spesifikasi teknis

7
SPESIFIKASI TEKNIS DIVISI – 1 UMUM / PERSIAPAN Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai Kontraktor harus mempelajari gambar asli untuk dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan dan harus memastikan setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi. Kontraktor dan Direksi Pekerjaan harus mencapai kesepakatan dalam menentukan ketepatan setiap perubahan yang dibuat dalam gambar ini. Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga dapat diubah Oleh Direksi Pekerjaan atas persetujuan Pengguna Jasa setelah pemeriksaan terhadap pekerjaan lapangan selesai, dipemeriksaan ini harus berdasarkan data survey lapangan yang dikumpulkan oleh kontraktor dan Direksi sebagai bagian dari cakupan pekerjaan dalam kontrak. Kontraktor harus menyediakan personil ahli teknik untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan sehingga diperoleh mutu, kinerja dan dimensi sesuai yang disyaratkan dalam ketentuan. 1) Pekerjaan Persiapan dan Gambar Kontraktor harus mempelajari Gambar Asli yang terdapat dalam dokumen Kontrak dan berkonsultasi dengan Direksi Pekerjaan sebelum survey dimulai. Gambar ini harus diantisipasi terhadap perubahan kecil pada alinyemen, ruas dan detil yang mungkin terjadi selama pelaksanaan. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud dari gambar dan spesifikasi, dan tidak boleh mengambil keuntungan atas setiap kesalahan atau kekurangan dalam gambar atau perbedaan antar gambar dan spesifikasi, kontraktor harus menandai dan memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan. Direksi Pekerjaan akan melakukan perbaikan dan interpretasi untuk melengkapi Spesifikasi dan Gambar Ini. Bilamana dimensi yang diberikan dalam gambar atau dapat dihitung, pengukuran berdasarkan skala tidak boleh digunakan kecuali bila disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Setiap penyimpangan dari Gambar sehubungan dengan kondisi lapangan tidak terantisipasi akan ditentukan dan diperintahkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Kontraktor dan Direksi Pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil terhadap Gambar dalam Dokumen Kontrak. MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Upload: lucy-tyas

Post on 31-Jul-2015

83 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SPESIFIKASI TEKNIS

SPESIFIKASI TEKNIS

DIVISI – 1UMUM / PERSIAPAN

Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai Kontraktor harus mempelajari gambar asli untuk dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan dan harus memastikan setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi. Kontraktor dan Direksi Pekerjaan harus mencapai kesepakatan dalam menentukan ketepatan setiap perubahan yang dibuat dalam gambar ini. Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga dapat diubah Oleh Direksi Pekerjaan atas persetujuan Pengguna Jasa setelah pemeriksaan terhadap pekerjaan lapangan selesai, dipemeriksaan ini harus berdasarkan data survey lapangan yang dikumpulkan oleh kontraktor dan Direksi sebagai bagian dari cakupan pekerjaan dalam kontrak.Kontraktor harus menyediakan personil ahli teknik untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan sehingga diperoleh mutu, kinerja dan dimensi sesuai yang disyaratkan dalam ketentuan.

1) Pekerjaan Persiapan dan Gambar

Kontraktor harus mempelajari Gambar Asli yang terdapat dalam dokumen Kontrak dan berkonsultasi dengan Direksi Pekerjaan sebelum survey dimulai. Gambar ini harus diantisipasi terhadap perubahan kecil pada alinyemen, ruas dan detil yang mungkin terjadi selama pelaksanaan. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud dari gambar dan spesifikasi, dan tidak boleh mengambil keuntungan atas setiap kesalahan atau kekurangan dalam gambar atau perbedaan antar gambar dan spesifikasi, kontraktor harus menandai dan memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan. Direksi Pekerjaan akan melakukan perbaikan dan interpretasi untuk melengkapi Spesifikasi dan Gambar Ini. Bilamana dimensi yang diberikan dalam gambar atau dapat dihitung, pengukuran berdasarkan skala tidak boleh digunakan kecuali bila disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Setiap penyimpangan dari Gambar sehubungan dengan kondisi lapangan tidak terantisipasi akan ditentukan dan diperintahkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Kontraktor dan Direksi Pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil terhadap Gambar dalam Dokumen Kontrak.

MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

1. Mobilisasi sebagaimana ditentukan dalam kontrak ini akan meliputi pekerjaan persiapan yang diperlukan untuk pengorganisasian dan pengelolaan pelaksanaan pekerjaan Kegiatan. Ini juga mencakup demobilisasi setelah penyelesaian pelaksanaan pekerjaan yang memuaskan.

2. Kontraktor harus mengerahkan sebanyak mungkin tenaga setempat dari kebutuhan tenaga pelaksanaan pekerjaan tersebut dan bilamana perlu memberikan pelatihan yang memadai.

3. Mobilisasi peralatan berat dari dan menuju ke lapangan pekerjaan harus dilaksanakan pada waktu lalu lintas sepi, dan truk-truk angkutan yang bermuatan harus ditutup dengan tepat.

Page 2: SPESIFIKASI TEKNIS

Jangka Waktu Mobilisasi

Mobilisasi harus diselesaikan dalam waktu 30 hari setelah penandatanganan kontrak, terkecuali dinyatakan lain secara tertulis oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

Penyiapan Lapangan

1) Kontraktor akan menguasai lahan yang diperuntukan bagi kegiatan- kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan di dalam daerah Kegiatan.

2) Kontraktor harus mengikuti hal-hal berikut :

Memenuhi persyaratan Peraturan-peraturan Nasional dan Peraturan-peraturanMengadakan konsultasi dengan Direksi Teknis sebelum penematan dan pembuatan Kantor Kegiatan dan gudang.Mencegah sesuatu polusi terhadap milik di sekitar sebagai akibat dari operasi pelaksanaan.Pekerjaan tersebut juga akan mencakup demobilisasi dari lapangan pekerjaan setelah selesai kontrak.Kontraktor harus menyediakan serobong kerja dilengkapi perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang memadai.

Pengendalian Pekerjaan

(1). Uraian

Untuk menjamin kualitas, ukuran-ukuran dan kinerja pekerjaan yang benar, kontraktor harus menyediakan mengatur pekerjaan lapangan, mengendalikan dan mengorganisasi tenaga kerja kontraktor dan memelihara catatan-catatan serta dekumentasi Kegiatan.

(2). Pemeriksaan Lapangan

Sebelum pematokan dan pengukuran dilapangan (setting out), Kontraktor harus mempelajari gambar-gambar kontrak dan bersama-sama dengan Direksi Teknis mengadakan pemeriksaan daerah Kegiatan,.

(3). Patok-patok kilometer dan patok stasiun harus diperiksa dan dipindahkan bila diperlukan.

Pengelolaan Lapangan dari Kontraktor

(1). Kontraktor harus menunjuk seorang Site manager untuk mengarahkan dan mengatur pekerjaan kontrak, termasuk pengorganisasian tenaga dan peralatan Kontraktor serta bertanggung jawab bagi pengadaan bahan-bahan yang sesuai dengan persyaratan kontrak.

(2). Kontraktor harus menyediakan layanan seorang Pelaksana Lapangan yang mampu dan berpengalaman untuk mengendalikan pekerjaan lapangan dalam kontrak, termasuk pengawasan lapangan, kualitas dan kecakapan kerja, sesuai dengan syarat-syarat kontrak.

Pengendalian Lingkungan

(1). Kontraktor harus menjamin bahwa akan diberikan perhatian yang penuh terhadap pengendalian pengaruh lingkungan dan bahwa semua syarat-syarat desain serta persyaratan

Page 3: SPESIFIKASI TEKNIS

spesifikasi yang berhubungan dengan polusi lingkungan dan perlindungan lahan serta lintas air sekitarnya akan ditaati.

(2). Kontraktor harus juga menghindari penggunaan peralatan berat atau peralatan yang berisik dalam daerah-daerah tertentu sampai larut malam atau dalam daerah¬daerah rawan seperti dekat Rumah Sakit.

Pematokan dan Pengukuran Pekerjaan di Lapangan

1) Ruas saluran yang ada berserta patok kilometer yang dipasang secara benar akan dijadikan sebagai acuan untuk pematikan dan pemasangan pekerjaan-pekerjaan Kegiatan. Bilamana tidak ada patok kilometer yang ditemukan, patok- patok yang ditandai atau patok-patok referensi akan didirikan oleh Direksi Teknis sebelum dimulainya pekerjaan-pekerjaan kontrak.

2) Kontraktor harus mengukur profil saluran untuk membuat garis melintang sebagai acuan dalam penggalian sesuai dengan volume dan gambar-gambar Kegiatan dan menurut perintah Direksi Teknis.

3) Pengukuran dan Pasang Patok dilaksanakan setiap 100 m / patok oleh pengawas konsultan dan pengawas direksi bersama pihak kontraktor.

DIVISI - 2

PELAKSANAAN

UMUM

Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, pembuangan atau penumpukan dan perapian tanah hasil galian untuk tanggul.

JADWAL PELAKSANAAN

1) Uraian

Jadwal pelaksanaan diperlukan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang sebagaimana mestinya atas pekerjaan. Jadwal tersebut diperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam program mobilisasi telah selesai.

2) Pengajuan

Kontraktor harus menyiapkan jadwal pelaksanaan dalam batas waktu 15 hari setelah Surat Penunjukan Pemenang. Jadwal pelaksanaan itu harus diserahkan dan mendapat pesrsetujuan dari Direksi Pekerjaan dan ditanda tangani oleh PPTK, dengan detil yang harus menunjukan urutan kegiatan yang diusulkan oleh kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.

Setiap akhir bulan Kontraktor harus melengkapi jadwal pelaksanaan untuk menggambarkan secara akurat kemajuan pekerjaan (progress) actual.

GALIAN SALURAN

(1). Uraian

Page 4: SPESIFIKASI TEKNIS

Pekerjaan ini penggalian tanah asli untuk rehabilitasi saluran dan penumpukan dan perapian tanah untuk membentuk tanggul. yang dilaksanakan dengan menggali menggunakan alat berat

(2). Pengajuan Kesiapan Kerja

Untuk pekerjaan ini Kontraktor harus mengajukan kesiapan kepada Direksi Pekerjaan untuk memulai pekerjaan. Kontraktor harus mempersiapkan Gambar detail penampang melintang yang menunjukan profil yang akan digali dan dibentuk tanggul

Pelaksanaan Pekerjaan

Galian dilaksanakan pada saluran mengikuti alur saluran dan menyesuikan dengan volume dan gambar rencana. Penggalian dengan alat excavator dibuat menjadi tanggul dengan kemiringan sesuai gambar rencana kemudian diratakan dan dirapikan.

Pengukuran

(1). Pengukuran Galian

Galian harus diukur sebagai jumlah meter kubik bahan yang digali, diselesaikan dan diterima. Volume yang diukur harus berdasarkan volume penampang yang dilaksanakan dan gambar penampang melintang profil tanah asli yang disetujui.

(2). Pengukuran Perataan

Perapian dan perataan harus diukur sebagai jumlah meter persegi tanggul/saluran yang diratakan, diselesaikan dan diterima. Volume yang diukur harus berdasarkan volume penampang yang dilaksanakan dan gambar penampang melintang profil tanah asli yang disetujui.

DIVISI -3PELAKSANAAN

UMUMPekerjaan ini terdiri dari pembersihan, tebas tebang.

JADWAL PELAKSANAAN

1) Uraian

Jadwal pelaksanaan diperlukan untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang sebagaimana mestinya atas pekerjaan. Jadwal tersebut diperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam program mobilisasi telah selesai.

2) Pengajuan

Kontraktor harus menyiapkan jadwal pelaksanaan dalam batas waktu 15 hari setelah Surat Penunjukan Pemenang. Jadwal pelaksanaan itu harus diserahkan dan mendapat pesrsetujuan dari Direksi Pekerjaan dan ditanda tangani oleh PPTK, dengan detil yang harus menunjukan urutan kegiatan yang diusulkan oleh kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.

Page 5: SPESIFIKASI TEKNIS

Setiap akhir bulan Kontraktor harus melengkapi jadwal pelaksanaan untuk menggambarkan secara akurat kemajuan pekerjaan (progress) actual.

TEBAS PEMBERSIHAN

(1). Uraian

Pekerjaan ini meliputi penebasan, penumpukan dan pembuangan semak atau pohon di area saluran dan tanggul. Tebas pembersihan menggunakan peralatan sederhana seperti parang, Gergaji, Arit, Kampak. Tebas tebang menggunakan peralatan mekanis seperti chainsaw untuk pohon-pohon dengan diameternya besar.

(2). Pengajuan Kesiapan Kerja

Untuk pekerjaan ini Kontraktor harus mengajukan kesiapan kepada Direksi Pekerjaan untuk memulai pekerjaan. Mempersiapkan dan mempelajari Gambar penampang melintang yang menunjukan permukaan yang akan dibersihkan dan daerah yang perlu ditebang. Pembersihan jalur saluran, harus dilaksanakan sedemikian, sehingga tidak menimbulkan resiko/kerugian bagi pekerjaan yang lain.

Pelaksanaan Pekerjaan

Tenaga kerja/ buruh dikerahkan dengan peralatan tebas baik manual maupun mekanis di lokasi saluran dan tanggul yang dibersihkan. Pembersihan dilaksanakan agar mempersiapkan wilayah tanggul dan pengoperasian alat berat tidak terganggu.

PENUTUPKETENTUAN PENUTUP

Untuk pekerjaan yang belum masuk/belum disebut dalam uraian dan syarat-syarat pekerjaan ini atau dalam gambar, tetapi menjadi bagian dari pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh pemborong untuk mencapai penyelesaian pekerjaan dengan baik sesuai petunjuk Direksi.