skripsi ~ perancangan sistem informasi pembayaran santunan asuransi & pensiunan pada bri kcb...

101
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi informasi, menjadi tantangan bagi kebutuhan masyarakat untuk dapat menyikapi dan memanfaatkannya sebagai sarana kerja dalam membantu percepatan pelaksanaan tugas. Teknologi informasi yang didukung oleh teknologi komunikasi maupun teknologi lainya menjadi unsur yang penting yang menjembatani data dan informasi dalam segala aspek kehidupan, oleh karena itu kebutuhan akan informasi yang tidak terbendung oleh semua orang sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntunan jaman. Sistem informasi merupakan alat bantu menampilkan, melaporkan, dan memberi informasi kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem informasi dibuat agar mempermudah dalam pengelolaan 1

Upload: comerade-abdi-sasastra-al-asyari

Post on 02-Jan-2016

1.165 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat

pesat, terutama di bidang teknologi informasi, menjadi tantangan bagi

kebutuhan masyarakat untuk dapat menyikapi dan memanfaatkannya

sebagai sarana kerja dalam membantu percepatan pelaksanaan

tugas. Teknologi informasi yang didukung oleh teknologi komunikasi

maupun teknologi lainya menjadi unsur yang penting yang

menjembatani data dan informasi dalam segala aspek kehidupan,

oleh karena itu kebutuhan akan informasi yang tidak terbendung oleh

semua orang sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk

melakukan perubahan untuk mengikuti tuntunan jaman.

Sistem informasi merupakan alat bantu menampilkan,

melaporkan, dan memberi informasi kepada semua orang yang

membutuhkan. Sistem informasi dibuat agar mempermudah dalam

pengelolaan data maupun informasi serta memudahkan kita dalam

mencari data maupun informasi tersebut.

Begitupun salah satu perusahaan milik Negara yaitu PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero), Kantor Cabang Pembantu (KCP)

Cendrawasih yang bertugas untuk menunjang upaya meningkatkan

kesejahteraan parjurit TNI, anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil

1

Page 2: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

PNS Kemenhan atau polri beserta keluarganya melalui

penyelenggaraan program asuransi sosial dan pembayaran pensiun.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), didirikan sejak tahun

1895 didasarkan untuk melayani para nasabah yaitu menabung,

pemberian kredit umum pedesaan (Kupedes).

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), mempunyai 1 (satu)

kantor wilayah, 4 (empat) kantor cabang, 3 (Tiga) kantor cabang

pembantu, 1 (Satu) kantor Prioritas, 60 (Enam Puluh) kantor unit, 60

kantor Teras yang ada dan tersebar di kota Makassar.

Sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS

B/ND/223-AS/XI/2011-LAHTA) yaitu peserta dapat melakukan klaim

pencairan langsung lewat Bank Rakyat Indonesia (Persero), dengan

membawa kelengkapan dokumen yang telah ditentukan demi

membantu untuk kelancaran pembayaran santunan dan pensiunan

dengan menganut sistem 5T (Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat

Alamat, Tepat Orang dan Tertib Administrasi).

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih yang

yang berdiri pada tanggal 21 Januari 1997 yang statusnya masih

sebagai unit cendrawasih cabang somba opu, Tanggal 01 Maret 2012

dinaikkan statusnya sebagai kantor cabang pembantu dikarenakan

jumlah nasabah serta para pensiunan semakin banyak khususnya

para pensiunan Asabri.

2

Page 3: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih masih

memiliki kendala dikarenakan belum adanya perancangan sistem

komputer yang mampu mengsingkronisasikan data sehingga dapat

merugikan Konsumer antara lain sebagai berikut :

1. Keterlambatan sering terjadi untuk pembayaran klaim asuransi

untuk para Prajurit TNI, Angggota Polri dikarenakan PT. Asabri

(Persero) relatif mempunyai kantor diwilayah Indonesia Masih

Sedikit.

2. Keterlambatan pembayaran asuransi akibat penumpukan dan

pemorosesan data masih dilakukan secara manual, karena data

harus dicatat atau diketik berulang kali dalam upaya menyusun

laporan pembayaran asuransi.

3. Pencarian data nama penerima asuransi dan pensiunan

memerlukan waktu yang lama karena hanya disimpan dalam

bentuk arsip semata tanpa berupa database dikomputer.

4. Sharing informasi bebeda dan lebih lamban antara Kantor Cabang

satu dengan kantor cabang lain dan antara penerima pensiunan

satu dengan yang lainnya karena belum adanya suatu jaringan

komputer yang berbasis web.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran

Santunan Asuransi Dan Pensiunan Pada PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cendrawasih”.

3

Page 4: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

B. Batasan Masalah

Untuk akurasi dalam analisa dan mencegah meluasnya

permasalahan yang ada pada latar belakang yang telah diuraikan

sebelumnya, maka penulis hanya membatasi masalah pada :

1. Penulis hanya menganalisa pembayaran santunan dan pensiunan

hanya pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP

Cendrawasih.

2. Sistem pembayaran santunan dan pensiunan yang terfokus pada

pengaduan klaim dari data nasabah dan dibayarkan melalui

kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.

3. Informasi yang dihasilkan berupa laporan hasil pembayaran klaim

asuransi dan pensiunan pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), KCP Cendrawasih.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian pembahasan masalah di atas, penulis menemukan

beberapa pokok permasalahan yang teridentifikasi yaitu :

a. Bagaimana merancang suatu sistem informasi pembayaran

santunan dan pensiunan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), KCP Cendrawasih ?

b. Bagaimana mengimplementasikan sebuah sistem informasi

pembayaran santunan dan pensiunan pada PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) KCP Cendrawasih ?

4

Page 5: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah :

a. Untuk merancang sistem informasi pembayaran santunan dan

pensiunan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP

Cendrawasih.

b. Untuk mengimplementasikan penggunaan sistem informasi

pembayaran santunan dan pensiunan pada PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.

2. Manfaat penelitian

Sesuai dalam tujuan penelitian tersebut di atas, maka hasil

penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat antara lain adalah:

a. Perusahaan

1) Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi

instansi PT.BRI (Persero), KCP Cendrawasih.

2) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja melalui prosedur

kerja yang lebih baik.

3) Merancang suatu program aplikasi yang dapat mengolah

data yang lebih besar dan cepat dan akurat serta dapat

memberikan informasi secara tepat waktu dan relevan.

b. Penulis

1) Dapat menambah pengetahuan tentang sistem atau sirkulasi

pembayaran yang lebih baik serta dapat menambah

5

Page 6: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

wawasan bagaimana kerjasama antara satu perusahaan

dan perusahaan yang lainnya.

2) Dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana

menyusun atau membuat program yang baik terutama

bahasa pemrogaman PHP, MySQL dan HTML.

3) Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi, menambah

wawasan penulis dan dapat menyelesaikan teori yang

didapatkan dengan realita dilapangan.

c. Akademik

Sebagai referensi bagi perpustakaan Sekolah Tinggi

Manajemen dan Informatika Komputer (STMIK) Handayani

Makassar.

6

Page 7: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Burch, (Jogiyanto,2005) bahwa : ”Perancangan

sistem sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan

sketsa atau pengaturan atas beberapa elemen yang terpisah ke

dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi”

Sedangkan Scott, (Jogiyanto, 2005) memaparkan bahwa :

“Rancangan sistem adalah kegiatan untuk menentukan bagaimana

suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan,

tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras suatu sistem sehingga

setelah instalasi atas sistem akan benar-benar memuaskan

rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis

sistem”.

2. Definisi Sistem

Menurut Wahyu Wijanarko (2011), sistem adalah kumpulan

elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Dari

bahasa latin dan orang Yunani, istilah “Sistem” diartikan sebagai

menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama.

Suatu sistem biasanya terdiri dari komponen atau elemen yang

7

Page 8: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energi.

Adapun menurut Murdick dan Ross dalam Al Hanif Fatta

(2007), sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi,

saling berinteraksi, dan saling bergantungan satu sama lain.

Menurut Sigit, Punco. W (2005), “Sistem adalah seperangkat

elemen yang terdiri atas manusia, mesin, atau alat dan prosedur

serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai

tujuan bersama”. Berdasarkan ketiga defenisi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang

saling berkaitan dan terpadu yang menangani pemprosesan

tertentu sehingga menghasilkan produk yang tertentu pula. Dan

sistem secara umum dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur

atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan. Suatu sistem

mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang lainnya. Untuk

mendefinisikan sistem dilakukan dua pendekatan yaitu pendekatan

prosedural dan pendekatan elemen.

3. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Untuk mengembangkan suatu sistem, maka diperlukan pemahaman

terhadap unsur-unsur dari sub sistem yang membentuknya.

8

Page 9: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Hanif AI Fatta (2007) menjelaskan bahwa untuk memahami

atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan

unsur-unsur dari suatu sistem yang membentuknya. Berikut ini

adalah karakteristik suatu sistem dengan yang lainnya:

a. Batasan (Boundary)

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang

termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

b. Lingkungan (Environment)

Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan

asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

c. Masukan (Input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari

lingkungan yang dikomsumsi dan dimanipulasi oleh suatu

sistem.

d. Keluaran (Output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen,

tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk

lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

e. Komponen (Component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi

(output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah

sistem.

9

Page 10: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

f. Penghubung (Interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya

bertemu atau berinteraksi.

g. Penyimpanan (Storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan

sementara dan tetap dari informasi, energi, bahkan baku dan

sebagainya.

4. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005), sistem dapat diklarifikasikan dari

sebuah sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa

suatu pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,

sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang

ada secara fisik.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi

melalui proses alam dan tidak dibuat-buat sedangkan sistem

buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang

sudah dapat diprediksikan, sedangkan sistem tak tentu

10

Page 11: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

(probabilistic system) adalah sistem yang kedepannya tidak

dapat diprediksikan.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertuttup (closed system) adalah sistem yang

tidak berhubungan sama sekali dengan lingkungan luarnya,

sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang

berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

B. Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Informasi

Informasi merupakan kumpulan data-data yang dikelola

untuk menghasilkan suatu manfaat. Informasi merupakan bahan

pokok dalam pemberian informasi, bukan hanya fakta atau

kenyataan, melainkan lebih luas lagi tentang proses penggunaan

informasi itu sendiri.

Menurut Jogiyanto (2005), informasi adalah data yang

diolah ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si

penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan

saat ini dan keputusan yang akan datang. Sumber dari informasi

adalah data. Data adalah suatu penjabaran fakta, pengertian atas

instruksi yang disampaikan, di mengerti dan diolah manusia untuk

menjadi sebuah informasi, sedangkan pengolahan data adalah

tindakan untuk melakukan sebarisan operasi terencana atas data

untuk menghasilkan informasi.

11

Page 12: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Menurut Mcleod (2003), informasi yaitu data yang telah

diproses atau data yang memiliki arti, informasi memiliki arti bagi

pemakainya. Suatu pengolahan informasi dalam bentuk lisan

maupun tulisan. Informasi berasal dari sumber-sumber internal

maupun eksternal dan digunakan untuk membuat keputusan

dalam memecahkan masalah.

Menurut Kristanto (2003), informasi merupakan data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

yang menerima. Tanpa informasi, suatu sistem tidak akan berjalan

dengan lancar. Informasi adalah hasil pemrosesan dari suatu

kelompok data yang mempunyai suatu nilai pengetahuan bagi

penggunanya.

2. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), kualitas informasi ditentukan oleh

tiga hal, yaitu informasi tersebut harus akurat, tepat pada waktunya,

dan relevan.

Secara terperinci ketiga hal tersebut hal dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Akurat

Syarat ini mengharuskan informasi bersih atas kesalahan dan

kekeliruan, berarti informasi harus jelas dan sangat akurat

mencerminkan makna yang terkandung atas data

12

Page 13: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

pendukungnya. Akurat juga berarti informasi tersebut harus

jelas dari mana sumber itu berada.

b. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

karena informasi sangatlah penting. Karena informasi

merupakan landasan di dalam setiap pengambilan keputusan

terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

c. Relevan

Informasi mempunyai banyak manfaat untuk menggunakannya.

Relevansi informasi untuk setiap orang dengan yang lain sangat

berbeda. Informasi yang di butuhkan harus yang benar-benar

relevan dengan permasalahan, misi, dan tujuan organisasi.

3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan hal yang sangatlah penting

bagi manajemen dalam suatu pengambilan keputusan. Sistem

informasi adalah suatu bentuk kerangka kerja yang

mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk

mengubah masukan (input) menjadi suatu keluaran (informasi)

guna mencapai sasaran di dalam suatu organisasi.

Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk

beroperasi dengan cara yang menguntungkan. Sistem informasi

menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut

13

Page 14: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem

menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada

saat bersamaan, yang sesuai untuk sistem pengolahan informasi

yang paling sederhana di mana semua masukan tersebut tiba pada

saat bersamaan tetapi hal tersebut jarang terjadi. Fungsi

pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah

dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya, karena

itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file (data file storage) ke

dalam model sistem informasi, dengan begitu kegiatan pengolahan

tersedia baik bagi data baru, maupun data yang telah dikumpulkan

dan disimpan sebelumnya.

Menurut AI-Bahra Ladjamuddin (2005), mendefinisikan

sistem informasi sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan yang menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan

akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan

untuk mengendalikan informasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

menajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

14

Page 15: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Selanjutnya menurut James B. Bower dkk. (Wahyono,

2004), suatu sistem informasi adalah suatu cara yang sudah

tertentu menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi

untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi

bisnis dengan cara yang menguntungkan.

4. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jhon Burc dan Gary Grudnitski (Jogiyanto, 2005),

sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang

disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu

yang terdiri dari :

a. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Input adalah bentuk dari dokumen yang digunakan untuk

menangkap data, kode-kode input yang digunakan dan bentuk

dari tampilan input.

b. Blok Model (model block)

Model blok ini memiliki beberapa bagian yang terdiri dari

kombinasi prosedur, logical, dan model matematik yang akan

memanipulasi data input.

15

Page 16: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

c. Blok Keluaran (output block)

Keluaran yang baik akan menghasilkan informasi yang

berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakaian sistem.

d. Blok Teknologi (technology block)

Merupakan bagian dari sistem untuk menerima input,

menjalankan model, menyimpan dan mengakses data.

Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi

(brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras

(hardware).

e. Blok Basis Data (database block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali (controls block)

Perlu dilakukan pengendalian-pengendalian agar sistem

informasi yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan

diterapkan agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak

diinginkan.

16

Page 17: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

5. Sistem Informasi Secara Terkomputerisasi

Informasi digunakan untuk membuat keputusan pada saat

pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah, informasi

disajikan berupa lisan maupun tulisan oleh suatu pengolah

informasi dalam hal ini adalah komputer. Kita menggunakan istilah

sistem informasi berbasis komputer (computer based information

system) atau CBSI untuk mengambarkan sub-sub sistem yang

menggunakan komputer.

a. Database Manajemen Sistem (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan

di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

memanipulasinya (Jogiyanto, 2005).

Sistem basis data (database system) adalah suatu

sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu lainnya dan membuatnya

tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di

dalam suatu organisasi (Jogiyanto, 2005).

Perangkat lunak yang mengelola database (basis data)

disebut sistem manajemen database (database management

system) atau DBMS. Semua DBSM memiliki suatu pengolahan

bahasa deskripsi data (data description language processor)

yang digunakan untuk menciptakan database serta suatu

17

Page 18: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

pengolah database yang menyediakan isi database bagi

pemakai.

DBMS memungkinkan untuk menciptakan database

dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara

isinya, dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa

pemrograman khusus yang mahal.

b. Diagram Hubungan Entitas

Diagram hubungan entitas (entity relationship diagram), yaitu

mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasikan

jenis entitas dan hubungannya.

Jenis entitas (entity type) dapat berupa

1). Suatu sistem lingkungan

2). Sumber daya

3). Transaksi

Hal yang penting bagi perusahaan sehingga

didokumentasikan dengan data adalah:

1) Hubungan, yaitu suatu asosiasi yang ada antara jenis entitas

hubungan digambarkan dengan bentuk belah ketupat.

2) Keterkaitan, yaitu banyaknya suatu entitas berhubungan

dengan entiitas lain.

3) Identifikasi dan deskripsi entitas.

Kejadian dari tiap entitas perlu diidentifikasikan dan

dideskripsikan, hal ini dicapai dengan menggunakan atribut.

18

Page 19: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas, atribut tersebut

sebenarnya adalah elemen-elemen data.

C. Konsep Database

1. Definisi Database

Menurut Jogiyato (2005), database (basis data) adalah

kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer sacera

sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu sistem

program komputer untuk memperoleh suatu informasi dari basis

data tersebut. Database merupakan kumpulan file-file yang saling

berelasi dan akan ditunjukkan dengan kunci dari tiap–tiap file yang

ada. Database terdiri dari satu kumpulan file dan akan

dimanipulasi oleh komputer.

Entitas adalah simbol atau tanda yang berupa orang,

tempat, benda, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam.

Setiap entitas mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili

entitas.

Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling

berkaitan dan menginformasikan tentang suatu entitas secara

lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang

seseorang.

File adalah kumpulan record-record sejenis, mempunyai

panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda

19

Page 20: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

data valuenya. Data value (nilai atau isinya) adalah data aktual

atau informasi yang disimpan pada tiap elemen atau atribut.

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Jogiyanto (2005) mendefinisikan Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang melukiskan

komponen-komponen dari himpunan entitas dan himpunan relasi

yang masing-masing dilengkapi dengan kunci relasi, yang

berguna untuk menghubungkan entitas dengan relasi.

Skema relasi digunakan untuk mempresentasikan atribut-

atribut dari setiap entity yang terdapat dalam sistem dan

hubungan antara entity pada model ERD. Skema relasi

merupakan turunan dari ERD yang diperoleh dengan cara sebagai

berikut ini.

Contoh berikut ini menggambarkan hubungan antara entity A

dan entity B:

a. Relasi 1 ke 1 (one by one), satu nilai atribut di entity A

dihubungkan paling banyak dengan satu nilai atribut dengan

satu nilai atribut di Entity B, sehingga primary key dari entity

yang dibutuhkan harus terdapat diskema relasy entity yang

dibutuhkan. Dengan kata lain relasi ono to one berarti satu

data memiliki satu data pasangan.

20

Page 21: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Relasi Entity A Entity B

1 1

RelasiEntity A Entity B1 N

N NRelasiEntity A Entity B

Gambar 2.1. Relasi One to One(Jogiyanto H.M., 2005)

b. Relasi satu ke banyak (one to many), satu nilai atribut di entity

A dihubungkan dengan beberapa nilai atribut di entity A di

hubungkan dengan beberapa nilai atribut di entity B, sehingga

primary key dari entity A harus terdapat di skemarelasi entity B

(satu data memiliki data pasangan).

Gambar 2.2. Relasi One to Many(Jogiyanto H.M., 2005)

c. Relasi banyak ke banyak (many to many) satu nilai di entity A

dihubungkan dengan beberapa nilai atribut di entity B dan satu

nilai atribut di entity B dihubungkan dengan beberapa nilai di

entity A sehingga hubungan relasi entara entity A dengan

entity B harus digambarkan diskema relasi.

Gambar 2.3. Relasi Many to Many(Jogiyanto H.M., 2005)

21

Page 22: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

3. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogiyanto (2005), diagram arus data flow diagram

(DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus data dari suatu sistem. Diagram arus data

pada DFD diberi simbol panah. Arus data ini menunjukkan arus

data yang berupa masukan untuk sistem atau proses suatu

sistem. Bentuk fisik arus data bisa berupa formulir atau dokumen

yang ada diperusahaan, laporan dari sistem, tampilan atau output

dilayar komputer dari sistem.

Data terdiri dari dua yaitu data masukan dan data

keluaran. Data masukan adalah data yang diterima sistem dari

lingkungan luar dan harus diproses dengan cara tertentu. Data

keluaran adalah data yang dihasilkan oleh sistem atau dari proses

tertentu.

Simbol-simbol yang sering digunakan pada diagram arus

data ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1. Simbol-simbol Data Flow Diagram (Jogiyanto H.M., 2005)

(Exsternal Entity) Merupakan kesatuan luar

yang mempengaruhi sistem informasi yang

bisa memberikan input atau menerima

output.

22

Page 23: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

(Process) Merupakan simbol proses yang

merupakan transformasi dari masukan

menjadi sebuah keluaran.

(Data Flow) Merupakan arus dari data yang

bisa berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem.

(Data Storage) Penyimpanan digunakan

untuk memodelkan kumpulan atau paket

data informasi.

4. Kamus Data

Menurut Kenneth E. Kendali dan Julie E. Kendall (2006),

Kamus Data (Data Dictionary) adalah suatu aplikasi khusus dari

jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan

setiap hari. Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai

data (metadata) membimbing mereka selama melakukan analisis

dan desain. Dengan menggunakan kamus data ini dapat

didefinisikan data yang mengalir di sistem yang lengkap. Kamus

data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada

tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Fungsi

dari kamus data adalah membantu pengguna sistem untuk

mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasikan semua

elemen data yang digunakan dalam sistem.

23

Page 24: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Adapun isi kamus data adalah sebagai berikut:

a. Nama arus data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang

mengalir di DAD maka nama arus data juga harus dicatat di

kamus data.

b. Alias

Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain

itu ada.

c. Bentuk Data

Bentuk data perlu dicatat di kamus data karena dapat

digunakan untuk mengelompokkan kamus data sesuai

kegunaannya.

d. Arus Data

Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana

data akan menuju, keterangan arus data bertujuan untuk

mudahkan mencari arus data di DAD.

e. Penjelasan

Untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang

dicatat dikamus data.

f. Periode

24

Page 25: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data ini, kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-

laporan harus diselesaikan.

g. Volume

Volume yang perlu dicatat dikamus data adalah tentang

volume rata-rata dan volume puncak dari arus data.

h. Struktur Data

Data yang dicatat dikamus data terdiri dari item-item data apa

saja yang digunakan.

5. Flowchart

Flowchart merupakan suatu diagram yang digunakan untuk

menunjukkan langkah-langkah dalam suatu proses. Flowchart

akan menunjukkkan masukan maupun keluaran dari setiap

langkah-langkah. Flowchart sering digunakan untuk

memperlihatkan secara terdiagram proses apa yang akan

dilakukan.

Simbol-simbol yang akan digunakan dalan pembuatan

flowchart yaitu :

Tabel 2.2. Simbol-simbol Program Flowcharts

Simbol Input/OutputUntuk mewakili data

input/output

Simbol ProsesUntuk mewakili

suatu proses

25

Page 26: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Simbol Garis Alir

Untuk menunjukkan

arus dan proses

Simbol PenghubungUntuk menunjukkan

sambungan

Simbol KeputusanUntuk suatu

penyeleksian kondisi

Simbol Proses

terdefenisi

Untuk operasi

ditempat lain

Simbol PersiapanUntuk simbol

persiapan

Simbol TerminalUntuk menunjukkan

awal dan akhir

D. Pembayaran Santunan Asuransi dan Pensiunan

Prajurit TNI dan Polri mengemban tugas dalam pelaksanaan

dan pertahanan Negara sehingga beresiko tinggi mengalami

kecacatan baik dalam dinas maupun tugas operasi militer, sebagai

penghargaan pemerintah atas pengorbanannya, prajurit TNI dan polri

yang mengalami kecacatan dalam dinas keprajuritan berhak

mendapatkan santunan atau memperoleh manfaat santunan sesuai

dengan tingkatan golongan kecacatan yang ditetapkan oleh panglima

26

Page 27: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

TNI dan polri berdasarkan hasil pengujian dan penilaian kecacatan

prajurit oleh panitia evaluasi kecacatan prajurit TNI (BRI, 2012).

Namun pembayaran santunan asuransi oleh anggota TNI dan

polri serta Kemenhan diklasifikasikan atau dibagi jadi beberapa jenis

yaitu:

1. Santunan Biaya pemakaman

Santunan biaya pemakaman adalah santunan yang diberikan

kepada ahli waris dari peserta pensiun yang meninggal dunia

Besaran SBP adalah kejadian menianggal dunia terhitung

mulai tanggal 1 januari 2010 diberikan sebesar Rp 3.000.000

(Tiga Juta Rupiah).

2. Santunan Biaya Pemakaman Istri Suami

Santunan biaya pemakaman Istri atau suami diberikan kepada

ahli waris dari istri atau suami peserta aktif atau pensiunan

yang meninggal dunia yang terkait dengan potongan iuran

tabungan di hari tua. Besaran yang diberikan adalah sebesar

RP 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

3. Santunan Cacat Karena Dinas

Manfaat santunan cacat karena dinas (SKCD) diberikan hanya

satu kali kepada peserta penyandang cacat jasmani atau

rohani sesuai tingakt dan golongan cacatnya yang terjadi pada

masa kedinasan dalam tugas operasi yang ditetapkan

berdasarkan surat keputusan panglima TNI atau Kapolri.

27

Page 28: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Besarnya (SKCD) adalah :

a. Cacat Berat (Tingkat III golongan Cacat C) Sebesar Rp

11.250.000.

b. Cacat Sedang (Tingkat II Golongan cacat C) Sebesar Rp.

7.500.000.

c. Cacat Ringan (Tingkat I Golongan Cacat C) sebesar Rp

3.750.000.

d. Cacat Berat (Tingkat III Golongan Cacat B) Sebesar Rp.

5.625.000.

e. Cacat Sedang (Tingkat II Golongan cacat B) Sebesar Rp

3.750.000.

f. Cacat Ringan (Tingkat I Golongan Cacat B) Sebesar Rp

1.875.000.

4. Santunan Resiko Kematian

Manfaat santunan resiko kematian diberikan kepada ahli waris

dari peserta yang meninggal dunia dalam status dinas aktif.

5. Santunan Asuransi

Manfaat santunan asuransi diberikan kepada peserta yang

diberhentikan dengan hak pensiun tunjangan bersifat pensiun.

6. Santunan Biaya Pemakaman Anak

Santunan Biaya pemakaman anak diberikan kepada ahli waris

dari anak peserta aktif atau pensiunan yang meninggal dunia

28

Page 29: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

yang terkait dari iuran tabungan hari tua besarannya adalah

sebesar Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).

7. Santunan Cacat Bukan Karena Dinas

Manfaat santunan cacat bukan karena dinas diberikan kepada

penderita cacat yang terjadi diluar tugas operasi militer dalam

masa kedinasannya.

a. Cacat Berat (Tingkat III golongan Cacat A) Sebesar Rp

2.812.500.

b. Cacat Sedang (Tingkat II golongan Cacat A) Sebesar Rp

1.875.000.

c. Cacat Ringan (Tingkat I Golongan Cacat A) Sebesar Rp

1.000.000.

Pembayaran Pensiunan adalah pembayaran yang diberikan

kepada para peserta yang sudah memenuhi persyaratan sebagai

pensiun. Pensiunan dapat diklarifikasikan sebagai :

1. Pensiun Pertama

Pensiun pertama dapat dibayarka kepada para peserta yang

sudah memenuhi persyaratan sebagai pensiun itu dibuktikan

dengan adanya :

a. Surat permohonan pembayaran pensiun pertama (SP 4).

b. Asli surat keputusan pensiun dan salinan surat keputusan

pensiun.

29

Page 30: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

c. Asli Surat keterangan pemberhentian Pembayaran (SKPP)

Gaji.

2. Pensiun Yatim Piatu

Pensiunan ini diberikan kepada apabila yang bersangkutan

meninggal aktif, diberikan kepada almarhum tidak

meninggalkan isteri atau suami.

3. Pensiun Terusan

Pensiun Terusan diberikan keapada apabila almarhum

meninggalkan isteri dan anak yang masih dalam tanggungan

pensiun.

4. Pensiunan Warakawuri atau Duda

Adalah pensiun yang diberikan jika yang bersangkutan masih

aktif dan dibayarkan mulai bulan berikutnya setelah

pembayaran pensiun terusan berakhir.

E. Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa pemograman

HTML, PHP dan MYSQL sebagai database, serta dibantu oleh

software pendukung pendukung lainnya.

1. Sekilas Tentang PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemograman skrip yang

dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari

web browser, program yang ditulis dengan PHP akan di-parsing

30

Page 31: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

didalam web browser oleh interpreter PHP dan akan

diterjemahkan kedalam dokumen html yang selanjutnya akan

ditampilkan kembali ke web browser. Karena pemrosesan

program PHP dilakukan dilingkungan web, web server. PHP

dikatakan sebagai bahasa sisi server (Server – side). Oleh sebab

itu PHP tidak terlihat pada saat user memilih perintah “View

Source“ pada Web browser yang kami gunakan. (MADCOMS,

2011 : 20).

2. MySQL

Menurut Bunafit Nugroho (2004), MySQL (My Structure

Query Language) adalah sebuah program pembuat database

yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform

Linux. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat

dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.

Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa

query standar yang dimiliki SQL. SQL adalah suatu bahasa

permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua

program pengakses database seperti Oracle, SQL Server dan

lain-lain.

MySQL termasuk dalam kategori Database Management

System (DBMS), yaitu database yang terstruktur dalam

pengolahan dan penampilan data. Sejak komputer dapat

31

Page 32: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

menangani data yang besar, Database Management System

memegang peranan penting dalam pengolahan data, hal ini

sangat diperlukan karena data tersebut dapat diatur sesuai

dengan kebutuhan pemakainya.

3. Pengenalan HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) atau Dokumen HTML

adalah sebuah file teks murni. Dokumen HTML diberikan nama

sembarang dengan tambahan extension “.htm” atau “.html”.

Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak

digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut

dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML

adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk

menampilkan halaman web. (Wahana Computer, 2009:3).

32

Page 33: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cendrawasih, yang

terletak di Jl. Cendrawasih No 272 Makassar. Penelitian berlangsung

dari bulan Juni 2012 sampai dengan bulan Agustus 2012.

B. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), di dirikan di

Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan

nama Hulp-en Spaarbank der Inlanddsche Bestuurs Ambtenaren

atau Bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang

berkembangsaan Indonesia (Pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember

1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero).

Berdasarkan undang undang No.114 Tahun 1967 tentang

Undang–undang Bank sentral, yang intinya mengembalikan fungsi

Bank Indonesia sebagai bank sentral dan sebagai bank Negara

Indonesia Unit II bidang rular dan ekspor serta impor Indonesia.

Selanjutnya berdasarkan undang undang no.21 Tahun 1968

33

Page 34: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

menetapkan kembali tugas tugas pokok PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), sebagai Bank umum sejak 1 Agustus 1992 dan

berdasarkan undang undang perbankan No 7 tahun 1992 dan

peraturan pemerintah RI No.21 Tahun 1992 status BRI berubah

menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), yang

kepemilikannya masih 100 persen ditangan Pemerintah.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), yang didirikan sejak

tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai

sekarang tetap konsisten, yaitu tetap fokus pemberian fasilitas

kredit kepada golongan pengusaha kecil hal ini tercermin pada

perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun

1994 sebesar 6.419,8 milliar yang meningkat menjadi menjadi Rp

8.231, Milyar dan sampai dengan bulan desember 2011 adalah Rp

20.466 Milyar.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), mempunyai 1 (satu)

kantor wilayah, 4 (empat) kantor cabang, 3 (Tiga) kantor cabang

pembantu, 1 (Satu) kantor Prioritas, 60 (Enam Puluh) kantor unit,

60 kantor Teras yang ada dan tersebar di kota Makassar.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih

yang yang berdiri pada tanggal 21 Januari 1997 yang statusnya

masih sebagai unit cendrawasih cabang somba opu. Tanggal 01

Maret 2012 dinaikkan statusnya sebagai kantor cabang pembantu

34

Page 35: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

dikarenakan jumlah nasabah serta para pensiunan semakin banyak

khususnya para pensiunan Asabri.

Maka sejak di tandatanganinya perjanjian kerja sama (PKS

B/ND/223-AS/XI/2011-Lahta) yaitu peserta dapat melakukan klaim

pencairan langsung lewat PT, Bank Rakyat Indonesia (Persero),

KCP Cendrawasih Cab. Somba Opu.

2. Struktur Organisasi

Sturuktur organisasi merupakan pola format kegiatan dan

hubungan diantara berbagai sub organisasi agar seluruh aktifitas

perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka harus

memiliki pemahaman yang jelas tentang sturuktur organisasi.

Dengan melihat bagan dari organisasi dapat diketahui posisi

jabatan, tugas dan wewenang dari posisi dalam perusahaan

tersebut.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Cabang Somba Opu

Makassar membawahi 11 kantor KCP yang salah satunya adalah

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.

35

Page 36: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

KEPALA UNITWahyu Latief

MANTRISt. Junaedah (1)

Kartini (2)Herman Kadir (3)Fandi Achmad (4)

DESKMANZulkifli (1)

Astrid Atalia (2)Sakinah ( 3 )

Michael Hz (4)

TELLERRahmatia (1)Astrid DP (2)Meylani (3)

STRUKTUR ORGANISASI

PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ),

KANTOR CABANG PEMBANTU CENDRAWASIH MAKASSAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. BRI KCP Cendrawaih

C. Tekhnik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Tekhnik Observasi.

36

Page 37: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Teknik ini merupakan pengamatan langsung terhadap

masalah pengolahan pembayaran klaim asuransi dan pensiunan

pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.

2. Tekhnik Wawancara.

Teknik pengumpulan data ini digunakan dengan cara

melakukan wawancara langsung dengan karyawan yang dianggap

mempunyai wewenang dan kemampuan dalam memberikan

informasi atau keterangan yang diperlukan erat hubungannya

dengan objek yang diteliti.

3. Dokumentasi

Teknik ini digunakan dengan cara mengumpulkan data dan

mencari data pada setiap bagian staf pelayanan atau berkas-

berkas yang dianggap dapat mendukung objek penelitian..

37

Page 38: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

A. Bagan Alir Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab I,

dianalisis bahwa sistem bagan alir dokumen yang saat ini diterapkan

pada tempat penelitian adalah sebagai berikut :

38

Page 39: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.1 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Sedang Berjalan

B. Bagan Alir Dokumen Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan mengenai

proses pengolahan data-data pensiunan oleh Bank BRI, maka kami

merancang sebuah sistem baru yang kami gambarkan dalam bentuk

Bagan Alir Dokumen sebagai berikut:

39

Page 40: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.2 Bagan Alir Dokumen Sistem yang Diusulkan

C. Rancangan Sistem

Rancangan sistem merupakan suatu sistem kegiatan yang

dilakukan untuk mendesain suatu sistem yang mempunyai tahapan-

tahapan kerja yang tersusun secara logis, dimulai dari pengumpulan

data yang diperlukan guna pelaksanaan perancangan tersebut.

Langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang telah

dikumpulkan guna menentukan batasan-batasan sistem, kemudian

melangkah lebih jauh lagi yakni merancang sistem tersebut.

Analisis dan perancangan sistem merupakan profesional sistem

yang membangun sistem informasi. Perubahan apapun dalam suatu

sistem informasi mendorong pelanggan untuk mengetahui informasi

yang diberikan. Untuk jalur profesional sistem dapat juga melibatkan

pelanggan dalam merancang sistem. Dengan demikian mereka dapat

mengembangkan sistem informasi yang dapat berfungsi sebagaimana

yang dikehendaki oleh pelanggan tersebut.

1. Rancangan Sistem Secara Umum

Tujuan dari rancangan sistem secara umum adalah untuk

memberikan gambaran secara umum kepada pelanggan tentang

sistem yang baru. Rancangan sistem secara umum merupakan

persiapan dari rancangan sistem secara terinci. Pada tahap

rancangan sistem secara umum, komponen-komponen sistem

40

Page 41: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada

pelanggan.

2. Diagram Arus Data

Diagram arus data digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan

secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data

tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut

tersimpan. Arus data merupakan salah satu simbol yang digunakan

dalam diagram arus data.

a. Diagram Konteks

41

Page 42: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.3 Diagram Konteks

b. Diagram Berjenjang

Gambar 4.4 Diagram Berjenjang

42

Page 43: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

c. DFD Level 0

Gambar 4.5 Diagram Level 0

43

Page 44: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

d. DFD Level 1 Proses 1

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1

e. DFD Level 1 proses 2

Gambar 4.7 DFD Level 1 proses 2

f. DFD Level 1 proses 3

44

Page 45: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.8 DFD Level 1 proses 3

2. Kamus Data

Kamus data digunakan untuk memberikan penjelasan

mengenai file yang diperoleh pada Data Flow Diagram (DFD), yaitu

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kamus Data Anggota

45

Page 46: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Nama arus data: Data AnggotaAlias: Tbl_AnggotaBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data anggota.Periode:Setiap kali pengolahan data anggotaStruktur data:

Kamus Data Anggota

Nama arus data: Data Penerima SantunanAlias: Tbl_Penerima_SantunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data PenerimaSantunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Penerima SantunanStruktur data:

Kamus Data Penerima Santunan

Tabel 4.2 Kamus Data Penerima Santunan

Tabel 4.3 Kamus Data Penerima Pensiunan

46

Page 47: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Nama arus data: Data Penerima PensiunanAlias: Tbl_Penerima_PensiunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Penerima Pensiunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Penerima PensiunanStruktur data:

Kamus Data Penerima Pensiunan

Nama arus data: Data Transaksi SantunanAlias: Tbl_Transaksi_SantunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Transaksi Santunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Transaksi SantunanStruktur data:

Kamus Data Transaksi Santunan

Tabel 4.4 Kamus Data Transaksi Santunan

Tabel 4.5 Kamus Data Transaksi Pensiunan

47

Page 48: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Nama arus data: Data Transaksi PensiunanAlias: Tbl_Transaksi_ PensiunanBentuk data: Dokumen cetakan komputerArus data: Penjelasan: Dipergunakan untuk menyimpan semua data Transaksi Pensiunan.Periode:Setiap kali pengolahan data Transaksi PensiunanStruktur data:

Kamus Data Transaksi Pensiunan

D. Rancangan Output Input Secara Umum

1. Rancangan Output Terinci

Output merupakan produk dari sistem informasi yang dapat

dilihat. Output ini dapat berupa hasil yang dikeluarkan dimedia keras

(kertas dan lain-lain) dan output yang berupa hasil dikeluarkan

kemedia lunak (tampilan dilayar).

Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-

keterangan tabel atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah

output yang berbentuk tabel akan tetapi sekarang dengan

kemampuan teknologi komputer yang dapat menampilkan output

dalam bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyak

dihasilkan.

a. Rancangan Output Menu Utama

48

Page 49: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.9 Rancangan Output Menu Utama

b. Rancangan Output Data Pembayaran Santunan

Gambar 4.10 Rancangan Output Data Pembayaran Santunan

c. Rancangan Output Data Pembayaran Pensiunan

49

Page 50: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.11 Rancangan Output Data Pembayaran Pensiunan

d. Rancangan Output Data Anggota

Gambar 4.12 Rancangan Output Data Anggota

e. Rancangan Output Data Penerima Santunan

Gambar 4.13 Rancangan Output Data Penerima Santunan

f. Rancangan Output Data Penerima Pensiunan

50

Page 51: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.14 Rancangan Output Data Penerima Pensiunan

g. Rancangan Output Laporan Data Anggota

Gambar 4.15 Rancangan Output Laporan Data Anggota

h. Rancangan Output Laporan Data Penerima Santunan

Gambar 4.16 Rancangan Output Laporan Data Penerima

Santunan

i. Rancangan Output Laporan Data Penerima Pensiunan

51

Page 52: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.17 Rancangan Output Laporan Data Penerima

Pensiunan

j. Rancangan Output Laporan Data Pencairan Santunan

Gambar 4.18 Rancangan Output Laporan Data Pencairan

Santunan

k. Rancangan Output Laporan Data Pencairan Pensiunan

Gambar 4.19 Rancangan Output Laporan Data Pencairan

Pensiunan

2. Rancangan Input Terinci

52

Page 53: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi,

ini diperlukan ada karena bahan dasar dalam pengolahan informasi,

input yang masuk ke dalam sistem dapat langsung diolah menjadi

informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan

terlebih dahulu dalam bentuk basisdata.

Berikut ini adalah interface rancangan input dari sistem

informasi yang akan kami bangun:

a. Rancangan Input Data Anggota Peserta Asuransi

Gambar 4.20 Rancangan Input Data Anggota Peserta Asuransi

b. Rancangan Input Data Penerima Santunan

53

Page 54: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.21 Rancangan Input Data Penerima Santunan

c. Rancangan Input Data Penerima Pensiunan

Gambar 4.22 Rancangan Input Data Penerima Pensiunan

d. Rancangan Input Data Pembayaran Santunan

54

Page 55: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.23 Rancangan Input Data Pembayaran Santunan

e. Rancangan Input Data Pembayaran Pensiunan

Gambar 4.24 Rancangan Input Data Pembayaran Pensiunan

E. Rancangan Basis Data

55

Page 56: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

1. Perancangan Basis Data

Gambar 4.25 Rancangan Basis Data

Keterangan :

* = Kunci Utama (Primary Key)

** = Kunci Tamu (Foreign Key)

2. Struktur Tabel

56

Page 57: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

a. Tabel Anggota

Tabel 4.6 Tabel Anggota

Field Type Null Default

id_anggota varchar (11) YES NULL

nama Varchar

(40)

YESNULL

alamat Varchar

(50)

YESNULL

Usia Int (10) YES NULL

jenkel Varchar

(20)

YESNULL

status Varchar

(20)

YESNULL

b. Tabel Penerima Santunan

Tabel 4.7 Tabel Penerima Santunan

57

Page 58: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Field Type NullDefaul

t

id_p_san varchar

(11)

YesNULL

id_anggota Varcha

r (11)

YesNULL

jumlah_santuna

n

longintNULL

c. Tabel Penerima Pensiunan

Tabel 4.8 Tabel Penerima Pensiunan

Field TypeNul

l

Defaul

t

id_p_pen varchar

(11)

YesNULL

id_anggota Varcha

r (11)

YesNULL

jumlah_pensiuna

n

longintNULL

58

Page 59: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

d. Tabel Transaksi Santunan

Tabel 4.9 Tabel Transaksi Santunan

Field TypeNu

ll

Defau

lt

id_t_san varch

ar

(11)

Ye

s NULL

id_p_san Varch

ar

(11)

Ye

s NULL

tanggal_bay

ar

Date

(8)

Ye

sNULL

teller Varch

ar

(20)

Ye

s NULL

e. Tabel Transaksi Pensiunan

Tabel 4.10 Tabel Transaksi Pensiunan

Field Type Null Default

id_t_pen varchar (11) Yes NULL

id_p_pen Varchar (11) Yes NULL

tanggal_bayar Date (8) Yes NULL

59

Page 60: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Field Type Null Default

teller Varchar (20) Yes NULL

F. Implementasi Sistem

1. Spesifikasi Sistem Yang Dirancang

a. Spesifikasi Perangkat Lunak

b. Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi

c. Apache, 2.2.14

d. PHP, 5.3.1

e. MySQL, 5.7.41

f. Adobe Photoshop, CS3

b. Spesifikasi Perangkat Keras

1) Satu Unit Laptop dengan Spesifikasi yaitu :

2) Processor Intel Centrino 2 atau diatasnya

3) Memory DDR 3 2 GB

4) Harddisk 320 GB

c. Spesifikasi Bentuk Masukan

Dokumen masukan yang digunakan pada sistem yang

dirancang adalah:

1) Dokumen anggota peserta asuransi

60

Page 61: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

2) Dokumen anggota peserta yang terdaftar mendapatkan

dana santunan

3) Dokumen anggota peserta yang terdaftar mendapatkan

dana pensiunan

d. Spesifikasi Bentuk Keluaran

1) Laporan data anggota peserta asuransi

2) Laporan data anggota penerima santunan

3) Laporan data anggota penerima pensiunan

4) Laporan data pencairan santunan

5) Laporan data pencairan pensiunan

2. Tahap Implementasi Sistem

a. Menu Login

Sebagaimana program-program aplikasi pada umumnya,

maka yang pertama dilihat saat program dijalankan adalah

tampilan form login password yang merupakan kunci untuk

menjalankan menu utama program. Program ini hanya dapat

dioperasikan oleh user yang terdaftar dalam manajemen user

dan oleh admin yang terdaftar. Bentuk formnya dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

61

Page 62: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.26 Tampilan Menu Login

b. Halaman Manajemen Data User

Gambar 4.27 Tampilan Manajemen Data User

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

langsung data user. Data user yang dimaksudkan adalah data

user yang berhak melakukan akses kedalam aplikasi.

62

Page 63: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Pada halaman ini juga terdapat form input data user.

Akses yang dapat dilakukan adalah input, edit, hapus, cari dan

urutkan data user.

c. Halaman Master Data Anggota

Gambar 4.28 Tampilan Master Data Anggota

63

Page 64: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

data anggota. Data anggota yang dimaksudkan adalah data

peserta asuransi.

Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah

input, edit , hapus, cari dan mengurutkan data anggota asuransi.

d. Halaman Master Data Penerima Santunan

Gambar 4.29 Tampilan Master Data Penerima Santunan

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

data penerima santunan. Data penerima santunan yang

64

Page 65: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

dimaksudkan adalah data peserta asuransi yang berhak

menerima santunan beserta jumlah santunan yang dapat

diterima.

Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah input,

edit , hapus, cari dan mengurutkan data penerima santunan.

e. Halaman Master Data Penerima Pensiunan

Gambar 4.30 Tampilan Master Data Penerima Pensiunan

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

data penerima pensiunan. Data penerima pensiunan yang

dimaksudkan adalah data peserta asuransi yang berhak

65

Page 66: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

menerima pensiunan beserta jumlah pensiunan yang dapat

diterima.

Akses yang dapat dilakukan pada halamn ini adalah input,

edit , hapus, cari dan mengurutkan data penerima pensiunan.

f. Halaman Pencairan Santunan

Gambar 4.31 Tampilan Pencairan Santunan

66

Page 67: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

data pencairan pensiunan. Data pencairan santunan yang

dimaksudkan adalah data pencairan yang terjadi tiap harinya.

Akses yang dapat dilakukan pada halaman ini adalah

input, edit, hapus, cari dan mengurutkan data transaksi pencairan

santunan.

g. Halaman Pencairan Pensiunan

Gambar 4.32 Tampilan Pencairan Pensiunan

67

Page 68: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Halaman ini dipergunakan untuk melakukan pengolahan

data pencairan pensiunan. Data pencairan pensiunan yang

dimaksudkan adalah data pencairan yang terjadi tiap harinya.

Akses yang dapat dilakukan pada halaman ini adalah

input, edit, hapus, cari dan mengurutkan data transaksi pencairan

pensiunan.

h. Form Pilih Cetak Laporan Tanpa Periode

Gambar 4.33 Tampilan Pilih Cetak Laporan Tanpa

Periode

68

Page 69: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Form ini digunakan untuk keperluan cetak laporan,

fungsinya untuk mencetak laporan yang diinginkan baik itu dalam

bentuk halaman aplikasi atau dalam bentuk excel.

i. Form Pilih Cetak Laporan Dengan Periode

69

Page 70: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.34 Tampilan Pilih Cetak Laporan Dengan

Periode

Form ini digunakan untuk keperluan cetak laporan,

fungsinya untuk mencetak laporan yang diinginkan sesuai

dengan priode transaksi baik itu dalam bentuk halaman aplikasi

atau dalam bentuk excel.

j. Halaman Laporan Data Peserta Asuransi

70

Page 71: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.35 Tampilan Laporan Data Peserta Asuransi

Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data

Peserta Asuransi.

b. Halaman Laporan Data Penerima Santunan

71

Page 72: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.36 Tampilan Laporan Data Penerima Santunan

Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data

Penerima Santunan.

c. Halaman Laporan Data Penerima Pensiunan

72

Page 73: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.37 Tampilan Laporan Data Penerima

Pensiunan

Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data

Penerima Pensiunan.

d. Halaman Laporan Data Pencairan Santunan

73

Page 74: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

Gambar 4.38 Tampilan Laporan Data Pencairan

Santunan

Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data

Pencairan Santunan.

74

Page 75: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

e. Halaman Laporan Data Pencairan Pensiuan

Gambar 4.39 Tampilan Laporan Data Pencairan Pensiunan

Halaman ini merupakan tampilan output Laporan Data

Pencairan Pensiunan.

75

Page 76: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian terhadap judul skripsi yang

berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan

Asuransi Dan Pensiunan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),

KCP Cendrawasih, maka penulis dapat simpulkan sebagai berikut :

1. Dengan adanya perancangan sistem pembayaran santunan

asuransi dan pensiunan ini, maka dapat membuat kinerja para

pegawai lebih baik dari sebelumnya khususnya pada bagian

administrasi, teller dan pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero), KCP Cendrawasih.

2. Sistem informasi pembayaran santunan asuransi dan pensiunan

ini telah diuji coba dan digunakan oleh pihak PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero), KCP Cendrawasih.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan sebagai

bahan pertimbangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), KCP

Cendrawasih adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan pada pihak Bank BRI KCP Cendrawasih untuk

menambah fasilitas Komputer dan meningkatkan sumber daya

manusia dalam bidang komputer, demi memperlancar jalannya

sistem yang dibangun.

76

Page 77: Skripsi ~ Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Santunan Asuransi & Pensiunan Pada Bri Kcb Cendrawasih

2. Penulis menyadari bahwa sistem yang dibangun masih

membutuhkan penyempurnaan yang lebih baik. Oleh karena itu,

penulis menyarankan agar skripsi ini dapat dijadikan sebagai

bahan referensi untuk pengembangan sistem yang lebih baik oleh

peneliti lainnya.

77