sni dalam angka 2016 edisi juni

64

Upload: zulhamidi-midi

Post on 09-Feb-2017

190 views

Category:

Government & Nonprofit


0 download

TRANSCRIPT

Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Badan Standardisasi Nasional

2016

SNI Dalam Angka 2016:

Edisi Juni Pengarah:

Ir. Erniningsih

(Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan

Standardisasi)

Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

(Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi)

Penanggungjawab:

Minanuddin, SIP. M.Hum.

(Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan

Standardisasi)

Penyusun:

Muhammad Bahrudin

Nursidik Fadillah

Editor:

Erni Sumarni

Sri Rahayu Safitri

Layout dan Desain Cover:

Muhammad Bahrudin

© BSN 2016

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Badan Standardisasi Nasional (BSN)

Gedung BPPT I, Jl. MH. Thamrin 8, Kebon Sirih

Jakarta 10340 - Indonesia

Telp. 021 3927422

Fax. 021 3927527

E-mail: [email protected]

www.bsn.go.id

Diterbitkan oleh Badan Standardisasi Nasional

Jakarta

Tentang SNI Dalam Angka

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara

terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data juga dapat

merepresentasikan suatu objek atau kejadian. Sederhananya, data adalah

catatan atas sekumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang

berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘’sesuatu yang diberikan’’. Dalam

penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel

yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata atau citra. Data dapat menjadi

sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya jika telah dilakukan pemrosesan

atau pengolahan data menjadi informasi. Oleh karena itu, informasi dapat

diartikan sebagai sesuatu yang

dihasilkan dari pengolahan data

menjadi lebih mudah dimengerti dan

bermakna yang menggambarkan

suatu kejadian dan fakta yang ada.

Data memiliki fungsi yang sangat

penting bagi kinerja dan kelancaran

kerja suatu instansi pemerintah.

Suatu instansi pemerintah untuk

menghasilkan perencanaan

pembangunan yang baik, terukur dan komprehensif memerlukan dukungan data

yang akurat, valid dan berkualitas. Proses perencanaan yang baik, terukur dan

komprehensif merupakan titik penting untuk berhasilnya pembangunan. Data

dan informasi yang akurat dan valid harus tersedia demi perencanaan

pembangunan yang berkualitas.

SNI Dalam Angka ini merupakan suatu bentuk penyajian data dan informasi yang

komprehensif tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.

Publikasi ini menyajikan berbagai data dan informasi, mulai dari statistik SNI,

perkembangan jumlah SNI dari tahun ke tahun, statistik ketersediaan Lembaga

Penilaian Kesesuaian (LPK) di Indonesia, hingga statistik ketersediaan SNI terkait

12 sektor prioritas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada edisi ini, data yang

disajikan adalah sampai dengan 30 Juni 2016.

Penyajian data dan informasi ini dapat menjadi rujukan bagi penentuan kebijakan

dan program sasaran yang akan dilaksanakan oleh Badan Standardisasi Nasional

(BSN) khususnya dan sebagai informasi yang valid dan akurat bagi stakeholder

dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Dengan ini, diharapkan hasil

akhir kebijakan dan program yang dijalankan dapat mencapai tujuan akhir sesuai

dengan Rencana Strategis instansi yang telah ditetapkan. Selain itu juga

meningkatkan awareness masyarakat tentang dunia standardisasi dan penilaian

kesesuaian, khususnya di Indonesia.

Untuk mewujudkan kualitas data yang baik dan terintegrasi, diperlukan

kerjasama dengan semua penyedia data di tiap unit kerja instansi yang nantinya

dikelola dalam satu basis data (database) yang terpercaya, valid dan senantiasa

diperbarui (up to date). Saat ini pengelolaan basis data standardisasi dikelola oleh

Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan, Pusat Informasi dan Dokumentasi

Standardisasi - BSN.

Melalui SNI Dalam Angka ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data

standardisasi dan penilaian kesesuaian dari para pemangku kepentingan.

Publikasi lain terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian perlu

dikembangkan. Semoga SNI Dalam Angka ini bermanfaat bagi semua pihak, baik

internal Badan Standardisasi Nasional, pemangku kepentingan dan juga

masyarakat secara luas.

Penyusun,

“Suatu instansi pemerintah

untuk dapat menghasilkan

perencanaan pembangunan

yang baik, terukur dan

komprehensif memerlukan

dukungan data yang akurat,

valid dan berkualitas.”

iii

iii Tentang SNI Dalam Angka

1 Statistik SNI Terkini

5 Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 (Januari – Juni)

9 Data Perkembangan SNI Periode 2010 – Juni 2016

13 Ketersediaan Lembaga Penilaian Kesesuaian di Indonesia

17 SNI yang Diberlakukan Secara Wajib

21 SNI terkait jasa kesehatan

24 SNI terkait jasa penerbangan

27 SNI terkait jasa pariwisata

30 SNI terkait teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN)

33 SNI terkait jasa logistik

36 SNI terkait sektor karet dan produk karet

39 SNI terkait tekstil dan produk tekstil

42 SNI terkait sektor otomotif

45 SNI terkait sektor perikanan

48 SNI terkait sektor produk berbasis agro

51 SNI terkait sektor produk berbasis kayu

54 SNI terkait sektor elektronika

daftar isi

v

Sumber gambar: Facebook Badan Standardisasi Nasional

STATISTIK SNI TERKINI

1

No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS

(International Classification for Standards) SNI Berlaku

SNI Abolisi/Tidak Berlaku

Total SNI yang Pernah

Ditetapkan

1 Pertanian dan teknologi pangan 1.874 423 2.297

2 Konstruksi 817 179 996

3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi 365 4 369

4 Teknologi perekayasaan 1.438 279 1.717

5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan 533 59 592

6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 736 126 862

7 Teknologi bahan 2.498 533 3.031

8 Teknologi khusus 228 68 296

9 Transportasi dan distribusi pangan 492 204 696

Total 8.981 1.875 10.856

Tabel 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Juni 2016) Sumber: Pusido BSN, 2016

2

Grafik 1. Statistik SNI Terkini (1988 – Juni 2016) Sumber: Pusido BSN, 2016

3

4

STATISTIK BULANAN SNI PENETAPAN 2016

(JANUARI - JUNI)

5

Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2016 periode Januari s.d. Juni telah menetapkan 196 SNI, dengan rincian

detail berdasarkan klasifikasi ICS (International Classification for Standards) sebagai berikut:

No. Klasifikasi SNI Berdasarkan Sektor ICS Januari Februari Maret April Mei Juni Subtotal

1 Pertanian dan teknologi pangan 8 8 0 0 0 26 42

2 Konstruksi 1 4 1 6 0 1 13

3 Elektronik, teknologi informasi dan komunikasi

0 0 0 6 32 8 46

4 Teknologi perekayasaan 5 12 10 6 1 2 36

5 Umum, infrastruktur dan ilmu pengetahuan

0 0 0 4 0 4 8

6 Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 0 2 0 8 3 0 13

7 Teknologi bahan 4 4 6 4 2 7 27

8 Teknologi khusus 0 0 1 0 0 0 1

9 Transportasi dan distribusi pangan 0 0 3 5 2 0 10

Total 18 30 21 39 40 48 196

Tabel 2. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Klasifikasi ICS (Januari – Juni) Sumber: Pusido BSN, 2016

6

Status Penetapan SNI Jumlah SNI yang

Ditetapkan

Baru 128

Revisi 60

Amandemen 1

Terjemahan 7

Total 196

Keterangan Status SNI Baru : SNI penetapan baru

Revisi : SNI edisi revisi Amandemen : SNI amandemen

Terjemahan : SNI adopsi standar internasional /asing yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia

Tabel 3. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Status SNI (Januari – Juni) Sumber: Pusido BSN, 2016

Grafik 3. Statistik Bulanan SNI Penetapan 2016 Berdasarkan Status SNI (Januari – Juni) Sumber: Pusido BSN, 2016

7

8

DATA PERKEMBANGAN SNI PERIODE 2010 – JUNI 2016

9

Grafik 4. Perkembangan Total SNI yang Telah Ditetapkan BSN Periode 2010 – Juni 2016 Sumber: Pusido BSN, 2016

10

Grafik 5. Perkembangan Total SNI yang Ditetapkan Per Tahun oleh BSN Periode 2010 – Juni 2016 Sumber: Pusido BSN, 2016

11

12

KETERSEDIAAN LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN (LPK) DI INDONESIA

13

No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK

1 Laboratorium Penguji 876 145 1.021

2 Laboratorium Kalibrasi 189 32 221

3 Laboratorium Medik 49 1 50

4 Lembaga Inspeksi 50 31 81

5 Penyelenggara Uji Profisiensi 7 0 7

Total 1.171 209 1.380

Tabel 6. Ketersediaan Laboratorium, Lembaga Inspeksi dan Penyelenggara Uji Profisiensi di Indonesia Sumber: Pusat Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi, BSN 2016

14

No. Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Aktif Tidak Aktif Total LPK

1 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (LSSML) 17 0 17

2 Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) 13 3 16

3 Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) 2 0 2

4 Lembaga Validasi dan/atau Verifikasi Gas Rumah Kaca (LVVGRK) 2 0 2

5 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Energi (LSSME) 1 0 1

6 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSM) 37 6 43

7 Lembaga Sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (LSHACCP) 7 1 8

8 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan (LSSMKP) 8 1 9

9 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Alat Kesehatan (LSSMMAK)

2 0 2

10 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) 47 0 47

11 Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) 8 0 8

12 Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (LSSMKI) 2 0 2

13 Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) 22 0 22

14 Lembaga Sertifikasi Personil (LSP) 7 0 7

15 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) 52 0 52

Total 227 11 238

Tabel 7. Ketersediaan Lembaga Sertifikasi di Indonesia Sumber: Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi, BSN 2016

15

16

SNI YANG DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB

17

No. Instansi Teknis Jumlah SNI yang telah diregulasi

Jumlah SNI yang telah diregulasi dan dinotifikasi ke WTO

1 Kementerian Perindustrian 103 97

2 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 25 18

3 Kementerian Pertanian 3 3

4 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 1 0

5 Kementerian Perhubungan 14 0

6 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 55 0

Total 201 118

Tabel 8. SNI yang Telah Diberlakukan Secara Wajib Berdasarkan Instansi Teknis Sumber: Pusat Sistem Penerapan Standar - BSN, 2016

18

KETERSEDIAAN SNI TERKAIT 12 SEKTOR MEA

(Masyarakat Ekonomi ASEAN)

19

20

SNI TERKAIT JASA KESEHATAN

21

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Peralatan medis 167

2 Peralatan rumah sakit 18

3 Kedokteran gigi 22

4 Laboratorium medis 2

5 Farmasi 6

6 Pertolongan disabilitas 3

7 Keluarga berencana (KB) 5

Jumlah 223

Tabel 9. Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan Sumber: Pusido BSN, 2016

Grafik 9.1 Ketersediaan SNI sektor jasa kesehatan Sumber: Pusido BSN, 2016

22

Grafik 9.2 Perbandingan SNI sektor jasa kesehatan yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

23

SNI TERKAIT JASA PENERBANGAN

24

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Infrastruktur bandara 8

2 Prosedur penerbangan 1

3 K3L penerbangan 4

4 Navigasi penerbangan 6

5 Transportasi udara 1

Jumlah 20

Grafik 10.1 Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) Sumber: Pusido BSN, 2016

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Infrastruktur bandara 8

Tabel 0. Ketersediaan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) Sumber: Pusido BSN, 2016

25

Grafik 10.2 Perbandingan SNI sektor jasa penerbangan (transportasi udara) yang telah harmonis standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

26

SNI TERKAIT JASA PARIWISATA

27

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Usaha daya tarik wisata 3

2 Usaha kawasan pariwisata 0

3 Jasa transportasi wisata 0

4 Jasa perjalanan wisata 1

5 Jasa makanan dan minuman 0

6 Usaha penyediaan akomodasi 0

7 Usaha penyelenggaran kegiatan hiburan dan rekreasi

0

8 Usaha penyelenggaraan pertemuan (perjalanan insentif, konferensi dan pameran)

0

9 Jasa informasi pariwisata 0

10 Jasa konsultan pariwisata 0

11 Jasa pramuwisata 0

12 Usaha wisata tirta 0

13 Usaha spa 0

Jumlah 4

Tabel 11. Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata Sumber: Pusido BSN, 2015

Grafik 11.1 Ketersediaan SNI sektor jasa pariwisata Sumber: Pusido BSN, 2016

28

Grafik 11.2 Perbandingan SNI sektor jasa pariwisata yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

29

SNI TERKAIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (e-ASEAN)

30

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Telekomunikasi secara umum 2

2 Sistem telekomunikasi 41

3 Peralatan terminal telekomunikasi 1

4 Komunikasi radio 4

5 Kompatibilitas elektromagnetik (EMC) 33

6 Komponen peralatan telekomunikasi 33

7 Rekayasa audio-video dan audiovisual 20

8 Komunikasi serat optik 5

9 Kendali jarak jauh 8

10 Pengkodean informasi (security) 57

11 Pengembangan perangkat lunak dan sistem 25

12 Sistem mikroprosesor 1

13 Terminal dan peralatan peripheral lainnya 4

14 Alat penyimpan data 1

15 Aplikasi teknologi informasi 48

16 Peralatan kantor 2

Jumlah 285

Grafik 12.1 Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 12. Ketersediaan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) Sumber: Pusido BSN, 2016

31

Grafik 12.2 Perbandingan SNI sektor teknologi informasi dan komunikasi (e-ASEAN) yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

32

SNI TERKAIT SEKTOR JASA LOGISTIK

33

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Prosedur pengemasan 23

2 Bahan dan kelengkapan pengemasan 15

3 Kemasan - Karung, kantong 14

4 Kemasan - Botol, jambangan, buli-buli 15

5 Kemasan - Kaleng tabung 5

6 Kemasan - Tong, drum, kanister 7

7 Distribusi angkutan barang 8

8 Penyimpanan pergudangan 1

9 Mesin distribusi 0

10 Manajemen logistik 2

Jumlah 90

Grafik 13.1 Ketersediaan SNI sektor jasa logistik Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 13. Ketersediaan SNI sektor jasa logistik Sumber: Pusido BSN, 2016

34

Grafik 13.2 Perbandingan SNI sektor jasa logistik yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

35

SNI TERKAIT SEKTOR KARET DAN PRODUK KARET

36

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Bahan baku 17

2 Pengolahan (setengah jadi/jadi) 6

3 Pengujian karet 51

4 Produk karet 63

Jumlah 137

Grafik 14.1 Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 14. Ketersediaan SNI sektor karet dan produk karet Sumber: Pusido BSN, 2016

37

Grafik 14.2 Perbandingan SNI sektor karet dan produk karet yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

38

SNI TERKAIT SEKTOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL

39

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Bahan baku tekstil 79

2 Produk tekstil (barang setengah jadi) 253

3 Produk tekstil (barang jadi) 32

4 Mesin untuk tekstil 12

Jumlah 376

Grafik 15.1 Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 15. Ketersediaan SNI sektor tekstil dan produk tekstil Sumber: Pusido BSN, 2016

40

Grafik 15.2 Perbandingan SNI sektor tekstil dan produk tekstil yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

41

SNI TERKAIT SEKTOR OTOMOTIF

42

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Kendaraan jalan raya (umum) 8

2 Sistem kendaraan jalan raya 130

3 Motor bakar untuk kendaraan jalan raya 22

4 Kendaraan komersial 2

5 Mobil penumpang, karavan 1

6 Kendaraan bermotor roda dua, moped 16

7 Sepeda 15

8 Kendaraan untuk tujuan khusus 2

9 Peralatan diagnostik 2

Jumlah 198

Grafik 16.1 Ketersediaan SNI sektor otomotif Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 16. Ketersediaan SNI sektor otomotif Sumber: Pusido BSN, 2016

43

Grafik 16.2 Perbandingan SNI sektor otomotif yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

44

SNI TERKAIT SEKTOR PERIKANAN

45

No. Klasifikasi Jumlah SNI

1 Budidaya perikanan 229

2 Produk perikanan 111

3 Pengujian produk perikanan 72

4 Pakan untuk perikanan 14

5 Penyakit bidang perikanan 38

6 Penangkapan ikan 71

7 Logistik perikanan 15

Jumlah 550

Grafik 17.1 Ketersediaan SNI sektor perikanan Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 17. Ketersediaan SNI sektor perikanan Sumber: Pusido BSN, 2016

46

Grafik 17.2 Perbandingan SNI sektor perikanan yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

47

SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS AGRO

48

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Sawit 30

2 Kelapa 17

3 Gula 12

4 Kakao 17

5 Tembakau 37

6 Kopi 22

7 Garam 12

8 Buah, sayuran dan rempah 74

9 Perkebunan dan produk perkebunan 101

10 Ternak dan produk ternak 76

11 Kehutanan 73

12 Alat pertanian 174

13 Pupuk 47

14 makanan, minuman dan olahan lainnya

259

Jumlah 1.000

Grafik 18.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Sumber: Pusido BSN, 2016

Table 18. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis agro Sumber: Pusido BSN, 2016

49

Grafik 18.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis agro yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

50

SNI TERKAIT SEKTOR PRODUK BERBASIS KAYU

51

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Bahan mentah produk kayu 88

2 Bahan setengah jadi produk kayu 16

3 Teknologi pemrosesan kayu 55

4 Produk kayu 86

5 Peralatan pengerjaan kayu 6

Jumlah 251

Grafik 19.1 Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 19. Ketersediaan SNI sektor produk berbasis kayu Sumber: Pusido BSN, 2016

52

Grafik 19.2 Perbandingan SNI sektor produk berbasis kayu yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

53

SNI TERKAIT SEKTOR ELEKTRONIKA

54

No. Klasifikasi SNI Tersedia

1 Rekayasa listrik (umum) 42

2 Bahan dan cairan isolasi 32

3 Bahan dan piranti semikonduktur 5

4 Bahan penghantar (konduktor) 7

5 Kawat dan kabel listrik 80

6 Isolasi 43

7 Komponen listrik dan elektronik 9

8 Lengkapan listrik 119

9 Papan hubung bagi dan kendali 19

10 Lampu dan peralatan terkait 57

11 Mesin berputar 39

12 Transformator reaktor 42

13 Penyearah, konvertor 8

14 Sel galvanis baterai 26

15 Jaringan distribusi tenaga 47

16 Peralatan listrik khusus 12

17 Piranti listrik rumah tangga 88

18 Peralatan traksi listrik 4

19 Resistor 3

20 Kapasitor 8

21 Tabung elektronik 2

22 Rangkaian dan papan tercetak 10

23 Komponen elektromekanik 1

24 Optoelektronik, peralatan laser 2

Jumlah 705

Grafik 20.1 Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2016

Tabel 20. Ketersediaan SNI sektor elektronika Sumber: Pusido BSN, 2016

55

Grafik 20.2 Perbandingan SNI sektor elektronika yang diadopsi dari standar internasional Sumber: Pusido BSN, 2016

56