soal tp abp
DESCRIPTION
tugaasTRANSCRIPT
A. Klasifikasi Pipa dan Ukuran
1. Pipa Karbon steel
Pada pipa migas, kebanyakan pipa yang di gunakan terbuat dari
pipa yang terbuat dari Carbon steel.Hal ini disebabkan karena pipa
carbon steel sudah tersedia data-data yang lengkap tentang keandalannya
dan aturan perancangan berupa code dan standard. selain itu pipa carbon
steel adalah bisa mengatasi masalah rendahnya ketahanan pipa carbon
steel terhadap korosi, baik internal maupun eksternal korosi
2. Pipa Galvanis
pipa galvanis ini terbuat dari unsur utamanya adalah seng. Pada uji
tarik, pipa galvanis bersifat ulet, dari pengujian kekerasan pipa galvanis
mempunyai sifat yang lunak sedangkan dari uji korosi, laju korosi
terendah pada larutan 10 ml Al2(SO4)3 ditambah 0,1 % NaOCl sebesar
1,27 mm/tahun, sedangkan laju korosi tertinggi yaitu pada larutan 40 ml
Al2(SO4)3 ditambah 0,1 NaOCl sebesar 2,58 mm/ tahun. Semakin tinggi
Pipa seamless adalah pipa yang terbuat dari baja, yang mana
pipa ini banyak di gunakan untuk industri. Pipa baja atau pipa
seamless steel ada di mana-mana dan dapat ditemukan di bawah tanah
dan di dalam dinding perumahan, laboratorium, dan struktur komersial
dan industri.
Pipa HDPE High (Density Polyethylene) adalah pipa plastik
bertekanan yang banyak digunakan untuk pipa air dan pipa gas.
Disebut pipa plastik karena material HDPE berasal dari polymer
minyak bumi. Oleh karenanya harga material PE dipengaruhi oleh
fluktuasi harga minyak bumi.
1. Reducer ; cosentrik dan Ekosentrik
Bila dalam sistem pemipaan di butuhkan adanya perubahan laju
aliran atau perubahan ukuran, maka di butuhkan reducer fittting ini. ada
dua jenis reducer yang dipergunakan yaitu concentric dan eccentric.
a. Concentric Reducer : memiliki pusat sumbu (centerline) yang
sama antara penampang yang besar dan yang kecil.
b. Eccentric Reducer : memiliki pusat sumbu yang berbeda (offset)
antara penampang yang besar dan yang kecil.
2. Tee ; Equal dan non Equal tee
Tee adalah jenis fitting 3 lubang (3-way fitting) yang
berbentuk seperti huruf “T” digunakan untuk membuat cabang tegak
lurus terhadap pipa utama. Terdapat 2 tipe yang umum dipakai di
Gambar 13. Tee, EqualSumber: sealexcel (2013)
3. Sambungan Silang (Cross)
Sambungan silang adalah jenis sambungan yang memiliki 4
penampang aliran yang saling tegak lurus.
4. Kopling (Coupling)
sambungan ini terdiri dari dua pasang sambungan yang
bersambungan erat dengan menggunakan sebuah baut cincin. Sebuah
kopling menghubungkan dua pipa untuk satu sama lain
B. Jenis-Jenis Nozzel
1) Nossel konvergen, Yaitu nossel dengan penampang mula-mula yang
besar yang kemudian mengecil pada bagian keluarnya sehingga
kecepatan aliran menjadi tinggi dan tekanannya turun.
Gambar 22. Nossel KonvergenSumber: randysrocketry.blogspot (2013)
2) Nossel divergen adalah nossel dengan penampang mula-mula yang kecil
kemudian membesar pada bagian keluarnya sehingga kecepatannya turun
dan tekanannya naik
Gambar 23. Nossel DivergenSumber: randysrocketry.blogspot (2013)
3) Nossel konvergen-divergen, yaitu merupakan gabungan dari nossel
konvergen dan nossel divergen.