slide qurban
DESCRIPTION
Manajemen dan Distribusi Daging QurbanTRANSCRIPT
IBADAH QURBANMANAJEMEN PENGELOLAAN DAN DISTRIBUSI
Budi Setiawanhttp://budiswan.blogspot.com
DASAR PERINTAH BERQURBAN
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
FUNGSI IBADAH QURBAN
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
• Realisasi Nilai Taqwa
Taqarrub kepada Allah
Katakanlah: "Sesungguhnya shalat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam” (Al-An’am 1620
• Mengenang Kisah Ibrahim as. (Al-Shaffat :108)• Pemerataan rizki Allah (Al-Hajj :36)• Syukur nikmat (Al-Hajj :36)
JENIS BINATANG QURBAN
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah) (Al-Hajj :24)
- Unta – Sapi / Kerbau – Kambing / Domba- Hewan jantan sehat dan tiada cacat
KRITERIA BINATANG QURBAN Nabi dalam berkurban memilih kambing yang besar,
gemuk dan bertanduk Ada 4 macam cacat pada binatang yang
menyebabkan tidak memenuhi syarat untuk berqurban : Buta Sakit Pincang Kurus tak berdaging
Cukup umur 5 tahun untuk unta 2 tahun untuk sapi 1 tahun untuk kambing
JUMLAH HEWAN QURBAN Kambing untuk satu orang Unta, sapi atau kerbau untuk tujuh orang Unta untuk sepuluh orang Kambing untuk satu keluarga
Tempat Penyembelihan Hewan Qurban
• Di lapangan tempat sholat ‘Idul Adha• Di tempat khusus penyembelihan
WAKTU PENYEMBELIHAN Setelah sholat ‘Idul Adha 10 Dzulhijjah Pada hari tasyriq 11, 12, 13 Dzulhijjah
Orang yang Berhak Menyembelih
• Shahibul qurban• Diwakilkan kepada jagal• Shahibul qurban dianjurkan untuk melihatnya• Penyembelih hendaknya muslim akil baligh
SYARAT DAN ADAB PENYEMBELIHAN Menghadap kiblat Membaca basmallah dan takbir (doa) Alat yang tajam Tidak boleh menyembelih dengan gigi atau kuku Memotong dua urat yang ada di leher (jalan nafas
dan jalan makanan)
PEMBAGIAN DAGING QURBAN
Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.
1. Untuk dimakan Shahibul Qurban
2. Disedekahkan pada fakir miskin (Al Mu’tar)
3. Dihadiahkan pada sahabat, tetangga, dan kerabat (Al Qani’)
Al Mu’tar : orang yang datang dan meminta bagian hewan qurbanAl Qani’ : orang yang merasa cukup dengan yang dimilikinya
Orang yang mendapat bagian hewan Qurban (apabila tidak segera habis) boleh menyimpan/mengawetkan meski lebih dari tiga hari
Daging atau bagian lainnya tidak boleh diberikan sebagai upah, baik untuk jagal ataupun ‘amil
MANAJEMEN IBADAH QURBAN Dibentuk kepanitiaan (‘amil) Mendata / menginformasikan kepada warga /jama’ah yang akan
melaksanakan ibadah qurban Membantu/mengkoordinasikan pencarian/pembelian hewan
qurban Mendata jumlah mustahiq di lingkungan (Al Qani’ – Al Mu’tar) Merencanakan sistem distribusi daging qurban Melakukan pembagian tugas :
- bagian Jagal (penyembelihan dan pengulitan)
- bagian iris-iris (taningan)
- bagian distribusi (untuk shahibul qurban dll)
- bagian administrasi Evaluasi dan pelaporan