sosialisasi perdirjen no. 30 /pb/2011 tentang

28

Upload: dillan

Post on 13-Jan-2016

152 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

SOSIALISASI PERDIRJEN No. 30 /PB/2011 Tentang Mekanisme Pengesahan Pendapatan dan Belanja Satker BLU. Biro Adm keuangan dan Perencanaan Bagian Akuntansi Subbagian Akuntansi Keuangan. AZAS. Pertanggungjawaban Pendapatan dan Belanja yang sumber dananya dari PNBP yang digunakan langsung. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang
Page 2: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

AZAS AZAS

Pertanggungjawaban Pendapatan dan Belanja yang sumber dananya dari PNBP yang digunakan langsung

SATKER BLUKPPN

(mengesahkan)

1. Mengajukan SP3B BLU

2. Menerbitkan SP2B BLU

Page 3: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

RUANG LINGKUP PENGATURAN (1) RUANG LINGKUP PENGATURAN (1) Mengatur mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja satker BLU yang sumber dananya berasal

dari PNBP yang digunakan langsung.

Mengatur mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja satker BLU yang sumber dananya berasal

dari PNBP yang digunakan langsung.

a. Layanan yang diberikan kepada masyarakat;

b. Hibah tidak terikat dan/atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain;

c. Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya; dan/atau

d. Pendapatan lainnya yang sah.

Hasil usaha lainnya termasuk:1. Pendapatan jasa lembaga keuangan;2. Hasil penjualan aset tetap; dan3. Pendapatan sewa.

PN

BP

Dapat Dapat

digunakan digunakan

langsung langsung

untuk untuk

membiayai membiayai

program program

dan kegiatan dan kegiatan

di RBAdi RBA

Page 4: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Bera

pa?

Lihat

pada :

PN

BP

Dapat Dapat

digunakan digunakan

langsung langsung

untuk untuk

membiayai membiayai

program program

dan kegiatan dan kegiatan

di RBAdi RBA

Keputusan Ment

KeuTent

Penetapan Satker PK BLU

BLUPenuh

BLUBertahap

100%Digunaka

n langsung

……%Digunaka

n langsung

….. % setor ke Kas Neg

(tidak dapat ditarik

kembali)

Page 5: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

RUANG LINGKUP PENGATURAN (2) RUANG LINGKUP PENGATURAN (2)

Page 6: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLUPENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLU1. SP3B BLU, diterbitkan dengan:

a. Format yang telah diatur di lampiran perdirjen;

b. Menggunakan aplikasi yang telah disediakan DJPBN.

2. Pejabat Penandatangan SP3B BLU adalah PP-SPM.

3. Petugas pengantar SP3B BLU adalah Petugas Pengantar SPM.

4. Penyampaian SP3B BLU:a. Periode penyampaian adalah triwulanan.

b. Penyampaian dapat dilakukan satu kali/lebih dari satu kali dalam satu triwulan.

Page 7: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLUPENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLU

a. Melakukan cut off realisasi pendapatan dan/belanja BLU sejak 3 hari kerja sebelum akhir triwulan ;

b. Disampaikan paling lambat pada hari kerja terakhir triwulan berkenaan, pukul 10.00 waktu setempat.

c. Realisasi pendapatan dan/atau belanja sejak cut off s.d. Akhir triwulan dipertanggungjawabkan dalam penyampaian SP3B BLU triwulan berikut.

a. Satker BLU tetap menyampaikan SP3B BLUpada akhir triwulan berkenaan sepanjang terdapat realisasi pendapatan dan/atau belanja sampai dengan akhir triwulan berkenaan;

b. melakukan cut off realisasi pendapatan dan/atau belanja BLU terhadap SP3B BLU akhir triwulan;

c. menyampaikan SP3B BLU akhir triwulan, paling lambat pada hari kerja terakhir triwulan berkenaan pukul 10.00 waktu setempat;

d. Realisasi pendapatan dan/atau belanja sejak cut off s.d. akhir triwulan berkenaan dipertanggungjawabkan dalam penyampaian SP3B BLU triwulan berikutnya.

Penyampaian SP3B BLU satu kali dalam satu triwulan

Penyampaian SP3B BLU lebih dari satu kali dalam satu

triwulan

Penyampaian SP3B BLU:

Page 8: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

31/3 30/6 30/9 31/12

28/3 24/6 27/9

Cut Off Cut Off Cut OffTidak ada

Cut Off

Realisasi Trw. I

Tgl 1/1 s.d. 27/3

Realisasi Trw. II Tgl 28/3 s.d. 23/6

Realisasi Trw. III Tgl 25/6 s.d. 26/9

Realisasi Trw. IVTgl 27/9 s.d. 31/12

Pengajuan SP3B 28/3 s.d. 31/3

Pengajuan SP3B 28/3 s.d. 31/3

Pengajuan SP3B 24/6 s.d. 30/6

Pengajuan SP3B 24/6 s.d. 30/6

Pengajuan SP3B 27/6 s.d. 30/9

Pengajuan SP3B 27/6 s.d. 30/9

Pengajuan SP3B Sesuai Langkah-

langkah akhir TA.

Pengajuan SP3B Sesuai Langkah-

langkah akhir TA.

Page 9: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

31/3 30/6 30/9 31/12

28/3 24/6 27/9

Cut Off Cut Off Cut OffTidak ada

Cut Off

1. SP3B BLU Pertama di TRW. III diajukan tgl. 29/7 (untuk realisasi penerimaan dan pengeluaran BLU tgl 24/6 s.d. 28/7

29/7

2. SP3B BLU Kedua di TRW. III diajukan tgl. 25/8 (untuk realisasi penerimaan dan pengeluaran BLU tgl 29/6 s.d. 24/8

25/8

3. Dalam hal terdapat realisasi dari tgl. 25 s.d 26/9, harus menyampaikan SP3B BLU Ketiga di TRW. III mulai tgl. 27 s.d. 30/9.

Page 10: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

PENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLUPENERBITAN DAN PENYAMPAIAN SP3B BLU

5. SP3B BLU disampaikan ke KPPN, dilampiri:a. SPTJ yg ditandatangani Kuasa PA/Pemimpin BLU

(format diatur).b. ADK SP3B BLU, yg dihasilkan aplikasi.

6. Triwulan IVa. BLU tidak melakukan cut off realisasi pendapatan

dan/atau belanja BLU terhadap SP3B BLU akhir triwulan IV.;

b. Batas akhir penyampaian SP3B BLU mengikuti ketentuan mengenai langkah-langkah akhir tahun anggaran;

Page 11: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

PENERBITAN DAN PENGAMBILAN SP2B BLUPENERBITAN DAN PENGAMBILAN SP2B BLU1. KPPN:Menerbitkan SP2B BLU berdasarkan SP3B BLU, setelah

dilakukan pengujian terhadap SP3B BLU:1) memeriksa kelengkapan lampiran (SPTJ + ADK);2) memeriksa kesesuaian kode kegiatan/output/jenis

belanja/sumber dana dengan DIPA BLU*;3) memeriksa kebenaran dalam penulisan, termasuk tidak

boleh terdapat cacat dalam penulisan;4) mencocokkan tanda tangan pada SP3B BLU dengan

specimen tanda tangan;5) memeriksa jumlah belanja BLU tidak melebihi ambang

batas fleksibilitas belanja sesuai yang telah ditetapkan dalam DIPA BLU; dan

6) mencocokkan tanda tangan Kuasa PA/Pemimpin BLU pada SPTJ dengan specimen tanda tangan.

*) Untuk belanja melampaui pagu DIPA sampai dengan ambang batas SP2B tetap diterbitkan sepanjang penambahan output baru terdapat dalam tabel referensi Aplikasi RKA K/L DIPA.

2. Petugas pengambil SP2B BLU = petugas pengambil SP2D satker BLU.

Page 12: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

1. Menerbitkan ralat SP2B BLU berdasarkan ralat SP3B BLU.

2. Terlebih dahulu melakukan:a. Pemeriksaan pada lampiran yg

diajukan;b. Pengujian terhadap ralat SP3B

BLU (sama dengan pengujian SP3B BLU);

c. Pencocokan tanda tangan Kuasa PA/Pemimpin BLU pada lampiran yg diajukan;

KPPNKPPN1. Dilakukan dalam hal terjadi

kesalahan pada SP3B BLU, yaitu:a. Kesalahan administrasi (termasuk

kesalahan pencantuman kegiatan, output, jenis belanja, dan akun); dan/atau

b. Kesalahan pencantuman jumlah nominal pendapatan dan/atau belanja BLU

2. Diajukan ke KPPN, dilampiri:a. Fotocopy SP3B BLU yang akan diralat;b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab

(SPTJ) yang ditandatangani oleh Kuasa PA/Pemimpin BLU (format diatur dalam Lampiran Perdirjen);

c. ADK Ralat SP3B BLU (dari aplikasi yang telah disediakan DJPBN);

d. Penjelasan penyebab terjadinya kesalahan yang ditandatangani Kuasa PA/Pemimpin BLU (format diatur dalam lampiran Perdirjen).

SATKER BLUSATKER BLU

Page 13: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

KETENTUAN LAIN (MUTATIS MUTANDIS)KETENTUAN LAIN (MUTATIS MUTANDIS)

a. penyampaian SK penunjukan pejabat perbendaharaan untuk tahun anggaran berikutnya ke KPPN;

PER-57/PB/2010PER-57/PB/2010Tata Cara Penerbitan SPM dan SP2dTata Cara Penerbitan SPM dan SP2d

b. tata cara penyampaian SPM;

c. penunjukan petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D;

d. penyampaian surat keputusan penunjukan petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D;

e. penerimaan SPM di KPPN; dan

f. pengambilan SP2D di KPPN

a. penyampaian SK penunjukan pejabat perbendaharaan yang bertanggungjawab terhadap realisasi pendapatan dan/atau belanja yang sumber dananya berasal dari PNBP yang digunakan langsung oleh BLU untuk tahun anggaran berikutnya ke KPPN;

b. tata cara penyampaian SP3B BLU;

c. penunjukkan petugas pengantar SP3B BLU dan Pengambil SP2B BLU;

d. penyampaian surat keputusan penunjukan petugas pengantar SP3B BLU dan pengambil SP2B BLU;

e. penerimaan SP3B BLU di KPPN; dan

f. pengambilan SP2B BLU.

PER- 30/PB/2011PER- 30/PB/2011

Mu

tatis M

uta

nd

is

Page 14: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

KETENTUAN LAINKETENTUAN LAINPER-67/PB/2007 tentang Pengintegrasian Laporan Keuangan BLU ke Dalam Laporan Keuangan K/L nama dan format SPM Pengesahan dan SP2D Pengesahan BLU

PER-50/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan PNBP oleh Satker Instansi Pemerintah yang Menerapkan PK BLU batas akhir penyampaian SPM Pengesahan dan format SPTJ

Ketentuan lain yang bertentangan*

*) Surat S-9022/PB/2010 tanggal 4-11-2010 hal Penyampaian SPM

Pengesahan dan Penetapan Cut Off

Page 15: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Ilustrasi Penyampaian SP3B BLU Ke KPPNTriwulanan

Ilustrasi Penyampaian SP3B BLU Ke KPPNTriwulanan

1. Triwulan I adalah untuk realisasi pendapatan dan belanja mulai tgl. 1 Januari s/d 27 Maret 2011.

2. Cut off triwulan I adalah tgl 28 Maret 2011 (3 hari kerja sebelum akhir triwulan I)

3. Triwulan II adalah untuk realisasi pendapatan dan belanja sejak cut off triwulan I , yaitu tgl 28 Maret 2011 s/d 23 Juni 2011. Cut off triwulan II adalah tgl 24 Juni 2011 (3 hari kerja sebelum akhir triwulan II).

4. Triwulan III adalah untuk realisasi pendapatan dan belanja sejak cut off triwulan II, yaitu tgl 24 Juni 2011 s/d 26 September 2011.

5. Cut off triwulan III adalah tgl 27 September 2011 (3 hari kerja sebelum akhir triwulan III).

6. Triwulan IV adalah untuk realisasi pendapatan dan belanja sejak cut off triwulan III, yaitu tgl 27 September 2011 s/d 31 Desember 2011.

Page 16: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh satker BLU yang menyampaikan SP3B BLU satu kali dalam satu triwulan:

Contoh satker BLU yang menyampaikan SP3B BLU satu kali dalam satu triwulan:

1. Pengajuan SP3B BLU Triwulan I adalah mulai tanggal 28, 29, 30, dan paling lambat tanggal 31 Maret 2011 pada pukul 10.00 waktu setempat.

2. Pengajuan SP3B BLU Triwulan II adalah mulai tanggal 24, 27, 28, dan paling lambat tanggal 30 Juni 2011 pada pukul 10.00 waktu setempat.

3. Pengajuan SP3B BLU Triwulan III adalah mulai tanggal 27, 28, 29, dan paling lambat tanggal 30 September 2011 pada pukul 10.00 waktu setempat.

4. Pengajuan SP3B BLU Triwulan IV mengikuti ketentuan mengenai langkah-langkah menghadapi akhir tahun anggaran.

Page 17: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh satker BLU yang menyampaikan SP3B BLU lebih dari satu kali dalam satu triwulan:

Contoh satker BLU yang menyampaikan SP3B BLU lebih dari satu kali dalam satu triwulan:

1. Pada triwulan III, SP3B BLU pertama diajukan pada tanggal 29 Juli 2011 untuk realisasi sejak cut off pada triwulan II yaitu tanggal 24 Juni 2011 sampai dengan realisasi pendapatan dan/atau belanja yang dipertanggungjawabkan dalam SP3B dimaksud (misalkan tanggal 28 Juli 2011).

2. Satker BLU menyampaikan SP3B BLU kedua pada tanggal 25 Agustus 2011 untuk realisasi sejak tanggal 29 Juli 2011 sampai dengan realisasi pendapatan dan/atau belanja yang dipertanggungjawabkan dalam SP3B dimaksud (misalnya tanggal 24 Agustus 2011).

3. Dalam hal sampai dengan cut off triwulan III (27 September 2011) masih terdapat realisasi pendapatan dan/atau belanja, maka satker BLU menyampaikan SP3B BLU ketiga dengan ketentuan sebagai berikut:

a. SP3B BLU yang ketiga merupakan pertanggungjawaban realisasi pendapatan dan/atau belanja sejak tanggal 25 Agustus 2011 s.d. tanggal 26 September 2011.

b. Pengajuan SP3B BLU yang ketiga adalah mulai tanggal 27, 28, 29, dan paling lambat tanggal 30 September 2011.

c. Realisasi pendapatan dan/atau belanja tanggal 27, 28, 29, dan 30 September 2011 dipertanggungjawabkan dalam SP3B BLU Triwulan berikutnya.

d. Dalam hal sampai dengan cut off triwulan III (tanggal 27 September 2011) tidak terdapat realisasi pendapatan dan/atau belanja, maka satker BLU tidak menyampaikan SP3B BLU ketiga.

e. Pengajuan SP3B BLU pertama pada triwulan IV adalah realisasi pendapatan dan belanja sejak cut off triwulan III (tanggal 27 September 2011) s/d realisasi yang akan dipertanggungjawabkan pada SP3B BLU berikutnya.

Page 18: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh

SP3B

Page 19: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh

SP2B

Page 20: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh FormRalat SP3B

Page 21: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Contoh SPTJ

Page 22: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang
Page 23: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Penyampaian Keputusan Penunjukan Pejabat Perbendaharaan

Pada setiap awal tahun anggaran, Kuasa PA menyampaikan surat keputusan penunjukan Kuasa PA dan surat keputusan penunjukan pejabat perbendaharaan kepada Kepala KPPN selaku Kuasa BUN.

Dalam rangka penerbitan SPM pada awal tahun anggaran, penandatangan SPM dapat dilakukan oleh Kuasa PA/PP-SPM yang telah ditunjuk pada tahun anggaran sebelumnya apabila belum ada penunjukan Kuasa PA dan pejabat perbendaharaan. Sehubungan dengan hal itu, Kuasa PA terlebih dahulu menyampaikan surat pemberitahuan kepada KPPN selaku Kuasa BUN.

Page 24: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Tata cara penyampaian SPM

1. Penyampaian SPM secara langsung: Dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk dan mempunyai KIPS.

2. Penyampaian SPM melalui jasa pengiriman surat (per 41/PB/2011 revisi Per 57/PB/2011) :

• KPA harus menyampaikan surat permohonan kepada Kepala KPPN (berlaku satu tahun).

• Permohonan disetujui Kepala KPPN dengan mempertimbangkan letak geografis dan sarana transportasi .

• KPPN menerbitkan KIPS atas nama Kepala Seksi Pencairan Dana.• Petugas seksi pencairan dana wajib melakukan konfirmasi melalui

telepon kepada PP-SPM atas SPM yang diterima melalui jasa pengiriman.

• Hal-hal yang dikonfirmasi dituangkan dalam lembar konfirmasi.

Page 25: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Penunjukan Petugas Pengantar SPM dan Pengambil SP2D

Petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D adalah pejabat perbendaharaan atau pegawai negeri yang memahami prosedur pencairan dana, yang dipilih secara selektif dan sesuai kebutuhan, paling banyak tiga orang.

Page 26: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Penyampaian surat keputusan penunjukan petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D

Surat penunjukan disampaikan kepada Kepala KPPN selaku Kuasa BUN dengan dilampiri:

a. Fotocopi KTP/SIM/identitas lainnya;b. Foto berwarna terbaru berukuran 4 x 6 .Berdasarkan surat penunjukan tersebut, KPPN melakukan

perekaman identitas petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D pada aplikasi di KPPN.

KPPN mencetak KIPS dan menyampaikannya kepada Kuasa PA dengan menggunakan berita acara penyampaian KIPS.

Page 27: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Penerimaan SPM di KPPN

Penyampaian SPM ke KPPN dilakukan oleh petugas yang ditunjuk dengan menunjukkan KIPS yang bersangkutan.

KPPN wajib mencocokan identitas petugas yang ditunjuk dengan data pada aplikasi di KPPN.

KPPN memproses SPM apabila petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D sesuai dengan KIPS dan data pada aplikasi di KPPN.

KPPN menolak SPM apabila petugas yang ditunjuk tidak dapat menunjukkan KIPS atau terdapat ketidakcocokan antara KIPS dan data identitas di KPPN.

Page 28: SOSIALISASI PERDIRJEN No.  30  /PB/2011 Tentang

Pengambilan SP2D di KPPNPengambilan SP2D ke KPPN dilakukan oleh petugas yang

ditunjuk dengan menunjukkan KIPS petugas yang bersangkutan dan tanda terima SPM.

KPPN wajib mencocokan identitas petugas yang ditunjuk dengan data pada aplikasi di KPPN.

KPPN menyampaikan SP2D kepada petugas yang ditunjuk apabila petugas tersebut telah sesuai dengan KIPS dan data pada aplikasi di KPPN.

KPPN dilarang menyampaikan SP2D apabila terdapat ketidakcocokan antara KIPS dan data identitas di KPPN.

Apabila dalam waktu yang telah ditentukan satker tidak mengambil SP2D, KPPN mengirimkan SP2D melalui jasa pengiriman surat.