slide seminar proposal 2

Upload: ryu-ken

Post on 08-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

OLEH: Nama NIM : Juliadi : 040150017

Latar BelakangKebutuhan akan tenaga listrik yang terus-menerus meningkat membuat perusahaan listrik lebih memaksimalkan potensi yang ada, antara lain dengan mengurangi rugi-rugi yang timbul pada saat penyaluran tenaga listrik. Salah satu cara adalah dengan memperhatikan sistem transmisi yang merupakan bagian dari sistem tenaga listrik untuk menyalurkan daya listrik dari pusatpusat listrik ke gardu induk yang selanjutnya didistribusikan kepada konsumen. Salah satu komponen penting dari sistem transmisi tersebut yaitu penghantar termal ACCR (Aluminium Conductor Composite Reinforced) yang dapat beroperasi sampai pada temperature 240C, sehingga dapat mengoptimalkan saluran transmisi dalam menghantar arus.

Akan tetapi

pengoptimalan / peningkatan penyaluran arus ini dapat menimbulkan tegangan tarik dan andongan pada kawat penghantar. Oleh karena itu, perlu diteliti masalah unjuk kerja mekanis sebagai akibat perubahan arus saluran dan perubahan kecepatan angin, agar dapat diketahui karakteristik konduktor ACCR tersebut yang meliputi tegangan tarik konduktor, andongan dan panjang pemuluran konduktor, sehingga diharapkan akan berguna untuk perancangan konstruksi saluran transmisi udara.

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka

yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan menganalisa karakteristik mekanis konduktor ACCR yang meliputi temperatur konduktor, panjang pemuluran konduktor, tegangan tarik konduktor, dan andongan akibat perubahan arus saluran dan perubahan kecepatan angin.

Tujuan Adapun

yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengidentifikasi dan menganalisa karakteristik mekanis konduktor ACCR yang meliputi temperatur konduktor, panjang pemuluran konduktor, tegangan tarik konduktor, dan andongan yang diakibatkan dari perubahan arus saluran dan perubahan kecepatan angin.

Batasan MasalahPenulis hanya membatasi pada karakteristik mekanis konduktor ACCR, yaitu: Temperatur konduktor Panjang pemuluran konduktor Andongan Tegangan tarik konduktor

Sistem Transmisi

Energi Listrik, Sistem transmisi terdiri

dari dua bagian, yaitu sistem transmisi sisi primer dan sistem transmisi sisi sekunder Saluran Transmisi AC atau DC, Menurut jenis arusnya dikenal dua jenis sistem transmisi yaitu sistem transmisi arus bolakbalik (AC = Alternatif Current) dan sistem transmisi arus searah (DC = Direct Current) Tegangan Transmisi, pemilihan tegangan transmisi dilakukan dengan memperhitungkan daya yang disalurkan, jumlah rangkaian, jarak pemyaluran, keandalan (reliability), biaya peralatan untuk tegangan tertentu, serta tegangan-tegangan yang sekarang ada dan yang direncanakan

Konduktor ACCR, merupakan penghantar berlilit yang mempunyai inti serat paduan aluminium-matrik yang dikelilingi oleh serat aluminium dengan kandungan zirkonium (Hutauruk, 1985) Unjuk Kerja Mekanis Konduktor ACCR, terdiri dari: andongan, tegangan tarik dan Panjang Pemuluran Komponen-komponen Utama dari Saluran Udara, terdiri dari: - Menara transmisi atau tiang transmisi serta pondasinya, - Isolator-isolator, - Kawat penghantar (conductor), dan - Kawat tanah (ground wires). Kapasitas Penyaluran Arus, Penaikan temperatur suatu kawat sangat penting artinya, karena penaikan temperatur yang berlebihan akan mempengaruhi andongan dan juga kekuatan tarik dari kawat tersebut. Jadi, supaya penaikan temperatur jangan melebihi harga yang diizinkan, maka arus yang disalurkan oleh kawat itu dibatasi besarnya, dan ini dinamakan kapasitas hantar/penyaluran arus

Kapasitas

Kecepatan Angin, Menurut Suprihadi, (2007),

Tekanan angin akan mempengaruhi berat spesifik kawat. Berat sendiri kawat bekerja vertikal sedang tekanan angin dianggap seluruhnya bekerja horizontal. Jumlah vektoris kedua gaya ini menjadi berat total spesifik kawat Pengaruh Pembebanan Arus Terhadap Andongan

dan Tegangan Tarik Kawat Penghantar, Kalau sebuahkawat dibentang antara dua buah titik ikat A dan B, kawat itu tidak akan mengikuti garis lurus AB, akan tetapi karena beratnya sendiri akan melengkung ke bawah yang sering disebut sebagai andongan Teori Matlab, adalah suatu program komputer yang dapat melakukan perhitungan matematika. Atau suatu bahasa pemograman sederhana dengan fasilitas yang jauh lebih hebat dan lebih mudah digunakan dari bahasa .

Metodologi Penelitian1. Studi literatur, Mempelajari literatur yang berkaitandengan analisis unjuk kerja mekanis konduktor Thermal ACCR pada saluran udara tegangan tinggi, yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan kanduktor konvensional yang sering dipakai dan referensi yang akan diambil berasal dari referensi buku penunjang, data sheet, Jurnal, dan dari website.

2. Pengumpulan data,Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain: Data dari instansi terkait seperti PLN Data hasil pengujian menggunakan progam Matlab

3. Analisa Data

Dari pengumpulan data yang diperoleh, akan dapat dianalisa, Besarnya daya atau kemampuan hantar arus dan rugirugi listrik (losses) yang timbul, Besarnya temperatur, tegangan tarik, panjang kawat dan andongan yang terbentuk akibat pembebanan arus kawat penghantar dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak (software) Matlab.7.0 (M-file) terhadap penghantar konvensional ACSR dan penghantar ACCR, Analisa program Matlab

4. Kesimpulan

Hutauruk. 1985. Transmisi Daya Listrik, Institut Teknologi Bandung dan Univeristas Tri Sakti. Erlangga. Jakarta. Suprihadi. 2007. Kajian Mekanis Penggunaan Penghantar Thermal ACCR pada Sutet 500 KV. Google,com.

TERIMA KASIH