sosialisasi pkm dikti 2014 di ftp - prasetya.ub.ac.id filet, pkm-kc, mahasiswa hanya boleh...

1
Sosialisasi PKM Dikti 2014 Di FTP Dikirim oleh prasetyaFTP pada 14 September 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 2993 Sosialiasi PKM di FTP Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) menggelar sosialisasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di Aula Gedung F FTP lantai 2, Selasa (9/9). Acara yang diselenggarakan oleh Sub Bagian Kemahasiswaan FTP bersama Lembaga Penulisan dan Riset FTP atau Agritech Research and Study Club (ARSC) tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan informasi terbaru seputar PKM serta kiat-kiat sukses tembus PIMNAS 28. Acara dibuka oleh Pembantu Dekan III FTP bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP. dengan dimoderatori Yusron Sugiarto STP. MP. Yusron adalah salah satu dosen Keteknikan Pertanian (TEP) yang sukses mengantarkan empat tim bimbingannya meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Sosialisasi ini juga menghadirkan salah satu juri PIMNAS yaitu Dr. Ir Anang Lastriyanto, M. Si sebagai pembicara. Salah satu kiat penting yang disampaikan Anang adalah jangan sampai melupakan segala tertib penulisan seperti tercantum dalam buku pedoman. "Jangan lupakan juga format baru tentang jenis huruf, spasi, ukuran kertas, dan margin kiri kanan dalam penulisan proposal PKM. Kadang, hal hal semacam ini dianggap remeh yang lalu dilupakan. Padahal itu merupakan ketentuan penulisan." jelasnya Selain itu, Anang berpesan agar jangan melupakan kesesuaian persyaratan administrasi wajib, kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih dan tingkat kreativitas proposal. "Hindari pengulangan topik serta perhatikan bobot tantangan intelektual," pesan dia. Pasalnya, pada kelima bidang PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM- T, PKM-KC, mahasiswa hanya boleh mengusulkan dua PKM, menjadi ketua dan lainnya anggota atau keduanya adalah anggota. Untuk tema proposal bisa menggunakan topik yang sedang dan akan menjadi isu sentral seperti ketahanan pangan, pakan dan pupuk, energi terbarukan, lingkungan, kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia, maupun material dalam konstruksi bangunan untuk penyediaan papan. "Bentuk team work antar angkatan. Jangan lupa bahwa kreativitas dan inovasi diprioritaskan. Gunakan google search untuk mencari celah kebaruan," pungkas Anang di hadapan sekitar 400 mahasiswa. [dse/denok] Artikel terkait Tim Tanoko UB Raih Medali Perak di Jepang Mahasiswa FTP UB Alat Ekstraktor Silika Dari Limbah Pabrik Gula Berbasis Teknologi Sonikasi ARFICTION Karya Mahasiswa FTP Mampu Deteksi Kadaluarsa Pangan dalam Hitungan Menit Inovasi Greenola Mahasiswa FTP UB Raih Medali di Korea E-GROPLACE Mampu Tingkatkan Produktivitas Bawang Merah Hingga 54 Persen

Upload: hoanganh

Post on 27-Jun-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sosialisasi PKM Dikti 2014 Di FTP

Dikirim oleh prasetyaFTP pada 14 September 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 2993

Sosialiasi PKM di FTP

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) menggelar sosialisasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) di Aula Gedung F FTP lantai 2, Selasa (9/9). Acara yang diselenggarakan oleh Sub Bagian Kemahasiswaan FTP bersama Lembaga Penulisan dan Riset FTP atau Agritech Research and Study Club (ARSC) tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan informasi terbaru seputar PKM serta kiat-kiat sukses tembus PIMNAS 28.

Acara dibuka oleh Pembantu Dekan III FTP bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP.  dengan dimoderatori Yusron Sugiarto STP. MP. Yusron adalah salah satu dosen Keteknikan Pertanian (TEP) yang sukses mengantarkan empat tim bimbingannya meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Sosialisasi ini juga menghadirkan salah satu juri PIMNAS yaitu Dr. Ir Anang Lastriyanto, M. Si sebagai pembicara.

Salah satu kiat penting yang disampaikan Anang adalah jangan sampai melupakan segala tertib penulisan seperti tercantum dalam buku pedoman. "Jangan lupakan juga format baru tentang jenis huruf, spasi, ukuran kertas, dan margin kiri kanan dalam penulisan proposal PKM. Kadang, hal hal semacam ini dianggap remeh yang lalu dilupakan. Padahal itu merupakan ketentuan penulisan." jelasnya

Selain itu, Anang berpesan agar jangan melupakan kesesuaian persyaratan administrasi wajib, kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih dan tingkat kreativitas  proposal. "Hindari  pengulangan  topik serta perhatikan bobot tantangan intelektual," pesan dia. Pasalnya, pada kelima bidang PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, mahasiswa hanya boleh mengusulkan dua PKM, menjadi ketua dan lainnya anggota atau keduanya adalah anggota. Untuk tema proposal bisa menggunakan topik yang sedang dan akan menjadi isu sentral seperti ketahanan pangan, pakan dan pupuk, energi terbarukan, lingkungan, kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia, maupun material dalam konstruksi bangunan untuk penyediaan papan. "Bentuk team work antar angkatan. Jangan lupa bahwa kreativitas dan inovasi diprioritaskan. Gunakan google search untuk mencari celah kebaruan," pungkas Anang di hadapan sekitar 400 mahasiswa. [dse/denok]

 Artikel terkait

Tim Tanoko UB Raih Medali Perak di JepangMahasiswa FTP UB Alat Ekstraktor Silika Dari Limbah Pabrik Gula Berbasis Teknologi SonikasiARFICTION Karya Mahasiswa FTP Mampu Deteksi Kadaluarsa Pangan dalam Hitungan MenitInovasi Greenola Mahasiswa FTP UB Raih Medali di KoreaE-GROPLACE Mampu Tingkatkan Produktivitas Bawang Merah Hingga 54 Persen