soal latihan traumatologi

4
SOAL bantu dishare yahh.. Seorang bayi laki-laki umur 7 hari dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan atau pembengkakan dikepala yang mulai muncul sejak bayi berusia 2 hari. Pada pemeriksaan fisik di temukan pembengkakan pada parietal kanan, berbatas tegas, tidak melewati sutura serta berfluktuasi. 5. Diagnosa adalah : a. Caput Succedaneum d. Perdarahan b. Cephal Hematom e. Perdarahan Subdural c. Perdarahan Subgaleal 12. Tujuan dari penanganan anda adalah menjaga kadar glukosa darah bayi : a. 45 – 90% d. 50 – 100% b. 45 – 100% e. 50 – 110% c. 50 – 90% Kasus untuk soal no. 23, 24 & 25 Bayi perempuan umur 1 bulan masuk RS dengan keluhan utama muntah. Muntah sifatnya progresif projektil, muntah tidak berwarna hijau, penderita sangat lemas dan berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik perut bagian atas kembung dan tampak gelombang peristaltik. Kadang tampak massa seperti telur di perut kanan atas. Teraba massa 2 cm dikanan garis tengah. Foto polos abdomen tampak single bubble. 25. Penanganan operatif pada kasus diatas yaitu : a. Duodenoduodenostomi d. Prosedur kasai b. Jejunojejunostomi e.Ileostomi c. Piloromiotomi Bayi laki-laki umur 5 hari. Dibawa ke UGD bedah dengan keadaaan umum tidak ada lubang anus. Diketahui orang tua sejak 2 hari yang lalu, perut tidak kembung, tidak muntah, BAB warna hjau, demam di sangkal. Perineum datar (Flat Botom +), tidak ada lubang anus. Pemeriksaan lab normal, foto cross table lateral position jarak kulit perineum (marker) ke ujung colon : 3cm.

Upload: wanu-deepika-adiba

Post on 01-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hanya menguji kemampuan

TRANSCRIPT

Page 1: SOAL latihan traumatologi

SOAL

bantu dishare yahh..

Seorang bayi laki-laki umur 7 hari dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan atau pembengkakan dikepala yang mulai muncul sejak bayi berusia 2 hari. Pada pemeriksaan fisik di temukan pembengkakan pada parietal kanan, berbatas tegas, tidak melewati sutura serta berfluktuasi.

5. Diagnosa adalah :

a. Caput Succedaneum d. Perdarahan

b. Cephal Hematom e. Perdarahan Subdural

c. Perdarahan Subgaleal

12. Tujuan dari penanganan anda adalah menjaga kadar glukosa darah bayi :

a. 45 – 90% d. 50 – 100%

b. 45 – 100% e. 50 – 110%

c. 50 – 90%

Kasus untuk soal no. 23, 24 & 25

Bayi perempuan umur 1 bulan masuk RS dengan keluhan utama muntah. Muntah sifatnya progresif projektil, muntah tidak berwarna hijau, penderita sangat lemas dan berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik perut bagian atas kembung dan tampak gelombang peristaltik. Kadang tampak massa seperti telur di perut kanan atas. Teraba massa 2 cm dikanan garis tengah. Foto polos abdomen tampak single bubble.

25. Penanganan operatif pada kasus diatas yaitu :

a. Duodenoduodenostomi d. Prosedur kasai

b. Jejunojejunostomi e.Ileostomi

c. Piloromiotomi

Bayi laki-laki umur 5 hari. Dibawa ke UGD bedah dengan keadaaan umum tidak ada lubang anus. Diketahui orang tua sejak 2 hari yang lalu, perut tidak kembung, tidak muntah, BAB warna hjau, demam di sangkal. Perineum datar (Flat Botom +), tidak ada lubang anus. Pemeriksaan lab normal, foto cross table lateral position jarak kulit perineum (marker) ke ujung colon : 3cm.

28. Diagnosa kasus di atas :

a. Malrotaasi d. Malformasi anorektal letak tinggi

b. Malformasi anorektal letak rendah e. Penyakit Hischsprug

c. Invaginasi

51. Pneumonia aspirasi saat berdiri sering terjadi pada lobus kanan bawah dan tengah karena :

a. Kaliber bronkus lebih besar dan bronkus kanan lebih vertical

b. Bronkus kanan lebih horizontal

c. Bronkus kanan lebih besar dan horizontal

d. Bronkus kanan kecil dan vertikal

e. Bronkus kanan lebih vertikal

Page 2: SOAL latihan traumatologi

72. Bila tindakan pertama di atas tidak berhasil, yaitu masih terjadi perdarahan tindakan selanjutnya yang harus anda lakukan adalah :

a. Masase uterus d. Kompresi bimanual interna

b. Kompresi aorta e. Kompresi bimanual eksterna

c. Pemberian oksitosin

Ny. A saat ini sedang dalam proses persalinan. Kepala telah lahir tetapi badan tidak bisa dilahirkan, tertahan di dalam vagina.

69. Tindakan yang tidak boleh dilakukan pada kasus diatas adalah :

a. Suprapubic Pressure

b. Mc Robbert Manuever

c. Rubin Manuever

d. Fundal Pressure

e. Zavarelli

78. Setelah penanganan Ny.N dianjurkan untuk tidak hamil dulu dan dianjurkan untuk dilakukan pemantauan dan pemeriksaan hormone :

a. Beta hCG d. FSH

b. Estrogen e. LH

c. Progesteron

(Tidak ada kasusnya)

80. Penatalaksanaan dari kasus diataas adalah :

a. Perlu pembedahan d. B + C

b. Pemantauan hematokrit e. A + B + C

c. Pemantauan kadar bilirubin

81. Apa kondisi yang paling mungkin ditemukan pada kasus ini dalam 2 hari kemudian :

a. Hipoglikemia d. Hipertermi

b. Hipoksia e. Hiperbilirubinemia

c. Hipotermi

82. Bila ternyata bayi tersebut juga mengalami perdarahan intracranial. Maka perdarahan yang paling sering terjadi adalah :

a. Perdarahan Epidural d. Perdarahan Intraventrikuler

b. Perdarahan Subdural e. Perdarahan Subgaleal

c. Perdarahan Subarachnoid

Tidak tau soal nomor berapa ? ? ? ? ?

Keadaan atau situasi tersebut dibawah ini sesuai untuk tali pusat terkemuka :

a. Tali pusat teraba, ketuban pecah

b. Tali pusat lebih tinggi dari bagian rendah anak, ketuban utuh

c. Tali pusat disamping bagian rendah anak, ketuban pecah

d. Tali pusat teraba, ketuban pecah

e. Tali pusat disamping bagian rendah anak, ketuban utuh

Page 3: SOAL latihan traumatologi

Seorang bayi lahir dari ibu berusia 28 tahun dengan . . . , usia kehamilan 38 minggu, berat lahir 4200gr.

Resiko yang terjadi pada bayi :

a. Hipotermi d. Hipoperfusi

b. Hipoksi e. Semua benar

c. Hipoglikemi

Bayi tampak irritable, maka diperiksa GDS, GDS 36.

Tindakan yang dapat di ambil :

a. Bolus dextrose 40 % 2 ml d. Bolus dextrose 40 % 2,6 ml

b. Bolus dextrose 10 % 2 ml e. Bolus dextrose 10 % 2,6 ml

c. Naikkan dextrose 12,5 %

Kasus : Laki-laki 20 tahun, dengan keluhan giving away ketika main futsal.

Pemeriksaan untuk lutut tersebut adalah :

a. Patellar tab Test

b. Thomson Test

c. Anterior drawer Test

d. Spinging pelvis Test

e. Apprehension Test

Jika haasil pemeriksaan di atas positif terbukti, diagnosisnya :

a. Habitual dislokasi patella d. Anterior collateral ligament ruptur

b. Meniscus tear e. Posterior collateral ligament ruptur

c. Lateral collateral ligament rupture

Selain pemerikssaan fisis di atas, pemeriksaan fisis yang dilakukan untuk lebih membuktikan diagnosis adalah :

a. Posterior drawer Test d. Lachmann Test

b. Valgus compression Test e. Mc Murray Test

c. Varus compression Test

Seorang bayi X usia 2 hari dengan riwayat lahir kala II lama, dibawah ke RS dengan keluhan apneu, kejang, deficit fokal, koma dan pupil anisokor.

Kemungkinan trauma lahir adalah terjadi perdarahan pada :

a. Epidural d. Subdural

b. Subgaleal e.Subarakhnoid

c. Subaponeuretica