sms gateway
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat berpengaruh bagi
perkembangan peradaban manusia. Masalah terpenting dalam penggunaan
teknologi ini mengacu pada pertanyaan, bagaimana solusi untuk mengupayakan
agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah. Salah satu upaya
alternatif yang banyak dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah
sistem transfer informasi dengan layanan komunikasi SMS. Alasan penggunaan
media SMS sebagai pengirim pesan atau informasi adalah karena kemudahan
penggunaannya dan murah.
Sebagai contoh, saat ini telah dikembangkan sistem informasi dan sistem
transaksi SMS m-banking, m-info, m-payment, m-transport, seperti informasi
kondisi minyak di Pertamina, transaksi tiket pesawat terbang, transaksi akademik,
dan transaksi perbankan. Namun bagaimana pembuatan programnya tidaklah
mudah didapatkan.
Melihat kenyataan yang ada, maka dibutuhkan pengetahuan untuk
membangun sistem informasi mobile berbasis komunikasi SMS. Sebagai
kelanjutannya, dibuatlah skripsi dengan judul “Membangun Sistem Informasi
Mobile dengan Komunikasi SMS”.
1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sistem informasi mobile dengan komunikasi layanan
SMS?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan program dalam skripsi ini adalah menghasilkan
program sistem informasi mobile dengan model komunikasi SMS.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Short Message Service (SMS)
Short Message Service (SMS) merupakan aplikasi handphone yang
menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan pendek berupa huruf
dan angka. Aplikasi ini hanya terbatas pada pengiriman dan penerimaan data
berupa teks. Panjang pesan secara umum dapat mencapai 160 huruf. Namun saat
ini sudah ada yang memiliki kemampuan penulisan karakter hingga lebih dari
160. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi baru yang menggabungkan
browser, server, dan markup language, SMS memungkinkan untuk dapat
menerima dan mengirimkan informasi secara aman dari internet maupun intranet.
2.1.1 Karakteristik SMS
Ada beberapa karakteristik SMS yang penting, yakni:
1. Pesan SMS dapat sampai, tidak sama sekali, atau mengalami kerusakan
tampilan.
2. Berbeda dengan fungsi pemanggilan (call), sekalipun saat mengirimkan
SMS handphone tujuan tidak aktif, bukan berarti pengiriman SMS akan gagal.
Namun SMS akan masuk ke antrian dulu. Selama belum time-out, SMS akan
segera dikirimkan jika handphone telah aktif.
3. Bandwith yang digunakan rendah.
3
2.1.2 Model Layanan Sistem Informasi SMS
Sistem informasi mobile dengan komunikasi SMS memiliki model layanan
aplikasi yang bervariasi, diantaranya:
1. Notification Service
Seperti aplikasi reminder dan alerting jika ada e-mail atau fax yang masuk.
2. E-mail Internetworking
Aplikasi yang memungkinkan untuk SMS to e-mail dan e-mail to SMS.
3. Web Internetworking
Aplikasi yang memungkinkan pengaksesan layanan web dengan SMS,
misalnya layanan SMS Satelindo dengan Detik.com, layanan informasi kurs,
cuaca melalui SMS, dan aplikasi pengiriman SMS dari web seperti
1stwap.com.
4. Mobile Banking
Seperti mobile banking BCA dimana layanan SMS digunakan untuk
mengirimkan informasi password/pin, jenis transaksi, melakukan cek saldo,
dan lain-lain.
5. Tracking
Aplikasi yang digunakan oleh perusahaan jasa transportasi pemaketan seperti
DHL, FedEx untuk mengetahui lokasi barang yang sedang dikirim.
6. Customer Service
Implementasi SMS call center untuk melayani customer.
2.2 COM Port
Port serial adalah soket komunikasi untuk pengiriman dan penerimaan
data secara serial. Port ini digunakan untuk menghubungkan perangkat serial
4
(biasanya printer, modem, atau mouse) ke komputer sehingga dapat
berkomunikasi dengan perangkat. Port serial memiliki nama seperti COM1 dan
COM2. Jenis COM yang aktif adalah yang tertera pada device manager windows
bagian ports (COM & LPT).
Gambar 2.1 Device Manager Windows
Gambar 2.2 Konektor serial di belakang CPU
5
Keterangan mengenai fungsi dari konfigurasi pin konektor serial adalah sebagai
berikut.
1. Received Line Signal Detect
Pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan
ada data masuk.
2. Receive Data
Digunakan DTE untuk menerima data dari DCE.
3. Transmitted Data
Digunakan DTE untuk mengirimkan data ke DCE.
4. Data terminal Ready
Pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
5. Signal Ground
Saluran Ground.
6. DCE Ready
Sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.
7. Reques To Send
Pada saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
8. Clear to Send
Pada saluran ini memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirimkan data.
9. Ring Indicator
Pada saluran ini DCE memberitahu ke DTE bahwa sebuah stasiun
menghendaki hubungan dengannya.
6
2.3 USB Port
USB port merupakan soket komunikasi untuk pengiriman dan penerimaan
data yang bersifat plug and play. Port ini digunakan untuk menghubungkan
perangkat digital ke komputer seperti fungsi COM port sehingga perangkat digital
dan komputer dapat berkomunikasi.
Gambar 2.3 USB Port
Tabel 2.1 Konfigurasi Pin Pada USB
PIN Nama Keterangan1 Vcc +5 VDC
2 D- Data -3 D+ Data +4 GND Ground
2.4 Kabel Data
Transfer data antara handphone dan PC (yang kompatibel) dapat
berlangsung jika handphone dengan kabel datanya terhubung ke PC. Secara
teknis, kabel data USB adalah sama dengan kabel data serial.
Kabel data Nokia 5110 merupakan kabel data serial. Untuk dapat
menggunakan kabel data USB maka dibutuhkan sebuah konektor USB to RS232.
Kabel data Nokia 5110 memiliki 7 pin, namun hanya 3 pin yang dapat
berfungsi, yakni pin 1, 2 dan 3 yang berfungsi sebagai Data Terminal Ready,
Received Data, Transmitted Data, Signal Ground, Request to Send dan Clear to
Send.
7
Berikut ini adalah contoh pengiriman huruf “A” tanpa bit paritas dalam
format ASCII (41 heksa/ 1000001 biner).
1 0 0 0 0 0 1 0
Gambar 2.4 Pengiriman Huruf “A” Tanpa Bit Paritas
Adapun contoh level tegangan RS232 pada pengiriman huruf “A” tanpa
bit paritas dalam format ASCII adalah sebagai berikut.
1 0 0 0 0 0 1 0
Gambar 2.5 Level Tegangan Pada Pengiriman Huruf “A” Tanpa Bit Paritas
2.5 Complex Mobile Protocol
Aplikasi handphone sesungguhnya dibangun dengan program yang
memanfaatkan complex mobile protocol berupa modul, dimana modul-modul
yang dimanfaatkan harus dapat hidup pada jenis aplikasi tertentu. Active X
diciptakan atas dasar ide tersebut.
Active X adalah sebuah modul yang memiliki sub-sub dan atribut-atribut
yang dapat diakses oleh program. Membuat program di Visual Basic 6.0 dengan
memanfaatkan active X adalah dengan mendaftarkan komponen bertipe *.ocx
milik suatu tipe handphone ke sistem Windows dan registry.
8
0 V
5 V
------------------------------------------------------------------------------
25 V
0 V
-25 V
BAB III
METODE PEMROGRAMAN
Program ini menggunakan MFBUS1.5.ocx sebagai complex mobile
protocol untuk mensimulasikan pola sistem informasi mobile dengan komunikasi
SMS. Kehadiran komputer memungkinkan operator untuk mengamati SMS inbox
secara luas dan maksimal.
Transfer informasi dilakukan dengan mengirimkan pesan (SMS) yang
berisi permintaan data pada operator. Adapun keluaran sistem adalah berupa
konfirmasi dari pihak operator dalam format SMS mengenai status informasi atas
request yang diinginkan.
3.1 Desain Hardware
Desain hardware dari aplikasi ini adalah sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desain Hardware
3.2 Desain Database
Database yang digunakan adalah database Visual Foxpro (*.dbc), yang
bernama mobile.dbc. Database dirancang sedemikian hingga isi pesan, nomor
pengirim, hari dan jam pengiriman dapat ditampilkan. Database dibuat dalam
9
USB/COM Port (PC)Handphone
-------------------
Handphone
bentuk bahasa pemrograman melalui visual basic 6.0. Berikut adalah print screen
tampilan desain database.
Gambar 3.2 mobile.dbc sebagai media penyimpan SMS
Gambar 3.3 setting tabel info.dbf
10
Gambar 3.4 setting tabel auto.dbf
3.3 Desain Program
Program ini dibuat dalam project yang bernama project1. Program
dirancang agar dapat digunakan pada semua sistem operasi Windows.
Berikut adalah print screen desain program.
Gambar 3.5 Desain Tampilan Program
11
Gambar 3.6 Desain Data Report
3.4 Flowchart
Flowchart program sistem informasi mobile dengan komunikasi SMS
adalah sebagai berikut.
12
Gambar 3.7 Flowchart
13
Set m_SmsBox = .SMS.Inbox For i = 1 To m_SmsBox.Count With m_SmsBox(i) If .Sender <> "" Then sMsg = .Sender info.AddNew info("tanggal") = Left(.DateTime, 10) info("jam") = Mid(.DateTime, 12, 8) info("pengirim") = sMsg info("isi") = .Text a = Trim(auto("kode")) If .Text = a Then info("status") = "User" Else info("status") = "No Request" End If info.Update End If End With m_SmsBox(i).Delete Next i
While Not info.EOFa = Trim(info("isi")) 'isi While Not auto.EOF b = Trim(auto("kode")) ' kode c$ = Trim(auto("balas")) If Trim(info!Status) = "User" and trim(info(pengirim)) = bThen d$ = Trim(info!Pengirim) If Control1.RfLevel <> 0 Then Control1.SendSMSMessage d$, c$ info("status") = "Terkirim" info.Update Else MsgBox "Handphone di luar jangkauan servis area" End If End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst info.MoveNextWend
Tidak
Tidak
Mulai
For i = 1 to 10Control1.connect “com” & i
Control1.sms.refresh
Ada SMS
Ya
Selesai
Tombol Stop diklik
Ya
BAB IV
HASIL PROGRAM
4.1 Prosedur Aplikasi
4.1.1 Koneksi Hardware dan Program
Untuk melakukan koneksi hardware digunakan handphone jenis Nokia
5110 dan kabel data CF-10 yang dirangkai dengan kabel USB to RS232. Langkah
selanjutnya adalah menginstal PL-2303 USB-Serial Driver ke dalam Windows.
Untuk proses koneksi dengan program digunakan complex mobile protocol
(mobile control) dengan nama MFBUS1.5.ocx. Beberapa file pendukung lainnya,
yaitu gjfbus.dll, MFBUS15.exp, MFBUS.lib, MFBUS.oca dan REGSVR32.exe
dapat di download pada situs www.softwarecave.com. Prosedur untuk
mendaftarkan mobile control beserta file pendukungnya ke dalam Windows adalah
sebagai berikut.
1. Meletakkan mobile control beserta file pendukungnya pada C:\WINDOWS\
system32
2. Masuk ke menu “Run” dan mengetikkan “regsvr32 MFBUS1.5.ocx”.
3. Control ini dapat diambil di Visual Basic 6.0 melalui menu Project =>
Components => dan mengklik kotak tanda cek untuk complex mobile
protocol yang telah terdaftar.
4. Selanjutnya menempatkan control yang muncul pada toolbar ke dalam form.
14
4.1.2 Mengelola Masukan SMS
SMS yang masuk akan disimpan dalam database dan diberikan balasan
sesuai dengan request pengirim. Bagaimana program dapat berfungsi untuk
menjawab SMS masuk secara otomatis adalah sesuai dengan permintaan dan
kondisi saat itu. Secara singkat, alurnya dapat digambarkan bahwa aplikasi akan
berjalan otomatis untuk mengambil SMS dari inbox, memasukkannya ke dalam
database, menghapus isi inbox dan membalas SMS yang sesuai dengan query.
Informasi yang disimpan dalam database adalah tanggal dan jam pengiriman,
nomor pengirim, isi pesan dan status apakah sudah dibalas, belum dibalas atau
tidak memerlukan balasan.
4.2 Kemampuan Program
Untuk menguji kemampuan program, maka dilakukan pengukuran
langsung terhadap sistem.
4.2.1 Pengukuran Kuantitatif
Pengujian dilakukan dengan mengirimkan SMS. Adapun format pesannya
adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1 Format Pesan
Pengirim Format Pesan
Pemberi informasi Kode # isi informasi
Contoh : Macet#Pusat kota Malang macet, ada
demo menentang kebijaksanaan pemerintah
Umum SMS biasa
Contoh : Mas ntar uangnya tabungin di bank ya
Umum Kode
Contoh : Macet
15
Pengujian ini difokuskan pada kebenaran output berdasarkan input yang telah
ditetapkan, yaitu sebagai berikut.
Tabel 4.2 Respon Masukan SMS
Format pesan (input) Keterangan /
Format balasan (output)
Kode # isi informasi Tidak dibalas. Masukan hanya
disimpan di tabel info sebagai
inbox dan ditabel auto sebagai
data terbaru (update) .
SMS biasa yang tidak terikat
dengan ketentuan program.
Tidak dibalas. Masukan hanya
disimpan di tabel info sebagai
inbox.
Kode Masukan akan disimpan ditabel
info sebagai inbox dan akan
diberikan balasan sesuai dengan
permintaan (berupa “isi
informasi” yang berada di tabel
auto).
Waktu pemrosesan yang dilakukan sistem terhadap request, mulai dari
saat penerimaan request sampai dikirimkannya konfirmasi balasan adalah kurang
dari 10 detik (+ 6,5 detik).
Jumlah transaksi yang dapat dilayani setiap detik adalah: 1/6,5 = 0,154
akses per detik. Artinya dalam satu jam, program dapat melayani permintaan
sebanyak 0,154 x 3600 = 554 permintaan per jam.
16
4.3 Simulasi Program
Program tersusun dari komponen menu sebagai pendukung yang terdiri
atas menu Cetak, Edit dan Selesai dan Help. Menu Cetak berfungsi untuk
menampilkan dan mencetak seluruh isi pesan yang telah terekam pada database.
Menu Edit untuk menghapus record database. Menu Selesai menampilkan sub
Keluar untuk keluar dari program dan Menu Help menampilkan sub about
program serta sub presentasi.
Pada form terdapat tombol “Mulai” dan “Stop” untuk memulai dan
menghentikan program, data grid yang menampilkan SMS inbox , text pencarian
untuk mengetahui isi pesan yang terekam dalam database berdasarkan status,
yakni status penerimaan atau pengiriman balasan. Selain itu juga terdapat frame
untuk pengiriman manual jika diinginkan, yang berisi text untuk nomor tujuan
serta isi balasan.
Berikut adalah tampilan program, laporan dan file help saat dijalankan.
17
Gambar 4.1 Interface program
Gambar 4.2 Tampilan laporan SMS yang masuk
Gambar 4.3 Tampilan help
Adapun proses simulasi program adalah sebagai berikut:
1. Saat akan menjalankan program, klik tombol Mulai.
2. Program akan melakukan proses koneksi PC dengan mobile control dan
handphone.
3. Program memerintahkan mobile control untuk membaca dan mengambil
sebuah SMS dari inbox handphone.
4. Jika ada SMS maka informasi dikirimkan ke database PC dengan menentukan
tanggal, jam, isi SMS serta status pengiriman (inbox handphone dihapus). Jika
tidak ada SMS, program akan kembali membaca inbox handphone.
18
5. a. Nilai default status adalah “No Request” untuk format pesan dari
masyarakat umum yang berupa SMS biasa dan dari pemberi pesan yang
berupa SMS dengam format: kode#Isi. (Tidak ada respon balasan dari
operator)
b. Nilai default status adalah “User” untuk format pesan dari masyarakat
umum yang berupa kode. (ada respon balasan dari operator).
6. Jika permintaan (SMS dengan format “kode”) sesuai dengan kode dan isi
informasi yang ada di database, program akan memerintahkan mobile control
untuk mengirimkan hasil query (isi informasi) ke alamat asal (pengirim). Jika
pengiriman sukses, status “User” akan berubah menjadi “Terkirim”. Jika
gagal, status “User” tetap menjadi “User”.
7. Program akan kembali membaca inbox handphone. Jika tombol Stop diklik
maka proses yang sedang aktif akan dihentikan.
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi dengan model komunikasi SMS dapat dibangun dengan
menggunakan komponen MFBUS1.5.ocx dan beberapa jenis handphone GSM
seperti Nokia 51xx, 61xx, 71xx, 33xx melalui kabel data serta COM atau USB
Port sebuah PC. Sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic 6.0 dan database Visual Foxpro 6.0 dengan handphone Nokia 5110.
Sistem ini merupakan suatu layanan baru yang dapat diberikan oleh operator
untuk kebutuhan pengguna handphone dalam mengakses informasi.
Aplikasi akan berjalan otomatis untuk mengambil SMS dari inbox,
memasukkannya ke dalam database, menghapus isi inbox dan membalas SMS
yang sesuai dengan query. Informasi yang disimpan dalam database adalah
tanggal dan jam pengiriman, nomor pengirim, isi pesan dan status apakah sudah
dibalas, belum dibalas atau tidak memerlukan balasan.
Sistem dapat memproses pesan sejak diterima di server sampai
dikeluarkannya konfirmasi balasan dalam waktu rata-rata 6,5 detik.
20
5.2 Saran
Masih banyak dibutuhkan pengembangan untuk menghasilkan aplikasi
sekelas enterprise atau yang lainnya. Dengan pondasi dasar ini ditambah dengan
kreativitas, diharapkan program ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang
tepat guna.
21
DAFTAR RUJUKAN
ActiveXperts SMS and Pager Toolkit. http:// www.ActiveXperts.com
Compatible Device by Visualtron Software. http://www.visualgsm.com/ compatible_device.htm
Dennis B, Thiers and Chris DeSalvo.1999.ActiveX Control Simplifies Design of Operator Interface. Hewlett-Packard.
Dharma Oetomo, Budi Sutedjo. 2002. Teleakses Database Pendidikan Berbasis Ponsel,Penerbit Andi.
Mobile FBUS 1.5 Programming Reference. http:// www.softwarecave.com
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
22
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sofan Ifani
NIM : 302322417394
Jurusan/Program Studi : Fisika
Fakultas/Program : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, Juni 2006
Yang membuat pernyataan,
Sofan Ifani
Lampiran: Source Code Program
23
Private m_SmsBox As FBSmsBoxDim mobile As ADODB.ConnectionDim info As ADODB.RecordsetDim auto As ADODB.Recordset
Sub koneksi()On Error Resume NextWith FBUSFor i = 1 To 10 .Connect "com" & i If .Connected Then Exit Sub ElseIf i > 9 Then MsgBox "Gagal Koneksi", vbInformation, "Gagal" End IfNext iEnd WithEnd Sub
Private Sub cmdStop_Click()MsgBox "Proses dihentikan", vbInformationTimer1.Enabled = FalseEnd Sub
Private Sub cmdRun_Click()MsgBox "Proses pengambilan pesan dan pemberian balasan secara otomatis akan diaktifkan", vbOKCancelTimer1.Enabled = TrueEnd Sub
Private Sub Command1_Click()While Not info.EOF
If Trim(Text2.Text) = Trim(info("pengirim")) And Trim(info("status")) = "User" Then
If FBUS.RfLevel <> 0 Then FBUS.SendSMSMessage Trim(Text2.Text), Trim(txtSMS.Text) info("status") = "Terkirim" info.Update MsgBox "Pesan Terkirim", vbInformation End If End Ifinfo.MoveNextWendinfo.MoveFirstEnd Sub
Private Sub DelRec_Click()info.DeleteEnd Sub
Private Sub Form_Load()StatusBar1.Panels(1).Style = sbrDateStatusBar1.Panels(2).Style = sbrTimekoneksibukadb1
Lanjutan lampiran
24
End Sub
Sub bukadb1()Set mobile = New Connectionmobile.CursorLocation = adUseClientmobile.Open "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=mobile"Set info = New Recordsetinfo.Open "select * from info", mobile, adOpenStatic, adLockOptimisticSet auto = New Recordsetauto.Open "select * from auto", mobile, adOpenStatic, adLockOptimistic
Set grid.DataSource = infogrid.Columns(3).Width = 5940End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)If FBUS.Connected = True Then FBUS.DisconnectEnd Sub
Private Sub keluar_Click()If FBUS.Connected = True Then FBUS.DisconnectUnload MeEnd Sub
Private Sub Presentasi_Click()Dim ppt As ObjectDim reply, promptprompt = "press spacebar to move from slide to slide" & _" in the presentation." & vbCrLf & "ready to start?"reply = MsgBox(prompt, vbYesNo, "Amazing Powerpoint Facts")If reply = vbYes ThenSet ppt = CreateObject("powerpoint.application")ppt.Visible = Trueppt.presentations.Open "E:\Text\Program Skripsi\outlineQED.ppt"ppt.ActivePresentation.SlideShowSettings.RunSet ppt = NothingEnd IfEnd Sub
Private Sub preview_Click()Cry.WindowState = crptMaximizedCry.DataFiles(0) = "info"Cry.ReportFileName = App.Path & "\SMSReport.rpt"Cry.Action = 1End Sub
Private Sub text1_Change()If Text1.Text <> "" Then info.Filter = "Status like '%" & Me.Text1.Text & "%'" Else info.Filter = "Status <>''" End If Me.Text1.SelStart = Len(Me.Text1.Text)
Lanjutan lampiran
25
Me.Text1.Text = StrConv(Me.Text1.Text, vbProperCase)End Sub
Private Sub Text2_Change()On Error Resume Next
While Not info.EOFm = Trim(info("isi")) 'Isi Pesan While Not auto.EOF n = Trim(auto("kode")) ' kode If Trim(Text2.Text) = Trim(info("pengirim")) Then If m = n And Trim(info("status")) = "User" Then txtSMS.Text = Trim(auto("balas")) End If End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst info.MoveNextWend
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()Dim i As Integer, sMsg As String FBUS.SMS.Refresh With FBUS Set m_SmsBox = .SMS.Inbox For i = 1 To m_SmsBox.Count With m_SmsBox(i) If .Sender <> "" Then sMsg = .Sender While Not info.EOF
If Trim(.Text) = Trim(info!isi) And _Trim(sMsg) = Trim(info!pengirim) And _Trim(Format(.DateTime, "dd/mm/yyyy")) = Trim(info!tanggal) Then
m_SmsBox(i).Delete GoTo loncatloncat End If info.MoveNext Wend info.AddNew info("tanggal") = Left(m_SmsBox(i).DateTime, 10) info("jam") = Mid(m_SmsBox(i).DateTime, 12, 8) info("pengirim") = Trim(sMsg) info("isi") = Trim(.Text) While Not auto.EOF a = Trim(auto("kode")) If .Text = a Then
Lanjutan lampiran
26
info("status") = "User" End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst
If .Text <> a Then info("status") = "No Request" While Not auto.EOF If sMsg = Trim(auto("pengirim")) Then Tema$ = "" tm = Len(m_SmsBox(i).Text) For h = 1 To tm Tema$ = Mid(m_SmsBox(i).Text, h, 1) If Tema$ = "#" Then panjang = h Exit For End If tema1 = tema1 + Tema$ Next h Infor$ = "" Ms = Len(tema1 + "#") Ms1 = Len(m_SmsBox(i).Text) - Ms For v = 1 To Ms1 ' Step -1 Infor$ = Mid(m_SmsBox(i).Text, Ms + v, 1) If Infor$ = "#" Then panjang = v Exit For End If infor1 = infor1 + Infor$ Next v While Not auto.EOF If Trim(tema1) = Trim(auto("kode")) Then auto("kode") = Trim(tema1) auto("balas") = Trim(infor1) auto.Update End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst GoTo loncat End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst End Ifloncat: info.Update End If .Delete End Withloncatloncat: Next i End With Set grid.DataSource = info
Lanjutan lampiran
27
grid.Columns(3).Width = 5940 balasEnd Sub
Sub balas()'kirim balasanWhile Not info.EOFa = Trim(info("isi")) 'isi While Not auto.EOFb = Trim(auto("kode")) ' kode c$ = Trim(auto("balas")) If Trim(info!Status) = "User" And Trim(info("isi")) = b Then d$ = Trim(info!pengirim) If FBUS.RfLevel <> 0 Then FBUS.SendSMSMessage d$, c$ info("status") = "Terkirim" info.Update Else MsgBox "Handphone di luar jangkauan servis area" End If End If auto.MoveNext Wend auto.MoveFirst info.MoveNextWendEnd Sub
Lampiran 2:Foto Hardware
28
NOKIA 5110 Kabel Data CF-10
Sambungan USB to RS232 kabel data CF 10
Tampilan hardware (tampak dari belakang)
29