sosiologi penelitian sosial

PENELITIAN SOSIAL DAMPAK PENGGUNAAN NARKOTIKA DI KALANGAN

REMAJA

Disusun oleh :

Muhammad Kurnia Februarif (22) Seftian Galih Adhi Pratama (29)

X IPA 3 SMA Negeri 5 Semarang

Jln. Pemuda 143 Semarang Tahun Ajaran 2014

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah AWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian sosial ini yang berjudul “DAMPAK PENGGUNAAN NARKOTIKA DIKALANGAN REMAJA“ dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa-siswi kelas X SMA N 5 Semarang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kami dapat berbagi ilmu kepada teman-teman SMA N 5 Semarang dan maupun kakak-kakak kelas. Dengan terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing kami dan kerja sama dari tim kami. Apabila dalam penulisan hasil laporan penelitian ini ada kesalahan saya harapkan dapat memberikan kritik dan sarannya demi perbaikan laporan hasil penelitian yang kami buat. Semoga laporan hasil penelitian ini bermanfaat bagi teman-teman yang telah membaca hasil laporan kami.

Penyusun

SOSIOLOGI – PENELITIAN SOSIAL SMA NEGERI 5 SEMARANG / X-IPA-3 i

Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................ ii

BAB I ( PENDAHULUAN )

A. Latar belakang masalah .................................................... 1

B. Batasan masalah ............................................................. 1

C. Hipotesis ...................................................................... 2

D. Rumusan masalah ............................................................. 2

E. Tujuan penelitian ............................................................. 2

F. Manfaat penelitian ............................................................. 2

BAB II ( PEMBAHASAN )

Landasan teori ............................................................. 3

Pengertian narkotika .................................................... 4

Macam – macam narkotika ........................................... 4-5

Faktor yang pendorong penggunaan narkotika ............... 6

Dampak perilaku penggunan narkotika ........................... 6

Cara mengatasi penggunaan narkotika............................ 6

BAB III ( METODE PENELITIAN )

BAB III ( PENUTUP ) Kesimpulan ....................................................................... 7 Saran ................................................................................ 7 Daftar pustaka ....................................................................... 8

SOSIOLOGI – PENELITIAN SOSIAL SMA NEGERI 5 SEMARANG / X-IPA-3 ii

BAB I PENDAHULUAN

DAMPAK PENGGUNAAN NARKOTIKA DIKALANGAN

REMAJA

A. Latar Belakang Masalah Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan

Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum; seperti polisi, jaksa, hakim, dan petugas kemasyarakatan. Sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif. Istilah napza sering digunakan oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.

Menurut UU No 22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.

B. Batasan Masalah

Karena cakupan pengguna narkotika di Indonesia begitu luas, maka kami membataskan penelitian hanya dari kalangan remaja dilingkungan masyarakat sekitar.

SOSIOLOGI – PENELITIAN SOSIAL SMA NEGERI 5 SEMARANG / X-IPA-3 1

C. Hipotesis Kelompok remaja adalah kelompok masyarakat yang sangat

rentan terhadap bahaya penyalahgunaan obat-obatan tersebut, sebab pada usia remaja, orang memiliki rasa ingin tahu yang besar sedangkan kendali dirinya masih lemah karena jiwanya belum matang. Ini membuat mereka lebih tergoda untuk mencoba-coba. Tanpa pengawasan yang baik, kalangan remaja mudah menjadi pemakai yang tergantung pada obat-obat terlarang.

D. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan narkotika ? 2. Apa macam-macam narkotika ? 3. Apa faktor yang mendorong seseorang memakai narkotika ? 4. Apa dampak perilaku bagi pengguna narkotika ? 5. Bagaimana cara mengatasi agar peredaran narkotika tidak semakin

luas ?

E. Tujuan Penelitian

Mengetahui tujuan sekelompok orang mengapa mereka senang menggunakan narkotika

Memahami betapa bahayanya dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkotika

F. Manfaat Penelitian

Sebagai wacana bagi siswa Sebagai pembelajaran bagi siswa, agar tidak terjerumus dalam

penggunaan narkotika Sebagai motivasi agar siswa dapat hidup lebih mandiri


G. Landasan Teori

Pada awalnya, sebagian narkotika dan obat-obatan terlarang dipergunakan oleh kalangan dokter untuk mengurangi rasa sakit berlebihan yang dialami oleh pasien-pasiennya. Akan tetapi, obat-obatan tersebut akhirnya menjadi “obat terlarang” karena dipergunakan oleh orang-orang yang sehat secara jasmani untuk mengurangi tingkat kesadaran dan memperoleh perasaan nikmat meskipun sesaat. Obat-obatan terlarang, seperti ekstasi, pada mulanya dimaksudkan untuk merangsang gerak orang-orang yang berpenyakit lumpuh, namun kemudian dipakai untuk merangsang daya tahan tubuh. Dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai pihak diketahui bahwa ada beberapa alasan orang menggunakan obat-obatan terlarang tersebut, yaitu mengurangi atau menghilangkan rasa takut, menghilangkan rasa malu, ingin melupakan kesulitan hidup sehari-hari, dan ada pula yang sekedar ikut-ikutan atau mencoba-coba. Pengunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang tidak pada tempatnya dan dengan dosis yang melampaui ukuran akan menimbulkan dampak negatif yang berbeda-beda sesuai dengan jenis bahan yang digunakan, frekuensi pemakaian, dan kualitas narkotika. Apapun jenis dan akibatnya , semua dampak negatif yang ditimbulkan akan menyebabkan berkurangnya produktivitas seseorang selama dan setelah pemakaian bahan-bahan tersebut secara berlebihan. Pemakain narkoba diluar keperluan kedokteran dianggap perlaku menyimpang sebab dapat merugikan.


Pengertian Narkotika Kata narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu narke, yang

berarti beku,lumpuh, atau dungu. Menurut UU No 22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.

Macam-macan Narkotika

A. Kokain

Kokain adalah zat yang adiktif yang sangat berbahaya dan sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali.

B. Heroin

Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opoid alkaloid. Heroin adalah derivative 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya diasetilmorfin) dan disintesiskan dirinya melalui asetilasi.

.


C. Ganja

Ganja adalah tanaman rerumputan yang gampang sekali hidupnya. Orang-orang banyak salah mengartikan tentang menggunakan ganja. Banyak yang menggunakan ganja untuk penghilang rasa takut atau untuk mendapatkan kenikmatan sesaat. Ganja merupakan tumbuhan penghasil serat. Akan tetapi, tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya, yaitu tetrahidrokanabinol (THC). Semua bagian tanaman ganja mengandung kanaboid psikoaktif.

D. Morfin

Morfin adalah narkotika yang diolah dari pohon opium (Papaver somniferum). Morfin dalam bentuk opium telah digunakan selama berabad-abad. Tidak diketahui dengan pasti siapa, dimana, kapan, opinum digunakan atau ditemukan. Namun, diperkirakan sekitar 4000 SM. Penggunaan opium untuk medis yang pertama tercatat adalah bertahun 200 SM. Di abad ke-16, seorang deleter Swiss, Paracelcus, meneliti opium dan menamainya Laudanum (bahasa Latin yang berarti “memuji”). Di tahun 1804, ahli farmasi Jerman, Friedrich Wilhelm Adam Setuner, untuk pertama kalinya berhasil mengidentifikasi dan mengisolasi kandungan utama opium, yaitu morfin. Morfin petama kali digunakan dalam medis sebagai penawar nyeri dan secara keliru digunakan sebagai pengobatan untuk kecanduan opium.


http://www.anneahira.com/manfaat-buah-pinang.htm

Faktor Yang Mendorong Penggunaan Narkotika A. Rasa ingin tahu seseorang B. Solidaritas atau mengikuti ajaran teman C. Ingin terlihat gaya dan percaya diri serta berani D. Menghilangkan masalah stress E. Menyukai kegiatan yang berisiko F. Kurangnya rasa kasih sayang orang tua G. Kurang adanya pengawasan dari pihak orang tua H. Merasa sudah dewasa

Dampak Perilaku Pengguna Narkotika A. Jika diajak berbicara jarang mau kontak mata B. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi C. Keras kepala / susah dinasehati D. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat E. Sering berbohong F. Emosi tidak stabil G. Tidak konsisten dalam berbicara H. Mudah tersinggung

Cara Mengatasi Penggunaan Narkotika A. Melarang pemakaian narkotika B. Menjauhi orang – orang yang menggunakan narkotika C. Mengisi kegiatan wakru luang dengan hal-hal yang positif D. Menjaga hubungan dengan keluarga yang harmonis E. Mengetahui dampak yang diakibatkan dari penggunaan narkotika F. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kapada Tuhan YME


BAB II METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Metode yang kami gunakan adalah metode deskriptif penelitian survei yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan yang terjadi dimasa sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang karena banyak sekali ragam penelitian yang menganalisa, dan mengaplikasikan penelitian dengan hasil survei, angket, observasi, atau dengan teknik teks, studi kasus,studi waktu dan gerak, analisa kualitatif.

2. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian Subjek penelitian kami adalah kalangan remaja disekitar lingkungan kami.

Lokasi Penelitian Lokasi penelitian kami adalah dilingkungan masyarakat sekitar kami.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dibahas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dampak Narkotika mempunyai pengaruh negatif yang sangat besar. Orang yang menggunakannya dapat menyebabkan ketergantungan dengan Narkotika dan maupun lainnya yang telah disebutkan diatas.

Saran Sebaiknya orang tua mengawasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anak, memberikan pengetahuan tentang bahaya Narkotika, dan memberikan kegiatan rohani kepada anak seperti bimbingan ke TPQ dan lainnya. Seorang anak itu juga harus seharusnya menjauhi orang-orang yang menggunakan Narkotika dan memilih teman yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Buku paket Erlangga Sosiologi untuk SMA/MA

Kelas X Kurikulum 2013 www.belajarpsikologi.com www.cplin-1984.blogspot.com www.ana002.wordpress.com


http://www.belajarpsikologi.com/

http://www.cplin-1984.blogspot.com/

sosiologi penelitian sosial

Education