soal dan jawaban

48
Soal : 1. Coba Anda Jelaskan dengan memebrikan contoh tentang : a. Media Jawab : Media merupakan keristalisasi pemikiran manusia yang terus bertahan melampaui waktu kehidupan individual - yang menciptakan gambaran individu (purwanto, 2010) Media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (BRIGGS, 1970) Association of Education and Communication Technology (AECT) di Amerika memberikan batasan mengenai media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. b. Media Instruksional Jawab : Robert M. Gagne dalam The Conditions of Learning (1970) menyatakan bahwa istilah media pendidikan digunakan untuk menunjukkan berbagai macam komponen lingkungan belajar yang dapat menimbulkan perangsang untuk si pelajar. Dengan kata lain yang menyebabkan terjadinya komunikasi dengan pelajar. Termasuk dalam pengertian ini adalah guru, serta berbagai macam alat mulai dari buku sampai pada Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 1

Upload: hamdani

Post on 10-Jul-2016

944 views

Category:

Documents


41 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Dan Jawaban

Soal :

1. Coba Anda Jelaskan dengan memebrikan contoh tentang :

a. Media

Jawab : Media merupakan keristalisasi pemikiran manusia yang terus

bertahan melampaui waktu kehidupan individual - yang menciptakan

gambaran individu (purwanto, 2010)

Media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa

supaya terjadi proses belajar (BRIGGS, 1970)

Association of Education and Communication Technology (AECT) di

Amerika memberikan batasan mengenai media sebagai segala bentuk

dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan

pesan/informasi.

b. Media Instruksional

Jawab : Robert M. Gagne dalam The Conditions of Learning (1970)

menyatakan bahwa istilah media pendidikan digunakan untuk

menunjukkan berbagai macam komponen lingkungan belajar yang

dapat menimbulkan perangsang untuk si pelajar. Dengan kata lain

yang menyebabkan terjadinya komunikasi dengan pelajar. Termasuk

dalam pengertian ini adalah guru, serta berbagai macam alat mulai dari

buku sampai pada televisi, yang secara umum mempunyai fungsi

dalam upaya memberikan input kepada murid.

Media instuksional adalah suatu media atau perantara bisa dalam

bentuk komunikasi, ransangan dan interaksi antara sumber ke

penerima sumber. Dimana komunikasi bisa dalam bentuk visualisasi

dan suara. Ransangan disesuaikan dengan kemampuan indera si

penerima sumber, dan interaksi menggunakan metode dan teknik yang

terjadi didalam proses pembelajaran.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 1

Page 2: Soal Dan Jawaban

c. Multimedia

Jawab :

Multimedia is media and content and content that uses a

combination of different content forms. This contrasts with

media that use only rudimentary computer displays such as text-

only or traditional forms of printed or hand-produced material.

Multimedia includes a combination of text, audio, still images,

animation, video, or interactivity content forms.

Multimedia is usually recorded and played, displayed, or accessed

by information content processing devices, such as computerized

and electronic devices, but can also be part of a live performance.

Multimedia devices are electronic media devices used to store and

experience multimedia content. Multimedia is distinguished from

mixed media in fine art; by including audio, for example, it has a

broader scope. The term "rich media" is synonymous for

interactive multimedia. Hypermedia can be considered one

particular multimedia application.

Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti

banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah

gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi

yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga

mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer

multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat

disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch,

1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen,

yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah

kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 2

Page 3: Soal Dan Jawaban

dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar

(Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat

menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang

mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin

dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk

membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video

dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam

definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama,

harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan

didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan

informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai

menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat,

multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan,

memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu

komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya.

Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya

media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang

memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya

film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk

berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan

multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang

online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”

d. Funsi Media Instruksional

Jawab :

Fungsi Media instruksional

Terdapat dua fungsi media instruksional, yaitu (1)   Fungsi AVA

(Audio Visual Aids)  berfungsi untuk memberikan pengalaman yang

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 3

Page 4: Soal Dan Jawaban

konkrit dengan menggunakan media suara dan gambar sebagai

ilustrasi. (2) Fungsi Komunikasi. Media (Flural) berasal darikata

medium (Singular) yang artinya inbetween (diantara). Jadi media

disebut juga sebagai perantara antara satu orang sebagai sumber media

kepada orang lain sebagai penerima sumber  media dalam

berkomunikasi, disebut komunikator adalah sumber/yang

mendesain/yang membuat) dan disebut si penerima  sumber

(membaca, melihat dan mendengar ) media  (dalam komunikasi

disebut receiver, penerima, audiensi atau komunikan) media yang

dibuat (ditulis dalam bentuk modul dll., dibuat dalam bentuk film

slide, OHP dsb). isi muatan pesan (message) akan disampaikan

(ditransmisikan/dikirim) kepada penerima. Dalam komunikasi

tatapmuka (face to face communication) pembicara (kommunikator)

langsung berhadapan dalam menyampaikan pesannya kepada penerima

(audience). Dengan meletakan pesan yang hendak disampaikan

kedalam suatu format media tertentu (buku, film, slide, dsb). Yang

dinamakan kegiatan encoding.

Secara Keseluruhan dapat dijabarkan sebagai berikut :

fungsi Media instruksional edukatif adalah:

(a) Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar,

(b) Memperjelas informasi pada waktu tatap muka pada waktu

belajar mengajar,

(c) Mendorong motivasi belajar

(d) Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam enyampaikannya

(e) Melengkapi dan memperkaya informasi dalam proses belajar

mengajar

f) enambah variasi dalam menyajikan materi,

(g) Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan,

(h) Memberikan pengalamanpengalaman yang tidak diberikan guru,

memberikan cakrawala yang lebih luas, sehingga pendidikan

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 4

Page 5: Soal Dan Jawaban

bersifat produktif

(i) Memungkinkan peserta didik memilih kegiatan belajar sesuai

dengan kemampuan, bakat dan minatnya,

(j) Mendorong terjadinya interaksi langsung, antara peserta didik dan

guru, Peserta didik dan peserta didik, serta peserta didik dengan

lingkungannya, (k) Memecah terjadinya verbalisme,

(l) Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

m) Dengan menggunakan Media instruksional edukatif secara tepat,

dapat menimbulkan semangat, yang lesu menjadi bergairah,

pelajaran yang berlangsung menjadi lebih hidup

(n) Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesanpesan

(informasinya sangat membekas, tidak mudah lupa)

(o) Dapat mengatasi

Pendapat Lainnya :

Levie & Lentz dalam Azhar Arsyad (2011) mengemukakan empat fungsi

media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi, (b)

fungsi afektif, (c) fungsi kognitif, dan (d) fungsi kompensatoris.

Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang

ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa

ketika belajar teks yang bergambar.

Fungsi kognitif media visual dapat terlihat dari temuan- temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar

pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang

terkandung dalam gambar.

Fungsi kompensatoris, yaitu media pembelajaran berfungsi untuk

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami

isi pelajaran yang disajikan dengan teks.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 5

Page 6: Soal Dan Jawaban

Menurut Kemp & Dayton (1985), media pembelajaran dapat memenuhi tiga

fungsi utama apabila media tersebut digunakan untuk perorangan,

kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu

memotivasi minat, menyajikan informasi, dan memberi instruksi. Fungsi

motivasi dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Untuk

tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan untuk penyajian

informasi di hadapan kelompok siswa. Media juga berfungsi untuk tujuan

instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan

siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang

nyata sehingga pembelajaran dapat tercapai.

Sadiman (1986), mengemukakan fungsi media instruksional, meliputi:

memberi rangsangan siswa dalam belajar, mengarahkan perhatian atau

kegiatan belajar, menyajikan contoh- contoh secara nyata, menyajikan

syarat eksternal, dan menimbulkan umpan balik siswa.

Secara umum dalam media instruksional, media mempunyai fungsi:

Fungsi pendidikan; yaitu media memberikan nilai edukatif, baik dalam

nuansa berfikir, merangsang motivasi, memberikan rangsangan berfikir

logis, sistematis, dan realistis.

Fungsi sosial; media memungkinkan terjadinya sosialisasi dalam

pendidikan, pengembangan sifat sosial, sikap mau bekerja sama dan saling

membantu.

Fungsi budaya; media dapat mengembangkan kreativitas berkarya/

berbudaya individu.

Fungsi efisiensi; media memungkinkan dilakukannya efisiensi, baik waktu,

tenaga, dan biaya karena tidak semua materi pelajaran dapat dipelajari

melalui benda langsung, tetapi perlu alat pengganti dan penyederhanaan.

Fungsi politis; pemanfaatan media secara tepat dapat mengubah suatu

kebijakan dalam pendidikan sehingga dapat menghemat tenaga guru,

keseragaman konsep keteraturan kegiatan dan konsistensi materi pelajaran.

(Padmono, 2011).

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 6

Page 7: Soal Dan Jawaban

e. Manfaat Media Instruksional

Jawab :

Secara umum, manfaat dapat diperoleh dalam proses pembelajaran jika

lebih menarik, lebih interaktif, sehingga waktu mengajar dapat  dipakai

seefisien mungkin dan efektifitas membuat kualitas belajar siswa dapat

ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan

kapan saja, serta sikap  dan kreatifitas belajar siswa dapat ditingkatkan

Secara jelas dapat dilihat sebagai berikut :

Kegunaan media dalam proses belajar mengajar sangat penting. Berbagai

kegunaan media pembelajaran telah dibahas oleh para ahli. Menurut Kemp

& Dayton dalam Arsyad (2011) bahwa banyak keuntungan penggunaan

media pembelajaran. Mereka mengemukakan beberapa hasil penelitian yang

menunjukkan dampak positif  dari penggunaan media sebagai bagian

penting pembelajaran di kelas, antara lain:

a. Penyampaian pesan menjadi lebih baku karena setiap pelajar yang

melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang

sama.

b. Pembelajaran bisa lebih menarik karena dapat membuat siswa terjaga

dan memperhatikan.

c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori

belajar

dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,

umpan balik, dan penguatan.

d. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena

e. kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk

mengantarkan pesan/ isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak.

e.    Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan apabila media pembelajaran

dapat mengkomunikasikan pengetahuan dengan cara yang baik, spesifik,

dan jelas.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 7

Page 8: Soal Dan Jawaban

f.     Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diperlukan.

g.    Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dapat

ditingkatkan.

h.    Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk

penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi

bahkan dihilangkan sehingga guru dapat memusatkan perhatian kepada

aspek penting lain dalam proses belajar mengajar.

Sadiman, dkk (2011) secara umum menyatakan bahwa media mempunyai

kegunaan sebagai berikut:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam

bentuk kata- kata tertulis atau lisan belaka).

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti:

1)   Objek yang terlalu besar; bisa digantikan dengan realita, gambar, film

bingkai, film, maupun model;

2)   Objek yang kecil; dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film,

atau

gambar;

3)   Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan

timelapse atau high- speed photography;

4)   Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi

lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal;

5)   Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin- mesin) dapat disajikan

6)   Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-

lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, film bingkai, gambar,

dan lain- lain.

c.    Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik dan berguna untuk:

1)   Menimbulkan kegairahan belajar;

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 8

Page 9: Soal Dan Jawaban

2)   Memungkinkan interaksi langsung antara anak didik dengan lingkungan

dan kenyataan;

3)   Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan

dan minatnya.

d.   Media pembelajaran dapat mengatasi kesulitan guru dalam menghadapi

siswa yang mempunyai sifat unik. Hal ini dapat diatasi dengan media

pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam:

1)   Memberikan perangsang yang sama;

2)   Menyamakan pengalaman;

3)   Menimbulkan persepsi yang sama.

Sujana dan Rivai (1990) memberikan alasan mengenai kegunaan media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar:

a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar;

b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maksudnya, sehingga dapat lebih

dipahami oleh para siswa;

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, sehingga siswa tidak bosan dan

guru tidak kehabisan tenaga;

d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan, karena tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga mengamati, melaksanakan,

mendemonstrasikan, dan lain- lain.

Dari pendapat beberapa ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegunaan

media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah sebagai

berikut:

a.    Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan

hasil belajar.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 9

Page 10: Soal Dan Jawaban

b.    Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar pebelajar.

c.    Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu;

1. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung

di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, film, dan

lain- lain, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung

efektif

2. Objek atau benda yang terlalu kecil yyang tidak tampak oleh

indera penglihatan dapat disajikan dengan bantuan mikrosskop,

film, slide, atau gambar

3. Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali

dalam kurun waktu tertentu dapat ditampilkan melalui rekaman

video, film, foto, atau slide

4. Objek atau proses yang sangat rumit seperti peredaran darah

dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide,

atau komputer.

5. Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media komputer, film, atau video.

6. Peristiwa alam yang dahsyat (terjadinya tsunami dan gunung

meletus) atau kenyataan yang memakan waktu lama seperti

metamorfosis kupu- kupu dapat disajikan dengan teknik- teknik

rekaman, seperti video, slide atau simulasi komputer.

d.   Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman

kepada siswa tentang peristiwa- peristiwa di lingkungan mereka.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 10

Page 11: Soal Dan Jawaban

f. Sejarah Perkembangan Media

Jawab :

Pada mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar

(teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual,

misalnya model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan

pengalaman kongkrit, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap

atau retensi belajar. Namun karena terlalu memusatkan perhatian pada

alat Bantu visual kurang memperhatikan aspek disain, pengembangan

pembelajaran (instruction) produksi dan evaluasinya. Jadi, dengan

masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20, alat

visual untuk mengkongkritkan ajaran ini dilengkapi dengan alat audio

sehingga kita kenal dengan audio visual atau audio visual aids (AVA) .

Bermacam peralatan dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan

pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran untuk

menghindari verbalisme yang masih mengkin terjadi kalau hanya

digunakan alat bantu visual semata. Untuk memahami peranan media

dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale

melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan

Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Edgar Dale cone of experience).

Kerucut pengalaman ini dianut secara luas untuk menentukan alat

bantu atau media apa yang sesuai agar siswa memperoleh pengalaman

belajar secara mudah. Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh

Edgar Dale itu memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar yang

diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri

apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui

media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin

konkret siswa mempelajari bahan pengajaran, contohnya melalui

pengalaman langsung, maka semakin banyak pengalaman yang

diperolehnya. Sebaliknya semakin abstrak siswa memperoleh

pengalaman, contohnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 11

Page 12: Soal Dan Jawaban

semakin sedikit pengalaman yang akan diperoleh siswa .

Edgar Dale memandang bahwa nilai media pembelajaran

diklasifikasikan berdasarkan nilai pengalaman. Menurutnya,

pengalaman itu mempunyai dua belas (12) tingkatan. Tingkatan yang

paling tinggi adalah pengalaman yang paling konkret. Sedangkan yang

paling rendah adalah yang paling abstrak, diantaranya :

1. Direct Purposeful Experiences : Pengalaman yang diperoleh dari

kontak langsung dengan lingkungan, obyek, binatang, manusia,

dan sebagainya, dengan cara perbuatan langsung

2. Contrived Experiences : Pengalaman yang diperoleh dari kontak

melalui model, benda tiruan, atau simulasi.

3. Dramatized Experiences : Pengalaman yang diperoleh melalui

prmainan, sandiwara boneka, permainan peran, drama soial

4. Demonstration : Pengalaman yang idperoleh dari pertunjukan

5. Study Trips : Pengalaman yang diperoleh melalui karya wisata

6. Exhibition : Pengalaman yang diperoleh melalui pameran

7. Motion Pictures : Pengalaman yang diperoleh melalui gambar,

film hidup,

8. Motion Pictures : Pengalaman yang diperoleh melalui gambar,

film hidup,

9. Radio and Recording : Pengalaman yang diperoleh melalui siaran

radio atau rekaman suara

10. Visual Symbol : Pengalaman yang diperoleh melalui simbol yang

dapat dilihat seperti grafik, bagan, diagram

11. Visual Symbol : Pengalaman yang diperoleh melalui simbol yang

dapat dilihat seperti grafik, bagan, diagram

12. Visual Symbol : Pengalaman yang diperoleh melalui simbol yang

dapat dilihat seperti grafik, bagan, diagram

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 12

Page 13: Soal Dan Jawaban

Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi

penggunaan alat bantu audio visual, yang berguna sebagai penyalur

pesan atau informas belajar.

Pada tahun 1960-1965 orang-orang mulai memperhatikan siswa

sebagai komponen yang penting dalam proses belajar mengajar. Pada

saat itu teori tingkah-laku (behaviorism theory) dari B.F Skinner mulai

mempengaruhi penggunaan media dalam pembelajaran. Dalam

teorinya, mendidik adalah mengubah tingkah-laku siswa. Teori ini

membantu dan mendorong diciptakannya media yang dapat mengubah

tingkah-laku siswa sebagai hasil proses pembelajaran.

Pada tahun 1965-1970 , pendekatan system (system approach) mulai

menampakkan pengaruhnya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan

pembelajaran. Pendekatan system ini mendorong digunakannya media

sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. Setiap program

pembelajaran harus direncanakan secara sistematis dengan

memusatkan perhatian pada siswa. Ada dua ciri pendekatan sistem

pengajraan, yaitu sebagai berikut :

1. Pendekatan sistem pengajaran mengarah ke proses belajar

mengajar.

2. Proses belajar-mengajat adalah suatu penataan yang

memungkinkan guru dan siswa berinteraksi satu sama lain

3. . Penggunaan metode khusus untk mendesain sistem pengajaran

yang terdiri atas prosedur sistemik perencanaan, perancangan,

pelaksanaan, dan penilaian keseluruhan proses belajar-mengajar

Program pembelajaran direncanakan berdasarkan kebutuhan dan

karakteristik siswa diarahkan kepada perubahan tingkah laku siswa

sesuai dengan tujuan yang dicapai. Pada dasarnya pendidik dan

ahli visual menyambut baik perubahan ini. Sehingga untuk

mencapai tujuan pembelajaran tersebut, mulai dipakai berbagai

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 13

Page 14: Soal Dan Jawaban

format media. Dari pengalaman mereka, guru mulai belajar bahwa

cara belajar siswa itu berbeda-beda, sebagian ada yang lebih cepat

belajar melalui media visual, sebagian audio, media cetak, dan

sebagainya. Sehingga dari sinilah lahir konsep media

pembelajaran.

2. Coba anda jelaskan jenis-jenis media intruksional berdasarkan :

a. Indera yang digunakan

b. Jenis pesan yang disampaikan

c. Asal media

d. Kesiapn dalam penggunaan

e. Sarana pencapaian

Beri masing-masing 5 contoh

Jawab :

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 14

Page 15: Soal Dan Jawaban

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 15

Page 16: Soal Dan Jawaban

Kelompok Media Media Instruksional (Anderson 1976)

1. Audio • pita audio (rol atau kaset)• piringan audio• radio (rekaman siaran)2. Cetak • buku teks terprogram• buku pegangan/manual• buku tugas3. Audio – Cetak • buku latihan dilengkapi kaset• gambar/poster (dilengkapi audio)4. Proyek Visual Diam • film bingkai (slide)• film rangkai (berisi pesan verbal)5. Proyek Visual Diam dengan Audio • film bingkai (slide) suara• film rangkai suara6. Visual Gerak • film bisu dengan judul (caption)7. Visual Gerak dengan Audio • film suara• video/vcd/dvd8. Benda • benda nyata• model tiruan(mock up)9. Komputer • media berbasis komputer; CAI (Computer Assisted Instructional) & CMI (Computer Managed InstructionalMasih menurut Anderson (1976)

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 16

Page 17: Soal Dan Jawaban

Kelompok media instruksional menurut Anderson (1976):

No Kelompok Media Media Instruksional

1 Audio Pita audio,Piringan audio,Radio (rekaman siaran)

2 Cetak Buku teks terprogram,Buku pegangan

Buku tugas

3 Audio Cetak Buku latihan dilengkapi kaset,Pita, gambar bahan dilengkapi dengan suara pita

4 Proyek visual diam Film bingkai,Film rangkai suara

5 Visual gerak Film bisu dengan judul

6 Visual gerak dengan audio Film suara,video

7 Benda Benda nyata,Model tiruan

8 Manusia dan sumber lingkungan

9 Proyek visual diam dengan audio Slide suara,Film rangkai suara

10 Komputer CAI

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 17

Page 18: Soal Dan Jawaban

Kelompok Media Indera Yang digunakanJawaban 1

Jenis Pesan Yang DisampaikanJawaban 2

Asal Media Instruksional

Jawaban 3

Kesiapan dalam PenggunaanJawaban 4

Sasaran PencapaianJawaban 5

Audio Telinga What they hear Pita audio,Piringan audio,Radio (rekaman siaran)

Define and Describe 20 %

Cetak Mata What They See Buku teks terprogram,Buku peganganBuku tugas

Define and Describe 30 %

Audio Cetak Mata dan Telinga What they see and hear

Buku latihan dilengkapi kaset,Pita, gambar bahan dilengkapi dengan suara pita

Demonstrate, Apllied and practice

50 %

Proyek visual diam Mata What They see Film bingkai,Film rangkai suara

Demonstrate, Apllied and practice

30 %

Visual gerak Mata What They see Film bisu dengan judul

Demonstrate, Apllied and practice

30 %

Visual gerak dengan audio

Mata dan telinga What they see and hear

Film suara,video Demonstrate, Apllied and practice

50 %

Benda Mata dan kulit What they see and feel Benda nyata,Model tiruan

Analyse, Define and create 70 %

Proyek visual diam dengan audio

Mata dan Telinga What they see and hear

Slide suara,Film rangkai suara

Demonstrate, Apllied and practice

90 %

Komputer Mata Telinga dan Kulit

What they see and feel CAI Demonstrate, Apllied and practice

90 %

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 18

Page 19: Soal Dan Jawaban

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 19

Page 20: Soal Dan Jawaban

3. Coba anda jelaskan karakteriteik dari jenis media.

Jawab :

Menurut Heinich, Molenda, Russel (1996:8) jenis media yang

lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara lain : media nonproyeksi,

media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer

multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.

Jenis media dalam pembelajaran adalah :

1. Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan, diagram, kartun,

poster, dan komik.

2. Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model padat, model

penampang, model susun, model kerja, dan diorama.

3. Media proyeksi seperti slide, film stips, film, dan OHP

4. Lingkungan sebagai media pembelajaran

Selain itu, Jerold Kemp dan Diane K. Dayton (dalam Pribadi,2004:1.5)

mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai berikut:

1. Media cetak

2. Media yang dipamerkan (displayed media)

3. Overhead Transparency

4. Rekaman suara

5. Slide suara dan film strip

6. Presentasi multi gambar

7. Video dan film

8. Pembelajaran berbasis komputer (computer based learning)

Usaha pengklasifikasian diatas mengungkapkan karakteristik ciri-ciri khas

suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokannya.

Karakteristik media ini sebagaimana dikemukakan oleh Kemp (1975) merupakan

dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Dia mengatakan

“The question of what media attributes are necessary for a given learning

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 20

Page 21: Soal Dan Jawaban

situation becomes the basis for media selection.” Jadi klasifikasi media,

karakteristik media dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak

terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.

Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau

dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari

segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya

oleh pemakai (Sadiman, dkk., 1990). Karakteristik media juga dapat dilihat

menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam

hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting

artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Kemp, 1975, (dalam

Sadiman, dkk., 1990) juga mengemukakan bahwa karakteristik media merupakan

dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu.

Berdasarkan uraian sebelumnya, ternyata bahwa karakteristik media,

klasifikasi media, dan pemilihan media merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran. Banyak ahli, seperti Bretz,

Duncan, Briggs, Gagne, Edling, Schramm, dan Kemp, telah melakukan

pengelompokan atau membuat taksonomi mengenai media pembelajaran. Dari

sekian pengelompokan tersebut, secara garis besar media pembelajaran dapat

diklasifikasikan atas:

Media grafis

Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan

ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa

saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan mudah mendapatkan

serta menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media

diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan

simbul-simbul verbal (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang

bersifat interpretatif.

  Media audio

Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut:

mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan

jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya,

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 21

Page 22: Soal Dan Jawaban

dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif

pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya

hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan

pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media

radio).

Media proyeksi diam

Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama dapat disebarkan ke

seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru, cara

penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan

indera, menyajikan obyek -obyek secara diam (pada media dengan penampilan

visual saja), terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih

mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan

tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual, praktis

dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan

praktek secara terpadu, menggunakan teknik-teknik warna, animasi, gerak lambat

untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan

media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan

kebutuhan.

Media permainan dan simulasi

Ciri atau karakteristik dari media ini adalah: melibatkan pebelajar secara aktif

dalam proses belajar, peran pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol

adalah aktivitas interaksi antar pebelajar, dapat memberikan umpan balik

langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam

situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwe, mampu meningkatkan

kemampuan komunikatif pebelajar, mampu mengatasi keterbatasan pebelajar

yang sulit belajar dengan metode tradisional, dan dalam penyajiannya mudah

dibuat serta diperbanyak.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 22

Page 23: Soal Dan Jawaban

Peralatan Media

Peralatan Proyeksi (optik) terdiri dari:

1. Overhead Projector (OHP), berfungsi untuk memproyeksikan

(menyajikan) transparansi.

2. Microforn reader adalah peralatan untuk membaca bahan-bahan yang di

simpan (dicetak) pada film dalam bentuk (ukuran) micro.

3. Proyektor film – rangkai (film strip projector).

4. Proyektor film – bingkai (slide projector).

5. Proyektor film – gelang (film loop projector)..

6. Proyektor film (motion picture projector), menggunakan tiga sistem dalam

kerjanya yaitu sistem optik, sistem mekanik dan sistem elektrik.

Peralatan Elektronik, terdiri dari:

1. Radio perekam kaset audio ( radio cassette recorder)

2. Penala radio (tuner)

3. Perekam pita audio (open reel tape recorder)

4. Perekam kaset audio (cassette recorder)

5. Amplifier

6. Loudspeaker

7. Perekam kaset audio sinkron (cassette synchrocorder)

8. Perekam pita video (video tape recorder)

9. Perekam kaset video (video cassette recorder)

10. Piringan video (video disc)

11. Sambaing video (video cartridge)

12. Video monitor

13. Proyektor video.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 23

Page 24: Soal Dan Jawaban

4. Coba anda jelaskan :

a. Prosedur pemilihan media intruksional

Jawab :

Langkah-Langkah / Prosedur Pemilihan Media

Instruksional

Terdapat beberapa langkah/ prosedur dalam pemilihan media instruksional, Gagne

yang dikutip oleh Muhammads ali, menyarankan langkah-langkah pemilihan

midia intruksional sebagai berikut :

1. Merumuskan tujuan belajar

2. Mengelompokkan jenis pembelajaran dan tujuan pembelajaran

3. Memilih strategi pembelajaran

4. Menentukan jenis stimulus

5. Mendata media yang akan digunakan

6. Menghitung niai ulilitas media

7. Menentukan media yang dipilih

8. Menulis Story board

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 24

Page 25: Soal Dan Jawaban

9. Menulis prosedur Media

10. Menulis skrip story board

Sedangkan menurut Anderson, 1976 menyarankan sebagai berikut :

1. Menentukan informasi pembelajaran

2. Menentukan cara pengiriman pesan

3. Menentukan kreteria/ karakteristik pembelajaran

4. Menentukan klasifikasi media

5. Melakukan analisis karakteristik media

b. Dasar pertimbangan pemilihan media intruksional

Jawab :

Beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media

adalah:

1. Tujuan instruksional yang ingin dicapai

2. Karakteristik siswa atau sasaran

3. Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak dan

seterusnya0

4. Keadaan, latar belakang lingkungan

5. Kondisi setempat dan luasnya jangkauan yang ingin dicapai

6. Alasan praktis memilih media pendidikan

1. Bermaksud mendemonstrasikannya seperti halnya pada

kuliah tentang media

1. Merasa sudah akrab dengan media tersebut,

misalnya seorang dosen yang sudah terbiasa

menggunakan proyektor transparansi

2. Ingin memberikan gambaran atau penjelasan yang

lebih konkret

3. Merasa media dapat berbuat lebih dari yang bisa

dilakukannya.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 25

Page 26: Soal Dan Jawaban

Pertanyaan –pertanyaan praktis yang dapat diajukan dalam rangka

pemilihan media jadi adalah sebagai berikut:

1. Apakah media tersebut relevan dengan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai?

2. Apakah ada sumber informasi, katalog dan sebagainya mengenai

media yang bersangkutan?

3. Apakah perlu dibentuk tim untuk mereview yang terdiri dari calon

pemakai?

4. Apakah ada media dipasaran yang telah divalidasikan?

5. Apakah media yang bersangkutan boleh direview terlebih dahulu?

6. Apakah tersedia format review yang sudah dilakukan?

c. Kreteria pemilihan media

Jawab :

1. Profesor Ely

Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai, kriterianya adalah:

1. Karakteristik siswa

2. Strategi belajar mengajar

3. Organisasi kelompok belajar

4. Alokasi waktu dan sumber

5. Serta prosedur penilaiannya juga perlu dipertimbangkan.

6. Dick and carey

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 26

Page 27: Soal Dan Jawaban

1. Ketersediaan sumber setempat, artinya bila media yang

bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada

harus dibeli atau dibuat sendiri.

2. Apakah untuk mebeli atau memproduksi sendiri tersebut

ada dana, tenaga dan fasilitasnya.

3. Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan dan

ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang

lama.

4. Efektifitas biayanya dalam jangka waktu yang panjang.

d. Evaluasi media intruksional

Jawab :

Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi

kelas dan kelompok interviw perorangan, observasi mengenai perilaku

siswa, dan evalusai media yang telah tersedia.

Evaluai bukan akhir dar siklus pembelajaran, tetapi ia merupakan

altl dari suatu siklus pembelajaran berikutnya.

Evaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses instruksional.

Tujuan dari evaluasi media pembelajaran antara  lain:

1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif

2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan

3. Menetapkah apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar

siswa

4. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam

proses belajar didalam kelas

5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media

tersebut

6. Menilai kemampuan guru menggunaka media pembelajaran

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 27

Page 28: Soal Dan Jawaban

7. Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi

sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan

8. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran

Kriteri dalam mereviw perangkat lunak media pembelajaran yang

berdasarkan kepada kualitas

1. Kualitas isi dan  tujuan

1. Ketepatan

2. Kepentingan

3. Kelengkapan

4. Keseimbangan

5. Minat / perhatian

6. Keadilan

7. Kesesuaian dengan situasi siswa

2. Kualitas instruksional

1. Memberikan kesempatan belajar

2. Memberikan bantuan untuk belajar

3. Kualitas memotivasi

4. Fleksibilitas instruksionalnya

5. Hubungan dengan program pembelajaran lainnya

6. Kualitas sosial interaksi instruksionalnya

7. Kualitas tes dan penilaiannya

8. Dapat memberi dampak bagi siswa

9. Dapat memberi dampak bagi guru dan pembelajarannya

3. Kualitas teknis

1. Keterbacan

2. Mudah digunakan

3. Kualitas tampilan / tayangan

4. Kualitas penanganan jawaban

5. Kualitas pengelolaan programnya

6. Kualitas pendokumentasiannya

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 28

Page 29: Soal Dan Jawaban

Prosedur / tahapan evaluasi media pembelajaran

1. Evaluasi satu lawan satu

Evaluasi media tahap satu lawan satu atau yang disebut

dengan istilah one to one evaluation, dilaksanakan dengan cara

cara memilih satu atau lebih siswa yang dapat mewakili populasi

target dari media yang anda buat. Sajikan media tersebut kepada

mereka secara individual. Kedua orang tersebut hendaknya satu

dari populasi taret yang kemampuan umumnya sedikit dibawah

rata-rata dan satu orang lagi diatas rata-rata.

Prosedur evaluasi media tahap satu lawan satu ini adalah

sebagai berikut:

1. Jelaskan kepada siswa bahwa anda sedang merancang suatu

media baru dan anda ingin mengetahui bagaimana reaksi

mereka terhadap media yang dibuat tersebut.

2. Sampaikan bahwa apabila mereka berbuat salah bukan karena

kekurangan mereka tetapi karena kekurangsempurnaan media

tersebut yang perlu diperbaiki.

3. Usahakan agar mereka bersikap relaks dan bebas

mengemukakan pendapatnya tentang media tersebut.

4. Selanjutnya, berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana

pengetahuan dan pengalaman siswa terhadap topik yang

dimendiakan.

5. Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang anda

butuhkan atau dibutuhkan siswa untuk menyajikan /

mempelajari media tersebut. Catat pula reaksi siswa dan bagian

yang sulit untuk dipahami.

6.  Berikan tes yang mengkur keberhasilan media tersebut (post

test)

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 29

Page 30: Soal Dan Jawaban

7. Analisis informai yang terkumpul

2. Evaluasi kelompok kecil

Pada tahap ini, media perlu dicobakan pada 10-20 orang siswa

yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih hendaknya

mencerminkan karakteristik populasi. Usahakan sampel tersebut

terdiri dari siswa yang kuran pandai, sedang, dan pandai, laki-laki

dan perempuan, berbagai usia dan latarbelakang.

Prosedur yang perlu ditempuh, adalah:

1. Jelaskan bahwa media tersebut berada pada tahap formatif dan

memerlukan umpan balik untuk menyempurnakannya

2. Berikan tes awal (pra test) untk mengukur kemampuan dan

pengetahuan siswa tentang topik yang dimediakan

3. Sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari

media tersebut

4. Catat waktu yang diperlukan untuk semua bentuk umpan balik

(langsung ataupun tidak langsung) selama penyajian media

5. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai

(post test)

6. Berikan kuisioner dan minta siswa untuk mengisinya, apabila

mungkin adakan diskusi yang mendalam dengan beberapa

siswa.

7. Analisis data-data yang terkumpul.

Atas dasar umpan balik semua ini media disempurnakan.

2. Evaluasi lapangan (field evaluation)

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 30

Page 31: Soal Dan Jawaban

Adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu

dilakukan, usahakan memperoleh situasi yang semirip mungkin

dengan situasi yang sebenrnya. Setelah melalui dua tahap evaluasi

tentulah media yang kita buat sudah mendekati kesempurnaannya,

namun dengan itu masih harus dibuktikan. Melalui evaluasi

lapangan itulah kebolehan media yang kita buat itu diuji.

Pilihlah sekitar 30 siswa dengan berbagai karekteristik

(tingkat kepandaian, kelas, latarbelakang, jenis kelamin, usia,

kemajuan belajar, dsb) sesuai dengan karekteristik populasi

sasaran.

Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1. Mula-mula, pilih siswa yang benar-benar mewakili populasi

target

2. Jelaskan maksud uji lapangan kepada siswa dan hal yang

diharapkan di akhir kegiatan

3. Berikan tes awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan

dan ketrampilan siswa terhadap topik yang dimedikan

4. Sajikan media tersebut kepada mereka, bentuk penyajian tetu

sesuai dengan rencana pembuatannya. Untuk prestasi

kelompok besar, untuk kelompok kecil atau belajar mandiri

5. Catat semua respon yang muncul dari siswa selama sajian.

Begitu pula waktu yang diperlukan

6. Berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil

belajar siswa setelah sajian media tersebut. Hasil tes ini

dibandingkan dengan hasil tes awal akan menunjukkan

seberapa efektif dan efisisen media yang anda buat tersebut

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 31

Page 32: Soal Dan Jawaban

7. Berkan kuisioner untuk mengetahui pendapat atau sika mereka

terhadap media tersebut dan sajuian ang diterimanya

8. Ringkas dan analissi data yang anda peroleh dengan kegiatan

tadi, kemampun aal, skor tes awal dan tes akhir, waktu yang

diperlukan, perbikan bagian-bagian yang sulit, dan pengayaan

yang diperluka, kecepatan sajian dsb

9. Atas dasar itu media diperbaiki dan semai]kin disempurnakan.

Ulangan Tengah Semester Desain Media Instruksional, By Hamdani Page 32