1.Seutas tali lurus panjang membujur dari Barat ke Timur, dialiri arus listrik dari arah Timur. Arah medan magnet pada titik titik di atas kawat tersebut menuju ke: A.Timur.B.Selatan.C.Atas.D. Barat.E. Utara.

2. Kawat lurus hampir bersinggungan dengan kawat melingkar. Kedua kawat terletak pada bidang

gambar. Jika arus listrik di kedua kawat itu sama besar, maka induksi magnet di titik pusat lingkaran arahnya: A. Keluar bidang gambar. B. Tidak ada sebab induk magnetnya = 0. C. Masuk bidang gambar. D. Ke kiri.E. Ke kanan.

3. Seutas kawat berarus listrik bentuk seperempat lingkaran seperti pada gambar. Besar induksi magnetik di titik P adalah (o=4.107Wb.A1m1 ).

gambar soal no.3A. .105T. B. .107T. C. 4.105T. D. 4.107T. E. 7.107T.

4. Perbandingan antara induksi magnet di tengah sumbu solenoida yang panjangnya = b dan induksi magnet di dalam toroida yang jari jarinya = a, bila keduanya memiliki jumlah lilitan yang sama dan dilalui arus listrik yang sama adalah: A. 2 a : b. B. a: b. C. a : b. D. b : a. E. 1 : 1.

5. Lingkaran yang terbuat dari kawat memiliki jari jari = 10 cm dan jumlah lilitan sebanyak 20 dialiri arus listrik. Jika induksi magnet di pusat lingkaran = 4.103T, maka besar arus listrik tersebut: A. 1 A.B. 5 A.C. 10 A.D. 50 A.E. 100 A.

6. Sebuah solenoida dengan panjang 50cm memiliki lilitan sebanyak 1000lilitan dialiri arus=(8)1 A. Besar Induksi magnet di ujung solenoida adalah: A. , .0 25 104 T. B. , .0 50 104 T. C. , .1 00 104T. D. , .1 50 104 T. E. , .2 50 104 T.

7. Toroida dengan jari jari lilitan = 5 cm, terdiri dari 750 lilitan. Jika induksi magnet di dalam toroida = , .1 8 103T. kuat arus yang mengalir pada toroida adalah: A. 0,2 A.B. 0,3 A.C. 0,4 A.D. 0,5 A.E. 0,6 A.

8. Sebuah solonoida dialiri arus listrik searah. Maka : 1. Solonoida berperilaku sebagai magnet batang. 2. Ujung ujung solonoida berperilaku sebagai kutub kutub magnet. 3. Arah garis gaya magnet di dalam solonoida dari kutub U ke kutub S. 4. Arah garis gaya magnet di luar solonoida dari kutub U ke kutub S.Yang benar adalah: A. 1,2. B. 2, 3. C. 3,4. D. 1, 2, 4. E. 1, 2, 3.

9. Jika kawat mendatar dialiri arus listrik ke arah selatan dan kawat itu berada dalam medan magnet homogen ke arah timur, maka gaya Lorentz pada kawat arahnya ke:A. Bawah.B. Barat.C. Atas.D. Utara.E. Timur.

10. Di dalam magnet homogen 0,016 T diletakkan kawat lurus panjang = 80 cm yang dialiri arus listrik 10 A. Jika arah arus dan arah medan magnet saling tegak lurus, maka besar gaya pada kawat adalah: A. 2,58 N. B. 1,56 N. C. 1,28 N. D. 0,256 N. E. 0,128 N.

11. Sebuah partikel bermuatan q bermassa m bergerak di dalam medan magnet homogen B. Jika lintasan partikel berupa lingkaran dengan jari-jari R maka kecepatan sudut partikel adalah:A. =q.B2m B. =q.Bm

C. =q.Bmr D. =mq.B E. =Bq.m

12. Sebuah elektron (e= , .1 6 1019C) begerak dengan kecepatan .5 104m/s, sejajar dengan kawat lurus berarus listrik 10 A pada jarak 1 cm dari kawat tersebut. Elektron akan mendapat gaya: A. .8 1021 N. B. , .1 6 1018 N. C. .8 1020 N. D. , .1 6 1018 N. E. , .3 1 1018 N.

13. Kawat panjang = 0,5 m digerakkan memotong tegak lurus medan magnet homogen = .4 102T dengan kecepatan = 200 m/s. Beda potensial pada ujung ujung kawat adalah: A. 2 V.B. 4 V.C. 6 V.D. 5 V.E. 10 V.

14. Kumparan memiliki 100 lilitan dalam 0,2 detik terjadi perubahan fluks magnet dari .2 102Wb menjadi 102Wb. GGL induksi yang terjadi: A. 0,05 V. B. 0,5 V. C. 1,10 V. D. 5 V. E. 10 V.

15. Agar ggl induksi yang dihasilkan generator menjadi lebih besar dua kali dari semula, maka yang harus dilakukan: A. Periode putaran dijadikan kali. B. Frekuensi putaran dijadikan kali. C. Jumlah lilitan dijadikan 4 kali. D. Diameter kawat dijadikan 2 kali. E. Luas penampang dan jumlah lilitan dijadikan 2 kali.

16. Kumparan bujur sangkar sisi = 20 cm terdiri atas 400 lilitan dan diputar dengan kecepatan sudut = 50 rad/s. GGL induksi maksimum yang terjadi: A. 0,16 V.B. 1,6 V.C. 16 V.D. 160 V.E. 1600 V.

17. Kawat PQ panjang = 50 cm digeser kekanan dengan kecepatan = 60 m/s dalam medan magnet homogen = 0,4 Tesla . Jika R = 1,2 ohm, kuat arus induksinya sebesar:A. 1 A.B. 2 A.

C. 10 A.D. 20 A.E. 40 A.

18. Batang PQ panjang = L diputar dengan frekuensi = f di dalam medan magnet = B GGL yang timbul pada batang PQ =..A. =BL2f B. =Bf2L C. =BLf2 D. =2BLf E. =BL2f

19. Induktansi solenoida dapat diperbesar dengan cara :1. Menambah jumlah lilitan.2. Memperbesar diameter penampang solenoida.3. Memperpendek solenoida.4. Memasukkan besi ke dalam solenoida. Cara yang benar adalah:A. 1, 2, 3.B. 1, 3.C. 2, 4.D. 4.E. 1, 2, 3, 4.

20. Solenoida panjang =2.102 m. luas penampang = .5 104m2 terdiri atas lilitan dan dialiri arus 2A . Energi yang tersimpan:A. , .0 9 103 J.B. , .1 8 103 J.C. , .4 5 103 J.D. , .6 0 103 J.E. , .7 5 103 J.

gambar soal no.2121. Jika pada kumparan 1 (lihat gambar) terjadi perubahan 20 A/s, ternyata pada kumparan 2 terjadi ggl induksi 100 V. Besar induktansi silangnya:A. 0,2 H.B. 5 H.C. 20 H.D. 80 H.E. 120 H.

22. Sebuah kumparan memiliki hambatan 5 ohm dan induktansi 0,05 H. Jika arus dalam kumparan berubah dengan persamaan I = 20 sin 100 t maka kuat arus induksi maksimum yang timbul pada kumparan:A. 0,2 A.

B. 0,4 A.C. 20 A.D. 40 A.E. 50 A.

23. Perubahan arus 12,5 A dalam 0,1 detik menimbulkan ggl induksi 50 V, pada kumparan . Jika kumparan dihubungkan pada sumber arus bolak balik Hz, maka reaktansi induktifnya =:A. 4000 ohm.B. 400 ohm.C. 40 ohm.D. 4 ohm.E. 0,4 ohm.

24. Rangkaian seri resistor 200 ohm dan induktor 0,2 H dihubungkan pada arus bolak balik dengan frekuensi Hz. Tangen sudut fase rangkaian:A. 0,36.B. 0,63.C. 0,72.D. 1,36.E. 1,63.

25. Rangkaian seri R dan L dipasang tegangan bolak balik . Jika VR= 6V, VL= 8V, kuat arus rangkaian tersebut 2 A, maka impedansinyaA. 16 ohm. B. 8 ohm. C. 7 ohm. D. 6 ohm. E. 5 ohm.

26. Kapasitor 100F dihubungkan dengan tegangan bolak balik 110 V, 50 Hz. Reaktansi kapasitifnya: A. 100ohm.B. 50ohm.C. 10ohm.D. 5ohm.E. 1ohm.

27. Hambatan 15 ohm dan induktor 20 ohm dirangkai seri dan dipasang pada tegangan bolak balik 100V. Faktor daya A. 0,2.B. 0,4.C. 0,6.D. 0,8.E. 0,9.

28. Sebuah penghantar mengandung induktansi. Jika dipasang pada 12 V, DC arusnya 0,15 A. Jika dipasang pada 12 V AC arusnya 0,12 A. Reaktansi induktifnya:A. 40 ohm.B. 60 ohm.

C. 80 ohm.D. 100 ohm.E. 144 ohm.

29. Rangkaian seri R dan L dipasang pada tegangan AC . Jika R = 60 ohm dan i = 2 A dan tan= maka tegangan pada induktor:A. 200 V.B. 160 V.C. 120 V.D. 100 V.E. 90 V.

30. Resistor R dan induktor XL dirangkai seri. Jika arus efektif yang mengalir pada rangkaian = i maka daya yang digunakan rangkaian:A.i (2 R+XL)B.i2C.0D.i2R.E.i2XL .

31. Pada rangkaian seri RLC frekuensi resonansi dapat diperkecil dengan cara : 1. Memperbesar kapasitas. 2. Memperkecil hambatan. 3. Memperbesar induktansi. 4. Memperbesar tegangan sumber. Pernyataan yang benar adalah: A. 1, 2, 3. B. 1,3. C. 2,4. D. 4. E. 1, 2, 3, 4.

32. Sifat sifat gelombang elektromagnetik :1. Dapat merambat dalam ruang hampa.2. merupakan gelombang elektromagnet3. kecepatannya = kecepatan cahaya4. dapat mengalami polarisasiPernyataan yang benar adalah:A. 1, 2, 3B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 4 sajaE. 1, 2, 3, dan 4

33. Sinar X mempunyai daya tembus sangat besar sebab :A. sinar x merupakan gelombang elektromagnetB. sinar x panjang gelombangnya sangat pendekC. sinar x kecepatannya sangat besar

D. sinar x frekuensinya sangat kecilE. sinar x tidak bermuatan listrik

34. Cepat rambat cahaya di udara 3x108m/s. Jika cahaya merambat di dalam suatu medium yang permitivitasnya 1011C /2 Nm2 dan permeabilitasnya ,1 6x106Wb/A.m maka cepat rambat cahaya di dalam medium tersebutadalah:A. ,1 60x108m/sB. ,2 00x108m/sC. ,2 25x108m/sD. ,2 50x108m/sE. ,3 00x108m/s

35. Kuat medan listrik maksimum dari gelombang elektromagnet di suatu tempat 100 N/C. Cepat rambat gelombang elektromagnet di ruang hampa .3 108m/s, o= ,8 85x1012C /2 Nm2 . Intensitas gelombang elektromagnet . . . .A. ,2 950watt/m2B. ,8 850watt/m2 .C. ,13 275watt/m2.D. ,17 700watt/m2.E. ,26 550watt/m2.