sms gateway untuk sistem informasi berbasis handph
TRANSCRIPT
ISBN : 978 – 979 – 96964 – 7 – 2
Yogyakarta, 11 Desember 2010
C-1
SMS Gateway untuk Sistem Informasi Berbasis Handphone Nokia
Yuli Astuti 1)
, Ferry Wahyu Wibowo 2)
, Erni Seniwati 3)
Jurusan Manajemen Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta1)
Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta2)
Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Yogyakarta3)
Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman Yogyakarta
Telepon 08170418103
E-mail : [email protected] 1)
Abstrak
Telah dibuat dan diimplementasikan short message service (SMS) gateway nilai siswa sekolah
dasar untuk sistem informasi berbasis handphone nokia. Salah satu fasilitas handphone adalah
SMS. SMS memiliki tarif yang sangat murah dibandingkan dengan berbicara langsung via
telephone. SMS Gateway merupakan teknologi informasi yang digunakan untuk memudahkan
seseorang untuk melihat suatu informasi, sehingga menghemat waktu dalam mencari dan
mendapatkan informasi. Tujuan dibuat SMS gateway untuk sistem informasi berbasis
handphone agar memudahkan wali siswa memantau nilai mata pelajaran anak mereka.
Komponen perangkat keras yang digunakan untuk membuat SMS gateway sebagai sistem
informasi terdiri dari personal computer (PC), kabel data, dan handphone nokia, sedangkan
perangkat lunak yang digunakan adalah SQL server 2000 dan Visual Basic 6.0. Sistem
informasi yang disediakan dalam SMS gateway mempunyai prinsip, ketika ada SMS masuk di
handphone maka server akan mendeteksi via kabel data, kemudian server akan melakukan
query dan langsung membalas SMS secara otomatis sesuai permintaan yang dikirim oleh
pengguna.
Kata Kunci : handphone, PC, server, sistem informasi, SMS Gateway.
Pendahuluan
Era teknologi informasi saat ini semakin pesat dan
cepat, dan manusia senantiasa mengalami perubahan
kemajuan dalam pola hidupnya. Salah satu kemajuan
teknologi yang hampir selalu dimiliki dari anak usia
kecil sampai dewasa adalah teknologi handphone.
Handphone bukan lagi barang yang mahal dan bisa
dimiliki oleh siapa saja. Salah satu fitur handphone
yang populer adalah Short message service (SMS).
Short Messaging Service (SMS) merupakan salah satu
fitur GSM yang dikembangkan dan distandarisasi oleh
European Telecommunication Standard Institute
(ETSI). Karakteristik utama SMS merupakan sebuah
sistem pengiriman data dalam paket yang bersifat out-
of-band dengan bandwidth kecil [1].
Layanan SMS yang diberikan oleh operator bervariasi
harganya, namun masih terjangkau karena memiliki
tarif yang sangat murah dibandingkan dengan layanan
panggilan bicara. Transfer data yang dilakukan via
handphone membuat layanan SMS sangat baik
diaplikasikan dalam berbagai sistem informasi dengan
kapasitas kecil. Layanan SMS dapat digunakan dalam
berbagai aplikasi sistem informasi dengan
menghubungkannya dengan server, seperti SMS
Banking yang menyediakan fasilitas informasi saldo
tabungan bagi para nasabahnya. Nasabah hanya
mengirim SMS dengan kode-kode tertentu ke server,
kemudian server akan membalasnya dengan informasi
yang diinginkan oleh nasabah tersebut via SMS secara
otomatis.
Sistem informasi berbasis SMS Gateway berfungsi
untuk menerima, mengelola dan mengirim kembali
SMS. Pengisian data terletak di sisi server tanpa harus
membuka database tersebut, sehingga pengisian data
ke dalam database menjadi lebih cepat dan mudah.
Penulis memilih sistem SMS gateway untuk sistem
informasi nilai sekolah dasar berbasis handhone nokia,
karena untuk memudahkan wali siswa untuk memantau
nilai mata pelajaran anak mereka via SMS. Harapannya
bagi guru, agar dapat segera menyajikan informasi nilai
mata pelajaran siswanya sehingga tidak mengalami
keterlambatan informasi bagi siswa dan wali siswa.
Beberapa penelitian menggunakan SMS sebagai cara
untuk menyampaikan informasi disajikan dalam bentuk
instrumentasi yang berbasis mikrokontroler [1,2].
Implementasi SMS gateway untuk sistem informasi
akademik juga telah dilakukan oleh [3,4]. SMS
gateway yang diimplementasikan oleh penulis
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2010
Bidang Teknik Informatika
digunakan sebagai sistem informasi nilai untuk siswa
dan wali siswa sekolah dasar.
Metodologi Penelitian
Alat dan Bahan Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini
berupa data, perangkat keras dan perangkat lunak. Data
yang digunakan untuk mendukung penelitian ini
berupa data siswa dan nilai mata pelajaran siswa. Data
penelitian tersebut yang diolah sehingga menjadi bahan
untuk SMS gateway untuk nilai siswa sekolah dasar.
Perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung
penelitian dalam proses pengolahan data penelitian
adalah Visual Basic 6.0, SQL Server 2000 dan Rational
Rose. Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan mobileFBUS, personal computer
(PC), kabel data, handphone nokia tipe 3310, 3330,
dan 3350. MobileFBUS digunakan sebagai koneksi
Visual Basic 6.0 ke handphone, sedangkan kabel data
digunakan untuk menghubungkan PC dengan
handphone nokia, sebagaimana ditunjukkan pada
gambar 1.
Gambar 1. Bagan Sistem Informasi Berbasis SMS
Gateway.
Eksperimental Eksperimental yang dilakukan dalam penelitian
mempunyai langkah pengambilan data nilai siswa,
analisa masalah, perancangan sistem yang digunakan
untuk mendukung solusi dari permasalahan yang
didapatkan dari analisa, pembuatan aplikasi, dan uji
coba aplikasi.
Pemilihan handphone Nokia yang digunakan dilakukan
dengan mengujicoba baudrate pada PC. Tidak semua
handphone Nokia dapat digunakan untuk pengiriman
dan penerimaan data yang dapat digunakan untuk
komunikasi dengan PC. Handphone nokia mempunyai
2 cara komunikasi, yaitu F-Bus dan M-Bus.
Hasil dan Perancangan
Mekanisme utama SMS gateway dalam sistem
informasi berbasis handphone nokia adalah melakukan
pengiriman pesan pendek dari satu terminal ke terminal
yang lain. Pengiriman tersebut dapat dilakukan karena
ada sebuah entitas dalam sistem SMS yang disebut
sebagai Short Massage Service Center (SMSC) atau
Short Massage Center (SMC) [5].
Pada saat pengiriman pesan SMS dari handphone
pengirim, pesan SMS tidak langsung dikirim ke
handphone penerima, tetapi terlebih dahulu dikirim ke
SMS Center (SMSC). SMSC mempunyai prinsip store
and forward, yaitu menyimpan pesan kemudian
mengirimkan pesan tersebut ke handphone penerima.
Prinsip ini membuat seluruh SMS yang masuk akan
langsung ditampung tanpa melihat status penerima,
baik ada maupun tidak. Penyampaian pesan ke
penerima akan dilakukan setelah mengidentifikasi
penerima dengan meng-query entitas-entitas yang
terlibat.
Keberadaan SMSC digunakan untuk mengetahui status
SMS yang dikirim, apakah telah sampai pada
handphone penerima atau gagal diterima. Jika
handphone penerima dalam keadaan aktif dan
menerima SMS yang dikirim, maka pesan konfirmasi
akan dikirimkan kembali ke SMSC, yang menyatakan
bahwa SMS telah diterima, kemudian SMSC
mengirimkan kembali status tersebut ke handphone
pengirim. Namun, jika handphone penerima dalam
keadaan mati atau di luar jangkauan, SMS yang
dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode
validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati,
maka SMS yang disimpan tersebut akan dihapus dari
SMSC dan tidak akan dikirimkan ke handphone
penerima. SMSC juga akan mengirimkan pesan
informasi ke nomor handphone pengirim, yang
menyatakan bahwa pesan yang telah dikirimkan belum
diterima atau gagal (lihat gambar 2).
Gambar 2. Skema operasi layanan SMS [6].
Pesan SMS dikirim oleh pengguna (client) ke nomor
SMS Server. SMS Server menerima pesan SMS yang
masuk, kemudian pesan SMS itu diambil oleh program
utama SMS Server. Program utama SMS Server
melakukan query ke database berdasarkan isi pesan
SMS dari client. Hasil query dari database kemudian
dikirimkan ke program utama SMS Server. Program
utama SMS Server mengirim hasil database ke nomor
client [7-9].
ISBN : 978 – 979 – 96964 – 7 – 2
Yogyakarta, 11 Desember 2010
C-3
Pembuatan Database
Pembuatan database merupakan pembuatan sistem
yang terkomputerisasi. Dalam pembuatan sistem ini,
penulis menggunakan antarmuka SQL Server 2000.
Ada dua cara pembuatan database, yaitu Query
Analyzer dan Enterprise Manager. Pengguna yang
akan menggunakan Query Analizer, harus memahami
perintah SQL, karena Query Analizer menggunakan
command line atau teks. Sedangkan penggunaan
Enterprise Manager lebih mudah dibandingkan
menggunakan Query Analizer, karena pengguna yang
ingin membuat suatu database tidak harus mengetahui
perintah SQL.
Pembuatan Tabel Pembuatan tabel sistem SMS gateway memerlukan
sistem administrasi siswa, jika ingin menambah
beberapa tabel dari tabel yang sudah ada, dapat
menggunakan Enterprise Manager.
Relasi antar tabel menunjukkan keterkaitan antar satu
tabel dengan tabel lainnya. Sistem SMS gateway untuk
sistem informasi membutuhkan 15 tabel dan hasil
relasi antar tabel untuk kebutuhan sistem sebagaimana
ditunjukkan pada gambar 3.
Gambar 3. Relasi Antar Tabel.
Pembuatan Store Procedure Store procedure merupakan kumpulan perintah SQL
yang dapat dipanggil kapan saja. Dalam pembuatan
Store procedure, penulis menggunakan Query Analyzer
dengan cara :
1. Membuka SQL Query Analyzer, kemudian
memanggil database dengan mengetikkan use
nama database, lalu menekan tombol F5 pada
keyboard.
2. Store procedure merupakan kumpulan perintah
SQL yang digunakan untuk keperluan akses
database, seperti kalkulasi data atau tampilan
data. Pembuatan store procedure menggunakan
perintah Create Proc (nama prosedur).
Pembuatan Modul Modul merupakan kumpulan dari variabel-variabel
global, prosedur atau fungsi yang bisa dipanggil pada
aplikasi Visual Basic. Penulis membuat modul pada
aplikasi Visual Basic 6.0, yang terdiri dari modul
koneksi yang menghubungkan aplikasi ke database
dan modul fungsi.
Pembuatan File EXE Kemudahan dalam suatu aplikasi agar dapat digunakan
pada banyak sistem, diperlukan suatu file kompilasi
untuk mengekstrak dan menjalankan aplikasi tersebut.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan file berekstensi *.exe adalah:
1. Pada menu File pilih Make namafile.exe, misalnya
Make SMSGateway.exe
2. Tentukan lokasi penyimpanan file exe,
direkomendasikan menjadi satu dengan file
sumbernya.
Pembuatan File Setup Pembuatan file setup digunakan untuk membuat
aplikasi installer mudah didistribusikan. Ada 12
langkah pembuatan file setup yang harus dilakukan:
1. Buka aplikasi Microsoft Visual Studio 6.0,
kemudian pilih Microsoft Visual Studio 6.0 tools,
lalu pilih Package and Deployment Wizard.
2. Tentukan file project yang akan dipaketkan pada
menu package.
3. Pilih Standard Setup Package 1, dan pilih tipe
Standard Setup Package.
4. Tentukan Folder untuk menyimpan hasil Package.
5. Pilih file yang akan disertakan dengan memberi
tanda cek pada pilihan file.
6. Ada dua pilihan cab, yaitu Single cab atau Multiple
cabs, penulis menggunakan Single cab.
7. Pilih masukan label yang akan ditampilkan ketika
proses instalasi berjalan.
8. Tentukan apakah program akan diletakkan pada
program group pada Start Menu.
9. Tentukan lokasi instalasi yang akan diletakkan pada
form.
10. Tentukan aplikasi yang di-install bisa di-share
dengan komputer lain dengan memberikan tanda
cek pada file tersebut.
11. Beri nama script package yang telah dibuat.
12. Aplikasi selesai dibuat.
Proses Instalasi Aplikasi Proses instalasi dilakukan untuk aplikasi yang telah
dibuat. Pada sistem ini, proses instalasi dilaksanakan di
komputer server.
Dalam pembuatan sistem aplikasi ini, penulis
menggunakan kabel data untuk menghubungkan
handphone Nokia ke PC, sedangkan Visual Basic
dihubungkan ke handphone menggunakan komponen
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2010
Bidang Teknik Informatika
MobileFBUS. Cara menghubungkan handphone Nokia
ke PC via kabel data dilakukan dengan:
1. Membuka penutup belakang handphone, kemudian
ambil baterai dengan menekan dua buah tuas yang
menjepit bagian bawah baterai.
2. Masukkan baterai ke tempat baterai yang terdapat
di kabel data.
3. Masukkan baterai ke handphone seperti biasanya,
kemudian pastikan posisi dua buah tuas di bagian
bawah menjepit kotak kabel data dengan kokoh.
Jika kabel data sudah siap, maka langkah
selanjutnya adalah menghubungkan komponen
MobileFBUS. MobileFBUS terdiri dari dua versi,
yaitu versi lite dan profesional. Untuk mendapatkan
versi profesional, harus membeli ke perusahaan
yang memproduksinya, sedangkan untuk versi lite
disediakan secara gratis dan bisa didownload di
www.softwarecave.com.
Aplikasi penggunaan versi lite dari komponen ini
dilakukan dengan:
a) Meng-copy 3 buah file, yaitu gjfbus15.dll,
MFBUS15.ocx, dan MFBUS15.OCA ke
dalam direktori <windows>\system untuk
windows 98 atau ke <windir>\system32 untuk
windows NT.
b) Daftarkan MFBUS!%.ocx ke dalam registry
windows dengan mengetikkan perintah
regsvr32 MFBUS15.ocx di command prompt
(lihat gambar 4).
Gambar 4 Pendaftaran MobileFBUS15.ocx
c) Proses instalasi komponen MFBUS sukses
jika muncul pesan sebagaimana yang
ditunjukkan pada gambar 5.
Gambar 5. Pesan Sukses
d) Jika ingin menggunakan komponen MFBUS pada
Visual Basic, maka komponennya harus dipanggil
terlebih dahulu melalui Visual Basic pada
component list (lihat gambar 6).
Gambar 6 Pemanggilan Komponen MFBUS15
pada Visual Basic
Implementasi
Implementasi dari sistem dapat dilihat dan dilakukan
dengan cara manual. Hal yang paling utama diuraikan
dalam implementasi adalah implementasi hak akses,
login, menu utama, dan administrasi. Implementasi
administrasi berguna untuk mengetahui SMS masuk
dan SMS keluar, serta laporan SMS yang masuk dan
SMS yang keluar.
1. Hak Akses
Dalam sistem ini mempunyai dua hak akses, yaitu
admin sebagai akses tertinggi dan operator.
Tabel 1 Hak akses pengguna
No. Menu User
Admin Operator
1 Menu Utama v v
2 Login v v
Connect v v
Disconnect v v
3 Admin v
Admin Menu v
4 SMS v
Administrasi SMS
Masuk dan SMS
Keluar
v
SMS Masuk dan SMS
Keluar v v
5 Laporan v
Laporan SMS Masuk v v
Laporan SMS Keluar v v
6 Help v v
7 About v v
8 Keluar v v
2. Form Login
ISBN : 978 – 979 – 96964 – 7 – 2
Yogyakarta, 11 Desember 2010
C-5
Form Login digunakan untuk proses autentifikasi
pengguna yang akan menggunakan aplikasi SMS
Gateway (lihat gambar 7).
Gambar 7. Form Login
Jika user dan password-nya tidak sesuai dengan yang
ada di tabel admin, maka akan muncul pesan
peringatan seperti yang ditunjukkan pada gambar 8.
Gambar 8. Pesan Peringatan User dan Password
Salah
3. Menu Utama
Pada tampilan menu utama, jika login dengan akses
admin, maka semua menu yang ada di form menu
utama akan aktif. Sedangkan, jika login dengan akses
operator, maka tidak semua menu yang ada di form
menu utama akan aktif, yaitu hanya menu login, sub-
menu SMS Masuk dan SMS Keluar, menu Laporan,
menu Help, menu About dan menu Keluar.
4. Form Admin
Tampilan form Admin digunakan untuk memasukkan
user, password dan hak aksesnya ke tabel admin.
Gambar 9. Form Admin
5. Form Administrasi SMS Masuk dan SMS
Kirim
Form Administrasi SMS Masuk dan SMS Keluar
digunakan untuk melakukan penghapusan data SMS
Masuk dan SMS Keluar, baik penghapusan dengan
kategori maupun penghapusan semua (lihat gambar
10). Proses penghapusan dilakukan dengan :
1. Mengklik data grid masuk atau data grid balasan.
2. Memberi tanda cek pada check box.
3. Memilih kategori penghapusan.
4. Memasukkan kategori yang akan dihapus.
Gambar 10. Form Administrasi SMS Masuk dan
SMS Kirim
6. Form SMS Masuk dan SMS Keluar
Form SMS masuk dan SMS keluar digunakan dalam
proses pengiriman SMS dan penerimaan SMS, baik
secara auto-replay (otomatis) atau dengan cara manual.
Proses memasukkan mata pelajaran ke database
dilakukan dengan:
1. Memilih Port sebagai koneksi dari PC ke
handphone.
2. Memasukkan semua text box dan list yang ada ke
incoming SMS secara otomatis, dan pesan balasan
akan terkirim secara otomatis sesuai dengan
permintaan user. Cara manual dilakukan dengan
mengetikkan pesan balasan pada text box yang ada
pada kirim SMS.
Gambar 11. Form SMS Masuk dan SMS Kirim
7. Form Laporan SMS Masuk
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2010
Bidang Teknik Informatika
Laporan SMS masuk digunakan untuk melihat jumlah
siswa yang mengirimkan SMS. Data yang ditampilkan
berupa tanggal kirim SMS, nomor handphone
pengirim, Isi SMS dan status SMS (lihat gambar 12).
Gambar 12. Laporan SMS Masuk
8. Form Laporan SMS Kirim
Laporan SMS kirim digunakan untuk melihat jumlah
balasan SMS ke siswa yang menanyakan nilai. Data
yang ditampilkan berupa tanggal kirim SMS, nomor
handphone pengirim, Isi SMS dan status SMS (lihat
gambar 13).
Gambar 13. Laporan SMS Kirim
9. Form Help
Form Help digunakan untuk memberikan informasi
bagi pengguna yang belum memahami cara
pengoperasian aplikasi sistem seperti ditunjukkan pada
gambar 14.
Gambar 14. Form Help
Kesimpulan
Perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
dalam SMS gateway untuk sistem informasi berbasis
handphone harus kompatibel dan mempunyai
interoperabilitas yang memadai, karena salah satunya,
pemilihan handphone nokia yang mempunyai tipe
tertentu saja yang bisa digunakan untuk komunikasi
dengan PC.
SMS gateway untuk sistem informasi berbasis
handphone digunakan untuk membantu dan
memudahkan bagi guru atau wali kelas dalam
penyajian nilai ke siswa, dan memberikan akses
kemudahan bagi siswa dan wali siswa dalam melihat
nilai. Sistem yang ditampilkan juga mempunyai
keuntungan dalam menghemat waktu untuk
menyajikan nilai ke siswa, meningkatkan citra atau
nama baik.
Ucapan Terima Kasih
Kami ucapkan syukur alhamdulillah atas
terselesaikannya penelitian ini dan ucapan terimakasih
kami sampaikan kepada STMIK AMIKOM
Yogyakarta yang telah membiayai penulis dalam
pelaksanaan penulisan laporan penelitian ini.
Daftar Pustaka
[1] Istiyanto, J.E. dan Wibowo, F.W. (2007). A DC
Motor Control Based on Cellular Phone.
Proceeding 2nd
Jogja International Physics
Conference – Faculty of Mathematics and Natural
Sciences, University of Gadjah Mada, Yogyakarta.
[2] Wibowo, F.W. (2010). Pengukuran Kecepatan
Angin Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dan
handphone. Prosiding Seminar Nasional Fisika
(SNF) 2010 Universitas Negeri Semarang.
[3] Astuti, Y. (2007). Sistem Informasi Akademik
Berbasis SMS Gateway pada SMK Batik Perbaik
Purworejo. Jurnal DASI Desember 2007.
[4] Sulistyowati, I. (2008). Sistem Informasi Sekolah
Berbasis SMS Gateway. Jurnal DASI Maret 2008.
[5] Cosenza, R., Prieto, A.G., Stadler, R. (2003).
Policy-Based Congestion Management for an SMS
Gateway.
[6] Network Security Solutions. (2006). SMS
Vulnerabilities – XMS Technology White Paper.
Xecure Message Service.
[7] Icewarp. (2010). SMS Service Reference. Version
10.1. IceWarp Unified Communications.
[8] Pakanen, J.E., Hakkarainen, K., Karhukorpi, K.,
Jokela, P., Peltola, T., Sundström, J. (2002). A
Low-Cost Internet Connection for Intelligent
Appliances of Buildings. ITcon Vol. 7.
[9] He, R., Qin, Z., Wang, F., Chang, C., Qin, X.
(2009). Security Strategy for Mobile Police
Information System Using SMS. Wireless Pers.
Commun. 51. pp. 349-364.