slide show bk prisos,,,piercing -...

26
Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb… Assalamualaikum wr.wb…

Upload: lynga

Post on 09-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…Assalamualaikum wr.wb…

FENOMENA PIERCING

DI KALANGAN SISWA SMA

Ana Murtaqiyah 054849

Arini Herdiana 054749

Dina Noor A 054516

Hesti Mardiah 054479

Indriani Sugiarto 055220

Putri Qurrota A 054385

Fenomena Piercing

RP siswa berumur 17 tahun ini rela melubangi

telinganya karena mencontoh sosok idolanya yaitu

David Beckham yang juga memiliki piercing danDavid Beckham yang juga memiliki piercing dan

David Beckham terlihat lebih “keren” dengan

piercing tersebut. Lain lagi dengan IN siswa kelas 2

di salah satu SMA di Bandung yang memakai

piercing dilidahnya. Dia memakai piercing karena

melihat temannya yang memakai piercing yang

menurutnya terlihat lebih “keren”.

KONSEP UMUM GENDERKONSEP UMUM GENDERKONSEP UMUM GENDERKONSEP UMUM GENDER

� Secara terminologis, gender digunakan untukmenandai segala sesuatu yang ada di dalammasyarakat “vernacular” ( bahasa, tingkah laku,pikiran, makanan, ruang, waktu, harta milik, tabu,alat-alat produksi dan sebagainya )

� Secara konseptual gender berguna untuk� Secara konseptual gender berguna untukmengadakan kajian terhadap pola hubungansosial laki-laki dan perempuan dalam berbagaimasyarakat yang berbeda (Fakih, 1997).

� Secara umum, pengertian gender adalahperbedaan yang tampak antara laki-laki danperempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkahlaku.

Dari berbagai definisi gender di atas

dapat disimpulkan bahwa gender adalahsemua atribut sosial mengenai laki-laki danperempuan, misalnya laki-laki digambarkanmempunyai sifat maskulin seperti keras,mempunyai sifat maskulin seperti keras,kuat, rasional, gagah. Sementaraperempuan digambarkan memiliki sifatfeminin seperti halus, lemah, perasa, sopan,penakut.

KARAKTERISTIK PERAN GENDERKARAKTERISTIK PERAN GENDERKARAKTERISTIK PERAN GENDERKARAKTERISTIK PERAN GENDER

Karakteristik Peran Gender Maskulin

1) Kemampuan memimpin

2) Sifat maskulin

3) Rasionalitas

Karakteristik Peran Gender FemininKarakteristik Peran Gender Feminin

1. Kasih sayang yang meliputi memperhatikan keserasian,penyayang, suka merasa kasihan, tabah dan tulus hati.

2. Kelembutan perilaku yang meliputi berbudi halus, hangat,hemat dan kalem serta suka hati-hati.

3. Sifat feminin yang meliputi sifat peramah, membutuhkanrasa aman, memperhatikan etika dan rapi.

Sejarah Piercing

Tindik telinga telah ada sejak berabad lalu. Padatahun 1920 samapai 1960 di United States, tindikmenjadi sesuatu yang sangat populer di kalanganwanita. Dan akhirnya ditiru/diadaptasi oleh kaum priaselanjutnya kaum Punk. Tindik telinga juga tidakhanya berkembang di kalangan masyarakat Barat,tetapi berkembang pula di kalangan masyarakattetapi berkembang pula di kalangan masyarakatTimur. Pada tahun 1980an pria-pria hanya menindikisalah satu dari telinganya. Tetapi saat ini tindik telingadilakukan di kedua telinga, baik oleh wanita maupunpria.

Tindik tubuh pun tidak hanya dilakukan di bagiantelinga saja, tetapi dilakukan di bagian tubuh lain. Halini sudah terjadi cukup lama, sama lamanya sepertisejarah tindik telinga.

Resiko Piercing

� alergi terhadap bahan-bahan atau cairan yang digunakanuntuk membersihkan tindikan atau alat-alat untuk menindik

� alergi terhadap bahan-bahan atau material anting (pierce)yang digunakan, biasanya nikel

� infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, hal ini dapat terjadiapabila proses penindikan tidak dilakukan oleh piercer yangprofesional, tidak menggunakan teknik penindikan yang tepat,dan tidak dilakukan dengan alat-alat yang sterildan tidak dilakukan dengan alat-alat yang steril

� infeksi yang diakibatkan oleh parasit dan virus, ini dapatterjadi apabila seseorang yang ditindik berenang di danau,sungai atau pantai selama masa penyembuhan. Untukmenghindari infeksi ini adalah dengan tidak berenang ditempat yang disebutkan tadi

� genetik keloid dapat terjadi, terutama bagi yang memiliki sifatbawaaan genetik keloid

� gusi berdarah (pada tindik yang dilakukan di bibir dan lidah).Dalam kasus yang ekstrim, gigi dapat tanggal dengansendirinya bila gusi tidak dapat menahan gigi lebih lama lagi.

Perilaku Piercing Pada Remaja

Fenomena yang telah dipaparkan diatas

merupakan permasalahan nyata yang terjadi di

lingkungan sekolah. Kebanyakan para siswa SMA

yang menggunakan piercing menganggap bahwa

piercing akan membuat penampilan menjadi lebihpiercing akan membuat penampilan menjadi lebih

“keren”, padahal pada hakikatnya piercing

digunakan oleh perempuan sebagai identitas diri

yang menunjukan bahwa dia perempuan serta

untuk menunjukan sisi kefemininitasan dari

perempuan.

Sebagian besar masyarakat berpandangannegatif terhadap laki-laki yang menggunakanpiercing. Lelaki yang menggunakan piercingdianggap berandalan, badung, dan kurangbermoral. Bagi sebagian orang piercing selaludikaitkan dengan kejahatan, mungkin karenakebanyakan orang yang menggunakannya adalahpara preman yang sering berbuat kerusakan. Halpara preman yang sering berbuat kerusakan. Haltersebut sangat berlawanan dengan pikiran remajasaat ini, khususnya remaja laki-laki, yangberanggapan memakai piercing sebagai carauntuk membuat penampilan menjadi lebih“keren”, dan anggapan itulah yang merupakanpikiran irasional dari para remaja laki-laki yangmenggunakan piercing.

RASIONAL EMOTIRASIONAL EMOTIRASIONAL EMOTIRASIONAL EMOTIVEVEVEVE TTTTHERAPYHERAPYHERAPYHERAPY

1. Teknik Emotif

� teknik assertive

� teknik sosiodrama

� teknik self modeling atau diri sebagai model

2. Teknik Behavoiristik2. Teknik Behavoiristik

� teknik reinforcement

� teknik social modeling

� teknik live models

3. Teknik Kognitif

� home work assigments

� teknik assertive

INTERVENSI BIMBINGAN DAN KONSELINGKONSELING

TEORI A-B-C-D-E

A (activating experiences)siswa meniru perilaku piercing dari sosok idolanya dan dari teman

B (beliefs)pikiran irasional siswa yang menganggap piercing itu akan membuat penampilan lebih terlihat “keren”

C (consequence)siswa memakai piercing

D (dispute) pertentangan yang dilakukan konselor untuk melawan pikiran irasional konseli.

E (effects) siswa tidak lagi memakai piercing karena piercing tidak membuat penampilan menjadi lebih keren.

Langkah – langkah dari penyelenggaraan konseling individual

� mengajak konseli untuk berpikir tentang beberapa gagasandasar yang irasional yang telah memotivasi banyak gangguantingkah laku;

� menantang konseli untuk menguji gagasan-gagasannya;

� menunjukkan kepada konseli ketidaklogisan pemikirannya;

� menggunakan suatu analisis logika untuk meminimalkankeyakinan-keyakinan irasional konseli;keyakinan-keyakinan irasional konseli;

� menunjukkan bahwa keyakinan irasional itu tidak ada gunanyadan bagaimana keyakinan irasional tersebut akanmengakibatkan gangguan-gangguan emosional dan tingkahlaku dimasa depan.

� menggunakan absurditas dan humor untuk menghadapiirrasionalitas pikiran konseli.

� menerangkan bagaimana gagasan-gagasan yang irasional bisadiganti dengan gagasan-gagasan yang rasional yang memilikilandasan empiris.

SIMULASISIMULASI

Konseli bernama putra, ia seorang siswa SMA kelas II

yang menggunakan piercing, yaitu memakai piercing, yaitu memakai

anting ditelinganya

Di depan kelas pada saat jam istirahat, konselor jam istirahat, konselor

berpapasan dengan Putra

Mengajak konseli untuk berpikir tentang beberapa gagasan dasar yang irasional

yang telah memotivasi yang telah memotivasi banyak gangguan tingkah

laku

Menantang konseli untuk menguji gagasan-menguji gagasan-

gagasannya

Menunjukkan kepada konseli ketidaklogisan konseli ketidaklogisan

pemikirannya

Menggunakan suatu analisis logika untuk

meminimalkan keyakinan-keyakinan irasional konseli

Menunjukkan bahwa keyakinan irasional itu tidak ada gunanya dan bagaimana keyakinan irasional tersebut akan irasional tersebut akan

mengakibatkan gangguan-gangguan emosional dan tingkah

laku dimasa depan

Menggunakan absurditas dan humor untuk dan humor untuk

menghadapi irrasionalitas pikiran konseli

Menerangkan bagaimana gagasan-gagasan yang irasional bisa diganti irasional bisa diganti

dengan gagasan-gagasan yang rasional yang

memiliki landasan empiris

Sekian dan

terima kasih…

Wassalamualaikum wr.wbWassalamualaikum wr.wb