skripsi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar ... · pada rsup dr. sardjito yogyakarta...

80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH SHIF PADA KARYAW M PROGR FAKULTAS KE FT KERJA TERHADAP KELELAHA WAN INSTALASI RAWAT INAP I R SARDJITO YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Yanuardani Wijayanti Putri R.0207105 RAM DIPLOMA IV KESEHATAN KERJ EDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS Surakarta 2011 1 AN KERJA SUP Dr. JA S MARET

Upload: votu

Post on 08-Jun-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH SHIFT PADA KARYAWAN INSTALASI RAWAT INAP I RSUP Dr.

Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PROGRAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

IFT KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN INSTALASI RAWAT INAP I RSUP Dr.

SARDJITO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Yanuardani Wijayanti Putri R.0207105

PROGRAM DIPLOMA IV KESEHATAN KERJAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta 2011

1

KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN INSTALASI RAWAT INAP I RSUP Dr.

DIPLOMA IV KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 2: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Page 3: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustakan.

Surakarta, 2011

Yanuardani Wijayanti Putri

R0207105

Page 4: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

ABSTRAK

Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Karyawan Instalasi Rawat Inap I

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Yanuardani Wijayanti Putri¹, Arsita Eka P²., Agus Widiyatmo³. Tujuan : RSUP Dr. Sardjito adalah tempat bagi orang-orang yang sakit untuk berobat sedangkan dokter dan perawat menyebut rumah sakit sebagai lahan untuk mencari nafkah. Lama seseorang bekerja dengan baik dalam sehari pada umunya 6-10 jam. Sisanya 14-18 dipergunakan dalam kehidupan dalam keluarga dan masyarakat, istirahat, tidur dan lain-lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh shift kerja terhapa kelelahan kerja pada karyawan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yaitu penelitian. Subjek penelitian adalah semua perawat di bangsal bugenvil yang jumlah sampel 30 orang pada shift pagi dan 30 orang pada shift malam. Penelitian mengunakan kriteria inklusi pada pengambilan sampel yaitu usia antara 20-40 tahun, masa kerja lebih dari 1 tahun, dan jenis kelamin perempuan. Pengambilan sample dengan mengunakan simple random samplin dan pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil : Hasil dari uji statistik chi-square antara shift pagi dan shift malam menunjukkan bahwa hasil p value = 0,037 yaitu p value > 0,01 tetapi p value ≥ 0,05 yang berarti adanya pengaruh shift kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa shift kerja dapat mempengaruhi kelelahan kerja pada karyawan terutama pada karyawan yang memperoleh shift kerja malam yang cenderung lebih lelah dibandingkan dengan karyawan yang bekerja pada shift kerja pagi. Kata kunci: Shift kerja, kelelahan kerja

Page 5: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

ABSTRACT

Effect of Shift Work Against Work Fatigue In Employee Inpatient Installation I

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Yanuardani Wijayanti Putri¹, Arsita Eka P²., Agus Widiyatmo³. Objective: The hospital is a place for people who are sick to seek treatment while doctors and nurses call the hospital as land for a living. Old one works fine in 6-10 hours a day in general. The remaining 14-18 employed in the family and community life, rest, sleep, and others. The purpose of this study is to determine the effect of shift work on employee work exhaustion against RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Methods: The study was observational analytic study is research. Research subjects were all nurses in the wards bougainvillea sample size of 30 people on the morning shift and 30 people on the night shift. The study inclusion criteria on the use of sampling between 20-40 years of age, working period of more than 1 year, and female gender. Sampling by using simple random sampling and data retrieval is done by distributing questionnair. Results: The results of the chi-square test statistic between the morning shift and night shift showed that the results of the p value = 0.037 p value> 0.01 but p value ≥ 0.05, which means the influence of the work shift work on employee fatigue RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Conclusion: From this study it can be concluded that shift work can affect fatigue in employees working primarily on getting employees working the night shift who tend to be more tired than the employees working on shift work in the morning. Keywords: Shift work, work fatigue

Page 6: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Karyawan Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Program Studi Diploma IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar sepenuhnya tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp. PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ibu Dra. Ipop Sjarifah, M.Si selaku Ketua Program Diploma IV Kesehatan Kerja

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Arsita Eka P., dr., M.Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran dan motivasi selama penyusunan skripsi ini. 4. Bapak Agus Widiyatmo S.E., M.Kes selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, saran dan motivasi selama penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Hardjanto¸MS, Sp.Ok selaku penguji yang telah memberikan masukan

dalam skripsi ini. 6. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku tim skripsi yang telah memberi

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian ini. 7. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito selaku pimpinan rumah sakit yang telah

memberikan izinnya kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Diploma IV Fakultas Kedokteran Universitas

Negeri Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ilmu dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Staf dan karyawan Jurusan Diploma IV Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis selama melakukan kuliah dan penyusunan skripsi.

10. Bapak, Ibu, adik dan semua keluarga yang penulis sayangi. Terima kasih atas doa, dorongan dan semua kasih sayang yang selama ini kalian berikan. Tidak ada kata yang bisa penulis ucapkan, tidak ada perbuatan yang sanggup penulis berikan untuk membalas segala cinta, kasih dan pengorbanan yang diberikan.

11. Sahabat-sahabat sejatiku terima kasih atas semua bantuan, dukungan dan terimakasih telah menjadi teman-teman terbaikku.

12. Semua teman-teman angkatan 2007 Program Diploma IV Kesehatan Kerja. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Page 7: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam

penyusunan skripsi ini. Tetapi besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya, serta penulis senantiasa mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Juli 2011 Penulis,

Yanuardani Wijyantai Putri

Page 8: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................ ii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ iii ABSTRAK .............................................................................................. iv ABSTRACT ............................................................................................ v KATA PENGANTAR ............................................................................ vi DAFTAR ISI ........................................................................................... viii DAFTAR TABEL ................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................. 4 C. Tujuan ................................................................................ 4 D. Manfaat .............................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ................................................................. 6 B. Kerangka Pemikiran............................................................ 30 C. Hipotesis ............................................................................. 30

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.................................................................... 31 B. Lokasi dan waktu penelitian ............................................... 31 C. Populasi Penelitian .............................................................. 31 D. Teknik Sampling ................................................................. 32 E. Sampel Penelitian................................................................ 32 F. Identifikasi Variabel Penelitian........................................... 33 G. Definisi Operasional Variabel penelitian ............................ 34 H. Desain Penelitian ............................................................... 35 I. Alat dan Bahan Penelitian .................................................. 35 J. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ................................ 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan............................................. 37 B. Karakteristik Subjek Penelitian........................................... 38

1. Usia ............................................................................... 38 2. Masa Kerja .................................................................... 39 3. Status Gizi .................................................................... 39 4. Jenis Kelamin .............................................................. 40

C. Hasil Pengukuran ............................................................... 41 D. Uji Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja

di Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ... 43 BAB V. PEMBAHASAN

Page 9: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

A. Analisa Univariat .................................................................. 45 1. Umur ................................................................................ 45 2. Masa Kerja....................................................................... 46 3. Status Gizi ....................................................................... 47 4. Kelelahan Kerja .............................................................. 47

B. Analisis Bivariat .................................................................... 49 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................. 52 B. Saran ..................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 53 LAMPIRAN

Page 10: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengukuran Sampel Kelelahan ................................................ 3 Tabel 2. Tabel Kategori IMT ................................................................ 22 Tabel 3. Distribusi Umur Tenaga Kerja ………...................................... 38 Tabel 4.Distribusi Masa Kerja ............................................................... 39 Tabel 5.Distribusi IMT........................................................................... 40 Tabel 6. Distribusi Kelelahan Kerja ..................................................... 41 Tabel 7. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja Shift di RSUP Dr. Sardjito 42 Tabel 8. Hasil uji statistik Chi-Square ................................................... 43

Page 11: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 2. Surat Konfirmasi Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Ethical Clearance

Lampiran 4. Infomed Concen

Lampiran 5. Kuesioner Uji Ukur Kelelahan Kerja

Lampiran 6. Hasil Kuesioner Shift Pagi

Lampiran 7. Hasil Kuesioner Shift Malam

Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Chi-Square

Lampiran 9. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Page 12: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah tempat bagi orang-orang yang sakit untuk berobat

sedangkan dokter dan perawat menyebut rumah sakit sebagai lahan untuk mencari

nafkah. Menurut WHO, bahwa Rumah Sakit adalah suatu usaha yang menyediakan

pemondokan yang memberikan jasa pelayanan medis jangka pendek dan jangka

panjang yang diberikan atas tindakan observasi, diagnostik, terapeutik dan

rehabilitatif untuk orang-orang menderita sakit, terluka dan mereka yang mau

melahirkan (Jarpadi, 2002). Disamping itu usaha perlindungan terhadap karyawan

dan orang lain yang berada di area rumah sakit. Perlindungan yang dimaksud meliputi

aspek-aspek yang cukup luas yaitu perlindungan atas keselamatan, kesehatan,

pemeliharaan moral kerja, serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan

moral agama. Perlindungan kesehatan dan keselamatan tersebut dimaksud agar setiap

orang berada di lingkungan rumah sakit dalam keadaan sehat dan selamat

(Suma’mur, 2009).

Dalam sebuah pekerjaan waktu kerja sangatlah dibutuhkan pada karyawan

dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kelelahan kerja. Memperpanjang waktu

kerja lebih dari kemampuan lama kerja tersebut biasanya tidak disertai efisiensi,

efektifitas dan produktivitas kerja yang optimal, bahkan biasanya terlihat penurunan

Page 13: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan waktu yang berkepanjangan akan timbul

kecenderungan untuk terjadinya kelelahan, gangguan kesehatan, penyakit dan

kecelakaan serta ketidakpuasan (Suma’mur, 2009). Aspek terpenting dalam hal waktu

kerja meliputi lama seseorang mampu bekerja dengan baik, hubungan antara waktu

kerja dengan istirahat, waktu kerja sehari menurut periode waktu yang meliputi siang

hari (pagi, siang, sore) dan malam hari (Suma’mur, 2009).

Dalam periode waktu bekerja siang atau malam sangatlah banyak terdapat

masalah terutama masalah kerja malam. Kelelahan pada kerja malam relatif sangat

besar yang disebabkan antara lain oleh faktor faal dan metabolisme yang tidak dapat

diserasikan sebab penting lain adalah sangat kuatnya kerja saraf parasimpatis

dibanding dengan persyarafan simpatis harus melebihi kekuatan parasimpatis

(Suma’mur, 2009).

Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu

shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi dimulai pukul 07.00-14.00 WIB,

shift siang 14.00-21.00 WIB dan shift malam 21.00-07.00 WIB. Setiap shift pada

waktu bekerja memiliki perbedaan baik pada waktunya ataupun jumlah jam yang

harus dilampaui oleh pekerja. Misalnya perbedaan jumlah jam kerja pada shift pagi,

siang berbeda dengan perbedaan jumlah jam kerja pada shift malam hari. Survei

terhadap shift kerja yang dilakukan oleh Tepas, dkk yang disadur oleh Pulat dalam

Setyowati (2010) memperhatikan bahwa pada shift ketiga (waktu bekerja malam hari)

waktu bekerja istirahat pekerja sedikit. Pada shift kedua (waktu kerja siang hari)

pekerja dilaporkan bahwa pekerja istirahat cukup lama sedangkan pada shift pertama

Page 14: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

(waktu kerja pagi hari), pekerja dilaporkan istirahat lebih lama dibandingkan dua

kelompok lainnya.

Pada survei awal yang dilakukan wawancara pada 10 orang karyawan di

IRNA I pada shift pagi dan shift malam diketahui bahwa karyawan mengalami

kelelahan disimpulkan dari data-data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap

karyawan. Perawat yang mendapatkan shift kerja pada malam hari kurang

mendapatkan istirahat yang cukup pada mestinya karena karyawan harus menghadapi

pasien-pasien yang berada pada rumah sakit. Maka dari itu perlunya tenaga ekstra

yang dibutuhkan oleh para karyawan. Selain melakukan wawancara penulis juga

mengadakan pengukuran dengan mengunakan kuesioner kepada 10 responden.

Penulis mengukur tingkat kelelahan tenaga kerja responden pada shift pagi dengan

shift malam dan dapat diketahui skor sebagai berikut:

Tabel 1. Pengukuran Sampel Kelelahan Shift Pagi Shift Malam

Responden Skor Responden Skor 1 52 1 42 2 49 2 39 3 63 3 41 4 42 4 55 5 55 5 38

Sumber: Data Primer Mei 2011

Hasil pengukuran skor kelelahan menunjukkan bahwa tenaga kerja pada

shift malam lebih leleah dibandingkan dengan tenaga kerja shift pagi. Selain itu pada

penelitian sebelumnya oleh Normawati (2009) menunjukkan adanya perbedaan

tingkat kelelahan kerja yang signifikan antara shift pagi dengan shift malam.

Page 15: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada Karyawan

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti: adakah pengaruh shift kerja terhadap kelelahan kerja pada karyawan

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui adanya pengaruh shift kerja terhadap kelelahan

kerja pada karyawan Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat kelelahan kerja di rumah sakit.

b. Menganalisa adanya pengaruh shift kerja pagi dan shift kerja malam

terhadap kelelahan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan sebagai pembuktian teori bahwa ada pengaruh shift kerja

terhadap kelelahan kerja.

Page 16: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2. Manfaat Aplikatif

Adapun manfaat dari kegiatan penelitian yang diharapkan dapat

berguna bagi :

a. Bagi Peneliti

Sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan terutama

dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta pengembangan dan

aplikasinya di dalam praktek.

b. Tenaga Kerja

Bagi tenaga kerja diharapkan dapat mengatur waktu istirahat atau

waktu tidurnya dengan baik agar tidak mengalami kelelahan.

c. Rumah Sakit

Bagi pihak rumah sakit diharapkan, dapat digunakan sebagai

acuan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dalam upaya

memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja sehingga pekerja

terhindar dari kelelahan kerja.

Page 17: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Shif Kerja

a. Pengertian Shif Kerja

Shift kerja adalah semua pengaturan jam kerja, sebagai pengganti

atau sebagai tambahan kerja pagi dan siang hari sebagaimana yang biasa

dilakukan (Setyawati, 2010). ILO (1983) menyatakan pergantian shift

yang normal 8 jam/ shift.

Shift kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari minggu dan hari

libur memerlukan 4 regu kerja. Regu kerja ini dikenal dengan regu kerja

terus menerus (4X8), untuk hari biasa diperlukan sedikitnya 3 regu yang

disebut dengan regu kerja semi terus menerus (3X8). Inggris

menggunakan sistem 2-2-2, sistem ini disebut dengan sistem rotasi

pendek. Masing-masing shift lamanya 2 hari dan pada akhir shift diberikan

libur 2 hari. Selain itu sistem 2-2-3 juga merupakan sistem rotasi pendek

dimana salah satu shift dilaksanakan 3 hari, untuk 2 shift lainnya

dilaksanakan 2 hari, dan pada akhir periode shift diberikan libur 2 hari

siklus ini bergiliran untuk setiap shift. Pada akhir shift malam diperlukan

istirahat sekurang–kurangnya 24 jam. Sistem rotasi ini dianjurkan oleh

pakar yang berpandangan modern dengan mempertimbangkan faktor

Page 18: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

sosial dan psikologis untuk industri yang bergerak pada bidang

manufaktur yang kontinyu (Grandjean, 1993).

b. Pembagian Shift Kerja

Jurnal The Desigt of Shift Systems dalam Setyawati (2010)

disebutkan bahwa terdapat 5 faktor utama yang harus diperhatikan dalam

penentuan shift kerja, yaitu:

1) Jenis shift kerja pagi, atau siang, atau malam.

2) Panjang waktu tiap shift kerja.

3) Waktu yang dimulai dan diakhirinya suatu shift.

4) Distribusi waktu istirahat.

5) Arah perubahan shift kerja. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

a) Tersedianya waktu libur akhir pekan, minimal 2 x dalam sebulan.

b) Setiap selesai shift kerja malam pekerja mendapat liburan minimal 2

hari.

c) Jadwal dibuat secara sederhana dan mudah diingat.

Merancang shift kerja ada dua macam hal yang harus diperhatikan yaitu

kekurangan istirahat atau tidur harus ditekan sekecil mungkin untuk

menghindari pekerja dalam terjadi kelelahan kerja. Shift kerja adalah

pembagian kerja dalam waktu 24 jam meliputi kerja pagi, sore dan malam

yang dilaksanakan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dengan

tujuan memenuhi dan meningkatkan produksi, kepentingan masyarakat

Page 19: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

(pelayanan/ jasa). Menurut William (1992) dikenal 2 macam sistem shift

kerja terdiri dari:

1) Shift permanen, tenaga kerja bekerja pada shift yang tetap setiap

harinya. Tenaga kerja yang bekerja pada shift malam yang tetap adalah

orang–orang yang bersedia bekerja pada malam hari dan tidur disiang

hari.

2) Shift rotasi, tenaga kerja bekerja tidak terus menerus ditempatkan pada

shift yang tetap. Shift rotasi adalah shift yang paling mengganggu

terhadap cyrcardian rhythm dibandingkan dengan shift permanen bila

berlangsung dalam jangka waktu panjang.

ILO (1983) menyatakan pergantian shift yang normal 8 jam/ shift.

Shift kerja yang dilaksanakan 24 jam termasuk hari minggu dan hari libur

memerlukan 4 regu kerja. Regu kerja ini dikenal dengan regu kerja terus

menerus (4X8), dan diperlukan sedikitnya 3 regu yang disebut dengan regu

kerja semi terus menerus (3X8).

c. Pengaruh Shif Kerja

Pulat (1992) mengutarakan beberapa pengaruh shift kerja terhadap

tubuh sebagai berikut :

1) Adanya pengaruh pada kualitas tidur. Tidur pada siang hari tidak

seefektif tidur pada malam hari. Biasanya dibutuhkan dua hari istirahat

sebagai kompensasi kerja pada malam hari. Survei terhadap shift kerja

yang dilakukan oleh Tepas, dkk yang disadur oleh Pulat dalam

Page 20: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Setyowati (2010) memperhatikan bahwa pada shift ketiga (waktu

bekerja malam hari) waktu bekerja istirahat pekerja sedikit. Pada shift

kedua (waktu kerja siang hari) pekerja dilaporkan bahwa pekerja

istirahat cukup lama sedangkan pada shift pertama (waktu kerja pagi

hari), pekerja dilaporkan istirahat lebih lama dibandingkan dua

kelompok lainnya.

2) Kapasitas kerja fisik saat bekerja pada malam hari kurang.

3) Shift kerja juga mempengaruhi kapasitas mental. Johnson dalam Pulat

(1992) melaporkan bahwa kapasitas mental menurun, kewaspadaan

dalam bekerja berkurang misalnya kejadian pada quality control dan

pengawasan lain. Lebih lanjut Kelly dan Schenieder dalam Pulat

(1992), mengutarakan bahwa terjadi kesalahan yang meningkatkan

secara bermakna yaitu 80 sampai 180 persen pada pelaksanaan shift

kerja yang panjang.

4) Gangguan kejiwaan dilaporkan dapat terjadi pada pekerja shift malam.

Alasan utamanya adalah kompensasi tidur pada siang hari dan dampak

sosial yang ada. Dampak sosial ini dapat mengganggu kehidupan

rumah tangga dan berkurangnya kesempatan untuk berinteraksi dengan

teman-teman dan masyarakat.

5) Gangguan pencernaan dapat terjadi pada pekerja shift malam hari

(Setyawati, 2010). Disisi lain shift kerja dapat disesuaikan waktu

Page 21: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

maupun lamanya, namun akan lebih baik jika disesuaikan dengan

beban jenis fisik dan beban mental pekerja (Setyawati, 2010).

Shift kerja berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga

kerja. Hal ini berhubungan dengan circadian rhythem Fungsi tubuh yang

ditandai dengan circadian adalah tidur, kesiapan untuk bekerja, proses

otonom dan vegetatif seperti metabolisme, temperatur tubuh, detak jantung,

dan tekanan darah. Semua fungsi manusia tersebut menunjukkan siklus

harian yang teratur. Shift kerja malam dapat menimbulkan akibat yang

cukup menggangu pekerja khususnya apabila pekerja mengalami kurang

tidur.

2. Kelelahan Kerja

a. Pengertian Kelelahan Kerja

Kata kelelahan menunjukkan keadaan yang berbeda-beda,

tetapi semuanya berakibat kepada pengaruh kapasitas kerja dan

ketahanan tubuh (Suma’mur, 2009). Istilah kelelahan mengarah pada

kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan. Secara

umum gejala kelelahan yang lebih dekat adalah pada pengertian

kelelahan fisik atau physical fatigue dan kelelahan mental atau mental

fatigue (Budiono, S., et al., 2003).

Setyawati (2010) dengan menyadur dari beberapa penulis lain

menyatakan bahwa kelelahan kerja tidak dapat didefinisikan secara jelas

Page 22: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

tetapi dapat dirasakan oleh para pekerja. Terdapat pengertian kelelahan

kerja, antara lain:

a. Kelelahan adalah perasaan lelah dan adanya penurunan kesiagaan

(Grandjean, 1995).

b. Dari sudut neurofisiologi diungkapkan bahwa kelelahan dipandang

sebagai suatu keadaan sistematik saraf sentral, akibat aktivitas yang

berkepanjangan dan secara fundamental dikontrol oleh aktivitas

berlawanan anatara sistem aktivasi dan sistem inhibisi pada batang

otak (Grandjean dan Kogi, 1971).

c. Perasaan lelah pada pekerja adalah semua perasaan yang tidak

menyenangkan yang dialami oleh pekerja serta merupakan fenomena

psikososial. Latar belakang psikososial sangat berpengaruh terhadap

terjadinya kelelahan kerja dan diutamakan oleh Yoshitake (1971)

bahwa terdapat hubungan yang erat antara derajat gejala kelelahan dan

derajat perasaan lelah.

d. Kelelahan kerja adalah respon total individu terhadap stress

psikososial yang dialami dalam suatu periode waktu tertentu dan

kelelahan kerja itu cenderung menurunkan prestasi maupun motivasi

pekerja bersangkutan. Kelelahan kerja merupakan kriteria yang

lengkap tidak hanya menyangkut kelelahan yang bersifat fisik dan

psikis saja tetapi lebih banyak kaitannya dengan adanya penurunan

Page 23: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

kinerja fisik, adanya perasaan lelah, penurunan motivasi, dan

penurunan produktivitas kerja (Cameron, 1973).

e. Chavalistsakulchai dan Shahvanaz (1991) mengutarakan bahwa

kelelahan kerja adalah suatu fenomena yang kompleks yang

disebabkan oleh faktor biologi pada proses kerja serta dipengaruhi

oleh faktor internal maupun eksternal.

Kelelahan umum ditujukkan oleh hilangnya kemauan untuk

bekerja, yang penyebabnya adalah keadaan pesarafan sentral atau kondisi

psikis-psikologis (Suma’mur, 2009). Kelelahan dapat dikurangi ataupun

ditiadakan dengan pendekatan berbagai cara yang ditunjukan kepada

aneka hal yang bersifat umum dan pengelolaan kondisi pekerjaan dan

lingkungn kerja di tempat kerja (Suma’mur, 2009).

b. Gejala Kelelahan Kerja

Menurut Grandjean dan Kongi dalam Setyawati (2010)

berdasarkan waktu terjadinya, kelelahan ada dua macam yaitu: kelelahan

akut, terutama disebabkan oleh kerja suatu organ atau seluruh tubuh

secara berlebihan. Kelelahan kronis, terjadi bila kelelahan berlangsung

setiap hari dan berkepanjangan. Dalam hal kelelahan terjadi berlanjut

bahkan kadang-kadang telah terjadi sebelum memulai suatu pekerjaan

Gilmer (1966) dan Cameron (1973) dalam Setyawati (2010)

menyebutkan bahwa gejala-gejala kelelahan kerja adalah sebagai berikut:

Page 24: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

1) Gejala-gejala yang mungkin berakibat pada pekerjaan seperti

penurunan kesiagaan dan perhatian, penurunan dan hambatan presepsi,

cara berpikir atau perbuatan anti sosial, tidak cocok dengan

lingkungan, depresi, kurang tenaga, dan kehilangan inisiatif.

2) Gejala umum yang sering menyertai gejala-gejala di atas adalah sakit

kepala, vertigo, gangguan fungsi paru dan jantung, kehilangan nafsu

makan serta gangguan pencernaan. Disamping gejala-gejala yang tidak

spesifik berupa kecemasan, perubahan tingkah laku, kegelisahan, dan

kesukaran tidur (Gilmer, 1996 dan Cameron, 1973). Kelelahan kerja

terjadi tidak hanya sore hari setelah bekerja saja tetapi juga telah terasa

sebelum mulai bekerja. Kelelahan kerja ini disebut juga clinical

fatigue, dan umumnya diderita oleh pekerja yang mengalami

kesulitan-kesulitan psikososial. Oleh sebab itu sangat sulit untuk

membedakan apakah kelelahan tersebut disebabkan oleh karena faktor

luar atau oleh faktor dalam. Disebut juga bahwa kelelahan kerja

merupakan kelelahan umum, dan sering disebut sebagai psychic

fatigue atau nervous fatigue (ILO, 1983). Gejala-gejala kelelahan

kerja adalah: kelelahan bersifat umum, kehilangan inisiatif, tendensi

depresi, kecemasan, peningkatan sifat mudah tersinggung, penurunan

toleransi, kadang-kadang perilaku bersifat asosial (Setyawati , 2010).

Gambaran mengenai gejala kelelahan (Fatigue Symptons)

secara subyektif dan objektif antara lain perasaan lesu, ngantuk dan

Page 25: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

pusing, tidak atau berkurangnya konsentrasi, berkurangnya tingkat

kewaspadaan, persepsi yang buruk dan lambat, tidak ada atau

berkurangnya gairah untuk bekerja, menurunnya kinerja jasmani dan

rohani (Budiono, S., et al., 2003).

c. Jenis Kelelahan

Menurut Suma’mur (2009), kelelahan dapat dibagi menjadi

dua macam :

1) Kelelahan Umum

Gejala utama kelelahan umum adalah perasaan letih yang

luar biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan

terhambat karena timbulnya gejala kelelahan tersebut. Tidak

adanya gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis,

segalanya terasa berat dan merasa ngantuk (Budiono, S., et al.,

2003). Sebab-sebab kelelahan secara umum adalah monotoni,

intensitas dan lama kerja, mental dan fisik, keadaan lingkungan,

sebab-sebab mental seperti tanggung jawab, kekhawatiran dan

konflik serta penyakit. Pengaruh-pengaruh ini berkumpul di dalam

tubuh dan mengakibatkan perasaan lelah (Suma’mur, 2009)

2) Kelelahan Otot (Muscular fatigue)

Kelelahan otot ditunjukkan melalui gejala sakit nyeri yang luar

biasa seperti ketegangan otot dan daerah sekitar sendi. Gejala

kelelahan otot dapat terlihat pada gejala yang tampak dari luar

Page 26: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

(External sign). Tanda-tanda kelelahan otot pada percobaan-

percobaan, otot dapat menjadi lelah adalah sebagai berikut:

a) Berkurangnya kemampuan untuk menjadi pendek ukurannya.

b) Bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi.

c) Memanjangnya waktu laten yaitu waktu di antara

perangsangan dan saat mulai kontraksi (Budiono, S., et al.,

2003).

d. Penyebab Kelelahan

Dalam kehidupan sehari-hari kelelahan menpunyai berbagai

macam penyeban yang berbeda. Waters dan Bhattacharya pada

Tarwaka (2010) menyatakan kelelahan bahwa kontraksi otot baik

statis maupun dinamis dapat menyebabkan kelelahan otot setempat.

Kelelahan tersebut terjadi pada waktu ketahanan (endurance time) otot

terlampaui. Waktu ketahanan otot tergantung pada jumlah tenaga yang

dikembangkan oleh otot. Kemudian pada saat kebutuhan metabolisme

dinamis dan aktivitas melampaui kapasitas energi yang dihasilkan oleh

tenaga kerja, maka kontraksi otot akan terpengaruh sehingga kelelahan

seluruh badan terjadi.

Pembebanan otot secara statis dalam waktu yang cukup lama

akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain Injuries) yaitu nyeri otot,

tulang, tendon dan lain-lain yang diakibatkan oleh jenis pekerjaan

yang bersifat berulang atau repetitive (Nurmianto, 2004). Pekerjaan

Page 27: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dengan keadaan baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan

tubuh yang lebih baik (Budiono, S., et al., 2003). Tubuh memerlukan

zat-zat dari makanan untuk pemeliharaan tubuh, dan diperlukan juga

untuk pekerjaan yang meningkat sepadan dengan lebih beratnya

pekerjaan (Suma’mur, 2009).

Faktor psikologi juga memainkan peranan besar dalam

menimbulkan kelelahan. Seringkali pekerja-pekerja tidak mengerjakan

apapun juga, tetapi mereka merasa lelah (Suma’mur, 2009). Kelelahan

dapat dihilangkan dengan berbagai cara, yaitu melakukan rotasi

sehingga pekerja tidak melakukan pekerjaan yang sama selama

berjam-jam, memberi kesempatan pada pekerja untuk berbicara

dengan rekannya, meningkatkan kondisi lingkungan kerja,

memperbaiki lingkungan kerja (Budiono, S., et al., 2003) dan

memberikan waktu istirahat yang cukup (Nurmianto, 2004).

e. Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan

Kelelahan tidak dapat terjadi begitu saja tanpa ada sebab dan

akibatnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan yang

dialami oleh para tenaga kerja yaitu antara lain:

1) Faktor Internal

a) Usia

Menurut Lambert and David (1996) dalam Suma’mur

(2009) kebanyakan kinerja fisik mencapai puncak dalam usia

Page 28: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

pertengahan 20-an dan kemudian menurun secara perlahan-

lahan tapi pasti. Pada usia yang meningkat akan diikuti oleh

proses degerasi dari organ, sehingga dalam hal ini kemampuan

organ menurun. Dengan penurunan organ, maka hal ini akan

menyebabkan tenaga kerja akan semakin mudah mengalami

kelelahan.

b) Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga mempengaruhi kelelahan yang

dialami oleh para pekerja. Menurut Adriana Pusparini dalam

(Budiono, S., et al., 2003) mengemukakan bahwa pada tenaga

kerja wanita akan terjadi siklus biologis setiap bulan di dalam

mekanisme tubuhnya, sehingga akan mempengaruhi turunnya

kondisi fisik maupun psikisnya. Hal ini akan menyebabkan

tingkat kelelahan wanita lebih besar dari pada laki-laki.

c) Riwayat Penyakit

Ada beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi

kelelahan yaitu antara lain:

(1) Penyakit ginjal

Pengaruh kerja pada faal ginjal terutama

dihubungakan dengan pekerjaan yang perlu mengarahkan

tenaga dan yang dilakukan dalam cuaca kerja yang panas.

Kedua-duanya mengurangi peredaran darah pada ginjal

Page 29: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

dengan akibat gangguan penyediaan zat-zat yang

diperlukan oleh ginjal (Suma’mur, 2009). Pengeluaran

keringat yang banyak dapat meningkatkan tekanan darah

dan denyut jantung meningkat sehingga kelelahan akan

mudah terjadi (Suma’mur, 2009). Tekanan mekanis

multiple yang mengendalikan kecepatan ekskresi urin. Cara

paling penting yang dilakukan oleh tubuh dalam

mempertahankan keseimbangan asupan dan keluaran

hampir semua elektrolit dalam tubuh ialah dengan

mengendalikan kecepatan ginjal dalam mengekskresi zat-

zat ini. Penambahan air yang berlebihan pada cairan

ekstraseluler yaitu dengan berkeringat (Guyton, 1997).

(2) Penyakit Tekanan Darah Rendah

Berkurangnya jumlah suplai darah yang dipompa

dari jantung, berakibat berkurangnya pula jumlah oksigen

sehingga terbentuklah asam laktat. Asam laktat merupakan

indikasi adanya kelelahan (Nurmianto, 2003).

Penurunan kapasitas karena serangan jantung

memungkinkan menyebabkan tekanan darah menjadi amat

rendah sedemikian rupa sehingga menyebabkan darah tidak

cukup mengalir ke arteri koroner maupun kebagian tubuh

yang lain (Soeharto, 2004). Maka dari itu asupan oksigen

Page 30: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

kurang dan menyebabkan kelelahan terjadi pada para

tenaga kerja.

(3) Penyakit Tekan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi merupakan salah satu

faktor terjadinya kelelahan kerja yang dimana menurut

Soeharto (2004) tekanan darah yang tinggi secara terus

menerus menyebabkan kerusakan sistem pembuluh darah

arteri dengan perlahan-lahan. Arteri tersebut mengalami

suatu proses pengerasan. Pengerasan pembuluh-pembuluh

tersebut dapat juga disebabkan oleh endapan lemak pada

dinding. Proses ini menyempitkan lumen (rongga atau

ruang) yang terdapat di dalam pembuluh darah, sehingga

aliran darah menjadi terhalang. Terbatasnya aliran darah

pada otot (ketika berkontraksi), otot menekan pembuluh

darah dan membawa oksigen juga semakin memungkinkan

terjadinya kelelahan (Santoso, 2004).

(4) Penyakit jantung

Saat bekerja jantung dirangsang sehingga kecepatan

denyut jantung dan kekuatan pemompaanya menjadi

meningkat (Guyton, 1997).

Selain itu jika ada beban ekstra yang dialami

jantung misalnya membawa beban berat, dapat

Page 31: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

mengakibatkan meningkatnya keperluan oksigen ke otot

jantung. Kekurangan suplai oksigen ke otot jantung

menyebabkan dada sakit (Soeharto, 2004). Kekurangan

oksigen jika terus-menerus, maka akan terjadi akumulasi

yang selanjutnya terjadi metabolisme anerobik dimana

akan mengalami asam laktat yang mempercepat kelelahan

(Santoso, 2004).

(5) Keadaan Psikologis

Faktor psikologis memainkan peranan besar, karena

penyakit dan kelelahan itu dapat timbul dari konflik mental

yang terjadi di lingkungan pekerjaan, akhirnya dapat

mempengaruhi kondisi fisik pekerja (Budiono, S., et al.,

2003).

(6) Sikap Kerja

Sikap kerja harus mendapat perhatian yang layak,

karena sikap kerja dapat menjadi penyebab dari lelah, sakit,

sampai kecacatan (Suma’mur, 2009).

Untuk menghindari tingkat kelelahan maka harus

dihindarkan sikap kerja yang bersifat statis dan diupayakan

sikap kerja yang lebih dinamis (Tarwaka, 2010).

Hubungan tenaga kerja dalam sikap dan

interaksinya terhadap sarana kerja akan menentukan

Page 32: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja. Semua sikap

tubuh yang tidak alamiah dalam bekerja, misalnya sikap

menjangkau barang yang melebihi jangkauan tangan harus

dihindarkan. Penggunaan meja dan kursi kerja ukuran baku

oleh orang yang mempunyai ukuran tubuh yang lebih

tinggi atau sikap duduk yang terlalu tinggi sedikit banyak

akan berpengaruh terhadap hasil kerjanya. Hal ini akan

menyebabkan kelelahan (Ramadhani Srie dalam Budiono,

dkk., 2003). Bekerja dalam kondisi yang tidak alamiah

dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain: nyeri,

kelelahan dan bahkan kecelakaan (Santoso, 2004).

(7) Status Gizi

Kesehatan dan daya kerja sangat erat kaitannya dengan

tingkat gizi seseorang. Tubuh memerlukan zat-zat dari

makanan untuk pemeliharaan tubuh, perbaikan kerusakan sel

dan jaringan. Zat makanan tersebut diperlukan juga untuk

bekerja dan meningkat sepadan dengan lebih beratnya

pekerjaan (Suma’mur, 2009).

IMT =

Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Berat Badan (Kg)

Page 33: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Tabel 2. Kategori IMT NO Kategori IMT 1 Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0 2 Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,5 3 Normal 18,5 – 25,0 4 Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,0 – 27,0 5 Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0

(I Dewa Nyoman Supriasa, dkk., 2002)

2) Faktor Internal

a) Beban Kerja

Semakin meningkatnya beban kerja, maka konsumsi

oksigen akan meningkat secara proposional sampai didapat

kondisi maksimumnya. Beban kerja yang lebih tinggi yang

tidak dapat dilaksanakan dalam kondisi aerobik, disebabkan

oleh kandungan oksigen yang tidak mencukupi untuk suatu

proses aerobik. Akibatnya adalah manifestasi asam laktat

(Nurminanto, 2003). Pada pekerjaan yang terlalu berat dan

berlebihan akan mempercepat kontraksi otot tubuh, sehingga

hal ini mempercepat pula kelelahan seseorang (Suma’mur,

2009).

b) Masa Kerja

Masa kerja adalah waktu yang dihitung berdasarkan tahun

pertama tenaga kerja mulai bekerja hingga saat penelitian

dilakukan yang mana masa kerja dihitung dengan satuan tahun.

Page 34: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

c) Monotoni

Suatu kerja yang berhubungan dengan hal sama dalam

periode atau waktu tertentu, dan dalam jangka waktu yang

lama dan biasanya dilakukan oleh suatu produksi yang besar.

Salah satu efek dari pekerjaan monoton adalah kemunduran

dari kapasitas kerja dan produktifitas (Pusparini dalam

Budiono, dkk., 2000).

d) Keadaan Lingkungan

(1) Kebisingan

Kebisingan merupakan suara atau bunyi yang tidak

dikehendaki karena pada tingkat atau intensitas tertentu

dapat menimbulkan gangguan, terutama merusak alat

pendengaran. Kebisingan akan mempengaruhi faal tubuh

seperti gangguan pada saraf otonom yang ditandai dengan

bertambahnya metabolisme, bertambahnya tegangan otot

sehingga mempercepat kelelahan (Heru Setiarto, 2002).

(2) Penerangan

Penerangan yang baik memungkinkan tenaga kerja

melihat obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan

tanpa upaya yang tidak diperlu. Lebih dari itu, penerangan

yang memadai memberikan kesan pemandangan yang

Page 35: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

lebih baik dan keadaan lingkungan yang menyegarkan

(Suma’mur, 2009).

Menurut Habsari Diana dalam Budiono, dkk

(2003) penerangan yang buruk dapat mengakibatkan:

(a) Kelelahan mata dengan berkurangnya daya dan

efisiensi kerja.

(b) Keluhan-keluhan pegal di daerah mata, dan sakit kepala

sekitar mata.

(c) Kerusakan indera mata.

(d) Kelelahan mental.

(e) Menimbulkan terjadinya kecelakaan

f. Pengendalian Kelelahan Kerja

Beberapa hal yang patut mendapat perhatian dan diselenggarakan

sebaik-baiknya agar kelelahan dapat dikendalikan adalah :

1. Lingkungan kerja yang bebas dari zat-zat yang berbahaya,

pencahayaan yang memadahi, sesuai dengan jenis pekerjaan yang

dihadapi pekerja, pengaturan udara di tempat kerja yang adekuat di

samping bebas dari kebisingan dan getaran.

2. Waktu kerja yang berjam-jam harus diselingi oleh istirahat yang cukup

untuk makan dan keperluan khusus lainnya.

Page 36: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

3. Kesehatan umum pekerja harus baik dan selalu dimonitor, khususnya

untuk daerah tropis dimana banyak pekerja yang cenderung

mengalami kekurangan gizi dan menderita penyakit yang serius.

4. Disarankan pula agar kegiatan yang menegangkan dan beban kerja

yang berat tidak terlalu lama.

5. Jarak tempat tinggal dan tempat kerja diusahakan seminimal mungkin

dan bila perlu dicarikan alternatif penyelesaiannya yaitu berupa

pengedaan trasportasi bagi pekerja dari dan ketempat kerja.

Diseyogyakan dalam rangka mencegah kelelahan kerja yang melebihi

maka perlu disarankan agar jarak antara tempat tinggal dan tempat

kerja, masa kerja/ melaksanakaan tugas serta kembali ke tempat

tinggal dari tempat kerja menghabiskan waktu kurang lebih 13 jam per

hari kerja, sehingga terdapat cukup waktu untuk bersosialisasi dan

melaksanakan kehidupan pribadi.

6. Pembinaan mental para pekerja di perusahaan secara teratur maupun

berkala dan khusus perlu dilaksanakan dalam rangka stabilitas pekerja,

dan harus ditangani secara baik di lokasi kerja. Fasilitas rekreasi,

waktu rekreasi dan istirahat direncanakan secara baik dan

berkesinambungan. Cuti dan liburan diberikan kepada pekerja dan

dilaksanakan sebaik-baiknya.

7. Perhatian khusus bagi kelompok pekerja tertentu perlu diberikan, yaitu

kepada pekerja usia muda, wanita-wanita yang hamil dan menyusui,

Page 37: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

pekerja usia lanjut, pekerja yang menjalani shift kerja malam, pekerja

yang baru pidah dari bagian lain.

8. Pekerja-pekerja bebas dari alkohol maupun obat-obatan yang

membahayakan serta yang menimbulkan ketergantungan.

g. Pengukuran Derajat Kelelahan Kerja

Sampai saat ini belum ada cara untuk mengukur tingkat kelelahan

kerja secara langsung. Pengukuran-pengukuran yang dilakukan hanya

berupa indikator yang menunjukkan terjadinya kelelahan akibat kerja

(Tarwaka, dkk., 2004).

Menurut Granjean (1993) metode pengukuran tingkat kelelahan

kerja ada beberapa cara, antara lain:

1. Kualitas dan kuantitas kerja yang dilakukan

Pada metode ini, kualitas output digambarkan sebagai jumlah

proses kerja atau proses operasi yang dilakukan setiap unit waktu.

2. Uji Psiko-motor

Pada metode ini pengukuran yang digunakan adalah perhitungan

waktu reaksi. Waktu reaksi adalah jangka waktu dari pemberian

rangsang sampai pada suatu saat kesadaran atau dilaksanakannya suatu

kegiatan.

Page 38: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Uji Fliker Fusion

Dalam kondisi yang lelah kemampuan tenaga kerja untuk

melihat kedepan akan berkurang. Semakin lelah maka semakin

panjang waktu yang tipe perasaan kelelahan secara subjektif

Subjective Self Rating test dari Industrial Fatique Research

Committe (IFRC) Jepang, merupakan salah satu kuesioner yang dapat

untuk mengukur tingkat kelelahan.

4. Uji mental

Pada uji ini konsentrasi merupakan salah satu pendekatan yang

dapat digunakan untuk menguji ketelitian dan kecepatan

menyelesaikan pekerjaan. Pengukuran tingkat kelelahan kerja pada

penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner alat ukur perasaan

kelelahan kerja.

h. Pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan Kerja

Pengaruh antara shift kerja terhadap kelelahan kerja sangat erat

sekali. Karena pola pembagian shift kerja yang kurang baik antara waktu

satu dengan yang lain akan memicu terjadinya kelelahan kerja yang mana

sangat membahayakan keselamatan bagi para pekerja. ILO 1983

menyatakan tingkat kecelakaan menurun tetapi tingkat keparahan

kecelakaan naik 35% pada shift malam dibandingkan shift pagi dan sore.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Carpenter dan Camazian

(1978), pada 11.000 kecelakaan yang terjadi pada industri metal, tingkat

Page 39: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

keparahan terjadi pada malam hari. Kelelahan kerja malam relative sangat

besar sebabnya antara lain ialah faktor faal dan metabolisme yang tidak

dapat diserasikan sebab penting lain adalah sangat kuatnya kerja saraf

parasimpatis dibanding dengan persyaratan simpatis harus melebihi

kekuatan parasimpatis (Suma’mur, 2009).

Lamanya seseorang bekerja dengan baik dalam sehari pada umunya 6-10

jam. Sisanya (14-18 jam). Dipergunakan dalam kehidupan dalam keluarga

dan masyarakat, istirahat, tidur, dan lain-lain. Memperpanjang waktu kerja

lebih dari kemampuan lama kerja tersebut biasanya tidak disertai efisiensi,

efektivitas dan produktivitas kerja yang optimal bahkan biasanya terlihat

penurunan kualitas dan hasil kerja serta bekerja dengan waktu yang

berkepanjangan timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan,

gangguan kesehatan, penyakit dan kecelakaan serta ketidak puasan

(Suma’mur, 2009).

Menurut Wicken (2004) kelelahan bisa disebabkan oleh sebab

fisik ataupun tekanan mental. Salah satu penyebab fatique adalah

gangguan tidur (sleep distruption) yang antara lain dapat dipengaruhi oleh

kekurangan waktu tidur dan gangguan pada cyrcardian rhythm akibat jet

lag atau shift work.

Menurut Jarpadi (2002) gangguan tidur yaitu gangguan di

mana penderita tidak dapat tidur dan bangun pada waktu yang

dikehendaki, walaupun jumlah tidurnya tetap. Gangguan ini sangat

Page 40: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

berhubungan dengan cyrcardian rhythm. Bagian-bagian yang berfungsi

dalam pengaturan cyrcardian rhythm antara lain temperatur badan, plasma

darah, urine, fungsi ginjal dan psikologi. Dalam keadaan normal fungsi

cyrcardian rhythm mengatur siklus biologi irama tidur-bangun, sepertiga

waktu untuk tidur dan dua pertiga untuk bangun/ aktivitas. Siklus

cyrcardian rhythm ini dapat mengalami gangguan, apabila irama tersebut

mengalami pergeseran.

Keduanya dapat mengganggu irama tidur cyrcardian sehingga

terjadi perubahan pemendekan waktu tidur dan perubahan pada fase

REM.

Menurut Granjean (1993) sebagaimana kita ketahui, sejak dini

tubuh kita sudah terpola mengikuti siklus alam. Pada siang hari seluruh

bagian tubuh kita aktif bekerja dan pada malam hari dalam keadaan

istirahat. Untuk mengatur pola kerja dan istirahat, secara alamiah tubuh

kita memiliki pengatur waktu (internal timekeeper) yang sering disebut

dengan istilah a body clock atau cyrcardian rhythm. Internal timekeeper

inilah yang mengatur berbagai aktivitas tubuh kita seperti bekerja, tidur

dan proses pencernaan makanan. Peningkatan aktivitas pada siang hari

mendorong adanya peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Pada

malam hari, semua fungsi tubuh akan menurun dan timbulah rasa kantuk,

sehingga kelelahan pada kerja malam relatif sangat besar.

Page 41: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

B. Kerangka Pemikiran

C. Hipotesis

Ada Pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan Kerja pada

Karyawan Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Shift kerja (pagi, malam)

Cyrcardian Rhythm

Fungsi Faal Tubuh

Kelelahan kerja

Faktor Internal

1. Jenis kelamin

2. Status Gizi

3. Usia

4. Masa kerja

Faktor Eksternal

1. Keadaan

Lingkungan

(penerangan dan

kebisingan)

2. Beban kerja

3. Psikis

4. Sikap kerja

Gangguan Siklus Biologi Irama Tidur-Bangun

Page 42: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB III

METODOLOGI PENDIDIKAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional

yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel

melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Berdasar

pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional

karena variabel bebas (faktor resiko) dan variabel tergantung (efek) yang

terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang

bersamaan dan dilakukan pada situasi saat yang sama (Sugiyono, 2010).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rawat Inap I pada RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta, pada bulan Juli 2011.

C. Populasi Penelitian

Pada penelitian kali ini, populasi penelitian adalah perawat yang

bekerja pada Instalasi Rawat Inap I yang berjumlah 288 orang. Kriteria inklusi

populasi penelitian yaitu:

a. Umur pekerja yang berusia 20-35 tahun

b.Masa kerja lebih dari 1 tahun

c. Jenis kelamin perempuan.

Page 43: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

D. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Porbability

Sampling yaitu dengan Sampling Kuota untuk menentukan jumlah kuota yang

diinginkan agar mendapatkan jumlah populasi sampel yang diinginkan.

Sebelum melakukan Sampling Kuota karena melihat banyaknya sample maka

dilakukan Simple Random Sampling untuk menentukan kuota yang diinginkan

oleh peneliti. Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel

yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2004).

Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu (Sugiyono, 2004). Pengambilan sampel dengan Simple Random

Sampling pada penelitian ini peneliti mengunakan cara yaitu dengan

mengambil daftar secara acak dari daftar hadir yang berada pada tempat kerja.

E. Sample Penelitian

Untuk sampel penelitian diambil dari jumlah populasi yang ada di

Instalasi rawat Inap I yang berjumlah total 288 yang kemudian dilakukan

criteria inklusi pada populasi penelitian maka diperoleh data sebanyak 192

pekerja, kemudian dilakukan teknik Non Probality Sampling dengan

mengunakan Sampling Kuota untuk memperoleh sampel penelitian.

Pengambilan Sampling Kuota mengunakan teknik Simpel Random Sampling

Page 44: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

untuk memilih secara acak pekerja yang akan dijadikan sebagai sampel

penelitian. Maka diperolehlah sampel penelitian untuk shift pagi sebanyak 30

sampel orang shift pagi dan 30 sampel orang pada shift malam. Dengan

jumlah total sampel yaitu 60 pekerja yang berada pada Instalasi rawat Inap I

RSUP Yogyakarta.

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1.Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

shift kerja

2.Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah kelelahan kerja.

3. Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan

antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel pengganggu dalam

penelitian ini ada dua yaitu :

a. Variabel pengganggu terkendali : usia, jenis kelamin, status gizi,

masa kerja, beban kerja, sikap kerja, penerangan, kebisingan.

b. Variabel pengganggu tidak terkendali : psikis tenaga kerja.

Page 45: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

G. Definisi Oprasional Variabel Penelitian

1. Shift kerja

Shift kerja adalah kerja yang dibagi dalam tiga waktu kerja dan

terdiri dari tiga kelompok kerja, yaitu :

a. Shift pagi

Waktu kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja pada pagi hari

dimulai dari pukul 07.00-14.00 WIB.

b. Shift malam

Waktu kerja yang dilakukan oleh tenaga kerja pada malam hari

dimulai dari pukul 22.00-07.00 WIB

Skala pengukuran : Nominal

2. Kelelahan

Kelelahan adalah pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh

akibat melakukan suatu pekerjaan yang meliputi sensasi kelelahan, motivasi,

aktivitas mulai turun sampai tidak kuat lagi bekerja.

Alat ukur : Kuesioner

Skala pengukuran : nominal

Kategori : 0 = lelah (jumla skor kuesioner antara 0-42)

1= tidak lelah (jumlah skor kuesioner antara 43-85).

Page 46: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

H. Desain Penelitian

Gambar 2. Desain Penelitian

I. Alat dan Bahan Penelitian

Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan

data sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peralatan yang

digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah :

1. Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2) yaitu

daftar pertanyaan yang digunakan untuk menentukan tingkat kelelahan

subjek penelitian yang dibuat oleh Setyawati pada tahun 1994 yang

telah diuji validitasnya.

2. Alat tulis

Alat untuk mencatat hasil pengukuran

Lelah

Populasi (N)

Tidak lelah Tidak lelah

Shift malam

Lelah

Shift pagi

Subjek (n)

Chi-Square test

Simple Random Sampling

Page 47: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

J. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi-

square dengan mengunakan program komputer SPSS versi 16.0 dengan

tingkat signifikan 95%, maka interpretasi hasil sebagai berikut:

a. P ≤ 0,01= sangat signifikan

b. P > 0,01 tetap P ≤ 0,05= signifikan

c. P > 0,05 = tidak signifikan (Hastono, 2001).

Page 48: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah salah satu Rumah Sakit Umum

Pemerintah dengan produksi yaitu jasa kesehatan bagi para masyarakat yang

membutuhkan penyembuhan penyakit ataupun perawatan kesehatan.

Pada RSUP Dr. Sardjito untuk pelayanan kesehatan rawat inap pasien

rumah sakit terbuka secara umum selama 24 jam dalam satu minggu, sehingga

pekerja dituntut memiliki stamina yang baik dan sehat agar tidak terjadi kelelahan

pada waktu bekerja. Untuk mencegahnya, maka pihak rumah sakit menjalankan

shift kerja untuk para pekerja pada bidang rawat inap. Shift kerja pada rumah sakit

Dr. Sardjito khususnya bagian rawat inap menggunakan pergantian shift sebanyak

3 kali pergantian yaitu pagi pukul 07.00-14.00 WIB, siang pukul 14.00-22.00

WIB, malam pukul 22.00-07.00 WIB.

RSUP Dr. Sardjito berdiri sejak tahun 1954 sampai sekarang dengan

alasan dirasakan adanya kebutuhan mendesak perlunya Rumah Sakit Umum

Pemerintah (RSUP) guna mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Tengah bagian

Selatan.

Page 49: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

B. Karakteristik Subjek Penelitian

1. Usia

Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui umur tenaga kerja pada

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan jumlah sampel

20 orang pada shift pagi dan 20 orang pada shift malam dengan jumlah total

yaitu 40 orang secara keseluruhan, tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 3. Distribusi Umur Tenaga Kerja Umur

(tahun) Shift Pagi Shift Malam

Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 20 - 25 5 25 % 3 15 % 26 - 30 5 25 % 8 40 % 31 - 35 2 10 % 6 30 % 36 - 40 3 15 % 3 15% 41 - 45 5 25% 0 0% Jumlah 20 100 % 20 100 %

Sumber: Data Primer Juni 2011

Berdasarkan tabel 3 menunjukan bahwa responden pada RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta untuk shift pagi usia 20-25 tahun berjumlah 5 orang

(25%), usia 26-30 tahun berjumlah 5 orang (25%), usia 31-35 tahun

berjumlah 2 orang (10%), usia 36-40 tahun berjumlah 3 orang (15%), usia 41-

45 tahun berjumlah 5 orang (25%), dengan persentase terbanyak yaitu ada

pekerja di usia 20-25, 26-30 dan 41-45 tahun sebanyak 5 orang (25%).

Sedangkan untuk shift malam yaitu 20-25 tahun sebanyak 3 orang (15%), usia

26-30 tahun sebanyak 8 orang (40%), usia 31-35 tahun sebanyak 6 orang

(30%), usia 36-40 tahun sebanyak 3 orang (15%), usia 41-45 tahun sebanyak

Page 50: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

0 orang (0%), dengan persentase terbanyak yaitu pada pekerja di usia 26-30

dan 36-40 tahun sebanyak 8 orang (40%).

2. Masa Kerja

Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui masa kerja tenaga kerja

pada Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan jumlah

sampel 20 orang pada shift pagi dan 20 orang pada shift malam dengan jumlah

total yaitu 40 orang secara keseluruhan, tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 4. Distribusi Masa Kerja Masa Kerja

(tahun) Shift Pagi Shift Siang

Frekuensi Persentase Frekuensi Presentase 1-5 2 10 % 4 20 % 6-10 4 20 % 4 20 % 11-15 5 25 % 5 25 % 16-20 5 25 % 5 25 % 21-25 2 10 % 2 10 %

Jumlah 20 100 % 20 100 % Sumber: Data Primer Juni 2011

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa responden pada RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta untuk shift pagi pada masa kerja 1-5 tahun sebanyak 2

orang (15%), 6-10 tahun sebanyak 4 orang (20%), 11-15 tahun sebanayak 5

orang (25%), 16-20 tahun sebanyak 5 orang (25%), 21-25 tahun sebanyak 2

orang (15%), dengan persentase terbanyak yaitu pada masa kerja 11-15 tahun

dan 16-20 tahun dengan jumlah masing-masing 5 orang (25%).

3. Status Gizi

Status gizi responden dapat dilihat dari Indeks Massa Tubuh (IMT)

yang dihitung berdasarkan berat badan (BB) responden dibagi kuadrat tinggi

Page 51: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

badan (TB²). Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui status gizi tenaga

kerja pada Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan

jumlah sampel 30 orang pada shift pagi dan 30 orang pada shift malam dengan

jumlah total yaitu 60 orang secara keseluruhan, tersaji dalam tabel berikut:

Tabel 5. Distribusi IMT

Sumber: Data Primer Juni 2011

Berdasarkan tabel Status gizi pekerja dengan nilai IMT responden

pada shift pagi 70 % berada pada kisaran 18,5 - 25,0 dalam kategori status gizi

baik. Sedangkan 15 % berada pada kisaran 25,5-27,0 dalam kategori status

gizi kelebihan berat badan tingkat ringan. Sedangkan pada shift malam 75 %

berada pada kisaran 18,5-25,0 dalam kategori gizi baik. Sedangkan 20%

berada pada kisaran 25,5-27,0 untuk kategori status gizi kelebihan berat badan

tingkat ringan.

4. Jenis Kelamin

Bedasarkan kuesioner pada RSUP Dr. Sardjito dan telah diadakan

kriteria inklusi pada waktu pengambilan sampel penelitian maka diperoleh

pekerja dengan jenis kelamin perempuan pada shift pagi sebanyak 20

orang,dan shift malam sebanyak 20 orang.

IMT Shift Pagi Shift Malam

Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 17.0-18.5 2 10% 0 0% 18,5-25,0 14 70% 15 75% 25,5-27,0 3 15% 4 20%

>27.0 1 5% 1 5% Jumlah 20 100% 20 100%

Page 52: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

C. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja

Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui kelelahan kerja yang dialami

oleh tenaga kerja pada Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

dengan jumlah sampel 20 orang pada shift pagi dan 20 orang pada shift malam

dengan jumlah total yaitu 40 orang secara keseluruhan, tersaji dalam tabel

berikut:

Tabel 6. Distribusi Kelelahan Kerja Tingkat

Kelelahan Kerja

Shift Pagi Shift Malam

Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Lelah 9 45.0% 17 85.0% Tidak Lelah 11 55.0% 3 15.0%

Jumlah 20 100% 20 100% Sumber: Data Primer Juni 2011

Berdasarkan hasil dari tabel diatas didapat responden di bagian

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, pada shift pagi yang

mengalami kelelahan pada waktu bekerja sebesar 45.0% sedangkan yang tidak

mengalami kelelahan sebesar 55.0%. Untuk shift malam sebelum bekerja yang

mengalami kelelahan sebesar 85.0% sedangkan yang tidak mengalami kelelahan

sebesar 15.0%

Kelelahan dapat diukur dengan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan

Kerja (KAUPK2). Kuesioner ini digunakan untuk mengukur perasaan subyektif

kelelahan tenaga kerja. Berdasarkan hasil kuesioner dapat diketahui kelelahan

kerja yang dialami oleh tenaga kerja pada Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta dengan jumlah sampel 20 orang pada shift pagi dan 20 orang

Page 53: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

pada shift malam dengan jumlah total yaitu 20 orang secara keseluruhan, tersaji

dalam tabel berikut

Tabel 7. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja Shift di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Jumlah Skor Kuesioner Kelelahan Kerja

Shift Pagi Keterangan Shift Malam Keterangan 1 60 Tidak lelah 33 Lelah 2 65 Tidak lelah 40 Lelah 3 81 Tidak lelah 55 Lelah 4 79 Tidak lelah 49 Lelah 5 66 Tidak lelah 40 Lelah 6 68 Tidak lelah 44 Lelah 7 55 Lelah 35 Lelah 8 49 Lelah 39 Lelah 9 51 Lelah 45 Lelah 10 53 Lelah 69 Tidak lelah 11 44 Lelah 29 Lelah 12 65 Tidak lelah 35 Lelah 13 82 Tidak lelah 67 Tidak lelah 14 53 Lelah 39 Lelah 15 46 Lelah 30 Lelah 16 58 Lelah 50 lelah 17 68 Tidak lelah 39 Lelah 18 76 Tidak lelah 44 Lelah 19 51 Lelah 50 Lelah 20 58 Tidak lelah 72 Tidak lelah

Sumber: Data Primer Juni 2011

Berdasarkan tabel diatas diketahui perolehan skor kuesioner Kelelahan Kerja.

Dengan jumlah skor kelelahan kerja untuk kategori lelah antara 0-56, sedangkan

untuk karyawan tidak lelah dengan jumlah skor 57-85. Dari tabel diatas diperoleh

data yaitu karyawan lelah pada shift kerja pagi sejumlah 9 orang sedangkan yang

tidak lelah berjumlah 11 orang. Untuk shift kerja malam diperoleh data yaitu

karyawan yang mengalami kelelahan sejumlah 17 orang sedangkan yang tidak

mengalami lelah sejumlah 3 orang.

Page 54: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

D. Uji Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja di Instalasi Rawat Inap

I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Dari hasil pengolahan data dengan SPSS versi 16.0 dengan menggunakan

uji Chi Square, dengan kategori nominal untuk shift kerja dan nominal untuk

kelelahan kerja menurut Riyanto (2009) maka didapatkan nilai p value = 0,022

yang berarti p > 0,01 tetapi p ≤ 0,05 sehingga hasil uji menunjukkan nilai yang

signifikan yaitu adanya pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Berarti

terdapat pengaruh yang diakibatkan oleh shift kerja terhadap kelelahan kerja di

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Tabel 8. Hasil Uji Chi-Square

Symmetric Measures

Value Approx.

Sig.

Nominal by Nominal

Contingency Coefficient .340 .022

N of Valid Cases 40

Sumber: Data Primer Pengukuran Statistik Kelelahan Kerja Uji Chi-Squar 2011

Perbedaan Antara Kelelahan Sebelum Kerja Pada Shift Pagi dengan

Kelelahan Kerja Pada Shift Malam.

Dari hasil pengolahan data dengan SPSS versi 16.0 menggunakan uji

chi-square antara kelelahan kerja pada shift pagi dengan kelelahan kerja pada

shift malam diketahui bahwa nilai Sig. sebesar 0,022 maka Ho ditolak artinya

Page 55: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

signifikan, artinya ada pengaruh shift kerja terhadap kelelahan kerja pada

karyawan Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Page 56: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisa Univariat

1. Umur

Departemen Kesehatan RI menyebutkan bahwa usia produktif adalah

antara 15 - 54 tahun. Dalam penelitian ini umur yang diambil adalah umur

antara 20 - 45 tahun, sehingga usia tersebut masih termasuk usia kerja yang

produktif.

Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa umur responden di Instalasi

Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta paling banyak adalah usia 41-45

tahun pada shift pagi yaitu 5 orang (25%) dan usia 31-35 tahun pada shift

malam dengan jumlah masing-masing 8 orang (40%). Menurut Astrand dan

Rodhal (1977), Gradjean (1993), Genaidy (1996) dan Konz (1996) dalam

Tarwaka (2010) umur seseorang berbanding langsung dengan kapasitas fisik

sampai batas tertentu dan mencapai puncaknya pada usia 25 tahun. Pada umur

50 – 60 tahun kekuatan otot menurun sebesar 25%. Kemampuan sensoris

menurn sebanyak 60%. Selanjutnya kemampuan kerja fisik seseorang yang

berumur lebih dari 60 tahun tinggal mencapai 50% dari umur orang yang

berumur 25 tahun. Bertambahnya umur akan diikuti penurunan; VO2 max,

tajam penglihatan, pendengaran, kecepatan membedakan sesuatu, membuat

Page 57: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

keputusan dan kemampuan meningkat jangka pendek. Dengan demikian

pengaruh umur harus dijadikan pertimbangan dalam memberikan pekerjaan

pada seseorang.

Heru dan Haryono (2007), semakin tua semakin sulit merespon panas

karena penurunan efisiensi cardiovascular (jantung). Makin tua makin sulit

berkeringat sehingga memperkecil kemampuan untuk menurunkan suhu inti.

Pada pekerjaan yang sama, tenaga kerja yang berusia tua mempunyai suhu inti

lebih tinggi daripada tenaga kerja yang berusia muda. Untuk pemulihan

kondisi tubuh selama istirahat membutuhkan waktu lebih lama.

Berdasarkan referensi tersebut dapat diketahui bahwa umur subjek

penelitian masih dalam keadaan normal untuk peningkatan dan penurunan

kelelahan.

2. Masa Kerja

Masa kerja karyawan di Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta antara 1-25 tahun. Menurut tabel 4 diketahui bahwa masa kerja

responden pada Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang

paling banyak adalah antara 11-15 tahun dan 16-20 tahun dengan jumlah

masing-masing 5 orang (25%). Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja

sudah memiliki keterampilan dan kemampuan. Menurut Nitisemito (1996),

masa kerja seseorang berkaitan dengan pengalaman kerjanya. Karyawan

yang telah lama bekerja pada perusahaan tertentu telah mempunyai berbagai

pengalaman yang berkaitan dengan bidangnya. Menurut Soekidjo

Page 58: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Notoatmojo (2002) semakin tinggi keterampilan yang dimiliki oleh tenaga

kerja, semakin efisien badan (anggota badan), tenaga dan pemikiran

(mentalnya) dalam melaksanakan pekerjaan.

Dalam hal ini peneliti mengambil responden yang telah bekerja

lebih dari 12 bulan untuk menghindari tenaga kerja yang kurang terampil

atau kurang berpengalaman, hal ini menunjukkan bahwa variabel

pengganggu dari faktor internal yang mempengaruhi kelelahan kerja dapat

dikendalikan. Jadi, kelelahan yang timbul bukan dikarenakan oleh faktor

masa kerja.

3. Status Gizi

Seorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki

kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang lebih baik, begitu juga sebaliknya

(Budiono, dkk, 2003). Jika kita tidak menyerap gizi secukupnya, tingkat

tenaga kita akan rendah dan menyebabkan kelelahan (Yayasan Sprita, 2010).

Dalam penelitian ini mengambil responden yang memiki status

gizi baik menurut IMT. Jadi, kelelahan yang timbul bukan dikarenakan oleh

Status gizi.

4. Kelelahan Kerja

Hasil pengukuran Kelelahan Kerja di Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr.

Sardjito Yogyakarta berdasarkan Tabel 6 terdapat 11 responden mengalami

kelelahan, 9 responden tidak mengalami kelelahan pada saat bekerja di shift

Page 59: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

pagi. Sedangkan untuk pekerja yang memperoleh shift kerja pada malam hari

terdapat 17 responden mengalami kelelahan, 3 responden tidak mengalami

kelelahan.

Berdasarkan penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa ada tenaga

kerja yang mengalami kelelahan dan tidak mengalami kelelahan. Kelelahan

kerja tersebut dapat terjadi karena perbedaan shift kerja. Perbedaan kelelahan

kerja tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor dimana salah satunya

disebabkan oleh jadwal shift kerja yang diberikan oleh pihak rumah sakit.

Untuk menurunkan tingkat kelelahan kerja telah dilakukan pembatasan

populasi untuk homogenitas populasi penelitian. Masih adanya kelelahan

kerja pada tenaga kerja kemungkinan disebabkan karena faktor-faktor lain

yang tidak dikendalikan misalnya: Keadaan Lingkungan (penerangan dan

kebisingan), beban kerja, psikis, sikap kerja yang monoton, intensitas dan

ketahanan kerja fisik dan mental, cuaca ruang kerja, tanggung jawab,

ketegangan dan konflik, penyakit dan gizi, circadian rhytm.

Kelelahan berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan

ketahanan tubuh, selain itu juga menyebabkan seseorang berhenti bekerja

seperti halnya kelelahan fisiologis berakibatkan tertidur. Kelelahan mudah

ditiadakan dengan beristirahat. Tetapi, jika dipaksakan terus, kelelahan akan

bertambah dan mengganggu kesehatan (Suma’mur, 2009).

Menurut Budiono (2003), gambaran mengenai gejala kelelahan

(Fatigue Symptons) secara subyekif dan obyektif antara lain: perasaan lesu,

Page 60: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

ngantuk dan pusing, tidak/berkurangnya konsentrasi, berkurangnya tingkat

kewaspadaan, persepsi yang buruk dan lambat, tidak ada/berkurangnya gairah

untuk bekerja, menurunnya kinerja jasmani dan rohani.

B. Analisa Bivariat

Pengukuran pengaruh shift kerja terhadap kelelahan kerja di

Instalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dilakukan dengan uji

statistik dengan Chi- Squar. Dari hasil pengujian statistik Chi-Square

didapatkan nilai p value 0,022, maka p value > 0,01 tetapi p value ≤ 0,05

maka dinyatakan signifikan. Dasar pengambilan keputusan ini adalah jika p

value > 0,05 maka Ho ditolak artinya tidak signifikan, yaitu ada pengaruh

antara variabel bebas dan variabel terikat yang berarti ada pengaruh antara

shift kerja dengan kelelahan kerja di Istalasi Rawat Inap I RSUP Dr. Sardjito

Yogyakarta.

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian Wijaya, dkk (2006)

dalam penelitian yang berjudul ”hubungan antara shift kerja dengan gangguan

tidur dan kelelahan kerja perawat instalasi rawat darurat rumah sakit dr.

Sardjito Yogyakarta” hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada hubungan

antara shift kerja dengan gangguan tidur dan kelelahan kerja perawat instalasi

rawat darurat Rumah Sakit Dr. Sardjito.

Hal tersebut juga telah sesuai dengan hasil penelitian yang

dikemukakan oleh Andaru Jati (2010) dalam penelitiannya yang berjudul

Page 61: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

”Perbedaan Tingkat Kelelahan Tenaga Kerja Antara Shift Kerja Siang dan

Shift Kerja Malam di Bagian CPA JOB Pertamina-Petrochina East Java di

Kabupaten Tuban Jawa Timur”. Sesuai dengan teori yang sudah ada yang

dikemukakan oleh Granjean (1993) bahwa secara fungsional seluruh organ

tubuh pada siang hari adalah dalam keadaan siap beraktivitas (ergotropic

phase), sedangkan pada malam hari adalah sebaliknya (trophotropic phase)

yaitu fungsi tubuh secara alamiah akan beristirahat untuk penyegaran. Untuk

mengatur pola kerja dan istirahat ini, secara alamiah tubuh kita memiliki

pengatur waktu (internal timekeeper) yang sering disebut dengan istilah a

body clock atau cyrcardian rhytm. Internal timekeeper inilah yang mengatur

berbagai aktivitas tubuh kita seperti bekerja, tidur dan proses pencernaan

makanan. Peningkatan aktivitas pada siang hari mendorong adanya

peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Pada malam hari, semua fungsi

tubuh akan menurun dan timbulah rasa kantuk, sehingga kelelahan pada kerja

malam relatif sangat besar.

Tenaga kerja shift malam memiliki waktu istirahat/ tidur yang

kurang karena banyaknya gangguan dan aktivitas pada siang hari. Hal tersebut

membuktikan bahwa jumlah jam kerja yang dipakai untuk tidur bagi pekerja

malam pada siang harinya relatif jauh lebih kecil dari seharusnya, dikarenakan

gangguan suasana siang hari seperti kebisingan, suhu, keadaan terang, dan

lain-lain. Oleh karena kebutuhan badan yang tidak dapat diubah seluruhnya

Page 62: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

menurut kebutuhan yaitu terbangun oleh dorongan lapar atau buang air kecil

yang relatif lebih banyak pada siang hari (Suma’mur, 2009).

Berger dan Hobbs (2006) menyarankan untuk melakukan tidur siang

pada pekerja shift malam, menghilangkan kerja lembur hingga lebih 12 jam

dan mengerjakan tugas sebelum jam 4 pagi untuk shift malam. Pada waktu

akhir shift malam setelah jam 4 pagi, terjadi perubahan tingkat cortisol, suhu

badan dan tingkat melatonin yang akan berpengaruh pada kinerja pekerja.

Menurut Arora dkk, (2006) tidur sebentar dalam tugas shift malam berdampak

positif untuk mengurangi kelelahan tanpa mengurangi kinerja.

Page 63: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ada pengaruh shift kerja terhadap kelelahan tenaga kerja yang signifikan

p value 0,022 yaitu p value > 0,01 tetapi ≥0,05, pada karyawan Instalasi Rawat

Inap I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menunjukkan adanya pengaruh shift kerja

terhadap kelelahan kerja.

B. Saran

1. Bagi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, agar dipertimbangkan kembali

pembagian waktu kerja pada tiap shift kerja, yang saat ini pembagian

kerjanya adalah shift pagi bekerja selama 7 jam dan shift malam bekerja 9

jam, menjadi shift pagi 8 jam, shift sore 8 jam, dan shift malam 8 jam.

2. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak dari shift kerja dan

kelelahan kerja terhadap produktivitas dan daya tahan tubuh pada tenaga

kerja.

3. Bagi tenaga kerja, agar membiasakan diri berolahraga ringan seperti

menggerak-gerakkan kepala, tangan dan kakinya di sela–sela pekerjaannya

ataupun pada saat istirahat. Kemudian tenaga kerja sebaiknya

mempergunakan waktu istirahat yang telah diberikan oleh perusahaan yaitu

1 jam dengan sebaik–baiknya jangan digunakan hanya untuk mengobrol.

Page 64: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

DAFTAR PUSTAKA

Andaru Jati, 2010. Perbedaan Tingkat Kelelahan Tenaga Kerja Antara Shift Siang dan Shift Malam di Bagian CPA JOB Pertamina-PetroChina East Java di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Skripsi). Surakarta: Program D.IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS

Arora, V., Dunphy, C., Chang, V.Y, Ahmad, F.,Humphrey, H.J., Meltzer, D., 2006. The Effect on-Duty Naping on Intern Sleep Time Fatique, Annals of internal Medicine.144(11).

Berger, A. M., dan Hobbs, B., 2006 A Impact of shift work on health and safety on nurses and patients, Clinical Journal of Ocology Nursing, 10(4).

Budiono, S., et al., 2003 Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Cameron, C. 1973 A Theory of Fatique. Ergonomis . Val 16 No. 5: 633-648.

Chavalitsakulchai, P., dan Shahnavaz, H. 1991 Musculokeletal Discomfort and

Feeling of Fatique Among Female Professional Workers ;The Need for Ergonomics Consideration. J. Human Ergol. 20: 257-264.

Granjean Etienne, 1993. Fitting the task to the man. Taylor & FrancisLondon. New York.

Granjean, E., dan Kogi, K. 1971 Introductory Remarks. Kyoto Symposium on Methodologi of Assessment. Japan.

Guyton, Arthur C. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC.

Hastono, 2001. Analisis Data, Jakarta : FKM UI.

Heru Setiarto. 2002. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pengemudi bus jurusan Grabag – borobudur, Skripsi. Semarang : UNDIP

Heru Subaris, Haryono. 2008. Hygiene Lingkungan Kerja. Jogjakarta: Mitra Cendikia

Press.

Page 65: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

ILO 1983 Encyclopedia of Occupational Healt and Safety. Volume I. International Labour Office. Geneva.

Jarpadi Iskandar, 2002. Gangguan Tidur, http://library.uns.ac.id. (Diakses pada

tanggal 1 Mei 2011)

Lambert and David. 1996. Tubuh Manusia. Jakarta: Arcan.

Margatan and Arcole. 1996. Kiat Hidup SEhat BAgi Usia Lanjut. Solo. CV. Aneka .

Nitisemito. A. S. 1996. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia

Nurmianto, E., 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

Normawati Widyaningtyas, 2009. Perbedaan tingkat kelelahan kerja antara shift 1

dan shift 2 di departemen production finishing Pt. Panasonic gobel energy indonesia (pecgi) Bekasi (Skripsi).. Surakarta : Program D.IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS.

Santoso, S., 2004. SPSS Versi 10. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo

Setyawati., L., 2010. Selintas Tentang Keselamatan Kerja. Yogyakarta. Amara Books

Suma’mur, P.K .2009 Higine Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).

Sagung Seto

Soekidjo Notoatmojo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: CV Rineka Cipta.

Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Afabeta

Soeharto, I., 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Tarwaka, 2010. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan

Aplikasi Ditempat Kerja. Surakarta. Harapan Press

Wicken, C,D., Lee, J. D., Liu, Y., Becker, S.E.G., (2004). An Introduction To Human Factors Engineering, Prentice Hall, New Jersey.

Page 66: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Wijaya, Lientje Setyawati, dan Endang Suparniati, 2006. Hubungan Antara Shift Kerja dengan Gangguan Tidur dan Kelelahan Kerja Perawat Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit DR. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: Program Studi Kesehatan Kerja Sekolah Pascasarjana Universitas Gjah Mada.

Yayasan Sprita, 2010. Kelelahan. Jakarta : Yayasan Sprita

Page 67: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Lampiran 1

Page 68: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Lampiran 2

Page 69: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Lampiran 3

Page 70: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

SURAT PERSETUJUAN

(INFORMED CONCENT)

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bahwa:

1. Saya telah mendapat penjelasan segala sesuatu mengenai penelitian: ………………………………………………….. (Diisi judul penelitian)

2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun bersedia ikut serta dalam penelitian ini dengan kondiai:

a. Data yang yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaanya dan haya dipergunakan untuk kepentingan ilmiah.

b. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan untuk keluar/ tidak berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa harus menyampaikan alas an apapun.

Saksi Yogyakarta,

Yang membuat pernyataan

(………………………..) (…………………………..)

Lampiran 4

Page 71: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

KUESIONER ALAT UKUR PERASAAN KELELAHAN KERJA

Kursioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja I

(Dibuat, diuji validitas dan diuji reliabilitasnya oleh: Dr. dr. Lientje Setyawati K. Mauris, MS. SpOk. Pada Tahun 1994 di Yogyakarta)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan : a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

Lingkarilah jawabab sesuai dengan keadaan anda

Nama : ……………………………………………………………

Bagian : ……………………………………………………………

Berat Badan : ……………………………………………………………

Tinggi Badan : …………………………………………………………….

Masa Kerja : …………………………………………………………….

Usia :…………………………………………………………….

Shift I/ II/ III * (* : Dipilih sesuai shift kerja saat ini) 1. Apakah anda merasa sukar berpikir?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau

Lampiran 5

Page 72: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

f. Tidak pernah 2. Apakah anda merasa lelah berbicara ?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

3. Apakah anda merasa gugup menghadapi sesuatu?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

4. Apakah anda merasa tidak pernah berkonsentrasi dalam mengerjakan

sesuatu pekerjaan? a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

5. Apakah anda merasa tidak mempunyai perhatian terhadap sesuatu?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

6. Apakah anda merasa cenderung lupa terhadap sesuatu?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau

Page 73: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

7. Apakah anda merasa kurang percaya terhadap diri sendiri?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

8. Apakah anda merasa tidak tekun dalam melaksanakan pekerjaan anda?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

9. Apakah anda merasa enggan menatap mata orang lain?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

10. Apakah anda merasa enggan bekerja dengan cekatan?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

Page 74: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

11. Apakah anda merasa tidak tenang bekerja?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

12. Apakah anda merasa lelah seluruh tubuh?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

13. Apakah anda merasa bertindak lamban?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

14. Apakah anda merasa tidak kuat lagi berjalan?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

15. Apakah anda merasa belum bekerja sudah lelah?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau

Page 75: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

16. Apakah anda merasa daya pikir menurun?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

17. Apakah anda merasa cemas terhadap sesuatu hal ?

a. Ya, sangat sering atau b. Ya, sering atau c. Ya, agak sering atau d. Jarang atau e. Jarang sekali atau f. Tidak pernah

Pernyataan: Apakah anda bersedia menjadi responden?

Jawab: bersedia/ tidak bersedia

Page 76: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Hasil Kuesioner Shift pagi

No Nama Usia BB TB Skor IMT 1 AB 25 54 150 60 24 2 CD 36 48 155 65 19.97 3 EF 24 44 160 81 17.18 4 GH 27 69 151 79 30.26 5 IJ 41 65 172 66 21.97 6 KL 40 50 157 68 20.28 7 MN 37 55 156 55 22.60 8 OP 29 53 155 49 22.06 9 QR 26 60 153 51 25.63 10 ST 45 52 152 53 22.51 11 UV 35 61 162 44 23.24 12 WX 25 65 165 65 23.87 13 YZ 23 58 158 82 23.23 14 BA 24 46 153 53 19.65 15 BB 28 44 160 46 17.18 16 BC 45 65 165 58 23.87 17 BD 42 65 158 68 26.03 18 BE 29 67 156 76 27.53 19 BF 38 58 155 51 24.1 20 BG 42 59 159 53 23.33

Lampiran 6

Page 77: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Lampiran 7

Hasil Kuesioner Shift Malam

No Nama Usia BB TB Skor IMT 1 AA 25 65 155 33 27.05 2 AB 36 66 160 40 25.78 3 AC 24 48 158 55 19.22 4 AD 27 59 157 49 22.5 5 AE 41 64 165 40 23.5 6 AF 40 70 158 44 28.04 7 AG 37 50 152 35 25.5 8 AH 29 50 152 39 25.5 9 AI 26 60 160 45 23.43 10 AJ 45 58 160 69 22.65 11 AK 35 47 150 29 20.88 12 AL 25 60 153 35 25.63 13 AM 23 62 160 67 24.21 14 AN 24 60 158 39 24.03 15 AO 28 55 152 30 23.80 16 AP 45 60 150 50 26.66 17 AQ 42 54 158 39 21.63 18 AR 29 60 158 44 24.03 19 AS 38 51 157 50 22.22 20 AT 42 59 152 72 22.5

Page 78: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

shift kerja * kelelahan kerja 40 100.0% 0 .0% 40 100.0%

shift kerja * kelelahan kerja Crosstabulation

kelelahan kerja

Total lelah tidak lelah

shift kerja pagi Count 9 11 20

Expected Count 12.5 7.5 20.0

% within shift kerja 45.0% 55.0% 100.0%

% within kelelahan kerja 36.0% 73.3% 50.0%

% of Total 22.5% 27.5% 50.0%

malam Count 16 4 20

Expected Count 12.5 7.5 20.0

% within shift kerja 80.0% 20.0% 100.0%

% within kelelahan kerja 64.0% 26.7% 50.0%

% of Total 40.0% 10.0% 50.0%

Total Count 25 15 40

Expected Count 25.0 15.0 40.0

% within shift kerja 62.5% 37.5% 100.0%

% within kelelahan kerja 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 62.5% 37.5% 100.0%

Lampiran 8

Page 79: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5.227a 1 .022

Continuity Correctionb 3.840 1 .050

Likelihood Ratio 5.383 1 .020

Fisher's Exact Test .048 .024

Linear-by-Linear Association 5.096 1 .024

N of Valid Casesb 40

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .340 .022

N of Valid Cases 40

Page 80: SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar ... · Pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdapat 3 kali pergantian shift yaitu shift pagi, siang dan malam yaitu pada shift pagi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Lampiran 9