soal osn fisika sma 2015

13
 Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com Soal    Jawab Fisika Teori OSN 2015 Yogyakarta , 20 Mei 2015 Oleh : Davit Sipayung (DS) 1. (12 poin) Tinjau sebuah bola salju yang sedang menggelinding. Seperti kita tahu, fenomena menggelindingnya bola salju diikuti oleh pertambahan massa bola tersebut. Biarpun massa bertambah, kita asumsikan bahwa bola salju selalu berbentuk bola sempurna, memiliki rapat massa persatuan volume  ρ yang konstan, dan selalu menggelinding tanpa slip. Sekarang, kita meninjau bola salju yang berjari-jari sesaat r , dan kecepatan sudut ω, serta gaya gesek  f , menggelinding pada sebuah bidang dengan kemiringan θ  (lihat gambar di samping). Tentukan : a.  besar gaya total (dengan arah sejajar bidang)  b.  besar torsi total (dipusat massa bola) c.  persamaan gerak bola salju! Ini disebut sebagai SBBE (simple snow ball equation).  Nyatakan SSBE dalam θ , r , ω, dan t  ! Untuk memudahkan perhitungan , selanjutnya kalian tinjau bola salju tersebut menggelinding pada sebuah bidang datar. d. Jika kecepatan sudut ω 0  (dan sudah tidak slip tentunya) dan jari-jari bola awal adalah  R 0 , tentukan jari-jari bola salju sebagai fungsi kecepatan sudut! Untuk mudahnya, diasumsikan bahwa setiap bergesekan dengan tanah, massa bola akan  bertambah dengan konstan sehingga dm/d  x = K  = konstan. e. Tentukan kecepatan sudut sebagai fungsi waktu (nyatakan dalam K ,  ρ, R 0 , dan ω 0 )! 2. (12 poin) Gambar di bawah menampilkan dua benda silinder tegak dengan kedua sumbunya parallel satu sama lain dan mula-mula secara terpisah masing-masing silinder tersebut sedang berotasi (  spinning ) ke arah yang sama dengan kecepatan sudut ω 0 . Kedua silinder tersebut kemudian secara perlahan di sentuhkan satu sama lain sehingga pada awalnya keduanya saling mengalami  sliding  dengan gaya normal konstan  N . Koefisien gesek antara permukaan-permukaan kedua silinder adalah . Diketahui silinder dengan  jari-jari R 1  memiliki momen inersia  I 1  dan silinder dengan jari-jari  R 2  memiliki momen inersia I 2 . θ  ω r  f  

Upload: olimpiadefisikadavitsipayung

Post on 05-Nov-2015

209 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FISIKA SMA

TRANSCRIPT

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Soal Jawab Fisika Teori OSN 2015

    Yogyakarta, 20 Mei 2015

    Oleh :

    Davit Sipayung (DS)

    1. (12 poin) Tinjau sebuah bola salju yang sedang menggelinding. Seperti kita tahu, fenomena menggelindingnya bola salju diikuti oleh pertambahan massa bola tersebut.

    Biarpun massa bertambah, kita asumsikan bahwa bola salju selalu berbentuk bola

    sempurna, memiliki rapat massa persatuan volume yang konstan, dan selalu menggelinding tanpa slip.

    Sekarang, kita meninjau bola salju yang berjari-jari sesaat r, dan kecepatan sudut , serta gaya gesek f, menggelinding pada sebuah bidang dengan kemiringan (lihat gambar di samping). Tentukan :

    a. besar gaya total (dengan arah sejajar bidang) b. besar torsi total (dipusat massa bola) c. persamaan gerak bola salju! Ini disebut sebagai SBBE (simple snow ball equation).

    Nyatakan SSBE dalam , r, , dan t !

    Untuk memudahkan perhitungan , selanjutnya kalian tinjau bola salju tersebut

    menggelinding pada sebuah bidang datar.

    d. Jika kecepatan sudut 0 (dan sudah tidak slip tentunya) dan jari-jari bola awal adalah R0, tentukan jari-jari bola salju sebagai fungsi kecepatan sudut!

    Untuk mudahnya, diasumsikan bahwa setiap bergesekan dengan tanah, massa bola akan

    bertambah dengan konstan sehingga dm/dx = K = konstan.

    e. Tentukan kecepatan sudut sebagai fungsi waktu (nyatakan dalam K, , R0, dan 0)!

    2. (12 poin) Gambar di bawah menampilkan dua benda silinder tegak dengan kedua sumbunya parallel satu sama lain dan mula-mula secara terpisah masing-masing silinder

    tersebut sedang berotasi (spinning) ke arah yang sama dengan kecepatan sudut 0. Kedua silinder tersebut kemudian secara perlahan di sentuhkan satu sama lain sehingga pada

    awalnya keduanya saling mengalami sliding dengan gaya normal konstan N. Koefisien

    gesek antara permukaan-permukaan kedua silinder adalah . Diketahui silinder dengan

    jari-jari R1 memiliki momen inersia I1 dan silinder dengan jari-jari R2 memiliki momen

    inersia I2.

    r

    f

    f

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    a. Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada kedua silinder . Tuliskan persamaan gerak (hokum kedua Newton tentang rotasi) untuk masing-masing silinder.

    b. Tentukan syarat/kondisi agar kedua permukaan silinder berhenti untuk tidak mengalami sliding pada saat/waktu t = ta . Tentukan nilai ta tersebut. Tentukan

    kecepatan sudut akhir kedua silinder , yaitu 1a dan 2a.

    Sekarang anggap kedua silinder bermassa sama, yaitu M. Silinder pertama merupakan

    silinder pejal dengan jari-jari R1 = 2R dan silinder kedua merupakan silinder kosong

    berdinding tipis dengan jari-jari R2 = R.

    c. Tuliskan momen inersia masing-masing silinder. d. Tentukan kecepatan sudut masing-masing silinder sebagai fungsi waktu t, yaitu 1(t)

    dan 2(t). Gambarkan skets grafik 1(t) dan 2(t). e. Tentukan energi yang hilang akibat kedua silinder bergesekan.

    3. (14 poin) Sebuah cincin bermassa m1 dapat bergerak bebas sepanjang batang licin horizontal. Sebuah partikel bermassa m2 dihubungkan dengan cincin melalui tali tegar

    tak bermassa. Mula-mula partikel m2 bersentuhan dengan batang, kemudian dilepas dan

    jatuh karena pengaruh gravitasi g. Setelah dilepas, ketika cincin tersebut telah bergeser

    sejauh x, sudut yang dibentuk antara tali dengan batang horizontal adalah . Tentukan : a. posisi x dinyatakan dalam sudut . b. persamaan gerak untuk (tidak mengandung variabel x beserta turunannya) c. besar tegangan tali dan gaya normal pada cincin untuk = 300.

    4. (14 poin) Terdapat tiga buah plat dengan luas penampang A tersusun seperti gambar di bawah (tampak atas). Plat tengah memiliki muatan listrik yang terdistribusi merata

    sebesar Q dan ia bisa bergerak bebas tanpa gesekan ke kanan dan ke kiri, sedangkan plat

    disebelah kiri dan kanan dihubungkan ke ground dan fix (diam). Pada kondisi awal, plat

    tengah tepat berada pada jarak L dari plat kanan maupun kiri. Pada kedua ruangan yang

    dibentuk di sisi kanan dan kiri terdapat udara (anggap permitivitasnya sama dengan

    ruang hampa = 0) yang memiliki tekanan masing-masing sebesar p0 . Kondisi ini merupakan kondisi dimana plat tengah berada pada kondisi kesetimbangan labil. Anggap

    tidak ada celah yang mengakibatkan udara di sebelah kanan dan kiri saling mengalir atau

    pun keluar dari system. Tentukanlah :

    cincin m1

    Tali tak bermassa m2 batang

    g

    x = 0

    0 0

    R1 R2

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    a. Dimana plat mengalami kondisi kesetimbangan stabil (x) dihitung dari posisi plat pada kondisi kesetimbangan labil,

    b. Jika pada posisi kesetimbangan stabil tersebut, plat tengah diganggu dengan simpangan x ( dimana x

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Penyelesaian Fisika Teori

    OSN 2015

    Yogyakarta, 20 Mei 2015

    1. Penyelesaian : a. Diagram gaya pada bola salju :

    Besar gaya sejajar bidang adalah

    sinF mg f (1)

    b. Torsi total terhadap pusat massa bola adalah

    f r (2)

    c. Persamaan gerak translasi bola salju adalah

    dpF

    dt

    Massa bola salju berubah, sehingga

    dv dmF m v

    dt dt

    sindv dm

    mg f m vdt dt

    (3)

    Persamaan gerak rotasi bola salju adalah

    dL

    dt

    Momen inersia salju berubah, sehingga

    d dII

    dt dt

    d dIfr I

    dt dt (4)

    Bola salju menggelinding tanpa slip, kecepatan sesaat bola salju adalah

    dx dv r r

    dt dt (5)

    Percepatan sesaat bola salju adalah

    dv d dra r

    dt dt dt (6)

    Momen inersia sesaat bola salju adalah

    22

    5I mr (7)

    N

    mg

    f

    f

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Laju perubahan momen inersia bola salju adalah

    22 4

    5 5

    dI dm drr mr

    dt dt dt (8)

    Massa sesaat bola adalah

    34

    3m r (9)

    Laju perubahan massa bola salju adalah

    24dm dr

    rdt dt

    (10)

    Besar gaya gesek yang bekerja pada bola salju sesuai pers.(4) adalah

    I d dIf

    r dt r dt (11)

    Substitusikan pers.(7) dan pers.(8) ke pers.(11), kita akan peroleh

    2 2 4

    5 5 5

    d dm drf mr r m

    dt dt dt (12)

    Substitusikan pers.(12) ke pers.(3), kita akan peroleh

    2 2 4sin

    5 5 5

    d r dm dr dv v dmg r

    dt m dt dt dt m dt (13)

    Substitusikan pers.(6) dan pers.(10) ke pers.(13), kita akan peroleh

    2 6 4sin 3

    5 5 5

    d dr dr d dr drg r r

    dt dt dt dt dt dt

    76 sin

    5

    dr dr g

    dt dt (14)

    d. Untuk permukaan salju datar (=0), dari pers.(14) kita peroleh

    76 0

    5

    dr dr

    dt dt

    7

    30

    dr d

    r (15)

    Integralkan kedua ruas pers.(15) untuk mendapatkan bahwa

    0 0

    7

    30

    r

    R

    dr d

    r

    0 0

    7ln ln

    30

    r

    R

    7

    300

    0

    r

    R

    Jari-jari bola sebagai fungsi kecepatan sudut adalah 7

    300

    0r R (16)

    e. Massa bola bertambah secara konstan menurut persamaan, dm K dx

    dm dxK

    dt dt

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    dmK r

    dt (17)

    Gabungan pers.(10), pers.(16) dan pers.(17) akan menghasilkan 37 30

    7 30

    0 04

    dr K

    dt R (18)

    Persamaan gerak bola salju pada bidang datar (=0) sesuai dengan pers.(14) adalah

    76 0

    5

    dr dr

    dt dt (19)

    Substitusikan pers.(16) dan pers.(18) ke pers.(19) untuk mendapatkan 7

    37 3030

    007 30

    0 0

    76 0

    4 5

    K dR

    R dt

    37 15

    2 7 15

    0 0

    15

    14

    Kdt d

    R (21)

    Integralkan kedua ruas pers.(21) untuk mendapatkan penyelesaian (t).

    0

    ( )

    37 15

    2 7 15

    0 0 0

    15

    14

    ttK

    dt dR

    2 7 15 22 15 22 15

    0 0 0

    15 15 1 1

    14 22 ( )

    Kt

    R t (22)

    Kecepatan sudut bola salju sebagai fungsi waktu adalah

    0

    20

    0

    15

    11 22

    7

    ( )

    1K

    R

    t

    t

    (23)

    2. Penyelesaian : a. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing silinder :

    Besar gaya gesek yang bekerja pada masing-masing silinder sebelum berhenti sliding

    adalah f N .

    Hukum kedua Newton pada silinder pertama adalah

    1 1 1f R I (1)

    Hukum kedua Newton pada silinder kedua adalah

    2 2 2f R I (2)

    b. Syarat agar kedua silinder tidak mengalami sliding lagi adalah kelajuan silinder sama, tetapi arah kecepatannya berlawanan.

    1 2v v

    1 1 2 2a aR R (3)

    1(t)

    R1

    f

    N R2

    2(t)

    N

    f

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Kecepatan sudut akhir kedua silinder , yaitu 1a dan 1a. Kedua permukaan silinder berhenti untuk tidak mengalami sliding pada waktu t = ta .

    Percepatan angular silinder pertama adalah

    1 01

    a

    at (4)

    Percepatan angular silinder kedua adalah

    2 02

    a

    at (5)

    Gabungan pers.(1) pers.(5) akan menghasilkan 2

    1 2 2 1 2

    1 02 21 2 2 1

    a

    I R I R R

    I R I R (6)

    21 1 2 2 1

    2 02 21 2 2 1

    a

    I R R I R

    I R I R (7)

    Nilai ta adalah

    1 1 0 1 1 0 1 2 1 2

    2 21 1 1 2 2 1

    a a

    a

    I I I I R Rt

    fR NR N I R I R (8)

    c. Momen inersia silinder pertama merupakan silinder pejal adalah

    22 2

    1 1

    1 12 2

    2 2I MR M R MR (9)

    Momen inersia silinder kedua merupakan silinder berongga adalah

    2 22 2

    1

    2I MR MR (10)

    d. Nilai waktu ta untuk 21 2I MR dan 2

    2I MR adalah 0

    a

    MRt

    N. Kecepatan angular

    kedua silinder ketika berhenti sliding untuk 21 2I MR dan 2

    2I MR adalah

    1 2 0a a . Percepatan angular masing-masing silinder adalah

    1 01

    a

    a

    N

    t MR dan 2 02

    a

    a

    N

    t MR. Kecepatan sudut masing-masing

    silinder sebagai fungsi waktu adalah

    1 0 1 0

    Nt t t

    MR (11)

    2 0 2 0

    Nt t t

    MR (12)

    t

    1

    0

    ta t

    2

    0

    ta

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    e. Energi yang hilang karena gesekan kedua silinder sama dengan perubahan energi mekanik sistem sampai mencapai kondisi tidak sliding. Kecepatan awal kedua silinder

    adalah 0, dan kecepatan kedua silinder saat tidak sliding adalah nol. Energi yang hilang karena gesekan kedua silinder adalah

    2 2 2 21 0 2 0 0

    1 1 3

    2 2 2hilangE I I MR

    3. Penyelesaian : a. Gambar diagram gerak cincin dan partikel.

    Komponen posisi cincin adalah 1x x dan 1 0y .

    Komponen posisi partikel adalah 2 cosx x L dan 2 siny L .

    Posisi pusat massa sistem pada arah horizontal tidak berubah karena gaya total pada

    sumbu horizontal sama dengan nol.

    1 2 1 1 2 2

    1 2 1 2

    0m m L m x m x

    m m m m

    2 1 2 cosm L m x m x L

    Posisi x dinyatakan dalam fungsi adalah

    2

    1 2

    1 cosm Lx

    m m

    b. Komponen kecepatan cincin adalah

    21

    1 2

    sinm Lx x

    m m

    1 0y Komponen percepatan cincin adalah

    2 21

    1 2

    cos sinm L

    x xm m

    1 0y Komponen kecepatan partikel adalah

    2 12

    1 2 1 2

    sin sinsin sin

    m L m Lx x L L

    m m m m

    2 cosy L

    m1g

    N x

    m1

    x = 0

    T

    T

    m2g

    L

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Komponen percepatan cincin adalah

    1 22

    1 2

    cos sinm L

    xm m

    22 sin cosy L L

    Persamaan gerak cincin,

    sumbu-x : 1 1cosT m x atau 1 2 2

    1 2

    cos cos sinm m L

    Tm m

    sumbu-y : 1sin 0N T m g

    Persamaan gerak partikel,

    sumbu-x : 2 2cosT m x atau 1 2 2

    1 2

    cos cos sinm m L

    Tm m

    sumbu-y : 2 2 2sinT m g m y Persamaan gerak sistem untuk adalah

    1 2 2 22 2

    1 2

    cos sin sin sin coscos

    m m Lm g m L L

    m m

    2 22 1 2 1 2cos sin cos cos 0m L m m L g m m

    c. Energi total sistem sebagai fungsi adalah

    2 2 2 21 1 1 2 2 2 2

    1 1sin

    2 2E m x y m x y m gL

    2 22

    2 21 2 2

    1 2 1 2

    sin sin1 1cos sin

    2 2

    m L m LE m m L m gL

    m m m m

    2 2 2 222 2

    2 2

    1 2

    sin1 1sin

    2 2

    m LE m L m gL

    m m

    Energi awal sistem ( = 0) adalah

    0awalE

    Energi akhir sistem ( = 300) adalah 2 2 222 2

    2 2

    1 2

    1 1 1

    2 8 2akhir

    m LE m L m gL

    m m

    1 2 2 22 2

    1 2

    4 31 1

    8 2akhir

    m mE m L m gL

    m m

    Kekekalan energi mekanik,

    awal akhirE E

    1 2 2 22 2

    1 2

    4 31 10

    8 2

    m mm L m gL

    m m

    1 2

    1 2

    4

    4 3

    m mg

    L m m

    Persamaan gerak sistem untuk = 300 adalah

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    1 2 22 1 1 2

    1 2

    31 1 4 13 3 0

    2 2 4 3 4 2

    m m mgm L m L g m m

    L m m

    1 2 1 2

    2

    1 2

    4 52 3

    4 3

    m m m mg

    L m m

    Tegangan tali untuk = 300 adalah

    1 2 2

    1 2

    cos sincos

    m m LT

    m m

    1 21 22

    1 2

    212 11

    4 3

    m m gT m m

    m m

    Gaya normal pada cincin untuk = 300 adalah

    1 201 1 1 1 22

    1 2

    1sin 30 12 11

    2 4 3

    m m gN m g T m g T m g m m

    m m

    4. Penyelesaian : a. Misalkan plat tengah bergeser sejauh x ke kanan. Ketiga plat konduktor membentuk

    dua kapasitor plat sejajar dengan kapasitas C1 dan C2. Kapasitas total kedua kapasitor

    adalah

    0 0 01 2 2 2

    2A A AC C C

    L x L x L x

    Energi potensial total capasitor adalah 2 2 22

    0

    1 1

    2 4

    Q L xQU

    C A

    Besar gaya elektrostatik dalam sistem adalah 2 2

    0

    1

    2 2e

    dU Q Q xF

    dx C A

    Karena konduktor adalah penghantar panas yang baik, kalor dapat berpindah melalui

    plat tengah sehingga proses dapat berlangsung secara isothermal. Tekanan mula-mula

    ruang disebelah kiri dan kanan plat tengah adalah p0. Tekanan ruang disebelah kiri

    dan kanan plat tengah setelah plat tengah bergeser sejauh x ke kanan , berturut-turut

    adalah p1 dan p2 .

    Hukum boyle pada ruang di sebelah kiri plat tengah :

    0 0 1 1p V pV

    0 1 1p AL p A L x

    01

    p Lp

    L x

    Hukum boyle pada ruang di sebelah kanan plat tengah :

    0 0 2 2p V p V

    0 2 2p AL p A L x

    02

    p Lp

    L x

    Gaya karena perbedaan tekanan kedua ruang adalah

    02 1 2 2

    2p

    Ap LxF p p A

    L x

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Ketika plat tengah dalam posisi setimbang stabil, gaya elektrostatik sama dengan gaya

    karena perbedaan tekanan kedua ruagan. 2

    0

    20

    2

    2

    s s

    s

    Q x Ap Lx

    A L x

    Posisi plat tengah saat kondisi kesetimbangan stabil adalah 2

    0 0

    2

    41s

    p Ax L

    Q

    b. Gaya total yang bekerja pada plat tengah ketika plat tengah disimpangkan x ke kanan dari posisi setimbang adalah

    e pF F F

    20

    22

    0

    2

    2

    s s

    s

    Q x x Ap L x xF

    A L x x

    Karena 2

    0

    2 20

    2

    2 s

    Ap LQ

    A L x, maka

    2 2 2

    22

    0

    12

    s s

    s

    Q x x L xF

    A L x x

    Gunakan pendekatan bahwa 2

    2 2s s sx x x x x , kita peroleh hubungan

    12

    2 20

    21 1

    2

    s s

    s

    Q x x x xF

    A L x

    Gunakan pendekatan bahwa

    1

    2 2 2 2

    2 21 1s s

    s s

    x x x x

    L x L x , kita peroleh hubungan

    2

    2 20

    2

    2

    s s

    s

    Q x x x xF

    A L x

    2 2

    2 20

    s

    s

    Q xF x

    A L x

    Persamaan terakhir ini adalah bentuk persamaan gerak harmonik dengan konstanta

    efektif adalah 2 2

    2 20

    sef

    s

    Q xk

    A L x

    Frekunsi osilasi plat adalah

    2 20

    1 1

    2 2

    ef s

    s

    k Qxf

    m A L x

    5. Penyelesaian: a. Gambar diagram gerak bola basket :

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    Kecepatan vertikal bola basket sesaat sebelum menumbuk bola lantai adalah

    2yv gh

    Kecepatan bola basket sesaat setelah memantul adalah

    2y yv ev e gh

    Komponen kecepatan horizontal bola basket sesaat menyetuh lantai adalah

    xv v

    Kecepatan horizontal bola basket sesaat bola mulai menggelinding sempurna

    adalah

    xv r

    Kekekalan momentum angular :

    x xmv r I mv r I

    2 22 2

    3 3

    xx x

    vmv r mr mv r mr

    r

    2 3

    5 5xv r v

    Sudut yang dibentuk oleh bola basket sesaat memantul adalah

    tany

    x

    v

    v

    15 2

    tan2 3

    e gh

    r v

    b. Karena r < v, maka arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak bola. Percepatan bola basket saat menggelinding slip adalah a g Jarak yang ditempuh oleh bola selama slip adalah x2.

    2 222x xv v ax

    2

    22

    2 32

    5 5r v v gx

    22

    2

    25 2 3

    50

    v r vx

    g

    Jumlah putaran bola basket adalah 2

    22

    25 2 3

    2 100

    v r vxn

    r gr

    h

    v

    x

    vx f

    '

    v'x

    v'y

    vy

    h1

  • Pembina Olimpiade Fisika davitsipayung.blogspot.com

    c. Jarak horizontal yang ditempuh bola basket dari posisi awal ke posisi titik pantul pertama adalah

    1

    2hx v

    g

    Ketinggian maksimum bola setelah pantulan ke-n adalah 2n

    nh e h Waktu yang dibutuhkan dari pantulan ke-n sampai ke pantulan ke-(n+1) adalah

    , 1

    2 22 2n nn n

    h ht e

    g g

    Bola akan memantul terus-menerus sampai berhenti memantul. Bola

    menggelinding sempurna pada setiap pantulan berikutnya, sehingga komponen

    kecepatan horizontal benda tidak berubah. Bola basket bergerak lurus beraturan

    pada arah horizontal. Waktu yang dibutuhkan bola sampai berhenti memantul

    adalah

    1,2 2,3 3,4tott t t t

    2 32 2 2

    2 2 2toth h h

    t e e eg g g

    22

    2 1toth

    t e e eg

    Gunakan rumus jumlah deret tak berhingga untuk mendapatkan bahwa

    21

    11

    e ee

    . Jadi,

    2 2

    1tot

    e ht

    e g

    Jarak horizontal yang ditempuh oleh bola basket dari pantulan pertama sampai

    berhenti memantul adalah

    3

    2 2

    1tot

    ev hx vt

    e g

    Jarak horizontal total yang ditempuh oleh bola basket adalah 2

    2

    1 2 3

    25 2 32 2 2

    50 1

    v r vh ev hx x x x v

    g g e g

    2225 2 31 2

    1 50

    v r ve hx v

    e g g