slide ph komunikasi efektif kesehatan multikultural

Upload: meutiaayudila

Post on 01-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

slide

TRANSCRIPT

Presentacin de PowerPoint

PRESENTASI MAKALAHKomunikasi Efektif dalam Kesehatan MultikulturalFakultas KedokteranUniversitas Sumatera UtaraDosen Pembimbing: DR. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.kesNama: Meutia AyudilaNIM: 100100154

LATAR BELAKANG15Siapa orang yang tidak pernah sakit??????? semua orang pernah sakit dan melakukan proses penyembuhaninteraksi yang baik antara dokter dengan pasienberkomunikasi juga tidak hanya soal berkomunikasi antar pribadi melainkan secara budaya Terjalin komunikasi efektif antara dokter dan pasienSembuhTINJAUAN PUSTAKAKomunikasi adalah sebuah proses penyampaian pikiran-pikiran atau informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasiKomunikasiMedia komunikasiPengirim pesanPenerima pesanPesanUnsur-unsur yang penting dalam komunikasi :KOMUNIKASINON VERBALVERBAL Ekspresi muka Bahasa tubuh atau gerak gerik Postur tubuh Pakaian Percakapan Bahasa tertulis

Elemen-elemen dalam Model Proses Komunikasi Dokter sebagai komunikator4 dasar bentuk hubungan antara dokter dan pasien yaitu :standar (default)paternalistik (paternalistic)konsumtif (consumerist)mutualistik (mutualistic) Ruang praktik sebagai mediumPasien sebagai komunikan1. Prasangka2. Berbicara(Paralanguange)3. Sentuhan

Komunikasi dokter-pasien

KOMUNIKASI EFEKTIFPengembangan hubungan dokter-pasien secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasienAda 3 (tiga) tujuan komunikasi antara dokter dan pasien1. menciptakan hubungan interpersonal yang baik2. pertukaran informasi3. pengambilan keputusan medis 4 faktor yang mempengaruhi sifat dan efektivitas komunikasi antara dokter dan pasien, yaitu :1. Karakteristik dokter : jenis kelamin dan pengalaman4. Faktor-faktor situasional : beban pasien, tingkat kenalan dan sifat masalah yang diajukan3. Perbedaan antara kedua belah pihak dalam hal kelas sosial dan pendidikan sikap, keyakinan dan harapan2. Karakteristik pasien : jenis kelamin, kelas sosial, usia, pendidikan dan keinginan akan informasiAkar kata multikultural adalah kebudayaan, dibentuk dari kata multi (banyak), kultur (budaya).

Budaya adalah pola keyakinan belajar dan perilaku yang terdapat di antara kelompok-kelompok yaitu pikiran, gaya berkomunikasi, cara berinteraksi, pandangan tentang peran dan hubungan, nilai-nilai, praktek, dan adat istiadat

MULTIKULTURALUnsur-Unsur Budaya :Sistem religi dan upacara keagamaanSistem dan organisasi kemasyarakatan Sistem pengetahuan Bahasa Kesenian Sistem mata pencaharian hidup Sistem teknologi dan peralatanWujud Budaya1. Wujud pertama adalah wujud idiil (adat tata kelakuan) 2. Wujud sistem sosial mengenai kelakuan berpola dari manusia itu sendiri.3. Wujud kebudayaan fisik

Beberapa tipologi sikap seseorang terhadap identitas etnik atau identitas kultural, yaitu : 1. Ethnic psychological captivy.2. Ethnic encapsulation.3. Ethnic identifities clarification.4. The ethnicity.5. Multicultural ethnicity.6. Globalism.

Masyarakat Indonesia yang Multikultural Bhineka Tunggal IkaKebhinekaan masyarakat Indonesia dapat dilihat dari dua cara sebagai berikut:Secara Horizontal (Diferensiasi) 1. Perbedaan Fisik atau ras a) Golongan orang Papua Melanosoidb) Golongan orang Mongoloidc) Golongan Vedoid2. Perbedaan suku bangsa3. Perbedaan agama4. Perbedaan jenis kelamin B. Secara Vertikal (Stratifikasi) - perbedaan individu atau kelompok

Komunikasi Efektif dalam Kesehatan MultikulturalRekrutmen tenaga kesehatan dari berbagai karakteristik dari budaya dan lingkungan yang berbedaMemberikan bantuan sosial, pendidikan kesehatan, peningkatan layanan sukarela dan manajemen kesehatan budaya Pola komunikasi dengan model komunikasi dan persuasi dari berbagai sosial dan budayaMempromosikan kompetensi budaya di antara penyedia layanan kesehatan bagi semua orang, terlepas dari ras, etnis, usia, jenis kelamin atau orientasi seksual KESIMPULANKomunikasi dokter dan pasien sering mengalami kegagalan yang menyebabkan kesulitan dalam melakukan penyembuhan dan terapi pada pasien.

Dokter terkadang tidak memahami pasien dalam konteks diri maupun multikultural pasien tentang cara berkomunikasi yang paling efisien kepada pasien

Kemampuan berbahasa dokter menjadi patokan apakah pasien melanjutkan pengobatan atau tidak karena di sanalah barometer dokter bisa memahami penyakitnya atau tidak Komunikasi kesehatan dokter dan pasien yang sukses dan komunikatif berdampak pada kualitas afektif dari komunikasi dokter dan pasien merupakan penentu utama dari kepuasan pasien dan kepatuhan terhadap pengobatan dan perawatanSecara khusus hubungan interpersonal dokter dan pasien yang baik dan meningkat ketika konteks komunikasi interpersonal berlangsung dengan keramahan dokter, perilaku sopan, percakapan sosial, perilaku mendorong dan empatik, dan membangun kemitraan, dan ekspresi empati selama konsultasiKESIMPULAN