spesifikasi teknis timbunan jalan

Upload: buchoo-m-t-bahar

Post on 02-Mar-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Spesifikasi Teknis Timbunan Jalan

    1/3

    SPESIFIKASI TEKNIS

    2.1PEKERJAAN TANAH

    2.1.1Umum

    a.Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan yang berhubungan dengan pengupaan dan penimbunan

    atau pembuangan tanah! batu"batu atau material lain dari atu ke tempat pr#yek! atau

    pemb#ngkaran dan pemberihan beka"beka aluran air! el#kan parit dan pembuangan

    tanah l#ng#r dan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakanakan euai dengan

    pei$ikai! menurut gambar pelakanaan atau petunjuk direki.

    b.Pada l#kai yang akan diurug! pemb#r#ng haru melakukan triping terlebih dahulu! ehingga

    mendapatkan permukaan tanah ali yang beba dari egala bentuk k#t#ran! humu! akar"

    akaratau ia"ia material lain yang dapat membuuk.

    %.&ila yang akan didirikan bangunan k#ntrakt#r haru melakukan pengupaan! ketebalan

    pengupaan ini minimum '( %m dari permukaan tanah ali untuk tanah yang %ukup baik tetap

    memperhatikan yarat"yarat terebut diata. Tanah beka tripping ini haru

    dibuang)diingkirkan euai dengan petunjuk *ireki.

    d.Untuk emua pekerjaan urugan yang tidak memakai pair urug! haru menggunakan tanah

    yang baik dan berih dari tanaman! akar"akaran! brangkal"brangkal! puing"puing dan egala

    ma%am k#t#ran lainnya.

    e.Pekerjaan pengurugan terdiri dari pekerjaan mengurug tanah! euai dengan yarat"

    yaratertaketentuan"ketentuan pada RK+ ini dan gambar"gambar pelakanaan yang dietujui

    *ireki. ,ambar pelakanaan menunjukkan antara lain gambar"gambar pr#$il melintang

    memanjang!

    2.1.2+umber Penggunaan -aterial

    a.-aterial untuk timbunan ite)l#kai terdiri dari material"material yang euai untuk keperluan

    itu dan dietujui #leh *ireki.

    b.Apabila tanah untuk pengurugan haru diambil dari luar ite! maka tanah yang diambil haru

    dari umber dan haru dilakukan tet lab#rat#rium meliputi %#mpa%t#r /tandar pr#%t#r0

    kandungan bahan"bahan #rganik! platiita dan haru mendapat peretujuan *ireki.

    %.-aterial lebih atau material yang tidak dapat dipakai haru dibuang euai dengan ketentuan

    yang telah di%antumkan dalam RK+ ini atau menurut petunjuk *ireki. -aterial yang ada dalam

    keadaan baah! dimana dalam keadaan kering dapat dipakai haru dikeringkan terlebih

    dahulu ) ampai men%apai kadar air #ptimum baru kemudian digunakan untuk timbunan.

    d.-aerial penimbunan dari tanah ali yang didatangkan dengan memenuhi peryaratan

    material penimbunan jalan! tandar &ina -arga antara lain

    "&ukan termauk tanah lempung /%lay0

    "-emenuhi peryaratan platiita

    "&erih dari bahan"bahan #rganik

    "&R rendaman lab#rat#rium minimal 3

    e.Kepadatan yang haru di%apai dilapangan

    "&R minimal 1 " 3

    Kepadatan lapangan 453 dari kepadatan tandart pr#%t#r lab#rat#rium pada kadar air yan

    $.+ebelum pekerjaan pengurugan dimulai! direki dapat memerintah untuk pemadatan

    permukaan yang telah diberihkan itu dengan kepadatan yang telah di%antumkan dalam RK+

    ini.

  • 7/26/2019 Spesifikasi Teknis Timbunan Jalan

    2/3

    2.1.3Tanah Dasar dari Material yang Kurang Baik

    &ila direki menghendaki! pemb#r#ng haru menggali tanah yang kurang baik mutunya ampai

    kedalaman yang dianggap %ukup #leh direki ebelum pekerjaan k#ntruki timbunan maupun

    bangunan dimulai. +ebelum pekerjaan pengurugan dimulai! direki dapat memerintahkan untuk

    memadatkan permukaan tanah yang telah diberihkan itu dengan kepadatan yang ter%antum

    dalam

    2.1. Pengha!"aran dan Pe!adatan

    a.-aterial untuk pengurugan didapat dari jeni yang telah dietujui direki akan

    dihamparkanberlapi"lapi dengan ketebalan perlapi 2( %m lalu dipadatkan. Untuk pekerjaan

    pemadatan ini! pemb#r#ng haru melakanakan edemikian rupa! ehingga kepadatan yang

    diren%anakan dapat ter%apai! dengan memperhatikan kadar air #ptimum dari material timbunan

    terebut.

    b.Untuk melakanan hamparan! maka pemb#r#ng haru melindungi dari %urahan hujan!pana

    matahari mengakibatkan perubahan kadar air#ptimum. &ila hamparan ini kena hujan! maka

    pemb#r#ng haru mengupa kembali hamparan terebut.

    %.*alam pekerjaan penghamparan dan pemadatan ini pemb#r#ng haru melakanakannyadengan item pentahapan atau pembagian l#kai per6#ne. Untuk itu pemb#r#ng haru

    menyampaikan ren%ananya kepada direki untuk dietujui pelakanaannya.

    d.Pekerjaan Pemadatan 78ill7

    "Pelakanaan pemadatan dilakukan lapi demi lapi. Tiap lapi tidak b#leh dari 25 %m tebal

    ebelum dipadatkan atau 2( %m etelah dipadatkan.

    "Pemadatan tanah dan pembentukan permukaan/haping0 dilakukan dengan blade grader

    dan ' 9heel p#9er r#ller yang beratnya : t#n ampai 1( t#n!atau pneumati% r#ller lainnya

    dengan mendapatkan peretujuan dari peren%anaan ebelum tanah haru dipadatkan dengan

    heep $##t r#ller.

    "Tanah yang dipadatkan haru men%apai 4(3 kepadatan makimum yang dapat di%apai pada

    keadaan kadar air #ptimum yang ditentukan dengan m#di$ied AA+TH;

    "+elama pemadatan haru dik#ntr#l teru kadar airnya! ebelum pemadatan kadar air dari $ill

    material haru ama dengan kadar air #ptimum dari hail tet %#mpa%ti#nm#di$$ied pr#%t#r dari

    %#nt#h $ill material.

    "Apabila kadar air bahan timbunan)$ill material lebih ke%il dari kadar air #ptimum! maka $ill

    material haru diberi air ehingga menyamai kadar #ptimum. +ebaliknya apabila kadar air

    #ptimum maka $ill material haru dikeringkan terlebih dahulu atau ditambah dengan bahan

    timbunan yang lebih kering.

    "Apabila tanah yang dipadatkan telah men%apai nilai 1((3 %#mpa%ted dari m#di$iel pr#%t#r

    /untuk lapian ub grade etebal '( %m diba9ah u bae0 tetapiidah men%apai nilai #aked

    &R < ! maka tanah /ub grade0 terebut haru diganti dengan $ill material yang $ill 1((3

    %#mpa%ted men%apai nilai #aked &R minimum