soal 100 butir, mantab.doc

22
1. Masalah social yang dihadapi oleh lansia dimana lansia tidak produktif, dan tidak penting tetapi merasa diistimewakan sehingga terjadi penolakan pada lansia disebut a. Devaluasi b. Sterotipe c. Penyingkiran d. Post power syndrome e. Isolasi sosial 2. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari menghindari kontak dengan lansia. Hal ini evaluasi dari aspek a. Kognisi b. Afek c. Perilaku d. Psikomotor e. Proses pikir 3. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari lansia kotor dan tidak bersih. Hal ini evaluasi dari aspek a. Kognisi b. Afek c. Perilaku d. Psikomotor e. Proses pikir 4. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari lansia bau dan tidak menyenangkan. Hal ini evaluasi dari aspek a. Kognisi b. Afek c. Perilaku d. Psikomotor e. Proses pikir 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi dari gambaran diri lansia adalah a. Perubahan struktur dan fungsi tubuh b. Proses tumbuh kembang c. Gambaran diri – identitas – kepribadian, saling ketergantungan d. Kecenderungan individu menetapkan gambaran diri pada batas kemampuannya 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi ideal diri lansia adalah a. Kecenderungan individu menetapkan ideal diri pada batas kemampuannya b. Faktor budaya:untuk melebihi dan berhasil c. Kebutuhan yang realitas d. Keinginan untuk menghindari kegagalan, perasaan cemas dan rendah diri 7. Stress peran pada lansia adalah 1

Upload: kikianita

Post on 02-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kjhghjgj

TRANSCRIPT

Page 1: soal 100 butir, mantab.doc

1. Masalah social yang dihadapi oleh lansia dimana lansia tidak produktif, dan tidak penting tetapi merasa diistimewakan sehingga terjadi penolakan pada lansia disebuta. Devaluasib. Sterotipec. Penyingkirand. Post power syndromee. Isolasi sosial

2. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari menghindari kontak dengan lansia. Hal ini evaluasi dari aspeka. Kognisib. Afekc. Perilakud. Psikomotore. Proses pikir

3. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari lansia kotor dan tidak bersih. Hal ini evaluasi dari aspeka. Kognisib. Afekc. Perilakud. Psikomotore. Proses pikir

4. Dampak masalah social pada lansia adalah munculnya sikap negative pada lansia yang dapat dievaluasi dari lansia bau dan tidak menyenangkan. Hal ini evaluasi dari aspeka. Kognisib. Afekc. Perilakud. Psikomotore. Proses pikir

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi dari gambaran diri lansia adalaha. Perubahan struktur dan fungsi tubuh b. Proses tumbuh kembang c. Gambaran diri – identitas – kepribadian, saling ketergantungan d. Kecenderungan individu menetapkan gambaran diri pada batas kemampuannya

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi ideal diri lansia adalaha. Kecenderungan individu menetapkan ideal diri pada batas kemampuannya b. Faktor budaya:untuk melebihi dan berhasilc. Kebutuhan yang realitas d. Keinginan untuk menghindari kegagalan, perasaan cemas dan rendah diri

7. Stress peran pada lansia adalaha. Konflik peran b. Peran yang tidak jelas c. Peran yang tidak sesuai d. Peran berlebih

8. Ciri identitas diri yang sehat pada lansia adalaha. Mengenal diri sendiri sebagai organisme yang utuh b. Sama dengan orang lainc. Mengakui jenis kelamin sendiri d. Memandang semua aspek didalam dirinya sebagai suatu unit terpisah

9. Manifestasi dari harga diri rendah pada lansia adalaha. Kehilangan nafsu makan

1

Page 2: soal 100 butir, mantab.doc

b. Kehilangan berat badan c. Makan yang berlebih/tidak mau makan d. Gangguan tidur

10. Perawat mencoba mendorong lansia harus tetap aktif menggunakan kemapuan pikirnya melalui kegiatan membaca, menambah informasi dan pengetahuan serta melakukan analisis keadaan yang dihadapi masyarakat. Aspek intervensi psikologis yang dilakukan perawat tersebut adalaha. Kognitifb. Emosic. Sociald. Kepribadiane. Moral

11. Perawat mencoba menyusun rencana hidup yang realistis sudah seperti yang dirancang sebelumnya, melalui dukungan sosial dari orang dekat (yang lebih muda) pengakuan, perhatian, penerimaan, penghargaan agar lansia mendapatkan perlakuan yang baik. Aspek intervensi psikologis yang dilakukan perawat tersebut adalaha. Kognitifb. Emosic. Sociald. Kepribadiane. Moral

12. Perawat dalam intervensi terhadap lansia menekankan pada aspek kepedulian dan memberi perhatian, memberi nformasi yang diperlukan, melibatkan dalam kegiatan sosial atau keluarga. Aspek intervensi psikologis yang dilakukan perawat tersebut adalaha. Kognitifb. Emosic. Sociald. Kepribadiane. Moral

13. Kepribadian lansia yang sukses dalam melalui tahap perkembangan psikologis lansia adalah lansia suka rela menarik diri dan melepaskan perannya seiring dengan bertambahnya usia (namun ada kepuasan hidup)disebuta. Reorganizerb. Focusedc. Successfully disengagedd. Bijaksanae. Integrative

14. Dampak apabila lansia mengalami depresi, cemas, cancer, arthritis, peripheral vascular disease, cerebrovascular accident, katarak, dan neuropati adalah terjadinya perubahan dalam hala. Psikologisb. Persepsi c. Sosial d. Kognisi e. Persepsi dan Kognisi

15. Penyebab gangguan proses berpikir pada lansia adalaha. Sleep deprivationb. Psychologic conflictsc. Depressiond. Drugs

16. Intervensi dalam meningkatkan orientasi realita pada lansia adalaha. Mengklarifikasi mispersepsib. Menanyakan orientasi orang, tempat dan waktu

2

Page 3: soal 100 butir, mantab.doc

c. Gunakan instruksi one-step yang sederhanad. Jangan mensupport dan mengejek delusi

17. Lansia 55 tahun penghuni PSTW memiliki riwayat hipertensi semenjak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 160/100 mmH. Klien menyatakan saat tekanan darahnya naik adalah merasa sakit kepala berat, sakit tengkuk/leher bagian bawah, mata kunang-kunang/pandangan gelap/kabur, dan telinga berdengung. Intervensi keperawatan mandiri yang dapat dilakukan dari kasus diatas?a. Diet rendah garam, lemak dan pedas b. Autogenic trainningc. Kontrol tekanan darah d. Latihan fisik e. Mekanisme koping yang adaptif

18. Seorang lansia 68 tahun penghuni PSTW. Keluhan yang dialami klien saat ini adalah nyeri sendi terus menerus, kaku sendi bangun tidur, dan bengkak sendi mulai dari tangan-karpal-metakarpal, interfalang proksimal. Permasalahan tersebut sering dialami oleh klien. Klien masih binggung kenapa penyakitnya ini hilang timbul sampai tiap 3 bulan sekali. Apa yang dapat dilakukan oleh perawat dari kasus diatas?a. “Maaf Bapak, silahkan mengurangi makanan yang tinggi purin”b. “Bapak, silahkan untuk rajin berolah raga tiap pagi hari”c. “Jangan suka mandi di malam hari ya, Bapak”d. “Silahkan datang ke Klinik untuk periksa kadar asam uratnya”e. “Bapak sebaiknya melakukan kompres hangat pada daerah yang nyeri dan bengkak”

19. Seorang lansia 60 tahun menyatakan malas makan dalam 5 hari ini pada perawat S selaku perawat panti lanjut usia. Klien mengatakan merasa kenyang terus sehingga nafsu makannya berkurang. Klien juga mengatakan jika mau makan susah karena sudah tidak punya gigi dan semua makanan rasanya hambar tanpa rasa baginya. Klien mengatakan ingin makanan yang enak-enak supaya dapat ada selera untuk makan. Jatah makan dari panti untuk makan 3 kali sehari tidak pernah habis setiap makan klien hanya menghabiskan ¼ sampai ½ porsi makan saja. Pengukuran TB: 168 cm dan BB: 50 kg. Apa evaluasi keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat dari kasus diatas?a. Angka kecukupan kalori 15 – 20 %b. Angka kecukupan lemak maksimal 30 %, diutamakan lemak tak jenuh c. Angka kecukupan protein normal 10 – 12 % dari kecukupan energid. Konsumsi protein hewani 20 % berasal dari hewani e. Vitamn dan mineral harus cukup terutama Vit A, kalium, dan Mg

20. Seorang perempuan 75 tahun mengeluh batuk berdahak sudah 3 minggu terakhir. Klien merasa badannya makin kurus karena nafsu makannya tidak ada. Keluarga mengatakan biasa jika orang tua batuk dan sakit-sakitan. Klien merasa lebih baik mati sekarang daripada menderita sakit. Apa tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat?a. Memasukkan klien ke panti jompob. Mengajarkan klien batuk efektifc. Menguatkan spiritualitas kliend. Merujuk klien ke puskesmas e. Mengatur pola makan klien

21. Seorang laki-laki 85 tahun tinggal sendiri. Klien mengeluh sudah tidak berdaya terhadap kondisinya saat ini. Klien merasa waktunya untuk meningal sudah dekat dan menginginkan anak cucunya untuk datang menemani dirinya. Klien ingin berdoa supaya cepat menyusul istrinya dengan tenang dan damai. Apa evaluasi keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat?a. Life review terpenuhib. Kemandirian klien lansiac. Kualitas hidup lansia optimal

3

Page 4: soal 100 butir, mantab.doc

d. Status kesehatan lansia optimale. Meninggal dalam keadaan tenang

22. Perubahan tubuh setelah kematian dimana terjadi perubahan warna pada daerah yang tertekan disebuta. Algor mortis d. Kalor mortisb. Livor mortis e. Dolor mortisc. Rigor mortis

23. Pernyataan berikut merupakan criteria kematian adalah1. Terhentinya nafas, nadi dan tekanan darah2. Enchepalogram datar3. Hilang terhadap respon stimulu eksternal4. Pergerakan otot tidak ada

24. Tn. Andika (80 th) dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis Kanker Paru Stadium Terminal. Oleh dokter dan perawat ruangan Tn. Andika diprediksikan umurnya tidak lama lagi dan tinggal menunggu kematian. Kondisi Tn. Andika saat Ners. Suci merawat adalah klien merasa lebih tenang dan damai dalam menantikan kematian dan kooperatif dalam perawatan. Berdasarkan hal tersebut Tn. Andika memasuki tahap kematian pada tahapa. Denial d. Depresib. Anger e. Acceptancec. Bargaining

25. Perencanaan keperawatan yang dapat ditetapkan oleh perawat dalam periode klien kehilangan dan berduka adalah1. Mampu menjalin hubungan yang baru2. Terlepas emosi dengan yang meninggal3. Mampu mengenang seseorang atau obyek yang hilang tanpa sedih4. Merencanakan berduka

26. Bp. A (60 tahun) jalan-jalan bersama cucunya ke areal persawahan, rambut terlihat memutih dan kulit keriput, apa nama masa usia menurut pembagian usia lansia Depkes RI ?

A. VibrilitasB. PreseniumC. SeniumD. VirtualisasiE. Vibrilasi

27. Bp. C hari ini genap berumur 65 tahun, tampak gelisah dan mengungkapkan kekhawatiran dengan usia yang tak muda lagi. Beberapa bulan terakhir beliau merasa mudah lapar, haus, lemah, sering berkemih. Beliau merasa ada masalah dengan kesehatannya, apa tindakan perawat terkait dengan kasus ?

A. Melakukan pemeriksaan dasarB. Melakukan rujukan ke RSC. Memberikan saran untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatanD. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai Diabetes Mellitus (DM)E. Mengajarkan senam lansia

28. Ibu A (72 tahun) dalam kesehariannya bersikap ramah, rendah hati, suka menolong, dan tidak memiliki masalah dengan tetangga. Apa tipe lansia dari gambaran kasus ?

A. MandiriB. Tidak bertanggung jawabC. Arif dan bijaksanaD. Mencari jati diriE. sopan

29. Ibu C (75 tahun) dengan keadaan kesehatan yang baik dan masih bekerja sebagai ibu rumah tangga. Apa klasifikasi usia kronologis untuk ibu C menurut World Health Organization (WHO) ?

A. Young OldB. Midle old

4

Page 5: soal 100 butir, mantab.doc

C. Very oldD. OldE. Not yet old

30. Apa salah satu tindakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia ?A. Menjaga pola makanB. Menjaga kestabilan tekanan darahC. Selalu mendampingi lansiaD. Melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan bermanfaatE. Melakukan kegiatan berkelompok yang menyenangkan

31. Keluarga Bp. B (40 tahun) tidak memperbolehkan ibu Y (65 tahun) untuk melakukan pemeliharaan kebersihan rumah dan Bp. B menyatakan :”biar saja yang lain yang mengerjakan, ibu (ibu Y) sudah tua, nanti badannya jadi sakit-sakitan, walaupun ibu seringkali masih meminta dan merasa mampu melakukannya”. Apa peran perawat untuk ibu Y di keluarga ?

A. AdvocatB. Care giverC. Koordinator kasusD. Change agentE. Edukator

32. Perawat N bekerja di unit pelayanan terpadu lansia, perawat N mengelompokkan lansia-lansia menurut tingkat kemandirian dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar. Apa model konsep (teori) yang digunakan oleh perawat N dalam pengelompokkan tersebut ?

A. TranskulturalB. LingkunganC. Sistem pelayanan kesehatanD. AdaptasiE. Defisit perawatan diri

33. Perawat N melatih kelompok lansia di masyarakat untuk melakukan senam lansia dalam kegiatan sehari-harinya. Apa peran yang dilakukan oleh perawat N ?

A. Care giverB. EducatorC. AdvocatD. Penemu kasusE. Koordinator wilayah

34. Bp. B (70 tahun) pernah mengalami Stroke 8 bulan yang lalu, saat ini Bp. B berada di rumah dengan keadaan tidak mampu untuk menggerakan ekstremitas dan hanya berbaring di tempat tidur, terlihat kotor, kurus, bau dan mengalami kontraktur pada ekstremitas. Apa peran utama perawat pada Bp. B ?

A. EducatorB. Care giverC. AdvocatD. Penemu kasusE. Koordinator wilayah

35. Masa pensiun bagi lansia sering menimbulkan stress karena adanya rasa kehilangan pendapatan/aktifitas. Apa yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk menangangi hal tersebut pada lansia ?

A. Diam sajaB. Memberikan pemahaman pada lansia karena sudah waktunya beristirahatC. Memasukkan ke panti jompoD. Mencarikan aktiiftas bagi lansiaE. Mencarikan perawat bagi lansia

36. Apa pengertian dari usia yang menujukkan pada peran-peran yang diharapkan/ diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dnegan usianya?

A. Usia psikososial

5

Page 6: soal 100 butir, mantab.doc

B. Usia sosialC. Usia biologisD. Usia spiritualE. Usia kultural

37. Bp. A (65 tahun) pensiun dari pekerjaannya 10 tahun yang lalu, Bp. A menderita DM 5 tahun terakhir, Bp. A mengeluhkan seringkali merasa kelelahan dan hanya mampu duduk-duduk saja, Apa prinsip yang tidak terpenuhi pada Bp. A menurut WHO (1991) ?

A. Partisipasi dalam perawatan diriB. EmansipasiC. Perawatan kesehatanD. Pemenuhan diriE. Kebebasan dalam menentukan kesehatan diri

38. UPT lansia di Kota J menampung 140 orang lansia, dengan staf dan karyawan sejumlah 20 orang. Para lansia yang masih mampu beraktifitas, dilatih oleh para karyawan untuk mengisi waktu luang dengan membuat kerajinan tangan dan hasil penjualan diberikan ke para lansia dengan ada sumbangan untuk panti. Apa prinsip pendekatan yang dilakukan oleh para staf panti menurut WHO (1982) ?

A. AccesibilytiB. MobilityC. ProductivityD. Care dayE. Nursing home

39. Hakekatnya manusia telah berusaha menjelaskan bagaimana dan mengapa terjadi penuaan, namun tidak ada teori tunggal yang dapat menjelaskan proses penuaan. Apa nama teori yang menguraikan proses maturasi dalam kaitannya tugas yang harus dikuasai pada berbagai tahap sepanjang rentang hidup manusia ?

A. Teori psikologisB. Teori sosialC. Teori kepribadiaanD. Teori tugas perkembanganE. Teori aktivitas

40. Ibu L (63 tahun). Apa klasifikasi lansia menurut WHO pada ibu L ?A. Young ageB. Middle ageC. Very oldD. OldE. Elderly

41. Bp. N (75 tahun) dengan kemampuan penyesuain terhadap setiap situasi yang baik, apa usia Bp. N yang dikatakan baik ?

A. Usia kronologisB. Usia biologisC. Usia psikologisD. Usia kulturalE. Usia sosial

42. Kapan standard praktek keperawatan geriatrik dan jurnal keperawatan gerontologikal dipublikasikan oleh American Nursing Association (ANA) ?

A. 1952B. 1959C. 1970D. 1979E. 1989

6

Page 7: soal 100 butir, mantab.doc

43. Ibu N (65 tahun) menyatakan kesepian, ibu N tinggal bersama putrinya Nn B (30 tahun) yang sibuk bekerja dari pagi sampai dengan malam hari. Apa peran keluarga yang sebaiknya dilakukan pada ibu N ?

A. Membiarkan sendiri ibu NB. Mengantarkan ke panti jompoC. Mendaftarkan ke care dayD. Memberikan perhatian, dukungan, kasih-sayang dan hiburanE. Mencarikan pembantu

44. Bp. Y (67 tahun) terlihat segar-bugar. Bp. Y menyatakan sangat bahagia, Bp Y tinggal bersama anak-mantu dan cucu. Bp. Y menggunakan waktu sehari-hari dengan beraktifitas bersama cucu atau menjalankan hobi memelihara ikan dan burung. Bp. Y terlihat akrab dengan anggota keluarga yang ada. Apa fungsi keluarga yang berdampak pada kehidupan Bp. Y ?

A. Fungsi biologisB. Fungsi perawatan kesehatanC. Fungsi spiritualD. Fungsi komunikasiE. Fungsi afeksi

45. Apa tujuan asuhan keperawatan keluarga dengan lansia ?A. Lansia mampu memenuhi kebutuhan dasar secara mandiriB. Lansia mampu melaksanakan peran dan fungsi dalam keluargaC. Keluarga mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan lansiaD. Keluarga siap untuk melepas lansiaE. Keluarga dapat menghindari adanya penurunan fungsi perawatan kesehatan pada lansia.

46. Perawat N membantu pemenuhan kebutuhan dasar pada lansia termasuk untuk mengatur kamar para lansia di UPT lansia untuk ventilasi, cahaya matahari, sanitasi, luas dan kebersihan kamar serta sarana-prasarana menjadikan lansia tetap sehat dan terhindar dari kecelakaan atau sakit. Apa teori/model konsep yang digunakan sebagai dasar dalam intervensi oleh perawat N saat menjadi perawat di UPT lansia tersebut ?

A. OremB. HendersonC. NingthingaleD. JhonsonE. Peplau

47. Perawat N mengelompokkan para lansia kepada care giver untuk bertanggungjawab membantu pemenuhan kebutuhan dasar pada beberapa lansia yang dihitungkan menurut tingkat kemampuan dalam perawatan diri. Apa teori/model konsep yang digunakan sebagai dasar dalam intervensi oleh perawat N saat menjadi perawat di UPT lansia tersebut ?

A. OremB. HendersonC. NingthingaleD. RoyE. Jhonson

48. Apa peran yang dilakukan oleh perawat N saat mengelompokkan lansia kepada care giver untuk bertanggungjawab membantu pemenuhan kebutuhan dasar pada beberapa lansia ?

A. Koordinator lahanB. Manager kasusC. Care giverD. PimpinanE. Pengelola panti

49. Bp. N (70 tahun) bekerja sebagai cleaning servis pada satu kantor dan merupakan pencari nafkah pada keluarganya dengan anggota (istri, 2 orang anak, mantu dan 2 orang cucu). Apa struktur dalam keluarga yang kurang berjalan dengan baik ?

7

Page 8: soal 100 butir, mantab.doc

A. Struktur afeksiB. Struktur emosiC. struktur perawatan kesehatanD. struktur peranE. struktur komunikasi

50. Apa salah satu tujuan dari perawatan kesehatan pada lansia ?A. Tercapainya kesehatan dan kemampuan perawatan diri yang mandiri pada lansiaB. Tercapai kemampuan keluarga yang secara aktif melakukan perawatan pada lansiaC. Tercapai kemampuan para care giver untuk membantu lansia dalam perawatan diriD. Tercapai peningkatan dan pemeliharaan kesehatan pada diri lansia, kemampuan perawatan diri

yang mandiri secara optimal pada lansiaE. Tercapainya masa pensiun yang tenang

Kasus (untuk soal no 51 – 55)Klien (58 thn) seorang duda cerai sejak 8 tahun yang lalu. Saat ini klien tinggal serumah dengan anak bungsu dan 2 orang cucu. klien pemilik bengkel dan memiliki 5 orang pekerja. Selama ini klien masih aktif di bengkel, sehingga jarang meluangkan waktu untuk rekreasi atau olahraga ringan. Klien seorang perokok aktif, gemar minum kopi hitam, dan jarang sekali mengkonsumsi buah atau sayuran hijau. 1 bulan terakhir, klien mengalami perubahan perilaku. Klien kerapkali mengeluh kepada anaknya bahwa badannya (khususnya tungkai kaki) sering terasa pegal dan kesemutan, nyeri dalam berkemih, dan mudah lelah. Klien sering mengatakan bahwa ”Saya merasa tampak 10 tahun lebih tua, sering sakit-sakitan, dan sepertinya segala yang Saya lakukan saat ini sudah tidak berguna lagi bagi orang lain”. 51. Proses menua merupakan proses alamiah yang pasti terjadi pada klien. Teori yang melatarbelakangi proses

menua terdiri dari teori biologi, psikologi, dan sosial. Jika mengacu pada kasus di atas, pendekatan teori biologi yang manakah yang paling mendukung percepatan proses menua pada klien?

a. Hayflick Limit Theoryb. Teori Kesalahan c. Teori Pakai dan Usangd. Teori Radikal Bebas e. Teori Ikatan Silang

52. Perawat dapat memberikan program edukasi kepada keluarga klien sebagai support social terdekat. Jika mengacu pada soal di atas, program edukasi prioritas yang bisa diinformasikan kepada keluarga tentang proses menua yang klien alami lebih diwujudkan dalam pemberian saran mengenai ...

a. Ketrampilan mengelola stres dan beban di tempat kerjab. Pola diet untuk lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, khususnya yang

mengandung vitamin C dan E c. Modifikasi perilaku, dengan memperbanyak olahraga ringan seperti joging minimal 1x/minggud. Pendampingan dalam pemenuhan ADL, khususnya jika dijumpai nyeri pada ekstremitase. Peningkatan pola hidup sehat

53. Menurut Havigurst (1972), tugas perkembangan prioritas yang harus dipersiapkan pada klien ketika memasuki tahap lanjut usia, yaitu …a. Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan b. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya penghasilan c. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup d. Membentuk hubungan dengan orang-orang yang sebaya e. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

54. Jika mengacu pada kasus dan konsep tugas perkembangan Eric Ericson, pernyataan di bawah ini mengindikasikan penyimpangan perkembangan yang bisa muncul pada klien ketika memasuki tahap lansia, yaitu…

8

Page 9: soal 100 butir, mantab.doc

a. Kehilangan pasangan hidup sebagai stressor yang paling besarb. Klien merasa kehidupannya selama ini tidak berartic. Klien memiliki pola perilaku yang kurang sehat: merokok, minum kopi, dan jarang

mengkonsumsi sayur dan jarang berolahragad. Klien masih aktif bekerja di usia 58 tahune. Tercapainya integritas diri

55. Sebagai perawat psikogeriatri, implikasi keperawatan yang selama ini dilakukan kepada klien lebih menitikberatkan kepada…

a. Pemenuhan kebutuhan ADL secara mandirib. Peningkatan harga diric. Prioritas upaya pencegahan daripada pengobatand. Penguatan keluarga sebagai support social eksternale. Penguatan spiritual

56. Menurut course of human life theory, pencapaian tujuan kehidupan bagi klien lansia ketika memasuki tahap lansia yaitu ...

a. Memiliki konsep yang spesifikb. Lebih konkrit dalam memilih cita-citac. Mengevaluasi tujuan yang dicapaid. Menghentikan pencapaian cita-citae. Menyiapkan proses kematian dengan damai

57. Proses menua merupakan proses pra – program yaitu proses yang terjadi akibat akumulasi stres dan injuri dari trauma. Menua dianggap sebagai “proses fisiologis yang ditentukan oleh sejumlah penggunaan dan keusangan dari organ seseorang yang terpapar dengan lingkungan”. Hal ini merupakan pandangan proses menua menurut teoria. Hayflick Limit Theoryb. Error Theoryc. Wear & Tear Theoryd. Free Radical Theorye. Cross Linkage Theory

58. Kasus: Klien (laki-laki, 58 thn) mengatakan bahwa ketika usianya sudah 65 tahun, dia akan berhenti bekerja dan lebih memilih menghabiskan masa tuanya di rumah. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep teori …

a. Developmental task theoryb. Immunity theoryc. Disengagement theoryd. Activity theorye. Continuity theory

59. Kasus: Berdasarkan hasil pengkajian, diperoleh informasi bahwa klien (laki-laki, 65 thn) selama masih muda, cenderung hidup mandiri, enggan secara ekonomi untuk bergantung pada anaknya, nyaman secara status sosial karena memiliki anak buah, dan mengaku takut jika nantinya bertambah tua tidak bisa menghasilkan uang lagi. Berdasarkan pernyataan tersebut, kondisi yang paling mungkin terjadi pada klien ketika memasuki usia lanjut yaitu…

a. Tidak mengalami gejolak dan mantap sampai masa tuab. Post power sindromc. Merana dan putus asa karena ditinggal pasangand. Menyalahkan diri sendiri karena sudah tidak berguna lagie. Tidak puas karena kurang mampu secara ekonomi

60. Kasus: Klien (laki-laki, 70 tahun) merupakan pensiunan kepala sekolah. Selama masih aktif bekerja, klien merangkap juga sebagai bendahara yayasan di sekolahan. Perawat psikogeriatri dapat menyarankan

9

Page 10: soal 100 butir, mantab.doc

kepada klien untuk mulai mencari kegiatan yang sekiranya dapat dipilih sebagai alternatif untuk mengisi waktu luang ketika tua. Bentuk kegiatan yang kurang mendukung kondisi klien yaitu …

a. Aktif di kegiatan keagamaanb. Aktif di perkumpulan lansia sehatc. Memelihara binatang piaraan (misal: burung atau ayam)d. Memiliki yayasan sosiale. Tetap meneruskan usaha perbengkelan, tetapi hanya sebagai pemilik saham

61. Konsep teori menua yang melatarbelakangi pertanyaan no 10 yaitu…a. Developmental task theoryb. Immunity theoryc. Disengagement theoryd. Activity theorye. Continuity theory

Menurut Potter & Perry (2005:731), Teori aktivitas menegaskan bahwa kelanjutan aktivitas dewasa tengah penting untuk keberhasilan penuaan, dengan cara tetap aktif dalam kehidupan sehari-hari.

62. Pernyataan di bawah ini merupakan manfaat dari setiap pemilihan kegiatan alternatif bagi klien yang tengah memasuki masa pensiun, kecuali…

a. Meningkatkan kepuasanb. Meningkatkan harga diric. Meningkatkan integritas dirid. Meningkatkan kesehatane. Meningkatkan otonomi

Menurut Potter & Perry (2005:739), Faktor paling kuat yang memepngaruhi kepuasaan hidup seorang yang pensiun adalah status kesehatan, pilihan untuk kerja, pendapatan yang cukup, dan harga diri

63. Kasus: Klien (duda, 60 tahun) ditinggal mati istri sejak 8 tahun yang lalu. Selama ini klien tinggal serumah dengan anak angkat. Klien memiliki riwayat post operasi open prostatektomi 3 bulan yang lalu. Faktor dominan yang turut berkontribusi munculnya gangguan pemenuhan kebutuhan seksual pada klien yaitu...a. Post operasi open prostatectomyb. Kehilangan pasangan hidupc. Gangguan fungsi seksuald. Memasuki masa andropausee. Tabu bagi masyarakat dan norma agama, ketika memikirkan kembali tentang kebutuhan seksualMenurut

64. Perubahan fisik pada lansia yang dapat berkontribusi munculnya perubahan seksualitas, yaitu... a. Produk testosteron meningkatb. Peningkatan sekresi estrogenc. Penurunan sekresi estrogend. Penurunan tonus otote. Produksi sperma terus meningkat

65. Kasus: Klien (laki-laki, 70 tahun) memiliki riwayat hipertensi yang diwariskan, dan saat ini menjalani terapi antihipertensi secara farmakologi dan non farmakologi. TD : 180/110 mmHg. Klien mengeluh pusing di bagian tengkuk, kesemutan di ekstremitas, dan pernah mengalami serangan stroke pada tahun 2011. Berdasarkan konsep proses menua, perubahan pada lansia terdiri dari perubahan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Berdasarkan kasus, perubahan fisik yang paling dominan terjadi pada klien yaitu ...

a. Perubahan sistem persarafanb. Perubahan sistem kardiovaskulerc. Perubahan sistem endokrind. Perubahan sistem perkemihane. Perubahan sistem kulit

Menurut (Stenlay & Beare, 2007), Lansia mengalami penurunan fungsi sistem kardiovaskuler

10

Page 11: soal 100 butir, mantab.doc

66. Teori yang menjelaskan tentang hubungan saling ketergantungan antara kemampuan suatu kelompok dalam masyarakat dan lingkungan sosial disebut dengan …

a. Developmental task theoryb. Disengagement theoryc. Activity theoryd. Personality Environtment – Fit Theorye. Continuity theory

Menurut (Stenlay & Beare, 2007:15), Seseorang menikmati bergabung dengan orang lain dan memiliki kehidupan sosial yang aktif akan terus menikmati gaya hidupnya ini sampai usianya lanjut.67. Pernyataan di bawah ini tepat menggambarkan konsep Hayflick limit theory, kecuali ...

a. Disebut juga teori jam genetik/jam biologisb. Termasuk dalam teori intrinsikc. Umur manusia bersifat statis dan tidak dapat dirubah oleh faktor apapund. Jam genetik berada di setiap inti sel makhluk hidupe. Jam genetik manusia > 100 tahun

Menurut Leuckenote (1996:56) Teori keterbatasan Hayflick dikenal juga istilah Jam Biologis Manusia yang diperkirakan antara 110-120 tahun68. Kepribadian seseorang tidak hanya berorientasi pada dunia luar tetapi juga pengalaman pribadi.

Pernyataan tersebut merupakan konsep teori menua.........a. Continuity theoryb. Disengagement theoryc. Jung’s theory of individualismd. Activity theorye. Cross Linkage theory

69. Kepribadian lansia merupakan cerminan dari kepribadian dan pengalaman di masa muda. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep teori ...

a. Developmental task theoryb. Disengagement theoryc. Activity theoryd. Personality Environtment – Fit Theorye. Continuity theory

Menurut (Stenlay & Beare, 2007:15), Ciri kepribadian dasar dikatakan tetap tidak berubah walaupun usia telah lanjut

Kasus (soal 70 – 73): Klien, (wanita, 68 tahun) janda ditinggal mati suami sejak 1 bulan yang lalu. Suami meninggal dalam usia 78 tahun karena komplikasi kardiovaskuler. Setelah kehilangan suami, klien mengalami perubahan perilaku, seperti: afek depresi, mudah lelah, insomnia, nafsu makan menurun, sesekali menangis jika teringat suaminya, dan sering terlintas pikiran menyalahkan diri sendiri karena menganggap kematian suami sebagai dampak kegagalannya dalam merawat selama suami sakit. Selama masa berkabung, klien mulai mengurangi kegiatan sosial, tetapi masih mau terlibat jika kegiatan tersebut bersifat keagamaan.70. Berdasarkan ilustrasi kasus, klien masuk dalam depresi tingkat ...

a. Ringan b. Sedang c. Berat d. Panike. Resiko bunuh diri

71. Faktor pencetus munculnya depresi pada klien adalah ...a. Kehilangan keterikatanb. Peristiwa besar dalam kehidupanc. Ketegangan peran

11

Page 12: soal 100 butir, mantab.doc

d. Perubahan fisiologike. Konflik yang tidak terselesaikan

72. Terapi prioritas bagi klien adalah ...a. Pemberian antidepresanb. Terapi aktivitas kelompokc. Terapi kognitifd. Terapi perilakue. Terapi keluarga

Menurut Davies (2009:223) Terapi keluarga merupakan pendekatan sistemik untuk memahami dan memodifikasi perilaku dan pengalaman yang bermasalah73. Sindroma kehilangan yang klien rasakan terkait dengan fungsi ...

a. Keinginan untuk panjang umurb. Keinginan untuk berperan sosialc. Keinginan memperoleh hakd. Keinginan untuk meninggal secara terhormate. Keinginan untuk tetap berwibawa di masyarakat

74. Kasus : Klien (wanita, 58 tahun) ditinggal mati suami 3 bulan yang lalu. Selama menjalani masa berkabung, klien sempat berucap kepada anaknya kalau dirinya ingin menyusul suaminya. Setelah mendengar informasi tersebut, sebagai seorang perawat psikogeriatri, tindakan yang sebaiknya dihindari kepada klien adalah ...a. Memberikan perhatian yang terus menerus walaupun klien menolakb. Memberikan kesempatan kepada klien untuk kontemplasi di kamar yang tertutup dan jauh dari

keramaianc. Memanggil keluarga terdekat untuk tinggal bersama kliend. Memberitahu tetangga agar sering mengunjungi kliene. Memodifikasi kamar klien agar steril dari benda tajam

Kasus (soal no 75 – 78) : Klien (wanita, 65 tahun) ditinggal mati suami 1 tahun yang lalu. Saat ini klien mulai mengalami perubahan fisik. Berdasarkan hasil pengkajian, diperoleh data: kadar gula darah klien 150 mg/dl, tekanan systole 170 mmHg, kepala pusing, badan mudah lelah, riwayat hipertensi dalam keluarga disangkal. 75. Berdasarkan hasil pengkajian, faktor fisik yang diduga paling berkontribusi terjadinya peningkatan tekanan

darah pada klien yaitu ...a. Temperatur tubuh menurun secara fisiologisb. Resistensi pembuluh darah perifer meningkatc. Kinerja jantung rentan terhadap perdarahan dan dehidrasid. Elastisitas dinding aorta menurune. Produksi aldosteron menurun

76. Kehilangan pasangan merupakan pengalaman yang dimaknai sebagai stressor traumatik bagi klien. Proses kehilangan merupakan perubahan yang bisa dijumpai selama proses menua, yaitu perubahan ...

a. Fisik, ditandai dengan gangguan pencernaanb. Fisik, ditandai dengan gangguan kardiovaskulerc. Psikologis d. Psikososial e. Ekonomi

Menurut (Stenlay & Beare, 2007:15) Teori psikososial menyebutkan memusatkan pada perubahan sikap dan perilaku yang menyertai peningkatan usia77. Faktor yang paling dominan menyebabkan perubahan psikologis pada klien ketika sedang berkabung yaitu

a. Peningkatan tekanan systoleb. Perubahan fisik yang berakibat klien mudah lelah dalam aktivitas yang ringanc. Lingkungan

12

Page 13: soal 100 butir, mantab.doc

d. Kehilangan e. Perubahan konsep diri, khususnya gambaran diri

78. Dampak secara langsung dari perubahan yang klien alami yaitu ...a. Labeling sebagai orang yang tidak mampub. Berkembang peran sakitc. Berkembang peran ketergantungand. Berkembang peran sesepuhe. Pengakuan sebagai orang sakit

79. Permasalahan di bawah ini secara umum dapat muncul pada lansia, kecuali ...a. Makin besar lansia hidup di bawah garis kemiskinanb. Makin melemahnya nilai kekerabatanc. Lansia banyak yang hidup sendirian tanpa sanak keluargad. Posyandu lansia jarang dijumpaie. Rendahnya produktivitas kerja lansia

80. Kasus: Klien (laki-laki, 75 tahun) seorang veteran perang kemerdekaan, mengatakan bahwa saat ini dia telah ditinggal mati seluruh teman – teman seperjuangannya. Klien mengatakan sangat kesepian, tidak mempunyai sanak saudara, dan menginginkan agar masa tuanya lebih bermakna. Sebagai seorang perawat psikogeriatik, tindakan pertama apa yang dapat Anda usulkan?

a. Menemani klienb. Membangun set jaringan sosialc. Memenuhi kebutuhan dasar manusiad. Usulan agar ditempatkan di PSTWe. Konsultasi dengan psikiater

Kasus (nomer 81 – 85):Klien, (laki-laki, 70 thn), seorang pensiunan pegawai bank, masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri abdominal dekstra. Diagnosis dari dokter menetapkan bahwa klien mengalami gagal ginjal kronik dan harus menjalani program hemodialisa rutin 1 minggu/2x. Selama dirawat, klien selalu ditemana istri, dan sesekali dijenguk oleh kerabat dan handai taulan. Berdasarkan hasil pengkajian, klien menyangkal keputusan dokter dan akan melakukan second diagnosis ke rumah sakit lainnya. Klien mengaku tidak percaya kalau dia menderita gagal ginjal, karena selama ini mengaku rajin mengkonsumsi air putih, makan makanan gizi seimbang, dan rajin berolahraga.81. Satu minggu dirawat di rumah sakit, klien menunjukkan perubahan perilaku: sulit mengendalikan emosi,

irritable, dan tidak patuh dalam pola diet dan medikasi. Sebelum sakit, klien dikenal memiliki pribadi yang arif bijaksana dan senang menolong orang lain. Perubahan psikologis yang klien alami, lebih dikarenakan adanya faktor …

a. Perubahan fisikb. Kesehatan umumc. Lingkungan rumah sakitd. Kehilangan hubungan dengan teman dan familye. Perubahan terhadap gambaran diri

82. Dampak psikologis dari kondisi klien dimanifestasikan dalam perubahan perilaku ke arah …a. Pasifb. Tergantungc. Kekanak-kanakand. Bingung e. Merasa menderita

83. Perubahan perilaku pada klien merupakan kompensasi dan respon klien terhadap konsep kehilangan, yaitua. Kehilangan kemandirianb. Kehilangan rasa nyamanc. Kehilangan fungsi mentald. Kehilangan konsep diri

13

Page 14: soal 100 butir, mantab.doc

e. Kehilangan peran di masyarakat84. Mekanisme koping awal yang klien tunjukkan ketika mengetahui diagnosa penyakitnya, yaitu …

a. Denialb. Marah c. Bargainingd. Depresie. Pelepasan

85. Masalah khusus bagi klien dalam pemberian medikasi ditekankan pada …a. Praktik polifarmasi obatb. Pemberian dosis dan takaran obatc. Efek samping obatd. Ketidakpatuhan minum obate. Penyakit iatrogenik

86. Sifat penyakit kronik …a. Akut b. Semakin lama semakin bertambah parahc. Selalu menimbulkan kematiand. Contoh penyakit kronik: gastritise. Intervensi diprioritaskan pada pasien saja

Kasus (nomor 87 – 88): Perawat geriatrik melakukan kunjungan rumah pada klien kelolaan (wanita, 74 tahun). Klien memiliki riwayat genetik hipertensi. Berdasarkan hasil pengkajian, diperoleh informasi bahwa: klien sering mengeluh pusing dan berat di bagian tengkuk, jantung sering berdebar-debar, kesemutan di kedua ekstremitas (khususnya di pagi hari), persendian nyeri dan kaku. Klien mengaku tangannya sering tremor, lapang pandang menyempit dan kabur. Klien seorang janda dan tinggal serumah hanya dengan cucunya. Selama sakit, klien membutuhkan bantuan parsial dalam pemenuhan ADL. Perawat berencana merujuk klien ke puskesmas.87. Sesuai dengan peran perawat advokasi, perawat dapat memberikan usulan peresepan kepada klien ...

a. Pemberian analgetik paten dengan dosis tinggi untuk menetralisir nyeri persendianb. Pemberian obat dalam bentuk sirupc. Penggunaan etiket obat dengan tulisan yang besar dan mudah dibacad. Pemberian obat untuk setiap keluhan kliene. Memberikan obat dengan harga mahal

88. Masalah – masalah di bawah ini dapat dijumpai pada klien dalam pemberian medikasi, kecuali ...a. Praktik terapi polifarmasib. Efek samping obatc. Penyakit iatrogenikd. Ketidakpatuhan minum obate. Riwayat genetik hipertensi

89. Beberapa hal yang menghambat dan menurunkan proses penyerapan obat pada lansia adalah berkurangnya permukaan lapisan atas usus. Selain faktor di atas, faktor lain yang turut mempengaruhi penurunan absorbsi obat adalah ...a. menurunnya aliran darah ke ginjalb. menurunnya albumin serumc. menurunnya HCL lambungd. menurunnya kecepatan filtrasi glomeruluse. tersimpannya obat pada jaringan lemak

90. Berkurangnya kecepatan metabolisme obat pada lansia dipengaruhi oleh ...a. menurunnya aliran darah ke ginjalb. menurunnya albumin serumc. menurunnya HCL lambung

14

Page 15: soal 100 butir, mantab.doc

d. perubahan kebiasaan makane. tersimpannya obat pada jaringan lemak

91. Kasus: Berdasarkan hasil pengkajian, klien (75 thn) mengatakan kalau akhir-akhir ini sering mengeluh kedinginan walaupun di siang hari. Klien memperoleh riwayat terapi farmakologi obat antihipertensi. Perubahan suhu tubuh fisiologis terjadi pada klien, dimana klien lebih rentan untuk merasa dingin. Berdasarkan kasus, faktor-faktor yang turut mempengaruhi perubahan suhu pada klien, kecuali ...

a. Pemberian obat antihipertensib. Usia c. Lingkungan d. Kadar hormon e. Olahraga

92. Pusat pengatur panas yang berperan dalam mekanisme pembuangan panas terletak di ...a. Hipothalamus anteriorb. Hipothalamus posteriorc. Kulitd. Korteks serebrie. Hormon kortisol

93. Kasus: Klien (laki-laki, 68 thn) telah didiagnosa penyakit DM tipe II sejak 2 tahun yang lalu. Klien memiliki riwayat genetik DM. Klien post amputasi pergelangan kaki kanan 2 bulan yang lalu. Hasil pengkajian perawat psikogeriatrik, diperoleh data obyektif: KGD 220 mg/dl, luka kering pada pergelangan kaki kanan, klien melakukan kombinasi terapi medis dan alternatif, klien selalu menghindar untuk melihat kaki kanan dan menutupinya dengan sarung/kain. Data subyektif: klien mengeluh jika dirinya malu karena hanya memiliki satu kaki.Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, respon klien terhadap kondisinya saat ini yaitu ...

a. Kehilangan kesehatan b. Kehilangan kemandirianc. Kehilangan situasi d. Kehilangan fungsi fisike. Kehilangan konsep diri

94. Kasus: Klien (laki-laki, 70 thn) merupakan tokoh agama dan sesepuh di kampungnya. Akhir-akhir ini klien lebih banyak bed rest di kamar setelah 1 tahun yang lalu pernah mengalami serangan stroke. Dokter menganjurkan klien untuk lebih banyak istirahat dalam rangka memulihkan kondisi fisiknya. Pada saat melakukan kunjungan rumah, perawat psikogeriatrik memperoleh informasi bahwa klien sebenarnya kurang nyaman dengan aturan dokter, karena telah menghambat kegiatannya sebagai seorang imam masjid. Klien mengatakan bahwa sejak sakit, dirinya harus membatasi kegiatan-kegiatan pengajian yang rutin dia ikuti sebelumnya.Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, respon klien terhadap kondisinya saat ini yaitu ...

a. Kehilangan kesehatan b. Kehilangan kemandirianc. Kehilangan situasi d. Kehilangan fungsi fisike. Kehilangan konsep diri

95. Kasus: Klien (wanita, 68 thn) mengeluh nyeri badan, khususnya di punggung dan pinggul. Klien mengaku nyeri mulai dirasakan semenjak menopause. Sampai saat ini klien belum pernah mengkonsumsi obat medis dan lebih banyak menggunakan pengobatan tradisional untuk menurunkan nyerinya. Klien mengatakan bahwa nyeri yang dia rasakan bukanlah penyakit dan lebih disebabkan karena usianya yang sudah tua. Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, sebagai seorang perawat gerontik, edukasi yang paling tepat diberikan kepada klien yaitu ...

a. Menganjurkan untuk mengurangi aktivitas berat (contoh: mencuci, masak, membersihkan rumah)

b. Menganjurkan untuk segera mencari pusat pelayanan kesehatan terdekat

15

Page 16: soal 100 butir, mantab.doc

c. Menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau dan produk olahan lautd. Menganjurkan untuk mengurangi paparan sinar mataharie. Menganjurkan untuk menghentikan pengobatan tradisional

96. Kasus: Klien (laki-laki, 73 thn) memiliki riwayat pelaku perilaku kekerasan di masa muda. Memasuki tahap lansia, klien mengalami perubahan perilaku. Klien lebih banyak mendekatkan diri dengan agama, mampu mengendalikan emosi, dan lebih bijaksana dalam bertindak. Klien mengaku ingin meningkatkan kemampuan spiritual dalam mengisi masa tua. Berdasarkan ilustrasi kasus, perubahan spiritual yang klien alami disebabkan oleh ...

a. Kesadaran akan perubahan fisikb. Kesadaran perlunya pengendalian emosic. Makin matang dalam kehidupan keagamaand. Perasaan bersalah akan perilaku di masa lalue. Ingin meningkatkan eksistensi di usia tua

97. Kasus: Pasien (wanita, 68 tahun) dengan diagnosa medis DM tipe II. DM tipe II pada pasien disebabkan oleh sekresi insulin yang tidak normal, resistansi terhadap kerja insulin pada jaringan target, dan kegagalan glukoneogenesis hepatik. Berdasarkan diagnosa tersebut, tanda dan gejala yang bisa dijumpai pada pasien yaitu …

a. Peningkatan nafsu makanb. Hipertensi ortostatikc. Penurunan penglihatand. Demensia e. Peningkatan nadi perifer

98. Kasus : Pasien (wanita, 78 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam RSUD selama 2 minggu dengan keluhan adanya gangguan pencernaan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan pernah dirawat di RS sebelumnya karena peningkatan TD. Berdasarkan pernyataan tersebut, perubahan sistem gastrointestinal pada pasien yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan yaitu ...

a. Esofagus menyempitb. Peningkatan fungsi absorbsi ususc. Biasanya timbul diared. Peningkatan peristaltike. Berkurangnya aliran darah ke hepar

99. Kasus: Pasien (wanita, 77 tahun) dirawat di RSUD selama 2 minggu dengan diagnosa adanya komplikasi hepar dan ginjal. Keluarga mengeluh kepada perawat, bahwa sejak dirawat di RS, kulit klien menjadi kering, bersisik, dan menimbulkan iritasi. Berdasarkan ilustrasi kasus, upaya yang dapat dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan integritas kulit pasien yaitu ...

a. Mengubah posisi pasien 2 jam sekalib. Memandikan pasien dengan sabun yang berbahan dasar alkali dan mengandung scrubc. Memberikan kompres es/air dingin untuk meminimalkan luka iritasid. Kolaborasi dalam pemberian antiiritasi topikale. Memijat area yang nyeri

100. Kasus: Menopause dianggap sebagian masyarakat sebagai awal dari kemunduran fungsi kewanitaan secara keseluruhan, bahkan ada yang menganggap menopause sebagai bencana di usia senja. Klien (wanita, 57 tahun) mengaku memiliki banyak keluhan setelah memasuki masa menopause, khususnya terkait perubahan dalam gairah seksual. Klien masih terikat dalam ikatan perkawinan sah dimana usia suami 58 tahun. Sebagai perawat psikogeriatrik, upaya paling tepat yang dilakukan untuk meminimalkan masalah seksual terkait menopause pada klien yaitu ...

a. Memberikan konseling psikoseksual hanya kepada istrib. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian farmakoterapic. Penggunaan pertanyaan tertutup dalam melakukan anamnesa riwayat seks untuk menjaga

privasi klien

16

Page 17: soal 100 butir, mantab.doc

d. Menghentikan pengobatan tradisionale. Pemberian psikoedukasi tentang masalah seksual kepada pasangan suami istri secara

bertahap

17