songket lombok

Upload: frasca

Post on 06-Mar-2016

97 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

BATIK SOLO

Lombok Art (sasak)

I. Latar Belakang

Mungkin selama ini kita lebih mengenal batik sebagai wakil bangsa atas keelokan Indonesia dalam menciptakan kain. Padahal masih ada satu lagi kain hasil karya perajin Indonesia yang tidak kalah cantik dan menawan, yaitu Kain TenunTerkait dengan banyaknya daerah yang menjadi produsen tenun, keberagaman motif tidak perlu dipertanyakan. Adanya perbedaan latar belakang budaya dan lingkungan, akan menciptakan keunikan hasil tenun pada setiap daerah.

Bahan baku kain ini adalah berbagai jenis benang, seperti benang kapas, atau yang lebih lembut dari bahan benang sutera. Untuk membuat kain songket yang bagus, bahan bakunya berupa benang putih yang diimpor dari India, Cina atau Thailand. Sebelum ditenun, bahan baku diberi warna dengan jalan dicelup dengan bahan warna yang dikehendaki. Warna dominan dari tenun songket.II.Asal Usul Kain Tenun Songket

Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti "mengait" atau "mencungkil". Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya; mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas.

Asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara tiongkok dan india. orang tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang india menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. kain songket ditenun pada alat tenun bingkai melayu. pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan kamboja dan siam, yang kemudian berkembang ke selatan di pattani dan akhirnya mencapai kelantan dan terengganu. Akan tetapi menurut penenun terengganu,justru para pedagang indialah yang memperkenalkan teknik menenun ini pertama kali di palembang dan jambi, yang mungkin telah berlaku sejak zaman sriwijaya.III.Proses Pembuatan Kain Tenun SongketTeknik pembuatan yang menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) membuat kualitas dari kain tenun Indonesia tidak perlu dipertanyakan. Dari sana dapat dipastikan pada tahun-tahun ke depan, respon pasar untuk tenun Indonesia akan bersaing dengan batikKain Songket harus melalui delapan peringkat sebelum menjadi sepotong kain dan masih ditenun secara tradisional. Karena penenun biasanya dari desa, tidak mengherankan bahwa motif-motifnya pun dipolakan dengan hewan dan tumbuhan setempat. Motif ini seringkali juga dinamai dengan nama kue khas Melayu seperti serikaya, wajik, dan tepung talam, yang diduga merupakan penganan kegemaran raja.IV.Budaya Kain Tenun Songket

Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya Melayu, dan menurut sementara orang teknik ini diperkenalkan oleh pedagang Arab dan India. Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. Orang Tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. Tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi Kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan Kamboja dan Siam, yang kemudian berkembang ke selatan di Pattani dan akhirnya mencapai Kelantan dan Terengganu. Akan tetapi menurut penenun Terengganu, justru para pedagang Indialah yang memperkenalkan teknik menenun ini pertama kali di Palembang dan Jambi, yang mungkin telah berlaku sejak zaman Sriwijaya.

Sebagai catatan, pada zaman dahulu kerajaan Sriwijaya banyak didatangi orang-orang asing dari Cina, India dan lain sebagainya untuk berdagang. Contoh yang lain adalah motif pucuk rebung dan bunga-bungaan (cengkeh, tanjung, melati, dan mawar). Rebung dianggap sebagai tumbuhan yang sejak kecil dapat digunakan untuk bahan sayuran. Ketika telah tumbuh besar dan menjadi bambu pun masih tetap berguna, yaitu sebagai bahan bangunan dan lain sebagainya. Orang yang memakai motif ini tentulah diharapkan akan berguna pula bagi masyarakatnya (seperti bambu yang sangat berguna bagi manusia). Sedangkan, bunga-bungaan melambangkan kesucian, keanggunan, rezeki dan kebaikan.V.Perkembangan Kain Tenun Songket di Indonesia

Menurut tradisi Indonesia sendiri, kain songket nan keemasan dikaitkan dengan kegemilangan Sriwijaya, kemaharajaan niaga maritim nan makmur lagi kaya yang bersemi pada abad ke-7 hingga ke-13 di Sumatera. Hal ini karena kenyataan bahwa pusat kerajinan songket paling mahsyur di Indonesia adalah kota Palembang. Songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan benang emas, kemudian ditenun tangan menjadi kain yang cantik. Secara sejarah tambang emas di Sumatera terletak di pedalaman Jambi dan dataran tinggi Minangkabau. Meskipun benang emas ditemukan di reruntuhan situs Sriwijaya di Sumatera, bersama dengan batu mirah delima yang belum diasah, serta potongan lempeng emas, hingga kini belum ada bukti pasti bahwa penenun lokal telah menggunakan benang emas seawal tahun 600-an hingga 700-an masehi. Songket mungkin dikembangkan pada kurun waktu yang kemudian di Sumatera. Songket Palembang merupakan songket terbaik di Indonesia baik diukur dari segi kualitasnya, yang berjuluk "Ratu Segala Kain". Songket eksklusif memerlukan di antara satu dan tiga bulan untuk menyelesaikannya, sedangkan songket biasa hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari. Mulanya kaum laki-laki menggunakan songket sebagai destar, tanjak atau ikat kepala. Kemudian barulah kaum perempuan Melayu mulai memakai songket sarung dengan baju kurung.

Sejak dahulu kala hingga kini, songket adalah pilihan populer untuk busana adat perkawinan Melayu, Palembang, Minangkabau, Aceh dan Bali. Kain ini sering diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin wanita sebagai salah satu hantaran persembahan perkawinan. Di masa kini, busana resmi laki-laki Melayu pun kerap mengenakan songket sebagai kain yang dililitkan di atas celana panjang atau menjadi destar, tanjak, atau ikat kepala. Sedangkan untuk kaum perempuannya songket dililitkan sebagai kain sarung yang dipadu-padankan dengan kebaya atau baju kurung. Sebagai benda seni, songket pun sering dibingkai dan dijadikan penghias ruangan. Penerapan kain songket secara modern amat beraneka ragam, mulai dari tas wanita, songkok, bahkan kantung ponsel.

Di Indonesia, pusat kerajinan tangan tenun songket dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Lombok dan Sumbawa. Di pulau Sumatera pusat kerajinan songket yang termahsyur dan unggul adalah di daerah Pandai Sikek, Minangkabau, Sumatera Barat, serta di Palembang, Sumatera Selatan.VI. Kain Tenun Songket di Sukarara-Lombok

Ditinjau dari bahan, cara pembuatan, dan harganya; songket semula adalah kain mewah para bangsawan yang menujukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya. Akan tetapi kini songket tidak hanya dimaksudkan untuk golongan masyarakat kaya dan berada semata, karena harganya yang bervariasi; dari yang biasa dan terbilang murah, hingga yang eksklusif dengan harga yang sangat mahal. Kini dengan digunakannya benang emas sintetis maka songket pun tidak lagi luar biasa mahal seperti dahulu kala yang menggunakan emas asli. Meskipun demikian, songket kualitas terbaik tetap dihargai sebagai bentuk kesenian yang anggun dan harganya cukup mahal.

Lombok terkenal dengan aneka tenunan tradisional. Salah satunya adalah kain songket. Beraneka ragam motif dan bahan baku yang dipakai. Untuk songket kalangan atas (yang biasa dipakai oleh kaum bangsawan) memiliki tekstur dan bahan khusus. Pengerjaannya pun sangat rumit dan memakan waktu cukup lama.Kain tenun atau dikenal dengan kain songket adalah ciri khas dari Pulau Lombok. Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi, terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik,kerang atau uang logam.Sekarang ini pusat pengrajin kain songket adalah desa Sukarara, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini telah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun dari desa sekitarnya.

Gambar 6.1 Desa sukarara

Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka. Namun selain kain songket yang dikenal saat ini ternyata banyak para wanita yang masih melakukan kegiatan menenun ini dengan cara tradisional, klasik alias cara jaman dulu kala, disamping untuk menjaga adat istiadat juga sebagai daya tarik wisata. Pembuatan kain tenun cara klasik atau tradisional ini adalah dari mempersiapkan pembuatan benang serta pembuatan zat warna. Pembuatan benang secara tradisional dengan menggunakan pemberat yang diputar-putar dengan jari-jari tangan, pemberat tersebut berbentuk seperti gasing terbuat dari kayu atau terakota. Bahan membuat benang selain kapas, kulit kayu, serat pisang, serat nanas, daun palem dsb.

Gambar 6.2 Proses Penenun Kain Songket.Pembuatan zat warnanya terdiri dari dua warna biru dan merah. Warna biru didapatkan dari indigo atau Mirinda Citrifonela atau mengkudu. Selain itu ada pewarna dari tumbuhan lain seperti kesumba (sono keling).

Gambar 6.2 Penenun Kain Songket d sukarara,Lombok TengahMengenai motif kain songket ini macam-macam, ada yang motif ayam, terus ada lagi motif kembang delapan, motif kembang empat dan masih sangat banyak lagi motif2 lainnya, apalagi semakin ke pedesaan bagian dalam akan semakin banyak motif2 dengan pengertian masing2, maksudnya setiap motif mempunyai arti dan maknanya sendiri masing-masing.VII. Jenis dan Motif Kain Tenun Songket

Songket Lombok yang pembuatannya secara tradisional memakan waktu lama. Tingkat kerumitan pembuatan songket tinggi, sehingga membutuhkan penenun dengan keterampilan dan ketelitian tinggi. Motif yang dikembangkan, antara lam kembang dan hewan, simbol daerah Lombok yang digunakan untuk upacara adat. Motif merak banyak dipilih kaum muda karena bersimbol cinta.

Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun dari desa sekitarnya. Jenis Kain songket disukarara adalah kain Songket subahnale paling mahal, harganya mencapai Rp 2 juta dengan panjang 2 meter-4 meter,songket seperti keker, cok, pinggiran, dan bunga dengan harga bervariasi. Harganya, mulai Rp 60 000 sampai Rp 100.000 per meter.Berikut adalah deskripsi motif Kain Songket : Motif dengan ornamen garis simetris Motif dengan Segi Empat Motif dengan Kembang empat atau delapan Motif dengan ayam dan burung Motif dengan zig-zag Motif dengan tersusun secara berderet atau selang-seling dll.Kekayaan alam Lombok sangat mempengaruhi terciptanya ragam hias dengan pola-pola yang mengagumkan. Sekali pun ragam hiasnya tercipta dari alat yang sederhana, namun tenunannya merupakan karya seni yang amat tinggi nilainya. Jadi, songket bukanlah hanya sekedar kain, melainkan telah menjadi suatu bentuk seni yang diangkat dari hasil cipta, rasa dan karsa penenunnya. Motif-motif ragam songket sukarara pada umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu: motif tumbuh-tumbuhan (terutama bentuk stilisasi bunga-bungaan), motif geometris dan motif campuran antara tumbuh-tumbuhan dan geometris.

Motif-motif tersebut dari dahulu hingga sekarang diwariskan secara turun-temurun, sehingga polanya tidak berubah, karena cara memola motif itu sendiri hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu, dan tidak setiap penenun dapat membuat motif sendiri. Orang yang menenun tinggal melaksanakan pola yang telah ditentukan. Jadi, kerajinan menenun merupakan suatu pekerjaan yang sifatnya kolektif. Sebagai catatan, para penenun di sukarar-Lombok seluruhnya dilakukan oleh kaum perempuan.VIII.Perbedaan Kain Tenun Ikat dan Kain Tenun Songket

Kain tenun di Lombok terdiri dari dua jenis, yaitu tenun ikat dan songket. Kain tenun ikat dikerjakan oleh para lelaki. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan hingga tiga meter kain tenun ikat. Adapun Para perempuan menenun songket. Dalam sehari, mereka cuma mampu menenun maksimal 15 cm songket. Tenun ikat dibuat oleh para lelaki dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).Tenun Ikat:1. Kain tenun ikat dikerjakan oleh para lelaki Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).2. Adapun tenun ikat memiliki waktu produksi yang lebih singkat.Dalam sehari mereka bisa menghasilkan hingga tiga meter kain tenun ikat.3. Tenun ikat memiliki motif bolak-balik sehingga tidak dibedakan antara bagian depan dan bagian belakang.4. Tenun ikat hanya menggunakan bahan dari kain katun saja.Tenun Songket:

1. Di kerjakan para perempuan dengan alat manual.2. Kain songket biasa digunakan oleh para perempuan. Ciri khasnya, kain songket ini memiliki sisi depan dan sisi belakang.

3. Songket biasanya menggunakan benang emas sebagai campuran dari bahan katun yang biasa dipakai.

4. Pembuatannya pun berbeda. Paling sulit dari pembuatan songket ini terletak pada penentuan motif. Pengerjaannya yang manual membuat waktu tenun menjadi lama. Satu songket bisa selesai dalam satu bulanPara penenun menggunakan berbagai pewarna untuk mewarnai benang tenun. Tenun lombok biasanya memiliki warna-warna alam seperti hitam dan cokelat. Warna-warna alam ini berasal dari pewarna alami.Para penenun menggunakan serat pohon mahoni untuk cokelat kemerahan, batang jati untuk warna cokelat muda, biji asam untuk warna cokelat tanah, dan batang pisang busuk untuk cokelat tua. Selain itu, para warga Sukarara menggunakan campuran anggur dan kulit manggis untuk bahan warna alami ungu.Namun, para perajin juga menggunakan pewarna kimia untuk warna-warna lain seperti merah muda, hijau muda, kuning, dan warna-warna yang sulit didapat dari pewarna alam..Warna alam biasanya dipakai untuk tenun ikat. Sedangkan songket memiliki warna yang lebih cerah dengan aksen emas. Kain tenun ikat memiliki lebar 105 sentimeter. Panjangnya bisa mencapai 100 meter. Kain ikat biasanya dipakai untuk bahan selimut, seprai, atau bahan pakaian. Harga tenun ikat ini mulai dari Rp 100.000 per meter untuk tenun ikat katun dengan warna kimia. Adapun harga tenun ikat dengan pewarna alam harganya bisa mencapai Rp 150.000 per meter.

Adapun harga jual tenun songket Lombok bervariasi mulai dari angka Rp 200.000 hingga Rp 5 juta per lembar berukuran lebar 120 cm dan panjang 2 meter.IX. Tips Memilih Jenis, Motif dan Warna Kain TenunBusana Kerja1. Pilihlah Kain Tenun dalam kombinasi warna gelap atau pastel, serta bercorak geometris agar penampilan Anda tetap terlihat rapi, simpel, dan formal.

2. Untuk Anda yang bertubuh besar, pilihlah motif geometris yang berukuran sedang, atau kombinasi motif geometris yang besar dengan yang ukurannya kecil agar sesuai dengan proporsi tubuh Anda.

3. Bila tubuh Anda mungil, jangan ragu untuk memilih bermotif geometris berukuran sedang agar bentuk tubuh tampak lebih proporsional.

4. Untuk aktivitas kerja, pastikan Anda memilih desain busana yang simpel namun tegas, sehingga tetap berkesan profesional. Hanya jika diperlukan bisa ditambah detail atraktif yang terkesan minimalis, sepertiopnaisel,ploi, saku, atautali pinggang.

5. Untuk busana kerja, pilihlah batik yang terbuat dari katun dan tambahkan superlining sebagai pelapis dalam (furing) agar jatuhnya busana terlihat lebih tegas dan rapi.Busana Acara Adat/Pesta Adat1. Jika Anda ingin membuat busana acara adat dari kain tenun, Anda bisa menggunakan berbagai jenis motif dan paduan warna. Yang penting, pilihlah warna serta motif batik yang sesuai dengan jenis acara yang akan Anda hadiri.2. Untuk acara adat yang beratmosfer santai atau semiresmi, Anda bisa memilih batik bermotif fauna dan flora dalam paduan warna cerah ataupun terang.

3. Untuk acara adat yang resmi, batik bermotif fauna dan flora dalam paduan warna cerah ataupun terang.

4. Untuk acara yang resmi, bermotif geometris berukuran sedang atau motif-motif klasik, seperti motif Jlamprang dan Truntum dalam sentuhan warna terang atau gelap yang terkesan mewah bisa menjadi pilihan yang tepat.

5. Kain tenun bermotif flora juga bisa Anda pilih untuk menciptakan busana resmi yang terkesan elegan.

6. Buatlah busana untuk acara adat (resmi maupun tidak resmi) bermotif batik yang siluetnya simpel namun berdetail cantik dan unik, seperti ikatan pita atau memainkan pola-pola draperi.X.Macam-Macam Bentuk dan Motif Kain Songket

XI. Strategi Pemasaran Kain Tenun TradisionalLombokSetiap perusahaan pada umumnya dalam melaksanakan usahanya mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Adapun tujuan utama dari dari perusahaan itu adalah menciptakan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk memperoleh laba atau keuntungan didalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan serta tumbuh dan berkembang kearah lebih maju.Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut , setiap perusahaan harus mampu mempertahankan pangsa pasar dengan membina hubungan baik dengan pelanggan atau konsumen. Hal ini hanya bisa dilakukan apabila perusahaan mampu menerapkan konsep pemasaran dalam menjalankan usahanya.

Pemasar adalah proses dimana seseorang atau kelompok dapat memehuhi need dan want melalui penciptaan , penawaran atau pertukaran barang dan jasa ( philip Kotler dalam buchari Alma, 2002 : 4-5 ).

Berdasarkan pengertian pemasar tersebut maka agar suatu perusahaan tetap berkembang , maka perusahaan tersebut harus mampu memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang mempunyai nilai keunggulan, dan menerapkan harga, mendistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif

Untuk itu didunia usaha dituntut untuk tanggap terhadap situasi pasar yang terjadi, dimana makin banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama sudah mulai bermunculan. Dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru tersebut merupakan masalah bagi perusahaan karena akan menimbulkan persaingan yang semakin tajam, khususnya bagi perusahaan sejenis. Dengan adanya persaingan tersebut maka setiap perusahaan hendaknya berusaha untuk memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan dengan berbagai macam cara guna memperoleh keuntungan yang diharapkan dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

Strategi pemasaran merupakan fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan untuk dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesimbungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

Perkembangan perekonomian dunia yang pesat membawa pengaruh posititif pada komoditi-komoditi khas kerajinan daerah tradisonal lombok untuk dikembangkan dan dilestarikan kebudayaan daerah yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan dan perubahan dimasa depan,sasaran yang ingin dicapai meliputi pengembangan sikap kritis untuk mempertahankan nilai-nilai budaya yan positif sebagai wujud pertanggungg jawaban terhadap generasi bangsa, mengembangkan kebebasan masyarakat untuk berkreasi dan berkesenian sesuai etika, moral dan agama, pelestarian dan mengembangkan nilai-nilai budaya serta pembinaan dan penyelarasan informasi kebudayaan.

Desa sukarara kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, yang sering disebut dengan perajin kain tenun songket tradisional sasak , kain tenun songket sukarara ini memiliki desain dan kualitas khusus .konsumen dari jepang dan australia menyukai kain tenun sukarara karena terbuat dari bahan-bahan tradisioanal begitupun dengan proses pembuatannya yang menggunakan alat tenun tradisional seperti,Lompat jajak, Gedang Jajak, tutukan, pelebas , kateles, penggolong, pelomba gurun , belida , pelomba gurun belida, suri, apit, Tali lekot. untuk pembuatan kain tenun ini dipintal dengan tangan dan pewarnanya masih menggunakan pewarna dari kulit kayu sehingga menghasilkan warna yang natura.Tujuan jangka panjang adalah ingin memperkenalkan produk kain tenun tradisional lombok , baik di daerah NTB, luar NTB , maupun manca negara, sedangkan tujuan jangka pendek adalah dapat berkembang dan memperoleh keuntungan.XII.Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan Sebelum Memulai Usaha1. Lihat situasi pasar (lokasi bisnis)

Lokasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam hal membuka usaha. Lakukan analisis kebutuhan di suatu tempat atau area, dengan melihat situasi pasar bisa ditentukan jenis usaha apa yang ingin di buka. Ada usaha yang cocok dibuka disuatu tempat / area, tetapi tidak cocok di tempat lainnya. Misalnya, mahasiswa biasanya membutuhkan tempat fotocopy atau rental komputer, maka tempatnya pun harus mendekati universitas atau kos-kosan mahasiswa. Sedangkan kalau mau buka usaha toko kelontong lebih cocok disekitar perumahan atau pemukiman penduduk. Lihat kondisi daerah yang anda bidik, ramai atau tidak, potensinya, dan rencana pengembangan daerah itu kedepannya, karena hal itu berhubungan dengan maju mundurnya bisnis anda di masa depan.

Jika harga sewa suatu lokasi lumayan mahal dan tak terjangkau, bisa mencoba memulai usaha dari rumah sendiri terlabih dahulu, misalnya menyulap garasi menjadi tempat usaha. Coba jika anda berjalan-jalan, lihatlah saat ini di depan rumah-rumah orang sudah banyak yang berjualan, ada yang berjualan voucher handphone, casing, hp second, ada yang berjulan nasi uduk, ada yang berjualan barang kelontong (aneka keperluan rumah tangga dan bahan pokok), pisang goreng, sampai ayam goreng crispy. Kelebihan membuka usaha dari rumah adalah sewa tempat menjadi Gratis, dan untuk penerangan malam hari tinggal diambil dari listrik rumah.

2. ModalIni yang paling yang harus disiapkan. Modal awal bisa berasal dari gaji yang disisihkan atau sumber lain. Bagaimana jika tidak punya modal sama sekali? jika tidak punya dana cash sama sekali, coba jadi broker terlebih dahulu, misalnya menjadi freelance marketer produk orang lain, dari komisi yang didapatkan dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga tercapai modal yang cukup untuk memulai usaha. Jadi diperlukan sikap disiplin menyisihkan penghasilan untuk modal usaha. Bisa juga (kalau terpaksa) meminjam ke sanak saudara, karena biasanya saudara sudah saling mengenal sehingga sudah ada rasa kepercayaan terhadap kita, sehingga mereka rela meminjamkan kita modal dengan bunga yang kecil. Usahakan minimal dana yang dimiliki sendiri 50% dari total modal yang dibutuhkan dan ingat perjanjian kapan pengembaliannya atau mencicil utang tersebut. Jangan sampai hubugan persaudaraan retak karena masalah hutang-piutang yang tidak beres.

Alternatif sumber modal yang lain adalah mengajak teman atau saudara untuk menanamkan modalnya pada usaha yang hendak dirintis. Atau bisa juga bikin usaha patungan, dengan modal dalam persentase tertentu. Misalnya rencana membuka toko baju dengan modal awal 10 juta (udah termasuk sewa tempat, peralatan dan barang modal), kalau buka sendiri memang berat, tapi kalau rencana ini bisa dishare ke saudara atau teman lain, misalnya ngajak 3 orang lagi untuk patungan, jadi total 4 orang yang bersama-sama membuka usaha, otomatis masing-masing cuma setor 2,5 juta, dan tentu lebih ringan.3. Strategi bisnis & PromosiJika modal sudah disiapkan, dan lokasi sudah didapatkan, mulailah pelajari strategi bisnisnya. Dari bagaimana cara memperoleh penjualan yang bagus, cara mengelola usahanya, arus cash dan lain sebagainya, pendek kata bagaimana caranya supaya bisnis tersebut bisa berkembang dan maju. Katahui produk anda kapan permintaan konsumen banyak, dan kapan sepi, hal ini perlu disiapkan, karena berhubungan dengan pengelolaan keuangannya.

Langkah awal adalah memasang spanduk di depan toko, mencetak dan menyebarkan brosur, memasang banner di depan toko. Dalam melayani pelanggan harus ramah, dan penuhi kebutuhan pelanggan lebih dari apa yang dia harapkan, supaya lain kali dia membeli di toko kita, buka di tempat pesaing.

Selain itu, faktor promosi harus benar-benar diperhatikan, karena kadang-kadang kegiatan promosi dihilangkan saat roda bisnis sedang lesu dengan alasan tidak ada dana. Karena, promosi usaha dalam bentuk apapun jangan sampai terhenti dalam jangka waktu yang lama, karena bisa-bisa customer lupa akan usaha kita. Jika kita berpromosi secara rutin, orang akan selalu ingat kepada usaha , produk dan jasa kita, bahkan tertanam di alam bawah sadarnya informasi tentang bisnis kita. Promosi yang terus-menerus akan berdampak pada terjadinya penjualan.

Bila usaha sedang seret, tetaplah berpromosi, cuma usahakan mencari cara-cara promosi yang lebih efektif tapi lebih efisien dan mengena sasaran pelanggan kita. Kadang memang harus berkorban terlebih dahulu jika pemasukan minim tapi biaya promosi selalu keluar. Kalau kondisi ekonomi lagi buruk dan kita berhenti berpromosi, bisa-bisa kita dianggap sudah gulung tikar oleh pelanggan kita.

4. Keberanian mengambil resikoMenjadi entrepreneur itu resikonya besar!. Ya memang berisiko, tapi perlu diingat bahwa peluang incomenya juga lebih basar daripada sekedar menjadi karyawan biasa yang mengharapkan gaji bulanan yang jumlahnya di batasi. Di dalam dunia wirausaha, resiko kerugian sangat terbentang lebar, tetapi semua bisa diatasi dengan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, kejelian, inovasi produk dan kreativitas dalam pemasaran.

5. Menjalin jaringan bisnisPenting sekali untuk menjalin relasi atau jaringan bisnis seluas-luasnya. Ketahui setiap rekan bisnis, produk dan jasa apa yang mereka miliki, siapa tahu bisa bersinergi dengan anda. Rekan sesama pebisnis juga dapat saling memberi saran jika mengalami kesulitan dalam berbisniS.XII.Membuat Rencana Bisnis

Sebuah rencana bisnis adalah peta dalam menjalankan bisnis anda. Ini adalah rencana yang akan menuntun anda mengenai APA yang akan anda kerjakan, KAPAN dan BAGAIMANA mengerjakannya. Sebuah rencana bisnis juga akan membantu anda dalam melihat lebih jelas mengenai tipe bisnis yang akan anda rintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan anda, dan apa produk atau jasa yang akan anda tawarkan.

Jika anda berencana untuk meminjam dana untuk memulai bisnis anda, entah itu dari bank atau investor, maka anda harus membuat rencana bisnis yang resmi (formal business plan). Rencana bisnis yang resmi akan memberikan summary dari bisnis dan market anda, kemudian akan membahas secara detil tentang produk anda, pelanggan dan pangsa pasar (market), supplier, estimasi keuntungan, analisa persaingan usaha, dan lain-lain. Rencana bisnis resmi ini dapat mencapai 20 halaman dan butuh berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.

Di lain pihak, pemilik usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis resmi untuk memulai usahanya. Seringkali mereka membuat rencana bisnis dalam bentuk catatan saat melakukan brainstorming atau dalam bentuk outline. Untuk memulai, ini sudah cukup.

Hal yang terpenting adalah menulis sebuah rencana. Sering kali pemilik usaha kecil memulai bisnisnya tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide mereka menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan brainstorming, anda akan mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang anda inginkan, serta bagaimana bisnis itu harus berkembang sejalan dengan waktu.

Berikut adalah hal-hal yang harus anda pikirkan saat menulis rencana bisnis anda:

1. Usaha apa yang akan anda mulai ? Toko ? Jasa professional ? Website Online ?

2. Apa tujuan dari bisnis anda ? Sebuah bisnis dapat dimulai karena kesenangan belaka, tetapi bila anda ingin mendapat keuntungan, anda harus tahu mengapa anda memulai bisnis anda. Apakah untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari pelanggan ? Atau menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya ?

3. Bagaimana bisnis anda akan menghasilkan uang ? Apakah anda akan menjual produk, dan jika ya apa ? Anda akan mendapat produk itu dari mana ? Pada harga berapa anda akan membeli produk itu dan berapa anda akan menjualnya ?

4. Siapa sajakah yang akan menjadi pelanggan anda ? Mengenal pelanggan anda adalah hal yang utama dalam menulis sebuah rencana bisnis. Jika anda tahu bahwa pelanggan anda adalah mereka dengan penghasilan terbatas, tentu anda tidak bisa menjual produk atau jasa dengan harga jutaan rupiah. Mengetahui siapa pelanggan anda, juga akan membantu dalam menjalankan kegiatan advertising dan marketing anda.

5. Bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan tersebut ? Misalnya, apakah anda berencana untuk menelponnya satu persatu, atau anda akan merekrut tim penjualan yang hebat ? Anda harus tahu bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan. Jika tidak, bisnis anda tidak akan berkembang.XIII.Membuka Usaha Baru

1. Gagasan usaha haruslah berasal dari diri andaPerhatikan talenta, bakat, hobi dan minat anda : tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan sesuatu yang menjadi kesukaan.Pengalaman kerja : keahlian dan pengetahuan yang kita peroleh di waktu lalu akan sangat menolong kita memulai usaha sejenis di masa depan mis toko online atau butik online.

2. Miliki gagasan bisnis yang jelas.

Gagasan bisnis anda harus memiliki focus, konkrit, mudah dikerjakan, telah diketahui kebutuhan pasarnya, pendanaan tidak terlalu besar hingga anda dibelit hutang dan terakhir setiap langkahnya harus sederhana untuk bisa dilakukan. 3. Masuki pasar dengan membawa perbedaan.

Anda dapat memasuki pasar yang telah ada dengan menawarkan sesuatu yang lebih berkualitas, unik dan memiliki nilai tambah. Sedikit nilai tambah dan keunikan usaha justru dapat menjadi perbedaan besar bagi usaha anda. cth pakaian wanita atau aksesoris wanita.4.Carilah mentor, mitra usaha dan komunitas.

Pelajaran terbaik bisnis anda diperoleh melalui pengalaman, nasehat dan kegagalan pihak lain. Pengetahuan manajemen, keuangan, pemasaran dan masalah teknis akan lebih baik jika diperoleh dari mereka yang telah memiliki pengalaman terbang. Mentor, kemitraan, komunitas usaha atau asosiasi membuat anda lebih kuat menghadapi tantangan dan masalah ketika merintis usaha baru. 5. Mulailah dengan operasi berskala kecil.

Jangan percaya sesuatu yang besar selalu lebih baik. Usaha sehat justru adalah usaha berskala kecil yang kemudian mengembang, bukan usaha yang langsung dijalankan dengan skala besar. Usaha berskala kecil cth baju wanita, aksesoris wanita dll juga menjadi guru terbaik karena menjadi tempat belajar menangani masalah dari yang paling sederhana. 6.Jangan lekas percaya tawaran waralaba atau franchise serta keagenan.

Waralaba atau keagenan biasanya berarti suatu langkah yang terbukti untuk bisa dijalankan, adanya dukungan pemasaran dan pengakuan dari segi nama. Namun sebagai pembeli nama perlu waspada. Yakinkan anda telah melakukan penelitian dengan seksama sehingga anda tidak perlu membayar sesuatu yang dapat anda lakukan seorang diri. 7.Miliki etos kerja dan etos usaha yang baik. Etos kerja dan usaha akan menentukan jalannya usaha anda ketika anda menghadapi kompetisi dan tantangan masalah. Etos kerja akan menyelamatkan anda dari berbagai penyimpangan dan kerugian. 8.Jalankan bisnis dan usaha selalu dalam kehendak Tuhan. Mazmur mengatakan bahwa berkat Tuhan-lah yang menjadikan anda kaya dan susah payah tidak akan menambahi keuntungan. Selalu membawa usaha yang anda lakukan dalam doa dan terus merenungkan setiap kebenaran Tuhan akan membuat apa yang anda lakukan selalu berhasil dan anda akan selalu beruntung.

XIV.Membuat Business Plan Sederhana

1. Roles of Business Plan

Secara umum, role of business plan adalah bagaimana "mengolah" technical input menjadi economic output. Artinya, kita menterjemahkan potensi teknis kita (keahlian, produk etc) menjadi keluaran ekonomi (proyeksi keuntungan, market, etc).2. Structure of Business Plan

Adalah item yang berisikan deskripsi dokumen, Untuk siapa dokumen ini dibuat, Kenapa orang harus membacanya, Siapa dan kapan dibuat, langkah-langkah yang dilakukan, dll.

Setelah melihat uraian di atas berikut akan kita laksanakan business plan terhadap potensi usaha kain tenun songket dengan memperhatikan uraian-uraian diatas.Adapun langkah-langkah bisnis ( Business Plan) terhadap potensi Usaha kain tenun songket adalah sebagai berikut :1. Kita lihat situasi pasar (lokasi bisnis)

Untuk membuka usaha kain songket merupakan salah satu faktor terpenting. Lakukan analisis kebutuhan di suatu tempat atau area, dengan melihat situasi pasar bisa ditentukan jenis usaha apa yang ingin di buka. Ada usaha yang cocok dibuka disuatu tempat / area, tetapi tidak cocok di tempat lainnya. Misalnya, mahasiswa biasanya membutuhkan tempat fotocopy atau rental komputer, maka tempatnya pun harus mendekati universitas atau kos-kosan mahasiswa. Sedangkan kalau mau buka usaha toko kelontong lebih cocok disekitar perumahan atau pemukiman penduduk. Lihat kondisi daerah yang anda bidik, ramai atau tidak, potensinya, dan rencana pengembangan daerah itu kedepannya, karena hal itu berhubungan dengan maju mundurnya bisnis anda di masa depan.

Jika harga sewa suatu lokasi lumayan mahal dan tak terjangkau, bisa mencoba memulai usaha dari rumah sendiri terlabih dahulu, misalnya menyulap garasi menjadi tempat usaha. Coba jika anda berjalan-jalan, lihatlah saat ini di depan rumah-rumah orang sudah banyak yang berjualan, ada yang berjualan voucher handphone, casing, hp second, ada yang berjulan nasi uduk, ada yang berjualan barang kelontong (aneka keperluan rumah tangga dan bahan pokok), pisang goreng, sampai ayam goreng crispy. Kelebihan membuka usaha dari rumah adalah sewa tempat menjadi Gratis, dan untuk penerangan malam hari tinggal diambil dari listrik rumah.2. Modal

Didalam membuka usaha kain songket factor modal ini yang paling yang harus disiapkan. Modal awal bisa berasal dari gaji yang disisihkan atau sumber lain. Bagaimana jika tidak punya modal sama sekali? jika tidak punya dana cash sama sekali, coba jadi broker terlebih dahulu, misalnya menjadi freelance marketer produk orang lain, dari komisi yang didapatkan dikumpulkan sedikit demi sedikit sehingga tercapai modal yang cukup untuk memulai usaha. Jadi diperlukan sikap disiplin menyisihkan penghasilan untuk modal usaha. Bisa juga (kalau terpaksa) meminjam ke sanak saudara, karena biasanya saudara sudah saling mengenal sehingga sudah ada rasa kepercayaan terhadap kita, sehingga mereka rela meminjamkan kita modal dengan bunga yang kecil. Usahakan minimal dana yang dimiliki sendiri 50% dari total modal yang dibutuhkan dan ingat perjanjian kapan pengembaliannya atau mencicil utang tersebut. Jangan sampai hubugan persaudaraan retak karena masalah hutang-piutang yang tidak beres.

Alternatif sumber modal yang lain adalah mengajak teman atau saudara untuk menanamkan modalnya pada usaha yang hendak dirintis. Atau bisa juga bikin usaha patungan, dengan modal dalam persentase tertentu. Misalnya rencana membuka toko baju dengan modal awal 10 juta (udah termasuk sewa tempat, peralatan dan barang modal), kalau buka sendiri memang berat, tapi kalau rencana ini bisa dishare ke saudara atau teman lain, misalnya ngajak 3 orang lagi untuk patungan, jadi total 4 orang yang bersama-sama membuka usaha, otomatis masing-masing cuma setor 2,5 juta, dan tentu lebih ringan.3. Strategi Bisnis dan Promosi

Jika modal sudah disiapkan, dan lokasi sudah didapatkan, untuk membuka usaha Kain songket,mulailah pelajari strategi bisnisnya. Dari bagaimana cara memperoleh penjualan yang bagus, cara mengelola usahanya, arus cash dan lain sebagainya, pendek kata bagaimana caranya supaya bisnis tersebut bisa berkembang dan maju. Katahui produk anda kapan permintaan konsumen banyak, dan kapan sepi, hal ini perlu disiapkan, karena berhubungan dengan pengelolaan keuangannya.

Langkah awal adalah memasang spanduk di depan toko, mencetak dan menyebarkan brosur, memasang banner di depan toko. Dalam melayani pelanggan harus ramah, dan penuhi kebutuhan pelanggan lebih dari apa yang dia harapkan, supaya lain kali dia membeli di toko kita, buka di tempat pesaing.

Selain itu, faktor promosi harus benar-benar diperhatikan, karena kadang-kadang kegiatan promosi dihilangkan saat roda bisnis sedang lesu dengan alasan tidak ada dana. Karena, promosi usaha dalam bentuk apapun jangan sampai terhenti dalam jangka waktu yang lama, karena bisa-bisa customer lupa akan usaha kita. Jika kita berpromosi secara rutin, orang akan selalu ingat kepada usaha , produk dan jasa kita, bahkan tertanam di alam bawah sadarnya informasi tentang bisnis kita. Promosi yang terus-menerus akan berdampak pada terjadinya penjualan.

Bila usaha sedang seret, tetaplah berpromosi, cuma usahakan mencari cara-cara promosi yang lebih efektif tapi lebih efisien dan mengena sasaran pelanggan kita. Kadang memang harus berkorban terlebih dahulu jika pemasukan minim tapi biaya promosi selalu keluar. Kalau kondisi ekonomi lagi buruk dan kita berhenti berpromosi, bisa-bisa kita dianggap sudah gulung tikar oleh pelanggan kita.4. Keberanian Mengambil Resiko

Menjadi entrepreneur itu resikonya besar!. Ya memang berisiko, tapi perlu diingat bahwa peluang incomenya juga lebih basar daripada sekedar menjadi karyawan biasa yang mengharapkan gaji bulanan yang jumlahnya di batasi. Di dalam dunia wirausaha, resiko kerugian sangat terbentang lebar, tetapi semua bisa diatasi dengan kehati-hatian dalam mengambil keputusan, kejelian, inovasi produk dan kreativitas dalam pemasaran.5. Menjalin Jaringan Bisnis

Penting sekali untuk menjalin relasi atau jaringan bisnis seluas-luasnya. Ketahui setiap rekan bisnis, produk dan jasa apa yang mereka miliki, siapa tahu bisa bersinergi dengan anda. Rekan sesama pebisnis juga dapat saling memberi saran jika mengalami kesulitan dalam berbisnis.Miracle of Lombok, be enjoy with Kain Tenun Songket Sukarara-lombok

INDONESIA

Peta Kawasan Lombok

Tablak Meja

Baju Rompi

Motif kembang Delapan

Desa Sukarara