sop pemasangan infuse pak akhiyan

3
STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMASANGAN INFUS a. Persiapan Alat Standar infuse Cairan yang akan diberikan Infus set Alkohol swab 70% Kasa steril Gunting Plester Pengalas Bengkok Torniquet Korentang dalam tempatnya Sarung tangan steril Alat pencukur IV Catheter (Venflon/Abocath) sesuai ukuran Povidone Iodine dan kapas steril b. Persiapan pasien Pasien dan keluarga diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan c. Pelaksanaan 1. Cuci tangan dengan air mengalir 2. Siapkan area yang akan dipasang infuse 3. Cukur area bila ada bulu 4. Periksa ulang cairan yang akan diberikan 5. Tusukkan slang infuse pada botol cairan 6. Keluarkan udara dari slang infuse

Upload: john-decker

Post on 01-Oct-2015

234 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Kehilangan cairan terjadi setiap saat dan mutlak diganti agar metabolisme tubuh dapat berlangsung normal. Harus ada keseimbangan antara jumlah air yang berasal dari masukkan serta dari hasil oksidasi karbohidrat, lemak dan protein dan pada satu pihak lain dengan keluarnya air melalui ginjal, paru, kulit dan saluran cerna. Keseimbangan air ini dikelola dengan pengaturan masukkan dan pengeluaran.

TRANSCRIPT

STANDARD OPERATING PROCEDUREPEMASANGAN INFUS

a. Persiapan Alat

Standar infuse

Cairan yang akan diberikan

Infus set

Alkohol swab 70%

Kasa steril

Gunting

Plester

Pengalas

Bengkok

Torniquet

Korentang dalam tempatnya

Sarung tangan steril

Alat pencukur

IV Catheter (Venflon/Abocath) sesuai ukuran

Povidone Iodine dan kapas steril

b. Persiapan pasien

Pasien dan keluarga diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan

c. Pelaksanaan

1. Cuci tangan dengan air mengalir

2. Siapkan area yang akan dipasang infuse

3. Cukur area bila ada bulu

4. Periksa ulang cairan yang akan diberikan5. Tusukkan slang infuse pada botol cairan

6. Keluarkan udara dari slang infuse

7. Pasang pengalas

8. Pilih dan pastikan vena yang akan ditusuk (vena bagian distal ke proksimal/sesuai kondisi pasien)

9. Lakukan desinfeksi pada area yang akan ditusuk dengan menggunakan kapas steril yang akan diberi povidone iodine kemudian ulangi desinfeksi dengan menggunakan alcohol swab. Kegiatan desinfeksi tersebut dilakukan dengan gerakan melingkar keluar sampai diameter 6-8 cm, bila daerah insersi kotor bisa diulang 2-3 kali

10. Pasang tourniquet diatas lokasi penusukan

11. Pakai sarung tangan steril

12. Masukkan IV Catheter pada vena yang telah ditentukan dengan sudut 10-30o dengan lubang jarum menghadap ke atas

13. Setelah IV Catheter pada vena, tourniquet dilepas, main drain ditarik pelan-pelan sambil IV Catheter didorong masuk sampai pangkalnya14. Sebelum melepas main drain, tekan ujung vena Catheter dengan jari, lepas main drainnya kemudian sambungkan pangkal IV Catheter dengan infuse set

15. Pemasangan fiksasi:

a. IV Catheter bersayap/Venflon

Letakkan Plester di bawah sayap kemudian lipatkan di atas sayap searah dan sejajar ujung IV Catheter

Letakkan plester kedua di atas pangkal IV Catheter dan sayap dengan posisi melintang

b. IV Catheter tanpa sayap/Abocath

Letakkan plester di bawah pangkal IV Catheter silangkan di atasnya (plester jangan sampai menutupi luka tusukan IV Catheter)

Letakkan plester kedua dibelakang plester pertama di atas pangkal IV Catheter Tutup dengan kasa steril dan lekatkan dengan plester sesuai kebutuhan

16. Tuliskan tanggal pemasangan IV Catheter pada plester penutup kasa

17. Hitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan

18. Perhatikan respon pasien

19. Catat waktu pemasangan, jenis cairan, dan jumlah tetesan

20. Pasien dirapikan

21. Alat-alat dibereskan

22. Ganti kasa bila tampak kotor