spektrum gelombang elektromagnetik

25
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang , frekuensi , atau tenaga per foton . Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI ): 1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya : 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz 2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz 3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik " juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya by !_one 1

Upload: m-ikhwan-najmi

Post on 10-Jun-2015

26.396 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Warna, gelombang, spektrum, elektromagnetik, infrared, infra merah, sinar x, sinar gamma, rontgen

TRANSCRIPT

Page 1: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang

mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,

frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel

dan awalan SI):

1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300

Mm/s, yaitu 300 MmHz

2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz

3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar

gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan

gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya

tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari

berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum

elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100

eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk

energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas

dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup

sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).

by !_one 1

Page 2: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Terjadinya Gelombang Elektromagnetik

Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnetik menyebabkan muatan

listrik mengalir dalam loop kawat atau ekuivalen dengan bangkitnya medan listrik.

Maxwell mengusulkan proses kebalikan bahwa suatu perubahan medan listrik akan

membangkitkan medan magnetik.

Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah:

1. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet.

2. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Cepat rambat gelombang

elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (ε) dan permeabilitas (µ) zat.

Jika perubahan medan magnetiknya sinusoida maka dibangkitkan medan listrik yang

juga berubah secara sinusoida. Selanjutnya perubahan medan listrik secara sinusoida ini

membangkitkan medan magnetik yang berubah secara sinusoida. Demikian seterusnya

terjadi proses berantai pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat

kesegala arah. Merambatnya medan listrik dan medan magnetik ke segala arah inilah

yang disebut gelombang elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang

berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat

yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.

by !_one 2

Page 3: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik.

Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi

elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung

pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti

partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang

gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui

sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi

gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = hν, di mana E adalah energi foton, h

ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.

2. Bentuk Gelombang Elektromagnetik.

Gambar dibawah menunjukkan perubahan medan listrik E dan perubahan medan

magnetik B yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.

3. Perhitungan Cepat Rambat Gelombang Eletromagnetik

Persamaan yang barhasilkan diturunkan maxwell untuk menghitung cepat rambat

gelombang elektromagnetik dalam vakum c adalah :

by !_one 3

Page 4: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Dengan :c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)

µ0 = permeabilitas vakum = 4π x 10-7 Wb A-1 m-1

ε0 = permitivitas vakum = 8,85418 x 10-12 C2 N-1 m-2

Jika nilai µ0 dan ε0 dimasukkan ke rumus di atas maka dihasilkan nilai c = 3 x 108 m/s.

4. Persaman dasar gelombang

Rumus kecepatan cahaya :

v = λf

Dimana λ adalah panjang gelombang, f adalah frekuensi, v adalah kecepatan cahaya.

Kalau cahaya bergerak di dalam vakum, jadi v = c, c = kecepatan cahaya jadi :

c = λf

5. Sumber gelombang elektromagnetik1. Osilasi listrik.

2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.

3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.

4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan

sinar X (digunakan untuk rontgen).

5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

6. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik.

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan.

2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus

terhadap arah rambat gelombang.

3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal.

4. Gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan ,

interferensi dan difraksi. Juga dapat mengalami polarisasi karena termasuk

gelombang transversal.

5. Besar medan listrik dan medan magnetik berbanding lurus satu sama lain.

by !_one 4

Page 5: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

6. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik

dan magnetik medium yang ditempuhnya.

7. Tidak disimpangkan dalam medan listrik maupun medan magnetik karena

gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik.

7. Spektrum gelombang elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik dibagi dalam berbagai klasifikasi antara lain : Low Frekuensi

(LF), Medium Frekuensi (MF), High Frekuensi (HF), Very High Frekuensi (VHF), Ultra

High Frekuensi (UHF), Super High Frekuensi (SHF), EHF, THF. Dimana untuk

frekuensi dari 10 Khz – 10 Ghz merupakan batas yangdapat dilewati oleh gelombang

radio, microwave, infra red ,dan ultraviolet. kemajuan teknologi telah mewujudkan

beberapa media rangkaian yang melakukan proses transmisi data tanpa menggunakan

wire atau lebih dikenal "wireless trasnmission". media tersebut adalah Spektrum

Elektromagnetik (Electromagnetic Spectrum), Pemindahan Radio (Radio Transmission),

Pemindahan Gelombang Mikro (Microwave Transmission), Pemindahan Gelombang

Ringan (Lightwave Transmission) dan Gelombang Infra Merah serta Milimeter (Infrared

and Milimeter Waves).Setelah melebihi batas tersebut hanya dapat dilewati oleh sinar-x

dan sinar gamma, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :

by !_one 5

Page 6: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Media Spektrum Elektromagnetik merupakan teknologi media menggunakan teori

pergerakan elektron . Gelombang elektrognetik dapat merambat dalam udara bebas,

atmosfere bumi dan ruang hampa udara. Dengan memasang sebuah antena yang sesuai

pada litar elektrik, gelombang elektromagnetik disebarkan dan dapat diterima pada jarak

tertentu. Melalui teknologi terkini, bit-bit data ditransmisikan melalui gelombang

elektromagnetik berdasar frekuensi yang digunakan. Semakin kecil lebar frekuensi yang

digunakan maka proses pemindahan data dapat dilakukan dengan lebih baik

Pemindahan data melalui gelombang radio sering digunakan. Di samping itu, penyebaran

media dalam bangunan akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan gelombang

radio. Kelebihan penggunaan gelombang radio terletak kepada kemapmpuannya melalui

jarak yang sangat jauh. Gelombang radio disebar dan diterima tanpa menetapkan lokasi

penyebaran atau penerimaan. Dengan itu, penyaluran data dapat dilakukan pada lokasi

manapun.

Salah satu media wireless yang efektif ialah Gelombang Mikro yang kini digunakan

secara luas dalam sistem komunikasi telepon jarak jauh, telepon selular, saluran televisi

dan banyak lagi. Proses pemasangan media hanya memerlukan suatu kawasan untuk

mendirikan sebuah bangunan sebagai pusat pemancar gelombang mikro. Dari pusat

pemancar ini, gelombang akan disalurkan kepada pengguna yang berada di sekitar

perluasan media. Penggunaan media ini juga tidak memerlukan biaya yang banyak.

Pemindahan Gelombang lightwave lebih mudah dipasang daripada media pemindahan

gelombang mikro. Media pemindahan gelombang rlightwave menawarkan skema jalur

asas (bandwidth) yang lebih tinggi dan biaya adalah lebih mahal. Melalui pemindahan

gelombang lightwave, pemindahan data akan sangat baik ketika cuaca cerah

Selain daripada media-media yang telah dijelaskan di atas, satu lagi media wireless

yangsering digunakan ialah Gelombang Infra Merah dan Milimeter. Gelombang Infra

Merah dan Milimeter digunakan sebagai saluran komunikasi jarak dekat seperti

penggunaan alat jarak jauh (remote control) bagi televisi, radio dan sebagainya.

Kemudahan media gelombang infra merah dan milimeter ini seing digunakan dalam

sebuah local area network (LAN). Dengan pemasangan pemancar dan penerima

gelombang infra merah penyambungan komputer dalam sebuah LAN dilakukan tanpa

menyambung secara fisik terhadap komputer-komputer. penggunatidak memerlukan

by !_one 6

Page 7: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

'plug in' untuk pelaksanaan. Kelebihan media gelombang jenis ini adalah mudah untuk

dipasang dan harganya yang rendah

Frekuensi seperti di atas termasuk bagian dari spektrum di bawah ini :

Nama band SingkatanBand

ITUFrekuensi Panjang gelombang

< 3 Hz > 100,000 km

Extremely low

frequencyELF 1 3–30 Hz 100,000 km – 10,000 km

Super low frequency SLF 2 30–300 Hz 10,000 km – 1000 km

Ultra low frequency ULF 3 300–3000 Hz 1000 km – 100 km

Very low frequency VLF 4 3–30 kHz 100 km – 10 km

Low frequency LF 5 30–300 kHz 10 km – 1 km

Medium frequency MF 6 300–3000 kHz 1 km – 100 m

High frequency HF 7 3–30 MHz 100 m – 10 m

Very high frequency VHF 8 30–300 MHz 10 m – 1 m

Ultra high frequency UHF 9 300–3000 MHz 1 m – 100 mm

Super high frequency SHF 10 3–30 GHz 100 mm – 10 mm

Extremely high

frequencyEHF 11 30–300 GHz 10 mm – 1 mm

Di atas 300 GHz < 1 mm

Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi

begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi

dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut

jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.

by !_one 7

Page 8: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz.

Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh

energi elektromagnetik.

Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai

Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang

juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).

a. Gelombang Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran

panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan

paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar

berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi,

mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan.

Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

Berdasarkan lebar frekuensinya, gelombang radio di bagi menjadi lima kelompok, yaitu :

Lebar frekuensi

Panjang

gelombang

tertentu

Beberapa penggunaan

Low LF

30 kHz – 300 kHz

Long wave

1500 m

Radio gelombang panjang dan

komunikasi melalui jarak jauh

Medium (MF)

300 kHz – 30 MHz

Medium wave

300 m

Gelombang medium lokal dan

radio jarak jauh

High (HF)

3 MHZ – 30 MHz

Short wave

30 m

Radio gelombang pendek dan

komunikasi, radio amatir dan CB

Very high (VHF)

30 MHZ – 300 MHz

Very short wave

30 cm

Radio FM, polisi, dan pelayanan

darurat

Ultrahigh (UHF)

300 MHz – 3 GHz

Ultra short wave

30 cmTV (jalur 4, 5)

Super high (SHF)

Di atas 3 GHz

Microwaves

3 cm

Radar, komunikasi satelit, telepon,

dan saluran TV

Media Transmisi Non Fisik Terestrial

adalah media transmisi dalam bentuk

by !_one 8

Page 9: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

gelombang radio yang perambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi

(tidak termasuk transmisi satelit)

Pemakaian gelombang radio sebagai media transmisi biasanya ditentukan berdasarkan

frekuensi/panjang gelombang

Frekuensi adalah banyaknya getaran yang melewati titik tertentu dalam suatu interval

waktu yang berlainan

Satuan frekuensi disebut  : Hertz sesuai penemu gelombang elektromagnetik : Heinrich

Hertz ( Jerman)

Jenis Frekuensi :

Middle Frekuensi (MF) : 300 – 3.000 KHz

High Frekuensi (HF) : 3 – 30 MHz

Very High Frekeunsi (VHF) : 30  - 300 MHz

Ultra High Frekuensi (UHF) : 300 – 3.000 MHz

Super High Frekuensi (SFH) : 3 – 30 GHz

Extremely High Frekuensi (EHF) : 30 – 300 GHz

Besaran masing-masing jenis frekeunsi radio disebut Spektrum Frekuensi Radio

MF (Middle Frekuensi) disebut dengan radio dengan panjang gelombang sedang. Banyak

digunakan dalam radio siaran swasta niaga

HF (High Frekuensi) disebut sistem radio gelombang pendek, yang banyak dipakai untuk

hubungan ke tempat yang jauh/ terpencil.

VHF dan UHF disebut sistem gelombang sangat pendek, banyak digunakan untuk

kepentingan hubungan jarak dekat.

SHF dan EHF disebut dengan sistem gelombang mikro. Di Indonesia dipakai oleh

Telkom untuk tererstrial dan satelit

Sistem Transmisi Radio HF

Gelombang Radio HF biasanya digunakan untuk hubungan jarak jauh misalnya

hubungan antar pulau. Dengan sistem ini satu saluraan dapat digunakan untuk 4

percakapan sekaligus tanpa saling mengganggu.

Gelombang radio HF merambat melalui udara dan kemudian dipantulkan kembali ke

bumi melalui lapisan ionosfer.  Jarak dua terminal bisa mencapai lebih dari 1500 Km

untuk satu hop.

Sistem ini daya jangkauannya sangat jauh tetapi membutuhkan daya pancar yang kuat

by !_one 9

Page 10: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

sehingga dibutuhkan sumberdaya listrik yang banyak. Oleh karena itu biasanya tidak

beroperasi 24 jam

Sistem Radio Transmisi VHF/UHF

Sistem VHF bekerja pada frekuensi 30 – 300 MHz, dan untuk UHF dengan frekuensi

300 – 3000 MHz.

Sistem VHF ini berhubungan dengan cara line of sight (saling bercermin), artinya kedua

tempat dimaksud harus saling melihat sesamanya tanpa ada penghalang.

Sistem UHF mempunyai kapasitas salur yang lebih besar dibanding VHF. Di negara kita

sistem ini dipakai untuk menghubungkan Surabaya dengan Banjarmasin melalui jalur

tropocaster. Disebut tropocaster karena pancaran gelombangnya dipancarkan oleh

saluran troposfer (atmosfer terbawah bumi kita).

Sistem Radio Transmisi SHF

Sistem ini biasa disebut juga sistem Gelombang Mikro (Microwave). Disebut gelombang

mikro karena menggunakan panjang gelombang yang sangat pendek. Sistem ini hanya

menjangkau 50 – 70 Km, sehingga diperlukan repeater-repeater  untuk

menghubungkannya.

Contoh : Terminal Gelombang Mikro Jakarta - Medan dengan jarak 2.300 Km

memerlukan repeater sebanyak 56 buah.

Di Indonesia dikenal memiliki Sistem Gelombang Mikro Nusantara, yang meliputi :

Gelombang Mikro Trans Sumatera

Gelombang Mikro Jawa – Bali

Gelombang Mikro Indonesia bagian Timur

Kelebihan dan Kekurangan

Gelombang Radio HF

Kelebihan

Dapat menjangkau jarak yang kauh

Dapat melewati laut, gurun, tandus, hutan belantara,

Dapat melintasi daerah rawan

Kapasitas lebih besar dibanding saluran fisik

Kekurangan

Tidak dapat beroperasi selama 24 jam

Mudah terganggu oleh keadaan cuaca

by !_one 10

Page 11: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Kualitas percakapan kurang bisa diandalkan

Kapasitas Kecil

Gelombang Mikro

Kelebihan

Kemampuan salur yang besar dibanding HF

Keandalan Tinggi tidak terpengaruh oleh cuaca

Memungkinkan disalurkannya percakapan SLJJ

Fleksibilitas Tinggi

Repeater dapat dikendalikan tidak perlu dijaga oleh tenaga teknis

Kekurangan

Jarak jangkau lebih pendek dibanding HF

Membutuhkan saluran repeater yang banyak

Lokasi repeater sering terpencil dan sukar dicapai

Membutuhkan penelitian site yang tepat lama dan sukar

Perambatan gelombangnya mudah terpengaruh oleh gunung

Ada 2 macam cara membawa gelombang bunyi:

1. Modulasi Amplitudo (AM)

Amplitudo gelombang radio disesuaikan dengan frekuensi gelombang bunyi dengan

frekuensi tetap.

2. Modulasi Frekuensi (FM)

Frekuensi gelombang radio disesuaikan dengan frekuensi gelombang bunyi dengan

amplitudo tetap.

Sistem FM lebih unggul daripada AM karena FM dapat mengurangi desau akibat

kelistrikan diudara, walaupun jangkauannya terbatas sekali.

Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi

super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu diatas 3 GHz (3x109 Hz).

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya

terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,

memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan

by !_one 11

Page 12: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target.

Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM)

Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari

Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur

penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada

benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi

panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven

microwave.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and Ranging).

RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang

mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.

b. Sinar Inframerah.

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari

cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti

"bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya

tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga

"order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

Sinar inframerah memiliki rentang frekuensi 1011-1014 Hz atau daerah panjang

gelombang 10-4 cm – 10-1 cm. Sinar ini dibangkitkan oleh getaran elektron dalam

molekul karena benda dipanaskan. Pemanfaatan antara lain : terapi fisik (physical

therapy), fotografi inframerah untuk keperluan pemetaan sumber alam dan diagnosa

penyakit.

Radiasi infrared (IR) bisa dipancarkan dari sebuah obyek ataupun dipantulkan dari

sebuah permukaan. Pancaran infrared dideteksi sebagai energi panas dan disebut thermal

infrared. Energi yang dipantulkan hampir sama dengan energi sinar nampak dan disebut

dengan reflected IR atau near IR karena posisinya pada spektrum elektromagnetik berada

di dekat sinar nampak. Panjang gelombang radiasi infrared berkisar antara 0.7 – 300 _m,

dengan spesifikasi: near IR atau reflected IR: 0.7 – 3 _m, dan thermal IR: 3 –15 _m

Untuk aplikasi PJ untuk lingkungan hidup menggunakan citra Landsat, Reflected IR

by !_one 12

Page 13: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

pada band 4 (near IR), band 5,7 (Mid IR) dan thermal IR pada band 6, merupakan

karakteristik utama untuk interpretasi citra. Sebagai contoh, gambar berikut

menunjukkan suhu permukaan laut global (dengan thermal IR) dan sebaran vegetasi

(dengan near IR).

c. Cahaya Tampak

Cahaya tampak (sering disebut cahaya) adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang

dapat dideteksi oleh mata manusia. Berdasarkan dari urutan frekuensi terkecil, ia

memiliki cahaya Merah, Jingga, Kuning, Hijau , Biru, Nila dan Ungu ( Me Ji Ku Hi Bi

Ni U). Sedangkan dilihat dari kisaran panjang gelombang yaitu dari ungu – merah.

Posisi sinar tampak pada spectrum elektromagnetik adalah di tengah. Tipe energi ini bisa

dideteksi oleh mata manusia, film dan detektor elektronik. Panjang gelombang berkisar

antara 0.4 to 0.7 _m. Perbedaan panjang gelombang dalam kisaran ini dideteksi oleh

mata manusia dan oleh otak diterjemahkan menjadi warna.

Meskipun spektrum optik adalah spektrum yang kontinu sehingga tidak ada batas yang

jelas antara satu warna dengan warna lainnya, tabel berikut memberikan batas kira-kira

untuk warna-warna spektrum :

Ungu 380–450 nm

Biru 450–495 nm

Hijau 495–570 nm

by !_one 13

Page 14: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Kuning 570–590 nm

Jingga 590–620 nm

Merah 620–750 nm

d. Sinar Ultraviolet

Sinar ultra violet memiliki rentang frekuensi 1015-1016 Hz. Gelombang ini dihasilkan

oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuh-

tumbuhan, dan dapat membunuh kuman penyakit.

Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi

elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar

tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.

Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir

UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan

UV vakum (200–10 nm). Ketika

mempertimbangkan pengaruh radiasi UV

terhadap kesehatan manusia dan lingkungan,

jarak panjang gelombang sering dibagi lagi

kepada UVA (380–315 nm), yang juga

disebut "Gelombang Panjang" atau

"blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga

disebut "Gelombang Medium" (Medium

Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).

Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"),

sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya

dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah

dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih

terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan

penglihatan warna manusia.

e. Sinar – X

Sinar – X memilki rentang frekuensi 1016-1020 Hz . Daya tembus kuat,dapat menembus

buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Sinar – X

by !_one 14

Page 15: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada dibagian dalam kulit elektron atom, atau

pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar menumbuk logam. Sinar – x

dapat digunakan untuk memotret kedudukan tulang-tulang dalam badan, khususnya

untuk menentukan tulang yang patah.

Sinar-X atau sinar Rontgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik

dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip

dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam

diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi

ion dan dapat berbahaya.

f. Sinar Gamma

Sinar gamma memiliki rentang frekuensi 1020-1025 Hz . Daya tembus paling besar yaitu

dapat menembus pelat timbal atau pelat besi setebal beberapa cm. Sinar ini dihasilkan

oleh inti radioaktif selama reaksi nuklir tertentu sedang berlangsung. Daya tembusnya

yang sangat besar dapat menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan hidup.

Dengan pengontrolan, sinar ini digunakan untuk membunuh sel-sel kanker dan

mensterilkan peralatan rumah sakit.

Sinar gamma (seringkali

dinotasikan dengan huruf Yunani

gamma, γ) adalah sebuah bentuk

berenergi dari radiasi

elektromagnetik yang diproduksi

by !_one 15

Page 16: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran

elektron-positron.

Sinar gamma membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali

didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi

elektromagnetik dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk

kepada sinar X keras. Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara

sinar gamma dan sinar X dari energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi

elektromagnetik yang sama, sama seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama

untuk cahaya tampak. Namun, gamma dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka. Sinar

gamma adalah istilah untuk radiasi elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh

transisi energi karena percepatan elektron. Karena beberapa transisi elektron

memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari beberapa transisi nuklir, ada

penindihan antara apa yang kita sebut sinar gamma energi rendah dan sinar-X energi

tinggi.

Sinar gamma

merupakan sebuah

bentuk radiasi

mengionisasi; mereka

lebih menembus dari

radiasi alpha atau beta

(keduanya bukan radiasi

elektromagnetik), tapi

kurang mengionisasi.

Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk

perisai harus diperhitungkan bahwa sinar gamma diserap lebih banyak oleh bahan

dengan nomor atom tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar

gamma, makin tebal perisai yang dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gamma

biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang dibutuhkan untuk mengurangi intensitas

dari sinar gamma setengahnya. Misalnya, sinar gamma yang membutuhkan 1 cm (0,4

inchi) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan mengurangi

setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inchi) atau debut paketan 9 cm (3,6

inchi).

by !_one 16

Page 17: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Sinar gamma dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian

terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah

perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.

Sinar gamma memang kurang mengionisasi dari sinar alpha atau beta. Namun,

mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal.

Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X,

seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.

Dalam hal ionisasi, radiasi gamma berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama:

efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.

by !_one 17

Page 18: SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Sumber

www.e-dukasi.net

www.wikipedia.com

www.fisikamania.com

by !_one 18