solo judi

28
PELAKSANAAN KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG PETERNAKAN DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN 2014 Subdit Peternakan

Upload: agusibnuhasan

Post on 15-Aug-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Solo judi

PELAKSANAAN KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN

BIDANG PETERNAKAN

DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL PERTANIANDITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

2014

Subdit Peternakan

Page 2: Solo judi

Pengembangan Agrobisnis/Agroindustri pedesaan berbasis kelompok dengan konsep “zaro waste”

Alokasi dana ditempatkan :

Pusat → mendukung Tugas Pembantuan

Propinsi → Dekonsentrasi

Kab/Kota → Tugas Pembantuan (TP)

Dekon + TP → Satker di Propinsi

Page 3: Solo judi

Fasilitasi Bantuan Pengolahan Hasil Peternakan :

Pengolahan Susu

Pengolahan Daging (sapi + ayam buras)

Pengolahan pakan ternak

Pengolahan limbah ternak

Page 4: Solo judi

Satker Propinsi :Menetapkan CP – CL usulan kab/kota setelah

diverifikasi untuk pemantapannya

Melaksanakan pengadaan alsin sesuai RUKK yang dibutuhkan kelompok penerima → dibantu oleh tim ULP sesuai aturan yang berlaku di masing – masing daerah

Page 5: Solo judi

Acuan Pelaksanaan Tugas Pembantuan : Pedoman Umum → DitjenPedoman Teknis → DirektoratPetunjuk Pelaksanaan → Propinsi/SatkerPetunjuk Teknis → Kab/Kota

Page 6: Solo judi

Tugas Pembantuan (TP)

Pilot Program

Kab. Ponorogo (susu) (500 jt)

Kab. Semarang (susu) (500 jt)

Reguler

Susu → 11 prop – 23 kab/kota (6,45 M)

Daging → 16 prop – 50 kab/kota (11,25 M)

Pakan Ternak → 27 prop – 55 kab/kota (11,4 M)

Limbah Ternak → 23 prop – 36 kab/kota (7,9 M)

Page 7: Solo judi

Pilot Program :

Dikelola oleh site manajer profesional

Diprioritaskan berasal dari daerah sekitar lokasi

Honor dari APBN ± 10 bulan (1 orang site manager, 2 orang asistennya)

Bantuan bisa multi years

Ke depan jika usahanya berhasil, digaji dari keuntungan usaha

Page 8: Solo judi

Beberapa Hal yang Perlu Pemahaman Terhadap Kegiatan Tugas Pembantuan 2014

1. Dalam POK bantuan alsin Pengolahan Hasil Peternakan masuk dalam MAK “Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda

2. Pola transfer dengan cara pengadaan barang/jasa oleh Satker untuk diserahkan/disalurkan kepada kelompok penerima

3. Lahan dan bangunan disediakan oleh kelompok penerima bantuan dan atau dinas daerah yang bersangkutan

4. Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk pengadaan peralatan dan sarana pendukungnya (80-90%)

Page 9: Solo judi

Lanjutan

5. Dukungan administrasi dapat dialokasikan dari dana yang ada (10-20%)

6. Jenis barang yang diadakan : memperhatikan kebutuhan kelompok calon penerima (RUKK yang di buat oleh kelompok calon penerima bantuan)

7. Mekanisme pengadaan barang Perpres No 70/2012 tentang perubahan kedua atas Perpres No 54/2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan oleh KPA/PPK

8. Tim teknis beranggotakan dari dinas provinsi dan kab/kota membantu/membimbing kelompok dalam menyusun RUKK

Page 10: Solo judi

14. Apabila dalam perkembangannya kelompok penerima alat tidak dapat mengoperasionalkan alat tsb Satker/Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat memindahkan/ mengalihkan peralatan tsb kepada kelompok lain yang bersedia dan berminat mengoperasionalkan peralatan tsb

Lanjutan9. Pengadaan alat sudah termasuk biaya

- Pemasangan alat- Uji coba pengoperasian alat- Pelatihan (operasional, perawatan dan perbaikannya)

10. Pengadaan bahan baku dapat diadakan hanya sekedar untuk uji coba komersial dalam pemanfaatan alat/mesin pengolahan yang diadakan

11. Satker agar segera menyusun petunjuk pelaksanaannya sehingga dapat menjadi acuan bagi kab/kota dalam merealisasikan kegiatan TP di daerahnya

12. Sebelum peralatan diserahterimakan kepada kelompok agar dibuat perjanjian tentang pendayagunaan peralatan antara kadis provinsi/satker dengan kelompok penerima alat

13. Serah terima alat dilakukan setelah selesai dilaksanakann uji coba komersial

Page 11: Solo judi

CP – CL → merupakan bagian awal yang menentukan berhasil tidaknya program kegiatan TP daerah

→ pemilihan CP – CL harus memperhatikan kriteria dan persyaratan yang dapat memberikan peluang keberhasilan yang tinggi

→ penentuan kriteria minimal untuk CP – CL dapat dipahami melalui pedoman teknis yang telah dibagikan

Page 12: Solo judi

Untuk keberhasilan kegiatan TP di daerah :

- Perlu pengarahan dan pembinaan yang lebih intensif dari petugas dinas terkait, baik dari propinsi maupun dari pusat

- Keberhasilan TP → tidak hanya dalam hal merealisasikan pengadaan peralatannya saja, tetapi harus terus dikawal dalam operasionalisasinya, agar dapat diperoleh nilai tambah dan daya saing yang dapat dinikmati oleh anggota kelompoknya

- Perlu diupayakan untuk mengusulkan alokasi anggaran APBD (prop. dan kab/kota) yang digunakan untuk pembinaan dan pengawalan dalam upaya mendukung keberhasilan kegiatan TP di daerah masing – masing

Page 13: Solo judi

Walaupun kegiatan TP pada TA. 2014 telah berakhir, → namun tetap diharapkan petugas dinas tidak berhenti dalam melakukan pembinaan dan pengawalan, sehingga kegiatan TP tersebut dapat beroperasi dengan optimal dan berkelanjutan

Page 14: Solo judi

Bisnis plan/rencana usaha kelompok

→ perlu dibuat dengan baik dan jelas oleh kelompok calon penerima bantuan

→ agar dapat diketahui kebutuhan kelompoknya, terutama untuk penyusunan RUKK yang akan diadakan oleh satker di propinsi

Page 15: Solo judi

Dalam penyusunan RUKK → agar dilengkapi dengan spesifikasi alat yang jelas dan sesuai dengan prinsip – prinsip higinitas dan sanitasi produk yang akan dihasilkan, misal :

→ spesifikasi untuk alsin pengolahan daging dan susu agar dipersyaratkan menggunakan bahan dari stainles steel

Page 16: Solo judi

Evaluasi dan Pelaporan : Dibuat setiap triwulan (Maret, Juni, September,

dan Desember 2014)

Penyusunan mengacu pedoman teknis

Disampaikan kepada Direktorat PHP

No. Fax : 021 – 78842569

email : [email protected]

Page 17: Solo judi

• Dasar : Peraturan Presiden No. 54/2009 tentang Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.

• Pada tahun 2014 kegiatan pengembangan pengolahan hasil peternakan merupakan salah satu prioritas dalam program pembangunan nasional yang pelaksanaannya di pantau oleh UKP4 dan dilaporkan secara berkala kepada Presiden dan Wakil Presiden RI.

UNIT KERJA PRESIDEN BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN (UKP4)

Page 18: Solo judi

DATA DUKUNG YANG DIPERLUKAN (PROGRAM UKP4)

Petunjuk Pelaksanaan/JUKLAKSurat Keputusan Penetapan Calon

Gapoktan/Poktan penerima bantuan peralatan UPH;

Dokumen Kontrak Pengadaan Barang;Dokumen SPM/SP2DBerita Acara Serah Terima Alat;Foto-foto peralatan di masing-masing

penerima alat

Page 19: Solo judi

No Kegiatan Bulan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penetapan SK CP/CL                         2 Penetapan SK ULP/Tim

Pengadaan Barang dan Jasa

                       

3 Mengumumkan Rencana Pengadaan barang dan Jasa di E-announcement

                       

4 Melakukan proses pengadaan barang

                       

5 Penetapan Pemenang pengadaan Barang dan Jasa&Kontrak

                       

6 Pelaksanaan Pengadaan Barang

                       

7 Pemeriksaan Barang (oleh Tim Penerima Barang)

                       

8 Uji coba alat dan pelatihan Teknis

9 Uji Coba Komersil10 Serah terima alat kepada

poktan/gapoktan                       

11 Operasionalisasi peralatan                         12 Monitoring dan Evaluasi

Jadwal Pelaksanaan Fasilitasi Bantuan Alat Pengolahan Hasil Peertanian TA. 2014 yang dipantau oleh UKP4

Catatan : SK CP – CL agar dapat kami terima bulan Pebruari 2014

Page 20: Solo judi

KEGIATAN DAN ANGGARAN TUGAS PEMBANTUAN SUB SEKTOR PETERNAKAN TAHUN 2014

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) 1 SUMUT Kab. Tanah Karo Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (susu) 200.000

SUMUT Kab. Tapanuli Utara Kerbau - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

200.000

2 SUMBAR Kab. Lima Puluh Kota Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

SUMBAR Kab. Tanah Datar Kambing/Domba -

Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

200.000

3 SUMSEL Kota Pagar Alam Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

300.000

4 BENGKULU Kab. Kepahiang Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

300.000

5 LAMPUNG Kab. Lampung Barat Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

300.000

Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

Page 21: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) 6 JABAR Kab. Bogor Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (susu) 250.000

JABAR Kab. Kuningan Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

JABAR Kab. Sukabumi Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

JABAR Kota Tasikmalaya Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

7 JATENG Kab. Banjarnegara Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

350.000

JATENG Kab. Boyolali Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

JATENG Kab. Pemalang Kambing/Domba -

Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

200.000

JATENG Kab. Purbalingga Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

350.000

JATENG Kab. Semarang Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

500.000

8 D.I.Y Kab. Sleman Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

350.000

Page 22: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) 9 JATIM Kab. Banyuwangi Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (susu) 250.000

JATIM Kab. Jombang Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

JATIM Kab. Malang Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

JATIM Kab. Ponorogo Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

500.000

10 SULSEL Kab. Enrekang Sapi Perah - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

250.000

11 BALI Kab. Buleleng Kambing/Domba -

Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (susu)

200.000

Page 23: Solo judi

Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) 1 ACEH Kab. Aceh Tengah Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (daging) 300.000

ACEH Kab. Bener Meriah Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

2 SUMUT Kab. Serdang Bedagai Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

SUMUT Kota Binjai Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

SUMUT Kota Medan Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

3 SUMBAR Kota Bukit Tinggi Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

4 RIAU Kota Pekanbaru Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

5 JAMBI Kab. Kerinci Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

6 SUMSEL Kota Palembang Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

Page 24: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) 7 SUMSEL Kab. Banyuasin Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (daging) 200.000

8 BENGKULU Kab. Kepahiang Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

BENGKULU Kab. Lebong Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

9 LAMPUNG Kota Metro Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

LAMPUNG Kab. Lampung Tengah Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

10 JABAR Kab. Bandung Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

11 D.I.Y Kab. Gunung Kidul Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

D.I.Y Kab. Sleman Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

12 KALBAR Kab. Landak Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

13 KALTENG Kota Palangka Raya Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

KALTENG Kab. Kapuas Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

Page 25: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) KALTENG Kab. Seruyan Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (daging) 200.000

14 KALSEL Kab. Banjar Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

KALSEL Kota Banjarmasin Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

15 SULUT Kab. Bolaang Mangondow

Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

16 SULTENG Kota Palu Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

17 SULTRA Kab. Bombana Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

18 BALI Kab. Tabanan Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

BALI Kota Denpasar Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

19 NTB Kab. Dompu Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

NTB Kab. Lombok Barat Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

NTB Kab. Sumbawa Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

Page 26: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) NTB Kota Mataram Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (daging) 200.000

20 NTT Kab. Belu Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

NTT Kab. Ende Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

NTT Kab. Manggarai Barat Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

21 MALUKU Kab. Maluku Tenggara Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

MALUKU Kab. Pulau Buru Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

300.000

22 PAPUA Kab. Nabire Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

PAPUA Kota Jayapura Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

PAPUA Kab. Kepulauan Yapen Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

PAPUA Kab. Sarmi Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

PAPUA Kab. Keerom Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

Page 27: Solo judi

NO PROVINSI PUSAT/ PROV/ KAB/KOTA

KOMODITAS TUGAS PEMBANTUAN T.A. 2 0 1 4S U B K E G I A T A N ANGGARAN

(Rp. 000,-) PAPUA Kab. Supiori Ayam Buras - Fasilitasi pengolahan hasil

peternakan (daging) 250.000

23 MALUT Kab. Halmahera Utara Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

24 BABEL Kota Pangkal Pinang Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

BABEL Kab. Bangka Tengah Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

25 GORONTALO Kab. Gorontalo Utara Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

26 PAPUA BARAT

Kab. Sorong Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

250.000

PAPUA BARAT

Kab. Fak-Fak Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

27 SULBAR Kab. Majene Sapi Potong - Fasilitasi pengolahan hasil peternakan (daging)

200.000

Page 28: Solo judi

terima kasih