skripsi rancang bangun sistem informasi akademik

169
SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS : MI JAM’IYYATUL KHAIR) COVER Oleh: AHMAD IMAM FAUZI 1111093000066 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439H / 2018M

Upload: others

Post on 12-Jun-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

(STUDI KASUS : MI JAM’IYYATUL KHAIR)

COVER

Oleh:

AHMAD IMAM FAUZI

1111093000066

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H / 2018M

Page 2: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

ii

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

(STUDI KASUS : MI JAM’IYYATUL KHAIR)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta

JUDUL

Oleh :

AHMAD IMAM FAUZI

1111093000066

DOSEN PEMBIMBING

1. M.Qomarul Huda, M.Kom, Ph.D

2. Eri Rustamaji, MBA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H / 2018M

Page 3: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

iii

LEM BAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

( STUDI KASUS :MI JAM’IYYATUL KHAIR )

Disusun oleh:

AHMAD IMAM FAUZI

NIM. 1111093000066

Disetujui dan Disahkan Sebagai Salah Satu Syarat Mengajukan Skripsi

Program Studi Sistem Informasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

M. Qomarul Huda, M.Kom Ph.D Eri Rustamaji, MBA

NIP 19670412 200312 1 001 NIDN. 2002086402

Mengetahui

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 2007102 002

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H / 2018M

Page 4: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

iv

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “Rencang Bangun Sistem Informasi Akademik ( Studi Kasus :

MI Jam’iyyatul Khai r ) ” yang ditulis oleh Ahmad Imam Fauzi, NIM

1111093000066 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah,

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal 5 Juni 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Pada Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui

Penguji I

Yuni Sugiarti, M Kom

NIDN. 2006067602

Penguji II

M.Nur Gunawan, MBA

NIDN. 2006127901

Pembimbing I

M.Qomarul Huda, M.Kom, Ph.D

NIP 19670412 200312 1 001

Pembimbing II

Eri Rustamaji, MBA

NIDN. 2002086402

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Dr. Agus Salim, S.Ag, M.Si

NIP.197208161999031003

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nia Kumaladewi, MMSI

NIP. 19750412 2007102 002

Page 5: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MEN YATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR

HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURAN TINGGI ATAU

LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2018

Ahamd Imam Fauzi

Page 6: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

vi

ABSTRAK

AHMAD IMAM FAUZI – 1111093000066, “ Rancang Bangung Sistem

Informasi Akademik ( Studi Kasus : MI Jam’iyyatul Khair ), dibawah bimbingan

M. QOMARUL HUDA, M.Kom, Ph. D dan ERI RUSTAMAJI, MBA.

MI Jam’iyyatul Khair merupakan suatu sekolah tingkat dasar, pada

pelaksanaanya sistem akademik yang di gunakan pada MI Jam’iyyatul Khair masih

menggunakan sistem manual atau classic. Penelitian ini bertujuan merancang

bangun sistem informasi akademik untuk membantu pihak akademik dalam

meningkatan keakuratan sehingga dapat mengurangi kesalahan , membantu dalam

meningkatkan relevansi, serta mengurangi waktu yang diperlukan dalam

pembuatan laporan. Dalam merancang sistem ini penulis melakukan beberapa

tahapan diantaranya tahapan Requirement Planning, Workshop Design,

Implementation dengan menggunakan metode pengembangan sistem Rapid

Application Development (RAD), yang mana dalam merancang desain proses

tersebut dijabarkan melalui use case diagram, activity diagram dan sequence

diagram dengan menggunakan tools Unified Modelling Language (UML).

Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem informasi akademik dengan output

berupa aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasis web. Perancangan sistem ini

diharapkan dapat membantu bagian akademik dalam mengelola data akademik.

Kata Kunci: MI Jam’iyyatul Khair, Sistem Informasi Akademik, Rapid Application

Development (RAD), Unified Modelling Language (UML).

V BAB + xviii Halaman + 145 Halaman + 60 Tabel + 55 Gambar

Pusataka Acuan (2004 – 2018)

Page 7: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua, khususnya bagi Penulis, sehingga Penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita semua dari

zaman yang gelap gulita menuju ke zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik (

Studi Kasus : MI Jam’iyyatul Khair )” dapat diselesaikan dengan baik. Tentunya

terdapat banyak kesulitan dan hambatan yang dihadapi selama penyusunan laporan

skripsi ini, baik dalam pengumpulan data penelitian maupun dalam penyusunan

penulisan. Namun dengan keyakinan dan kesungguhan hati serta dukungan dari

berbagai pihak maka segala kesulitan dan hambatan dapat dilalui dan laporan

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah mendukung. Sebagai bentuk penghargaan yang tidak

tertuliskan, izinkanlah penulis menuliskan kata-kata terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Drs. Agus Salim, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

viii

3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku kepala program studi dan Ibu Meinarini

Catur selaku sekretaris prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak M. Qomarul Huda, M.Kom, Ph. D, selaku dosen pembimbing 1 serta

Bapak Eri Rustamaji, MBA, selaku dosen pembimbing 2 skripsi dari pihak

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Ibu Elsy Rahajeng, MTI selaku dosen pembimbing akademik.

6. Kedua orang tua, Bapak Zubaidi dan Ibu Nurbaity yang telah sabar

membimbing dan menyediakan segala kebutuhan baik lahir maupun batin

kepada penulis untuk menjalani perkuliahan hingga saat ini.

7. Saudara kandung yang selalu memberikan support dan selalu menyemangati

dalam menjalani perkuliahan dan menyusun penelitian ini.

8. Dosen-dosen Program Studi Sistem Informasi, yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, yang telah menuangkan ilmunya kepada penulis selama

perkuliahan.

9. Bapak Saidih, selaku Staff TU bagian akademik yang telah mengizinkan dan

memberikan data serta informasi terhadap kebutuhan dari penelitian saya dan

Para Guru MI Jam’iyyatul Khair..

10. Teman seperjuangan penulis, khususnya kepada Fikri Aulia (Ichi), Abdul

Halim (Aloi), Ikhwan Harahap (Brek), Muhammad Fajri (Cpaix), Farhan

Aunurrofiq (Farhan), Diar Ichrom (Diar), Noval Putratama (Noval), Dylan

Page 9: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

ix

Fardhani (Dylan), Oki Nurkholis (Oki), M. Rafi Wirawan (Genduy), M. Nur

Hanif Syafii (Anip), yang telah menghabiskan waktu bersama-sama dalam

melaksanakan perkuliahan.

11. Teman-teman mahasiswa/i program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu memberikan doa,

semangat serta motivasi kepada penulis. Semoga kita semua selalu dilancarkan

dan diberikan kekuatan dalam menjalankan segala kegiatan baik dalam

perkuliahan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

12. Seluruh pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat Penulis sebutkan satu persatu namun tidak mengurangi rasa terima kasih

sedikitpun kepada mereka.

Akhirnya atas segala bantuan dari semua pihak, Penulis mengucapkan

terima kasih dan berdoa kepada Allah SWT, semoga apa yang telah diberikan

dijadikan amal baik serta dibalas dan dilipatgandakan pahalanya. Dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aaamiin.

Jakarta, Juni 2018

Ahmad Imam Fauzi

Page 10: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

x

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i

JUDUL .................................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

PENGESAHAN UJIAN ........................................................................................ iv

PERNYATAAN ...................................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

BAB I : Pendahuluan .............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

1.3. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

1.4.1. Tujuan Umum ................................................................................... 5

1.4.2. Tujuan Khusus .................................................................................. 5

1.5. Batasan Masalah ....................................................................................... 6

1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.7. Metodologi Penelitian .............................................................................. 8

1.7.1. Metodologi Pengumpulan Data ........................................................ 8

1.7.2. Metodologi Pengembangan Sistem ................................................. 10

1.8. Sistematika Penulisan ............................................................................. 11

Page 11: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xi

1.9. Studi Literatur ......................................................................................... 12

BAB II : Landasan Teori ....................................................................................... 14

2.1. Definisi Rancang Bangun ....................................................................... 14

2.2. Konsep Dasar Sistem .............................................................................. 14

2.2.1. Pengertian Sistem ............................................................................ 14

2.2.2. Karakteristik Sistem ........................................................................ 15

2.3. Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 16

2.3.1. Pengertian Data ............................................................................... 16

2.3.2. Pengertian Informasi ....................................................................... 16

2.3.3. Kualitas Informasi ........................................................................... 16

2.3.4. Pengertian Informasi ....................................................................... 18

2.4. Definisi Madrasah Ibtidaiyah ................................................................. 18

2.5. Definisi Akademik ................................................................................. 19

2.6. Definisi Sistem Informasi Akademik ..................................................... 20

2.7. Agile Development ................................................................................. 20

2.8. Waterfall Model ...................................................................................... 21

2.9. Iterative Development ............................................................................ 22

2.10. V-Shaped Model .................................................................................. 23

2.11. Spiral Model ....................................................................................... 24

2.12. Extreme Programming Model ............................................................ 25

2.13. Rapid Application Development (RAD) ............................................. 26

2.13.1. Perbandingan Metode .................................................................. 26

2.13.2. Tentang RAD .............................................................................. 27

2.14. Konsep Basis Data dan DBMS (Database Management System) ...... 28

2.14.1. Basis Data (Database) ................................................................. 28

Page 12: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xii

2.14.2. DBMS (Database Management System) ..................................... 29

2.14.3. SQL (Structure Query Language) ............................................... 29

2.15. PHP (Personal Home Page) ............................................................... 29

2.16. MySQL ............................................................................................... 29

2.17. Perangkat Pemodelan .......................................................................... 30

2.17.1. Unified Method Language (UML) .............................................. 30

2.17.2. Use Case Diagram ....................................................................... 30

2.17.3. Class Diagram ............................................................................. 33

2.17.4. Activity Diagram ......................................................................... 37

2.17.5. Sequence Diagram ....................................................................... 38

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 41

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 41

3.2. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 41

3.2.1. Observasi ......................................................................................... 41

3.2.2. Wawancara ...................................................................................... 42

3.2.3. Studi Pustaka ................................................................................... 42

3.2.4. Studi Penelitian Sebelumnya........................................................... 43

3.3. Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 44

3.3.1. Konsep Metodologi Pengembangan Sistem.................................... 44

3.4. Peralatan Penelitian ................................................................................ 47

3.4.1. Jenis Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ........................ 47

3.4.2. Jenis Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ....................... 47

3.5. Kerangka Penelitian ............................................................................... 48

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 50

4.1. Perencanaan Syarat-syarat ...................................................................... 50

Page 13: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xiii

4.1.1. Gambaran Umum MI Jam’iyyatul Khair ........................................ 50

4.1.2. Analisis Sistem Berjalan ................................................................. 55

4.1.3. Analisa Sistem Usulan .................................................................... 60

4.2. Design Workshop ................................................................................... 67

4.2.1. Membuat Use Case Diagram .......................................................... 67

4.2.2. Membuat Activity Diagram ............................................................ 85

4.2.3. Membuat Class Diagram ............................................................... 102

4.2.4. Mapping Class Diagram ............................................................... 103

4.2.5. Membuat Sequence Diagram ........................................................ 105

4.2.6. Membuat Skema Basis Data ......................................................... 122

4.2.7. Membuat Spesifikasi Data Base ................................................... 123

4.2.8. Membuat Rancangan GUI (Graphical User Interface ) ................ 131

4.3. Implementasi ........................................................................................ 136

4.3.1. Pembangunan Sistem .................................................................... 136

4.3.2. Pengujian Sistem ........................................................................... 137

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 142

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 142

5.2. Saran ..................................................................................................... 143

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 144

LAMPIRAN ........................................................................................................ 147

Page 14: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pebandingan Metoide ............................................................................ 26

Tabel 2.2 Notasi Use Case Diagram (Whitten & Bentley, 2007:247) ................. 31

Tabel 2.3 Komponen Class Diagram (Whitten & Bentley, 2007:379) ................. 34

Tabel 2.4 Object Class Relationship dan Notasi Keserbaragaman (Whitten &

Bentley, 2007:377) ................................................................................................ 36

Tabel 2.5 Tabel Notasi Activity Diagram (Whitten & Bentley, 2007:391) .......... 38

Tabel 2.6 Notasi Sequence Diagram (Whitten & Bentley, 2007:394) .................. 39

Tabel 3.1 Studi Penelitian Sebelumnya ................................................................ 43

Tabel 4.1 Tabel Perbandingan sistem ................................................................... 63

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional .......................................................................... 65

Tabel 4.3 Kebutuhan Non-Fungsional .................................................................. 66

Tabel 4.4 Identifikasi Aktor .................................................................................. 67

Tabel 4.5 Identifikasi Use Case ............................................................................ 68

Tabel 4.6 Narasi Use Case Log In ........................................................................ 71

Tabel 4.7 Narasi Use Case Kelola Tahun Akademik ............................................ 72

Tabel 4.8 Narasi Use Case Kelola Kompetensi Ketuntasan Minimum ................ 73

Tabel 4.9 Narasi Use Case Pembagian Kelas ....................................................... 74

Tabel 4.10 Narasi Use Case Kelola Pengampu Mata Pelajaran............................ 75

Tabel 4.11 Narasi Use Case Log out ..................................................................... 76

Tabel 4.12 Narasi Use Case Kelola User .............................................................. 77

Tabel 4.13 Narasi Use Case Kelola Profil User .................................................... 78

Tabel 4.14 Narasi Use Case Kelola Kegiatan Akademik ..................................... 79

Tabel 4.15 Narasi Use Case Melihat Kalender Akademik ................................... 80

Tabel 4.16 Narasi Use Case Kelola nilai mata pelajaran ...................................... 81

Tabel 4.17 Narasi Use Case Kelola nilai sikap ..................................................... 82

Tabel 4.18 Narasi Use Case Melihat Leger .......................................................... 83

Tabel 4.19 Narasi Use Case Melihat rapor ........................................................... 83

Tabel 4.20 Narasi Use Case Mencetak Rapor ....................................................... 84

Page 15: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xv

Tabel 4.21 Narasi Use Case jadwal mata pelajaran .............................................. 84

Tabel 4.22 Narasi Use Case Kelola Absensi ......................................................... 85

Tabel 4.23 tabel user ........................................................................................... 123

Tabel 4.24 Tabel data_siswa ............................................................................... 123

Tabel 4.25 Tabel data_guru................................................................................. 125

Tabel 4.26 tabel jadwal_pelajaran....................................................................... 125

Tabel 4.27 Tabel kategori_nilai .......................................................................... 126

Tabel 4.28 Tabel kegiatan_akademik ................................................................. 126

Tabel 4.29 Tabel kelas ........................................................................................ 127

Tabel 4.30 Tabel kompetensi .............................................................................. 127

Tabel 4.31 Tabel kkm ......................................................................................... 128

Tabel 4.32 Tabel mata_pelajaran ........................................................................ 128

Tabel 4.33 Tabel pembagian_kelas ..................................................................... 129

Tabel 4.34 Tabel Pengampu ................................................................................ 129

Tabel 4.35 Tabel penilaian_kompetensi ............................................................. 130

Tabel 4.36 Tabel Penilaian_ujian ........................................................................ 130

Tabel 4.37 Tabel wali_kelas ............................................................................... 131

Tabel 4.38 Tabel Absensi Siswa ......................................................................... 131

Tabel 4.39 Pengujian Black-Box untuk Use Case Log In .................................. 137

Tabel 4.40 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Tahun Akademik ...... 138

Tabel 4.41 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola KKM ........................ 138

Tabel 4.42 Pengujian Black-Box untuk Use Case Pembagian Kelas ................. 138

Tabel 4.43 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Pengampu Mata Pelajaran

............................................................................................................................. 138

Tabel 4.44 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola User .......................... 139

Tabel 4.45 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Profil User ................ 139

Tabel 4.46 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Kegiatan Akademik . 139

Tabel 4.47 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Kalender Akademik 139

Tabel 4.48 Pengujian Black-Box untuk Use Case Input nilai mata pelajaran .... 140

Tabel 4.49 Pengujian Black-Box untuk Use Case Input nilai sikap ................... 140

Tabel 4.50 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Leger ...................... 140

Page 16: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xvi

Tabel 4.51 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Rapor ...................... 140

Tabel 4.52 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mencetak Rapor ................... 141

Tabel 4.53 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat jadwal mata pelajaran

............................................................................................................................. 141

Page 17: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005, p. 6) ..................................... 16

Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case (Whitten & Bentley, 2007:246) . 33

Gambar 2.3 Contoh Model Object Class dengan hubungan Generalization (Whitten

& Bentley, 2007:376) ............................................................................................ 34

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram .................................................................. 37

Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram ................................................................ 39

Gambar 3.1 Fase RAD .......................................................................................... 45

Gambar 3.2 Kerangka Berfikir .............................................................................. 49

Gambar 4.1 Rich Picture Sistem Berjalan............................................................. 55

Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Usulan ............................................................... 62

Gambar 4.3 Use Case Sistem Informasi Akademik MI Jam’iyyatul Khair .......... 70

Gambar 4.4 Activity Diagram Log In .................................................................... 86

Gambar 4.5 Activity Diagram Kelola Tahun Akademik ....................................... 87

Gambar 4.6 Activity Diagram Kelola KKM ......................................................... 88

Gambar 4.7Activity Diagram Pembagian Kelas ................................................... 89

Gambar 4.8 Activity Diagram Kelola Pengampu ................................................. 90

Gambar 4.9 Activity Diagram Log out .................................................................. 91

Gambar 4.10 Activity Diagram Kelola User ......................................................... 92

Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Profil ....................................................... 93

Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Kegiatan Akademik ................................ 94

Gambar 4.13 Activity Diagram Melihat Kalender Akademik ............................. 95

Gambar 4.14 Activity Diagram Input nilai mata pelajaran ................................... 96

Gambar 4.15 Activity Diagram Input nilai sikap .................................................. 97

Gambar 4.16 Activity Diagram Melihat Leger ..................................................... 98

Gambar 4.17 Activity Diagram Melihat Rapor ..................................................... 99

Gambar 4.18 Activity Diagram Mencetak Rapor ................................................ 100

Gambar 4.19 Activity Diagram Melihat jadwal mata pelajaran .......................... 101

Gambar 4.20 Activity Diagram Kelola Absensi .................................................. 101

Gambar 4.21 Class Diagram Sistem Informasi Akademik ................................ 102

Gambar 4.22 Mapping Class Diagram ................................................................ 103

Page 18: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

xviii

Gambar 4.23 Class Diagram ............................................................................... 104

Gambar 4.24 Sequence Diagram Log In ............................................................. 106

Gambar 4.25 Sequence Diagram Kelola Tahun Akademik ................................ 107

Gambar 4.26 Seuquence Diagram Kelola KKM ................................................ 108

Gambar 4.27 Sequence Diagram Pembagian Kelas ........................................... 109

Gambar 4.28 Sequence Diagram Kelola Pengampu ........................................... 110

Gambar 4.29 Sequence Diagram Log Out .......................................................... 111

Gambar 4.30 Sequence Diagram Kelola User .................................................... 112

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kelola Profil................................................... 112

Gambar 4.32 Sequence Diagram Kelola Kegiatan Aakdemik............................ 113

Gambar 4.33 Sequence Diagram Melihat Kalender Akademik.......................... 114

Gambar 4.34 Sequence Diagram Kelola Nilai Mata Pelajaran........................... 115

Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Nilai Sikap ............................................ 116

Gambar 4.36 Sequence Diagram Melihat Leger................................................. 117

Gambar 4.37 Sequence Diagram Melihat Rapor ................................................ 118

Gambar 4.38 Sequence Diagram Mencetak Rapor ............................................. 119

Gambar 4.39 Sequence Diagram Melihat Jadwal Mata Pelajaran ...................... 120

Gambar 4.40 Sequence Diagram Kelola Absensi ............................................... 121

Gambar 4.41 Skema Basis Data .......................................................................... 122

Gambar 4.42 Rancangan Tamilan halaman tuama admin .................................. 132

Gambar 4.43 Rancangan tampilan halamaan login............................................. 132

Gambar 4.44 Rancangan tampilan kelola kegiatan akademik ............................ 133

Gambar 4.45 Rancangan tampilan pembagian kelas .......................................... 133

Gambar 4.46 Rancangan tampilan kelas yang di ampu ...................................... 134

Gambar 4.47 Rancangan tampilan penilaian ...................................................... 135

Gambar 4.48 Rancangan tampilan rapor ............................................................. 135

Page 19: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

1

BAB I

PENDAHULUAN

BAB I : Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi saat ini, kebutuhan terhadap

informasi sangat penting. Beberapa hal yang dimiliki teknologi komputer

sehingga masa depan sangat tergantung kepadanya adalah kecepatan proses

(kerja), kemampuan penyimpanan data yang sangat besar dan terjamin,

kemudahan pengaksesan dan pengelolaan data. Memanfaatkan komputer

sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan atau mendapatkan

informasi telah banyak diterapkan di banyak kalangan, mulai dari kalangan

bisnis, pendidikan sampai dengan institusi pemerintahan. Internet merupakan

salah satu teknologi yang ada, Oetomo (2002) menyebutkan bahwa internet

merupakan singkatan atau kependekan dari international network, yang

didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, dimana

jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan – jaringan kecil yang

saling terhubung satu sama lain. Lebih lanjut dijelaskan pula, jaringan

komputer yang sangat besar ini bisa mencakup jaringna seluruh dunia.

Penggunaan internet dapat membantu kegiatan, baik kegiatan sehari-

hari atau kegiatan bisnis. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang

saat ini berkembang pesat dari berbagai macam kepentingan bisnis,

pendidikan, hingga ke dalam jaringan pemerintahan yang dapat saling

berhubungan satu sama lain, dimana dengan jumlah penggunanya bisa

berkembang melebihi dari 200 negara (O’Brien, 2003).

Page 20: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

2

Berkembangnya jumlah pengguna internet mendorong banyak instansi

pemerintah untuk menerapkannya. Sekarang ini banyak instansi pemerintah

yang memiliki web dan menyajikan data secara transparan dan terbuka. Salah

satu instasi pemerintah yang menerapkannya yaitu Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah kementrian dalam

pemerintahaan Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang

pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan. Kementrian

pendidikan dan kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Presiden. Saat ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari

Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Guuru dan Tenaga Kependidikan,

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal

Kebudayaan, Inspektorat Jenderal, Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa, Badan Penelitian dan Pengembangan, Staff Ahli Bidang Inovasi dan

Daya Saing, Staff Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Staff Ahli

Bidang Pembangunan Karakter, dan Staff Ahli Bidang Regulasi Pendidikan

dan Kebudayaan.

Pada Tahun 2017 Direktorat Direktorat Jendral Pendidkan Dasar dan

Menengah dibawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan

keputusan NOMOR : 356/KEP/D/KR/2017 tentang “Perubahan Atas

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor

Page 21: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

3

253/KEP.D/KR/2017 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana

Kurikulum 2013”. Peraturan ini menetapkan untuk melaksanakan Kurikulum

2013 pada tingkat dasar ( SD/MI ) dan menengah ( SMP / MTS ).

MI Jam'iyyatul Khair merupakan salah satu yayasan pendidikan swasta

tingkat dasar di daerah Tangerang Selatan. Selain berada dibawah naungan

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan MI Jam’iyyatul Khair juga berada

dibawah naungan Kementrian Agama.

Pemanfaatan teknologi informasi pada MI Jam'iyyatul Khair Tangerang

Selatan memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk mendukung penyediaan

informasi atau pengolahan data akademik. Sekolah MI Jam'iyyatul Khair

Tangerang Selatan pada dasarnya sudah memakai teknologi komputer pada

bidang-bidang tertentu, seperti pencatatan berbagai informasi akademik.

Akan tetapi penulis menemukan sistem akademik yang berjalan di MI

Jam'iyyatul Khair masih menggunakan sistem komputer sederhana, sehingga

berpotensi menimbulkan banyak kesalahan dalam pengolahan data akademik.

Hal ini dapat menghambat pelayanan akademik terhadap siswa, dan guru

menjadi kurang, serta mengakibatkan kesulitan dalam pencarian data-data

dan menyita waktu dalam pembuatan laporan karena setelah pemberlakuan

kurikulum 2013 penilaian yang diberikan kepada siswa beragam yakni

Penilaian kompetensi pengetahuan, Penialian kompetensi keterampilan, PTS

( Penilaian Tengah Semester) pada kurikulum KTSP disebut sebagai UTS (

Ujian Tengah Semester ), PAS ( Penilaian Akhir Semester ) pada kurikulum

Page 22: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

4

KTSP disebut sebagai UAS (Ujian Akhir Semester), Penilaian Sikap Sosial

dan juga Penilaian Sikap Spiritual.

Dengan adanya sistem informasi akademik, pengolahan data akademik

semakin mudah dan terintegrasi dengan semua pihak, serta dapat membantu

mewujudkan salah satu peraturan pemerintah yakni Permendikbud (

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan ) No 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian ( BAB IV : Prinsip Penilaian ) Pasal 5 yakni prinsip

penilaian hasil belajar : sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh,

sistematis, beracuan kreteria dan akuntabel. Pengelolaan sistem informasi

akademik yang terintegrasi akan memberi kemudahan kepada pihak terkait

dibandingkan jika masih menggunakan cara manual yang digunakan

sebelumnya.

Dengan adanya masalah-masalah di atas dapat disimpulkan bahwa

sistem yang berjalan tersebut masih terasal lambat dan riskan pada

pengolahan data. Hal inilah yang melatarbelakangi dikembangkannya sistem

informasi akademik pada sekolah MI Jam'iyyatul Khair. untuk itu penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian dalam rangka untuk menyeles aikan

tugas akhir dengan judul "Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik

(Studi Kasus : MI Jam'iyyatul Khair)"

1.2. Identifikasi Masalah

Adapaun identifikasi masalah bedasarkan latar belakang yang telah di

uraikan diatas adalah sebagai berikut :

Page 23: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

5

1. Diperlukan sistem yang dapat membantu pihak akademik dalam mengolah

data akademik karena sistem yang saat ini berjalan sering terjadi kesalahan

dalam pendistribusian nilai ke wali kelas.

2. Diperlukan sistem yang dapat membantu guru dan wali kelas dalam

mengelola nilai karena proses penilaian pada kurikulum 2013 sangat

diperlukan ketelitian.

3. Diperlukan sistem yang mampu membuat laporan nilai secara otomatis

untuk mempersingkat waktu kerja karena pada pembuatan laporan nilai

yang masih manual memakan waktu bagi para guru.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan bahwa

permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

membuat sistem informasi yang dapat membantu staff akademik MI

Jam’iyyatul Khair dalam mengelola data akademik?”

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan

bahwa tujuan dalam penelitian ini adalah “Menghasilkan sistem yang

dapat mengelola data informasi akademik”.

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Menghasilkan sistem yang dapat membantu pihak akademik dalam

mengolah data akademik karena sistem yang saat ini berjalan

sering terjadi kesalahan dalam pendistribusian nilai ke wali kelas.

Page 24: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

6

2. Menghasilkan sistem yang dapat membantu guru dan wali kelas

dalam mengelola nilai karena proses penilaian pada kurikulum

2013 sangat diperlukan ketelitian.

3. Menghasilkan sistem yang mampu membuat laporan nilai secara

otomatis untuk mempersingkat waktu kerja karena pada

pembuatan laporan nilai yang masih manual memakan waktu bagi

para guru.

1.5. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka batasan masalah dalam

penelitian skripsi ini dibatasi pada :

1. Penelitian ini dilakukan di MI Jam’iyyatul Khair hanya pada bagian

akademik.

2. Sistem yang dibangun hanya berbasis web.

3. Pembangunan sistem hanya menangani, pengolahan data siswa, data guru,

nilai, rapor, informasi sekolah(jadwal pelajaran, kalender akademik).

4. Framework yang digunakan adalah CodeIgniter.

5. Metode yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD)

6. Tools yang digunakan untuk analisis dan perancangan sistem informasi ini

adalah Object Oriented dengan menggunakan Unified Modelling

Language (UML).

7. Dalam merancang sistem informasi akademik, penulis menggunakan

pemrograman PHP ( Personal Home Page ) dan MySQL sebagai

databasenya.

8. Aplikasi yang digunakan menggunakan UML, Notepad ++, Torch

Browser, database MySQL, dan server XAMPP.

Page 25: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

7

1.6. Manfaat Penelitian

Berikut manfaat-manfaat yang penulis dapat jabarkan dengan

diadakannya penelitian skripsi ini antara lain adlaah sebagai berikut

1. Bagi Penulis

a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

b. Untuk mempraktekan secara langsung dan meningkatkan ilmu-ilmu

yang telah didapatkan di perkuliahan.

c. Untuk mengetahui kondisi dan masalah sebenarnya yang terjadi di

dunia kerja serta membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah

yang sebenarnya.

d. Untuk memperkenalkan gambaran umum perusahaan yang diperlukan

mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya

dan sebagai pengalaman kerja.

e. Menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan instansi / perusahaan

kepada mahasiswa.

2. Bagi Sekolah

a. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik ini dapat mempermudah

beberapa pekerjaan guru dan staff bagian akademik di MI Jam’iyyatul

Khair.

Page 26: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

8

3. Bagi Siswa/Wali Murid

a. Dapat mempermudah siswa/wali murid untuk melihat nilai serta

mendapatkan informasi mengenai kalender sekolah.

4. Bagi Universitas.

a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi pelajaran

yang diperoleh dibangku kuliah dalam menerapkan ilmunya dan

sebagai bahan evaluasi.

b. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

dunia kerja yang sebenarnya.

c. Dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman.

d. Dapat dikenal di dunia industri kerja sebagai universitas dengan

mahasiswa kompeten dengan praktiknya di lapangan.

1.7. Metodologi Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode pada saat

merancang serta membangun sistem . Penulis menggunakan metode-metode

sebagai berikut (Sugiarti, Metode Penelitian di Bidang Komputer dan Sistem

Informasi Informasi, 2010) :

1.7.1. Metodologi Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data-data dari sampel penelitian,

dilakukan dengan berbagai metode tertentu sesuai dengan tujuan

penelitiannya. Ada berbagai metode yang telah dikenal antara lain yaitu

Page 27: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

9

observasi, wawancara dan kajian pustaka. Metode Pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi

Observasi sebagai metode pengumpul data mempunyai ciri

yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain, yaitu wawancara

dan kuesioner. Jika wawancara dan kueioner selalu berkomunikasi

dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga

objek-objek yang lain (Sugiyono, 2011).

Rahardjo & Gudnanto (2011: 47) menyatakan bahwa

observasi adalah kegiatan pengamatan (secara inderawi) yang

direncanakan, sistematis dan hasilnya di catat serta dimaknai

(diinterpretasikan) dalam rangka memperoleh pemahaman tentang

objek yang diamati.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingi melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan

data dengan wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun

tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun

dengan menggunakan telepon. (Sugiyono 2011).

Page 28: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

10

3. Studi Pustaka

Menurut Sugiyono, studi kepustakaan berkaitan dengan kajian

teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan

norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti, selain itu

studi kepustakaan sangat penting dalam melakukan penelitian, hal

ini dikarenakan penelitian tidak lepas dari literatur-literatur ilmiah

(Sugiyono, 2012 ).

Data-data dan informasi yang digunakan berupa buku

referensi, hasil penelitian sejenis, jurnal-jurnal hasil penelitian dan

situ internet yang dapat dijadikan acuan penulis dalam pembahasan

manajemen data pada penelitian ini.

1.7.2. Metodologi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dalam penelitian ini peneliti lakukan

menggunakan empat tahap siklus pengembangan model RAD (Rapid

Aplication Development) yang dibuat oleh James Martin (Kendall &

Kendall, 2003), yaitu:

a) Fase Perencanaan Syarat-Syarat

Fase dimana menentukan tujuan dan syarat-syarat informasi.

b) Fase Perancangan

Fase dimana perancangan proses proses yang akan terjadi dalam

sistem perancangan basisdata dan perancangan antarmuka.

c) Fase Konstruksi

Page 29: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

11

Pada tahapan ini dilakukan tahap pengkodean terhadap rancangan-

rancangan yang telah didefinisikan.

d) Fase Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem dan pengenalan

terhadap sistem.

1.8. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dan penyusunan skripsi ini dengan urutan

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang masalah yang menjadi dasar

pelaksanaan penelitian ini yang berisikan latar belakang masalah,

identifikasi masalah, rumusan masalah, ruang lingkup masalah. Bab

ini juga menjabarkan tentang maksud dan tujuan penelitian, manfaat

penelitian, waktu dan tempat penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan konsep dan teori dasar materi yang

terkai dan digunakan selama penelitian dan yang digunakan untuk

membantu menyusun skripsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai pamparan metode yang

peneliti pakai dalam pencarian data maupun perancangan sistem

yang diakukan pada penelitian.

Page 30: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

12

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pembahasan sistem mulai dari

penjabaran sistem berjalan hingga analisa, desain dan proses

perencangan sistem usulan. Pada bab ini juga menjelaskan

pengimplementasian sistem serta perancangan interface.

BAB V PENUTUP

Bab Terakhir ini menyimpulkan isi dari keseluruhan laporan

ini, yang berisikan kesimpulan serta saran yang diberikan untuk

penelitian yang mungkin dilakukan berikutnya.

1.9. Studi Literatur

Peniarsih, 2009 dengan judul Analisis dan perancangan sistem

informasi akademik Dengan Penerapan dan pemanfaatan sistem informasi

akademik ini bisa menjadi solusi alternatif pelaksanaan pekerjaan sesuai

tugas pokok dan fungsi bagi pengguna sistem. Dapat meningkatkan kinerja

karyawan menjadi lebih baik, optimal dan profesional. Waktu proses

menjadi relatif lebih cepat. Pelayanan terhadap pengguna sistem ,

khususnya mahasiswa menjadi lebih baik dan cepat.

Arum Pandan Wangi , 2014, dengan judul Rancang Bangun Sistem

Informasi Akademik. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi

akademik yang dapat digunakan untuk manajemen data akademik sehingga

resiko-resiko yang tidak diinginkan dapat di minimalisir.

Muh Rasid Ridha, 2104, dengan judul Desain dan Implementasi

Sistem Informasi Akademk. Penelitan ini menghasilakn sistem informasi

Page 31: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

13

akademik yang mampu mengurangi tingkat kesalahamengurangi input yang

berulang ulang, mengolah dan menyimpan data menggunakan database.

Page 32: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

14

BAB II

LANDASAN TEORI

BAB II : Landasan Teori

2.1. Definisi Rancang Bangun

Perancangan sistem informasi didefinisikan sebagai tugas-tugas yang

fokus pada spesifikasi dari solusi berbasis komputer secara rinci (Whitten &

Bentley, System Analysis and Design Methods, 2007, hal. 446). Perancangan

sistem menggambarkan arsitektur produk secara keseluruhan, termasuk sub-

sistem yang membentuk produk itu, yang mana sub-sistem tersebut

dialokasikan ke proses dan alokasi kelas-kelas dari sub-sistem serta desain

perancangan antarmuka sistem (Pressman, 2010, hal. 515).

Penerapan dari rancang bangun bisa juga di terapkan di universitas atau

sekolah (Huda,, Hidayah, & Putra, 2016). Penerapan di dalam sekolah /

universitas menggunakan murid / mahasiswa sebagai orang yang paling

terlibat dalam sistem.

2.2. Konsep Dasar Sistem

2.2.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang

saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan

sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai (Huda & Sa'adah,

Measurement model of information technology implementation

effectiveness., 2014). Elemen-elemen yang dimaksud merupakan

Page 33: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

15

definisi yang lebih luas, tergantung organisasi yang menjalankannya

(Jogiyanto, 2005, hal. 2) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, antara lain sebagai berikut :

2.2.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,

penghubung, pengolah dan sasaran atau tujuan (Jogiyanto, 2005, hal.

3). Beberapa karakteristik dari sistem (Jogiyanto, 2005, hal. 3), antara

lain:

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem

(components) atau subsistem-subsistem.

2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).

3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).

4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

5. Suatu sistem mempunyai masukan (input).

6. Suatu sistem mempunyai keluaran (output).

7. Suatu sistem mempunyai pengolah (process).

8. Suatu sistem mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

Page 34: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

16

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Jogiyanto, 2005, hal. 6)

2.3. Konsep Dasar Informasi

2.3.1. Pengertian Data

Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau

data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu

yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian

nyata sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut

dengan transaksi (Jogiyanto, 2005, hal. 8).

2.3.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sumber dari

informasi adalah data (Jogiyanto, 2005, hal. 8).

2.3.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (Jogiyanto, 2005, hal. 10), antara lain:

1. Akurat

Page 35: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

17

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari

sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan

banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak

informasi tersebut (Jogiyanto, 2005, hal. 10).

2. Tepat Pada Waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi,

karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan

keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka akan

berakibat fatal untuk organisasi (Jogiyanto, 2005, hal. 10).

3. Informasi Harus Relevan

Informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya (Huda &

Hussin, Evaluation model of Information Technology innovation

effectiveness case of higher education institution in Indonesia.,

2016). Relevansi tiap-tiap informasi bagi orang yang satu dengan

orang yang lainnya itu berbeda. Informasi yang berkualitas akan

mampu menunjukkan relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan

masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkret dan

mampu dilaksanakan dan dibuktikan oleh siapa saja (Jogiyanto,

2005, hal. 11).

Page 36: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

18

2.3.4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat Managerial dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005, hal. 11).

2.4. Definisi Madrasah Ibtidaiyah

Menurut Keputusan Mentri Agama Republik Indonesia Nomor 99

Tahun 1984, Madrasah Ibtidaiyah adalah satuan Pendidikan tingkat dasar

yang menjadikan Pendidikan agama sebagai indetitas kelembagaanya.

Sebagaimana halnya yang berlaku bagi setiap lembaga pendidikan, Madrasah

Ibtidaiyah bertujuan mendidik para murid untuk menjadi manusia

pembangunan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai

warga negara Indonesia berpedoan pada Pancasila dan undang undang dasar

1945.

Madrasah ibtidaiyah sebagai Lembaga pendidikan tingkat dasar

yang memiliki ciri kekhususan keislaman sebagai identitasnya dan yang

bersifat umum bertujuan memberikan bekal kemampuan yang diperlukan

bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan di MTs dan sekolah menengah

tingkat pertama lainnya.

Selanjutnya dapat dinyatakan bahwa Pendidikan Madrasah

Ibtidaiyah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945,

Page 37: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

19

sedangkan tujuan umumnya diarahkan dalam rangka menunjang tercapainya

tujuan pendidikan nasional.

Tujuan umum pendidikan madrasah ibtidaiyah dapat dijabarkan

sebagai berikut :

a. Mendidik murid untuk menjadi manusia yang bertaqwa, berakhlak mulia,

sebagai muslim yang menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya

b. Mendidik murid untuk menjadi manusia pembangunan yang memiliki

sikap dasar sebagai warga negara Indonesia yang berpedoman kepada

Pancasila dan UUD 1945.

c. Memberi bekal pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan sikap yang

diperlukan untuk melanjutkan pelajaran ke Madrasah Tsanawiyah atau

Sekolah Menengah Tingkat Pertama.

d. Memberi bekal kemampuan dasar untuk melaksanakan tugas hidupnya

dalam masyarakat.

2.5. Definisi Akademik

Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakni academos yang berarti

sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama

Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang

legendaris Troya. Pada plasa inila filosof Socrates berpidato dan membuka

arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato

melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran fiolsofisnya kepada

orang-orang yang dating. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi

akademik, yaitu semacam tempat perugruan, para pengikut perguran tersebut

Page 38: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

20

disebut academist, sedangkan perguran semacam itu disebut academia.

Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-

orang bias menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu

pengetahuan, sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa

(Fadjar, 2005).

Kegiatan meliputi tugas-tugas yang dinyatakan dalam program

pembelajaran, praktikum, tugas tugas, dan ujian. Dalam satu kegiatan

akademik diperhitungkan tidak hanya kegiatan tatap muka yang terjadwal

saja tetapi kegiatan yang direcanakan (terstruktu) dan yang dilakukan secara

mandiri.

2.6. Definisi Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan

informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik.

Dimana dalam hal ini pelayanan yang diberikan yaitu seperti : penyimpanan

data untuk siswa baru, penentuan kelas, penentuan jadwal pelajaran,

pembuatan jadwal mengajar, pembagian wali kelas, proses penilaian. (Imelda

& Erik, 2014)

2.7. Agile Development

Pada dasarnya agile merupakan sekumpulan metodologi pengembangan

perangkat lunak yang berbasiskan iterative dan incremental. Semua

metodologi pengembangan agile berdasarkan pada agile manifesto dan

seperangkat 12 prinsip (Dennis et al., 2012).

Page 39: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

21

Semua metode pengembangan agile mengikuti siklus sederhana dalam

tahapan pengembangan sistem tradisional. Secara virtual, semua metodologi

agile menggunakan teknologi berbasis objek sebagai penghubung.

Menurut (Pressman, 2010), Agile Development dapat memberikan manfaat

penting, namun tidak berlaku untuk semua proyek, semua produk, semua

orang, dan semua situasi. Hal ini juga tidak berlawanan dengan praktik

rekayasa perangkat lunak yang solid dan dapat diterapkan sebagai filosofi

utama untuk semua perangkat lunak.

2.8. Waterfall Model

Waterfall adalah model klasik rekayasa perangkat lunak. Model ini

adalah salah satu model tertua dan banyak digunakan dalam proyek

pemerintah dan di banyak perusahaan besar. Karena model ini menekankan

perencanaan pada tahap awal, ini memastikan kekurangan desain sebelum

mereka mengembangkan sistem. Selain itu, dokumen dan perencanaan

intensif membuatnya berjalan dengan baik untuk proyek-proyek di mana

kontrol kualitas menjadi perhatian utama. Siklus waterfall murni terdiri dari

beberapa tahap yang tidak tumpang tindih. Model dimulai dengan

menentukan persyaratan sistem dan persyaratan perangkat lunak dan

dilanjutkan dengan perancangan arsitekrur terperinci, desain, pengkodean,

pengujian, dan maintenance. Model waterfall berfungsi sebagai garis dasar

bagi banyak model siklus hidup lainnya.

A. Kelebihan

1. Mudah dimengerti dan diimplementasikan.

Page 40: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

22

2. Banyak digunakan dan diketahui (dalam teori!).

3. Good habits: define-before-design, design-code-before.

4. Identifikasi pengajuan dan milestones.

5. Didukung dokumen, URD, SRD, ... dan lain-lain. Ditampilkan

dokumentasi standar, misalnya. PSS-05.

6. Bekerja dengan baik pada produk matang dan tim yang lemah.

B. Kekurangan

1. Idealnya, tidak sesuai dengan kenyataan.

2. Tidak mencerminkan sifat iteratif dari pengembangan eksplorasi.

3. Tidak realistis mengharapkan persyaratan yang akurat di awal proyek.

4. Perangkat lunak dikirim terlambat dalam proyek, menunda penemuan

kesalahan serius.

5. Sulit mengintegrasikan manajemen risiko.

6. Sulit dan mahal untuk membuat perubahan dokumen, "swim

upstream".

7. Biaya administrasi yang signifikan, mahal untuk tim bisnis kecil dan

proyek.

2.9. Iterative Development

Masalah-masalah pada Model Waterfall mendorong permintaan akan metode

baru untuk mengembangkan sistem yang dapat memberikan hasil yang lebih

cepat, memerlukan informasi di muka yang lebih sedikit, dan menawarkan

fleksibilitas yang lebih besar. Dengan Iterative Development, proyek ini

terbagi menjadi beberapa bagian kecil. Hal ini memungkinkan tim

Page 41: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

23

pengembang untuk mendemonstrasikan hasil pada proses sebelumnya dan

mendapatkan umpan balik yang berharga dari pengguna sistem. Seringkali,

setiap iterasi sebenarnya adalah proses mini-Waterfall dengan umpan balik

dari satu fase memberikan informasi penting untuk perancangan fase

berikutnya. Dalam variasi model ini, produk perangkat lunak, yang diproduksi

di akhir setiap langkah (atau rangkaian langkah), dapat diproduksi segera

sebagai rilis tambahan.

2.10. V-Shaped Model

Sama seperti model waterfall, siklus hidup V-Shaped adalah jalur

sekuensial pelaksanaan proses. Setiap fase harus diselesaikan sebelum fase

berikutnya dimulai. Pengujian ditekankan pada model ini lebih dari sekedar

model waterfall. Prosedur pengujian dikembangkan di awal siklus hidup

sebelum dilakukan pengkodean, selama setiap tahap sebelum implementasi.

Persyaratan memulai model life cycle seperti model waterfall. Sebelum

pengembangan dimulai, rencana uji sistem dibuat. Rencana uji berfokus pada

pemenuhan fungsi yang ditentukan dalam persyaratan pengumpulan.

A. Kelebihan

1. Sederhana dan mudah digunakan.

2. Setiap fase memiliki kiriman khusus.

3. Kesempatan sukses yang lebih tinggi dari model waterfall karena

rencana uji dilakukan pada tahap awal pengembangan selama siklus

hidup.

Page 42: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

24

4. Bekerja dengan baik untuk proyek kecil di mana persyaratan mudah

dipahami..

B. Kekurangan

1. Sangat kaku seperti model waterfall.

2. Sedikit fleksibilitas dan penyesuaian ruang lingkup yang sulit dan

mahal.

3. Perangkat lunak dikembangkan selama tahap implementasi, jadi tidak

ada prototipe awal perangkat lunak yang diproduksi.

4. Model ini tidak memberikan jalan yang jelas untuk masalah yang

ditemukan selama fase pengujian.

2.11. Spiral Model

Model spiral mirip dengan model inkremental, dengan penekanan

lebih pada analisis risiko. Model spiral memiliki empat fase: Perencanaan,

Analisis Resiko, Teknik dan Evaluasi. Sebuah proyek perangkat lunak

berulang kali melewati fase ini dalam iterasi (disebut Spiral pada model ini).

Spiral baseline, dimulai pada tahap perencanaan, persyaratan dikumpulkan

dan risiko dinilai. Setiap spiral berikutnya dibangun di atas spiral baseline.

Persyaratan dikumpulkan selama tahap perencanaan. Pada tahap analisis

risiko, sebuah proses dilakukan untuk mengidentifikasi risiko dan solusi

alternatif. Sebuah prototipe diproduksi pada akhir fase analisis risiko.

Perangkat lunak diproduksi di tahap rekayasa, bersamaan dengan pengujian

di akhir fase. Tahap evaluasi memungkinkan pelanggan untuk mengevaluasi

Page 43: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

25

keluaran proyek sampai saat ini sebelum proyek berlanjut ke spiral

berikutnya.

A. Kelebihan

1. Tingginya jumlah analisis risiko.

2. Bagus untuk proyek besar dan mission-critical.

3. Perangkat lunak diproduksi di awal siklus hidup perangkat lunak.

B. Kekurangan

1. Bisa menjadi model mahal untuk digunakan.

2. Analisis risiko membutuhkan keahlian yang sangat spesifik.

3. Keberhasilan proyek sangat bergantung pada fase analisis risiko.

4. Tidak bekerja dengan baik untuk proyek yang lebih kecil.

2.12. Extreme Programming Model

Extreme Programming adalah salah satu model dari metode Agile

Development. Pendekatan untuk pengembangan model ini, berdasarkan

pengembangan dan penyampaian fungsi yang sangat kecil. Ini bergantung

pada perbaikan kode konstan, keterlibatan pengguna dalam tim

pengembangan dan memasangkan pemrograman yang bijak. Sulit untuk

mempertahankan minat pelanggan yang terlibat dalam proses ini. Anggota

tim mungkin tidak sesuai dengan keterlibatan intens yang menjadi ciri metode

agile. Memprioritaskan perubahan bisa jadi sulit dimana ada banyak

pemangku kepentingan. Mempertahankan kesederhanaan membutuhkan

kerja ekstra. Kontrak mungkin menjadi masalah karena pendekatan lain untuk

iterative development.

Page 44: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

26

A. Kelebihan

1. Metode ringan sesuai dengan proyek berukuran kecil.

2. Menghasilkan kohesi tim yang baik.

3. Menekankan produk akhir.

4. Iteratif.

5. Uji berdasarkan pendekatan terhadap persyaratan dan penjaminan

mutu.

B. Kekurangan

1. Sulit untuk meningkatkan proyek-proyek besar dimana dokumentasi

sangat penting.

2. Mampu pengalaman dan keterampilan jika tidak merosot menjadi

kode dan fix.

2.13. Rapid Application Development (RAD)

2.13.1. Perbandingan Metode

Tabel 2.1 Pebandingan Metoide

Ability to

Develop

System

Stuctured Methodologies RAD Methodologies Agile

Methodologies

Waterfall Parallel Phased Prototyping Throwaway

Prototyping

XP

With unclear

user

requierments

Poor Poor Good Excellent Excellent Excellent

With

unfamiliar

Technologies

Poor Poor Good Poor Excellent Poor

That are

Complex

Good Good Good Poor Excellent Poor

With a Short

time Schedule

Poor Good Excellent Excellent Good Excellent

With

schedule

Visibility

Poor Poor Excellent Excellent Good Good

Page 45: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

27

2.13.2. Tentang RAD

RAD adalah metode yang memiliki tujuan yang sama seperti

prototyping, yaitu memberikan respon yang cepat pada kebutuhan

pemakai, tetapi dengan lingkup yang lebih luas. RAD adalah

seperangkat strategi, metodologi peralatan yang teritengrasi yang ada

dalam satu kerangka kerja menyeluruh yang disebut information

engineering (McLeod, 2004).

Adapun metode Sistem Informasi Akademik ini, menggunakan Rapid

Application Development (RAD), yang memiliki tahapan-tahapan

berikut (Kendall, 2011):

1) Perencanaan syarat-syarat

Dalam fase ini, user dan peneliti mengidentifikasi tujuan-tujuan

aplikasi atau sistem serta mengidentifikasi syarat-syarat informasi

yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan

peran aktif dari kedua belah pihak tersebut. Selain itu juga

melibatkan user dari beberapa level yagn berbeda dlaam organisasi.

Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaian problem-problem yang

ada. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan

sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada

upaya pencapaian tujuan perusahaan

2) Workshop Design

Fase ini untuk merancang dan memperbaiki yang dapat

digambarkan sebagai workshop. Selama workshop desain RAD,

user merespon working prototype yang ada dan menganalisis,

Page 46: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

28

memperbaiki modul-modul yang dirancang menggunakan

perangkat lunak berdasarkan respon user.

3) Fase implementasi

Analisis bekerja secara intens dengan pengguna selama workshop

design utuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari

perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem

dibangun dan disharing, sub-sub sitem di ujicoba dan diperkenalkan

kepada perusahaan

2.14. Konsep Basis Data dan DBMS (Database Management System)

2.14.1. Basis Data (Database)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubangan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perngkat lunak untuk memanipulasinya

(Jogiyanto, 2005). Inti dari basis data adalah database management

system (DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan

pembaharuan basis data (Kendall dan Kendall, 2003). Sedangkan

Hariyanto menjelaskan dalam bukunya Sistem Manajemen Basisdata,

basis data adalah kumpulan data yang secara logik berkaitan dalam

mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam

domain tertentu untuk mendukung aplikasi dalam sistem tertentu

(Hariyanto, 2004). Jadi basis data merupakan suatu komponen utama

Page 47: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

29

sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan

berasal dari basisdata

2.14.2. DBMS (Database Management System)

DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket

perangkat lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi

database (Jogiyanto, 2005). Lebih detail lagi dijelaskan oleh Hariyanto

bahwa DBMS adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan,

menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata

(Hariyanto, 2004).

2.14.3. SQL (Structure Query Language)

SQL adalahbahasa yang digunakan untuk mengaksses basis data

yang tergolong relasional. Setiap software database mempunyai bahasa

perintah atau sintak yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai

arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah tersebut antaralain : Select,

Insert, Update, Delete, Create Table, Drop Table (Kadir, 2003).

2.15. PHP (Personal Home Page)

PHP Adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah skrip

yang berkalan deserver dan sangat popular dilingkungan linux. Saat ini PHP

dapat berlajan pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows (Kadir,

2003)

2.16. MySQL

MySQL merupakan salah satu software sitem manajemen database

yang sangat popular dikalangan pemrograman web, terutama dilingkungan

Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl (Sidik, 2005).

Page 48: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

30

2.17. Perangkat Pemodelan

2.17.1. Unified Modelling Language (UML)

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan

untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan

menggunakan teknik pemograman berorientasi objek (A.S & M, 2011).

Menurut Sugiarti UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi

standar dalam industry visualisasi, merancang dan mendokumentasikan

sistem piranti lunak (Sugiarti, Dasar-Dasar Pemrograman, 2018).

2.17.2. Use Case Diagram

Use case menggambarkan fungsi-fungsi sistem dari sudut

pandang pengguna eksternal dan dalam sebuah cara yang mudah

dipahami. Use case merupakan penyusunan kembali lingkup fungsional

sistem yang disederhanakan lagi.

Use case diagram merupakan titik awal yang baik dalam

memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan.

Merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi

antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat

(Sugiarti, Implementation knowledge management system of teaching

materials in improving teacher competence MTs Jakarta, 2014).

Dalam pembuatan use case diagram terbagi kepada 4 (empat) fase

yaitu:

1) Identifikasi Aktor

Page 49: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

31

Dengan memusatkan perhatian pada aktor, dapat membantu

berkonsentrasi pada bagaimana sistem itu akan digunakan dan

bagaimana akan dibangun karena aktor menentukan kelengkapan

persyaratan sistem.

2) Identifikasi Use Case

Identifikasi use case menggambarkan bagaimana para pelaku

sebenarnya berinteraksi dengan sistem. Maka teknik yang paling

bagus untuk mengidentifikasi use case adalah dengan menyelidiki

aktor dan bagaimana mereka akan menggunakan sistem tersebut.

3) Perancangan Use Case Diagram

Setelah aktor dan use case teridentifkasi, use case diagram

dapat dibuat dengan menggambarkan secara grafis lingkup dan

batasan sistem.

4) Narasi Use Case

Narasi use case adalah mengembangkan use case ke naratif

persyaratan bisnis yang terdokumentasi secara lengkap dilihat dari

perspektif pengguna sistem.

Tabel 2.2 Notasi Use Case Diagram (Whitten & Bentley, 2007:247)

Simbol Nama komponen Keterangan

Actor

(staf, admin_database)

Orang yang berinteraksi dengan

dengan sebuah sistem informasi.

Page 50: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

32

Use Case

(open ticket, ask

incident, dll)

Suatu aksi atau interaksi antara

actor dengan sistem.

Fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit

atau actor, biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja

diawal frase nama Use Case

Asosiasi

Komunikasi antara actor dan Use

Case yang berpartisipasi pada Use

Case atau memiliki interaksi

dengan actor

<<include>>

(merupakan

stereotype)

Relasi Use Case tambahan

kesebuah Use Case dimana Use

Case yang ditambahkan

memerlukan Use Case ini untuk

menjalankan fungsinya atau

sebagai syarat dijalankan Use

Case ini.

<<extend>>

(merupakan

stereotype)

Relasi Use Case tambahan

kesebuah Use Case dimana Use

Case yang ditambahkan dapat

berdiri sendiri walau tanpa Use

Case tambahan itu.

Use Case secara naratif digunakan untuk secara tekstual

menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

Berikut contoh Use Case Diagram:

Page 51: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

33

Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case (Whitten & Bentley, 2007:246)

2.17.3. Class Diagram

Object Class adalah sebuah kumpulan instance object yang saling

bertukar atribut dan behavior yang salam. Sering disebut sebagai

sebuah kelas (Whitten & Bentley, 2007:373).

Dalam object class, terdapat inheritance dan generalization.

Inheritance muncul ketika level dalam object class sudah terdefinisi

dengan cara metode dan/atau atribut dalam sebuah object class bisa

diwariskan atau digunakan kembali oleh object class yang lain.

Generalization adalah sebuah teknik dimana atribut dan behavior yang

umum pada object class tertentu dikelompokkan ke dalam object class

tersendiri sehingga menjadi supertype object class. Atribut dan method

Page 52: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

34

pada supertype object class dapat diwariskan ke object class lainnya

(subtypes).

Sedangkan class Diagram adalah sebuah penggambaran visual

dari sebuah struktur object statik sebuah sistem, yang menampilkan

kelas-kelas object pada sistem yang terdiri dari hubungan-hubungan

antar kelas object (Whitten & Bentley, 2007:400).

Gambar 2.3 Contoh Model Object Class dengan hubungan Generalization (Whitten & Bentley,

2007:376)

Berikut tabel komponen yang ada pada class diagram :

Tabel 2.3 Komponen Class Diagram (Whitten & Bentley, 2007:379)

Simbol Nama komponen Keterangan

operasi

Kelas pada struktur sistem.

Atribut diatas adalah salah satu

contoh dari atribut yang terdapat

dalam sebuah class, seperti id_ci,

id_componen, type, dll.

nama class

+Attribute1+Attribute2

+Operation1()+Operation2()

Page 53: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

35

Package

Package merupakan sebuah

bungkusan dari satu atau lebih

kelas.

Asosiasi

Relasi antar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga

disertai dengan multiplicity

Directed asosiasi

Relasi antar kelas dengan makna

kelas yang satu digunakan oleh

kelas lain, asosiasi biasanya juga

disertai denga multiplicity.

Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi – spesialisasi (umum -

khusus).

Dependency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

Aggregasi

Relasi antar kelas dengan makna

semua bagian (whole-part)

Composisi

Relasi antar kelas yang merupakan

bentuk kuat dari aggregasi.

Dalam object class, terdapat object class relationship adalah

asosiasi bisnis yang ada di antara satu atau lebih object dan kelas.

Multiplicity adalah jumlah kejadian minimum dan maksimum dari satu

object atau kelas untuk satu kejadian tunggal dari object atau kelas yang

terkait. Aggregation adalah sebuah hubungan di mana satu kelas

“whole” yang lebih besar berisi satu atau lebih kelas “part” yang lebih

Package1

1..*1

Page 54: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

36

kecil. Atau, kelas “part” yang lebih kecil adalah bagian dari kelas

“whole” yang lebih besar. Composition adalah hubungan agregasi di

mana “whole” bertanggungjawab atas pembuatan dan perusakan

“bagian-bagian”. Jika “whole” rusak, maka “part” juga akan rusak

(Whitten & Bentley, 2007:378).

Adapun notasi Object Class Relationship adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Object Class Relationship dan Notasi Keserbaragaman (Whitten & Bentley, 2007:377)

Keserbaragaman Notasi UML Asosiasi dengan Keserbaragaman Makna Asosiasi

Tepat 1

1

atau

kosongkan

Seorang pegawai

bekerja untuk satu dan

hanya pada satu

departemen.

Nol atau 1 0..1

Seorang pegawai

memiliki satu istri atau

tidak sama sekali

Nol atau lebih

0..*

atau

*

Seorang pelanggan

dapat tidak mencicil

atau membuat banyak

cicilan

1 atau lebih 1..*

Sebuah universitas

menawarkan paling

tidak 1 atau banyak

kelas

Page 55: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

37

Spesifik Jarak 7..9

Sebuah tim memiliki

antara 7, 8, atau 9

jadwal pertandingan

2.17.4. Activity Diagram

Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian

aliran aktivitas baik proses bisnis maupun Use Case. Activity diagram

dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan

saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action

tersebut (Whitten & Bentley, 2007:390). Berikut adalah komponen

dasar Activity Diagram:

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram

Page 56: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

38

Tabel 2.5 Tabel Notasi Activity Diagram (Whitten & Bentley, 2007:391)

SIMBOL KETERANGAN

Initial node

Activity

Contoh aktivitas pada gambar diatas

adalah staf melakukan login, memilih

menu, dll.

Decision Activity

Fork Node

Activity Final Node

Initiated Activities

2.17.5. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan bagaimana object

berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah

Use Case atau operasi (Sugiarti, BERBAGI BAHAN BELAJAR

ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIS

DAN PROFESIONAL DOSEN, 2015). Diagram ini mengilustrasikan

bagaimana pesan terkirim dan diterima di antara object dan dalam

sekuensi (Whitten & Bentley, 2007). Contoh Sequence Diagram adalah

sebagai berikut:

Aktivitas

Page 57: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

39

Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram

Tabel 2.6 Notasi Sequence Diagram (Whitten & Bentley, 2007:394)

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan

oleh penulis yang ada pada sequence diagram beserta

fungsinya (Rosa, 2011) :

Simbol Deskripsi

Aktor

nama aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat di luar sistem informasi

yang akan dibuat itu sendiri, jadi

walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang, biasanya dinyatakan

dengan kata benda di awal frase nama

aktor

Page 58: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

40

Garis hidup / lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif

dan berinteraksi pesan

Boundary

Simbol ini biasanya berupa tepi dari

sistem, seperti interface atau suatu alat

yang berinteraksi dengan sistem

Control

Simbol ini merupakan elemen yang

mengatur aliran dari informasi untuk

sebuah skenario. Perilaku bisnis biasanya

diatur oleh simbol ini.

Entity

Simbol ini biasanya elemen yang

bertanggung jawab menyimpan data atau

informasi.

Pesan tipe call

1 : nama_metode()

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain

atau dirinya sendiri.

Page 59: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bertempat di Madrasah Ibtidaiyah

Jam’iyyatul Khair Tangerang Selatan mulai dari bulan Maret 2016 sampai

bulan September 2016.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data ini penulis melakukan observasi,

wawancara, dan studi pustaka.

3.2.1. Observasi

Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem

(system requirements), penulis melakukan pengumpulan data dengan

cara observasi di tempat penelitian. Penulis melakukan observasi untuk

mengetahui sistem yang berjalan saat ini. Hal ini perlu dilakukan agar

penulis dapat melakukan analisis terhadap sistem yang telah berjalan

serta menentukan rancangan sistem baru yang akan di bangun agar tetap

sinkron dengan sistem yang sudah ada.

Selain system requirements, pada langkah ini penulis juga

mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk pembangunan

aplikasi.

Page 60: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

42

3.2.2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan salah satu staf administrasi yaitu

bapak Saidih untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam

pembuatan sistem

3.2.3. Studi Pustaka

Mengumpulkan data-data dengan cara membaca buku atau

literatur serta mencari artikel-artikel yang dapat dijadikan acuan dalam

pembahasan masalah di dalam penulisan tugas akhir. Beberapa

diantaranya adalah :

1. Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat

Jendral Pendidkan Dasar dan Menengah keputusan NOMOR :

356/KEP/D/KR/2017 tentang “Perubahan Atas Keputusan

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor

253/KEP.D/KR/2017 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan

Pelaksana Kurikulum 2013”

2. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 21 Tahun 2016

tentang Standar Isi.

3. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses.

4. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian.

5. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016

tentang KI KD.

Page 61: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

43

6. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 53 Tahun 2015

tentang Penilaian Hasil Belajar.

7. Panduan Penilaian oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar,

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan

3.2.4. Studi Penelitian Sebelumnya

Berikut ini dipaparkan beberapa penelitian yang pernah ada yang

berkaitan dengan CodeIgnter Framework dan Sistem informasi

Akademik yang penulis gunakan sebagai bahan perbandingan

Tabel 3.1 Studi Penelitian Sebelumnya

Nama,

Tahun Judul

Metode

Pengembangan

Sistem

Hasil Kekurangan

Robby

Darmawan

Satria, 2011

Sistem

Informasi

Akademik

pada SMUN

1 Ciputat

berbasis

web

menggunak

an SMS

Gateway

Waterfall Pihak walimurid

dapat menggunakan

layanan sms

gateway untuk

mendapatkan

informasi seputar

data akademik

siswa yang berupa

nilai dan absensi

dan juga informasi

mengenai

pembayaran spp

perbulannya

Kekurangan pada

sistem ini yakni,

kekurangan fungsi

yang ada, yang

hanya terbatas pada

nilai, absensi, dan

pembayaran spp.

Nendy

Subhansyah

,2011

Perancanga

n sistem

akademik

sekolah

berbasis

teknologi

mobile web

Incremental Perancangan sistem

akademik sekolah

berbasis mobile web

digunakan untuk

memudahkan siswa

, guru, dan pegawai

yang sedang tidak

berada di sekolah

untuk memperoleh

informasi yang

berkaitan dengan

Kekurangan Sistem

ini penilaian yang

digunakan belum

menggunakan

kurikulum 2013

sehingga data yang

diberikan tidak

lengkap

Page 62: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

44

akademik sekolah

dengan cepat dan

mudah, wali siswa

dapat memantau

perkembangan

akademis siswa di

sekolah secara cepat

dan mudah , karena

mereka dapat

mengakses sistem

akademik sekolah

menggunakan

layanan mobile web

Alexander

Setiawan

2013

Pembuatan

aplikasi

sistem

informasi

akademik di

sekolah

tinggi

thelogia

semarang

Waterfall Sistem ini

membantu

mengolah data-data

yang masih bersifat

manual dan

memiliki fungsi

sistem pendataan,

penjadwalan,

penilaian, dan

sistem pendaftaran

rencana studi

Kekurangan Sistem

ini penilaian yang

digunakan belum

menggunakan

kurikulum 2013

sehingga data yang

diberikan tidak

lengkap

Setelah melakukan studi literatur pada penelitian sebelumnya penulis menemukan

bahwa masih terdapat kekurangan hingga diperlukan pengembangan sistem yakni

sistem terdahulu masih belum menggunakan penilaian kurikulum 2013.

3.3. Metode Pengembangan Sistem

3.3.1. Konsep Metodologi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid

Application Development (RAD) sebagai alur pengembangannya.

Fase-fase RAD ini dapat ditunjukkan pada gambar (Kendall,2008).:

Page 63: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

45

Gambar 3.1 Fase RAD

a. Perencanaan Syarat-Syarat

Tahap yang dilakukan yaitu :

1) Gambaran Umum perusahaan, yang bertujuan untuk

mempelajari uraian dari tugas masing-masing divisi yang

berkaitan dengan sistem yang akan diusulkan

2) Analisis masalah yang sedang berjalan pada MI Jam’iyyatul

Khair, bertujuan untuk lebih mudah mengetahi kekurangan atau

kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan.

3) Identifikasi Masalah bertujuan untuk mengetahui masalah

masalah yang ada di MI Jam’iyyatul Khair yang berkaitan

dengan sistem yang diusulkan

b. Workshop Design

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat

digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem

Page 64: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

46

informasi akademik dengan tools Unified Modelling Language

(UML), dengan tahapan sebagai berikut (Kendall,2008) :

1) Membuat UseCase Diagram

Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan

memahami sistem yang sedang berjalan

2) Membuat UseCase Scenario

Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama

3) Membuat Activity Diagram

Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas

lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin

menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana

perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.

4) Membuat Class Diagram

Memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan

memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan tiap-tiap

kelas didalam model desain (dalam logical view ) dari suatu

sistem.

5) Membuat Sequence Diagram

Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan

waktu. Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang

seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam usecase

c. Implementasi

Page 65: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

47

Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain :

1) Coding

1. PHP (Personal Home Page)

Melakukan pengkodean untuk membangun sistem dalam

bahasa php

2. MySQL

Membangun database

2) Black Box Testing

Pengujian sistem dilakukan pada komputer dengan menguji

seluruh fitur yang terdapat pada sistem

3.4. Peralatan Penelitian

3.4.1. Jenis Perangkat Lunak (Software) yang digunakan

Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah

XAMPP, Notepad++,Sublime, MS Office 2013, Star UML.

Sistem operasi yang peneliti gunakan dalam penelitian adalah

Microsoft Windows 7 Ultimate. Browser yang penulis gunakan adalah

Google Chrome.

3.4.2. Jenis Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan

Perangkat keras yang digunakan peneliti dalam membangun aplikasi

ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor Intel Core i5-4200U CPU @ 1.60GHz (4 CPUs), ~2.3Ghz

b. DDR3 RAM 2 GB

Page 66: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

48

c. VGA Card 1 GB

d. Hard Disk 500 GB

e. Keyboard

f. Mouse

g. Printer

3.5. Kerangka Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tahapan-tahapan kegiatan

dengan mengikuti rencana kegitian yang tertuang dalam kerangka penelitian

meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

Berikut ini dapat dilihat gambaran kerangka berpikir penelitian sebagai

berikut:

Page 67: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

49

Gambar 3.2 Kerangka Berfikir

Page 68: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

50

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perencanaan Syarat-syarat

Untuk merancang sebuah sistem yang baik dan sesuai dengan hasil

yang diharapkan, maka terlebih dahulu harus memperoleh data atau informasi

tentang sistem yang berjalan. Karena dari informasi tersebut dapat diketahui

sejauh mana sistem yang sedang berjalan saat ini. Apakah dapat memenuhi

kebutuhan dan kebutuhan apa saja yang ingin dicapai tetapi belum bisa di

tangani oleh sistem yang berjalan.

Analisa sistem informasi akan membantu dalam mengetahui informasi-

informasi tentang sistem berjalan. Sehingga dengan analisa sistem,

diharapkan bisa diketahui sejauh mana kebutuhan yang telah ditangani oleh

sistem yang berjalan dan bagaimana agar kebutuhan yang belum bisa

dipenuhi dapat diberikan solusinya dan diterapkan dalam tahapan sistem

4.1.1. Gambaran Umum MI Jam’iyyatul Khair

4.1.1.1. Profil MI Jam’iyyatul Khair

Madrasah Ibtidaiyah Jam’iyyatul Khair merupakan lembaga

yang dikelola oleh sebuah yayasan yang bernama “Yayasan

Pendidikan Jam’iyyatul Khair”, yang pendiriannya dikukuhkan

berdasarkan Akte Notaris No. 70 tanggal 31 Maret 1988 melalui

notaris KGS Zainal Arifin SH. Madrasah Ibtidaiyah Jam’iyyatul

Khair mulai berdiri pada tahun 1962 diatas tanah wakaf seluas

Page 69: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

51

1160m², dan baru mendapat izin operasional pada tahun 1981,

melalui Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Barat

Nomor I/10/04/XVI/269/1981 tanggal 14 februari 1981.

Berdasarkan izin tersebut, maka dengan ini MI. Jam’iyyatul Khair

dapat menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan baik.

Kepercayaan yang besar yang diberikan oleh masyarakat

kepada lembaga membuat MI Jam’iyyatul Khair terus berusaha

meningkatkan kualitas lembaga pendidikannya, salah satu upaya

yang dilakukan adalah dengan menaikkan jenjang akreditasi

madrasah. Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor wilayah

Departemen Agama Provinsi Jawa barat Nomor mi-04/PP.004/

273/1999 tanggal 21 April 1999. Madrasah Ibtidaiyah Jam’iyyatul

Khair berhasil mengubah menjadi Diakui dan saat ini telah

berakreditasi A dengan nomor 28.00.SD/MI.917.11 tertanggal 09

November 2011.

Perubahan status dari terdaftar menjadi diakui kemudian

menjadi terakreditasi A membawa konsekuensi pada peningkatan

profesionalisme individu-individu yang terlibat dalam dilembaga,

dalam hal peningkatan sumber daya pendidik MI. Jam’iyyatul

Khair memiliki startegi rekrutmen tenaga kependidikan yang

selektif berdasarkan kecakapan-kecakapan khusus yang

dipersyaratkan, latar belakang pendidikan, jenjang pendidikan,

Page 70: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

52

serta prestasi akademik calon guru menjadi persyaratan yang

diutamakan.

Saat ini MI. Jam’iyyatul Khair memiliki 27 orang Tenaga

Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan alumnus

beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta (data

lengkap pada lampiran), dan MI. Jam’iyyatul Khair membimbing

dan mendidik siswa yang sampai saat ini berjumlah 339 siswa

(Data lengkap pada lampiran).

Selanjutnya, era reformasi dan teknologi yang maju begitu

pesat menuntut MI. Jam’iyyatul Khair agar mampu beradaptasi

dengan segala bentuk kemajuan zaman. Penyesuaian diri pada

perkembangan diwujudkan dengan penambahan sarana pendukung

kegiatan belajar sisiwa. Lalu kemudian pada tahun 2001 MI.

Jam’iyyatul Khair bersama-sama dengan masyarakat sekitar

lingkungan MI.Jam’iyyatul Khair melengkapi sarana laboratorium

komputer untuk lembaga pendidikannya. Saat ini terdiri dari 10

unit komputer melengkapi laboratorium tersebut, berikutnya dalam

upaya meningkatkan mutu pendidikan komputer, maka pada tahun

ajaran 2002/2003 MI. Jam’iyyatul Khair meresmikan pendidikan

komputer sebagai salah satu muatan lokal (MULOK) bagi peserta

didiknya, masih dalam rangka meningkatkan kualitas

pendidikanya, pada tahun 2003 MI. Jam’iyyatul Khair melengkapi

kembali beberapa program ekstrakurikuler bagi siswanya dalam

Page 71: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

53

bentuk kegiatan Pramuka, Paskibra, Pencak Silat, Taekwondo dan

Seni Tari. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk syiar bagi

lembaga dalam mempromosikan eksistensinya di tengah-tengah

masyarakat. Dan sebagai upaya meningkatkan rasa cinta akan

bangsanya (Nasionalisme) dan kualiitas disiplin siswa.

4.1.1.2. Visi dan Misi Yayasan Pendidikan MI Jam’iyyatul Khair

1. Visi

Menjadi lembaga pendidikan dasar yang unggul

dalam pembinaan keIslaman, keilmuan, kemandirian dan ke

Indonesia.

2. Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan yang akan melahirkan

lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah

dan berkepribadian Indonesia dengan kemampuan

kompetitif.

b. Melakukan inovasi kurikulum dengan penekanan pada

pembinaan keIslaman, sains dan teknologi serta

menyikapi kecenderungan globalisasi dengan tetap

komitmen pada kepribadian Indonesia.

c. Mengopitimalkan sarana dan pra sarana pendidikan

sebagai sumber belajar siswa, sehingga madrasah benar-

benar berfungsi sebagai pusat belajar.

Page 72: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

54

d. Memiliki bersama, mulai dari manajmen puncak hingga

seluruh jajaran pegawai dalam mewujudkan lembaga

pendidikan yang dimaksud dalam visi.

e. Melakukan pembinaan bagi tenaga kependidikan, baik

dalam aspek keilmuan, skil keguruan maupun

kemampuan adaptasi dengan globalisasi.

f. Melakukan pembinaan kemandirian melalui berbagai

aktifitas belajar intra dan ekstra kulikuler.

g. Peduli terhadap lingkungan setempat, sebagai wujud

dari pengabdian lembaga pada masyarakat.

Page 73: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

55

4.1.2. Analisis Sistem Berjalan

4.1.2.1. Proses Bisnis Berjalan

Gambar 4.1 Rich Picture Sistem Berjalan

Berikut Penjelasan dari gambar di atas :

1. Pertama-tama pihak akademik melakukan penetapan

kompetensi dasar (KD).

2. Selanjutnya pihak akademik melakukan penetapan

KKM.

3. Kemudian setelah dilakukan penetapan kkm dan

melakukan pembelajaran, guru melakukan penilaian

Page 74: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

56

keterampilan dan pengetahuan lalu memberikannya

kepada wali kelas

4. Wali kelas juga melakukan penilaian kompetensi sikap

sosial dan spiritual.

5. Setelah penilaian dikumpulkan dibuatlah leger penilaian

untuk pelaksanaan rapat dewan guru

6. Rapat dewan guru yang menghasilkan keputusan terkait

kenaikan siswa.

7. Setelah mendapatkan hasil, kemudian dibuatkan rapor

lalu diberikan ke orang tua siswa.

penilaian yang dilakukan oleh guru dan wali kelas yakni :

8. Penilaian Sikap ( Wali Kelas )

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap

perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran kegiatan

kurikuler maupun ekstrakurikuler, yang meliputi sikap

spiritual dan sosial.

a. Sikap Spiritual

Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain: (1) ketaatan

beribadah; (2) berperilaku syukur; (3) berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan; dan (4) toleransi

dalam beribadah.

b. Sikap Sosial

Page 75: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

57

Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi: (1) jujur; (2)

disiplin; (3) tanggung jawab; (4) santun ; (5) peduli; dan

(6) percaya diri.

9. Penilaian Pengetahuan ( Guru Pengampu )

Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis,

lisan dan penugasan.

10. Penialaian Keterampilan ( Guru Pengampu )

Penilaian keterampilan dilakukan dengan

mengidentifikasi karateristik kompetensi dasar aspek

keterampilan untuk menentukan teknik penilaian yang

sesuai. Tidak semua kompetensi dasar dapat diukur dengan

penilaian kinerja, penilaian proyek, atau portofolio.

Penentuan teknik penilaian didasarkan pada karakteristik

kompetensi keterampilan yang hendak diukur. Penilaian

keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan

pengetahuan peserta didik dapat digunakan untuk mengenal

dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya

(dunia nyata). Penilaian keterampilan menggunakan angka

dengan rentangskor 0 sampai dengan 100 dan deskripsi

Selanjutnya alalah proses pengolahan nilai, Langkah-

langkah pengolahan nilai capaian kompetensi peserta didik

Page 76: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

58

selama satu semester secara kuantitatif untuk mendapatkan

capaian kompetensi:

a. Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan catatan atau

kumpulan nilai dari penilaian harian (tes dan non tes) pada

setiap KD per muatan pelajaran, digunakan sebagai bahan

untuk pertimbangan kegiatan remidial ataupun pengayaan.

b. Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan nilai

setiap KD pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran

yang dilakukan pada tengah semester melalui tes tertulis

maupun praktik baik praktik kolaborasi maupun praktik

muatan pelajaran tersendiri.

c. Nilai Penilaian Akhir Semester (NPAS) merupakan nilai

setiap KD pengetahuan dan keterampilan per mata pelajaran

yang dilaksanakan di akhir semestermelalui tes tertulis

maupun praktek baik praktik kolaborasi maupun praktik

muatan pelajaran tersendiri

d. Nilai Akhir Semester (NAS) diperoleh dari NPH,NPTS dan

NPAS pada KD per muatan mata pelajaran.

e. Predikat diperoleh dari hasil nilai akhir masing-masing

muatan pelajaran, sebelum dideskripsikan pada raport.

Rentang predikat ditentukan oleh masing-masing satuan

pendidikan dengan mempertimbangkan standar pendidikan

dan KKM.

Page 77: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

59

f. Selanjutnya dibuat deskripsi berdasarkan capaian tertinggi

dan terendah dari peserta didik pada setiap kompetensi dasar.

Setelah itu guru menyerahkan penilaian pengetahuan dan

keterampilan kepada walikelas untuk di rekapitulasi. Setelah di

rekapitulasi, walikelas membuat rapor yakni laporan kompetensi

dan PTS, laporan peserta didik (menggunakan predikat ), laporan

PAS, serta laporan NPAS.

Proses bisnis dapat digambarkan dengan rich picture sebagai

berikut :

4.1.2.2. Kelebihan Sistem Berjalan

1. Sistem berjalan menggunakan penilaian berdasarkan

kompetensi dasar (KD) sehingga guru dapat mengetahui

kemampuan siswa dengan baik.

4.1.2.3. Kekurangan Sistem Berjalan

1. Belum adanya aplikasi untuk pengelolaan nilai-nilai

yang ada terkadang membuat terjadi kesalahan ketika

walikelas melakukan rekapitulasi.

2. Pengolahan data yang begitu banyak yang di kelola oleh

walikelas memakan banyak waktu, sering kali

menimbulkan masalah pada akhir pembagian rapor,

Page 78: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

60

yakni seperti penumpukan rapor untuk ditanda tangani

pada hari -1 sebelum pembagian rapor.

4.1.2.4. Identifikasi Masalah

Dari sistem yang berjalan saat ini, terdapat beberapa masalah

pokok yang ada pada bagian akademik MI Jam’iyyatul Khair

antara lain :

1. Diperlukan sistem yang dapat membantu pihak

akademik dalam mengolah data akademik karena sistem

yang saat ini berjalan sering terjadi kesalahan dalam

pendistribusian nilai ke wali kelas.

2. Diperlukan sistem yang dapat membantu guru dan wali

kelas dalam mengelola nilai karena proses penilaian

pada kurikulum 2013 sangat diperlukan ketelitian.

3. Diperlukan sistem yang mampu membuat laporan nilai

secara otomatis untuk mempersingkat waktu kerja

karena pada pembuatan laporan nilai yang masih manual

memakan waktu bagi para guru

4.1.3. Analisa Sistem Usulan

4.1.3.1. Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh MI

Jam’iyyatul Khair, penulis mengusulkan untuk

mengembangkan sistem sistem berbasis web yang mampu

memberikan kemudahan bagi Pihak Akademik, Guru, dan

Page 79: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

61

Siswa / Wali Siswa. Sistem usulan yang dibuat mampu

membantu pihak akademik dalam mengelola data siswa dan

guru. Selain itu, sistem yang diusulkan juga mampu

membantu guru dalam pengelolaan nilai.

Disisi lain sistem juga mampu memberikan kemudahan

bagi siswa / wali siswa. Demgan sistem usulan ini siswa /

wali siswa dapat memperoleh informasi secara online.

Page 80: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

62

4.1.3.2. Proses Bisnis Sistem usulan

Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Usulan

Dengan mengakses sistem, staff akademik memasukkan

tahun akademik, kegiatan akademik, menentukan KD (

Kompetensi Dasar ), Menentukan KKM ( Kompetensi

Ketuntasan Minimum), Pembagian Kelas, Penentuan Pengampu

Mata Pelajaran. Kemudian guru dapat memasukkan nilai

kompetensi pengetahuan, nilai kompetensi keterampilan dari

setiap siswa.

Page 81: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

63

Setelah guru memasukkan nilai kemudian wali kelas

memasukkan nilai sikap sosial dan sikap spiritual siswa.

Kemudian setelah seluruh nilai terkumpul, wali kelas dapat

menentukan kenaikan kelas. Setelah itu wali kelas dapat

mencetak rapor.

Selain wali kelas, Siswa / Wali siswa juga dapat mencetak

rapor. Kemudian Siswa / Wali Siswa juga dapat melihat kalender

akademik dan juga dapat melihat jadwal mata pelajaran.

4.1.3.3. Analisis Perbandingan Sistem

Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sistem berjalan

dan sistem usulan dapat terlihat dalam tabel perbandingan berikut

:

Tabel 4.1 Tabel Perbandingan sistem

Sistem Kekurangan Kelebihan

Sistem Berjalan 1. belum mampu

memberikan

kemudahan bagi

guru dalam

mengelola nilai

yang terdiri dari

kompetensi

pengetahuan dan

keterampilan dari

mata pelajaran

2. belum mampu

memberikan

kemudahan wali

kelas dalam

mengelola nilai

yang terdiri dari

beberapa mata

pelajaran

Page 82: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

64

3. waktu yang cukup

lama dalam

pengelolaan nilai

Sistem Usulan 1. Dapat

mempersingkat

waktu dalam

pengelolaan nilai

karena dapat

dilakukan kapan

pun

2. Guru dapat

mengelola nilai

dengan mudah dan

dapat dilakukan

secara online

3. Wali kelas dapat

mengelola nilai

dengan mudah

4. Siswa / wali siswa

dapat melihat rapor

secara online

5. Siswa / wali siswa

dapat melihat

kalender akademik

secara online

4.1.3.4. Kebutuhan sistem

Kebutuhan sistem merupakan suatu pernyataan tentang

apa yang harus dilakukan oleh sistem atau karakteristik apa

yang harus dilakukan oleh sebuah sistem. Analisis

kebutuhan sistem ditulis berdasarkan perspektif bisnis atau

kebutuhan user yang berfokus pada sistem yang akan

dibangun.

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem ini menjelaskan

mengenai layanan dan fasilitas apa saja yang disediakan

oleh sistem untuk memudahkan user dalam

Page 83: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

65

menggunakannya. Kebutuhan fungsional sistem yang

dibangun adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Kebutuhan Fungsional

No Kebutuhan Fungsional Aktor

1

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola tahun

akademik

Admin

2

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola kegiatan

akademik

Admin

3

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola KD (

Kompetensi Dasar )

Admin

4

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola KKM (

Kompetensi Ketuntasan

Minimum )

Admin

5

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola

pembagian kelas

Admin

6

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola pengampu

mata pelajaran

Admin

7

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola nilai

pengetahuan dan

keterampilan

Guru

8

Sistem menyediakan fitur

untuk mengelola nilai sikap

sosial dan spiritual

Guru

9

Sistem menyediakan fitur

untuk melihat / mencetak

rapor

Guru

Siswa

10

Sistem menyediakan fitur

untuk melihat kalender

akademik

Siswa

11 Sistem menyediakan fungsi

log in

Siswa,

Guru,

Admin,

12 Sistem menyediakan fungsi

log out

Siswa,

Guru,

Admin,

13 Sistem menyediakan fungsi

absensi siswa Guru

Page 84: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

66

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Adapun kebutuhan non-fungsional dari sistem ini

mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan

oleh sistem. Kebutuhan non-fungsional ini mencakup

kebutuhan privasi sistem, keamanan sistem, performa

sistem, bahasa pemrograman yang digunakan dalam

sistem, metode perancangan yang digunakan oleh sistem,

dan hardware dan software yang digunakan. Kebutuhan

non-fungsional dari sistem yang dibangun adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.3 Kebutuhan Non-Fungsional

No Kebutuhan Non-

Fungsional

Keterangan

1

Sistem yang

dibangun

mengikuti data dan

ketentuan dari

perusahaan

Data dan ketentuan yang ada

dari perushaan seperti proses

bisnis sistem

2 Username dan

Password

Setiap user memiliki username

yang beberda dan password

serta memiliki hak aksesnya

masing-masing

3

Bahasa

pemrograman yang

digunakan

Dalam mengembangkan

sistem, penulis menggunakan

bahasa pemrograman HTML,

PHP, dan menggunakan

MySQL untuk database-nya.

4

Metode

pengembangan

sistem

Dalam mengembangkan

sistem, penulis menggunakan

metode Rapid Application

Development (RAD).

5 Implementasi

Sistem

Sistem ini diimplementasikan

pada platform web.

6 Kebutuhan

Hardware

Dalam penerapannya sistem

membutuhakan personal

computer dan koneksi internet.

Page 85: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

67

7 Kebutuhan

Software

Untuk mengakses sistem

dibutuhkan browser.

4.2. Design Workshop

Fase ini merupakan fase untuk merancang dan memperbaiki rancangan

sistem informasi akademik. Penulis melakukan pembuatan rancangan sistem

informasi akademik dengan menggunakan UML(Unified Modelling

Language) dengan tahapan sebagai berikut :

1. Membuat Use Case Diagram

2. Membuat Use Case Scenario

3. Membuat Activity Diagram

4. Membuat Class Diagram

5. Membuat Mapping Cardinality

6. Membuat Sequence Diagram

7. Membuat Skema Database

8. Membuat Spesifikasi Basis Data

9. Membuat Matriks Data-to-Location CRUD

10. Membuat rancangan GUI (Graphical User Interface)

4.2.1. Membuat Use Case Diagram

Use Case Diagram mendeskripsikan interaksi antar aktor di

dalam sistem yang akan dikembangkan. Pertama-tama penulis

melakukan identifikasi aktor-aktor yang terlibat di dalam sistem, seperti

dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Identifikasi Aktor

No Aktor Deksripsi

Page 86: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

68

1 Admin

Staff Akademik MI Jam’iyyatul Khair yang

bertanggung jawab sebagai administrator yang

dapat menentukan tahun akademik, menentukan

kegiatan akademik, menentukan kompetensi

dasar, menentukan kompetensi ketuntasan

minimum, menentukan pembagian kelas,

menentukan pengampu mata pelajaran

2 Guru

Seorang Pengajar MI Jam’iyatul Khair yang

bertugas untuk memberikan nilai kepada siswa

dan memberikan nilai kepada siswa yang terdiri

dari : keterampilan, pengetahuan , pts (penilaian

tengah semester) , pas (penilaian akhir semester),

sikap spiritual dan sikap sosial

5 Siswa

Siswa MI Jam’iyatul Khair yang dapat

mengakses sistem untuk memperoleh informasi

seperti : kalender akademik, rapor, jadwal mata

pelajaran.

Selanjutnya penulis mengidentifikasi setiap use case yang

merupakan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh aktor ketika

mengakses sistem, seperti dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Identifikasi Use Case

No Nama Use Case Deksripsi Aktor

1 Log In

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor memasukkan

username dan password untuk

mendapatkan hak akses sistem

Siswa

Guru

Administrator

2 Kelola tahun

akademik

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor mengelola tahun

akademik

Administrator

3

Kelola

Kompetensi

Ketuntasan

Minimum (KKm)

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor mengelola

kompetensi ketuntasan

minimum per kelas

Administrator

4 Pembagian Kelas

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor membagi siswa

ke dalam kelas beserta wali

kelas nya

Administrator

5 Kelola Pengampu

Mata Pelajaran

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor menentukan

pengampu mata pelajaran

Administrator

6 Log Out

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor utuk keluar dari

sistem

Siswa,

Guru,

Administrator

Page 87: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

69

7 Kelola Profil

User

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor utuk mengelola

data pribadinya

Siswa

8 Kelola User

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor utuk mengelola

user admin dan pribadi

Administrator

9 Kelola Kegiatan

Akademik

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor utuk mengelola

kegiatan akademik

Administrator

10 Melihat Kalender

Akademik

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor utuk melihat

kalender akademik

Siswa,

Guru,

11 Input nilai mata

pelajaran

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk

memasukkan nilai mata

pelajaran yaitu : pengetahuan,

keterampilan, penialaian tengah

semester (PTS), penilaian akhir

semester (PAS).

Pengampu

12 Input nilai sikap

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk mengelola

penilaian sikap sosial dan

spiritual

Wali Kelas

13 Melihat Leger

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk melihat

leger

Wali Kelas

14 Melihat Rapor

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk melihat

rapor tengah semester satu,

semester satu, semester satu (

detail ), tengah semester dua,

semester dua, semester dua (

detail )

Wali Kelas,

Siswa

15 Mencetak Rapor

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk mencetak

rapor tengah semester satu,

semester satu, semester satu (

detail ), tengah semester dua,

semester dua, semester dua (

detail )

Wali Kelas,

Siswa

16 Melihat Jadwal

Mata Pelajaran

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk melihat

jadwal mata pelajaran

Siswa,

17 Absensi Siswa

Use Case menggambarkan

kegiatan aktor untuk mengelola

absensi siswa

Guru

Page 88: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

70

Setelah mengidentifikasi aktor dan use case yang ada pada sistem, pemodelan use

case diagram dapat dilihat dari gambar berikut :

Gambar 4.3 Use Case Sistem Informasi Akademik MI Jam’iyyatul Khair

Selanjutnya setiap use case yang digambarkan pada gambar di atas

dijelaskan secara rinci pada tabel-tabel Use Case Scenario berikut:

Page 89: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

71

Tabel 4.6 Narasi Use Case Log In

Use Case Name Log In

Use Case Id 1

Actor Siswa, Guru, Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor memasukkan username

dan password untuk mendapatkan hak akses sistem

Precondition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor membuka halaman login

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Aktor membuka halaman

login

2. Menampilkan form login

3. Memasukkan username dan

password

4. Mengklik tombol login 5. Memeriksaan username dan

password

6. Memeriksa level user

7. Menampilkan halaman utana

sistem

Alternate Course 5.Jika data yang dimasukkan tidak valid, maka akan muncul pesan

error

Conclusion Actor berhasil mendapatkan hak akses ke dalam sistem

Post Condition Halaman utama sistem ditampilkan

Page 90: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

72

Tabel 4.7 Narasi Use Case Kelola Tahun Akademik

Use Case Name Kelola tahun akademik

Use Case Id 2

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor mengelola tahun

akademik

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > Tahun Akademik

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola Tahun Akademik

2. Menampilkan halaman

kelola tahun akademik

3. Menampilkan daftar tahun

akademik

4. Jika Actor memilih menu +

( Tambah )

5. Menampilkan form tambah

tahun akademik

6. Mengisi form

7. Mengklik tombol simpan 8. Memeriksa data form

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola tahun akademik

Alternate Course 4a. Jika Actor memilih salah

satu data tahun akademik

5a. Menampilkan form Edit /

Delete Tahun Akademik

6a. Actor Memeriksa /

Mengubah data yang telah ter-

isi

7a. Jika Actor memilih Delete 8a. Menghapus data yang dipilih

oleh Actor

9a. Menampilkan halaman kelola

tahun akademik

10a. Jika Actor memilih Save 11a. Memeriksa form

12a. Menyimpan data yang telah

dirubah

13a. Menampilkan halaman

kelola tahun akademik

8a, 19a. Jika data yang dimasukkan tidak valid maka akan muncul

pesan error

Conclusion Actor berhasil mengelola data tahun akademik

Post Condition Halaman Tahun akademik ditampilkan

Page 91: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

73

Tabel 4.8 Narasi Use Case Kelola Kompetensi Ketuntasan Minimum

Use Case Name Kelola Kompetensi Ketuntasan Minimum (KKm)

Use Case Id 3

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor mengelola kompetensi

ketuntasan minimum per kelas

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > KKm

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola KKm

2. Menampilkan halaman

kelola Kkm

3. Menampilkan tab kelas dan

daftar mata pelajaran

4. Jika Actor memilih menu +

( Tambah )

5. Menampilkan form tambah

KKm

6. Mengisi form

7. Mengklik tombol add 8. Memeriksa data form

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola KKm

Alternate Course 4. Jika Actor mengklik edit

(pencil icon)

5. Menampilkan form edit Kkm

6. Actor memeriksa /

mengubah data

7. Mengklik tombol save 8. Memeriksa data form

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola KKm

11. Jika Actor mengklik delete

(trash icon)

12. Menampilkan form delete

KKm

13. Actor memastikan data

yang ingin di hapus

14. Mengklik tombol hapus 15. Menghapus data

16. Menampilkan halaman

kelola KKm

8a Jika data yang dimasukkan tidak valid maka akan muncul pesan

error

Conclusion Actor berhasil mengelola KKm

Post Condition Halaman Kelola KKm ditampilkan

Page 92: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

74

Tabel 4.9 Narasi Use Case Pembagian Kelas

Use Case Name Pembagian Kelas

Use Case Id 4

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor membagi siswa ke dalam

kelas beserta wali kelas nya

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > Pembagian Kelas

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola Pembagian Kelas

2. Menampilkan halaman

kelola pembagian kelas

3. Menampilkan tab kelas,

daftar siswa, dan ruangan

4. Memilih salah satu kelas

dan ruangan

5. Menentukan wali kelas

6. Jika ingin menambahkan

siswa ke dalam ruang yang

dipilih, geser salah satu

nama siswa dari tabel daftar

siswa ke dalam kolom /

kotak “Drop Here to Add

Siswa”

7. Jika ingin menghapus siswa

dari ruangan dipilih, geser

salah satu nama siswa dari

ruangan yang dipilih ke

dalam kolom / kotak “Drop

Here to Remove Siswa”

8. Mengklik tombol Simpan 9. Memeriksa data

10. Menyimpan data

11. Menampilkan halaman

kelola pembagian kelas

Alternate Course 9a. Jika data yang dimasukkan tidak valid maka akan muncul pesan

error

Conclusion Actor berhasil mengelola pembagian kelas

Post Condition Halaman kelola pembagian kelas ditampilkan

Page 93: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

75

Tabel 4.10 Narasi Use Case Kelola Pengampu Mata Pelajaran

Use Case Name Kelola Pengampu Mata Pelajaran

Use Case Id 5

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor menentukan pengampu

mata pelajaran

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > Pengampu

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola Pengampu

2. Menampilkan halaman

kelola pengapu

3. Menampilkan daftar

pengampu

4. Jika Actor memilih menu +

( Tambah )

5. Menampilkan form tambah

pengampu

6. Mengisi form tambah

pengampu

7. Mengklik tombol save 8. Memeriksa data form

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola Pengampu

Alternate Course 4. Jika Actor mengklik edit

(pencil icon)

5. Menampilkan form edit

Pengampu

6. Actor memeriksa /

mengubah data

7. Mengklik tombol save 8. Memeriksa data form

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola pengampu

11. Jika Actor mengklik delete (

trash icon )

12. Menampilkan form delete

Pengampu

13. Memeriksa data yang ingin

di hapus

14. Mengklik tombol hapus 15. Menghapus data

16. Menampilkan halaman

kelola pengampu

8a, Jika data yang dimasukkan tidak valid maka akan muncul pesan

error

Conclusion Actor berhasil mengelola pengampu

Post Condition Halaman kelola pengampu ditampilkan

Page 94: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

76

Tabel 4.11 Narasi Use Case Log out

Use Case Name Log Out

Use Case Id 6

Actor Administrator, Siswa, Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor utuk keluar dari sistem

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Logout

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Logout

2. Menampilkan halaman login

Alternate Course -

Conclusion Actor telah keluar dari sistem

Post Condition Halaman login di tampilkan

Page 95: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

77

Tabel 4.12 Narasi Use Case Kelola User

Use Case Name Kelola User

Use Case Id 7

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor utuk mengelola user

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > User

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola User

2. Menampilkan halaman

kelola user

3. Menampilkan tab list user

dan tambah user

4. Jika memilih tab tambah

user

5. Menampilkan form tambah

user

6. Mengisi form isi tambah

user

7. Mengklik tombol simpan 8. Memeriksa form data

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola user

Alternate Course 5. Jika memilih tab list data

user

6. Jika Mengklik tombol edit

(pencil icon)

7. Menampilkan form edit user

8. Mengisi form edit user

9. Mengklik tombol save 10. Memeriksa form data

11. Menyimpan data

12. Menampilkan halaman

kelola user

13. Jika mengklik tombol

delete ( trash icon )

14. Menampilkan detail user

15. Memeriksa data user yang

ingin di hapus

16. Mengklik tombol hapus 17. Menghapus data

18. Menampilkan halaman

kelola user

8a,17b, jika data yang di input tidak valid akan menampilkan pesan

error

Conclusion Actor telah mengelola user

Post Condition Halaman kelola user telah ditampilkan

Page 96: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

78

Tabel 4.13 Narasi Use Case Kelola Profil User

Use Case Name Kelola Profil User

Use Case Id 8

Actor Siswa, Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor utuk mengelola profil

pribadinya

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > Profil

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kelola Profil

2. Menampilkan halaman

kelola profil

3. Menampilkan data profil

4. Memeriksa dan mengubah

data

5. Mengklik tombol simpan 6. Memeriksa data form

7. Menyimpan data

8. Menampilkan halaman

kelola profil

Alternate Course 6a. jika data yang di input tidak valid akan menampilkan pesan

error

Conclusion Actor telah mengelola profil

Post Condition Halaman kelola profil telah ditampilkan

Page 97: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

79

Tabel 4.14 Narasi Use Case Kelola Kegiatan Akademik

Use Case Name Kelola Kegiatan Akademik

Use Case Id 9

Actor Administrator

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor utuk mengelola kegiatan

akademik

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Kelola > Kalender Akademik

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kalender Akademik

2. Menampilkan halaman

kelola kalender akademik

3. Menampilkan kalender dan

kegiatannya

4. Jika mengklik tombol

tambah jadwal

5. Menampilkan form tambah

jadwal kegiatan

6. Mengisi form tambah

kegiatan akademik

7. Mengklik tombol save 8. Memeriksa data

9. Menyimpan data

10. Menampilkan halaman

kelola kegiatan akademik

Alternate Course 4. Jika memilih salah satu

kegiatan

5. Menampilkan form

edit/delete kegiatan

6. Merubah atau memeriksa

data

7. Jika mengklik tombol

Delete

8. Menghapus kegiatan

9. Menampilkan halaman

kelola kalender akademik

10. Jika mengklik tombol save 11. Memeriksa data

12. Menyimpan data

13. Menampilkan halaman

kelola kalender akademik

8a, 11b, Jika data yang di isi tidak valid, pesan error akan di

tampilkan

Conclusion Actor telah mengelola kegiatan akademik

Post Condition Halaman kelola kegiatan akademik ditampilkan

Page 98: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

80

Tabel 4.15 Narasi Use Case Melihat Kalender Akademik

Use Case Name Melihat kalender akademik

Use Case Id 10

Actor Siswa

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor utuk melihat kalender

akademik

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Info > Kalender Akademik

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Kalender Akademik

2. Menampilkan halaman

kalender akademik

3. Menampilkan kalender dan

kegiatannya

Alternate Course -

Conclusion Actor telah melihat kegiatan akademik

Post Condition Halaman kalender akademik ditampilkan

Page 99: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

81

Tabel 4.16 Narasi Use Case Kelola nilai mata pelajaran

Use Case Name Kelola nilai mata pelajaran

Use Case Id 11

Actor Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk mengelola nilai

mata pelajaran yaitu : pengetahuan, keterampilan, penialaian

tengah semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS).

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Nilai > Kelas Anda

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu Kelas

Anda

2. Menampilkan mata pelajaran

yang di ampu

3. Memilih salah satu mata

pelajaran

4. Menampilkan halaman

penilaian pelajaran

5. Jika memilih menu

kompetensi pengetahuan

6. Menampilkan form penilaian

kompetensi pengetahuan

7. Memasukkan nilai

8. Mengklik tombol simpan 9. Memeriksa data

10. Menyimpan data

11. Menampilkan halaman

penilaian pelajaran

Alternate Course 5. Jika memilih menu

kompetensi keterampilan

6. Menampilkan form penilaian

kompetensi keterampilan

7. Memasukkan nilai

8. Mengklik tombol simpan 9. Memeriksa data

10. Menyimpan data

11. Menampilkan halaman

penilaian pelajaran

12. Jika memilih menu PTS 13. Menampilkan form PTS

14. Memasukkan nilai

15. Mengklik tombol simpan 16. Memeriksa data

17. Menyimpan data

18. Menampilkan halaman

penilaian pelajaran

19. Jika memilih menu PAS 20. Menampilkan form PAS

21. Memasukkan nilai

22. Mengklik tombol simpan 23. Memeriksa data

24. Menyimpan data

25. Menampilkan halaman

penilaian pelajaran

-

Conclusion Actor telah mengelola nilai mata pelajaran

Post Condition Halaman penilaian pelajaran ditampilkan

Page 100: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

82

Tabel 4.17 Narasi Use Case Kelola nilai sikap

Use Case Name Kelola nilai sikap

Use Case Id 12

Actor Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk mengelola

penilaian sikap sosial dan spiritual

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Nilai > Kelas Anda

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu Kelas

Anda

2. Menampilkan daftar kelas

3. Memilih kelas > Penilaian 4. Menampilkan halaman

penilaian sikap

5. Jika memilih menu

kompetensi sikap spiritual

6. Menampilkan form penilaian

kompetensi sikap spiritual

7. Memasukkan nilai

8. Mengklik tombol simpan 9. Memeriksa data

10. Menyimpan data

11. Menampilkan halaman

penilaian sikap

Alternate Course 5. Jika memilih menu

kompetensi sikap sosial

6. Menampilkan form penilaian

kompetensi sikap sosial

7. Memasukkan nilai

8. Mengklik tombol simpan 9. Memeriksa data

10. Menyimpan data

11. Menampilkan halaman

penilaian sikap

Conclusion Actor telah memasukkan nilai sikap

Post Condition Halaman penilaian pelajaran ditampilkan

Page 101: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

83

Tabel 4.18 Narasi Use Case Melihat Leger

Use Case Name Melihat Leger

Use Case Id 13

Actor Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk melihat leger

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Nilai > Leger

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu Leger 2. Menampilkan halaman leger

nilai siswa

3. Menampilkan daftar kelas

dan semester

4. Memilih salah satu kelas

dan semester

5. Mampilkan leger nilai

terpilih

Alternate Course -

Conclusion Actor telah melihat leger

Post Condition Halaman leger ditampilkan

Tabel 4.19 Narasi Use Case Melihat rapor

Use Case Name Melihat Rapor

Use Case Id 14

Actor Guru, Siswa

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk melihat rapor

tengah semester satu, semester satu, semester satu ( detail ), tengah

semester dua, semester dua, semester dua ( detail )

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih menu Nilai > Rapor

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor Memilih menu

Rapor

2. Menampilkan halaman

Rapor

3. Jika actor wali kelas

menampilkan daftar siswa

4. Jika actor wali kelas

memilih salah satu siswa

5. Menampilkan daftar rapor

per semester dan tengah

semester

6. Memilih salah satu rapor

7. Mengklik tombol view ( eye

icon)

8. Menampilkan halaman rapor

terpilih

Alternate Course -

Conclusion Actor telah melihat rapor

Post Condition Halaman rapor ditampilkan

Page 102: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

84

Tabel 4.20 Narasi Use Case Mencetak Rapor

Use Case Name Mencetak Rapor

Use Case Id 15

Actor Guru, Siswa

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk mencetak rapor

tengah semester satu, semester satu, semester satu ( detail ), tengah

semester dua, semester dua, semester dua ( detail )

Precondition Aktor telah login

Melihat rapor

Trigger Aktor memilih Cetak Rapor

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor memilih Cetak

Rapor ( print icon )

2. Mencetak rapor

Alternate Course -

Conclusion Actor telah mencetak rapor

Post Condition Rapor telah dicetak

Tabel 4.21 Narasi Use Case jadwal mata pelajaran

Use Case Name Melihat jadwal mata pelajaran

Use Case Id 16

Actor Siswa

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk melihat jadwal

mata pelajaran

Precondition Aktor telah login

Trigger Aktor memilih Jadwal Mata Pelajaran

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Actor memilih Jadwal

Mata Pelajaran

2. Menampilkan daftar kelas

3. Memilih salah satu kelas 4. Menampilkan jadwal mata

pelajaran

Alternate Course -

Conclusion Actor telah melihat jadwal mata pelajaran

Post Condition Jadwal mata pelajaran telah di tampilkan

Page 103: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

85

Tabel 4.22 Narasi Use Case Kelola Absensi

Use Case Name Kelola Absensi

Use Case Id 17

Actor Guru

Description Use Case menggambarkan kegiatan aktor untuk mengelola absensi

siswa

Precondition Aktor mengakses sistem

Trigger Aktor membuka halaman login

Typical Course of

Events

Actor Action System Response

1. Aktor memilih menu kelola

absensi

2. Menampilkan form absensi

3. Mengisi form absensi

4. Mengklik tombol simpan 5. Memeriksa form absensi

6. Menyimpan data

7. Menampilkan halaman kelola

absensi

Alternate Course -

Conclusion Actor berhasil mengelola absensi siswa

Post Condition Halaman kelola absensi ditampilkan

4.2.2. Membuat Activity Diagram

Berikut adalah activity diagram dari setiap use case,yang telah dibuat

sebelumnya, yang terdapat dalam sistem informasi akademik MI

Jam’iyyatul Khair :

Page 104: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

86

1. Activity Diagram Log In

Gambar 4.4 Activity Diagram Log In

Page 105: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

87

2. Activity Diagram Kelola Tahun Akademik

Gambar 4.5 Activity Diagram Kelola Tahun Akademik

Page 106: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

88

3. Activity Diagram Kelola KKM

Gambar 4.6 Activity Diagram Kelola KKM

Page 107: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

89

4. Activity Diagram Pembagian Kelas

Gambar 4.7Activity Diagram Pembagian Kelas

Page 108: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

90

5. Activity Diagram Kelola Pengampu

Gambar 4.8 Activity Diagram Kelola Pengampu

Page 109: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

91

6. Activity Diagram Log out

Gambar 4.9 Activity Diagram Log out

Page 110: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

92

7. Activity Diagram Kelola User

Gambar 4.10 Activity Diagram Kelola User

Page 111: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

93

8. Activity Diagram Kelola Profil User

Gambar 4.11 Activity Diagram Kelola Profil

Page 112: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

94

9. Activity Diagram Kelola Kegiatan Akademik

Gambar 4.12 Activity Diagram Kelola Kegiatan Akademik

Page 113: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

95

10. Activity Diagram Melihat Kalender Akademik

Gambar 4.13 Activity Diagram Melihat Kalender Akademik

Page 114: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

96

11. Activity Diagram Input nilai mata pelajaran

Gambar 4.14 Activity Diagram Input nilai mata pelajaran

Page 115: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

97

12. Activity Diagram Input nilai sikap

Gambar 4.15 Activity Diagram Input nilai sikap

Page 116: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

98

13. Activity Diagram Melihat Leger

Gambar 4.16 Activity Diagram Melihat Leger

Page 117: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

99

14. Activity Diagram Melihat Rapor

Gambar 4.17 Activity Diagram Melihat Rapor

Page 118: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

100

15. Activity Diagram Mencetak Rapor

Gambar 4.18 Activity Diagram Mencetak Rapor

Page 119: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

101

16. Activity Diagram Melihat jadwal mata pelajaran

Gambar 4.19 Activity Diagram Melihat jadwal mata pelajaran

17. Activity Diagram Kelola Absensi

Gambar 4.20 Activity Diagram Kelola Absensi

Page 120: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

102

4.2.3. Membuat Class Diagram

Class Diagram merupakan kelas, atribut, operasi dan relasi antar kelas yang terdapat di dalam Sistem Informasi Akademik MI

Jam’iyyatul Khair. Berikut merupakan class diagram yang terdapat di dalam Sistem Informasi Akademik MI Jam’iyyatul Khair.

Gambar 4.21 Class Diagram Sistem Informasi Akademik

Page 121: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

103

4.2.4. Membuat Mapping Class Diagram

Gambar 4.22 Mapping Class Diagram

Setelah dilakukan mapping maka class yang dihasilkan adalah seperti gambar dibawah ini :

Page 122: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

104

Gambar 4.23 Class Diagram

Page 123: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

105

4.2.5. Membuat Sequence Diagram

Berikut adalah sequence diagram dari setiap use case,yang telah dibuat

sebelumnya, yang terdapat dalam sistem informasi akademik MI

Jam’iyyatul Khair :

Page 124: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

106

1. Sequence Diagram Log In

Gambar 4.24 Sequence Diagram Log In

Page 125: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

107

2. Sequence diagram Kelola Tahun Akademik

Gambar 4.25 Sequence Diagram Kelola Tahun Akademik

Page 126: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

108

3. Sequence Diagram Kelola KKM

Gambar 4.26 Seuquence Diagram Kelola KKM

Page 127: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

109

4. Sequence Diagram Pembagian Kelas

Gambar 4.27 Sequence Diagram Pembagian Kelas

Page 128: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

110

5. Sequence Diagram Kelola Pengampu

Gambar 4.28 Sequence Diagram Kelola Pengampu

Page 129: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

111

6. Sequence Diagram Log out

Gambar 4.29 Sequence Diagram Log Out

Page 130: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

112

7. Sequence Diagram Kelola User

Gambar 4.30 Sequence Diagram Kelola User

8. Sequence Diagram Kelola Profil

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kelola Profil

Page 131: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

113

9. Sequence Diagram Kelola Kegiatan Akademik

Gambar 4.32 Sequence Diagram Kelola Kegiatan Aakdemik

Page 132: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

114

10. Sequence Diagram Melihat Kalender Akademik

Gambar 4.33 Sequence Diagram Melihat Kalender Akademik

Page 133: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

115

11. Sequence Diagram Kelola Nilai Mata Pelajaran

Gambar 4.34 Sequence Diagram Kelola Nilai Mata Pelajaran

Page 134: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

116

12. Sequence Diagram Input Nilai Sikap

Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Nilai Sikap

Page 135: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

117

13. Sequence Diagram Melihat Leger

Gambar 4.36 Sequence Diagram Melihat Leger

Page 136: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

118

14. Sequence Diagram Melihat Rapor

Gambar 4.37 Sequence Diagram Melihat Rapor

Page 137: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

119

15. Sequence Diagram Mencetak Rapor

Gambar 4.38 Sequence Diagram Mencetak Rapor

Page 138: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

120

16. Sequence Diagram Melihat Jadwal Mata Pelajaran

Gambar 4.39 Sequence Diagram Melihat Jadwal Mata Pelajaran

Page 139: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

121

17. Sequence Diagram Kelola Absensi

Gambar 4.40 Sequence Diagram Kelola Absensi

Page 140: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

122

4.2.6. Membuat Skema Basis Data

Gambar 4.41 Skema Basis Data

Page 141: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

123

4.2.7. Membuat Spesifikasi Data Base

Berikut adalah spesifikasi basis data dari Sistem Akademik MI

Jam’iyyatul Khair yang dibuat untuk memperlihatkan setiap atribut

yang ada pada tabel secara jelas dan membantu pembuatan database

sistem.

1. Nama Tabel : user

Primary Key : username

Foreign Key : foreign_id

Tipe File : Master

Tabel 4.23 tabel user

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 username VARCHAR 30 Primary Key

2 password PASSWORD 30 Kata Sandi

3 Level VARCHAR 1 Level User

4 foreign_id VARCHAR 18 Foreign Key

2. Nama Tabel : data_siswa

Primary Key : nis

Foreign Key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.24 Tabel data_siswa

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Nis VARCHAR 18 Primary Key

2 Nama_siswa VARCHAR 30 Nama siswa

3 Kelas INTEGER 1 Kelas Diterima

Page 142: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

124

4 Asal_sekolah VARCHAR 30 Asal Sekolah

5 Tempat_lahir VARCHAR 50 Tempat kelahiran

6 Tanggal_lahir Date - Tanggal kelahiran

7 Jenis_kelamin ENUM(‘L’.’P’) - Jenis Kelamin

8 Agama

ENUM(‘Islam’,

‘Kristen’,

‘Katolik,

‘Hindu’,

Budha’)

- Agama

9 Alamat TEXT - Alamat

10 Statusdalamkeluarga

ENUM(

‘Kandung’,

’Angkat’)

- Setatus anak

dalam keluarga

11 Anakke INTEGER 2 Anak dalam

keluarga

12 Telp VARCHAR 13 Nomor Telepon

13 Nama_ayah VARCHAR 20 Nama Ayah

14 Nama_ibu VARCHAR 20 Nama Ibu

15 Pekerjaan_ayah VARCHAR 20 Pekerjaan Ayah

16 Pekerjaan_ibu VARCHAR 20 Pekerjaan Ibu

17 Pendidikan_ayah VARCHAR 20 Pendidikan Ayah

18 Pendidikan_ibu VARCHAR 20 Pendidikan Ibu

19 Alamat_orangtua TEXT - Alamat orang tua

20 Nama_wali VARCHAR 20 Nama Wali jika

ada

21 Pekerjaan_wali VARCHAR 20 Pekerjaan Wali

22 Alamat_wali TEXT - Alamat Wali

3. Nama Tabel : data_guru

Primary Key : nik

Page 143: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

125

Foreign Key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.25 Tabel data_guru

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Nik VARCHAR 11 Primary Key

2 Nama_guru VARCHAR 20 Nama guru

3 Alamat_guru TEXT - Alamat Guru

4 Telepon_guru VARCHAR 20 Telepon Guru

4. Nama Tabel : jadwal_pelajaran

Primary Key : id_jadwal

Foreign Key : tahun_akademik

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.26 tabel jadwal_pelajaran

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_jadwal INTEGER 5 Primary Key

2 jam_ke INTEGER 2 Nama guru

3 kelas VARCHAR 1 Kelas

4 ruang VARCHAR 1 Ruang

5 hari VARCHAR 11 Hari

6 jam_mulai TIME Jam mulai

7 jam_selesai TIME Jam selesai

8 mapel VARCHAR 5 Forieign Key

9 kegiatan VARCHAR 20 Kegiatan

10 tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

5. Nama Tabel : kategori_nilai

Page 144: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

126

Primary Key : id_kategori

Foreign Key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.27 Tabel kategori_nilai

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Id_kategori INTEGER 5 Primary Key

2 Nama_kategori_nilai VARCHAR 11 Nama Kategori

3 Jenis_kategori_nilai

ENUM('sosial','

spiritual'

,'pengetahuan'

,'keterampilan')

- Jenis Kategori

Nilai

6. Nama Tabel : kegiatan_akademik

Primary Key : id_kegiatan

Foreign Key : -

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.28 Tabel kegiatan_akademik

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Id_kegiatan INTEGER 5 Primary Key

2 Nama_kegiatan VARCHAR 30 Nama Kegiatan

3 Tanggal_awal_kegiatan DATETIME Tanggal awal

kegiatan

4 Tanggal_akhir_kegiatan DATETIME Tanggal akhir

kegiatan

7. Nama Tabel : kelas

Primary Key : id_kelas

Page 145: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

127

Foreign Key : tahun_akademik

Tipe File : Master

Tabel 4.29 Tabel kelas

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 Id_kelas INTEGER 5 Primary Key

2 Kelas INTEGER 1 Kelas

3 Jumlah_ruang INTEGER 2 Jumlah Ruang

4 Tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

8. Nama Tabel : kompetensi

Primary Key : id_kompetensi

Foreign Key : tahun_akademi, kode_mapel

Tipe File : Master

Tabel 4.30 Tabel kompetensi

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_kompetensi INTEGER 5 Primary Key

2 jenis_kompetensi ENUM ('sosial',

'spiritual',

'pengetahuan',

'keterampilan’.)

Jenis Kompetensi

3 nama_kompetensi TEXT

Nama

Kompetensi

4 kelas INTEGER 1 Kelas

5 semester ENUM('1', '2') Semester

6 tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

7 kode_mapel VARCHAR 5 Foreign Key

Page 146: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

128

9. Nama Tabel : kkm

Primary Key : kode_kkm

Foreign Key : tahun_akademik

Tipe File : Master

Tabel 4.31 Tabel kkm

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 kode_kkm VARCHAR 11 Primary Key

2 kode_mapel VARCHAR 5 Foreign Key

3 kelas INTEGER 1 Kelas

4 kkm_pengetahuan DECIMAL 5,2 Nilai KKM

5 kkm_keterampilan DECIMAL 5,2 Nilai KKM

6 tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

10. Nama Tabel : mata_pelajaran

Primary Key : kode_matapelajaran

Foreign Key : -

Tipe File : Master

Tabel 4.32 Tabel mata_pelajaran

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 kode_matapel VARCHAR 5 Primary Key

2 Nama_matapelajaran VARCHAR 40

Nama Mata

Pelajaran

11. Nama Tabel : pembagian_kelas

Primary Key : id_pembagian_kelas

Foreign Key : nis

Page 147: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

129

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.33 Tabel pembagian_kelas

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_pembagian_kelas INTEGER 9 Primary Key

2 id_ruang_kelas INTEGER 2 Id ruang kelas

3 pembagian_ruang VARCHAR 1 ruang

4 nis VARCHAR 18 Foreign Key

12. Nama Tabel : pengampu

Primary Key : id_pengampu

Foreign Key : nik, tahun_akademik, kode_mapel

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.34 Tabel Pengampu

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_pengampu INTEGER 5 Primary Key

2 Nik VARCHAR 10 Foreign Key

3 kode_mapel VARCHAR 11 Foreign Key

4 ruang VARCHAR 5 ruang

5 tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

13. Nama Tabel : penilaian_kompetensi

Primary Key :

Foreign Key : nis, id_kategori, id_kompetensi,

id_pengampu

Tipe File : Transaksi

Page 148: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

130

Tabel 4.35 Tabel penilaian_kompetensi

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 nis VARCHAR 18 Foreign Key

2 nilai DECIMAL 5,2 nilai

3 id_kategori INTEGER 3 Foreign Key

4 id_kompetensi INTEGER 5 Foreign Key

5 id_pengampu INTEGER 5 Foreign Key

14. Nama Tabel : penilaian_ujian

Primary Key :

Foreign Key : nis,id_pengampu

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.36 Tabel Penilaian_ujian

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 nis VARCHAR 18 Foreign Key

2 jenis_ujian ENUM('UTS',

'UAS') Jenis Ujian

3 nilai INTEGER 11 Nilai

4 semester ENUM('1', '2') Semester

5 id_pengampu INTEGER 11 Foreign Key

15. Nama Tabel : wali_kelas

Primary Key : id_wali_kelas

Foreign Key : nik, tahun_akademik

Tipe File : Master

Page 149: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

131

Tabel 4.37 Tabel wali_kelas

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_wali_kelas INTEGER 5 Primary Key

2 ruang VARCHAR 1 Ruang

3 kelas VARCHAR 1 Kelas

4 nik VARCHAR 15 Foreign Key

5 tahun_akademik VARCHAR 11 Foreign Key

16. Nama Tabel : absensi_siswa

Primary Key : id_absensi

Foreign Key : nis

Tipe File : Transaksi

Tabel 4.38 Tabel Absensi Siswa

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

1 id_absnesi INTEGER 5 Primary Key

2 nis VARCHAR 18 Foreign Key

3 tgl_kehadiran DATE Tgl kehadiran

4 Keterangan ENUM(‘s’,’i’,’a’,’h’) Keterangan

4.2.8. Membuat Rancangan GUI (Graphical User Interface )

Berikut adalah rancangan GUI(Graphical User Interface) atau yang

biasa disebut tampilan antarmuka yang akan digunakan sebagai acuan

dalam tahap pembuatan sistem :

1. Rancangan Tampilan halaman utama sistem

Page 150: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

132

a. Halaman utama admin

Gambar 4.42 Rancangan Tamilan halaman tuama admin

2. Rancangan Tampilan halaan log in

Gambar 4.43 Rancangan tampilan halamaan login

Page 151: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

133

3. Rancangan tampilan kelola kegiatan akademik

Gambar 4.44 Rancangan tampilan kelola kegiatan akademik

4. Rancangan tampilan pembagian kelas

Gambar 4.45 Rancangan tampilan pembagian kelas

Page 152: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

134

5. Rancangan tampilan penilaian kompetensi pengetahuan,

keterampilan, pts, dan pas

a. Rancangan tampilan kelas yang di ampu

Gambar 4.46 Rancangan tampilan kelas yang di ampu

Page 153: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

135

b. Rancangan tampilan penilaian

Gambar 4.47 Rancangan tampilan penilaian

6. Rancangan tampilan Rapor

Gambar 4.48 Rancangan tampilan rapor

Page 154: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

136

4.3. Implementasi

Setelah perancangan sistem selesai dibuat, tahap berikutnya adalah

mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Pada tahap ini penulis

melakukan beberapa kegiatan, yaitu pembangunan sistem dan pengujian

sistem.

4.3.1. Pembangunan Sistem

Penulis melakukan pengkodean program dengan mengikuti

rancangan yang telah dibuat. Dalam melakukan pembangunan sistem

penulis menggunakan hardware dan software yang akan dijelaskan

sebagai berikut :

1. Hardware (Perangkat keras)

Perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sistem

informasi akademik ini adalah :

a. Laptop Lenovo G40 dengan spesifikasi:

- Processor Intel®Core™i5-2310M CPU @ 2,1GHz

- 4GB RAM DDR III

2. Software (Perangkat lunak)

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem

informasi akademik ini adalah sebagai berikut :

b. Operating System : Windows 10

c. Web Server : XAMPP versi 1.7.7

d. Database Server : MySQL versi 5.5

Programming Language : PHP versi 5.3, Javascript dan CSS

Page 155: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

137

Framework Programing : Code Igniter versi 3

e. Sublime

f. Google Chrome

4.3.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan tahapan untuk mengetahui apakah sistem

yang dibangun telah memenuhi kriteria sesuai dengan tujuan atau

belum. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pengujian sistem ini

dilakukan dengan menggunkan metode black-box, yang berfokus pada

persyaratan fungsional sistem.

Pengujian sistem informasi akademik dilakukan dengan menguji setiap

use case yang telah dirancang kemudian mengamati apakah hasil

pengujian telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hasil pengujian

sistem dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini

Tabel 4.39 Pengujian Black-Box untuk Use Case Log In

Use Case Log In

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman admin

Sistem

menampilkan

halaman admin OK

Guru

Login dengan

userename dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman guru

Sistem

menampilkan

halaman guru

OK

Siswa

Login dengan

username dan

password

Berhasil masuk ke dalam

sistem dan menampilkan

halaman siswa

Sistem

menampilkan

halaman siswa OK

Page 156: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

138

Tabel 4.40 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Tahun Akademik

Use Case Kelola Tahun Akademik

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

Tahun

Akademik

Berhasil Mengelola

Tahun Akademik

Sistem

menampilkan

daftar tahun

akademik

OK

Tabel 4.41 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola KKM

Use Case Kelola KKM

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

KKM

Berhasil Mengelola KKM Sistem

menampilkan

daftar kkm OK

Tabel 4.42 Pengujian Black-Box untuk Use Case Pembagian Kelas

Use Case Pembagian Kelas

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Melakukan

Pembagian

Kelas

Berhasil Melakukan

Pembagian siswa ke

dalam kelas

Sistem

menampilkan

daftar kelas dan

siswa

OK

Tabel 4.43 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Pengampu Mata Pelajaran

Use Case Kelola Pengampu Mata Pelajaran

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

Pengampu

Mata Pelajaran

Berhasil Mengelola

Pengampu Mata Pelajaran

Sistem

menampilkan

daftar

pengampu mata

pelajaran

OK

Page 157: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

139

Tabel 4.44 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola User

Use Case Kelola Seluruh Siswa

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

User

Berhasil Mengelola User Sistem

menampilkan

daftar user OK

Tabel 4.45 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Profil User

Use Case Kelola Siswa

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Siswa

Mengelola

Data Pribadi

Berhasil Mengelola data

prbadi

Sistem

menampilkan

data pribadinya OK

Guru

Mengeloladata

Pribadinya

Berhasil Mengelola data

pribadi

Sistem

menampilkan

data pribadinya OK

Tabel 4.46 Pengujian Black-Box untuk Use Case Kelola Kegiatan Akademik

Use Case Kelola Kegiatan Akademik

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Admin

Mengelola

kegiatan

akademik

Berhasil mengelola

kegiatan akademik

Sistem

menampilakan

daftar kegiatan

akademik

OK

Tabel 4.47 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Kalender Akademik

Use Case Melihat Kalender Akademik

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Siswa

Melihat

kalender

akademik

Berhasil melihat kalender

akademik

Sistem

menampilkan

kalender

akademik

OK

Page 158: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

140

Guru

Melihat

kalender

akademik

Berhasil melihat kalender

akademik

Sistem

menampilkan

kalender

akademik

OK

Tabel 4.48 Pengujian Black-Box untuk Use Case Input nilai mata pelajaran

Use Case Input nilai mata pelajaran

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Pengampu

Memasukkan

nilai untuk

siswa

Berhasil memasukkan

nilai

Sistem

nemapilkan

daftar nilai

siswa

OK

Tabel 4.49 Pengujian Black-Box untuk Use Case Input nilai sikap

Use Case Input nilai sikap

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Wali Kelas

Memasukkan

nilai sikap

untuk siswa

Berhasil memasukkan

nilai

Sistem

menampilkan

daftar nilai

siswa

OK

Tabel 4.50 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Leger

Use Case Melihat Leger

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Wali Kelas

Melihat Leger Berhasil melihat leger Sistem

menampilkan

leger OK

Tabel 4.51 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat Rapor

Use Case Melihat Rapr

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Page 159: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

141

Wali Kelas

Melihat Rapor Berhasil Melihat rapor Sistem

menampilkan

rapor siswa OK

Siswa

Melihat Rapor Berhasil Melihat Rapor Sistem

menampilkan

rapor siswa OK

Tabel 4.52 Pengujian Black-Box untuk Use Case Mencetak Rapor

Use Case Mencetak Rapor

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Wali Kelas

Mencetak

rapor

Berhasil mencetak rapor Sistem berhasil

menampilakn

pdf rapor OK

Siswa

Mencetak

rapor

Berhasil mencetak rapor Sistem berhasil

menampilkan

pdf rapor OK

Tabel 4.53 Pengujian Black-Box untuk Use Case Melihat jadwal mata pelajaran

Use Case Melihat Jadwal Mata Pelajaran

Aktor Aksi Hasil yang Diharapkan Pengamatan Hasil

Siswa

Melihat jadwal

mata pelajaran

Berhasil melihat jadwal

mata pelajaran

Sistem

menampilkan

jadwal mata

pelajaran

OK

Page 160: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

142

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian yang telah

dilakukan serta saran-saran yang bermanfaat bagi pengembangan sistem informasi

akademik ini ataupun bagi penelitian lainnya. Berikut kesimpulan dan saran yang

penulis dapat jabarkan.

5.1. Kesimpulan

Setelah merancang dan membangun sistem informasi akademik

berbasis web pada MI Jam’iyyatul Khair dengan metode RAD, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Sistem informasi akademik berbasis web pada MI Jam’iyyatul Khair

dapat digunakan untuk membantu pihak akademik dalam mengelola data

akademik dengan mengelola data siswa, dan data guru. Serta Sistem

informasi akademik ini juga diharapkan dapat membantu guru dan wali

kelas dalam mengelola data nilai dengan menggunakan penilaian

kurikulum 2013.

2. Sistem informasi akademik ini juga diharapkan dapat digunakan untuk

membuat laporan secara otomatis yang dapat di cetak atau di unduh oleh

siswa.

3. Sistem informasi akademik ini dirancang dan dibuat dengan metode

RAD, sistem ini berbasis web yang menggunakan bahasa pemrograman

Page 161: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

143

PHP serta mengunakan Mysql untuk database nya. Sistem ini diharapkan

dapat membantu staff akademik MI Jam’iyyatul Khair dalam mengelola

data akademik.

5.2. Saran

Dalam sistem informasi akademik berbasis web ini masih terdapat

keterbatasan dan kekurangan sehingga perlu dilakukan perbaikan dan dapat

dikembangkan pada penelitian selanjutnya.

Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian selanjutnya

adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi akademik berbasis web ini dapat dikembangkan menjadi

sistem informasi akademik berbasis mobile apps.

2. Sistem informasi akademik ini juga dapat dikembangkan dengan

melakukan penambahan fitur seperti absensi yang terikat ke orang tua

murid, jurnal harian.

Page 162: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

144

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, S. (2013). Pembuatan Sistem Informasi Akademik Di Sekolah Thelogia

Semarang. Seminar Nasional Informatika 2013, 9.

CodeIgniter. (2018). CodeIgniter. Retrieved Juni 20, 2018, from

https://www.codeigniter.com

Dennis, A., Wixom, B., & Tegarden, D. (2009). System Analysis and Design With

UML Version 2.0 An Object-Oriented Approach (3rd ed.). United States of

America: John Wiley & Sons, Inc.

Group, P. D. (2018). PHP - General Information. Retrieved Juni 20, 2018, from

http://php.net/manual/en/faq.general.php

Hariyanto, B. (2004). Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Huda, M. Q., & Hussin, H. (2016). Evaluation model of Information Technology

innovation effectiveness case of higher education institution in Indonesia.

Informatics and Computing (ICIC), International Conference, 221-226.

Huda, M. Q., & Sa'adah, N. U. (2014). Measurement model of information

technology implementation effectiveness. Cyber and IT Service

Management (CITSM), International Conference, 21-24.

Huda,, M. Q., Hidayah, N. A., & Putra, S. J. (2016). A Study of social technology

use in State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Cyber

and IT Service Management, International Conference, 1-6.

Jogiyanto. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

(Penerbit ANDI).

Jogiyanto, H. M. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto, H. M. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

ANDI.

Page 163: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

145

Kendall, K. &. (2011). System Analysis & Design (8th ed.). New Jersey.

Kendall, K., & Kendall, J. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:

Indeks.

Muliawan, B. (2002). Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web. Jurnal

Fakultas Universitas Diponegoro, 6.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia.

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practitioner's Approach 7th. In R.

S. Pressman, Software Engineering A Practitioner's Approach 7th. New

York: McGraw-Hill.

Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak (Software

Reengineering). Jakarta: Prestasi Pustaka.

Rosa, A., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Sommerville, I. (2011). Software Engineering (9th ed.). Boston: Pearson.

Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2012). Fundamentals of Information Systems (6th

ed.). USA: Cengage Learning.

Sugiarti, Y. (2010). Metode Penelitian di Bidang Komputer dan Sistem Informasi

Informasi. Banten: Dikti.

Sugiarti, Y. (2014). Implementation knowledge management system of teaching

materials in improving teacher competence MTs Jakarta. International

Conference on Cyber and IT Service Management, 25-30.

Page 164: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

146

Sugiarti, Y. (2015). BERBAGI BAHAN BELAJAR ONLINE UNTUK

MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIS DAN PROFESIONAL

DOSEN. Jurnal Teknodik, 251-260.

Sugiarti, Y. (2018). Dasar-Dasar Pemrograman. Bandung: ROSDA.

Sumarlin, J. (2015). Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web

pada Akademi Stipary Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi

dan Komunikasi, SENTIKA 2015(2089-9815), 137-142.

Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Turban, E., Jr, R. K., & Richard E, P. (2006). Pengantar Teknologi Informasi.

Jakarta: Salemba Infotek.

Whitten, J. L. (2004). Metode Desain & Analisis Sistem (6th ed.). Yogyakarta:

ANDI.

Whitten, J., & Bentley, L. (2007). System Analysis & Design For The Global

Enterprise (7th ed.). New York: McGraw-Hill.

Whitten, J., & Bentley, L. (2007). System Analysis & Design Model (7th ed.). New

York: Mc Graw Hill.

Whitten, J., & Bentley, L. (2007). System Analysis and Design Methods (7th ed.).

New York: McGraw-Hill.

Widodo, P. P., & Herlawati. (2011). Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

Page 165: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

147

LAMPIRAN

1. Wawancara

Wawancara dilakukan pada 2 (dua) orang narasumber, yaitu bapak

Saidih selaku Staff TU dan ibu Nurbaity selaku Guru pada MI Jam’iyyatul

Khair.

Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaaan

yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan dalam hal ini penulis melakukan

wawancara pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 16 Desember 2015

Narasumber : Bapak Saidih

Jabatan : Staff Tata Usaha

Hasil : Informasi mengenai sistem berjalan serta

permasalahan yang terjadi pada sistem

informasi akademik.

Berikut adalah tabel pertanyaan yang penulis ajukan untuk staff TU:

No Pertanyaan

1 Apakah MI Jam’iyyatul Khair sudah menerapkan sistem informasi akademik atau

belum? Jika sudah apakah sistem tersebut sudah efektif dalam kegiatan pengelolaan

data akademik?

2 Kendala apa yang didapat pada saat proses pengelolaan Data Akademik? Dan apakah

sudah ada solusi dari kendala tersebut?

3 Melihat dari permasalahan yang terjadi, harapan apa yang diinginkan dari sistem usulan

yang diterapkan pada MI Jam’iyyatul Khair?

4 Apakah rencana kedepan terkait Sistem Informasi Akademik yang ada di MI

Jam’iyyatul Khair

Dan wawancara yang ke-dua dilakukan pada:

Hari : Selasa

Page 166: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

148

Tanggal : 9 Januari 2016

Narasumber : Ibu Nurbaity

Jabatan : Guru Pengajar dan Wali Kelas

Hasil : Informasi mengenai proses penilaian dan

contoh rapor dan penilaian

Berikut adalah tabel pertanyaan yang penulis ajukan untuk guru MI

Jam’iyyatul Khair:

No Pertanyaan

1 Bagaimana alur kerja proses pengelolaan nilai pada kurikulum 2013?

2 Kendala apa yang didapat pada saat kegiatan pengelolaan nilai? Apakah kendala

tersebut sudah berlangsung cukup lama? Dan apakah sudah ada solusi dari

permasalahan tersebut?

Page 167: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

149

Page 168: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

150

Page 169: SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

151