sop luka bakar

4
PROTAP No Dokumen : PT/UGD/18/SBJ/2014 Tanggal Terbit : 02-01- 2014 LUKA BAKAR No Revisi : 00 Halaman : 1 / 3 Dibuat oleh Koordinator BP Umum Disahkan Oleh Ka. Puskesmas Samboja RUANG LINGKUP Prosedur ini memuat bagaimana menentukan luas dan derajat luka bakar pada dewasa dan anak-anak serta penatalaksanaannya. TUJUAN Dengan pengobatan yang cepat dan tepat, diharapkan pembentukan jaringan parut minimal. KEBIJAKAN 1. Semua pasien dengan luka bakar segera lakukan penilaian apakah ada sumbatan jalan nafas 2. Penentuan luas dan derajat luka bakar yang tepat menentukan ketepatan penatalaksanaannya PETUGAS Dokter, Perawat PERALATAN 1. Tensimeter 2. Stetoskop 3. Infus Set dan cairan infus 4. Oksigen PROSEDUR 1. Definisi Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi, juga oleh sebab kontak dengan suhu rendah (frostbite). 2. Kedalaman luka bakar 2.1. Derajat 1 (luka bakar superfisialis). Hanya terbatas pada lapisan epidermis. Ditandai dengan kemerahan yang biasanya akan sembuh tanpa jaringan parut dalam waktu 5-7 hari 2.2. Derajat 2 (luka bakar dermis). Mencapai kedalamam dermis tetapi masih ada elemen epitel yang tersisa. Biasanya sembuh Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja

Upload: muhammad-ridho-aditya

Post on 23-Jan-2016

202 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

SOP Luka Bakar

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Luka Bakar

PROTAPNo Dokumen : PT/UGD/18/SBJ/2014

Tanggal Terbit : 02-01-2014

LUKA BAKARNo Revisi : 00

Halaman : 1 / 3

Dibuat olehKoordinatorBP Umum

Disahkan OlehKa. Puskesmas Samboja

RUANG LINGKUPProsedur ini memuat bagaimana menentukan luas dan derajat luka bakar pada dewasa dan anak-anak serta penatalaksanaannya.

TUJUANDengan pengobatan yang cepat dan tepat, diharapkan pembentukan jaringan parut minimal.

KEBIJAKAN

1. Semua pasien dengan luka bakar segera lakukan penilaian apakah ada sumbatan jalan nafas

2. Penentuan luas dan derajat luka bakar yang tepat menentukan ketepatan penatalaksanaannya

PETUGAS Dokter, Perawat

PERALATAN1. Tensimeter2. Stetoskop3. Infus Set dan cairan infus4. Oksigen

PROSEDUR 1. Definisi

Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi, juga oleh sebab kontak dengan suhu rendah (frostbite).

2. Kedalaman luka bakar

2.1. Derajat 1 (luka bakar superfisialis). Hanya terbatas pada lapisan epidermis. Ditandai dengan kemerahan yang biasanya akan sembuh tanpa jaringan parut dalam waktu 5-7 hari

2.2. Derajat 2 (luka bakar dermis). Mencapai kedalamam dermis tetapi masih ada elemen epitel yang tersisa. Biasanya sembuh sendiri dalam 10-21 hari.

2.3. Derajat 3. Meliputi seluruh kedalaman kulit, mungkin subkutis atau jaringan yang lebih dalam, tidak ada lagi epitel yang hidup.

3. Penentuan derajat luka bakar untuk dewasa: rule of nine.

Tiap tangan 9%, kepala 9%, badan depan dan belakang masing-masing 18%, tiap kaki 18%, dengan total 99%

PROTAP No Dokumen : PT/UGD/18/SBJ/2014

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja

Page 2: SOP Luka Bakar

Tanggal Terbit : 02-01-2014

LUKA BAKARNo Revisi : 00

Halaman : 2 / 3

PROSEDUR 4. Penentuan derajat luka bakar untuk anak-anak:

5. Klasifikasi luka bakar

5.1. Berat/kritis bila:

5.1.1. Derajat 2 dengan luas lebih dari 25%5.1.2. Derajat 3 dengan luas lebih dari 10%, atau terdapat di

muka, kaki, tangan5.1.3. Luka bakar disertai trauma jalan nafas atau jaringan

lunak luas atau fraktur5.1.4. Luka bakar akibat listrik

5.2. Sedang bila:

5.2.1. Derajat 2 dengan luas 15 – 25%5.2.2. Derajat 3 dengan luas kurang dari 10%, kecuali muka,

kaki, tangan

5.3. Ringan bila:

5.3.1. Derajat 2 dengan luas kurang dari 15%5.3.2. Derajat 3 kurang dari 2%

6. Luas luka bakar

6.1. Perhitungan luas luka bakar antara lain berdasarkan rule of nine dari Wallace, yaitu:

6.1.1. Kepala dan ekstremitas : 9%6.1.2. Ekstremitas atas: 2 x 9% (kiri dan kanan)6.1.3. Paha dan betis-kaki : 4 x 9% (kiri dan kanan)6.1.4. Dada, perut, punggung, bokong: 4 x 9%6.1.5. Perineum dan genital: 1%

7. Rumus tersebut tidak digunakan pada anak dan bayi karena luas relatif permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki jauh lebih kecil. Dasar presentasi yang digunakan untuk anak adalah luas telapak tangan = 1%.

8. Penatalaksanaan

Prinsip penanganan adalah: penutupan lesi sesegera mungkin, pencegahan infeksi, mengurangi rasa sakit, pencegahan trauma mekanik pada kulit yang vital dan elemen didalamnya, dan pembatasan pembentukan jaringan parut.

PROTAP No Dokumen : PT/UGD/18/SBJ/2014

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja

Area Umur0 1 5

A = setengah bagian kepala 9 ½ % 8 ½ % 6 ½ %B = setengah bagian tungkai atas 2 ¾ % 3 ¼ % 4C = setengah bagian tungkai bawah 2 ½ % 2 ½ % 2 ¾ %

Page 3: SOP Luka Bakar

Tanggal Terbit : 02-01-2014

LUKA BAKARNo Revisi : 00

Halaman : 3 / 3

PROSEDUR 9. Penatalaksanaan:

9.1. Segera mendinginkan bagian tubuh yang baru saja terbakar misalnya dengan mencelupkan ke air bersih

9.2. Luka bakar derajat I diberikan larutan antiseptik dan analgetik, jika mengenai genetalia dan wajah dirujuk.

9.3. Luka bakar derajat II :

9.3.1. Berikan ATS 20.000 Iu (bila belum pernah mendapat vaksinasi tetanus)

9.3.2. Pada luka yang tidak luas tetapi terbuka di beri larutan antiseptik kemudian ditutup dengan kasa

9.3.3. Berikan antibiotik sistemik

REFERENSI Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2, hal 365-37, 2000

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas Samboja