sms untuk arus

25
MODUL PEMODELAN ARUS MENGGUNAKAN SOFTWARE SMS (SURFACE-WATER MODELLING STYTEM) Created By : Saiful Hadi Oseanografi Universitas Diponegoro

Upload: masbeku

Post on 10-Nov-2015

50 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

model arus gelombang pasang surut

TRANSCRIPT

  • MODUL PEMODELAN ARUS MENGGUNAKAN SOFTWARE SMS

    (SURFACE-WATER MODELLING STYTEM)

    Created By :

    Saiful Hadi

    Oseanografi Universitas Diponegoro

  • SMS Dengan Model Pendukung ADCIRC (Advanced Circulation Multi Dimensional Hydrodynamic Model)

    ADCIRC mendasarkan pembuatan model arus laut dengan basis data pasang surut dan titik

    kedalam yang dibuat menjadi suatu kontur batimetri. Persamaan dasar hidrodinamika

    dalam menentukan arus pasut terdiri persamaan kontinuitas dan persamaan momentum.

    Persamaan ini mengasumsikan shear stress horizontal dianggap kecil sehingga diabaikan,

    suku konvektif pada persamaan momentum diabaikan, karena dalam arus pasut nilainya

    sangat kecil. Dalam persamaan momentum, pergerakan fluida ditimbulkan oleh suku

    gradient tekanan dan suku gesekan dasar. Dalam persamaan kontinuitas fluida dianggap

    ideal dengan densitas uniform dan inkompresibel.

    Langkah Pengerjaan

    1. Registrasi dan digitasi peta

    SMS v 10.0 ini akan digunakan untuk melakukan registrasi peta dasar dan untuk melakukan

    proses digitasi peta.

    Registrasi Peta

    Buka Map Module

  • Open Image

    Gunakan 2 points regestration atau 3 points regrestration

  • X untuk longitude, Y untuk latitude

    Hasil peta yang sudah diregistrasi

  • Digitasi Peta Proses digitasi garis pantai Create Feature Arc

    Proses digitasi garis pantai Digitasi sesuai dengan keadaan garis pantai dari peta dasar

  • Hasil digitasi garis pantai

    Untuk digitasi bathimetri gunakan cara yang sama dengan digitasi garis pantai Hasil Digitasi bathimetri

  • Mengkonversi nodes menjadi verteks atau sebaliknya

    ( nodes verteks )

    Select feature point Drag seluruh garis pantai dan bathimetri

    feature objects Vertices nodes

  • Mengisikan nilai kedalaman

    Select feature arc pilih kontur yang akan diberi nilai kedalaman isikan nilai kedalaman pada Z coordinate

    Memberikan nilai Redistibute vertices

    Untuk garis pantai dan bathimetri

    Select feature arc pilih kontur garis pantai Feature objects Redistibute vertices

  • Arch Redistribution Spesified Spacing (isikan nilai disesuaikan dengan kerapatan yang dikehendaki)

    Mengkonversi menjadi bentuk scatter

    Untuk garis pantai dan bathimetri Select feature arc pilih kontur garis pantai dan bathimetri Feature objects Map Scatter namai scatter

  • Hasil Mengkonversi menjadi bentuk scatter

  • Map Module Select Node Delete (dengan memilih semua node sehingga yang tertinggal adalah scatter bathimetri, untuk garis pantai tidak dihapus)

    Buat kondisi batas pada area yang akan kita buat daerah model

    Create feature object buat batasan boundary Select feature arc lakukan Redistibute vertices konversi nodes pada boundary menjadi verteks

  • Hasil Create feature object Hasil batasan boundary Create feature arc buat batasan boundary

    Hasil batasan boundary

  • Identifikasi boundary

    Ubah type coverages dari tabs menjadi ADCIRC

    Feture objects Attributes untuk garis pantai pilih mainland

  • Feture objects Attributes untuk boundary pilih ocean

    Hasil Attributes Untuk garis pantai dan boundary

  • Build Polygon

    Feature Object Build Polygon Select Feature Polygone (hingga boundary yang kita inginkan menampilkan warna hitam)

  • Klik 2 kali pada dearah polygon sehingga muncul dialog box

    Pada dialog box Mesh Type paving bathymetri type scatter set polygon type/Material ocean

    Pembuatan mesh

    Sebelum kita buat jaring batas hingga (mesh), kita akan mendifinisikan boundary kembali

    Select Feature Arch Feature Object Attribute (muncul dialog box seperti pada masing-masing didefinisikan sebagai mainland,ocean)

    Feature Object Map 2D mesh

  • Selesai menjadi sebuah mesh Save Project SMS 10.0

  • Mesh Module Select nodestring klik pada Boundary Ocean dan garis pantai Nodestring Renumber

    ADCIRC Assign BC definisikan kembali mainland dan ocean

  • ADCIRC Model Control

  • ADCIRC Model Control Pada Tab General biarkan default

    ADCIRC Model Control Setting Time

  • ADCIRC Model Control Setting File Output yang akan dikeluarkan Fort 63 untuk pasut, Fort 64 untuk arus

    ADCIRC Model Control Tidal potential On New New Constituent (pada tanggal isikan berdasarkan mulai pengamatan pasut selama 15 hari) Constituent (pilih K1, K2, L2, M2, N2, O1, P1, Q1, S2)

  • Save Project Run ADCIRC

    Proses Run ADCIRC

  • Menampilkan vector arus

    Open data file fort 63 untuk menampilkan grafik pasut dan fort 64 untuk menampilkan grafik arus

    Display option 2D Mesh (all of, kemudian cek pada vector, nodestring, mesh boundary) Scatter (hilangkan cek pada point) Map (hilangkan semua tanda cek yang ada) Vektor (pada arrows displayed pilih show range of magnitude, pada arrows placement, display vectors ganti dengan on grid)

  • Hasil pemodelan ADCIRC

    Model Arus Kondisi Surut Menuju Pasang

    Model Arus Kondisi Pasang Menuju Surut