skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26068/2/jiptummpp-gdl-hervitamei-37045-1... ·...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
HERVITA MEIVENNI
STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI
GOLONGAN ANGIOTENSIN RESEPTOR
BLOKER PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY
DISEASE (CKD)
(Penelitian di RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur peneliti panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat dan
ridho-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Penggunaan
Antihipertensi Golongan Angiotensin Reseptor Bloker Pada pasien Chronic
Kidney Disease (CKD)” (Penelitian di RSUD dr. Saiful Anwar Malang).
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar sarjana farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Keberhasilan dalam
menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan doa dari
berbagai pihak, untuk itu peneliti memberikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. dr Pudji Rahaju, Sp THT-KI (K) selaku Ketua Komisi Etik
Penelitian Kesehatan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian skripsi di
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
3. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Dosen Wali
yang telah memberikan motivasi dan saran kepada Farmasi Angkatan
2010.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., Msc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku
Dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu disela kesibukan
beliau untuk membimbing, memberi saran dan memotivasi peneliti
selama penyusunan hingga terselesainya skripsi ini.
5. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt selaku Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk membimbing,
memberi saran dan memotivasi peneliti selama penyusunan hingga
terselesainya skripsi ini.
v
6. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS selaku Dosen Penguji I dan Ibu
Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., SpFRS selaku Dosen Penguji II yang
telah banyak memberikan saran demii kesempurnaan skripsi ini.
7. Orang tuaku tercinta Bunda Suharti dan Ayah Sucipto serta kakak
tersayang Wahyu Febriani dan Keluarga Besar Kakek Pairan yang selalu
memotivasi dalam segala hal dan tiada hentinya dengan sabar selalu
mendoakan untuk segala kebaikan dan kesuksesan anak-anaknya sehingga
peneliti dapat mencapai pendidikan Farmasi. Terima kasih banyak atas
didikan dan segala hal yang membuat putrinya selalu bahagia serta
mengajarkan ilmu yang bermanfaat.
8. Untuk semua Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mengajarkan dan
membagi ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh pendidikan di
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
9. Staff Tata Usaha Prorgam Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang dan Pegawai-Pegawai Dikti dan
RMK di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang telah membantu peneliti
selama proses penelitian.
10. Teman dan Sahabat Farmasi Angkatan 2010 khusunya Farmasi C yang
telah membantu dan mendukung selama peneliti menempuh pendidikan di
Program Studi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang. Terima kasih atas segala keceriaanya. Semoga Allah SWT selalu
memberikan ridho-Nya dalam setiap langkah kebaikan dan kebahagiaan
untuk kehidupan kita semua.
11. Sahabat dan Saudara Tersayang yang selalu ada di sisi (Fenny, Alida,
Lidya, Norma, Prapti, Novi) dan keluarga di Asrama Putri Busak Malay
Malang (Whindy, Vina, Amel, Dini, Dian, Fera, Henri, Diaz, Cici, Vidia)
terima kasih atas suka-duka kebersamaan, kebahagian, motivasi, dan doa
yang selalu diberikan kepada peneliti.
vi
12. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, peneliti mohon maaf
dan terima kasih. Semua keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan dan
doa yang telah kalian berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, peneliti tidak
mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat
balasan dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat
bermanfaat bagi penelitian berikutnya.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Malang, 19 Juli 2014
Penyusun
Hervita Meivenni
vii
RINGKASAN
STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ANGIOTENSIN
RESEPTOR BLOKER PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD)
(Penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan faal ginjal yang
progresif dan irreversibel akibat ketidakseimbangan metabolisme cairan dan
elektrolit yang timbul karena adanya penurunan fungsi glomerolus akibat
banyaknya nefron yang rusak sehingga ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya
secara normal. Kerusakan ginjal dapat diketahui dari biopsy ginjal atau dari
marker kerusakannnya dengan ditandai penurunan laju GFR < 60 ml/menit/ 1,73
m2 dalam waktu tiga bulan. Berdasarkan perjalanan klinis, gagal ginjal dapat
dibagi menjadi tiga stadium, stadium I dinamakan penurunan cadangan ginjal,
stadium II dinamakan insufisiensi ginjal, stadium III dinamakan gagal ginjal
stadium akhir
Tujuan terapi Chronic Kidney Disease (CKD), antara lain : (1) mencegah
menurunnya faal ginjal yang progresif ; (2) meringankan keluhan uremia ; (3)
mengurangi gejala uremia dengan memperbaiki metabolisme: pengaturan cairan
dan elektrolit dengan pengontrolan yang ketat terhadap diet & cairan dan
pengontrolan tekanan darah dengan terapi antihipertensi. Hipertensi merupakan
faktor resiko untuk kejadian Chronic Kidney Disease (CKD). Terapi
antihipertensi mencegah kerusakan ginjal dan memperlambat perkembangan
Chronic Kidney Disease (CKD), baik dengan diabetes ataupun nondiabetes.
Tujuan pemberian antihipertensi pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD)
adalah menurunkan tekanan darah sebesar <130/80 mmHg. Di antara obat
antihipertensi yang ada, Angiotensin Reseptor Bloker (ARB) merupakan pilihan
pertama pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) untuk mengurangi tekanan
intraglomerular yang dimediasi oleh angiotensin II. Angiotensin II dihasilkan
dengan melibatkan dua jalur : RAAS ( Renin Angiotensin Aldosterone System)
yang melibatkan ACE, jalan alternatif yang menggunakan enzim lain chymase.
ACEI hanya menghambat efek angiotensin yang dihasilkan melalui RAAS,
dimana ARB menghambat Angiotensin II dari semua jalan. Angiotensin Reseptor
Blocker (ARB) memiliki mekanisme kerja dengan cara berinteraksi dengan asam
amino pada domain transmembran, yang dapat mencegah angiotensin II untuk
berikatan dengan reseptornya. Antagonis terhadap angiotensin II ini secara
langsung akan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, penurunan produksi
vasopressin dan mengurangi sekresi aldosteron. Tiga efek ini secara bersama-
sama akan menyebabkan penurunan tekanan darah, air, glukosa, dan garam dalam
darah.
Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui pola penggunaan obat pada
pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful
Anwar Malang. Mengetahui pola penggunaan antihipertensi golongan
Angiotensin Reseptor Bloker (ARB) pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD)
dan mengkaji pola penggunaan obat terkait jenis, dosis, rute, frekuensi, interval,
dan lama penggunaan yang dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium
pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar Malang.
viii
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian
yang bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Penelitian
observasional karena peneliti tidak memberikan perlakuan terhadap sampel.
Rancangan penelitian bersifat deskriptif dimaksud mendeskripsikan tentang pola
penggunaan antihipertensi Angiotensin Reseptor Bloker (ARB) pada pasien
Chronic Kidney Disease (CKD). Penelitian retrospektif karena dilakukan dengan
mengolah data rekam medik kesehatan (RMK) pada pasien Chronic Kidney
Disease (CKD). Kriteria Inklusi merupakan pasien Chronic Kidney Disease
(CKD) di RSUD dr. Saiful Anwar Malang dengan data Rekam Medik Kesehatan
(RMK) lengkap meliputi terapi antihipertensi Angiotensin Receptor Blocker
(ARB) dan obat lain yang menyertai.
Berdassarkan hasil penelitian yang berjudul Studi Penggunaan
Antihipertensi Golongan Angiotensin Reseptor Bloker pada Pasien Chronic
Kidney Disease (CKD) periode Januari 2013 - Desember 2013 di RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang. Dari populasi penelitian pasien Chronic Kidney Disease
(CKD) didapatkan sebanyak 23 rekam medik, dan data yang memenuhi kriteria
inklusi penelitian atau pasien yang mendapatkan terapi Angiotensin Reseptor
Bloker (ARB) adalah sebanyak 23 pasien dengan data demografi jenis kelamin
pasien CKD adalah 61 % laki-laki dan 39% perempuan, jumlah terbanyak pada
pasien usia 51- ≥ 60 tahun sebanyak 79%, sedangkan berdasarkan status Askes
terbanyak yaitu 70%. Pengamatan pada faktor resiko terbanyak yaitu diabetes
30% dan hipertensi 26%.
Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker tunggal dengan dosis frekuensi
dan rute yang digunakan adalah irbesartan per oral (1x300mg) sebanyak 2 pasien
(9%). Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker dengan kombinasi, dosis,
frekuensi dan rute paling banyak adalah valsartan per oral (1x80mg) dan
furosemide iv (40-0-0mg) sebanyak 3 pasien (15%). Penggunaan obat golongan
Angiotensin Reseptor Bloker yang diberikan pada pasien Chronic Kidney Disease
(CKD) di pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar Malang terkait
dosis, rute, frekuensi, interval dan lama pemberian sudah sesuai dengan guideline
yang ada.
ix
ABSTRACT
DRUG UTILIZATION STUDY OF ANTIHYPERTENSIVE GROUPS OF
ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER IN CHRONIC KIDNEY
DISEASE (CKD) PATIENTS
(Studies in Dr. Saiful Anwar Malang Hospital)
Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive decline in renal
physiology and irreversible because effect of fluid and electrolyte imbalances
metabolism because there is a function of glomerolus is decrease, because a lot of
defective nephrons so kidneys are not able to function normally. Hypertension is a
risk factor for the incidence of Chronic Kidney Disease (CKD). One of the
antihypertensive for Chronic Kidney Disease in (CKD) is a groups of Angiotensin
Receptor Blockers drugs, based on several studies that groups of Angiotensin
Receptor Blockers drugs has to decrease the effectiveness of blood pressure in
patients with Chronic Kidney Disease (CKD).
Objectives : This study aims to determine the pattern of use Angiotensin Receptor
Blockers therapy (ARB) in patients with Chronic Kidney Disease (CKD) and
reviewing related relationship of type, dosage, route, frequency, interval, and
duration of use was associated with clinical data and laboratory data of patients in
Dr. Saiful Anwar Malang Hospital.
Methods: This study is observational study with descriptive research design and
data collection is retrospective in Chronic Kidney Disease patients (CKD). This
study was conducted in January 2013 to December 2013.
Results & Conclusions: The most Angiotensin Receptor Blockers with a single
dose frequency and route used is irbesartan orally (1x300mg) of 2 patients (9%).
The most using Angiotensin Receptor Blockers with combination, dosage,
frequency and route is valsartan orally (1x80mg) and furosemide iv (40-0-0mg) of
3 patients (15%). Using groups of Angiotensin Receptor Blockers drugs given to
patients with Chronic Kidney Disease (CKD) in the Hospital of Dr. Saiful Anwar
related to dosage, route, frequency, interval, and duration of the interval is in
accordance with existing guidelines.
Keywords: Angiotensin Receptor Blockers, Chronic Kidney Disease,
Antihypertensive
x
ABSTRAK
STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ANGIOTENSIN
RESEPTOR BLOKER PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD)
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang)
Latar Belakang : Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan faal
ginjal yang progresif dan irreversibel akibat ketidakseimbangan metabolisme
cairan dan elektrolit yang timbul karena adanya penurunan fungsi glomerolus
akibat banyaknya nefron yang rusak sehingga ginjal tidak dapat menjalankan
fungsinya secara normal. Hipertensi merupakan faktor resiko untuk kejadian
Chronic Kidney Disease (CKD). Salah satu antihipertensi yang digunakan pada
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah obat golongan Angiotensin Reseptor
Bloker, berdasarkan beberapa penelitian bahwa obat-obat golongan Angiotensin
Reseptor Bloker memiliki efektifitas terhadap penurunan tekanan darah pada
pasien Chronic Kidney Disease (CKD).
Tujuan : Untuk mengetahui pola penggunaan terapi Angiotensin Reseptor Bloker
(ARB) pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dan mengkaji hubungan
terkait jenis, dosis, rute, frekuensi, interval, dan lama penggunaan yang dikaitkan
dengan data klinik dan data laboratorium pasien di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Saiful Anwar Malang.
Metode : Penelitian observasional dengan rancangan penelitian yang bersifat
deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif pada pasien Chronic Kidney
Disease (CKD) periode Januari 2013- Desember 2013.
Hasil & Kesimpulan : Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker tunggal dengan
dosis frekuensi dan rute yang digunakan adalah irbesartan per oral (1x300mg)
sebanyak 2 pasien (9%). Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker dengan
kombinasi, dosis, frekuensi dan rute paling banyak adalah valsartan per oral
(1x80mg) dan furosemide iv (40-0-0mg) sebanyak 3 pasien (15%). Penggunaan
obat golongan Angiotensin Reseptor Bloker yang diberikan pada pasien Chronic
Kidney Disease (CKD) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang
terkait dosis, rute, frekuensi, interval dan lama pemberian sudah sesuai dengan
guideline yang ada.
Kata Kunci : Angiotensin Reseptor Bloker, Chronic Kidney Disease,
Antihipertensi.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
RINGKASAN ............................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................ ix
ABSTRAK .................................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 5
2.1 Hipertensi .................................................................................. 5
2.1.1 Definisi Hipertensi ........................................................... 5
2.1.2 Epidemiologi Hipertensi ................................................... 5
2.1.3 Manifestasi Klinik Hipertensi .......................................... 6
2.1.4 Etiologi Hipertensi ............................................................ 6
2.1.4.1 Hipertensi esensial ............................................... 6
2.1.4.2 Hipertensi sekunder .............................................. 7
2.1.5 Klasifikasi Hipertensi ........................................................ 7
2.1.6 Patofisiologi Hipertensi ..................................................... 7
2.1.6.1 Hipertensi Stadium Labil ...................................... 8
2.1.6.2 Hipertensi Stadium Menetap ................................ 8
2.1.7 Komplikasi Hipertensi ...................................................... 8
xii
2.2 Ginjal ......................................................................................... 8
2.2.1 Anatomi dan Fisiologi Ginjal ........................................... 8
2.3 Gagal Ginjal Kronik atau Chronic Kidney Disease (CKD) ...... 11
2.3.1 Epidemiologi Chronic Kidney Disease ............................. 11
2.3.2 Manifestasi Klinik Chronic Kidney Disease ..................... 12
2.3.3 Etiologi Chronic Kidney Disease ...................................... 12
2.3.4 Klasifikasi Chronic Kidney Disease ................................. 13
2.3.5 Patofisiologi Chronic Kidney Disease .............................. 14
2.3.6 Komplikasi Chronic Kidney Disease ................................ 16
2.3.6.1 Hiperkalemia ....................................................... 16
2.3.6.2 Gangguan asam-basa ............................................ 16
2.3.6.3 Komplikasi kardovaskular .................................... 17
2.4 Penatalaksanaan Terapi pada CKD ........................................... 17
2.4.1 Obat Anemia ..................................................................... 17
2.4.2 Obat Osteodistrofi (Renal Bone Disease) ......................... 17
2.4.3 Lipid Lowering Agent ........................................................ 18
2.4.4 Antihipertensi .................................................................... 19
2.4.4.1 Antihipertensi pada Chronic Kidney Disease ............... 20
2.4.4.1.1 Diuretik .......................................................... 20
2.4.4.1.2 Calcium Channel Blocker (CCB) .................. 21
2.4.4.1.3 Angiotensin-Converting Inhibitor
(ACE-Inhibitor) ............................................. 22
2.4.4.1.4 Angiotensin Receptor Blocker (ARB) ........... 22
2.5 Tinjauan Angiotensin Receptor Blocker (ARB) pada
Chronic Kidney Disease (CKD) ............................................... 23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN KERANGKA
OPERASIONAL ........................................................................... 31
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................. 31
3.2 Kerangka Operasional ............................................................ 32
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................. 33
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................. 33
4.2 BahanPenelitian ...................................................................... 33
xiii
4.2.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ......................................... 33
4.3 PopulasidanSampel .......................................................... 34
4.3.1 Populasi ................................................................... 34
4.3.2 Sampel ..................................................................... 34
4.4 Intrumen Penelitian .......................................................... 34
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................... 34
4.6 DefinisiOperasional Parameter Penelitian ....................... 34
4.7 MetodePengumpulan Data ............................................... 35
4.8 Analisis Data .................................................................... 35
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 37
5.1 Data Demografi Pasien ............................................................ 37
5.1.1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 37
5.1.2 Distribusi Bedasarkan Usia ............................................. 38
5.1.3 Distribusi Berdasarkan Status ......................................... 38
5.2 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Chronic Kidney Disease
(CKD) ..................................................................................... 38
5.3 Klasifikasi Chronic Kidney Disease (CKD) ............................ 39
5.4 Distribusi dan Pola terapi Utama Pasien Chronic Kidney
Disease (CKD) ......................................................................... 40
5.5 Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker pada Pasien
Chronic Kidney (CKD) ........................................................... 41
5.6 data Tekanan Darah Pasien Chronic Kidney Disease
(CKD) ...................................................................................... 44
5.7 Lama Masuk Rmah Sakit (MRS) ............................................ 45
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) ....................................... 45
BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................... 46
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 57
7.1 Kesimpulan ........................................................................... 57
7.2 Saran ..................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 58
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Klasifikasi Hipertensi ...................................................................... 7
II.2 Tahap Chronic Kidney Disease Obat ................................................ 13
II.3 Golongan Diuretik Tiazid Klasifikasi ................................................ 21
II.4 Calcium Channel Blocker .................................................................. 21
II.5 Profil Obat Golongan ACE Inhibitor................................................. 22
II. 6 Profil Obat Golongan ARB ............................................................... 23
V.1 Usia Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) ................................... 37
V. 2 Status Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) ................................. 37
V. 3 Faktor Resiko Chronic Kidney Disease (CKD) ............................... 38
V. 4 Klasifikasi Chronic Kidney Disease (CKD) ...................................... 38
V. 5 Terapi Utama Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) .................... 39
V. 6 Penggunaan Terapi Angiotensin Reseptor Bloker ............................ 40
V. 7 .. Pola Penggunaan Terapi Angiotensin Reseptor Bloker ................... 40
V. 8 Pola Penggunaan Terapi ARB Tunggal/Kombinasi ......................... 41
V. 9 Tekanan Darah Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) .................. 43
V. 10 Lama MRS Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) ........................ 44
V.11 Kondisi KRS Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) ..................... 45
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur dan Anatomi Ginjal ............................................................ 10
2.2 Fisiologi Ginjal ................................................................................. 10
2.3 Mekanisme Progresivitas Penyakit Ginjal ........................................ 16
2.4 Pengaruh Sistem RAAS terhadap Peningkatan Tekanan Darah ....... 19
2.5 Algoritma Antihipertensi Pada Pasien Chronic Kidney Disease ....... 20
2.6 Renin Angiotensin Aldosteron System (RAAS) ............................... 24
2.7 Renin Angiotensin Aldosteron System (RAAS) dan lokasi kerja
penghambatannnya ........................................................................... 25
2.2 Gambar Struktur Losartan ................................................................ 26
2.3 Gambar Struktur Valsartan ............................................................... 27
2.4 Gambar Struktur Irbesartan .............................................................. 27
2.5 Gambar Struktur Candesartan .......................................................... 28
2.6 Gambar Struktur Telmisartan ........................................................... 29
2.7 Gambar Struktur Eprosartan ............................................................. 29
2.8 Gambar Struktur Olmesartan ............................................................ 30
5. 1 Jenis Kelamin Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) .................... 37
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACE inhibitor : Angiostensin-Converting Enzyme
ARB : Angiotensin Receptor Blocker
AT1 : Angiotensin Type 1
AT2 : Angiotensin Type 2
BUN : Blood Urea Nitrogen
CDC : Center for Disease Control and Prevention
CKD : Chronic Kidney Disease
DIRECT : The Diabetic Retinopathy Candesartan Trial
DBP : Diastolic Blood Pressure
DepKes : Departemen Kesehatan
eGFR : estimated Glomerulus Filtrasi Rate
ESRD : End Stage Renal Disease
ESRF : End Stage Renal Failure
HCT : Hidroklorotiazid
PRC : Packed Red Cells
JNC7 : Joint National Committee 7
LPD : Lembar Pengumpul Data
NKF-KDOQI : The National Kidney Foundation Kidney Disease Outcomes
Quality Initiative
NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey
NKUDIC : National Kidney and Urologic Disease Information
Clearinghouse
RAS : Renin - Angiotensin Sytem
RAAS : Renin Angiotensin Aldosterone System
RKM : Rekam Medik Kesehatan
RisKesDas : Riset Kesehatan Dasar
SBP : Systolic Blood Pressure
USRDS : United State Renal Data System
TRANSCEND : Telmisartan Randomised Assessment Study in ACE Intolerant
Subjects with Cardiovascular Disease
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ 64
2 Surat Pernyataan..................................................................................... 65
3 Keterangaan Kelayakan Etik ................................................................. 66
4 Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ..................... 67
5 Lembar Pengumpul Data ....................................................................... 68
6 Lembar Tabel Induk .............................................................................. 91
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed A., Ibrahim F.h., and nahas M.E., 2009. Management of Hypertension
in Chronic Kidney Disease. In : Molony D.A. and craig J.C. (Eds),
Evidence-based nephrology, Chichester: john Wiley and sons, Ltd, pp
213-217.
Amir Qaseem, MD, PhD, MHA; Robert H. Hopkins Jr., MD; Donna E. Sweet,
MD; Melissa Starkey, PhD; and Paul Shekelle, MD, PhD., 2013.
American College of Physicians : Screening, Monitoring, and Treatment
of Stage 1 to 3 Chronic Kidney Disease: A Clinical Practice Guideline
From the American College of Physicians. pp 1-14.
A Sarafidis Panteleimon and L.Bakris George., 2007. Comprehensive
Hypertension. Philadelphia : Mosby,Inc.,an affiliate of Elsevier Inc.
A Price Slyvia dan M. Wilson Lorraine., 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Battegay. J Eduard, Lip Y.H Gregory and Bakris. L George., 2005.
Hypertension : Priciples and Practice. United States of America : Taylor
& Francis Group.
Besarab, A., 2011. Anemia of Chronic Kidney Desease. Chronic Kidney
Disease (CKD): Clinical Practice Recommendations For Primary Care
Physicians and Health Care Providers A Collaborative Approach. In. Yee,
J & Krol, D.Gregory (Eds). Edition. Los Angeles : Henry Ford
Hospital, pp.28-30.
CDC. 2014. Diabetes Public Health Resource, National Center for Chronic
Disease Prevention and Health Promotion National : Chronic Kidney
Disease Fact Sheet, 2014. pp 1-3.
Depkes RI., 2006. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta :
Depkes RI.
Depkes RI., 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta: Depkes RI British
Hypertension Society. 2008. Drug Classes : Angiotensin Receptor
Blockers pp 1-3.
Endang Kumolosasi, PhD, Wen Bin Ng, BSc Pharm, Siti Azdiah Abdul Aziz,
MClinPharm., 2012. Med J Malaysia Vol 67 No 4 : Effectiveness of
Antihypertensive Drugs in Hypertensive Patients With End Stage Renal
Failure.
Ganong WF. 2003. Review of medical physiology. In: Janet Foltin JM, Jim
Ransom, and Karen davis, ed. Formation & Excretion oF Urine McGraw-
hill Companies, Inc. pp 1-5.
xix
Greene, R.J. and harris, N.D., 2008. Pathology and Therapeutics for
Pharmacist, 3rd
edition, London: Pharmaceutical Press.
Guyton, A.C. and Hall, J.E., 2006. Textbook of Medical Physiology. 11th ed.
Philadelphia, PA, USA: Elsevier Saunders.
Inhealth Gazette., 2013. Divisi Pelayanan Obat : Hipertensi. pp. 2-4
Ismatul.L, Dwi L.S., Yuli K., Hubungan Antara Kadar Hemoglobin, Kadar
Albumin, Kadar Kreatin dan Status Pembayaran dengan Kematian Pasien
gagal Ginjal Kronik di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Jurnal
Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 5, No. 1, Juni 2012: 83-92
Jones, D.M.L. and Levy, D., 2007. Epidemiology of Hypertension. In: Black,
H.R. and Elliot, W.J., Hypertension: a Companion to Braunwald’s
Heart Disease, Philadelphia: Elsevier.
Joseph J.Saseen and Barry L.Carter., 2005. Pharmacotherapy : A
Pathophysiologic Approach, Sixth Edition. United States of America :
The McGraw-Hill Companies, Inc.
Joy M.S., Kshirsagar A., and Franceschini N., 2008. Chronic Kidney Disease:
Progression-Modifying Therapies. In: Dipiro, j.T, Talbert, L.R., Yee,
C.G., Wells, G.B. and Posey, M.L., Pharmacotherapy: A Pathopysiologic
Approach, 7 th edition, New York: Mcgraw-Hill Companies, Inc.
Kompas, 2013. Pasien Cuci Darah Terus Meningkat
http://health.kompas.com/read/2013/06/26/1640186/Pasien.Cuci.Darah.Te
rus.Meningkat
Kompas, 2013. 11 Rumah Sakit Siap Tampung Penderita Gagal Ginjal
http://health.okezone.com/read/2013/06/26/482/827821/11-rumah-sakit-
siap-tampung-penderita-gagal-ginjal/large
Krane, V. and Wanner, C., 2009. Dyslipidemia in Chronic Kidney Disease. In:
Molony D.A and Craig J.C (Eds.), Evidence-based Nephrology,
Chichester: John Wiley and sons.
Lloyd-Jones D, Adams R, Carnethon M, De Simone G, Ferguson TB, Flegal K,
et al. Heart disease and stroke statistics., 2009. The American Heart
Association Statistics Committee and Stroke Statistics Subcommittee.
Circulation. 2009;119:e21–e181.
Melanie S.Joy, Abhijit Kshirsagar, and James Paparello., 2005.
Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition.
United States of America : The McGraw-Hill Companies, Inc.
Sean C Sweetman., 2009. Martindale : The Complete Drug Reference, Thirty-
Sixth Edition. USA : Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.
xx
Schmitz, Gery. 2008, Farmakologi dan toksikologi, Penerjemah : Luki Setiadi,
Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.
Neal, M.J., 2005. At a Glance Farmakologi Medis, Edisi kelima. Surapsari, J.,
Jakarta: Erlangga.
National Cardiovascular Center Harapan Kita, 2010. Apakah Semua
Antihipertensi Golongan ARB Bermanfaat Melindungi Ginjal. pp.1
Kidney Disease Statistics for the United States, 2012. Department of Health
and human Services. National Institutes of Health : the National
Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). NIH
Publication No. 12–3895.
National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse, 2011.
Kidney Disease Statistics for the United States.
NKF, 2002. K/DOQI Clinical Practice Guidelines on Hypertension and
Antihypertensive Agent in Chronic Kidney Disease.
NKF, 2004. K/DOQI Clinical Practice Guidelines For Chronic Kidney
Disease : Evaluation, Classification and Stratification. Available at
http://www.kidney.org/PROFESSIONALS/kdoqi/guidelines_ckd/p4_class
_g1.htm.
NCGC., 2011. National Clinical Guideline Centre: Hypertension. The clinical
management of primary hypertension in adults, Guideline 127.
London.
O’callaghan, C.A., 2009. At a Glance Sistem Ginjal. Edisi kedua. Yasmine, E.,
(terj.), Jakarta: Erlangga, hal 15- 60
Opie, Lionel H. 2009. Inhibitors of Angiotensin Converting Enzyme,
Angiotensin II Receptor, Aldosterone and Renin. Drugs For The Heart
7th
edition; 112-159.
Purwanto, D., 2013Penyakit ginjal Kronik yang Terjadi Pada Pasien dengan
Faktor resiko Hipertensi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. pp 1-
8
Saseen, J.J., and Maclaughlin, B.L., 2008, Hypertension. In: Dipiro, J. T tablet,
L., Yee, GC., G.R., wells, B.G, and Possey, L.M., Pharmacotherapy: a
pathophisiologic Approach Ed. 7 th United State Of America: The
Mcgraw-hill companies.
Shokei Kim-Mitsuyama, Hisao Ogawa, Kunihiko Matsui, Tomio Jinnouchi,
Hideaki Jinnouchi and Kikuo Arakawa, for the OSCAR Study Group.
2012. International Society of Nephrology : An angiotensin II receptor
blocker–calcium channel blocker combination prevents cardiovascular
events in elderly high-risk hypertensive patients with chronic kidney
xxi
disease better than high-dose angiotensin II receptor blockade alone,
volume 83 pp 167–176
Sjamsiah, S., 2005. Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya : Program
Pendidikan Spesialis Farmasi Rumah Sakit Fakultas Farmasi Universitas
Airlangga.
Steve G. Terra., 2003. American Heart Association : Journal of the American
heart association, Angiotensin Receptor Blockers.
Sudung O. Pardede, Swanty Chunnaedy, 2009. Penyakit Ginjal Kronik pada
Anak. Jakarta : Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSC, pp 1-5.
Suhardjono, Lydia A, Kapojos EJ, Sidabutar RP., 2001.Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II Edisi 3 : Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: FKUI.
Sukandar, Elin. Y., Andrajad, Retnosari., Sifit Josepth., Adnyana, I Ketut.,
Setiadi, A.AP., Kusnandar., 2009. ISO Farmakoterapi. Jakarta: penerbit
PT.ISFI penerbitan Hal.150-161.
Supadmi, Woro., 2011. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien
Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Yogyakarta : Jurnal
Ilmiah Kefarmasian Universitas Ahmad Dahlan.
Suwitra Ketut., 2009. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo A W,
Setiyohadi B, Alwi I, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-4
Jilid ke-2. Jakarta: Pusat Penerbitan Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Hal.1035.
Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan.
Edisi kedua,Jakarta: Salemba Medika.
Syamsudin., 2011. Buku Ajar : Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal.
Jakarta : Salemba Medika.
Sweetman, S., 2009. Martindale 36 : The Complete Drug Reference. Britain:
Pharmaceutical Press, Electronic version
Takashi Ono,MD,PhD, ToruSanai,MD, YoshitoMiyahara,MD,
RitsuyaNoda,MD., 2013. Olmesartan is More Effective Than Other
Angiotensin Receptor Antagonists in Reducing Proteinuria in Patients
With Chronic Kidney Disease Other Than Diabetic Nephropath. 74,
pp 62–67.
Tammy, H.L., 2011. Proteinuria In Chronic Kidney Desease. Chronic Kidney
Disease (CKD) : Clinical Practice Recommendations For Primary Care
Physicians and Health Care Providers A Collaborative Approach. In. Yee,
J & Krol, D.Gregory (Eds). Edition. Los Angeles : Henry Ford
Hospital, pp.27-30.
xxii
Udjianti J. Wajan., 2010. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta : Salemba
Medika.
Paulo Caleb Junior Lima Santos, Jose Eduardo Krieger1, and Alexandre Costa
Pereira., 2012. Journal of Pharmacological Sciences : The Japanese
Pharmacological Society. Renin–Angiotensin System, Hypertension, and
Chronic Kidney Disease: Pharmacogenetic Implications pp 1-3.
Paul Arora MSc, Priya Vasa MSc MD, Darren Brenner PhD, Karl Iglar MD, Phil
McFarlane MD PhD, Howard Morrison PhD, Alaa Badawi PhD., 2013.
Canadian Medical Association : Prevalence estimates of chronic kidney
disease in Canada:results of a nationally representative survey. J
Pharmacol Sci 120, 77 – 88 (2012)
Pranay, K., Stoppler, M.C. (ed), 2010. Chronic Kidney Disease. Available from:
http://www.emedicinehealth.com/chronic_kidney_disease/page18_em.htm
#Authors%20and%20Editors.
Price, Slyvia Anderson., 2005. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. . Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Zheng Y, Cai G., Chen X., Fu P., Chen J., Ding X., Yu X., Lin H., Liu J., Xie R.,
Wang L., Ni Z., Liu F., Yin A., Xing C., Wang L., Shi W, Liu J., He Y.,
Ding G., Li W., Wu G., Chen N., Su Z., Mei C., Zhao J., Gu Y., Bai Y.,
Luo H., Lin S., Chen M., Gong Li, Yang Y., Yang X., Li Y., Wan J.,
Wang N., Li H., Xi C., Hao Li, Xu Y., Fang J., Liu B., Li R., Wang R.,
Zhang J., Wang J., Lou T., Shao F., Mei F., Liu Z., Yuan W., Sun S.,
Zhang L., Zhou C., Chen Q., Jia S., Guan Z., Guan G., Xia T. and Zhong
L. ; Prevalence, Awareness, and Treatment Rates in Chronic Kidney
Disease Patients with Hypertension in China (PATRIOTIC) Collaborative
Group., 2013. Chin Med J: Prevalence, awareness, treatment, and
control of hypertension in the non-dialysis chronic kidney disease
patients