1. PROPOSAL PENELITIANEKONOMI RUMAH TANGGAPEDESAAN DANPERANAN WANITA(Sebuah Penelitian di Masyarakat Pertanian Lahan Pasir di Desa Srigading Sanden Bantul) Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Sosiologi Gender Dosen pengampu: Prof. Dr. Farida HanumOleh: NURFATIMAH 07413241042PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI 1 1 2. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL...................................................................................iDAFTAR ISI...............................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN A ............................................................................................................LatarBelakang Masalah..............................................................................1 B Identifikasi Masalah...........................................................................2 C Batasan Masalah................................................................................3 D ............................................................................................................Rumusan Masalah.........................................................................................3 E Tujuan Penelitian...............................................................................3 F Manfaat Penelitiaan...........................................................................4BAB II KAJIAN PUSTAKA A ............................................................................................................Ekonomi Rumah Tangga Pedesaan..............................................................5 B Masyarakat Pertanian Lahan Pasir.....................................................7 C Analisis Gender..................................................................................9 D ............................................................................................................PeranGanda Perempuan..............................................................................12BAB III METODE PENELITIAN A ............................................................................................................Lokasidan Waktu Penelitian.........................................................................14 B Jenis Penelitian...................................................................................14 C Sumber Data.......................................................................................14 D ............................................................................................................TeknikPengumpulan Data.............................................................................15 E Teknik Sampling................................................................................16 2 2 3. F Uji Validitas Data...............................................................................16G ............................................................................................................Teknik Analisis Data......................................................................................16BAB IV PEMBAHASAN............................................................................18DAFTAR PUSTAKA...................................................................................24LAMPIRANBAB I PENDAHULUANA Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang untuk saat ini masih sangat sulit untuk mengentaskan rakyatnya dari jurang kemiskinan yang berkepanjangan selama ini. Banyak kebijakan pemerintah yang belum dapat terealisasi dengan baik sebagai sebuah solusi atas keadaan ini. Sebagian besar dari mereka yang termarginalisasi adalah masyarakat pedesaan yang bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian masih sangat dominan di Indonesia saat ini, kemiskinan di pedesaan hampir sepenuhnya melekat pada kegiatan pertanian rakyat kecil yang sarat tenaga kerja. Dilihat dari faktor penyebabnya, kemiskinan di pedesaan tidak semata- mata disebabkan kurangnya modal tetapi juga tidak meratanya asset modal produksi. Terlebih saat ini harga pupuk melambung tinggi dan peredarannya juga dibatasi. Jika untuk makan saja mereka sulit bagaimana bisa mereka bertani dengan baik, padahal itulah keahlian mereka di desa. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan sendiri mereka juga harus menjadi buruh atau pekerja bagi orang lain. Himpitan ekonomi mengaharuskan mereka untuk dapat berpikir keras dan bekerja membanting tulang untuk sesuap nasi. Terlebih lagi saat ini 3 3 4. mereka mulai sadar akanpentingnya pendidikan bagi anak-anak merekadengan harapan besar agar anak-anaknya dapat menjadi orang sukses dantidak mharus hidup terlunta-lunta seperti mereka saat ini. Padahal biayapendidikan untuk saat ini sangatlah mahal, bagaikan pungguk merindukanbulan bagi mereka untuk membiayai anak-anak mereka hingga perguruantinggi. Tidak heran jika seorang ibu rumah tangga yang selama ini identikdengan kegiatan domestik mulai terjun dalam membantu suami mencarinafkah untuk keluarga. Hal ini sangat terlihat dalam masyarakat pedesaanyang masih sangat kental dengan nuansa pertanian dengan hamparan ladangdan sawah. Di sebuah desa bernama Srigading ada sebgaian masyarakatnyayang mengembangkan pertanian lahan pasir di dekat Pantai Samas.Terobosan tersebut sangat menjanjikan bagi penghasilan mereka mengingatdaerah tersebut terkenal akan penghasil bawang merah. Awalnya mereka sulituntuk mengembangkan pertanian semacam ini, tetapi beberapa ahli baik dariinstansi pemerintahan ataupun perguruan tinggi turut membatu mereka padaawal usaha hingga kini mereka telah mampu mandiriuntuk mengelola segalasesuatunya yang dibutuhkan. Namun, pertanian lahan pasir ini membutuhkan tenaga dan biayaekstra terlebih dalam hal perawatan dan pengairannya. Maka tidaklahmengerankan jika para suami yang mengelola lahan tersebut harus berbagitugas dengan istri dan anaknya. Karena biaya akan semakin membengkak jukmereka harus memperkerjkan orang lain. Peran yang tidak kalah dominanditunjukkan para kaum ibu yang sehari-harinya dapat kita jumpai di lahanpertanian ini sedang berladang. Selain mengurus rumah mereka juga masihharus membanting tulang membantu suami bertani. Mencangkul, mengairi,menanam, merawat, memanen, menjual hasil panen itu sudah menjadirutinitas mereka dalam pertanian lahan pasir. Keadaan seperti ini hampirterlihat di semua masyarakat pertanian lahan pasir ini dimana istri memegangkontribusi yang luar biasa dalam sektor domestik dan publik. Oleh sebab itupeneliti sangat tertarik untuk memahami lebih dalam lagi terkait ekonomi44 5. tumah tangga pedesaan dan peran wanita dalam masyarakat pertanian lahanpasir ini terlebih lagi jika dihubungkan dengan analisis gender.B Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh beberapapermaslahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:1 Sebagian besar masyarakat di pedesaan masih terbilang kurangmampu (miskin).2 Harga kebutuhan pokok untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harirumah tangga meningkat.3 Kesadaran akan pentingnya pendidikan meningkat sedang biayapendidikan terutama perguruan tinggi sangat mahal.4 Sulitnya mencari pekerjaan bagi masyarakat pedesaan denganpedidikan rendah.5 Pertanianlahan pasir menjadi sebuahterobosan namunmembutuhkan banyak biaya dan tenaga.6 Untuk dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga istri harusmembantu suami dalam pertanian lahan pasir.7 Istri memiliki peran yang sangat dominan dalam masyarakatpertanian lahan pasir.C Pembatasan MasalahBerdasarkan uraian identifikasi masalah di atas maka cakupanpenelitian ini akan difokuskan pada ekonomi rumah tangga pedesaan danperan wanita dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa SrigadingSanden Bantul.D Perumusan MasalahBerdasarkan masalah yang telah dipaparkan dalam latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai fokus utama penelitian iniselanjutnya adalah sebagai berikut : 5 5 6. 1 Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga pedesaan khususnya dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa Srigading Sanden Bantul? 2 Bagaimanakah peran wanita dalam ekonomi rumah tangga pedesaan dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa Srigading Sanden Bantul?E Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah dia atas, maka tujuan yang hendak dicapai oleh peneliki dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1Untuk mendeskripsikan keadaan ekonomi rumah tangga pedesaankhususnya dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa SrigadingSanden Bantul. 2Untuk mendeskripsikan peran wanita dalam ekonomi rumah tanggapedesaan dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa SrigadingSanden Bantul.F Manfaat PenelitianHasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1Manfaat TeoritisaHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.bPenelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan bagi pengembangan ilmu sosiologi.cPenelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang sosiologi gender. 2Manfaat PraktisaBagi Mahasiswa66 7. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan menambah pengetahuan tentang ekonomi rumah tangga masyarakat pedesaan dan peran wanita khususnya dalam pertanian lahan pasir di Desa Srigading Sanden Bantul.bBagi Peneliti dan Pembaca Penelitian ini dapat memberi bekal pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih luas dalam kehidupan dimana masih banyak terdapat ketimpangan gender yang perlu kita luruskan. BAB IIKAJIAN PUSTAKAA Ekonomi Rumah Tangga PedesaanSebagian masyarakat Indonesia masih hidup di bawah gariskemiskinan terutama bagi mereka yang hidup di pedesaan, sehinggaseharusnya kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi harus fokusdan berpihak pada rakyat kecil guna mengentaskan mereka dari kemiskinan.Dalam buku yang berjudul Pembangunan dan PemberdayaanMasyarakat, Sunyoto Usman menjelaskan sedikitnya ada dua macamperspektif yang lazim dipergunakan untuk mendekati masalah kemiskinan,yaitu: perspektif kultural dan perspektif struktural atau situasional. Perspektifkultural mendekati maslah kemiskinan pada tiga tingkat analisis: individual,keluarga dan masyarakat. Pada tingkat individual, kemiskinan ditandaidengan sifat yang lazim disebut a strong felling of marginality seperti: sikapparokial, apatisme, fatalisme atau pasrah pada nasib, boros, tergantung daninferior. Pada tingkat keluarga, kemiskinan ditandai dengan jumlah anggotakeluarga yang besar dan free union or consensual marrianges. Dan padatingkat masyarakat, kemiskinan terutama ditunjukanoleh tidakterintegrasinya kaum miskin dengan institusi-institusi masyarakat secara 7 7 8. 1 Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga pedesaan khususnya dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa Srigading Sanden Bantul? 2 Bagaimanakah peran wanita dalam ekonomi rumah tangga pedesaan dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa Srigading Sanden Bantul?E Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah dia atas, maka tujuan yang hendak dicapai oleh peneliki dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1Untuk mendeskripsikan keadaan ekonomi rumah tangga pedesaankhususnya dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa SrigadingSanden Bantul. 2Untuk mendeskripsikan peran wanita dalam ekonomi rumah tanggapedesaan dalam masyarakat pertanian lahan pasir di Desa SrigadingSanden Bantul.F Manfaat PenelitianHasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1Manfaat TeoritisaHasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.bPenelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan bagi pengembangan ilmu sosiologi.cPenelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang sosiologi gender. 2Manfaat PraktisaBagi Mahasiswa66