sosialisasi plpg tahun 2015 unj

32
1 KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015

Upload: hoangkiet

Post on 30-Dec-2016

255 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

1

KONSORSIUM SERTIFIKASI GURUKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2015

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015

Kelompok Guru dan Pola Sertifikasi Guru

Menjadi guru sebelum 30 Des 2005

Menjadi guru setelah 30 Des 2015 (2006-2015)

PSPL, Portofolio, PLPG

PPGJ (?)

Guru Dalam Jabatan

Menjadi guru mulai tahun 2016

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan

Guru Pra Jabatan

• PPG PGSD Berasrama• PPG Basic Science• SM-3T (PPG SM-3T)

Pola Sertifikasi Guru

Diangkat s.d. 2005

1.747.037PNS : 1.404.303 GTY : 342.734

Diangkat sesudah 2005

547,154PNS : 272.862GTY : 274.292

Lulus Sertifikasi 2007-2014 1,579,838

Belum Sertifikasi

167,199

Kuota 2016 175,000

Kuota 2017 175,000

Kuota 2018 175,000

Kuota 2019 139,353

3.015.315GTT 721.124

PNS & GTY 2.294.1912.294.191

PSPL, PF, PLPG SG-PPGJ

Capaian Sertifikasi Guru dan Rancangan 2015-2019

PSPL : Pemberian Sertifikat Profesi Langsung, PF : Portofolio, PLPG : Pendidikan dan Latihan Profesi guru SG-PPGJ : Sertifikasi Guru Melalui Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan

Memenuhi Syarat PLPG 2015

60,000Belum Memenuhi Syarat

107,199

Kuota PPG 2015

10,000

Kuota Sertifikasi 2015

70,000

SERTIFIKATPENDIDIK

PEMBINAAN

L

L

TL

TMP

MP

UJI KOMEPETNSI

PLPG

GURU S-1/D-IV GURU BELUM

S-1/D-IV - USIA ≥ 50 DAN

MASA KERJA ≥ 20- GOL.IV/a

GURU DALAM JABATAN

GURU S-2/S-3 dan GOL.IV/b

GURU GOL.IV/c

VERIFIKASI DOKUMEN

PENILAIAN PORTOFOLIO

UJI KOMPETENSI

AWALL

TLTL

POLA PSPL

POLA PORTOFOLIO

POLA PLPG

VERIFIKASI PORTOFOLIO

SKOR ≥ PG

SKOR < PG

PLPG

ALUR SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015

5

KEBIJAKAN SERGUR 2015 Terbitnya Permendikbud No. 160 tahun 2015 tentang

pemberlakukan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, maka pelaksanaan PLPG tahun 2015 memfasilitasi penguasaan dan kemampuan peserta sertifikasi dalam mengimplementasikan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 (kurikulum nasional).

Dilakukan revisi pada struktur program kurikulum, materi, skenario pembelajaran, dan instrumen penilaian.

Pola PLPG tetap 90 JP (1 JP = 50 menit), dengan alokasi waktu: SD, SMP, SMA/SMK = 32 T : 58 P. PAUD (TK/RA) = 44 T : 46 P. BK/Konselor = 30 T : 60 P.

Materi pelatihan menekankan pada implementasi kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru

Memantapkan penguasaan dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum (2006 dan 2013)

Menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi

TUJUAN

PLPG

1

2

3

7

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUM PLPG (SD/SD-LB, SMP/SMP-LB, SMA/SMA-LB/SMAK)

No. Materi DiklatAlokasi Waktu

Teori PraktikA UMUM

1. Kebijakan Pengembangan Profesi guru 42. Konsep Kurikulum 2006 dan 2013 4

B. POKOK1. Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi

Pembelajaran 16

2. Pendalaman (teori & Prakktik) Peniaian Otentik 2 23. Penellitian Tindakan Kelas 2 6

C. WORKSHOPPengembangan Perangkat Pembelajaran 30

D. Praktik Pembelajaran 20E. Ujian Tulis 4

Jumlah 32 58

8

RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUM PLPG (PAUD)

No. Materi DiklatAlokasi Waktu

Teori PraktikA. Umum

1. Kebijakan Pengembangan Profesi guru 42. Konsep kurikulum yang berlaku 4

B. Pokok1. Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi

Pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum yang berlaku

30

2. Penellitian Tindakan Kelas 2 6C. Workshop Pengembangan Perangkat

Pembelajaran 20

D. Praktik Pembelajaran 20E. Ujian Tulis 4

Jumlah 44 46

MATERI PLPG DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

A. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (4 JP) :1. Pengembangan pribadi

berkarakter, antara lain: (a) citra diri positif, (b) etika, (c) etos kerja, (d) komitmen, dan (e) empati;

2. Penilaian kinerja guru (PKG);

3. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi guru.

Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.

Instruktur menyampaikan empat komponen materi pembelajaran secara jelas sehingga peserta terdorong untuk melakukan pengembangan profesi.

Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi juga berisi tagihan yang mengungkap aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

B. KONSEP KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013 (4 JP):

1. Karakteristik kurikulum 2006, termasuk kaitan SKL, SK, KD dan Indikator;

2. Karakteristik kurikulum 2013 termasuk kaitan SKL, KI, KD dan indikator;

3. Pendekatan pembelajaran yang mendidik (tematik terpadu, PAIKEM, saintifik, dan menerapkan penilaian autentik).

Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.

Instruktur menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sehingga peserta memiliki gambaran tentang kurikulum 2006 dan kurikulum 2013, termasuk persamaan dan perbedaannya.

Bahan pembelajaran dapat berbentuk modul yang selain berisi materi atau bahan ajar juga berisi tagihan yang mengungkap kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap.

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

C. PENDALAMAN MATERI BIDANG STUDI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN MEMPERHATIKAN KURIKULUM 2006/2013 (16 JP) :1. Materi yang diberikan

disesuaikan dengan kompetensi awal guru dan strategi pembelajaran disesuaikan dengan kondisi peserta PLPG.

2. Diawali dengan teknik/cara analisis KD

3. Dalam proses pembelajaran, instruktur mendorong/ menginspirasi guru untuk dapat menggunakan antara lain: project based learning, problem based learning, discovery learning, dan/atau inquiry learning.

Instruktur memfasilitasi peserta untuk mengidentifikasi KD-KD yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru.

Instruktur menjelaskan materi sesuai KD-KD yang dianggap sulit dan dibutuhkan guru, dan menjelaskan keterkaitan antara SKL, SK KD dan Indikator pada kurikulum 2006; dan keterkaitan SKL, KI, KD dan indikator pada kurikulum 2013.

Instruktur memaparkan cara analisis KD Proses pembelajaran dapat dibantu

dengan penayangan video model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Pemberian tugas-tugas mandiri untuk materi yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

D. PENDALAMAN (TEORI DAN PRAKTEK) PENILAIAN OTENTIK :

• Difokuskan pada bagaimana guru memahami dan bisa menyusun instrumen penilaian otentik, mencakup:• Konsep penilaian otentik,

jenis-jenis perangkat penilaian otentik, strategi penilaian otentik;

• Penyusunan instrumen atau perangkat penilaian otentik.

• Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran dan pelaporan.

Instruktur menjelaskan tentang konsep penilaian otentik (poin 1, 2, 3).

Instruktur mendampingi peserta melakukan praktik penilaian otentik: o Mengamati salah satu KD yang telah

dipilih o Mengidentifikasi kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang terkandung dalam KD tersebut

o Menentukan teknik penilaian yang tepat untuk menilai tiga kompetensi yang telah diidentifikasi tersebut

o Menyusun instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang akan digunakan.

o Membuat pedoman penskoran (rubrik).

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

E. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (8 JP)

• Workshop PTK terdiri atas 2 JP teori dan 6 JP praktik menyusun rancangan proposal dan laporan PTK.

• Difokuskan pada bagaimana guru memahami dan bisa menyusun: (1) Mengidentifikasi masalah; (2) Memilih dan merumuskan masalah; (3) Memaparkan/ mencari solusi untuk menjawab masalah; (4) Tujuan penelitian; dan (5) Strategi Penyelesaian Masalah.

Instruktur memberikan

pendalaman materi PTK tentang konsep dasar PTK, prinsip PTK, model PTK, metodologi PTK, dan sistematika proposal dan laporan PTK.

Instruktur membimbing peserta dalam identifikasi dan merumuskan masalah, serta alternatif dan strategi pemecahan masalah.

Mengembangkan rancangan proposal PTK (tugas mandiri) dengan bimbingan instruktur.

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

F. WORKSHOP PENGEMBANGAN DAN PENGEMASAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (30 JP)

Setiap rombel (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur/asesor yang memiliki NIA relevan. Materi workshop adalah pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis KD yang diminati oleh peserta.

Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi format RPP, lembar kerja peserta didik (LKPD), rancangan bahan ajar, media, dan perangkat penilaian.

Peserta memilih kompetensi dasar (KD) yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran.

Peserta difasilitasi instruktur melakukan analisis KD yang diminati dan konten-konten yang sesuai dalam sumber belajar.

Instruktur harus dapat mensimulasikan atau memberi contoh penerapan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.

Peserta didampingi instruktur mengembangkan perangkat pembelajaran, yang terdiri atas: a) RPP sesuai format kurikulum yang berlaku. b) Rancangan materi ajar c) Media pembelajaran d) LKPD dan e) perangkat penilaian.

Presentasi dan refleksi hasil workshop.

MATERI DAN RINCIANNYA SKENARIO PEMBELAJARAN

H. PRAKTIK PEMBELAJARAN (20 JP)• Lama waktu setiap kali peserta

tampil adalah 1 JP atau selama 50 menit.

• Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta.

• Menggunakan format untuk Kurikulum 2013 (Skenario 5M:Mengamati-Menanya-Melakukan-Menalar-Mengkomunikasikan ) dan Kurikulum 2006 (Skenario EEK Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi)

• Latihan Praktek Mengajar (30’)+(20’) dan Ujian Pratek Mengajar (50’)

Praktik pembelajaran terdiri atas: latihan (tampilan pertama) dan ujian (tampilan kedua).

Setiap peserta wajib tampil dua kali dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik.

Instruktur menilai tampilan pertama dan kedua semua peserta dengan menggunakan format yang telah disiapkan.

Tampilan pertama:o 30 menit pertama, peserta melakukan

praktik mengajar dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop

o 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai.

Tampilan kedua adalah Ujian Praktik Pembelajaran. Setiap peserta wajib melaksanakannya dalam waktu 50 menit.

1

• Jumlah instruktur PLPG minimal 4 orang per rombongan belajar per tahap.

2

• Jumlah maksimal Jam Pelajaran (JP) mengajar bagi 1 (satu) instruktur untuk setiap tahapnya adalah 44 JP.

IMPLEMENTASI SERGUR 2015 BERBASIS PRODI

3

• Bagi Rayon LPTK yang tidak memiliki Prodi S-1 Pendidikan IPA, guru mata pelajaran IPA disertifikasi pada Prodi Pendidikan Fisika atau Pendidikan Biologi yang memiliki asesor IPA.

4

• Bagi Rayon LPTK yang tidak memiliki Prodi S-1 Pendidikan IPS, guru mata pelajaran IPS disertifikasi pada Prodi Pendidikan Ekonomi atau Pendidikan Sejarah yang memiliki asesor IPS.

5

• Prodi Pendidikan Ekonomi dapat menyertifikasi guru mapel akuntansi, pemasaran, dan kewirausahaan

IMPLEMENTASI SERGUR 2015 BERBASIS PRODI

6

• Asesor/Instruktur yang ditugasi harus memiliki NIA yang relevan dengan mapel yang disertifikasi dan memiliki NIDN.

7

• PLPG Guru Kelas SD dapat dibantu oleh instruktur/asesor PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS.

8

• Sertifikasi guru kelas TK/RA bisa didukung oleh asesor guru kelas SD/MI (tidak berlaku sebaliknya).

IMPLEMENTASI SERGUR 2015 BERBASIS PRODI

KURIKULUM 2013 VS KURIKULUM 2006

Materi Kurikulum dalam PLPG 2015• Terbitnya Permendikbud Nomor 159

Tahun 2014 Tentang Evaluasi Kurikulum 2014 (yang bertujuan menguji kembali kesesuaian antara ide dan desain kurikulum; antara desain dan dokumen kurikulum; antara dokumen dan implementasi kurikulum; serta antara ide, hasil, dan dampak kurikulum)

• Peraturan Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 (201.779 sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013 kurang dari tiga semester diminta kembali ke Kurikulum 2016 sedangkan 6.221 sekolah yang sudah menerapkan kurikulum ini selama tiga semester diminta terus melanjutkan)

• Terbitnya beberapa kebijakan baru, baik dalam bentuk Permendikbud yang baru (2014), panduan, dan proses pengembangan perangkat lainnya yang sampai saat ini belum tuntas.

• Diperlukan penambahan materi KURIKULUM 2006

BERBEDA: FORMAT RPP FORMAT PENILAIAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Permendikbud tentang Kurikulum 2013TAHUN

2013TAHUN

2014

Kurikulum 2006

SKL

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian

SKL (Permendikbud No 54 Tahun 2013) ditentukan lebih dulu sebelum SI (Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013)Ada SKL-KI-KD-indikator

Kurikulum 2013

Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP .TIK bukan mata pelajaran.Pramuka wajib.

SI (Permendiknas No 22 Tahun 2006) ditentukan lebih dahulu

sebelum SKL (Permendiknas No 23 Tahun 2006)

Ada SKL-SK-KD-indikator

Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata

pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013.

TIK = mata pelajaran.Pramuka tidak wajib. Pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan saintifik dengan 5M:Mengamati-Menanya-Melakukan-Menalar-Mengkomunikasikan ) . Tematik untuk semua kelas di SD.Penjurusan di SMA mulai kelas 10.BK --- mengembangkan potensi siswa.

Proses pembelajaran menekankan pada skenario EEK (Eksplorasi,

Elaborasi, dan Konfirmasi).Tematik hanya untuk kelas 1,2, 3.

Penjurusan di SMA kelas 11.BK --- menyelesaikan masalah.

Menyempurnakan pelaksanaan penilaian otentik dengan mengukur sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. Menggunakan PAP dan ketuntasan belajar..

Penilian belum optimal mengukur pengetahuan,

sikap, dan keterampilan secara utuh. Masih

menggunakan PAN dan KKM berbasis sekolah.

ELEMEN PERUBAHAN

CONTOH FORMAT RPP KURIKULUM 2006

CONTOH FORMAT RPP KURIKULUM 2013

(Permendikbud No. 81A/2013)

IDENTITAS RPPA. Kompetensi Inti B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. KD Pada KI-1 2. KD Pada KI-2 3. KD Pada KI-3 Indikator:___ 4. KD Pada KI-4 Indikator:___C. Tujuan PembelajaranD. Materi PembelajaranE. Media/Alat, Bahan dan Sumber BelajarF. Metode PembelajaranG. Langkah-Langkah Kegiatan PembelajaranH. Penilaian.

(Permendikbud No. 103/2014)

IDENTITAS RPPA. Kompetensi IntiB. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 2. KD Pada KI-2 3. KD Pada KI-3 4. KD Pada KI-3C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 2. Indikator KD Pada KI-2 3. Indikator KD Pada KI-3 4. Indikator KD Pada KI-3D. Materi PembelajaranE. Kegiatan PembelajaranF. Penilaian, Remidial dan PengayaanG. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Keterangan:Diwarnai biru, komponen yang sama.

Diwarnai merah, komponen yang berbeda (baru atau dihilangkan)Diwarnai hijau, relatif sama – komponennya dipadukan.

RAMBU-RAMBU UJIAN PLPGUJIAN TULIS (1)

Materi yang diujikan terdiri atas dua bagian:1. Bagian pertama adalah materi uji kompetensi

terstandar secara nasional, mencakup kompetensi pedagogi dan profesional yang tertuang dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 atau bagi guru BK yang tertuang dalam Permendiknas No. 27 Tahun 2008. Instrumen uji kompetensi terstandar ini pengembangannya dikoordinasikan oleh KSG. Setiap Rayon LPTK harus memberikan isntrumen uji kompetensi ini secara utuh.

MATERI UJIAN

RAMBU-RAMBU UJIAN PLPGUJIAN TULIS (2)

Materi yang diujikan terdiri atas dua bagian:

2. Bagian kedua adalah materi uji kompetensi yang dikembangkan oleh Rayon LPTK. Materi uji kompetensi ini harus sesuai dengan materi yang diajarkan pada saat PLPG. Uji kompetensi pada akhir PLPG harus dapat memastikan bahwa peserta lulus berarti telah memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang No. 14/2005.

MATERI UJIAN

RAMBU-RAMBU UJIAN PLPGUJIAN TULIS (3)

Bentuk soal uji tulis adalah gabungan dari bentuk uraian dan pilihan ganda. Soal uraian dikembangkan oleh Rayon LPTK, berbentuk kasus atau paling tidak uraian terstruktur. Soal pilihan ganda dikembangkan KSG, mengukur tingkat penalaran tinggi. Jumlah butir soal disesuaikan dengan bentuk soal, tingkat kesulitan butir soal, dan waktu yang tersedia.

BENTUK SOAL

RAMBU-RAMBU UJIAN PLPGUJIAN TULIS (4)

4 jp atau selama 200 menit, terdiri atas 120 menit untuk mengerjakan soal uji kompetensi terstandar dari KSG dan 80 menit untuk mengerjakan soal yang dikembangakan oleh Rayon LPTK.

WAKTU UJIAN

UJIAN ULANG

30

Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan pada satu atau lebih diantara ujian tulis nasional (UTN), ujian tulis LPTK (UTL), dan ujian praktik.

Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan maksimal 2 (dua) kali ujian ulang.

Peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan.

Ujian ulang harus diselesaikan pada tahun berjalan.

31

SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPGSUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100) (40% SUTN:60%SUTL)SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (minimal 65)SHW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)SP : Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran

(skor maks 100)SS : Skor Teman Sejawat (skor maks 100)

Peserta dinyatakan lulus bila mencapai SUTN ≥42.00, SUT ≥60 dan SAK ≥65.00.

10010SS10SP25SHW30SUP25SUTSAK

PENENTUAN SKOR AKHIR

Keterangan: