soal kmb1 dokter
DESCRIPTION
referensi soal keperawatanTRANSCRIPT
SOAL KMB1 DOKTER
Dr. Aliyah
KASUS 1
1. Seorang anak laki-laki 7 th, datang ke Puskesmas dengan keluhan
pendarahan dari hidung kiri, sedikit dan sudah berhenti sendiri.
Pertanyaan :
a. Kemungkinan besar sumber epistaksisnya dari mana ? (1
jawaaban)
Cavum nasi anterior
b. Bagaimana saran saudara bila terjadi epistaksis lagi. Apa yang
dapat dilakukan penderita sendiri (orang tua) untuk pertolongan
pertama (2 jawaban)
c. Bila perdarahan belum berhenti, apa yang saudara lakukan. (3
tindakan secara berurutan) dan sebutkan alasannya.
KASUS II
2. Laki-laki 53 tahun asal Pasirian, mengeluh sakit kepala hebat terus-
menerus selama 3 bulan, penderita juga mengeluh hidung sebelah
kanan buntu serta sering keluar ingus bercampur darah. Saudara
sebagai perawat jaga di Puskesmas Pasirian.
a. Sebutkan 2 kemungkinan diagnosa penderita di atas.
Keganasan, rinosinusitis akut
b. Sebutkan 4 anamnesis yang berhubungan untuk ditanyakan
agar diagnosis dapat ditegakkan.
-apa ingus berbau busuk
c. Bagaimana saudara menjelaskan kemungkinan penyakit
penderita ?
d. Dan ke mana saudara merujuk ?
KASUS III
3. Suatau pagi seorang ibu datang membawa anaknya usia 2 tahun ke
IGD rumah sakit Kabupaten Lumajang. Ibu menduga anaknya
menelan uang logam satu hari yang lalu. Anda sebagai perawat jaga
IGD.
Pertanyaan :
a. Keluhan apa yang harus ditanyakan pada ibu tersebut ! (3
pertanyaan)
-apkah sesak
-Apa muntah atau msuk sedikit mkanannya
-ap nyeri di dada
b. Apa yang perlu dijelaskan kepada ibunya tentang bahaya dan
komplikasi tertelan uang logam ? (2 jawaban)
-perforasi esofagus pnjelasan karena uang logam dapat
melukai esofagus dan anak susah mkan dan minum karena
nyeri.
Media stinitis pnjlsan jika trjadi peadangnan pda sluran
pencernaan maka kumannya dapat menyebar ke organ lain
sehingga menyebabkan media stinitis.
KASUS IV
4. Seorang laki-laki 35 tahun mengeluh nyeri telinga mendadak sehingga
malam hari tidak dapat tidur setelah sebelumnya mengalami batuk
pilek.
Pertanyaan :
a. Tanyakan 3 hal penting (anamnesis) untuk membantu
penegakan diagnosis ? (3 jawaban)
-apakah sering menggunakan obat tetes telinga
-apakah suka korek2 telinga
-sejak kapan?
b. Sebaagai perawat sebutkan kemungkinan diagnosis yang
ditemukan ! (1 jawaban)
Otitis eksterna maligna
c. Penanganan apa yang dapat saudara berikan ? (1 jawaban)
Tampon burowi
KASUS V
5. Seorang anak 4 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan rewel, sesak
napas dan parau sejak tadi pagi. Sehari sebelumnya panas, batuk dan
pilek serta tak mau makan. Saudara sebagai perawat jaga IGD.
Pertanyaan :
a. Organ apa yang terutama terjadi gangguan ?
-laring
b. Sebutkan 3 tanda (symtoms) yang harus dicari berkaitan
dengan keluhan sesak napas !
- Laringnya menyempit karena terkena peradangan
- Nyeri telinga
-
c. Tindakan apa yang segera harus saudara kerjakan ? (3
tindakan)
-ttv
-suruh anak istirahat
-soft diet(mkanan lunak)
Dr. Artha
1. Indikasi digitalis ....
a. Infark miokard akut b. Fibrilasi atrial
c. Penyakit jantung pulmonal d. Benar semua e.
Salah semua
2. Intoksikasi digitalis ...
a. Mual, muntah, anoreksia b. Mata kabur c.
Aritmia jantung
d. Benar semua e. Salah semua
3. Gejala/keluhan payah jantung ...
a. Hemoptisis b. Mual, muntah, nyeri perut c. Edema
paru akut
d. Benar semua e. Salah semua
4. Faktor-faktor pencetus payah jantung ....
a. Tranfusi darah berlebihan b. Emboli paru c.
Tirotoksitosis d. Benar semua e. Salah semua
5. Menurut American Heart Asociation, stadium A payah jantung
dengan kriteria ...
a. Hipertensi positif b. Abnomalitas struktur jantung
negatif c. Keluhan negatif
d. Benar semua e. Salah semua
6. Gangguan jantung yang “silent” pada pasien kencing manis ...
a. Perlu EKG b. Perlu treadmill c. Perlu
ekokardiogram
d. Benar semua e. Salah semua
7. Gejala jantung kongensif ...
a. Shock kardiogenik b. Lung oedema c. Pulih
seperti sediakala
d. Benar semua e. Salah semua
8. Gejala jantung kongenstif ...
a. Akibat disfungsi ventrikel kiri c. Disebut juga gagal
jantung kronik e. Salah semua
b. Akibat disfungsi atrium kiri d. Benar semua
9. Shock kardiogenik ...
a. Gagal jantung disertai retensi cairan c. Gagal jantung
disertai perfusi yang kritis
b. Gagal jantung disertai curah jantung buruk d.
Benar semua e. Salah semua
10. Backward failure ...
a. Gagal jantung disertai pengisian ventrikel kanan
d. A + B
b. Gagal jantung disertai pengisian ventrikel kiri
e. A + B + C
c. Menyebabkan kongesti paru
11. Hipertensi gawat termasuk ...
a. Infark otak aterotrombolitik dan hipertensi berat c.
Luka bakar dan hipertensi e. Salah semua
b. Pasien praoperasi dan hipertensi berat d. Benar
semua
12. Gambaran klinik hipertensi maligna ...
a. Nyeri kepala dan somnolen d. A +
B
b. Gagal jantung kongestif e. A +
B + C
c. Oliguria dan tensi 150 mmHg
13. Krisis hipertensi ...
a. Hipertensi emergency d. A +
C
b. Urgen hypertension e. A +
B + C
c. Mungkin sudah ada kerusakan organ trget
14. Hypertensive enceephalopathy ...
a. Hipertensi disertai bingung d. A +
C
b. Hipertensi disertai transient ischemic attack e. A +
B + C
c. Hipertensi disertai cerebrovascular accident
15. Eklamsia ...
a. Termasuk hipertensi darurat c. Tak boleh diberi
diuretika e. A + B + C
b. Istilah lain pheochromacitoma d. A + B
16. Faktor yang dipertimbangkan dalam terapi hipertensi ....
a. Obesitas c. Gagal ginjal
e. A + B + C
b. Gagal napas d. B + C
17. Cigarret smoking (< 20) can make ...
a. Heart failure b. Broken heart syndrome c.
Erectile dysfunction
d. A + B e. A + B + C
18. Penyakit jantung yang dapat berakibat fatal ...
a. Penyakit jantung koroner b. Kelainan jantung bawaan
c. Infeksi jantung
d. A + B e. A + B + C
19. Indikasi serangan jantung bisa berupa ...
a. Pingsan dengan mata berkunang-kunang c. Bisa dipicu
dengan kedinginan akut e. A + B + C
b. Pusing, lemah, berkeringat dingin d. A + B
20. Silent infarction biasa terjadi pada ...
a. Orang usia lanjut b. Orang usia muda c. Orang
dengan diabetes d. A + B e. A + C
21. Kematian mendadak karena emboli paru, bisa pada pasien ...
a. Penyakit jantung kongestif b. Dehidrasi c.
Polisiternia vera d. A + B e. A + B + C
22. Penelitian tentang buah pisang ...
a. Zat potassium meningkatkan sirkulasi O2 ke otak sehingga
mencegah tekanan darah tinggi
b. Mengandung hormone-hormone yang bisa mengurangi depresi
c. Jangan makan pisang yang digoreng karena mengandung
banyak glukosa
d. A + B
e. A + B + C
23. Komplikasi infark jantung ...
a. Rupture cordis c. Kelemahan jantung
e. A + B + C
b. Aneurysma d. A + B
24. Diagnosa banding infark miokard jantung ...
a. Emboli paru yang besar b. Pneumothorax spontanea
c. Kolik batu empedu
d. A + B e. A + B + C
25. For total Heart health you need a healthy mind ...
a. Do you are agree with that statement
b. There is relationship between emotion with electrical heart
instability
c. C-reactive protein is a heart disease predictor
d. B + C
e. A + B + C
Dr. Zainullah
1. Proses pertukaran gas dari udara ke alveoli k kapiler dan sebaliknay
disebut ...
a. Difusi b. Ventilasi c. Oksidasi d.
Senasi e. Dilusi
2. Pneumoni adalah :
a. Keradangan yang melibatkan parenkim paru d.
Betul semua
b. Disebabkan oleh menghisap bahan kimia e.
Salah semua
c. Pengobatan memerlukan bronkodilator
3. Pneumonia dapat terjadi melalui proses berikut sbb :
a. Hematogenous (penyebaran dari peredaran darah) d.
Betul semua
b. Aspirasi e.
Salah semua
c. Inhalasi
4. Pernyataan yang paling betul untuk penyakit asma adalah :
a. Hanya dapat sembuh secara spontan
b. Hanya dapat sembuh bila diberi obat
c. Hanya dapat sembuh dengan fisioterapi
d. Hanya terjadi pada anaak
e. Dapat sembuh secara spontan atau dengan diberi
pengobatan
5. Pada penyakit (PPOK/PPOM) ditemukan sebagi berikut :
a. Keluhan utama nyeri dada dan disebabkan oleh polusi
b. Disebabakan oleh polusi terutama rokok dengan keluhan utama
nyeri dada
c. Disebabkan oleh alergi dengan keluhan sesak
d. Disebabkan oleh alergi dengan keluhan nyeri dada
e. Disebabkan olehpolusi terutama merokok dengan keluhan
ssesak
6. Penatalaksanan PPOK (PPO M) antara lain pemberian oksigen.
Konsentrasi oksigen yang diperbolehkan diberikan pada penderita
PPOK apabila memakai kanul nasal :
a. 5 liter/menit
b. 4 litr/mnit
c. 3 liter/menit
d. 2 liter/menit
e. 6 liter/menit
7. Diagnosis PPOK didasarkan atas keluhan atau data berikut, kecuali..
a. Pemeriksaan fisik didpatkan “Barrel Chest”
b. Keluhaan sesak nafas progresif
c. Dapat adijumpai keluhan batuk dengan dahaak produktif
d. VEP (volume ekspirasi paksa) meningkaat >20% pediksi
paksa pemberian bronkodilator
e. Pada perkusi didapatkan hipersonor pada kedua lapang paru
8. Berikut ini merupakan sifat mikobakterium tuberculosa , kecuali :.
a. Merupakan kuman yang mudah mati dengan sinar matahari
b. Tahn beberapa bulan dengan suhu dingin dan lembab
c. Bersifat aerob
d. Parasit intraseluler yaitu di sitoplasma mikrofag atau lekosit
e. Sering menyebabkan infeksi di bagian basal paru
9. Penyebarab TB ke otak melaui :
a. Secara hematogen
b. Secara limfogen
c. Secara brokogen
d. Secara limfogen dan hematogen
e. Secara bronkogen
10. TB paru dapat menimbulkan komplikasi :
a. Bronkitis kronis
b. PPOK
c. Gagal jantung kanan
d. Asma
e. Empiema
11. Pemeriksaan sputum BTA 3 kali (SPS) dilakukan pada :
a. Sebelum pengobatan
b. Akhir bulan kedua
c. Akhir fase lanjutan
d. Betul semua (a,b,c)
12. Yang termasuk penatalaksanaan asma non medikamentosa penyakit
asma adalah :
a. Aminofilin
b. Terbutanin
c. Penyuluhan seperti menghindari alergen
d. Kortikostreoid
e. Pemberian cairan
13. Saluran nafas yang mengalami obstruksi pada penyakit asma adalah :
a. Trakea
b. Bronkus utama
c. Bronkus kiri
d. Obstruksi menyeluruh saluran nafas bronkus
e. Alveoli
14. Manfaat pemberian kortikosteroid pada penatalakasanaan asma adalah
:
a. Anti bakteri
b. Antiinflmasi sehingga mengurangi edema bronkus
c. Bermanfaat untuk rehidrasi
d. Anti bakteri dan virus
e. Sebagi anti oksidan
15. Efusi pleura adalah kumpulan cairan dalam rongga pleura antra pleura
parietalis dan pleura visceralis. Pernytaan di bawah dapat
menyebabkan terjadinya efusi pleura :
a. Asma bronkiale
b. Emfisema paru
c. Bronkitis kronis
d. Bronkiektaksis
e. Tuberkulosa paru
16. OAT yang dapat menyebabkan efek samping obat (ESO) hepatitis
adalh :
a. Rifampisin, isoniazid, etambutol, (RHE)
b. Rifampisin, isoniazid, pirazinamid, (RHZ)
c. Isoniazid, etambutol, streptomisin, (HES)
d. Rifampisin, etambutol, streptomisin,(RES)
e. Rifampisin, etambutol, (RE)
17. Patogenesis terjadinya penyakit TB dapat melalui :
1. Kontak badan 2. Aspirasi 3. Hematogen
4. Inhalasi
18. Cara penularan kuman TB pada manusia :
1. inhalasi doplet ( dahak penderita yang mengandung BTA
positif)
2. sumber infeksi adalah penderita TB yang membatukkan
dahak yang mengandung BTA
3. sekali batuk mengandung sekitar 3000 dropler nuclei
4. melalui injeksi karena memakai jarum bekas pakai
19. Pada kasus penyakit TB paru yang disebabkan infeksi bakteri
Micobakterium Tuberculosis maka,:
1. Saat ini kejadian infeksinya di indonesia menduduki
peringkat 3 di dunia
2. merupakan penyebab kematian nomor 3 di dunia
3. banyak terjadi di negara berkembang
4. infeksi berlangsung akut
20. Pengobatan pada seseorang yang sakit TBC haruslah :
1. memakai obat kombinasi dan menghindari 3.
Jangka lama
2. terus menerus selama peroide pengobatan 4.
Minimal 1 bulan
21. Hal yang terpenting untuk mendiagnosa TB paru :
1. Keluhan batuk > 3 minggu
2. Ditemukan nafsu makan menurundan keringat malam
3. Ditemukan kuman Basil tahan asam pada pengecekan ZN
sputum
4. Ditemukan keluhan penurunan berat badan, sumer (febris
ringan)
22. Sifat dan kuman penyakit TB paru sbb :
1. Disebabkan basil micobacterium tuberculosis
2. Kumannya bersifat tahan pengecatan asam shg tergolong
kuman BTA
3. Setiap kali batuk bisa mengandung 3000 droplet nuclei
4. Ditularkan melaui inhalasi droplet nuclei
23. Gejala klinis yang dapat dijumpai pada penderita yangyang sedang
mendapat serangan asma antra lain:
1. Nafas berbunyi mengi 3. Batuk batuk
2. Sesak nafas 4. Gangguan tidur oleh karena sesak
atau sering batuk
24. Penatalaksanaan medikamentosa dari penyakit asma adalah
1. Pemberian bronkodilator misalnya aminofilin
2. Pemberian antiinflmasi misalnya kortikosteroid
3. Pemberian obat atrovent
4. Menhgindarkan alergen dengan cara eliminasi
25. Pneomonia adalah peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh :
1. Virus 2. Bakteri 3. Jamur 4.
Bahan kimia
26. Gejala-gejala yang bisa ditimbulakan pada pnemonia yang disebabkan
bakteri adalah :
1. Batuk-batuk 3. Sesak napas
penyakitnya berat
2. Panas badan tinggi 4. Kadang-kadang
nyeri dada
27. Yang termasuk bagian dari penalaksanaan pneumonia bakteri adalah :
1. Koresi penyakit dasar
2. Jaga keseimbangan cairan dan elektrolit misalnya diberi
cairan infuse
3. Pemberian antibiotik
4. Tirah baring
28. Pada PPOK didapatkan hal-hal berikut :
1. Terjadi dari emfisema dan bronkitis kronis
2. Gejala yang sering adalah batuk kronis dan sesak nafas
3. Etiologi utama adalah asap rokok dan populasi udara
4. Sering terjadi pada wanita
29. Yang termasuk faktor resiko PPOK yang disebut berikut ini kecuali :
1. Riwayat atopi 3. umur
2. Asap rokok dan polusi udara 4. Status sosial
30. Gejala dan tanda klinis pada PPOK misalnya : sesak napas progresif,
batuk berdarah, adanya faktor resiko. Tujuan penatalaksanaan PPOK
adalah sebagai berikut :
1. Mencegah eksaserbasi 3. Meningkatkan
kualitas hidup
2. Menurunkan mortaliti 4. Memperbaiki dan
mencegah pertukaran faal paru
31. PPOK merupakan penyakit paru obstruksi kronik. Hal yang berkaitan
erat dengan PPOK adaalh penyakit yang ditandai :
1. Hambatan aliran udara yang tidak reversible/reversibel
parsial
2. Penyebabnya partikel noxiuos (gas toxic atau rokok)
3. Keluhan batuk kronik, batuk berdahak, sesak progresif,
persisten
4. Pengobatannya bisa memakai bronkodiator misalnya
salbutamol
32. Pada penyakit TB paru, pernyataan yang benar adalahsebagai berikut :
1. Infeksi oleh bakteri yang berbentuk batang
2. Kuman TB mudah mati dengan sinar matahari
3. Deteksi diagnosis dengan cara pengecatan kuman TB
secara SPS
4. Terapi dianjurkan minimal satu macam antibiotik
33. Lima komponen dalam stategi DOTS antara lain :
1. Adanya komitmen pemerintah
2. Penemuan penderita secara langsung dengan pausan dahak
3. Pengobatan jangka pendek dengan ada pengawas minum
obat
4. Tersedianya OAT secara berkesinambungan
34. Obat bronkodilator berikut dapat digunakan untuk penatalaksanaan
penyakit asma bronkiale yaitu sebagai berikut :
1. Ampicillin 3.
Amoksisilin
2. Aminofillin atau teofilin 4.
Salbutamol atau terbutalin
35. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari PPOK adalah
hal berikut :
1. Hindari asap rokok 3. Hindari
infeksi saluran nafas berulang
2. Hindari polusi udara 4.
Mencegah eksaserbasi
36. Pada penyakit TB paru, digunakan masa pengobatan cukup lama,
penyataan yang sesuai untuk pengobatan TB paru sebagai berikut :
a. Dua bulan pertama merupakan fase intensif
b. Fase intensif bertujuan membunuh kuman secepat-cepatnya dan
sebanyak-banyaknya
c. Fase intensif untuk kategori 1 menggunakan obat RHZE
(Rifampisin, INH, Pirazinamid, Etambutol)
d. Fase intensif untuk membunuh kuman resisten
37. Pernyataan yang sesuai untuk infeksi TB paru, sbb :
1. Infeksi oleh kuman berbentuk batang
2. Kuman Mycobacterium TB mudah mati oleh sinar
matahari
3. Deteksi diagnosis penyakit TB paru dengan pemeriksaan
sputum penderita secara SPS
4. SPS merupakan singkatan dari Sewaktu Pagi Sewaktu
38. Penyakit asma banyak dijumpai di masyarakat dan sering memberikan
keluhan mengi. Berikut ini merupakan pernyataan yang sesuai dengan
penyakit asma :
1. Proses peradangan saluran nafas atas
2. Proses peradangan nafas yang menyeluruh
3. Terjadi obstruksi salauran nafas antara lain karena kontraksi
otot polos
4. Terjadi bronkoobstruksi antara lain karena kontraksi otot
polos
39. Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan penyakit asma yang
sering memberikan keluhan mengi tersebut antara llain :
1. Daapt dicetuskan oleh debu saat membersihkan rumah
2. Sering dijumpai adanya riwayat alergi atau atopi
3. Obat yang sering dipakai antrain golongan steroid
4. Bronkodilator yang sering digunakan aminofilin dan
salbutamol
40. Obat-obatan berikut yan dapat untuk penatalaksanaan asma:
1. Pemberian oksigen bila berat
2. Xantinergik misalnya aminofilin
3. Antiinflamatorik / antiinflamasi misalnya metil prednisolon
4. Adrenergik misalnya salbutamol atau terbutalin
Dr. Deddy
1. Dispepsia yang keluhannya tumpah tindih dengan Irritable Bowel
Syndrome adalah ...
a. Tipe idiopatik b. Tipe ulkus c. Tipe aerofagia
d. Tipe refluks e. Tipe dismotilitas
2. Pengobatan dispepsia kecuali ...
a. Antasida b. Tidur tanpa batal c. Diet rendah
lemak d. Psikofarmaka e. Prokinetik
3. Gastritis yang bersamaan dengan anemi pernisiosa adalah ...
a. Gastritis eroslve c. Gastritis atrofi
e. B dan C
b. Gastritis kronis d. Gastritis superfisialis
4. Penyebab utama terjadinya tukak lambung adalah ...
a. Hipersekresi asam lambung c. Alkohol
e. Turunnya daya tahan mukosa
b. Hipersekresi pepsin d. Aspirin
5. Faktor predisposisi terjadinya tukak peptik adalah ...
a. Aspirin b. Stress c. NSAID
d. Rokok e. Semua benar
6. Obat untuk sterilisasi usus pada hemotemesis melena adalah ...
a. Ranitidin b. Simetidin c. Neomisin d. Antasida
e. Femotidin
7. Tanda-tanda syok hipovolemik, kecuali ..
a. Turgor kulit menurun c. Sianosis e. Nadi
lambat dan kecil
b. Keringat dingin d. Takipneu
8. Akibat kekurangan cairan/elektrolit, kecuali ...
a. Payah jantung c. Aritmia jantung e. Nekrosis
tubulus ginjal
b. Edema paru d. Ileus paralitik
9. Yang berhubungan dengan kolera, kecuali ....
a. Sering terjadi dehidrasi berat d. Diarenya
seperti air cucian berat
b. Kuman mengeluarkan eksotoksin e. Kuman
V.cholera termasuk gram negatif
c. Terjadi ulkus pada mukosa usus halus
10. Kegagalan parenkim hati mengakibatkan kecuali ...
a. Edema kaki b. Ginekomastil c. Spider neevi d.
Splenomegali e. Asites
11. Abses hati sering diakibatkan oleh..
a. demam typoid b. Kolera c. Shigellolis d.
Amoebiasis e. B dan D
12. Yang berhubungan dengan sirosis hati, kecuali ...
a. proses lanjut penyakit hati c. Akibat gagal jantung
e. Akibat banyak rokok
b. akibat hepatitis B d. Mengakibatkan melena
13. Laenec sirosis diakibatkan oleh...
a. gangguan nutrisi b. Infeksi hepatitis B c. Alkohol
d. Gagal jantung e. Rokok
14. Yang berhubungan dengan sirosis hati dekompensata kecuali...
a. melena b. Hematemesis c. Tidak ada keluhan
d. Splenomegali e. Asites
15. Akibat portal hipertensi terjadi...
a. hematemesis c. Melena e. A
dan C
b. palmar eritema d. Gangguan siklus haid
16. Faktor pencetus terjadinya encelophatyc, kecuali...
a. perdarahan masiv c. Konstipasi e. Obat
diuretik
b. diet rendah protein d. Infeksi
17. Penyebab panas pad demam typoid adalah ....
a. pirogen endogen c. Antigen H e.
Kuman S. typhi
b. antigen IV d. Antigen O
18. Biakan darah salmonella typhi mulai positif sejak....
a. minggu pertama c. Minggu ketiga e. B
dan C
b. minggu kedua d. Minggu ke empat
19. Yang berhubungan dengan demam typoid, kecuali...
a. kuman salmonella typhitermasuk gram negatif d. Gejala
klinis bervariasi dan tidak spesifik
b. widal 1/20 memastikan diagnosis e.
Salmonella typhi mengandung 3 jenis antigen
c. biakan sumsum tulang seringkali positif
20. Gejala klinis shigellolis yang terberat diakibatkan oleh...
a. shigella flexneri b. Shigella boydii c. Shigella dysentriae
d. Shigella sonnei e. B dan D
21. Penyebab gastritis erosive adalah...
1. aspirin 2. Alcohol 3. Combustio 4. Sepsis
22. Pengobatan penderita engan hematemesis melena adalah...
1. resusitasi cairan 2. Kumbah lambung 3. Lavemen
4. Diit tanpa protein
23. Bahan toksik penyebab ensefalopaty hepatik adalah..
1. amoniak 2. Oktopamin 3. Fenol
4. Merkaptam
24. Yang termasuk golongan H2 blocker adalah ....
1. simetidin 2. Famotidin 3. Ranitidin
4. Omeprazole
25. Komplikasi sirosis hati adalah ...
1. haematemesis 2. Ensefalopaty hepatic 3. Melena
4. Trombosis vena porta
ESSAY
26. Sebutkan 3 makanan / minuman yaang dihindari pada pasien dypepsia
?
27. Sebutkan stigmata (tanda-tanda) sirosis hati ?
28. Sebutkan 3 keunggulan endoskopi dibanding UG foto pada
pemeriksaan pasiendengan hematemesis melena ?
29. Apa yang dimaksud sterilisasi usus pada hematemesis melena dan apa
obatnya ?
30. Makanan apa yang harus dihindari pada pasien demam typoid ?
Jawaban :
26. -Makanan tinggi lemak
-lemak daging
-ikan laut
-alkohol
27. -Stadium kompensata : nafsu makan menurun, mual, asites, sebah,
kelemahan&malaise,cepat lelah.
-Stadium fundamental :
-kegagalanparenkim hati : hipoalbuminemia (edema asites),
eritema pulmaris, ikterus, koma hepatik, gangguan siklus haid,
spider navi, ginekusmatia.
-hipertensi portal: splnomegali, asites, kolateral, pecahnya
farises esofags, ikterus yang dalam.
28. -terapi STE
-aspirasi cairan biopsi
-pengambilan foto
29. -sterilisasi digunakan untuk membersihkan usus dari darah atau
peningkatan mukosan yang berlebih.
-Obatnya neomisin
30. sayur, buah, susu, coklat, makanan tinggi asam.