sop efusi pleura

3
I. Ilmu kesehatan: SOP PUNKSI PLEURA Didha's blog - PENGERTIAN punksi pleura adalah Torasentesis adalah tindakan mengaspirasi cairan pleural atau udara, dilakukan untuk menghilangkan tekanan, nyeri atau dispnea. TUJUAN PEMERIKSAAN 1. Sebagai terapi : menghilangkan akumulasi cairan atau udara pleural yang menyebabkan kompresi paru dan kegawatan pernafasan. 2. Sebagai tindakan pemeriksaan diagnostik : Pemeriksaan cairan pleural terhadap berat jenis, glukosa, protein, pH, pemeriksaan kultur atau sensitivitas, serta pemeriksaan sitologi. TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN Klien memahami prosedur, mengontrol ansietas klien, klien dapat menjalani prosedur tanpa efek yang tidak diinginkan. I. PENGKAJIAN 2 1. Mengkaji program/instruksi medik. 2. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang prosedur pemeriksaan. 3. Mengkaji hasil pemeriksaan rontgen dada dan USG yang dilakukan sebelumnya. 4. Mengobservasi tanda-tanda vital, adanya keluhan kesulitan bernafas, dan nyeri. 5. Mengkaji adanya riwayat alergi tehadap obat anestesi. II INTERVENSI 3 A. Persiapan Alat : 1. Surat ijin tindakan (informed concent). 2. Spuit 5 ml, 20 ml, dan 50 ml. 3. Jarum No. 22, 26, dan 16. 4. Katup dua/tiga jalur (stopcock) . 5. Selang karet. 6. Jarum biopsi.

Upload: dayaxsghost-junior

Post on 14-Dec-2015

185 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Sop Efusi Pleura ...

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Efusi Pleura

I. Ilmu kesehatan: SOP PUNKSI PLEURA

Didha's blog - PENGERTIAN punksi pleura adalahTorasentesis adalah tindakan mengaspirasi cairanpleural atau udara, dilakukan untukmenghilangkan tekanan, nyeri atau dispnea.TUJUAN PEMERIKSAAN1. Sebagai terapi : menghilangkan akumulasi cairanatau udara pleural yang menyebabkan kompresiparu dan kegawatan pernafasan.2. Sebagai tindakan pemeriksaan diagnostik :Pemeriksaan cairan pleural terhadap berat jenis,glukosa, protein, pH, pemeriksaan kultur atausensitivitas, serta pemeriksaan sitologi.TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATANKlien memahami prosedur, mengontrol ansietasklien, klien dapat menjalani prosedur tanpa efekyang tidak diinginkan.I. PENGKAJIAN21. Mengkaji program/instruksi medik.2. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentangprosedur pemeriksaan.3. Mengkaji hasil pemeriksaan rontgen dada danUSG yang dilakukan sebelumnya.4. Mengobservasi tanda-tanda vital, adanyakeluhan kesulitan bernafas, dan nyeri.5. Mengkaji adanya riwayat alergi tehadap obatanestesi.II INTERVENSI3A. Persiapan Alat :1. Surat ijin tindakan (informed concent).2. Spuit 5 ml, 20 ml, dan 50 ml.3. Jarum No. 22, 26, dan 16.4. Katup dua/tiga jalur (stopcock) .5. Selang karet.6. Jarum biopsi.7. Cairan antiseptik.8. Anestesi lokal.9. Kasa steril.10. Hanscoen steril.11. Duk steril.12. Handuk.B. Persiapan Klien :

Page 2: Sop Efusi Pleura

1. Menjelaskan prosedur dan tujuandilakukannya arteriogram.2. Meminta klien untuk menandatanganiinformed concent.3. Membantu klien untuk membuka pakaian /memajankan bagian tubuh atas.4. Menjaga kebutuhan privacy klien.III IMPLEMENTASI31. Mencuci tangan.2. Membantu klien mengatur posisi yang sesuaiuntuk tindakan thorasentesis.3. Menyiapkan alat didekat klien, buka denganteknok steril.4. Mengatur ketrerangan pencahayaan, gunakanlampu tindakan bila perlu.5. Selama dokter melakukan prosedur, memberikan dukungan emosional dan fisik padaklien dan siapkan klien terhadap hal-hal yangakan terjadi :a. Klien akan merasa dingin akibat anestetik.b. Menganjurkan klien untuk benar-benar tidakbergerak, dan tidak batuk.c. Memberitahuykan kepada klien saatanestesi lokalnya akan disuntikkan.6. Memberikan tekanan pada area punksi danmemberikan balutan steril setelah prosedurselesai.7. Membantu klien untuk kembali pada posisisemula.8. Memastikan kepada dokter apakah diperlukanpemeriksaan rontgen kembali.9. Merapihkan alat.10. Mencuci tangan.IV EVALUASI11. Mengevaluasi respon serta toleransi kliensebelum, selama, dan sesudah prosedur.2. Mengevaluasi adanya keluhan pening, rasasesak didada, batuk, sputum denganbercampur serat darah, takikardi, dan sianosis.3. Mengevaluasi karakteristik cairan yangkeluar : jumlah, konsistensi, dan warnanya.4. Mengobservasi tanda-tanda vital pascaprosedur secara periodik.V DOKUMENTASI11. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaanprosedur.2. Mencatat respon serta toleransi klien

Page 3: Sop Efusi Pleura

sebelum, selama, dan sesudah prosedur.3. Mencatat bila ada keluhan pening, rasa sesakdidada, batuk, sputum dengan bercampur seratdarah, takikardi, dan sianosis.4. Mencatat karakteristik cairan yang keluar :jumlah, konsistensi, dan warnanya.5. Mencatat hasil observasi tanda-tanda vitalpasca prosedur secara periodik.

Cukup sekian standar operasional prosedur punksi pleura yang saya berikan,semoga bermanfaat.Wasallam.