INSTRUMEN ANALISIS

PEMASARAN SOSIAL PROGRAM KESEHATANdenganPENDEKATAN EPIDEMIOLOGI

YOSRI AZWARMarie Birkinshaw, WHO LIBRARY, 1993Beberapa IstilahHealth education.Health promotion.Social marketing for health.Beberapa IstilahHealth education (pendidikan kesehatan).Proses yang berorientasi kepada pendidikan yang ditujukan untuk memperoleh dampak positif pada kesehatan (fisik, emosi, sosial dan aspek tata nilai lainnya)Fokus diarahkan kepada perubahan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tertentu.Sasaran adalah individu, kelompok atau masyarakat.Beberapa IstilahHealth promotion (promosi kesehatan).Proses yang memungkinkan seseorang untuk meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan dan memperbaiki kesehatannya (Ottawa Charter).Konsep yang diarahkan kepada proses advokasi kesehatan.Dapat berupa pendidikan, perubahan lingkungan, perundangan atau perubahan norma sosial.Sasaran adalah individu, kelompok atau masyarakat.Beberapa IstilahSocial marketing for Health (pemasaran kesehatan).Aplikasi tekhnik pemasaran masalah kesehatan.Mencakup berbagai disiplin termasuk health education, advertising, economics, business management, scientific research, system analysis, community organization, psychology dan epidemiology.Ditujukan untuk mengajak, meyakinkan, membujuk atau memotivasi manusia untuk menerima suatu tindakan atau perilaku yang bermanfaat.PengertianBerbeda dari kegiatan pemasaran suatu pelayanan kesehatan atau rumah sakit untuk tujuan komersil.Tujuan dari pemasaran kesehatan adalah untuk mempromosikan kesehatan masyarakat, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Strateginya lebih dominan ke arah preventif.Dapat menjadi pesaing bagi pemasaran komersil dari rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain karena seolah-olah bertentangan dengan pelayanan kuratif.Prinsip & TekhnikManusia secara umum akan meningkatkan atau merubah perilakunya apabila mereka sadar (aware) dan mengerti (understand) akan perilaku yang baru. Sesuai dengan latar belakang dan budaya serta tidak menimbulkan hambatan fisik maupun sosial. Harus memberi hasil yang lebih besar dari pilihan lainnya.Tindakan atau perilaku tersebut harus dapat diterima (acceptable) oleh pasar (market).Prinsip & TekhnikPendekatan pemecahan masalah yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan kesehatan tertentu.Sasaran kesehatan harus ditentukan dan diberikan prioritas pertama.Pemasaran kesehatan harus mempertimbangkan setiap elemen dari 4 elemen pemasaran: product, place, price, promotion. Prioritas dapat ditujukan kepada salah satu elemen, tetapi pada dasarnya ke-empat elemen adalah penting.Elemen Pemasaran (4P)PRODUCT (Produk)Produk dapat berupa pelayanan, program atau benda/ barang.Pelanggan mengetahui tentang produk.Produk harus mudah dipergunakan (user friendly).Manajemen produk yang baik.Adanya kompatibilitas antar produk.

PLACE (Pasar)Tempat produk dipasarkan harus jelas dan mudah dijangkau oleh pelanggan.Tempat pemasaran produk harus disesuaikan dengan produk yang akan dipasarkan dan siapa yang menjadi pelanggan.Elemen Pemasaran (4P)PRICE (Harga/ Biaya)Harga/ biaya harus mempertimbangkan kondisi ekonomi.Harga harus sesuai dengan mutu produk dan manfaat/ keuntungan yang akan diperoleh.Pada pemasaran kesehatan harus dipertimbangkan juga adanya pendapatan yang berkurang karena tidak bekerja.Cost-effective harus dipertimbangkan baik dari sisi pelanggan maupun pemasok.Elemen Pemasaran (4P)PROMOTION (Pariwara)Visibility, mengingatkan akan produk.Timing, mengingatkan kapan produk akan digunakan.Saluran informasi: televisi, radio, majalah, koran, organisasi sosial, organisasi masyarakat, organisasi profesi, sekolah, pemuka masyarakat, sekolah, dll.Elemen Pemasaran (4P)Desain Pesan (message design)Isi pesan harus mampu menjadikan sasaran:Menyadari adanya masalah kesehatan,Mengerti akan masalah dan cara mengatasinya,Mampu melakukan apa yang dianjurkan danMengetahui apa keuntungan yang akan diperoleh dari perilaku yang dianjurkan.Desain pesan lebih tergantung pada sensitivitas dan kreativitas dp mengikuti ketentuan secara kaku.Elemen penting dari iklan adalah pesan singkat yang disampaikan berkali-kali kepada sasaran tertentu.Desain Pesan (message design)Pesan yang Benar:Isi PesanMasalah (apakah dapat dimengerti?)Sasaran (apakah isi pesan dapat dipercaya?)Penolakan (kenapa pesan sulit diterima?)Pemecahan masalah (apakah dapat dimengerti?)Tindakan yg perlu (apa yang harus dilakukan?)Sumber yg berwenang (apakah dapat dipercaya?)Desain PesanIde tunggal (apakah jelas, dapat diperagakan?)Bahasa dan budaya yg sesuai (apakah nyaman bagi sasaran?)Situasi dan identitas karakter (apakah nyata?)Gaya bahasa tertentu (apakah ada dampaknya?)Desain Pesan (message design)Pesan yang Benar:PersuasifAlasan (menghilangkan keraguan)Empati (memberi jaminan)Memancing perhatian (memberi insentif)Kemampuan tindakan (apakah sasaran mampu untuk merubah perilaku)Mudah dipercaya (apakah meyakinkan?)Kreativitas (apakah ada hal baru dan imaginatif?)Manfaat (hasil?)MengesankanPenguatan ide (maksimalkan kesadaran)Meminimalkan kebingungan (maksimalkan kesadaran)Pengulangan (pengulangan meningkatkan dampak)Mass Media:Promosi melalui media massa memberikan dampak tertentu dan bersifat kumulatif.Dapat mencapai sasaran yang luas.Dapat menembus waktu, sehingga membantu dalam tujuan pendidikan kesehatan.Dapat mempengaruhi pendengar lainnya seperti politikus, industri, pengusaha, akademisi, dll.Memberikan efek dukungan terhadap metode pendidikan kesehatan lainnya.Desain Pesan (message design)Mass Media (faktor penting):Jenis media yang dipilih, harus sesuai sasaran.Bentuk pesan: visual, audio atau tulisan tergantung sasaran, termasuk instruksi, penggunaan warna, media gabungan (media mix).Cakupan: siapa yang akan menerima pesan?Frekuensi: seberapa sering pesan diulang pada media yang sama?.Bobot pesan: siapa sasaran yang sebenarnya?Kesinambungan: apakah pesan perlu diulang dalam waktu yang panjang?Efisiensi biaya?Setiap media memiliki gaya sendiri, jenis program atau artikel, maka pilihlah yang paling sesuai.Desain Pesan (message design)Disiplin PasarLangkah 1: Identifikasi masalah kesehatan, tetapkan metode dan dukungan untuk pemasaran pemecahan masalahnya.Langkah 2: Tetapkan prioritas, pilih upaya yang dapat dilakukan dan pertahanan jadwal upaya yang tertunda.Langkah 3: Analisa kegiatan pemasaran yang jelas dan dibutuhkan dalam pemecahan masalah.Langkah 4: Pilih sasaran untuk setiap komponen pemasaran.Langkah 5: Teliti setiap konsep pemasaran untuk menentukan sikap pelanggan yang berpotensi menjadi penghalang.Langkah 6: Tetapkan tujuan untuk masing-masing kelompok sasaran dan setiap komponen pemasaran.Langkah 7: Buat desain kegiatan pemasaran.Langkah 8: Lakukan uji coba pemasaran berkenaan dengan acceptability, implementation, comprehension, believability, motivation dan conviction.Langkah 9: Perbaiki dan uji coba ulang bila diperlukan.Disiplin PasarLangkah 10: Tetapkan distribusi dan bentuk saluran informasi untuk meraih sasaran maksimum.Langkah 11: Lakukan koordinasi dengan kegiatan lainnya.Langkah 12. Telusuri dampak dari setiap kegiatan pemasaran dan lakukan perbaikan sesuai hasilnya.Disiplin PasarRuang Lingkup PemasaranPemasaran mencakup penelitian, desain produk, distribusi, komunikasi dan kemungkinan adanya produk baru atau perubahan dan pembatasan pemakaian pruduk lama.Pemasaran mendorong perubahan terutama dalam hal pendidikan.Tujuan dari komunikasi adalah untuk mempengaruhi sikap dari sasaran yang akan merubah perilaku dan akhirnya dapat memecahkan masalah kesehatan.Keterbatasan PemasaranSkala intervensi.Fokus pada perilaku atau produk tunggal.Hambatan struktural: kemiskinan, kurangnya sarana kesehatan, tekanan politis, diskriminasi.Pengambilan keputusan.Pembiayaan.Kurangnya dukungan.Manajemen: market analysis, market segmentation, product strategy, pricing strategy, channels strategy, communication strategy, organizational design and planning, evaluation.