sosiologi hukum

21
KEBERADAAN HUKUM DI KEBERADAAN HUKUM DI MASYARAKAT DALAM KONTEKS MASYARAKAT DALAM KONTEKS PENEGAKAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM Oleh : KASIANI, SH, MH Oleh : KASIANI, SH, MH

Upload: rockzie-sii-roziealisme

Post on 30-Sep-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sosiologi Hukum

TRANSCRIPT

  • KEBERADAAN HUKUM DI MASYARAKAT DALAM KONTEKS PENEGAKAN HUKUMOleh : KASIANI, SH, MH

  • A. Efektifitas HukumEfektifitas hukum dimaksudkan, berarti mengkaji kaidah hukum yang harus memenuhi syarat, yaitu berlaku secara yuridis, berlaku secara sosiololgis, dan berlaku secara filosofi.

  • Faktor faktor Yang mempengaruhi hukum itu berfungsi di dalam masyarakat : Kaidah Hukum / peraturan itu sendiriPetugas / penegak hukumSarana atau fasilitas yang digunakan oleh penegak hukumKesadaran masyarakat

  • 1. Kaidah HukumAda 3 hal mengenai berlakunya hukum sebagai kaidah :Kaidah hukum berlaku secara yuridis, apabila penentuannya didasarkan pada kaidah yang lebih tinggi tingkatannya atau terbentuk atas dasar yang telah ditetapkanKaidah hukum berlaku secara sosiologis, apabila kaidah tersebut efektif artinya, kaidah dimaksud dapat dipaksakan berlakunya oleh penguasa walaupun tidak diterima oleh warga masyarakat (teori kekuasaan) atau kaidah itu berlaku karena adanya pengakuan dari masyarakatKaidah hukum berlaku secara Filosofis, yaitu sesuai dengan cita hukum sebagai nilai positif yang tertinggi.

  • HUKUM dapat berfungsi harus memenuhi 3 unsur kaidah secara bersamaan.

    Sebab :a. Bila kaidah hukum hanya berlaku secara yuridis, ada kemungkinan kaidah itu merupakan kaidah mati

  • Sebab 2.

    Kalau hanya berlaku secara sosiologis dalam arti teori kekuasaan maka kaidah itu menjadi aturan pemaksa.

  • Sebab ke 3.

    Apabila hukum hanya berlaku secara fisolofis, kemungkinannya kaidah itu hanya merupakan hukum yang dicita-citakan (ius constituendum)

  • 2. PENEGAKAN HUKUMPenegakan hukum adalah orang yang bertugas menerapkan hukum mencakup ruang lingkup yang sangat luas, sebab menyangkut petugas pada strata atas, mengah, dan bawah.

    Artinya, di dalam didalam melaksanakan tugas-tugas penerapan hukum, petugas seyogianya harus memiliki suatu pedoman, di antaranya peraturan tertulis tertentu yang mencakup ruang lingkup tugas-tugasnya.

  • Petugas hukum, didalam melakukan penegakan hukum, kemungkinan hal hal yang dihadapi :Sampai sejauh mana petugas terikat dari peraturan-peraturan yang ada?Sampai batas-batas mana petugas berkenan memberikan kebijakan?Teladan macam apakah yang sebaiknya diberikan oleh petugas kepada masyarakat?Sampai sejauh manakah derajat sinkronisasi penugasan-penugasan yang diberikan kepada para petugas sehingga memberikan batas-batas yang tegas pada wewenangnya?dsb

  • Contoh :Mis : jarang sekali terlihat diambilnya tindakan terhadap pejalan kaki yang seenaknya menyeberang jalan. Kalau terjadi kecelakaan lalu lintas, ada kecenderungan yang sangat kuat, bahwa yang mengemudikan kendaran bermotor yang di tindak.

  • 3. Sarana/FasilitasFasilitas atau sarana amat penting untuk mengefektifkan suatu aturan tertentu. Ruang lingkup sarana dimaksud, terutama sarana fisik yang berfungsi sebagai faktor pendukung.

  • 4. Warga MasyarakatSalah satu faktor yang mengefektifkan suatu peraturan adalah warga masyarakat. Yang dimaksud disini adalah kesadarannya untuk mematuhi suatu peraturan perundang-undangan, yang kerap disebut derajat kepatuhan.

  • USAHA-USAHA MENINGKATKAN KESADARAN HUKUMMasalah kesadaran hukum warga masyarakat sebenarnya menyangkut faktor-faktor apakah suatu ketentuan hukum tertentu diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai?

  • Pengetahuanbila suatu peraturan perundang-undangan telah diundangkan dan diterbitkan menurut prosedur yang sah dan resmi, maka secara yuridis peraturan perundang-undangan itu berlaku. kemudian timbul asumsi bahwa setiap warga masyarakat dianggap mengetahui adanya UU tersebut, mis UU No. 38 /1999 tentang pengelolaan Zakat. Namun, asumsi tersebut tidaklah demikian kenyataannya.

  • Pemahaman Hukumdiperlukan pemahaman atas hukum yang berlaku, melalui pemahaman hukum, masyarakat diharapkan memahami tujuan peraturan perundang-undangan serta manfaatnya bagi pihak-pihak yang kehidupannya diatur oleh peraturan perundang-undangan dimaksud.

  • mis : ketentuan Pasal 11 ayat (2) harta yang dikenai zakat adalah : a. emas, perak, dan uang;b. perdagangan dan perusahaanc. hasil pertanian, hasil perkebunan, dan hasil perikanand. hasil pertambangane. hasil peternakanf. hasil pendapatan dan jasag. Rizkimasih banyak masyarakat belum mengetahui sepenuhnya muatan pasal 11 ayat (2) tersebut sehingga amat sulit menentukan kesadarannya untuk membayar zakat harta. Selain itu, lembaga amil zakat kurang transparan dalam hal penerimaan dan pemanfaatan zakat.

  • 3. Penataan HukumSeorang warga masyarakat menaati hukum karena pelbagai sebab. Sebab-sebab dimaksud dapat dicontohkan sbb :1. takut karena sanksi negatif, apabila hukum dilanggar.2. untuk menjaga hubungan baik dengan penguasa.3. untuk menjaga hubungan baik dengan rekan- rekan sesamanya4. karena hukum tersebut sesuai dengan nilai- nilai yang dianut5. kepentingannya terjamin

  • Secara teoritis, faktor keempat merupakan hal yang paling baik. Hal ini disebabkan pada fator 1, 2, 3, penerapan hukum senantiasa harus diawasi oleh petugas-petugas tertentu, agar hukum itu benar-benar ditaati di dalam kenyataannya.

    Dalam hal ini, seyogianya ada suatu penelitian yang mendalam mengenai derajat ketaatan terhadap UU Nomor 38 Tahun 1999.

  • 4. Pengharapan Terhadap HukumSuatu norma hukum akan dihargai oleh warga masyarakat apabila ia telah mengetahui, mamahami, dan menaatinya. Artinya dia benar-benar dapat merasakan bahwa hukum tersebut menghasilkan ketertiban serta ketenteraman dalam dirinya.

    Hukum tidak hanya berkaitan dengan segi lahiriah dari manusia, akan tetapi juga dari segi batiniyah.

  • PENINGKATAN Kesadaran Hukum Peningkatan kesadaran hukum seyogianya dilakukan melalui penerangan dan penyuluhan hukum yang teratur atas dasar perencanaan yang mantap. Penyuluhan hukum bertujuan agar warga masyarakat mengetahui dan memahami hukum-hukum tertentu, misalnya peraturan perundang-undangan tertentu mengenai zakat, pajak, dst.

  • Trimakasih