skripsie-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini...

168
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS PUISI BEBAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V MI SALAFIYAH TUKANGAN, CANDI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: MURTOFIAH 115-13-092 JURUSAN PENDIDIKAN GURUMADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 05-Mar-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENULIS PUISI BEBAS MELALUI

METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PADA SISWA KELAS V MI SALAFIYAH TUKANGAN, CANDI,

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MURTOFIAH

115-13-092

JURUSAN PENDIDIKAN GURUMADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

ii

Page 3: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENULIS PUISI BEBAS MELALUI

METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PADA SISWA KELAS V MI SALAFIYAH TUKANGAN, CANDI,

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MURTOFIAH

115-13-092

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 4: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

iv

Page 5: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

v

Page 6: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

vi

Page 7: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

vii

Page 8: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

viii

MOTTO

لو لا مربي ما عر فت ربي Jikalau tidak ada pendidik niscaya tak ku kenal tuhanku

(Kh. Lukman Harist Dhimyati)

Tidak ada orang yang mencari ilmu disertai dengan kemalasan, dan kekayaan

menjadikan seseorang beruntung. Namun keberuntungan itu akan melekat dalam

diri orang yang senantiasa mencari ilmu disertai semangat yang tinggi dan

perintah serta bersanding selalu dengan para ulama‟ (Imam Syafi‟i).

Page 9: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Sosok terhebat yaitu Ibuku tersayang Sustiyah dan Ayahku Sholikin yang

tak pernah lelah merawatku dari kecil serta mendoakan dan memberikan

semangat untuk putrinya tersayang dalam menggapai cita dan cintanya.

2. Keluarga besar yang selalu mendoakan, menyemangati serta membantu

tiada henti.

3. Dosen pembimbingku, Bapak Imam Mas Arum, M.Pd., yang selalu sabar

membimbing dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dalam

menyelesaikan skripsi ini

4. Kepada Ibu Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Jurusan PGMI atas arahan

dan masukannya

5. Rektor, Bapak Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang begitu ikhlas

mendidik dan membimbingku.

6. Bapak ibu guru MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali yang membantu

terselesainya skripsi ini.

7. Keluarga besar Al-Hikmah khususnya bapak Dr.Miftahudin, M.Ag.

beserta ibu Zahrotul Muna, ibu Mahmudah, ibu Yani‟ah, bunda Desy

Maria Ulfa, bapak M. Mas‟ud, bunda Evy, bpk Waston, bunda Yunita

teman seperjuanganku mbk Ima dan maz Rozak yang tak pernah lelah

mendoakan dan memberikan semangat kepadaku.

Page 10: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

x

8. Sosok Orang yang menyejukkan yang tak pernah lelah mengingatkan,

mendoakan, serta memberi motivasi padaku dan tak bosan mendengar

keluh kesahku bahkan kadang menjadi pelampiasanku dalam

menyelesaikan skripsi ini semoga Allah selalu menjagamu Muhammad

Malhan.

9. Sahabat-sahabatku tersayang yang tak pernah lelah mendengarkan keluh

kesahku serta selalu memberikan motivasi dan menemaniku dalam

berjuang menulis kata demi kata sehingga tersusun menjadi kalimat,

paragraf hingga tersusunlah skripsi ini serta dengan penuh sabar

menemaniku menunggu dosen teresayang Tiyas Milati, Mamlu‟atul

Hikmah, Mustakimah, Eni Sugiarti, Ida Rosalina, Saiful Anwar, Nur

Istiqomah, Eni Sugiarti, Amalia Sulkha, Dewi setyowati, Agustin Eka

Damayanti, Khumayrah, Khani Faturrahmah, Laila Alfianti, Lina

Mazidah, Zuni Rara Handayani, Darniti.

10. Sahabat-sahabat KKN Candi Mulyo, Desa Tempak khususnya dusun

Buburan yang tak pernah lelah dan bosan memberikan dukungan dan do‟a.

11. Sahabat-sahabat seperjuangan PGMI konsentrasi bahasa Indonesia yang

selalu memberikan nuansa ceria ketika bosan menggunggu dosbing.

12. Sahabat-sahabat mahasiswa pejuang skripsi serta keluarga besar PGMI

terutama angkatan 2013 yang tak henti-hentinya saling mensuport.

Page 11: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xi

KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Materi Menulis Puisi Bebas Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture

Pada Siswa Kelas V Tahun Ajaran 2016/2017 ini sebagai tugas dan syarat yang

wajib dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan

kita, Nabi akhir zaman yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah

Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman

sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Suatu

kebanggaan tersendiri skripsi ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Bagi

penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis

menyadari banyak hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan skripsi

ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun akhirnya

skripsi ini dapat terselesaikan, tentunya karena beberapa pihak yang membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan

ucapan terima kasih setulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuannya, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

Page 12: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xii

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) yang telah memberikan saran yang membangun kepada

penulis.

4. Bapak Imam Mas Arui, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik sekaligus

dosen pembimbing yang telah memotivasi, memberikan arahan, bimbingan

serta keikhlasan untuk membantu sehingga peneliti mampu menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

5. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian

akademik, staf perpustakaan maupun keluarga besar civitas akademik IAIN

Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan kepada penulis.

6. Ibu Hj Anifah, SH selaku Kepala MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali

yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

madrasah yang beliau pimpin.

7. Bapak Ahmat Amirnudin, S.Pd.I selaku wali kelas V MI Salafiyah

Tukangan, Candi, Boyolali yang berkenan menjadi kolaborator penelitian,

serta seluruh siswa yang telah berkenan untuk menjadi subjek penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya dapat berdoa

semoga amal mereka mendapat balasan yang lebih baik dan mendapat

kesuksesan dunia akhirat, amiin.

Penulis dalam hal ini juga mengharap kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya

Page 13: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xiii

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca

pada umumnya.

Kaliwungu, 14 Juli 2017

Penulis,

MURTOFIAH

Page 14: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xiv

ABSTRAK

Murtofiah. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis

Puisi Bebas Melalui Metode Pembelajaran Picture and Picture

pada Siswa Kelas V MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali

Tahun Pelajaran 2016/2017.Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Imam Mas

Arum, M.Pd.

Kata Kunci: HasilBelajar, Picture and Picture, Puisi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode

pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar bahasa

indonesia materi menulis puisi bebas melalui metode pembelajaran picture and

picture pada siswa kelas V MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali Tahun

Pelajaran 2016/2017. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran

bahasa Indonesia dan siswa kelas V MI Salafiyah Tukangan yang terdiri dari 13

siswa yaitu siswa 5 laki-laki dan 8 siswa perempuan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari

2 siklus yang setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing

terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan

refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan

data yaitu tes tertulis, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data yang

dilakukan dengan cara membandingkan pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus

dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan metode Picture and

Picture hanya 61,5% (8 siswa) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), sedangkan 38,4% (5 siswa) belum memenuhi KKM meningkat pada

siklus I yang menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal

69,23% (9 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 7,2 sedangkan pada siklus II

kriteria ketuntasan klasikal sebesar 92,3% (12 siswa yang tuntas) dengan nilai

rata-ratanya adalah 81,5. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 23,1%.

Page 15: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xv

DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ................................................................................ ii

HALAMAN JUDUL ................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... iv

DEKLARASI .............................................................................................. v

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................... vii

MOTTO....................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ....................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................ xi

ABSTRAK .................................................................................................. xiv

DAFTAR ISI ............................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xx

BAB I Pendahuluan

A. LatarBelakangMasalah ............................................................... 1

B. RumusanMasalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................ 5

1. Hipotesis Tindakan................................................................. 5

Page 16: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xvi

2. Indikator Keberhasilan ................................................................ 5

E.Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

1. Manfaat secara Teoritis .......................................................... 6

2. Manfaat secara Praktis ........................................................... 6

F. Penegasan Istilah ......................................................................... 7

1. Hasil Belajar ............................................................................... 7

2. Bahasa Indonesia .................................................................... 7

3. Metode Pembelajaran .................................................................. 7

4. Picture and Picture .................................................................. 7

G. MetodePenelitian ........................................................................ 8

1. Rancangan Penelitian .................................................................. 8

2. Subjek Penelitian ................................................................... 9

3. Langkah-langkah Penelitian ................................................... 9

4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 12

5. Instrumen Penelitian .................................................................. 14

6. Analisis Data.............................................................................. 15

H. Sistematika Penulisan .................................................................... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar .................................................................................. 17

1. Pengertian Belajar .............................................................. 17

2. Tujuan Belajar .................................................................... 18

3. Prinsip-prinsip Belajar ....................................................... 20

4. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 20

Page 17: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xvii

5. Macam-macam Hasil belajar.............................................. 22

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar ........................ 25

7. Penilaian Hasil Belajar ....................................................... 29

B.Pembelajaran Bahasa Indonesia ..................................................... 33

1. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar............. 33

2. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa ............................... 34

3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................. 35

4. Silabus Mata Pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD/MI .. 36

C. Menulis Puisi ................................................................................. 37

1. Hakekat Menulis ................................................................. 37

2. Puisi .................................................................................... 41

D. Metode Picture and Picture ......................................................... 47

1. Pengertian metode Picture and Picture ............................. 47

2. Langkah-langkah metode Picture and Picture .................. 48

3. Kelebihan dan Kekurangan metode Picture and Picture .. 50

4. Penelitian yang Relevan ..................................................... 51

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah ............................................................ 53

1. Identitas Sekolah ................................................................ 53

2. Visi dan Misi ...................................................................... 53

3. Tenaga Pendidik ................................................................. 54

4. Jumlah Siswa ...................................................................... 54

5. Subjek dan Karakteristik Siswa ......................................... 55

Page 18: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xviii

6. Sarana dan Prasarana.......................................................... 56

7. Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 57

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .................................................. 57

1. Diskripsi Pra Siklus ............................................................ 58

2. Diskripsi Siklus I ................................................................ 58

a. Perencanaan Tindakan .................................................. 58

b. Pelaksanaan Tindakan.................................................... 59

c. Pengamatan/Observasi ................................................... 62

d. Refleksi .......................................................................... 66

3. DeskripsiPelaksanaanSiklus II ........................................... 67

a. Perencanaan Tindakan ................................................... 67

b. Pelaksanaan Tindakan.................................................... 69

c. Pengamatan/Observasi ................................................... 71

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 76

1. Deskripsi Pra Siklus ........................................................... 78

2. Deskripsi Data Siklus I....................................................... 77

3. Deskripsi Data Siklus II ..................................................... 83

B.Pembahasan .................................................................................... 89

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 94

B. Saran .............................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97

Page 19: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xix

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Silabus kels V semester II ................................................................ 36

Tabel 3.1 Indikator Pencapaian Visi Misi ........................................................ 53

Tabel 3.2Daftar Tenaga Pendidik MI Salafiyah Tukangan ............................. 54

Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa MI Salafiyah Tukangan ................................. 54

Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa MI Salafiyah Tukangan ................................... 54

Tabel 3.5 Daftar Ruang MI Salafiyah Tukangan ............................................. 57

Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 62

Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 65

Tabel 3.8 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 72

Tabel 3.9 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................... 74

Tabel 4.1 Nilai Pra-Siklus ................................................................................ 77

Tabel 4.2 Nilai Siklus I .................................................................................... 78

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ...................................................... 80

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I .................................................... 82

Tabel 4.5 Nilai Siklus II ................................................................................... 84

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II .................................................... 86

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................... 88

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Siswa ............................................... 90

Page 20: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus PTK ................................................................................... 10

Gambar 4.1 Peningkatan Hasil Belajar yang Tuntas KKM ............................. 91

Gambar 4.2 Penurunan Hasil Belajar yang Tidak Tuntas KKM ..................... 92

Page 21: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi

terhadap hasil karya sastra anak di Indonesia. Empat kemampuan yang harus

dimiliki siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah membaca, menyimak,

menulis, dan berbicara.

Sebuah karya sastra yang bernilai tinggi mengandung pesan-pesan moral

yang tinggi. Sastra yang mengandung pesan moral yang tinggi dapat menjadi

medium untuk menggerakkan dan mengangkat manusia pada harkat yang tinggi.

Sebuah karya sastra akan menjadikan pembaca lebih kaya akan pengetahuan dan

pengalamaan, hati akan bergetar dan jiwa akan diliputi kesegaran. Pembelajaran

karya sastra di Sekolah Dasar dapat diklasifikasikan dalam 3 macam yaitu:

pembelajaran fiksi, pembelajaran puisi, dan pembelajaran drama. Ketiga bentuk

sastra ini harus disajikan guru secara apresiasi. Oleh karena itu guru harus mampu

mencari materi yang tepat, menyusun, menyajikan kegiatan yang bersifat kreatif

positif dengan materi sastra yang telah dipilih (Zulela, 2012:18-19).

Bahan pokok dalam pengajaran sastra disampaikan melalui bahasa, baik

bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Salah satu hasil karya sastra adalah puisi

yaitu karya seni kreatif yang menggunakan bahasa sebagai medianya untuk

Page 22: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

2

menyampaikan pikiran dan perasaan. Mengembangkan apresiasi sastra pada anak

didik salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan menulis. Lebih khusus pada

kelas V Sekolah Dasar dalam standar nasional pendidikan, disebutkan bahwa

menulis puisi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki siswa. Oleh

karena itu penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi

pada siswa. Namun demikian, pembelajaran menulis puisi bukanlah hal yang

mudah diajarkan di Sekolah Dasar. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

menulis puisi kurang mendapat perhatian dari para siswa. Guru sendiri cenderung

menghindarinya karena kesulitan untuk menentukan metode maupun teknik dalam

mengajarkan menulis puisi.

Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama bidang keterampilan

menulis diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih menekankan pada

aktivitas belajar dan kreativitas para siswa. Diperlukan suatu perencanaan

pembelajaran menulis yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran

efektif supaya siswa memiliki pemahaman dan keterampilan menulis. Agar

dapat melaksanakan pembelajaran menulis di sekolah dasar, seorang guru

dituntut untuk memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan

pembelajaran menulis secara tepat, untuk itu seorang guru harus memiliki

pemahaman berkaitan dengan pendekatan pembelajaran menulis, cara

mengembangkan kemampuan menulis siswa dan mengembangkan tulisan.

Didalam mengajar guru tidak hanya sekadar menerangkan dan menyampaikan

sejumlah materi kepada peserta didik. Namun, hendaknya guru perlu menguasai

berbagai metode mengajar dan dapat mengelola kelas secara baik. Mengajar

Page 23: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

3

merupakan proses menyampaikan pengetahuan kepada siswa didik atau murid

disekolah, mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui lembaga

pendidikan sekolah, suatu usaha organisasi lingkungan sehingga menciptakan

kondisi belajar bagi siswa, memberikan bimbingan belajar kepada siswa

(Hamalik, 2015: 44-50).

Dari hasil dokumen yang diperoleh peneliti dari wali kelas V,

menunjukkan bahwa siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Tukangan,

Candi, Boyolali kemampuan menulis siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan

Maksimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 6,5 khususnya kemampuan

dalam menulis puisi. Pernyataan tersebut didukung dari data yang diperoleh

peneliti yaitu dari 13 siswa kelas V hanya 61,53% atau 8 siswa yang mencapai

KKM sedangkan yang belum mencapai KKM mencapai 38,5% atau sebanyak 5

siswa. Jika hal ini dibiarkan maka kompetensi menulis puisi tidak akan tuntas dan

mempengaruhi pada materi selanjutnya tentang apresiasi puisi sehingga prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia rendah.

Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa rendahnya kemampuan

tersebut disebabkan oleh proses belajar mengajar disekolah ini belum memberi

kesempatan maksimal kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, serta

ketidaktertarikan anak terhadap pembelajaran menulis puisi. Untuk mengatasi

masalah tersebut maka perlu adanya pemilihan metode yang tepat. Metode yang

dapat membantu siswa berkreasi serta berimajinasi dalam menulis puisi, sehingga

siswa dapat menulis puisi dengan mudah. Dengan begitu maka kemampuan anak

dalam menulis puisi akan meningkat. Salah satu metode yang dapat membantu

Page 24: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

4

siswa dalam menulis puisi yaitu dengan menggunakan metode Picture and

picture.

Pada dasarnya, metode pembelajaran Picture and picture menurut

Suprijono (2009) dalam (Huda, 2013: 236) merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Sehingga dengan model

pembelajaran tersebut siswa akan bisa lebih mudah dalam menulis puisi dan

dapat mengekspresikan perasaannya setelah melihat gambar.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang

mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian tindak kelas (PTK) dengan

judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MENULIS PUISI BEBAS MELALUI METODE

PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS V

MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH TUKANGAN, CANDI,

BOYOLALI TAHUN AJARAN 2016/2017”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode

pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar bahasa

Indonesia materi menulis puisi bebas pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali tahun ajaran 2016/2017?

Page 25: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

5

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas pada

siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali tahun

ajaran 2016/2017.

D. Hipotesis dan Indikator keberhasilan

1. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian yang

akan dibuktikan secara empirik (Maslikhah, 2013: 316). Hipotesis dalam

penelitian ini adalah penggunaan metode pembelajaran Picture and picture

dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah

Tukangan, Candi, Boyolali tahun ajaran 2016/2017.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode Picture and Picture dikatakan berhasil apabila indikator

yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikator yang dirumus peneliti adalah

sebagai berikut:

a. Adanya peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia dalam materi menulis

puisi bebas pada siswa kelas V melalui penggunaan metode Picture and

Picture secara berkelanjuatan dari siklus pertama dan siklus kedua.

b. Nilai siswa secara individu mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan

Maksimum) ≥ 65 serta mencapai ketuntasan siswa secara klasikal dalam

Page 26: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

6

pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya materi menulis puisi bebas

adalah 85% siswa di kelas dapat mencapai KKM (Triyanto, 2011: 191).

c. Siklus akan beerhenti apabila nilai siswa mencapai KKM yang telah

ditentukan dan mencapai ketuntasan siswa secara klasikal yaitu 85%.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode pembelajaran Picture and Picture

dalam pembelajaran yang akan disampaikan secara mendalam. Dari hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan dapat

memberi manfaat secara praktis maupun teoritis, sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan kajian metode

pembelajaran dalam bidang bahasa Indonesia materi Puisi dengan

menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas

V MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru memberikan wawasan dan pengetahuan tentang metode

pembelajaran Picture and Picture.

b. Bagi siswa akan mengalami pengalaman secara langsung dalam

berimajinasi membuat puisi dengan percaya diri dan dapat

meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan metode pembelajaran

yang menyenangkan.

Page 27: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

7

c. Bagi sekolah metode pembelajaran Picture and Picture dapat dijadikan

referensi untuk memajuakan prestasi siswa.

d. Bagi peneliti lain dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut dengan

menambah permasalahan lain.

F. Penegasan Istilah

1. Hasil belajar

Hasil belajar adalah prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan, yang

menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang

bersangkutan (Mulyasa, 2009: 248).

2. Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( UU No.24/2009, bab I

Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 2).

3. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara-cara teknik penyajian bahan pelajaran

yang akan digunakan oleh guru pada saat penyajian bahan pelajaran baik

secara kelompok (Sabri, 2007: 49).

4. Picture and Picture

Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan

gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis (Hamdani,

2011: 89)

Page 28: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

8

G. Metode Penelitian

1. RancanganPenelitian

Penelitian yang digunakan penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (PTK). Menurut Arikunto dkk (2014: 2-3) PTK adalah

gabungan dari pengertian dari kata “penelitian, tindakan, dan kelas”. Penelitian

adalah kegiatan mencermati suatu objek, dengan menggunakan cara

metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat

dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi

peneliti. Selanjutnya tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu, dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus

kegiatan untuk siswa. Dan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu

yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK dapat disimpulkan

bahwa PTK adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas

yang dilakukan secara sengaja untuk mengetahui kondisi atau masalah dalam

suatu kelas serta mencari solusi dari masalah yang ditemukan dengan

menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan

dalam beberapa periode atau siklus.

Beberapa alasan penulis memilih Penelitian Tindakan Kelas yaitu:

a. Melalui PTK, guru akan mengetahui cara pengajaran yang tepat untuk

materi tertentu khususnya pada materi menulis puisi bebas.

b. Guru akan tanggap dan peka terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam

proses pembelajaran dikelasnya. Dalam melaksanakan tahap-tahap yang

Page 29: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

9

ada dalam PTK, guru akan mampu memperbaiki proses pembelajaran

melalui suatu rangkaian kegiatan untuk mengkaji secara cermat apa

yang terjadi dikelas.

c. Melalui PTK, guru akan mengetahui bahwa metode pembelajaran yang

digunakan itu sesuai dengan materi yang diajarkan atau tidak.

2. Subjek Penelitian

a. Subjek

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V Madrasah

Ibtidaiyah Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali dengan jumlah 13 siswa laki-

laki dan perempuan, sementara kolaboratornya adalah bapak Ahmat Amirudin,

S.Pd.I

b. Lokasi

Lokasi dalam penelitian ini adalah MI Salafiah Dusun Tukangan, Desa Candi,

Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

c. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016/2017.

3. Langkah-langkah Penelitian

Menurut Arikunto dkk (2014: 16), tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan,

Observasi, dan Refleksi.

Page 30: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

10

Gambar 1.1 Tahapan-tahapan pelaksanaan PTK (Arikunto 2014: 16)

a. Tahap perencanaan

Merupakan bagian awal yang harus dilakukan penelitian sebelum

seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Membuat skenario pembelajaran dengan penerapan metode

pembelajaran Picture and Picture

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

3) Mempersiapkan sumber belajar

4) Menyusun soal evaluasi untuk siswa

Perencanaan

Siklus I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

?

Page 31: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

11

b. Tahap tindakan

Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dan

menerapkan apa yang telah direncanakan. Penerapan pembelajaran sesuai

skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencaan.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama berlangsung, tindakan

ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Picture and

Picture. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu:

pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Tahap pengamatan

Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

diamati, dicatat dan dinilai, kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan

balik pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan inisiatif siswa selama

kegiatan pembelajaran.

d. Tahap refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang sudah terjadi. Dalam kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari

proses pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk

mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil atau

gagal. Dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk

mengkaji kekurangan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama.

Page 32: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

12

4. Teknik pengumpulan data

a. Observasi

Observasi adalah sebuah kegiatan terencana dan terfokus untuk melihat

dan mencatatat serangkaian perilaku ataupun jalannya sebuah sistem yang

memiliki tujuan tertentu, serta mengungkap apa yang ada dibalik munculnya

perilaku dan landasan suatu sistem tersebut (Herdiansyah, 2015:131).

Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung dilapangan dan

mencatat apa yang ditemukan dilapangan untuk memperoleh data yang

berkaitan dengan penelitian. Observasi ini dilakukan dengan mengamati proses

pembelajaran Bahasa Indonesia selama dalam penelitian, yang berlangsung

dari awal pelaksanaan kegiatan sampai selesainya kegiatan, baik mengenai

materi maupun metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia di MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali.

b. Tes

Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi,

atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk

mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang

disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan (Jihad,

2013: 67). Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk tes formatif berbentuk tes

tertulis yang berkaitan dengan materi ajar. Teknik ini digunakan untuk

mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, dan siswa

dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan apabila telah memperoleh

minimal 85% dari target pembelajaran yang telah ditetapkan. Salah satu

Page 33: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

13

instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia.

c. Dokumentasi

Menurut Sartono Kartodirjo (Bungin, 2012: 125) sebagian besar data yang

tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cendera mata, laporan,

dan sebagainya. Sifat utama dari data ini tak terbatas pada ruang dan waktu

sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang

pernah terjadi di waktu silam. Kumpulan data bentuk tulisan ini disebut

dokumen dalam arti luas termasuk monument, artefak, foto, tape, mikrofon,

disc, harddisk, flashdisk, dan sebagainya.

Metode dokumentasi digunakan untuk mendukung hasil observasi. Oleh

metode ini digunakan untuk memperoleh data-data, proses pembelajaran,

struktur organisasi MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali dan foto-foto pada

saat kegiatan pembelajaaran Bahasa Indonesia.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini

adalah:

a. Lembar observasi

Kegiatan observasi secara langsung meliputi observasi aktivitas

kegiatan peserta didik, observasi kegiatan guru dalam mengelola kelas,

dan bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya guru

Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni

hasil belajar melalui metode pembelajaran Picture and Picture untuk

Page 34: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

14

membuat kesimpulan pelaksanaan pembelajaran pada siklus tersebut yang

akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

b. Tes

Tes/soal digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran Picture and Picture.

6. Analisis Data

Analisis data adalah analisis data yang terkumpul guna mengetahui seberapa

besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk perbaikan belajar siswa

(Suyadi, 2015:85). Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusny berdasarkan hasil

penelitian. Analisis dalam kegiatan belajar mengajar ranah afektif menggunakan

lembar pengamatan guru dan siswa, sedangkan untuk ranah kognitif analisa data

menggunakan hasil belajar yang diperoleh dari hasil tes siswa. Analisa data dapat

dilakukan peneliti menggunakan rumus sebagai berikut:

a. Untuk menghitung nilai rata-rata kelas digunakan rumus:

M =

Keterangan:

M = Mean (nilai rata-rata)

∑𝚡 = jumlah semua nilai kelas

N = Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 264-265)

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa, digunakan

rumus sebagai berikut:

Page 35: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

15

P =

Keterangan:

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah siswa (Djamarah, 2000: 226-227)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan penelitian ini sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi

operasional, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Pada bab dua penulis mengemukakan pengertian belajar, prinsip-

prinsip belajar, pengerian hasil belajar, faktor yang mempengaruhi belajar,

penilaian hasil belajar, pengertian Bahasa Indonesia, ruang lingkup Bahasa

Indonesia di MI, tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di MI, silabus

Bahasa Indonesia, materi menulis puisi bebas, pengertian metode

pembelajaran Picture and Picture, langkah-langkah metode pembelajaran

Picture and Picture, kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran

Picture and Picture.

Page 36: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

16

BAB III Pelaksanaan Penelitian

Bab ini berisi gambaran umum MI Salafiyah Tukangan, Candi,

Boyolali dan pelaksanaan penelitian

BAB IV Berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini hasil penelitian meliputi diskripsi persiklus dan

pembahasan

BAB V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 37: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Kata belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu (KBBI,

1989). Dalam bahasa sederhana kata belajar dimaknai sebagai menuju kearah

yang lebih baik dengan cara sistematis (Iskanddarwassid, 2015: 4). Menurut

Hamalik (Sam‟s, 2010: 31) Secara umum belajar dapat diartikan sebagai

proses perubahan perilaku adanya interaksi individu dengan lingkungannya.

Dalam arti luas mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan

sebagainya. Setiap perilaku ada yang tampak atau dapat diamati, dan ada pula

yang tidak diamati. Belajar adalah perubahan kemampuan dan disposisi

seseorang yang dapat dipertahankan dalam suatu periode tertentu dan bukan

merupakan hasil dari proses pertumbuhan.

Selain itu menurut Suprijono (2011: 2-3) ada beberapa pakar pendidikan

mendefinisikan belajar sebagai berikut:

a. Gagne

Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh

langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

b. Traver

Page 38: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

18

Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

c. Cronbach

Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.

d. Harold Spears

Belajar adalah mengamati, membaca, mendengarkan dan mengikuti arah

tertentu.

e. Geoch

Belajar adalah oerubahan performance sebagai hasil dari latihan.

f. Morgan

Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil

dari pengalaman.

Dari berbagai pengertian mengenai belajar dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang mencakup pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, sikap dan sebagainya yang disebabkan karena

suatu aktifitas seperti mengamati, membaca, mendengarkan, mengikuti

arah tertentu serta dari berbagai latihan dan pengalaman.

2. Tujuan Belajar

Tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi. Tujuan belajar

eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan intruksional, lazim

dinamakan intructional effects, yang biasa berbentuk pengetahuan dan

keterampilan. Sementara, tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

belajar intruksional lazim disebut nurturant effects. Bentuknya berupa,

kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima

Page 39: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

19

orang lain, dan sebagianya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari

peserta didik “ menghidupi” (live in) suatu sistem lingkungan belajar tertentu

(Suprijono, 2011: 5). Sedangkan menurut Kastolani (2014: 66-67) tujuan belajar

yaitu:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan pemilikan pengetahuan dan kemampuan berfikir.

Kemampuan pengembangan berfikir membutuhkan adanya bahan

pengetahuan, dan kemampuan berfikir dapat memperluas pengetahuan.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Pemahaman konsep memerlukan suatu keterampilan baik keterampilan

jasmani yang dapat dilihat dan alami sehingga menitikberatkan pada

keterampilan gerak atau penampilan anggota tubuh seseorang yang sedang

belajar, atau keterampilan ruhani yang menyangkut persoalan-persoalan

penghayatan dan keterampilan berfikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Pembentukan sikap adalah guru bertindak bijak dalam menumbuhkan

sikap mental, perilaku dan pribadi siswa. Seorang guru harus cakap dalam

mengarahkan motivasi dan berfikir bahwa pribadi guru harus dipake sebagai

uswah.

Page 40: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

20

3. Prinsip-Prinsip Belajar

Menurut Suprijono (2011: 4-5) ada tiga prinsip-prinsip belajar yaitu:

a. Prinsip belajar adalah perubahan tingkah laku. Perubahan perilaku

sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumentakbyaitu perubahan yang

dusadari.

2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3) Fungsional atau manfaat sebagai bekal hidup.

4) Positif atau berakumulasi.

5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6) Permanen atau tetap.

7) Bertujuan dan teraran.

8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan,

b. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan

dan tujuan yanaag ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematik yang

dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan

fungsional dari berbagai komponen belajar.

c. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya

adalah hasil interaksi antara peserta didik dan lingkungannya.

4. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,

sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan-keterampilan (Suprijono, 2011: 5).

Page 41: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

21

Menurut Mulyasa (2009: 212) hasil belajar merupakan prestasi peserta didik

secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat

perubahan perilaku yang bersangkutan. Menurut Abdurrahman, 1999 dalam

Jihad (2013: 14), mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh anal setelah melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut Sam‟s

(2010: 33) hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang berupa

keterampilan dan perilaku baru sebagi akibat dari latihan atau pengalaman yang

diperoleh. Merujuk pemikiran Gagne dalam (Suprijono, 2011: 5-7) hasil belajar

berupa:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons

secarabspesifik terhadap rangsangan spesifik kemampuan tersebut tidak

memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan

aturan.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempersentasikan konsep dan

lambang.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri.

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

Page 42: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

22

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara

keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya,

hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana

tersebut diatas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan

komprehensif.

5. Macam-macam Hasil Belajar

Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan diatas meliputi pemahaman

konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomotor), dan sikap

siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pemahaman konsep

Pemahaman konsep menurut Bloom (1979: 89) dalam Susanto (2013: 6)

diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan

yang dipelajari. pemahamaan menurut Bloom ini adalah seberapa besar

siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang

diberikan oleh gurukepada siswa, atau sejuh mana siswa dapat memahami

serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia

rasaakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

Page 43: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

23

Adapun menurut carin dan sund (1980:285) dalam (Susanto, 2013: 6-

7) pemahaman adalah proses yang terdiri dari tujuh tahapan kemampuan,

yaitu:

1) Translate major into own words.

2) Interpret the relationship.

3) Extrapolate or go beyond data to implication major ideas.

4) Apply their knowledge and understanding to the solution of new

peoblem in new situation

5) Analyze or break an idea into its part and show that they understand

their relationship.

6) Synthesize or put elemens together to farm a new patter and produce a

unique comunication, plan, or set abstract relation.

7) Evaluate or make judgments base upon evidence.

Dari devinisi yang diberikan oleh carin dan sund di atas dapat

dipahami bahwa pemahaman dapat dikategorikan kepada beberapa aspek,

dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

1) Pemahaman merupakan kemampuan ntuk menerangkan dan

menginterprestasi sesuatu,ini berarti seseorang yang telah memahami

sesuatu atau lebih memperoleh pemahaman akan mampu menerangkan

atau menjelaskan kembali apa yang telah diterima.

2) Pemahaman bukan sekedar mengetahui yang biasanya hanya sebatas

mengingat kembali pengalaman dan memproduksi apa yang pernah

dipelajari. Bagi orang yang benar-benar paham ia akan mampu

Page 44: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

24

memberikan gambaran, contoh, dan penjelasan yang lebih luas dan

memadai.

3) Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena pemahaman

melibatkan proses mental yang dinamis; dengan memahami ia akan

mampu memberikan uraian dan penjelasan yang lebih kreatif, tidak

hanya memberikan gambaran dalam satu contoh saja tetapi mampu

memberikan gambaran yang lebih luas dan memadai.

4) Pemahaman merupakan suatu proses yang bertahap yang masing-

masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri, seperti

menerjemahkan, menginterpretasikan, skstrapolsi, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi.

b. Keterampilan proses

Usman dan Setiawati (1993: 77) dalam Susanto (2013:9)

mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan keterampilan yang

mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik dan sosial yang

mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

insividu siswa. Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran,

nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil

tertentu, termasuk kreatifitasnya. Dalam melatih keterampilan proses,

secara bersamaan dikembangkan pula sikap-sikap yang dikenhendaki,

seperti kreatifitas, kerjasama, bertanggung jawab dan disiplin sesuai dengan

penekanan bidang studi yang bersangkutan.

Page 45: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

25

c. Sikap

Menurut lange dalam Azwar yang dikutip oleh (Susanto, 3013: 10)

sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup

pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara

mental dan fisik secara serempak. Jika mental saja yang dimunculkan,

maka belum tampak secara jelas sikapa seseorang yang ditunjukannya.

Selanjutnya, A zwar mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga

komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen kognitif, komponen

afektif, dan konatif. Komponen kognitif merupakan representasi apa yang

dipercayai oleh individu pemilik sikap; komponen aktif yaitu perasaan

yang menyangku temosional; dan komponen konatif merupakan aspek

kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki

seseorang.

6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Sriyanti (2013: 24-27) proses belajar melibatkan berbagai faktor yang

sangat kompleks. Oleh sebabitu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar

proses belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang ada dalam individu tetapi

juga dipengaruhi oleh faktor yang lain yang berasal dari luar diri yang belajar.

Karena tidak heran bila ada anak tidak cerdas, aktif dan kreatif pada akrirnya

mengalami kegagalan dalam belajar karena faktor keluarga yang tidak

mendukung. Sebaliknya banyak ditemukaan anak-anak dari keluarga lemah

Page 46: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

26

justru sukses dalam belajar karena faktor motivasi untuk sukses yang tinggi

mendukung oleh guru-guru yang profesional. Secara umum keberhasilan

belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Masing-masing faktor

tersebut dapat sebagai berikut:

a. Faktor Eksternal

Faktor eksternal aadalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri

individu. Dalam proses belajar disekolah, faktor eksternal berarti faktor-

faktor yang berada diluar diri siswa. Faktor-faktor eksternal terdiri dari

faktor nonsosial dan faktor sosial.

1) Faktor Nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor diluar individu yang berupa

kondisi fisik yang ada di lingkungan balajar. Faktor nonsosial merupakan

kondidi fisik yang ada dilingkungan sekolah, keluarga maupun di

masyarakat. Aspek tersebut bisa berupa peralatan sekolah, sarana belajar,

gedung dan ruang belajar, kondisi geografisbsekolah dan rumah,

iklim,dan cuaca, jarak rumah keesekolah sarana transportasi yang

tersedia dan sejenisnya.

2) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilih menjadi

faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat

(termasuk teman pergaulan anak). Misalnya, kehadiran orang dalam

Page 47: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

27

belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain,

kehormanisan atau pertengkaran dalam keluarga, gaya pengasuhan

orang tua, hubungan antar personil sekolah, gaya mengajar guru, sikap

guru terhadap siswa dan sebagainya.

b. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor

psikologis.

1) Faktor fisioligis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri

individu. Faktor fisiologis terdiri dari:

a) Keadaan tonus jasmani pada umumnya. Keadaan tonus jasmani

secara umum yang ada dalam diri individu sangat mempengaruhi

hasil belajar. Keadaaan tonus jasmani secara umum ini, misalnya

tingkat kesehatan, kelelahan, mengantuk dan kebugaran fisik

individu. Apabila badan individu dan bugar dan sehat maka akan

mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan individu dalam

keadaan kurang bugar dan kurang sehat aakan menghambat hasil

belajar.

b) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu. Keadaan fungsi-fungsi

jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan fungsi pancaindra

dan kelengkapan anggota tubuh yang ada dalam diri individu.

Page 48: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

28

Pancaindra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan dalam

diri individu. Kesempurnaan anggota tubuh sangat menunjang

belajar.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor yang ada dalam diri individu. Faktor-

faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi, minat,

bakat, sikap, kepribadian dan sebagainya. Tingkat kecerdasan akan

mempengaruhi daya serap serta berpengaruh terhadap proses dan hasil

belajar. Demikian juga motivasi, bakat dan minat banyak memberikan

warna terhadap aktifitas belajar. Bakat dan minat terhadap suatu mata

pelajaran akan mendorong seseorang mendapat kemudahan mencapai

tujuan belajar, tetapi anak yanag kurang berbakat bukan berarti akan

gagal nelajar, hanya yang bersangkutan perlu waktu lebih banyak dan

kerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang baik.

Demikian halnya dengan kondisi kepribadian, ada siswa yang

mempunyai daya juang tinggi, optimis, penuh semangat, sementara ada

siswa yang berkepribadian mudah putus asa, kurang energik gampang

menyerah, kondisi-kondisi tersebut akan mempengaruhi hasil belajar.

Faktor ekstern dan intern mempengaruhi keberhasilan belajar,

pengaruhnya bisa bersifat positif atau mendukung, namun bisa juag

negatif atau menghambat.

Page 49: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

29

7. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri

peserta didik. Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh

dalam dua bentuk: (1) peserta didik akan mempunyai persfektif

terhadap kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang diinginkan,

(2) mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah

meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga timbul lagi

kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan

perilaku yang diinginkan ( Mulyasa, 2009: 243-244)

Standar nasional pendidikan mengungkapkan bahwa ”penilaian

hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk

memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk sebagai

berikut:

a. Ulanga harian

b. Ulangan tengah semester

c. Ulangan akhir semester

d. Ulangan kenaikan kelas

Menurut Mulyasa (2009: 53-256) penilaian pembelajaran pada

umumnya mencakup pre tes, penilaian proses, dan post tes. Ketiga

hal tersebut dijelaskan berikut ini:

Page 50: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

30

a. Pre Tes (tes awal)

Pada umumnya pelaksanaan proses pembelajaran dimulai

dengan pre tes. Pre tes ini memiliki banyak kegunaan dalam

menjajagi proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh

karena itu pre tes memegang peranan yang cukup penting

dalam proses pembelajaran. Fungsi pre tes ini antara lain dapat

dikemukakan sebagai berikur:

1) Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar,

karena dengan pre tes maka pikiran mereka akan terfokus

pada soal-soal yang harus mereka dijawab/kerjakan.

2) Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik

sehubungan dengan proses pembelajaran yang dilakukan.

Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan hasil pres

tes dengan post tes.

3) Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki

peserta didik mengenai bahan ajaran yang akan dijadikan

topik dalam proses pembelajaran.

4) Untuk mengetahui darimana seharusnya proses

pembelajaran dimulai, tujuan-tujuan man yang telah

dikuasai peserta didik, daan tujuan-tujaun mana yang perlu

mendapat penekanan dan perhatian khusus.

Page 51: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

31

b. Penilaian Proses

Penilaian proses dimaksudkan untuk menilai kualitas

pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar pada peserta

didik, termasuk bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan.

Kualitas pembelajaraan dapat dilihat dari segi proses dan dari

segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatan berhasil dan

berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebesar

(75%) peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental,

maupun sosial dalam proses pembelajaran, di samping

menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar

yang besar, dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan dari

segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila

terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik

seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (70%). Lebih

lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas

apabila masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan

bermutu tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan, perkembangan

masyarakat dan pembengunan.

c. Post Tes

Pada umumnya pelakssanaan pembelajaraan diakhiri

dengan post tes. Sama halnya dengan pre tes, post tes juga

memiliki banyak kegunaan, terutama dalam melihat

Page 52: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

32

keberhasilan pembelajaran. Fungsi post tes antara lain dapat

dikemukakan sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik

terhadap kompetensi dasar yang telah ditentukan, baik

secara individu maupun kelompok. Hal ini dapat diketahui

dengan membandingkan antara hasil pre tes dan post tes.

2) Untuk mengeahui kompetensi dasar dan tujuan-tujuan yang

dapat dikuasai oleh peserta didik, serta kompetensi dasar

dan tujuan-tujuan yang belum dikuasainya. Sehubungan

dengan kompetensi dasar dan tujuan yang belum dikuasai

ini, apabila sebagian besar belum menguasainya maka perlu

dilakukan pembelajaran kembali (remedial teaching).

3) Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti

kegiatan remedial, dan yang perlu mengikuti kegiatan

pengayaan, serta untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam

mengerjakan modul (kesulitan belajar)

4) Sebagai acuan untuk melakukan perbaikan terhadap

komponen-komponen pembelajaran (modul), dan proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan, baik terhadap

perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian.

Page 53: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

33

B. Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar

Menurut Susanto (3013: 242-243) pembelajaran bahasa Indonesia,

terutama disekolah dasar tidak akan terlepas dari empat keterampilan

berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Kemampuan berbahasa bagi manusia sangat diperlukan. Sebagai makhluk

sosial, manusia berinteraksi, berkomunikasi dengan orang lain dengan

menggunakan bahasa sebagai media, baik berkomunikasi menggunakan

bahasa lisan, juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis. Penggunaan

bahasa dalam berinteraksi dapat dibedakan menjadi dua, yakni lisan dan

tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa dalam suatu interaksi,

maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa.

Ketika anak memasuki usia sekolah dasar, anak-anak akan

terkondisikan untuk mempelajari bahasa tulis. Pada masa ini, anak

dituntut untuk berfikir lebih dalam lagi kemampuan berbahasa anak pun

mengalami perkembangan. Menulis sebagai keterampilan seseorang

(individu) mengkomunikasikan pesan dalam bentuk tulisan. Tererampilan

ini berkaitan dengan kegiatan seseorang dalam memilih, memilah, dan

menyusun pesan untuk ditransaksikan melalui bahasa tulis. Menurut

Cahyani dan Hodijak (2007), pesan yaang ditransaksikan itu bisa berupa

wujud ide (gagasan), kemampuan, keinginan, perasaan, atau informasi.

Selanjutnya, pesan tersebut dapat menjadi isi sebuah tulisan yang

Page 54: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

34

ditransaksikan kepada pembaca. Melalui sebuah tulisan, pembaca dapat

memahami pesan yang ditransaksikan serta tujuan penulisan.

Perkembangan bahasa anak berkembang seiring dengan

perkembangan intelektual anak. Artinya, anak yang berkembang

bahasanya cepat, exposed pada „bantuan‟ yang meskipun tidak tampak

nyata, memperlihatkan lingkungan yang kondusif, dalam arti emosional

positif.

2. Ruang lingkup pembelajaran bahasa Indonesia

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) saat

ini, pembelajaraan bahasa Indonnesia pada jenjang SD/MI, mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra meliputi

empat aspek yaitu:

a. Mendengarkan (menyimak)

b. Berbicara

c. Menbaca

d. Menulis

Kemampuan bersastra disekolah dassr bersifat apresiatif. Karena

dengan sastra dapat menanamkan rasa peka terhadap kehidupan,

mengajarkan siswa bagaimana menghargai orang lain, mengerti hidup,

dan belajar bagaimana menghadapi berbagai persoalan (Zulela, 2013: 5).

Page 55: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

35

3. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia

Susanto (2013: 245-245) menjelaskan tujuan belajar bahasa

Indonesia di SD secara umum antara lain yaitu:

a. Agar siswa mampu menikmati dan memanfaaatkan karya sastra untuk

mengembangkan kepribadian.

b. Memperluas wawasan kehidupan

c. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Adapun tujuan khusus pengajaran bahasa Indonesia antara lain

yaitu:

a. Memiliki kegemaran membaca

b. Meningkatkan karya sastra untuk mengingkatkan kepribadian.

c. Mempertajam kepekaan dan perasaan.

d. Memperluas wawasan kehidupannya.

e. Melatih keterampilan mendengar, berbicara, membaca dan

menulis.

Pada hakekatnya, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa

Indonesia baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Rechards, Platt,

dan Weber dalam Solahudiin (2007) menguraikan bahwa bahasa sering

dikatakan mempunyai tiga fungsi utama yaitu:

Page 56: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

36

a. Deskriptif, berfungsi untuk menyampaikan informasi faktual.

b. Ekspresif, berfungsi memberi informasi mengenai pembaca itu

sendiri, mengenai perasaannya, kesenangannya, prasangkanya,

dan pengalamanya yang telah lewat.

c. Sosial, berfungsi melestarikan hubungan-hubungan sosial

manusia.

4. Silabus mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD/MI

Tabel 2.1 silabus kelas V semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Mendengarkan, Memahami cerita

tentang suatu peristiwa dan cerita

pendek anak yang disampaikan

secara lisan

5.1 Menang-gapi cerita tentang

peristiwa yang terjadi di sekitar yang

disampaikan secara lisan

5.2 Mengiden-tifikasi unsur cerita

(tokoh, tema, latar, dan amanat)

6. Berbicara, Mengungkapkan pikiran

dan persaan secara lisan dalam diskusi

dan bermain drama

6.1 Mengo-mentari persoalan faktual

disertai alasan yang mendukung dengan

memperhatikan pilihan late dan santun

berbahasa

6.2 Memeran-kan tokoh drama dengan

lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

7. Membaca, Memahami teks dengan 7.1 Membandingkan isi dua teks yang

Page 57: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

37

membaca sekilas, membaca memindai,

dan membaca cerita anak

dibacadengan membaca sekilas

7.2 Menemukan informasi secara cepat

dari berbagai teks khusus (buku

petunjuk telepon, jadwal perjalanan

daftar acara, menu dll

7.3 Menyim-pulkan isi cerita anak

dalam beberapa kalimat

8. Menulis, Mengungkap-kan pikiran ,

perasaan, informasi, dan fakta tertulis

dalam bentuk ringkasan, laporan, dan

puisi bebas

8.1 Meringkas isi buku yang dipilih

sendiri dengan memperhatikan

penggunaan ejaan

8.2 Menulis laporan pengama-tan /

kunjungan berdasar tahapan

(catatan, konsep awal, perbaikan,

final) dengan memperhatikan

pengguna-an ejaan

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan

kata yang tepat

C. Menulis Puisi

1. Hakekat menulis

a. Pengertian menulis

Menulis didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan

(komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau

medianya (Suparno, 2009: 1.3). Ada beberapa definisi yang dikutip

Dalman (2013: 4) yaitu menurut Tarigan (2005: 21) mengemukakan

Page 58: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

38

bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang

sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut

dan dapat memahami bahasa dan grafis itu. Menurut Marwoto (1987:

19) menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk

karangan secara leluasa. Dari berbagai pendapat Dalman menyimpulkan

bahwa menulis adalah proses penyampaian pikiran, angan-angan,

perasaan dalam bentuk lambang /tanda/tulisan yang bermakna. Menulis

pada dasarnya adalah kegiatan seseorang menempatkan sesuatu pada

sebuah dimensi ruang yang kosong, setelah itu hasilnya yang berbentuk

tulisan dapat dibaca dan dipahami isinya (Susanto, 2013: 249 )

b. Fungsi menulis

Fungsi menulis adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung

berhadapan dengan pihak lain yang membaca tulisa kita tetapi melalui

bahasa tulisan. Menurut Tarigan (2008: 22-23) Dalam Susanto

(2013:252) fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi

yang tidak langgung. Selain itu fungsi menulis lainnya yaitu sebagai

berikut:

1) Memudahkan para pelajar untuk berfikir.

2) Menolong kita berfikir secara kritis

3) Memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan.

4) Memperdalam daya tangkap atau persepsi kita.

5) Memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi.

Page 59: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

39

6) Menyurun urutan bagi pengalaman.

c. Tujuan menulis

Tujuan menulis dapat dikategorikan kedalam empat macam, antara

lain yaitu:

1) Wacana informatif, yaitu tulisan yang bertujuan untuk

memberitahukan atau mengajar, yang bertujuan memberi informasi

atau keterangan penerangan kepada pembaca.

2) Wacana persuasif, yaitu bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak

para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.

3) Wacana kesastraan, yaitu bertujuan untuk menghibur atau

menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik. Tujuan

penuisan untuk menyenangkan ini disebut juga tujuan altruistis, yaitu

penulis bertujan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan

kedukan para pembaca, dan penalarannya, ingin membuat hidup para

pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.

4) Wacana ekspresif, yaitu mengekpresikan perasaan dan emosi yang

kuat dan berapi-api. Sebagai gambaran, menulis puisi dapat

termasuk menulis yang bertujuan untuk pernyataan diri dengan

pencapaian nilai-nilai artistik (Susanto, 2013: 253-254)

d. Manfaat menulis

Menurut Dalman (2015: 6) menyatakan bahwa menulis memiliki

banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kehidupan ini, di antaranya

yaitu:

Page 60: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

40

1) Peningkatan kecerdasan

2) Pengembangan daya inisiatif dan kreatifitas

3) Penumbuhan keberanian

4) Pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Selain daripada itu Susanto (2013:254-255 ) menyatakan bahwa

menulis sebagai alat dalam belajar dengan sendirinya peranan yang

sangat penting. Dilihat dari sudut pandang ini, kegunaan menulis dapat

dirinci, sebagai berikut:

1) Menulis membantu kita menemukan kembali apa yang pernah kita

ketahui. Menulis mengenai suatu topik, merangsang pemikiran kita

mengenai topik tersebut dalam membantu kita membangkitkan

pengetahuan dari pengalaman masa lalu.

2) Menulis menghasilkan ide-ide baru. Tindakan menulis merangsang

pikiran kita untuk mengadakan hubungan, mencapai pertalian dan

menarik perasaan(analogi) atantara ide-ide yang tidak pernah aaka

terjadi, seandainaya manusia tidak menulis.

3) Menulis membantu kita mengorganisasikan pikiran dan

menempatkannya dalam suatu wacana yang berdiri sendiri.

4) Menulis membuat pikiran seseorang siap untuk dibaca dan

dievaluasi. Kita dapat membuat jarak dengan ide kita sendiri dan

melihatnya lebih objektif pada waktu kita siap menuliskannya.

Page 61: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

41

5) Menulis membantu kita menyerapdan menguasai informasi baru.

Kita dapat menyimpannya lebih lama, jika kita menuangkannya

dalam bentuk tulisan.

6) Menulis membantu kita memecahkan masalah dengan jalan

memperjelas unsur-unsur dan menempatkannya dalam bentuk

tulisan.

2. Puisi

a. Pengertian puisi

Menurut Waloyo (2005) dalam Kartini (2011: 3) puisi adalah

karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, disingkatkan, dan diberi

irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang kias atau

imajinatif. Menurut tim penyusun bahasa (2016: 37) menyatakan

bahwa puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan

perasaan penyairdengan bahasa yang terikat irama, matra, rima,

penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna.

Selain itu ada beberapa pengertian puisi menurut para ahli:

1) Herman Waluyo

Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh

manusia.

Page 62: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

42

2) Sumardi

Puisi adalah karya sastra dengan bahaasa yang dipadatkan,

dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan

pemilihan kata-kata kias (imajinatif)

3) Thomas Carlye

Puiai adalah ungkapan pikiran yang bersifat musikal.

4) James Reevas

Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.

5) Pradopo

Puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman mausia yang

penting, diubah dalan wujud yang paling berkesan.

6) Herbert Spencer

Puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional

dengan mempertimbangka keindahan (Tim ilmu bahasa , 2016:

37-38)

Dari berbagai pengertian mengenai puisi dapat disimpulkan

bahwa puisi adalaah suatu karya sastra yang terbentuk dari ungkapan

pikiran dan perasaan manusia dengan gaya bahasa yang penuh dengan

daya pikat dan memiliki irama-irama yang sangat berkesan dan peneh

makna.

b. Unsur-unsur dalam puisi

Page 63: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

43

Menurut Tim ilmu bahasa (2016: 38-40) unsur-unsur puisi terdiri

dari unsur fisik dan struktur unsur batin puisi antara lain sebagai

berikut:

1) Struktur fisik puisi

(a) Perwajahan puisi (tipografi)

Adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenui kata-

kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi

yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri

dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan

terhadap puisi.

(b) Diksi

Adalah pemilihan kata-kata yang ddilakukan oleh penyair

dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang

sedikit kata-katanya dapat menggungkapkan banyak hal, maka

kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-

kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan

bunyi, dan urutan kata.

(c) Imaji

Adalah kata atau susunan kata yang mengungkapkan

pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan

perasaan. Imaji terdiri atas tiga yakni imaji suara (auditif),

imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji

Page 64: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

44

taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat,

mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.

(d) Kata konkret

Adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena

dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan

dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret “salju”

dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dan

lainnya.

(e) Gaya bahasa

Adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau

meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan

bahasa figuratif yang menyebabkaan puisi menjadi prismatis,

artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya

bahasa disebut dengan majas.

(f) Rima/irama

Adalah persamaan bunyi puisi baik diawal, tengah, dan aakhir

baris puisi. Rima mencakup onomatape, bentuk intern pola

bunyi, pengulangan kata/ungkapan ritma. Ritma sangat

menonjol dalam pembacaan puisi.

Page 65: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

45

2) Struktur batin puisi

(a) Tema/makna (sense)

Media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan

tanda dengan makna, maka puisi haruss memiliki makna

ditiap kata, baris, bait dan makna keseluruhan.

(b) Rasa (feeling)

Adalah sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang

terdapat dalam puisinya.

(c) Nada (tone)

Adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Nada

berhubungan dengan tema dan rasa.

(d) Amanat (intention)

Adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca

yang terdapat dalam puisi tersebut.

c. Ciri-ciri puisi

Menurut Wahyuni (2014: 15-18) ciri-ciri umum puisi yaitu sebagai

berikut:

1) Menggunakan bahasa yang konsentrif (singkat, padat,

bermakna) dan indah. Indah disini bermakna indah didengar

dan bergaya majas.

2) Menggunakan dua macam bahasa yaitu bahasa denotasi dan

bahasa konotasi. Denotasi yaitu bahasa yang bersifat

Page 66: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

46

sebenarnya, sedangkan konotasi yaitu bahasa yang bersifat

kiasan atau tidak sebenarnya.

3) Memiliki rima yang dapat memberikan efek musikalisasi

sehingga mudah diingat atau dihafal. Rima disini bermakna

persamaan bunyi akhir.

4) Menggunakan diksi(pemilihan kata) yang tepat diksi disini

untuk memperindah bait puisi, menimbulkan kesan yang kuat,

dan mencitakan kekaguman bagi pembaca yang membaca

puisi.

5) Setiap bait dapat menyentuh perasaan atau membangkitkan

rasa emosional dalam bentuk kegembiraan, kepuasan,

kesedihan, penyesalan dan sebagainya.

d. Jenis-jenis puisi

Jenis-jenis puisi ada dua yaitu puisi lama dan puisi baru

1) Puisi lama

Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan.

Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:

a) Jumlah kata dalam 1 baris

b) Jumlah baris dalam 1 bait

c) Persajakan (rima)

d) Banyak suku kata disetiap baris

e) Irama

Page 67: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

47

Ciri-ciri puisi lama adalah sebagai berikut:

a) Tidak diketahui nama pengarangnya

b) Penyampaian dari mulut ke mulut, sehingga merupakan sastra

lisan

c) Sangat terikat dengan aturan-aturan misalnya mengenai

jumlah baris, jumlah suku kata maupun rima.

Jenis-jenis puisi lama yaitu sebagai berikut: mantra, pantun,

seloka, talibun, syair, karmina, dan gurindam.

2) Puisi baru

Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang

mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlh

baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-ciri puisi baru adalah sebagai berikut:

a) Memiliki bentuk yang rapi, simentris.

b) Persajakan akhir yang teratur.

c) Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan

pola yang lain.

d) Disetiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)

e) Disetiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5

suku kata.

Page 68: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

48

Jenis-jenis puisi baru ada dua katergori yaitu:

a) Jenis-jenis puisi baru berdasarkan isinya

Diantaranya yaitu: balada, himne, romansa, ode, epigram, elegi,

dan satire.

b) Jenis-jenis puisi berdasarkan bentuknya

Diantaranya yaitu: distikon, terzina, kuatrin, kuint, sektet,

septime, oktaf, dan soneta.

D. Metode Picture and Picture

1. Pengertian metode Picture and Picture

Metode Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang

menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan

yang logis (Hamdani, 2011: 89). Menurut A‟la (2010: 99) metode Picture

and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan

dipasangkan/diurutkan menjadi urutan yang logis.

2. Langkah-langkah metode Picture and Picture

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode picture

and picture adalah sebagai berikut:

a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan

Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan yaitu pelajaran

bahasa Indonesia. Dengan demikian maka siswa dapat mengukur

sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru

Page 69: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

49

juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD,

sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai

oleh peserta didik

b) Guru menyajikan materi sebagai pengantar.

Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat

penting, dari sini guru memberikan momentum permulaan

pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai

dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik

perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan

teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa

untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.

c) Guru menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan materi.

Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut

terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap

gambar yang ditunjukan oleh guru, dengan gambar siswa akan lebih

mudah memahami materi yang hendak sampaikan oleh guru.

d) Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian untuk

memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang

logis.

Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena

penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa

terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa

Page 70: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

50

merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan.

Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk

diurutan menjadi urutan yang logis.

e) Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar

tersebut.

Guru mengajak siswa untuk aktif dalam berpendapat mengenai

gambar yang telah diurutkan oleh siswa agar pembelajaran semakin

menarik dan tidak membuat anak menjadi bosan dalam pembelajaran.

f) Dari alasan atau urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep

atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

g) Kesimpulan atau rangkuman (Hamdani, 2011: 89).

Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil

kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran. Metode Pembelajaran

ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.

Gambar-gambar ini menjadi factor utama dalam proses

pembelajaran.

3. Kelebihan dan kekurangan metode Picture and Picture

Kelebihan metode Picture and Picture adalah sebagai berikut:

a) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.

b) Melatih berfikir logis dan sistematis ( A‟la, 2010: 99)

Sedangkan menurut Huda (2014: 293) kelebihan metode Picture and

Picture adalah sebagai berikut:

Page 71: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

51

a) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.

b) Siswa dilatih berfikir logis dan sistematis

c) Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek

bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berfikir.

d) Motivasi siswauntuk belajar semakin dikembangkan.

e) Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.

Kekurangan metode Picture and Picture dalam pembelajaran

adalah sebagai berikut:

a) Memakan banyak waktu

b) Banyak siswa yang pasif (Hamdani, 2011: 89)

Kurniasih (2016: 46) menambahi kekurangan metode Picture and

Picture yaitu dibutuhkannya dukungan fasilitas, alat dan biaya yang

cukup memadai, terutama untuk gambar yang akan diperlihatkan.

E. Penelitian yang Relevan

Dalam penelititian yang relevan, peneliti mengambil hasil

penelitian yang diteliti oleh M.Afandi Rosi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

dengan judul Penerapan metode pembelajaran Picture and Picture untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas

1 MI Yaspuri kota Malang. Kesimpulan dari penelitian tersebut dapat

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran aqidah akhlak. Hal ini dapat

dilihat dari hasil persentase dari 27 siswa yang selalu meningkat dalam

Page 72: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

52

setiap siklus yaitu peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas pada pra

tindakan adalah 9 siswa (33,33%) yang belum tuntas 18 siswa (66,67%).

Pada siklus I persentase hasil belajar siswa yang tuntas adalah 13 siswa

dan yang belum tuntas 14 siswa. Pada siklus II persentase hasil belajar

siswa yang tuntas 21 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa.

Perbedaan penelitian Afandi dengan penelitian ini adalah variabel yang

diteliti yaitu peningkatan pembelajaran aqidah akhlak, subjek

penelitiannya kelas I MI Yaspuri Malang. Penelitiannya berlangsung 2

siklus, dan kesimpulan dari penelitiannya adalah metode Picture and

Picture dapat meningkatkan hasil belajara siswa dalam mata peajaran

aqidah akhlak. Sementara itu persamaan dari penelitian ini adalah

menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture.

Skripsi yang ditulis oleh Nur „aini juag merupakan penelitian yang

relevan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah dengan judul upaya meningkatkan kemampuan

menulis paragraf bahasa Indonesia siswa kelas III dengan model

pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada MI Ziyadatul Huda

Jakarta Timur. Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil pada siklus

I dari 14 siswa terdapat 10 siswa yang tuntas dan 4 siswa yang belum

tuntas dengan nilai rata-rata 65,71. Kemudian meningkat pada siklus II

semua siswa nilaiya tuntas dengan nilai rata-rata 70,5. Perbedaan dari

penelitian ini adalah variabel yang diteliti yaitu menulis paragraf, subjek

penelitian siswa kelas III MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur.Persamaan

Page 73: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

53

dari kedua penelitian diatas terletak pada salah satu variabelnya

menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture, dan hasilnya

sama yaitu metode pembelajaran Picture And Picture dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan M. Afandi Rosi

dan Nur‟aini dapat diambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran

Picture and Picture berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Ada keterkaitan dalam penelitian tersebut sehingga dapat dijadikan acuan

oleh peneliti dalam penelitian menulis puisi bebas. Berdasarkan dengan

hasil penelitian diatas peneliti mengembangkan penelitian dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

dalam menulis puisi bebas. Dari penelitian diatas menunjukkan bahwa

metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

mata pelajaran aqidah akhlak dan menulis paragraf.

Page 74: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

53

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Identitas sekolah

Profil MI Salafiyah Tukangan adalah sebagai berikut:

Nama Madrasah : MI Salafiyah Tukangan

NPSN : 60711420

NSM : 111233090004

Desa : Candi

Kecamatan : Ampel

Kabupaten : Boyolali

Provinsi : Jawa Tengah

Status Sekolah : Swasta

2. Visi dan Misi MI Salafiyah Tukangan

Terwujudnya peserta didik yang cerdas, berakhlak mulia ,

disiplin, dan berjiwa sosial.

Tabel 3.1 Indikator pencapaian Visi dan Misi

Cerdas 1. Nilai akademis yang diatas KKM

2. Berprestasi dan mengembangkan bakat

Page 75: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

54

Berakhlak

mulia

1. Hormat dan santun kepada guru, orang tua dan

masyarakat

2. Bertutur kata yang baik

3. Sholat dan mengaji

Disiplin 1. Mengerjakan tugas

2. Mendengarkan dan aktif mengikuti pelajaran

3. Tidak membolos

4. Berpakaian rapi

Berjiwa

sosial

1. Tidak menganggu teman

2. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya

3. Mengahargai guru dan teman

3. Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik di MI Salafiyah Tukangan berjumlah 8

guru, adapun nama dari 8 guru tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Daftar Tenaga Pendidik MI Salafiyah Tukangan

No Nama Jenis kelamin

1. Anifah, SH Perempuan

2. Irfani, S.Pd.I Laki-laki

3. Sujiyem, S.Pd.I Perempuan

4. Siti Wiji Ayu L Perempuan

5. Iin Khotimah, S.Pd.I Perempuan

6. Ahmat Amirudin, S.Pd.I Laki-laki

7. Sri Hartati, S.Pd.I Perempuan

8. Muh Rofiq,S.S,S.P.S.Pd.I Laki-laki

4. Jumlah Siswa

Jumlah siswa MI Salafiyah Tukangan pada tahun ajaran

2016/2017 sebanyak 99 siswa. Dengan rincian:

Page 76: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

55

Tabel 3.3 Daftar Jumlah Siswa MI Salafiyah Tukangan

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

I 8 siswa 12 siswa 20 siswa

II 16 siswa 7 siswa 23 siswa

III 8 siswa 7 siswa 15 siswa

IV 7 siswa 7 siswa 14 siswa

V 5 siswa 8 siswa 13 siswa

VI 5 siswa 9 siswa 13 siswa

Total 49 siswa 50 siswa 99 siswa

5. Subjek dan Karakteristik Siswa

Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian

adalah siswa kelas V yang berjumlah 13 siswa, terdiri dari 5 laki-

laki dan 8 perempuan. Adapun rincian data siswa kelas IV adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa MI Salafiyah Tukangan, Candi,

Boyolali

No Nama Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1. M. Qanan Adi Saputra √

2. M. Riky Saleh √

3. Sakinatul Rohaniyah √

4. Felisha Ayu Amanda √

Page 77: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

56

5. Lisa Anin Rahmawati √

6. Melisa Amanda Putri √

7. Surya Ajianto √

8. Reni Aprilia Banunaek √

9. Raka Bagus Abhista K √

10. Riafatul Wafda √

11. Bilqis Ilmi Nasiah √

12. Ananda Saputri Argianti √

13. Dwi Angga Diaz Saputra √

Karakteristik siswa sebagai subjek penelitian dapat digambarkan

sebagai berikut:

1. Usia rata-rata siswa adalah 11 tahun.

2. Kemampuan siswa rata-rata sedang.

3. Siswa malu bertanya.

4. Semua siswa barasal dari desa.

5. Latar belakang pendidikan orang tua siswa sebagian besar

berpendidikan rendah.

6. Sarana dan Prasarana

Tabel 3.5 Daftar Ruang MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali

No Nama ruang Jumlah Keadaan

Baik Rusak ringan

1. Ruang kepala sekolah 1 √ -

Page 78: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

57

2. Ruang kelas 6 5 1

3. Ruang guru 1 √ -

4. Perpustakaan 1 √ -

5. UKS 1 √ -

6. Tempat bermain 1 √ -

7. Kamar mandi guru 1 √ -

8. Kamar mandi siswa 1 √ -

7. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran

bahasa Indonesia V tahun ajaran 2016/2017. Pelaksanaan ini

dilakukan dalam 2 siklus.waktu pelaksanaan penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Observasi, dilakukan pada hari Kamis, 9 Maret 2017

b. Kegiatan siklus I, dilakukan pada hari selasa, 9 Mei 2017

c. Kegiatan siklus II, dilakukan pada hari jum‟at, 13 Mei 2017

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Bahwa penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana

dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi, berikut ini akan dipaparkan beberapa paparan

singkat tentang pelaksanaan penelitian tindakan kelas berdasarkan

siklusnya:

Page 79: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

58

1. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti, peneliti

memperoleh dokumen nilai-nilai dari wali kelas V tentang pembelajaran

menulis puisi bebas dan kebiasaan-kebiasaan siswa dalam mengikuti

pembelajaran serta dapat diketahui bahwa kegiatan yang berlangsung

selama pembelajaran masih bersifat monoton yaitu guru menggunakan

metode ceramah ketika mengajar. Sehingga siswa kesulitan ketika guru

menyuruh siswa membuat puisi.

Dari data yang didapat ketika observasi, hasil belajar yang didapat

masih banyak siswa yang mendapat nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yang telah ditentukan yaitu 65, hasil tersebut diketahui

nilai siswa yang tuntas atau mencapai KKM sebanyak 8 siswa dan 5

siswa nilainya masih dibawah standar KKM.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Penelitian siklus pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Mei

2017 dengan pokok bahasan menulis puisi bebas. Tahapan dan langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, peneliti terlebih

dahulu membuat RPP, peneliti menggunakan metode Picture and

Picture, adapun tahap perencanaan yaitu:

Page 80: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

59

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode Picture and Picture pada mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas V tahun ajaran 2016/2017.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu selasa, 9 Mei 2017.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu materi menulis

puisi bebas.

4) Menentukan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran.

5) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan dipergunakan

dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang

akan diajarkan.

6) Membuat instrumen penelitian yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang perilaku

siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi

digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar bisa

dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 9 Mei 2017 yang berlangsung selama 2 x 35 menit dari

pukul 09.30-10.40. Materi yang diajarkan adalah menulis puisi

bebas.

Page 81: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

60

Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus 1 ini, peneliti

menggunakan metode Picture and Picture yang mana metode

pembelajaran ini telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Adapun langkah-langkah pelaksanaanya

meliputi:

1) Kegiatan pendahuluan

Apersepsi

a) Membuka pembelajaran dengan salam, berdo‟a bersama

dengan dipimpin salah satu peserta didik.

b) Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

c) Guru mengabsen.

d) Guru memberikan motivasi terhadap siswa.

e) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

f) Guru menjelaskan cakupan materi hari ini

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Siswa memperhatikan contoh puisi yang yang berjudul “

Indahnya Bersekolah” yang disediakan oleh guru.

(2) Siswa berdiskusi dan menentukan ide pokok dari puisi

tersebut.

(3) Menjelaskan mengenai menentukan ide pokok suatu puisi

serta pemilihan kata yang tepat dalam membuat puisi.

Page 82: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

61

(4) Siswa diajak untuk meliat dan mengamati gambar-

gambar yang disediakan oleh guru.

(5) Guru membagikan nomor undian kepada siswa.

b) Elaborasi

(1) Siswa diminta maju kedepan kelas untuk mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis bagi siswa

yang nomor undiannya disebutkan oleh guru.

(2) Siswa membuat puisi berdasarkan hasil pengamatannya

sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru.

c) Konfirmasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa.

(2) Guru memberikan lembar soal dari kegiatan yang telah

dilakukan.

3) Penutup

(1) Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan /

rangkuman hasil belajar yang telah dilakukan.

(2) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.

(3) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi pada proses kegiatan

belajar hari ini. Misalnya mengomentari hal-hal baik dan

buruk yang terjadi pada saat pelajaran berlangsung.

Memberikan motifasi agar peserta didik lebih giat belajar.

Page 83: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

62

(4) Guru menyampaiakan rencana pembelajaran untuk besuk

sehingga siswa dapat mempersiapkan di rumah

(5) Guru menutup pelajaran dengan berdo‟a dan salam.

c. Pengamatan/Observasi

Tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan adalah pengamatan atau

observasi. Tahap ini untuk mengetahui keberhasilan guru dalam

mengajar siswa menggunakan metode pembelajaran Picture and

Picture dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis puisi bebas.

Tahap ini dilakuakan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu:

1. Memperhatikan keaktifan dan partisipasi siswa saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2. Pengamat mengamati dengan menggunakan lembar observasi

guru dan siswa yang telah disiapkan untuk melakukan

pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar yang sedang berlangsung. Berikut ini adalah

hasil pengamatan guru dan siswa.

Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

Page 84: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

63

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

Page 85: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

64

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 16 42 10 3

Total 16+42+10+3 = 71

Kategori Sedang

Keterangan skor nilai

A = 4(sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Page 86: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

65

Kategori total kinerja guru

76-100 = baik

51-75 = sedang

25-50 = kurang

Tabel 3.7 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4

1. Merespon apersepsi yang diberikan

guru

√ Cukup

2. Memperhatikan penjelasan guru √ Cukup

3. Menjawab pertanyaan yang diberikan

guru

√ Baik

4. Berani bertanya kepada guru √ Sangat baik

5. Berani mengemukakan pendapat √ Baik

6. Menulis puisi berdasarkan gambar √ Baik

7. Mengungkapkan informasi yang telah

diketahui

√ Baik

8. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

√ Sangat baik

9. Mengerjakan evaluasi √ Baik

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Sedang

3 = Baik

4 = Sangat baik

Page 87: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

66

d. Refleksi

Tahap akhir pada siklus ini peneliti mengadakan refleksi dan

evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kegiatan selama

pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Picture

and Picture. Hasil pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran picture and picture menemukan beberapa keberhasilan,

diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Sebagian besar siswa antusias mengikuti pembelajaran, mereka

terlihat tertarik dengan metode yang digunakan guru ketika

mengajar.

2) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan yang diberikan oleh guru dalam kegiatan

pembelajaran.

3) Sebagian besar siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan oleh guru.

Meskipun terdapat keberhasilan namun selama proses

pembelajaran siklus I masih terdapat beberapa kekurangan dalam

pembelajaran. Kekurangan dalam pembelajaran di siklus I

diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Ada beberapa siswa yang masih sibuk dengan kegiatan lain ketika

berdoa.

Page 88: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

67

2) Ada beberapa siswa yang masih kebingungan ketika diberi tugas

membuat puisi oleh guru.

3) Penggunaan waktu yang kurang efektif dan efisien.

4) Ada beberapa tahap dalam RPP yang belum terlaksana seperti

diawal kegiatan guru yaitu memotivasi siswa dan dikegiatan akhir

seperti mengomentari hal-hal baik dan buruk ketika pembelajaran.

Berdasarkan masalah-masalah diatas peneliti menawarkan

beberapa solusi diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Guru menyiapkan siswa terlebih dahulu sebelum memulai

kegiatan pembelajaran.

2) Guru lebih detail mengidentifikasi gambar-gambar yang telah

ada agar siswa dapat dengan mudah membuat puisi.

3) Guru mengelola waktu dengan lebih baik agar efektif dan efisien.

4) Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru membaca RPP

terlebih dahulu agar semua tahapan kegiatan terlaksana.

3. Deskripsi pelaksanaan siklus II

Pelaksanakan tindakan pada siklus II dilaksanakanpada hari Selasa, 12

Mei 2017 dengan pokok bahasan menulis puisi bebas. Tahapan dan

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari observasi dan hasil

perolehan nilai siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari

Page 89: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

68

siklus I. Rencana tindakan siklus II yang dilakukan oleh peneliti

adalah

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode Picture and Picture pada mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas V tahun ajaran 2016/2017 dengan

membenahi kekurangan yang ada pada siklus I.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu Jum‟at, 9 Mei

2017.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu materi menulis

puisi bebas.

4) Menentukan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran.

5) Mempersiapkan media pembelajaran yang akan dipergunakan

dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang

akan diajarkan.

6) Membuat instrumen penelitian yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang perilaku

siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi

digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar bisa

dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas.

Page 90: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

69

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Jum‟at,

tanggal 12 Mei 2017 yang berlangsung selama 2 x 35 menit dari

pukul 09.30-10.40. Materi yang diajarkan adalah menulis puisi

bebas.

Dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II ini, peneliti

menggunakan metode Picture and Picture yang mana metode

pembelajaran ini telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Adapun langkah-langkah pelaksanaanya

meliputi:

1) Kegiatan pendahuluan

Apersepsi

a) Guru menyiapkan siswa dengan meminta siswa untuk tenang

dan bersikap duduk yang baik.

b) Membuka pembelajaran dengan salam, berdo‟a bersama

dengan dipimpin salah satu peserta didik.

c) Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

d) Guru mengabsen.

e) Guru memberikan motivasi terhadap siswa.

f) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

g) Guru menjelaskan cakupan materi hari ini

Page 91: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

70

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Siswa memperhatikan contoh puisi yang yang berjudul

“Layang-layang” yang disediakan oleh guru.

(2) Siswa berdiskusi dan menentukan ide pokok dari puisi

tersebut.

(3) Menjelaskan secara detail mengenai menentukan ide

pokok suatu puisi.

(4) Menjelaskan ciri-ciri puisi serta cara membuat puisi

berdasarkan pengalaman.

(5) Guru bertanya mengenai repitisi dan persajakan

(6) Guru menjelaskan apa itu ripitasi dan persajakan.

(7) Siswa diajak untuk melihat dan mengamati gambar-

gambar yang disediakan oleh guru.

(8) Guru membagikan nomor undian kepada siswa.

b) Elaborasi

(1) Siswa diminta maju kedepan kelas untuk mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis bagi siswa

yang nomor undiannya disebutkan oleh guru.

(2) Siswa membuat puisi berdasarkan hasil pengamatannya

sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru.

Page 92: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

71

c) Konfirmasi

(1) Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum

diketahui oleh siswa.

(2) Guru memberikan lembar soal dari kegiatan yang telah

dilakukan dan meminta siswa untuk mengerjakannya.

d) Penutup

(1) Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan/

rangkuman hasil belajar yang telah dilakukan.

(2) Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.

(3) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi pada proses

kegiatan belajar hari ini. Misalnya mengomentari hal-hal

baik dan buruk yang terjadi pada saat pelajaran

berlangsung. Memberikan motifasi agar peserta didik

lebih giat belajar.

(4) Guru menyampaiakan rencana pembelajaran untuk besuk

sehingga siswa dapat mempersiapkan di rumah.

(5) Guru menutup pelajaran dengan berdo‟a dan salam.

c. Pengamatan/observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai hasil

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Picture and

Picture. Aspek pengamatan dalam penelitian siklus II sama seperti

siklus I, yaitu:

Page 93: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

72

1. Memperhatikan keaktifan dan partisipasi siswa saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2. Pengamat mengamati dengan menggunakan lembar observasi

guru dan siswa yang telah disiapkan untuk melakukan

pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar yang sedang berlangsung. Berikut ini adalah

hasil pengamatan guru dan siswa:

Tabel 3.8 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

Page 94: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

73

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Page 95: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

74

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 24 57 2 -

Total 24+57+2= 83

Kategori Baik

Keterangan skor nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru

76-100 = baik

51-75 = sedang

25-50 = kurang

Tabel 3.9 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4

1. Merespon apersepsi yang diberikan

guru

√ Sangat baik

2. Memperhatikan penjelasan guru √ Baik

3. Menjawab pertanyaan yang diberikan √ Sangat baik

Page 96: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

75

guru

4. Berani bertanya kepada guru √ Baik

5. Berani mengemukakan pendapat √ Baik

6. Menulis puisi berdasarkan gambar √ Sangat baik

7. Mengungkapkan informasi yang telah

diketahui

√ Baik

8. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

√ Sangat baik

9. Mengerjakan evaluasi √ Sangat baik

Keterangan:

1 = Kurang

2 = Sedang

3 = Baik

4 = Sangat baik

Page 97: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

76

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian dan pembahasan sesuai dengan

tujuan penelitian yaitu untuk mengaetahui bahwa metode pembelajaran Picture

and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa

Indonesia materi menulis puisi bebas pada kelas V MI Salafiyah, Tukangan,

Candi, Boyolali tahun ajaran 2016/2017.

A. Hasil Penelitian

Pembelajaran bahasa Indonesia yang dilaksanakan di MI Salafiyah,

Tukangan, Candi, Boyolali sebelum diadakan penelitian ini biasanya guru

hanya menggunakan metode ceramah. Sehingga pemahaman siswa mengenai

keterampilan menulis khususnya menulis puisi sangat kurang karena tidak

adanya media yang dapat memacu inspirasi siswa dalam membuat puisi.

Adapun nilai Kriteria Ketuntasa Minimal (KKM) di MI Salafiyah, Tukangan,

Candi, Boyolali pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 65. Pebrikut ini

adalah hasil analisa persiklus:

1. Pra-siklus

Berdasarkan data nilai yang diperoleh peneliti dari wali kelas V MI

Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali pada pelajaran bahasa Indonesia

khususnya materi puisi menunjukkan bahwa siswa yang mencapai KKM

Page 98: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

77

hanya beberapa siswa. Dibawah ini adalah hasil belajar siswa sebelum

menggunakan menggunakan metode Picture and Picture:

Tabel 4.1 Nilai Pra-Siklus

Dari data diatas diperoleh hasil bahwa siswa kelas V MI Salafiyah

Tukangan, Candi, Boyolali yang tuntas sebanyak 8 siswa atau sebanyak 61,5%

dan 5 siswa tidak tuntas atau sebanyak 38,4%., dengan nilai rata-rata kelas 7.

2. Siklus I

a. Data hasil belajar siklus I

Peneliti mulai melakukan tindakan siklus I dengan menerapkan

metode pembelajran Picture and Picture pada tanggal 9 Mei 2017. Hasil

tes evalusi pada siklus I yang dilakukan pada kelas V MI Salafiyah,

NO NAMA KKM NILAI KETERANGAN

1 M. Qanan Adi Saputra 65 70 Tuntas

2 M. Riky Saleh 65 60 Tidak Tuntas

3 Sakinatul Rohaniyah 65 60 Tidak Tuntas

4 Felisha Ayu Amanda 65 70 Tuntas

5 Lisa Anin Rahmawati 65 60 Tidak Tuntas

6 Melisa Amanda Putri 65 80 Tuntas

7 Surya Ajianto 65 60 Tidak Tuntas

8 Reni Aprilia Banunaek 65 70 Tuntas

9 Raka Bagus Abhista K 65 70 Tuntas

10 Riafatul Wafda 65 70 Tuntas

11 Bilqis Ilmi Nasiah 65 60 Tidak Tuntas

12 Ananda Saputri Argianti 65 80 Tuntas

13 Dwi Angga Diaz Saputra 65 90 Tuntas

Rata-rata kelas 7

persentase ketuntasan 61,53%

persentase ketidaktuntasan 38,40%

Page 99: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

78

Tukangan, Ampel, Boyolali telah mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan perolehan nilai pra siklus sebelum menerapaka

metode pembelajaran Picture and Picture. Berikut ini adalah nilai hasil

pembelajaran siswa pada siklus I yaitu:

Tabel 4.2 Nilai Siklus I

1) Nilai rata-rata kelas siswa siklus I

M =

M =

M = 71,92

2) Nilai persentase ketuntasan siswa siklus I

P =

x 100

NO NAMA KKM NILAI KETERANGAN

1 M. Qanan Adi Saputra 65 60 Tidak Tuntas

2 M. Riky Saleh 65 75 Tuntas

3 Sakinatul Rohaniyah 65 80 Tuntas

4 Felisha Ayu Amanda 65 80 Tuntas

5 Lisa Anin Rahmawati 65 60 Tidak Tuntas

6 Melisa Amanda Putri 65 80 Tuntas

7 Surya Ajianto 65 40 Tidak Tuntas

8 Reni Aprilia Banunaek 65 70 Tuntas

9 Raka Bagus Abhista K 65 80 Tuntas

10 Riafatul Wafda 65 70 Tuntas

11 Bilqis Ilmi Nasiah 65 80 Tuntas

12 Ananda Saputri Argianti 65 100 Tuntas

13 Dwi Angga Diaz Saputra 65 60 Tidak Tuntas

Rata-rata kelas 72

persentase ketuntasan 69,23%

persentase ketidaktuntasan 30,76%

Page 100: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

79

P =

x 100

P = 69,23%

3) Nilai persentase ketidaktuntasan siswa siklus I

P =

x 100

P =

x 100

P = 30,76%

Dari data hasil tes pada siklus I tersebut menunjukan hasil

belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I dari 13 siswa

kelas V MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali terdapat 9 siswa

atau sebanyak 69,2% yang mencapai KKM. Sedangkan 4 siswa

atau sebanyak 30% yang belum mencapai KKM, dengan nilai rata-

rata kelas 72.

a. Hasil pengamatan siklus I

Hasil pengamatan guru dan siswa yang lakukan oleh peneliti pada

siklus I, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

Page 101: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

80

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan √

Page 102: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

81

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 16 42 10 3

Total 16+42+10+3 = 71

Kategori Sedang

Keterangan skor nilai

A = 4(sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Kategori total kinerja guru

76-100 = baik

Page 103: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

82

51-75 = sedang

25-50 = kurang

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4

1. Merespon apersepsi yang diberikan

guru

√ Cukup

2. Memperhatikan penjelasan guru √ Cukup

3. Menjawab pertanyaan yang diberikan

guru

√ Baik

4. Berani bertanya kepada guru √ Sangat baik

5. Berani mengemukakan pendapat √ Baik

6. Menulis puisi berdasarkan gambar √ Baik

7. Mengungkapkan informasi yang telah

diketahui

√ Baik

8. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

√ Sangat baik

9. Mengerjakan evaluasi √ Baik

Keterangan:

5 = Kurang

6 = Sedang

7 = Baik

8 = Sangat baik

Page 104: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

83

b. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan, pembelajaran yang sedang

berlangsung didalam kelas belum maksimal dan berada dalam kategori

sedang karena masih ada hal-hal yang menghambat keberhasilan

pembelajaran dengan menggunakan metode Picture and Picture. Hal-hal

yang menghambat keberhasilan tersebut yaitu:Ada beberapa siswa yang

masih sibuk dengan kegiatan lain ketika berdoa.

1) Ada beberapa siswa yang masih kebingungan ketika diberi tugas

membuat puisi oleh guru.

2) Penggunaan waktu yang kurang efektif dan efisien.

3) Ada beberapa tahap dalam RPP yang belum terlaksana seperti diawal

kegiatan guru yaitu memotivasi siswa dan dikegiatan akhir seperti

mengomentari hal-hal baik dan buruk ketika pembelajaran.

Dalam pelaksanaan siklus ini masih banyak kekuranagn yang harus

diperbaiki. Selain itu, meskipun ketuntasan belajar siswa telah

mengalami peningkaatan, namun belum mencapai target yaitu kurang

lebih 85% ketuntasan siswa. Oleh karena itu penelitian akan dilanjutkan

pada siklus II.

3. Siklus II

a. Data hasil belajar siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017. Dalam

siklus II ini peneliti masih menggunakan metode pembelajaran Picture

Page 105: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

84

and Picture sama seperti siklus I dengan memperbaiki kekurangan-

kekurangan yang ada pada siklus I. Berbeda dengan siklus I pada siklus

ini pembelajaran lebih kondusif dan siswa juga lebih aktif dan lebih

bersemangat. Pengelolaan kondisi dan suasana kelas secara baik sangat

mendukung berjalannya pembelajaran pada siklus II ini lebih lancar.

Dibawah ini adalah nilai hasil evaluasi yang dilakukan pada kelas V MI

Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali pada siklus II yaitu:

Tabel 4.5 Nilai Siklus II

1) N

i

l

a

i

r

a

t

1) Nilai rata-rata kelas siklus II

M =

M =

M = 81,5

NO NAMA KKM NILAI KETERANGAN

1 M. Qanan Adi Saputra 65 65 Tuntas

2 M. Riky Saleh 65 65 Tuntas

3 Sakinatul Rohaniyah 65 80 Tuntas

4 Felisha Ayu Amanda 65 80 Tuntas

5 Lisa Anin Rahmawati 65 80 Tuntas

6 Melisa Amanda Putri 65 100 Tuntas

7 Surya Ajianto 65 60 Tidak Tuntas

8 Reni Aprilia Banunaek 65 100 Tuntas

9 Raka Bagus Abhista K 65 80 Tuntas

10 Riafatul Wafda 65 85 Tuntas

11 Bilqis Ilmi Nasiah 65 80 Tuntas

12 Ananda Saputri Argianti 65 100 Tuntas

13 Dwi Angga Diaz Saputra 65 85 Tuntas

Rata-rata kelas 81,5

persentase ketuntasan 92,3%

persentase ketidaktuntasan 7,7%

Page 106: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

85

2) Nilai persentase ketuntasan siswa siklus II

P =

x 100

P =

x 100

P = 92,3%

3) Nilai persentase ketidaktuntasan siswa siklus II

P =

x 100

P =

x 100

P = 7,7%

Dari data hasil tes pada siklus II tersebut menunjukkan bahwa

pembelajaran pada siklus ini mengalami peninggakan yang sangat baik.

Pada siklus II dari 13 siswa terdapat 12 siswa atau sebanyak 92,3%

mencapai KKM dan 1 siswa atau 7,7% belum mencapai KKM dengan

nilai rata-rata kelas 81,5. Dari data diatas menunjukkan bahwa

pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis puisi bebas dengan

menggunakan metode pembelajaran picture and picture dianggap telah

berhasil karena 12 siswa telah mencapai KKM dengan persentase 92,2%

> 85%.

Page 107: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

86

b. Hasil pengamatan siklus II

1) Hasil pengamatan siklus II

Hasil pengamatan guru dan siswa yang lakukan oleh peneliti pada

siklus II, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Page 108: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

87

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Page 109: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

88

Jumlah 24 57 2 -

Total 24+57+2= 83

Kategori Baik

Keterangan skor nilai

A = 4(sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1(kurang)

Kategori total kinerja guru

76-100 = baik

51-75 = sedang

25-50 = kurang

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor Keterangan

1 2 3 4

1. Merespon apersepsi yang diberikan

guru

√ Sangat baik

2. Memperhatikan penjelasan guru √ Baik

3. Menjawab pertanyaan yang diberikan

guru

√ Sangat baik

4. Berani bertanya kepada guru √ Baik

5. Berani mengemukakan pendapat √ Baik

6. Menulis puisi berdasarkan gambar √ Sangat baik

7. Mengungkapkan informasi yang telah √ Baik

Page 110: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

89

Keterangan:

1= Kurang

2= Sedang

3= Baik

4= Sangat baik

c. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati bahwa hasil

belajar siswa pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus I, karena

hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara aktif

dengan menerapkan metode pembelajaran Picture and Picture. Siswa

terlihat guru dan siswa dapat melaksanakan peran masing-masing dengan

sangat baik.

Selain itu hasil observasi dan hasil nilai yang didapat juga

menunjukkan perubahan hasil yang sangat baik. Nilai siswa pada siklus II

sudah mencapai target ketuntasan yang diharapkan yaitu 92,3% siswa

dinyatakan tuntas. Selain itu, nilai rata-rata kelas juga sudah melebihi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Oleh karena itu tidak dierlukan lahi

perbaikan tindakan. Kegiatan pada siklus II ini menjadi keberhasilan

dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi

diketahui

8. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari

√ Sangat baik

9. Mengerjakan evaluasi √ Sangat baik

Page 111: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

90

bebas kelas VI MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali tahun ajaran

2016/2017.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I dan siklus II

diperoleh data siswa yang tuntas dan tidak tuntas, berikut ini data hasil

penelitian pada siklus I dan siklus II.

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Ketuntasan Siswa

Ketuntasan Pra-siklus Siklus I Siklus 2

Tuntas 8 siswa (61,53%) 9 siswa

(69,23%)

12 siswa

(92,3%)

Tidak Tuntas 5 siswa (38,40%) 4 siswa (30,76) 1 siswa (7,7%)

Peningkatan hasil belajar siswa yang tuntas KKM dan penurunan

hasil belajar siswa yang tidak tuntas KKM dapat dilihat dengan jelas

apabila dibuat grafik sebagai berikut:

Page 112: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

91

Gambar 4.1 Peningkatan Hasil Belajar yang Tuntas KKM

Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa dari pra siklus,

siklus I dan siklus II hasil belajar siswa yang tuntas KKM terus meningkat.

Pada pra siklus yang tuntas hanya 8 siswa (61,53%), siklus I hanya 9

siswa (69,23%), pada siklus II ada 12 siswa (92,30%) yang telah mencapai

KKM

61,53% 69,23%

92,30%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

pra siklus siklus I siklus II

Page 113: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

92

Gambar 4.2 Penurunan Hasil Belajar yang Tidak Tuntas KKM

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari pra siklus,

siklus I dan siklus II, hasil belajar siswa yang tidak tuntas KKM terus

menurun. Pada pra siklus yang tidaj tuntas 5 siswa (38,40%), siklus I

yang tidak tuntas 4 siswa (30,76%), dan pada siklus II hanya 1 siswa

yang tidak tuntas(7,70%).

Meningkatnya hasil belajar dari siklus I dan siklus II disebabkan

karena pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Picture and

Picture dapat membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti

pembelajaran.

Dengan memperhatikan pembahasan hasil penelitian peneliti

menyimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima

38,40% 30,76%

7,70% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

pra siklus siklus I siklus II

Page 114: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

93

kebenarannya, dengan kata lain penerapan metode Picture and Picture

di MI Salafiyah Tukangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

mata pelajaran bahasa Indonesia dalam materi menulis puisi bebas.

Page 115: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat

ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran Picture and

Picture dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis

puisi bebas pada siswa kelas V MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali

Tahun ajaran 2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus

sebelum menerapkan metode pembelajaran Picture and Picture 61,53% (8

siswa) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan

38,4% (5 siswa) belum memenuhi KKM meningkat pada siklus I yang

menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal 69,23% (9

siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 7,2 sedangkan pada siklus II kriteria

ketuntasan klasikal sebesar 92,3% (12 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-

ratanya adalah 81,5. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh siswa dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 23,27%. Oleh karena itu,

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.

Page 116: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

95

B. Saran

Telah terbuktinya penerapan metode pembelajaran Picture and Picture

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia

pada siswa kelas V MI Salafiyah, Tukangan, Candi, Boyolali tahun pelajaran

2016/2017, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Sebaiknya siswa dapat lebih memperhatikan guru dan tetap fokus

pada saat pembelajaran berlangsung agar hasilnya maksimal.

b. Sebaiknya siswa selalu aktif dan anantusias mengikuti kegiatan

pembelajaran.

c. Bagi siswa yang menganggap menulis puisi adalah pelajaran yang

susah dan membosankan hendaknya mulai merubah pola pikir

tersebut, karena sebenarnya menulis puisi itu tidak sulit dan

menyenangkan.

2. Bagi Guru

a. Guru sebaiknya lebih sering menggunakan metode pembelajaran

yang menarik untuk mendukung pencapaian keberhasilan

pembelajaran dan penunjang belajar siswa.

b. Guru sebaiknya lebih dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar

saat mulai belajar maupun selama proses pembelajaran.

c. Untuk 1 siswa yang masih belum tuntas diperlukan pendampingan,

motivasi, serta bimbingan dalam belajar yang lebih khusus dari guru.

Page 117: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

96

d. Guru harus mempersiapkan segala keperluan pembelajaran dengan

matang serta berupaya memberi inovasi dalam mendesain

pembelajaran menggunakan model, metode serta menerapkan media

ataupun alat peraga pembelajaran yang tepat dan menyenangkan

sebagai upaya untuk meningkatkan pembelajaran efektif dan tepat

sasaran.

3. Bagi Sekolah

Sebaiknya sekolah berupaya untuk menambah sarana prasarana

guna menunjang kegiatan belajar siswa.

4. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebaiknya membimbing para guru untuk

memperbaiki dan mengembangkan proses belajar mengajar misalnya

dalam penerapan model, metode, media maupun alat peraga

pembelajaran yang lebih inovatif serta melakukan evaluasi untuk

memperbaiki proses belajar mengajar selanjutnya.

Page 118: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

97

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nur. 2014. Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa

Indonesia Siswa Kelas III dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Picture and Picture Pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur. Jakarta:

UIN. (Skripsi tidak dipublikasikan).

A‟la, Miftahul. 2010. Quantum Teaching. Jogjakarta: DIVA Press

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Bungin, Burhan. 2012. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hamalik, Oemar. 2015. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Cetakan ketujuh belas. Bandung :

Pustaka Setia

Haris, Herdiansyah. 2015. Wawancara. Observasi dan Focus Group. Cetakan ke-

2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogjakarta:

Pustaka Pelajar

Iskanndarwasid. 2015. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga: Stain

Salatiga Press.

Kartini. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Bebas dengan Teknik

Menulis Akrostik pada Siswa Kelas VA MI Semplak Pilar Kabupaten

Bogor. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa Vol I No I.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.

Kata Pena

Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi

Mahasiswa. Yogyakarta: Trustmedia.

Page 119: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

98

Mulyasa. 2009. Kurikulum yang disempurnakan Pengembangan SK dan KD.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rosi, Afandi. 2016. Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Kelas I MI Yaspuri Kota Malang. UIN.( Skripsi tidak dipublikasikan)

Sabri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Padang:

Quantum Teaching.

Sam‟s, Rosma Hartini. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogjakarta: Teras

Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogjakarta: Ombak.

Suparno dan Mohammad Yunus. 2009. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Suprijono, Joko. 2011. Cooperative Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Suyadi. 2015. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Triyanto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Tim Penyusun Bahasa. 2016. Rangkuman pembahasan sastra Indonesia. Jakarta

Selatan: Ilmu.

Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 120: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 121: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

8. Menulis mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis

dalam bentuk ringkasan laporan dan puisi bebas

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

C. Indikator

1. Menentukan ide pokok dalam puisi.

2. Mengidentifikasi pilihan kata yang tepat dalam membuat puisi.

3. Menulis puisi yang bertema jasa ibu.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah demonstrasi, siswa dapat menentukan ide pokok dalam puisi.

2. Setelah demonstrasi, siswa dapat mengidentifikasi pilihan kata yang

tepat dalam membuat puisi.

3. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menulis puisi yang bertema

jasa ibu

Page 122: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

E. Materi Pembelajaran

1. Menulis Puisi Bebas

Menulis puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh rima dan baris

saja, serta tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku

kata dalam setiap larik. Menulis puisi bebas diawali dengan

menetapkan objek yang akan dipuisikan.

Puisi yang baik menggunakan pilihan kata yang tepat. Artinya,

kata-kata yang digunakan dapat mewakili perasaan penulisnya. Selain

itu, puisi akan lebih terasa indah jika kata-kata yang digunakan

bersajak atau memiliki persamaan bunyi. Misalnya pada puisi

“Indahnya Bersekolah”.

Ketika aku berangkat ke sekolah

Aku melihat sebayaku juga sekolah

Ketika di luar kelas bermain dengan teman

Aku menjalin persahabatan

Ketika aku di dalam kelas

Aku belajar dengan keras

Ketika pulang

Aku mengulang pelajaran di kelas

Supaya ayah dan ibuku puas

Bait pertama puisi tersebut memiliki sajak akhir baris lah-lah-an-an.

Bait kedua juga memiliki sajak, as-as-as-as. Baris ketiga dan keempat

Page 123: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

juga terdapat persamaan bunyi. Hal itu dapat kita lihat dalam kutipan

berikut.

Ketika pulang

Aku mengulang pelajaran di kelas

2. Menentukan Ide

Ide sebuah puisi dapat berasal dari mana saja. Kamu dapat

menentukan ide berdasarkan pengalaman. Misalnya, pengalaman yang

mengesankan. Pengalaman mengesankan dapat berupa pengalaman

yang menyenangkan, menyedihkan,bahkan menjengkelkan.

Contoh pengalaman yang mengesankan:

a. Bermain di taman, Kamu dapat bercerita tentang asyiknya

bermain, keindahan taman, dan sebagainya. Puisinya dapat kamu

beri judul Di Taman.

b. Kekaguman terhadap ibu, Kamu dapat menceritakan betapa besar

jasa dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Puisinya dapat

kamu beri judul Ibu.

c. Kekaguman terhadap guru. Kamu dapat bercerita tentang jasa guru

kepadakita. Misalnya, guru membimbing kita dalam menuntut

ilmu, tidak bosan-bosannyamengajari kita tanpa pilih kasih, dan

sebagainya. Kamu dapat memberi judulpuisimu Guru.

d. Laut, Kamu dapat bercerita tentang keindahan laut. Misalnya,

ombak yang bergulung-gulung, kekayaan laut yang melimpah, dan

Page 124: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

sebagainya. Kamu dapat memberi judul puisimu, misalnya,Lautku

yang Permai.

e. Hutan, Kamu dapat bercerita tentang kegunaan hutan atau keadaan

hutan yang telah rusak. Kamu juga dapat bercerita akibat yang

timbul dari kerusakan hutan, dan sebagainya. Kamu dapat memberi

judul puisimu, misalnya,Hutanku, Hutanku Napasku, Nasib

Hutanku, dan sebagainya

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Picture and Picture

2. Ceramah

3. Demonstrasi

4. Penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber belajar

Media dan alat

1. Gambar-gambar

2. Steroform

3. Kertas undian

Page 125: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Sumber Belajar

1. BSE bahasa Indonesia kelas V (H.Suyatno, dkk ) 2008, halaman: 156-

2. BSE bahasa Indonesia kelas V (Sri Hapsari dan Epon Kurniasih) 2009,

halaman: 107-

3. Diri anak dan lingkungan sekitar.

Page 126: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu

1 Pendahuluan 1. Membuka pembelajaran dengan salam,

berdo‟a bersama dengan dipimpin salah

satu peserta didik.

2. Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

3. Guru mengabsen.

4. Guru memberikan motivasi terhadap

siswa.

5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

6. Guru menjelaskan cakupan materi hari ini

10 menit

2 Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. Siswa memperhatikan contoh puisi

yang yang berjudul “ Indahnya

Bersekolah” yang disediakan oleh guru.

2. Siswa berdiskusi dan menentukan ide

pokok dari puisi tersebut.

3. Menjelaskan mengenai menentukan ide

pokok suatu puisi serta pemilihan kata

yang tepat dalam membuat puisi.

4. Siswa diajak untuk meliat dan

mengamati gambar-gambar yang

disediakan oleh guru.

5. Guru membagikan nomor undian

50 menit

Page 127: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

kepada siswa.

Elaborasi

Dalam elaborasi, guru:

1. Siswa diminta maju kedepan kelas

untuk mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis bagi siswa

yang nomor undiannya disebutkan oleh

guru.

2. Siswa membuat puisi berdasarkan hasil

pengamatannya sesuai dengan tema yang

telah ditentukan oleh guru.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal

yang belum diketahui oleh siswa.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

3 Penutup 1. Peserta didik bersama-sama membuat

kesimpulan / rangkuman hasil belajar

yang telah dilakukan.

2. Bertanya jawab tentang materi yang

telah dipelajari.

10 menit

Page 128: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

3. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi

pada proses kegiatan belajar hari ini.

Misalnya mengomentari hal-hal baik

dan buruk yang terjadi pada saat

pelajaran berlangsung. Memberikan

motifasi agar peserta didik lebih giat

belajar.

4. Guru menyampaiakan rencana

pembelajaran untuk besuk sehingga

siswa dapat mempersiapkan di rumah

5. Guru menutup pelajaran dengan

berdo‟a dan salam

I. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : penilaian hasil pembelajaran

2. Jenis/Teknik Penilaian : tes tertulis

3. Instrumen Penilaian : lembar soal

Lembar Soal Siklus I

Nama :

No. Absen :

Oh guruku

Engkau sangat berjasa bagiku

Kau tak kenal waktu untuk mengajariku

Pekerjaanmu sangat mulia bagiku

Page 129: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Apa yang terjadi jika tak ada guru

Apa yang terjadi jika tidak ada yang mengajariku

Apa yang terjadi jika tidak ada yang membimbingku

Maka dari itu engkau sangat berjasa bagiku

Oh guruku

Engkau adalah pelita dalam hidupku

Engkau adalah pahlawanku

Engkaulah orang tua keduaku

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Apa yang kamu ketahui tentang puisi bebas? Jelaskan!

2. Sebutkan sajak dalam puisi tersebut!

3. Apakah ide pokok dari puisi diatas!

4. Jelaskan isi puisi diatas!

5. Buatlah puisi sesuai gambar yang telah disediakan!

Kunci jawaban

1. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh rima dan baris saja, serta

tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam

setiap larik.

2. Bait pertam : ku-ku-ku-ku

Bait kedua : ru-ku-ku-ku

Bait ketiga : ku-ku-ku-ku

Page 130: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 131: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Salafiyah Tukangan, Candi, Boyolali

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

8. Menulis mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan fakta tertulis

dalam bentuk ringkasan laporan dan puisi bebas

B. Kompetensi Dasar

8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat

C. Indikator

1. Menyebutkan ciri-ciri puisi

2. Menentukan gagasan pokok dari pengalaman pribadi

3. Memahami persajakan, repetisi/pengulangan

4. Menulis puisi berdasarkan gagasan pokok (lingkungan)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri

puisi.

2. Setelah demonstrasi, siswa dapat menentukan gagasan pokok dari

pengalaman pribadi.

Page 132: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

3. Setelah mendengarkan penjelasan, siswa dapat memahami apa itu

persajakan, repetisi/pengulangan

E. Materi Pembelajaran

1. Ciri-ciri Puisi

Ciri-ciri umum puisi yaitu sebagai berikut:

6) Menggunakan bahasa yang singkat, padat, bermakna, dan

indah. Indah disini bermakna indah didengar dan bergaya

majas.

7) Menggunakan dua macam bahasa yaitu bahasa denotasi dan

bahasa konotasi. Denotasi yaitu bahasa yang bersifat

sebenarnya, sedangkan konotasi yaitu bahasa yang bersifat

kiasan atau tidak sebenarnya.

8) Memiliki rima yang dapat memberikan efek musikalisasi

sehingga mudah diingat atau dihafal. Rima disini bermakna

persamaan bunyi akhir.

9) Menggunakan diksi(pemilihan kata) yang tepat diksi disini

untuk memperindah bait puisi, menimbulkan kesan yang kuat,

dan mencitakan kekaguman bagi pembaca yang membaca

puisi.

10) Setiap bait dapat menyentuh perasaan atau membangkitkan

rasa emosional dalam bentuk kegembiraan, kepuasan,

kesedihan, penyesalan dan sebagainya.

Page 133: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

2. Pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi adalam setiap kejadian-kejadian yang tak terduga

dan ssetiap kejadiann pasti akan berkesan pada diri kita.

Cara membuat puisi berdasarkan pengalaman:

1. Membuat daftar pengalaman yang menarik.

2. Menentukan satu pengalaman yang paling menarik.

3. Mencatat hal-hal penting terkait dengan pengalaman tersebut,

Misalnya:

a. Waktu kamu berkunjung ketempat tersebut.

b. Suasana di tempat tersebut.

c. Keindahan yang kamu liat.

d. Kesanmu terhadap sesuatu yang kamu lihat itu.

e. Harapanmu setelah melihat dan mengunjungi tempat tersebut

Cara menulis puisi

1. Tentukan tema

2. Tulislah ide dalam beberapa kalimat

3. Jadikan satu bait untuk beberapa kalimat

4. Pilihlah kata-kata yang menimbulkan bunyi yang indah

5. Pilihlah kata-kata yang bisa membangun suasana sesuai tema

yang kamu pilih

6. Ciptakan suasana dalam puisimu, seperti sedih, gembira,

gagah, dan sebagainya

7. Tulislah judul yang sesuai

Page 134: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

3. Repitisi dan persajakan

Repitisi atau pengulangan kata dalam puisi digunakan untuk

menekankan makna itu dan juga mendiptakan keindahan bunyi.

Sedangkan persajakan digunakan untu menciptakan keindahan bunyi.

Contoh puisi:

Layang-layang

Layang-layang..

Bila tertiup angin kencang

Kau terbang tinggi diawan

Nampak apik dan menawan

Layang-layang

Kau memang menawan

Aksana burung yang terbang

Membuat orang jadi senang

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Picture and Picture

2. Ceramah

3. Demonstrasi

4. Penugasan

Page 135: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

G. Media, Alat, dan Sumber belajar

Media dan alat

4. Gambar-gambar

5. Steroform

6. Kertas undian

Page 136: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Sumber Belajar

1. Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V, (Erlangga) 2010.

2. Bahan Ajar MI Kab. Boyolali (AL-IKHLAS) kelas V semester II.

3. Diri anak dan lingkungan sekitar.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu

1 Pendahuluan 7. Guru menyiapkan siswa dengan

meminta siswa untuk tenang dan

bersikap duduk yang baik.

8. Membuka pembelajaran dengan salam,

berdo‟a bersama dengan dipimpin salah

satu peserta didik.

9. Guru bertanya “apa kabar anak-anak?”

10. Guru mengabsen.

11. Guru memberikan motivasi terhadap

siswa.

12. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

13. Guru menjelaskan cakupan materi hari ini

10 menit

2 Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

6. Siswa memperhatikan contoh puisi

yang yang berjudul “Layang-layang”

yang disediakan oleh guru.

50 menit

Page 137: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

7. Siswa berdiskusi dan menentukan ide

pokok dari puisi tersebut.

8. Menjelaskan mengenai menentukan ide

pokok suatu puisi.

9. Menjelaskan ciri-ciri puisi serta cara

membuat puisi berdasarkan

pengalaman.

10. Guru bertanya mengenai repitisi dan

persajakan

11. Guru menjelaskan apa itu ripitasi dan

persajakan.

12. Siswa diajak untuk meliat dan

mengamati gambar-gambar yang

disediakan oleh guru.

13. Guru membagikan nomor undian

kepada siswa.

Elaborasi

Dalam elaborasi, guru:

3. Siswa diminta maju kedepan kelas

untuk mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis bagi siswa

yang nomor undiannya disebutkan oleh

guru.

Page 138: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

4. Siswa membuat puisi berdasarkan hasil

pengamatannya sesuai dengan tema yang

telah ditentukan oleh guru.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

3. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal

yang belum diketahui oleh siswa.

4. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

menyimpulkan.

3 Penutup 6. Peserta didik bersama-sama membuat

kesimpulan / rangkuman hasil belajar

yang telah dilakukan.

7. Bertanya jawab tentang materi yang

telah dipelajari.

8. Guru mengomentari hal-hal yang terjadi

pada proses kegiatan belajar hari ini.

Misalnya mengomentari hal-hal baik

dan buruk yang terjadi pada saat

pelajaran berlangsung. Memberikan

motifasi agar peserta didik lebih giat

belajar.

9. Guru menyampaiakan rencana

pembelajaran untuk besuk sehingga

siswa dapat mempersiapkan di rumah

10. Guru menutup pelajaran dengan

10 menit

Page 139: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

berdo‟a dan salam

I. Penilaian

4. Prosedur Penilaian : penilaian hasil pembelajaran

5. Jenis/Teknik Penilaian : tes tertulis

6. Instrumen Penilaian : lembar soal

Lembar Soal Siklus I

Nama :

No. Absen :

1. Sebutkan ciri-ciri puisi yang kamu ketahui!

2. Jelaskan cara membuat puisi berdasarkan pengalaman!

3. Apa tujuan repitisi itu?

4. Apa tujuan persajakan itu?

5. Buatlah puisi sesuai dengan gambar-gambar yang telah

disediakan!

Kunci Jawaban

1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, bermakna, dan

indah, menggunakan dua macam bahasa yaitu bahasa denotasi

dan bahasa konotasi, memiliki rima, menggunakan

diksi(pemilihan kata), dan setiap bait dapat menyentuh

perasaan.

Page 140: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 141: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 3 Dokumentasi

A. Siklus I

1. Guru menyajikan materi sebagai pengantar

2. Kegiatan pembelajaran

3. Kegiatan ketika siswa mengurutkan gambar

Page 142: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

4. Kegiatan siswa ketika mengerjakan soal

B. Siklus II

1. Kegiatan guru ketika membuka pelajaran

2. Kegiatan pembelajaran siswa

Page 143: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

3. Kegiatan guru ketika menjelaskan materi

4. Kegiatan siswa ketika mengerjakan soal

Page 144: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 4

Lembar Soal Siklus I

Nama :

No. Absen :

Oh guruku

Engkau sangat berjasa bagiku

Kau tak kenal waktu untuk mengajariku

Pekerjaanmu sangat mulia bagiku

Apa yang terjadi jika tak ada guru

Apa yang terjadi jika tidak ada yang mengajariku

Apa yang terjadi jika tidak ada yang membimbingku

Maka dari itu engkau sangat berjasa bagiku

Oh guruku

Engkau adalah pelita dalam hidupku

Engkau adalah pahlawanku

Engkaulah orang tua keduaku

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Apa yang kamu ketahui tentang puisi bebas? Jelaskan!

2. Sebutkan sajak dalam puisi tersebut!

3. Apakah ide pokok dari puisi diatas!

4. Jelaskan isi puisi diatas!

5. Buatlah puisi sesuai gambar yang telah disediakan!

Page 145: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 5

Lembar Soal Siklus II

Nama :

No. Absen :

1. Sebutkan ciri-ciri puisi yang kamu ketahui!

2. Jelaskan cara membuat puisi berdasarkan pengalaman!

3. Apa tujuan repitisi itu?

4. Apa tujuan persajakan itu?

5. Buatlah puisi sesuai dengan gambar-gambar yang telah

disediakan!

Page 146: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 6

Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

Page 147: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 16 42 10 3

Total 16+42+10+3 = 71

Page 148: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Kategori Sedang

Page 149: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 7

Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Menarik perhatian siswa √

2 Memberikan motivasi awaal √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Penugasan bahan belajar

6 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah

langkah yang dibuat dalam RPP

7 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

Kegiatan belajar mengajar

8 Kesesuaian metode pembelajaran dengan bahan ajar

yang disampaikan

9 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau

indikator yang telah ditetapkan

10 Ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu yang

telah ditentukan

11 Memiliki keterampilan dalam merespon dan

menanggapi pertanyaan siswa

Kemampuan guru dalam menggunakan metode

Picture and Picture

12 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. √

Page 150: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

13 Menyajikan materi sebagai pengantar √

14 Menunjukan atau memperlihatkan gambar-gambar

yang berkaitan dengan materi.

15 Menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian

untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar

menjadi urutan yang logis.

16 Menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan

gambar tersebut.

17 Menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

18 Menyampaikan kesimpulan atau rangkuman materi √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan menutup kegiatan pelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak lanjut/ follow up

23 Memberikan tugas kepada siswa √

24 Menginformasikan materi, bahan ajar yang akan

dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 24 57 2 -

Total 24+57+2= 83

Page 151: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Kategori Baik

Page 152: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 153: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 154: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 10

Jawaban soal siklus I

Kunci jawaban

1. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh rima dan baris saja,

serta tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata

dalam setiap larik.

2. Bait pertam : ku-ku-ku-ku

Bait kedua : ru-ku-ku-ku

Bait ketiga : ku-ku-ku-ku

3. Ide puisi diatas menjelaskan mengenai jasa seorang guru.

4. Isi puisi diatas menjelaskan tentang jasa seorang guru yang mendidik

dan mengajari muridnya, guru merupakan pekerjaan yang amat mulia,

guru adalah pelita dan pahlawan hidup.

5. Puisi dibuat siswa sendiri yang sesuai dengan gambar yang disediakan.

Page 155: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 11

Jawaban soal siklus II

Kunci Jawaban

1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, bermakna, dan indah,

menggunakan dua macam bahasa yaitu bahasa denotasi dan bahasa

konotasi, memiliki rima, menggunakan diksi(pemilihan kata), dan

setiap bait dapat menyentuh perasaan.

2. a. Membuat daftar pengalaman yang menarik.

b. Menentukan satu pengalaman yang paling menarik.

c. Mencatat hal-hal penting terkait dengan pengalaman tersebut.

3. Tujuan ripitasi adalah untuk menekankan makna itu dan juga

mendiptakan keindahan bunyi.

4. Tujuan persajakan adalah untuk keindahan bunyi.

5. Puisi dibuat siswa sendiri yang sesuai dengan gambar yang

disediakan

Page 156: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 157: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 158: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 12

Page 159: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 160: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 13

Page 161: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 14

Page 162: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 15

Page 163: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 16

DAFTAR NILAI SKK

Nama : MURTOFIAH Jurusan : PGMI

NIM : 115-13-092 Dosen PA : Imam Mas Arum, M.Pd.

NO JENIS KEGIATAN TANGGAL

PELAKSANAAN

KEIKUTSERTAAN SKOR

1. OPAK STAIN SALATIGA

2013 Dengan Tema:

“Rekonstruksi Paradigma

Mahasiswa Yang Cerdas,

Peka dan Peduli”

26-27 Agustus 2013 Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2013

Dengan Tema: “Menjunjung

Tinggi Nilai-nilai Kearifan

Lokal Sebagau Identitas

Pendidikan Indonesia”

29 Agustus 2013 Peserta 3

3. LIBRARY USER

EDUCATION (Pendidikan

Pemakai Perpustakaan) UPT

PERPUSTAKAAN STAIN

Salatiga

16 September 2013 Peserta 2

4. Mapaba I (Masa Penerimaan

Anggota Baru pmii) Dengan

tema “ Menentukan Jati Diri

Menuju Mahasiswa yang

Peka dan Peduli oleh PMII

Komisariat Djoko Tingkir

Kota Salatiga

4-6 Oktober 2013 Peserta 2

5. Training Pembuatan Makalah 18 September 2013 Peserta 2

Page 164: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

oleh Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Darul Amal

STAIN Salatiga

6. Sosialisasi 4 Pilar

Kebangsaan dan Seminar

Naisonal dengan tema “4

Pilar Kebangsaan Untuk

Mempertegas Karakter Ke-

Indonesiaan”

24 Oktober 2013 Peserta 8

7. Sosialisasi Pancasila,

Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia

tahun 1945, Negara Kesatuan

Republik Indonesia dan

Bhinneka Tunggal Ika

24 Oktober 2013 Peserta 4

8. Serasehan Akbar Bersama

Tokoh Nasional dengan

tema” Komitmen Politik

Islam Dalam Menata Arah

Masa Depan Bangsa

Indonesia”

15 Maret 2014 Peserta 8

9. Tafsir Tematik dengan tema

” Konsep Pemimpin Ideal

Menurut Al-Quran”

17 Mei 2014 Peserta 2

10. Seminar Nasional LPM

Dinamika Dengan Tema “

Idealisme Mahasiswa”

03 Juni 2014 Peserta 8

11. Akhirusanah Ma‟had STAIN

Salatiga periode 2013/2014

dengan tema “Intelektualitas

21 Juni 2014 Panitia 2

Page 165: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Dan Akhlaqul Karimah

Mahasiswa”

12. Progam Ma‟had Mahasiswa

selama 1 tahun

23 Juni 2014 Peserta 2

13. Training Pembuatan Makalah

oleh Lembaga Dakwah

Kampus (LDK) Darul Amal

STAIN Salatiga

17 September 2014 Peserta 2

14. Pendidikan dan Latihan

Calon Pramuka Pandega

(PLCPP) XXIV dengan tema

“PLCPP sebagai Langkah

Rekonstruktif Karakter

Pandega dalam Membangun

Racana yang Loyal dan

Bermartabat”

26-29 September

2014

Peserta 2

15. Seminar Nasional dengan

tema “ Optimalisasi Sumber

Daya Insani Terhadap

Lembaga Keuangan Syariah”

14 Oktober 2014 Peserta 8

16. Pentas Seni Dan Budaya

Denga Tema “ Melestarikan

Budaya Melalui Seni Dan

Keterampilan”

9 Desember 2014 Peserta 2

17. Piagam Penghargaan Sebagai

“ Anggota Karawitan

Peresmian IAIN Salatiga”

6 April 2015 Peserta 2

18. Seminar nasional dengan tem

“ How to be A Young

Entrepreneur”

03 Desember 2015 Panitia 8

Page 166: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

19. Fun Training Nasional

Pendidikan Gerakan

Masyarakat Salatiga

27 Februari 2016 Peserta 2

20. Nusantara Mengaji 300.000

Khataman Al-Alquran

Dengan Tema” Serentak Se-

Indonesia Untuk

Keselamatan Dan

Kesejahteraan Bangsa”

08 Mei 2016 Peserta 2

21. Lomba Micro Teaching

Nasional 2016 Dengan

Tema” Membentuk Pendidik

Yang Propesional, Kreatif

Dan Inovatif Dalam

Menghadapi Kemajuan

Pendidikan”

15 Mei 2016 Juara III 3

22. Seminar Nasional Dengan

Tema “ Indonesia Budayaku

Indonesia Warisanku

(Salatiga Kota Pusaka)”

02 Juni 2016 Peserta 8

23. Seminar Nasional Dengan

Tema “ Optimalisasi

Sumberdaya Insani Dalam

Menghadapi Dunia Wira

Usaha”

26 September 2016 Peserta 8

24. Seminar nasional dengan

tema “ pengaplikasian

ekonomi syariah menuju

stabilitas perekonomian

indonesia”

21 November 2016 Peserta 8

Page 167: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang
Page 168: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1874/1/skripsi...penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan yang menghadang

Lampiran 17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mutofiah

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tgl lahir : Semarang, 25 Agustus 1993

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nama ayah : Sholikin

Nama Ibu : Sustiyah

Alamat : Kiringan Selatan, Jetis RT 03/01, Kec. Kaliwungu, Kab.

Semarang

No.HP : 085702302404

Email : [email protected]

Pendidikan

1. RA AL-FALAH angkatan 1999

2. SDN Jetis 01 angkatan 2005

3. MTs AL-FALAH Jetis angkatan 2008

MTs PP. Tremas Pacitan angkatan 2010

4. MA PP. Muadalah Tremas Pacitan angkatan 2013

5. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga

Pengalaman organisasi

1. Anggota Racana IAIN Salatiga