soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

33
1. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan. Larutan Lampu Banyak gelembung 1 Menyala terang Banyak 2 Menyala redup Banyak 3 Tidak menyala Sedikit 4 Tidak menyala Tidak ada Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Jawaban : B. (1 dan 3) 2. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah.... A. NaOH B. CH 3 COOH C. HCl D. P(OH) 3 E. C 12 H 22 O 11 Jawaban : A.(NaOH) 3. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah .... A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat

Upload: daniel

Post on 22-Jan-2018

16.652 views

Category:

Science


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

1. Di bawah ini adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan.

Larutan Lampu Banyak gelembung

1 Menyala terang Banyak

2 Menyala redup Banyak

3 Tidak menyala Sedikit

4 Tidak menyala Tidak ada

Dari data di atas, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah

berturut-turut adalah ...

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Jawaban :

B. (1 dan 3)

2. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa

adalah....

A. NaOH

B. CH3COOH

C. HCl

D. P(OH)3

E. C12 H22 O11

Jawaban : A.(NaOH)

3. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....

A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik

B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak

C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat

Page 2: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

menghantarkan listrik

D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak

E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul- molekul yang bebas bergerak

Jawaban :

A (elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik)

4. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....

A. larutan gula 0,1 M

B. larutan asamasetat 0,1 M

C. larutan asam asetat 1 M

D. larutan NaCl 0,1 M

E. larutan NaCl 1M

Jawaban :

E. (larutanNaCl 1 M, semakin besar konsentrasi maka daya hantarnya semakin

bagus)

5. Asamklorida merupakan... jika dilarutkan kedalamair bersifat ....

A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit

C. senyawa kovalen; non elektrolit

D. senyawa kovalen; elektrolit

E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit

Jawaban:

D(asamklorida senyawa ionic merupakan jika dilarutkan kedalam air bersifat

elektrolit )

6. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik

adalah....

A. NaCl

B. C12H22O11

C. CaCl2

D. KI

E. Al2(SO4)3

Jawaban : B ( B. C12H22O11 ) glukosa

Page 3: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

7. Garam dapur dan cuka keduanya menghantarkan arus listrik. Hal ini

menunjukkan bahwa kedua larutan itu adalah ....

A. bersifat asam

B. bersifat basa

C. bersifat netral

D. dapat saling bereaksi

E. mengandung ion

Jawaban:

E. mengandung ion

8. Senyawa HCl merupakan contoh dari ....

A. senyawa ionik yang elektrolit

B. senyawa ionik yang non elektrolit

C. senyawa kovalen yang elektrolit

D. senyawa kovalen yang non elektrolit

E. senyawa asam lemah yang non elektrolit

jawaban :

C. senyawa kovalen yang elektrolit

9. Suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik apabila mengandung....

A. elektron yang bergerak bebas

B. air yang dapat menghantarkan listrik

C. air yang terionisasi

D. logamyangmerupakan penghantar listrik

E. ion-ion yang bergerak bebas

Jawaban:

E (ion-ion yang bergerak bebas)

10. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala ketika elektrodanya dicelupkan ke

dalam larutan asam cuka, tetapi pada elektroda tetap terbentuk gelembung gas.

Penjelasan untukkeadaan ini adalah ....

A. cuka bukan elektrolit

Page 4: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

B. sedikit sekali cuka yang terionisasi

C. cuka merupakan elektrolit kuat

D. alat penguji elektrolit rusak

E. gas yang terbentuk adalah cuka yang menguap

Jawaban:

B (hal tersebut menunjukkan bahwa sedikit sekali cuka yang terionisasai).

11. Dari senyawa-senyawa di bawah ini yang termasuk elektrolit kuat adalah….

A. H2CO3

B. Ca(OH)2

C. NH4OH

D. HCl E. CH3COOH

Jawaban :

D. HCl (HCl termasuk larutan elektrolit kuat)

12. Pasangan senyawa di bawah ini yangmerupakan senyawa ion adalah ....

A. NaCl dan KBr

B. CH4 dan NH3

C. SO2 dan HCl

D. H2O dan HBr

E. KCl dan HCl

Jawaban :

A (NaCl dan KBr) karena terbentuk dari ikatan ionik dan senyawa ionik dapat

menghantarkan arus listrik.

13.Larutandi bawahini yang dapat menghantarkanarus listrik adalah ....

A. gula pasir

B. alkohol

C. garam dapur

D. glukosa

E. urea

Jawaban :

garam dapur, jawaban yang benar adalah C

Page 5: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

14. Larutan yang bukan elektrolit adalah ....

A. soda

B. minyak tanah

C. cuka

D. tawas

E. kaporit

Jawaban :

B (minyak tanah tidak dapat menghantarkan arus listrik)

15. Peristiwa terurainya molekul senyawa kovalen menjadi ion-ion disebut…

A. Ionisasi

B. Ion positif

C. Ion tunggal

D. Ion negatif

E. Kovalenisasi

Jawaban:

A (ionisasi merupakan peristiwa terurainya molekul mejadi ion-ionnya)

Soal No. 1

Diberikan reaksi logam aluminium dan larutan asam klorida sebagai berikut

Jika massa logam aluminium yang bereaksi 8,1 gram tentukan volume gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar! (Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)

Pembahasan Mol logam aluminium yang bereaksi adalah

Page 6: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Mol H2 yang terbentuk adalah

Volume H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah V = n × 22,4 liter V = 0,45 × 22,4 liter = 10,08 liter Soal No. 2 Perhatikan reaksi untuk memperoleh gas amonia berikut

Tentukan volume gas amonia yang dihasilkan jika 33 gram (NH4) 2SO4 habis bereaksi dalam keadaan standar! (Mr (NH4) 2SO4 = 132) Pembahasan Mol (NH4) 2SO4 yang bereaksi adalah

Mol NH3 yang terbentuk adalah

Volume NH3 yang terbentuk pada keadaan standar adalah V = n × 22,4 liter V = 0,4 × 22,4 liter = 8,96 liter Soal No. 3 Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Page 7: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah... (Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5) A. 0,224 L B. 0,448 L C. 1,904 L D. 2,240 L E. 3,808 L (UN kimia 2012) Pembahasan Jumlah mol Mg dan HCl masing-masing adalah

Menentukan reaksi pembatas, apakah Mg ataukah HCl

Jika Mg yang habis, diperlukan HCl sebanyak 0,34 mol, sementara hanya ada 0,02 mol HCl. Maka yang mungkin adalah HCl yang habis, diperlukan 0,01 mol Mg. Sehingga mol H2 yang terbentuk adalah

Volum H2 = 0,01 × 22,4 = 0,224 liter

Soal No. 4 Diberikan reaksi kimia sebagai berikut :

Page 8: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Jika dihasilkan 71 gram Cl2 pada reaksi di atas tentukan: a) massa H2O yang terbentuk b) massa KCl yang diperoleh c) massa HCl yang diperlukan d) massa KClO3 yang diperlukan (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 16; H = 1) Pembahasan Dari data (Ar K = 39; Cl = 35,5; O = 6; H = 1) diperoleh: Mr KClO3 = 122,5 Mr H2O = 18 Mr HCl = 36,5 Mr KCl = 74,5 Mr Cl2 = 71 Cl2 yang dihasilkan sebanyak 71 gram berarti jumlah mol Cl2 adalah: mol = gram /Mr mol = 71 / 71 = 1 mol. Dengan demikian mol-mol lainnya adalah

Sehingga a) massa H2O yang terbentuk massa = mol x Mr = 1 x 18 = 8 gram b) massa KCl yang diperoleh massa = mol x Mr = 1/3 x 74,5 = 24,83 gram c) massa HCl yang diperlukan

Page 9: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

massa = mol x Mr = 2 x 36,5 = 73 gram d) massa KClO3 yang diperlukan massa = mol x Mr = 1/3 x 122,5 = 40,83 gram

Soal No. 5 Diberikan reaksi sebagai berikut: 2H2 (g) + 2NO (g) → 2H2O + N2(g) Jika 0,8 mol H2 habis bereaksi, tentukan a) Jumlah mol NO yang bereaksi b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan Pembahasan a) Jumlah mol NO yang bereaksi = 2/2 x mol H2 = 2/2 x 0,8 = 0,8 mol b) Jumlah mol H2O yang dihasilkan = 2/2 x mol H2 = 2/2 x 0,8 = 0,8 mol c) Jumlah mol N2 yang dihasilkan = 1/2 x mol H2 = 1/2 x 0,8 = 0,4 mol

Soal No. 6 Perhatikan reaksi berikut H2 + CuO → Cu + H2O Bila gas hidrogen yang diperlukan pada suhu 0°C dan tekanan 76 cmHg adalah 11,2 liter tentukan massa tembaga (Ar Cu = 63,50) yang dihasilkan pada reaksi di atas

Page 10: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Pembahasan Mol hidrogen atau H2 adalah mol = 11,2 / 22,4 = 0,5 mol Koefisien Cu sama dengan koefisien H2, sehingga mol nya juga sama 0,5 mol. Massa Cu yang dihasilkan dengan demikian adalah: gram = mol x Ar = 0,5 x 63,5 = 31,74 gram Soal No. 7 Diberikan reaksi sebagai berikut H2S + O2 → S + H2O Jika reaksi di atas menghasilkan sebanyak 320 gram belerang, tentukan volume H2S yang diperlukan pada STP (Ar S = 32; H = 1) Pembahasan Mol belerang yang terbentuk adalah mol = gram/Ar = 320 / 32 = 10 mol Mol H2S yang diperlukan = 10 mol juga (Karena koefisien H2 sama dengan koefisien S) Sehingga volume H2S pada STP adalah V = mol x 22,4 liter = 10 x 22,4 = 224 liter

Soal No. 8 Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Mg (s ) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g) Apabila 4 gram logam Mg dimasukkan ke dalam 10 mL larutan HCl 2 M, maka

Page 11: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

volume gas H2 yang terbentuk dalam keadaan standar adalah.... (Ar Mg = 24; H = 1; Cl = 35,5) A. 0,224 L B. 0,448 L C. 1,904 L D. 2,240 L E. 3,808 L Pembahasan Jumlah mol Mg mol = gram/Ar = 4/24 = 1/6 mol Jumlah mol HCl mol = M × V mol = 2 × 10 ×10−3 = 0,02 Menentukan pereaksi pembatas Mg (s ) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g) Mg → mol Mg/koefisien Mg = 0,167 / 1 = 0,167 HCl → mol HCl /koefisien HCl = 0,02 / 2 = 0,01 Terlihat bahwa perbandingan mol/koefisien dari HCl lebih kecil, sehingga HCl sebagai pembatas Volume H2 mol H2 : mol HCl = 1 : 2 mol H2 = 1/2 × mol HCl = 1/2 × 0,02 = 0,01 Sehingga Volume H2 = 0,01 × 22,4 liter = 0,224 liter

Soal No. 9 2 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g) Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak.... A. 4 L

Page 12: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

B. 6 L C. 8 L D. 10 L E. 12 L Pembahasan Reaksi gas propana dengan oksigen: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g) Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 10 5 liter gas propana C3H8 dibakar sempurna menurut reaksi: C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (reaksi belum setara) Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan sebanyak.... A. 5 L B. 10 L C. 15 L D. 20 L E. 25 L Pembahasan Reaksi gas propana dengan oksigen yang sudah setara: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (g)

Page 13: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Dari perbandingan koefisien-koefisien gas:

Soal No. 11 Jika 4,4 gram propana dibakar sempurna menurut reaksi: C3H8 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) (belum setara) maka volum gas karbondioksida yang dihasilkan pada keadaan STP adalah....(Ar C = 12; H = 1) A. 1,12 liter B. 2,24 liter C. 2,75 liter D. 6,72 liter E. 7,46 liter Pembahasan Reaksi setaranya sbb: C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l) Propana C3H8 Mr = 3⋅12 + 1⋅8 = 44 mol = gram/Mr = 4,4 / 44 = 0,1 mol Karbondioksida ( CO2) yang dihasilkan: = (koef CO2 / koef C3H8 ) × mol C3H8 × 22,4 liter = (3/1) × 0,1 × 22,4 liter = 6,72 liter

Soal No. 12 Sebanyak 8 liter gas propana dibakar dengan gas oksigen seseuai dengan persamaan reaksi C3H8 (g) + 5O2 (g) → 3CO2 (g) + 4H2O (l)

Page 14: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah.... A. 24 liter B. 12 liter C. 8 liter D. 6 liter E. 3 liter (uan 2003) Pembahasan Seperti soal sebelumnya:

Suatu sampel senyawa mengandung 27 gram unsur aluminium dan 24 gram unsur

oksigen. Tentukanlah rumus empirisnya jika diketahui Ar Al = 27 dan O = 16.

Kunci Jawaban : mol Al = 27 / 27 g/mol = 1 mol Al mol O = 24 g / 16 g/mol = 1,5 mol O Dengan menggunakan perbandingan mol Al : mol O maka mol Al : mol O 1 : 1,5 2 : 3 Jadi, rumus empiris sampel senyawa tersebut adalah Al2O3. Contoh Soal 2 :

Page 15: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Suatu senyawa hidrokarbon memiliki komposisi zat 80% unsur karbon dan 20% unsur hidrogen. Tentukan rumus empirisnya jika Ar C = 12 dan Ar H = 1. Kunci Jawaban : Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi yang dianggap berat senyawa tersebut 100 g. mol C : mol H (80g / 12 g/mol) : (20g / 1 g/mol) (20 / 3) mol : 20 mol 1 mol : 3 mol Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah CH3. 2. Rumus Molekul Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa digunakan rumus empiris dan massa molar relatifnya (Mr). Perhatikan contoh-contoh berikut. Contoh Soal 3 : Suatu senyawa (Mr = 46 g/mol) mengandung massa senyawa (g) 52,14% C; 13,03% H; dan 34,75% O. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut jika diketahui Ar: H = 1, C = 12, dan O = 16. Kunci Jawaban : Rumus empiris ditentukan dari persentase komposisi yang dianggap massa senyawa tersebut 100 g. mol C : mol H : mol O (52,14 g) / (12 g/mol) : (13,03 g / 1 g/mol) : (34,75 g / 16 g/mol) 4,34 : 13,03 : 2,17 2 : 6 : 1 Rumus empiris senyawa tersebut adalah C2H6O.

Page 16: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Rumus molekul = (C2H6O)n, n = bilangan bulat. Mr senyawa = 46 = ((2 × Ar C) + (6 × Ar H) + (1 × Ar O))n = ((2 × 12) + (6 × 1) + (1 × 16))n = (24 + 6 +16)n = 46n n = 1 Rumus molekul senyawanya adalah C2H6O. Contoh Soal 4 : Senyawa hidrokarbon (Mr = 56) mengandung 24 g unsur karbon dan 4 g unsur hidrogen. Tentukan rumus molekul senyawa jika Ar: C = 12 dan H = 1. Kunci Jawaban : mol C : mol H (24 g / 12 g/mol) : (4g / 1 g/mol) 2 mol : 4 mol 1 : 2 Rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2. Rumus molekul = (CH2)n (n = bilangan bulat). (CH2)n = 56 (Ar C + (2 × Ar H))n = 56 (12 + (2 × 1))n = 56 14n = 56 n = 4 Rumus molekul senyawanya adalah C4H8. Contoh Soal 5 :

Page 17: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H9 dan massa molekul relatif 114 g/mol. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. Kunci Jawaban : Rumus molekul = (C4H9)n (n = bilangan bulat) Massa molekul relatif = 114 g/mol = ((Ar C × 4) + (Ar H × 9))n 114 = ((12 × 4) + (1 × 9)) 114 = (48 + 9)n 114 = 57n n = 2 Contoh Soal 6 : [2] Jadi, rumus molekul = C8H18. Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senyawa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO2 dan 2,7 gram H2O. Tentukan: a. rumus empiris senyawa organik tersebut (Ar C = 12, O = 16, dan H = 1); b. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30! Kunci Jawaban : a. Massa C dalam CO2 = (jumlah C x Ar C) / Mr CO2 x massa CO2 = (1 x 12) x 44 = 1,8 gram Kuantitas (dalam mol) C = massa C / Ar C = 1,8 / 12 = 0,15 mol Massa H dalam H2O = (jumlah H x Ar H) / Mr H2O x massa H2O = (2 x 1) x 2,7 = 0,3 gram Kuantitas (dalam mol) H = massa H / Ar H = 0,3 / 1 = 0,3 mol Massa O = massa sampel – massa C – massa H = 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram

Page 18: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Kuantitas (dalam mol) O = massa O / Ar O = 2,4 / 16 = 0,15 mol Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15 = 1 : 2 : 1 Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O. b. Rumus empiris = (CH2O)n maka: Mr = (CH2O)n 30 = (12 + (2 x 1) + 16)n 30 = 30n n = 1 Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1 = CH2O atau asam formiat. 3. Rumus Hidrat Senyawa hidrat adalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H2O), misalnya pada senyawa MgSO4.8H2O, magnesium sulfat yang mengikat 8 molekul H2O. Rumus senyawa hidrat dapat ditulis sebagai berikut. Rumus Senyawa Kristal.xH2O Penentuan jumlah molekul hidrat yang terikat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa hidrat sampai menjadi senyawa anhidrat. Kemudian, massanya diselisihkan sehingga diperoleh perbandingan molnya. Contoh Soal 7 : Suatu garam natrium sulfat hidrat sebanyak 27 gram dipanaskan menghasilkan 18 gram natrium sulfat anhidrat. Tentukan jumlah molekul air yang terikat pada garam natrium sulfat hidrat jika diketahui Mr Na2SO4 = 142 g/mol dan Mr H2O = 18 g/mol. Kunci Jawaban :

Page 19: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Na2SO4.xH2O → Na2SO4 + x H2O massa H2O = massa Na2SO4.xH2O – massa Na2SO4 massa H2O = 27 gram – 18 gram massa H2O = 9 gram mol Na2SO4 : mol H2O (massa Na2SO4 / Mr Na2SO4) : (massa H2O / Mr H2O) (18g / 142 g/mol) : (9g / 18 g/mol) 0,127 mol : 0,5 mol 1 : 4 Jumlah molekul air = 4 Rumus molekul garam natrium sulfat hidrat tersebut adalah Na2SO4.4H2O. Contoh Soal 8 : Jika diketahui massa atom relatif (Ar: Mg = 24, S = 32; O = 16; H = 1), rumus massa relatif (Mr) dari MgSO4.nH2O adalah .... A. 120 × 18n B. 120 + 18n C. 138n D. 120n E. 102n Kunci Jawaban : Mr MgSO4.nH2O = (24 + 32 + 64) + (2 + 16)n = 120 + 18n Jadi, rumus massa relatif (Mr) MgSO4.nH2O adalah (B) 120 + 18n. Contoh Soal 9 : [3] Sebanyak 5 gram hidrat dari tembaga(II) sulfat (CuSO4.x H2O) dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Jika massa padatan tembaga(II) sulfat yang terbentuk adalah 3,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1).

Page 20: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Kunci Jawaban : Massa H2O = 5 gram – 3,2 gram = 1,8 gram Mol CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 3,2 gram / 159,5 gram/mol = 0,02 mol Mol H2O = massa H2O / Mr H2O = 1,8 gram / 18 gram/mol = 0,1 mol Persamaan reaksi pemanasan CuSO4.5H2O: CuSO4.x H2O(s) → CuSO4(s) + H2O(l) 0,02 mol 0,1 mol Perbandingan mol CuSO4 : H2O = 0,02 mol : 0,1 mol = 1 : 5 Karena perbandingan mol = perbandingan koefisien, maka x = 5. Jadi, rumus hidrat tersebut adalah CuSO4.5H2O. Contoh Soal 10 : [2] Sebanyak 8,6 gram garam hidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap dan membentuk 6,8 gram CuSO4. Jika Ar Ca = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka tentukan rumus garam hidrat tersebut! Kunci Jawaban : Kuantitas CuSO4 = massa CuSO4 / Mr CuSO4 = 6,8 / 136 = 0,05 mol Massa air = massa garam hidrat – massa garam anhidrat = 8,6 – 6,8 = 1,8 gram Kuantitas air = massa air / Mr air = 1,8 / 18 = 0,1 mol

Page 21: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

x = mol H2O / mol CuSO4 = 0,1 / 0,05 = 2 Jadi, rumus garam hidratnya adalah CuSO4.2H2O.

1. Suatu senyawa hidrat 3,845 gram dipanaskan sampai semua air hidrasinya keluar dan diperoleh garam anhidratnya sebanyak 2,165 gram. Tes kualitatif mengindikasikan bahwa kationnya adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- . Hitunglah prosentase air dalam hidrat tersebut dan bagaimanakah rumus hidratnya? Jawab: http://byulteens.blogspot.com/ Karena kation yang teridentifikasi adalah Zn2+ dan anionnya adalah SO42- maka rumus anhidratnya adalah ZnSO4. Dengan mengetahui massa air maka kita akan memperoleh prosentase air hidratnya, sedangkan perbandingan mol hidrat dan airnya akan kita dapatkan rumus hidratnya. Reaksi:

ZnSO4.xH2O(s) -> ZnSO4(s) + H2O(g) Massa air = massa hidrat – massa anhidrat = 3,845 g – 2,165 g = 1,68 g Prosentase air hidrat = massa air / massa hidrat x 100% = 1,68 g / 3.845g x 100% = 43,7% Mol ZnSO4 = massa / Mr = 2,165 g / 161 gmol- = 0,01341 mol Mol H2O = massa / Mr = 1,68 g / 18 gmol- = 0,09333 mol Perbandingan mol ZnSO4 dan air = 0,01341 mol : 0,09333 mol = 1: 6,9599 = 1:7

Page 22: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Jadi rumus x adalah 7 dan rumus hidratnya adalah ZnSO4.7H2O atau Seng sulfat heptahidrat.

2. Hidrat LiClO4 ditemukan mengandung 33,60% air. Tentukanlah formula hidrat tersebut? Jawab: Ide untuk menyelesaikan soal ini adalah dengan menentukan perbandingan mol antaraanhidrat dengan hidratnya. Sebagai asumsi maka kita misalkan hidrat tersebut memiliki rumus LiClO4.xH2O, dengan menentukan nilai “x” maka kita bisa menemukan formula hidratnya. Kita misalkan massa hidrat tersebut adalah 100 g maka: Massa H2O = 33,60%.100 g = 33,60 g Massa anhidrat LiClO4 = (100%-33,60%).100g = 66,40 g Mol masing-masing dicari dengan cara sebagai berikut: Mol LiClO4 = massa/Mr = 66,40 g / 106 gmol- = 0,624 mol Mol H2O = massa/Mr = 33,60 g/ 18 gmol- = 2,106 mol Perbandingan mol LiClO4 : H2O = 0,624 mol : 2,106 mol = 1 : 3,3 = 1:3 Jadi nilai “x” adalah 3 dan rumus hidratnya adalah LiClO4.3H2O yaitu litium perklorat trihidrat. http://byulteens.blogspot.com/

3. Tentukan prosentase masing-masing unsur dalam setiap hidrat berikut ini: a. Magan(II) sulfat monohidrat MnSO4.H2O b. Tembaga(II) perklorat heksahidrat Cu(ClO4)2.6H2O Diketahui Ar Mn= 55 S=32 O=16 H=1 Cu=63,5 Cl=35,5 Jawab: Dengan membandingan massa atom relative unsur dengan Mr senyawa hidrat maka kita bisa mengetahui prosentase unsur dalam hidrat. a. Mr MnSO4.H2O = Ar Mn + Ar S + 4xArO + 2xArH + Ar O = 55 + 32 + 4×16 + 2×1 + 16

Page 23: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

= 169 gmol- Prosentase Mn = Ar Mn / Mr MnSO4.H2O x 100% = 55 / 169 x 100% = 32,54% Prosentase S = Ar S / Mr MnSO4.H2O x 100% = 32 / 169 x 100% = 18,93% Prosentase O = 4xAr O + Ar O / Mr MnSO4.H2O x 100% = 4×16 + 16 / 169 x 100% = 47,33% Prosentase H = 2xAr H / Mr MnSO4.H2O x 100% = 2×1 / 169 x 100% = 1,18 % b. Mr Cu(ClO4)2.6H2O = Ar Cu + 2xAr Cl + 8xAr O + 12xAr H + 6xAr O = 63,5 + 2×35,5 x 8×16 + 12 x 1 + 6×16 = 370,5 Prosentase Cu = Ar Cu / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100% = 63,5 / 370,5 x 100% = 17,14% Prosentase Cl = 2xAr Cl / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100% = 2×35,5 / 370,5 x 100% = 19,16% Prosentase O = 8xAr O + 6xAr O / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100% = 8×16 + 6×16 / 370,5 x 100% = 60,46% Prosentase H = 12xAr 1 / Mr Cu(ClO4)2.6H2O x 100% = 12×1 / 370,5 x 100% = 3,24%

Page 24: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Sebanyak 6,5 gram logam Zn (Ar Zn = 65) direaksikan dengan 1000 mL larutan HCl 0,16 M. Tentukan jumlah zat yang tersisa dan volume gas H2 yang dihasilkan (STP). Reaksi yang terjadi :

Zn (s) + 2HCl (aq) –> ZnCl2 (aq) + H2 (g)

Jawab :

Mol Zn = 6,5/65 = 0,1 mol (koefisien reaksi = 1)

Q Zn = 0,1/1 = 0,1

Mol HCl = 1000 x 0,16 = 160 mmol = 0,16 mol (koefisien reaksi = 2)

Q HCl = 0,16/2 = 0,08

Ternyata Q HCl < Q Zn, sehingga HCl merupakan pereaksi pembatas (pereaksi yang habis lebih dulu).

. Zn (s) + 2HCl (aq) —> ZnCl2 (aq) + H2 (g)

Mula2 0,1 0,16 – –

Reaksi -0,08 -0,16 +0,08 +0,08

______________________________________________________ +

Akhir 0,02 mol 0 0,08 mol 0,08 mol

Zat yang tersisa Zn = 0,02 mol

= (0,02 x 65) gram

= 1,30 gram

Gas H2 yang dihasilkan = 0,08 x 22,4 L

= 1,72 L

Berapa gram endapan AgBr yang terbentuk jika 50 mL AgNO3 0,16 M direaksikan dengan 50 mL CaBr2 0,1 M? (Mr AgBr = 187,8)

Page 25: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Jawaban : Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksinya. Reaksi yang terjadi dituliskan dalam bentuk persamaan molekuler sebagai berikut. AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Langkah 2 : Menyetarakan persamaan reaksinya. Dari perhitungan jumlah atom pada persamaan reaksi molekuler antara ruas kanan dengan ruas kiri, maka jumlah atom Br di ruas kanan dan ruas kiri belum sama sehingga ditambahkan koefisien 2 di depan molekul AgBr. Sebagai akibatnya, atom Ag di sebelah kiri juga harus dikalikan 2 dengan menambahkan koefisien 2 di depan molekul AgNO3. 2AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → 2AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq) Sekarang jumlah semua atom pada ruas kanan dan kiri telah sama, artinya persamaan telah setara dan dilanjutkan langkah ketiga. Langkah 3 : Menghitung jumlah mol yang diketahui. mol AgNO3 = volume AgNO3 x molaritas AgNO3 = 50 mL x 0,16 M = 8 mmol mol CaBr2 = volume CaBr2 x molaritas CaBr2 = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol Langkah 4 : Membandingkan jumlah mol dengan koefisien reaksinya. Perbandingan mol AgNO3 dengan koefisien = 8 mmol : 2 = 4 mmol Perbandingan mol CaBr2 dengan koefisien = 5 mmol : 1 = 5 mmol Langkah 5 : Menentukan pereaksi pembatas, yaitu zat yang hasil bagi antara jumlah mol dengan koefisien reaksinya paling kecil. Karena perbandingan hasil bagi antara jumlah mol dengan koefisien reaksi AgNO3 < CaBr2, maka pereaksi pembatas adalah AgNO3 sebesar 4 mmol.

Page 26: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Langkah 6 : Menghitung senyawa yang ditanyakan dengan menentukan jumlah molnya berdasarkan perbandingan koefisien reaksi dengan pereaksi pembatas. Banyaknya mol AgBr adalah perkalian koefisien dengan pereaksi pembatas, sehingga jumlahnya adalah 2 x 4 mmol = 8 mmol. Massa AgBr = mol x Mr = 8 mmol x 187,8 = 1,5024 gram. Untuk lebih singkatnya, langkah-langkah di atas dapat juga dituliskan sebagai berikut. AgNO3(aq) + CaBr2(aq) → AgBr(s) + Ca(NO3)2(aq)

Mula-Mula 8 mmol 5 mmol - - Mol : koefisien

8 mmol : 2 = 4 mmol

5 mmol : 1 = 5 mmol

Pereaksi Pembatas

4 mmol (4 < 5)

Bereaksi (koefisien x mol pembatas)

2 x 4 = 8 mmol

1 x 4 mmol = 4 mmol

2 x 4 mmol = 8 mmol

Sisa - 5 - 4 = 1 mmol

8 mmol = 8 x 187,8 = 1,5024 g

Nah, dengan mengetahui pereaksi pembatas dan dengan mempelajari perhitungan di atas, kalian dapat menghitung jumlah mol suatu molekul untuk bereaksi. AgBr (Perak bromida) merupakan garam perak yang berwujud padatan kristal, berwarna kuning muda, dan menghitam bila dipanaskan, sehingga digunakan sebagai bahan peka cahaya dalam bidang fotografi. (Mulyono, 1997, hlm. 327) Pada reaksi-reaksi di atas, masing-masing pereaksi telah diketahui jumlah konsentrasi ataupun jumlah molnya. Bagaimana dengan senyawa yang tidak diketahui konsentrasinya padahal kita harus mengetahuinya? Dengan apa kita mengukurnya? Pelajari uraian berikut ini

Page 27: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Perhatikan persamaan reaksi berikut. N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(s) Jika 1 mol N2 direaksikan dengan 2 mol H2, tentukan: a. pereaksi pembatas, b. jumlah mol yang tersisa, c. jumlah mol NH3. Kunci Jawaban : a. Berdasarkan koefisien reaksi maka: jumlah mol N2 / koefisien reaksi N2 = (1/1) mol = 1 mol jumlah mol H2 / koefisien reaksi H2 = (2/3) mol = 0,67 mol Sehingga H2 merupakan pereaksi pembatasnya karena habis bereaksi. b. Karena pada N2 hanya 0,67 mol yang dipakai dalam reaksinya maka: jumlah mol N2 bersisa sebanyak : 1 – 0,67 mol = 0,33 mol c. Jumlah mol NH3 Jumlah mol NH3 = (koefisien mol NH3 / koefisien pereaksi pembatas) x jumlah mol pereaksi pembatas Jumlah mol NH3 = (2/3) x 2 mol = 1,33 mol. Contoh persamaan reaksi pada Contoh Soal 1. merupakan reaksi nonstoikiometris. Penentuan jumlah mol zat hasil reaksi berdasarkan pada jumlah mol zat pereaksi yang habis bereaksi. Pereaksi yang habis bereaksi (pereaksi

Page 28: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

pembatas) adalah pereaksi yang jumlah molnya terkecil, yaitu H2. oleh karena itu, jumlah mol NH3 dihitung berdasarkan jumlah mol H2. Contoh Soal 2 : [2] Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi: 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) Tentukan: a. pereaksi pembatas b. pereaksi yang sisa c. mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan Kunci Jawaban : a. Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi yang kecil sebagai pereaksi pembatas mol NaOH / koefisien NaOH = 1 mol / 2 = 0,5 mol mol H2SO4 / koefisien H2SO4 = 1 mol / 1 = 1 mol • Karena hasil bagi NaOH < H2SO4, maka NaOH adalah pereaksi pembatas, sehingga NaOH akan habis bereaksi lebih dahulu.

2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + 2 H2O(l) Mula-mula:

1 mol 1 mol 0 0

Bereaksi : (2 × 0,5) = 1 mol

(1 × 0,5) = 0,5 mol

Sisa : 1 – 1 = 0 1 – 0,5 = 0,5 mol

0,5 mol 1 mol

Page 29: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

b. pereaksi yang sisa adalah H2SO4 c. mol Na2SO4 yang dihasilkan = 0,5 mol mol H2SO4 yang dihasilkan = 1 mol Contoh Soal 3 : [1] 100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M sesuai reaksi: Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l) Tentukan pereaksi pembatas! Kunci Jawaban : • mol Ca(OH)2 = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol mol Ca(OH)2 / koefisien Ca(OH)2 = 0,01 mol / 1 = 0,01 mol • mol HCl = M × V = 0,1 mol/liter × 0,1 liter = 0,01 mol mol HCl / koefisien HCl = 0,01 mol / 2 = 0,005 mol • Karena hasil bagi mol mula-mula dengan koefisien pada HCl lebih kecil daripada Ca(OH)2, maka HCl merupakan pereaksi pembatas (habis bereaksi lebih dahulu).

Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l) Mula-mula:

0,01 mol 0,01 mol 0 0

Bereaksi : (1 × 0,005) = 0,005 mol

(2 × 0,005) = 0,01 mol

Sisa : 0,005 mol

0

0,005 mol

0,01 mol

Jadi, pereaksi pembatas adalah larutan HCl.

Page 30: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Contoh Soal 3 : [1] Diketahui reaksi sebagai berikut: S(s) + 3F2(g) → SF6(g) Jika direaksikan 2 mol S dengan 10 mol F2, tentukan: a. Berapa mol SF6 yang terbentuk? b. Zat mana dan berapa mol zat yang tersisa? Jawab: S + 3F2 → SF6 Dari koefisien reaksi menunjukkan bahwa 1 mol S membutuhkan 3 mol F2. Kemungkinan yang terjadi sebagai berikut. a. Jika semua S bereaksi maka F2 yang dibutuhkan: mol F2 = (koefisien F2 / koefisien S) x 2 mol S mol F2 = (3/1) x 2 mol mol F2 = 6 mol Hal ini memungkinkan karena F2 tersedia 10 mol. b. Jika semua F2 habis bereaksi maka S yang dibutuhkan: mol S = (koefisien F2 / koefisien S) x 10 mol F2 mol S = (1/3) x 10 mol mol S = 3,33 mol

Page 31: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

Hal ini tidak mungkin terjadi, karena S yang tersedia hanya 2 mol. Jadi, yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah S! Banyaknya mol SF6 yang terbentuk = x mol S. a. Mol SF6 = 1 → 2 mol = 2 mol b. Zat yang tersisa F2, sebanyak = 10 mol – 6 mol = 4 mol F2 Contoh soal di atas dapat juga diselesaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Setarakan reaksinya. b. Semua pereaksi diubah menjadi mol. c. Bagilah masing-masing mol zat dengan masing-masing koefisiennya. d. Nilai hasil bagi terkecil disebut pereaksi pembatas (diberi tanda atau lingkari). e. Cari mol zat yang ditanya. f. Ubah mol tersebut menjadi gram/liter/partikel sesuai pertanyaan. Jawab : S + 3F2 → SF6 ↓ ↓ 2 mol 10 mol ↓ ↓

2 / 1 = 2 10 / 3 = 3,33 (Nilai 2 < 3,33)

Berarti, zat pereaksi pembatas: S. Sehingga ditulis:

S + 3F2 → SF6 ↓ ↓ 2 mol 10 mol

a. mol SF6 = (koefisien SF6 / koefisien pereaksi pembatas) x 2 mol S

Page 32: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

mol SF6 = (1/1) x mol = 2 mol b. mol F2 yang bereaksi = koefisien F2 / koefisien S x 2 mol S = 6 mol mol F2 sisa = mol tersedia – mol yang bereaksi = 10 mol – 6 mol = 4 mol Apabila hanya melibatkan dua buah gas maka berlaku rumus-rumus sebagai berikut. No. Hukum Variabel Tetap Rumus 1. Boyle n dan T P1V1= P2V2 2. Gay Lussac P dan T V1/n1 = V2/n2 3. Boyle – Gay

Lussac n ((P1V1) / T1) = ((P2V2) / T2)

4. Avogadro P, V, dan T n1= n2 Di mana: P = tekanan (satuan atmosfir, atm) V = volume (satuan liter, L) n = jumlah mol gas R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol. K) T = suhu mutlak (°C + 273,15 K )

Contoh Soal 4 : [3] Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi: N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) Tentukan: a. pereaksi pembatasnya; b. berapa gram zat yang tersisa? (Ar N = 14 dan H = 1)! Kunci Jawaban : Jawab:

Page 33: Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2

a. Langkah 1 Mencari zat yang habis tereaksi

Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g) mula-mula : 0,5 mol

2,5 mol

yang bereaksi

: 0,5 mol

1,5 mol

setelah reaksi

: – 1,0 mol

Jadi, pereaksi yang habis bereaksi adalah N2. b. Langkah 2 Mencari mol pereaksi yang tersisa.

Reaksi : N2(g) + 3 H2(g) mula-mula : 0,5 mol

2,5 mol

yang bereaksi

: 0,5 mol

1,5 mol

setelah reaksi

: 0 mol 1,0 mol

Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol Massa H2 yang tersisa = mol sisa x Mr = 1,0 × 2 = 2 gram