spe sia lite
DESCRIPTION
spesialiteTRANSCRIPT
-
GOLONGAN
TERAPI
NAMA OBAT POSOLOGI INDIKASI KONTRA
INDIKASI
EFEK SAMPING DOSIS PEMAKAIAN
GENERIK PATEN
Antihistamin Khlorpheniramin Chlorphenon;Cohista
n;CTM;Orphen;Pehac
hlor
Tablet. Rinitis alergi
dan gejala alergi
lain termasuk
urtikaria
Hipersensitif
terhadap
klorfeniramin maleat
atau komponen lain
dalam formulasi;
glukoma sudut
sempit; gejala
hipertrofi prostat;
sewaktu terjadi
serangan asma akut;
ulkus peptik;
obstruksi
pyloroduodenal.
Hindari penggunaan
pada bayi prematur
atau baru lahir
karena kemungkinan
mengalami SIDS.
> 10% :Susunan saraf
pusat :mengantuk.
Saluran pernapasan :
mengentalkan sekresi
bronkial1% - 10%
:Susunan saraf pusat :
Sakitkepala,eksitabilit
as, rasa lelah, pusing.
Gastrointestinal :
Mual, xerostomia,
diarea, sakit perut,
meningkatkan nafsu
makan, meningkatkan
beratbadan.Genitourin
aria,Retensiurinar.
Otot Artralgia,lemas.
Mata : Diplopia.
Ginjal : Poliuria.
Pernapasan :
Faringitis
Dewasa dan remaja :
Dosis oral : Dosis yang
disarankan adalah 4 mg
tiap 4-6 jam, hingga 24
mg/hari.
Usia lajut : Mulai
dengan dosis serendah
mungkin. Pasien usila
lebih sensitif terhadap
efek antikolinergik.
Anak-anak 6-12 tahun:
Dosis yang disarankan
adalah 2 mg setiap 4-6
jam, hingga 12 mg/hr.
Anak-anak umur 2-5
tahun: Dosis yang
disarankan adalah 1 mg
setiap 4-6 jam
maksimal 4 mg/hari.
-
Cetirizin Betarhin;Cerini;Cetiri
zine;Cetrixal;Cetymin
;Estin;Falergi;Histrin
e;Incidal
OD;Risina;Rydian;Ry
zen;Tiriz;Zenriz;
Tablet,
sirup.
gejala alergi lain
termasuk
urtikaria; dan
urtikaria kronik
idiopatik
Hipersensitif
terhadap cetirizine,
hydroxyzine, atau
komponen lain dari
formulasi
> 10% :
SSP : Sakit kepala
(anak-anak 11%
hingga 14%, plasebo
12%), somnolen
(dewasa 14%, anak-
anak 2% hingga 4%).
2% - 10% :
SSP : Insomnia (anak-
anak 9%, dewasa
12
tahun : 5-10 mg sekali
sehari, tergantung pada
beratnya gejala. Usila:
5-10 mg sekali sehari.
Pada pasien > 77 tahun,
dosis yang disarankan
adalah 5 mg sekali
sehari.
Anak-anak 6-11 tahun :
5-10 mg sekali sehari,
tergantung beratnya
gejala.
Anak-anak 2-5 tahun :
Awal, 2.5 mg (
sendok teh atau 2.5 ml
sirup) sekali sehari.
Dapat ditingkatkan
hingga 5 mg (1 sendok
teh atau 5 ml) sekali
-
Arcodryl;Benadryl
Capsule;Otede;Recod
Hipersensitif
3%, plasebo 2%),
muntah (anak-anak
2% sampai 3%).
Saluran pernapasan :
Epistaksis (anak-anak
2% sampai 4%,
plasebo 3%), faringitis
(anak-anak 3% sampai
6%, plasebo 3%),
bronkospasme (anak-
anak 2% sampai 3%,
plasebo 2%).
Kardiovaskuler :
sehari atau 2.5 mg (
sendok teh atau 2.5 ml)
setiap 12 jam.
Anak-anak dan bayi 6-
23 bulan : Gunakan
sirup 2.5 mg ( sendok
teh atau 2.5 ml) sekali
sehari. Bila > 12 bulan,
dapat ditingkatkan
maksimal 5 mg/hari,
diberikan 2.5 mg (
sendok teh atau 2.5 ml)
setiap 12 jam.
-
Dipenhidramin ryl;Sidiadryl. Injeksi,
Tablet,
Kapsul,
Kaptab
Pencegahan dan
pengobatan
rinitis alergi,
selesma,
pruritus,
urtikaria atau
reaksi alergi.
terhadap
difenhidramin atau
komponen lain dari
formulasi; asthma
akut karena aktivitas
antikolinergik
antagonis H1 dapat
mengentalkan
sekresi bronkial pada
saluran pernapasan
sehingga
memperberat
serangan asma akut.
Pada bayi baru lahir
karena potensial
menyebabkan kejang
atau menstimulasi
SSP paradoksikal.
Hipotensi, palpitasi,
takikardia.
Sistem saraf pusat :
Sedasi, mengantuk,
pusing, gangguan
koordinasi, sakit
kepala, kelelahan,
kejang paraksikal,
insomnia, euforia,
bingung.
Dermatologi :
Fotosensitif,
kemerahan,
angioedema, urtikaria.
Gastrointestinal :
Mual, muntah, diare,
sakit perut,
xerostomia,
peningkatan nafsu
makan, peningkatan
berat badan,
Dosis oral :
Dewasa dan remaja :
25-50 mg 3-4 kali
sehari, dengan interval
4-6 jam, bila perlu.
Dosis maksimal 300
mg/hr.
Usia lanjut (usila) :
Mulai dengan dosis
dewasa serendah
mungkin. Usia lanjut
lebih sensitif terhadap
efek antikolinergik.
Anak-anak > 9.1 kg :
12.5-25 mg 3-4 kali per
hari, dengan interval 4-
6 jam. Sebagai
alternatif, berikan 5
mg/kg/hr, terbagi dalam
3-4 dosis. Dosis
maksimal 300 mg/hr.
Anak-anak 9.1 kg : 6.25-12.5 mg 3-4 kali
per hari, dengan
interval 4-6 jam.
-
kekeringan mukosa,
anoreksia.
Genitourinari :
Retensi urin, sering
atau sebaliknya, susah
buang air kecil.
Hematologi : Anemia
hemolitika,
trombositopenia,
agranulositosis.
Mata : Penglihatan
kabur.
Pernapasan : sekret
bronki mengental.
Alternatif lain, berikan
5 mg/kg/hr, terbagi
dalam 3-4 dosis. Dosis
maksimal 300 mg/hr.
Intravena atau
intramuscular:
Dewasa dan remaja :
10-50 mg IM atau IV
setiap 4-6 jam, bila
perlu. Dosis tunggal
100 mg dapat diberikan
bila perlu. Dosis
maksimal 400 mg/hr.
Usila : Mulai dengan
dosis dewasa terkecil.
Usila lebih sensitif
terhadap efek
antikolinergik.
Anak-anak : 5 mg/kg/hr
IM atau IV, terbagi
dalam 3-4 dosis.
Untuk pengobatan
rinitis alergi atau
selesma :
Dosis oral :
-
Dewasa dan remaja :
25-50 mg tiap 4-6 jam,
maksimal 300 mg
sehari.
Usia lanjut : Mulai
dengan dosis dewasa
serendah mungkin .Usia
lanjut lebih sensitif
terhadap efek
antikolinergik
Anak-anak 6-12 tahun :
12.5-25 mg tiap 4-6
jam, maksimal 150 mg
sehari.
Anak-anak < 6 tahun
dengan berat > 9.1 kg :
12.5-25 mg 3-4 kali per
hari, dengan interval 4-
6 jam. Alternatif lain, 5
mg/kg/hr, terbagi dalam
3-4 dosis. Dosis
maksimal 150 mg/hr.
Anak-anak < 6 tahun
dengan berat 9.1 kg : 6.25-12.5 mg 3-4 kali
-
Alernitis;Allohex;All
oris;Anhissen;Anlos; Keamanan dan
efektivitas
Dewasa :
SSP : Sakit kepala
per hari, dengan
interval 4-6 jam.
Alternatif lain, 5
mg/kg/hr, terbagi dalam
3-4 dosis. Dosis
maksimal 150 mg/hr.
-
Loratadin Clarihis;Claritin;Cron
itin;Hislorex;Histariti
n;
Imunex;Inclarin;Klins
et;Lergia;Lesidas;Lol
ergi;
Loran;Lorapharm;Lor
atadine;Lorihis;Nosed
in;
Prohistin;Rahistin;Ri
hest;Safetin;Sohotin;
Tinnic;Winatin.
Tablet,
Sirup.
Alergi rinitis
dan urtikaria.penggunaan
loratadin pada anak
kurang dari 2 tahun
belum diketahui.
Umumnya
antihistamin tidak
digunakan pada bayi
baru lahir karena
kemungkinan
menstimulasi SSP
paradoksikal atau
kejang.
(12%), somnolen
(8%), rasa lelah (4%).
Gastrointestinal :
Xerostomia (3%).
Anak-anak :
SSP : cemas (4%
umur 6-12 tahun), rasa
lelah (3% umur 6-12
tahun, 2% hingga 3%
umur 2-5 tahun),
malaise (2% umur 6-
12 tahun).
Dermatologi : ruam
(2% hingga 3% umur
2-5 tahun).
Gastrointestinal :
Sakit perut (2% umur
6-12 tahun), stomatitis
(2% hingga 3% umur
2-5 tahuns).
Neuromuskuler &
Dosis oral (tablet, dan
sirup) :sirup) :
Dewasa dan remaja : 10
mg sekali sehari.
Anak-anak 6-12 tahun :
10 mgsekali sehari.
5 mg
(5 ml sirup) sekali
sehari.
Anak-anak < 2 tahun :
Keamanan dan
efektivitas belum
diketahui.
-
Cetadexon;Corsona;C
ortidex;Danasone;DecHipersensitif
terhadap
skelet : Hyperkinesia
(3% umur 6-12
tahun).
Mata: Konjungtivitis
(2% umur 6-12
tahun).
Saluran pernapasan :
sesak (4% umur 6-12
tahun), disfonia (2%
umur 6-12 tahun),
Saluran napas atas
(2% umur 6-12
tahun), epistaksis (2%
hingga 3% umur 2-5
tahun), faringitis (2%
- 3% umur 2-5 tahun).
Kardiovaskuler :
Aritmia, bradikardia,
-
Deksametason ilone
Forte;Dellamethasone
;Dexa
M;Dexamethasone;Et
ason;Faridexon/Farid
exon
Forte;Fortecortin;Inde
xon;Inthesa-
5;Kalmethasone;Lana
dexon;Licodexon;Me
rcoxon;Molacort;Nuf
adex M 0,5/Nufadex
M
0,75;Oradexon;Prode
xon;Pycameth;Scande
xon
Tablet ,
Injeksi.
Antialergi dan
obat untuk
anafilaksis
deksametason atau
komponen lain
dalam formulasi;
infeksi jamur
sistemik, cerebral
malaria; jamur, atau
penggunaan pada
mata dengan infeksi
virus (active ocular
herpes simplex).
Pemberian
kortikosteroid
sistemik dapat
memperparah
sindroma Cushing.
Pemberian
kortikosteroid
sistemik jangka
panjang atau
absorpsi sistemik
dari preparat topikal
dapat menekan
hypothalamic-
pituitary-adrenal
(HPA) dan atau
henti jantung,
kardiomiopati, CHF,
kolaps sirkulasi,
edema, hipertens,
ruptur miokardial
(post-MI), syncope,
tromboembolisme,
vasculitis.
Susunan saraf pusat :
Depresi, instabilitas
emosional, euforia,
sakit kepala,
peningkatan tekanan
intracranial, insomnia,
malaise, neuritis,
pseudotumor cerebri,
perubahan psikis,
kejang, vertigo.
Dermatologis : Akne,
dermatitis alergi,
alopecia, angioedema,
Untuk pengobatan
alergi :Pemberian oral :
Dewasa : Awal, 0,75-9
mg/hr PO, terbagi
dalam 2-4 dosis.
Penyesuaian dapat
dilakukan tergantung
respon pasien.
Anak-anak : 0,024-0,34
mg/kg/hari PO atau
0,66-10 mg/m2/hari
PO, terbagi dalam 2-4
dosis.Pemberian
parenteral :Dewasa :
Awal, 0,5-9 mg/hr IV
atau IM, terbagi dalam
2-4 dosis. Penyesuaian
dapat dilakukan
tergantung respon
pasien.Anak-anak :
0,06-0,3 mg/kg/hr atau
1,2-10 mg/m2/hr IM
atau IV dalam dosis
terbagi tiap 6-12
jam.Untuk pengobatan
-
Atroven (Boehringer
Ingenlheim
manifestasi sindroma
Cushing pada
beberapa pasien.
Namun risiko
penekanan HPA
pada penggunaan
deksametason
topikal sangat
rendah.
Insufisiensi adrenal
akut dan kematian
dapat terjadi apabila
pengobatan sistemik
dihentikan
mendadak.
Penderita yang
kulit kering, erythema,
kulit pecah-pecah,
hirsutism, hiper-
/hipopigmentasi,
hypertrichosis,
perianal pruritus
(pemberian IV),
petechiae, rash, atrofi
kulit, striae, urticaria,
luka lama sembuh.
Mulut kering, mual,
konstipasi, sakit
anafilaksis akut atau
reaksi anafilaksis :Dosis
oral dan IM :Dewasa :
4-8 mg IM dosis
tunggal pada hari
pertama. Kemudian
diberikan dosis oral, 1.5
mg PO 2X sehari pada
hari ke 2danke3
;kemudian 0,75 mg PO
2X sehari pada hari ke
4; kemudian 0,75 mg
PO sekali sehari pada
harike5dan6,kemudianh
entikan.Untuk
pengobatan syok
anafilaksis :
IV.Dewasa:dosisbervari
asi 1-6 mg/kg IV atau
40 mg IV tiap 4-6 jam.
Alternatif lain, 20 mg
IV dilanjutkan dengan
infus IV 3 mg/kg dalam
waktu 24 jam.
-
Bronkodilator Ipratropium
Bromida
Asmasolon, Asthma
Soho, Bronchophylin,
Inhaler 20
mcg/Se
mprot
Inhalation
Solution
250
mcg/ml
Terapi
simptomatik
bronkospasme
yang reversibel,
berhubungan
dengan
obstruksi kronis
saluran nafas
(PPOK),
termasuk
bronkitis kronik
dan emfisema;
hipertensif terhadap
za-zat seperti atropin
atau zat tambahan .
juga sebagai terapi
simptomatik pada
asma bronkial dan
sebagai
bronkodilator pada
pasien cystic fibrosis
Hipersensitivitas
terhadap teofilin,
kepala, takikardi,
fibrilasi atrial
Efek Samping yang
sering muncul :
Gastrointestinal: mual,
Inhaler (1,3,4,6) 20-40 mcg, 3-4 kali
sehari.
Anak s/d 6 th : 20 mcg 3 kali sehari; 6
-12 th : 20-40 mcg 3
kali sehari.
Inhalation solution (1,3,4,6) : 250 - 500
mcg, 3-4 kali sehari.
Anak s/d 6 th : 125-250 mcg, dapat
diulang tiap 4-6 jam,
dosis maksimum
sehari 1 mg; 6-12 th
: 250 mcg, dapat
diulang sampai dosis
maksimum sehari 1
mg.
1.Sediaan dalam bentuk
-
Teofilin Brondilex,
Bronsolvan,
Euphyllin Retard/
Euphyllin Retard
Mite, Getbron, Neo
Napacin, Prinasma,
Pulmo-Timelets,
Quibron-T/ SR,
Retaphyl SR, Teosal,
Theobron,
Theochodil,
Tusapress.
Tablet,
eliksir,
tablet lepas
lambat
Asma dan
penyakit paru
obstruksi kronis
atau komponen lain
dalam sediaan.
Memiliki riwayat
alergi terhadap
jagung atau larutan
yang mengandung
dextrose.
muntah.
Neurologik: sakit
kepala, insomnia,
tremor.
Psikiatrik: lekas
marah, kegelisahan.
Efek pada ginjal:
diuresis.
Efek samping yang
serius :
Kardiovaskuler: atrial
fibrilasi,
tachyarrhythmia.
Dermatologik:
Stevens-Johnson
syndrome.
Neurologik:
perdarahan
intrakranial, kejang.
Efek lain yang muncul
:
kapsul lepas lambat
dapat dibuka dan dapat
dicampurkan dengan
makanan yang lunak
dan tidak panas,
misalnya: puding, telan
segera dan jangan
dikunyah. Tidak
direkomendasikan
untuk membagi-bagi isi
kapsul.
2.Jangan memecah atau
mengunyah sediaan
lepas lambat.
3.Untuk menjaga
konsistensi kadar obat
dalam darah, sediaan
lepas lambat harus
selalu diminum selalu
sebelum makan, atau
selalu setelah makan.
-
peningkatan serum
AST (SGOT). Reaksi
hipersensitivitas
seperti urtikaria,
pruritus, angiodema,
sindrom SIADH.
Bronchial Asthma oral.
4.Dosis awal yang
harus diberikan untuk
mencapai kadar dalam
darah 10 mcg/mL
adalah :
a. pada pasien yang
belum mendapatkan
teofilin dalam 24 jam
terakhir: 4-6 mg/kg.
b. pada pasien yang
telah mendapatkan
teofilin dalam 24 jam
terakhir: berikan 1/2
dari loading dose atau
2-3 mg/kg dapat
diberikan jika kadar
dalam darah tidak
diketahui. Setiap
pemberian 1 mg/kg
terjadi peningkatan
-
kadar dalam darah
sebesar 2 mcg/mL.
Bronchial Asthma
untuk 3 hari pertama,
teofilin oral:4
usia < 1 tahun : 0,2
mg/kg x (usia dalam
minggu) + 5.
usia 1-9 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
usia 9-12 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
usia 12-16 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
Dewasa : 400 mg/24
jam.
Bronchial Asthma
untuk 3 hari kedua,
-
teofilin oral :4
usia < 1 tahun : 0,2
mg/kg x (usia dalam
minggu) + 5.
usia 1-9 tahun : 20
mg/kg.
-
Salbutamol Asmacare;Azmacon;
Buventol
Easyhaler;Combivent
;Cybutol;Fartolin;
Fartolin
Expectorant;Glisend;
Hivent;Lasal;Lasal
Expectorant;Librentin
;Proventol
Expectorant;Salbron/
Salbron Expectorant;
Salbuven;Salbuven
Expectorant;
Suprasma;Teosal;
Ventide;Ventolin;
Ventolin
Expectorant;Volmax
Sirup 2
mg/5ml, 1
mg/5ml,
Easyhaler
200
mcg/dosis,
200 dosis
MDI 10 ml,
0.1 mg/tiap
Semprot
Aerosol
Inhalasi, 0.5
mg/ml
Injeksi,
Inhaler
Dosis 200
dan Dosis
400, 2.5
mg/2.5 ml
NaCl
digunakan
dengan
Nebulizer.
(5,6). Tablet
2 mg, 4 mg,
dan 8 mg,
serbuk
inhalasi,
Kapsul 2
Pengobatan dan
pencegahan
asma serta
pencegahan
timbulnya asma
akibat olah
tubuh
hipersensitivitas
terhadap
salbutamol/albuterol,
adrenergic amines.
Efek samping yang
sering terjadi antara
lain :
Kardiovaskular :
Palpitasi, Takiaritmia
Endocrine metabolic :
Hipokalemia
Neurologic : Tremor
Psychiatric :
Nervousness
Sedangkan efek
samping yang cukup
parah meliputi :
Dermatologic :
Erythema multiforme,
Stevens-Johnson
syndrome
Oral (Lebih dipilih
dengan inhalasi) :
Dewasa : dosis 4mg
(orang lanjut usia dan
penderita yang peka
awali dengan dosis
awal 2 mg) 3-4 kali
sehari; dosis maksimal
8 mg dalam dosis
tunggal ( tetapi jarang
memberikan
keuntungan ekstra atau
dapat ditoleransi
dengan baik).
Anak-anak dibawah 2
tahun : 100 mcg/kg 4
kali sehari (unlicensed);
2-6 tahun 1-2 mg 3-4
kali sehari; 6-12 tahun 2
mg 3-4 kali sehari.
Injeksi s.c / i.m 500mcg
ulangi tiap 4 jam bila
perlu.
Injeksi IV bolus pelan
250 mcg diulangi bila
perlu.
IV infus, dosis awal
5mcg/menit,
disesuaikan dengan
-
Antitusif Dekstrometorfan Actifed
DM;Alco;Alpara;Ana
dex;Anakonidin;And
onex;Antiza;Bantif
Child;Benacol
DTM;Benadryl
DMP;Benadryl DMP
Child;Benilin
Bisoltussin;Bronchop
hen;Colfin;Corsagrip;
Corsamyl;Cosyr;Cou
gh EN
plus;Decolsin;Dexmo
lex;Dextral/Dextral
Forte;Dextrosin;Dom
eryl;Donexan
DX;Ersylan;Farapon;
Flu
Stop;Flucadex;Fludan
e/Fludane
Forte/Fludane
Plus;Fludexin,
Flutamol/Flutamol-
P;Fluzep;Halmezin;H
ustadin;Ikadryl
DMP;Intunal;Intunal
F;Kalibex;Konidin;K
ontrabat;Lacoldin;Lap
ifed
Sirup 5 ml
(30 mg),
(15 mg),
(12.5 mg),
(12 mg),
(10mg),
8mg), (7.5
mg),
(6.25mg),
(5mg), (5.5
mg), (3.5
mg), (2.5
mg)
Sirup 15 ml
(7.5 mg),
Sirup 30 ml
(15 mg),
Suspensi 5
ml (5 mg),
Sachet (15
mg). (5,6)
Tablet (5
mg), (7
mg), (15
mg), Kaplet
(7.5 mg),
(10 mg),
(12.5 mg),
(15 mg),
Kaplet
Forte (15
mg), Kapsul
(10 mg),
Batuk 1.Hipersensitif
terhadap
dekstromethrofan.
2.Diberikan bersama
dengan monoamine
oxidase inhibitors.
Neurologic : pusing
(ringan), mengantuk
(ringan)
Lain-lain : Fatigue
(ringan).
Dosis dewasa : 10-20
mg secara oral setiap 4
jam atau 30 mg secara
oral setiap 6-8 jam.
Dosis max 120 mg/hari.
Dosis anak-anak :
Usia 6-12 tahun, 5-10
mg secara oral setiap 4
jam atau 15 mg secara
oral setiap 6-8 jam,
dosis maksimum : 60
mg/hari.
Usia 2-6 tahun, 2.5-5
mg secara oral setiap 4
jam atau 7.5 mg secara
oral setiap 6-8 jam,
dosis maksimum 30
mg/hari.
-
Gliseril Guaiakolat (Guaifenesin/GG)
Actifed
Expectorant;Allerin;A
nacetine;Anakonidin;
Andonex;Bestocol;Bi
solvon
Extra;Bodrexin;Brica
sma
Expectorant;Brolexan
;Bronchitin;Bycolen;
Calorex
Syrup;Codipront Cum
Expectorant;Cohistan
Expectorant;Colfin;C
ollerin
Expectorant;Combi
Flu;Comtusi;Coredryl
;Corexin;Cosyr;Decol
sin;Dextral/Dextral
Forte;Dextrosin;Farto
lin
Expectorant;Flucadex
Kapsul,
Larutan
Produksi sputum
yang tidak
normal.
Batuk.
Hipersensitif
terhadap produk
guaifenesin.
Mual dan muntah Dosis dewasa :
liquid/syrup, dosis
secara oral 200 to 400
mg setiap 4 jam; dosis
maksimum 2400
mg/hari
Dosis anak-anak :
12 tahun keatas :
liquid/syrup, dosis
secara oral 200 sampai
400 mg setiap 4 jam;
dosis maksimum 2400
mg/hari.
6-12 tahun :
liquid/syrup, dosis
secara oral 100 sampai
200 mg setiap 4 jam;
dosis maksimum 1200
mg/hari.
2-6 tahun : liquid/syrup,
dosis secara oral 50
sampai 100 mg setiap 4
jam; dosis maksimum
600 mg/hari
-
;Flutamol/Flutamol-
P;Fluzep;Frigrip;Ikad
ryl
DMP;Intunal;Intunal
F;Kafsir;Konidin;Lap
ifed
Expectorant;Lapisiv;
Lasal
Expectorant;Lodecon/
Lodecon
Forte;Mixadin;Neo
Tusilan;Nufadipect;N
ufadryl
Expectorant;Oskadryl
;Paratusin;Polaramine
Expectorant;Poncolin
;Ponflu
Probat;Promedex;Prot
usif;Proventol
Expectorant;Pyril;Rhi
nodin;Salbron/Salbro
2 tahun ke bawah perlu
penyesuaian dosis
secara individual, pada
umumnya digunakan
dosis 25 sampai 50 mg
secara oral setiap 4 jam;
dosis maksimum 300
mg/hari.2
Cara pemberian :
Secara oral : minum
bersama dengan segelas
penuh air, dapat
digunakan bersamaan
atau tidak bersama
makanan
-
n
Expectorant;Salbuven
Expectorant;Silabat;S
ilex;Solafluz;Stop
Cold;Sudafed
Expectorant;Supra
Flu;Terasma
Expectorant;Termore
x
Plus;Toplexil;Triadex
;Triaminic
Expectorant;Tusapres
;Tuseran/Tuseran
Forte;Tussigon;Valda
;Ventolin
Expectorant;Wood\'s
Peppermint
Expectorant;Ye & To
Kaplet 200 Reaksi
-
Asetil sistein Dorbigot,Fluimuciln,Sistenol
mg,TabletEffervescent600mg,Sachet200 mg, Pediatricsachet, Drysyrup,Ampul
300mg/3ml.
Terapi tambahanuntuk pasiendengan sekresimukus abnormalkental padakondisi bronchopulmonay akutdan kronik (pneumonia, bronkitis,emfisema, tracheobronchitis, chronicasthmatic bronchitis, tuberkulosis, bronchiectasis, primaryamyloidosis of the lung) atelectasisyang disebabkanoleh obstruksimukus; komplikasicystic
Hipersensitifterhadap asetil sistein atau komponen lain dalam formula. Gangguan hati.
hipersensitivitas(bronkospasme, angioedema,kemerahan, gatal),hipotensi / hipertensi(kadang- kadang),mual, muntah, demam, syncope, berkeringat,arthralgia, pandangan kabur, gangguan fungsihati, asidosis,kejang,cardiac /respiratory arrest.
Nebulasi (3,5) : 3-5mL larutan 20% atau 6-10 mL larutan 10%, diberikan melalui face mask atau mouthpiece, 3-4 kali sehari. Jikadiperlukan 1-10 mLlarutan 20% atau 2-20 mL larutan 10%, setiap 2-6 jam. Oral(kaplet, granul atautablet effervescent)200 mg 2-3 kalisehari. Anak 1-2 th :100 mg 2 kali sehari; anak 2-7 th : 200 mg2 kali sehari.
-
Tablet 8 mg
fibrosis paru;
kondisi post-
traumatic pada
dada.
-
BromheksinHCl
BisolvonBisolvon Extra BisolvonKids Br olexan Bromika Dexolut Ethisolvan Exovon Farmavon Hexon Mucobron Mucohexin Mucosolvan Poncosolvon Solvinex Thephidron
Eliksir
4mg/5 ml,
Sirup 4
mg/5 ml,
Solution 8
mg/4 ml,
Solution 10
mg/5 ml,
Ampul 4
mg/2 ml.
Sebagaimukolitik padabatuk yang produktif.
HipersensitifterhadapBromheksin.
Pusing, sakit kepala,berkeringat ,kulit kemerahan. Batuk atau bronkospasmepada inhalasi(kadang- kadang).Mual, muntah,diare dan efeksamping pada saluran cerna.Pernah dilaporkan adanyapeningkatan transient nilaiserum aspartataminotransferase (SGOT).
Oral : 8-16 mg(dalam bentuk HCl)3 kali sehari Dapat juga diberikan secarainjeksi im / iv atau, inhalasi (aerosol solution).
-
GliserilGuaiakolat
Actifed Expectorant Allerin Anacetine Anakonidin Andonex BestocolBisolvonExtraBodrexin BricasmaExpect orantBrolexan Bronchitin Bycolen CalorexSyrupC odiprontCum ExpectorantCohistanExpect orantColfin CollerinExpecto rantCombi FluComtusi Coredryl Corexin Cosyr Decolsin Dextral Forte DextrosinFartolinExpecto rantFlucadex Fluzep Frigrip IkadrylDMP
(Generik);Be
Kapsul,
Larutan
Produksi sputumyang tidaknormal. Batuk.
Tuberkulosis,
Hipersensitifterhadapproduk guaifenesin.
Efek samping yangsering muncul adalah mual dan muntah.
Dosis dewasa:liquid/syrup, dosis secara oral 200 to400 mg setiap 4 jam.Dosis maksimum2400 mg/hariDosis anak-anak :12 tahun keatas : liquid/syrup, dosis secara oral 200 sampai 400 mg setiap4 jam.dosis maksimum2400 mg/hari.6-12 tahun : liquid/syrup, dosis secara oral 100 sampai 200 mg setiap4 jam.dosis maksimum1200 mg/hari.2-6 tahun : liquid/syrup, dosis secara oral 50 sampai100 mg setiap 4 jamdosis maksimum600 mg/hari2 tahun ke bawah perlupenyesuaian dosissecara individual, pada umumnya digunakandosis 25 sampai 50 mg
-
Isoniazid (INH) niazid;Decadoxin;Decadox inForte;INH Ciba;INH 400Ciba;InoxinForte;Pehado xin;Pehadoxi n Forte;Pulmoli n;Pyravit;Pyr ifort;Suprazid;Suprazid Forte.
Tablet,
Sirup.
dalamkombinasi dengan obatlain.
Drug induced liverdisease (obat dapat menginduksi timbulnya penyakithati) Hipersensitivitas terhadap isoniazidatau komponen lain dalam sediaan ; penyakit hati akut,riwayat kerusakanhati selama terapi dengan isoniazid.
Mual, muntah,konstipasi; neuritis perifer dengan dosis tinggi (diperlukan profilaksispiridoksin), neuritisoptik, konvulsi,episodepsikosis, vertigo;reaksi hipersensitivitastermasukdemam, eritemamultiforma, purpura;gangguan darahtermasukagranulositosis, anemia haemolitik, anemia aplastik;hepatitis (terutamaumur diatas 35tahun); syndrom like-systemiclupus erythematosus,pellagra, hyperreflexia, hiperglikemiadan dilaporkanginekomastia
Oral (bentuk injeksidapatdigunakan untukpasien yang tidakdapat menggunakan sedan oral maupunkarena masalahabsorbsi)Bayi dan anak-anak : Pengobatan pada LTBI(latent TB infection) : 10 20 mg/kg/haridalam 1 2 dosis terbagi (maksimal 300 mg/hari) atau 20 40mg/kg (maksimal 900mg/ dosis) dua kaliseminggu selama 9 bulan Pengobataninfeksi TB aktif : Terapi harian 10 15 mg/kg/hari dalam 1 2 dosis terbagi(maksimal 300 mg/hari)Dua kali semingguDOT (directlyobserved therapy) :20 30 mg/kg(maksimal 900 mg)Dewasa :Pengobatan pada LTBI(latent TB infection) :
-
EthambutolTuberkulosis,dalamkombinasi
300 mg/hari atau 900mg dua kaliseminggu selama 6-9bulan pada pasienyang tidak menderitaHIV (terapi 9 bulanoptimal, terapi 6 bulan berkaitandengan penurunan biaya terapi) dan 9 bulan pada pasienyangPengobatan infeksi TBaktif : Terapi harian 5mg/kg/hari diberikansetiap hari (dosis lazim : 300 mg/hari); 10 mg/kg/hari dalam 1 2 dosis.terbagi padapasien denganpenyakit yang telahmenyebar Dua kaliseminggu DOT (directly observedtherapy) : 5 mg/kg(maksimal 900 mg); terapi 3 kali/minggu : 15 mg/kg (maksimal900 mg)
-
Ethambutol (Generik);Arsitam;Bacbutol;Cetabutol;Corsabutol;ETHCiba 400;Parabutol;Santibi/Santibi;Tibigon;Tibitol;
Tablet dengan obat lain Neuritis optik,keterbatasan penglihatan
Neuritis optik, butawarna merah/hijau , neuritis perifer, ruam (jarang terjadi) , pruritus, urtikaria dan trombositopenia.
Pengobatantuberkulosis:Catatan : digunakansebagai multidrugregimen. Regimen pengobatan meliputifase awal selama 2 bulan diikuti dengan pengobatan faselanjutan selama 4 hingga 7 bulan, frekwensi dan dosisberbeda tergantungdari fase terapi Anak-anak:Terapi harian 15 20 mg/kg/hari(maksimum : 1 g/hari)Dua kali semingguDOT(directly observedtherapy) :50 mg/kg (maksimal4 g/dosis) Dewasa :Terapi harian 15 25mg/kg40 55 kg : 800 mg56 75 kg : 1200 mg76 90 kg : 1600 mgDua kali semingguDOT (directlyobserved therapy):50 mg/kg40 55 kg : 2000 mg
-
56 75 kg : 2800 mg76 90 kg : 4000 mgTiga kali semingguDOT (directlyobserved therapy):25 30 mg/kg(maksimal 2,5 g)40 55 kg : 1200 mg
56 75 kg : 2000 mg76 90 kg : 2400 mgDiseminatedMycobacterium Avium Complex(MAC) pada pasiendengan infeksi HIV :15 mg/kg etambutoldalam kombinasidengan azitromisin600 mg sehariInterval dosis padakerusakan ginjal :Clcr 10 50ml/menit : pemberian tiap 24 36 jam Clcr < 10ml/menit: pemberiantiap 48 jam Hemodialisis : sedikit terdialisis(5% hingga 20%) , pemberian dosissetelah dialisis
Peritoneal dialysis : dosis untuk Clcr < 10
-
Pyrazinamid
Tuberkulosis,dalam
ml/menit Pemberiansecara continous arterivenous atauvenous hemofiltration : pemberian setiap 24 36 jam
-
Pirazinamid (Generik);Co rsazinamide; Neotibi;Pezeta Ciba
500;Prazina; Sanazet;TB Zet;
Tablet kombinasi dengan obatlain.
Porfiria. Hepatotoksisitastermasuk demam, anoreksia,hepatomegali, splenomegali,jaundice, gagal hati;mual, muntah,kemerahan, disuria, atralgia,anemia sideroblastik,ruam dan kadang-kadang fotosensitivitas.
Oral : pengobatantuberkolosisCatatan : Digunakansebagai bagian darimultidrug regimen.Regimen pengobatan meliputi fasepengobatan awal2 bulan, diikutidengan fase lanjutan 4 hingga 7 bulan; frekuensidan dosis berbeda tergantung dari faseterapi Anak-anak :Terapi harian 15 30 mg/kg/hari(maksimum : 2 g/hari)Dua kali semingguDOT (directlyobserved therapy) :50 mg/kg/dosis(maksimal 4g/dosis)Dewasa :Terapi harian15 30 mg/kg/hari
-
40 55 kg : 1000 mg56 75 kg : 1500 mg76 90 kg : 2000 mgDua kali semingguDOT (directlyobserved therapy):50 mg/kg40 55 kg : 2000 mg56 75 kg : 3000 mg76 90 kg : 4000 mgTiga kali semingguDOT (directlyobserved therapy):25 30 mg/kg(maksimal 2,5 g)40 55 kg : 1500 mg56 75 kg : 2500 mg76 90 kg : 3000 mgPasien usia lanjut :mulai dari dosisharian yang lebihrendah (15 mg/kg)dan ditingkatkansampai dosis yangmasih dapatditoleransi Penyesuaian dosispada kerusakan
-
Saluran nafas akut dan kronis Hipersensitif
ginjal : Cl cr < 50mL/menit : Hindaripenggunaan obat atau turunkan dosishingga 12 20 mg/kg/hariHidari penggunaanpada hemodialysisatau peritoneal dialysis, juga padacontinous arterivenous atauvenous hemofiltration.
Penyesuaian dosiskerusakan hati : pengurangan dosis
Tab:dws:sehari 3 x 1
-
Abroxol Ambril,Berea, Bronchopront, Epexol, Extropect, Mucopect, interpec,
Tablet:mengandung ambroxol HCl 30 mg/tab; sirup: mengandung ambroxol 15 mg/5 ml sirup.
yang disertai sekresi bronkial yang abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial.
Zat pencair
terhadap ambroksol.
Hipersensitif terhadap
Efek samping ringan pada saluran pencernaan pada beberapa pasien (reaksi alergi).
tab ; 5-12 th: sehari 3 x tab; dosis dpt dikurangi menjadi sehari 2 x, tunda pengobatan yg lama; Sirup:dws: sehari 3 x 10 ml; anak 5 th: sehari 2-3 x 5 ml; anak 2-5 th: sehari 3 x 2,5 ml; di bawah 2 th: sehari 2 x 2,5 mg.
Kapsul: Dewasa: akut:
-
Asetil sistein Fluimucyl, Pectocil. Kapsul: mengandung asetilsistein 200 mg/kapsulGranul: setiap kantong drgranula mengandung asetilsistein 100 mg, eksipien q.s. 5 g; mengandung asetilsistein 200 mg, eksipien q.s. 3 g.
untuk sekresi
mukus dan
mukopurulen.
Traekeo
asetilsistein.
Sebaiknya tidak diberikan pada
Kadang-kadang ada gangguan gastrointestinal ringan.
3 x 1 kapsul 200
mg/hari sampai 10 hari;
kronik: 3 x 1 kapsul
200 mg/hari selama 1-2
bulan, 6 bulan utk
mendapatkan hasil yang
maksimal.
Granul: anak: dosis rata-rata tiap hari 300 mg; dewasa: dosis rata-rata tiap hari 600 mg.
Tablet: dewasa & anak > 10 th: 3 x 1 tab; anak
-
Bromheksin Bisolvon, Bronex,
Bronsolvan,Exovon,
Farmavon.
Tablet: mengandung bromheksin HCl 8 mg; solution: mengandung bromheksin HCl 8 mg/4 ml; eliksir: mengandung mengandung bromheksin HCl 4 mg/5 ml.
bronkitis,
emfisema
disertai
bronkitis,
pnemokoniosis,
paru meradang
kronik,
broklektasis,
bronkitis disertai
bronkospasmus,
merangsang
pembentukan
dahak dan
ekspektorasi
lebih cepat dari
cairan abnormal
cabang
tenggorokan.
Pengobatan dan
pasien yang diketahui hipersensitif terhadap bromhexin atau komponen lain yang terdapat dalam formulasi bisolvon.
1. Reaksi hipersensitivitas terhadap produk budesonide.
Mual, diare, gangguan pencernaan, perasaan penuh di perut tetapi biasanya ringan. Pernah dilaporkan efek samping: sakit kepala, vertigo, berkeringat banyak dan ruam kulit, juga dapat terjadi kenaikan transaminase.
5-10 th: 3 x tab; anak 2-5 th: 2 x tab; solution(60 tetes = 4 ml);oral: dewasa & anak > 10 th: 3 x 4 ml; anak 5-10 th: 3 x 2 ml; anak 2-5 th: 3 x 20 tetes; anak < 2 th: 3 x 10 tetes; eliksir: dewasa & anak > 10 th: 3 x 2 sendok teh; anak 5-10 th: 3 x 1 sendok teh; anak 2-5 th: 3 x sendok teh; anak < 2 th: 3 x sendok teh.
1. Secara oral : jangan memecah atau
-
Budeonid Cycortide;Inflammide;Pulmicort;Pulmicort Respules;Rhinocort Aqua;Symbicort Turbuhaler;Budenofalk.
Cyclocaps 200 mcg, Inhaler 100 mcg, 200 mcg/Semprot, Turbuhaler 100 mcg/Isap, Respules 0.25 mg/ml, 0.5 mcg/ml, 80 mcg/Inhalasi,Inhalasi 50 mcg/dosis, Cap 3 mg, Nasal Spray 32 mcg/dose.
pencegahan asmaRhinitis, allergic and non-allergicCrohns disease
2. Sebagai terapi primer pada status asthmaticus atau episode akut asma. Tidak dapat digunakan sebagai reliever pada bronkospasme akut.
Endocrine metabolic : Cushings syndromeGastrointestinal : Diarrhea (10%), Indigestion (6%), Nausea (11%)Musculoskeletal : Arthralgia (5%)Neurologic : Pusing, Sakit kepala (21%)Respiratory : Epistaxis, nasal mukosa yang kering, rasa terbakar/tersengat pada hidung, infeksi saluran nafas(11%), Sinusitis (8%), iritasi tenggorokan.Efek samping yang cukup serius :Metabolik endokrin : Cushings syndrome, (5% to 15%), Secondary hypocortisolism Ophthalmic: katarak, glaukoma.
mengunyah kapsul, minum pada pagi hari2. Secara inhalasi : jangan mengocok inhaler, setelah menggunakan inhalasi bersihkan mulut dengan air3. Secara Nasal : kocok perlahan sebelum digunakanCyclohaler :Dosis dewasa : 0.2-1.6 mg tiap hari dalam dosis terbagi, dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.Dosis anak-anak usia 6 tahun ke atas : 200-400 mcg setiap hari dalam dosis terbagi, dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan (dosis maksimal 800 mcg setiap hari). 7
Aerosol inhalasi :Dewasa : 200 mcg dua kali sehari; dosis dapat
-
dikurangi menjadi tidak lebih dari 200 mcg tiap hari pada penderita dengan gejala asma yang terkontrol dengan baik; pada asma parah, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1.6 mg tiap hari.Dosis anak-anak : 50-400 mcg dua kali sehari; pada penderita dengan asma parah, dosis dapat ditingkatkan menjadi 800 mcg setiap hari. 7
Dosis : inhalation of powder (turbohaler) :Pada awal pengobatan selama periode asma parah dan pada saat pengurangan atau pemberhentian oral kortikosteroid, dosis yang diberikan : 0.2-1.6mg setiap hari dalam 2 dosis terbagi.Pada penderita yang
-
tidak terlalu parah dapat diberikan 200-400 mcg satu kali sehari (setiap sore).Pasien dengan asma yang terkontrol dengan pemberian inhalasi Beclometasone dipropionat atau pemberian Budesonide 2 kali sehari, dosisdapat diubah menjadi satu kali sehari (setiap sore hari) dengan dosis total yang sama (sampai 800 mcg satu kali sehari).Anak-anak dibawah 12 tahun : 200-800 mcg setiap hari dalam 2 dosis terbagi (800 mcg setiap hari pada severe asthma).1
Dosis : inhalation of nebulised suspension :Pada awal pengobatan selama periode asma parah dan pada saat
-
\Hipersensitif
terhadap ketotifen
atau komponen lain
pengurangan atau pemberhentian oral kortikosteroid, dosis yang diberikan 1-2 mg dua kali sehari (dosis dapat ditingkatkan pada penderita dengan asma parah).Dosis pada anak usia 3 bulan-12 tahun : 0.5-1mg dua kali sehari.
dosis ketotifen fumarat setara dengan 1 mg
-
Ketotifen Fumarat Astifen;Intifen;Nortifen;Prevas;Profilas;Scanditen;Zaditen
Tablet 1 mg, Sirup 1 mg/5ml, Drop 1 mg/ml
Pencegahan asma bronkial jangka panjang, terapi allergic rhinitis dan conjuctivitis.
dalam formulasi
(pengawet
benzalkonium
klorida). Serangan
asma akut.
Hipersensitivitas terhadap teofilin, atau komponen lain dalam sediaan. Memiliki riwayat
Mengantuk, mulut kering, pusing, meningkatkan nafsu makan dan berat badan. Jarang terjadi : cystitis, reaksi pada kulit
ketotifen dua kali sehari bersama makanan, jika perlu ditingkat kan sampai 2 mg dua kali sehari.Untuk pasien yang tidak tahandengan efek sedasi, terapi awal 0,5-1 mg pada malam hari selama beberapa hari,kemudian dosis ditingkatkan sampai dosis terapeutik.Anak > 3 th : dosis ketotifen fumarat setara dengan 1 mg ketotifen dua kali sehari.Anak 6 bln-3 th : dosisketotifen fumarat setara dengan 500 mcg ketotifen dua kali sehari
1.Sediaan dalam bentuk
-
Teofilin Asmadex, Asmano, Asmasolon, Asthma Soho, Bronchophylin, Brondilex, Bronsolvan, Euphyllin Retard/ Euphyllin Retard Mite, Getbron, Neo Napacin, Prinasma, Pulmo-Timelets, Quibron-T/ SR, Retaphyl SR, Teosal, Theobron, Theochodil, Tusapress
Tablet,
eliksir,
tablet lepas
lambat
Asma dan penyakit paru obstruksi kronis
alergi terhadap jagung atau larutan yang mengandung dextrose
Efek Samping yang sering muncul :Gastrointestinal: mual, muntah.Neurologik: sakit kepala, insomnia, tremor.Psikiatrik: lekas marah, kegelisahan.Efek pada ginjal: diuresis.Efek samping yang serius :Kardiovaskuler: atrial fibrilasi, tachyarrhythmia.Dermatologik: Stevens-Johnson syndrome.Neurologik: perdarahan intrakranial, kejang.2
Efek lain yang muncul :peningkatan serum AST (SGOT). Reaksi hipersensitivitas seperti urtikaria,
kapsul lepas lambat
dapat dibuka dan dapat
dicampurkan dengan
makanan yang lunak
dan tidak panas,
misalnya: puding, telan
segera dan jangan
dikunyah. Tidak
direkomendasikan
untuk membagi-bagi isi
kapsul.
2.Jangan memecah atau
mengunyah sediaan
lepas lambat.
3.Untuk menjaga
konsistensi kadar obat
dalam darah, sediaan
lepas lambat harus
selalu diminum selalu
sebelum makan, atau
selalu setelah makan.
-
pruritus, angiodema, sindrom
Bronchial Asthma oral.
4.Dosis awal yang
harus diberikan untuk
mencapai kadar dalam
darah 10 mcg/mL
adalah :
a. pada pasien yang
belum mendapatkan
teofilin dalam 24 jam
terakhir: 4-6 mg/kg.
b. pada pasien yang
telah mendapatkan
teofilin dalam 24 jam
terakhir: berikan 1/2
dari loading dose atau
2-3 mg/kg dapat
diberikan jika kadar
dalam darah tidak
diketahui. Setiap
pemberian 1 mg/kg
terjadi peningkatan
-
kadar dalam darah
sebesar 2 mcg/mL.
Bronchial Asthma
untuk 3 hari pertama,
teofilin oral:4
usia < 1 tahun : 0,2
mg/kg x (usia dalam
minggu) + 5.
usia 1-9 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
usia 9-12 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
usia 12-16 tahun : 16
mg/kg sampai dengan
maks 400 mg/24 jam.
Dewasa : 400 mg/24
jam.
Bronchial Asthma
untuk 3 hari kedua,
-
Dus 12
Pasien dengan hipertensi, hipertiroidisme, glaukoma, DM, peny. Jantung. Kerusakan hati dan
teofilin oral :4
usia < 1 tahun : 0,2
mg/kg x (usia dalam
minggu) + 5.
usia 1-9 tahun : 20
mg/kg.
Dws: 1-2 sdt sehari 3-
-
Efedrin Asmasolon, Bronchitin
botol @ 50 ml.
Sir 60 ml x
Demam, batuk,
sakit kepala,
sesak nafas,
nyeri otot dan
pilek karena flu.
ginjal, prostatisme.
Sensitif terhadap
obat simpatomimetik
lain (misalnya
efedrin,
fenilpropanolamin,
fenilefrin), hipertensi
Mengantuk. 4x. Anak 9thn: 1 sdt sehari 3x, 2-8 thn: sdt sehari 3xDws: sehari 3-4x 1-2 tab; anak: sehari 2x -1 tab.
Dws & anak >12 thn 5
-
Pseudoefedrin Actified, Sudafed 1; 120 ml x
1.
Rinitis alergi, flu dan selesma.
Gejala kongesti nasal seperti pada sinusitas
berat. Sedang
mendapat terapi
MAOI dalam 2
minggu terakhir.
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih.
ml. Anak 6-12 thn 2,5 ml, 2-6 thn 1,25 ml. Diberikan 3x/hr.Dws dan anak di atas 12thn: sehari 3x1 sehari