skripsi rme

223
EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI TINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 5 KALIKUNING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ANJAR ADI SAPUTRO NIM: 0810707126 Skripsi Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PACITAN 2012 i Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

Upload: kebo-anjar-bonex

Post on 29-Jul-2015

1.183 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat bagi yang mencari referensi skripsi

TRANSCRIPT

1

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DI TINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 5 KALIKUNING TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ANJAR ADI SAPUTRO NIM: 0810707126

Skripsi Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PACITAN

2012

i

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

i

ABSTRAK

Anjar Adi Saputro. Efektifitas Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang kelas VII MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Pacitan: Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Pacitan, 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, pendekatan pembelajaran kooperatif tipe RME atau tipe Konvensional, (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, kreativitas tinggi, kreativitas sedang, kreativitas rendah. (3) pada masing – masing model pembelajaran (RME dan Konvensional), manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, kreativitas sedang atau kreativitas rendah, (4) pada masing – masing kategori kreativitas (tinggi, sedang, rendah), manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, pendekatan pembelajaran kooperatif tipe RME atau tipe Konvensional.

Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain faktorial 2 x 3. Teknik pengambilan sample adalah Cluster Random Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB dan VIIC MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning tahun pelajaran 2011/ 2012. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes prestasi belajar matematika dan tes strategi kognitif siswa dalam bentuk pilihan ganda. Pada uji coba butir tes diuji tentang reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda. Pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan taraf signifikan 5% yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu: uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Bartlett.

Hasil analisis menunjukkan : 1) Prestasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe RME lebih baik dibanding dengan menggunakan metode konvensional; 2) Prestasi belajar belajar siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik dibanding dengan siswa yang kreativitas sedang dan rendah; 3) Prestasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe RME dan Konvensional pada kreativitas tinggi lebih baik belajarnya dibanding dengan kreativitas sedang sedangkan kreativitas sedang sama baik prestasi belajarnya dengan kreativitas rendah; 4) Pada kreativitas sedang yang diberi pembelajaran RME lebih baik prestasinya dibandingkan dengan metode konvensional, pada kreativitas tinggi dan kreativitas rendah yang diberi pendekatan RME dan Konvensional tidak menyebabkan perbedaan prestasi belajar. Kata Kunci : Realistic Mathematic Education (RME), kreativitas, Prestasi Belajar

ii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anjar Adi Saputro

NIM : 0810707126

Program Studi : Pendidikan Matematika

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil saya

sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali

yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pacitan, Agustus 2012 Yang Menyatakan,

Anjar Adi Saputro

iii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 5 KALIKUNING TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Oleh :

Anjar Adi Saputro NIM: 0810707126

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar sarjana pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Matematika

STKIP PGRI Pacitan

Menyetujui :

Pembimbing I

Sofyan Mahfudy, M.Pd. NIDN: 0729038502

Pembimbing II

Eko Budi Cahyono, M.Pd.

NIDN: 0726036802

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Pacitan

Tika Dedy Prastyo, S.Pd NIDN: 0717128301

iv

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

iv

PENGESAHAN

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG

KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH 5 KALIKUNING TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

Anjar Adi Saputro NIM: 0810707126

Dipertahankan di Depan Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Matematika

STKIP PGRI Pacitan

Tanggal:..............................

TIM PENGUJI

Dr. H. Maryono, M.M. (Ketua) 1. ………………

Tika Dedy Prastyo, S.Pd. (Sekretaris) 2. ………………

Sofyan Mahfudy, M.Pd. (Penguji 1) 3. ………………

Eko Budi Cahyono, M.Pd. (Penguji 2) 4. ………………

Pacitan, ……………...........

Mengetahui, Ketua STKIP PGRI Pacitan,

Dr. H. Maryono, M.M. NIDN: 0719035601

v

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

v

MOTTO

4 perkara penyebab kegagalan : menunda pekerjaan, tidak disiplin, tidak mau berubah dan tidak punya prioritas.

(Ar-Risalah)

Untuk mereka yang bercita – cita, dengan tekad yang teguh tidak ada jalan yang terlampau jauh untuk ditempuh.

(Fuad Hassan)

vi

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

vi

PERSEMBAHAN

1. Ibu dan bapak tercinta dengan segala hormat dan baktiku, terima kasih atas

kasih sayang, nasehat dan pengorbanan yang tiada pernah lekang,

rangkaian tasbih dalam doa-doa malammu tiada pernah putus dan dalam

setiap langkahku serta tetesan keringat perjuangan membesarkan dan

mendidik dengan penuh kasih sayang agar menjadi suatu pribadi yang

utama.

2. Adik-adikku tersayang yang selalu memberiku semangat hidup dan

berjuang,

3. Teman-teman Program Study Pendidikan Matematika angkatan 2008 yang

tidak bisa saya sebutkan satu per satu terima kasih atas dukungan dan doa

nya.

4. Almamaterku tercinta STKIP PGRI Pacitan

vii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan alam semesta atas segala

limpahan rahmat dan karunianya kepada kita , sehingga skripsi yang berjudul “

Efektivitas metode pembelajaran realistic mathematic education (RME)

terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kreativitas siswa pada pokok

bahasan persegi dan persegi panjang kelas VII MTs Muhammadiyah 5

Kalikuning“ dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Maryono, M.M selaku kepala STKIP PGRI Pacitan

2. Tika Dedy, S.Pd selaku Ketua Program Pendidikan Matematika.

3. Sofyan Mahfudy, M.Pd. sebagai dosen pembimbing I

4. Eko Budi Cahyono, M.Pd. sebagai dosen pembimbing II

5. Dosen STKIP PGRI Pacitan, karena berkat ilmu yang diajarkan telah

membukakan pikiran, mata, dan hati penulis sehingga bermanfaat dalam

penelitian ini.

6. Rekan – rekan yang telah memberikan bantuan yang berupa materiil maupun

moril demi terlaksananya kegiatan ini dan terwujudnya laporan ini.

Hanya do′alah yang peneliti panjatkan, semoga Tuhan memberikan pahala dan

kebaikan yang semestinya atas bantuan yang diberikan kepada peniliti.

Akhirnya tak ada gading yang tak retak, maka kepada para pembaca yang

arif dan bijaksana, sudilah kirannya memberikan koreksi dan teguran yang bersifat

viii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

viii

membangun jika dalam penyusunan skripsi ini terdapat kekeliruan dan mudah-

mudahan skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah bagi kelangsungan

tradisi keilmuan. Amin.

Pacitan, 13 Maret 2012

Penulis

ix

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... .............................................................................. i

ABSTRAK .................................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... v

MOTTO ....................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 5

C. Pemilihan Masalah ........................................................................ 7

D. Pembatasan Masalah ...................................................................... 7

E. Rumusan Penelitian ....................................................................... 8

F. Tujuan Penelitian ........................................................................... 9

G. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ............................................................................... 11

1. Hasil Belajar Matematika ....................................................... 11

2. Motivasi ............................................................................... 20

3. Model Pembelajaran . ............................................................... 24

B. Kajian Yang Relevan ................................................................... 27

C. Kerangka Pikir ............................................................................. 28

D. Hipotesis ...................................................................................... 30

x

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian ............................................................ 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 33

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 33

D. Variable Penelitian .......................................................................... 34

E. Teknik dan Instrument Penelitian Pengumpulan Data .................... 36

F. Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 38

G. Teknik Analisi Data ....................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Motivasi Belajar .. 56

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ............... 57

C. Kemampuan Awal .......................................................................... 58

D. Deskripsi Data ............................................................................... 60

E. Analisis Variansi ............................................................................. 62

F. Uji Lanjut Pasca Anava ................................................................... 65

G. Pembahasan ............................................................................... 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 83

B. Implikasi ......................................................................................... 84

C. Saran ............................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 88

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Nama Kelas Uji Coba ................................................ 89

Lampiran 2 : Daftar Nama Kelas Kontrol .................................................. 90

Lampiran 3 : Daftar Nama Kelas Eksperimen ............................................ 91

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kontrol) ...................... 92

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen) ................ 99

Lampiran 6 : Kisi – kisi Angket Kreativitas Belajar ................................... 146

Lampiran 7 : Angket Uji Coba (Kreativitas Belajar Matematika) .............. 147

Lampiran 8 : Kisi – Kisi Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar .......................... 150

Lampiran 9 : Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ........................................... 152

Lampiran 10 : Kunci Soal Uji Coba Tes Hasil Belajar ................................. 157

Lampiran 11 : Uji Validasi Angket Kreativitas Belajar ................................ 158

Lampiran 12 : Uji Validasi Tes Uji Coba Hasil Belajar ................................ 159

Lampiran 13 : Uji Reliabelitas dan Konsistensi Internal Angket Uji Coba ... 160

Lampiran 14 : Uji Reliabelitas soal Uji Coba Tes Hasil Belajar .................... 161

Lampiran 15 : Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Uji Coba Hasil

Belajar .................................................................................... 162

Lampiran 16 : Angket Kreativitas Hasil Belajar ........................................... 162

Lampiran 17 : Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika ............................... 166

Lampiran 18 : Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Matematika ....................... 170

Lampiran 19 : Pengelompokan Data Untuk Uji Keseimbangan..................... 171

Lampiran 20 : Uji Keseimbangan ................................................................ 172

xii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

xii

Lampiran 21 : Input Data Angket Kreativitas Belajar .................................. 179

Lampiran 22 : Daftar Hasil Tes dan Angket Kreativitas Belajar ................... 181

Lampiran 23 : Deskripsi Data Hasil Tes Belajar .......................................... 184

Lampiran 24 : Desain Hasil Tes Belajar Matematika ..................................... 185

Lampiran 25 : Uji Normalitas ....................................................................... 186

Lampiran 26 : Uji Homogenitas .................................................................... 194

Lampiran 27 : Uji Lanjut Pasca Anava .......................................................... 201

Lampiran 26 : Izin Tempat Penelitian .......................................................... 207

xiii

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah ilmu pasti yang selama ini menjadi induk dari segala

ilmu pengetahuan di dunia ini. Kebangkitan perkembangan ilmu pengetahuan

dan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia selalu tidak terlepas

dari unsur matematika. Pembelajaran matematika bertujuan untuk membekali

siswa agar memenuhi kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis

dan kreatif. Oleh karena itu matematika dibekali sejak tingkat pendidikan

dasar. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki

kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk

bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif.

Di sinilah tugas guru untuk membawa siswa ke dalam proses pembelajaran

yang menyenangkan dan bermakna.

Namun proses pembelajaran saat ini terlalu mementingkan

perkembangan aspek kognitif pada tatanan pengetahuan, sehingga persoalan

kreativitas dan keterlibatan siswa aktif pada taraf pemahaman konsep, prinsip

dan kemampuan penyelesaian masalah masih perlu ditingkatkan. Berpikir

kreatif dan analisis adalah kemampuan yang penting dalam menyelesaikan

masalah matematika. Akan tetapi, dalam sebagian besar pendidikan formal

matematika saat ini pembelajaran matematika sering memfokuskan pada

1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

2

pengembangan kemampuan berpikir analisis saja, sedangkan berpikir kreatif

sering diabaikan.

Dalam belajar matematika kreativitas sangat diperlukan, hal ini

dikarenakan permasalahan dalam matematika sangat luas dan bervariasi.

Kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan yang baru

atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang

tidak sekedar menghafal, menciptakan jawaban-jawaban baru untuk soal yang

ada dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu dijawab.

Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menyebutkan bahwa

nilai rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2009/2010 untuk

mata pelajaran matematika dengan jumlah peserta 8028 siswa nilai rata-

ratanya 6,74. Sedangka hasil Ujian Nasional dari MTs Muhammadiyah 05

Kalikuning Kecamatan Tulakan Pacitan tahun pelajaran 2011/2012 dengan

jumlah siswa 152 dan rata-rata hasil nilai Ujian Nasional 7,11. Nilai rata-rata

tersebut mengindikasikan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan dalam

mempelajari matematika, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar

matematika yang dicapai oleh siswa SMP/MTS se-Kabupaten Pacitan.

Kesulitan dalam mempelajari matematika untuk tingkat SMP/MTs

meliputi beberapa pokok bahasan diantaranya menyelesaikan soal yang

berkaitan dengan bangun ruang. Dari fakta-fakta tersebut dapat dikatakan

bahwa proses pembelajaran matematika belum berhasil. Hal ini di pengaruhi

oleh banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar diri siswa. Beberapa

faktor dari dalam siswa adalah kesehatan, minat, bakat, perhatian, motivasi,

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

3

kreativitas, tingkat kecerdasan, aktivitas belajar siswa dan lain-lain.

Sedangkan faktor dari luar diri siswa adalah guru, metode pembelajaran,

fasilitas belajar, kondisi lingkungan dan sebagainya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dalam dua kali

pertemuan pada bulan Maret di kelas VII MTs Muhammadiyah 05

Kalikuning Kecamatan Tulakan, bahwa pada saat pembelajaran berlangsung

siswa terlihat pasif dan kurang komunikatif dalam kegiatan belajar mengajar.

Rasa ingin tahu siswa terhadap matematika kurang, siswa kurang berani

bertanya ketika mengalami kesulitan. Siswa terkesan takut dan kurang

percaya diri mengemukakan idenya serta memotivasi untuk menyelesaikan

soal dengan cara lain juga masih kurang. Dalam menyelesaikan soal siswa

hanya menggunakan cara yang dicontohkan guru, ketika guru meminta siswa

menyelesaikan soal, beberapa siswa merasa kebingungan dan kesulitan dalam

menyelesaikan soal tersebut. Selain itu ketika guru meminta salah satu siswa

menuliskan jawaban di depan kelas, siswa lain cenderung menunggu hasil

pekerjaan siswa tersebut. Ketika diadakan pengecekan jawaban oleh guru,

maka siswa lain segera mencatatnya tanpa ada satupun siswa yang mau

bertanya proses penemuan jawaban. Tampak bahwa keingintahuan siswa

dalam memahami jawaban soal yang benar sangat kurang sehingga kurang

mengerti konsep yang diajarkan.

Dari hasil wawancara dengan siswa kelas VII MTs Muhammadiyah

05 Kalikuning Kecamatan Tulakan, perihal kesulitan-kesulian apa yang

dihadapi dalam pembelajaran matematika, sebagian besar mengatakan bahwa

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

4

mereka masih sulit untuk benar-benar memahami suatu standar kompetensi

matematika yang dijelaskan. Sebagai contoh, ketika siswa dihadapkan pada

sebuah soal dengan sedikit variasi sebagai pendalaman materi, masih banyak

siswa yang tidak dapat menyelesaikan dengan benar. Di samping itu, siswa

juga mengatakan ketika mereka diberi materi baru oleh guru, terkadang

mereka lupa akan materi-materi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru MTs Muhammadiyah 05

Kalikuning Kecamatan Tulakan, diperoleh informasi bahwa permasalahan

umum yang dihadapi siswa dalam pembelajaran matematika adalah

kurangnya pemahaman konsep dari siswa. Guru memberikan gambaran

bahwa sebenarnya soal yang banyak keluar dalam Ujian Nasional adalah

soal-soal kelas VII dan VIII, namun karena rendahnya pemahaman konsep

dari siswa maka siswa mudah lupa dengan materi-materi yang telah diajarkan.

Permasalahan ini juga dihadapi guru dalam mengajar kelas VII, ketika guru

melaksanakan pembelajaran matematika sekaligus harus mengulang

penjelasan dikarenakan banyak siswa yang belum paham akan konsep yang

diajarkan. Hal ini tentu tidak efektif dalam pembelajaran matematika dilihat

dari segi waktu dan materi yang harus diajarkan.

Untuk mewujudkan proses pembelajaran matematika yang lebih

bermakna degan hasil belajar siswa yang tinggi, guru harus kreatif dan

inovatif dalam pengembangan strategi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran

dirancang sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

5

dengan guru, lingkunngan dan sumber belajar yang lain dalam rangka

pencapaian kompetensi dasar. Pendalaman belajar yang dimaksud dapat

terwujud melalui penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi dan

berpusat pada siswa.

Pembelajaran dengan metode kooperatif tipe realistic mathematic

education (RME) adalah pendekatan belajar yang konteksnya “dunia nyata”,

model-model, produksi dan kontruksi siswa, interaktif dan keterkaitan.

Pembelajaran matematika realistik diawali dengan masalah-masalah yang

nyata, sehingga siswa dapat menggunakan pengalaman sebelumnya secara

langsung. Dengan pembelajaran matematika realistik siswa dapat

mengembangkan konsep yang lebih komplit. Kemudian siswa juga dapat

mengaplikasikan konsep-konsep matematika ke bidang baru dan dunia nyata

untuk memperoleh keberhasilan yang optimal baik kelompok maupun

individual. Berdasarkan hal di atas maka timbul dugaan bahwa pembelajaran

dengan model kooperatif tipe peta realistic mathematic education (RME)

dapat diterapkan dalam rangka peningkatan kreativitas siswa yang ditandai

dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Tingkat kreativitas siswa yang

berbeda-beda akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Siswa yang memiliki

tingkat kreativitas tinggi akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada

siswa yang mempunyai kreativitas sedang dan kreativitas rendah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah yang muncul sebagai berikut:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

6

1. Ada kemungkinan rendahnya hasil belajar siswa terhadap matematika

karena Siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 05 Kalikuning Kecamatan

Tulakan cenderung pasif dalam pembelajaran matematika. Terkait dengan

hal tersebut apabila siswa kelas VII MTs Muhammadiyah 05 Kalikuning

Kecamatan Tulakan aktif dalam pembelajaran matematika, hasil belajar

siswa menjadi lebih baik. Untuk menjawab pertanyaan ini dapat dilakukan

penelitian terhadap keaktifan siswa di dalam kelas.

2. Ada kemungkinan rendahnya hasil belajar matematika karena metode yang

diterapkan oleh guru tidak sesuai dengan materi. Terkait dengan hal ini

muncul pertanyaan apakah apabila metode pembelajaran diubah, hasil

belajar siswa menjadi lebih baik. Untuk menjawab pertanyaan ini dapat

dilakukan penelitian yang membandingkan antara metode pembelajaran

yang diterapkan oleh guru mata pelajaran dengan metode yang diterapkan

oleh peneliti.

3. Ada kemungkinan rendahnya hasil belajar matematika siswa karena

rendahnya kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

Terkait dengan hal itu muncul pertanyaan apakah apabila kreativitas siswa

tinggi, hasil belajar menjadi lebih baik. Untuk menjawab pertanyaan

tersebut dapat dilakukan penelitian yang membandingkan kreativitas

belajar siswa.

4. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika disebabkan oleh

pemahaman konsep pembelajaran siswa rendah. Terkait dengan hal ini

muncul pertanyaan apakah apabila siswa memahami konsep, hasil

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

7

belajarnya akan menjadi lebih baik. Untuk manjawab pertanyaan ini dapat

dilakukan penelitian yang membandingkan pemahaman konsep siswa.

C. Pemilihan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis memilih masalah

nomor yaitu:

1. Ada kemungkinan rendahnya hasil belajar matematika karena metode yang

diterapkan oleh guru tidak sesuai dengan materi. Terkait dengan hal ini

muncul pertanyaan apakah apabila metode pembelajaran diubah, hasil

belajar siswa menjadi lebih baik. Untuk menjawab pertanyaan ini dapat

dilakukan penelitian yang membandingkan antara metode pembelajaran

yang diterapkan oleh guru mata pelajaran dengan metode yang diterapkan

oleh peneliti.

2. Ada kemungkinan rendahnya hasil belajar matematika siswa karena

rendahnya kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah yang diberikan.

Terkait dengan hal itu muncul pertanyaan apakah apabila kreativitas siswa

tinggi, hasil belajar menjadi lebih baik. Untuk menjawab pertanyaan

tersebut dapat dilakukan penelitian yang membandingkan kreativitas

belajar siswa.

D. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar penelitian dapat terarah dan

mendalam, yaitu difokuskan pada hal-hal sebagai berikut:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

8

1. Metode pembelajaran yang dibandingkan adalah metode pembelajaran

kooperatif tipe realistic mathematic education (RME) dan metode

konvensional tehadap hasil belajar ditinjau dari kreativitas siswa.

2. Karakteristik siswa yang dilihat adalah kreativitas siswa yang meliputi

kreativitas belajar siswa tinggi dengan kreativitas belajar siswa rendah.

3. Penelitian dilakukan di kelas VII MTs Muhammadiyah 05 Kalikuning

Kecamatan Tulakan tahun pelajaran 2011/2012.

4. Hasil belajar siswa yang dimaksud adalah hasil belajar matematika pada

pokok bahasan persegi dan persegi panjang.

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah pembelajaran matematika pada materi persegi dan persegi

panjang dengan metode kooperatif tipe realistic mathematic education

(RME) lebih baik daripada metode konvensional di tinjau dari hasil

belajar siswa?

2. Apakah siswa yang mempunyai kretivitas tinggi mendapatkan hasil

belajar yang lebih baik dari siswa yang tingkat kretivitasnya rendah?

3. Pada masing-masing model pembelajaran (RME dan Konvensional),

manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik,

siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, sedang ataupun rendah?

4. Pada masing-masing tipe kreativitas belajar siswa (tinggi, sedang,

rendah), manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

9

lebih baik, pendekatan pembelajaran kooperatif tipe “RME” atau model

pembelajaran konvensional?

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa pada materi

persegi dan persegi panjang melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe

realistic mathematic education (RME) lebih baik dari pada pembelajaran

dengan metode konvensional.

2. Untuk mengetahui apakah siswa yang mempunyai kretivitas tinggi

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dari siswa yang memiliki

tingkat kretivitas rendah.

3. Untuk mengetahui pada masing-masing model pembelajaran RME dan

Konvensional), manakah yang dapat memberikan prestasi belajar

matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas tinggi,

kreativitas sedang atau kreativitas rendah?

4. Untuk mengetahui pada masing-masing tipe kreativitas belajar siswa

(tinggi, sedang, rendah), manakah yang dapat memberikan prestasi belajar

matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe “RME” atau

model pembelajaran konvensional

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

10

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan menghasilkan informasi-informasi yang

berguna bagi sekolah atau lembaga pendidikan baik secara teoritis maupun

secara praktis:

1. Secara teoritis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

bagi perkembangan teori pendidikan dan usaha dalam meningkatkan

pembelajaran matematika.

b. Hasil penelitian diharapkan menjadi motivasi bagi guru matematika

untuk meningkatkan kualitas anak didiknya.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberdayakan kemampuan

siswa dalam menumbuhkan kreativitas dan pemahaman konsep

matematika siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa

2. Secara praktis

a. Memberdayakan sekolah dalam meningkatkan inovasi dan

pengalaman dalam kegiatan belajar mengajar matematika diantaranya

dengan penggunaan metode kooperatif tipe realistic mathematic

education (RME)

b. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan untuk penelitian berikutnya.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar Matematika

a. Belajar

Dalam proses pembelajaran, unsur proses belajar memegang

peranan yang penting. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan

merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap

penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, berdasarkan pada proses

belajar yang dialami siswa di sekolah maupun di lingkungan rumah.

Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu dekat dengan

apa yang disebut belajar. Seseorang yang telah belajar akan mengalami

perubahan tingkah laku baik dalam aspek pengetahuan, ketrampilan,

maupun dalam sikap. Perubahan tingkah laku dalam aspek pengetahuan

yaitu dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari bodoh menjadi pintar.

Perubahan tingkah laku dalam aspek ketrampilan yaitu tidak bisa

menjadi bisa, dari tidak trampil menjadi trampil. Sedangkan perubahan

tingkah laku dalam sikap yaitu dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak

sopan menjadi sopan.

Berikut ini beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli:

a) Asep Jihad dan Abdul Haris (2008: 1) mengemukakan bahwa

belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat

fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan.

11

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

12

b) Menurut Gagne dan Berliner (dalam Chatarina Tri Aini dkk, 2004:

2) belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah

perilakunya karena hasil dari pengalaman.

c) Slameto (2003: 2) menjelskan bahwa belajar ialah suatu proses

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Gagne (dalam Anni dkk, 2004:3) menyebutkan unsur-unsur dalam

belajar adalah sebagai berikut:

a) Pembelajar, dapat berupa peserta didik, warga belajar, dan peserta

pelatihan. Pembelajar memiliki organ penginderaan yang

digunakan untuk menangkap rangsangan.

b) Rangsangan (stimulus), yaitu peristiwa yang merangsang

penginderaan pembelajar.

c) Memori, merupakan kemampuan yang berupa pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar

sebelumnya.

d) Respon, merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi

memori.

Unsur-unsur belajar tersebut saling berkaitan sebagai bentuk

proses pembelajaran. Saat pembelajaran, guru memberikan rangsangan

melalui transfer pengetahuan, sikap, dan gerakan selanjutnya siswa

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

13

akan menerima rangsangan tersebut untuk disimpan dan ditanggapi

dalam bentuk pemahaman, perkataan, maupun gerakan.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Abdurrahman (dalam Jihad dan Haris,

2008: 14) adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilakau yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau

kegiatan intruksional, biasanya guru menetapakan tujuan belajar. Siswa

yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-

tujuan pembelajaran atau intruksional.

Menurut (Anni dkk, 2004:4) hasil belajar merupakan perubahan

perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas

belajar.Menurut Bloom (dalam Suprijono, 2009:6) hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif.

Pandangan Gagne dikemukakan oleh Dahar (1998) (dalam

Purwanto, 2008:42) bahwa hasil belajar adalah terbentuknya konsep,

yaitu kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada di lingkungan,

yang menyediakan skema yang terorganisasi untuk mengasimilasi

stimulus-stimulus baru dan menentukan hubungan di dalam dan di

antara kategori-kategori.

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pencapaian bentuk

perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

14

dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu

tertentu.

Usman (dalam Jihad dan Haris, 2008:16) menyatakan bahwa

hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan

rumusan tujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang

dikelompokkan kedalam tiga kategori, yakni dominan kognitif, afektif

dan psikomotor.

1. Dominan Kognitif

a. Pengetahuan (knowledge)

Jenjang yang paling rendah dalam kemampuan kognitif

meliputi pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat khusus dan

universal, mengetahui metode dan proses, pengingatan suatu

pola, struktur atau seting.

b. Pemahaman (comprehension)

Jenjang setingkat di atas pengetahuan ini akan meliputi

penerimaan dalam komunikasi secara akurat, menempatkan

hasil komunikasi dalam bentuk penyajian yang berbeda,

mereorganisasikannya secara singkat tanpa merubah pengertian

dan dapat mengeksporasikan.

c. Aplikasi atau penggunaan prinsip atau metode pada situasi yang

baru. Kata-kata yang dapat dipakai antara lain: interprestasikan,

terapkan, laksanakan, gunakan, demonstrasikan, praktekkan,

ilustrasikan, oprasikan, jadwalkan, sketsa, karjakan.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

15

d. Analisa

Jenjang yang keempat ini akan menyangkut terutama

kemampuan anak dalam memisah-misah (breakdown) terhadap

suatu materi menjadi bagian-bagian yang membentuknya,

mendeteksi hubungan diantara bagian-bagian itu dan cara

materi itu diorganisir.

e. Sintesa

Jenjang yang sudah satu tingkat lebih sini akan sulit dari

analisa ini meliputi anak untuk menaruhkan atau menempatkan

bagian-bagian atau elemen satu atau bersama sehingga

membentuk suatu keseluruhan yang koheren.

f. Evaluasi.

Jenjang ini adalah yang paling atas atau yang paling dianggap

paling sulit dalam kemampuan pemgetahuan anak didik. Di sini

akan meliputi kemampuan anak didik dalam pengambilan

keputusan atau dalam menyatakan pendapat tentang nilai suatu

tujuan, idea, pekerjaan, pemecahan masalah, matari dan lain-

lain.

2. Domain Kemampuan sikap (affective).

a. Menerima atau memperbaiki.

Jenjang pertama ini akan meliputi sifat sensitif terhadap adanya

eksistensi suatu phenomina tertntu atau suatu stimulus dan

kesadaran yang merupakan perilku kognitif.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

16

b. Merespon.

Dalam jenjang ini anak didik dilibatkan secara puas dalam

suatu subjek tertentu, phenomena atau suatu kegiatan sehingga

ia akan mencari-cari dan menambah kepuasan dari bekerja

dengannya atau terlibat didalamnya.

c. Penghargaan

Pada level ini anak didik adalah konsisten dan stabil, tidak

hanya dalam persetujuan terhadap suatu nilai tetapi juga

penilaian terhadapnya dan keterlibatnya pada suatu pandangan

atau ide tertentu.

d. Mengorganisasikan

Dalam jenjang ini anak didik membentuk sistem nilai yang

dapat menuntun perilaku. Ini meliputi konseptualisasi dan

mengorganisasikan.

e. Mempribadi (mewatak)

Pada tingkat terakhir sudah ada internalisasi, nilai-nilai telah

mendapatkan tempat pada diri individu, diorganisir ke dalam

suatu sistem, menyelaraskan, menyeimbangkan membentuk

filsafat hidup.

3. Ranah Psikomotorik

a. Menirukan

Apabila ditunjukkan kepada anak didik suatu action yang dapat

diamati, maka ia akan mulai membuat suatu tiruan terhadap

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

17

action itu sampai pada tingkat sistem otot-ototnya dan dituntun

oleh dorongan kata hati untuk menirukan.

b. Manipulasi

Pada tingkat ini anak didik dapat menampilkan suatu action

seperti yang diajarkan dan juga tidak hanya pada seperti yang

diamati, anak didik mulai dapat membedakan antara satu set

action dengan yang lain, menjadi mampu memilih action yang

diperlakukan dan mulai memiliki keterampilan dalam

memanipulasi.

c. Keseksamaan.

Ini meliputi kemampuan anak didik dalam penampilan yang

telah sampai pada tingkat perbaikan yang lebih tinggi dalam

memproduksi suatu kegiatan tertentu.

d. Artikulasi

Yang utama di sini anak didik telah dapat mengkoordinasikan

serentetan action dengan menetapkan urutan secara tepat di

antara action yang berbeda-beda.

e. Naturalisasi

Tingkat terakhir dari kemampuan psikomotorik adalah apabila

anak telah dapat melakukan secara alami satu action atau

sejumlah action yang urut.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

18

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok

yaitu faktor dalam diri siswa (intern) dan faktor dari luar siswa

(ekstern).

1) Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil

belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, perhatian,

kelamahan dan kesehatan serta kebiasaan siswa.

2) Faktor dari luar siswa yang mempengaruhi hasil belajar

diantaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk

suasana kelas dalam belajar, seperti riang gembira,

menyenagkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan

keluarga, program sekolah (termasuk dukungan komite

sekolah), guru, pelaksanaan pembelajaran dan teman

sekolah.

c. Matematika

Hingga saat ini belum ada kesepakatan yang bulat di antara

para ahli matematika tentang apa yang disebut matematika itu untuk

mendiskripsikan definisi dari matematika, para matematikawan belum

pernah mencapai satu titik puncak kesepakatan yang paten. Banyaknya

definisi dan beragamnya deskripsi berbeda yang dikemukakan para ahli

mungkin disebabkan oleh sudut pandang, kemampuan, pemahaman,

pengalamannya masing-masing.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

19

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 723) disebutkan

bahwa matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan

antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam

penyelesaian masalah mengenai bilangan.

Menurut Jonson dan Rising (1972):

matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan pembuktian logis, matematika itu adalah bahasa, bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, akurat dengan simbol yang padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai arti dari pada bunyi; matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi, sifat-sifat atau teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya pola atau ide; dan matematika adalah suatu seni, keindahannya terdapat pada keterurutan dan keharmonisan (dalam Asep Jihad, 2008:152).

Sujono mengemukakan beberapa pengertian matematika

diantaranya matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan

yang eksak dan terorganisasi secara sistematik (dalam Abdul Halim

Fathani, 2009: 19). Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat

disimpulkan bahwa matematika merupakan suatu ilmu pengetahuan

yang eksak dan terorganisasi secara sistematik dengan teori-teori yang

dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak

didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan

kebenarannya. Adapun fungsi dan tujuan pembelajaran matematika

adalah sebagai berikut:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

20

1) Fungsi matematika berdasarkan kurikulum adalah sebagai wahana

untuk:

a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan

menggunakan bilangan dan simbol.

b) Mengembangkan ketajaman dalam penalaran yang dapat untuk

menyeleasaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

2) Tujuan siswa mempelajari matematika yaitu agar memiliki

kemampuan dalam:

a) Menggunakan algoritma (prosedur pekerjaan).

b) Melakukan manipulasi secara matematika.

c) Mengorganisasi data.

d) Memanfaatkan simbol, tabel, diagram, dan grafik.

e) Mengenal dan menemukan pola.

f) Menarik sebuah kesimpulan.

g) Membuat kalimat atau model matemtika.

h) Membuat interpretasi bangun dalam bidang dan ruang.

i) Memeahami pengukuran dan satuan-satuannya.

j) Menggunakan alat hitung dan alat bantu matematika.

(Asep Jihad, 2008: 153)

d. Hasil Belajar Matematika

Setiap orang dalam mengerjakan sesuatu termasuk kegiatan

belajar selalu menginginkan hasil belajar yang lebih baik. Dalam hal ini

hasil belajar diartikan sebagai suatu kemampuan atau tingkat pengusaan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

21

yang dicapai seseorang sebagai akibat kegiatan belajar mengajar.Hasil

belajar merupakan salah satu indikator keberhasilan proses belajar

mengajar,karena dengan adanya hasil belajar siswa yng baik dapat

menunjukkan apakah materi pelajaran dapat diterima dengan baik.

Pembelajaran matematika pada dasarnya merupakan bagian

terpenting dalam sebuah proses belajar mengajar. Hudojo (dalam

Kusaeri, 1994:14) mengemukakan bahwa belajar merupakan proses

aktif dalam memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru sehingga

menyebabkan perubahan tingkah laku.

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pencapaian

bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif,

afektif dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan dalam

waktu tertentu.

Dengan penjelasan tentang hasil belajar diatas dapat dikatakan

bahwa faktor Internal dan faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap

hasil belajar siswa. Dengan kedua faktor tersebut sangat membantu

guru untuk mengetahui sejauh mana kemajuan belajar peserta didik

dalam menguasai materi pelajaran.

2. Pendekatan Pembelajaran.

Mendefinisikan pendekatan pembelajaran perlu dipahami arti dan

masing-masing kalimat tersebut. Depdikbud (1990:180) pendekatan dapat

diartikan, “sebagai proses, perbuatan, atau cara untuk mendekati sesuatu”.

Menurut Suharno, Sukardi, Chodijah dan Suwalni (1998:25) bahwa,

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

22

“pendekatan pembelajaran diartikan model pembelajaran”. Sedangkan

pembelajaran menuzut H.J. Gino dkk. (1998:32) bahwa, “pembelajaran

atau intruction merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk

membuat siswa belajar dengan tujuan mengaktifkan faktor intern dan

faktor ekstern dalam kegiatan belajar mengajar”. Sukintaka (2004:55)

bahwa, “pembelajaran mengandung pengertian, bagaimana para guru

mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, tetapi di samping itu juga

terjadi peristiwa bagaimana peserta didik mempelajarinya”.

Berdasarkan pengertian pendekatan dan pembelajaran tersebut

dapat disimpulkan bahwa, pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja

mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran

dan membelajarkan siswa guna membantu dalam mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Hal ini sesuai pendapat Wahjoedi (1999:121) bahwa,

“pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan

perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat

memperoleh hasil belajar secara optimal”. Menurut Syaifuddin Sagala

(2005:68) bahwa, “Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan

ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk

suatu satuan instruksional tertentu”.

Tujuan pembelajaran dapat dicapai maka perlu dibuat program

pembelajaran yang baik dan benar. Program pembelajaran merupakan

macam kegiatan yang menjabarkan kemampuan dasar dan teori pokok

secara rinci yang memuat metode pembelajaran, alokasi waktu, indikator

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

23

pencapaian hasil belajar dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dari

setip pokok mata pelajaran. Sistem dan pendekatan pembelajaran dibuat

karena adanya kebutuhan akan sistem dan pendekatan tersebut untuk

meyakinkan yaitu adanya kebutuhan untuk belajar dan siswa

belum.mengetahui apa yang akan diajarkan. Oleh karena itu, guru

menetapkan hasil-hasil belajar atau tujuan apa yang diharapkan akan

dicapai. Dalam pendekatan pembelajaran ada 2 pendekatan yaitu :

1. RME (Realistic Mathematic Education).

RME diperkenalkan oleh Freudental di Belanda pada tahun

1973. RME sudah melalui proses uji coba dan penelitian lebih dari 25

tahun, implementasinya telah terbukti berhasil merangsang penalaran

kegiatan berpikir siswa. Berikut ini akan dijelaskan pengertian RME :

a. RME adalah suatu pendekatan dimana matematika dipandang

sebagai suatu kegiatan manusia. Freudental (dalam Suharyati, 2006:

11).

b. RME adalah pendekatan pembelajaran yang bertolak dari hal-hal

yang real bagi siswa, menekankan keterampilan proses of

doing mathematics, berdiskusi dan berkolaborasi,

berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat

menemukan diri sendiri (student inventing sebagai kebalikan dari

teacher telling) dan pada akhirnya menggunakan

matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik secara individu

maupun kelompok.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

24

c. RME merupakan model pembelajaran yang menempatkan

realitas dan lingkungan siswa sebagai titik awal pembelajaran.

Masalah yang nyata atau yang telah dikuasai dapat dibayangkan

dengan baik oleh siswa dan digunakan sebagai sumber munculnya

kosep atau pengertian matematika yang semakin meningkat.

Soedjadi dalam Suharyati, (2006: 10).

2. Konvensional.

Pembelajaran konvensional yang dimaksud secara umum

adalah pembelajaran dengan menggunakan metode yang biasa

dilakukan oleh guru yaitu memberi materi melalui ceramah, latihan

soal kemudian pemberian tugas. Ceramah merupakan salah satu cara

penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah

pendengar di suatu ruangan. Kegiatan berpusat pada penceramah dan

komunikasi searah dari pembaca kepada pendengar. Penceramah

mendominasi seluruh kegiatan, sedang pendengar hanya

memperhatikan dan membuat catatan seperlunya.

(Hamid, 2011: 210 ) mendeskripsikan kelebihan dan

kekurangan yang terdapat pada metode konvensional:

a. Kelebihan metode konvensional

1. Guru mudah menguasai kelas.

2. Mudah dilaksanakan.

3. Dapat diikuti siswa dalam jumlah besar.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

25

4. Guru mudah menerangkan banyak bahan pelajaran kepada

siswa.

b. Kelemahan metode konvensional

1. Siswa yang lebih tanggap secara visual akan merasa dirugkan,

sedangkan siswa yang lebih tanggap terhadap kemampuan

auditifnya, akan mendapat manfaat lebih besar dari metode ini.

2. Bila terlalu lama, metode ini akan membuat siswa merasa

bosan.

3. Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar siswa.

4. Menyebabkan siswa menjadi pasif.

Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran konvensional merupakan metode pembelajaran yang

bersifat komunikasi satu arah dari pembaca kepada pendengar.

Pembaca mendominasi seluruh kegiatan, sehingga audien dapat

dikuasai dengan mudah dan dapat menyelesaikan banyak materi

dalam waktu yang singkat.

3. Kreativitas.

a. Hakikat kreativitas

Kreativitas memegang peranan penting dalam rangkaian berfikir

matematika tingkat tinggi. Kreativitas berkontribusi pada tingkat pertama

dalam pengembangan teori matematika, sehingga memungkinkan konjekture

disajikan sebagai pengalaman individual seseorang pada suatu konsep

matematika. Kreativitas juga merupakan suatu bagian dalam merumuskan

bentuk akhir matematika dalam membentuk suatu sistem deduktif dengan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

26

aksioma yang didefinisikan secara jelas dan pembuktian yang disusun secara

formal. Disamping itu kreativitas merupakan suatu faktor yang penting dalam

penelitian matematika.

Menurut (Slameto, 2010: 145) pada hakikatnya, pengertian kreatif

berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan

sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Ini sesuai

dengan perumusan kreativitas secara tradisional. Secara tradisional kreativitas

dibatasi sebagai wujud sesuatu yang baru dalam kenyataan. Sesuatu yang baru

itu mungkin berupa perbuatan atau tingkahlaku.

Bagi siswa, penggunaan produk-produk untuk menilai kreativitas siswa

itu sukar dilaksanakan. Bagi mereka penilaian kreativitas itu didasarkan pada

keaslian tingkah laku yang mereka laksanakan dalam banyak cara dan

kesempatan dalam menghadapi berbagai situasi belajar. Di samping itu dapat

juga didasarkan pada kepekaan mereka terhadap pengertian-pengertian

tertentu serta penggunaan dalam hidupnya.

Menurut Moreno dalam (Slameto, 2010: 146) yang penting dalam

kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui oleh

orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan

sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang

baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya.

Menurut (Getzels & Jackson, 1962) dalam (Slameto, 2010: 146)

pembatasan tentang kreativitas sering dihubungkan dengan kecerdasan. Ada

pendapat yang mengatakan bahwa siswa yang tingkat kecerdasannya (IQ)

tinggi berbeda-beda kreativitasnya dan siswa yang kreativitasnya tinggi

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

27

berbeda-beda kecerdasannya. Dengan kata lain, siswa yang tinggi tingkat

kecerdasannya tidak selalu menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi, dan

banyak siswa yang tinggi kreativitasnya tidak selalu tinggi tingkat

kecerdasannya.

Keterangan yang terakhir ini sesuai dengan pendapat Moreno dalam

(Slameto, 2010: 146)yang menyatakan bahwa tidak benar kalau kita

beranggapan bahwa hanyalah siswa-siswa yang sangat cerdas saja yang dapat

menjadi kreatif.

Nunnaly (1970) dalam (Slameto, 2010: 147) memiliki pandangan yang

berbeda. Menurutnya pada umumnya orang-orang yang kreatif berada pada

10 atau 15 persen tingkat atas dari tes kecerdasan. Selanjutnya dalam tes

kecerdasan normal (termasuk golongan rata-rata) atau di bawah normal

mempunyai produk-produk kreasi yang menunjukan potensi kreativitas.

Dari berbagai pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa

Kreativitas matematika adalah keahlian untuk menyelesaikan persoalan

atau untuk mengembangkan struktur berfikir, menyusun logika deduktif

dan mencocokan konsep yang dibangun untuk digabung menjadi bagian

yang penting dalam matematika. Kreativitas juga erat kaitannya dengan

kecerdasan siswa.

b. Ciri-ciri individu kreatif

Sund (1975) dalam (Slameto, 2010: 147) menyatakan bahwa

individu dengan potensi kreatif dapat di kenal melalui pengamatan ciri-

ciri sebagai berikut:

1) Hasrat keingintahuan yang cukup besar.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

28

2) Bersifat terbuka terhadap pengalaman baru.

3) Panjang akal.

4) Keinginan untuk menemukan dan meneliti.

5) Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit.

6) Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan.

7) Memiliki dedikasi bergairah serta aktiv dalam melaksanakan tugas.

8) Berfikir fleksibel.

9) Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung member

jawaban lebih banyak.

10) Kemampuan membuat analisis dan sintesis.

11) Memiliki semangat bertanya serta meneliti.

12) Meiliki daya abstraksi yang cukup baik.

13) Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.

Dari aspek-aspek di atas peneliti menerik kesimpulan bahwa siswa

yang memiliki kreativitas dalam matematika adalah sisawa yang mampu

(menemukan cara, mengeluarkan ide atau gagasan sendiri) dalam

menyelesaikan soal matematika yang diberikan oleh guru.

B. Hasil Penelitian-Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kamiludin (2007), berkesimpulan

bahwa hasil belajar kelas IV SD Negeri 8 Baruga Kartasura pada pokok

bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat ditingkatkan melalui

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME).

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

29

C. Kerangka berpikir

Pembelajaran kooperatif mempunyai makna anak tahu makna belajar

dan mengunakan pengetahuan serta keterampilan yang diperolehnya untuk

memecahkan masalah dalam kehidupannya. Sedangkan guru mengatur strategi

belajar, membantu pengetahuan lama dan baru serta memfasilitasi balajar

sehingga siswa dapat mengkonstruksikan secara aktif pemahamannya.

Dalam pembelajaran Matematika, guru mempunyai tujuan yang

ingin dicapai berupa hasil belajar matematika. Rendahnya hasil belajar siswa

merupakan salah satu permasalahan umum yang terjadi dalam dunia

pendidikan. Kaitannya dengan mata pelajaran, bidang studi matematika

dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, sukar dan

membosankan sehingga hasil belajar matematika cenderung rendah dari mata

pelajaran lain.

Dalam proses pendidikan guru dapat dikatakan sebagai “penggerak”

perjalanan belajar bagi siswa. Sebagai penggerak maka guru perlu memahami

dan mencatat kesukaran-kesukaran siswa. Sebagai fasilitator belajar, guru

diharapkan memantau tingkat kesukaran pemahaman yang di alami oleh siswa

dan segera membantu mengatasi kesukaran belajar sebelum siswa berputus asa.

Guru wajib menggunakan pengalaman belajar dan kemampuan siswa dalam

mengelola siswa dalam proses pembelajaran.

Cara untuk membangkitkan siswa dalam proses pembelajaran

adalah dengan mengganti cara/model kreatifitas belajar dapat digolongkan

dalam 3 kategori, yaitu: (1) tinggi, (2) sedang, (3) rendah.dengan penggolongan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

30

tersebut nantinya akan terlihat perbedaan masing-masing kategori terhadap

hasil belajar matematika. Oleh karena itu peran guru cukup banyak untuk

meningkatkan belajar serta prestasi belajar siswa khususnya untuk pelajaran

matematika.

Model pembelajaran yang diperlukan untuk membantu siswa

menguasai konsep pembelajaran yang diajarkan yaitu dengan menggunakan

konsep pembelajaran yang membuat siswa mampu menyelesaikan

permasalahannya sendiri, antara lain adalah model pembelajaran kooperatif

tipe RME. Model pembelajaran kooperatif tipe RME merupakan salah satu tipe

pendekatan pembalajaran kooperatif, dimana siswa belajar dalam kelompok

kecil. Jumlah kelompok sebaiknya mempertimbangkan jumlah konsep yang

dipelajari. Jika jumlah peserta didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan

terbagi menjadi 5 kelompok berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari, maka

tiap kelompok dari 8 orang. Tiap-tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8

orang dengan memperhatikan keheterogenan, bekerja sama positif dan setiap

anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi

yang lain. Belajar kelompok siswa akan lebih bisa menguasai materi pelajaran

dengan mudah karena siswa lebih mudah memahami penjelasan dari kawannya

dibanding penjelasan dari guru, karena taraf pengetahuan serta pemikiran

mereka lebih sejalan dan sepadan.

Pemilihan model pembelajaran yang cocok dengan materi ajar

dianggap penting untuk meningkatkan kreatifitas siswa terhadap penguasaan

materi pelajaran. Penggunaan model pembelajaran realistic mathematic

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

31

education (RME) di dalam proses pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi pelajaran yang

diajarkan sehinga dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan

permasalahan matematika yang dihadapinya dan nantinya prestasi belajar akan

meningkat. Proses belajar juga akan lancar jika siswa mempunyai respon dan

kreativitas yang baik dalam kelompok. Siswa yang mempunyai keaktifan dan

respon yang baik dalam diharapkan dapat meningkatkan semangat dan hasil

belajarnya.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas hipotesis penelitian yang akan diajukan adalah

sebagai berikut :

1. Hasil belajar matematika siswa pada materi persegi dan persegi panjang

dengan pendekatan kooperatif tipe Realistic Mathematic Education (RME)

lebih baik daripada metode konvensional.

2. Siswa yang mempunyai kreativitas tinggi mendapatkan hasil belajar yang

lebih baik dari siswa yang tingkat kreativitasnya rendah.

3. Baik untuk model pembelajaran kooperatif tipe RME maupun

Konvensional, siswa – siswa yang mempunayi kreativitas tinggi lebih baik

prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa – siswa yang mempunyai

kreativitas sedang dan siswa – siswa yang mempunyai kreativitas sedang

lebih baik prestasi belajaranya dibandingkan dengan siswa – siswa yang

mempunyai kreativitas rendah.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

32

4. Untuk kategori kreativitas tinggi, siswa – siswa yang diberi pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME lebih baik prestasi

belajarnya dibanding siswa – siswa yang diberi model pembelajaran

konvensional. Sedangkan untuk kategori kreativitas sedang dan kreativitas

rendah model pembelajaran kooperatif tipe RME memberikan prestasi

belajar yang sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Konvensional.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Alasan

digunakan penelitian eksperimental semu adalah peneliti tidak mungkin

mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti dinyatakan oleh

(Budiyono, 2003:82), “ Tujuan penelitian eksperimen semu adalah untuk

memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat

diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak

memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua

variabel yang relevan”.

Langkah dalam penelitian ini dengan cara mengusahakan timbulnya

variabel-variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya

terhadap prestasi belajar matematika. Pada akhir eksperimen, kelompok

tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang sama, yaitu soal-soal

tes hasil belajar matematika materi bangun ruang. Hasil pengukuran tersebut

dianalisis dan dibandingkan dengan tabel uji stastistik yang digunakan.

33

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

34

2. Desain penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

faktorial2 × 3. Rancangan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Faktor B Faktor A

Kreativitas Belajar Siswa

Tinggi (푏 )

Sedang (푏 )

Rendah ( 푏 )

Metode Pembelajaran

RME (푎 )

(푎 푏 ) (푎 푏 ) (푎 푏 )

Konvensional (푎 )

(푎 푏 ) (푎 푏 ) (푎 푏 )

Keterangan :

Faktor A : Metode Pembelajaran

푎1 : Pendekatan pembelajaran RME

푎2 : Metode pembelajaran Konvensional

Faktor B : Kreativitas Belajar Siswa

푏1 : Kreativitas Belajar Tinggi

푏2 : Kreativitas Belajar Sedang

푏3 : Kreativitas Belajar Rendah

3. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan secara bertahap dengan urutan

kegiatan yang dilakukan adalah :

a. Melakukan perencanaan penelitian, yaitu menyiapkan konsep proposal

penelitian sebagai kerangka umum dari penelitian yang akan dilakukan.

Hal lain yang dipersiapkan adalah bahan dan alat pembelajaran, meliputi

: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

35

Siswa (LKS), soal tes uji coba instrumen, soal tes hasil belajar, lembar

angket siswa, dan perangkat penelitian lain yang dibutuhkan guna

kelancaran pelaksanaan penelitian.

b. Memilih secara acak sekolah sampel dan kelas yang digunakan untuk

penelitian, dan kelas uji coba instrumen.

c. Melakukan uji keseimbangan terhadap kondisi/kemampuan awal pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

d. Memberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran kooperatif tipe realistic mathematic education

(RME) pada kelompok eksperimen dan metode pembelajaran

konvensional pada kelas kontrol

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakasanakan di MTs Muhammadiyah 05 Kalikuning

Kecamatan Tulakan yang beralamat di jalan pacitan-lorok Km 15 desa

Kalikuning Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini

berlangsung pada bulan April sampai Juni 2012.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti . Populasi

dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII MTs Muhammadiyah

05 Kalikuning Kecamatan Tulakan pada semester genap tahun pelajaran

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

36

2011/2012. Populasi penelitian ini terdiri dari siswa kelas VII MTs

Muhammadiyah 05 Kalikuning Kecamatan Tulakan.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2008:81), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian

ini adalah siswa kelas VII B dan siswa kelas VII C MTs Muhammadiyah 5

Kalikuning.

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independen variable) dan

satu variabel terikat (dependent variable). Variabel-variabel tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Variabel bebasnya adalah metode pembelajaran dan kreativitas belajar

siswa.

a. Metode pembelajaran

1) Definisi operasional

Metode pembelajaran adalah cara penyampaian bahan pelajaran

kepada siswa yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan

praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

2) Indikator

Indikator metode pembelajaran adalah tes hasil belajar

matematika dengan pendekatan pembelajaran peta pikiran (RME) pada

kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas

kontrol.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

37

3) Skala pengukuran

Skala nominal dengan dua nilai, yaitu pendekatan pembelajaran

peta pikiran (RME) dan metode pembelajaran Konvensional.

4) Simbol : X1

b. Kreativitas belajar siswa

1) Definisi operasional

Kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan

yang baru atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan

konsep yang tidak sekedar menghafal, menciptakan jawaban-jawaban

baru untuk soal yang ada dan mendapatkan pertanyaan baru yang

perlu di jawab.

2) Indikator

Jumlah skor dari angket kreativitas belajar matematika.

3) Skala pengukuran

Skala interval yang ditransformasikan menjadi skala ordinal,

dengan dua nilai, yaitu tinggi dan rendah.

4) Simbol : X2

2. Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa.

a. Definisi Operasional

Hasil belajar adalah pencapaian bentuk perubahan perilaku yang

cenderung menetap dari ranah kognitif, efektif dan psikomotoris dari

proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu Indikator

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

38

Nilai tes hasil belajar matematika materi bangun ruang di akhir

pembelajaran.

b. Skala Pengukuran : Interval

c. Simbol : Y

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengambilan data

adalah metode tes. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai hasil belajar siswa. Tes yang digunakan

berupa tes esai mengenai penyelesaian masalah dalam aplikasi soal bangun

ruang. Tes diberikan di akhir pembelajaran. Sebelum digunakan untuk

mengambil data hasil belajar, instrumen tersebut diuji terlebih dahulu

dengan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran untuk

mengetahui kualitas tiap butir soal.

2. Pengembangan Instrumen

a. Angket

Angket digunakan untuk mengukur kreativitas belajar matematika

siswa yang dijabarkan menjadi komponen-komponen kreativitas belajar,

sebagai berikut:

1) Kreativitas siswa mengikuti pembelajaran di kelas yang dilandasi

Hasrat keingintahuan yang cukup besar.

2) Kreativitas siswa mengikuti pelajaran di kelas dengan mencatat dan

bersifat terbuka terhadap pengalaman baru.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

39

3) Memiliki ide-ide kreatif dalam pembelajaran.

4) Keinginan untuk menemukan dan meneliti.

5) Kreativitas siswa menyelesaikan tugas di kelas.

6) Kreativitas dalam memformulasikan konsep.

7) Kreativitas dalam memulai ide

8) Memiliki dedikasi, bersemangat serta aktiv dalam melaksanakan

tugas.

9) Berfikir fleksibel.

10) Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi

jawaban yang sesuai dan alas dan yang nyata.

11) Kemampuan membuat analisis dan sintesis.

12) Memiliki semangat meneliti.

13) Meiliki daya abstraksi yang cukup baik.

14) Kreativitas siswa memanfaatkan sumber pembelajaran lain sebagai

referensi.

Selanjutnya dibuat kisi-kisi instrumen kreativitas belajar dan

dijabarkan tiap indikator menjadi beberapa butir angket. Setiap butir

angket terbagi menjadi empat opsi: a, b, c, dan d. Skor tiap opsi adalah:

a = 4, b = 3, c = 2, d = 1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

40

b. Tes

Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa selama

penelitian berlangsung. Langkah pertama peneliti adalah menyusun kisi-

kisi soal, selanjutnya menyusun butir-butir soal tersebut.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Isi

Tes hasil belajar diberikan untuk mengetahui apakah hasil belajar

yang ditunjukkan secara individual juga menyatakan keseluruhan (universe)

situasi, maka uji validitas yang dilakukan pada metode tes ini adalah uji

validitas isi dengan langkah-langkah seperti yang dikemukakan Croker dan

Algina (dalam Budiyono, 2003:60) sebagai berikut :

a. Mendefinisikan domain kinerja yang akan diukur (pada tes hasil belajar

dapat berupa serangkaian tujuan pembelajaran atau pokok-pokok bahasan

yang diwujudkan dalam kisi-kisi)

b. Membentuk sebuah panel yang ahli (qualified) dalam domain-domain

tersebut.

c. Menyediakan kerangka terstruktur untuk proses pencocokan butir-butir

soal dengan domain performans yang terkait.

d. Mengumpulkan data dan menyimpulkan berdasar data yang diperoleh

dari proses pencocokan pada langkah di atas.

Suatu instrumen dikatakan valid menurut validitas isi apabila isi

instrumen tersebut telah merupakan sampel yang representative dari

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

41

keseluruhan isi hal yang diukur. Validitas tidak dapat ditentukan dengan

mengkorelasikan instrumen dengan suatu kriteria, sebab tes itu adalah

kriteria dari suatu kinerja. Agar memiliki validitas isi, instrumen tes hasil

belajar menurut (Budiyono 2003:58) harus diperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Bahan ujian (tes) harus merupakan sampel yang representative untuk

mengukur sampai seberapa jauh tujuan pembelajaran tercapai ditinjau

dari materi yang diajarkan maupun dari sudut proses belajar.

b. Titik berat bahan yang harus diujikan harus seimbang dengan titik berat

bahan yang telah diajarkan.

c. Tidak diperlukan pengetahuan lain yang tidak atau belum diajarkan untuk

menjawab soal-soal ujian dengan benar.

Untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas isi yang

tinggi atau tidak, biasanya dilakukan melalui expert judgement atau

penelitian yang dilakukan oleh para pakar dan semua kriteria penelaahan

instrumen tes harus disetujui oleh validator.

2. Reliabilitas instrument

a. Angket

Digunakan untuk mengetahui bahwa pengukuran angket dapat

memberikan hasil relatif tidak berbeda bila dilakukan kembali kepada

subyek yang sama. Untuk uji reliabilitas angket yang menggunakan skor

1-4,

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

42

digunakan rumus alpha, sebagai berikut:

푟11 = ( 푛

푛 − 1)(1−∑푠푖2

푠푡2)

(Budiyono, 2003: 70)

dengan:

푟11 = indeks reliabilitas instrumen

푛 = banyaknya butir instrumen

푠푖2 = variansi skor butir ke-i, i = 1, 2, ..., n

푠 ㉳2 = variansi skor-skor yang diperoleh subjek uji coba

Dalam penelitian ini angket disebut reliabel apabila indeks

reliabilitas yang diperoleh telah melebihi 0,70 (r11≥ 0,70).

b. Tes

Suatu instrumen disebut reliabel, menurut (Budiyono 2003 : 65),

jika seseorang melakukan pengukuran instrumen yang sama pada waktu

yang berbeda, maka hasil pengukurannya adalah sama. Atau jika

dilakukan oleh orang yang berbeda tetapi dengan kondisi yang sama,

maka pengukuran dengan instrumen yang sama akan memberi hasil yang

sama pula.

Tes hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan

ganda dengan empat alternatif jawaban, dengan setiap jawaban benar

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

43

akan diberi skor 1 dan setiap jawaban salah akan diberi skor 0. Sehingga

untuk mengukur reliabilitas dari tes hasil belajar menggunakan teknik

Kuder-Richardson atau biasa disebut dengan KR-20, yaitu:

퐫ퟏퟏ =푛

(푛 − 1)푆 − ∑푝 푞

(Budiyono, 2003:69)

dengan :

r11 : indeks reliabilitas instrumen

n : banyaknya butir instrumen

pi : proporsi banyak subyek yang menjawab benar pada butir ke-i

qi : proporsi banyak subyek yang menjawab salah

(qi= 1-pi)

St2 : variansi total

Dalam hal ini butir tes disebut reliabel apabila indeks reliabilitas

yang diperoleh telah melebihi 0,70 (r11 ≥ 0,70).

3. Analisis Butir Soal

a. Butir soal matematika materi bangun ruang

1) Daya Pembeda

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

44

Daya pembeda soal adalah kemampuan butir soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan siswa yang kurang (berkemampuan rendah). Untuk

mengetahui daya beda suatu butir soal digunakan rumus korelasi

momen produk Karl Pearson yaitu:

풓풙풚 =풏∑푿풀− (∑푿)(∑풀)

풏∑푿ퟐ − (∑푿)ퟐ 풏∑풀ퟐ− (∑풀)ퟐ

dengan:

푟푥푦 : indeks daya beda untuk butir soal ke-i.

XY : Jumlah perkalian X dan Y

X : Skor untuk butir ke-i

Y : skor total (dari subyek)

n : banyaknya subyek

(Budiyono, 2003:65)

Dalam penelitian ini butir soal yang digunakan adalah soal yang

mempunyai daya beda 푟푥푦 ≥ 0,3

2) Tingkat Kesukaran

Butir soal yang baik jika mempunyai tingkat kesukaran

memadai, yaitu tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.

b. Konsistensi Internal angket kreativitas belajar

Konsistensi internal dapat diartikan bahwa hasil pengukuran

relatif tetap secara konsisten karena menghasilkan galat yang minimal.

Untuk mengetahui bahwa butir-butir angket memberikan hasil

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

45

pengukuran yang konsisten maka ditentukan dengan konsistensi

internal dengan rumus Karl Pearson,

sebagai berikut:

풓풙풚 =풏∑푿풀− (∑푿)(∑풀)

풏∑푿ퟐ − (∑푿)ퟐ 풏∑풀ퟐ − (∑풀)ퟐ

dengan:

xyr = indeks konsitensi internal untuk butir ke-i

n = cacah subjek

X skor untuk butir ke-i

Y skor total (dari subyek)

(Budiyono, 2003:65)

Jika indeks konsitensi internal untuk butir ke-i kurang dari

0,3 maka butir tersebut harus dibuang/tidak dipakai.

G. Tehnik Analisis Data

1. Uji Keseimbangan

Uji keseimbangan dilakukan untuk menguji kesamaan dua rataan

data kelas eksperimen dan kelas kontrol. Statistik uji yang digunakan adalah

uji-t. Sebelumnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas data awal,

selanjutnya dilakukan uji keseimbangan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

46

a. Hipotesis

Ho: μ1 = μ2 (kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan

yang sama atau seimbang)

H1: μ1 ≠ μ2 (kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan

yang berbeda)

b. Tingkat signifikansi : α = 0,05

c. Statistik uji yang digunakan (variansi sama)

t =(X − X )− 푑

S 1n + 1

n

~ t (n + n − 2)

dengan:

t ~ t α, (n1+n2-2)

X1 : rataan dari nilai UAS genap kelompok eksperimen

X2 : rataan dari UAS genap kelompok kontrol

n1 : jumlah sampel kelas eksperimen

n2 : jumlah sampel kelas kontrol

Sp2

: variansi gabungan, dengan 푠푝2= (푛1−1)푠12+(푛2−1)푠2

2

푛1+ 푛2− 2

d. Daerah kritik

DK = { t │t < - tα2, (n1 + n2 − 2)}

atau DK = { t │t >tα2, ( n1 + n2 − 2)}

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

47

e. Keputusan uji

H0 diterima jika t <t α2atau t >− t α , maka populasi mempunyai rataan

yang sama dan H0 ditolak jika t >t α2atau t <− t α , maka populasi

mempunyai rataan yang tidak sama.

f. Kesimpulan

1) Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan yang

sama atau seimbang jika H0 diterima

2) Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan yang

berbeda jika H0 ditolak.

(Budiyono, 2009: 151)

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini

dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas

ini digunakan Uji Lilliefors dengan prosedur :

1) Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berditribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2) Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│

dengan :

F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1)

zi = skor standar

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

48

푧푖 = Xi−Xs , s = standar deviasi

S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi

Xi= skor item

3) Taraf Signifikansi α = 0,05

4) Daerah Kritik (DK)

DK = { L │ L > Lα: n }

5) Keputusan Uji

Ho ditolak jika L terletak di daerah kritik

6) Kesimpulan

a) Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika Ho

diterima

b) Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

jika Ho ditolak

(Budiyono, 2009: 170)

b. Uji Homogenitas Penelitian

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian

mempunyai variasi yang homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas

ini digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi Kuadrat dengan

prosedur sebagai berikut:

1) Hipotesis

Ho: σ12 = σ2

2 = …= σk2 (variansi populasi homogen)

k= 2 untuk model pembelajaran

k= 3 untuk kategori kreativitas belajar

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

49

H1: tidak semua variansi sama (variansi populasi tidak homogen)

2) Statistik Uji yang digunakan :

훘 2 = 2,303푐 (f log RKG- ∑푓푗log sj

2)

dengan:

X2 ~ X2 (푘 − 1)

c = 1 + 13(푘−1)

∑ 1푓푗− 1

푓 :

RKG =∑ 푆푆푗∑푓푗

; SSj = ∑푋푗2 −∑푋푗

2

푛푗= (푛푗 − 1)푠푗2

dengan:

k : banyaknya populasi

k = 2 untuk strategi pembelajaran

k = 3 untuk kategori kreativitas belajar

f : derajad kebebasan RKG = N – K

N : cacah semua pengukuran

fj: derajad kebebasan untuk sj : nj – 1

j : 1,2,…,k

nj : cacah pengukuran pada sampel ke-j

3) Taraf Signifikansi : α = 0,05

4) Daerah Kritik (DK)

DK = { 훘 2│ 훘 2> 훘 2α : k - 1 }

5) Keputusan Uji

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

50

HO ditolak jika 훘 2hitung terletak di daerah kritik

6) Kesimpulan

Populasi-populasi homogen jika Ho diterima

Populasi-populasi tidak homogen jika Ho ditolak

(Budiyono, 2009: 175)

c. Uji Hipotesis Penelitian

Untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dengan dua

jalan dengan sel tak sama. Analisis variansi dua jalan bertujuan untuk

menguji perbedaan efek (pengaruh) 2 variabel bebas yaitu metode

pembelajaran (faktor A) dan kreativitas belajar (faktor B) serta interaksi

antara metode pembelajaran dengan kreativitas belajar siswa (faktor AB)

terhadap variabel terikatnya. Asumsi bagi analisis variansi dua jalan adalah

sebagai berikut:

1) Metode

Xijk = + i + j + ()ij + ijk

dengan:

Xijk = data amatan ke-k pada baris ke-i kolom ke-j.

= rerata dari seluruh data amatan (rerata besar).

j = efek kolom ke-j pada variabel terikat.

i = efek baris ke-i pada variabel terikatnya.

()ij = kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel

terikat.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

51

ijk = galat yang berdistribusi normal dengan rataan 0

I = 1, 2,dengan : 1 = metode pembelajaran peta pikiran RME

2 = motivasi belajar

J = 1, 2, 3,dengan: 1 = kategori motivasi tinggi

2 = kategori motivasi sedang

3 = kategori motivasi rendah

k = 1, 2, …, nij ; nij = cacah data amatan pada sel ij

(Budiyono, 2009:207)

2) Prosedur

a) Hipotesis

H0A : i = 0, untuk setiap i = 1, 2 (tidak ada perbedaan efek antar

baris terhadap variabel terikat)

H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol (ada perbedaan efek

antar baris terhadap variabel terikat)

H0B : j = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3, (tidak ada perbedaan efek

antar kolom terhadap variabel terikat)

H1B : untuk paling sedikit ada satu j yang tidak nol (ada

perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat)

H0AB : ()ij = 0 untuk semua uji (tidak ada interaksi antara baris

dan kolom terhadap variabel terikat)

H1AB : untuk paling sedikit ada satu ()ij yang tidak nol. Ada

interaksi antara baris dan kolom terhadap variabel terikat)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

52

b) Taraf signifikansi α = 0,05

c) Komputasi

(1) Pada analisis dua jalan dengan sel tak sama, didefinisikan notasi-

notasi sebagai berikut:

nij = ukuran sel ij (sel pada baris ke-i kolom ke-j)

= banyaknya data amatan pada sel ij

= frekuensi sel ij

nh = rataan harmonik frekuensi seluruh sel

= 푝푞∑ 1

푛푖푗푖,푗

N =∑ 1푛푖푗푖,푗 = banyaknya seluruh data amatan

SSij= ∑ 푋푖푗푘2 − (∑ 푋푖푗푘푘 )2

푛푖푗푘 = jumlah kuadrat deviasi data

amatan pada sel ij

p = banyaknya baris

q = banyaknya kolom

ijAB = rataan pada sel ij

Ai = j

ijAB =jumlah rataan pada baris ke-i

Bj = i

ijAB =jumlah rataan pada kolom ke-j

G = ij

ijAB =jumlah rataan pada semua sel.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

53

Ada lima komponen yang berturut-turut dikembangkan

dengan (a), (b), (c), (d), (e) yang dirumuskan sebagai

berikut:

(a) pqG 2

(b) ji

ijSS,

(c) i

2i

qA

(d) j

j

pB2

(e) ij

ijAB2

(2) Jumlah kuadrat

JKA = n h {(3) – (1)}

JKB = n h {(4) – (1)}

JKAB = n h {(1) + (5) – (3) – (4)}

JKG = (2)

JKT = JKA+ JKB + JKAB + JKG

Dengan:

JKA : jumlah kuadrat baris

JKB : jumlah kuadrat kolom

JKAB : jumlah kuadrat interaksi antara baris dan kolom

JKG : jumlah kuadrat galat

JKT : jumlah kuadrat total

(3) Derajat kebebasan

dkA = p – 1

dkB = q – 1

dkAB = (p – 1) (q – 1) = pq – p – q + 1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

54

dkG = N – pq

dkT = N – 1

(4) Rerata kuadrat

RKA = dkAJKA

RKAB =

dkABJKAB

RKB = dkBJKB RKG =

dkGJKG

d) Relasi dan fungsi uji

RKGRKAFa ;

RKGRKBFb ;

RKGRKABFab

e) Daerah kritik

(1) Daerah kritik untuk Fa adalah DK = {F|F > F ; p – 1 , N – pq}

(2) Daerah kritik untuk Fb adalah DK = {F|F > F ; p – 1 , N – pq}

(3) Daerah kritik untuk Fab adalah DK = {F|F > F ; (p – 1) (q – 1) ,

N – pq}

f) Keputusan uji

H0 ditolak apabila F hitung terletak di daerah kritik

(Budiyono, 2009 : 229)

g) Rangkuman Analisis

Tabel 3.2 Rangkuman Analisis Dua Jalan

Sumber JK Dk RK Fobs F Statistik uji

Baris (A) JKA p-1 RKA Fa F* < atau >

Kolom (B) JKB q-1 RKB Fb F* < atau >

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

55

Interaksi(AB) JKAB (p-1) (q-1) RKAB Fab F* < atau >

Galat (G) JKG N-pq RKG - - -

Total JKT N-1 - - - -

Keterangan:

F* = nilai F yang diperoleh dari tabel

(Budiyono, 2009: 239)

d. Uji Lanjut Anava

Apabila H0 ditolak maka perlu dilakukan uji lanjut anava. Untuk uji

digunakan metode Scheffe.Langkah-langkah dalam menggunakan metode

scheffe sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata

2) Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.

3) Menentukan taraf signifikansi α= 0,05

4) Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut :

a) Komparasi rerata antar baris tidak perlu karena hanya terdapat dua

model pembelajaran.

b) Komparasi rerata antara kolom ke-i dan kolom ke-j

퐹푖.−푗. =(푋푖. −푋푗.)

2

푅퐾퐺 1푛푖. + 1

푛푗.

Keterangan:

F.i-.j = nilai Fobs pada perbandingan kolom ke-i dan kolom

ke-j

푋푖. = rataan pada baris ke-i

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

56

푋푗. = rataan padar baris ke-j

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan

analisis variansi

n.i = ukuran sampel kolom ke-i

n.j = ukuran sampel kolom ke-j

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah :

DK = { F|F > (q-1) F ; q-1, N-pq}

c) Komparasi Rataan Antar Sel pada Kolom yang Sama

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang

sama adalah :

퐹푖푗−푗푘 =(푋푖푗 − 푋푗푘)2

푅퐾퐺 1푛푖푗 + 1

푛푗푘

Dengan :

퐹푖푗−푗푘= nilai Fobspada perbandingan rataan pada sel ij dan

rataan pada sel kj

ijX = rataan pada sel ke-ij

jkX = rataan pada sel ke-jk

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan

analisis variansi

nij = ukuran sel ke-ij

nkj = ukuran sel ke-kj

DK = {F|F >(pq-1) F ; pq -1 , N-pq}

d) Komparasi Rataan Antar Sel pada Baris yang sama.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

57

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang

sama adalah:

퐹푖푗−푗푘 = (푋푖푗−푋푗푘)2

푅퐾퐺 1푛푖푗

+ 1푛푗푘

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah:

Dk = { F|F >(pq-1) F ; pq-1 , N-pq}

5) Menentukan keputusan uji untuk masing-masing komparasi ganda.

6) Menetukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada.

(Budiyono, 2009: 215)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA

A. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Aktivitas Belajar

1. Uji validitas isi

Untuk mengetahui apakah instrumen angket yang digunakan valid

maka peneliti mengkonsultasikan kepada ahli sebagai validator

(expert judgement). Validator dipilih dengan pertimbangan yang

bersangkutan mempunyai jabatan dan profesi dengan keahlian di bidang

konseling. Setelah dilakukan pemeriksaan kembali terhadap ketepatan

kisi-kisi angket dan tata bahasanya maka diperoleh hasil bahwa butir

angket adalah valid. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 12.

2. Uji reliabilitas

Uji coba angket diberikan kepada 25 responden, sejumlah 27

butir soal. Hasil pengolahan data menunjukkan koefisien reliabilitasnya

adalah 0,96 > 0,70 (lihat Lampiran 13). Dengan demikian angket reliabel

dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

3. Uji konsistensi internal

Hasil uji coba instrumen angket menunjukkan bahwa dari 27

butir angket, terdapat 2 butir soal yang harus dibuang karena tidak

memenuhi indeks konsistensi internal minimal 0,3 yaitu butir nomor 22

58 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

59

dan 24 (lihat Lampiran 13). Berdasarkan hasil tersebut maka terdapat 25

butir soal yang dapat digunakan sebagai butir angket kreativitas belajar.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika

1. Uji validitas isi

Untuk mengetahui apakah instrumen tes prestasi belajar

matematika yang digunakan valid maka peneliti mengkonsultasikan

kepada ahli sebagai validator (expert judgement). Validator dipilih

dengan pertimbangan yang bersangkutan mempunyai jabatan dan profesi

dengan keahlian pada mata pelajaran matematika, yaitu MGMP

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa butir soal atau tes hasil

belajar matematika adalah valid sehingga dapat digunakan sebagai

instrumen penelitian. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 12.

2. Uji reliabilitas

Uji coba tes hasil belajar matematika diberikan kepada 25

responden, sejumlah 25 butir soal. Hasilnya menunjukkan koefisien

reliabilitasnya adalah 20,083 > 0,78 (lihat Lampiran 14). Dengan

demikian butir soal atau tes dianggap reliabel dan layak digunakan

sebagai instrumen tes penelitian.

3. Tingkat kesukaran

Hasil uji coba instrumen tes hasil belajar menunjukkan bahwa

dari 25 butir soal, terdapat 5 butir yang harus dibuang karena tidak

memenuhi indeks kesukaran 0,30 ≤ P ≤ 0,7, yaitu butir nomor 2, 5, 12,

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

60

18, dan 19. (kategori sukar), (lihat Lampiran 15). Berdasarkan hasil

tersebut maka terdapat 20 butir soal yang dapat digunakan sebagai butir

soal yang baik untuk uji prestasi atau hasil belajar.

4. Daya beda

Hasil uji coba instrumen tes matematika menunjukkan

perhitungan daya beda yang hasilnya tidak berbeda dengan hasil

perhitungan tingkat kesukaran soal atau tes. Terdapat 5 butir soal yang

tidak memenuhi syarat, yaitu rxy ≥ 0,3, yaitu butir nomor 2, 5, 12, 18,

dan 19. Dengan demikian terdapat 20 butir soal untuk uji prestasi atau

hasil belajar matematika.

C. Kemampuan Awal

Data yang digunakan sebagai kemampuan awal untuk uji

keseimbangan adalah nilai Ujian Akhir Semester mata pelajaran matematika,

pada kelas VII semester genap tahun pelajaran 2011/2012 dengan uji-t.

Prasyarat uji-t adalah dipenuhinya normalitas dan homogenitas data.

1. Uji normalitas data kemampuan awal

Hasil uji normalitas dari kemampuan awal dengan menggunakan

uji Lilliefors diperoleh harga statistik uji untuk tingkat signifikan 5%

pada masing-masing sampel dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa harga statistik uji untuk masing-

masing sampel kurang dari harga daerah kritik, sehingga H0 diterima. Ini

berarti masing-masing sampel berasal dari populasi yang berdistribusi

normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

61

Tabel 4.1. Hasil Uji Normalitas Data Awal

Kelompok L max L Tabel H0 Kesimpulan

Eksperimen 0,021 0,173 Diterima Berdistribusi normal

Kontrol 0,014 0,173 Diterima Berdistribusi normal

2. Uji homogenitas data kemampuan awal

Hasil uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui variansi dari

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil perhitungan

menggunakan pendekatan Bartlett menunjukkan harga statistik 㠵 2obs =

1,61, dengan DK={훘 2│ 훘 2 > 훘 20,05; k – 1= 3,841}, sehingga 훘2

obs DK

atau H0 diterima. Ini berarti masing-masing sampel berasal dari populasi

dengan variansi sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 20.

3. Uji keseimbangan data kemampuan awal

Hasil deskripsi statistiknya disajikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2. Deskripsi Statistik Kemampuan Awal

Kelompok

Ukuran Pemusatan Ukuran Dispersi

Rerata Median Modus Simpangan Baku Maks Min

Eksperimen 77,6 75 75 10,012 95 60

Kontrol 71,6 70 70 8,981 90 60

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

62

Hasil uji keseimbangan menunjukkan bahwa H0 diterima karena

tobs =0,7952876 DK , dengan DK = { t| t < - 1,960 atau t > 1, 960 }

(lihat Lampiran 20). Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan

bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal

yang sama atau seimbang.

D. Deskripsi Data

1. Skor kreativitas belajar

Data tentang kreativitas belajar siswa diperoleh dari hasil angket

yang diberikan kepada responden atau siswa anggota kelas eksperimen

dan kelas kontrol. Data tersebut selanjutnya dikelompokkan ke dalam

tiga kategori. Dari hasil perhitungan kedua kelompok diperoleh X =

75,06 dan s = 14,46. Penentuan untuk kategori tinggi: X ≤ X + s,

kategori sedang: X - s < X < X + s ,dan kategori rendah: X ≤ X - s.

Sehingga untuk skor yang lebih dari atau sama dengan 89,52

dikategorikan tinggi, untuk skor yang lebih dari 60,59 atau kurang dari

89,52 dikategorikan sedang, dan untuk skor yang kurang dari atau sama

dengan 60,59 dikategorikan rendah.

Berdasarkan data yang telah terkumpul terdapat kelompok

kreativitas tinggi (13 siswa), kelompok kreativitas sedang (19 siswa), dan

kelompok kreativitas rendah (18 siswa). Selanjutnya deskrispi statistik

data tersebut dapat dilihat pada Lampiran 23.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

63

2. Skor tes hasil belajar matematika

Data hasil belajar matematika yang digunakan dalam penelitian

ini adalah nilai tes pada materi segitiga yang diberikan kepada 2

kelompok siswa setelah diberi perlakuan dengan metode pembelajaran

yang berbeda. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan

pendekatan pembelajaran realistic mathematic education (RME) dan

kelompok kontrol dengan metode pembelajaran konvensional. Deskripsi

data nilai hasil belajar berdasarkan kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol seperti pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Deskripsi Statistik Hasil Tes Belajar Matematika

Kelompok

Ukuran Pemusatan Ukuran Dispersi

Rerata Median Modus Simpangan

Baku Maks Min

Eksperimen 77,6 75 75 10,01 60 95

Kontrol 71,6 70 70 8,98 60 90

Kreativitas tinggi 86,53 85 85 5,15 80 95

Kreativitas

sedang 73,15 75 75 7,67 60 85

Kreativitas

rendah 67,5 67,5 75 6 60 75

(lihat Lampiran 24)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

64

E. Analisis Variansi

1. Uji Prasyarat

a. Uji normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian

dari populasi berdistribusi normal atau sebaliknya. Statistik uji yang

digunakan adalah Metode Lilliefors dengan tingkat signifikansi =

5%. Uji normalitas dilakukan terhadap 5 kelompok, yaitu kelompok

eksperimen , kelompok kontrol, kelompok motivasi tinggi, sedang,

dan rendah. Rangkuman hasil uji normalitas disajikan pada Tabel 4.3

sebagai berikut :

Tabel 4.4.

Rangkuman Hasil Uji Normalitas Tes Matematika

Kelompok L max L Tabel H0 Kesimpulan

Eksperimen 0,083 0,088 Diterima Berdistribusi normal

Kontrol 0,086 0,088 Diterima Berdistribusi normal

Kreativitas Tinggi 0,165 0,234 Diterima Berdistribusi normal

Kreativitas Sedang 0,147 0,195 Diterima Berdistribusi normal

Kreativitas Rendah 0,075 0,200 Diterima Berdistribusi normal

(lihat Lampiran 25)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

65

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa semua

kelompok berasal dari populasi berdistribusi normal.

b. Uji homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian

mempunyai variasi yang homogen atau tidak. Untuk menguji

homogenitas ini digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi

Kuadrat. Uji homogenitas dilakukan terhadap kelompok metode

pembelajaran (eksperimen dan kontrol), serta kelompok kreativitas

belajar (tinggi, sedang, rendah) dengan rangkuman data sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Rangkuman Hasil Uji Homogenitas

Kelompok X² obs DK H0 Kesimpulan

Eksperimen dan

Kontrol 2,576 3,841 Diterima

Variansi

homogen

kreativitas :

tinggi,sedang,

rendah

1,346 5,991 Diterima Variansi

homogen

Berdasarkan hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa

kelompok strategi pembelajaran (eksperimen dan kontrol), serta

kelompok kreativitas belajar (kategori tinggi, sedang, dan rendah)

mempunyai variansi yang sama.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

66

2. Uji hipotesis penelitian

Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis variansi dua jalan

dengan fomulasi anava 2x3 setelah diketahui bahwa sampel random

data berasal dari populasi berdistribusi normal dan mempunyai

variansi yang sama. Rangkuman hasil uji hipotesis disajikan pada

Tabel 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.6 Rangkuman Analisis Variansi

Sumber JK

dk RK Fobs F P

Metode Pembelajaran (A) 286,934 1 286,934 8,800 4,08 < 0,05

Kreativitas Belajar (B) 3040,607 2 1520,303 46,628 3,23 < 0,05

Interaksi (AB) 211,549 2 105,774 3,244 3,23 < 0,05

Galat 1434,603 44 32,604

Total 4973,694 49

(lihat Lampiran 26)

Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Terdapat perbedaan pengaruh antara penerapan pendekatan

pembelajaran realistic mathematic education (RME) dengan metode

pembelajaran Konvensional terhadap prestasi belajar matematika,

terlihat dari efek faktor A: Fa > F atau 4,08 > 4,08 sehingga H0A

ditolak.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

67

2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat

kreativitas belajar siswa, yaitu kategori tinggi, kategori sedang, dan

kategori rendah terhadap prestasi belajar matematika. Hal tersebut

berdasarkan efek faktor B : Fb > F atau 46,62 > 3,23 sehingga H0B

ditolak.

3) Terdapat interaksi antara penerapan metode pembelajaran dengan

kreativitas belajar terhadap prestasi belajar matematika, yaitu

berdasarkan kombinasi efek faktor A dan B terhadap variabel terikat

atau 3,24 < 3,23 sehingga H0AB ditolak

F. Uji Lanjut Pasca Anava

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan anava tersebut maka dapat

diuraikan langkah-langkah uji lanjut pasca anava sebagai berikut :

1. Uji komparasi ganda antar baris

Dari hasil perhitungan analisis variansi dua jalan sel tak sama

(Lampiran 27) diperoleh keputusan bahwa H0A ditolak, maka perlu

dilakukan uji lanjut pasca anava. Karena variabel metode pembelajaran

hanya mempunyai 2 nilai, yaitu pendekatan pembelajaran realistic

mathematic education (RME) dan metode pembelajaran konvensional,

maka tidak perlu dilakukan uji lanjut pasca anava antar baris tetapi

kesimpulan mengikuti rataan marginalnya.

Dari hasil perhitungan diperoleh rataan masing-masing sel pada

tabel berikut ini :

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

68

Tabel 4.7 Rataan masing-masing Sel Data

Metode Kreativitas Belajar Rataan

Marginal Pembelajaran Tinggi Sedang Rendah

(RME) 88,5714 78,0000 67,5000 77,6000

Konvensional 84,1667 67,7778 67,5000 71,6000

Rataan Marginal 86,585 73,157 67,500

(lihat Lampiran 27)

2. Uji komparasi ganda antar kolom

Dari hasil perhitungan analisis variansi dua jalan sel tak sama

(Lampiran 27) diperoleh keputusan bahwa H0B ditolak, maka perlu

dilakukan uji lanjut pasca anava. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil

komparasi ganda antar kolom seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 4.8

Rangkuman Hasil Komparasi Ganda antar Kolom

H0 Fobs 2.F0,05;2,197 Keputusan uji

.1 = .2

.2 = .3

.1 = .3

43,01

8,23

82,42

6,460

6,460

6,460

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

(lihat Lampiran 27)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

69

Dari Tabel 4.8 di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. H0 ditolak, karena F.1-.2 > 2 FTabel = 43,01 > 6,460. Hal ini berarti

siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar

yang lebih baik daripada siswa yang kreativitas belajarnya sedang.

b. H0 ditolak, karena F.2-.3 > 2 FTabel = 8,23 > 6,300. Hal ini berarti

bahwa siswa dengan kreativitas belajar sedang mempunyai prestasi

belajar lebih baik daripada siswa yang kreativitas belajarnya

rendah.

c. H0 ditolak, karena F.1-.3 > 2 FTabel = 82,42 > 6,300. Hal ini berarti

siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar

yang lebih baik daripada siswa yang kreativitas belajarnya rendah.

3. Uji komparasi ganda antar sel

Dari hasil perhitungan analisis variansi dua jalan sel tak sama

(Lampiran 27) diperoleh keputusan bahwa H0AB ditolak, hal ini dapat

diartikan bahwa terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan

kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi

bangun datar sehingga perlu dilakukan uji komparasi ganda antar sel

pada baris yang sama atau kolom yang sama.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

70

Tabel 4.9

Uji Komparasi Ganda Antar Sel

H0 Fobs 5.F0,05;2,197 Keputusan uji

.11 = .12

.12 = .13

.11 = .13

14,113

15,028

50,840

12,25

12,25

12,25

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

.21 = .22

.22 = .23

.21 = .23

29,656

0,011

31,948

12,25

12,25

12,25

H0 ditolak

H0 diterima

H0 ditolak

.11 = .21

.12 = .22

.13 = .23

1,922

15,181

0

12,25

12,25

12,25

H0 diterima

H0 ditolak

H0 diterima

Dari tabel 4.9 dapat di tarik kesimpulan bahwa:

a. H0 ditolak, Karena F.11-12 > 2 FTabel = 14,11 > 12,25. Hal ini berarti

siswa pada kelas eksperimen dengan kreativitas belajar tinggi

mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa kelas

eksperimen yang kreativitas belajarnya sedang.

b. H0 ditolak Karena F.12-13 > 2 FTabel = 15,02 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas eksperimen dengan kreativitas belajar sedang mempunyai

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

71

prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa kelas eksperimen yang

kreativitas belajarnya rendah.

c. H0 ditolak Karena F.11-13 > 2 FTabel = 14,11 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas eksperimen dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai

prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa kelas ekperimen yang

kreativitas belajarnya rendah.

d. H0 ditolak Karena F.21-22 > 2 FTabel = 29,65 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas kontrol dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai

prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa kelas yang kreativitas

belajarnya sedang.

e. H0 diterima Karena F.22-23 > 2 FTabel = 0,011 > 12,25. Hal ini berarti

siswa dengan kreativitas belajar sedang mempunyai prestasi belajar

yang lebih baik daripada siswa yang kreativitas belajarnya rendah.

f. H0 ditolak Karena F.21-23 > 2 FTabel = 31,94 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas kontrol dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai

prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang kreativitas

belajarnya rendah.

g. H0 diterima Karena F.11-21 > 2 FTabel = 1,92 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas eksperimen dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai

prestasi belajar yang sama dengan siswa kelas kontrol yang kreativitas

belajarnya tinggi.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

72

h. H0 ditolak Karena F.12-22 > 2 FTabel = 15,18 > 12,25. Hal ini berarti

siswa kelas eksperimen dengan kreativitas belajar sedang mempunyai

prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang kreativitas

belajarnya rendah.

i. H0 diterima Karena F.13-23 > 2 FTabel = 0 > 12,25. Hal ini berarti siswa

kelas eksperimen dengan kreativitas belajar rendah mempunyai

prestasi belajar yang sama dengan siswa kelas kontrol yang kreativitas

belajarnya rendah.

G. Pembahasan

1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama adalah “Prestasi belajar matematika siswa

pada materi persegi dan persegi panjang dengan pendekatan

pembelajaran realistic mathematic education (RME) lebih baik daripada

prestasi belajar siswa dengan metode pembelajaran konvensional.

Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak

sama, untuk efek A (metode pembelajaran) diperoleh Fa > F atau 8,80

> 4,08 sehingga H0A ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa kedua metode

pembelajaran memberikan pengaruh atau efek yang berbeda terhadap

prestasi belajar matematika materi persegi dan persegi panjang. Dari

rataan marginal menunjukkan bahwa rataan prestasi belajar pada

pendekatan pembelajaran realistic mathematic education (RME) lebih

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

73

baik daripada rataan prestasi belajar menggunakan metode pembelajaran

konvensional atau 77,60 > 71,60.

Hal tersebut sesuai dengan strategi realistic mathematic

education (RME) yang menempatkan siswa sebagai pembelajar yang

aktif, mulai proses berpikir sampai dengan melaporkan/menuliskan hasil

rangkuman pengetahuannya sehingga siswa dapat mengkonstruksi lagi

pengetahuannya dengan lebih mendalam.

Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis penelitian ini. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan

pendekatan pembelajaran realistic mathematic education (RME) lebih

baik daripada prestasi belajar siswa dengan metode pembelajaran

konvensional pada materi persegi dan persegi panjang.

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua adalah “Prestasi belajar matematika siswa yang

mempunyai kreativitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang

mempunyai kreativitas belajar sedang dan rendah, serta prestasi belajar

siswa dengan kreativitas belajar sedang lebih baik daripada siswa dengan

kreativitas belajar rendah”.

Berdasarakan hasil analisis variansi untuk efek B (kreativitas

belajar) diperoleh Fb > F atau 46,62 > 3,23 sehingga H0B ditolak. Hal

ini dapat diartikan bahwa ketiga kategori kreativitas belajar memberikan

pengaruh atau efek yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika

materi persegi dan persegi panjang.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

74

Dari hasil komparasi ganda antar kolom diperoleh data adanya

perbedaan rerata () tiap kategori. Dapat dilihat bahwa untuk .1 vs .2

diperoleh 43,01 > 6,46, serta dari rataan marginal antara kreativitas tinggi

dan sedang menunjukkan 86,53 > 73,15, maka dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik

daripada prestasi belajar siswa dengan kreativitas sedang. Untuk .2 vs

.3 diperoleh 8,23 > 6,460, serta dari rataan marginal antara kreativitas

sedang dan rendah menunjukkan 73,15 > 67,50, maka dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas sedang lebih

baik daripada prestasi belajar siswa dengan kreativitas rendah. Untuk .1

vs .3 diperoleh 82,42 > 6,460, serta dari rataan marginal antara

kreativitas tinggi dan rendah menunjukkan 86,53 > 67,50, maka dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa dengan kreativitas

tinggi lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan krativitas rendah.

Hasil perhitungan tersebut relevan dengan teori belajar bahwa

cara dan metode belajar yang tepat akan memberikan prestasi belajar

yang efektif. Menurut Slameto, strategi belajar adalah aktivitas mental,

emosional, fisik, dan aktivitas siswa lainnya, baik di rumah maupun saat

di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian Liliek Sri Wahyuti (2009) juga

menunjukkan hasil bahwa prestasi belajar siswa yang memiliki aktivitas

belajar lebih tinggi mempunyai prestasi lebih baik daripada siswa yang

memiliki aktivitas belajar lebih rendah.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

75

Berdasarkan teori dan temuan penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai

kreativitas belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai

kreativitas belajar sedang dan rendah, serta prestasi belajar siswa dengan

kreativitas belajar sedang lebih baik daripada siswa dengan kreativitas

belajar rendah.

3. Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan

dengan ukuran sel tak sama untuk sumber variansi interaksi model

pembelajaran dengan kreativitas diperoleh nilai Fb > F atau 3,24 >

3,23 sehingga H0B ditolak, ini berarti terdapat interaksi antara faktor

kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi

persegi dan persegi panjang.

a. Dari uji komparasi rataan antar sel pada model pembelajaran

kooperatif tipe RME dengan metode Scheffe’ diperoleh hasil sebagai

berikut:

1) F11-12 = 14,11 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti terdapat perbedaan rerata yang signifikan

antara siswa yang diberi pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe RME yang mempunyai kreativitas

tinggi dengan siswa – siswa yang mempunyai kreativitas

sedang.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

76

Selanjutnya dengan melihat rataan masing – masing sel

pada model pembelajaran RME, rataan yang diperoleh siswa –

siswi yang mempunyai kreatifitas tinggi sebesar 88,57 dan

rataan yang diperoleh siswa – siswa yang mempunyai kreativitas

sedang sebesar 78

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswi yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih dibandingkan dengan rataan

yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

sedang, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME, mereka yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya

dengan mereka yang mempunyai kreativitas sedang.

2) F11-13 = 50,84 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti, terdapat perbedaan rerata yang signifikan

antara siswa – siswi yang diberikan pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe RME yang mempunyai kreatifitas

tinggi dengan siswa – siswi yang kreatifitas rendah.

Selanjutnya dengan melihat rataan masing – masing sel

pada model pembelajaran tipe RME, rataan yang diperoleh

siswa – siswi yang mempunyai kreatifitas tinggi sebesar 88,57

dan rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai

kreativitas rendah sebesar 67,50.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

77

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswi yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih baik di bandingkan dengan

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreatifitas

rendah, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME, mereka yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya

dibandingkan dengan mereka yang mempunyai kreativitas

rendah

3) F12-13 = 15,02 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti, terdapat perbedaan rerata yang signifikan

antara siswa – siswi yang diberi pembelajaran dengan model

pembelajaran tipe RME yang mempunyai kreatifitas sedang

dengan siswa – siswi yang mempunyai kreativitas rendah.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing –

masing sel pada model pembelajaran kooperatif tipe RME,

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang 78 dan rataan yang

diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreatifitas rendah

sebesar 67,50.

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswi yang

mempunyai kreativitas sedang lebih tinggi dibandingkan dengan

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

rendah, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran

kooperatif tipe RME, mereka yang mempunyai kreativitas

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

78

sedang lebih baik prestasi belajarnya dibanding dengan mereka

yang mempunyai kreativitas rendah.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan untuk

komparasi rataan antar sel pada baris pertama (model

pembelajaran kooperatif tipe RME), bahwa pada pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME, mereka yang

mempunyai kreatifitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya

dibanding dengan mereka yang mempunyai kreativitas sedang,

dan mereka yang mempunyai kreativitas sedang lebih baik

prestasi belajarnya dibanding dengan mereka yang mempunyai

kreativitas rendah.

b. Dari hasil uji komparasi rataan antar sel pada model pembelajaran

kooperatif tipe konvensional dengan metode Scheffe’ diperoleh hasil

sebagai berikut:

1) F21-22 = 29,65 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti, terdapat perbedaan rerata yang signifikan

anatara siswa – siswi yang diberi pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe konvensional yang mempunyai

kreativitas tinggi dengan siswa – siswi yang mempunyai

kreativitas sedang.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing

sel pada model pembelajaran kooperatif tipe konvensional,

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

79

tinggi sebesar 84,16, dan rataan yang diperoleh siswa – siwa

yang mempunyai kreativitas sedang sebesar 67,77.

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswa yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan

rataan yang diperoleh siswa – siswa yang mempunyai kreativitas

sedang, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional,

mereka yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi

belajarnya dibandingkan dengan mereka yang mempunyai

kreativitas sedang.

2) F21-23 = 31,94 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti, terdapat perbedaan rerata yang signifikan

anatara siswa – siswi yang diberi pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe konvensional yang mempunyai

kreativitas tinggi dengan siswa – siswi yang mempunyai

kreativitas rendah.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing

sel pada model pembelajaran kooperatif tipe konvensional,

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

tinggi sebesar 84,16, dan rataan yang diperoleh siswa – siwa

yang mempunyai kreativitas sedang sebesar 67,50.

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswa yang

mempunyai kreativitas tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

80

rataan yang diperoleh siswa – siswa yang mempunyai kreativitas

rendah, maka dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional,

mereka yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi

belajarnya dibandingkan dengan mereka yang mempunyai

kreativitas rendah.

3) F22-23 = 0,011 > 12,25, maka H0 diterima.

Hal ini berarti, tidak terdapat perbedaan rerata yang

signifikan antara siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

sedang yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe konvensional dengan siswa – siswi yang

mempunyai kreativitas rendah.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing

sel pada model pembelajaran kooperatif tipe konvensional,

rataan yang diperoleh siswa – siswi yang mempunyai kreativitas

sedang sebesar 67,77, dan rataan yang diperoleh siswa – siswa

yang mempunyai kreativitas rendah sebesar 67,50.

walaupun rataan yang diperoleh siswa – siswa yang

mempunyai kreativitas sedang lebih tinggi dibandingkan dengan

rataan yang diperoleh siswa – siswa yang mempunyai kreativitas

rendah, tetapi oleh karena hasil komparasi rataan antar sel pada

kolom kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

rerata yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa pada

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

81

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

konvensional, mereka yang mempunyai kreativitas sedang sama

dengan prestasi belajarnya dengan mereka yang mempunyai

kreativitas rendah.

4. Hipotesis Keempat

Dari hasil uji komparasi rataan antar sel pada tingkat kreativitas

dengan metode Scheffe’ diperoleh hasil sebagai berikut:

1) F11-21 = 1,92 > 12,25, maka H0 diterima.

Hal ini berarti, tidak terdapat perbedaan rerata yang

signifikan antara siswa – siswa yang mempunyai kreativitas tinggi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME dan yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe konvensional.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing sel

pada tingkat kreativitas tinggi, rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME sebesar 88,57, sedang rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe konvensional sebesar 84,16.

Walaupun rataan yang diperoleh siswa siswi- yang diberikan

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME lebih

tinggi dibandingkan dengan rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

82

tipe konvensional, tetapi oleh karena hasil uji komparasi rataan antar

sel pada kolom pertama (tingkat kreativitas tinggi) menunjukkan

bahwa tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan, maka dapat

diperoleh kesimpulan bahwa pada tingkat kreativitas tinggi mereka

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME prestasi belajarnya sama dengan mereka yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

konvensional.

2) F12-22 = 15,18 > 12,25, maka H0 ditolak.

Hal ini berarti, terdapat perbedaan rerata yang signifikan

antara siswa – siswi yang mempunyai kreatifitas sedang yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME dan

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe konvensional.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing sel

pada tingkat kreativitas sedang, rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME sebesar 78, sedang rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajarandengan model pembelajaran kooperatif tipe

konvensional sebesar 67,77.

Karena rataan yang diperoleh siswa – siswi yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME lebih

tinggi dibandingkan dengan rataan yang diperoleh siswa – siswi

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

83

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran tipe

konvensional, maka dapat disimpulkan bahwa pada tingkat

kreativitas sedang, mereka yang diberi pembelajaran kooperatif tipe

RME lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan mereka

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe konvensional.

3) F13-23 = 0 > 12,25, maka H0 diterima.

Hal ini berarti, tidak terdapat perbedaan rerata yang

signifikan antara siswa – siswa yang mempunyai kreativitas rendah

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME dan yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe konvensional.

Selanjutnya dengan melihat rataan untuk masing – masing sel

pada tingkat kreativitas rendah, rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME sebesar 67,50, sedang rataan yang diperoleh siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe konvensional sebesar 67,50.

Walaupun rataan yang diperoleh siswa siswi- yang diberikan

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME sama

dengan rataan yang diperoleh siswa – siswi yang diberikan

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

konvensional, tetapi oleh karena hasil uji komparasi rataan antar sel

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

84

pada kolom pertama (tingkat kreativitas rendah) menunjukkan

bahwa tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan, maka dapat

diperoleh kesimpulan bahwa pada tingkat kreativitas rendah mereka

yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif

tipe RME prestasi belajarnya sama dengan mereka yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

konvensional.

H. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Data prestasi belajar matematika yang dipakai untuk membandingkan

antara penerapan pendekatan pembelajaran realistic mathematic

education (RME) dan konvensional terbatas pada materi semester

genap, materi persegi dan persegi panjang. Untuk penyempurnaan

lebih lanjut dapat diujicobakan pada materi lain.

2. Pada uji keseimbangan, data yang diambil hanya dari nilai UAS

semester ganjil mata pelajaran matematika dengan pertimbangan soal

yang diberikan seragam se-kabupaten. Untuk penyempurnaan dapat

dibuat instrumen tersendiri sebelum eksperimen dengan materi yang

berbeda.

3. Dalam pelaksanaan penelitian peneliti tidak mengajar untuk kelas

kontrol. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru bidang studi tempat

penelitian dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah

peneliti siapkan, antara lain: RPP, LKS, dan alat evaluasi. Dengan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

85

situasi demikian terdapat keterbatasan monitoring terhadap proses

pembelajaran pada kelas kontrol. Dalam hal ini peran guru untuk

konsisten melaksanakan proses belajar mengajar sesuai kesepakatan

yang telah dibuat bersama peneliti menjadi hal penting untuk

mengurangi efek bias hasil penelitian.

4. Tes hasil belajar hanya dilakukan pada akhir pembelajaran secara

tertulis. Untuk penyempurnaan sebaiknya penilaian dilakukan selama

proses pembelajaran berlangsung.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya analisis hasil penelitian

serta mengacu pada perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya maka ditentukan kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar

matematika pada materi persegi dan persegi panjang. Pada siswa – siswi

yang diberi pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tipe RME

lebih baik prestasi belajarnya dibanding dengan siswa – siswi yang diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional.

2. Terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar matematika

pada materi persegi dan persegi panjang. Pada mereka yang mempunyai

kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya dibanding dengan mereka

yang mempunyai kreativitas sedang dan mereka yang mempunyai

kreativitas sedang lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan

mereka yang mempunyai kreativitas rendah.

3. Baik pada pendekatan kooperatif tipe RME maupun tipe konvensional,

mereka yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya

dibanding dengan mereka yang mempunyai kreativitas sedang sedangkan

86

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

87

mereka yang mempunyai kreativitas sedang sama baik prestasi

belajarnya dengan mereka yang mempunyai kreativitas rendah.

4. Pada kategori kreativitas sedang, mereka yang diberi pembelajaran

dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe RME lebih baik prestasi

belajarnya dibandingkan dengan mereka yang diberi pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional. Tidak

demikian halnya, pada kategoti kreativitas tinggi maupun tingkat

kreativitas rendah, pemberian pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran kooperatif tipe RME maupun tipe konvensional tidak

menyebabkan perbedaan prestasi belajar.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian maka ditentukan implikasi secara teoritis

dan praktis dalam upaya meningkatkan prestasi belajar matematika, sebagai

berikut :

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi

belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran kooperatif tipe RME dengan siswa yang mengikuti

pembelajaran kooperatif tipe konvensional. Hal ini menunjukkkan secara

teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk

memilih model pembelajaran matematika yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran, dan karakteristik siswa.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

88

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan prestasi

belajar siswa pada materi persegi dan persegi panjang antara siswa yang

mengikuti pembelajaran matematika dengan tipe RME dengan siswa yang

mengikuti pembelajaran matematika dengan metode konvensional.

Ditinjau dari nilai rata – rata prestasi belajar siswa pada materi

persegi dan persegi panjang, ternyata siswa yang mengikuti pembelajaran

matematika dengan tipe RME mempunyai nilai rata – rata yang lebih

tinggi dibanding dengan siswa yang mengikuti pembelajaran matematika

dengan tipe konvensional. Dengan kata lain siswa yang mengikuti

pembelajaran matematika dengan tipe RME memperoleh prestasi belajar

lebih baik dibanding dengan siswa yang mengikuti pembelajaran

metematika dengan tipe konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa secara

teoritis hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk

meningkatkan atau mengoptimalkan prestasi belajar siswa khususnya pada

mata pelajaran matematika.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian terhadap siswa yang

mengikuti pembelajaran matematika dengan tipe RME dapat

meningkatkan kreativitas siswa selama berlangsungnya proses

pembelajaran. Dengan demikian secara teoritis penelitian ini juga dapat

dijadikan salah satu acuan untuk meningkatkan kreativitas siswa selama

berlangsungnya pembelajaran matematika khususnya dengan tipe RME.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

89

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru

dan calon guru dalam upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar

dan prestasi belajar siswa. Dengan memperhatikan faktor – faktor yang

mempengaruhi proses belajar mengajar, guru dapat memilih model

pembelajaran yang tepat, efektif dan efisien serta memperhatikan

kreativitas siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika

siswa pada materi persegi dan persegi panjang.

C. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan implikasi yang telah diuraikan,

maka untuk meningkatkan prestasi belajar matematika disarankan hal-hal

sebagai berikut :

1. Kepada pengajar :

a. Guru atau tenaga pengajar matematika sebaiknya menerapkan metode

pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi

matematis, melalui proses pembelajaran yang aktif, interaktif, dan

menyenangkan. Dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator.

b. Guru atau tenaga pengajar sebaiknya melakukan persiapan yang baik

untuk menerapkan metode pembelajaran, disesuaikan dengan

pertimbangan materi, waktu, kondisi siswa, dan situasi sekolah agar

tujuan pembelajaran tercapai.

c. Pendekatan pembelajaran realistic mathematic education (RME)

merupakan salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

90

digunakan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar matematika,

oleh karena itu disarankan kepada guru untuk mau mencoba metode

pembelajaran tersebut pada materi mata pelajaran matematika.

2. Kepada pihak sekolah :

a. Agar proses pembelajaran matematika dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran realistic mathematic education (RME)

dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi belajar yang

maksimal, sebaiknya kepala sekolah menyediakan fasilitas, alat,

media, dan sarana belajar yang mendukung suasana kelas yang

kondusif, dan tidak mengganggu kelas lain.

b. Sebaiknya kepala sekolah senantiasa mendorong kepada guru untuk

menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, misalkan metode

pembelajaran realistic mathematic education (RME) untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran lain selain

matematika.

Sebaiknya kepala sekolah aktif melakukan monitoring terhadap

efektifitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru, serta

mengefektifkan komunikasi antar guru mata pelajaran melalui kegiatan

intern sekolah dan kegiatan MGMP untuk proaktif menerima, mencoba, dan

mengevaluasi hasil informasi perkembangan teknologi pembelajaran.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim. 2009. Matematika Hakikat dan Logika. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Adi W. Gunawan. 2003. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arend, R.I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press.

Budiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Chatarina Tri Anni, dkk. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Dikti.

Jihad, Asep & Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

John W. Creswell. 2010. Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwoto. 2003. Stategi Pembelajaran Mengajar. Surakarta: UNS press.

Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Rose, Colin & J. Nicholl, Malcolm. 2003. Accelerated Learning. Bandung: Nuansa.

R. Soejadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Bandung: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

92

Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutratinah Tirtonagoro. 2001. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bina Aksara.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.

Yamin, Martinis. 2009. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: GP Press.

Zainal Arifin. 1990. Evaluasi Instruktional. Bandung: Remadja Karya.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

93

DAFTAR NAMA KELAS VIIA

(KELAS UJI COBA)

Nomor Nama Kode 1 Ali Imron L 2 Aminudin L 3 Ana Tri Rahayu P 4 Andika prasetyo L 5 Ansori Arief L 6 Ardian Widodo L 7 Arjunawan L 8 Aziz setiawan L 9 Deni widianto L 10 Evi Nurita P 11 Inawati Pratiwi P 12 Ikhwan Risnandar L 13 Imron L 14 Irlan L 15 Karisa Pepitasari P 16 Lespiana P 17 Niam Muninggar L 18 Nur Wahid L 19 Risti Novita Sari P 20 Ritanti P 21 Rokim L 22 Saiful Anwar L 23 Siswanto L 24 Sumesno L 25 Sunarto L

Lampiran 1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

94

DAFTAR NAMA KELAS VIIB

(KELAS KONTROL)

Nomor Nama L/P 1 ARIESKA FETIKA SARI P 2 DANYSTA ALIR SAGITA L 3 DODIT MANDALA PUTRA L 4 DONY DAMARA C L 5 DWI KURNIAWAN L 6 DWI OKTAVIANA P 7 EKO CAHYO WENDARTO L 8 FEBY ARISKA FRADAYANTI P 9 HIDAYATI P

10 INGGA WIDIANINGTYAS P 11 IRNA TRIASTUTI P 12 KABUL SUNARYO L 13 KAYVIN ANGGORO PUTRA L 14 KUKUH SETYAWAN L 15 LIA YULIANTI P 16 LIANATUL ULYA P 17 REKY HANDAYANI P 18 RIKA ANDRIANI P 19 SIGIT RIONO L 20 SIWI PRASTIKA P 21 VIKI SURYA TRI PUTRA L 22 WAHYU APRILIYANTO L 23 WAHYU SETIAWAN L 24 WULAN SUCIATI P 25 YOSI AURINDA P

Lampiran 2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

95

DAFTAR NAMA KELAS VIIC

(KELAS EKSPERIMEN)

Nomor NAMA L/P 1 AFE SULIS SETIAWAN L 2 ANDIAN NUGROHO L 3 ASWI NUR AZIZ L 4 DEVI ARTIKA P 5 DEVI DWI ANGGRAINI P 6 DHIO PRASETYOKO L 7 DIKI GAUTAMA L 8 ERA TYASTUTI P 9 IIN WINDAYATI P

10 JOHAN BAYU SAPUTRO L 11 KIKI MURYANTI P 12 KIKI WAHYUNI P 13 MAYA INDRIYANTI P 14 MEI SETIAWATI P 15 PAJAR PANJI ASMARA L 16 RATRI OKTAVIANI P 17 RENINDA YUNINGSIH P 18 RIKO WAHONO L 19 RIKY IFAN SAPUTRO L 20 ROFYLYA P 21 SEPTIA WULANDARI P 22 TOMMY ADI PRATAMA L 23 VIKA KUKUH PRASETYA L 24 WAHYU EKO PRASETYO L 25 WAHYU TRI PURNOMO L

Lampiran 3

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Menentukan konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat persegi panjang, persegi, trapesium,

jajargenjang, belah ketupat dan layang – layang. C. Indikator Pembelajaran

1. Menentukan pengertian dan unsur – unsur persegi panjang. 2. Menentukan sifat – sifat persegi panjang. 3. Menentukan sifat – sifat persegi. 4. Menentukan pengertian dan unsur – unsur persegi.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan pengertian dan unsur – unsur persegi panjang. 2. Siswa dapat menentukan sifat – sifat pesegi panjang. 3. Siswa dapat menemukan pengertian dan unsur – unsur persegi. 4. Siswa dapat menemukan sifat – sifat persegi.

E. Materi Persegi dan persegi panjang

F. Metode Pembelajaran Konvensional

G. Langkah – langkah pembelajaran Pertemuan I dan II : 4 x 40 Menit Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentinya mempelajari materi ini.

- Membahas PR

Kegiatan inti :

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai pengertian persegi dan persegi panjang menurut sifatnya serta

Lampiran 4

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

97

3 cm

2 cm

P

S R

Q

mengenai sifat- sifat ditinjau dari sisi, sudut,dan diagonalnya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan pengertian persegi dan persegi panjang menurut sifatnya serta mengenai sifat – sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya.

c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh soal. d. Peserta didik mengerjakan latihan individu mengenai persegi dan persegi

panjang.

Penutup : a. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR)

H. Sumber Belajar - Buku paket - LKS - Buku referensi lain

I. Penilaian Hasil Belajar Contoh : 1. Gambar 1 adalah persegi panjang PQRS

a. Sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang! b. Berapakah panjang PQ dan QR

2. Gambarlah persegi panjang PQrS, dan sebutkan nama diagonal – diagonalnya ...

3.

Perhatikan gambar persegi PQRS diatas, Kemudian sebutkan :

a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisi – sisinya. b. Empat ruas garis dari kedua diagonalnya. c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudutnya. d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya

4. Diketahui titik – titik A(2,1) dan B(7,1)

a. Gambarlah persegi ABCD pada kertas berpetak. b. Tuliskan koordinat – koordinat C,D dan titik potong diagonalnya.

Q P

S R

o

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

98

Kunci Jawaban :

1. Diketahui : Persegi panjang PQRS. Panjang RS = 2cm, panjang PS = 3cm Ditanyakan : a. 2 pasang sisi yang sama panjang.

b. Panjang PQ dan PR

Jawab :

a. Panjang RS = panjang PQ dan PS = Panjang RQ b. Karena Panjang PQ = Panjang RS. Maka panjang PQ = 2cm

Karena panjang QR = panjang PS, maka panjang QR = 3cm 2. Diketahui : Persegi panjang PQRS

Ditanyakan : Gambar persegi panjang PQRS dan sebutkan nama diagonal – diagonalnya.

Jawab : Diagonal persegi Panjang PQRS ada 2, Yaitu : PR dan QS

3. Diketahui : persegi PQRS Ditanyakan : a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisi – sisinya? b. Empat ruas garis dari kedua diagonalnya? c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudutnya? d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya?

Jawab :

a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisinya yaitu PQ, QR. RS dan PS.

b. Empar ruas garis dari diagonalnya yaitu PO,OR,QO dan OS c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudunya yaitu PQR,

QRS, PSR, dan QPS. d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya.

4. Diketahui : Titik A(2,1) dan B (7,1)

Ditnyakan : a. Gambarlah persegi ABCD ? b. Tulislah koodirnat – koordinat C,D dan titik potong diagonalnya ? Jawab :

Q P

S R

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

99

a. Gambar persegi ABCD b. koordinat titik C(7,6) Dan D(2,6) Koordinat titik T (5,5;3,5)

D C T A B

Pacitan, Peneliti ANJAR ADI SAPUTRO NIM. 0810707126

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 3 dan 4

A. Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Menentukan konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat persegi panjang, persegi, trapesium,

jajargenjang, belah ketupat dan layang – layang. C. Indikator Pembelajaran

1. Menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi panjang. 2. Menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi. 3. Menggunakan rumus keliling dan luas daerah persegi panjang dan persegi

dalam kehidupan sehari – hari. D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi panjang. 2. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi. 3. Siswa dapat menggunakan rumus keliling dan luas daerah persegi dan

persegi panjang dalam kehidupan sehari – hari. E. Materi

Persegi panjang dan persegi F. Metode Pembelajaran

Konvensional G. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan III dan IV : 4 x 40 Menit

Pendahuluan : - Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

- Membahas PR

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

101

Kegiatan Inti :

a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menurunkan rumus keliling dan luas bangun persegi dan persegi panjang, serta cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun persegi dan persegi panjang, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.

b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menurunkan rumus keliling dan luas bangun persegi dan persegi panjang, serta cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung keliling dan luas bangun persegi dan persegi panjang.

c. Peserta didik dan guru secara bersama – sama membahas contoh soal mengenai cra menghitung keliling dan luas persegi dan persegi panjang.

d. Siswa diberi latihan soal dikerjakan secara individu

Penutup :

a. Peserta didik membuat rangkuman subbab yang telah dipelajari. b. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR)

H. Alat dan sumber belajar 1. Buku paket. 2. LKS 3. Buku referensi lain

I. Penilaian 1. Teknik : Tertulis dan lisan 2. Instrumen : Tes tertulis

Contoh: 1. Bapak mempunyai kebun yang berbentuk persegi panjang yang panjang

dan lebarnya berturut – turut 5 dm dan 15 cm. Hitunglah keliling dan luas kebun bapak?

2. Hitunglah keliling dan luas daerah persegi yang panjang sisinya 20cm? 3. Diagram di bawah ini menunjukkan taman berbentuk persegi panjang.

Tutik ingin memberi pupuk ke seluruh tanah di tamanya. Satu bungkus pupuk dapat digunakan untuk memupuki 8m2. Berapa bungkus pupuk yang akan diperlukan tutik?

10 cm

8 cm

Q P

S R

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

102

Kunci jawaban :

1. Diketahui : persegi panjang dengan p = 5dm dan l = 15cm Ditanyakan : Keliling dan luas persegi panjang Jawab : P = 5dm = 50cm dan l = 15cm Keliling K = 2 x (p+l) = 2x(50+15) = 2 x 65 = 130cm Luas L = p x l = 50 x 15 = 750cm2

2. Diketahui : panjang sisi daerah persegi = 20cm

Ditanyakan : keliling dan luas daerah persegi panjang Jawab : Keliling K = 4s = 4 x 20 = 80 cm Luas L = s2 = 202 = 400cm2

3. Diketahui : bentuk taman berupa persegi panjang dengan p = 10cm

dan l = 8cm Ditanya : berapa pupuk yang dibutuhkan? Jawab : L taman = p x l = 10 x 8 = 80cm2 Jadi pupuk yang harus digunakan adalah 80 : 8 = 10 bungkus

Pacitan, Peneliti ANJAR ADI SAPUTRO NIM. 0810707126

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Menentukan konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat persegi panjang, persegi, trapesium,

jajargenjang, belah ketupat dan layang – layang.

C. Indikator Pembelajaran 1. Menentukan pengertian dan unsur – unsur persegi panjang. 2. Menentukan sifat – sifat persegi panjang. 3. Mengetahui dengan berapa cara persegi panjang dapat menempati

bingkainya. 4. Menentukan sifat – sifat persegi. 5. Menentukan pengertian dan unsur – unsur persegi. 6. Mengetahui dengan berapa cara persegi dapat menempati bingkainya.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan pengertian dan unsur – unsur persegi panjang. 2. Siswa dapat menentukan sifat – sifat pesegi panjang. 3. Siswa dapat mengetahui dengan berapa cara persegi panjang dapat

menempati bingkainya. 4. Siswa dapat menemukan pengertian dan unsur – unsur persegi. 5. Siswa dapat menemukan sifat – sifat persegi. 6. Siswa dapat mengetahui dengan berapa cara persegi dapat menempati

bingkainya.

E. Materi Persegi panjang dan persegi

F. Metode Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME)

Lampiran 5

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

104

G. Langkah – langkah Pembelajaran Pertemuan I : 2 x 40 Menit 1. Pendahuluan.

a. Apresiasi : Membahas tugas rumah dan mengingat materi sebelumnya. Mengingat kembali tentang persegi pada waktu masih di SD dengan memberikan pengantar berupa masalah – masalah kontekstual dalam kehidupan sehari – hari siswa yang berkaitan dengan persegi, seperti keramik, lantai, permukaan suatu kubus, papan catur dan disket.

b. Motivasi : Mempermudah memahami materi selanjutnya dan dapat mengenali benda – benda dalam kehidupan sehari – hari yang berbentuk persegi.

c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 siswa

2. Kegiatan Inti. a. Siswa diberi permasalahan atau soal kontekstual tentang persegi. b. Masing – masing kelompok diskusi di tempatnya masing – masing. c. Tiap kelompok diberi lembar kerja diskusi tentang persegi untuk

dikerjakan secara coba – coba atau informal dan didiskusikan dengan kelompoknya.

d. Siswa menggunakan alat peraga yang telah disediakan untuk menemukan sendiri (strategi – strategi informal) penyelesaian dari masalah yang ada di lembar diskusi.

e. Setelah selesai diskusi kelompok dengan peragaan tentang cara persegi menempati bingkainya dan sifat – sifat persegi, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil strategi – strategi informal mereka yang selanjutnya digunakan untuk mengkontruksi pengetahuan formal.

f. Siswa yang lain untuk memperhatikan yang selanjutnya diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah hasil pekerjaan kelompok yang sedang mempresentasikan pekerjaannya.

g. Guru sebagai moderator, fasilitator dalam pelaksanaan diskusi kelas agar diskusi dapat berjalan lancar dan tetap menjaga kesopanan, menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

h. Dengan tanya jawab, guru baru menunjukkan langkah formal yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut.

i. Guru membimbing siswa mengkaitkan materi yang sedang dipelajari dengan bidang lain.

j. Siswa diberi latihan soal untuk dikerjakan secara individu.

3. Penutup. a. Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat

rangkuman. b. Pemberian tugas rumah untuk siswa.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

105

Pertemuan II : 2 x 40 Menit

1. Pendahuluan. a. Apresiasi :

Membahas tugas rumah dan mengingat materi sebelumnya. Mengingat kembali tentang persegi panjang pada waktu masih di SD dengan memberikan pengantar berupa masalah – masalah kontekstual dalam kehidupan sehari – hari siswa yang berkaitan dengan persegi, seperti lapangan sepak bola, lemari, kulkas, papan tulis dst.

b. Motivasi : Mempermudah memahami materi selanjutnya dan dapat mengenali benda – benda dalam kehidupan sehari – hari yang berbentuk persegi panjang.

c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 siswa

2. Kegiatan Inti. a. Siswa diberi permasalahan atau soal kontekstual tentang persegi

panjang. b. Masing – masing kelompok diskusi di tempatnya masing – masing. c. Tiap kelompok diberi lembar kerja diskusi tentang persegi panjang

untuk dikerjakan secara coba – coba atau informal dan didiskusikan dengan kelompoknya.

d. Siswa menggunakan alat peraga yang telah disediakan untuk menemukan sendiri (strategi – strategi informal) penyelesaian dari masalah yang ada di lembar diskusi.

e. Setelah selesai diskusi kelompok dengan peragaan tentang cara persegi panjang menempati bingkainya dan sifat – sifat persegi panjang, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil strategi – strategi informal mereka yang selanjutnya digunakan untuk mengkontruksi pengetahuan formal.

f. Siswa yang lain untuk memperhatikan yang selanjutnya diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah hasil pekerjaan kelompok yang sedang mempresentasikan pekerjaannya.

g. Guru sebagai moderator, fasilitator dalam pelaksanaan diskusi kelas agar diskusi dapat berjalan lancar dan tetap menjaga kesopanan, menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

h. Dengan tanya jawab, guru baru menunjukkan langkah formal yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut.

i. Guru membimbing siswa mengkaitkan materi yang sedang dipelajari dengan bidang lain.

j. Siswa diberi latihan soal untuk dikerjakan secara individu. 3. Penutup.

a. Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman.

b. Pemberian tugas rumah untuk siswa.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

106

3 CM

2 CM

P

S R

Q

H. Alat dan Sumber Bahan 1. Buku paket. 2. LKS 3. Buku referensi lain.

I. Penilaian Teknik : Tertulis dan lisan Instrumen : Tes tertulis Contoh :

1. Gambar 1 adalah persegi panjang PQRS

c. Sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang! d. Berapakah panjang PQ dan QR

2. Gambarlah persegi panjang PQrS, dan sebutkan nama diagonal – diagonalnya ...

3.

Perhatikan gambar persegi PQRS diatas, Kemudian sebutkan :

a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisi – sisinya. b. Empat ruas garis dari kedua diagonalnya. c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudutnya. d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya

4. Diketahui titik – titik A(2,1) dan B(7,1) a. Gambarlah persegi ABCD pada kertas berpetak. b. Tuliskan koordinat – koordinat C,D dan titik potong diagonalnya.

Q P

S R

o

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

107

Kunci Jawaban :

1. Diketahui : Persegi panjang PQRS. Panjang RS = 2cm, panjang PS = 3cm Ditanyakan : a. 2 pasang sisi yang sama panjang.

b. Panjang PQ dan PR

Jawab : a. Panjang RS = panjang PQ dan PS = Panjang RQ b. Karena Panjang PQ = Panjang RS. Maka panjang PQ = 2cm

Karena panjang QR = panjang PS, maka panjang QR = 3cm 2. Diketahui : Persegi panjang PQRS

Ditanyakan : Gambar persegi panjang PQRS dan sebutkan nama diagonal – diagonalnya.

Jawab : Diagonal persegi Panjang PQRS ada 2, Yaitu : PR dan QS

3. Diketahui : persegi PQRS Ditanyakan : a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisi – sisinya? b. Empat ruas garis dari kedua diagonalnya? c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudutnya? d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya? Jawab :

a. Empat ruas garis yang sama panjang yang merupakan sisinya yaitu PQ, QR. RS dan PS.

b. Empar ruas garis dari diagonalnya yaitu PO,OR,QO dan OS c. Empat sudut siku – siku pada titik – titik sudunya yaitu PQR,

QRS, PSR, dan QPS. d. Empat sudut siku – siku pada perpotongan diagonalnya.

4. Diketahui : Titik A(2,1) dan B (7,1)

Ditanyakan : a. Gambarlah persegi ABCD ? b. Tulislah koodirnat – koordinat C,D dan titik potong diagonalnya ? Jawab :

Q P

S R

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

108

a. Gambar persegi ABCD b. koordinat titik C(7,6) Dan D(2,6) Koordinat titik T (5,5;3,5) D C T A B Pacitan, Peneliti. ANJAR ADI SAPUTRO NIM. 0810707126

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 3 dan 4

A. Standar Kompetensi : GEOMETRI

6. Menentukan konsep segitiga dan segi empat serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar 6.2 Mengidentifikasi sifat – sifat persegi panjang, persegi, trapesium,

jajargenjang, belah ketupat dan layang – layang.

C. Indikator Pembelajaran 1. Menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi panjang. 2. Menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi. 3. Menggunakan rumus keliling dan luas daerah persegi panjang dan persegi

dalam kehidupan sehari – hari. D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi panjang. 2. Siswa dapat menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi. 3. Siswa dapat menggunakan rumus keliling dan luas daerah persegi dan

persegi panjang dalam kehidupan sehari – hari. E. Materi

Persegi panjang dan persegi

F. Metode Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME)

G. Langkah – langkah Pembelajaran Pertemuan III dan IV : 4 x 40 Menit

1. Pendahuluan. a. Apresiasi :

Membahas tugas rumah dan mengingat materi sebelumya. Dengan memberikan pengantar berupa masalah – masalah kontektual yang pernah dilakukan oleh siswa dalam kehidupan sehari – hariyang

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

110

berkaitan dengan keliling dan luas persegi panjang dan persegi, misalnya menghitung luas lapangan sepak bola.

b. Motivasi : Mempermudah penghitungan dalam kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi panjang dan persegi.

c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 siswa

2. Kegiatan Inti. a. Siswa diberi permasalahan atau soal kontekstual tentang keliling dan

luas bangun persegi dan persegi panjang. b. Masing – masing kelompok diskusi di tempatnya masing – masing. c. Tiap kelompok diberi lembar kerja diskusi tentang keliling dan luas

persegi dan persegi panjang untuk dikerjakan secara coba – coba atau informal dan didiskusikan dengan kelompoknya.

d. Siswa menggunakan alat peraga yang telah disediakan untuk menemukan sendiri (strategi – strategi informal) penyelesaian dari masalah yang ada di lembar diskusi.

e. Setelah selesai diskusi kelompok dengan peragaan tentang cara menemukan rumus keliling dan luas bangun persegi dan persegi panjang, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil strategi – strategi informal mereka yang selanjutnya digunakan untuk mengkontruksi pengetahuan formal.

f. Siswa yang lain untuk memperhatikan yang selanjutnya diberi kesempatan untuk bertanya, menyanggah hasil pekerjaan kelompok yang sedang mempresentasikan pekerjaannya.

g. Guru sebagai moderator, fasilitator dalam pelaksanaan diskusi kelas agar diskusi dapat berjalan lancar dan tetap menjaga kesopanan, menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

h. Dengan tanya jawab, guru baru menunjukkan langkah formal yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut.

i. Guru membimbing siswa mengkaitkan materi yang sedang dipelajari dengan bidang lain.

j. Siswa diberi latihan soal untuk dikerjakan secara individu.

3. Penutup. a. Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat

rangkuman. b. Pemberian tugas rumah untuk siswa.

H. Alat dan Sumber Bahan 1. Buku paket. 2. LKS 3. Buku referensi lain.

I. Penilaian Teknik : Tertulis dan lisan Instrumen : Tes tertulis

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

111

Contoh : 1. Bapak mempunyai kebun yang berbentuk persegi panjang yang panjang

dan lebarnya berturut – turut 5 dm dan 15 cm. Hitunglah keliling dan luas kebun bapak?

2. Hitunglah keliling dan luas daerah persegi yang panjang sisinya 20cm? 3. Diagram di bawah ini menunjukkan taman berbentuk persegi panjang.

Tutik ingin memberi pupuk ke seluruh tanah di tamanya. Satu bungkus pupuk dapat digunakan untuk memupuki 8m2. Berapa bungkus pupuk yang akan diperlukan tutik?

10 cm

8 cm

Q P

S R

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

112

Kunci jawaban :

1. Diketahui : persegi panjang dengan p = 5dm dan l = 15cm Ditanyakan : Keliling dan luas persegi panjang Jawab : P = 5dm = 50cm dan l = 15cm Keliling K = 2 x (p+l) = 2x(50+15) = 2 x 65 = 130cm Luas L = p x l = 50 x 15 = 750cm2

2. Diketahui : panjang sisi daerah persegi = 20cm Ditanyakan : keliling dan luas daerah persegi panjang Jawab : Keliling K = 4s = 4 x 20 = 80 cm Luas L = s2 = 202 = 400cm2

3. Diketahui : bentuk taman berupa persegi panjang dengan p = 10cm dan

l = 8cm Ditanya : berapa pupuk yang dibutuhkan? Jawab : L taman = p x l = 10 x 8 = 80cm2 Jadi pupuk yang harus digunakan adalah 80 : 8 = 10 bungkus

Pacitan, Peneliti ANJAR ADI SAPUTRO NIM. 0810707126

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

113

LEMBAR KERJA DISKUSI 1

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 1

Nama Kelompok :

Anggota : 1 ....................................... 4 .......................................

2 ....................................... 5 .......................................

3 .......................................

Diskusikan dengan kelompokmu !

1. Persegi dapat menempati bingkainya dengan berapa cara ?

D D’ C’ C D ....’ D’ C

Letak 1

A A’ B’ B A B’ .....’ B

D C Letak 2 ......’ ......’ D D’ A’ C

Letak 3

Letak 4

A D’ C’ B

A ......’ ......’ B

Gambar 1.1

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

114

D ...’ C’ C D ...’ B’ C

A A’ ...’ B A D’ ...’ B

Letak 5 Letak 6

D B’ ...’ C D A’ ...’ C

A C’ ...’ B A ...’ C’ B

Letak 7 Letak 8

Gambar 1.1

A’B’C’D’ untuk bingkai dan ABCD untuk persegi. Kemudian isilah titik – titik dengan huruf yang sesuai.

Pada Gambar 2.1 diperlihatkan peragaan penempatan persegi pada bingkainya, baik dengan cara memutar atau membaliknya. Ubahlah posisi persegi dalam menempati bingkainya secara tepat dengan cara – cara sebagai berikut :

a. Letak (1) persegi ABCD pada posisi normal, yaitu ........... b. Letak (2) diperoleh dengan membalik letak (1) secara horisontal, dengan

posisi ................. c. Letak (3) diperoleh dengan membalik letak (1) secara vertikal, dengan

posisi ....................... d. Letak (4) diperoleh dengan membalik letak (1) dengan poros diagonalnya

BD, dengan posisi .................. e. Letak (5) diperoleh dengan membalik letak (1) dengan poros AC, dengan

posisi ........................... f. Letak (6)diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 900 dengan posisi

................ g. Letak (7) diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 1800 dengan posisi

............. h. Letak (8) diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 2700 dengan posisi

.............

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

115

Sebuah persegi dapat menempati bingkainya dengan ......cara.

2. Lakukan lah percobaan seperti pada gambar dibawah ini untuk menentukan sifat – sifat persegi ! Sifat – sifat persegi (i) Sisi – sisi persegi

D C D B C C D C D D AC

A (a) B AA (b) DB A (a) B AC (b) BB

Gambar 1.2 Gambar 1.3

Perhatikan gambar 1.2. Gambar 1.2 (b) diperoleh dengan membalik gambar 1.2 (a), menurut diagonal AC, sehingga:

A↔ ....., B↔........, AB ↔ ......maka AB = .........

C↔ ....., B↔........, CB ↔ .......maka CB = .........

Perhatikan pula pada gambar 1.3. jika gambar 1.3(b) diperoleh dengan membalik gambar 1.3(a), menurut diagonal BD, sehingga :

B↔ ....., A↔........, AB↔.....maka AB = .........

D↔ ....., A↔........, AD↔......maka AD = .........

Dari uraian diatas diperoleh :

Jadi AB = ....=....=.....

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa :

Sumua sisi persegi ....................................................

Perhatikan kembali gambar 1.2 (b)

∠ BAC menempati ∠......., ditulis ∠BAC ↔ ∠..........., maka ∠BAC = ∠...........

∠ ACB menempati ∠......., ditulis ∠ACB ↔ ∠..........., maka ∠ACB = ∠...........

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

116

Karena ∠ BAC = ∠ .........., dan ∠ACB = ∠......., berarti diagonal AC membagi dua sama besar sudut ......dan.......

Perhatikan kembali gambar 1.3(b)

∠ CBD menempati ∠......., ditulis ∠CBD ↔ ∠..........., maka ∠CBD = ∠...........

∠ CDB menempati ∠......., ditulis ∠CDB ↔ ∠..........., maka ∠CDB = ∠...........

Karena ∠ CBD = ∠ .........., dan ∠CDB = ∠......., berarti diagonal BD membagi dua sama besar sudut ......dan.......

Jadi dapat disimpulkan bahwa:

Diagonal – diagonal persegi ................................................................

Perhatikan gambar 1.4 persegi ABCD diputar

seperempat putaran dengan pusat titik O. Ternyata

∠ AOB ↔ ∠ ......., maka ∠AOB = ∠......... DA DC

∠ COD ↔ ∠ ......., maka ∠COD = ∠......... 0

∠ AOD ↔ ∠ ......., maka ∠AOD = ∠......... AB CB

∠ BOC ↔ ∠ ......., maka ∠BOC = ∠......... Gambar1.4

Dapat ditulis : ∠ AOB = ∠ .......,= ∠.........=∠..........

Karena sudut O sama dengan satu putaran penuh(3600), maka besar ∠AOB = .....0

Jadi ∠AOB merupakan sudut ....................., sehingga dapat dikatakan bahwa diagonal AC dan diagonal BD berpotongan ................

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

117

Kunci Jawaban Lembar Diskusi 1

1. Posisi persegi dalam menempati bingkainya. Berdasarkan gambar 1.1: a. Letak (1) persegi ABCD pada posisi normal, yaitu A’B’C’D’ b. Letak (2) diperoleh dengan membalik letak (1) secara horisontal, dengan

posisi B’A’D’C’ c. Letak (3) diperoleh dengan membalik letak (1) secara vertikal, dengan

posisi D’C’B’A’ d. Letak (4) diperoleh dengan membalik letak (1) dengan poros diagonalnya

BD, dengan posisi C’B’A’D’ e. Letak (5) diperoleh dengan membalik letak (1) dengan poros AC, dengan

posisi A’D’C’B’ f. Letak (6)diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 900 dengan posisi

D’A’B’C’ g. Letak (7) diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 1800 dengan posisi

C’D’A’B’ h. Letak (8) diperoleh dari letak (1) dengan cara memutar 2700 dengan posisi

B’C’D’A’ Sebuah persegi dapat menempati bingkainya dengan 8 cara.

2. Sifat – sifat persegi (i) Sisi – sisi persegi

Berdasarkan gambar 1.2

A↔ A, B↔D, AB ↔ AD, maka AB = AD C↔ C, B↔D, CB ↔ CD, maka CB = CD

Berdasarkan gambar 1.3

B↔ B, A↔C, AB↔CB maka AB = CB

D↔ D, A↔C, AD↔CD maka AD = CD

Dari uraian diatas diperoleh AB=AD,CB=CD,AB=CB, dan AD=CD

Jadi AB=AD=CB=CD

Semua sisi persegi sama panjang

Berdasarkan gambar 1.2 (b)

∠ BAC menempati ∠DAC, ditulis ∠BAC ↔ ∠DAC, maka ∠BAC = ∠DAC

∠ ACB menempati ∠ACD, ditulis ∠ACB ↔ ∠ACD, maka ∠ACB = ∠ACD

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

118

Karena ∠ BAC = ∠ DAC, dan ∠ACB = ∠DAC, berarti diagonal AC membagi dua sama besar sudut A dan C

Perhatikan kembali gambar 1.3(b)

∠ CBD menempati ∠ABD, ditulis ∠CBD ↔ ∠ABD, maka ∠CBD = ∠ABD

∠ CDB menempati ∠......., ditulis ∠CDB ↔ ∠..........., maka ∠CDB = ∠...........

Karena ∠ CBD = ∠ ADB, dan ∠CDB = ∠ADB, berarti diagonal BD membagi dua sama besar sudut B dan D

Jadi dapat disimpulkan bahwa:

Diagonal – diagonal persegi dua sama besar sudut – sudut persegi.

Perhatikan gambar 1.4 persegi ABCD diputar

seperempat putaran dengan pusat titik O. Ternyata

∠ AOB ↔ ∠ BOC, maka ∠AOB = ∠BOC

∠ COD ↔ ∠ AOB, maka ∠COD = ∠AOB

∠ COD ↔ ∠ DOA, maka ∠COD = ∠DOA

∠ BOC ↔ ∠ COD, maka ∠BOC = ∠COD

Dapat ditulis : ∠ AOB = ∠ BOC,= ∠COD =∠DOA

Karena sudut O sama dengan satu putaran penuh(3600), maka besar ∠AOB = 900

Jadi ∠AOB merupakan sudut siku - siku, sehingga dapat dikatakan bahwa diagonal AC dan diagonal BD berpotongan tegak lurus.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

119

Latihan Soal 1

1. G Perhatikan persegi EFGH seperti gambar di samping. Bagaimanakah hubungan EF dan HG, EF dan FG? Berapakah besar sudut E,F, G dan H. H F E

2. Perhatikan persegi panjang PQRS seperti di samping. kedua diagonalnya berpotongan di S R titik T. Jika panjang QR = 12cm dan PT = 6√2 cm. T maka tentukan : a. Panjang PQ, PS dan SR. P Q b. panjang TR, TQ, ST, PR dan QS

3. Tentukan titik K (3,2), L (7,2), M(7,6), dan N(3,6) a. Bangun apakah KLMN? b. Tentukan koordinat titik potong kedua diagonalnya.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

120

Kunci Jawaban Soal Individu 1

1. Diketahui : Persegi EFGH Ditanyakan : Hubungan EF dan HG, EH dan FG, EF dan FG? Berapa besar

sudut E, F, G dan H. Jawab Pada persegi, semua sisinya sama panjang dan sisi yang berhadapan sejajar. Jadi, hubungan antara EF dan HG adalah..

EF = HG (berhadapan sejajar) EH = FG (berhadapan sejajar) EF = GH (bertemu di titik F dan Membentuk sudut 900)

Setiap sudut pada persegi siku – siku. Jadi, ∠E=∠F=∠G=∠H = 900

2. Diketahui : persegi PQRS. Kedua diagonalnya berpotongan di titik T. Panjang QR = 12 cm dan PT = 6√2 cm Ditanyakan : a. Panjang PQ, PS dan SR

b. Panjang TR, TQ, ST, PR dan QS

Jawab :

a. Pada persegi, semua sisinya sama panjang, maka : Panjang PQ = PS = SR = QR = 12 cm

b. Panjang TR = TQ = ST = PT = 6√2 cm Panjang PR = 2 x PT dan 2 x 6√2 = 12√2 Panjang QS = PR = 12√2 cm

3. Diketahui : Titik K (3,2), L(7,2), M(7,6) dan N (3,6) Ditanyakan : a. Bangun apakah KLMN?

b. Koordinat titik Potong kedua diagonalnya.

Jawab :

Y

a.

N M Berdasarkan gambar disamping, jelas

T KLMN

K L adalah bangun persegi.

X

b. Misalkan T adalah titik potong kedua disgonalnya, maka berdasarkan gambar diatas, koordinat titik T adalah (5,4)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

121

Tugas Rumah 1

1. S R Gambar disamping merupakan persegi PQRS Dan PQ = 25 cm O Hitunglah : a. Panjang QR, RS dan PS P Q b. Besar ∠POQ, ∠OSR, dan ∠PQR !

2. Pada gambar soal No.1 berlaku PR2 = PQ2 + QR2. Hitunglah : a. Hitunglah panjang PR jika panjang PQ = 6 cm b. Panjang PQ jika panjang PR = 10√2 cm.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

122

Kunci Jawaban Tugas Rumah 1

1. Diketahui : persegi PQRS dengan panjang sisi PQ = 25 cm Ditanyakan : a. Panjang QR, RS dan PQ b. Besar ∠ POQ, ∠OSR, dan ∠PQR !

Jawab :

a. Pada persegi, keempat sisinya sama panjang Jadi QR = RS = PS = PQ = 25 cm

b. Pada persegi, kedua diagonalnya berpotongan saling tegak lurus. O adalah titik potong kedua diagonalnya. Jadi ∠POQ = 900 Diagonal – diagonal persegi membagi dua sama besar sudut – sudut persegi. Diketahui ∠PSR = 900, jadi ∠OSR = 12 900 = 450

2. Diketahui : gambar seperti No.1 Berlaku PR2 = PQ2 + QR2 Ditanyakan : a. Panjang PR jika panjang PQ = 6 cm b. Panjang PQ jika panjang PR = 10√2

Jawab :

a. Panjang OR = PO = 6 cm b. PQ = QR Maka PR2 = PO2 + OR2 PR2 = PQ2 + QR2

PR2 = 62 + 62 PR2 = PQ2 + PQ2 PR2 = 36 + 36 PR2 = 2 PQ2 PR2 = 72 (10√2)2= 2PQ2 PR = √72 (10√2)x(√2x√2) = 2 PQ2 PR = √36 x √2 (100)x(2) = 2 PQ2 PR = 6 x √2 200 = 2PQ2

PR = 6√2 PQ2 = 100 Jadi panjang PR = 6√2 PQ = √100 PQ = 10 Jadi panjang PQ = 10cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

123

LEMBAR KERJA DISKUSI 2

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 2

Nama Kelompok :

Anggota : 1 ....................................... 4 .......................................

2 ....................................... 5 .......................................

3 .......................................

Diskusikan dengan kelompokmu ! 1. Persegi panjang dapat menempati bingkainya dengan berapa cara ?

Lakukan peragaan seperti gambar dibawah ini ! kemudian isilah titik – titik dengan huruf yang sesuai .

D D’ C’ C D ....’ D’ C D A’ ....’ C D....’ A’ C m n O

A A’ B’B A B’ ....’B A ....’ C’B AC’ ....’B

Letak 1 Letak 2 Letak 3 Letak 4 Gambar 2.1 A’B’C’D’ untuk bingkai dan ABCD untuk persegi panjang. Berdasarkan gambar 2.1 maka : 1. Letak 1, persegi panjang ABCD menempati bingkainya pada posisi

normal. Dengan posisi ......

2. Letak 2, persegi panjang ABCD dibalik menurut garis m (vertikal). Dengan posisi ........

3. Letak 3, persegi panjang ABCD dibalik menurut garis n (horizontal) Dengan posisi ........

4. Letak 4, persegi panjang ABCD diputar setengah putaran.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

124

Dengan posisi ......... Persegi panjang dapat menempati bingkainya dengan ..... cara

2. Lakukan percobaan seperti pada gambar di bawah ini untuk menemukan sifat – sifat persegi panjang ! Sifat – sifat persegi panjang (i) Sisi – sisi persegi panjang

Q Q

D C D C D C D C D A B C R S R S

A B A B A B A B A D C B

P P

(a) (b) (a) (b)

Gambar 2.2 Gambar 2.3 Perhatiakn gambar 2.2 pada gambar 2.2 (b) diperoleh dengan membalik gambar 2.2 (a) menurut garis PQ, sehingga : A menempati ....... dan B menempati ...., ditulis A ↔ .... C menempati ....... dan D menempati ...., ditulis C ↔ .... AD menempati ...... dan BC menempati ........, ditulis AD ↔ ....... Maka AD = ....... Perhatikan pula pada gambar 2.3 (a) dibalik menurut garis RS akan diperoleh gambar 2.3 (b) sehingga : A menempati ....... dan D menempati ...., ditulis A ↔ .... B menempati ....... dan C menempati ...., ditulis B ↔ .... AB menempati ...... dan DC menempati ........, ditulis AB ↔ ....... Maka AB = ....... Karena AD = ......... dan AB = ......., maka dapat disimpulakan bahwa : Pada suatu persegi panjang sisi – sisi yang berhadapan ................... dan .............................

(ii) Sudut – sudut persegi panjang Perhatiakn kembali gambar 2.2

∠ A menempati ∠.... dan ∠ B menempati ∠ ......, ditulis ∠ A ↔ ∠ .......

∠ C menempati ∠ .....dan ∠ D menempati ∠ ....., ditulis ∠ C ↔ ∠ .....

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

125

Perhatikan kembali gambar 1.3.

∠ A menempati ∠ ..... dan ∠ D menempati ∠ ......, ditulis ∠ A ↔ ∠ ...

∠ B menempati ∠ ......dan ∠ C menempati ∠ ......., ditulis ∠ B ↔ ∠ ..

Maka ∠ A = ∠ ...... dan ∠ B = ∠ .........

Karena ∠ A = ∠, .......∠ C = ∠.....,∠ A = ∠..... dan ∠ B = ∠ ......., maka dapat disimpulkan bahwa : semua sudut persegi panjang ........................................ Perhatikan gambar 2.4 empat persegi panjang yang kongruen diletakkan bersisian dan saling bertemu di titik O. Keempat sudut persegi panjang itu O membentuk sudut 3600 (satu putaran penuh). Besar masing – masing Gambar 2.4 Sudut persegi panjang adalah ........ atau ....... 0 Maka dapat disimpulakn bahwa : Sudut – sudut persegi panjang adalah sudut ........................

(iii) Diagonalnya – diagonalnya persegi panjang

Q

D C D C D C D C D C

B A

O O

A P B A B AB A B A C D B

(a) (b) (a) (b)

Gambar 2.5 Gambar 2.6

Perhatikan gambar 2.5 Gambar 2.5 (b) diperoleh dengan cara membalik gambar 2.5(a) menurut garis PQ, sehingga : A menempati ..... dan B menempati ......, ditulis A ↔ .........

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

126

C menempati ..... dan D menempati ......, ditulis C ↔ ......... AC menempati .... dan BD menempati ......, ditulis AC ↔ ........ Maka AC = ........ Karena AC = ......, maka dapat disimpulkan : Diagonal – diagonal persegi panjang ................................... Perhatikan pula gambar 2.6 jika gambar 2.6 (a) diputar setengah putara, maka akan diperoleh gambar 2.6 (b) sehingga : O menempati ..... dan O menempati ......, ditulis O ↔ ......... A menempati ..... dan C menempati ......, ditulis A ↔ ......... OA menempati .... dan OC menempati ......, ditulis OA ↔ ........ Maka OA = ........ O menempati ..... dan O menempati ......, ditulis O ↔ ......... B menempati ..... dan D menempati ......, ditulis B ↔ ......... OB menempati .... dan OD menempati ......, ditulis OB ↔ ........ Maka OB = ....... Maka dapat disimpulkan bahwa : Diagonal – diagonal persegi panjang saling ......................... atau kedua diagonalnya saling..........................

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

127

Kunci Jawaban Lembar Diskusi 2

1. Berdasarkan gambar 2.1 maka : a. Letak 1, persegi panjang ABCD menempati bingkainya pada posisi

normal. Dengan posisi A’B’C’D’

b. Letak 2, persegi panjang ABCD dibalik menurut garis m (vertikal). Dengan posisi B’A’D’C’

c. Letak 3, persegi panjang ABCD dibalik menurut garis n (horizontal) Dengan posisi D’C’B’A’

d. Letak 4, persegi panjang ABCD diputar setengah putaran. Dengan posisi C’D’A’B’ Persegi panjang dapat menempati bingkainya dengan 4 cara.

2. (i) Sisi – sisi persegi panjang. Berdasarkan gambar 2.2 A menempati B dan B menempati A, ditulis A ↔ B C menempati D dan D menempati C, ditulis C ↔ D AD menempati BC dan BC menempati AD, ditulis AD ↔ DC Maka AD = BC Perhatikan pula pada gambar 2.3 (a) dibalik menurut garis RS akan diperoleh gambar 2.3 (b) sehingga : A menempati D dan D menempati A, ditulis A ↔ D B menempati C dan C menempati B, ditulis B ↔ C AB menempati DC dan DC menempati AB., ditulis AB ↔ DC Maka AB = DC Karena AD = BC dan AB = DC, maka dapat disimpulakan bahwa :

Pada suatu persegi panjang sisi – sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar

(ii) Sudut – sudut persegi panjang

Perhatiakn kembali gambar 2.2

∠ A menempati ∠B dan ∠ B menempati ∠A, ditulis ∠ A ↔ ∠B

∠ C menempati ∠ D.dan ∠ D menempati ∠ C, ditulis ∠ C ↔ D

Perhatikan kembali gambar 2.3.

∠ A menempati ∠ D dan ∠ D menempati ∠ A, ditulis ∠ A ↔ ∠D

∠ B menempati ∠ C dan ∠ C menempati ∠ B, ditulis ∠ B ↔ ∠C

Maka ∠ A = ∠ D dan ∠ B = ∠ C

Karena ∠ A = ∠B, ∠ C = ∠D,∠ A = ∠D dan ∠ B = ∠ C, maka dapat disimpulkan bahwa :

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

128

semua sudut persegi panjang sama besar Perhatikan gambar 2.4 empat persegi panjang yang kongruen diletakkan bersisian dan saling bertemu di titik O. Keempat sudut persegi panjang itu O membentuk sudut 3600 (satu putaran penuh). Besar masing – masing Gambar 2.4 Sudut persegi panjang adalah 900 Maka dapat disimpulakn bahwa : Sudut – sudut persegi panjang adalah sudut siku – siku.

(iii) Diagonal – diagonal persegi panjang. A menempati B dan B menempati A, ditulis A ↔ B C menempati D dan D menempati C, ditulis C ↔ D AC menempati BD dan BD menempati AC, ditulis AC ↔ BD Maka AC = AC Karena AC = BD, maka dapat disimpulkan : Diagonal – diagonal persegi panjang sama panjang Perhatikan pula gambar 2.6 jika gambar 2.6 (a) diputar setengah putara, maka akan diperoleh gambar 2.6 (b) sehingga : O menempati O dan O menempati O, ditulis O ↔ O A menempati C dan C menempati A, ditulis A ↔ C OA menempati OC dan OC menempati OA, ditulis OA ↔ OC Maka OA = OC O menempati O dan O menempati O, ditulis O ↔ O B menempati D dan D menempati B, ditulis B ↔ D OB menempati OD dan OD menempati OB, ditulis OB ↔ OD Maka OB = OD Maka dapat disimpulkan bahwa : Diagonal – diagonal persegi panjang saling membagi dua sama panjang atau kedua diagonalnya saling berpotongan di tengah.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

129

Lampiran Soal Individu 2

1. N Perhatikan persegi panjang KLMN pada Gambar di samping, sebutkan :

a. Pasangan sudut yang berhadapan

K M b. Pasangan garis yang sejajar dan sama panjang

c. Pasangan garis diagonal.

L

2. S R Diketahui persegi panjang PQRS seperti gambar di Samping !

a. Jika panjang SR = 7cm dan QR= 3 cm.

P Q Tentukan panjang PQ dan PS.

b. Tentukan besar sudut P, Q, R dan S 3. Diketahui : Titik A (5,2) dan C (12,11)

a. Gambarlah suatu persegi panjang dengan sisi AB dan DC sejajar dengan sumbu X dan sisi AD dan BC sejajar dengan sumbu Y

b. Tulislah koordinat B dan D.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

130

Kunci Jawaban Latihan Soal Individu 2

1. Diketahui : persegi panjang KLMN Ditanyakan : a. Pasangan sudut yang berhadapan. b. Pasangan garis yang sejajar dan sama panjang. c. Pasangan garis diagonal Jawab : a. Pasangan sudut yang berhadapan adalah :

(i) Sudut KLM dan KNM (ii) Sudut NKL dan sudut LMN

b. Pasangan garis yang sejajar dan sama panjang adalah : (i) Garis KN dan LM (ii) Garis KL dan garis NM

c. Pasangan garis diagonalnya adalah : garis KM dan LM 2. Diketahui : Persegi panjang PQRS,

Dengan panjang SR = 7 cm dan QR = 3 cm Ditanyakan : a. Panjang PQ dan PS b. Besar sudut P,Q,R dan S

Jawab :

a. Karena sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, maka : Panjang PQ = SR = 2cm dan panjang PS = QR = 7 cm

b. Karena keempat sudut persegi sama panjang, maka : Sudut P = sudut Q = sudut R = sudut S.

3. Diketahui : Titik A (5,2) dan C (12,11) Sisi AB dan DC sejajar dengan sumbu X dan sisi AD dan BC

sejajar dengan sumbu Y. Ditanyakan : a. Gambar persegi ABCD

b. Koordinat B dan D

Jawab :

a. Y D C A(5,2) dan C (12,11) Jelas AB//DC//Sumbu X Jelas AD // BC//Sumbu

b. Berdasarkan gambar persegi panjang ABCD disamping jelas B(12,2) dan D(5,11)

A B X

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

131

Tugas Rumah 2

1. S Q Jika persegi panjang PQRS pada gambar di samping dibalik menurut garis g (garis yang membagi PQRS menjadi 2 bagian sama g besar/ sumbu simetris), maka :

P R P ↔ ….. PR ↔ …..

Q ↔ ….. QS ↔ …..

S↔ ….. PQ ↔ …..

R ↔ ….. QR ↔ ….. 2. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB = 8 cm dan BC = 6 cm.

Hitunglah : a. Panjang DC dan AC b. Panjang OB jika titik O merupakan titik tengah diagonal BD

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

132

Kunci Jawaban Tugas Rumah 2

1. Diketahui : persegi panjang PQRS Ditanyakan : Jika dibalik menurut garis g, maka :

P ↔ ….. S ↔ ….. PR ↔ ….. PQ ↔ …..

Q ↔ ….. R ↔ ….. QS ↔ ….. QR ↔ ….. Jawab : jika di balik menurut garis g, maka:

P ↔ S S ↔ P PR ↔ SQ PQ ↔ SR

Q ↔ R R ↔ Q QS ↔ RP QR ↔ SP

2. Diketahui : Persegi pan jang ABCD dengan AB 8 cm dan BC = 6 cm Ditanyakan : a. panjang DC dan AD

b. Panjang OB jika titik O merupakan titik tengah diagonalnya BD.

Jawab :

a. D C Karena persegi panjang, maka panjang DC = AB = 8cm dan panjang Ad = BC = 6 cm A 8 cm B

b. Panjang BD2 = AD2 + AB2 BD dan AC adalah diagonal persegi panjang ⇔ BD2 = 62 + 82 ABCD maka kedua diagonalnya saling ⇔ BD2 = 36 + 64 berpotongan di tengah – tengah. ⇔ BD2 = 100 Sehingga OB=OD= 1

2퐵퐷 = 12

(10) = 5 ⇔ BD = √100 Jadi panjang OB = 5 cm ⇔ BD = 10 cm Panjang BD = 10 cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

133

LEMBAR KERJA DISKUSI 3

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 3

Nama Kelompok :

Anggota : 1 ....................................... 4 .......................................

2 ....................................... 5 .......................................

3 .......................................

Diskusikan dengan kelompokmu! Menemukan rumus keliling dan luas daerah persegi panjang 1. Apakah yang kamu ketahui tentang keliling persegi panjnag?

Ukurlah bangun persegi panjang dibawah ini! Tentukanlah kelilingnya! Keliling persegi panjang ABCD D C = AB + BC + .... + .... = ....cm + ....cm + ....cm+ ....cm = ....cm A Gambar 3.1 B Jika AB = DC = panjang (p), dan BC = AD = lebar (l), dan keliling = K, maka K = .... + .... + .... + .... = ....+ .... = ....

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

134

2. Apakah yang kamu ketahui tentang luas daerah persegi panjang ?

L

p

(i) (ii) (iii) (iv) Gambar 3.2

Berdasarkan gambar 3.2

Derah persegi panjang Panjang Lebar Luas Daerah

(i) (ii) (iii) (iv)

..... x .... = ..... ..... x .... = ..... ..... x .... = ..... ..... x .... = .....

Jadi, jika panjang = P, lebar = l dan Luas = L, maka :

L= .... x ....

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

135

Kunci Jawaban Soal Diskusi 3

1. Keliling persegi panjang adalah jumlah semua sisi yang membatasi bangun persegi panjang. Keliling persegi panjang ABCD = AB + BC + CD + DA = 3 cm + 2 cm + 3 cm + 2 cm = 10 cm Jika AB = DC = panjang (p) dan BC = AD= lebar (l), dan keliling = K, maka K = p + l + p + l = 2p + 2l = 2(p+l)

2. Derah persegi panjang Panjang Lebar Luas Daerah

(i) (ii) (iii) (iv)

3 4 5 p

2 3 4 l

3 x 2 = 6 4 x 3 = 12 5 x 4 = 20 p x l = L

Jadi, jika panjang = p, lebar = l dan luas = L, maka L = P x l

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

136

Latihan Individu 3

1. Pak reza mempunyai sebuah kebun berbentuk persegi panjang yang berukuran 30 m x 20m. Didalam kebun tersebut Pak Reza membuat kolam ikan berbentuk persegi dengan panjnag sisi 5 m dan sisanya di tanami jeruk. a. Sketsalah keadaan diatas. b. Hitunglah luas kebun yang ditanami jeruk.

2. Keliling sebuah persegi panjang adalah 46cm, lebarnya (x + 1)cm, dan panjangnya (2x5)cm. a. Bentuklah persamaan keliling persegi panjang dalam x ! b. Selesaikan persamaan tersebut ! c. Tentukanlah panjang dan lebarnya persegi panjang tersebut ! d. Hitunglah luasnya !

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

137

Kunci Jawaban Latihan Individu 3

1. Diketahui : kebun berbentuk persegi panjang yang berukuran 30m x 20m Didalam kebun tersebut akan dibuat kolam ikan berbentuk persegi Dengan panjang sisi 5 m dan sisanya ditanami jeruk. Ditanya : a. Sketsalah keadaan diatas.

b. Luas kebun yang di tanami jeruk.

Jawab :

a. Persegi oanjang ABCD adalah kebun pak reza. Persegi KLMN adalam kolam ikan. Daerah yang diarsir adala bagian kebun yang ditanami jeruk. D C N M 5m 20m K 5 m L A 30 m B

b. Luas ABCD = p x l = 30 x 20 = 600m2 Luas KLMN = s x s = 5 x 5 = 25 m2

Luas daerah yang diarsir = luas ABCD – luas KLMN = 600 – 25 = 575m2 Jadi luas kebun yang ditanami jeruk adalah 575m2

2. Diketahui : a. keliling persegi panjang adalah 46 cm

b. Lebar = (x + 1)cm c. Panjang = (2x – 5)cm

Ditanya : a. Bentuk persamaan keliling persegi panjang dalam x!

b. Menyelesaikan persamaan tersebut! c. Panjang dan lebar persegi panjang tersebut. d. Luas persegi panjang.

Jawab :

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

138

a. K = 2(p+l) 46 = 2 [(2x-5)+(x+1)] 46 = 2 (3x-4)

b. 46 = 2(3x-4) 46 = 6x – 8 54 = 6x x = 9

c. P = (2x-5)cm = [2(9)-5]cm = (18-5)cm = 13 cm L = (x+1)cm = (9+1)cm = 10 cm

d. Luas = p x l = 13cm x 10cm = 130cm2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

139

Tugas Rumah 3

1. Diketahui : 4 cm Bentuk disamping ini. Hitunglah luasnya ! 7cm 3cm 10 cm

2. Tentukan luas persegi panjang bila keliling 26 m dan lebarnya 4 m !

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

140

Kunci Jawaban Tugas Rumah 3

1. Diketahui : Gambar seperti dibawah ini (dibagi menjadi dua daerah)

4 cm I 4 cm II 3 cm 10 cm Ditanyakan : Luas I dan II Jawab : Luas I = Luas Persegi = s x s Luas II = Luas Persegi Panjang = 4 x 4 = p x l = 16cm2 = 3 x 10 = 30cm2 Sehingga luas total adalah Luas = Luas I + Luas II = 16 cm2+ 30cm2 = 46 cm2

2. K = 2(pxl) 26 = 2 (p+4) 26 = 2p + 8 2p = 18 P = 9 Jadi, panjang persegi panjang tersebut adalah 9 cm dan luasnya adalah : Luas = p x l = 9m x 4m = 36m2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

141

LEMBAR KERJA DISKUSI 4

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 5 Kalikuning

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/ Genap

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

Pertemuan ke : 4

Nama Kelompok :

Anggota : 1 ....................................... 4 .......................................

2 ....................................... 5 .......................................

3 .......................................

Diskusikan dengan kelompokmu! Menemukan rumus keliling dan luas daerah persegi 1. Apakah yang kamu ketahui tentang keliling persegi panjang?

Ukurlah bangun persegi dibawah ini! Tentukan kelilingnya! D C Keliling persegi ABCD = AB + BC + .... + ..... Gambar 4.1 = ..... cm + .... cm+ .....cm+ .... cm = ..... cm A B

Jika AB = s dan keliling = K, maka: K = ..... + ..... + .... + ..... = ..... + ..... + .... + ..... = ......

2. Apakah yang kamu ketahui tentang luas daerah persegi ?

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

142

(i) (ii) (iii) (iv)

Gambar 4.2

Berdasarkan gambar 4.2 Derah persegi panjang Panjang Lebar Luas Daerah

(i) (ii) (iii) (iv)

...... = ...... x ....... ...... = ...... x ....... ...... = ...... x ....... ...... = ...... x .......

Jadi, jika pasang sisi persegi = s dan luas = L, maka L = ....... x .......

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

143

Kunci jawaban diskusi 4

1. Keliling persegi adalah jumlah pasang sumua sisi yang membatasi bangun persegi. Keliling persegi ABCD = AB + BC + CD + DA = 2 cm + 2 cm + 2 cm + 2 cm = 8 cm

Jika AB = s dan keliling = K, maka : K = AB + BC + CD + DA = s + s + s + s = 4s

2. Derah persegi panjang Panjang Lebar Luas Daerah

(i) (ii) (iii) (iv)

2 3 4 s

2 3 4 s

4 = 2 x 2 9 = 3 x 3

16 = 4 x 4 S2 = s x s

Jadi jika panjang sisi persegi = s dan luas L, maka : L = s x s = s2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

144

Latihan Soal Individu 4

1. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang 20 meter dan lembar 80 meter. Di sekeliling kebun itu akan dipasang pagar dengan biaya Rp. 150.000,00 per meter. Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut ?

2. Diketahui luas persegi adalah 144m2 Hitunglah : a. Panjang sisinya. b. Keliling persegi.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

145

Lembar Jawaban Soal Individu 4

1. Diketahui : kebun berbentuk persegi panjang 20 m dan lebar 80 meter. Di sekeliling kebun itu akan dipasang pagar dengan biaya Rp. 150.000, 00 per meter. Ditanyakan : berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar Jawab : Rumus keliling persegi = 2(p + l) = 2 (120 + 80) = 2 (200) = 400m Biaya pemasangan pagar = 400 m x Rp. 150.000/meter = Rp. 60.000.000,00 Jadi, biaya pemasangan pagar adalah Rp. 60.000.000,00

2. Diketahui : luas suatu persegi adalah 144m2 Ditanyakan : a. Panjang sisinya b. Keliling persegi Jawab : a. Luas persegi = s2 b. keliling persegi = 4s

⇔ 144 = s2 = 4 x 12 ⇔ s = √144 = 48 S + 12 jadi keliling persegi adalah 48 cm Jadi, panjang sisinya adalah 12cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

146

Tugas Rumah 4

1. Luas kebun berbentuk persegi adalah 121 m2 a. Tentukan ukuran sisi kebun itu. b. Tentukan pula kelilingnya.

2. Diketahui sebuah persegi dengan panjang sisi 5 cm. Tentukan keliling (K) dan luas persegi (L) tersebut !

3. Diketahui keliling sebuah persegi 32cm. Tentukan panjang sisi dan luas persegi tersebut!

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

147

Kunci Jawaban Tugas Rumah 4

1. Diketahui : Luas kebun berbentuk persegi adalah 121m2 Ditanyakan : a. Ukuran sisi kebun b. Keliling kebun Jawab : a. Luas = s x s b. Keliling = 4s

121 = s2 = 4 x 11 S = √121 = 44cm S = 11cm Jadi panjang sisi 11 cm dan kelilingnya 44cm

2. Diketahui : s = 5cm, maka K = 4s = 4 x 5cm = 20cm L = s x s = 5 x 5 =25cm2

Jadi, keliling persegi tersebut adalah 20cm, sedangkan luasnya 25cm2 3. Diketahui K = 32 cm. Maka

K = 4s 32 = 4s S = 32

4 = 8 Didapatkan sepanjang sisi persegi tersebut adalah 8 cm Sehingga L = s x s = 8 cm x 8cm = 64cm2 Jadi, luas persegi tersebut adalah 64cm2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

148

KISI – KISI ANGKET KREATIVITAS

Indikator Jumlah No. Soal

1. Sikap memiliki kreativitas 2. Pengembang kreativitas 3. Cara memanfaatkan kreativitas 4. Ciri – ciri individu kreatif 5. Mengajarkan kreativitas

7 3 4 7 4

8, 14, 15, 18, 20, 21, 23 1, 2, 6 11, 12, 19, 25 3, 4, 7, 9, 10, 13, 16 5, 17, 22, 24

Lampiran 6

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

149

ANGKET UJI COBA

HUBUNGAN KREATIVITAS SISWA DENGAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA

Perintah : Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dengan cara menyilang huruf ( X ) pada jawaban a, b, c, atau d.

1. Saya senang menghasilkan sesuatu yang baru dari pada cara yang lama! a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

2. Saya senang melakukan sesuatu yang tidak bias dilakukan orang lain! a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

3. Saya senang memiliki keinginan yang cukup besar a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

4. Saya senang bersikap terbuka terhadap pengalaman baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

5. Saya lebih senang belajar matematika diluar kelas a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

6. Saya senang membaca buku tentang materi matematika dan berusaha untuk mengerjakan latihan soal a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

7. Saya senang keinginan untuk meneliti dan menemukan cara baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

8. Saya tidak senang dengan tugas yang berat dan sukar

a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

9. Mencari jawaban yang laus saya lebih senang dari pada jawaban yang singkat a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Nama :

Kelas :

Asal Sekolah :

Lampiran 7

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

150

10. Saya lebih senang berfikir fleksibel a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

11. Saya lebih senang mengembalikan sesuatu tepat waktu a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

12. Saya senang dengan waktu luang untuk membaca buku a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

13. Saya senang melaksanakan tugas secara aktif dari pada secara pasif a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

14. Jawaban yang diberikan teman yang lebih pandai pasti lebih benar dari pada jawaban saya a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

15. Merasa mendapat masalah berat apabila saya diminta bantuan untuk memecahkan masalah a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

16. Saya berupaya menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru dan cenderung member jawaban yang lebih banyak a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

17. Saya lebih suka kalau ditanya oleh guru pada saat belajar a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

18. Saya berani mengeluarkan pendapat dalam menyelesaikan pertanyaan dari

guru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

19. Saya suka mempelajari informasi yang baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

20. Saya tidak suka belajar matematika dengan membaca a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

21. Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran matematika a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

22. Saya senang jika guru memberikan buku baru untuk dipelajari a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

151

23. Dalam pelajaran ini saya dilatih untuk menggunakan banyak gagasan a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

24. Saya lebih senang berdiskusi dari pada belajar sendiri a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

25. Saya lebih senang ketika diajar dengan media pembelajaran a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

26. Setiap mendapatkan pengalaman baru saya memikirkan penerapannya a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

27. Saya selalu ingin tahu cara lain, selain cara yang telah saya gunakan a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

152

KISI-KISI SOAL UJI COBA TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Alokasi Waktu : 2x 40 Menit

Standar Kompetensi : Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya

Jumlah Soal : 25 soal

No KD Materi Pokok/Pembelajaran

Kelas/

Semester

Uraian Materi

Indikator Bentuk Soal

No.

Soal

1.

2.

3.

8.2 Mengidentifikasi sifat-sifat segi empat

8.3 Menghitung keliling segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

8.4 Menghitung luas segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

Segi empat

Segi empat

Segi empat

VII/ Genap

Pengenalan pengertian dan sifat-sifat segi empat

Penjabaran rumus keliling segi empat

Penjabaran rumus luas segi empat

Menjelaskan pengertian segi empat

Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi sudut dan diagonalnya.

Menghitung keliling segi empat

Menggunakan rumus keliling segi empat dalam pemecahan masalah

Menghitung luas segi empat

Menggunakan rumus luas segi empat dalam pemecahan masalah

Pilihan Ganda (PG)

PG

PG

PG

1,4,9,10,17

2,3,6,12,13,14,18

5,7,8,11,15,16,19,20,21,22,23,25

Lampiran 8

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

153

INSTRUMEN TES UJI COBA HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Semester : Ganjil

Waktu : 80 menit

Nama : _______________________

Nomor Absen : _______________________

Kelas : _______________________

Asal Sekolah : _______________________

PETUNJUK :

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara member tanda silang (x) pada jawaban yang telah disediakan.

1. D C Sisi manakah yang sejajar denag AB?

4

A 1,5 B

a. AD b. DC c. BC d. BD

2. Keliling persegi persegi panjang pada soal no.1 diatas adalah… a. 10 cm b. 11 cm c. 11,5 cm d. 12 cm

3. Keliling sebuah persegi panjang 48 cm dan lebarnya 10 cm, maka panjangnya ….. a. 14 cm b. 15 cm c. 16 cm d. 17 cm

Lampiran 9

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

154

4. Persegi panjang memiliki simetri lipat tingkat …. a. 6 b. 5 c. 4 d. 2

5. Luas sebuah persegi panjang 168 cm2 jika panjangnya 24 cm maka lebarnya adalah … a. 6 cm b. 6,5 cm c. 7 cm d. 8 cm

6. Keliling sebuah persegi panjang 80 cm. Jika panjangnya 23 cm maka lebarnya adalah … a. 16 cm b. 16,5 cm c. 17 cm d. 17,5 cm

7. Panjang sebuah persegi panjang 10 cm jika kelilingnya 120 cm maka luasnya … a. 400 cm2 b. 450 cm2 c. 500 cm2 d. 550 cm2

8. Sebuah persegi panjang memiliki panjang (2x – 3) cm dan lebar 13 cm. Jika luas persegim panjang itu 195 cm, maka nilai x adalah … a. 30 cm b. 18 cm c. 9 cm d. 8 cm

9. Berikut ini sifat-sifat persegi pannjang, kecuali …. a. Semua sisi sama panjang b. Dapat menempati mbingkainya dengan empat cara c. Semua sudutnya siku-siku d. Diagonal-diagonalnya sama panjang

10. Sudut yang dibentuk oleh perpotongan kedua diagonal suatu persegi berupa sudut … a. Siku-siku b. Lancip c. Tumoul d. refleks

11. Luas persegi yang panjang sisinyan 16 cm adalah … a. 245 cm2 b. 256 cm2 c. 267 cm2 d. 280 cm2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

155

12. Jika keliling sutu persegi panjang adalah 68 cm dan panjangnya 8 cm , maka lebarnya adalah …. a. 28 cm b. 30 cm c. 32 cm d. 34 cm

13. Panjang sisi sebuah persegi (3x-5) cm, jika keliling persegi 100 cm, maka nilai x adalah.. a. 25 cm b. 15 cm c. 10 cm d. 7,5 cm

14. Setengah dari luas suatu persegi adalah 98 cm2 maka, keliling persegi tersebut adalah … a. 28 cm b. 42 cm c. 56 cm d. 70 cm

15. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB = 8cm, BC = 6cm, serta AO= 5cm, Hitunglah panjang AD.... D C a. 6 O b. 8 c. 5 A B d. 12

16. Salah satu benda di bawah ini adalah persegi panjang. Kecuali... a. Papan tulis b. Ubin c. Daun pintu d. Buku Tulis

17. . (f)

(a) (c)

(h)

(b)

(e)

(d) (g)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

156

Sebutkan bangun yang merupakan persegi panjang !

a. d,e,f,g b. d,e,h,g c. a,d,f,g d. a,b,c,g

18. Sebutkan benda – benda di sekitarmu yang permukaannya berbentuk persegi! a. Ubin b. Leptop c. Dompet d. Buku tulis

19. (c)

(a) (f) (h) (e) (b) (d) (g)

Sebutkan bangun yang merupakan persegi ! a. a,b,e b. a,c,g c. a,b,c d. d,e,f

20. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 120m dan lebarnya 80m. Berapakah keliling persegi panjang tersebut? a. 200m b. 350m c. 400m d. 600m

21. Diketahui persegi panjang yang panjangnya 2p dan lebarnya 3q. Jika p=1 dan q=2 berapakah luasnya? a. 12 b. 15 c. 16 d. 20

22. Panjang sisi suatu persegi adalah (100-n), dimana n = 2 berapakah luasnya? a. 6502 b. 7654 c. 8092 d. 9604

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

157

23. 4

I 4

6

II 2

Pada gamar diatas berapakah luasnya?

a. 30 b. 36 c. 40 d. 46

24. Keliling untuk bangun no 23 adalah .... a. 32 b. 33 c. 34 d. 36

25. Diketahui sebuah persegi mempunyai luas 144cm2 . berapakah panjang sisi persegi tersebut! a. 11cm b. 12cm c. 15cm d. 16cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

158

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA

1. B 21. A 2. B 22. D 3. A 23. B 4. C 24. C 5. C 25. B 6. C 7. C 8. C 9. A 10. A 11. B 12. B 13. C 14. C 15. A 16. B 17. D 18. A 19. B 20. C

Lampiran 10

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

159

UJI VALIDASI ANGKET KREATIVITAS BELAJAR SISWA

Kriteria Penilaian Point Ya Tidak

1. Butir angket sesuai dengan kisi-kisi angket

2. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia sesuai

EYD.

3. Materi pada butir angket jelas dan dapat dipahami

4. Soal angket terdapat pertanyaan positif dan negatif

5. Menanyakan hal-hal yang sudah dilupakan oleh

responden.

6. Pertanyaan menggiring ke hal yang baik saja.

7. Pertanyaan yang terlalu panjang sehingga

responden merasa jenuh.

Keterangan: Berilah tanda ( ) untuk point yang sesuai dengan kriteria

Validator/Guru Bahasa Indonesia

Dra. Harti Atmisan

Lampiran 11

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

160

UJI VALIDITAS INSTRUMEN TES UJI COBA HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Kriteria Penilaian Point Ya Tidak

1. Butir soal sesuai dengan kisi-kisi angket

2. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia sesuai

EYD.

3. Materi pada butir soal jelas dan dapat dipahami

siswa.

4. Pertanyaan mendua yang akan menyulitkan

responden untuk menjawab.

5. Materi tes tidak termasuk kategori soal yang terlalu

sukar atau terlalu mudah.

Keterangan: Berilah tanda ( ) untuk point yang sesuai dengan kriteria

Validator/Guru Matematika

Imam Munawar, S.Pd.

Lampiran 12

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

161

UJI KONSISTENSI INTERNAL DAN RELIABILITAS

UJI COBA ANGKET KREATIVITAS BELAJAR

NO Butir Angket Butir Angket Butir Angket Y Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1 4 2 4 4 2 3 3 1 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 2 1 2 2 3 1 2 1 4 72 5184 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 1 2 1 2 2 4 3 2 2 78 6084 3 4 2 3 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 1 2 1 1 1 1 4 2 3 67 4489 4 3 2 4 2 2 3 2 4 3 1 4 3 4 3 3 1 4 3 2 2 3 1 1 2 2 2 1 67 4489 5 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 1 81 6561 6 1 3 4 3 3 1 3 1 2 3 1 2 3 3 2 1 2 4 2 1 1 1 3 1 2 1 2 56 3136 7 2 3 4 3 1 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 4 3 4 4 4 1 2 2 1 1 4 4 74 5476 8 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 73 5329 9 2 2 3 3 1 1 4 1 3 1 3 3 3 2 1 2 3 3 1 1 2 3 2 4 2 1 2 59 3481 10 2 2 4 3 3 2 1 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 1 2 4 69 4761 11 3 4 3 2 1 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 4 1 1 3 3 2 4 1 1 2 60 3600 12 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 1 83 6889 13 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 70 4900 14 4 3 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 81 6561 15 2 2 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 83 6889 16 3 3 3 2 2 3 1 3 3 1 1 2 2 3 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 68 4624 17 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 1 3 3 83 6889 18 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 77 5929 19 4 3 4 3 2 4 1 4 3 3 2 2 4 2 4 4 3 4 3 4 2 3 2 1 3 4 3 81 6561 20 3 2 4 2 2 2 2 1 4 1 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 1 3 1 2 4 2 2 60 3600 21 2 1 4 3 3 3 2 4 1 4 3 3 1 2 3 3 3 3 2 1 1 4 3 1 1 1 1 63 3969 22 2 1 3 2 2 3 1 1 2 2 1 1 2 2 3 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 53 2809 23 1 4 4 1 2 3 2 3 2 3 2 3 3 1 2 3 4 3 2 2 4 1 1 3 1 2 3 65 4225 24 3 1 4 1 4 2 4 3 1 3 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 51 2601 25 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 1 3 2 1 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 68 4624 X 68 61 94 67 63 62 69 72 62 70 61 61 71 67 59 62 80 86 61 55 54 56 55 56 55 55 60 1742 1236 X2 204 165 358 197 179 168 225 240 170 220 173 169 219 199 153 180 272 312 173 139 138 140 139 140 139 139 168 X)2 4624 372 883 448 396 384 476 518 384 490 372 372 504 448 348 384 640 739 372 302 291 313 302 313 302 302 360 Var.X 1,31 1,08 1,23 1,23 1,28 1,02 1,94 1,92 1,105 1,54 1,40 1,24 1,29 1,31 0,96 1,50 1,39 1,52 1,40 1,07 1,20 0,95 1,07 0,95 1,07 1,07 1,38 Var X 34,53 Y 174

Y)2 30345 Y2 1236

Var.Tot 450,7 . r11 0,962 rtabel 0,70 Keputusan Reliabel

Lampiran 13

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

162

KONSISTENSI INTERNAL

∑(XY) 4816 4322 6591 4766 4464 4393 4901 5162 4391 4959 4339 4344 5060 4744 4181 4418 5698 6098 4327 3950 3848 3913 3919 3913 3919 3950 4253

rXY 0,373 0,372 0,403 0,488 0,345 0,404 0,331 0,532 0,368 0,348 0,377 0,436 0,566 0,358 0,394 0,400 0,647 0,550 0,326 0,580 0,386 0,060 0,427 0,060 0,427 0,580 0,308

rtabel 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 Daya Beda Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Jelek Baik Jelek Baik Baik Baik Kepu- san Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Buang Pakai Buang Pakai Pakai Pakai

KETERANGAN

JUMLAH SOAL ANGKET :27

JUMLAH SOAL ANGKET TERPAKAI : 25

JUMLAH SOAL ANGKET DIBUANG : (NOMOR : 22, 24)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

163

UJI RELIBILITAS No

Resp Item Soal Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 3 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 11 4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 5 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 12 6 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 11 7 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 15 8 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14 10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 11 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 7 12 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 11 13 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 14 14 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 14 15 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 13 16 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 6 17 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 13 18 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 13 19 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6 20 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 12 21 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 10 22 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 23 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 15 24 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 25 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 10 åX 14 18 16 16 12 17 15 16 18 15 10 12 16 13 18 16 14 17 17 15 305

(∑X)2 196 324 256 256 144 289 225 256 324 225 100 144 256 169 324 256 196 289 289 225 93025 Var 0,25 0,21 0,24 0,24 0,26 0,226 0,25 0,24 0,21 0,25 0,25 0,26 0,24 0,26 0,21 0,24 0,256 0,226 0,226 0,25 20,083

Reliabilitas p 0,518 0,6 0,533 0,533 0,4 0,566 0,5 0,533 0,6 0,5 0,333 0,4 0,533 0,433 0,6 0,533 0,466 0,566 0,566 0,5 q 0,481 0,4 0,466 0,466 0,6 0,433 0,5 0,466 0,4 0,5 0,666 0,6 0,466 0,566 0,4 0,466 0,533 0,433 0,433 0,5 ∑PQ

p*q 0,249 0,24 0,248 0,248 0,24 0,245 0,25 0,248 0,24 0,25 0,222 0,24 0,248 0,245 0,24 0,248 0,248 0,245 0,245 0,25 4,897 ∑pq 4,897 St2 20,083 r11 0,788

Kep. RELIABEL

Lampiran 14

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

164

DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN TES HASIL UJI COBA HASIL BELAJAR MATEMATIKA

No Resp

Item Soal Y Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 529 2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 484 3 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 196 4 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 576 5 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16 256 6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 15 225 7 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 361 8 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 21 441 9 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 21 441 11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 9 81 12 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 15 225 13 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 18 324 14 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 17 289 15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 18 324 16 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 11 121 17 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 18 324 18 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 324 19 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 10 100 20 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 14 196 21 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 13 169 22 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 10 100 23 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 18 324 24 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 5 25 25 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 12 144 X 14 22 18 16 17 15 13 17 15 16 18 18 15 10 12 16 13 19 20 18 16 14 17 17 15 401 6979 X2 14 22 18 16 17 15 13 17 15 16 18 18 15 10 12 16 13 19 20 18 16 14 17 17 15

(∑X)2 196 484 324 256 289 225 169 289 225 256 324 324 225 100 144 256 169 361 400 324 256 196 289 289 225 ∑Y 401

(∑Y)2 1608 ∑Y2 697

∑(XY) 249 351 321 274 291 258 226 307 263 275 305 299 281 188 228 288 232 313 319 305 283 252 292 312 267

Lampiran 15

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

165

rXY 0,421 -0,049 0,614 0,309 0,335 0,303 0,299 0,629 0,391 0,327 0,310 0,195 0,705 0,481 0,608 0,558 0,401 0,165 -0,03 0,310 0,469 0,472 0,354 0,720 0,460 rtabel 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300

Daya Beda Baik Jelek Baik Baik Baik Baik Jelek Baik Baik Baik Baik Jelek Baik Baik Baik Baik Baik Jelek Jelek Baik Baik Baik Baik Baik Baik

TINGKAT KESUKARAN

B 14 22 18 16 17 15 13 17 15 16 18 18 15 10 12 16 13 19 20 18 16 14 17 17 15

P 0,518 0,814 0,666 0,592 0,629 0,555 0,481 0,629 0,555 0,592 0,666 0,666 0,555 0,370 0,444 0,592 0,481 0,703 0,740 0,666 0,592 0,518 0,629 0,629 0,555

Ket Baik TdkBaik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik TdkBaik TdkBaik Baik Baik Baik Baik Baik Baik KEPU- TUSAN Pakai Tolak Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Tolak Tolak Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai Pakai

KETERANGAN

JUMLAH SOAL TES :25

JUMLAH SOAL TES TERPAKAI :20

JUMLAH SOAL TES DITOLAK :5 (NO : 2,7,12,18,19)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

166

ANGKET UJI COBA

HUBUNGAN KREATIVITAS SISWA DENGAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA

Perintah : Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dengan cara menyilang huruf ( X ) pada jawaban a, b, c, atau d.

1. Saya senang menghasilkan sesuatu yang baru dari pada cara yang lama! a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

2. Saya senang melakukan sesuatu yang tidak bias dilakukan orang lain! a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

3. Saya senang memiliki keinginan yang cukup besar c. Sangat Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju d. Tidak Setuju

4. Saya senang bersikap terbuka terhadap pengalaman baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

5. Saya lebih senang belajar matematika diluar kelas a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

6. Saya senang membaca buku tentang materi matematika dan berusaha untuk mengerjakan latihan soal a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

7. Saya senang keinginan untuk meneliti dan menemukan cara baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

8. Saya tidak senang dengan tugas yang berat dan sukar a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Lampiran 16

Nama :

Kelas :

Asal Sekolah :

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

167

9. Mencari jawaban yang laus saya lebih senang dari pada jawaban yang singkat a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

10. Saya lebih senang berfikir fleksibel a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

11. Saya lebih senang mengembalikan sesuatu tepat waktu a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

12. Saya senang dengan waktu luang untuk membaca buku a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

13. Saya senang melaksanakan tugas secara aktif dari pada secara pasif a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

14. Jawaban yang diberikan teman yang lebih pandai pasti lebih benar dari pada jawaban saya a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

15. Merasa mendapat masalah berat apabila saya diminta bantuan untuk memecahkan masalah a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

16. Saya berupaya menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru dan cenderung member jawaban yang lebih banyak a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

17. Saya lebih suka kalau ditanya oleh guru pada saat belajar a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

18. Saya berani mengeluarkan pendapat dalam menyelesaikan pertanyaan dari guru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

19. Saya suka mempelajari informasi yang baru a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

20. Saya tidak suka belajar matematika dengan membaca a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

21. Saya merasa rugi jika tidak mengikuti pelajaran matematika a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

22. Dalam pelajaran ini saya dilatih untuk menggunakan banyak gagasan a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

168

23. Saya lebih senang ketika diajar dengan media pembelajaran a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

24. Setiap mendapatkan pengalaman baru saya memikirkan penerapannya a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

25. Saya selalu ingin tahu cara lain, selain cara yang telah saya gunakan a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu b. Setuju d. Tidak Setuju

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

169

INSTRUMEN TES UJI COBA HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : VII

Semester : Ganjil

Waktu : 80 menit

Nama : _______________________

Nomor Absen : _______________________

Kelas : _______________________

Asal Sekolah : _______________________

PETUNJUK :

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara member tanda silang (x) pada jawaban yang telah disediakan.

1. D C Sisi manakah yang sejajar denag AB?

4

A 1,5 B

a. AD b. DC c. BC d. BD

2. Keliling sebuah persegi panjang 48 cm dan lebarnya 10 cm, maka panjangnya ….. a. 14 cm b. 15 cm c. 16 cm d. 17 cm

3. Persegi panjang memiliki simetri lipat tingkat …. a. 6 b. 5 c. 4 d. 2

Lampiran 17

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

170

4. Keliling sebuah persegi panjang 80 cm. Jika panjangnya 23 cm maka lebarnya adalah … a. 16 cm b. 16,5 cm c. 17 cm d. 17,5 cm

5. Panjang sebuah persegi panjang 10 cm jika kelilingnya 120 cm maka luasnya … a. 400 cm2 b. 450 cm2 c. 500 cm2 d. 550 cm2

6. Sebuah persegi panjang memiliki panjang (2x – 3) cm dan lebar 13 cm. Jika luas persegim panjang itu 195 cm, maka nilai x adalah … a. 30 cm b. 18 cm c. 9 cm d. 8 cm

7. Berikut ini sifat-sifat persegi pannjang, kecuali …. a. Semua sisi sama panjang b. Dapat menempati mbingkainya dengan empat cara c. Semua sudutnya siku-siku d. Diagonal-diagonalnya sama panjang

8. Sudut yang dibentuk oleh perpotongan kedua diagonal suatu persegi berupa sudut … a. Siku-siku b. Lancip c. Tumoul d. refleks

9. Luas persegi yang panjang sisinyan 16 cm adalah … a. 245 cm2 b. 256 cm2 c. 267 cm2 d. 280 cm2

10. Panjang sisi sebuah persegi (3x-5) cm, jika keliling persegi 100 cm, maka nilai x adalah.. a. 25 cm b. 15 cm c. 10 cm d. 7,5 cm

11. Setengah dari luas suatu persegi adalah 98 cm2 maka, keliling persegi tersebut adalah … a. 28 cm b. 42 cm c. 56 cm d. 70 cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

171

12. Diketahui persegi panjang ABCD dengan AB = 8cm, BC = 6cm, serta AO= 5cm, Hitunglah panjang AD.... D C a. 6 O b. 8 c. 5 d. 12

A B

13. Salah satu benda di bawah ini adalah persegi panjang. Kecuali... a. Papan tulis b. Ubin c. Daun pintu d. Buku Tulis

14. (f) (a) (c)

(h)

(b)

(e)

(d) (g)

Sebutkan bangun yang merupakan persegi panjang !

a. d,e,f,g b. d,e,h,g c. a,d,f,g d. a,b,c,g

15. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 120m dan lebarnya 80m. Berapakah keliling persegi panjang tersebut? a. 200m b. 350m c. 400m d. 600m

16. Diketahui persegi panjang yang panjangnya 2p dan lebarnya 3q. Jika p=1 dan q=2 berapakah luasnya? a. 12 b. 15 c. 16 d. 20

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

172

17. Panjang sisi suatu persegi adalah (100-n), dimana n = 2 berapakah luasnya? a. 6502 b. 7654 c. 8092 d. 9604

18. 4

I 4

6

II 2

Pada gambar diatas berapakah luasnya?

a. 30 b. 36 c. 40 d. 46

19. Keliling untuk bangun no. 18 adalah .... a. 32 b. 33 c. 34 d. 36

20. Diketahui sebuah persegi mempunyai luas 144cm2 . berapakah panjang sisi persegi tersebut! a. 11cm b. 12cm c. 15cm d. 16cm

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

173

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA

1. B 2. A 3. C 4. C 5. C 6. C 7. A 8. A 9. B 10. C 11. C 12. A 13. B 14. D 15. C 16. A 17. D 18. B 19. A 20. B

Lampiran 18

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

174

PENGELOMPOKAN DATA

UJI KESEIMBANGAN

No Resp. EKSPERIMEN No Resp. KONTROL Nilai Nilai

1 45 1 45 2 46 2 50 3 48 3 53 4 50 4 53 5 52 5 55 6 53 6 59 7 55 7 56 8 57 8 58 9 58 9 60

10 58 10 66 11 60 11 60 12 64 12 62 13 62 13 63 14 65 14 63 15 66 15 64 16 70 16 76 17 68 17 65 18 72 18 65 19 74 19 68 20 73 20 70 21 75 21 76 22 80 22 72 23 82 23 84 24 85 24 74 25 90 25 80

Lampiran 19

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

175

UJI KESEIMBANGAN

(Uji kesamaan Rerata dan Uji Beda Rerata Kelas Eksperimen 1

dan Kelas kontrol)

Uji keseimbangan dilakukan untuk menguji kesamaan dua rataan data kelas eksperimen dan kelas kontrol. Statistik uji yang digunakan adalah uji-t. Uji prasyarat uji-t adalah menguji normalitas dan homogenitas sampel penelitian sebagai berikut :

A. Uji normalitas data awal (kelas eksperimen) 1) Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2) Taraf Signifikansi α = 0,05 3) Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi

Xi = skor item 4) Komputasi

Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh : N S Rerata

25 12,48 64,32

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,044 5) Daerah Kritik (DK)

L0,05; 102 = 0,087 dan DK = { L │ L > 0,087 }

Lobs = 0,044 DK 6) Keputusan Uji

Ho diterima 7) Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Lampiran 20

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

176

Tabel Uji Normalitas Kelompok Eksperimen (Data Awal)

No Xi 푧푖 =푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-S(Zi)I

1 45 -1,547 0,061 0,040 0,021 2 46 -1,467 0,071 0,080 0,009 3 48 -1,307 0,096 0,120 0,024 4 50 -1,147 0,126 0,160 0,034 5 52 -0,987 0,162 0,200 0,038 6 53 -0,907 0,182 0,240 0,058 7 55 -0,746 0,228 0,280 0,052 8 57 -0,586 0,279 0,320 0,041 9 58 -0,506 0,306 0,400 0,094 10 58 -0,506 0,306 0,400 0,094 11 60 -0,346 0,365 0,440 0,075 12 62 -0,186 0,426 0,480 0,054 13 64 -0,026 0,490 0,520 0,030 14 65 0,054 0,522 0,560 0,038 15 66 0,135 0,554 0,600 0,046 16 68 0,295 0,616 0,640 0,024 17 70 0,455 0,675 0,680 0,005 18 72 0,615 0,731 0,720 0,011 19 73 0,695 0,757 0,760 0,003 20 74 0,775 0,781 0,800 0,019 21 75 0,855 0,804 0,840 0,036 22 80 1,256 0,895 0,880 0,015 23 82 1,416 0,922 0,920 0,002 24 85 1,656 0,951 0,960 0,009 25 90 2,057 0,980 1,000 0,020

∑X mean S N L. Maks 0,021 1608 64,32 12,48572518 25 L. Tabel 0,173

B. Uji normalitas (kelas kontrol) 1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Taraf Signifikansi α = 0,05 3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi Xi = skor item

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

177

4. Komputasi Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N S ( SD ) Rerata

25 9,59 63,88

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,075 5. Daerah Kritik (DK)

L0,05; 101 = 0,088 dan DK = { L │ L > 0,088 } Lobs = 0,075 DK

6. Keputusan Uji Ho diterima

7. Kesimpulan Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Tabel Uji Normalitas Kelas Kontrol

No Xi 푧푖 =푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-S(Zi)I

1 45 -1,968 0,025 0,040 0,015 2 50 -1,447 0,074 0,080 0,006 3 53 -1,134 0,128 0,160 0,032 4 53 -1,134 0,128 0,160 0,032 5 55 -0,926 0,177 0,200 0,023 6 56 -0,821 0,206 0,240 0,034 7 58 -0,613 0,270 0,280 0,010 8 59 -0,509 0,305 0,320 0,015 9 60 -0,404 0,343 0,400 0,057 10 60 -0,404 0,343 0,400 0,057 11 62 -0,196 0,422 0,440 0,018 12 63 -0,092 0,463 0,520 0,057 13 63 -0,092 0,463 0,520 0,057 14 64 0,013 0,505 0,560 0,055 15 65 0,117 0,546 0,640 0,094 16 65 0,117 0,546 0,640 0,094 17 66 0,221 0,587 0,680 0,093 18 68 0,429 0,666 0,720 0,054 19 70 0,638 0,738 0,760 0,022 20 72 0,846 0,801 0,800 0,001 21 74 1,055 0,854 0,840 0,014 22 76 1,263 0,897 0,920 0,023 23 76 1,263 0,897 0,920 0,023 24 80 1,680 0,954 0,960 0,006 25 84 2,097 0,982 1,000 0,018

∑X Mean S N L. Maks 0,014 1597 63,88 9,593053042 25 L. Tabel 0,173

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

178

C. Uji homogenitas kelas eksperimen dan kontrol 1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 (variansi populasi homogen atau variansi kelas eksperimen = kel. kontrol)

H1 : σ12 ≠ σ2

2 variansi tidak sama (variansi populasi tidak homogen)

2. Taraf Signifikansi : α = 0,05 3. Statistik Uji:

훘 2 = 2,303푐 (f log RKG- fj log sj

2)

dengan : 훘2 ~ 훘2 ( k - 1 )

c = 1 + 13 (푘−1) ∑

1푓푗− 1

푓 :

RKG = ∑ 푆푆푗푓푗

; SSj = ∑푋푗2 – (∑푋푗)2

푛푗

dengan : k : 2 cacah kelompok N : cacah semua pengukuran f : derajad kebebasan RKG = N – k 푓푗 : derajad kebebasan untuk sj : nj – 1 j : 1,2 nj : cacah pengukuran pada sampel ke-j

4. Komputasi Berdasarkan deskripsi statistik diperoleh data sebagai berikut : N = 50 n1= 25, n2 = 25 f RKG = N- k =50 - 2 = 48 f1 = 25 - 1= 24 , f2 = 25 – 1 = 24 ∑X1 = 1608 , ∑X2 = 1597 ∑X1

2 = 107168 , ∑X22 = 104225

s12 = 155,893, s2

2 = 92,027 SS1 = ∑푋1

2 – (∑푋1)2

푛1 = 107168 – ((1608)2 : 25) = 3741,44

SS2 = ∑푋22 – (∑푋2)2

푛2 = 104225 – ((1597)2 : 25) = 2208,64

Tabel Kerja Untuk Menghitung 훘 2

obs Sampel N fj 1/ fj SSj sj

2 log sj2 ( fj ) log

sj2

1 25 24 0,042 3741,440 155,893 2,193 52,628

2 25 24 0,042 2208,640 92,027 1,964 47,134

Jumlah 50 48 0,083 5950,080 247,920 4,157 99,762

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

179

RKG = ∑ 푆푆퐽푓 = 5950,080/ 48 = 123,96 f.log RKG = (48)(log 123,96) = 100,4775

c = 1 + 13(2−1)

50

1251

251 = 1,02083

훘ퟐ = , (푓 log푅퐾퐺 − ∑푓 log푆 ) = 02083,1

303,2 (100,4775 – 99,762)

= 1,61

5. Daerah Kritik (DK) DK = { 훘 2│ 훘 2 > 훘 2

0,05; k – 1= 3,841}; 훘 2obs = 1,61 DK

6. Keputusan Uji , HO diterima

7. Kesimpulan :Variansi dari kedua populasi sama (homogen)

D. Uji keseimbangan dengan Uji-t a. Hipotesis

Ho: μ1 = μ2 (kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan yang sama atau seimbang)

H1: μ1 ≠ μ2 (kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan yang berbeda)

b. Tingkat signifikansi : α = 0,05

c. Statistik uji yang digunakan

t =(X − X ) − 푑

S 1n + 1

n

~ t (n + n − 2)

dengan :

Sp2

: variasi gabungan, 푠푝2= (푛1−1)푠12+(푛2−1)푠2

2

푛1+ 푛2− 2

d. Komputasi

N1 = 25, X1= 64,32 , S12 = 12,49

N2 = 25, X2 = 63,88 ,S22 = 9,59

푆푝2 = (푛1−1)푆12+(푛2−1)푆2

2

푛1+ 푛2−2

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

180

= 22525

59,9)125(49,12)125(

= 48

59,9)24(49,12)24(

= 48

92,529 = 11,04

푆푝 = 04,11 = 3,32

t = ( )

=

251

25132,3

)88,6332,64(

= 08,032,3

44,0 = 0,47

e. Daerah kritik DK = { t │t < - tα

2 , ( n1 + n2 − 2)} atau

DK = { t │t > tα2 , ( n1 + n2 − 2)}

DK = { t| t < - 1,960 atau t > 1, 960 }

tobs = 0,47 DK

f. Keputusan uji H0 diterima

g. Kesimpulan Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rataan atau kemampuan awal yang sama

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

181

INPUT DATA ANGKET AKTIVITAS BELAJAR (Kelas Eksperimen)

NO.RESP0 BUTIR ANGKET

JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 4 3 2 4 2 2 3 1 2 1 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 1 3 2 1 55 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 75 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 76 4 2 1 3 1 4 2 2 3 2 4 3 1 3 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 2 60 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 91 6 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 3 2 3 69 7 1 1 2 1 2 3 1 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 3 2 48 8 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 90 9 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 90

10 3 3 3 3 2 2 2 1 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 3 75 11 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 94 12 2 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 78 13 3 4 3 4 2 4 1 4 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 76 14 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 2 2 4 85 15 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 2 1 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 2 67 16 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 95 17 4 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 81 18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 95 19 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 74 20 3 1 3 4 4 1 2 3 1 4 1 4 3 1 3 1 1 3 2 1 2 3 2 1 1 55 21 3 4 1 2 2 1 1 1 4 3 3 4 3 4 2 1 3 4 2 4 1 2 2 2 1 60 22 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 80 23 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 88 24 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 82 25 2 1 1 1 3 2 1 3 2 1 3 1 3 1 3 2 2 3 2 3 2 1 2 2 3 50

Lampiran 21

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

182

KELAS KONTROL

NO.RESP0 BUTIR ANGKET

JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 1 3 3 1 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 1 3 2 1 2 3 3 2 1 2 2 52 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 91 3 3 3 2 2 3 2 2 1 4 1 1 4 1 3 4 1 1 4 2 1 2 1 2 2 3 55 4 4 4 4 2 1 3 1 4 1 4 1 3 1 4 1 4 2 3 3 2 3 1 2 1 1 60 5 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 1 4 3 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 2 1 74 6 1 1 4 1 2 3 2 1 3 2 3 3 1 3 3 4 2 3 4 1 3 4 3 2 1 60 7 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 93 8 1 2 3 1 3 1 2 3 2 3 1 2 3 3 3 1 3 3 2 1 2 1 2 1 1 50 9 3 1 1 2 3 1 2 2 1 1 3 3 3 1 2 3 3 1 4 2 4 3 3 2 1 55

10 1 3 1 4 3 3 2 3 1 4 1 4 3 4 2 1 3 1 3 4 1 3 1 2 2 60 11 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 90 12 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 92 13 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 90 14 1 4 1 2 3 2 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 2 3 3 4 4 77 15 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 1 3 2 4 1 3 4 2 79 16 4 3 4 1 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 84 17 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 83 18 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 95 19 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2 2 76 20 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 83 21 1 4 1 3 3 1 1 4 1 4 1 3 4 3 4 3 2 4 2 4 2 3 2 3 1 64 22 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 1 4 3 1 3 1 3 2 4 1 4 2 2 3 1 66 23 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 92 24 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3 3 1 4 4 3 1 4 3 1 3 1 72 25 3 3 4 2 3 2 4 3 2 4 4 4 1 4 3 2 4 1 3 4 3 1 3 3 1 71

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

183

DAFTAR HASIL TES DAN ANGKET AKTIVITAS BELAJAR

KELAS EKSPERIMEN NO RESP NILAI KREATIVITAS KATEGORI

1 65 55 Rendah 2 75 75 Sedang 3 85 76 Sedang 4 70 60 Rendah 5 80 91 Tinggi 6 75 69 Sedang 7 60 48 Rendah 8 85 90 Tinggi 9 90 90 Tinggi

10 75 75 Sedang 11 85 94 Tinggi 12 90 78 Sedang 13 85 76 Sedang 14 70 85 Sedang 15 80 67 Sedang 16 95 95 Tinggi 17 60 81 Sedang 18 95 95 Tinggi 19 80 74 Sedang 20 70 55 Rendah 21 75 60 Rendah 22 70 80 Sedang 23 85 88 Sedang 24 75 82 Sedang 25 65 50 Rendah

∑X 1940 1889 S2 100,25 206,423333 S 10,01249 14,36744 Mean 77,6 75,56 Modus 75 55 Median 75 76 Min 60 48 Maks 95 95

Lampiran 22

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

184

KELAS KONTROL

NO RESP NILAI KREATIVITAS KATEGORI

1 65 52 Rendah

2 65 91 Tinggi

3 65 55 Rendah

4 70 60 Rendah

5 80 74 Sedang

6 60 60 Rendah

7 80 93 Tinggi

8 60 50 Rendah

9 60 55 Rendah

10 75 60 Rendah

11 90 90 Tinggi

12 85 92 Tinggi

13 75 90 Tinggi

14 70 77 Sedang

15 60 79 Sedang

16 70 84 Sedang

17 75 83 Sedang

18 85 95 Tinggi

19 75 76 Sedang

20 75 83 Sedang

21 60 64 Sedang

22 85 66 Sedang

23 70 92 Tinggi

24 65 72 Sedang

25 70 71 Sedang

∑X 1790 1864

S2 80,66667 212,09

S 8,981462 14,5633101

Mean 71,6 74,56

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

185

Modus 70 60

Median 70 76

Min 60 50

Maks 90 95

Gabungan 75,06

s gab 14,465

Gab + s gab 89,525

Gab - s gab 60,594

Pengelompokan Aktivitas Belajar

Kategori Tinggi X ≥ ( + s gab) = ( X ≥ 89 )

Kategori Sedang ( - s gab) < X < ( + s gab) = (60 < X < 89 )

Kategori Rendah X ≤ ( - s gab) = ( X ≤ 60 )

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

186

DESKRIPSI DATA HASIL TES BELAJAR MATEMATIKA

No Hasil Belajar per Kelas Eksperimen Kontrol Kreativitas

Tinggi Kreativitas

Sedang Kreativitas

Rendah 1 65 65 80 75 70 2 75 65 85 85 75 3 85 65 90 75 65 4 70 70 85 85 60 5 80 80 95 70 65 6 75 60 95 80 70 7 60 80 90 80 75 8 85 60 90 70 60 9 90 60 85 85 60

10 75 75 85 75 60 11 85 90 80 70 75 12 90 85 80 60 65 13 85 75 85 70 70 14 70 70 75 60 15 80 60 75 65 16 95 70 60 75 17 60 75 65 70 18 95 85 70 75 19 80 75 65 20 70 75 21 75 60 22 70 85 23 85 70 24 75 65 25 65 70 N 25 25 13 19 18

∑X 1940 1790 1125 1390 1215 ∑X2 152950 130100 97675 102750 82625

s2 (Var) 100,25 80,666 26,602 58,918 36,029 s (Sd) 10,012 8,981 5,157 7,675 6,002 Mean 77,6 71,6 86,538 73,157 67,5 Modus 75 70 85 75 75 Median 75 70 85 75 67,5

Min 60 60 80 60 60 Maks 95 90 95 85 75

Lampiran 23

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

187

DESAIN HASIL TES BELAJAR MATEMATIKA

MET

OD

E PE

MB

ELA

JAR

AN

KREATIVITAS BELAJAR

RME

Tinggi Sedang Rendah

80 95 75 70 70 70

85 95 85 85 75 75

90 90 75 75 65 60

85 85 60

70 65

80

80

Kon

vens

iona

l

90 70 70 85 60

85 65 60 65 60

75 80 70 70 75

85 75 80 65

75 70

75 60

60 65

Lampiran 24

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

188

Met

ode

Pem

bela

jara

n

KREATIVITAS BELAJAR

Tinggi Sedang Rendah

Eksperimen

nj 7 10 8

∑X 620 780 540

X¯ 88,57 78,00 67,50

∑X² 55100 61150 36700

(∑X)2 384400 608400 291600

C = (∑X)² / nj 54914,285 60840 36450

SS = ∑X² - C 185,71 310,00 250,00

Kontrol

nj 6 9 10

∑X 505 610 675

X¯ 84,17 67,78 67,50

∑X² 42575 41600 45925

(∑X)2 255025 372100 455625

C = (∑X)² / nj 42504,166 41344,444 45562,5

SS = ∑X² - C 70,83 255,56 362,50

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

189

UJI NORMALITAS

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian dari populasi berdistribusi normal atau sebaliknya. Statistik uji yang digunakan adalah Metode Lilieford

A. Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1 1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Taraf Signifikansi α = 0,05 3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi Xi = skor item

4. Komputasi Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N ∑X S ( SD ) Rerata

25 1940 10,01 77,6

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,083

5. Daerah Kritik (DK) L0,05; 102 = 0,088 dan DK = { L │ L > 0,088 } Lobs = 0,0827 DK

6. Keputusan Uji Ho diterima

7. Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Lampiran 25

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

190

Tabel Uji Normalitas Kelas Eksperimen

No Xi Xi2 푧푖 =

푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-

S(Zi)I 1 60 3600 -1,758 0,039 0,040 -0,001 2 60 3600 -1,758 0,039 0,080 -0,041 3 65 4225 -1,258 0,104 0,120 -0,016 4 65 4225 -1,258 0,104 0,160 -0,056 5 70 4900 -0,759 0,224 0,200 0,024 6 70 4900 -0,759 0,224 0,240 -0,016 7 70 4900 -0,759 0,224 0,280 -0,056 8 70 4900 -0,759 0,224 0,320 -0,096 9 75 5625 -0,260 0,398 0,360 0,038

10 75 5625 -0,260 0,398 0,400 -0,002 11 75 5625 -0,260 0,398 0,440 -0,042 12 75 5625 -0,260 0,398 0,480 -0,082 13 75 5625 -0,260 0,398 0,520 -0,122 14 80 6400 0,240 0,595 0,560 0,035 15 80 6400 0,240 0,595 0,600 -0,005 16 80 6400 0,240 0,595 0,640 -0,045 17 85 7225 0,739 0,770 0,680 0,090 18 85 7225 0,739 0,770 0,720 0,050 19 85 7225 0,739 0,770 0,760 0,010 20 85 7225 0,739 0,770 0,800 -0,030 21 85 7225 0,739 0,770 0,840 -0,070 22 90 8100 1,238 0,892 0,880 0,012 23 90 8100 1,238 0,892 0,920 -0,028 24 95 9025 1,738 0,959 0,960 -0,001 25 95 9025 1,738 0,959 1,000 -0,041

∑X mean ∑Xi2 S N L. Maks 0,114

1940 77,6 152950 10,0125 25 L. Tabel 0,173 B. Uji Normalitas Kelas Kontrol

1. Hipotesis Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Taraf Signifikansi α = 0,05 3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi Xi = skor item

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

191

4. Komputasi Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N ∑X S ( SD ) Rerata 25 1790 8,98 71,6

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,088 5. Daerah Kritik (DK)

L0,05; 101 = 0,088 dan DK = { L │ L > 0,088 } Lobs = 0,089 DK

6. Keputusan Uji Ho diterima

7. Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Tabel Uji Normalitas Kelas Kontrol

No Xi Xi2 푧푖 =

푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-

S(Zi)I 1 60 3600 -1,292 0,098 0,040 0,058 2 60 3600 -1,292 0,098 0,080 0,018 3 60 3600 -1,292 0,098 0,120 -0,022 4 60 3600 -1,292 0,098 0,160 -0,062 5 60 3600 -1,292 0,098 0,200 -0,102 6 65 4225 -0,735 0,231 0,240 -0,009 7 65 4225 -0,735 0,231 0,280 -0,049 8 65 4225 -0,735 0,231 0,320 -0,089 9 65 4225 -0,735 0,231 0,360 -0,129

10 70 4900 -0,178 0,429 0,400 0,029 11 70 4900 -0,178 0,429 0,440 -0,011 12 70 4900 -0,178 0,429 0,480 -0,051 13 70 4900 -0,178 0,429 0,520 -0,091 14 70 4900 -0,178 0,429 0,560 -0,131 15 75 5625 0,379 0,647 0,600 0,047 16 75 5625 0,379 0,647 0,640 0,007 17 75 5625 0,379 0,647 0,680 -0,033 18 75 5625 0,379 0,647 0,720 -0,073 19 75 5625 0,379 0,647 0,760 -0,113 20 80 6400 0,935 0,825 0,800 0,025 21 80 6400 0,935 0,825 0,840 -0,015 22 85 7225 1,492 0,932 0,880 0,052 23 85 7225 1,492 0,932 0,920 0,012 24 85 7225 1,492 0,932 0,960 -0,028 25 90 8100 2,049 0,980 1,000 -0,020

∑X mean ∑Xi2 S N L. Maks 0,088

1790 71,6 130100 8,981462 25 L. Tabel 0,173

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

192

C. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Tinggi

1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Taraf Signifikansi α = 0,05

3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│

dengan :

F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1)

zi = skor standar

푧푖 = Xi− Xs , s = standar deviasi

S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi

Xi = skor item

4. Komputasi

Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N ∑X S ( SD ) Rerata

13 1125 5,15 86,54

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,165

5. Daerah Kritik (DK)

L0,05; 42 = 0,234 dan DK = { L │ L > 0,234 }

Lobs = 0,165 DK

6. Keputusan Uji

Ho diterima

7. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

193

UJI NORMALITAS KELAS KREATIVITAS TINGGI

No Xi Xi2 푧푖 =

푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-

S(Zi)I 1 80 6400 -1,268 0,102 0,231 0,128 2 80 6400 -1,268 0,102 0,231 0,128 3 80 6400 -1,268 0,102 0,231 0,128 4 85 7225 -0,298 0,383 0,615 0,233 5 85 7225 -0,298 0,383 0,615 0,233 6 85 7225 -0,298 0,383 0,615 0,233 7 85 7225 -0,298 0,383 0,615 0,233 8 85 7225 -0,298 0,383 0,615 0,233 9 90 8100 0,671 0,749 0,846 0,097 10 90 8100 0,671 0,749 0,846 0,097 11 90 8100 0,671 0,749 0,846 0,097 12 95 9025 1,641 0,950 1,000 0,050 13 95 9025 1,641 0,950 1,000 0,050

∑X mean ∑Xi2 S N L. Maks 0,165

1125 86,54 97675 5,157767356 13 L. Tabel 0,234 D. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Sedang

1. Hipotesis Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Taraf Signifikansi α = 0,05 3. Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi Xi = skor item

4. Komputasi Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N ∑X S ( SD ) Rerata 19 1390 7,675 73,16

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,147 5. Daerah Kritik (DK)

L0,05;117 = 0,195 dan DK = { L │ L > 0,195} Lobs = 0,147

6. Keputusan Uji Ho diterima

7. Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

194

Tabel Uji Normalitas Kelas Kreativitas Sedang

No Xi Xi2 푧푖 =

푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-

S(Zi)I 1 60 3600 -1,714 0,043 0,083 0,040 2 60 3600 -1,714 0,043 0,083 0,040 3 65 4225 -1,063 0,144 0,167 0,023 4 65 4225 -1,063 0,144 0,167 0,023 5 70 4900 -0,411 0,340 0,375 0,035 6 70 4900 -0,411 0,340 0,375 0,035 7 70 4900 -0,411 0,340 0,375 0,035 8 70 4900 -0,411 0,340 0,375 0,035 9 70 4900 -0,411 0,340 0,375 0,035 10 75 5625 0,240 0,595 0,583 0,011 11 75 5625 0,240 0,595 0,583 0,011 12 75 5625 0,240 0,595 0,583 0,011 13 75 5625 0,240 0,595 0,583 0,011 14 75 5625 0,240 0,595 0,583 0,011 15 80 6400 0,891 0,814 0,667 0,147 16 80 6400 0,891 0,814 0,667 0,147 17 85 7225 1,543 0,939 0,792 0,147 18 85 7225 1,543 0,939 0,792 0,147

19 85 7225 1,543 0,939 0,792 0,147 ∑X mean ∑Xi

2 S N L. Maks 0,147 1390 73,16 102750 7,67581453 24 L. Tabel 0,195

E. Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Rendah 1) Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2) Taraf Signifikansi α = 0,05 3) Statistik Uji

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ dengan : F(zi) = P(Z ≤ zi) ; Z ~ N(0,1) zi = skor standar 푧푖 = Xi− X

s , s = standar deviasi S(zi) = proporsi cacah Z ≤ zi terhadap seluruh cacah zi Xi = skor item

4) Komputasi Berdasarkan data hasil deskripsi tes diperoleh :

N ∑X S ( SD ) Rerata 18 1205 7,099 66,94

L = Maks │F(zi) – S(zi)│ = 0,075

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

195

5) Daerah Kritik (DK) L0,05; 44 = 0,200 dan DK = { L │ L > 0,200 } Lobs = 0,075

6) Keputusan Uji Ho diterima

7) Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Tabel Uji Normalitas Kelas Kreativitas Rendah

No Xi Xi2 푧푖 =

푥푖 − 푋푠 F(Zi) S(Zi) IF(Zi)-

S(Zi)I 1 50 2500 -2,387 0,009 0,083 0,075 2 60 3600 -0,978 0,164 0,417 0,253 3 60 3600 -0,978 0,164 0,417 0,253 4 60 3600 -0,978 0,164 0,417 0,253 5 60 3600 -0,978 0,164 0,417 0,253 6 65 4225 -0,274 0,392 0,750 0,358 7 65 4225 -0,274 0,392 0,750 0,358 8 65 4225 -0,274 0,392 0,750 0,358 9 65 4225 -0,274 0,392 0,750 0,358 10 70 4900 0,430 0,667 1,083 0,417 11 70 4900 0,430 0,667 1,083 0,417 12 70 4900 0,430 0,667 1,083 0,417 13 70 4900 0,430 0,667 1,083 0,417 14 75 5625 1,135 0,872 1,500 0,628 15 75 5625 1,135 0,872 1,500 0,628 16 75 5625 1,135 0,872 1,500 0,628 17 75 5625 1,135 0,872 1,500 0,628 18 75 5625 1,135 0,872 1,500 0,628

∑X mean ∑Xi2 S N L. Maks 0,075

1205 66,94 81525 7,09989414 12 L. Tabel 0,200

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

196

UJI HOMOGENITAS

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas ini digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi Kuadrat.

A. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 1. Hipotesis

Ho : σ12 = σ2

2 (variansi populasi homogen atau variansi kelompok eksperimen 1 = kel. eksperimen 2))

H1 : variansi tidak sama (variansi populasi tidak homogen) 2. Taraf Signifikansi : α = 0,05 3. Statistik Uji:

훘 2 = 2,303푐 (f log RKG- fj log sj

2)

dengan : 훘2 ~ 훘2 ( k - 1 )

c = 1 + 13 (푘−1) ∑

1푓푗− 1

푓 :

RKG = ∑ 푆푆푗푓푗

; SSj = ∑푋푗2 – (∑푋푗)2

푛푗

dengan : k : 2 cacah kelompok N : cacah semua pengukuran f : derajad kebebasan RKG = N – k 푓푗 : derajad kebebasan untuk sj : nj – 1 j : 1,2 nj : cacah pengukuran pada sampel ke-j

4. Komputasi Berdasarkan deskripsi statistik diperoleh data sebagai berikut : N = 50 n1= 25, n2 = 25 f RKG = N- k =50 - 2 = 48 f1 = 25 - 1= 24 , f2 = 25 – 1 = 24 ∑X1 = 1940 , ∑X2 = 1790 ∑X1

2 = 152950 , ∑X22 = 130100

s12 = 100,250 , s2

2 = 80,66

SS1 = ∑푋12 – (∑푋1)2

푛1 = 152950 – ((1940)2 : 25) = 2406

SS2 = ∑푋22 – (∑푋2)2

푛2 = 130100 – ((1940)2 : 25) = 1936

Lampiran 26

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

197

Tabel Kerja Untuk Menghitung 훘 2obs

Sampel N fj 1/ fj SSj sj2 log sj

2 ( fj ) log sj

2

1 25 24 0,04 2406 100,250 2,001 48,026

2 25 24 0,04 1936 80,667 1,907 45,761

Jumlah 50 48 0,083 4342 180,917 3,908 93,787

RKG = ∑ 푆푆퐽푓 = 180,917/ 48 = 90,45 f.log RKG = (48)(log 90,45) = 93,90

c = 1 + 13(2−1)

48

1241

241 = 1,02083

훘ퟐ = , (푓 log푅퐾퐺 − ∑푓 log푆 ) = 02083,1

303,2 (93,90 - 93,787)

= 0,2771

5. Daerah Kritik (DK) DK = { 훘 2│ 훘 2 > 훘 2

0,05; k – 1= 3,841 }; 훘 2observasi = 0,2771 DK

6. Keputusan Uji , HO diterima

7. Kesimpulan :Variansi dari kedua populasi sama (homogen) B. Uji Homogenitas Kelompok Aktivitas (Tinggi, Sedang, Rendah)

1) Hipotesis Ho : σ1

2 = σ22 = σ3

2 (variansi populasi homogen) H1 : tidak semua variansi sama (variansi populasi tidak homogen) 2) Taraf Signifikansi : α = 0,05 3) Statistik Uji:

훘 2 = 2,303푐 (f log RKG- fj log sj

2)

dengan : X2 ~ X2 ( k - 1 )

c = 1 + 13 (푘−1) ∑

1푓푗− 1

푓 :

RKG = ∑ 푆푆푗푓푗

; SSj = ∑푋푗2 – (∑푋푗)2

푛푗

dengan : k : 3 cacah kelompok N : cacah semua pengukuran f : derajad kebebasan RKG = N – k 푓푗 : derajad kebebasan untuk sj : nj – 1 j : 1,2,3

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

198

nj : cacah pengukuran pada sampel ke-j

4) Komputasi Berdasarkan deskripsi statistik diperoleh data sebagai berikut : N = 50 n1= 13, n2 = 19, n3= 18 f RKG = N- k =50 - 3 = 47 f1 = 13 - 1= 12 , f2 = 13 – 1 = 12 , f2 = 18 – 1 = 17 ∑X1 = 1125 , ∑X2 = 1390 , ∑X3 = 1205 ∑X1

2 = 97675 , ∑X22 = 102750 , ∑X3

2 = 81525 s1

2 = 26,60 , s22 = 58,91, s3

2 = 50,40 SS1 = ∑푋1

2 – (∑푋1)2

푛1 = 97675 – ((1125)2 : 13) = 319,231

SS2 = ∑푋22 – (∑푋2)2

푛2 = 102750– ((1390)2 : 19)) = 1060,526

SS3 = ∑푋32 – (∑푋3)2

푛3 = 81525 – ((1205)2 : 18) = 856,94

Tabel Kerja Untuk Menghitung 훘 2obs

Populasi N fj 1/ fj SSj Sj2 log sj

2 ( fj ) log sj2

1 13 12 0,08 319,2 26,60 1,425 17,099

2 19 18 0,06 1060,5 58,91 1,770 31,864

3 18 17 0,06 856,9 50,40 1,703 28,943

Jumlah 50 47 0,197 2236,7 135,9 4,897 77,906

RKG = ∑ 푆푆퐽푓 = 2236,7 : 47 = 47,589 f.log RKG = (47)(log 47,589) = 78,834

c = 1 + 13(3−1)

47

1171

181

121 = 1,029

훘ퟐ = , (푓 log푅퐾퐺 − ∑푓 log푆 )= 1,029

303,2 78,834 – 77,906

= 2,096

5) Daerah Kritik (DK) DK = { 훘 2│ 훘 2 > 훘 2

0,05; 3 – 1= 5,991 }; 훘 2observasi = 2,096 DK

6) Keputusan Uji HO diterima

7) Kesimpulan Variansi dari kedua populasi sama (homogen)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

199

UJI HIPOTESIS

1. Hipotesis

H0A : i = 0, untuk setiap i = 1, 2 (tidak ada perbedaan efek antar baris

terhadap variabel terikat)

H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol (ada perbedaan efek

antar baris terhadap variabel terikat)

H0B : j = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3, (tidak ada perbedaan efek antar

kolom terhadap variabel terikat)

H1B : paling sedikit ada satu j yang tidak nol (ada perbedaan efek

antar kolom terhadap variabel terikat)

H0AB : ()ij = 0 untuk semua uji (tidak ada interaksi antara baris dan

kolom terhadap variabel terikat)

H1AB : untuk paling sedikit ada satu ()ij yang tidak nol. Ada interaksi

antara baris dan kolom terhadap variabel terikat)

2. Taraf signifikansi α = 0,05

3. Komputasi

(1) Data amatan, Rataan, dan Jumlah Kuadrat Deviasi

Met

ode

Pem

bela

jara

n

KREATIVITAS BELAJAR

Tinggi Sedang Rendah

Eksperimen

nj 7 10 8

∑X 620 780 540

X¯ 88,57 78,00 67,50

∑X² 55100 61150 36700

(∑X)2 384400 608400 291600

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

200

C = (∑X)² / nj 54914,285 60840 36450

SS = ∑X² - C 185,71 310,00 250,00

Kontrol

nj 6 9 10

∑X 505 610 675

X¯ 84,17 67,78 67,50

∑X² 42575 41600 45925

(∑X)2 255025 372100 455625

C = (∑X)² / nj 42504,16667 41344,44444 45562,5

SS = ∑X² - C 70,83 255,56 362,50

(2) Rataan dan Jumlah Rataan

Kelas Kreativitas Belajar Siswa (b)

Total Tinggi Sedang Rendah

RME 88,5714 78,0000 67,5000 234,0714

Konvensional 84,1667 67,7778 67,5000 219,4444

Total 172,7381 145,7778 135,0000 453,5159

(3) Perhitungan-perhitungan

푛ℎ =

101

91

61

81

101

71

3.2

= 8,0468

1) Komponen jumlah kuadrat

(1) 퐺2

푁 = 3.252,453 2

= 34279,44

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

201

(2) ∑ 푆푆푖푗푖푗 = 185,71 + 310 + 250 + 70,83 + 255,56 + 362,50

= 1434,60

(3) ∑ 퐴푖2

푞푖 =3

219307,234 22

= 34315,09

(4) ∑ 퐵푗2

푝푗 =2

135277,145

273,172 222

= 34657,30

(5) ∑ 퐴퐵푖푗2푖푗 = 222222 70,6778,6717,8450,677857,88

= 34719,25

2) Jumlah kuadrat

(1) JKA = 푛ℎ {(3) - (1)} = 8,0468{34315,09-34279,44) = 286,93

(2) JKB = 푛ℎ {(4) - (1)} = 8,0468{34657,30- 34279,44) = 3040,60

(3) JKAB = 푛ℎ {(1) + (5) - (3) - (4)}

= 8,0468{34279,44+34719,25-34315,09–34657,30} = 211,54

(4) JKG = (2) = 1434,60

(5) JKT = JKA+JKB+JKAB+JKG

= 286,93+3040,60+ 211,54+1434,60= 4973,69

3) Derajad kebebasan

(1) dkA = p-1 = 2-1= 1

(2) dkB = q-1 = 3-1 = 2

(3) dkAB = (p-1)(q-1) = 1.2 = 2

(4) dkG = N-p.q = 50 - 6 = 48

(5) dkT = N-1 = 49

4) Rataan kuadrat

(1) RKA = 93,2861

93,286

dkAJKA

(2) RKB = 30,15202

607,2040

dkBJKB

(3) RKAB = 77,1052

54,211

dkABJKAB

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

202

(4) RKG = 60,3244

60,1434

dkGJKG

5) Statistik uji

(1) 퐹푎 = 80,860,3293,286

RKGRKA

(2) 퐹푏 = 62,4660,3230,1520

RKGRKB

(3) 퐹푎푏 = 24,360,3277,105

RKGRKAB

4.Daerah Kritik

a. Untuk Fa , DK = {F|F > F 0,05;1,50} = {F|F > 4,08}

b. Untuk Fb , DK = {F|F > F 0,05,2,50} = {F|F > 3,23}

c. Untuk Fab , DK = {F|F > F 0,05,2,50} = {F|F > 3,23}

Sumber JK dk RK Fobs F P

Strategi Pembelajaran (A) 286,934 1 286,9349 8,800 4,08 < 0.05

Aktivitas Belajar (B) 3040,607 2 1520,303 46,628 3,23 < 0.05

Interaksi (AB) 211,5494 2 105,7747 3,244 3,23 < 0.05

Galat 1434,603 44 32,6046

Total 4973,694 49

5. Keputusan uji

a. Fa > F , maka H0A ditolak

b. Fb > F , maka H0B ditolak

c. Fab > F , maka H0AB ditolak

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

203

6. Kesimpulan

a. Terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar matematika

b. Tedapat pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar matematika.

c. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar matematika.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

204

UJI LANJUT PASCA ANAVA

A. Komparasi Rataan Antar Kolom Uji lanjut pasca anava (komparasi ganda) dilakukan dengan metode Sceffe anava dua jalan dengan sel tak sama.

1. Komparasi rataan a. Komparasi antar baris

1. vs 2.

b. Komparasi antar kolom Komparasi H0 H1

.1 vs .2

.2 vs .3

.1 vs .3

.1 = .2

.2 = .3

.1 = .3

.1 ≠ .2

.2 ≠ .3

.1 ≠ .3

Rataan masing-masing sel :

Strategi Kreativitas Belajar Rataan

Marginal Pembelajaran Tinggi Sedang Rendah

RME 88,574 78 67,5 78

Konvensional 84,167 67,778 67,5 67,77

Rataan Marginal 86,36 72,88 67,5

2. Taraf signifikansi, = 0,05 3. Statistik uji

푭.풊−.풋 =푿.풊−푿.풋

푹푲푮 ퟏ풏.풊

+ ퟏ풏.풋

4. Komputasi Dari data awal diketahui :

n.1 =7+6=13 , n.2 = 10+9 =19, n.3 =8+10 = 18

Lampiran 27

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

205

푭.ퟏ−.ퟐ = 푿.ퟏ−푿.ퟐퟐ

푹푲푮 ퟏ풏.ퟏ

+ ퟏ풏.ퟐ

=

191

13160,32

)88,7236,86( 2

= 43,01

푭.ퟐ−.ퟑ = 푿.ퟐ−푿.ퟑퟐ

푹푲푮 ퟏ풏.ퟐ

+ ퟏ풏.ퟑ

=

181

19160,32

)5,6788,72( 2

= 8,23

푭.ퟏ−.ퟑ = 푿.ퟏ−푿.ퟑퟐ

푹푲푮 푫풏.ퟏ

+ ퟏ풏.ퟑ

=

181

13160,32

)5,6736,86( 2

= 82,42

5. Daerah Kritik DK = {F|F > F (q-1)F;q-1,N-pq}

DK = {F|F > 2.F0,05;2,50} = {F|F > 2(3,23)} = {F|F > 6,46}

H0 Fobs 5.F0,05;2,197 Keputusan uji

.1 = .2

.2 = .3

.1 = .3

43,01

8,23

82,42

6,460

6,460

6,460

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

6. Keputusan uji Dengan membandingkan Fobs dengan DK, maka ada perbedaan yang signifikan pada semua komparasi antar kolom, baik pada .1 vs .2 , .2 vs .3, dan .1 vs .3 atau semua H0 ditolak.

7. Kesimpulan Karena ketiga Ho nya ditolak , maka dapat di simpulkan bahwa setiap kategori kreativitas yang berbeda memberi efek yang berbeda pula.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

206

B. Komparasi Rataan Antar Sel 1. Komparasi Rataan, H0 dan H1, Tampak pada Tabel Berikut:

Komparasi dan Hipotesis

Komparasi H0 H1

.11 vs .12

.12 vs .13

.11 vs .13

.11 = .12

.12 = .13

.11 = .13

.11 ≠ .12

.12 ≠ .13

.11 ≠ .13

.21 vs .22

.22 vs .23

.21 vs .23

.21 = .22

.22 = .23

.21 = .23

.21 ≠ .22

.22 = .23

.21 ≠ .23

.11 vs .21

.12 vs .23

.11 vs .23

.11 = .21

.12 = .23

.11 = .23

.11 = .22

.12 ≠ .23

.11 = .23

2. Taraf Signifikansi : = 0,05 3. Statistik Uji yang digunakan:

Untuk Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris Yang Sama:

푭.풊−.풋 =푿.풊−푿.풋

푹푲푮 ퟏ풏.풊

+ ퟏ풏.풋

Untuk Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom Yang Sama:

푭.풊−.풋 =푿.풊−푿.풋

푹푲푮 ퟏ풏.풊

+ ퟏ풏.풋

4. Komputasi: X¯11 = 88,57; X¯12 = 78; X¯13 = 67,50; n11 = 7; n12 = 10; n13= 8

X¯11 = 84,17; X¯12 = 67,78; X¯13 = 67,50; n21 = 6; n22 = 9; n23= 10

RKG = 32,60

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

207

1211

212

_

11

_

121111)(

nnRKG

XXF =

101

7160,32

)7857,88( 2

= 14,113

1311

213

_

11

_

131111)(

nnRKG

XXF =

81

7160,32

)50,6757,88( 2

= 50,84

1312

213

_

12

_

131211)(

nnRKG

XXF =

81

10160,32

)50,6778( 2

= 15,028

2221

222

_

21

_

222111)(

nnRKG

XXF =

91

6160,32

)78,6717,84( 2

= 29,65

2321

223

_

21

_

232111)(

nnRKG

XXF =

101

6160,32

)50,6717,84( 2

= 31,94

2322

223

_

22

_

232211)(

nnRKG

XXF =

101

9160,32

)50,6778,67( 2

= 0,011

2111

221

_

11

_

211111)(

nnRKG

XXF =

61

7160,32

)17,8457,88( 2

= 1,922

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

208

2212

222

_

12

_

221211)(

nnRKG

XXF =

91

10160,32

)78,6778( 2

= 15,181

2313

223

_

13

_

231311)(

nnRKG

XXF =

101

8160,32

)50,6750,67( 2

= 0

5. Daerah Kritik : F0,05;5,50 = 2,45

DK = {F|F > (pq-1) F ; (pq-1),N-pq}

= {F|F > 5 F0,05;5,50 }

= {F|F > 5(2,45) }

= {F|F > 12,25}

6. Keputusan Uji: Rangkuman Uji Komparasi Rataan Antar Sel

H0 Fobs 5.F0,05;2,197 Keputusan uji

.11 = .12

.12 = .13

.11 = .13

14,113

15,028

50,840

12,25

12,25

12,25

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

.21 = .22

.22 = .23

.21 = .23

29,656

0,011

31,948

12,25

12,25

12,25

H0 ditolak

H0 diterima

H0 ditolak

.11 = .21

.12 = .22

.13 = .23

1,922

15,181

0

12,25

12,25

12,25

H0 diterima

H0 ditolak

H0 diterima

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

209

7. Kesimpulan : a. Untuk siswa yang diberi pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe RME, masing – masing tingkatan kreativitas yang berbeda mendapatkan rataan prestasi yang berbeda. Dengan melihat rataan masing – masing sel pada tabel. Disimpulkan bahwa pada pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe RME, mereka yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik preastasinya dibanding dengan mereka yang mempunyai kreativitas sedang dan mereka yang mempunyai kreativitas sedang lebih baik prestasinya di banding mereka yang kreativitasnya rendah.

b. Untuk siswa – siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional, masing – masing tingkatan kreativitas yang berbeda mendapatkan rataan prestasi yang berbeda. Dengan melihat rataan pada tabel. Disimpulkan bahwa pada pembelajaran kooperatif tipe konvensional, mereka yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasinya di banding dengan mereka yang mempunyai kreativitas sedang, dan mereka yang mempunyai kreativitas sedang lebih baik prestasinya di bandingkan mereka yang mempunyai kreativitas rendah.

c. Untuk siswa – siswa yang mempunyai kreativitas sedang, mereka yang diberi pembelajaran kooperatif tipe RME lebih baik prestasinya di banding dengan mereka yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional. Disisi lain, siswa – siswa yang mempunyai kreatifitas tinggi dan siswa – siswa yang mempunyai kreativitas rendah, mereka yang diberi pembelajaran kooperatif tipe RME dan mereka yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional mendapatkan prestasi yang sama. Model pembelajaran tipe RME dan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional berbeda hasilnya jika dikenakan pada anak yang mempunyai kreativitas sedang atau model pembelajaran kooperatif tipe RME lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe konvensional hanya apabila diberikan mereka yang mempunyai kreativitas sedang.

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)