spectrophotometer uv.docx

Upload: adiyat-adi

Post on 05-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Spectrophotometer UV-VisSejarah Penemuan Spectrophotometer adalah sebuah alat untuk mengukur kandungan zat dari suatu sampel cair dengan menggunakan prinsip absorbsi radiasi gelombang elektromagnetik oleh bahan untuk panjang gelombang sinar UV sampai dengan sinar tampak. Sebelu ditemukannya spectrophotometer. para ilmuwan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melakukan proses analisis kimia. Selain memakan waktu yang sangat lama akurasi proses hanya mencapai 25% saja. Hal ini membuat para ilmuwan menjadi sangat frustasi karena hasil yang bisa didapat dengan cepat sangat penting buat mereka dan teknologi laboratorium pada saat itu masih belum memadai Namun semua masalah itu terpecahkan dari hasil penemuan oleh Arnold J. Beckmen pada tahun 1940 . Spektofotomter, hasil penemuan dari Arnold J .Beckmen dan National Technologies Laboratory (NTL) memberikan hasil yang sangat memuaskan. Proses analysis kimia dapat dilakukan dengan sangat mudah dan sederhana serta memakan waktu yang sangat singkat. Akurasi dari analysis dengan menggunakan spektrophotometer ini juga mencapai 99.99%. Bagaimana cara menemukannya, cara kerjanya dan aplikasinya.Sebelum adanya spektrofotometer ini, sebuah proses analisis bahan memakan waktu yang sangat lama. Proses hampir berlangsung selama berhari hari. Walaupun sudagh dulakukan prses yang sangat lama namun hasil yang didapat memilki tingkat akurasi hanya mencapai 25%. Hal ini tentunya membuat para ilmuwan frustasi.Diinginkan sebuah alat yang dapat melakukan proses titrasi dalam waktu yang relatifleibh singkat dan memilki nilai akurasi yang tinggi . Arnold J. Beckmen dan universitasnya national Technologies Laboratories, memulai proyek nya membuat spektrofotometer pada tahun 1935. Akhirnya Beckmen berhasil membuat dan meluncurkan spektrofotometer pertama pada tahun 1940. Alat ini memilki prinsip kerja dengan menembakan gelombang elektromagnetik berupa cahaya pada panjang gelombang Sinar UV sampai sinar tampak. Kemudian molekul yang ada pada bahan analisis menyerap gelombang elektromagnetik tersebut. Pada alat terdapat beberapa komponen penting yaitu1. Sumber energi radiasi2. Monokramotro ( celah, lensa, cermin)3. Wadah sampel ( cuvet )4. Detektor radiasiBerikut adalah urutan dari jalannya proses dari proses analisis dengan menggunakan spektrofotomter

Sumber radiasi -> monokromator -> sampel -> detektor -> recorder

Gambar 1. Rangkaian Alat proses analisis dengan spektrofotometer1. Sumber radiasiSumber radiasi merupaka sumber gelombang elektromagnetika yang akan ditembakkan ke sampel. Pada specktrofotometer, gelombang elektromagnetiknya adalah cahaya dari rentang panjang gelombang sinar UV sampai sinar tampak. Sumber radiasi yang biasa adalah lampu hidrogen dan lampu deutorium. Memilki panjang gelombang 180-350 nm2. MonokromatorSetelah ditembakkan, cahay akan melewati monokromator yang memecah raidasi tadi menjadi beberapa pita cahaya dengan panjang gelombang tertentu. 3. SampelSampel dimasukan kedalam sebuah cuvet. Cuvet terbuat dari kuarsa atau silika.. cuvet di isi sampel. Saat memasukan cuvet kedalam spektrofotomter, bagian cuvet yang halus tegak lurus dengan datangnya sinar.4. Detektor Memilki fungsi untuk mengabsorbsi foton yang menumbuknya dan menghubahnya kuantitas yang dapat dikur seperti kuat arus listrik atau perubahan panas Sebagian besar detektor modern mengubah energi foton menjadi energi listrik yang segera mengaktifkan meteran atau recorder.Apa Manfaat Alat Ini?Dalam dunia penelitian alat ini memilki fungsi untuk menentukan konsentrasi dari bahan organik / anorganik yang terlarut dalam zat pelarut. Pada proses ini kita mengukur kandungan zat yang terlalurt berdasarkan berapa banyak absorbansi pada panjang gelombang tertentunya. Jika sudah didapat makan dapat diketahui perbandingan antar konstrasi dengan absorbansi yang dapat dibuat kurva standarnya.

Apa saja yang bisa dikembangkan dari alat ini?Dengan kita mengetahui bahwa partikel zat terlaurt dalam suatu larutan dapat menyerab atau mengabsorb gelombang radiasi elektromagnetik, maka diharapkan kita dapat menentukan konsestrasi dari semua jenis zat terlarut hanya menggunakan prinsip seperti ini. Mungkin perbedaannya di sumber radiasi yang menyesuaikan dengan jenis bahan yang akan dianalisis. Selain untuk menentukan kadar kandungannya, dengan menggunakan prinsip-prinsip pada spektrofotometer ini diharapkan kita dapat menentukan apa kandungan dari zat terlarut tersebut hanya berdasarkan panjang gelombang maksimumnya atau dari berapa banyak nilai absorbansinya atau dari jenis sumber radiasi gelombang elektromagnetiknya.

Christy P. 2014. http://www.ehow.com/about_6595173_history-spectrophotometry.html. Diakses pada tanggal 5 oktober 2014. Anonim. 2011. http://labsynergy.wordpress.com/2011/03/08/history-of-spectrophotometer/ Diakses pada tanggal 5 oktober 2014