sondir
DESCRIPTION
metode SondirTRANSCRIPT
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN LAPANGAN DG ALAT SONDIR
No. DokCI/I/QS/013.014
Revisi keALPHA/2
Tgl. Terbit5 Februari 2008
Review Berikutnya5 Februari 2009
Jumlah Lampiran1
DISPOSISI :
PENGESAHAN
DibuatDisetujui 1Disetujui 2
JabatanSuperintendent
Laboratorium PIMPINAN 1PIMPINAN 2
Tanda Tangan
NamaBedjo G.KSinggih SunjayaYusuf Fuad
Tanggal5 Februari 20087 Februari 20087 Februari 2008
STATUS DOKUMEN
Kpd :Kpd :Kpd :
Tgl :Tgl :Tgl :Tgl :
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN LAPANGAN DG ALAT SONDIR
No. Dok : CI/I/QS/013.014
Revisi ke : ALPHA/2
KRONOLOGI DOKUMEN
Tanggal Revisi KeUraian Perubahan
5 Februari 2008ALPHA/2
Terbit pertama
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN LAPANGAN DG ALAT SONDIR
No. Dok : CI/I/QS/013.014
Revisi ke : ALPHA/2
I. RUANG LINGKUP
1.1Maksud
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi dan hambatan lekat tanah. Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas. Hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya persatuan panjang.
1.2Peralatan
1).Mesin Sondir Ringan ( 2 ton ) atau Mesin Sondir Berat ( 10 ton ).
2). Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai dengan kebutuhan dengan panjang masing-masing 1 meter.
3). Manometer masing-masing 2 buah dengan kapasitas :
a. Sondir Ringan 0 s/d 50 kg/cm2 dan 0 s/d 250 kg/cm2.
b. Sondir Berat 0 s/d 50 kg/cm2 dan 0 s/d 600 kg/cm2.
4). Konus dan Bikonus.
5). Empat buah angker dengan perlengkapannya ( angker daun atau sepiral ).
6). Kunci-kunci pipa, alat-alat pembersih, oli, minyak hidrolik ( kastrol oli SAE 10 )
1.3Cara Melakukan
1).Pasang dan aturlah agar mesin sondir vertikal di tempat yang akan diperiksa dengan menggunakan angker yang dimasukan secara kuat kedalam tanah.
2). Pengisisan minyak hidrolik harus bebas dari gelembung udara.
3). Pasang konus atau bikonus, sesuai kebutuhan pada ujung pipa pertama.
4). Pasang rangkaian pipa pertama beserta konus tersebut pada mesin sondir.
5). Tekanlah pipa untuk memasukan konus atau bikonus sampai kedalaman tertentu, umumnya setiap 20 cm.
6). Tekanlah batang :
a. Apabila menggunakan bikonus maka penetrasi ini pertama-tama akan menggerakan ujung konus kebawah sedalam 4 cm, dan bacalah manometer sebagai perlawanan penetrasi konus ( PK ). Penekanan selanjutnya akan menggerakan konus serta selubung kebawah sedalam 8 cm, bacalah manometer sebagai jumlah perlawanan ( JP ) yaitu perlawanan penetrasi konus ( PK ) dan hambatan lekat ( HL ).
b. Apabila dipergunakan konus , maka pembacaan manometer hanya dilakukan pada penekanan pertama.
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN LAPANGAN DG ALAT SONDIR
No. Dok : CI/I/QS/013.014
Revisi ke : ALPHA/2
1.4Perhitungan.
Pekerjaan Sondir Ringan diperhentikan pada keadaan sebagai berikut :
1). Untuk sondir ringan pada waktu penekanan manometer tiga kali berturut-turut melebihi 150 kg/cm2 atau kedalaman maksimum 30 m.
2). Untuk sondir berat pada waktu tekanan manometer tiga kali berturut-turut melebihi 500 kg/cm2 atau kedalaman maksimum 50 m.
a. Hambatan lekat dihitung dengan mengguanakan rumus :
A
HL = ( JP PK )
B
A= Tahap pembacaan 20 cm.
Luas konus
B= Faktor alat atau = 10.
Luas torak
b. Jumlah hambatan lekat ( JHL i )
i
JHLi= ( HL
0
i= kedalaman yang dicapai konus.
c. Buatlah grafik ( grafik ada dalam format sondir ).
1.5Pelaporan
a. Lokasi titik sondir.
b. Titik nol sondir harus diikat terhadap kadalaman.
c. Laporkan grafik :
i. Perlawanan penetrasi konus terhadap kadalaman.
ii. Jumlah hambatan lekat terhadap kadalaman.
FLOW CHART
PENGUJIAN LAPANGAN DG ALAT SONDIR
Lampiran : 1No Dokumen : CI/I/QS/013.014