spesifikasi transistor

8/9/2019 Spesifikasi Transistor

http://slidepdf.com/reader/full/spesifikasi-transistor 1/14

TUGAS ELEKTRONIKA DASAR

SPESIFIKASI TRANSISTOR

Disusun Oleh :

Arnita Nurmalasari ( F03000! "

Fl#rentina D$i Astuti ( F030003 "

Ra%hiah An&&raini ( F03000' "

Ea N#)ia *aulina ( F03003! "

+er$in%a ( F030030 "

Ri,i -ah.u Pratama ( F0300/ "

Ten&u *i1tahul Falah ( F0300/' "

FAKULTAS KEGURUAN DAN IL*U PENDIDIKAN

PROGRA* STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNI2ERSITAS TANUNGPURA

PONTIANAK

/0



Kata Pengantar

Sejarah singkat transistor

Teknologi Semikonduktor sekarang mapan tetapi telah digunakan selama

lebih dari seratus tahun. Efek semikonduktor pertama melihat kembali padaawal 1900-an ketika set nirkabel atau radio pertama sedang digunakan.Katup termionik atau teknologi tabung akum diperkenalkan pada tahun190!" namun perangkat ini #ang mahal" dan juga dibutuhkan men#alakanoleh baterai. Segera setelah itu $at Kumis detektor ditemukan. %ni terdiri darikawat tipis ditempatkan ke salah satu dari sejumlah jenis bahan. &ari ini kitatahu ini semua semikonduktor. 'kibatn#a men(iptakan ini dioda pertama.Efek semikonduktor lain juga ditemukan. Pada tahun 190) &* +oundmen#elidiki $at Kumis dioda menemukan bahwa bila arus disahkan melaluidetektor menggunakan bahan tertentu" (aha#a dipan(arkan. ,ia melaporkanfakta di sebuah majalah hari" tetapi sedikit dilakukan.

Selama 190-an dan 190-an ban#ak pekerjaan #ang dilakukan ke dalamperangkat elektronik terpusat pada katup termionik atau teknologi tabungakum. /amun ada juga beberapa kar#a asli #ang dilakukan ke dalam sikapartikel. eskipun tidak diarahkan terhadap teknologi elektronik" ini adalahuntuk men#ediakan #a#asan atas teknologi semikonduktor #ang akandibangun.,engan perkembangan radar di Perang ,unia %%" ada kebutuhan #angberkembang untuk komponen mi(rowae kinerja tinggi. ,etektor adalahkebutuhan tertentu. %a segera men#adari bahwa perkembangan dari apa#ang efektif ku(ing Kumis dilakukan baik pada frekuensi tersebut" danmenggunakan kar#a awal dilakukan dalam sika semikonduktor" dioda ini

dikembangkan lebih lanjut sebagai titik kontak dioda.Setelah perang" ban#ak penelitian lanjutan. ,i 2ell 3abs khususn#a di'merika Serikat inestasi #ang besar" dan salah satu kelompok merekadengan tiga insin#ur" 2ardeen" 2rattain" dan Sho(kle# lain untuk men#elidikiperangkat tiga terminal di mana tegangan pada satu terminal akanmempengaruhi aliran arus melalui jalur semikonduktor - efektif perangkatefek lapangan. Perangkat tidak bekerja dan karena itu mereka berpalingpenelitian mereka terhadap ide lain. Kita sekarang tahu perangkat tersebutsebagai transistor bipolar.Efek transistor pertama kali diamati pada tanggal ,esember 19!4 di 2ell3abs di 'S" dan itu kemudian ditunjukkan kepada manajemen senior

perusahaan pada alam /atal. Sedikit #ang mereka tahu apa dampakperangkat akan pada kehidupan miliaran orang di seluruh dunia.%de asli mereka men#elidiki - transistor efek medan harus menunggu sampaiteknologi material semikonduktor telah maju dan membiarkansemikonduktor untuk disempurnakan lebih lanjut dan diproses lebih akuratsebelum dapat dibuat untuk bekerja. /amun demikian #a#asan #angmemungkinkan semikonduktor kini telah terjadi" memungkinkan



semikonduktor menjadi teknologi dominan mengusir tabung atau katup daritempat mereka duduki selama sekitar 50 tahun.

Transistor Spesi(ation

Spesikasi Transistor

a. PE/6E+T%'/ Transistor adalah alat semikonduktor #ang dipakai sebagai penguat"

sebagai sirkuit pemutus dan pen#ambung 7swit(hing8" stabilisasi tegangan"

modulasi sin#al atau sebagai fungsi lainn#a. Transistor dapat berfungsi

sema(am kran listrik" dimana berdasarkan arus inputn#a 72*T8 atau teganganinputn#a 7ET8" memungkinkan pengaliran listrik #ang sangat akurat dari

sirkuit sumber listrikn#a. Transistor adalah komponen #ang sangat penting dalam dunia

elektronik modern. ,alam rangkaian analog" transistor digunakan dalam

amplier 7penguat8. +angkaian analog melingkupi pengeras suara" sumber

listrik stabil" dan penguat sin#al radio. ,alam rangkaian digital" transistor

digunakan sebagai saklar berke(epatan tinggi. 2eberapa transistor juga

dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logi( gate"

memori" dan komponen-komponen lainn#a.

Pada umumn#a" transistor memiliki terminal. Tegangan atau arus#ang dipasang di satu terminaln#a mengatur arus #ang lebih besar #ang

melalui terminal lainn#a.

b. ,'S'+ ST+:KT:+ T+'/S%ST;+ Transistor adalah perangkat terminal tiga dan terdiri dari tiga lapisan

#ang berbeda. ,ua di antaran#a #ang diolah untuk memberikan satu jenissemikonduktor dan ada lawan jenis" #akni dua mungkin tipe-n dan satu tipe-p" atau dua mungkin tipe-p dan #ang satu akan tipe-n .. ereka diatursedemikian rupa sehingga dua lapisan serupa dari sandwi(h transistorlapisan lawan jenis. Sebagai sebuah transistor adalah hasil diperuntukkan

baik P/P 7P/P8 jenis /P/ 7/P/8 jenis menurut (ara mereka terbuat.



,aerah pusat disebut dasar dan nama keuntungan dari fakta bahwapada transistor sangat awal ini membentuk <dasar< untuk seluruh struktur.,ua lainn#a koneksi disebut emitor dan kolektor. &asil ini nama dari (ara dimana mereka baik meman(arkan atau mengumpulkan bia#a operator. &al ini juga penting bahwa kawasan dasar sangat tipis jika perangkat untuk dapatberoperasi. ,alam Teman transistor hari ini dasar biasan#a mungkin han#asekitar 1 m m =mi(rometre> di seluruh. %ni adalah ken#ataan bahwa wila#ahbasis transistor tipis #ang merupakan kun(i untuk pengoperasian perangkat

(. ;PE+'S% T+'/S%ST;+

Sebuah transistor dapat dianggap sebagai dua P/ jun(tionditempatkan kembali ke belakang. Salah satun#a" #aitu jun(tion emitor dasarmaju bias" sementara #ang lain" persimpangan kolektor dasar reerse bias.&al ini ditemukan bahwa ketika arus dibuat mengalir di jun(tion emitor basaarus #ang lebih besar pada sirkuit kolektor meskipun sambungan kolektordasar reerse bias.

:ntuk kejelasan (ontoh dari transistor /P/ diambil. 'lasan #ang samadapat digunakan untuk perangkat P/P" ke(uali bahwa lubang adalah

pembawa ma#oritas bukan elektron.Ketika arus mengalir melalui sambungan emitor basis" elektronmeninggalkan emitor dan mengalir ke dasar. /amun doping di wila#ah initetap rendah dan ada beberapa lubang. 'kibatn#a sebagian besar elektrondapat mengalir tepat melalui daerah dasar dan masuk ke wila#ah kolektor"tertarik dengan potensi positif.



&an#a sebagian ke(il dari elektron dari emitor bergabung denganlubang di wila#ah basis menimbulkan arus pada rangkaian basis-emitor. %niberarti bahwa arus kolektor jauh lebih tinggi. +asio antara arus kolektor danarus basis diberikan b simbol ?unani. 2agi sebagian besar transistor sin#alke(il ini dapat di wila#ah 50 hingga 500. ,alam beberapa kasus bahkan bisalebih tinggi. %ni berarti bahwa arus kolektor biasan#a antara 50 dan 500 kali#ang mengalir di dasar. :ntuk transistor da#a tinggi nilai b adalah agakkurang@ 0 adalah nilai khas #ang (ukup

d. $'+' KE+*' T+'/S%ST;+

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksiutaman#a menggunakan dua polaritas pembawa muatan@ elektron danlubang" untuk membawa arus listrik. ,alam 2*T" arus listrik utama harusmelewati satu daerahAlapisan pembatas dinamakan depletion zone danketebalan lapisan ini dapat diatur dengan ke(epatan tinggi dengan tujuanuntuk mengatur aliran arus utama tersebut.

ET 7juga dinamakan transistor unipolar8 han#a menggunakan satu

jenis pembawa muatan 7elektron atau hole" tergantung dari tipe ET8. ,alamET" arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengandepletion Bone di kedua sisin#a 7dibandingkan dengan transistor bipolardimana daerah 2asis memotong arah arus listrik utama8. ,an ketebalan daridaerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan #angdiberikan" untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.

e. ,E%/%S% ,'/ +%/$%'/



• *enis nomor *umlah jenis perangkat tersebut adalah sebuah identikasi unik

#ang diberikan untuk setiap jenis transistor. 'da tiga skema

internasional #ang ban#ak digunakan@ Eropa Pro-Elektron skemaC

:S *E,E$ 7nomor mulai dengan / untuk transistor8" dan sistem

*epang 7nomor mulai dengan S8.

• Kasus

'da berbagai ga#a kasus. ereka sering mulai dengan T;DD

untuk perangkat bertimbal atau S;TDDD untuk permukaan mount

perangkat.

• Polaritas'da dua jenis transistor@ /P/ dan P/P. Sangat penting untuk

memilih jenis #ang tepat kalau tidak semua polaritas sirkuit akan

salah.

• aterial

,ua jenis utama bahan #ang digunakan untuk transistor

germanium dan silikon. 2ahan lain #ang digunakan" tetapi dalam

transistor sangat khusus. Sebuah pengetahuan tentang jenis

bahan #ang digunakan adalah penting karena mempengaruhi

ban#ak properti" misaln#a forward bias untuk sambungan emitor

dasar 0"-0" untuk germanium dan F 0"G untuk silikon.

• $E;

Kolektor untuk tegangan tembus Emitter. %ni adalah tegangan

maksimum #ang dapat ditempatkan dari kolektor ke emitor. &alini biasan#a diukur dengan rangkaian dasar terbuka - maka huruf

<0< dalam singkatan. /ilai tersebut tidak boleh melebihi dalam

pengoperasian rangkaian din#atakan kerusakan mungkin terjadi.

Perhatikan bahwa untuk sirkuit menggunakan induktor pada

rangkaian kolektor" tegangan kolektor akan naik menjadi dua kali

tegangan rel.

• $2;

Kolektor ke basis tegangan tembus. %ni adalah tegangan kolektor

maksimum base - mendapatkan itu biasan#a diukur dengan

emitor kiri sirkuit terbuka. /ilai ini tidak boleh melebihi dalampengoperasian rangkaian.

• % $ 'rus kolektor" biasan#a didenisikan dalam milliamps" namun

transistor da#a tinggi dapat dikutip di ampli. Parameter penting

adalah tingkat maksimum arus kolektor. 'ngka ini tidak boleh

melebihi din#atakan transistor dapat terkena kerusakan.



• $Esat

Tegangan kolektor emitor kejenuhan" #aitu tegangan transistor

7kolektor ke emitor8 ketika transistor dihidupkan keras. &al ini

biasan#a dikutip untuk dasar nilai-nilai tertentu dan arus

kolektor.

• &E

%ni adalah gain arus dari transistor. %ni se(ara efektif sama b.

• Trekuensi Transisi - frekuensi mana keuntungan saat ini jatuh ke

kesatuan. Transistor biasan#a harus dioperasikan dengan baik di

bawah frekuensi ini.

• P tot

Total da#a #ang terbuang untuk perangkat. &al ini biasan#a

dikutip untuk suhu eksternal ambien dari 5$ ke(uali din#atakan

lain bijaksana. ,isipasi aktual di seluruh perangkat adalah arus

#ang mengalir melalui kolektor dikalikan dengan tegangan pada

perangkat itu sendiri.

• Se(ara umum" transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan

ban#ak kategori@ ateri semikonduktor@ 6ermanium" Silikon" 6allium

'rsenide Kemasan sik@ Through &ole etal" Through &ole Plasti("

Surfa(e ount" %$" dan lain-lain Tipe@ :*T" 2*T" *ET" %6ET 7;SET8" %62T" &2T" %SET"

;SET" ESET" &ET" S$+ serta pengembangan dari

transistor #aitu %$ 7%ntegrated $ir(uit8 dan lain-lain. Polaritas@ /P/ atau /-(hannel" P/P atau P-(hannel

aDimum kapasitas da#a@ 3ow Power" edium Power" &igh

Power aDimum frekwensi kerja@ 3ow" edium" atau &igh

reHuen(#" + transistor" i(rowae" dan lain-lain 'plikasi@ 'mplier" Saklar" 6eneral Purpose" 'udio"

Tegangan Tinggi" dan lain-lain

f. T+'/S%ST;+ ,'/ ,%;,' PE/;;+'/

'da ribuan jenis dioda dan transistor. %ni memiliki karakteristik #ang

berbeda sesuai dengan (ara mereka diran(ang dan dibuat. 2eberapa

mungkin dimaksudkan untuk aplikasi da#a tinggi" seperti #ang digunakan

pada power amplier pasokan listrik" sedangkan #ang lain mungkin

dimaksudkan untuk aplikasi sin#al ke(il dimana konsumsi arus #ang rendah



adalah satu masalah. *enis-jenis transistor mungkin diperlukan untuk aplikasi

frekuensi radio.

Karena ada sejumlah besar dari berbagai jenis transistor" setiap jenis

diberi kode #ang unik sehingga dapat diidentikasi dan #ang identik

membeli. ,engan (ara ini adalah mungkin untuk menentukan jenis tertentudari transistor dengan menggunakan jenis nomor atau kode.

skema penomoran Semikonduktor @

'da ban#ak (ara #ang berbeda pen#elenggaraan skema penomoran.

Pada hari-hari awal katup termionik 7tabung akum8 manufaktur" masing-

masing produsen memberikan nomor ke jenis #ang diproduksi. ,engan (ara

ini ada sejumlah besar nomor #ang berbeda untuk perangkat ban#ak #ang

hampir identik. Segera menjadi jelas bahwa pendekatan #ang lebih

terstruktur diperlukan" sehingga perangkat #ang sama dapat dibeli terlepasdari produsen.

&al #ang sama berlaku untuk peralatan semikonduktor" dan produsen

skema penomoran independen digunakan untuk kedua dioda dan transistor

2ahkan ada dua semikonduktor utama skema penomoran digunakan@

1. Pro-electron scheme

ini dioda dan transistor Skema penomoran ini berasal di Eropa danban#ak digunakan untuk transistor dikembangkan dan diproduksi di

sini.

. JEDEC scheme

ini dioda dan transistor Skema penomoran berasal di :S' dan ban#akdigunakan untuk dioda dan transistor #ang berasal dari 'merika :tara.

enggunakan skema penomoran dioda dan transistor adalah mungkin

untuk melihat jumlah bagian dan mengidentikasi sifat tertentu akan

memiliki dan apa aplikasi #ang dapat digunakan untuk. Se(ara khusus" diode

Pro-elektron dan skema penomoran transistor memungkinkan untukmengidentikasi luas kemampuan transistor. Sebagai parameter misaln#a

seperti transistor #ang dimaksudkan untuk da#a frekuensi rendah" +" dll

bisa ditentukan.

Semikonduktor *E,E$ rin(ian sistem penomoran jauh lebih sedikit"

#ang dimaksudkan untuk menjadi murni sistem penomoran. ,ari jumlah

tersebut dapat ditentukan berapa ban#ak P/ jun(tion dalam perangkat.



Simbol transistor

Kedua jenis P/P dan /P/ tidak ada bedan#a" ke(uali han#a pada (arapemberian biasn#a saja. 2entuk sik transistor ini berma(am-ma(am

kemasan" namun pada dasarn#a karena transistor ini tidak tahan terhadap

temperatur" maka tabungn#a biasan#a terbuat dari bahan logam sebagai

peredam panas bahkan sering dibantu dengan pelindung 7peredam8 panas

7heat-sink8.

h. PE/6K;,E'/ T+'/S%ST;+

&ampir sama dengan pengkodean pada dioda" maka huruf pertama

men#atakan bahan dasar transistor tersebut" ' I 6ermaniun dan 2 I

Silikon" sedangkan huruf kedua men#atakan penerapann#a.

2erikut ini adalah huruf-huruf kedua #ang dimaksud @

$ I transistor frekuensi rendah

, I transistor da#a untuk frekuensi rendah

I transistor frekuensi tinggi

3 I transistor da#a frekuensi tinggi

$ontoh penerapan kode ini diantaran#a adalah 2 11" ', 101" 2$ 10)

dan 'S? 1.

i. PE/6:*%'/ T+'/S%ST;+

,engan menganggap transistor adalah gabungan dua buah dioda"

maka anda dapat menguji kemungkinan kerusakan suatu transistor dengan



menggunakan ohmmeter dari suatu multitester. Kemungkinan terjadin#a

kerusakan transistor ada tiga pen#ebab #aitu @

a. Salah pemasangan pada rangkaian

b. Penangan #ang tidak tepat saat pemasangan

(. Pengujian #ang tidak professional

Sedangkan kemungkinan kerusakan transistor juga ada tiga jenis" #aitu

@

a. Pemutusan

b. &ubung singkat

(. Kebo(oran Pada pengujian transistor kita tidak han#a menguji antara

kedua dioda tersebut" tapi kita juga harus melakukan pengujian padaelektroda kolektor dan emitern#a.

j. /%3'% 2'T'S S:'T: T+'/S%ST;+

Sebagaimana telah disebutkan bahwa bahan semikonduktor akan

berubah sifat jika menerima panas #ang berlebihan. Suhu maksimal sutu

transistor 6ermanium adalah sekitar 45o $ sedangkan jenis Silikon sekitar

150o $. ,a#a #ang disalurkan pada sebuah transistor harus sedemikian rupa

sehingga suhu maksimaln#a tidak dilampaui dan untuk itu diperlukan

bantuan pendingin baik dengan &eat Sink atau dengan kipas ke(il 7an8.

Pada saat pen#olderan kaki-kaki transistor" harus dipertimbangkan juga

temperatur solder dan selain itu biasan#a digunakan alat pembantu dengan

jepitan 7tang8 guna pengalihan pen#aluran panas. Peralihan panas transistor

ke pendingin #ang baik adalah dengan bantuan Pasta Silikon #ang disapukan

antara transistor dengan badan pendinginn#a. Selain itu biasan#a pendingin

tersebut diberi (at warna hitam guna memudahkan pen#aluran panas.

k. PE/66:/''/ T+'/S%ST;+

,engan menganggap transistor adalah gabungan dua buah dioda" maka

anda dapat menguji kemungkinan kerusakan suatu transistor dengan



sehingga (ara pengujian transistor hampir sama dengan pengujian dioda.

Pengujian transistor dibedakan menjadi dua" #akni jenis /P/ dan jenis P/P.

2erikut ini diberikan table tentang hasil pengujian transistor #ang din#atakan

baik.

l. /%3'% 2'T'S S:'T: T+'/S%ST;+

Sebagaimana telah disebutkan bahwa bahan semikonduktor akan

berubah sifat jika menerima panas #ang berlebihan. Suhu maksimal sutu

transistor 6ermanium adalah sekitar 45o $ sedangkan jenis Silikon sekitar

150o $. ,a#a #ang disalurkan pada sebuah transistor harus sedemikian rupa

sehingga suhu maksimaln#a tidak dilampaui dan untuk itu diperlukan

bantuan pendingin baik dengan &eat Sink atau dengan kipas ke(il 7an8.

Pada saat pen#olderan kaki-kaki transistor" harus dipertimbangkan juga

temperatur solder dan selain itu biasan#a digunakan alat pembantu dengan

jepitan 7tang8 guna pengalihan pen#aluran panas. Peralihan panas transistor

ke pendingin #ang baik adalah dengan bantuan Pasta Silikon #ang disapukan



antara transistor dengan badan pendinginn#a. Selain itu biasan#a pendingin

tersebut diberi (at warna hitam guna memudahkan pen#aluran panas.

spesifikasi transistor

Documents