sop limbah b3

4
BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KOTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (TPS LB3) BIDANG : PENGAWASAN DAN PENDENDALIAN PENCEMARAN PROSEDUR: 1. Pemohon mengajukan surat kepada Kepala Badan Lingkungan H idup Daerah Kota Makassar dilengkapi dengan : Dokumen Lingkungan, Akte Pendirian Perusahaan, Izin Lokasi dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). 2. Tim Verifikasi BLHD Kota Makassar melakukan verifikasi ke lapangan, dengan memeriksa:  Jenis limbah B3 yang dikelola  Jumlah limbah B3  Karakteristik per jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3)  Desain kontruksi tempat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dengan Syarat : o Bangunan diberi papan nama o Pemberian simbol Limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah B3 yang disimpan o Limbah B3 terlindungi dari hujan dan matahari (mempunyai atap) o Ada ventilisasi o Ada SOP Penyimpanan  Flowsheet lengkap proses pengelolaan LB3  Uraian jenis dan specifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang digunakan.

Upload: hidup-adalah-kutukkan

Post on 02-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOP Limbah B3

8/10/2019 SOP Limbah B3

http://slidepdf.com/reader/full/sop-limbah-b3 1/4

BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD)KOTA MAKASSAR

STANDAROPERASIONAL

PROSEDUR (SOP)

IZIN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN(TPS LB3)

BIDANG : PENGAWASAN DAN PENDENDALIAN PENCEMARAN

PROSEDUR:

1. Pemohon mengajukan surat kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kota Makassar dilengkapi dengan : Dokumen Lingkungan, Akte Pendirian

Perusahaan, Izin Lokasi dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

2. Tim Verifikasi BLHD Kota Makassar melakukan verifikasi ke lapangan, dengan

memeriksa:

  Jenis limbah B3 yang dikelola

  Jumlah limbah B3

  Karakteristik per jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3)

  Desain kontruksi tempat pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

dengan Syarat :

o  Bangunan diberi papan nama

o  Pemberian simbol Limbah B3 sesuai dengan karakteristik limbah B3

yang disimpan

o  Limbah B3 terlindungi dari hujan dan matahari (mempunyai atap)

o  Ada ventilisasi

o  Ada SOP Penyimpanan

  Flowsheet lengkap proses pengelolaan LB3

  Uraian jenis dan specifikasi teknis pengelolaan dan peralatan yang

digunakan.

Page 2: SOP Limbah B3

8/10/2019 SOP Limbah B3

http://slidepdf.com/reader/full/sop-limbah-b3 2/4

  Perlengkapan sistem tanggap darurat

o  Ada Apart

o  SOP Tanggap darurat

o  Kotak P3K

  Tata letak saluran drainase untuk pengumpulan limbah bahan berbahaya

dan beracun

o  Memiliki saluran dan bak penampungan tumpahan (jika menyimpan

Limbah B3)

o  Lantainya kedap air

3. Setelah Pemohon melengkapi persyaratan yang diajukan oleh Tim Verifikasi dari

BLHD Kota Makassar, maka pemohon menghubungi kembali Tim Verifikasi

BLHD Kota Makassar, untuk melakukan verifikasi ulang.

4. Tim verifikasi kembali melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah syarat yang

telah ditentukan telah dipenuhi oleh pemohon.

5. Setelah memenuhi syarat administrasi dan teknis, penerbitan Izin tempat

penyimpanan sementara limbah B3 (TPS LB3) max. 45 hari kerja sejak

diterimanya surat permohonan

Page 3: SOP Limbah B3

8/10/2019 SOP Limbah B3

http://slidepdf.com/reader/full/sop-limbah-b3 3/4

Alur Penerbitan Izin Tempat Penyimpanan SEmentaraLimbah Bahan Berbahaya Dan Beracun

Permohonan Izin

sesuai Permen LH No.

18 Tahun 2009

Perbaikan

KeputusanPenerbitan atauPenolakan Izin max.45 hari kerja sejakditerimanya suratpermohonan secaralengkap

Penerbitan Izin Penetapan KeputusanPenolakan izin

Kegiatan Operasional

(bila diperlukan )

Peer Review

Teknik

Verifikasi

Lapangan

Evaluasi Teknis

Evaluasi Kelengkapan

Admistrasi (Dokumen

Admistrasi dan Teknis)

Permintaan

Kelengkapan

Administrasi

Page 4: SOP Limbah B3

8/10/2019 SOP Limbah B3

http://slidepdf.com/reader/full/sop-limbah-b3 4/4

 DASAR HUKUM TPS LB3

1. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 74 tahun 2001 tentang

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

2. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 18 tahun 1999 tentang

pengelolaan limbah bahan beracun

3. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 85 tahun 1999 tentang

perubahan atas peraturan pemerintah nomor 18 tahun 1999 tentang

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beacun.

4. Peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 33 tahun 2009 tentang tata

cara pemulihan lahan terkontaminasi limbah bahan berebahaya dan beracun

5. Peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 30 tahun 2009 tentang tata

laksana perizinan dan pengawasan pengelolaan limbah bahan beracun serta

pengawasan pemulihan tentang akibat pencemaran limbah bahan berbahaya

dan beracun olegh pemerintah daerah

6. Tata laksana pengawasan pelaksanaan pemulihan akibat pencemaran limbah

bahan berbahaya dan beracun peraturan menteri negara lingkungan hidup

nomor: 02 tahun 2008 tentang pemanfaatan limbah bahan berbahaya dan

beracun

7. Peraturan menterinegara lingkungan hidup nomor 03 tahun 2008 tentang tata

cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun

8. Peraturan menteri negara lingkungan hidup nomor 05 tahun 2009 tentang

pengelolaan limbah di pelabuhan.