slide belajar

7/24/2019 Slide Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/slide-belajar 1/74

ReferatPANGGUL SEMPIT

Oleh :

Arif Gunarto

Pembimbing :

dr. H. M, Haidir Sp.OG



BAB 1PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam setiap persalinan harus diperhatikan

yaitu jalan lahir, janin,dan kekuatan-kekuatan pada ibu. Jalan lahir dibagi atas bagian tulang, ya

atas tulang-tulang panggul dengan persendianbagian lunak, terdiri atas otot-otot, jaringan-jari

ligamen-ligamen.1

Panggul memiliki tiga bidang imajiner, yaitu bid

atas panggul (pelvi inlet!, bidang pintu tengah(midpelvi!, dan bidang pintu ba"ah panggul (pelv

Panggul dikatakan sempit (pelvi ontrationukurannya 1-# m kurang dari ukuran yang

$esempitan panggul bisa pada inlet (pintu atas midpelvis (ruang tengah panggul!, outlet (pin

panggul!, atau kombinasi dari inlet, midpelvis, atau



BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anato!

%eara fungsional panggul

terdiri atas # bagian yangdisebut pelvis mayor dan pelvisminor.Pelvis mayor adalahbagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut

juga false pelvic. &agian yangterletak di ba"ah lineaterminalis disebut pelvis minoratau true pelvic.



'erdapat empat diameter

pintu atas panggul yang biasadigunakan• diameter anteroposterior• diameter transversal• dua diameter oblik.Diameter anteroposterior yang

penting dalam obstetrik adalah jarak terpendek antarapromontorium sakrum dansim)sis pubis, disebut jugasebagai konjugata obstetris.*ormalnya, konjugata obstetrisberukuran 1+ m atau lebih.$onjugata obstetris tidak dapatdiukur seara langsung denganpemeriksaan jari. ntuk tujuanklinis, konjugata obstetrisdiperkirakan seara tidaklangsung dengan mengukur

jarak tepi ba"ah sim)sis pubiske promontorium sakrum, yaitu

konjugata diagonalis, danhasilnya dikurangi 1,-# m.

B!$ang Pangg"lTenga%Panggul tengah diukur setinggi

spina iskiadika atau bidangdimensi panggul terkeil,memiliki makna khusus setelahengagement kepala janin padapartus maet. Diameterinterspinosus, berukuran 1+ matau sedikit lebih besar,biasanya merupakan diameter

pelvis terkeil. Diameteranteroposterior setinggi spinaiskiadika normal berukuranpaling keil 11, m.

P!nt" BaPintu ba"ahdari dua damenyerupaini memiliki

yaitu garis ydua tuberosdari segitigberada di ubatas lateraligamentumtuberositasanterior dibba"ah arkudiameter piyang biasa anteropostedan sagital



J/*0% P*2

• Panggul ginekoid

• Panggul anthropoid

•

Panggul android• Panggul platipelloid



&idang odge

&idang untuk menentukan seberapa jauh penurunbagian anak ke dalam avum pelvis

• odge 0 sesuai PP

• odge 00 sejajar 0, mll tepi audal symphisis

•

odge 000 sejajar 0, mll spina ishiadia• odge 04 sejajar 0 mll ujung os oygeus



• odge 0 dibentuk pada

lingkaran PP dengan batas symphisis danpromontorium

• odge 00 sejajar dengaodge 0 setinggi pinggirba"ah symphisis.

• odge 000 sejajar odgedan 00 setinggi spinaishiadika kanan dan kir

• odge 04 sejajar odgedan 000 setinggi os oy



2.2 De'n!#!



2.2 De'n!#!

Panggul dikatakan sempit apabilaukurannya 1-# m kurang dari ukuranyang normal.$esempitan panggul bisa

pada inlet (pintu atas panggul!, midpelvis(ruang tengah panggul!, atau kombinasidari inlet, midpelvis, atau outlet. kuranpelvis normal (untuk janin rata-rata!termasuk konjugata diagonalis 51#, m,

konjugata obstetrik (anteroposterior dariinlet! 51+ m, dan transversal darimidpelvis 56, m.



Pe(ag!an Pangg"l Se)!t



• Ke#e)!tan )!nt" ata# )angg"l *)el+!, !nlet-

Pembagian tingkatan panggul sempit3

• 'ingkat 0 7.4. 8 6-1+ m 8 borderline

• 'ingkat 00 7.4. 8 9-6 m 8 relatif

• 'ingkat 000 7.4. 8 :-9 m 8 ekstrim

• 'ingkat 04 7.4. 8 : m 8 mutlak (absolut!

Pembagian menurut tindakan3

• 7.4. 8 11 m partus biasa

• 7.4. 8 9-1+ m partus perobaan

• 7.4. 8 :-9 m %.7. primer

• 7.4. 8 : m %.7. mutlak (absolute!

• Ke#e)!tan !$)el+!#

'erjadi bila Diameter interspinarum 6 m, atau jika diameter transversa ditambadiameter sagitalis posterior kurang dari 13, m.

• Ke#e)!tan o"tlet

dalah bila diameter transversa dan diameter sagitalis posterior kurang dari 1



2. D!agno#!#



• $ita selalu memikirkan kemungkinan panggul sempit, bila

• seorang primigravida pada akhir kehamilan apabila kepalamemasuki pintu atas panggul

•

Dijumpainya malpresentasi janin• 0bu dengan tinggi badan yangkurang dari 1; m, patut ki

adanya kesempitan panggul.

• 'anda <sborn.



Pelvimetri Klinis



Pemeriksaan panggul luar

Cara ini dapat ditentukan secara garis besar enis, bentuk, dan ukuran!ukuran panggul apabila dilaku

dalam. Alat!alat "ang dipakaiantara lain : angkar!angkar panggul Martin, Oseander, Collin, #oudelo$

diukur adalah:&

a. Distansia spinarum '( )*!)+ cm

b. Distansia kristarum '( )-!& cm

c. Distansia oblikua eksterna 'ukuran miring luar

d. Distansia intertrokanterika

e. Konjugata eksterna '#oudelo$ue ( /- cm

f. Distansia tubernum '( /,0 cm

Peer!k#aan $ala */T-

Menghitung arak dari tulang kemaluan hingga promontorium untuk mengetahui ukuran pintu

tengah panggul.Melalui pemeriksaan ini kita akan mendapatkan Conugata diagonal.



Martin Pelvimeter



distansia spinarum (kiri! dan distansia kristarum(kanan!



distansia oblikus eksterna (kiri! dan distansiaintertrokhanterika (kanan!



Pemeriksaan dalam (4'!



Rontgen Pel+!etr!



Rontgen Pel+!etr!

• Dari foto dapat kita tentukan ukuran-ukuran 74, 7< (7onjuga<bstetri=ue! 8 apakah kurang dari normal, 7' (7onjugata 'ra

serta imbang kepala panggul.• 0ndikasi pemeriksaan >ontgen pada kehamilan

bila ada keurigaan fetopelvik disproporsi atau keurigaasempit,

ri"ayat operasi seksio sesaria

ri"ayat forepri"ayat kematian janin dalam persalinan.



Pemeriksaan Pelvimetri Radiologis



Penatalak#anaan



Se,t!o Se#ar!a%etio sesaria dapat dilakukan seara elektif

atau primer, yakni sebelum persalinan mulai ataupada a"al persalinan, dan seara sekunder yaknisetelah persalinan berlangsung selama beberapa"aktu.&erdasarkan perhitungan konjugata vera pada

pintu atas panggul dapat diambil tindakan yaitu6

- panjang 74 9-1+ m ? partus perobaan- panjang 74 :-9 m ? %7 primer- panjang 74 @ : m ? %7 absolut.

Per#al!nan Per,o(aasuatu partus )siologis yang

kehamilan aterm, anak present

dengan suspek disproporsi sefa 'indakan partus perobaan adaada tidaknya 7PD. Dimulai saadinyatakan in partu, dengan pepersalinan dimulai setelah persaktif. Penilaian terhadap kemajturunnya kepala dan putar paksetiap # jam. &ila pada setiap p

tersebut terdapat perubahan ykomponen yang dinilai itu,makdikatakan ada kemajuan dan dkomponen tersebut tidak ada kbermakna, maka partus perobgagal, dipastikan ada 7PD dandengan seksio sesaria.#,3



Ko)l!ka#!



ko)l!ka#! 0ang $a)at tera$! )a$a

!(" antara la!n

1. Persalinan akan berlangsung lama.#. %ering dijumpai ketuban peah dini.3. $arena kepala tidak mau turun danketuban sudah peah, sering terjaditalipusat menumbung.;. Aoulage kepala berlangsung lama.

. %ering terjadi inersia uteri.:. >uptur uteri.B. %im)siolisis.9. 0nfeksi intrapartal.6. $arena partus lama, terjadi penekananpada jalan lahir sehinggaterjadilahjaringan nekrotik dan menjadi)stula.

Ko)l!ka#! 0ang tera$! Jan!n

1. $ematian Janin 0ntrapar#. Prolapsus funikuli.3. Perdarahan intrakranial;. $aput suksadaneum dasefalohematoma yang bes. >obekan pada tentoriumkarena moulage yang heb:. Craktur pada tulang kepkarena tekanan yang heba



STATUS 3RANG SAKIT



• *ama *y. >

• mur 3+ 'ahun

• gama 0slam

• %uku Ja"a

•Pekerjaan 0>'

• Pendidikan %A

• *o >A #3.39.39

• 'anggal masuk 19-+9-#+1

• Pukul 11.+ 0&

•

*ama suami 'n. &• mur 3B 'ahun

• gama 0slam

• %uku Aandailing

• Pekerjaan iras"asta

• Pendidikan %1

• lamat Jl. &atuputih *o.1&



ANAMNESA



• *y. >, 3+ tahun, 1P++, 0slam, Ja"a, %A, 0>' istri dari 'n3B tahun, 0slam, Aandailing, %1, iras"asta, Jl. &atuputihno.1 datang ke >umah %akit aji Aedan pada tanggal 19gustus #+1 pukul 11.+ "ib dengan

• KU Aules-Aules

• Telaa% al ini Dialami os sejak tanggal 1B-+9-#+1 puku+.++ 0&. Aulas-mulas mau melahirkan (E! a"alnya hilatimbul dan semakin lama semakin memberat dan dirasakterus menerus, $eluar lendir darah (-!, $eluar air-air darikemaluan (-!

• &$ (E! *ormal

•

&& (E! *ormal• >P' (-!

• >P< (-!

• *7 3F bidan. 1F %p.<

• >i" $& (-!

• >i" <perasi (-!



Anane#a G!nakolog4 kel"arga



• Aenahe 13 tahun

• aid -: hari (#-3F ganti dukGhari!

• Dysminorhea (-!

• Cluor lbus (-!• P' 13-11-#+1;

• ''P #-9-#+1

• amil $embar (-!

Ke%a!lan $an Per#al!nan 0ang lal"

1. amil ini



Pen0ak!t5)en0ak!t 0ang )erna% $!$er!ta • '& (-!



'& (-!

• Peny.jantungGpem.darah (-!

• Peny.endokrin (-!

•

ypertensi (-!• Peny.hati (-!

• Peny.ginjal (-!

• Peny.kelamin (-!

•

DA (-!• Pengobatan penyinaran (-!

• >i". <perasi (-!



PEMERIKSAAN



%tatus present

• %ens 7A nemis (-G-!

• 'D 1#+G9+ mmg 0kterik (-G-!

• > 9+ FGi Dyspnoe (-!

• >> #+ FGi %ianosis (-!

• ' 3:,#+ 7 <edem (-!

• '& 1:+ m

• && : kg

P/A/>0$%* 2<$2

• $eadaan giIi &aik

• 'enangGgelisah 'enang

• 7or &unyi Jantung normal, reguler, bunyi tambahan (-!

• Pulmo %uara pernapasan vesikuler, suara tambahan (-!



Stat"# Lokal!#• A($oen e(e#ar6 a#!etr!#

7 $ t ! ! $!( % !$ *2 -



• 7"n$"# "ter! ar! $!(a&a% )ro,e##"# 80)o!$e"# *2 ,-

• Bag!an tegang Teregang $! k!r!

• Bag!an ter(a&a% Ke)ala

• T"r"nn0a 949

•

Gerak *:-• S.B.R T!$ak $a)at $!n!la!

• R!ng +.(an$l T!$ak $a)at $!n!la!

• D.D.J 1;284!

• Tak#!ran BB anak

• 7or"la Jo%n#on 2<==52== gra

• 3#(orn *:-

• Gerak an!n *:-

• HIS 281=>41=en!t



PEMERIKSAAN DALAM• 'anggal 19 gustus #+1



gg g• Jam 1#.3+ "ib•DokterG&idan PPD%•0ndikasi Aenilai adekuasi panggul dan pembukaan•Pembukaan (-!•7erviF tertutup•

/ement +K•%elaput $etuban 'idak dapat dinilai•&agian 'erba"ah $epala• 'urunnya 'D*•Posisinya 'D*•aput 'D*•Promontorium 'ieraba. 7D 6 m. 74 B, m.•2in.0nominata 'eraba seluruhnya•%arum ekung

•%.0shiadia Aenonjol•rus Pubis 'umpul•7oigeus mobile•4agina D&*•4ulva D&*•%arungtangan 2endir darah (-!, air ketuban (-!•Aekonium (-!•$esan Panggul %empitt E 2$



Ultrasonograf Trans Abdominal Sonography (USG TAS)

• J', P$,



• CA (E!, C> (E!

• &PD 6:,3 mm

• C2 B,B mm

• 7 3#6,1 mm

• /C& 33;6 gr

• C0 ir $etuban ukup

• Plasenta orpus posterior grade 3

• $esan 0P (39 L ;+! minggu E J' E P$ E J

Peer!k#aan LAB 2= ? =< ? 2=196 [email protected] IB

Hematologi • Dara% r"t!n N!la!N!la! R""kan Sat"an

• emoglobin 11,9 1# L 1: gGdl

• itung eritrosit ;,+ 3,6 - ,: 1+M:GNl

• itung leukosit6,:++ ;,+++- 11,+++ GNl

• ematokrit ;6;3:-;B K

• itung trombosit #33.+++ 1+,+++-;+,+++ GNl



nde! eritrosit

A74 :B,6 9+ L 6: f2



A7 216#B L 31 pg

A7 3#,1 3+ L 3; K

"imia "linik N!la! R""kan

Hit#ng $enis le#kosit

• /osino)l 1 1 L 3K

• &aso)l + + L 1K

• *.%tab = #L : K

•

*. %eg < 3LB K• 2imfosit #+L; K

• Aonosit ;L9 K

• 2/D 1 +-1+ mmGjam

$D %e"aktu 1# mgGd2



D!agno#a Panggul %empit E PE $D> (39-;+! minggu E P$ E J' EJ

2apor supervisor dr Auslih %p < advie >G %etio



2apor supervisor dr. Auslih %p. < advie >G %etio7aesarea

Premediation 0nj 7efotaFim (pro)laksis! %kin test

Per#!a)an

• 0nformed 7onsent

• %urat iIin operasi

• 04CD >2 #+ tetesGmenit

• 0njeksi efotaFime # gram

• Pemasangan kateter

• $onsul anestesi

• "asi vital sign



La)oran 3)era#!

• <perator Dr. Auslih %p. <

l



• 'anggal 16G+9G#+1

• 0bu dibaringkan di meja operasi dengan kateter dan infuse terpasang baik.

• Dilakukan spinal anestesi, dilakukantindakan antisepti dan aseptidengan bedtadine dan alkhohol B+K kemudian abdomen ditutup dengandoek steril keuali lapangan operasi.

• Dilakukan insisi pfanennsteil mulai darikutis, sub kutis. Dengan menyusupkanpinset anatomis di ba"ahnya fasia di gunting kekanan dan kekiri, danotot di kuakkan seara tumpul, peritoneum di klem di dua sisi dandigunting keatas dan keba"ah.

• 'ampak uterus gravidarum, Dilakukan insis lo" sevial, selaput ketubanditembus tumpul Dengan melahirkan kaki, dengan perasat lousetmelahirkan bahu, perasat maurieau melahirkan kepala. 2ahir bayi

perempuani 31++ gram, ;: m, P> 9G6, nus (E!.• 'alipusat di klem # tempat dan digumting, plasenta di lahirkan seara P''

$esan lengkap.

• 7avum uteri dibersihkan dan uterus dijahit, avum abdomen dibersihkandan dijahit lapis demi lapis. 2uka operasi ditutup dengan kasa steril.

• $ ibu post s stabil



P3ST 3PERASI



T!n$akan 3)era#! Se,t!o Cae#area

In#tr"k#! Po#t 3)era#!

a"asi vital sign, kontraksi dan tanda L tanda perdarahan

>G - 04CD >2 E <ksitosin 1+-1+-- 0u #+ gttGi- 0nj. 7eftriaFone 1 ampG9 jam

- 0nj. entamyin 9+ mgG9 jam

- Drip metronidaIole ++mgG9 jam

- 0nj. $etorola 3+mgG9 jam

- 0nj. >anitidin + mgG1# jam



7ollo& ") tanggal 2=5=<52=196 )"k"l =.==IB

% (-!

< %ens 7ompos mentis nemis -



p

'D 1#+GB+ mmg 0kterik -

> 6+FGiDyspnoe -

>> ##FGi%ianosis -

' 3:,+ O7<edem -•

%2•bdomen %oepel, Peristaltik (E! *

'C # jari diba"ah umbilius, kontraksi baik

2G< 'ertutup perban, kesan kering

PG4 (-! lohia (E! rubra

&$ (E! via kateter, 4<P 3+Gi kuning pekat

&& (-!

Clatus (E!

Diagnosa Post %7 aGi panggul sempit E 2$ E *1 'h

04CD >2 #+gttGmenit

0nj. 7efotaFim 1 grG1#jam

0nj. entamyyn 9+mgG9 jam

0nj. $etorola 3+ mgG9 jam

0nj. >anitidin +mgG9 jam

4



7ollo& ") tanggal 215=<52=196 )"k"l =.== IB% (-!


'D 11+GB+ mmg 0kterik -



'D 11+GB+ mmg 0kterik

> 9;FGiDyspnoe -

>> #+FGi%ianosis -

' 3:,3 O7<edem -

•%2

•

bdomen %oepel, Peristaltik (E! * 'C # jari diba"ah umbilius, kontraksi baik




&& (-!

Clatus (E!

Diagnosa Post %7 aGi panggul sempit E 2$ E *#

'h 04CD >2 #+gttGmenit0nj. 7efotaFim 1 grG1#jam




> kateter



7ollo& ") tanggal 225=<52=196 )"k"l =.== IB

% (-!


'D 11+GB+ mmg 0kterik -



> 9+FGiDyspnoe -

>> #+FGi%ianosis -

' 3:,B O7<edem -•%2•

bdomen %oepel, Peristaltik (E! * 'C # jari diba"ah umbilius, kontraksi baik




&& (-!

Clatus (E!

%0 (-G-!

Diagnosa Post %7 aGi panggul sempit E 2$ E *3 'h 04CD >2 #+gttGmenit

0nj. 7efotaFim 1 grG1#jam






7ollo& ") tanggal 25=<52=196 )"k"l =.== IB% (-!


'D 1#+GB+ 1#+GB+ mmg 0kterik



'D 1#+GB+ 1#+GB+ mmg 0kterik -

> 99FGiDyspnoe -

>> #+FGi%ianosis -

'3:,6 O7 <edem -•%2 •bdomen %oepel, Peristaltik (E! *

'C # jari diba"ah umbilius, kontraksi baik



&$ (E! via kateter, 4<P +Gi kuning pekat

&& (-!

Clatus (E!Diagnosa Post %7 aGi panggul sempit E 2$E *;

'h

7efadroFil ++mgG1#jam

sam Aefenamat ++mgG9 jam

rahabion #F1

> infus E P&J

slide belajar

Documents