sop final kopdit cu ck

183
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KOPDIT CU CINTA KASIH P. BRAYAN MEDAN STANDAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN Visi dan Misi Dalam rangka mendorong Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan agar tumbuh dan berkembang sebagai Badan Usaha Pelayanan Keuangan yang profesional, mandiri dan melayani anggota berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi, maka Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas dan tertulis sebagai berikut: 1. Visi Pelayanan prima dengan keramah tamahan dan menjadi Kopdit terbesar nomor 3 di tahun 2017 ditingkat Puskopdit Bekatigade Sumatera Utara. 2. Misi a. Mengembangkan sikap saling tolong menolong diantara para anggota b. Memberikan pelayanan simpan pinjam secara professional berdasarkan pada prinsip-prinsip dan manajemen Koperasi Kredit guna meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. c. Memperkokoh struktur organisasi baik intern maupun ekstern d. Menjalin kerja sama dalam gerakan koperasi kredit secara horizontal mau pun vertikal dengan lembaga-lembaga mitra, baik pemerintah maupun non pemerintah. e. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi Kredit melalui penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan. Tujuan Pendirian Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan didirikan dengan tujuan: 1

Upload: alex-airivirklzlx-ian

Post on 03-Dec-2015

422 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

sd

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)KOPDIT CU CINTA KASIH P. BRAYAN MEDAN

STANDAR ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Visi dan Misi

Dalam rangka mendorong Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan agar tumbuh dan berkembang

sebagai Badan Usaha Pelayanan Keuangan yang profesional, mandiri dan melayani anggota

berdasarkan prinsip-prinsip Koperasi, maka Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan harus memiliki visi, misi

dan tujuan yang jelas dan tertulis sebagai berikut:

1. Visi

Pelayanan prima dengan keramah tamahan dan menjadi Kopdit terbesar nomor 3 di tahun 2017

ditingkat Puskopdit Bekatigade Sumatera Utara.

2. Misi

a. Mengembangkan sikap saling tolong menolong diantara para anggota

b. Memberikan pelayanan simpan pinjam secara professional berdasarkan pada prinsip-prinsip

dan manajemen Koperasi Kredit guna meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya.

c. Memperkokoh struktur organisasi baik intern maupun ekstern

d. Menjalin kerja sama dalam gerakan koperasi kredit secara horizontal mau pun vertikal

dengan lembaga-lembaga mitra, baik pemerintah maupun non pemerintah.

e. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi Kredit melalui penyuluhan,

pendidikan, dan pelatihan.

Tujuan Pendirian

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan didirikan dengan tujuan:

a. Mengembangkan Kopdit sesuai dengan Jati diri Koperasi : Organisasi, Nilai-nilai dan Prinsip

Koperasi .

b. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan Usaha mikro, kecil

menengah dan Koperasi melalui sistem simpan dan pinjam.

c. Mendorong kehidupan ekonomi anggota dalam kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah

khususnya dan ekonomi Indonesia pada umumnya.

d. Meningkatkan semangat dan peran serta anggota masyarakat dalam kegiatan Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan.

Permodalan

a. Modal yang disetor pada awal pendirian Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan berupa

simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela.

1

Page 2: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. Modal disetor pada Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan berupa modal tetap yang

dipisahkan dari harta kekayaan koperasi yang bersangkutan.

Nama

Berdasarkan pengesahan Akta Pendirian dan atas pengesahan Anggaran Dasar NO: 06, oleh Dinas

Koperasi dan UKM Provimsi Sumatera Utara, nama Koperasi ini adalah Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih.

Keanggotaan

Anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan adalah pemilik sekaligus pengguna jasa

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Per-koperasian dan Peraturan

Pemerintah Nomor 09 Tahun 1995 tentang Kegiatan Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

serta Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor

91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Kredit, sebagai

berikut :

1. Peran anggota sebagai pemilik meliputi:

a. Berperan aktif dalam memberikan masukan kepada Pengurus dalam menetapkan

kebijakan koperasi baik dalam forum rapat anggota maupun kesempatan lainnya.

b. Memberikan kontribusi berupa modal dalam bentuk simpanan pokok , simpanan wajib,

simpanan Sukarela dan atau simpanan lainnya yang ditetapkan dalam rapat anggota.

c. Dapat dipilih menjadi Pengurus dan atau memilih Pengurus dan Pengawas.

d. Berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha koperasi.

e. Berperan aktif dalam mengikuti rapat anggota.

f . Menanggung risiko jika terjadi kerugian.

2. Peran anggota pengguna jasa meliputi pemanfaatan jasa pelayanan koperasi.

PROGRAM PENDIDIKAN ANGGOTA DAN CALON ANGGOTA

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggotanya, Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P.

Brayan Medan mempunyai program pendidikan anggota dan calon anggota dalam rangka

meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajiban anggotanya melalui:

A. Program pendidikan kepada calon anggota yang merupakan salah satu prasyarat bagi

seseorang yang akan menjadi anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dan/atau

pendidikan kepada anggota yang akan memanfaatkan pelayanan simpan pinjam, dengan tujuan

untuk meningkatkan pemahaman anggota dan calon anggota mengenai konsep simpanan dan

2

Page 3: Sop Final Kopdit Cu Ck

pinjaman pada Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan , manfaat berkoperasi dan hak

serta kewajibannya sebagai anggota koperasi yang memanfaatkan pelayanan simpan pinjam.

Pendidikan kepada calon anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dan/atau

anggota koperasi yang akan memanfaatkan pelayanan simpan pinjam dapat dilakukan di awal pada

saat seseorang mendaftarkan diri menjadi anggota atau calon anggota koperasi, dengan mekanisme

sebagai berikut :

A.1 Tujuan

Tujuan pelaksanaan pendidikan kepada calon anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan

Medan dan/atau anggota koperasi yang akan memanfaatkan pelayanan simpan pinjam adalah

untuk memberikan informasi mengenai sistem dan prosedur simpan pinjam dan meningkatkan

pemahaman dan kesadaran anggota mengenai konsep koperasi, konsep keanggotaan pada

koperasi, konsep hutang pada koperasi, konsep tanggung renteng, serta hal lainnya yang dianggap

perlu.

A.2 Materi

Materi yang disampaikan pada kegiatan pendidikan kepada calon anggota Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih P. Brayan Medan dan/atau anggota koperasi yang akan memanfaatkan pelayanan

simpan pinjam harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan dan kondisi sasaran, mengacu pada

tujuan yang dikemukakan pada butir A.1. diatas, materi yang disampaikan dapat meliputi :

a. Koperasi, apa dan bagaimana?

b. Pentingnya peran anggota pada koperasi.

c. Koperasi adalah Badan Usaha untuk menolong diri sendiri dan orang lain.

d. Tanggung renteng pada koperasi.

e. Bagaimana memanfaatkan pelayanan koperasi?

f. Apa hak dan kewajiban anggota pada koperasi?

A.3 Pelatih/Fasilitator

Pelatih/fasilitator pada kegiatan pendidikan ini sebaiknya adalah Pengurus, karena Pengurus

merupakan orang yang mewakili koperasi dan dianggap paling mengetahui seluk beluk

koperasinya, namun jika Pengurus tidak memungkinkan untuk melaksanakan hal tersebut, maka

Pengurus dapat menugaskan manajemen dan orang lain atau menjalin kerjasama dengan lembaga

yang dianggap kompeten untuk melaksanakan kegiatan pendidikan.

A.4 Jangka Waktu

3

Page 4: Sop Final Kopdit Cu Ck

Jangka waktu pendidikan sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pendidikan dan waktu luang calon

anggota yang mengacu pada materi yang harus disampaikan.

A.5 Tempat

Pendidikan sebaiknya dilaksanakan pada lokasi yang berdekatan dengan lokasi sasaran, dengan

tujuan untuk mengurangi resiko biaya transportasi yang harus ditanggung oleh calon anggota.

A.6 Metode dan Teknik

Pelaksanaan pendidikan calon anggota dan anggota Kopdit CU Cinta Kasih yang akan

memanfaatkan pelayanan simpan pinjam sebaiknya menggunakan metode dan teknik pendidikan

bagi orang dewasa yang bersifat partisipatif, dalam hal ini diupayakan peserta dapat berperan aktif

pada setiap sesi pendidikan.

A.7 Biaya

Pelaksanaan pendidikan calon anggota dan anggota Kopdit CU.Cinta Kasih dilakukan melalui

penganggaran biaya pendidikan bagi calon anggotanya sesuai dengan alokasi RAB Kopdit CU

Cinta Kasih.

B. Pendampingan kepada anggota yang memanfaatkan pelayanan simpan pinjam bagi kepentingan

yang bersifat produktif. Pendampingan dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut :

B.1Tujuan

Tujuan pelaksanaan pendampingan kepada anggota yang memiliki kegiatan usaha produktif

adalah untuk memberikan masukan dan pembinaan kepada anggota dalam mengembangkan

usahanya.

B.2 Materi

Materi yang disampaikan pada kegiatan pendampingan harus disesuaikan dengan tujuan

pendampingan dan kondisi sasaran, mengacu pada tujuan yang dikemukakan pada butir B.1 di

atas, maka materi yang disampaikan pada kegiatan pendampingan dapat meliputi :

a. Bagaimana memenuhi aspek legal usaha?

b. Data, informasi dan jaringan kerjasama usaha yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan usaha.

c. Bagaimana memanfaatkan pelayanan koperasi untuk pengembangan usaha?

d. Fasilitasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha anggota.

B.3 Pendamping/Fasilitator

Pendamping pada kegiatan pendidikan ini sebaiknya adalah orang atau lembaga yang dianggap

4

Page 5: Sop Final Kopdit Cu Ck

mampu dan diberi tugas khusus oleh Pengurus untuk melaksanakan kegiatan pendampingan.

B.4 Jangka Waktu

Jangka waktu pendampingan sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi anggota

dalam mengembangkan kegiatan usahanya. Mengacu pada materi yang harus disampaikan

sebagaimana tertera pada butir B.2, kegiatan dapat dilaksanakan dalam kurun waktu 1 hingga 2

bulan.

B.5 Tempat

Pendampingan dilaksanakan pada lokasi sasaran, dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas

pelaksanaan pendampingan.

B.6 Biaya

Pelaksanaan pendampingan kepada anggota yang memiliki kegiatan usaha produktif adalah

menjadi beban Kopdit CU.Cinta Kasih yang dianggarkan pada biaya pendidikan.

Standar Status Keanggotaan

Untuk memperjelas status keanggotaan seseorang pada Kopdit CU Cinta Kasih di peroleh setelah

seluruh persyaratan keanggotaan dipenuhi, simpanan pokok dan simpanan wajib telah lunas, dan yang

bersangkutan didaftar dan masuk dalam buku induk anggota.

Standar status keanggotaan seseorang pada Kopdit CU Cinta Kasih digolongkan sebagai berikut :

1. Anggota: yaitu seseorang yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih, telah memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan koperasi

sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan dikabulkan

permohonannya untuk menjadi anggota.

2. Calon anggota: yaitu seseorang yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih, namun belum dapat melunasi simpanan pokok yang ditetapkan oleh

Kopdit CU Cinta Kasih dan belum tercatat dalam buku induk anggota koperasi sebagaimana

tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi, dan dikabulkan

permohonannya untuk menjadi calon anggota. Calon anggota tidak dicantumkan dalam buku

daftar anggota, namun dapat memanfaatkan jasa pelayanan koperasi. Dalam kurun waktu enam

bulan calon anggota harus menjadi anggota atau ditolak keanggotannya.

Prosedur penetapan calon anggota secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut:

5

Page 6: Sop Final Kopdit Cu Ck

Gambar 1. Skema Prosedur Penetapan Status Keanggotaan Calon Anggota

Evaluasi calon anggota didasarkan pada :

a. Aktivitas yang bersangkutan pada kegiatan Kopdit CU Cinta Kasih selama menjadi calon anggota.

b. Pemenuhan persyaratan keanggotaan pada Kopdit CU Cinta Kasih.

Keanggotaan terdiri dari :

1. Anggota Biasa

a. Berusia 18 tahun keatas atau sudah berumahtangga atau sudah berpenghasilan tetap.

b. Berdomisili di wilayah keanggotaan Kopdit CU Cinta Kasih.

c. Beritikat Baik.

d. Berbadan Sehat.

e. Berminat untuk menabung.

f. Usia Anggota baru maksimum 65 tahun.

2. Anggota Luar Biasa

a. Berusia sejak lahir s/d dewasa tetapi belum mempunyai penghasilan.

b. Berdomisili diwilayah keanggotaan Kopdit CU Cinta Kasih.

c. Anggota yang tidak berdomisili di wilayah keanggotaan Kopdit CU Cinta Kasih dapat

dilayani dalam hal simpanannya.

6

diterima

Page 7: Sop Final Kopdit Cu Ck

Keanggotaan dinyatakan sah bila :

1. Bermohon menjadi anggota biasa di ajukan kepada Kopdit CU Cinta Kasih dengan mengisi

formulir yang telah disediakan.

2. Mengikuti Pendidikan Dasar Kopdit CU Cinta Kasih terlebih dahulu, yang disampaikan oleh

Pengurus atau yang ditunjuk untuk itu.

3. Membayar Uang Pangkal Rp. 40.000,-

4. Simpanan Pokok Rp. 100.000,-

5. Simpanan Wajib Rp 20.000,-

6. Simpanan Sukarela Kelipatan Rp. 1.000,

7. Dakesma Rp. 30.000,-

Syarat-syarat menjadi anggota luar biasa:

1. Bermohon menjadi anggota luar biasa di ajukan kepada Kopdit CU Cinta Kasih dengan mengisi

formulir yang telah disediakan.

2. Membayar Uang Pangkal Rp. 30.000,-

3. Simpanan Pokok Rp. 50.000,-

4. Simpanan Wajib Rp. 10.000,-

5. Simpanan Sukarela Kelipatan Rp. 1.000,-

6. Dakesma Rp. 30.000,-

Hak dan kewajiban Anggota

1. Anggota Biasa berhak :

a. Mendapat jasa-jasa pelayanan terutama bentuk pinjaman yang diberikan Kopdit CU

Cinta Kasih

b. Dapat dipilih dan memilih untuk menjadi Pengurus dan Pengawas dalam RAT (Rapat

Anggota Tahunan)

c. Mengetahui keadaaan keuangan Kopdit CU Cinta Kasih

d. Menerima Pengembangan Simpanan Anggota setelah tutup buku dan apabila tiga bulan

berturut-turut hingga tutup buku per Desember tidak membayar bunga pinjaman maka

tidak mendapat Pengembangan Simpanan Anggota.

e. Menerima Pengembangan Jasa Pinjaman Anggota bila pinjaman tersebut lunas sesuai

dengan kontrak perjanjian atau lebih awal lunas.

f. Mengemukakan pendapatnya tentang segala sesuatu yang dapat dirundingkan dalam

Rapat Anggota.

g. Apabila simpanan wajib dan simpanan sukarela ditarik maka anggota telah

mengundurkan diri dan sejumlah simpanan pokok menjadi pendapatan Kopdit CU Cinta

Kasih.

7

Page 8: Sop Final Kopdit Cu Ck

2. Anggota Biasa Berkewajiban :

a. Menghadiri dan ikut serta secara aktif memberikan suaranya dalam Pra RAT dan RAT.

b. Menyimpan secara rutin tiap bulan dan mengembalikan pinjaman serta bunga tepat pada

waktunya.

c. Membayar denda jika terjadi keterlambatan pengangsuran pinjaman.

d. Menjaga dan mementingkan nama baik Kopdit CU Cinta Kasih

e. Berusaha untuk mengembangkan Kopdit CU Cinta Kasih

f. Mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Kopdit CU Cinta Kasih.

3. Anggota Luar Biasa berhak :

a. Menerima pengembangan simpanan Anggota.

b. Dapat menjadi anggota biasa apabila telah berusia 18 tahun

4. Anggota Luar Biasa berkewajiban :

a. Menyimpan secara rutin tiap bulan

b. Menjaga nama baik Kopdit CU Cinta Kasih

STANDAR PENGELOLAAN ORGANISASI

Standar Kelengkapan Organisasi

Kopdit CU Cinta Kasih memiliki perangkat organisasi sebagai berikut :

1. Struktur organisasi yang jelas menggambarkan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab

setiap elemen organisasi secara tertulis dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Kopdit CU Cinta Kasih

8

Page 9: Sop Final Kopdit Cu Ck

2. Kantor Koperasi yang jelas status dan kedudukannya.

3. Identitas organisasi yang jelas diketahui dan disetujui oleh Rapat Anggota.

4. Kepengurusan yang dipilih dan disetujui oleh Rapat Anggota.

5. Rencana kerja tertulis yang mencakup:

a. Rencana kerja jangka panjang

b. Rencana kerja jangka pendek

c. Rencana operasional pencapaian target kerja.

6. Sistem dan prosedur kerja tertulis.

7. Kelengkapan dan prosedur administrasi tertulis.

8. Aturan tertulis tentang monitoring dan evaluasi pencapaian target.

9. Sistem dan prosedur pengendalian intern secara tertulis.

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Kopdit CU Cinta Kasih

Kopdit CU Cinta Kasih memiliki struktur organisasi yang jelas dan tertulis, lengkap dengan uraian

tugas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unsur pada struktur organisasi.

Gambar 2. Struktur Organisasi Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

9

Page 10: Sop Final Kopdit Cu Ck

1. Pengurus

a. Pengurus Koperasi Kredit ini terdiri dari 5 orang yaitu : 1 (Satu ) orang Ketua, 1 (Satu )

orang Wakil Ketua , 1 (Satu ) orang Sekretaris, 1 (Satu) orang Bendahara, 1 (Satu ) orang

Anggota Pengurus.

b. Pemilihan Pengurus

1) Sebulan sebelum pemilihan Pengurus, dibentuk Panitia Pencalonan

2) Panitia Pencalonan menentukan tata cara pemilihan Pengurus sesuai dengan hasil Rapat

Pengurus, Pengawas dan Panitia Pencalonan.

10

Page 11: Sop Final Kopdit Cu Ck

3) Pengurus yang akan dipilih adalah orang-orang yang mengerti seluk-beluk Kopdit, sehat

jasmani dan rohani.

4) Dalam pergantian Pengurus, Pengurus yang lama tidak dapat diganti semuanya tetapi

harus ada yang dipertahankan jadi pengurus, minimal 2/5 dari jumlah Pengurus.

5) Tidak pernah bermasalah keanggotaannya dan minimal anggota 5 tahun di Kopdit CU

Cinta Kasih.

6) Kualifikasi Pengurus :

a) Etika pribadi sesuai filosofi Kopdit CU Cinta Kasih

b) Berfikir kreatif dan mau berubah

c) Kemauan memikul tanggung jawab dan menghadapi tantangan

d) Keinginan dan kemampuan menjadi pemain team

e) Keinginan dan kemampuan untuk terus berkarya

f) Keinginan dan kemampuan melayani Anggota.

c. Jabatan Pengurus.

1) Masa periode jabatan pengurus selama 5 tahun.

2) Personil Pengurus dapat diberhentikan bila terbukti bahwa :

a) Pengurus melakukan tindakan yang merugikan Kopdit CU Cinta Kasih.

b) Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan

dan ketentuan pelaksanaannya.

c) Pengurus dalam sikap dan tindakannya menimbulkan pertentangan dalam gerakan

Kopdit

d. Personil Pengurus yang telah habis masa jabatannya , dapat dipilih kembali didalam

pemilihan Pengurus yang baru

e. Apabila personil Pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka rapat Pengurus

dan Pengawas dapat mengangkat penggantinya melalui rapat Pengurus dan Pengawas dan

pengesahannya pada RAT berikutnya.

f. Kriteria-kriteria menjadi Pengurus.

a) Syarat-syarat menjadi Ketua

1) Minimal menjadi anggota di Kopdit CU Cinta Kasih 6 tahun.

2) Pernah mengikuti Pendidikan di Puskopdit Bekatigade Sumut minimal 3 kali

3) Minimal tamatan SLTA sederajat

4) Usia minimal 35 tahun dan sudah berkeluarga

5) Berjiwa kepemimpinan

6) Sudah pernah menjabat Pengurus /Pengawas di Kopdit CU Cinta Kasih.

7) Mengerti Administrasi Keuangan dan Administrasi Umum.

8) Bersedia mengikuti kegiatan ditingkat Daerah maupun tingkat Nasional.

11

Page 12: Sop Final Kopdit Cu Ck

9) Bersedia meluangkan waktu pada saat kegiatan di Kopdit CU Cinta Kasih .

10) Simpanan Saham minimal Rp 20.000.000.

b) Syarat-syarat menjadi Wakil Ketua.

1) Minimal menjadi anggota Kopdit CU Cinta Kasih 5 tahun.

2) Pernah mengikuti Pendidikan di Puskopdit Bekatigade Sumut minimal 3 (tiga) kali.

3) Minimal Tamatan SLTA sederajat

4) Usia minimal 30 tahun dan sudah berkeluarga.

5) Berjiwa kepemimpinan.

6) Mengerti Administrasi Keuangan dan Administrasi Umum.

7) Bersedia mengikuti kegiatan ditingkat Daerah maupun tingkat Nasional.

8) Bersedia meluangkan waktu pada kegiatan Kopdit CU Cinta Kasih.

9) Simpanan Saham minimal Rp 20.000.000.

c) Syarat-syarat menjadi Sekretaris.

1) Usia minimal 25 tahun diutamakan yang sudah berkeluarga.

2) Pendidikan minimal SLTA sederajat

3) Sudah pernah menjabat Pengurus/Pengawas di Kopdit CU Cinta Kasih

4) Pernah mengikuti pendidikan di Puskopdit Bekatigade Sumut minimal 3 (tiga) kali.

5) Mengerti Administrasi Umum

6) Bersedia mengikuti kegiatan ditingkat Daerah maupun tingkat Nasional.

7) Minimal menjadi anggota di Kopdit CU Cinta Kasih 5 tahun.

8) Bersedia meluangkan waktu pada kegiatan di Kopdit CU Cinta Kasih.

9) Simpanan Saham minimal Rp 20.000.000

d) Syarat-syarat menjadi Bendahara

a) Minimal menjadi anggota di Kopdit CU Cinta Kasih 5 tahun

b) Mengerti Administrasi keuangan.

c) Usia minimal 30 tahun dan sudah berkeluarga.

d) Pernah mengikuti pendidikan di Puskopdit Bekatigade Sumut minimal 3 kali.

e) Bersedia mengikuti kegiatan di tingkat Daerah maupun Nasional.

f) Bersedia meluangkan waktu pada saat kegiatan di Kopdit CU Cinta Kasih.

g) Pendidikan minimal SLTA sederajat

h) Simpanan Saham minimal Rp 20.000.000.

e) Syarat-syarat menjadi Anggota Pengurus

a) Usia minimal 25 tahun (diutamakan sudah berkeluarga).

b) Pendidkan minimal SLTA sederajat

12

Page 13: Sop Final Kopdit Cu Ck

c) Minimal sudah menjadi anggota Kopdit CU Cinta Kasih 1 Tahun.

d) Simpanan Saham minimal Rp 20.000.000.

f) Tugas, Tanggung jawab , Hak dan Kewajiban

A. Tugas Utama Pengurus

1. Menetapkan Visi dan Misi Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.2. Memilih dan mengangkat Manajemen3. Memberikan dukungan dan menilai kinerja Manager4. Merencanakan dan menetapkan arah organisasi melalui pengembangan dan rencana

strategis5. Memastikan tersedianya sumber-sumber yang memadai untuk mencapai sasaran

dalam perencanaan6. Memastikan Manajemen mendapat berbagai sumber daya efektif7. Menetapkan dan memantau produk dan pelayanan Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan

Medan8. Meningkatkan citra Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan9. Memastikan integritas etika dan legal serta memelihara Akuntabilitas10. Pengembangan Pengurus.

B. Tanggungjawab Individu Pengurus

1. Paham tentang peraturan/perundangan yang berlaku tentang Koperasi, AD/ART, Misi, Nilai-nilai, kode etik dan kebijakan untuk memperlancar tugsanya

2. Memahami bisnis Koperasi Kredit dan Pasar dimana Koperasi Kredit memberikan pelayanan

3. Secara teratur menghadiri rapat Pengurus dan atau rapat panitia, rapat lainnya4. Meninjau dan memahami bahan-bahan yang disampaikan sebelum rapat dilaksanakan

dan semua bahan yang disediakan untuk Pengurus dari waktu ke waktu5. Memantau dan mengikuti perkembangan ekonomi, bisnis, manajemen, dan tren-tren

serta perkembangan lingkungan persaingan Koperasi Kredit dan Kinerja Koperasi Kredit

6. Melaksanakan derajat kepedulian yang sama, ketekunan dan keterampilan sehingga orang-orang yang terlatih benar-benar dapat menunjukan pelayanan yang standar

7. Secara Aktif, Objektif dan Konstruktif berpartisipasi dalam berbagai isu yang merupakan subjek dari diskusi dan keputusan Strategis

8. Menawarkan pandangan dan pendapat pribadi tentang berbagai isu yang merupakan subjek dari diskusi dan keputusan Pengurus

9. Menyuarakan secara jelas, eksplisit dan tepat waktu keputusan harus dibuat, setiap perlawanan atas keputusan yang sudah dibuat harus dipertimbangkan Pengurus

10. Mensharingkan pandangan, latar belakang, pengalaman, pengetahuan dan wawasan karena hal-hal tersebut penting dalam mengambil sebuah keputusan

11. Meminta Pengurus untuk mereview suatu keputusan, apabila ia memiliki pengetahuan untuk mempercayai bahwa Pengurus telah bertindak tanpa informasi yang cukup atau menggunakan cara-cara yang tidak sesuai aturan

12. Menjaga solidaritas antar sesama anggota Pengurus dalam mendukung suatu keputusan yang telah dibuat pada suatu rapat

13. Menghormati perbedaan peran Pengurus dan Karyawan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola

14. Mewaspadai dan menyatakan setiap konflik kepentingan yang muncul sesuai AD/ART dan kebijakan Pengurus

C. Tanggungjawab Khusus Pengurus

13

Page 14: Sop Final Kopdit Cu Ck

1. Perencanaan

1) Pengurus menyediakan panduan dan arahan umum organisasi dalam rencana strategis yang merupakan hasil pengujian dari analisa SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman), analisa PEST (Politik Ekonomi Sosial Teknologi), analisa STEER (Sosial, Budaya Teknologi, Ekonomi, Ekologi, Regulasi), analisa EPISTEL (Environment, Politik Informasi, Sosial, Teknologi, Ekonomi dan Legalitas)

2) Pengurus memfinalkan dan mengesahkan rencana kerja tahunan yang menggambarkan strategi bisnis jangka pendek, bagaimana rencana strategis dituangkan dalam kegiatan, basis untuk pembuatan rencana kegiatan tahunan

3) Pengurus menyediakan siklus perencanaan dimana kemajuan dapat dipantau, diperbandingkan dengan target yang sudah ditetapkan dalam rencana dan budget tahunan.

2. Pengeloaan Keuangan

Pengurus bertanggung jawab menjaga integritas dan akuntabilitas organisasi, kesehatan organisasi, penggunaan dana secara efisien sesuai standart kahati-hatian, mengesahkan budged modal dan operasional tahunan, menjamin sumber-sumber keuangan yang kokoh, pengembangan dan pengendalian manajemen keuangan, inventaris, asset, pengawasan keuangan , kebijakan keuangan yang bagus.

3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pengurus bertanggung jawab memastikan pelaksanaan kebijakan personalia dalam mengelola manajemen karyawan, sumber daya, volunteer, perekrutan, evaluasi manager, membuat stuctur kompensasi karyawan, rencana suksesi di kepengurusan dan karyawan, memantau kepatuhan kepada peraturan perundangan yang berlaku.

4. Pemantauan Kinerja dan Akuntabilitas

Pengurus bertanggung jawab memastikan tersedianya sistem yang kokoh dalam memantau kinerja organisasi terhadap peraturan perundangan yang berlaku, sasaran yang ditetap organisasi, dan melaporkan kepada anggota dan stakeholder kunci lainnya.

5. Manajemen Resiko

Pengurus bertanggung jawab memastikan setiap tahun AD/ART selalu baru, praktek-

praktek tata kelola selalu konsisten sesuai dengan AD/ART, mengalokasikan provisi

yang memadai untuk melindungi organisasi.

6. Setiap tahun memutuskan tingkat resiko yang mampu diatasi oleh Koperasi Kredit dan

mengkomunikasikannya kepada managemen senior, menilai kembali ketetapan

keputusan tersebut setiap kuartal

7. Memberikan nasehat dan mengesahkan strategi managemen resiko

8. Mempertimbangkan laporan internal dan eksternal atas kinerja manajemen resiko

terhadap pengendalian internal dan risk assesment yang sudah dibuat

14

Page 15: Sop Final Kopdit Cu Ck

9. Mereview, mendiskusikan dan memeperhatikan daftar top 10 investment risk setiap

kuartal, seperti resiko kredit dan investasi di pasar keuangan

10. Memberikan mendata suatu pengkajian tahunan yang dilakukan oleh auditor internal

terhadap keefektifan prosedure manajemen resiko

11. Memahami resiko strategis Koperasi Kredit yang dihadapi dan sadar bagaimana resiko-

resiko tersebut dikelola seperti pada :

a. Tata kelolab. Karyawanc. Arah Strategid. Fisik-Properti dan Peralatane. Keuangan (Neraca)f. Operasionalg. lingkungan

12. Advokasi dan Wakil masyarakat Pengurus bertanggung jawab untuk menampilkan citra organisasi secar positif kepada masyarakat, secara adil menampilkan perspektif masyarakat bagi Koperasi Kredit, mamastikan berbagai masukan dari masyarakat dalam perencanaan, dan melakukan berbagai advokasi berbagai sumber daya untuk memenuhi mandat Koperasi Kredit

13. Kepatuhan kepada hukum dan legalitas

D. Tanggungjawab para anggota Pengurus 1. Ketua Pengurus

a) Melayani Anggota sebagai Ketua sukarelawan bagi Organisasib) Menjadi Partner Manager dalam mencapai misi organisasic) Memimpin organisasi, mengkoordinir para Pengurus membuat kebijakan dan

menyerahkan kebijakan tersebut kepada Manager untuk dilaksanakand) Memimpin rapat Pengurus setelah menetapkan agenda bersama Managere) Melaksanakan peran pengurus dalam perencanaan strategisf) Bertindak sebagai Ex Officio anggota panitia dan menghadiri rapat-rapat panitia

apabila diundangg) Membahas isu-isu yang mengancam eksistensi organisasi bersama Managerh) Mamandu dan memediasi tindakan Pengurus terkait dengan kebijakan dan tata

kelola organisasii) Bersama manager mambahas setiap isu yang menyangkut Pengurus, Ketua Pengurus

akan bertindak sebagai penghubung dengan Manager, yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan Pengurus dan perintah Pengurus serta bertanggung jawab dalam menentukan alat-alat, struktur organisasi dan proses manajemen yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi

j) Memantau perencanaan dan laporan keuangank) Secara formal mengevaluasi kinerja Manager dan secara informal menilai

keefektifan kinerja para anggota Pengurusl) Setiap tahun menilai kinerja organisasi dalam mencapai misinyam) Melaksanakan tanggung jawab lain yang sudah mencapai ditetapkan oleh Pengurus

2. Wakil Ketua Pengurus a) Merupakan Anggota Pengurusb) Melaksanakan tanggungjawab Ketua apabila berhalangan.c) Bertindak sebagai Ex Officio Pendidikand) Menghadiri rapate) Melapor kepada ketuaf) Bekerjasama dengan ketua dan anggota Pengurus lainnya.g) Melaksanakan tanggungjawab lain seperti yang sudah ditetapkan Pengurus.

15

Page 16: Sop Final Kopdit Cu Ck

3. SekretarisSekretaris bertanggungjawab dalam mendokumentasikan semua keputusan Pengurus dan memelihara dokumen, semua informasi, tata kelola Kopdit CU Cinta Kasih. Sekretaris memastikan bahwa semua fungsi kesekretariatan dilaksanakan oleh Pengurus dan panitia-panitia yang dibentuk oleh pengurus dan semua dokumen dan semua transaksinya. Sekretaris adalah penjaga kerahasiaan Kopdit CU Cinta Kasih dan menjaga semua pembukuan resmi, catatan-catatan, dokumen dan surat menyurat Kopdit CU Cinta Kasih, sekretaris akan: a) Menghadiri rapatb) Membuat dan memelihara semua notulen rapat, kebijakan, rekaman anggota dan

dokumen lainnya seperti yang dipersyaratkan oleh undang-undangc) Memastikan bahwa notulen rapat rutin Pengurus dan rapat Khusus Pengurus

dibuat dengan benar.d) Memastikan bahwa salinan rapat dan agenda rapat disampaikan kepada semua

Pengurus.e) Memastikan terpeliharanya arsip-arsip dan dokumen Kopdit CU Cinta Kasih dan

memastikan keamanan dan kerahasiaan semua arsip dan dokumen

4. Bendahara Bendahara mengelola semua informasi Keuangan Kopdit CU Cinta Kasih, bendahara bekerjasama dengan bagian keuangan, akuntan untuk membuat prosedur keuangan Kopdit CU Cinta Kasih. Bendahara menjaga laporan keuangan dan audit keuangan Kopdit CU Cinta Kasih dan memastikan Pengurus menerima salinan informasi keuangan. Bendahara melaporkan kondisi keuangan kepada Pengurus pada rapat rutin Pengurus dan merespon berbagai pertanyaan anggota Pengurus lain terkait kondisi keuangan. Menghadiri rapat.

5. Anggota Pengurus 1) Menghadiri Rapat Pengurus dan rapat-rapat lainnya secara teratur2) Memiliki komitmen yang teguh agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam

melaksanakan tugas secara rutin.3) Menjadi sukarelawan dalam setiap pelaksanaan tugas dan menyelesaikan tugas

tersebut tepat waktu dan tuntas.4) Selalu mengikuti perkembangan yang terjadi dalam Pengurus, mempersiapkan diri

dalam menghadiri rapat-rapat, membahas, memberi tanggapan atas isi notulen rapat dan semua laporan yang disampaikan.

5) Mengetahui semua kegiatan kepanitiaan dalam Kopdit CU Cinta Kasih dan membangun hubungan persahabatan sebaik-baiknya guna membangun konsensus dalam setiap penyelesaian masalah.

6) Menjadi peserta yang aktif dalam setiap evaluasi tahunan dan kegiatan perencanaan.

7) Berpartisipasi dalam pengumpulan dan bagi organisasi

E. Hak Pengurus

a) Menerima pengembangan SDM Pengurusb) Menerima perdiem atau uang rapatc) Menerima simpanan khusus hari tuad) Pengurus Kopdit CU Cinta Kasih tidak menerima gaji, akan tetapi diberi jasa.

16

Page 17: Sop Final Kopdit Cu Ck

e) Pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan.F. Kewajiban Pengurus

a) Pengurus berkewajiban mempertanggungjawabkan hasil kerjanya setiap satu tahun

buku pada Rapat Anggota Tahunan.b) Mengajukan rencana kerja tahunan.c) Mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya.

g). Fungsi Pengurus :

1) Fungsi Penasehat

Memberikan nasehat kepada manajemen, panitia dalam Pengurus dan anggota. Nasehat

Pengurus terutama untuk perubahan kebijakan AD/ART, dan bahkan strategi pemasaran.

2) Fungsi Wali

Pengurus memantau secara sungguh-sungguh dan meninjau portofolio pinjaman, dengan

penekanan khusus pada pembatasan/pengawasan resiko yang muncul.

3) Fungsi Pengabdian

Tugas pokok Pengurus adalah untuk menyediakan keberlangsungan hidup Kopdit CU

Cinta Kasih.

4) Fungsi Simbolik

Simbol kekuatan kepemimpinan. Harus menunjukan derajad professional, integritas dan

nilai-nilai moral yang tinggi.

5) Fungsi Pembuatan Keputusan.

Bentuknya berupa perumusan kebijakan dan perencanaan strategi

2. Pengawas

Identitas Jabatan

Melakukan pengawasan atau kontrol terhadap semua kegiatan usaha operasional dan pinjaman

Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan agar tujuan dan sasaran Kopdit CU Cinta Kasih dalam

mengamankan dan mengembangkan asset dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Sekaligus agar

pelaksanaan operasional & pinjaman Kopdit CU Cinta Kasih dijalankan sesuai dengan ketentuan

dan peraturan yang telah ditetapkan serta tidak bertentangan dengan prinsip Kopdit CU Cinta

Kasih P.Brayan Medan.

Fungsi Utama Jabatan

1) Pengumpulan data/informasi, pencatatan, pengumpulan/klasifikasi, menyimpulkan atas

segala transaksi operasional, memeriksa laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Daftar

Laba/Rugi, Arus Kas, serta laporan lain yang diperlukan.

17

Page 18: Sop Final Kopdit Cu Ck

2) Pengumpulan data/informasi, pencatatan, pengumpulan/klasifikasi, menyimpulkan atas

segala transaksi dan proses pembiayaan serta membuat laporan yang diperlukan.

3) Memonitor seluruh kegiatan transaksi operasional dan pembiayaan, dan memastikan

tidak terjadinya penyimpangan atas Standard Operating Procedure,serta membuat laporan

hasil kinerja Pengawasan kepada rapat anggota.

Syarat – syarat menjadi Pengawas

a. Usia minimal 35 ( Tiga puluh lima ) tahun dan sudah berkeluarga

b. Minimal menjadi anggota Kopdit CU Cinta Kasih 5 Tahun

c. Minimal tamatan SLTA sederajat

d. Bersedia mengikuti kegiatan di tingkat daerah maupun tingkat nasional

e. Mengerti Administrasi Keuangan dan Administrasi Umum

f. Bersedia meluangkan waktu pada saat kegiatan di Kopdit CU Cinta Kasih

g. Pernah mengikuti pendidikan di Puskopdit Bekatigade Sumut

h. Simpanan Saham minimal Rp. 20.000.000,-

Tugas, Tanggungjawab, Hak dan Kewajiban.

a. Tugas Utama Pengawas

a). Menilai audit Eksternal, menunjuk, atau merekomendasikan penunjukan audit eksternal kepada Rapat Anggota Tahunan dengan mempertimbangkan:1) Kebutuhan organisasi2) Pengetahuan dan pengalaman Kopdit CU Cinta Kasih dalam melakukan audit3) Pengalaman Kopdit lain menggunakan jasa audit eksternal tersebut4) Independensi dan potensi terjadinya konflik kepentingan5) Tingkat kepercayaan terhadap auditor internal/sistem6) Mengembangkan program audit untuk melengkapi auditor internal/sistem7) Jangkauan audit seperti yang digariskan dalam perjanjian kerjasama

b). Menilai untung/rugi atas biaya audit didasarkan atas fakta-fakta: 1) Pengalaman staf audit2) Jumlah dan kualitas kerja yang bisa ditunjukkan3) Perbandingan biaya dengan Kopdit lain yang ukurannya sama4) Apa yang Kopdit CU Cinta Kasih lakukan untuk meningkatkan efisiensi audit dan

mengurangi biaya5) Apakah waktu audit biasa dilaksanakan secara efisien pada hal-hal yang sangat

penting6) Rekomendasi dan pengamatan yang dibuat dapat membantu Kopdit CU Cinta Kasih

c). Menilai kualitas auditd). Meninjau dan mengesahkan laporan keuangan akhir tahun kepada Pengurus yang

meliputi: 1) Menilai pendapat auditor eksternal2) Menilai semua laporan keuangan yang sudah diaudit termasuk membuat catatan

atas hal-hal yang harus disampaikan kepada anggota3) Mencatat dan memperjelas setiap perubahan atas laporan keuangan

18

Page 19: Sop Final Kopdit Cu Ck

e). Melaksanakan rapat secara teratur untuk : 1) Menilai Laporan Keuangan Bulanan2) Memantau dan menindaklanjuti berbagai kegiatan atas hasil-hasil audit yang

sudah dilaksanakan sebelumnya3) Menilai laporan audit internal

f). Menilai dan membahas semua laporan audit lain seperti audit internal, audit dari Puskopdit, penilaian meliputi :

1) Kebutuhan tindak lanjut2) Identifikasi tren3) Klarifikasi isu yang muncul4) Peninjauan kebijakan untuk menentukan rekomendasi jika ada yang akan

disampaikan kepada Pengurus untuk perubahan kebijakan

g). Melaksanakan Rapat dan mendiskusikan strategi audit dengan audit internal meliputi :

1) Peninjauan terhadap rencana audit selama periode berikutnya (kuartal/tahunan)2) Diskusi tentang tren yang muncul3) Peninjauan tentang hasil-hasil perencanaan4) Diskusi tentang hal-hal penting yang menjadi fokus perhatian

h). Membuat rekomendasi kepada Pengurus tentang hal-hal yang terkait dengan kebijakan, isu-isu yang menyangkut : 1) Tren yang muncul dalam laporan audit2) Komunikasi dengan pihak manajemen3) Pengawas dapat mengajukan rapat khusus kepada Pengurus untuk

dipertimbangkan dan memutuskan hal-hal yang perlu akan perjalanan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan

i). Melaporkan kepada Pengurus setiap perubahan yang terjadi yang terkait dengan prinsip-prinsip akunting atau berbagai ketentuan yang harus diikuti Kopdit CU Cinta Kasih

b. Tanggungjawab Utama PengawasMengawasi berbagai cataan/pembukuan Kopdit CU Cinta Kasih terutama tentang keakuratannya, dan kejelasan prosedur penanganannya serta mengawasi penggunaan uang Kopdit CU Cinta Kasih

c. Tanggungjawab Khusus Pengawas1) Menyediakan pelayanan audit internal atau menyebabkan audit internal dapat

terlaksana.2) Menyelenggarakan atau memerintahkan audit tambahan3) Mengawasi keamanan kas, ikon Kopdit CU Cinta Kasih, meneliti tindakan semua

anggota Pengurus, panitia, dan karyawan Kopdit CU Cinta Kasih untuk menentukan kepatuhan mereka pada peraturan, kebijakan yang berlaku

4) Melaksanakan atau memerintahkan verifikasi pinjaman dan simpanan saham para anggota, apakah sesuai dengan kebijakan yang ada dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan

5) Menilai notulen rapat Pengurus6) Memastikan adanya pengawasan internal yang kuat dan apakah kebijakan

pengawasan internal sudah dilaksanakan sebaik-baiknya7) Merekomendasikan pemberhentian seorang personil Pengurus atau Pengawas jika

diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku8) Membuat laporan kepada anggota yang disampaikan pada Rapat Anggota

Tahunan.9) Mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pola

Kebijakan, SOM, SOP serta Peraturan lainnya secara seksama.

19

Page 20: Sop Final Kopdit Cu Ck

d. Hak Pengawas

1) Menerima pengembangan SDM Pengawas2) Menerima perdiem atau uang rapat3) Menerima simpanan khusus hari tua4) Pengawas Kopdit CU Cinta Kasih tidak menerima gaji, akan tetapi diberi jasa.5) Pengembangan diri melalui pendidikan dan pelatihan.

e. Kewajiban Pengawas

1) Melaporkan minimal satu kali dalam satu bulan hasil pengawasan kepada Pengurus2) Melaporkan satu kali dalam satu tahun pada Rapat Anggota Tahunan

Wewenang

1. Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol mekanisme operasional.

2. Memeriksa semua catatan Kopdit CU Cinta Kasih harta milik dan hutang.

3. Memeriksa semua tingkat manajemen dan dapat memasuki semua bagian dan unit kerja serta

melakukan berbagai teknik pemeriksaan.

4. Meminta data/informasi yang berkaitan dengan hal audit kepada manajemen.

Hubungan Kerja

PIHAK

PIHAK/JABATAN

YANG

DIHUBUNGI

TUJUAN

INTERNAL 1. Pengurus

2. Manager

a. Pemberian laporan hasil

pengawasan internal

b. Persetujuan penerbitan

20

Page 21: Sop Final Kopdit Cu Ck

laporan keuangan

Manajemen

a. Pengumpulan

data/Informasi atas

transaksi Operasional.

b. Pengumpulan

data/Informasi atas proses

pembiayaan

EKSTERNALAkuntan Publik

a. Pemberian data untuk

kebutuhan laporan

Akuntan Publik.

b. Pelaksanaan Audit.

3. Manajer

Identitas Jabatan

Posisi dalam Organisasi di bawah Pengurus; membawahi langsung Kepala Tempat Pelayanan

Khusus (TPK), Kepala Bagian (Kabag.) Keuangan, Kabag Akuntansi, Kabag TI,Kabag

Perkreditan,Kabag Pendidikan dan Pengembangan, Kepala Unit / Kepala Kelompok.

Fungsi Utama Jabatan

a. Memimpin Usaha Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P.Brayan di wilayah keanggotaan sesuai

dengan tujuan dan kebijakan umum yang telah ditentukan Kopdit CU Cinta Kasih.

b. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh aktivitas Kopdit CU Cinta

Kasih yang meliputi penghimpunan dana dari anggota dan lainnya serta penyaluran dana

yang merupakan kegiatan utama lembaga serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung

berhubungan dengan aktivitas utama tersebut dalam upaya mencapai target.

c. Melindungi dan menjaga asset Kopdit CU Cinta Kasih yang berada dalam tanggung

jawabnya.

d. Membina hubungan dengan anggota, calon anggota, dan pihak lain untuk pengembangan

pelayanan yang lebih baik.

e. Membina hubungan kerjasama eksternal dan internal, baik dengan para pembina koperasi

setempat, badan usaha lainnya maupun secara internal dengan seluruh aparat pelaksana, demi

meningkatkan produktifitas usaha.

Tanggung Jawab

21

Page 22: Sop Final Kopdit Cu Ck

a. Bertanggung jawab kepada Pengurus

b. Menjabarkan kebijakan umum Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan yang telah dibuat Pengurus

dan disetujui Rapat Anggota.

c. Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan dan

rencana jangka panjang, rencana jangka pendek, serta proyeksi (finansial maupun non

finansial) kepada Pengurus.

d. Menyetujui pinjaman yang jumlahnya tak melampaui batas wewenang manajemen.

e. Mengusulkan kepada Pengurus tentang penambahan, pengangkatan, pemberhentian

karyawan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan operasional Kopdit CU Cinta Kasih

P.Brayan Medan.

f. Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya

target yang telah ditetapkan secara keseluruhan.

g. Mengamankan harta kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan agar terlindungi dari bahaya

penyalahgunaan wewenang dan jabatan, kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan,

serta seluruh asset Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan.

h. Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara periodik

kepada Pengurus berupa:

1) Bertanggung jawab atas selesainya tugas dan kewajiban harian seluruh Bidang/

Bagian.

2) Tercapainya lingkup kerja yang nyaman untuk semua pekerja yang berorientasi pada

pencapaian target.

3) Bertanggung jawab atas terealisasinya semua program kerja

4) Terjalinnya kerjasama dengan pihak lain secara baik dan menguntungkan dalam

rangka memenuhi kebutuhan Kopdit CU Cinta Kasih.

5) Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang dinamis dan harmonis

6) Bertanggung jawab atas tersedianya bahan Rapat Anggota Tahunan

i. Menandatangani dan menyetujui permohonan pinjaman sesuai batas wewenang.

j. Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor Kopdit

CU Cinta Kasih.

k. Memenuhi Standar Keuangan Pearls.

l. Membangun kerjasama team dan budaya kerja.

Tugas-Tugas Pokok

1. Menjabarkan Program Kerja Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan yang telah dibuat Pengurus dan

disetujui Rapat Anggota:

a) Menerima dan mempelajari keputusan /instruksi/memo dari Pengurus .

22

Page 23: Sop Final Kopdit Cu Ck

b) Melaksanakan dan mensosialisasikan keputusan kepada semua karyawan dan pihak yang

berkepentingan.

c) Mengevaluasi hasil realisasi keputusan dan melaporkan kepada Pengurus.

2. Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan

dan rencana jangka panjang, rencana jangka pendek, serta proyeksi (finansial maupun non

finansial) kepada Pengurus.

1) Merencanakan dan menyusun rencana kerja jangka panjang 5 (lima) tahun dan jangka

pendek 1 (satu) tahun.

2) Mempresentasikan rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek kepada pihak yang

berhak yaitu Pengurus dan Pengawas Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan.

3. Menyetujui pinjaman yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenang manajemen.

a. Meninjau jaminan dan usaha pemohon pinjaman bersama dengan bagian perkreditan.

b. Menandatangani berita acara jaminan.

c. Merekomendasi dan menandatangani permohonan pinjaman pada lembar data analisis

untuk diajukan kepada kantor pusat bila diluar wewenangnya.

d. Menyetujui permohonan pinjaman sesuai dengan wewenangnya pada lembar data analisis

pinjaman.

e. Menandatangani perjanjian pinjaman dengan lampiran-lampirannya dan akte pemasangan

hak tanggungan.

f. Memantau perjalanan pinjaman setelah pencairan pinjaman.

4. Mengusulkan penambahan, pengangkatan dan mempromosikan serta pemberhentian

karyawan.

a. Menetapkan tujuan dan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan.

b. Menganalisis kebutuhan karyawan.

c. Membuat pemberitahuan kebutuhan karyawan kepada Pengurus .

d. Mengadakan perekrutan karyawan baru.

e. Membuat surat pengusulan pengangkatan karyawan ke Pengurus .

f. Mengajukan karyawan yang dinilai berprestasi untuk kenaikan jabatan yang lebih tinggi.

5. Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya

target yang telah ditetapkan secara keseluruhan,

a. Memonitor dan memberikan arahan / masukan terhadap upaya pencapaian target.

b. Mengevaluasi seluruh aktivitas dalam rangkaian pencapaian target.

c. Menindaklanjuti hasil evaluasi.

d. Menemukan dan menentukan strategi-strategi baru dalam upaya mencapai target.

23

Page 24: Sop Final Kopdit Cu Ck

e. Membuka peluang/akses kerja sama dengan jaringan/lembaga lain dalam upaya

mencapai target.

6. Mengamankan harta kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan agar terlindungi dari bahaya

penyalahgunaan wewenang dan jabatan, kebakaran, pencurian,perampokan dan kerusakan

dengan cara:

a. Mengetahui jumlah dan keberadaan asset yang menjadi tanggung jawabnya.

b. Mengatur dan mengawasi penggunaan asset yang ada.

c. Memaksimalkan penggunaan asset yang untuk kepentingan kantor.

d. Menyimpan asset pada tempat yang telah disediakan.

e. Mengupayakan terjaganya likuiditas dengan mengatur manajemen dana seoptimal

mungkin hingga tidak terjadi dana rush maupun idle.

f. Mengupayakan strategi-strategi khusus dalam penghimpunan dana dan penyaluran dana.

g. Mengupayakan strategi-strategi baru dan handal dalam menyelesaikan pinjaman yang

bermasalah.

h. Melakukan kontrol terhadap keseluruhan harta Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan Medan.

7. Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara periodik,

a. Menetapkan tujuan penilaian prestasi kerja.

b. Melakukan penilaian prestasi kerja karyawan dan memberikan Reward

(Penghargaan) dan punishment kepada karyawan setelah konsultasi dengan Pengurus.

c. Merencanakan dan merancang sistem hubungan kerja yang memotivasi karyawan untuk

bekerjasama dalam mencapai sasaran lembaga.

d. Mengevaluasi pola hubungan bila diperlukan.

e. Menetapkan dan mengatur semua kegiatan operasional menurut bagian dan kemampuan

masing-masing karyawan sesudah konsultasi dengan Pengurus.

f. Mendelegasikan tugas kegiatan operasional kepada karyawan sesuai dengan bagian

masing-masing karyawan.

g. Mengkoordinasi tugas operasional yang akan dilaksanakan maupun yang telah

dilaksanakan oleh karyawan yang satu dengan karyawan yang lain.

h. Membuat laporan pinjaman yang meliputi:

1) Jumlah dan jenis pinjaman yang telah direalisasikan,

2) Jumlah pinjaman, menurut jangka waktu dan tujuan pinjaman.

3) Membuat Neraca Bulanan dan Sisa Hasil Usaha.

4) Perincian pendapatan dan biaya operasional.

5) Pendapatan dan tagihan yang sudah diterima ataupun yang belum diterima.

i. Membuat laporan tabungan dan membuat laporan pembukuan yang meliputi:

1) Jumlah dan jenis simpanan yang berhasil dihimpun.

24

Page 25: Sop Final Kopdit Cu Ck

2) Jumlah pokok dari simpanan

3) Membuat base financing rate dari jumlah tabungan yang berhasil dihimpun.

j. Menandatangani dan menyetujui permohonan pinjaman dengan batas wewenang, meneliti

dan memeriksa kode surat berharga.

k. Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor

Tempat Pelayanan Khusus masing-masing,

a) Mengacu pada rencana anggaran dengan menggali pendapatan dari bunga,

administrasi pinjaman dan kegiatan operasional lainnya.

b) Melakukan efisiensi dengan cara melakukan skala prioritas biaya.

c) Pengawasan penggunaan biaya.

l. Mengusulkan Agenda-agenda kepada Pengurus, mengrefleksikan issue-isue, ancaman dan

peluang.

Wewenang

1. Memimpin Rapat managemen untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan

pembiayaan.

2. Menyetujui / menolak pinjaman sesuai dengan batasan wewenang.

3. Menyetujui pengeluaran uang untuk pembelian inventaris sesuai dengan batas wewenang.

4. Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain

sesuai dengan batas wewenang.

5. Menyetujui / menolak penggunaan keuangan yang diajukan yang tidak melalui prosedur.

6. Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan.

7. Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Mengusulkan promosi, demosi, rotasi dan PHK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan Kopdit CU Cinta Kasih

dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak merugikan Kopdit CU Cinta Kasih.

10. Memutuskan menolak atau menerima kerjasama setelah konsultasi dengan Pengurus

dengan pihak lain dalam sesuai dengan kegiatan utama Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan

dengan alasan-alasan yang dapat diterima.

11. Mengusulkan Pengangkatan Kepala Kelompok kepada Pengurus.

12. Mengusulkan pengangkatan karyawan kepada Pengurus.

13. Melakukan penilaian kepada Kepala Unit / Kepala Kelompok.

14. Memberikan reward dan punishment kepada Kepala Unit /Kepala Kelompok sesudah

konsultasi dengan Pengurus

25

Page 26: Sop Final Kopdit Cu Ck

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK/JABATAN

YANG DIHUBUNGI

TUJUAN

A. INTERNAL

1. Pengurus

2. Pengawas

a. Pemberian laporan

bulanan; laporan

aktivitas dan keuangan.

b. Perekrutan karyawan

baru.

c. Pengajuan pembelian

aktva tetap, gaji dan

lain-lain.

d. Pengembangan SDM.

e. Persetujuan Penerbitan

Laporan Keuangan.

3.Bagian Keuangan

a. Laporan keuangan

harian/bulanan

b. Evaluasi finansial, biaya

operasional bagi hasil

dan lain-lain

c. Evaluasi pelayanan

terhadap mitra funding

d. Pemeriksaan kas fisik

bulanan.

4.Bagian Perkreditan

a. Perencanaan dan

evaluasi aktivitas

funding, financing &

Collecting.

b. Evaluasi capaian target

funding, financing &

collecting

26

Page 27: Sop Final Kopdit Cu Ck

5.Bagian Pendidikan a. Pengembangan wilayah

pelayanan.

b. Peningkatan Jumlah

Anggota.

c. Pendidikan Pengurus,

Pengawas, Manajemen,

KU/KK, Anggota dan

Calon Anggota.

6.Kabag TI

7. KU/KK

a.Menerima,

memprioritaskan dan

menyelesaikan

permintaan bantuan TI.

b. Mengusulkan pengadaan

hardware TI, software

dan hal-hal lain yang

berhubungan dengan TI.

c. Menyatukan

komputerisasi dan

komunikasi

berkecepatan tinggi

untuk data, suara, dan

video.

Pendampingan, kontroling,

evaluasi , pengembangan

B. EKSTERNAL

1. Koperasi lain

Kerjasama program,

pengembangan SDM, dan

lain-lain

2. Lembaga / Institusi sejenis

Pengembangan jaringan

kerja,kerjasama

pembiayaan, likuiditas

dan lain-lain

3. LPSM (Lembaga Kerjasama jaringan

27

Page 28: Sop Final Kopdit Cu Ck

Pengembangan Sumber

Daya Manusia)

4. Kepala Bagian Keuangan

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Keuangan

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manajer Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan, dan

membawahi Teller.

Fungsi Utama Jabatan

Mengontrol, dan menjamin seluruh aktivitas dibidang keuangan Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan

Medan baik yang berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan

professionalisme Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan khususnya dalam pelayanan terhadap

anggota maupun mitra Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.

Tanggung Jawab

1. Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence) kepada mitra/anggota

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

2. Terevaluasi dan terkontrol seluruh permasalahan keuangan yang ada dalam Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan

3. Menjaga kas agar aman.

4. Laporan keuangan secara lengkap, akurat dan sah baik harian, bulanan ataupun sesuai dengan

periode yang dibutuhkan akuntansi.

5. Memastikan bahwa Kopdit CU Cinta Kasih sehat secara administrasi

6. Mengganti setiap kerugian keuangan yang disebabkan oleh kesalahan atau kekeliruan kerja

7. Mengembalikan kepada Kopdit CU Cinta Kasih setiap terjadi kelebihan transaksi

8. Memastikan bahwa sistem administrasi,dan pengarsipan keuangan dikelola secara standart

9. Membuka Akses seluas mungkin untuk audit atau pengawasan.

Tugas Pokok :

1. Menyediakan kelengkapan administrasi keuangan seperti SUM, SUK, SM

2. Membukukan transaksi-transaksi keuangan sesuai dengan standart akuntansi keuangan

Koperasi Kredit.

3. Memeriksa laporan jurnal harian, dan kas teller.

28

Page 29: Sop Final Kopdit Cu Ck

4. Mengamankan uang di brankas atau deposit di bank.

5. Menghitung dan membayar pengeluaran, contoh premi Daperma, Dakesma. dan

mengeluarkan klaimnya juga terhadap mitra.

6. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan Teller atas pelayanan yang diberikan kepada

anggota Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

7. Memberikan masukan dan arahan pada hal-hal yang berkenaan dengan pelayanan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap anggota.

8. Melakukan pengawasan atas pembayaran kewajiban seperti pembayaran rekening pajak,

listrik, telepon dan belanja rutin.

9. Melakukan evaluasi, kontrol dan upaya-upaya penghematan apabila terjadi hal-hal yang di

luar kebiasaan (pembengkakan biaya operasional).

10. Meminta laporan kehadiran

11. Membuat daftar gaji.

12. Membuat dan melaporkan arus kas dan kas fisik setiap bulan.

Wewenang

1. Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang

2. Mengajukan biaya operasional dan kebutuhan lain yang dibutuhkan untuk mendukung

pekerjaan di bidang operasional kepada Manajer Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

untuk dipertimbangkan

3. Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan simpanan dalam batas wewenang

4. Memeriksa seluruh laporan dalam bidang keuangan

5. Memberikan masukan dan membantu bagian keuangan lainnya yang memerlukan bantuan,

dalam kapasitasnya sebagai Kabag Keuangan.

6. Memerintahkan / cuerbias laporan keuangan.

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN YANG

DIHUBUNGITUJUAN

1.Manajer Kopdit CU Cinta

Kasih

a. Pengajuan pengeluaran biaya.

b. Menyampaikan laporan,

pengajuan gaji dan lain – lain.

c. Laporan keuangan,

perkembangan mitra dan dana

29

Page 30: Sop Final Kopdit Cu Ck

A. Internal

KEPALA TPK

2. Seluruh Karyawan

anggota operasional dan lain-

lain

a. Pemeriksaan pekerjaan.

b. Pemeriksaan laporan Keuangan.

c. Mengawasi dan memberikan

masukan untuk peningkatan

kualitas kerja karyawan

keuangan.

d. Pencairan Kredit, fee, Tarik diri

dll.

B. EKSTERNAL

1. Anggota

2. Mitra Kerja

a. Penjelasan atas produk CU

Cinta Kasih P. Brayan Medan,

pembayaran premi dengan

dakesma.

b. Koordinasi mengenai simpanan

dan pinjaman, pembayaran,

pengambilan uang dari Bank.

5. Kepala Tempat Pelayanan Khusus

Identitas Jabatan

Unit Kerja : TPK (Tempat Pelayanan Khusus )

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manajer Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan,

membawahi Kasi – Perkreditan,Teller, Office Boy, mendampingi Kepala Unit dan Kepala

Kelompok.

Fungsi Utama Jabatan

1. Memastikan bahwa TPK memiliki perencanaan operasional yang merupakan penjabaran

perencanaan operasional yang dibuat manager

2. Memastikan bahwa TPK diorganisir dengan benar sesuai dengan standar operasional yang

sudah ditetapkan

3. Memastikan bahwa semua karyawan bekerja dengan penuh motivasi

4. Memastikan bahwa sistem dan mekanisme Kopdit CU Cinta Kasih berjalan di TPK secara

benar dan berkelanjutan

30

Page 31: Sop Final Kopdit Cu Ck

Tanggung Jawab

1. Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence) di TPK kepada

mitra/anggota Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

2. Terevaluasi dan terselesaikannya seluruh permasalahan yang ada dalam hal keuangan pada

TPK Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

3. Terarsipkannya seluruh dokumen-dokumen keuangan, dokumen lembaga, dokumen

pinjaman, surat masuk serta dokumen penting lainnya.

4. Terselenggaranya absensi kehadiran para karyawan

5. LKSB TPK sudah selesai paling lambat 5 hari setelah tutup buku

6. Membuka akses seluas-luasnya untuk audit atau pengawasan

7. Memberikan laporan yang diperlukan oleh manager

8. Menjaga dan memelihara semua kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih di TPK

9. Menjaga citra Kopdit CU Cinta Kasih

10. Mengatur agar situasi kantor tetap kondusif.

Tugas-Tugas Pokok

1. Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan teller dan kasi perkreditan serta OB atas

pelayanan yang diberikan kepada anggota Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan di TPK.

2. Memberikan masukan dan arahan pada hal-hal yang berkenaan dengan pelayanan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan terhadap anggota

3. Memperhatikan masukan serta keluhan anggota atas pelayanan yang diberikan karyawan

maupun Kepala Unit / Kelompok dan membahasnya pada tingkat rapat operasional untuk

mendapatkan jalan keluar

4. Menyelesaikan sesegera mungkin apabila ada kasus yang berkaitan dengan anggota

5. Melaksanakan semua tugas yang didelegasikan oleh Manager

6. Membuat prosedur/alur kerja dan menegakkan disiplin kerja

7. Menggariskan tata tertib dan aturan kerja dan menegakkan disiplin kerja

8. Melaksanakan dan melaporkan hasil kerja kepada manager.

9. Menyusun semua data secara akurat serta memotivasi karyawan

10. Mengangkat citra lembaga

11. Memeriksa laporan harian, bulanan dan mengesahkannya (otorisasi)

31

Page 32: Sop Final Kopdit Cu Ck

12. Memeriksa laporan mengenai perkembangan perkreditan, serta tingkat kelancaran

pembayaran hutang dan laporan mengenai anggota yang bermasalah

13. Menerima surat masuk dan memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

mengenai perihal surat tersebut

14. Melakukan pembayaran kewajiban setiap bulan seperti pembayaran rekening listrik, telepon

dan lain-lain

15. Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang

16. Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan simpanan non saham.

17. Menegur karyawan TPK apabila bekerja tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku

18. Membuat dan melaporkan arus kas dan kas fisik setiap Bulan.

19. Membuat laporan Kinerja Lainnya seperti laporan perkreditan, inventaris.

Wewenang

1. Menerima transaksi tunai dan transaksi lain yang terjadi di TPK Kopdit CU Cinta Kasih P.

Brayan Medan

2. Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang berlaku

3. Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang

4. Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan simpanan non saham dan pencairan pinjaman

sesuai pola kebijakan Pengurus.

5. Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti – bukti pendukung yang kuat

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN YANG

DIHUBUNGITUJUAN

32

Page 33: Sop Final Kopdit Cu Ck

A. Internal

1. Manager Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan

a. Pengajuan pengeluaran

biaya

b. Membuat laporan

bulanan.

c. Konsultasi

2. Karyawan di TPK

a. Menerima laporan.

b. Pengaturan pelayanan

terhadap anggota

1.KU / KK

a. Pendampingan dan

kontrol.

b. Evaluasi

pengembangan

B. Eksternal

2.Anggota

3.Publik

a. Pelayanan tentang

pinjaman, pendidikan.

b. Kontroling.

c. Konsultasi

Memperkenalkan produk.

6. TELLER

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Keuangan

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag. Keuangan jika berada di Kantor Pusat dan di bawah

Kepala TPK bila berada di TPK.

Fungsi Utama Jabatan

1. Merencanakan, Memelihara dan memproses transaksi di counter yang bersifat tunai

2. Memelihara peralatan dan arsip yang diperlukan agar diperoleh arsip yang akurat

3. Memastikan bahwa uang kopdit dapat terjamin keamanannya

Tanggung Jawab

1. Memberikan laporan transaksi kas harian kepada Kabag keuangan / kepala TPK

33

Page 34: Sop Final Kopdit Cu Ck

2. Memastikan pelayanan anggota berjalan dengan menyenangkan/ pelayanan prima

3. Mengganti setiap kerugian yang ditimbulkan atas kekeliruan transaksi.

4. Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas

5. Menerima setoran dan penarikan simpanan serta simpanan non saham.

Tugas-Tugas Pokok

1. Mengelola fisik kas, menjaga keamanan kas serta melakukan penghitungan kas pada pagi

hari saat akan dimulainya hari kerja dan sore hari saat berakhirnya hari kerja dan mengecek

kebenaran semua transaksi.

2. Meneliti keaslian uang masuk agar terhindar dari uang palsu

3. Menyelesaikan laporan kas harian dan melakukan pengesahan pada bukti transaksi dengan

menyertakan bukti / slip masuk dan keluar

4. Menerima setoran simpanan saham, simpanan non saham, pembayaran pinjaman, penarikan

simpanan non saham dan mencairkan kredit yang sudah disetujui untuk dicairkan

5. Memberitahu Kabag Keuangan atau kepala TPK jika terjadi kerusakan peralatan yang

berkaitan dengan pelayanan transaksi

6. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran dalam pengisian slip, memberikan penjelasan atas

transaksi yang sudah dibukukan kepada anggota dan mencocokkan saldo tabungan pada

buku tabungan anggota

7. Membubuhkan stempel dan tanda paraf pada slip, menyerahkan salinan slip setoran / slip

penarikan ( yang telah ditandatangani anggota ) kepada anggota sebagai bukti dan teller

harus menjaga dan menjamin keamanan dan keakuratan slip transaksi

8. Melaporkan kesalahan transaksi kepada Kabag Keuangan atau Kepala TPK dan Kabag TI

agar sesegera mungkin diperbaiki (memperbaiki kesalahan input harus dilakukan secapat

mungkin)

9. Pengambilan simpanan diatas batas wewenang harus melalui persetujuan atasan langsung

sesudah konsultasi dengan Manager.

Wewenang

1. Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi yang terjadi di Kopdit CU Cinta Kasih P.

Brayan Medan.

2. Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada pada jam kerja

3. Mengeluarkan transaksi tunai pada batas nominal yang diberikan atau atas persetujuan

Kabag Keuangan atau kepala TPK

4. Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung yang kuat.

Hubungan Kerja

PIHAK PIHAK/JABATAN YANG TUJUAN

34

Page 35: Sop Final Kopdit Cu Ck

DIHUBUNGI

A. INTERNAL

1. Kabag Keuangan / Kp. TPK

a. Saksi pada penghitungan tunai

b. Pemeriksa laporan jurnal harian dan slip

c. Menyetujui laporan jurnal harian dan

slip

2. Manajer Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan

3. Karyawan TPKM

a. Pengesahan laporan

a. Menerima setoran tunai

b. Koordinasi data anggota

B. EKSTERNAL

1. Anggota Sebagai Penabung Pelayanan penyetoran dan penarikan

2 Anggota Sebagai Peminjam a. Penerimaan Angsuran Tunai

b. Pelayanan Pencairan Kredit

7. Kepala Bagian Administrasi Dan Umum

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Administrasi Dan Umum

Posisi dalam organisasi : di bawah Manager dan membawahi karyawan bagian Daperma,

Dakesma dan Office Boy dan Supir.

Fungsi Utama Jabatan

1. Melakukan pengadministrasian dan pemeliharaan data karyawan, serta hal-hal yang

menyangkut ketenagakerjaan (absensi, cuti dan lain-lain), pendidikan.

2. Memberikan layanan kepada anggota dan karyawan serta hal-hal umum lainnya

3. Mencatat segala hal yang berhubungan dengan kepentingan Kopdit CU Cinta Kasih,

pencatatan surat masuk dan keluar.

Tanggung Jawab

1. Memastikan bahwa sistem administrasi dan kearsipan di kelola dengan standard.

2. Bertanggung jawab langsung kepada Manajer Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.

35

Page 36: Sop Final Kopdit Cu Ck

3. Bertanggung jawab dalam hal surat masuk dan keluar dan pengadministrasian dan

pemeliharaan data karyawan dan anggota.

4. Melakukan kegiatan administrasi pendaftaran pembukuan saldo ke rekening simpanan

anggota.

5. Melakukan aktivitas yang berkaitan dengan hubungan kepada Pengurus, Pengawas, dan

seluruh anggota Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dan juga pihak eksternal.

Tugas-Tugas Pokok

1. Mengatur, mengelola dan mendokumentasikan kegiatan CU Cinta Kasih dengan baik dan

teratur

2. Mengontrol hasil kerja OB

3. Mengontrol hasil kerja bagian Daperma dan Dakesma

4. Mengontrol laporan supir

5. Mengawasi dan mengarsipkan keluar masuknya surat

6. Memperhatikan dan menyiapkan segala kebutuhan dan pengeluaran Alat Tulis Kantor

7. Membuat laporan persediaan barang dan inventaris.

8. Membuat layanan administrasi

9. Menjaga dan melakukan penambahan informasi administrasi

10. Melakukan kegiatan administrasi simpanan dan Simpanan Berjangka

11. Menerima daftar calon atau anggota yang mempunyai simpanan dalam bentuk simpanan non

saham.

12. Mempersiapkan absensi, memonitor dan mengadministrasikannya dengan baik

13. Membuat Notulensi hasil pertemuan-pertemuan dan keputusan-keputusan

14. Bertanggungjawab dalam Pengadaan dan pemeliharaan barang-barang inventaris.

15. Membuat dan melaporkan hasil kinerja setiap bulannya.

Wewenang

1. Membuat usulan tentang kebutuhan inventaris (pengadaan dan administrasi inventaris).

2. Membuat data evaluasi terhadap absensi, job description & goal, kompetensi, motivasi,

profesional dan aktivitas karyawan lainnya yang berhubungan dengan pencapaian prestasi

kerja.

3. Menata administrasi umum dan kearsipan

36

Page 37: Sop Final Kopdit Cu Ck

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK/JABATAN

YANGDIHUBUNGITUJUAN

A. INTERNAL

1. Manajer Kopdit CU

Cinta Kasih P. Brayan

Medan

Pengesahan Laporan

administrasi

1. Kabag Keuangan

a. Koordinasi Absensi

karyawan

b.Hal yang berkenaan

dengan simpanan

berjangka

a. Teller

a. Penyetoran simpanan

yang telah didaftarkan

b. Penggunaaan Nomor

simpanan non saham

yang telah didaftarkan

B. EKSTERNAL Anggota Pelayanan Adminitrasi

Umum

8. KARYAWAN DAPERMA DAN DAKESMA

Identitas Jabatan :

Posisi dalam organisasi : dibawah Kabag Administrasi dan Umum

37

Page 38: Sop Final Kopdit Cu Ck

Fungsi Utama Jabatan :

a. Mengisi data anggota baru ke buku induk anggota

b. Menerima laporan anggota yang meninggal dunia

c. Mempersiapkan persyaratan klaim Daperma dan Dakesma untuk dilanjutkan kepada Pengurus.

d. Mengirim berkas klaim Daperma dan Dakesma ke Puskopdit Bekatigade Sumut dan Inkopdit.

Tanggungjawab:

a. Memastikan data anggota baru telah dimasukkan dalam daftar buku induk anggota

b. Meminta berkas persyaratan klaim Daperma dan Dakesma kepada ahli waris anggota yang

meninggal dunia.

c. Menerima berkas anggota yang meninggal dunia seperti buku anggota, foto kopi kartu keluarga,

foto kopi KTP, surat keterangan kematian, KSPA, permohonan pinjaman, perjanjian pinjaman

dan pembaharuan perjanjian pinjaman.

d. Membuat pengantar berkas klaim Daperma dan Dakesma.

e. Mengajukan berkas klaim Daperma dan Dakesma kepada Pengurus untuk ditandatangani.

f. Memastikan pengiriman berkas klaim Daperma dan Dakesma tepat waktu ke Puskopdit

Bekatigade Sumut.

g. Menginformasikan klaim Daperma kepada ahli waris anggota yang meninggal dunia jika SDA

dan PPA sudah ditransfer oleh Puskopdit Bekatigade Sumut.

h. Membuat laporan Daperma dan Dakesma setiap bulan

i. Menyampaikan laporan Dakesma dan Daperma setiap bulan.

Tugas-Tugas Pokok:

a. Menyusun berkas dan arsip anggota baru dan mengisi ke buku induk anggota

b. Membuat data anggota yang meninggal dunia

c. Menghubungi ahli waris anggota yang meninggal dunia untuk mempersiapkan persyaratan

klaim Daperma dan Dakesma.

d. Meminta permohonan pinjaman dan perjanjian pinjaman dari bagian perkreditan

e. Membuat pengantar berkas klaim Daperma dan Dakesma

f. Melaporkan anggota yang meninggal kepada kabag keuangan

g. Mengirim berkas klaim Daperma dan Dakesma ke Puskopdit Bekatigade Sumut dan

Inkopdit.

h. Meminta informasi klaim Daperma dan Dakesma yang sudah disetujui

i. Menyampaikan informasi kepada ahli waris anggota yang meninggal dunia jika Santunan

Duka Angggota dan Perlindungan Pinjaman Anggota sudah disetujui oleh Inkopdit.

j. Menyampaikan informasi kepada bagian perkreditan jika santunan Daperma sudah

dibayarkan kepada ahli waris anggota meninggal.

38

Page 39: Sop Final Kopdit Cu Ck

Hubungan Kerja :

Internal

Pengurus

Perkreditan

Manager

Pengajuan berkas klaim

Daperma dan Dakesma

untuk ditandatangani

Meminta permohonan

pinjaman dan perjanjian

pinjaman anggota yang

meninggal dunia.

Pemeriksaan berkas

klaim Daperma dan

Dakesma sebelum

ditandatangani Pengurus

Eksternal Ahli waris anggota yang

meninggal dunia

Meminta buku anggota,

surat keterangan

kematian, foto kopi KTP,

Foto kopi kartu keluarga,

surat keterangan dokter

tentang cacat total

9. OFFICE BOY

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional

Posisi : Di bawah Administrasi dan Umum / Kepala TPK

Fungsi

1. Kebersihan seluruh areal kantor

39

Page 40: Sop Final Kopdit Cu Ck

2. Membantu menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan karyawan, Manager, Pengurus,

Pengawas dan Kepala TPK, Kepala Unit dan Kepala Kelompok.

Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawab membersihkan, merapikan kantor dan semua yang ada.

2. Menyediakan kebutuhan akomodasi kantor

3. Menjaga privasi kantor

Tugas Pokok

1. Menyapu, mengepel, mengelap sarana-sarana kantor, kamar mandi, meja, lantai, piring,

gelas, (serbet-serbet dapur)

2. Membuka dan menutup kantor

3. Menghidupkan, mematikan dan merawat generator

4. Memelihara Inventaris dan stock barang

Wewenang

Menjaga Keamanan Kantor

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN

YANG DI HUBUNGITUJUAN

A.INTERNALKaryawan, Manager,

Pengurus, PengawasPelayanan

B.EXTERNAL KU / KKPenyediaan bahan

administrasi

10. SUPIR

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional

Posisi : Dibawah Kabag Administrasi dan Umum

40

Page 41: Sop Final Kopdit Cu Ck

Fungsi :

1. Supir kantor

2. Mengantar karyawan, Pengurus, Pengawas yang membutuhkan kendaraan dalam

rangka tugas kantor.

Tanggungjawab :

1. Memeriksa dan merawat kesehatan Mobil Kopdit CU Cinta Kasih

2. Menjaga kebersihan mobil

3. Mengantar mobil ke tempat service

4. Memperhatikan keamanan kantor pusat bila tidak sedang bertugas ke luar area

kantor.

Tugas- tugas pokok :

1. Supir Kantor

2. Memeriksa jadwal perawatan mobil dan mengantar ke tempat service.

3. Membersihkan mobil

4. Menjaga keamanan kantor

Hubungan Kerja

PIHAK JABATAN YANG

DIHUBUNGI

TUJUAN

INTERNAL Pengurus, Pengawas,

Manager, karyawan

Pelayanan transport

EKSTERNAL KU/KK Pelayanan

11. Kabag Perkreditan

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Perkreditan

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manajer Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dan

membawahi karyawan perkreditan dan TPKM.

Fungsi Utama Jabatan

1. Memberikan pelayanan kredit secara berkualitas sesuai program kerja

2. Memberikan nasehat keuangan bagi calon peminjam 41

Page 42: Sop Final Kopdit Cu Ck

3. Mengevaluasi setiap berkas peminjam yang masuk ke perkreditan

4. Memberikan masukan terhadap manager dalam rangka pembuatan pola kebijakan tentang

perkreditan berdasarkan pengalaman faktual

5. Mengusahakan uang milik Kopdit CU Cinta Kasih sebagai produk yang di pinjamkan,

aman, lancar, menghasilkan dan memenuhi kebutuhan anggota.

6. Menyelesaikan pinjaman yang bermasalah

7. Menjamin kelayakan pinjaman berdasarkan TUKKEPPAR ( Tujuan pinjaman, Kerajinan

menabung, Kemampuan mengembalikan pinjaman, Prestasi masa lalu, Partisipasi

terhadap Kopdit dan 5 C ( Charakter, Capacity, Capital, Condition of economy,

Collateral).

Tanggung Jawab:

1. Bertanggung jawab dalam proses pemberian pinjaman dan melakukan penilaian terhadap

potensi pengembalian pinjaman anggota

2. Menjaga agar pinjaman beredar pada 70-80% dari total aset

3. Menjaga agar kredit macet dibawah 5% dari pinjaman beredar

4. Memastikan bahwa para anggota yang mengajukan pinjaman mendapatkan kepuasan

dalam pelayanan kredit

5. Menjaga barang-barang jaminan dan barang-barang sitaan

6. Mencari peluang-peluang pasar baru

7. Membuat laporan pinjaman

8. Membangun citra dan nama baik lembaga.

Tugas-Tugas Pokok:

1. Menerima dan memeriksa semua surat permohonan pinjaman yang diajukan anggota

2. Mengadakan analisa kredit (wawancara dan survei)

3. Menilai kelayakan penjamin dan jaminan

4. Melakukan kerjasama dengan pihak Notaris

5. Melakukan rapat-rapat bagian kredit untuk memutuskan apakah suatu permohonan kredit

disetujui atau tidak

6. Memberitahukan kepada pemohon atas keputusan permohonan pinjaman

7. Apabila pinjaman dikabulkan, menetapkan jadwal pencairan pinjaman

8. Melakukan evaluasi dan perbaikan aturan main perkreditan

9. Melakukan pemantauan dan pelaporan atas perkembangan pinjaman kepada manajer

10. Melakukan kontrol semua pinjaman setelah jatuh tempo

11. Mengusulkan charge off dan write off pinjaman macet kepada Pengurus melalui manajer.

42

Page 43: Sop Final Kopdit Cu Ck

12. Mengusulkan penyitaan jaminan

13. Mengarsipkan semua pengajuan pinjaman setiap anggota

14. Membuka akses seluas-luasnya untuk audit atau pengawasan

15. Membuat dan melaporkan kinerjanya setiap bulan

Wewenang:

1. Memberi usulan untuk penyelesaian peminjaman bermasalah kepada Manajer Kopdit cu

cinta kasih

2. Menentukan target pinjaman yang akan beredar dan menyelesaian peminjaman

bermasalah bersama dengan Tim Penanggulangan Kredit Macet.

3. Menyetujui atau menolak permohonan pinjaman yang diajukan anggota sesuai batas

wewenang yang diatur dalam pola kebijakan Pengurus Kopdit CU Cinta Kasih.

Hubungan Kerja:

PIHAK

PIHAK / JABATAN

YANG

DI HUBUNGI

TUJUAN

A. INTERNAL

Manager Laporan perkembangan

Pengurus Proses Pinjaman di atas

Rp.20.000.000,-

TPKM Penuntasan Kredit Macet

B. EXTERNAL

Anggota Pelayanan pinjaman dan kredit

macet

Kepala Unit/ Kepala

Kelompok

Pendampingan dan konsultasi di

wilayah KU / KK

12. Kepala Seksi Perkreditan

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Perkreditan

43

Page 44: Sop Final Kopdit Cu Ck

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kabag Perkreditan bila di Kantor Pusat, dibawah Kepala

TPK bila dikantor TPK.

Fungsi Utama Jabatan :

1. Melayani pengajuan peminjaman, melakukan analisis kelayakan peminjaman berdasarkan

TUKKEPPAR ( Tujuan pinjaman, Kerajinan menabung, Kemampuan mengembalikan

pinjaman, Prestasi masa lalu, Partisipasi terhadap Kopdit dan 5C ( Charakter, Capacity,

Capital, Condition of economy, Collateral)

2. Memberikan informasi yang berkaitan dengan peminjaman seperti besarnya bunga

pinjaman, angsuran pinjaman bulanan dan batas waktu peminjaman.

Tanggung Jawab:

1. Memastikan seluruh pengajuan peminjaman diproses sesuai dengan proses yang berlaku

2. Memastikan proses peminjaman telah dilakukan dengan tepat dan lengkap serta sesuai

dengan sistem dan prosedur yang berlaku.

3. Membantu menyelesaikan peminjaman bermasalah.

4. Melakukan monitoring terhadap peminjaman

Tugas-Tugas Pokok:

1. Menerima dan memeriksa semua surat permohonan pinjaman yang diajukan anggota

2. Mengadakan analisa kredit (wawancara dan survei)

3. Menilai kelayakan agunan

4. Memberitahukan kepada pemohon atas keputusan permohonan kredit

5. Apabila pinjaman dikabulkan, menetapkan jadwal pencairan pinjaman

6. Melakukan evaluasi dan mengusulkan aturan main perkreditan

7. Mengarsipkan semua proses pengajuan pinjaman setiap anggota

8. Melaporkan pelaksanaan tugas-tugas perkreditan kepada Kabag dan Kepala TPK

Wewenang:

1. Memberi usulan untuk penanggulangan kredit macet kepada Kabag Perkreditan atau

Kepala TPK.

2. Menentukan target pinjaman yang akan beredar bersama Kabag Perkreditan atau Kepala

TPK.

3. Melakukan koordinasi dengan karyawan TPKM untuk target penyelesaian peminjaman

bermasalah

4. Menyetujui atau menolak permohonan pinjaman yang diajukan anggota sesuai batas

wewenang yang diatur dalam pola kebijakan Pengurus Kopdit CU Cinta Kasih.

44

Page 45: Sop Final Kopdit Cu Ck

Hubungan Kerja

PIHAK

PIHAK / JABATAN

YANG

DI HUBUNGI

TUJUAN

A. INTERNAL

Kabag Perkreditan atau

Kepala TPK

Laporan Pelayanan

Pinjaman

TPKMPenuntasan Kredit

Bermasalah

B. EXTERNAL Anggota

a.Pelayanan Pinjaman

b. Survey

c. Wawancara

13. Kasie TPKM

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Perkreditan

Posisi dalam Organisasi : Dibawah Kabag Perkreditan

Fungsi Utama Jabatan :

Mengawasi, Mengontrol dan Mendampingi karyawan TPKM

Tanggung Jawab

a. Bertanggungjawab dalam penuntasan Kredit Macet di atas 3 bulan

b. Membuat Rencana kerja TPKM

c. Memonitor pelaksanaan rencana kerja TPKM

d. Mencapai target menurunkan kredit macet di bawah 5 %

Tugas Pokok

a. Menjamin terlaksananya penuntasan kredit macet

45

Page 46: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. Menjamin karyawan TPKM melaksanakan tugas secara jujur

c. Membuat laporan penuntasan kredit macet kepada Kabag Perkreditan

d. Meminta kontrol pinjaman kredit macet di atas 3 bulan

e. Meminta laporan kinerja harian dan Jadwal Ulang dari karyawan TPKM

f. Memastikan bahwa jadwal ulang benar adanya dan akurat

g. Menyusun strategi penuntasan kredit macet

h. Membimbing karyawan TPKM

i. Membuat dan menyampaikan laporan kinerja dan pelaksanaan tugas.

Wewenang

1. Mengesahkan laporan kredit macet dan jadwal ulang dari TPKM

2. Mengatur pembagian tugas karyawan TPKM dalam penuntasan kredit macet

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN

YANG DI HUBUNGITUJUAN

A. INTERNAL

Manager

Kabag Perkreditan

Karyawan TPKM

Laporan, Usulan pembagian tugas

TPKM

Laporan Penuntasan Kredit Macet

Laporan Harian dan Jadwal Ulang

B. EXTERNAL Anggota

Penuntasan Kredit Macet

14. TPKM ( Tim Penanggulangan Kredit Macet )

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Perkreditan

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Kasie TPKM

Fungsi Utama Jabatan:

a. Melakukan penagihan terhadap angsuran/pembayaran kredit yang tidak bermasalah

maupun yang bermasalah.

b. Memberikan jalan keluar dan langkah-langkah penyelesaian bagi anggota

peminjam yang bermasalah serta melakukan tindakan yang berhubungan dengan

aspek hukum.46

Page 47: Sop Final Kopdit Cu Ck

Tanggung Jawab:

a. Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai dengan waktunya.

b. Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput dengan dana yang disetorkan ke

kantor Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

c. Menyelesaikan pinjaman yang bermasalah

Tugas-Tugas Pokok:

a. Melaksanakan rencana kerja

b. Membuat Laporan kinerja harian dan Jadwal Ulang atas pinjaman anggota yang macet.

c. Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih sesuai dengan waktunya:

a) Membuat rencana/jadwal penagihan harian, mingguan dan bulanan.

b) Menyiapkan peralatan administrasi yang berhubungan dengan kredit bermasalah

d. Memastikan tidak ada selisih antara tagihan yang dijemput dengan dana yang disetorkan

ke kantor Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

a) Menghitung seluruh uang yang disetorkan oleh anggota.

b) Membuat daftar angsuran seluruh anggota yang menyetorkan uangnya.

c) Menyerahkannya kepada Teller, dan memastikan seluruh setoran tidak ada yang

tertinggal dan tidak terjadi selisih antara catatan dengan uang yang diserahkan.

d) Membantu memberikan jalan keluar dan solusi bagi anggota peminjam yang

bermasalah, dan upaya-upaya lainnya baik secara kekeluargaan maupun hukum yang

berlaku.

Wewenang:

Menerima setoran atas nama Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dari anggota yang

macet maupun anggota penabung (sesuai dengan kebijakan yang ada).

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN

YANG DI HUBUNGITUJUAN

A. INTERNALKasie TPKM

Kabag Perkreditan

Laporan

Data

B. EXTERNAL Anggota Penuntasan Kredit macet

47

Page 48: Sop Final Kopdit Cu Ck

15. Kepala Bagian Teknologi Informasi

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian TI

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manager Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

Fungsi Utama Jabatan:

a. Mengusulkan sejumlah terobosan – terobosan yang penting kepada manager/

mengembangkan aplikasi software

b. Menganalisa sistem dan mempelajari masalah yang timbul serta mencari pemecahan

permasalahannya.

c. Merawat dan mengupdate system data base.

d. Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software

e. Mampu berkerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan,

mengkonfigurasi, merawat infrastruktur teknologi dan argomasi.

f. Menyatukan komputerisasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara dan video.

Tanggung Jawab :

a. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan TI

b. Mengusulkan pengadaan hardware TI, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan

TI

c. Instalasi, perawatan, dan menyediakan dukungan harian baik untuk hardware dan software,

peralatan seperti printer

d. Korespondensi dengan penyedia, jasa eksternal peralatan computer

e. Mengatur penawaran harga untuk kebutuhan TI

f. Menyediakan data / informasi yang di butuhkan untuk pembuatan laporan

g. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan

h. Menyediakan dukungan untuk penyelesaian data-data anggota

Tugas-Tugas Pokok

a. Menginput data Jadwal Ulang (JU), Jurnal Koreksi

b. Mempersiapkan hal yang berhubungan dengan computer sebagai fasilitas kerja dan mampu

menyelesaikan permasalahan yang timbul pada computer serta mampu menyelamatkan data.

c. Mengadakan orientasi mengenai computer dan membuat accunt bagi karyawan yang baru

d. Menerima data yang hendak dihapus / diperbaharui

e. Melakukan update komputer

f. Melakukan proses pembungaan semua simpanan non saham

48

Page 49: Sop Final Kopdit Cu Ck

g. Menangani komplain terhadap aplikasi yang digunakan

h. Mengusulkan pengadaan perangkat keras / lunak

i. Membuat dan menyampaikan laporan Kinerja setiap bulan

Wewenang

a. Membuat jurnal koreksi data yang salah/tidak sesuai

b. Menginventarisir / mendata karyawan yang sering membuat kesalahan.

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN YANG

DI HUBUNGITUJUAN

A. INTERNALManager

User

Pelaporan, Usulan dll

Koreksi dan perbaikan data

B. EXTERNAL Mitra dan Pengembangan

Koordinasi, perbaikan,

Peningkatan pengadaan

Software / hardware

16. Kepala Bagian Pendidikan dan Pengembangan

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Pendidikan dan Pengembangan

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manager Kopdit CU. Cinta Kasih P. Brayan Medan

Fungsi Utama Jabatan :

a. Mempersiapkan, melaksanakan, dan bertanggung jawab atas kegiatan pendidikan

Kopdit CU Cinta Kasih

b. Memastikan terlaksananya pedidikan dan pelatihan bagi Pengurus, Pengawas,

karyawan, KU/KK dan anggota menuju sumber daya manusia Kopdit CU yang

berkualitas.

c. Melaksanakan promosi dan pemasaran produk dan pelayanan demi pengembangan

Kopdit CU Cinta Kasih (Iklan, Demo, Motivasi, Dll)

Tanggung Jawab :

a. Penangung jawab utama peningkatan kualitas dan pemahaman anggota tentang Kopdit

CU Cinta Kasih49

Page 50: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. Bertanggung jawab dalam hal penambahan calon anggota

c. Terlaksananya pendidikan dasar bagi calon anggota

d. Terlaksananya diklat lanjutan bagi anggota

e. Terlaksananya pendidikan khusus setiap bidang, sesuai dengan program kerja Kopdit

CU Cinta Kasih

Tugas – tugas Pokok

a. Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan Kopdit CU Cinta Kasih

b. Melakukan pengorganisasian untuk membuka daerah pelayanan baru (ekspansi)

c. Membuat jadwal, mengusulkan fasilitator, menentukan tempat dan peserta, mengajukan

anggaran penyelenggaraan pendidikan di setiap jenjang Kopdit dan berbagai jenis

pendidikan Kopdit CU Cinta Kasih.

d. Membuat penilaian dan mendiskusikan apakah seorang peserta pendidikan dasar layak

diterima dan disahkan menjadi anggota Kopdit.

e. Mengusulkan nama-nama Pengurus, Pengawas, atau karyawan dan KU/KK yang akan

diikutkan sebagai peserta pelatihan ke Puskopdit atau instansi lain.

f. Menyiapkan ketersediaan bahan-bahan pelatihan

g. Mempromosikan produk-produk Kopdit CU Cinta Kasih

h. Melaporkan kegiatan diklat dan pemasaran produk Kopdit CU Cinta Kasih untuk data

LKSB

i. Mengevaluasi/ menilai kinerja pemasaran produk dan mengusulkan pengembangannya

berdasarkan observasi lapangan

j. Mempersiapkan, melaksanakan dan membuat laporan pendidikan setiap bulan.

k. Menyusun rencana kerja dan strategi pendidikan setiap bulan

l. Mendata kebutuhan pendidikan untuk anggota dan karyawan

m. Melakukan penyimpanan data anggota yang sudah mengikuti, maupun yang belum

mengikuti pendidikan

n. Membuat data dan alat ukur hasil pendidikan.

o. Membuat dan menyampaikan laporan kinerja setiap bulannya

Wewenang

a. Melaksanakan Pendidikan Dasar Kopdit CU Cinta Kasih

b. Mengorganisir Pendidikan Lanjutan

c. Melakukan Pengembangan wilayah keanggotaan.

d. Melakukan observasi pengembangan wilayah keanggotaan

e. Memberikan rekomendasi peminjaman kepada calon anggota micro finance sesuai

dengan keputusan Pengurus

50

Page 51: Sop Final Kopdit Cu Ck

f. Membuat rekomendasi pengangkatan calon Ketua Kelompok yang baru kepada manager

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

Hubungan Kerja

PIHAKPIHAK / JABATAN

YANG DI HUBUNGITUJUAN

A. INTERNAL

Manager

Laporan, Usulan

pengembangan wilayah

keanggotaan

TPK

Koordinasi tentang

pengembangan wilayah

keanggotaan

B. EXTERNAL Calon Anggota

Mitra

a. Pendidikan.

b. Penyediaan Alat,

fasilitator, tempat

17.Kabag Akuntansi

Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Akuntansi

Posisi dalam Organisasi : Di bawah Manager

Fungsi Utama Jabatan:

Mengelola administrasi keuangan hingga ke pelaporan keuangan

Tanggung Jawab:

a. Membentuk, menganalisa dan menginterpretasikan data maupun informasi keuangan

b. Menjaga sistem akuntansi dan pencatatan transaksi maupun alat Kopdit CU Cinta Kasih

c. Berpartisipasi di dalam menyusun anggaran dan perawalan keuangan

d. Melengkapi laporan

e. Menilai tingkat penyusutan aktiva yang dapat di kapitalisasi

f. Menjaga informasi atas akun-akun investasi

g. Mengawasi proses tutup buku bulanan, termasuk penjadwalannya, menilai semua jurnal

pembukuan dan analisa terhadap akun yang ada.

51

Page 52: Sop Final Kopdit Cu Ck

Tugas-Tugas Pokok:

a. Pembuatan laporan keuangan :

a) Membuat laporan keuangan harian arus kas dan buku besar.

b) Membuat laporan keuangan akhir bulan, neraca dan laba rugi

c) Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk analisis keuangan

b. Pengarsipan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secara langsung

dengan keuangan:

a) Mengarsipkan seluruh berkas keuangan sesuai dengan kebijakan pengarsipan

yang digunakan.

b) Menjaga keamanan arsip dan memastikan bahwa seluruh arsip terjaga

keamanannya dengan baik.

c. Menyediakan data-data yang dibutuhkan untuk kebutuhan analisis lembaga:

a) Membuat perincian biaya dan pendapatan bulanan.

b) Melakukan analisis khususnya untuk biaya operasional menyangkut dengan tingkat

efisiensi.

Wewenang:

a. Mengarsipkan dan mengamankan bukti-bukti pembukuan /transaksi.

b. Meminta kelengkapan administrasi keuangan dari TI

c. Tidak memberikan berkas/arsip kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan

d. Menerbitkan laporan keuangan atas persetujuan Manajer Kopdit CU Cinta Kasih

P. Brayan Medan untuk keperluan publikasi

Hubungan Kerja:

PIHAKPIHAK / JABATAN

YANG DI HUBUNGITUJUAN

A. INTERNAL

Manager

Kabag TI

Kabag Keuangan

Laporan

Data Keuangan dan Jurnal

Data dan Jurnal

B. EXTERNAL Akuntan Publik Audit

52

Page 53: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR PENGELOLAAN HARTA KEKAYAAN KOPDIT CU CINTA KASIH P. BRAYAN

MEDAN

a. Harta kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih dapat dijadikan jaminan hutang dengan dibebani

hak tanggungan atau digadaikan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus, Pengawas dan

Manager.

b. Harta kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih tidak boleh diatas namakan oleh Pengurus,

Pengawas dan atau Pengelola dan harus dicatat atas nama Kopdit CU Cinta Kasih.

c. Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan wajib memiliki catatan kepemilikan harta

kekayaan, paling sedikit menjelaskan:

1) Status kepemilikan.

2) Tanggal perolehan.

3) Spesifikasi harta yang dimiliki beserta kondisi fisiknya.

4) Harga perolehan.

STANDAR PEMBUBARAN KOPDIT CU CINTA KASIH P. BRAYAN MEDAN

1. Pembubaran oleh Anggota

a. Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dapat dibubarkan oleh anggota berdasarkan

Keputusan Rapat Anggota yang disetujui sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari

jumlah anggota, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian.

b. Pembubaran Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan oleh anggota, dilaksanakan

melalui tata cara sebagai berikut:

1) Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan menyelenggarakan Rapat Anggota

pembubaran koperasi yang antara lain menetapkan kuasa Rapat Anggota dan

membentuk Tim Penyelesaian yang bertanggungjawab kepada kuasa Rapat

Anggota yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:

a. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama koperasi dalam

penyelesaian

b. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan

c. Memanggil Pengurus, anggota, bekas anggota tertentu yang diperlukan, baik

perseorangan maupun bersama-sama

d. Memperoleh, memeriksa dan menggunakan segala catatan dan arsip Kopdit

CU. Cinta Kasih Pulo Brayan Medan

53

Page 54: Sop Final Kopdit Cu Ck

e. Menggunakan sisa kekayaan Kopdit CU. Cinta Kasih Pulo Brayan Medan

untuk menyelesaikan kewajiban Kopdit CU. Cinta Kasih Pulo Brayan

Medan baik kepada anggota maupun pihak ketiga.

f. Pembuatan berita acara penyelesaian dan menyampaikan kepada Rapat

Anggota

2) Kuasa Rapat Anggota memberitahukan keputusan pembubaran

koperasi tersebut secara tertulis kepada semua anggota dan Instansi yang

membidangi Pembinaan Koperasi.

3) Anggota dan Pemerintah berhak mengajukan keberatan terhadap

rencana pembubaran koperasi dalam jangka waktu 2 (dua) bulan sejak tanggal

diterimanya pemberitahuan dari kuasa Rapat Anggota dan selama pemberitahuan

pembubaran koperasi tersebut belum diterima oleh pemerintah dan anggota, maka

pembubaran koperasi belum berlaku.

4) Kuasa Rapat Anggota mengeluarkan keputusan tentang diterima atau ditolaknya

keberatan atas rencana pembubaran, paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal

diterimanya pernyataan keberatan dari Pemerintah dan atau anggota.

5) Tim Penyelesaian mempunyai hak, wewenang dan kewajiban untuk

menyelesaikan seluruh permasalahan dan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan

kewajiban Kopdit CU. Cinta Kasih P. Brayan Medan

6) Kuasa Rapat Anggota menyampaikan hasil penyelesaian pembubaran kepada

Instansi yang membidangi koperasi di tempat kedudukan koperasi yang

bersangkutan.

7) Instansi sebagaimana dimaksud pada huruf point 6) Menyampaikan keputusan

Rapat Anggota pembubaran koperasi dan laporan penyelesaian pembubaran

koperasi di daerahnya kepada Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

8) Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan

Menengah mengumumkan pembubaran Koperasi yang bersangkutan melalui

Berita Negara.

c. Seluruh Anggota wajib menanggung kerugian yang timbul pada saat pembubaran

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

d. Tanggungan anggota terbatas pada simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan

sukarela yang sudah dibayarkan

e. Anggota yang sudah keluar sebelum koperasi dibubarkan wajib menanggung

kerugian, apabila kerugian tersebut terjadi selama anggota yang bersangkutan masih

menjadi anggota Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dan apabila keluarnya

sebagai anggota belum melawati jangka waktu 6 (enam) bulan

54

Page 55: Sop Final Kopdit Cu Ck

f. Apabila dalam proses pembubaran Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan oleh

anggota terdapat perselisihan, maka penyelesaian dapat diajukan kepada Badan

Arbitrase Koperasi.

2. Pembubaran Oleh Pemerintah

a. Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan dapat dibubarkan oleh Pemerintah

sesuai dengan tata cara pembubaran koperasi sebagaimana diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1994 tentang pembubaran koperasi oleh

pemerintah dan petunjuk pelaksanaannya.

b. Dalam masa penyelesaian, pembayaran kewajiban Kopdit CU Cinta Kasih P.

Brayan Medan dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut:

a) Gaji karyawan yang terutang.

b) Biaya perkara di Pengadilan.

c) Biaya lelang.

d) Pajak Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.

e) Biaya kantor, seperti listrik, telepon, air, sewa dan pemeliharaan gedung.

f) Penyimpan dana atau penabung, yang pembayarannya dilakukan secara

berimbang untuk setiap penyimpan/penabung dalam jumlah yang

ditetapkan oleh Tim Penyelesai berdasarkan persetujuan Menteri.

g) Kreditur lainnya.

c. Segala biaya yang berkaitan dengan penyelesaian dibebankan pada harta

kekayaan Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan atau yang bersangkutan dan

dikeluarkan terlebih dahulu dari dana yang ada atau setiap hasil pencairan harta

tersebut.

d. Biaya karyawan, kantor dan pencairan harta kekayaan selama masa penyelesaian

disusun dan ditetapkan oleh pihak yang melakukan pembubaran.

e. Honor Tim Penyelesaian ditetapkan oleh pihak yang melakukan pembubaran

dalam jumlah yang tetap dan berdasarkan prosentase dari setiap hasil pencairan

harta kekayaan.

f. Apabila setelah dilakukan pembayaran kewajiban dan biaya penyelesaian

sebagaimana dimaksud masih terdapat sisa harta kekayaan Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan, maka sisa harta tersebut dibagikan kepada anggota

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.

PROSEDUR STANDAR PENUTUPAN KOPDIT CU CINTA KASIH

Kopdit CU Cinta Kasih dimungkinkan untuk ditutup dengan ketentuan sebagai berikut:

55

Page 56: Sop Final Kopdit Cu Ck

1. Penutupan Kopdit CU Cinta Kasih harus dilakukan atas sepengetahuan dan persetujuan anggota

dalam rapat anggota.

2. Penutupan Kopdit CU Cinta Kasih harus menimbulkan manfaat bagi koperasi dan anggotanya.

3. Penutupan Kopdit CU Cinta Kasih harus melalui pertimbangan yang matang dari aspek teknis,

ekonomi dan sosial.

STANDAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1) Manajer Kopdit CU Cinta Kasih tidak dapat mengambil keputusan di luar kewenangannya, jika

terjadi permasalahan dan harus memutuskan sesuatu di luar kewenangannya maka permasalahan

tersebut harus disampaikan kepada Pengurus untuk dibicarakan dan diputuskan oleh rapat

Pengurus.

2) Dalam mengambil keputusan, pengelola Kopdit CU Cinta Kasih harus mengacu pada landasan

kerja.

3) Keputusan yang merupakan kewenangan Manajer Kopdit CU Cinta Kasih.

a. Bersama dengan Pengurus merumuskan syarat dan prosedur pinjaman.

b. Bersama dengan Pengurus menentukan besarnya plafon pinjaman.

c. Bersama dengan Pengurus menentukan besarnya biaya pinjaman.

d. Menolak, menangguhkan atau mengabulkan permohonan pinjaman dari anggota sesuai

dengan plafon yang telah ditetapkan.

e. Bersama dengan Pengurus memutuskan pemanfaatan dana menganggur yang bersifat

sementara.

f. Bersama dengan Pengurus menetapkan penyesuaian tingkat suku bunga simpanan dan

pinjaman.

4) Keputusan yang harus dibicarakan dan mendapat persetujuan Pengurus:

a. Memutuskan pinjaman yang lebih besar dari plafon yang telah ditetapkan.

b. Memutuskan rencana investasi terhadap dana yang menganggur.

c. Memutuskan syarat dan prosedur pinjaman.

d. Menetapkan penyesuaian tingkat suku bunga simpanan dan pinjaman

5) Keputusan yang harus mendapat persetujuan Rapat Anggota:

a. Menentukan produk baru dalam bentuk simpanan dan pinjaman. .

b. Menentukan alokasi pembagian SHU yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga

c. Pengangkatan pergantian Pengurus dan Pengawas antar waktu

d. Merevisi Anggaran Rumah Tangga

e. Pengajuan Rencana Anggaran dan Biaya Kopdit CU Cinta Kasih

56

Page 57: Sop Final Kopdit Cu Ck

f. Pengajuan Program Kerja Tahunan

STANDAR PENGELOLA KOPDIT CUCINTA KASIH

Pengelola Kopdit CU Cinta Kasih

1) Pengelolaan Kopdit CU Cinta Kasih yang dilakukan oleh Pengurus, maka Pengurus harus

bertanggung jawab pada Rapat Anggota dan memiliki persyaratan sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan manajerial yang baik.

b. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang efektif.

c. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

d. Memiliki kemampuan dan wawasan perkoperasian.

2) Pengurus Kopdit CU Cinta Kasih dapat mengangkat manajemen atau manajer yang terdiri dari satu

orang atau lebih, dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang keuangan dan atau dihukum karena terbukti

melakukan tindak pidana di bidang keuangan.

b. Memiliki akhlak dan moral yang baik.

c. Mempunyai keahlian di bidang keuangan atau pernah mengikuti pelatihan simpan pinjam atau

magang dalam usaha simpan pinjam yang dibuktikan dengan sertifikat.

57

Page 58: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN USAHA KOPDIT CU

CINTA KASIH P. BRAYAN MEDAN

A. STANDAR BATAS LAYANAN

KepMenkop No.91/Kep/M.KUKM/IX/2004 menjelaskan bahwa Kopdit CU Cinta Kasih P.

Brayan - Medan bergerak di bidang Simpan dan Pinjam, yang mengacu pada pilar Koperasi Kredit

yaitu Swadaya, Solidaritas , Pendidikan,Inovasi. Badan Usaha Pelayanan keuangan Kopdit CU Cinta

Kasih P. Brayan Medan meliputi kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kembali dana tersebut

dalam bentuk pinjaman/piutang. Selain itu Kopdit CU Cinta Kasih menjalankan kegiatan amal atau

kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana seperti Dana Kesejahteraan Sosial Bersama (DAKESMA)

dan Dana Perlindungan Bersama (DAPERMA).

SOP pada bagian ini mencakup ketentuan-ketentuan, kebijakan dan seluruh proses prosedur

pelayanan penghimpunan dan penyaluran dana Kopdit CU Cinta Kasih. Tujuannya adalah dalam

rangka meningkatkan mutu pelayanan, transparansi dan akuntabilitas Kopdit CU Cinta Kasih kepada

para anggotanya sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pengguna jasa, dan setiap anggota turut

mengawasi roda perjalanan Kopdit CU Cinta Kasih.

Beberapa ketentuan dan kebijakan yang harus dipenuhi dan dipatuhi oleh pihak manajemen

(pengelola) Kopdit CU Cinta Kasih dalam melaksanakan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana

adalah sebagai berikut.

B. STANDAR PENGHIMPUNAN DANA

1. DEFINISI

Sumber dana yang dihimpun oleh Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan digolongkan menjadi 2

(dua) golongan, yaitu Simpanan Saham dan Simpanan Non-Saham.

a. SIMPANAN SAHAM

Adalah Modal tetap Kopdit CU Cinta Kasih, tidak dapat ditarik selama masih menjadi

anggota. Bila si anggota meninggal dunia, maka simpanan saham akan dikembalikan

kepada ahli waris. Simpanan Saham menjadi salah satu syarat bagi anggota untuk

meminjam. Simpanan Saham terdiri dari 4 jenis yaitu :

(1) Simpanan Pokok, yaitu simpanan anggota yang dibayarkan pada saat mendaftar menjadi

anggota baru, dan hanya dibayar sekali selama menjadi anggota. Simpanan Pokok akan

dipotong dari jumlah total saham anggota dan menjadi pendapatan Kopdit bilamana si

anggota mengundurkan diri yaitu sebesar simpanan pokok pada saat mendaftar.

58

Page 59: Sop Final Kopdit Cu Ck

(2) Simpanan Wajib, yaitu simpanan anggota yang wajib dibayarkan setiap bulan sebesar

Rp. 20.000.

(3) Simpanan Sukarela, yaitu simpanan anggota yang dibayarkan secara sukarela dengan

tujuan untuk meningkatkan jumlah saham dengan ketentuan minimal kelipatan Rp.

1.000.

(4) Simpanan Kapitalisasi yaitu simpanan anggota yang dipotong langsung sebesar 1,5%

dari jumlah pinjamannya dan menjadi penambahan simpanan saham anggota.

b. SIMPANAN NON-SAHAM

Adalah Produk Kopdit yang dibuat/disediakan bagi anggota yang ingin menyimpan.

Simpanan Non-Saham terdiri dari :

(1) SISUKA. Simpanan Sukarela Berjangka, dengan tingkat suku bunga 1% Per bulan.

(2) SIBUHA. Simpanan Bunga Harian, dengan tingkat suku bunga 0,9% Perbulan.

(3) SIPANDIK. Simpanan Pendidikan, dengan tingkat suku bunga 15% Pertahun.

(4) SHT. Simpanan Hari Tua, dengan tingkat suku bunga 15% Pertahun.

(5) SIHARA. Simpanan Hari Raya, dengan tingkat suku bunga 1% Perbulan.

(6) SIMESRA. Simpanan Masa Depan Sejahtera dengan tingkat suku bunga 0,9 % Perbulan

(7) SIPERKASA. Simpanan Perumahan Kasih Sayang dengan tingkat suku bunga 1 %

Perbulan.

(8) SIRODA. Simpanan Kendaraan dengan tingkat suku bunga 0,9 % Perbulan

(9) SIMPEL. Simpanan Pelajar dengan tingkat suku bunga 1 % Perbulan.

Bunga Simpanan Non-Saham sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan Surat Keputusan (SK)

Pengurus Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan - Medan.

c. DANA TITIPAN

Adalah dana yang dititipkan kepada CU Cinta Kasih yang tidak dikenakan bunga :

1. DHT (Dana Hari Tua), untuk Pengurus, Pengawas, karyawan

dan Kepala Unit/Kepala Kelompok.

2. Dana Titipan Pengurus dan Pengawas.

2. APLIKASI LAYANAN

a. PENYERTAAN MODAL TETAP

Berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela dari anggota,

dimana atas penyertaan dana tersebut anggota atau Kopdit memperoleh pengembangan

simpanan anggota. Penyertaan modal dari anggota berdasarkan AD/ART, menyerahkan

sepenuhnya penyertaan dana modal tersebut untuk dikelola.

59

Page 60: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. SIMPANAN NON-SAHAM

Berasal dari Simpanan Sukarela Berjangka, Simpanan Bunga Harian, Simpanan Pendidikan,

Simpanan Hari Tua, Simpanan Hari Raya, Simpanan Masa Depan Sejahtera, Simpanan

Perumahan Kasih Sayang, Simpanan Kendaraan, Simpanan Pelajar.

C. KEBIJAKAN DAN KETENTUAN PENGHIMPUNAN DANA

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan - Medan dapat menghimpun dana dari anggota/calon

anggota, Silang Pinjam Daerah, dalam bentuk simpanan saham dan simpanan non saham, serta

melalui Pinjaman. Simpanan memungkinkan untuk dikelola yang esensinya tidak menyimpang dari

prinsip-prinsip Kopdit sesuai dengan kepentingan dan manfaat yang ingin diperoleh.

STANDAR PELAYANAN SIMPANAN TERDIRI DARI :

1. KEBIJAKAN PROMOSI UNTUK MENARIK CALON ANGGOTA MENJADI ANGGOTA.

Dalam rangka menarik Calon Anggota menjadi Anggota, Kopdit CU Cinta Kasih memberikan

tingkat suku bunga simpanan sebagai berikut :

a. Kebijakan Tingkat Bunga Simpanan Saham atau Pengembangan Simpanan Anggota.

Pengembangan Simpanan Anggota = Jumlah Bulan Saham x Nilai Satu Bulan Saham.

b. Kebijakan Tingkat Bunga Simpanan Non-Saham

(1) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Sukarela Berjangka.

Bunga SISUKA = Jumlah SISUKA x Tingkat Suku Bunga SISUKA/bulan.

(2) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Bunga Harian.

Bunga SIBUHA = Saldo SIBUHA x Tingkat Suku Bunga SIBUHA per bulan dibagi 30

hari x jumlah hari berjalan.

(3) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Pendidikan.

SIPANDIK = Saldo SIPANDIK x Tingkat Suku Bunga SIPANDIK per tahun.

(4) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Hari Tua.

SHT = Saldo SHT x Tingkat Suku Bunga SHT per tahun.

(5) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Hari Raya.

Bunga SIHARA = Pokok SIHARA x Tingkat Suku Bunga SIHARA per bulan.

(6) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Masa Depan Sejahtera.

Bunga SIMESRA = Jumlah SIMESRA x Tingkat Suku Bunga SIMESRA per bulan.

60

Page 61: Sop Final Kopdit Cu Ck

(7) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Perumahan Kasih Sayang

Bunga SIPERKASA = Jumlah SIPERKASA x Tingkat Suku Bunga SIPERKASA per

bulan.

(8) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Kendaraan

Bunga SIRODA = Jumlah SIRODA x Tingkat Suku Bunga SIRODA

(9) Kebijakan Tingkat Suku Bunga Simpanan Pelajar

Bunga SIMPEL = Jumlah SIMPEL x Tingkat Suku Bunga SIMPEL

c. Kebijakan Pengembangan Jasa Pinjaman Anggota

Jasa Pengembangan Pinjaman Anggota = Alokasi Jasa Pengembangan Pinjaman Anggota x

dengan perbandingan Pinjaman Anggota yang lunas dengan total pinjaman yang lunas

sesuai kontrak

2. KEBIJAKAN PERLINDUNGAN SIMPANAN DAN PINJAMAN DAN DANA SOSIAL

a. DAPERMA

Dana Perlindungan Bersama, dikelola oleh INKOPDIT

b. DAKESMA

Dana Kesejahteraan Sosial Bersama, Dikelola oleh PUSKOPDIT

3. KEBIJAKAN PROSEDUR KONSULTASI DAN PENGADUAN UNTUK MENAMPUNG

USULAN-USULAN SERTA KETIDAKPUASAN ANGGOTA.

a. Setiap Kantor Pelayanan disediakan Kotak Saran

b. Diharapkan Saran dan Kritik yang bersifat membangun dan dilengkapi dengan identitas dan

NBA Anggota yang jelas

c. Yang berwenang untuk membuka Kotak saran adalah Manager untuk Kantor Pusat atau

Kepala TPK untuk Kantor Pelayanan Khusus.

d. Untuk konsultasi, usulan dan ketidakpuasan dilayani oleh Kepala TPK dan Manager

D. PROSEDUR PENGHIMPUNAN DANA

1. KEBIJAKAN DAN KETENTUAN MENJADI ANGGOTA KOPDIT CU CINTA KASIH P.

BRAYAN MEDAN

a. Kebijakan dan Ketentuan menjadi Anggota Biasa

(ART Bab V pasal 5.1 Hal. 4)

1) Prosedur Pendaftaran Anggota Biasa

61

Page 62: Sop Final Kopdit Cu Ck

(1) Calon Anggota mengisi formulir Permohonan Anggota Baru, dan menyerahkan

formulir ke bagian Registrasi/Teller.

(2) Calon Anggota membubuhkan tanda tangan di atas formulir Permohonan

Anggota Baru.

(3) Formulir kelengkapan administrasi dapat diantar secara langsung oleh Kepala

Unit/Kelompok

(4) Menyertakan fotokopi kartu identitas (KTP) yang masih berlaku

(5) Menyertakan fotokopi Kartu Keluarga

(6) Menyertakan pas photo warna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar

(7) Menyetor Biaya sebagai berikut :

a) Uang Pangkal Rp. 40.000

b) Simpanan Pokok Rp. 100.000

c) Simpanan Wajib Rp. 20.000

d) Simpanan Sukarela Kelipatan Rp. 1.000

e) DAKESMA Rp. 30.000

(8) Regristrasi/Teller memeriksa dan meneliti seluruh persyaratan yang diserahkan

oleh anggota. Bila identitas diri tidak cocok dengan data yang tertera dalam

formulir permohonan anggota baru, Regristrasi/Teller mengembalikan data

kepada anggota untuk dilengkapi.

(9) Regristrasi/Teller melakukan penginputan data kedalam Program komputer.

(10) Regristrasi/Teller mencetak buku anggota dan KSPA

(11) Regristrasi/Teller melakukan validasi data anggota pada buku anggota dan

KSPA.

(12) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota dan KSPA kepada Pengurus untuk

ditandatangani

(13) Regristrasi/Teller membubuhkan stempel Kopdit CU. Cinta Kasih P. Brayan

Medan

(14) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota dan foto kopi slip uang masuk

(SUM) kepada anggota, KSPA disimpan dilemari arsip.

b. Kebijakan dan Ketentuan menjadi Anggota Luar Biasa

(ART Bab pasal 5.2 hal 5)

2) Prosedur Pendaftaran Anggota Luar Biasa

(1) Wali calon Anggota mengisi formulir Permohonan Anggota Baru, dan menyerahkan

formulir ke bagian Registrasi/Teller.

62

Page 63: Sop Final Kopdit Cu Ck

(2) Wali Calon Anggota membubuhkan tanda tangan di atas formulir Permohonan

Anggota Baru.

(3) Formulir kelengkapan administrasi dapat diantar secara langsung oleh Kepala

Unit/Kelompok

(4) Fotokopi Kartu Keluarga

(5) Pas Photo Warna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar

(6) Menyetor Biaya sebagai berikut :

a) Uang Pangkal Rp. 30.000

b) Simpanan Pokok Rp. 50.000

c) Simpanan Wajib Rp. 10.000

d) Simpanan Sukarela Kelipatan Rp. 1.000

e) DAKESMA Rp. 30.000

(7) Regristrasi/Teller memeriksa dan meneliti seluruh persyaratan yang diserahkan oleh

anggota. Bila identitas diri tidak cocok dengan data yang tertera dalam formulir

permohonan anggota baru, Regristrasi/Teller mengembalikan data kepada anggota

untuk dilengkapi.

(8) Regristrasi/Teller melakukan penginputan data kedalam Program komputer

(9) Regristrasi/Teller mencetak buku anggota dan KSPA

(10) Regristrasi/Teller melakukan validasi data anggota pada buku anggota dan KSPA.

(11) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota dan KSPA kepada Pengurus untuk

ditandatangani

(12) Regristrasi/Teller membubuhkan stempel Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

(13) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota dan foto kopi slip uang masuk (SUM)

kepada anggota, KSPA disimpan dilemari arsip

c. Kebijakan dan Ketentuan Kehilangan Buku Anggota/ Simpanan

3) Prosedur Penggantian Buku Anggota

(1) Anggota mendatangi dan melaporkan kepada Regristrasi/Teller alasan

kehilangan buku anggota/simpanan

(2) Regristrasi/teller memiliki buku bantu pergantian buku anggota /simpnan yang

diketahui oleh Manajer/Kepala TPK

(3) Regristrasi/Teller meminta photocopy KTP anggota untuk mencari data anggota

di dalam program komputer

(4) Regristrasi/Teller mengambil KSPA untuk melakukan validasi data anggota

(5) Anggota membayar biaya administrasi penggantian buku anggota/simpanan

yang baru sebesar Rp. 10.000,-

63

Page 64: Sop Final Kopdit Cu Ck

(6) Regristrasi/Teller mencetak buku baru anggota/simpanan

(7) Anggota menyerahkan pas photo 1 lembar untuk buku anggota/simpanan yang

baru

(8) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota/simpanan kepada Pengurus untuk

ditandatangani

(9) Regristrasi/Teller membubuhkan stempel Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan

Medan

(10) Regristrasi/Teller meminta anggota mendatangani buku ekspedisi sebagai bukti

telah menerima buku anggota/simpanan

(11) Regristrasi/Teller menyerahkan buku anggota/simpanan yang baru kepada

anggota, KSPA disimpan ke dalam lemari arsip

d. Kebijakan dan Ketentuan Mengundurkan Diri

4) Prosedur Penutupan Simpanan atau mengundurkan diri

(1) Anggota yang mau mengundurkan diri melapor kepada Regristrasi/Teller

menyampaikan alasan penutupan buku simpanan /mengundurkan diri

(2) Regristrasi/Teller menyerahkan formulir Surat Pengunduran Diri

(3) Anggota konsultasi pada Manager/KepalaTPK mengenai Pengunduran diri;

apabila dari hasil konsultasi anggota tetap mengundurkan diri maka

Manager/Kepala.TPK mewakili Pengurus menandatangani persetujuan formulir

pengunduran diri anggota tersebut dan selanjutnya menyerahkan formulir kepada

Reggristrasi/teller.

(4) Regristrasi/Teller memeriksa seluruh rekening simpanan anggota

(5) Anggota menyelesaikan kewajibannya/pinjamannya bila terdaftar sedang aktif

meminjam

(6) Regristrasi/Teller menutup rekening pinjaman anggota

(7) Regristrasi/Teller menarik seluruh rekening simpanan anggota dan menyerahkan

slip uang keluar (SUK) kepada anggota untuk ditandatangani

(8) Regristrasi/Teller menyerahkan buku ekspedisi untuk ditandatangani anggota

5) Bila anggota meninggal dunia

a) Ahli Waris melaporkan kepada Kepala Unit/kelompok bahwa keluarganya

yang merupakan Kopdit CU Cinta Kasih meninggal dunia

b) Ahli waris melengkapi berkas anggota yang meninggal, antara lain :

1) Surat Keterangan Meninggal Dunia yang asli dari Rumah Sakit/Lurah

2) KTP asli/Resi dari Kelurahan/Kepolisian

3) Fotocopy Kartu Keluarga

4) Fotocopy KTP ahli waris

64

Page 65: Sop Final Kopdit Cu Ck

5) Ahli waris menyerahkan buku anggota yang meninggal dunia

c) Administrasi melengkapi seluruh data-data anggota yang meninggal, antara

lain :

1) KSPA anggota yang meninggal dunia

2) formulir pendaftaran anggota yang meninggal dunia

3) Surat permohonan dan perjanjian pinjaman anggota yang meninggal dunia

apabila si anggota terdaftar aktif meminjam di Kopdit

d) Regristrasi/Teller memeriksa kelengkapan seluruh berkas anggota yang

meninggal dunia dan mengirimkan ke Puskopdit Bekatigade Sumut untuk

diperiksa dan dikirimkan ke Inkopdit BK3I.

e) Kelengkapan administrasi untuk anggota yang meninggal paling lama 15 hari

kerja.

2. KEBIJAKAN DAN KETENTUAN PENARIKAN SIMPANAN SAHAM

1) Anggota Biasa :

a. Anggota tidak diperbolehkan menarik simpanan saham kecuali mengundurkan diri.

b. Anggota yang menarik simpanan sukarela hanya diperbolehkan untuk pelunasan

pinjaman dalam keadaan terpaksa dengan persetujuan Manager/Kepala TPK mewakili

Pengurus

2) Anggota Luar Biasa:

Anggota luar biasa tidak boleh menarik simpanan saham kecuali mengundurkan diri

3. KEBIJAKAN DAN KETENTUAN PEMBUKAAN, PENARIKAN DAN PENUTUPAN

BUKU SIMPANAN NON-SAHAM

a. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Sukarela Berjangka

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Sukarela Berjangka

a) Anggota mengisi formulir permohonan simpanan sukarela berjangka

b) Regristrasi/Teller menerima formulir permohonan simpanan sukarela berjangka

c) Regristrasi/Teller menerima uang yang akan disimpan beserta biaya meterai sebesar

Rp. 7.000,-.

d) Regristrasi/Teller menginput seluruh data-data ke dalam program komputer.

e) Setelah nomor rekening didapat, Regristrasi/Teller mengetik data-data kedalam

sertifikat

f) Regristrasi/Teller menyerahkan sertifikat simpanan sukarela berjangka kepada

Pengurus untuk ditandatangani dan kepada manajer untuk diparaf.

g) Regristrasi/Teller meminta anggota menandatangani ekspedisi sebagai bukti telah

menerima sertifikat

65

Page 66: Sop Final Kopdit Cu Ck

h) Regristrasi/Teller menyerahkan slip uang masuk (SUM) dan sertifikat simpanan

sukarela berjangka kepada anggota

i) Anggota membayar biaya Administrasi Rp. 10.000,-

(2) Prosedur Penarikan/Penutupan Simpanan Sukarela Berjangka

a) Anggota melaporkan kepada Regristrasi/Teller bahwa akan melakukan penarikan

Simpanan Sukarela Berjangka yang telah jatuh tempo seminggu sebelum hari

penarikan

b) Anggota menyerahkan sertifikat Simpanan Sukarela Berjangka kepada

Regristrasi/Teller

c) Administrasi/Teller melakukan pemeriksaan tanggal jatuh tempo Simpanan Sukarela

Berjangka pada program komputer

d) Anggota menandatangani sertifikat Simpanan Sukarela Berjangka yang akan ditarik

e) Administrasi/Teller mengeluarkan seluruh Simpanan Sukarela Berjangka anggota

f) Administrasi/Teller mencetak slip uang keluar (SUK) sesuai jumlah Simpanan

Sukarela Berjangka

g) Administrasi/Teller meyerahkan slip uang keluar (SUK) kepada anggota untuk

ditandatangani

h) Administrasi/Teller meyerahkan seluruh uang sesuai dengan yang tertera didalam

sertifikat Simpanan Sukarela Berjangka

i) Bila belum jatuh tempo dikenakan finalti sebesar 5 % dari jumlah penarikan.

b. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Bunga Harian

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Bunga Harian

a) Anggota mengisi formulir permohonan Simpanan Bunga Harian dan menyertakan

pas photo ukuran 3x4 1 lembar

b) Administrasi/Teller menerima formulir permohonan Simpanan Bunga Harian

c) Administrasi/Teller menerima uang yang akan disimpankan dan uang buku senilai

Rp. 10.000,-.

d) Administrasi/Teller menginput seluruh data-data ke dalam program komputer

e) Setelah nomor rekening didapat, Regristrasi/Teller mencetak buku tabungan

Simpanan Bunga Harian

f) Administrasi/Teller menyerahkan buku simpanan bunga harian kepada pengurus

untuk ditandatangani

g) Administrasi/Teller meminta anggota mendatangani ekspedisi sebagai bukti

pengambilan buku simpanan bunga harian

66

Page 67: Sop Final Kopdit Cu Ck

h) Administrasi/Teller menyerahkan slip uang masuk (SUM) dan buku simpanan bunga

harian kepada anggota

(2) Prosedur Penutupan Simpanan Bunga Harian

Rekening SIBUHA ditutup apabila anggota mengundurkan diri

a) Anggota mengisi formulir permohonan pengunduran diri menjadi anggota yang

disertai KTP yang masih berlaku.

b) Anggota menyerahkan Buku Simpanan Harian (SIBUHA) kepada Regristrasi/Teller

untuk dilakukan penutupan buku simpanan

c) Regristrasi/Teller meng in put data anggota yang mengundurkan diri pada program

komputer sesuai dengan nomor rekening Simpanan Bunga Harian anggota yang

bermohon

d) Regristrasi mencetak Slip Uang Keluar (SUK) sesuai jumlah simpanan anggota

e) Regristrasi/Teller menyerahkan Simpanan anggota dan anggota menandatangani

Slip Uang Keluar (SUK)

f) Regristrasi/Teller melakukan penutupan no. buku Simpanan Bunga Harian

(SIBUHA) pada program komputer.

c. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Pendidikan

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Pendidikan

a) Anggota mengisi formulir permohonan simpanan Pendidikan dan meyertakan pas

photo ukuran 2x3 2 lembar

b) Regristrasi/Teller menerima formulir permohonan simpanan Pendidikan

c) Regristrasi/Teller menerima uang yang akan disimpan beserta biaya administrasi

sebesar Rp. 10.000,- dan meterai Rp. 7.000,-

d) Regristrasi/Teller menginput seluruh data-data ke dalam program komputer

e) Setelah nomor rekening diterbitkan, Regristrasi/Teller mengetik data-data kedalam

sertifikat

f) Regristrasi/Teller menempelkan pas photo anggota ke dalam sertifikat simpanan

pendidikan dan membubuhkan stempel Kopdit CU Cinta Kasih

g) Regristrasi/Teller menyerahkan sertifikat simpanan pendidikan kepada Pengurus dan

manajer untuk ditandatangani

h) Regristrasi/Teller meminta anggota untuk menandatangani ekspedisi sebagai bukti

tanda terima sertifikat

i) Regristrasi/Teller menyerahkan slip uang masuk (SUM) dan sertifikat simpanan

pendidikan kepada anggota

(2) Prosedur Penutupan Simpanan Pendidikan

67

Page 68: Sop Final Kopdit Cu Ck

a) Anggota melaporkan kepada Regristrasi/Teller bahwa akan melakukan penarikan

Simpanan pendidikan yang telah jatuh tempo seminggu sebelum tanggal jatuh tempo

b) Anggota menyerahkan sertifikat Simpanan pendidikan kepada Regristrasi/Teller

c) Regristrasi/Teller melakukan pengecekan tanggal jatuh tempo Simpanan Pendidikan

di dalam program komputer

d) Anggota menandatangani sertifikat Simpanan Pendidikan yang akan ditarik

e) Regristrasi/Teller mengeluarkan seluruh Simpanan Pendidikan anggota

f) Regristrasi/Teller mencetak slip uang keluar (SUK) sesuai jumlah Simpanan

Pendidikan

g) Regristrasi/Teller meyerahkan slip uang keluar (SUK) kepada anggota untuk

ditandatangani

h) Regristrasi/Teller meyerahkan seluruh uang sesuai dengan akumulasi perhitungan

Sipandik.

d. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Hari Tua

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Hari Tua

a) Anggota mengisi formulir permohonan Simpanan Hari Tua dan meyertakan pas

photo ukuran 2x3, 2 lembar

b) Regristrasi/Teller menerima formulir permohonan Simpanan Hari Tua

c) Regristrasi/Teller menerima jumlah uang yang akan disimpan beserta biaya

administrasi sebesar Rp. 10.000,- dan meterai Rp. 7.000,-

d) Regristrasi/Teller menginput seluruh data-data ke dalam program komputer

e) Setelah nomor rekening diterbitkan, Regristrasi/Teller mengetik data-data kedalam

sertifikat

f) Regristrasi/Teller menempelkan pas photo anggota ke dalam sertifikat simpanan

Hari Tua dan membubuhkan stempel Kopdit CU Cinta Kasih

g) Regristrasi/Teller menyerahkan sertifikat Simpanan Hari Tua kepada Pengurus dan

manajer untuk ditandatangani

h) Regristrasi/Teller meminta anggota menandatangani ekspedisi sebagai bukti tanda

terima sertifikat

i) Regristrasi/Teller menyerahkan slip uang masuk (SUM) dan sertifikat simpanan

Hari Tua kepada anggota

(2) Prosedur Penutupan Simpanan Hari Tua

a) Anggota melaporkan kepada Regristrasi/Teller bahwa akan melakukan penarikan

Simpanan Hari Tua yang telah jatuh tempo seminggu sebelum hari penarikan

b) Anggota menyerahkan sertifikat Simpanan Hari Tua kepada Regristrasi/Teller

68

Page 69: Sop Final Kopdit Cu Ck

c) Regristrasi/Teller melakukan pemeriksaan tanggal jatuh tempo Simpanan Hari Tua

di dalam program komputer

d) Anggota menandatangani sertifikat Simpanan Hari Tua yang akan ditarik

e) Regristrasi/Teller mengeluarkan seluruh Simpanan Hari Tua anggota

f) Regristrasi/Teller mencetak slip uang keluar (SUK) sesuai jumlah Simpanan Hari

Tua

g) Regristrasi/Teller meyerahkan slip uang keluar (SUK) kepada anggota untuk

ditandatangani

h) Regristrasi/Teller meyerahkan seluruh uang sesuai dengan akumulasi perhitungan

SHT.

e. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Hari Raya

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Hari Raya

a) Anggota mengisi formulir permohonan Simpanan Hari Raya dan menyertakan pas

photo ukuran 3x4, 1 lembar

b) Regristrasi/Teller menerima formulir permohonan Simpanan Hari Raya

c) Regristrasi/Teller menerima jumlah uang yang akan disimpan beserta biaya

administrasi Rp. 10.000,- dan Biaya Materai Rp. 7.000,-

d) Regristrasi/Teller menginput seluruh data-data ke dalam program komputer

e) Setelah nomor rekening diterbitkan, Regristrasi/Teller mencetak buku Simpanan

Hari Raya

f) Regristrasi/Teller menyerahkan buku simpanan Hari Raya kepada pengurus untuk

ditandatangani

g) Regristrasi/Teller meminta anggota menandatangani ekspedisi sebagai bukti tanda

terima buku SIHARA.

h) Regristrasi/Teller menyerahkan slip uang masuk (SUM) dan buku simpanan Hari

Raya kepada anggota

(2) Prosedur Penutupan Simpanan

a) Anggota mengisi formulir permohonan pengunduran diri menjadi anggota yang

disertai KTP yang masih berlaku.

b) Anggota menyerahkan Buku Simpanan Hari Raya (SIHARA) kepada

Regristrasi/Teller untuk dilakukan penutupan buku.

c) Regristrasi/Teller meng in put data anggota yang mengundurkan diri pada program

komputer sesuai dengan nomor rekening Simpanan Hari Raya anggota

d) Regristrasi mencetak Slip Uang Keluar (SUK) sesuai jumlah simpanan anggota

e) Regristrasi/Teller menyerahkan jumlah Simpanan anggota dan anggota

menandatangani Slip Uang Keluar (SUK)

69

Page 70: Sop Final Kopdit Cu Ck

f) Regristrasi/Teller melakukan penutupan no. buku Simpanan Hari Raya (SIHARA)

pada program komputer.

f. Kebijakan dan ketentuan Simpanan Khusus Hari Tua

(1) Prosedur Pembukaan Simpanan Khusus Hari Tua

Simpanan khusus hari tua di buka hanya untuk Pengurus, Pengawas, Manajemen, dan

Kepala Unit/Kelompok .

(2) Prosedur Penutupan Simpanan Khusus Hari Tua

Di tutup apabila Pengurus, Pengawas, manajemen, dan kepala unit/kelompok tidak

menjabat lagi di Kopdit CU Cinta Kasih.

A. STANDAR PEMINJAMAN/PENYALURAN DANA

Pinjaman adalah: kegiatan penyediaan dana dari Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

kepada anggota dan anggota peminjam diwajibkan melunasi pokok pinjaman kepada Koperasi Kredit

CU Cinta Kasih P. Brayan-Medan sesuai dengan perjanjian dan disertai dengan pembayaran bunga

pinjaman.

Berdasarkan Tujuannya, Pinjaman dibagi 4 sebagai berikut:

a. Pinjaman Produktif : Penyaluran Dana ini diberikan/ditujukan bagi anggota, yang memulai atau

mengembangkan usaha yang ada dan atau yang sudah ada.

Pinjaman produktif ini dibagi atas 3 bagian berdasarkan kebutuhan anggota akan modal usaha

yaitu:

1. Pertanian : penyaluran dana untuk pinjaman produktif ini berdasarkan kebutuhan akan modal

usaha dalam mengembangkan usaha pertanian anggota . Dan setiap anggota harus dalam bentuk

kelompok tani dan juga sudah menjadi anggota dari Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan

2. Peternakan : penyaluran dana untuk pinjaman produktif ini berdasarkan kebutuhan akan modal

usaha dalam mengembangkan usaha peternakan anggota

3. Dagang : Penyaluran dana untuk pinjaman produktif ini berdasarkan akan kebutuhan modal

usaha dalam mengembangkan usaha dagang anggota.

4. Pinjaman Modal usaha : Adalah pinjaman yang diperuntukkan untuk modal usaha seperti usaha

dagang dan usaha jasa.

5. Pinjaman Modal Proyek : Adalah pinjaman yang diperuntukkan bagi anggota dengan Pekerjaan

proyek swasta/pemerintah.

6. Pinjaman Kendaraan : Adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota untuk membeli

kenderaan roda dua dan mobil (roda empat)

70

Page 71: Sop Final Kopdit Cu Ck

7. Pinjaman Perumahan : Adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota yang diperuntukkan

untuk pembelian rumah/pertapakan/rehab.

b. Pinjaman Pendidikan : Penyaluran Dana ini diberikan/ditujukan bagi anggota yang memiliki anak

yang masih sekolah

c. Pinjaman Konsumtif : Penyaluran Dana ini diberikan/ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan

keluarganya

d. Pinjaman Darurat : Pembiayaan/peminjaman ini diberikan/ditujukan bagi anggota/keluarga anggota

yang sakit dan dalam keadaan mendesak dan diperlukan pada saat itu juga.

Berdasarkan jenisnya pinjaman dibagi 3 Jenis, yaitu:

a. Pinjaman Biasa :

Pinjaman biasa adalah pinjaman dengan plafon dibawah Rp. 10.000.000 ( sepuluh Juta rupiah)

dan harus disetujui oleh Kepala TPK dan Kabag Perkreditan.

b. Pinjaman Micro Financial :

Pinjaman Micro Financial adalah pinjaman yang diperuntukkan kepada anggota dan sudah

diberi pendidikan, membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya dan pencairannya harus

diketahui oleh manager

c. Pinjaman dengan Proposal :

Pinjaman dengan Proposal adalah pinjaman anggota dalam jumlah besar dan diatas Rp.

20.000.000. Harus diwawancarai dan disetujui oleh Pengurus serta membuat perikatan didepan

notaris yang telah dihunjuk oleh Kopdit CU Cinta Kasih.

B. KEBIJAKAN DAN KETENTUAN PEMINJAMAN/PENYALURAN DANA

Ketentuan Umum

Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan - Medan dapat melakukan Penyaluran Dana kepada anggota, dalam

bentuk pinjaman produktif, pendidikan, konsumtif dan darurat. Penyaluran Dana pada Koperasi Kredit

CU Cinta Kasih kepada anggotanya dalam bentuk pinjaman, dan pinjaman ini adalah sumber utama

pendapatan Kopdit CU Cinta Kasih P. Brayan untuk menutupi seluruh pengeluarannya.

Penyaluran Dana adalah penyediaan modal atau tagihan kepada anggota yang telah disepakati bersama

antara Kopdit CU Cinta Kasih dan anggotanya sebagai peminjam dan mewajibkan anggota/ peminjam

untuk melunasi hutangnya dalam jangka waktu tertentu yang disertai dengan bunga pinjaman yang

dihitung menurun dari jumlah pinjaman terakhir yang dibayarkan. Standar pelayanan pinjaman terdiri

dari :

a. Kebijakan pemberian pinjaman berdasarkan kebutuhan anggota.

b. Kebijakan promosi pemberian pinjaman kepada anggota melalui Program peningkatan

usaha anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih P. Brayan Medan.

71

Page 72: Sop Final Kopdit Cu Ck

c. Kebijakan perlindungan pinjaman dan agunan, tidak bertentangan dengan peraturan yang

berlaku.

d. Kebijakan prosedur pengaduan untuk menampung ketidak puasan peminjam.

e. Kebijakan tingkat suku bunga pinjaman

Dalam rangka menarik calon anggota menjadi anggota, Kopdit CU Cinta Kasih memberikan perbedaan

tingkat bunga pinjaman sebagai berikut :

1. Kebijakan Bunga Pinjaman berdasarkan jumlah pinjaman dan simpanan anggota

1) Bunga pinjaman 2.50 % : jumlah pinjaman satu juta atau lebih dari jumlah simpanan saham

anggota

2) Bunga pinjaman 2.00 % : nilai pinjaman sama atau kurang dari jumlah simpanan saham

anggota

3) Bunga pinjaman 1.5 % : pinjaman yang langsung dimasukkan ke dalam simpanan saham dan

atau simpanan non saham SISUKA DAN SIMESRA.

2. Kebijakan permohonan jumlah pinjaman anggota biasa :

a. Pinjaman biasa diberikan sebesar satu juta diatas jumlah simpanan saham anggota.

b. Permohonan pinjaman yang jumlahnya lebih dari satu juta atau 5 kali jumlah simpanan saham

anggota harus menggunakan agunan.

c. Pinjaman biasa yang dapat disetujui Bagian Perkreditan dan Kepala TPK maksimal sebesar

sepuluh juta rupiah.

d. Pinjaman diatas sepuluh juta dan lebih kecil dari dua puluh juta rupiah harus disetujui oleh

Manager.

e. Pinjaman yang jumlahnya lebih besar dari dua puluh juta rupiah harus dengan permohonan

proposal harus disetujui oleh Pengurus.

f. Permohonan pinjaman yang jumlahnya dua puluh juta atau lebih harus dilakukan

penandatangan akta pengakuan hutang didepan Notaris yang telah dihunjuk Koperasi Kredit

CU Cinta Kasih.

3. Kebijakan Kelayakan permohonan Pinjaman

a. Pinjaman anggota diberikan berdasarkan simpanan dan keaktifan anggota

b. Anggota yang tidak aktif memberikan simpanan selama 1 (satu ) tahun berturut-turut pada

saat permohonan pinjaman harus kembali melakukan pengaktifan simpanan selama

maksimal 4 bulan dan 2 bulan minimal berturut – turut

c. Dinilai dari Simpanan Saham, TUKKEPPAR ( Tujuan Pinjaman, Kerajinan menabung,

Kemampuan mengenbalikan pinjaman, Prestasi masa lalu,Partisipasi masa lalu) 5C

72

Page 73: Sop Final Kopdit Cu Ck

( Charakter,Capacity,Capital, Condition of economy, Collateral) dengan prinsip Kehati-

hatian

4. Kebijakan pengembangan jasa Pinjaman Anggota diberikan berdasarkan pinjaman lunas anggota

yang dihitung dari jangka waktu pelunasan sesuai dengan kontrak perjanjian peminjaman.

a. Pinjaman anggota yang lunas menurut jangka waktu atau sebelum jangka waktu yang

dijanjikan telah lunas, mendapatkan pengembangan jasa pinjaman pada saat akhir tahun

buku

b. Pinjaman yang melewati jangka waktu atau sama sekali tidak melakukan pelunasan tidak

akan mendapatkan jasa pinjaman pada saat akhir tahun buku

5. Kebijakan Peminjaman dengan Proposal

a. Permohonan pinjaman diatas sepuluh juta sampai dengan dibawah dua puluh juta

diwawancarai oleh Manajer dengan jangka waktu proses kelayakan permohonon minimal

7 hari kerja

b. Permohonan pinjaman dua puluh juta rupiah atau lebih harus diwawancari Pengurus dan

dihadapkan pada notaris dengan jangka waktu maksimal proses kelayakan permohonan

maksimal 14 atau (2 minggu) hari kerja.

C. PROSEDUR PENYALURAN DANA/PEMINJAMAN KOPDIT CU CINTA KASIH P.

BRAYAN – MEDAN

1. Prosedur Peminjaman Anggota Biasa

a. Anggota Sudah berusia 18 tahun dan cakap hukum dalam melakukan penanda tanganan

perjanjian diatas materai

b. Anggota telah terdaftar dan aktif menabung selama 4 bulan lamanya secara berturut – turut

c. Pengajuan permohonan pinjaman melalui Kepala Unit wajib menyertakan rekomendasi dari

Kepala Unit.

d. Anggota mengisi formulir Permohonan Pinjaman

e. Anggota membubuhkan tanda tangan di atas formulir Pinjaman.

f. Menyertakan Fotokopi kartu identitas (KTP) yang masih berlaku

g. Fotokopi Kartu Keluarga

h. Suami/Istri atau Kelaurga wajib mengetahui permohonan pinjaman dengan membubuhkan

tanda atangan pada permohonan pinjaman

73

Page 74: Sop Final Kopdit Cu Ck

i. Anggota harus mengisi formulir permohonan peminjaman

j. Anggota membubuhkan nama dan tanda tangan pada permohonan peminjaman

k. Anggota menandatangani perjanjian pinjaman yang disertai materai Rp. 6000.

l. Membayar biaya Materai

m. Membayar biaya administrasi sebesar 0,25 % dan 0,25 % untuk resiko pinjaman dari

jumlah pinjaman yang disetujui.

n. Bagian Perkreditan memeriksa kelengkapan identitas diri anggota, memeriksa dan meneliti

seluruh persyaratan yang diserahkan oleh anggota. Bila identitas diri tidak cocok dengan

data yang tertera dalam formulir permohonan anggota , bagian perkreditan mengembalikan

data kepada anggota untuk dilengkapi.

o. Perjanjian pinjaman tidak dapat diwakilkan oleh siapapun

p. Anggota yang mengalami difabilitas (cacat fisik) dalam penanda tanganan perjanjian

pinjaman harus diberi cap jempol ibu jari sebelah kiri dan diwalikan oleh keluarganya yang

telah berusia 18 tahun dan cakap hukum dan permohonan pinjaman diwajibkan diketahui

dan ditanda tangani oleh perwaliannya

q. Bagian Perkreditan melakukan pendaftaran nomor kredit anggota ke program komputer

lalu melakukan penginputan data kedalam program komputer.

r. Setelah anggota menandatangani perjanjian pinjaman bagian perkreditan menyetujui

pencairan pinjaman anggota.

s. Bagian perkreditan memberikan no. kredit yang aktif pada lembaran permohonan pinjaman

dan ditanda tangani dan diberi nama karyawan bagian perkreditan sebagai tanda bukti

permohonan anggota telah disetujui.

t. Anggota diberikan lembaran permohonan dan lembaran pinjaman pertinggal untuk

diberikan kepada Teller sebagai tanda bukti anggota telah mendapat persetujuan atas

permohonan pinjaman

u. Teller memberikan sejumlah uang kepada anggota sesuai dengan lembaran permohonan

dan persetujuan

2. Prosedur Peminjaman Micro Finance

a. Anggota mengisi formulir Permohonan Anggota Baru,

b. Anggota harus berusia 18 tahun dan cakap hukum dalam melakukan penandatanganan

perjanjian diatas materai

c. Anggota membubuhkan tanda tangan di atas formulir Permohonan Anggota Baru.

d. Menyertakan Fotokopi kartu identitas (KTP) yang masih berlaku

e. Fotokopi Kartu Keluarga

f. Pas Photo Warna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar

g. Jenis usaha sudah disurvei dengan melampirkan hasil survei anggota

74

Page 75: Sop Final Kopdit Cu Ck

h. Anggota harus mengisi formulir permohonan peminjaman

i. Anggota membubuhkan nama dan tanda tangan pada permohonan pinjaman

j. Permohonan pinjaman harus diketahui oleh suami/istri atau keluarga dengan membubuhkan

tanda tangan pada permohonan peminjaman.

k. Anggota pada saat peminjaman wajib di wawancarai oleh bidang perkreditan mengenai

data diri dan bidang usaha yang dijalankan.

l. Anggota menandatangani perjanjian pinjaman yang dibubuhi dengan materai Rp. 6000.-

m. Persyaratan Keanggotaan yaitu Membayar Biaya sebagai berikut :

a) Uang Pangkal Rp. 40.000

b) Simpanan Pokok Rp. 100.000

c) Simpanan Wajib Rp. 20.000

d) Simpanan Sukarela Kelipatan Rp. 1.000

e) DAKESMA Rp. 30.000

n. Membayar biaya materai Rp. 6000,-

o. Membayar biaya administrasi sebesar 0,25 % dan 0,25 % untuk resiko pinjaman dari

jumlah pinjaman yang telah disetujui.

p. Bagian Perkreditan memeriksa kelengkapan identitas diri anggota, memeriksa dan meneliti

seluruh persyaratan yang diserahkan oleh anggota. Bila identitas diri tidak cocok dengan

data yang tertera dalam formulir permohonan anggota , Bagian Perkreditan mengembalikan

data kepada anggota untuk dilengkapi

q. Untuk anggota mikro financial, bagian perkreditan melakukan verifikasi data diri calon

anggota sesuai dengan penginputan data dari Registrasi

r. Bagian Perkreditan memeriksa kelengkapan identitas diri anggota dan memeriksa serta

meneliti seluruh persyaratan yang diserahkan oleh anggota. Bila identitas diri tidak cocok

dengan data yang tertera dalam formulir permohonan anggota baru, Bagian Perkreditan

mengembalikan data kepada anggota untuk dilengkapi.

s. Bidang Perkreditan melakukan pendaftaran nomor kredit anggota pada program komputer

lalu melakukan penginputan data kedalam program komputer dan Bagian Perkreditan

memberikan nomor kredit yang aktif di lembaran permohonan pinjaman dan ditanda

tangani dan diberi nama karyawan Bagian Perkreditan sebagai tanda bukti permohonan

anggota telah disetujui.

t. Perjanjian pinjaman tidak dapat diwakilkan oleh siapapun

u. Anggota yang mengalami difabilitas (cacat fisik) dalam penanda tanganan perjanjian

pinjaman harus diberi cap jempol ibu jari sebelah kiri dan diwalikan oleh keluarganya yang

telah berusia 18 tahun dan cakap hukum dan permohonan pinjaman diwajibkan diketahui

dan ditanda tangani oleh perwaliannya

75

Page 76: Sop Final Kopdit Cu Ck

3. Prosedur Pinjaman Proposal:

a. Anggota sudah berusia 18 tahun dan cakap hukum dalam melakukan penandatanganan

perjanjian diatas materai

b. Anggota biasa mengajukan permohonan pinjaman

c. Anggota wajib mengisi formulir proposal pengajuan pinjaman yang dibubuhi materai Rp.

6000,- dan ditandangi oleh anggota.

d. Anggota menyertakan identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga) dan juga Identitas pemilik

agunan

e. Permohonan pinjaman dengan proposal wajib diketahui oleh suami/istri atau keluarga

dengan membubuhi tanda tangan dalam proposal permohonan

f. Anggota yang mangajukan permohonan dengan proposal wajib survei sesuai dengan isi

proposal yang diajukan

g. Survei dilakukan oleh Tim Perkreditan untuk menilai kelayakan jumlah permohonan yang

diajukan sesuai kemampuan mengembalikan pinjaman, watak, lokasi rumah, lokasi usaha

dan agunan.

h. Hasil survei anggota diserahkan kepada Pengurus untuk diteliti dan diperiksa sesuai dengan

simpanan saham dan kelayakan permohonan berdasarkan analisa TUKKEPPAR, 5 C,

kemampuan mengembalikan pinjaman, watak, lokasi rumah, lokasi usaha dan agunan.

i. Bagian Prekreditan memanggil anggota untuk diwawancarai Pengurus dan harus

didampingi oleh Kepala Unit

j. Untuk proposal pinjaman kurang dari dua puluh juta setelah wawancara manajer, bagian

perkreditan, kepala TPK dapat langsung mengabulkan permohonan pinjaman anggota.

k. Untuk Poropsal yang jumlahnya dua puluh juta atau lebih maka berkas proposal harus

diberikan kepada Notaris yang dihunjuk Koperasi Kredit CU Cinta Kasih agar pinjaman

anggota dituangkan dalam akta pengakuan hutang dan ditanda tangani Pengurus Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih.

l. Perjanjian pinjaman tidak dapat diwakilkan oleh siapapun

m. Anggota yang mengalami difabilitas (cacat fisik) dalam penanda tanganan perjanjian

pinjaman harus diberi cap jempol ibu jari sebelah kiri dan diwalikan oleh keluarganya yang

telah berusia 18 tahun dan cakap hukum dan permohonan pinjaman diwajibkan diketahui

dan ditanda tangani oleh perwaliannya

n. Sebelum dilakukan pencairan pinjaman, anggota dihadapkan pada Notaris untuk

mendengar Akta Pengakuan Hutangnya dibacakan dan disaksikan Bagian Perkreditan dan

suami/istri atau anggota.

76

Page 77: Sop Final Kopdit Cu Ck

o. Notaris menyerahkan minuta Akta Pengakuan Hutang kepada Kopdit CU Cinta Kasih.

p. Bagian Perkreditan memberikan nomor kredit yang aktif melalui program komputer dan

dicatatkan di lembaran permohonan pinjaman serta ditanda tangani dan diberi nama

karyawan Bagian Perkreditan sebagai tanda bukti permohonan anggota telah disetujui

dengan disertai agunan asli sebagai jaminan atas pinjaman anggota.

4. Prosedur Kelayakan Agunan:

a. Agunan yang dijadikan jaminan pinjaman berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor dan

Surat Tanah

b. Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanah yang dijaminkan harus merupakan milik

anggota, dan apabila bukan harta milik anggota maka kedua belah pihak wajib

menandatangani surat kuasa bermaterai pada saat perjanjian pinjaman

c. Surat Tanah yang diagunkan minimal Surat Tanah yang diterbitkan oleh Kecamatan dimana

Objek tanah tersebut berada dan dilegalisasi oleh Camat, bersertifikat Badan Pertanahan

Nasional dan Akta Pelepasan Tanah yang dibuat oleh Notaris (khusus untuk Pinjaman diatas

dua puluh Juta Rupiah)

d. BPKB yang diagunkan pada saat penandatanganan surat kuasa dan perjanjian pinjaman

pajaknya harus aktif.

e. Surat tanah yang hanya diketahui Kepala Lingkungan dan sebatas ganti rugi hanya

diperkenankan pada pinjaman maksimal dua puluh juta dan disesuaikan dengan nilai pasar

agunan dilokasi.

f. Agunan hanya boleh ditarik oleh anggota Kopdit CU Cinta Kasih yang memakai agunan

tersebut sebagai jaminan atas pinjamannya atau pemilik agunan dengan menunjukkan

identitas yang masih berlaku (KTP)

g. Penarikan agunan hanya diperbolehkan jika pinjaman anggota sudah lunas

h. Apabila pemilik agunan telah meninggal dunia penarikan agunan hanya diboleh dilakukan

oleh ahli warisnya dengan disertai surat keterangan dari kecamatan.

i. Penarikan agunan harus ditandatangani pada buku agunan pada hari penarikan.

Azas yang harus dipenuhi sebagai persyaratan agunan :

a. Marketability yaitu adanya pasar yang cukup luas bagi jaminan yang bersangkutan,

dengan demikian adanya pembeli atas jaminan tersebut cukup banyak tanpa harus

membanting harga.

b. Ascertainability of value, agar jaminan yang diberikan mempunyai suatu standar

harga tertentu. Untuk menentukan harga suatu barang tidaklah mudah, karena itu

dibutuhkan juru taksir profesional.

77

Page 78: Sop Final Kopdit Cu Ck

c. Stability of value, harga benda yang dijaminkan hendaknya stabil atau tidak

menurun bahkan kalau mungkin terus naik dimasa mendatang. Pengertian stabil

adalah tidak merosot.

d. Transferability, bahwa benda yang dijaminkan itu mudah dipindahtangankan baik

secara fisik maupun secara yuridis artinya setiap anggota masyarakat yang mampu

dijinkan untuk membeli dan memiliki barang tersebut.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pinjaman

Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh petugas perkreditan yang dapat mempengaruhi

kualitas pinjaman adalah:

a. Karakter Anggota dan kemampuan mengembalikan pinjaman.

b. Analisis keuangan Anggota

c. Rekomendasi dari Kepala Unit/Kelompok

d. Struktur modal

e. Kemampuan menghasilkan laba

f. Siklus usaha

g. Jaminan/Agunan

h. Pemantauan-pembinaan

i. Kondisi kredit

Penanganan Pinjaman Bermasalah

Penanganan terhadap pinjaman bermasalah perlu dilakukan dengan cara:

Preventif (Pencegahan)

a) Pemahaman dan pelaksanaan proses pinjaman yang benar, menyangkut internal (koperasi) dan

eksternal (anggota dan lingkupnya).

b) Pemantauan dan pembinaan pinjaman (on site dan on desk monitoring).

c) Memahami faktor yang menjadi penyebab dan gejala dini pinjaman bermasalah.

d) Petugas perkreditan dan team survei melakukan analisis-evaluasi ulang mengenai aspek

(manajemen, pemasaran, produksi, keuangan, yuridis, agunan).

e) Penjadwalan Ulang (Re-Scheduling)

Meninjau kembali pinjaman dan melakukan pembaruan pinjaman anggota.

4. Cara Penyelesaian Pinjaman Bermasalah

78

Page 79: Sop Final Kopdit Cu Ck

Ada beberapa cara /tindakan yang harus diambil oleh pengurus terhadap kredit bermasalah :

1) Mengangkat beberapa karyawan yang akan ditempatkan sebagai karyawan Team Penuntasan

Kredit Macet atau yang sering kita kenal dengan sebutan TPKM.

2) Mengirimkan surat peringatan melalui kepala unit yang bertugas.

a) Dalam surat tersebut harus dicantumkam sampai berapa lama waktu /toleransi yang

diberikan untuk menanggapi surat tersebut, paling lama 1 (satu) minggu setelah surat

diterima.

b) Surat harus ditandatangani oleh Manager dan distempel oleh petugas perkreditan.

3) Mendatangi secara langsung dan melakukan pendekatan kepada anggota yang lalai akan

kewajibannya. Hal Ini dapat dilakukan oleh Kepala Unit ataupun Petugas TPKM atau karyawan

yang dapat melakukan tindakan pendekatan terhadap anggota tersebut.

4) Memanggil Anggota ke kantor Kopdit CU Cinta Kasih.

a) Anggota datang untuk menyelesaikan segala kewajibannya.

b) Anggota berhak mendapat penjelasan yang dapat diterima ataupun dimengerti oleh anggota

menyangkut tunggakan yang akan dibayar.

5) Mengambil Alih Agunan.

a) Tindakan ini dapat dilakukan apabila anggota sudah tidak sanggup lagi untuk membayar

segala sewajibannya kepada Kopdit CU Cinta Kasih.

b) Anggota harus membuat pernyataan dan membuat surat kuasa kepada Kopdit CU Cinta

Kasih, agar selanjutnya dapat dipertanggung jawabkan atas pengalihan kepemilikan agunan.

c) Sesuai Keputusan Pengadilan

6) Menjadwal Kembali Pinjaman.

a) Anggota yang sudah tidak dapat menyelesaikan segala kewajibannya sebaiknya

dijadwal kembali pinjamannya dengan membuat perjanjian pinjaman baru.

b) Adapun syarat daripada jadwal ulang pinjaman tersebut adalah sbb :

(1) Anggota telah menunggak lebih 3 (tiga) bulan.

(2) Anggota bersedia dan setuju terhadap adanya surat perjanjian pembaharuan

pinjaman.

(3) Anggota mampu mengembalikan pinjamannya dan bersedia membayar

kewajibannya setiap bulan agar tidak macet lagi.

c) Penjadwalan ulang dapat dilakukan dengan mengubah jangka waktu pinjaman, jadwal

pembayaran (penanggalan, tenggang waktu), dan jumlah angsuran.

d) Kelalaian kembali anggota setelah 2 bulan berturut-turut setelah penjadwalan ulang

maka secara otomatis anggota tersebut dikenakan kembali kewajiban seperti perjanjian

sebelum penjadwalan sesuai kesepakatan bersama.

Hal ini dilakukan apabila terjadi ketidakcocokan jadwal angsuran yang dibuat petugas

perkreditan dengankemampuan dan kondisi anggota. Pemecahannya adalah dengan

79

Page 80: Sop Final Kopdit Cu Ck

mengevaluasi dan menganalisis kembali seluruh kemampuan usaha anggota sehingga

cocok dan tepat dengan jadwal yang baru. Koperasi tidak perlu meneliti ulang tentang

jaminan dan segala bentuk perijinan yang ada dengan menggunakan perjanjian semula.

7). Retructuring

Menyelesaikan pinjaman bermasalah dengan tiga bentuk penataan yaitu :

a. Suplesi atau ditambah dana

b. Pembaharuan perjanjian pinjaman

c. Memperpanjang jangka waktu pinjaman

8). Reconditioning

Kopdit melakukan tindakan sebagai berikut :

a. Penundaan bunga atau pembebasan bunga

b. Penurunan tingkat suku bunga

c. Bunga dan saldo pinjaman menjadi pokok pinjaman

9) Rescheduling yaitu memperpanjang waktu pengembalian pinjaman

10). Penyelesaian Melalui Jaminan (Eksekusi)

Penyelesaian melalui jaminan dilakukan dengan cara:

a. Non Litigasi

1. Likuidasi Usaha

2. Parate Eksekusi

a). Ambil alih jaminan (Off Set)

b). Menjual Jaminan Dengan Lelang

b. Charge off

10) Proses Penyelesaian Pinjaman Bermasalah

1. Melakukan pemanggilan anggota secara tertulis oleh Manajer

2. Menganalisis/mengkaji ulang penyebab pinjaman bermasalah

3. Penentuan alternatif solusi

4. Pelaksanaan penanganan/penyelesaian

5. Monitoring dan evaluasi

80

Page 81: Sop Final Kopdit Cu Ck

11) Pembenahan pinjaman secara preventif ini oleh dilakukan oleh Ka. Unit/Kelompok tetap harus

diajukan kepada Bagian Perkreditan untuk disetujui. Setelah disetujui, maka proses berikutnya

sama seperti proses pembiayaan terhadap anggota baru.

12) Terhadap pinjaman yang menunggak antara 1 - 3 bulan, Ka.Unit/Kelompok harus

menginformasikan kepada Bidang Perkreditan melalui TPKM. Apabila dalam jangka waktu 6

hari kerja, anggota tetap tidak mengindahkan TPKM, maka Bidang Perkreditan dapat

melayangkan surat peringatan kepada anggota tersebut.

13) Penanganan anggota pinjaman bermasalah ditangani oleh Bidang Perkreditan dengan

melakukan pemanggilan anggota untuk mencari solusi atas pinjaman bermasalahnya.

14) Wewenang urusan/seksi Legal dan Remedial adalah menyelesaikan tunggakan anggota. Jika

kolektibilitas pinjamannya telah lancar kembali, maka dapat diserahkan lagi kepada Account

Officer.

15) Write off

Penghapus bukuan pinjaman anggota yang macet dengan menggunakan ke dana resiko.

5. Sanksi dan Denda

a. Anggota yang melalaikan pembayaran pinjamannya kepada koperasi dikenakan sanksi berupa

denda untuk setiap keterlambatan.

b. Besarnya denda tersebut harus dibuat dan disepakati pada saat penandatanganan perjanjian

pinjaman antara anggota dengan Kopdit CU Cinta Kasih P.Brayan.

c. Dana yang diperoleh dari denda tersebut menjadi pendapatan Kopdit CU Cinta Kasih P.

Brayan Medan.

d. Anggota dengan pinjaman bermasalah yang diberikan keringanan atas pinjamannya oleh

manajer dengan persetujuan Pengurus harus memenuhi ketentuan yang disepakati bersama

setelah dilakukan pembaruan atas pinjaman bermasalahnya.

e. Apabila anggota yang lalai sengaja ataupun dengan tidak sengaja melanggar kesepakatan

bersama maka secara otomatis diberlakukan ketentuan yang berlaku pada Kopdit CU Cinta

Kasih.

f. Apabila dalam proses penyelesaian anggota bersikeras dan tidak memiliki solusi terhadap

pinjaman bermasalahnya pada Kopdit CU Cinta Kasih maka upaya terakhir adalah dengan

menempuh jalur hukum.

g. Pinjaman diatas pagu perlindungan Daperma ditanggung oleh ahli waris.

81

Page 82: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MANAJEMEN KEUANGAN

KOPERASI KREDIT CU CINTA KASIH

P.BRAYAN MEDAN

BATASAN MANAJEMEN KEUANGAN KOPDIT CUCINTA KASIH

Manajemen keuangan menyangkut berbagai aktivitas yang berhubungan dengan perencanaan,

pengendalian dan pengambilan keputusan kegiatan keuangan (Aktiva, hutang, modal, pendapatan dan

biaya). Kegiatan manajemen keuangan biasanya dilakukan oleh manajer. Namun demikian, aktivitas

manajemen keuangan terkait juga dengan fungsi lain dalam semua kegiatan usaha simpan pinjam,

seperti: penghimpunan dana, penyaluran dana, operasional dan lain-lain. Manajemen keuangan sebagai

suatu subsistem dari sistem fungsi-fungsi pokok Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih P. Brayan Medan.

Pada umumnya, fungsi manajemen keuangan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kegiatan utama,

yaitu:

1. Kegiatan menggunakan dana. Kegiatan ini disebut juga sebagai keputusan investasi, yakni

mengalokasikan dana pada aktiva usaha terutama kegiatan penyaluran pinjaman dan kegiatan

investasi.

2. Kegiatan menghimpun dana atau biasa disebut dengan keputusan pendanaan. Kegiatan ini

mencakup berbagai aktivitas yang diarahkan untuk memperoleh dana yang dapat digunakan oleh

Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih dari berbagai sumber yang tersedia seperti : Simpanan Anggota,

BK3D Sumut dan CU. Primer.

3. Kebijakan Pengurus berkaitan dengan pembagian SHU.

Gambar 3. Kegiatan Utama Manajemen Keuangan

82

Page 83: Sop Final Kopdit Cu Ck

Keterangan:

1. Manajer perlu memperoleh dana dari anggota atau non anggota , baik berupa

simpanan, simpanan berjangka, pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang,

modal sendiri, SPD, CU Primer.

2. Dana yang diperoleh, kemudian disalurkan dalam bentuk pinjaman atau

diinvestasikan pada berbagai aktiva lainnya untuk memperoleh pendapatan

3. Hasil yang diperoleh sebagai dampak dari penyaluran dana dalam bentuk pinjaman

atau investasi lainnya diharapkan dapat menghasilkan Surplus Hasil Usaha (SHU),

yaitu selisih antara hasil yang diperoleh (pendapatan) dikurangi dengan biaya;

4. Surplus Hasil Usaha yang diperoleh dari hasil kegiatan , dapat dialokasikan:

Dikembalikan kepada anggota berupa pengembangan simpanan anggota dan

pengembangan jasa pinjaman anggota serta alokasi SHU.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa:

a. Manajemen keuangan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah kegiatan

mengelola keuangan dari usaha Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

berhubungan dengan kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk

anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

b. Manajemen keuangan penghimpunan dana adalah pengelolaan seluruh simpanan

yang terkumpul pada Koperasi Kredit CU Cinta Kasih sebagai modal kerja untuk

disalurkan sebagai pinjaman kepada anggota yang membutuhkan, pinjaman dan

investasi.

83

Page 84: Sop Final Kopdit Cu Ck

LANDASAN KERJA

a. Koperasi Kredit menyelenggarakan kegiatan usahanya berdasar nilai-nilai, norma

dan prinsip Koperasi sehingga dapat dengan jelas menunjukkan perilaku

Koperasi.

b. Koperasi Kredit adalah alat dari rumah tangga anggota untuk mandiri dalam

mengatasi masalah kekurangan modal atau kekurangan likuiditas.

c. Maju mundurnya Koperasi Kredit CU Cinta Kasih menjadi tanggung jawab

seluruh anggotanya sehingga berlaku asas self responsibility.

d. Anggota Koperasi Kredit CU Cinta Kasih berada dalam satu kesatuan sistem

kerja Koperasi, diatur menurut norma-norma yang terdapat di dalam AD, ART,

Pola Kebijakan Pengurus, SOP,SOM dan PUK.

e. Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus dapat memberikan manfaat yang lebih

besar kepada anggotanya jika dibandingkan dengan manfaat yang diberikan oleh

lembaga keuangan lainnya.

f. Koperasi Kredit CU Cinta Kasih berfungsi sebagai lembaga intermediasi dalam

hal ini Koperasi Kredit CU Cinta Kasih bertugas untuk menghimpun dana dari

anggota, SPD, dan CU Primer atau koperasi lainnya dan menyalurkan kembali

dana tersebut dalam bentuk pinjaman kepada anggota, biaya dan investasi.

Standar operasional prosedur yang berkaitan dengan penghimpunan dan

penyaluran dana telah dijelaskan pada Standar operasional prosedur pengelolaan

usaha, sedangkan Standar operasional prosedur manajemen keuangan Kopdit CU

Cinta Kasih meliputi:

1. Standar operasional prosedur Keseimbangan Arus Dana.

2. Standar operasional prosedur Penggunaan Dana untuk Investasi.

3. Standar operasional prosedur Penghimpunan Dana .

4. Standar operasional prosedur Manajemen Asset

5. Standar operasional prosedur Pembagian SHU.

6. Standar operasional prosedur Penilaian Kesehatan.

84

Page 85: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENENTUAN KESEIMBANGAN ARUS DANA

Pengaturan Likuiditas Minimum

Koperasi Kredit CUCinta Kasih harus dapat memperkirakan besarnya pengeluaran dalam

setiap hari, minggu atau bulan, sehingga likuiditas minimum dapat ditetapkan secara

lebih tepat. Kesemuanya itu perlu didukung oleh pencatatan-pencatatan yang akurat,

teliti, rapi dan sistematis.

Manajemen Aktiva – Pasiva

a. Dalam upaya menyeimbangkan arus dana Koperasi Kredit CU Cinta Kasih perlu

melakukan manajemen aktiva-pasiva dengan pendekatan asset allocation

approach.

b. Dana yang memiliki sifat perputaran yang cukup tinggi hendaknya

penggunaannya diprioritaskan dalam aktiva yang tingkat likuiditasnya cukup

tinggi. Sedangkan dana yang perputarannya relatif rendah, pengalokasiannya

diprioritaskan pada pemberian pinjaman dan aktiva jangka panjang lainnya.

Likuiditas Koperasi Kredit

1. Pengukuran likuiditas Koperasi Kredit CU Cinta Kasih dilakukan dengan cara

membandingkan pinjaman yang disalurkan dengan dana yang dihimpun, yang

besarnya antara 75 - 90% dari total dana yang dihimpun, yang terdiri dari

simpanan saham anggota, simpanan non saham anggota, penyisihan SHU

(cadangan umum).

2. Untuk mempertahankan likuiditas, Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus

membuat perencanaan dan pengendalian kas, dengan menyusun anggaran kas

baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

3. Untuk menjaga keseimbangan kas masuk dan kas keluar, Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih harus menyusun:

a. Perencanaan dan pengendalian arus kas dalam bentuk anggaran kas.

b. Perencanaan dan pengendalian cash inflow, cash outflow yang berkaitan

dengan penghimpunan dan penyaluran dana.

4. Untuk merencanakan dan mengendalikan cash flow, Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih harus menaksir kebutuhan kas dan penggunaan kelebihan kas secara

efektif, Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus menyusun anggaran kas untuk

merencanakan posisi likuiditas Koperasi Kredit sebagai dasar penentuan besarnya

85

Page 86: Sop Final Kopdit Cu Ck

pinjaman bila terjadi kekurangan dana atau investasi bila terjadi kelebihan dana.

Peraturan Keseimbangan Arus Kas

Standar operasional prosedur Keseimbangan arus kas pada Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih berkaitan dengan mengatur keseimbangan antara sisi penyediaan dana untuk

disalurkan kepada anggota berupa pinjaman, dan bila sewaktu-waktu anggota ingin

mengambil simpanannya, dana tersebut juga harus tersedia. Inilah kunci keberhasilan

usaha simpan pinjam yaitu “kepercayaan”. Selain itu pengelola Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih harus mampu menghimpun dana sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena

itu pengelola harus mampu membuat rencana penerimaan dan pengeluaran dana, yang

sering disebut sebagai perencanaan kas (anggaran kas), sebagai pedoman dalam

menjalankan roda usaha.

Ketentuan Perencanaan Kas

Keseimbangan arus kas dapat direncanakan dengan menyusun perencanaan kas,

Beberapa ketentuan umum dalam menyusun perencanaan kas (anggaran kas), antara lain:

1. Anggaran kas menunjukkan rencana aliran kas masuk, aliran kas keluar, dan

posisi kas akhir pada setiap periode.

2. Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih harus menyusun rencana aliran kas baik jangka

panjang maupun jangka pendek.

3. Pada dasarnya, anggaran kas terdiri dari dua bagian, yaitu rencana penerimaan kas

dan rencana pengeluaran kas.

4. Jika terjadi defisit kas, pengelola harus mencari alternatif menambah kas dan

perlunya perencanaan penggunaan dana/investasi jika terjadi kelebihan kas.

5. Anggaran kas memiliki hubungan erat dan langsung dengan anggaran lain

misalnya rencana penyaluran kredit dan penarikannya, anggaran simpanan saham,

anggaran simpanan non saham, anggaran piutang, anggaran biaya, dan anggaran

pengeluaran modal.

6. Tujuan utama anggaran kas adalah:

a. Menunjukkan kemungkinan posisi kas sebagai akibat dari operasi usaha

simpan pinjam.

b. Identifikasi kemungkinan kekurangan atau kelebihan kas.

c. Menentukan perlunya penghimpunan dana, pembiayaan dan penggunaan

dana atau terjadinya kas yang menganggur untuk investasi.

d. Mengkoordinasikan kas dengan jumlah modal kerja, penyaluran kredit,

penerimaan simpanan, investasi dan hutang.

e. Menentukan dasar yang sehat untuk pengendalian posisi kas secara terus

menerus.

86

Page 87: Sop Final Kopdit Cu Ck

Jangka Waktu Perencanaan Kas

Jangka waktu penyusunan anggaran kas dapat disusun untuk jangka waktu:

1. Anggaran kas jangka panjang, disesuaikan dengan dimensi waktu dari

pengeluaran modal dan rencana laba strategis jangka panjang. Estimasi

penerimaan kas (terutama dari piutang atas penyaluran kredit) dan estimasi

pengeluaran kas (terutama untuk biaya-biaya, pengeluaran modal, dan

pembayaran utang).

2. Anggaran kas jangka pendek, disesuaikan dengan rencana laba taktis jangka

pendek. Anggaran kas jangka pendek memerlukan rencana atau estimasi aliran

kas masuk dan kas keluar yang rinci yang secara langsung berkaitan dengan

rencana laba tahunan, misalnya estimasi penerimaan kas dari tagihan atas

penyaluran kredit dan estimasi pengeluaran kas untuk pemberian pinjaman.

3. Anggaran kas untuk operasional, digunakan oleh usaha simpan pinjam terutama

untuk perencanaan dan pengendalian aliran kas masuk dan kas keluar

berdasarkan kegiatan sehari-hari (day to day operation). Tujuan utama

anggaran ini adalah untuk pengendalian kas yang dinamis atas posisi kas.

Pendekatan Penyusunan Anggaran Kas

1. Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas:

a. Sumber-sumber penerimaan kas muncul dari transaksi-transaksi seperti

penerimaan dari angsuran pinjaman, simpanan saham, simpanan non saham,

bunga, penjualan aktiva tetap/inventaris, dan penghasilan lain-lain.

b. Pengeluaran kas muncul dari berbagai pembayaran tunai, misalnya untuk

penyaluran pinjaman, pembayaran kembali simpanan, gaji karyawan, biaya-

biaya tunai, pembelian aktiva tetap untuk periode yang bersangkutan, pajak dan

pembayaran SHU.

2. Pendekatan akuntansi keuangan, digunakan untuk penyusunan anggaran kas jangka

panjang.

Prosedur Penyusunan Anggaran Kas

Prosedur penyusunan anggaran Kas dapat dilakukan secara bertahap sebagai berikut:

1.Bagian keuangan bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian posisi

kas.

2.Berbagai jenis elemen arus kas masuk seperti:

a. Penerimaan simpanan saham dan non saham.

b. Penerimaan angsuran pinjaman, baik pokok maupun bunga.

c. Penerimaan dana dari Bank,BK3D,Inkopdit dan lembaga keuangan

87

Page 88: Sop Final Kopdit Cu Ck

lainnya.

d. Penerimaan pendapatan operasional berupa pendapatan bunga pinjaman,

provisi dan administrasi, dll.

3. Berbagai elemen pengeluaran kas yang biasanya dikeluarkan oleh Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih , seperti:

a. Pemberian pinjaman.

b. Penarikan simpanan berupa simpanan saham dan simpanan non saham.

c. Pembayaran biaya-biaya usaha dan organisasi.

d. Penyetoran ke bank, Puskopdit, Inkopdit dan lembaga keuangan lainnya.

e. Pembayaran simpanan Saham dan Non Saham anggota Koperasi Kredit

CU Cinta Kasih yang keluar.

f. Penyertaan (investasi) pada Puskopdit dan aktiva tetap.

4. Dasar penyusunan anggaran kas menggunakan pendekatan jumlah penyaluran

pinjaman atau penerimaan simpanan dengan memperhatikan likuiditas yang

berlaku di Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

5. Perencanaan penerimaan kas dari berbagai elemen penerimaan yang dapat

digunakan sebagai sumber penerimaan kas Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

6. Perencanaan Pengeluaran kas dari berbagai elemen pengeluaran yang dapat

digunakan sebagai sumber pengeluaran kas Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

7. Perencanaan penerimaan piutang atas pinjaman yang diberikan, dengan

memperhatikan jangka waktu pelunasan pinjamannya (Kolektibilitas Pinjaman),

sehingga dapat direncanakan/ diprediksikan penjadwalan dari rencana penerimaan

piutang.

8. Gunakan form A1 untuk menyusun anggaran Kas Sementara

9. Tentukan kas minimal yang harus tersedia

10. Bila terjadi defisit kas, maka harus ditentukan secara realistis alternatif

pemenuhan kebutuhan dana untuk menutup defisit

11. Bila terjadi kelebihan dana, tentukan secara realistis alternatif penggunaan dana

12. Susunlah anggaran kas final, dengan menggunakan form A2

13. Koperasi Kredit harus mampu mengatur arus dana agar selalu seimbang antara

arus dana yang masuk dan arus dana yang keluar.

Pengendalian Kas

Realisasi penerimaan dan pengeluaran kas biasanya berbeda dengan rencana seperti yang

ditunjukkan dalam rencana lainnya hal ini disebabkan oleh:

a. Perubahan variabel-variabel yang mempengaruhi kas, misalnya perubahan tingkat

pajak.

88

Page 89: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. Kejadian-kejadian yang mendadak dan tidak diharapkan yang mempengaruhi

operasi usaha simpan pinjam.

c. Kurangnya pengendalian kas.

a) Sistem pengendalian kas yang efektif sangat penting mengingat akibat-akibat

potensial yang mungkin terjadi.

b) Jika koperasi menghadapi situasi yang bisa menyebabkan kesulitan kas,

pengelola dapat menghindari atau mengurangi situasi terburuk dengan cara:

1) Meningkatkan pengembalian pinjaman.

2) Mengurangi biaya-biaya kas.

3) Menunda pengeluaran modal.

4) Menunda pembayaran pinjaman.

5) Mengubah waktu operasi yang mempengaruhi kas.

c) Dengan asumsi bahwa perencanaan telah dilaksanakan dengan efektif, maka

selanjutnya pengendalian kas sebaiknya dilakukan dengan dua prosedur

sebagai berikut:

1) Evaluasi terus menerus (continuous evaluation). Evaluasi dilakukan secara

terus menerus dan memperhitungkan kemungkinan posisi kas di masa

yang akan datang. Hal ini meliputi evaluasi periodik dan laporan rutin

(biasanya bulanan) dan estimasi posisi kas yang akan datang (periode

sisa).

2) Pengendalian kas dengan catatan data harian atau mingguan.

d) Tujuan pencatatan harian atau mingguan adalah untuk meminimalkan biaya

bunga serta mempertahankan jumlah kas yang cukup. Cara ini digunakan

apabila permintaan kas yang sangat tidak teratur (berfluktuasi).

Prosedur Pengendalian Kas

1. Menggunakan form A3, untuk menyusun realisasi penerimaan dan pengeluaran

kas periode sebelumnya

2. Menggunakan form A4, untuk melihat realisasi penerimaan dan pengeluaran

kas sebelumnya dan dengan menggunakan realisasi tersebut disunsunlah

anggaran penerimaan dan pengeluaran kas

3. Menggunakan form A5, Untuk menyusun ringkasan pengendalian kas

89

Page 90: Sop Final Kopdit Cu Ck

Form Penyusunan Anggaran Kas dan Pengendalian Kas

Anggaran Kas Sementara

Form A1

Bln/Waktu

Saldo kas

Penerimaan kas Jumlah

Pengeluaran Saldo Kas

awal Kas Akhir

Januari

Pebruari

Maret

Triwulan1

Triwulan2

Triwulan3

Triwulan4

Jumlah

Rencana Pembelanjaan :

Kebutuhan kas untuk bulan:

Februari Rp ……………………1)

Maret Rp ………………..…..2)

Triw II Rp …..…………..……3)

90

Page 91: Sop Final Kopdit Cu Ck

Anggaran Kas Final

Form A 2

Saldo kas Penerimaan kas Jumlah Pengeluaran Saldo Kas

awal Kas Akhir

Januari

Pebruari

Maret

Triwulan 1

Triwulan 2

Triwulan 3

Triwulan 4

Jumlah

Penggunaan Kelebihan Dana:

4) Pengembalian

pinjaman(September):

Pinjaman bulan Pebruari =

Pinjaman bulan Maret =

5) Pengembalian

pinjaman(Oktober):

Pinjaman Triwulan =

91

Page 92: Sop Final Kopdit Cu Ck

Laporan Posisi Kas Harian

Bulan : ……………

Form A 3

Aliran Kas

Masuk Aliran Kas Keluar

Tgl Hari

Saldo Tagihan

Sumber Pemba. Pemba. Biaya Pengel.

Kas Penyaluran

Jumla

h Jumlah

Lain Utang upah Operasi Lain

Pinjaman

Sel.

Rabu

Kam

Jum

Sab

Sen

Sel

Rab

dst

92

Page 93: Sop Final Kopdit Cu Ck

Laporan Posisi Kas Bulanan

Pada :…………………..

Form A 4

Form A 5

Saldo akhir bulan dianalisa :

Realisasi

Jumlah Rp ……………………..

Saldo rata-rata harian

(berdasarkan jumlah hari kerja) Rp ……………………..

Budget :

Jumlah Rp ……………………..

Saldo rata-rata harian

(berdasarkan jumlah hari kerja) Rp ……………………..

93

Page 94: Sop Final Kopdit Cu Ck

PENGGUNAAN KELEBIHAN DANA

Peraturan Penggunaan Dana

1) Apabila Koperasi Kredit CU Cinta Kasih masih memiliki kelebihan dana setelah

anggota mendapat pelayanan sepenuhnya, maka calon anggota dapat dilayani.

2) Secara bertahap penggunaan kelebihan dana dapat dilakukan untuk:

a) Menempatkan pada bank dan lembaga keuangan lainnya.

b) Mengembangkan dana simpanan melalui investasi lainnya.

c) Simpanan dan atau simpanan berjangka pada Puskopdit.

3) Untuk memanfaatkan kelebihan dana seperti pada butir 2 di atas harus

memperhatikan:

a) Batas maksimum pemberian pinjaman kepada anggota yang ditetapkan dalam

Rapat Anggota.

b) Pemanfaatan dana yang lebih harus dapat meningkatkan keuntungan Koperasi

Kredit secara signifikan.

c) Dalam memanfaatkan kelebihan dana tersebut harus tetap memperhatikan

likuiditas Koperasi Kredit

d) Harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam penyaluran

pinjaman kepada anggota karena penggunaan dana tersebut mengandung risiko.

e) Dalam penempatan dana untuk sarana investasi lainnya terlebih dahulu harus

melalui Rapat Pengurus.

Prosedur Penggunaan Kelebihan Dana

Penggunaan kelebihan dana Koperasi Kredit untuk investasi dalam bentuk yang lain

diperlukan Standar operasional Prosedur lain antara lain:

1. Penyusunan rencana penggunaan kelebihan dana tersebut dalam bentuk kelayakan

dengan mempertimbangkan:

1) Ketersediaan dana yang dapat diinvestasikan dengan keperluan investasinya

2) Lamanya dana tersebut dapat digunakan

3) Return yang dapat diterima oleh Koperasi Kredit

4) Risiko investasi tersebut

5) Jangka waktu pengembalian investasi

6) Manfaat lain yang dapat diperoleh oleh Koperasi Kredit dan anggotanya

a) Kelayakan yang telah disusun, disampaikan kepada pengurus untuk dipelajari,

b) Diskusikan kelayakan tersebut dengan pengurus untuk memperoleh

rekomendasi bahwa rencana investasi tersebut dapat dilaksanakan atau

dibatalkan.

94

Page 95: Sop Final Kopdit Cu Ck

c) Setelah memperoleh rekomendasi untuk dilaksanakan dari Manajer/Pengurus,

Persiapkan syarat-syarat administrasi dan tehnis lainnya untuk

menindaklanjuti investasi tersebut.

d) Bicarakan secara detail mengenai rincian rencana kegiatan investasi tersebut

dengan mitra kerja, seperti persyaratan dan prosedur, prediksi cash flow,

pembagian keuntungan dan risiko, dan diskusikan hak dan kewajiban masing-

masing pihak.

e) Buatlah Nota kesepakatan mengenai kerja sama tersebut, dan ditandatangani

oleh kedua belah pihak

f) Apabila Nota kesepakatan telah disetujui, mulailah kegiatan investasi tersebut

g) Pada saat kegiatan sudah dilaksanakan lakukan monitoring secara rutin.

h) Pada setiap akhir tahapan kegiatan harus dilakukan evaluasi dan penilaian-

penilaian sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.

PENGHIMPUNAN DANA DARI PIHAK LUAR

Peraturan Penghimpunan Dana dari Pihak Luar

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih dapat menghimpun pinjaman dari:

a. Puskopdit BK3D Sumut

b. Kopdit lain

c. Sumber lain yang syah.

Hal lain yang harus dipertimbangkan dalam menghimpun pinjaman adalah:

1. Cost of fund, harus dicari pinjaman yang membebani biaya modal lebih kecil dari

bunga pinjaman setelah dikurangi biaya operasional.

2. Jumlah pinjaman, harus disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka melayani

kebutuhan anggota.

3. Jangka waktu pinjaman, harus disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Angsuran, besarnya angsuran harus terjangkau oleh Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih.

Standar Operasional dan Prosedur Penghimpunan Dana dari Pihak Luar

Standar operasional prosedur Penghimpunan Dana dari pihak luar dapat ditetapkan

sebagai berikut:

1. Tentukan berbagai macam alternatif sumber dana yang dapat diakses oleh Koperasi

Kredit

2. Tetapkan rencana penggunaan dana tersebut dengan pasti dan jelas.

3. Buatlah perencanaan yang jelas, rinci dan terukur berkaitan dengan rencana

95

Page 96: Sop Final Kopdit Cu Ck

penggunaan dana tersebut, seperti:

a) Alternatif sumber dana yang paling memungkinkan untuk diakses

b) Kesesuaian jumlah pinjaman dengan kebutuhannya

c) Beban penggunaan dana tersebut bagi Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

d) Jangka waktu penggunaan dana

e) Besarnya angsuran

f) Risiko yang akan ditanggung oleh Koperasi Kredit

g) Jaminan yang diperlukan

4. Sampaikan perencanaan tersebut kepada Pengurus Koperasi Kredit, untuk dipelajari.

5. Diskusikan perencanaan tersebut untuk memperoleh masukan dan kesepakatan dari

rencana penghimpunan dana tersebut.

6. Perbaiki perencanaan tersebut setelah memperoleh masukan dan persetujuan dari

pengurus.

7. Pengurus mengajukan rencana tersebut ke Puskopdit Bekatigade Sumut dan atau

Kopdit Primer.

8. Carilah alternatif sumber dana yang paling memungkinkan dan sesuai dengan kondisi

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

9. Diskusikan secara rinci tawaran yang dapat diberikan oleh Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih kepada calon penyandang dana

10. Diskusikan permintaan yang diinginkan oleh calon penyandang dana

11. Buatlah nota kesepakatan apabila telah sepakat dengan pihak penyandang sumber

dana, jelaskan hak dan kewajiban masing-masing

12. Dana yang diterima harus digunakan sesuai dengan peruntukkannya, jangan dialihkan

penggunaannya

13. Monitor secara rutin penggunaan dana tersebut

14. Evaluasi dampak dari penggunaan dana tersebut bagi kedua belah pihak yang

berkaitan dengan:

a) Manfaat yang diperoleh oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

b) Return yang diperoleh

c) Kemampuan membayar angsuran dan bunganya

15. Monitoring dan evaluasi harus dilakukan sampai dengan hak dan kewajiban kedua

belah pihak telah selesai

96

Page 97: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR OPERASIONAL PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Peraturan Penyajian Laporan Keuangan

1) Periodisasi Laporan Keuangan

Pada setiap akhir periode tahun buku Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus dapat

menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola

Koperasi Kredit terhadap para anggotanya, selain itu laporan keuangan juga

digunakan sebagai ukuran keberhasilan pengelolaan usaha selama satu periode.

2) Lingkup Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Koperasi meliputi Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan

Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan (PSAK No. 27 Tahun 1999, Paragraf

74).

3) Pengguna Laporan Keuangan

Pengguna laporan keuangan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah anggota,

kreditur, pemerintah dan pihak lain yang berkepentingan, maka laporan keuangan

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus memenuhi kriteria yang berlaku umum,

yaitu:

a) Dapat dipahami.

b) Relevan – materialistik.

c) Keandalan (penyajian yang jujur, substantial, netral, sehat dan lengkap).

d) Dapat dibandingkan.

Fungsi Laporan Keuangan

Laporan keuangan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang disusun harus berfungsi

sebagai:

1. Bagian dari laporan pertanggungjawaban Pengurus selama satu periode akuntansi,

sehingga dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai hasil kerja dan prestasi

Koperasi.

2. Bagian dari sistem pelaporan keuangan Koperasi Kredit yang ditujukan untuk pihak

eksternal.

3. Sumber informasi penting bagi anggota, sehingga anggota dapat menilai manfaat

ekonomis yang diberikan oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih dan berguna juga

untuk:

a) Mengetahui prestasi Koperasi Kredit yang bertugas memberikan pelayanan

kepada anggota selama satu periode.

b) Mengetahui sumber daya ekonomis yang dimiliki Koperasi Kredit, kewajiban

dan kekayaan bersih (ekuitas) Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

c) Mengetahui besarnya promosi ekonomi anggota yang dihasilkan oleh Koperasi

97

Page 98: Sop Final Kopdit Cu Ck

Kredit selama satu periode.

d) Mengetahui transaksi/kejadian dan keadaan yang mengubah sumber daya

ekonomis, kewajiban dan kekayaan bersih dalam satu periode.

e) Mengetahui informasi penting lainnya untuk mengetahui keadaan keuangan

jangka pendek dan jangka panjang (likuiditas dan solvabilitas) serta prestasi

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih dalam melayani anggota.

Neraca

1. Neraca harus menyajikan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih pada waktu tertentu.

2. Penyajian pos aktiva dan kewajiban dalam neraca Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar, namun sedapat mungkin tetap

disusun menurut tingkat likuiditas dan jatuh temponya.

3. Bentuk laporan neraca Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus mengikuti ketentuan

yang berlaku.

a. Aktiva Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

1) Kas/Bank. Kas adalah uang tunai yang tersimpan di Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih, sedangkan Bank adalah Tabungan atau simpanan lain

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih di Bank tertentu yang likuid.

2) Simpanan Saham dan Non Saham pada Puskopdit .

3) Pinjaman anggota, adalah tagihan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih akibat

transaksi pemberian pinjaman kepada anggota.

4) Piutang lain-lain, baik sebagai akibat dari transaksi pelayanan Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih kepada anggota.

5) Penyisihan piutang tak tertagih, adalah nilai tertentu sebagai pengurang

atas nilai nominal piutang, sebagai risiko piutang tak tertagih.

6) Penyertaan jangka panjang (investasi jangka panjang) adalah kekayaan Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih yang diinvestasikan kepada Koperasi lain atau perusahaan

lain diantaranya terdiri dari:

a. Penyertaan pada Koperasi Sekunder (Puskopdit ) atau Tertier (Inkopdit) baik dalam bentuk simpanan maupun untuk penyertaan untuk usaha tertentu.

b. Penyertaan pada non Koperasi, adalah aktiva atau kekayaan Koperasi yang diinvestasikan kepada wirakop maupun perusahaan lain, baik dalam bentuk simpanan maupunpenyertaan dalam usaha tertentu.

98

Page 99: Sop Final Kopdit Cu Ck

b. Aktiva tetap, adalah aktiva Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

diinvestasikan dalam kekayaan yang terikat lebih dari satu periode

akuntansi ( lebih dari 1 tahun) diantaranya dalam bentuk:

a) Tanah/hak atas tanah, adalah kekayaan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

diinvestasikan dalam bentuk tanah milik atau hak atas tanah.

b) Bangunan, adalah kekayaan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

diinvestasikan dalam bentuk bangunan.

c) Kendaraan adalah kekayaan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

diinvestasikan dalam bentuk kendaraan.

d) Inventaris, adalah kekayaan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

diinvestasikan ke dalam bentuk berbagai bentuk peralatan.

e) Akumulasi penyusutan, adalah nilai tertentu sebagai pengurang atas nilai

perolehan suatu aktiva tetap yang dimiliki Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

sebagai akibat dari berlalunya waktu penggunaan.

f) Aktiva lain-lain, adalah aktiva yang dimiliki Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

selain dari aktiva yang telah disebutkan di atas

c. Pasiva Koperasi Kredit CU Cinta Kasih Kewajiban Koperasi Kredit CU Cinta Kasih meliputi:

a) Simpanan Koperasi, yang merupakan simpanan anggota yang

dipercayakan kepada Koperasi Kredit CU Cinta Kasih untuk dikelola.

b) Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka), Simpanan Pendidikan (Sipandik),

Simpanan Hari Tua (SHT), adalah simpanan anggota, yang

penyetorannya dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu menurut perjanjian.

c) Simpanan Non Saham Sibuha adalah simpanan anggota, yang

penyetorannya dan penarikannya dapat dilakukan pada setiap hari kerja.

d) Simpanan Non Saham Sihara adalah simpanan anggota, yang

penyetorannya dapat dilakukan setiap hari kerja dan penarikannya dapat

dilakukan 14 hari kerja sebelum Hari Raya Keagamaan.

e) Simpanan non saham Simesra, Siroda, Siperkasa, Simpel adalah simpanan

anggota yang penyetoran dilakukan setiap hari kerja dan penarikannya

sesuai ketentuan yang berlaku pada Kopdit CU Cinta Kasih.

f) Beban yang masih harus dibayar, meliputi beban-beban seperti

pengembangan simpanan anggota, pengembangan jasa pinjaman anggota,

pengembangan SDM Pengurus/Pengawas, Pra RAT dan RAT, Iuran

Solidaritas, Pengembangan Wilayah Kerja, Pengembangan Sosial,

99

Page 100: Sop Final Kopdit Cu Ck

Simpanan Khusus Hari Tua dan lain-lain yang masih menjadi kewajiban

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

g) Pinjaman yang diterima, merupakan kewajiban kepada pihak lain, karena

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih telah memperoleh pinjaman baik jangka

pendek maupun jangka panjang.

d. Modal Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

1. Modal Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah modal Koperasi yang berasal

dari simpanan para pemiliknya (anggota) atau simpanan yang menentukan

kepemilikan pada Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, yang bercirikan

menanggung risiko atau berpendapatan tidak tetap dan merupakan klaim

anggota pada saat anggota ke luar atau Koperasi dibubarkan, diantaranya

adalah:

a. Simpanan pokok. Adalah berasal dari anggota yang disetorkan hanya

satu kali selama menjadi anggota. Besarnya untuk anggota biasa dan

anggota luar biasa tidak sama dan apabila anggota mengundurkan diri

Simpanan Pokok menjadi pendapatan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

b. Simpanan wajib adalah berasal dari anggota yang disetorkan secara

periodik selama menjadi anggota, besarnya diantara anggota dapat

berbeda dan tidak dapat ditarik selama masih menjadi anggota.

c. Simpanan Sukarela adalah berasal dari anggota yang disetorkan secara

periodik selama menjadi anggota, besarnya diantara anggota dapat

berbeda.

2. Modal Koperasi Kredit CU Cinta Kasih sebagai ekuitas atau kekayaan bersih

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang memenuhi kriteria ekuitas (equity

capital) yaitu:

a. Berasal dari Anggota Koperasi Kredit Cinta Kasih

b. Berpendapatan tidak tetap atau menanggung risiko.

c. Merupakan klaim pemiliknya (anggota) pada saat Koperasi dilikuidasi

atau anggota mengundurkan diri dari keanggotaan.

d. Tertanam dalam Koperasi Kredit CU Cinta Kasih dalam jangka panjang

tidak terbatas, atau permanen (jangka panjang tidak terbatas).

e. Modal Koperasi Kredit CU Cinta Kasih sebagai ekuitas permanen

diantaranya terdiri dari:

a) Cadangan Umum yang berasal dari penyisihan SHU Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang sudah jelas tujuannya, sehingga cadangan dapat dikatakan sebagai dana yang seharusnya ke luar.

b) Cadangan Resiko Pinjaman berasal dari penyisihan SHU Kopdit CU Cinta Kasih yang bertujuan untuk resiko pinjaman yang

100

Page 101: Sop Final Kopdit Cu Ck

pengaturannya sesuai pola kebijakan Pengurus.

c) Hibah, adalah modal Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang berasal dari pemberian yang tidak mengikat atau tanpa syarat tertentu.

d) Modal penyertaan, status modal penyertaan yang diakui sebagai ekuitas atau perlu ditegaskan di dalam catatan bahwa ekuitas yang dimaksud adalah ekuitas unit usaha atau proyek yang dibiayai dengan modal penyertaan, berarti tanggungan risiko dan atau pembagian hasil usaha untuk modal penyertaan hanya sebatas yang berhubungan dengan unit usaha/proyek saja dan bukan tanggungan risiko atau pembagian hasil dari Koperasi secara keseluruhan.

Laporan Perhitungan Hasil Usaha

Perhitungan hasil usaha harus memuat hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi

kotor dengan Puskopdit, Inkopdit, wirakop dan Koperasi Kredit lainnya.

Laporan perhitungan hasil usaha terdiri dari:

a. Kontribusi anggota, yang memuat mengenai:

1) Pendapatan bunga, provisi pinjaman, administrasi Sibuha, Sipandik, SHT,

Sisuka, Simesra, Siperkasa, Siroda, Simpel, Uang Pangkal, Denda dan

operasional lainnya.

2) Biaya pelayanan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, yang memuat beban

bunga yang harus dibayar Koperasi Kredit atas dana yang diperoleh

(pinjaman).

3) Partisipasi netto, selisih partisipasi bruto dikurangi dengan beban pokok.

b. Laba atau rugi dari transaksi dengan Puskopdit, Inkopdit, wirakop dan Koperasi

Kredit lainnya.

1) Pendapatan bunga, jasa administrasi dan operasional lainnya yang diterima

dari non anggota.

2) Beban pokok, berupa beban modal/pinjaman (cost of fund) dari dana

pinjaman.

3) Laba atau rugi kotor, merupakan selisih antara pendapatan bunga, jasa

administrasi dan operasional dikurangi dengan beban pokok. .

c. Beban operasional berkaitan dengan beban operasional Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih seperti biaya gaji, biaya administrasi dan seterusnya.

d. Biaya Organisasi

e. Pendapatan dan laba non operasional, pendapatan yang diperoleh dari luar usaha,

dan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan non usaha.

f. Hasil Usaha Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, merupakan gabungan dari sisa

kontribusi anggota dengan laba atau rugi dari transaksi dengan Puskopdit,

Inkopdit, wirakop dan Koperasi Kredit lainnya.

101

Page 102: Sop Final Kopdit Cu Ck

g. SHU.

Laporan Arus Kas

1. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan mengenai perubahan

kas yakni penjumlahan saldo awal kas dengan penerimaan kas, yang kemudian

disebut jumlah kas tersedia dikurangi dengan pengeluaran kas dan hasilnya

disebut saldo akhir kas.

2. Koperasi Kredit harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan

dalam PSAK No. 2 dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang

tak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian

laporan keuangan.

3. Koperasi harus menyajikan laporan arus kas selama periode tertentu dan

diklasifikasikan menurut aktivitas operasi dan pendanaan.

4. Batasan pengertian PSAK No.2 Paragraf 5:

a. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan Tabungan di Bank.

b. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid,

berjangka pendek dan yang cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu

tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.

c. Arus kas adalah arus masuk dan arus ke luar atau setara kas.

d. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih (principal revenue producing activities) dan aktivitas

lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

e. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang

serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

f. Aktivitas pendanaan (financing) adalah aktivitas yang mengakibatkan

perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih.

102

Page 103: Sop Final Kopdit Cu Ck

MANAJEMEN ASSET TETAP (FIXED ASSET)

Pengertian

Asset tetap adalah asset yang memiliki manfaat dalam jangka panjang (lebih dari satu

kali/tahun penggunaan), dipergunakan secara aktif untuk kegiatan usaha, dan tidak

untuk dijual kembali untuk memperoleh pendapatan, seperti tanah, gedung,

kendaraan, komputer, alat-alat kantor dan sebagainya yang dimiliki oleh Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih. Aktiva tetap digolongkan sebagai berikut :

Gambar 4. Penggolongan Aktiva Tetap

103

Page 104: Sop Final Kopdit Cu Ck

Peraturan Manajemen Aktiva Tetap

Peraturan pengelolaan asset Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, berkaitan dengan

pengamanan aktiva tetap tersebut, baik pengamanan fisiknya maupun pengamanan dalam

penggunaan. Pengamanan secara fisik berkaitan dengan pengadministrasian asset-asset

yang dimiliki oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih sedangkan pengamanan dalam

penggunaannya berkaitan dengan pembebanan biaya atas penggunaan asset tersebut

kepada produk atau jasa yang dihasilkan oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

Aktiva tetap yang digunakan untuk menjalankan usaha dapat digunakan berulang-ulang

(manfaat lebih dari satu kali penggunaan) atau lebih dari satu tahun. Semua sumber daya

yang digunakan/dikorbankan untuk menjalankan usaha, termasuk aktiva tetap merupakan

beban/biaya yang harus ditanggung oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih. Beban dari

penggunaan aktiva tetap (sebagai pengeluaran modal) adalah sebesar depresiasi yang

dialokasikan dari harga perolehan.

Jadi depresiasi aktiva tetap adalah merupakan pengalokasian harga perolehan aktiva tetap

secara berangsur-angsur kepada produk/jasa yang dihasilkan karena penggunaan aktiva

tetap tersebut. Depresiasi hanya merupakan pengalokasian dari harga perolehan, maka

pada saat pembebanan depresiasi sebagai biaya hanya merupakan alokasi bukan/tidak

perlu pengeluaran uang tunai. Ini adalah salah satu contoh biaya yang tidak perlu disertai

dengan pengeluaran uang tunai (kas).

Deplesi, merupakan alokasi dari harga perolehan sumber-sumber alam kepada

periode-periode penerimaan manfaat dari sumber itu, yang dibebankan sebagai biaya,

tetapi sebagai biaya yang tidak perlu disertai pengeluaran kas.

Amortisasi, adalah alokasi dari harga perolehan aktiva tetap tidak berwujud ke periode-

periode yang menerima manfaat dari aktiva tersebut, yang dibebankan sebagai biaya

tetapi sebagai biaya yang tidak perlu disertai pengeluaran kas.

Standar Operasional Prosedur Manajemen Asset

Inventarisasi Aset Tetap

Pengelolaan aktiva tetap baik yang berwujud maupun tidak berwujud dalam rangka

pengamanan asset Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, sebaiknya Koperasi Kredit harus

membuat buku inventaris dengan:

1. Menyusun daftar inventaris yang berkaitan dengan asset tersebut.

2. Melengkapi surat-surat yang diperlukan berkaitan dengan asset-asset tersebut

(sertifikat, akta jual beli, BPKB dan sebagainya).

3. Menetapkan metode depresiasi dari setiap asset yang dimiliki dengan surat

keputusan dari Management yang disetujui Pengurus).

4. Menetapkan tanggal perolehan, harga perolehan, taksiran waktu penggunaannya

104

Page 105: Sop Final Kopdit Cu Ck

5. Melakukan penjualan secara terbuka terhadap asset tetap yang sudah habis umur

ekonomisnya atau terpaksa harus diganti.

6. Memproduktifkan semua aktiva tetap yang dimiliki oleh Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota, bagi asset

yang tidak produktif sebaiknya dijual, atau diinvestasikan pada kegiatan usaha

yang lain.

Contoh :

Tabel : Daftar Inventaris Aktiva Tetap Koperasi

Taksiran UE = Taksiran Umur Ekonomis

Dengan membuat daftar inventaris, minimal hal ini akan dapat mengamankan asset-

asset yang dimiliki oleh Koperasi Kredit CU Cinta Kasih. Dan sebaiknya diarsipkan

secara khusus bersama surat-surat bukti kepemilikannya.

Penentuan Harga Pokok Perolehan

Harga pokok/perolehan aktiva tetap adalah seluruh pengorbanan untuk memperoleh

sampai kondisi siap pakai. Harga perolehan meliputi ; harga faktur dikurangi potongan,

ditambah biaya balik nama, biaya instalasi, biaya pengangkutan, biaya percobaan dan

lain-lain.

Perolehan aktiva tetap dapat dilakukan melalui :

1. Pembelian tanah;

2. Pembelian kredit jangka panjang;

3. Pembelian gabungan;

4. Hibah;

5. Dibangun sendiri

105

Page 106: Sop Final Kopdit Cu Ck

Sedangkan untuk aktiva tetap tak berwujud yang merupakan hak keistimewaan dan

keunggulan kompetitif. Hak perolehannya dapat berupa kontrak, lisensi dan dokumen

lain. Harga pokok perolehannya sebesar pengeluaran yang digunakan untuk

memperoleh hak, keistimewaan dan keunggulan kompetitif tersebut.

Untuk tanah yang dieksploitasi (sumber alam), harga perolehannya adalah sejumlah kas

yang dikorbankan untuk memperoleh sumber itu sampai kondisi siap dieksploitasi..

Prosedur Perhitungan Depresiasi

Besar kecilnya depresiasi, deplesi dan amortisasi yang dibebankan kepada setiap periode

akuntansi dipengaruhi oleh empat variabel, yaitu :

1. Harga perolehan;

2. Taksiran umur ekonomis.

3. Taksiran nilai residu.

4. Pola penggunaan aktiva tersebut.

Selain variabel-variabel di atas nilai depresiasi juga dipengaruhi oleh metode depresiasi

yang digunakan yaitu :

Metode garis lurus, menetapkan beban depresiasi setiap periode sama besar nilainya;

Harga Perolehan – Taksiran Nilai Sisa

Depresiasi/Tahun =Taksiran Umur Ekonomis

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBAGIAN SHU

Peraturan Pembagian SHU

Pembagian SHU tahun berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam ART

Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah sebagai berikut:

1. Cadangan Umum 10%

2. Pengembangan SDM Pengurus Pengawas 10%

3. Resiko Pinjaman Anggota 2.5%

4. Simpanan Khusus Hari Tua 3.5%

5. Pengembangan Wilayah 1%

6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1%

7. Pengembangan Sosial 1%

8. Pengembangan simpanan anggota yang dibagikan kepada anggota.

9. Pengembangan jasa pinjaman anggota dibagikan kepada anggota yang lunas tepat

waktu sesuai dengan Surat Perjanjian Pinjaman/Surat Pengakuan Hutang;

106

Page 107: Sop Final Kopdit Cu Ck

10. Insentif bagi Manajemen.

11. Keperluan lain yang menunjang kegiatan Koperasi.

Prosedur Pembagian SHU Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

Dengan mengacu pada peraturan pembagian SHU diatas, maka prosedur pembagian

SHU dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendistribusian penggunaan SHU dan besarnya persentase masing-masing bagian

sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam ART melalui Rapat Pengurus,

Pengawas, dan Manager.

2. Hasil Keputusan Rapat Pengurus, Pengawas dan Manager diserahkan kepada bagian

TI

3. TI menginput dan mendistribusikan besaran jumlah Pengembangan Simpanan Anggota

berdasarkan jumlah bulan saham

4. Bagian Perkreditan menghitung dan mendistribusikan besaran jumlah Pengembangan

Jasa Pinjaman Anggota berdasarkan alokasi Pengembangan Jasa Pinjaman Anggota

dengan pinjaman yang lunas tepat waktu sesuai dengan Surat Perjanjian

Pinjaman/Surat Pengakuan Hutang.

5. Bagian Keuangan menginput Pengembangan Simpanan Anggota dan Pengembangan

Jasa Pinjaman Anggota ke Buku Sibuha Anggota atau Simpanan Sukarela

a. Yang diinput ke dalam buku sibuha adalah Pengembangan Simpanan Anggota

ditambah Pengembangan jasa pinjaman dikurang dengan Iuran Dakesma

b. Pengembangan Simpanan Anggota ditambah Pengembangan Jasa pinjaman

anggota lebih kecil dari jumlah iuran Dakesma diinput ke buku Sibuha.

107

Page 108: Sop Final Kopdit Cu Ck

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI

KREDIT CU CINTA KASIH

Peraturan Penilaian Kesehatan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

Model penilaian kesehatan usaha simpan pinjam yang mengacu pada Keputusan Menteri

Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Nomor:

194/Kep/M/IX/1998, Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kesehatan Koperasi

Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam.

Pengertian

Dalam petunjuk pelaksanaan ini yang dimaksud dengan :

1. Kesehatan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah kondisi atau keadaan Koperasi

yang dinyatakan sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat;

2. Modal sendiri Koperasi Kredit CU Cinta Kasih adalah jumlah simpanan pokok,

simpanan wajib, simpanan sukarela , hibah dan cadangan yang disisihkan dari

SHU dan dalam kaitannya dengan penilaian kesehatan dapat ditambah dengan 50%

modal penyertaan.

3. Modal sendiri adalah modal tetap Koperasi Kredit CU Cinta Kasih terdiri dari

modal yang disetor pada awal pendirian, modal tetap tambahan dari Koperasi

Kredit yang bersangkutan, cadangan umum yang disisihkan dari SHU.

4. Pinjaman yang diberikan adalah dana yang dipinjamkan dan dana tersebut masih

ada di tangan peminjam atau sisa dari pinjaman pokok tersebut yang masih belum

dikembalikan oleh si peminjam.

5. Pinjaman diberikan yang berisiko adalah dana yang dipinjamkan oleh Koperasi

Kredit CU Cinta Kasih kepada peminjam yang tidak mempunyai agunan yang

memadai dan atau jaminan dari penjamin yang dapat diandalkan atas pinjaman

yang diberikan tersebut.

6. Penjamin adalah anggota yang dapat diandalkan termasuk kelompok anggota yang

bersedia menjamin pelunasan dengan tanggung renteng.

7. Tanggung renteng adalah tanggung jawab bersama diantara anggota atau di satu

kelompok atas segala kewajiban mereka terhadap Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

dengan berdasarkan keterbukaan dan saling percaya.

8. Aktiva produktif adalah kekayaan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang

mendatangkan penghasilan bagi Koperasi yang bersangkutan.

9. Risiko pinjaman bermasalah adalah perkiraan risiko atas pinjaman yang

kemungkinan tidak tertagih.

10. Rentabilitas adalah kemampuan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih untuk

memperoleh laba.

108

Page 109: Sop Final Kopdit Cu Ck

11. Likuiditas adalah kemampuan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih untuk memenuhi

kewajiban jangka pendek.

12. Return of Asset adalah perbandingan antara SHU sebelum pajak yang diperoleh

dengan kekayaan yang dimiliki Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

13. Rasio adalah perbandingan.

Ukuran kinerja keberhasilan usaha Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus ditetapkan

dalam rangka untuk mempertahankan dan menjaga eksistensi usaha Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih tersebut. Dalam menjalankan usahanya, pengelola wajib memperhatikan

aspek permodalan, likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas guna menjaga kesehatan usaha

dan menjaga kepentingan semua pihak terkait:

1. Aspek permodalan meliputi:

a. Modal sendiri Koperasi Kredit CU Cinta Kasih tidak boleh berkurang

jumlahnya dan harus ditingkatkan.

b. Antara modal sendiri dengan modal pinjaman dan modal penyertaan harus

berimbang.

2. Aspek likuiditas meliputi:

a. Penyediaan aktiva lancar yang mencukupi untuk memenuhi kewajiban jangka

pendek.

b. Rasio antara pinjaman yang diberikan dengan dana telah dihimpun.

3. Aspek solvabilitas meliputi:

a. Penghimpunan modal pinjaman dan modal penyertaan didasarkan pada

kemampuan membayar kembali.

b. Rasio antara modal pinjaman dan modal penyertaan dengan kekayaan harus

berimbang.

f. Aspek rentabilitas meliputi:

Rencana perolehan SHU ditentukan dalam jumlah yang wajar untuk dapat

memupuk permodalan pengembangan usaha, pembagian jasa anggota dengan

tetap mengutamakan kualitas pelayanan.

Rasio antara SHU atau keuntungan dengan aktiva harus wajar

Penilaian kesehatan usaha Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, melalui pendekatan kualitatif

dengan menilai:

1. Aspek permodalan

Penilaian terhadap aspek permodalan dilakukan dengan mengukur rasio:

a. Rasio modal sendiri terhadap total asset.

b. Rasio modal sendiri terhadap pinjaman yang diberikan yang berisiko.

2. Aspek kualitas aktiva produktif.

Penilaian terhadap kualitas aktiva produktif didasarkan pada:

109

Page 110: Sop Final Kopdit Cu Ck

a. Rasio volume pinjaman pada anggaran terhadap total volume pinjaman diberikan.

b. Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang diberikan.

c. Rasio cadangan risiko terhadap risiko pinjaman bermasalah.

3. Aspek manajemen, penilaian aspek manajemen meliputi komponen permodalan,

kualitas aktiva produktif, pengelolaan, rentabilitas, dan likuiditas yang disusun

dalam bentuk pertanyaan aspek manajemen.

4. Aspek rentabilitas. Penilaian terhadap aspek rentabilitas didasarkan pada rasio:

a. Rasio SHU sebelum pajak terhadap pendapatan operasional.

b. Rasio SHU sebelum pajak terhadap total asset.

c. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional.

5. Aspek likuiditas, dinilai dengan rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang

diterima.

Bobot Penilaian Aspek dan Komponen

Dalam melakukan penilaian kesehatan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih, maka

terhadap aspek sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat (2) Surat Keputusan ini

diberikan bobot penilaian sesuai besarnya pengaruh terhadap kesehatan Koperasi

tersebut. Penilaian setiap aspek dilakukan dengan menggunakan sistem nilai

kredit atau reward system yang dinyatakan dalam angka dengan nilai kredit 0

sampai dengan 100.

Bobot Penilaian terhadap Aspek dan Komponen tersebut ditetapkan sebagai berikut :

No Aspek ygDinilai

Komponen Bobot Penilaian(Dinilai dlm %)

1 Permodalan

20a. Rasio modal sendiri terhadap Total Aset 10b. Rasio modal sendiri terhadap Pinjaman diberikan yang

berisiko 102 Kualitas Aktiva

30

Produktif a. Rasio volume pinjaman pada anggota terhadap total 10volume pinjaman diberikan

b. Rasio risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman 10diberikan

c. Rasio cadangan risiko terhadap rasio pinjaman bermasalah 10

3 Manajemen

abcde

PermodalanAktivaPengelolaanRentabilitasLukiditas

55555

25

4 Rentabilitas

15a. Rasio SHU sebelum pajak terhadap pendapatan 5

operasional 5b. Rasio SHU sebelum pajak terhadap total asetc. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional 5

5 Likuiditas Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang diterima 10

110

Page 111: Sop Final Kopdit Cu Ck

111

Page 112: Sop Final Kopdit Cu Ck

A. Model penilaian kesehatan Koperasi Kredit CU Cinta Kasih yang mengacu pada Sistem

Analisa Pearls sebagai petunjuk pelaksanaan penilaian kesehatan Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih.

PEARLS

P Protection

E Effective Financial Structure

A Asset Quality

R Rate of Return & Cost

L Liquidity

S Sign of Growth

ANALISA PEARLS

BIDANG RUMUS SASARAN IDEAL HASIL

             

  P1 Dana Risiko Pinjaman   100%  

  Saldo Kelalaian Pinjaman > 12 bulan

         

  P2 Dana Resiko Pinjaman - Kelalaian Pinj. > 12 bln   35%  

  Saldo Kelalaian Pinjaman 1 s/d 12 bulan  

         

    Mengukur keteraturan melakukan charge off   Charge off 100%  

  P3 kelalaian pinjaman > 12 bulan   Kelalaian Pinjaman  

    Hasil baik jika kelalaian > 12 bulan = 0, & sebaliknya   > 12 bulan  

P =Protection        

(Perlindungan) P4 Charge off tahun lalu - Charge off tahun ini   Diminimalkan  

  (Pinjaman tahun lalu + Pinjaman tahun ini)2    

  P5 Akumulasi Pinjaman di Charge Off yg Dapat Ditagih   100%  

  Akumulasi Pinjaman di Charger Off    

112

Page 113: Sop Final Kopdit Cu Ck

    (Total Aset + Dana Risiko Pinjaman) - (Pinjaman Lalai      

    di atas 12 bulan + 0,35 dari Pinjaman Lalai 1 - 12 bulan   > 100%  

  P6 + Total Hutang + Total Aset Bermasalah)    

  Total Simpanan Saham + Total Simpanan Non Saham    

E = Effective Financial

E1 Saldo Pinjaman Beredar   70 - 80%  

Structure Total Aset

(Struktur Keuangan

       

yang Efektif) E2 Total Investasi Likuid   Maksimal 20%  

  Total Aset  

         

  E3 Total Investasi Keuangan   Maksimal 10 %  

  Total Aset  

         

  E4 Total Investasi Non Keuangan   0%  

  Total Aset  

         

  E5 Simpanan Non Saham   70 - 80%  

  Total Aset

         

  E6 Pinjaman dari Luar (Puskopdit)   Maksimal 5%  

  Total Aset

         

  E7 Modal Saham   Maksimal 20%  

  Total Aset

  E8 Modal Lembaga   Minimal 10%  

  Total Aset

    (Modal Lembaga + Dana Risiko) - (Kelalaian > 12 bln +      

  E9 0,35% Kelalaian 1 sd 12 bln + Aset Bermasalah)   Minimal 10%  

  Total Aset

         

113

Page 114: Sop Final Kopdit Cu Ck

A = Asset Quality

A1 Total Kelalaian Pinjaman   < 5%  

(Kualitas Aset) Total Pinjaman Beredar

         

  A2 Aset yang tidak Menghasilkan   < 5%  

  Total Aset

         

    Total Modal Lembaga + Total Modal Transit +   200%  

  A3 Hutang-hutang tak Berbunga  

  Aset yang tidak Menghasilkan

R = Rate of Return

    Interprenurial rate, mampu

 

on Cost R1 Total Pendapatan Pinjaman   menutup semua biaya &

 

(Tingkat Keuntungan

Total Pinjaman Beredar Rata-rata meningkatkan modal

atas Biaya)     lembaga 10%.  

         

  R2 Pendapatan Investasi Likuid selama Satu Tahun   Setinggi mungkin, tanpa

 

  Total Investasi Likuid Rata-rata risiko yang berlebihan

         

  R3 Pendapatan Investasi Keuangan   Setinggi mungkin, tanpa

 

  Total Investasi Keuangan Rata-rata risiko yang berlebihan

         

  R4 Pendapatan Investasi Non Keuangan   Lebih tinggi dari R1  

  Total Investasi Non Keuangan Rata-rata

         

      Mampu melindungi nilai

 

  R5 Biaya Bunga atas Simpanan Non Saham   nominal simp. non saham

 

  Total Simpanan Non Saham Rata-rata anggota (diatas inflasi)

      juga bersaing.  

  R6 Biaya Dana Atas Hutang Pihak Lain   Sama atau lebih kecil  

114

Page 115: Sop Final Kopdit Cu Ck

dari R5  Total Pinjaman Rata-rata

         

  R7 Total Deviden dan Biaya dibayar atas Simp.Saham   Sama atau lebih besar dari R5

 

  Total Simpanan Saham Rata-rata

      Mampu meningkatkan pendapatan

 

  R8 Total Pendapatan - Total Biaya Dana   untuk memenuhi semua biaya

 

  Total Aset Rata-rata operasional, penyisihan cad.risiko

      & memadai untuk peningkatan

 

      modal lembaga  

    Total Biaya Operasional (kecuali Penyisihan   3 - 10%  

  R9 Risiko Pinjaman)  

  Total Aset Rata-rata

  R10

Total Provisi atas Aset Berisiko pada tahun ini   Cukup untuk memenuhi 100%

 

  Total Aset Rata-rata pinjaman lalai > 12 bulan & 35%

      pinjaman lalai 1 sd 12 bulan

 

         

  R12

Pendapatan Bersih (setelah penyisihan deviden)   Cukup untuk mencapai

 

  Rata-rata Total Aset sasaran E8

         

    Aset Rata-rata, diperoleh dari      

    Aset th. ini + Aset th. lalu      

    2      

L = Liquidity L1 Total Investasi Lancar - Kewajiban Lancar   Minimum 15%  

(Likuiditas) Total Simpanan Non Saham

         

    Total Cadangan Likuiditas yang Menghasilkan +   Minimum 10%  

  L2 yang Tidak Menghasilkan  

  Total Simpanan Non Saham

115

Page 116: Sop Final Kopdit Cu Ck

         

  L3 Total Aset Likuid yang Tidak Menghasilkan   Sekecil Mungkin, Mendekati 0%

 

  Total Aset

             

         

S = Sign of Growth

S1 Pinjaman Beredar Sekarang - Pinjaman Beredar   Untuk meningkatkan E1, maka S1

 

(Tanda-tanda Akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

Pertumbuhan) Total Pinjaman Beredar Akhir Tahun Lalu nya. Untuk memelihara persentase

    E1, S1 harus sama dengan S11

 

  S2 Total Investasi Likuid Sekarang - Total Investasi   Untuk meningkatkan E2, maka S2

 

  Likuid Akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

  Total Investasi Likuid Akhir Tahun Lalu nya. Untuk memelihara persentase

    E2, S2 harus sama dengan S11

 

  S3 Total Investasi Keuangan Sekarang - Total   Untuk meningkatkan E3, maka S3

 

  Investasi Keuangan Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

  Total Investasi Keuangan Tahun lalu nya. Untuk memelihara persentase

    E3, S3 harus sama dengan S11

 

         

  S4 Total Investasi Non Keuangan Sekarang - Total   Untuk meningkatkan E4, maka S4

 

  Investasi Keuangan Non Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

 

  Total Investasi Non Keuangan Tahun lalu nya. Untuk memelihara persentase

 

    E4, S4 harus sama dengan S11

 

  S5 Total Simp.Non Saham Sekarang - Total   Untuk meningkatkan E5, maka S5

 

  Simpanan Non Saham Akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebaliknya

 

116

Page 117: Sop Final Kopdit Cu Ck

  Total Simpanan Non Saham Akhir Tahun Lalu Untuk memelihara persentase

 

    E5, S5 harus sama dengan S11

 

  S6 Total Pinjaman dari Pihak Lain pada Saat ini -   Untuk meningkatkan E6, maka S5

 

  Total Pinjaman Pihak Lain pada akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebaliknya

 

  Total Tinjaman Beredar Akhir Tahun Lalu Untuk memelihara persentase

 

    E6, S6 harus sama dengan S11

 

  S7 Total Simpanan Saham Sekarang - Total   Untuk meningkatkan E7, maka S7

 

  Simpanan Saham pada Akhir Th Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

 

  Total Simpanan Saham Akhir th Lalu nya. Untuk memelihara persentase

 

    E7, S7 harus sama dengan S11

 

  S8 Total Modal Lembaga Sekarang - Total Modal   Untuk meningkatkan E8, maka S8

 

  Lembaga Akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebaliknya

 

  Total modal Lembaga Akhir Tahun Lalu Untuk memelihara persentase

 

    E8, S8 harus sama dengan S11

 

  S9 Total Modal Lembaga Bersih Sekarang - Total   Untuk meningkatkan E9, maka S9

 

  Modal Lembaga Bersih pada Akhir Tahun Lalu   harus > dari S11, demikian sebalik-

 

  Total modal Lembaga Bersih Akhir Tahun Lalu nya. Untuk memelihara persentase

 

    E9, S9 harus sama dengan S11

 

  S10 Total Anggota Sekarang - Total Anggota pada      

  Akhir Tahun Lalu   Menurut Kesepakatan Nasional

 

  Total Anggota Akhir Tahun Lalu sebesar 35% per tahun

 

       

    Total Aset Sekarang - Total Aset pada      

117

Page 118: Sop Final Kopdit Cu Ck

  S11 Akhir Tahun Lalu   Menurut Kesepakatan Nasional

 

  Total Aset pada Akhir Tahun Lalu sebesar 35% per tahun

 

Analisa PEARLS yang digunakan dilingkungan Kopdit CU Cinta Kasih adalah P.1, P.2, E.1,

E.5, E.6,E.9, A.1, A.2, R.7, R.9, L.1, S.10, S.11.

Resiko Pinjaman:

1. Terletak di Pasiva, nama akun Resiko Pinjaman

2. Penyisihan Resiko Pinjaman dapat berdasarkan

a) Persentase pinjaman yg dicairkan

b) Persentase SHU yang ditentukan

3. Resiko Pinjaman tidak mutlak harus disisihkan tergantung dari kebutuhan Kopdit dalam

usaha melindungi lembaga dari risiko kerugian akibat kelalaian.

4. Proses Charge Off dan write off hanya disarankan bagi Kopdit yang sudah mempunyai

Pola Kebijakan mengenai Charge Off dan write off.

Kelalaian Pinjaman:

1. Kelalaian pinjaman > 12 bulan, adalah jumlah total saldo piutang anggota yang

tertunggak >12 bulan dihitung sejak tanggal pembayaran angsuran terakhir.

2. Kelalaian pinjaman < 12 bulan, adalah jumlah total saldo piutang anggota yang

tertunggak 30 hari sejak tanggal jatuh tempo angsuran sampai dengan < 1 tahun.

Saldo Pinjaman Beredar

Merupakan jumlah total seluruh saldo pinjaman beredar pada bulan tersebut. Terletak pada

perkiraan aktiva dalam neraca antara lain:

1. Piutang Produktif

2. Piutang Biasa

3. Piutang Microfinance

4. dll

Simpanan Non Saham:

Terletak di pasiva, dan simpanan ini dapat ditarik sewaktu-waktu.

Modal Saham:

Terletak di pasiva pada modal sendiri yang terdiri dari Simpanan Pokok, Simpanan

Wajib, Simpanan Sukarela. dan simpanan ini hanya dapat diambil pada saat anggota

mengundurkan diri.

118

Page 119: Sop Final Kopdit Cu Ck

Modal kelembagaan

Terdiri dari modal yang menjadi hak Kopdit dalam hal ini terdiri dari Cadangan Umum,

Donasi, SHU tidak dibagi.

Hutang tidak berbiaya:

Adalah (modal transitoris) dana Pengurus, dana pendidikan, SHU tahun berjalan,

pinjaman dari pihak lain yang tidak dibebani bunga.

Aset tidak menghasilkan:

Adalah tanah, bangunan (yang tidak disewakan), kendaraan, peralatan kantor, kas, biaya

dibayar dimuka.

119

Page 120: Sop Final Kopdit Cu Ck

Neraca Saldo

saldo

AKUNTANSI UNTUK KOPERASI KREDIT CU CINTA KASIH

PENDAHULUAN

Pedoman akuntansi Koperasi Kredit CU Cinta Kasih mengacu kepada Pedoman Umum Akuntansi

Koperasi yang diterbitkan oleh Kantor Menegkop dan UKM Republik Indonesia pada tahun 2001 dan

Sistem Akuntansi Keuangan Koperasi Kredit Indonesia (SAKK) yang diterbitkan oleh Puskopdit dan

Inkopdit. Pedoman umum yang dimaksud diterjemahkan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada

tahun 1998 dan diperbaharui pada tahun 2002. Oleh karena itu, Pedoman Umum PSAK No. 27

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pedoman Akuntansi Koperasi Kredit CU Cinta Kasih ini.

Pedoman umum mengarahkan agar akuntansi koperasi dilaksanakan berdasarkan nilai, norma dan

prinsip-prinsip koperasi dan proses akuntansi Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus sejalan dengan

pedoman tersebut, disesuaikan dengan karakteristik Koperasi Kredit CU Cinta Kasih.

PROSES AKUNTANSI PADA KOPERASI KREDIT CU CINTA KASIH

Setiap transaksi yang terjadi di Koperasi Kredit CU Cinta Kasih harus dicatat, digolong-golongkan,

diringkas, dan disajikan dalam bentuk laporan. Kegiatan-kegiatan yang dimulai dari pencatatan sampai

dengan penyajian tersebut disebut proses akuntansi. Proses akuntansi pada Koperasi Kredit CU Cinta

Kasih dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4. Proses Akuntansi

Penjelasan Gambar:

Proses akuntansi dimulai dengan adanya transaksi-transaksi yang kemudian dicatat di dalam bukti-bukti

transaksi. Bukti-bukti transaksi tersebut selanjutnya dicatat di dalam buku Harian/ Jurnal secara harian

(atau menurut saat terjadinya transaksi). Beberapa dari transaksi tersebut mungkin perlu dicatat dalam

Buku Pembantu selain di dalam Jurnal. Pada setiap akhir periode (biasanya setiap akhir bulan), data yang

terekam dalam jurnal-jurnal tersebut diposting ke dalam Buku Besar. Selanjutnya saldo dari setiap Buku

120

Page 121: Sop Final Kopdit Cu Ck

Besar disusun dalam suatu daftar yang disebut Neraca Saldo. Data dalam Neraca Saldo tersebut belum

sepenuhnya siap untuk dijadikan Laporan Keuangan, karena perlu beberapa penyesuaian yang dituangkan

dalam Jurnal Penyesuaian. Gabungan antara data yang terdapat di dalam Neraca Saldo dengan

penyesuaian-penyesuaian tadi, dapat pula dibuat di dalam suatu formulir yang disebut Neraca Lajur.

Setelah Neraca Lajur disusun, maka Laporan Keuangan akan dapat dengan mudah dibuat.

JENIS-JENIS TRANSAKSI PADA KOPERASI KREDIT CU CINTA KASIH

Terdapat 3 (tiga) jenis transaksi yang sering terjadi di Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih, yaitu transaksi

penerimaan kas, transaksi pengeluaran kas dan transaksi yang tidak termasuk ke dalam ke-2 jenis

transaksi tersebut. Transaksi penerimaan kas dapat berupa:

1. Penerimaan pengembalian pinjaman.

2. Penerimaan pendapatan operasional dari anggota berupa bunga, denda, jasa provisi, dan jasa

administrasi, serta pendapatan operasional dari non anggota berupa pendapatan bunga, pendapatan

provisi dan pendapatan administrasi.

3. Penerimaan simpanan pokok dan simpanan wajib.

4. Penerimaan simpanan non saham.

5. Penerimaan dana dari bank/ kreditur lain berupa pinjaman, pendapatan bunga atas simpanan di bank/

lembaga keuangan lain.

Sedangkan transaksi pengeluaran kas di Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih dapat berupa:

1. Pemberian pinjaman.

2. Pembayaran kembali simpanan pokok dan wajib (untuk anggota yang keluar), dan simpanan sukarela;

3. Pembayaran simpanan atau simpanan berjangka.

4. Penyetoran ke bank.

5. Pembayaran biaya-biaya usaha dan organisasi.

Adapun transaksi-transaksi (atau lebih tepat disebut kejadian) yang tidak termasuk ke dalam penerimaan

dan pengeluaran kas di Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih adalah:

1. Piutang pendapatan.

2. Hutang biaya.

3. Pendapatan diterima di muka.

4. Biaya dibayar di muka.

5. Penyusutan aktiva tetap.

6. Penyisihan piutang tak tertagih.

7. Pemakaian perlengkapan.

Atas dasar ketiga jenis transaksi tersebut, dibuat bukti-bukti transaksi yang terdiri dari bukti transaksi

penerimaan kas, bukti transaksi pengeluaran kas, dan bukti umum (memorial).

121

Page 122: Sop Final Kopdit Cu Ck

BUKU HARIAN/ JURNAL

Buku Harian/ Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih yang

dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang

harus didebet dan dikredit beserta jumlahnya masing-masing. Atas dasar bukti-bukti transaksi di atas,

maka buku harian/ jurnal di Koperasi Kredit CU. Cinta Kasih terdiri dari:

a. Buku Harian/ Jurnal Penerimaan Kas.

b. Buku Harian/ Jurnal Pengeluaran Kas.

c. Buku Harian/ Jurnal Umum.

BUKU PEMBANTU

Buku Pembantu adalah buku yang digunakan untuk membantu rekening-rekening Buku Besar yang

membutuhkan perincian, bentuknya dapat berupa buku pembantu simpanan dan simpanan berjangka serta

buku pinjaman, baik untuk anggota maupun non anggota, daftar simpanan pokok dan daftar simpanan

wajib anggota.

BUKU BESAR

Buku Besar adalah kumpulan rekening yang digunakan pada Koperasi Kredit CU Cinta Kasih. Berikut ini

adalah contoh rekening-rekening beserta nomor kodenya yang dapat digunakan di Koperasi Kredit CU

Cinta Kasih.

Daftar Rekening (Chart of Account) Koperasi Kredit CU Cinta Kasih

KELAS NOMOR NAMA REKENING KETERANGAN

 1

REKENING

   

AKTIVA  

10 AKTIVA LANCAR  

100 Kas  

110 Meterai  

120 Bank ….. Sebutkan nama Bank yang bersangkutan

121 Bank ….. Sebutkan nama Bank yang berasngkutan

122 Bank ….. Sebutkan nama Bank yang bersangkutan

150 Pinjaman Anggota  

191 Biaya dibayar dimuka  

2

2 Penyertaan dan Investasi Jk. Panjang

 

20 Penyertaan pada organisasi Koperasi Tk. Atas

 

200 Simpanan Sebutkan nama simpanan

21 Investasi Jangka Panjang  

3

3 AKTIVA TETAP  

30 AKTIVA TETAP BERWUJUD  

300 Tanah  

310 Bangunan  

340 Inventaris  

122

Page 123: Sop Final Kopdit Cu Ck

349 Ak. Peny. Inventaris  

351 Kendaraan  

351 Ak. Peny. Kendaraan  

31 Aktiva Lain- Lain  

311 Aktiva dalam pengerjaan  

312 Aktiva bermasalah  

313 Biaya yang ditangguhkan  

32 AKTIVA TAK BERWUJUD  

320 Hak atas tanah  

321 Hak Paten, Hak cipta  

322 Merk dagang, Goodwill  

323 Akumulasi Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud

 

4

4 KEWAJIBAN  

40 KEWAJIBAN LANCAR  

401 Sibuha  

402 Sisuka  

403 Sihara  

404 Sipandik  

405 Sht  

420 Hutang SPD  

421 Hutang pada Kopdit Primer Sebutkan nama Kopdit

450 DAKESMA  

456 Klaim daperma  

TRANSITORIS DAN ANTI PASIVA

 

451 Bunga YMH Sibuha  

453 Bunga YMH Sihara  

454 Bunga YMH Sipandik  

455 Bunga YMH SHT  

BAGIAN SISA HASIL USAHA  

457 Iuran Keanggotaan YMHD  

460 Pengembangan Jasa Pinjaman Anggota YMHD

 

461 Pengembangan Wilayah Kerja YMHD

 

462 K-3 Pengurus/Pengawas/Staf YMHD

 

463 Pengemb. SDM Pengurus/Pengawas YMHD

 

464 Simpanan Khusus Hari Tua YMHD

 

465 Pengembangan Simp. Anggota YMHD

 

466 Pra RAT dan RAT YMHD  

467 Pengembangan Sosial YMHD  

5 MODAL  

50 KEKAYAAN BERSIH  

500 Simpanan Pokok  

501 Simpanan Wajib  

510 Simpanan Sukarela  

511 Cadangan Umum  

512 Resiko Pinjaman  

550 SHU Tahun Buku Sebelumnya  

551 SHU Thn Berjalan  

123

Page 124: Sop Final Kopdit Cu Ck

6

6 PENDAPATAN  

60 PENDAPATAN USAHA  

600 Bunga Pinjaman Anggota  

603 Provisi / Jasa Pel. Pinj.  

604 Uang Pangkal  

605 Denda  

609 Pendapatan Meterai  

61 PENDAPATAN BUKAN USAHA  

611 Bunga Bank  

619 Pend . Lain-lain  

620 Administrasi anggota yg keluar  

621 Administrasi Sibuha, Sipandik, SHT

 

622 Pendapatan Penjualan Tanah  

7

7 BIAYA  

700 Bunga Sisuka  

701 Bunga Sibuha  

702 Provisi SPD  

703 Bunga. Hutang SPD.  

704 Bunga. SHT  

705 Bunga. SIHARA  

706 Bunga.SIPANDIK  

BIAYA ORGANISASI  

711 Biaya Rapat  

712 Struktural Pengurus/Pengawas  

715 Operasional Pengurus/Pengawas

 

719 Iuran Daperma  

BIAYA PERSONALIA  

720 Gaji / Honor  

724 Transport TPKM  

725 Uniform  

729 Transport Ka. Unit  

BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

 

730 Rek. Telepon  

731 Alat Tulis Kantor  

732 Perawatan Peralatan  

733 Perawatan Bangunan  

734 Perawatan Kendaraan  

735 By.Legalisasi & Advokasi  

736 Sewa Kantor TPK  

737 Rek. Listrik  

738 Rek. Air  

739 Administrasi & Umum  

BIAYA PENYUSUTAN  

740 Peny. Kendaraan  

743 Peny . Inventaris  

BIAYA BUKAN USAHA  

 8

800 Pajak Jasa Bank  

BIAYA BUKAN USAHA LAIN-LAIN

 

811 Buletin/ Koran  

124

Page 125: Sop Final Kopdit Cu Ck

812 By. Kantor  

813 Denda Hutang SPD  

814 By. Meterai  

815 Pendidikan  

816 PBB  

817 Iuran Keanggotaan  

818 Resiko Pinjaman  

819 Iuran Forum Wilayah  

820 Jasa Pinjaman Anggota  

821 Pengembangan Wilayah Kerja  

822 K-3 Pengurus/Pengawas/Staf  

823 Pengemb. SDM Pengurus/Pengawas

 

NERACA SALDO

Neraca Saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh rekening yang ada di dalam Buku Besar

pada suatu saat tertentu.

JURNAL PENYESUAIAN

Saldo-saldo rekening di dalam Neraca Saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal

sebagai berikut:

1) Piutang pendapatan.

2) Hutang biaya.

3) Pendapatan diterima di muka.

4) Biaya dibayar di muka.

5) Penyusutan aktiva tetap.

6) Penyisihan piutang tak tertagih.

7) Pemakaian perlengkapan.

Alasan dilakukannya penyesuaian-penyesuaian melalui jurnal penyesuaian adalah:

1) Agar setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva dan rekening kewajiban menunjukkan jumlah

yang sebenarnya pada akhir periode.

2) Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya

yang seharusnya diakui dalam suatu periode.

NERACA LAJUR

Neraca Lajur adalah alat bantu yang digunakan untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari

Neraca Saldo dan data penyesuaian, sehingga siap untuk disusun menjadi Laporan Keuangan.

125

Page 126: Sop Final Kopdit Cu Ck

LAPORAN KEUANGAN

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27, Laporan Keuangan Koperasi meliputi

Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Promosi Ekonomi Anggota, dan Catatan

Atas Laporan Keuangan.

1) Neraca. Neraca menyajikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan ekuitas Kopdit pada waktu

tertentu.

2) Perhitungan Hasil Usaha. Perhitungan Hasil Usaha menyajikan informasi mengenai pendapatan dan

beban-beban usaha serta beban perkoperasian selama periode tertentu. Perhitungan Hasil Usaha

menyajikan hasil akhir yang disebut Surplus Hasil Usaha, mencakup hasil usaha dengan anggota dan

laba atau rugi kotor dengan non anggota.

3) Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai perubahan kas yang meliputi

saldo awal kas, sumber penerimaan kas, pengeluaran kas dan saldo akhir kas pada periode tertentu.

4) Laporan Promosi Ekonomi Anggota. Laporan Promosi Ekonomi Anggota adalah laporan yang

memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota kopdit selama satu tahun tertentu.

5) Catatan Atas Laporan Keuangan. Catatan Atas Laporan Keuangan kopdit menyajikan pengungkapan

(disclosures) yang memuat:

a. Perlakuan akuntansi, antara lain mengenai:

a) Pengakuan pendapatan dan beban sehubungan dengan transaksi kopdit dengan anggota dan

non anggota.

b) Kebijakan akuntansi tentang aktiva tetap, penilaian piutang, dan sebagainya.

c) Dasar penetapan harga pelayanan kepada anggota dan non anggota.

b. Pengungkapan informasi antara lain:

a) Kegiatan atau pelayanan utama koperasi kepada anggota, baik yang tercantum dalam AD/

ART maupun di dalam praktek, atau yang telah dicapai Kopdit.

b) Aktivitas Kopdit di dalam pengembangan sumber daya dan mempromosikan usaha ekonomi

anggota, pendidikan dan pelatihan perkoperasian, usaha, manajemen yang diselenggarakan

untuk anggota dan penciptaan lapangan usaha baru untuk anggota.

c) Ikatan atau kewajiban bersyarat yang timbul dari transaksi Kopdit dengan anggota dan non

anggota.

d) Pengklasifikasian piutang dan hutang yang timbul dari transaksi Kopdit dengan anggota dan

non anggota.

e) Pembatasan penggunaan dan risiko atas aktiva tetap yang diperoleh atas dasar hibah atau

sumbangan.

f) Aktiva yang dioperasikan oleh kopdit tetapi bukan milik kopdit.

g) Aktiva yang diperoleh secara hibah dalam bentuk pengalihan saham dari perusahaan swasta.

h) Pembagian Sisa Hasil Usaha dan penggunaan Cadangan.

126

Page 127: Sop Final Kopdit Cu Ck

i) Hak dan tanggungan pemodal untuk modal penyertaan.

j) Penyelenggaraan rapat anggota, dan keputusan-keputusan penting yang berpengaruh terhadap

perlakuan akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan.

JURNAL PENUTUP

Jurnal Penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo-saldo rekening nominal (rekening-rekening yang

terdapat dalam perhitungan hasil usaha) ke rekening Cadangan.

NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN BUKU

Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening Buku Besar

setelah koperasi melakukan penutupan buku. Oleh karena itu, rekening-rekening yang terdapat di dalam

Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku hanya berupa rekening-rekening riil (neraca).

JURNAL PEMBALIK (JURNAL PENYESUAIAN KEMBALI)

Jurnal Pembalik adalah jurnal yang dibuat dengan membalik jurnal penyesuaian yang merupakan:

1) Piutang Pendapatan, dan

2) Hutang Biaya.

Tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah untuk menyederhanakan pembuatan jurnal lanjutan dari jurnal

penyesuaian tersebut pada periode berikutnya. Jurnal pembalik bersifat opsional, artinya boleh dibuat

boleh tidak dengan konsekuensinya masing-masing.

127