skripsi - digilib.uns.ac.id/pengaruh...di lingkungan fakultas teknik universitas sebelas maret...

58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGARUH KONSUMSI AIR BERSIH PDAM DAN PENYAKIT YANG DITIMBULKAN TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA The Infuence Of PDAM Water Consumtion and The Generated Disease Toward Health In Sub City Laweyan Surakarta City SKRIPSI Di ajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pada jurusan teknik sipil fakultas teknik universitas sebelas maret surakarta Di susun oleh: MOHAMAD ARIF I 1108519 JURUSAN TEKNIK SIPIL NON REGULER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: phungthu

Post on 10-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH KONSUMSI AIR BERSIH PDAM DAN PENYAKIT YANG

DITIMBULKAN TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA

The Infuence Of PDAM Water Consumtion and The Generated Disease Toward

Health In Sub City Laweyan Surakarta City

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Pada jurusan teknik sipil fakultas teknik

universitas sebelas maret surakarta

Di susun oleh:

MOHAMAD ARIF

I 1108519

JURUSAN TEKNIK SIPIL NON REGULER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2012

Page 2: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,

hidayah, serta karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Air Bersih PDAM Dan Penyakit Yang Ditimbulkan Terhadap

Kesehatan Masyarakat Di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta”. Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

Jurusan Teknik Sipil Non Reguler Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan

wacana dan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi orang lain pada

umumnya.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak hingga selesainya skripsi

ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Univeritas Sebelas Maret Surakarta.

2. Segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Non Reguler Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ir. Koosdaryani, M.T. selaku Dosen Pembimbing I skripsi.

4. Ir. Siti Qomariyah, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II skripsi.

5. Ir. Suyanto, M.M selaku pembimbing Akademik.

6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar, staf pengajar, staf perpustakaan dan karyawan

di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

7. Kedua orang tuaku

8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas kerjasama dan

bantuannya.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang selama ini

telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi pembaca, karena banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki.

Kritik dan saran akan penulis terima untuk kesempurnaan tulisan ini.

Surakarta, Januari 2012

Penulis

Page 5: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tiada tuhan selain ALLAH

Muhammad adalah utusan ALLAH

AllahHumma Arinal Haqqa Haqqa

Waryuqnatibaah Waarinal Batila Batila Warzuqna Tinabah

“ya Allah, Tunjukkanlah Kepada Kami Bahwa Yang Benar Adalah Benar

Dan Berikan Kepada Kami Kekuatan

Dan Kemampuan Untuk Menjalankanya,

Serta Tunjukkanlah bahwa yang salah adalah salah

dan berikanlah kami kekuatan dan kemampuan untuk meninggalkanya”

:: Alhamdulillah .. .. ..

Tiada daya dan upaya tanpa mengucap Syukur Kepadanya ....

Terimakasih kepada :

Allah SWT, yang mulia Muhammad SAW

Bp. Thoha & Ibu. Mulyati

[ Terimakasih Atas Do’a, Pengorbanan, Semangat, Serta Bantuan

Baik Moril Maupun Materiil.

Maaf , ini adalah jawaban atas pertanyaan dan penantian yang

selama ini belum bisa saya jawab? .... ]

Alm Simbah Kardi & H. syahri

Orang hebat yang telah membantu perjalanan hidupku sampai detik

ini, Serta teman-teman swadana transfer’08.

Page 6: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

PENUTUP

Alhamdulillah penulis ucapakan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala rahmat, inayah dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Konsumsi Air Bersih PDAM Dan

Penyakit Yang Ditimbulkan Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat Di

Kecamatan Laweyan Kota Surakarta “.

Skripsi ini dibuat berdasatkan atas teori-teori yang telah didapatkan dalam bangku

perkuliahan. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu bagi penulis

untuk menjadi bekal yang berguna dan dapat diterapkan di lapangan pekerjaan

yang sesuai dengan bidang yang berhubungan dengan bangku perkuliahan.

Dengan terselesainya skripsi ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi

penulis. Keberhasilan ini tidak lepas dari kemauan dan usaha keras yang disertai

dengan doa dan bantuan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang terikat secara langsung maupun tidak dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih jauh dari

kesempurnaan. Akan tetapi kekurangan tersebut dapat dijadikan pelajaran yang

berharga dalam pembuatan skripsi selanjutnya. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya kostruktif dari pembaca.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini, dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan semua civitas akademis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil

Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta para pembaca pada umumnya. Semoga

apa yang terkandung dalam skripsi ini dapat menambah pengetahuan dalam

bidang konstruksi bagi kita semua.

Page 7: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416 Tahun

1990 Tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Departemen Kesehatan, Jakarta.

Anonim. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492 Tahun

2010 Tentang persyaratan Kualitas Air Minum. Departemen Kesehatan,

Jakarta.

Effendi, Heffni. 2003. Telaah Kualitas Bagi Pengolahan Sumber Daya dan

Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil. 2005. Buku Pedoman Penulisan Tugas

Akhir. UNS. Surakarta.

Moegijantoro,1995, Prospek Penyediaan Air Baku Dalam pengembangan air

Bengawan Solo, Seminar Sehari FTSP UII Dies Ke-52 UII.

Machfoedz, Ircham. 2004. Statistik Deskriptif dengan Contoh-Contoh Kesehatan

Masyarakat. Fitramaya. Yogyakarta

J Kodoatie, Robert, Wisnu. 2008. Journey Of Water And Sanitation Service :

Inggris .

Yusuf ardianto. 2010. Hubungan antara tingkat kepuasan pelanggan di peruhaman

puncak solo. Skripsi, Surakarta.

Jos’s Asteban castro, leoholler, Wisnu. 2005. Pengantar Manajemen

Infrastruktur. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Slamet, Juli Soemirat. 1994. Kesehatan Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta

Suhendi, Edi. 2009. SPSS versi 16.Yrama Widya. Bandung.

Solo Pos tanggal 28 November 2011

Yusuf ardianto. 2010. Hubungan antara tingkat kepuasan pelanggan di perumahan

puncak solo. Skripsi, Surakarta.

http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/

www.abar4lesson4tutorial4ever.wordpress.com/teknik-lingkungan

www.Bentley.com/autoPLAND

www.kelair.bppt.go.id

www.unep.org/artikel

Page 8: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Page 9: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Mohamad Arif, 2012, Pengaruh konsumsi air bersih PDAM dan penyakit yang di

timbulkan terhadap kesehatan masyarakat di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta,

Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kecamatan Laweyan Kota Surakarta merupakan pusat industri terutama industri batik

sehingga mendorong semakin meningkatnya jumlah penduduk di setiap tahunya. pada

bulan november 2011 jumlah penduduk kecamatan laweyan sebesar 109.198 jiwa dan

untuk memenuhi kebutuhan air bersih maka di manfaatkan jasa Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) sebagai penyedia air bersih.

Dengan meningkatnya pencemaran lingkungan terutama pencemaran air yang berasal

dari limbah batik maka pemakaian air bersih yang disediakan oleh PDAM Kota

Surakarta merupakan solusi yang tepat hal ini dikarenakan air bersih dari PDAM

Surakarta diduga telah memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia nomor NO.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang air bersih. Air

bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya

memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak. Didalam perjalanan

pendistribusian air PDAM Surakarta di mungkinkan terjadi pencemaran air sehingga

timbul pertanyaan “apakah air yang sampai pada pelanggan masih memenuhi standar

kualitas sebagai air bersih?’.

Dari uji fisika maka air sampel PDAM sudah memenuhi standart sebagai air bersih

sedangkan dari uji kimia ada beberapa sampel yang tidak memenuhi standart kualitas air

bersih yaitu Kelurahan: Sriwedari pada zat organik sebesar 11,06 Mg/l, Kelurahan

Panularan zat organik sebesar 14,25 Mg/l, Kelurahan Penumping kesadahan total 10,5

dan 11 Mg/l, Keluran Kerten kesadahan total 13,05 dan 13,12 Mg/l.

Tingkat Kesehatan masyarakat di Kecamatan Laweyan cukup baik, hal ini dapat dilihat

dari kuisioner yang diolah dengan menggunakan program Statistikal Product and

service (SPSS) versi 18.0 berbasis windows tidak didapatkan hubungan antara tingkat

kesehatan dengan kualitas air dimana kualitas air 94 % dari hasil uji sampel air PDAM

di Laboratorium Teknik Penyehatan UNS Masih memenuhi standar Kualitas air bersih.

Kata Kunci : Kualitas, Kesehatan Masyarakat.

Page 10: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Mohamad Arif, 2012, The Infuence Of PDAM Water Consumtion and The Generated

Disease Toward Health In Sub City Laweyan Surakarta City, Thesis Department of

Civil Engineering Faculty of Engineering, Sebelas Maret University Of Surakarta.

Surakarta City, Laweyan Subdistrict Industrial Center Industrial Especially Batik So

Pushing The Population Increasing In every year. In the Month November 2011 Total

Population 109 198 Amounting District Laweyan Soul And To Meet Needs of Water

Use In The Regional Water Services Company (PDAM) as a provider of clean water.

With increasing environmental pollution, especially water pollution originating from

waste batik then use clean water provided by the local water company (PDAM)

Surakarta is an appropriate solution because it is clean water from PDAM Surakarta

Allegedly had met the criteria in accordance with the regulations the minister of health

Indonesian republic NO.492/MENKES/PER/IV/2010 number of clean water. Clean

water is the water used for everyday purposes that its quality meets the health

requirements and can be drunk after it is cooked. In Surakarta PDAM water distribution

journey in possible water pollution occurred which raised the question of "whether the

water is up to the customer still meet water quality standards as clean? '.

From the physics test samples of water taps already meet the standard as clean water

while the chemical tests there are a few samples that do not meet water quality

standards that village: Sri Wedari on organic matter of 11.06 Mg / l, Village Panularan

organic substances by 14, 25 Mg / l, total hardness Village Penumping 10.5 and 11 Mg /

l, total hardness Kerten Keluran 13.05 and 13.12 Mg / l.

Public health at the district level Laweyan quite high, this can be seen from the

questionnaire are processed using statistical programs Product and service (SPSS)

version 18.0 windows based not found a relationship between the level of health with

water quality where water quality is 94% of the test results of water samples taps on

Restructuring Engineering Laboratory University Eleven in March still meet water

quality standards.

Keywords : Quality, Public Health.

Page 11: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 2

1.3 Batasan Masalah .................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka .................................................................... 5

2.2 Landasan Teori ........................................................................ 6

2.2.1 Persyaratan kualitas air besih ......................................... 7

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 12

3.2 Variabel Penelitian ................................................................. 12

3.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 12

3.3.1 Tahap Persiapan .......................................................... 12

3.3.2 Pengumpulan Data ...................................................... 13

3.3.3 Analisis Data ............................................................... 13

Page 12: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Hal

3.3.4 Uji Hubungan ............................................................... 14

3.4 Bagan Alir Penelitian ............................................................. 15

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Data ........................................................................ 16

4.3.1 Luas Dan Wilayah ...................................................... 16

3.3.2 Kependudukan ............................................................ 16

3.3.3 Penyakit yang timbul .................................................. 17

3.4 Hasil Kuisioner ....................................................................... 18

3.1 Hasil Penelitian Laboratorium ............................................... 24

3.2 Hasil Analisis Dengan SPSS Versi 18.0 ................................ 30

3.3 Pengaruh Karakteristik Responden Dengan Kualitas air ....... 36

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 39

5.2 Saran ...................................................................................... 40

PENUTUP ....................................................................................................... xii

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

Page 13: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Persyaratan kualitas air bersih .................................................... 11

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Laweyan Tahun 2010 ................ 16

Tabel 4.2 Data Jumlah Penderita Penyakit Selama Tahun 2010 ................ 17

Tabel 4.3 Persentase jumlah jiwa responden dalam setiap rumah ............. 18

Tabel 4.4 Tngkat Pendidikan responden di Kecamatan Laweyan ............... 19

Tabel 4.5 Profesi Responden di Kecamatan Laweyan ................................. 20

Tabel 4.6 Penghasilan Rata-Rata Perbulan Responden Di Kec Laweyan .... 18

Tabel 4.7 Kondisi Lingkungan Pemukiman Responden Di Kec Laweyan .. 19

Tabel 4.8 Tingkat Kesehatan Responden Di Kec Laweyan .......................... 19

Tabel 4.10 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 24

Tabel 4.11 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 24

Tabel 4.12 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 25

Tabel 4.13 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 25

Tabel 4.14 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 26

Tabel 4.15 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 26

Tabel 4.16 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 27

Tabel 4.17 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 27

Tabel 4.18 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 28

Tabel 4.19 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 28

Tabel 4.20 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium .......................... 29

Tabel 4.21 Hubungan antara jumlah jiwa dengan tingkat kesehatan .............. 31

Tabel 4.22 Hubungan Antar Tingkat Kesehatan Dengan tingkat pendidikan. 32

Tabel 4.23 Hubungan antara jumlah jiwa dengan tingkat kesehatan .............. 33

Tabel 4.24 Hubungan antara tingkat kesehatan dengan Pendapatan............... 34

Tabel 4.25 Hubungan antara tingkat kesehatan dengan kondisi lingkungan .. 35

Page 14: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ......................................................... 11

Gambar 4.1 Diagram Presentase Jumlah Jiwa dalam Setiap Rumah ........... 18

Gambar 4.2 Diagram Presentase Tingkat Pendidikan Responden ............. 19

Gambar 4.3 Diagram Presentase Pekerjaan atau Profesi Responden ........... 20

Gambar 4.4 Diagram Presentase Penghasilan Responden ............................ 21

Gambar 4.5 Diagram Presentase Kondisi Lingkungan Pemukiman ............ 22

Gambar 4.6 Diagram Presentase Tingkat Kesehatan Responden ................. 23

Gambar 4.7 Bagan Variabel Non Parametrik ............................................... 30

Gambar 4.8 Bagan Dan Syarat Uji Chi-Square ............................................ 31

Page 15: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

PENUTUP

Alhamdulillah penulis ucapakan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan segala rahmat, inayah dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Konsumsi Air Bersih PDAM Dan

Penyakit Yang Ditimbulkan Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat Di

Kecamatan Laweyan Kota Surakarta “.

Skripsi ini dibuat berdasatkan atas teori-teori yang telah didapatkan dalam bangku

perkuliahan. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu bagi penulis

untuk menjadi bekal yang berguna dan dapat diterapkan di lapangan pekerjaan

yang sesuai dengan bidang yang berhubungan dengan bangku perkuliahan.

Dengan terselesainya skripsi ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi

penulis. Keberhasilan ini tidak lepas dari kemauan dan usaha keras yang disertai

dengan doa dan bantuan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang terikat secara langsung maupun tidak dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih jauh dari

kesempurnaan. Akan tetapi kekurangan tersebut dapa dijadikan pelajaran yang

berharga dalam pembuatan skripsi selanjutnya. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya kostruktif dari pembaca.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini, dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya dan semua civitas akademis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil

Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta para pembaca pada umumnya. Semoga

apa yang terkandung dalam skripsi ini dapat menambah pengetahuan dalam

bidang konstruksi bagi kita semua.

Page 16: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416 Tahun

1990 Tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Departemen

Kesehatan, Jakarta.

Anonim. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1405

Tahun 1990 Tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

Departemen Kesehatan, Jakarta.

Anonim. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492 Tahun

2010 Tentang persyaratan Kualitas Air Minum. Departemen Kesehatan,

Jakarta.

Arywardhana, Wisnu. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi Offset.

Yogyakarta.

Jos’a asteban casto, leoheller, 2008 Journey Of Water And Sanitation Service :

Inggris. www.Bentley.com/Autoplant.

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil. 2005. Buku Pedoman Penulisan Tugas

Akhir. UNS. Surakarta.

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil. 2005. Buku Pedoman Pengujian Air

Bersih . UNS. Surakarta.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Research jilid 3. Andi Offset. Yogyakarta.

J Kodoatie, Robert, Wisnu. 2005. Pengantar Manajemen Infrastruktur. Pustaka

Pelajar. Yogyakarta

Suhendi, Edi. 2010. SPSS versi 18..Yrama Widya. Bandung.

www.abar4lesson4tutorial4ever.wordpress.com/teknik-lingkungan

www.kelair.bppt.go.id

www.unep.org/artikel

Page 17: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Air merupakan sumber kehidupan, setiap makluk hidup membutuhkan air untuk

kelangsungan hidupnya. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi,

mencuci dan keperluan lainnya. Begitu pentingnya peranan air bagi kehidupan

manusia, membuat pengadannya harus memenuhi beberapa persyaratan standart

kualitas air bersih diantaranya yaitu bersih, jernih, tidak berwarna, tidak berasa

dan tidak berbau. Standart kualitas air bersih tersebut merupakan syarat mutlak

yang harus di penuhi bagi penyedia air bersih seperti perusahaan penyedia air

bersih seperti PDAM.

Penyedia air bersih harus memenuhi syarat-syarat sesuai dengan peraturan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang

persyaratan dan pengamatan kualitas air. Untuk mencapai standart kualifikasi

yang ada , air baku harus di olah dan di proses sesuai dengan karakteristik air

tersebut. Pada daerah pegunungan air di peroleh dari mata air, sedangkan untuk

daerah pedesaan biasanya menggunakan air tanah yang kualitasnya masih

memenuhi standart, tetapi tidak menutup kemungkinan air tanah dapat tercemar

oleh zat-zat seperti FE, MN dan kesadahaan yang terbawa oleh aliran permukaan

tanah.

Pada pemanfaatan air merupakan kebutuhan bagi manusia, semakin meningkatnya

jumlah penduduk serta laju pertumbuhan yang semakin naik maka laju

pemanfaatan sumber daya air untuk kebutuhan hidup masyarakat yang semakin

meningkat. Diperlukan industrilisasi yang dengan sendirinya akan meningkatkan

laju aktifitas penduduk serta penggunaan sumber daya air, beban penggelontoran

air juga bertambah besar sesuai kecepatan pertumbuhan. Air sudah di anggap

sebagai benda ekonomi karena pengelolaan sumber daya air sangat penting,

Page 18: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pengelolaan sebaiknya dilakukan secara terpadu baik dalam pemanfaatan maupun

dalam pengelolaan kualitasnya.

Kecamatan laweyan merupakan salah satu pusat industri yang menghasilkan

limbah cair industri batik yang berdampak pada meningkatnya pencemaran serta

berdasarkan harian Solo Pos pada hari senin tanggal 28 November 2011 air

PDAM keruh setelah di tampung di dalam bak, hal ini di keluhkan banyak

masyarakat khususnya wilayah kota Surakarta karena di khawatirkan air tersebut

mengganggu kesehatan.

Dengan peningkatan pencemaran lingkungan terutama pencemaran air, maka

ditawarkan solusi pemakaian air bersih yang telah di sediakan oleh perusahaan

Perusahaan daerah Air Bersih Minum (PDAM) yang telah memiliki standart

kualitas air bersih.

Dalam perjalanan pendistribusian air PDAM kepada pelanggan dimungkinkan

terjadi pencemaran Air PDAM Kota Surakarta, sehingga menjadi pertanyaan “

Apakah air yang sampai pada pelanggan masih memenuhi standart kualitas

sebagai air bersih?”.

Bertitik dari hal tersebut mendorong penulis untuk mengadakan kajian tentang

pengaruh konsumsi air bersih PDAM dan penyakit yang ditimbulkan terhadap

kesehatan di kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Ada beberapa permasalahan yang mendasari penelitian ini, maka di susun

beberapa rumusan masalah yang mendasari rumusan tersebut :

1. Apakah air PDAM yang di konsumsi masyarakat Kecamatan Laweyan

Kota Surakarta sudah memenuhi standart sebagai air bersih?

2. Bagaimana pengaruh tingkat kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi

air PDAM?

Page 19: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada judul ini adalah sebagai berikut:

1. Uji kualitas air mengacu pada PerMenKes RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010

2. Sampel dan kuisioner sebanyak 66 responden di ambil secara acak di seluruh

kelurahan di kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

3. Data kesehatan masyarakat di Kecamatan Laweyan yang di ambil di

Puskesmas Laweyan Kota Surakarta.

4. Analisis dengan stastikal product and service solution (SPSS) versi 18.0

berbasis windows.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan di capai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah air PDAM yang sampai pada masyarakat

Kecamatan Laweyan masih memenuhi standart kualitas air bersih.

2. Mengetahui pengaruh tingkat kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi air

PDAM di Kecamatan Laweyan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Menerapkan teori ilmu penyehatan.

2. Dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan bagi masyarakat yang telah

mengkonsumsi air PDAM dan juga untuk masyarakat yang masih

mengkonsumsi air sumur.

3. Sebagai bahan refrensi bagi peneliti lain, yang melakukan penelitian lain yang

sejenis.

Page 20: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Air adalah sumber daya yang mutlak diperlukan dalam hidup dan kehidupan

manusia dan dalam system tata lingkungan, air adalah unsur lingkungan.

Kebutuhan manusia akan air selalu meningkat dari waktu ke waktu, bukan saja

karena meningkatnya jumlah manusia, melainkan juga karena ragam kebutuhan

manusia akan air.

Kebutuhan air adalah banyaknya jumlah air yang di gunakan nuk keperluan

rumah tangga, insdustri, penggelontoran kota dan lain-lain. Prioritas kebutuhan air

meliputi kebutuhan air domestik, industri, pelayanan umum dan kebutuhan air

ntuk mengganti kebocoran (Moegijantoro, 1996).

Air adalah pelarut yang universal, sehingga tidak akan pernah murni dan tetap

mengandung impuritis sebelum dan sesudah perlakuan. Sehingga perlu di pahami

adanya hubungan antara air yang terkontaminasi dengan efek terhadap kesehatan.

Air menggunakan pola sangat berbeda dan mempengaruhi asumsi berdasarkan

toksikologi berasal dari labratorium studi di bawah kontrol studi yang ketat.

Pertimbangan harus di berikan kepada model sistem yang digunakan untuk

menilai racun dan menerjemahkan hasil labratorium ke dunia nyata agar di dapat

standar kualitas air (Benley, Inggris).

Ada standar penting untuk kebersihan air dan pemurnian air yang kotor dalam

perananya untuk pembentasan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat

dimana standar air minum yang telah melalui berbagai uji microbiological kimia

dan nilai-nilai parametric (Jos’a Asteban Castro, Leoheller, 2008).

Page 21: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Pola konsumsi air bersih dalam suatu wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain, adalah (Fakultas Geografi UGM,2003)

1. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan yang dapat mempengaruhi persepsi dan perlaku

seseorang termasuk dalam penggunaan air. Pendidikan yang tinggi dapat

menambah variasi aktifitas hidup menjadi lebih komlek, namun juga

mempengaruhi pemahamanya terhadap masalah air terutama dalam

maengknsumsi air bersih.

2. Pendapatan

Pendapatan yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas hidup berupa

meningkatnya keragaman dan intensitasnya rumah tangga yang perlu di

topang dengan tersedianya air bersih dalam jumlah yang cukup.

3. Luas lahan

Luas lahan berkaitan dengan kebutuhan air untuk menyiram halaman

terutama pada musim kemarau.

4. Sumber air

Pemanfaatan air suatu kota atau wilayah sangat dipengaruhi oleh tipe sumber

air. Tingkat pemanfaatan air oleh masyarakat yang sumber airnya berasal dari

sumur cenderung lebih banyak dari pada masyarakat yang menggunakan air

dari PDAM.

2.2 Landasan Teori

Air dari PDAM Surakarta sebelum di salurkan kepada pelanggan diduga telah

memenuhi standar kualitas air PDAM surakarta terjadi ketika dalam pejalanan

menuju kepelanggan. Adanya kebocoran pada pipa penyaluran PDAM yang tidak

terdeteksi dan tekanan air PDAM Surakarta lebih rendah dari tekanan air diluar

menyebabkan air dari luar merembes masuk kedalam pipa jaringan PDAM

Surakarta yang menyebaban terjadinya pencemaran.

Page 22: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2.2.1. Persyaratan Kualitas Air Bersih

Menurut Sugiharto, 1983. Standar kualitas air merupakan ketentuan-ketentuan

yang biasanya dituangkan dalam bentuk pernyataan atau angka yang

menunjukkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi agar air tersebut tidak

menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, gangguan teknis.

Dengan adanya standar kualitas: orang dapat mengukur kualitas dari berbagai

macam air, setiap jenis air dapat diukur konsentrasi kandungan unsur-unsur di

dalamnya. Selanjutnya konsentrasi unsur-unsur tersebut dibandingkan dengan

konsentrasi unsur yang tercantum di dalam standart kualitas dan dengan demikian

dapat diketahui syarat kualitasnya. Dengan kata lain standar kualitas dapat

digunakan sebagai tolak ukur.

Macam-macam standar kualitas air :

a). Standar kualitas dari Departemen Kesehatan R.I.

Dengan Peraturan Menteri Kesehatan NO.492/MENKES/PER/IV/2010 telah

ditentukan syarat-sayarat kualitas air minum. Peraturan Menteri Kesehatan ini

dibuat dengan maksud bahwa air yang memenuhi syarat kesehatan

mempunyai peranan yang penting dalam rangka pemeliharan, perlindungan,

dan mempertinggi derajat kesehatan rakyat. Dengan Peraturan Menteri

Kesehatan ini telah diperoleh landasan hukum dan landasan teknis dalam hal

pengawasan kualitas air minum. Dengan kata lain Permenkes tersebut dapat

digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pengawasan kualitas air minum.

b). Standar kualitas air dari W.H.O.

Sebagai Organisasi Kesehatan Internasional, W.H.O, juga mengeluarkan

peraturan tentang syarat-syarat kualitas air minum. Peraturan persyaratan

kualitas air minum yang ditetapkan oleh W.H.O, tersebut dapat digunakan

sebagai pedoman bagi negara anggota. Namun demikian masing-masing

negara anggota, dapat pula menetapkan syarat kualitas air minum sesuai

dengan kondisi negara tersebut.

c). Standar kualitas yang ditetapkan oleh U.S.A.

Untuk Amerika Seerikat telah digunakan standar kualitas air minum yang

telah ditetapkan oleh American Water Work Association (A.W.W.A).

Page 23: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Perbedaan pokok dari macam-macam standar kualitas air.

a). Kemampuan masyarakat untuk melaksanakan ketentuan yang termuat di

dalam standar kulitas. Setiap peraturan dibuat dengan maksud agar dapat

dilaksanakan oleh masyarakat. Dengan kata lain peraturan standar kualitas air

harus applicable. Kemampuan untuk dapat melaksanakan standar kualitas

tersebut masing-masing masyarakat dari negara-negara tidaklah sama. Atas

dasar hal inilah maka terjadi perbedaan standar kualitas air minum dari

berbagai negara.

b). Perkembangan sosial budaya masyarakat.

Makin maju kebudayaan masyarakat, makin tinggi tingkat kebutuhan akan

kualitas air minum. Bagi masyarakat dari negara maju, kebutuhan akan

kualitas air minum lebih tinggi dari pada negara sedang berkembang. Oleh

karena itu terjadi perbedaan standar dari berbagai negara.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan standar kualitas air :

a). Secara alamiah sumber air yang digunakan mengandung bahan-bahan kimia

dalam jumlah yang berlebihan sehingga memerlukan pengolahan yang lebih

sempurna.

b). Kesalahan dalam memilih teknologi pengolahan air sehingga diperoleh hasil

yang menyimpang atau tidak memenuhi standar syarat kualitas. Misal air

sungai yang di olah secara lengkap tetapi dilakukan secara sederhana.

c). Terbatasnya dana yang digunakan untuk pengolahan air. Setiap pengolahan air

memerlukan dana. Semakin tinggi kualitas yang ingin dicapai semakin besar

dana yang dibutuhkan.

d). Air yang telah memenuhi standar kualitas mendapat pencemaran, baik secara

alamiah maupan akibat aktivitas manusia.

e). Kurangnya pengertian individu atau masyarakat dalam menggunakan fasilitas

air bersih.

Page 24: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Pengujian kualitas air secara fisika, kimia dan biologi sebagai berikut :

A. Secara fisika

1). Bau dan Rasa

Air yang kualitasnya baik adalah tidak berbau dan memiliki rasa tawar. Bau

dan rasa air merupakan dua hal yang mempengaruhi kualitas air. Bau dan rasa

dapat dirasakan langsung oleh indra pencium dan pengecap. Biasanya bau dan

rasa air saling berhubungan. Air yang berbau busuk memiliki rasa yang

(kurang) tidak enak. Dilihat dari segi estitika, air berbau busuk tidak layak

dikonsumsi.

2). Suhu

Air yang baik mempunyai temperatur normal, kurang lebih 3o C dari suhu

kamar (27o

C)/(24o C – 30

o C). Suhu air yang melebihi batas normal

menunjukkan indikasi terdapat bahan kimia yang terlarut dalam jumlah yang

cukup besar (misalnya : fenol atau belerang) atau yang sedang terjadi proses

dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme. Jadi, apabila kondisi air

seperti itu sebaiknya tidak diminum.

3). Jumlah zat padat terlarut (TDS)

Jumlah zat padat terlarut (TDS) terdiri dari zat organik, garam anorganik dan

gas terlarut, jika TDS bertambah maka kesadahan akan naik. Efek TDS

ataupun kesadahan terhadap kesehatan tergantung pada spesies kimia penyebab

masalah tersebut. (Juli Sumirat Selamet, 2002)

4). Warna.

Air untuk keperluan rumah tangga harus berwarna jernih. Air yang berwarna

berarti mengandung zat berwarna berarti mengandung bahan-bahan yang

berbahaya bagi kesehatan.

Page 25: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Secara Kimia

1). pH.

pH merupakan salah satu faktor yang sangat penting mengingat pH dapat

mempengaruhi pertumbuhan mikroba di dalam air. Sebagian besar mikroba

akan tumbuh dengan baik pada pH 6,0-8,0; pH juga akan menyebabkan

perubahan kimiawi di dalam air. Menurut standar kualitas, pH 6,5-8,5, apabila

pH lebih kecil dari pada 6,5 atau lebih besar dari 8,5 maka akan menyebabkan

korosi pada pipa-pipa air yang dibuat dari logam dan dapat mengakibatkan

beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang dapat mengganggu

kesehatan manusia.

2). Tidak mengandung bahan kimia beracun

Air yang berkualias baik tidak mengandung bahan kimia beracun seperti

sianida, sulfida, fenolik.

3). Tidak mengandng ion-ion logam

Air yang berkualitas baik tidak mengandung garam atau ion logam seperti Fe,

Mg, Ca, K, Hg, Zn, Mn, Cl, Cr, dan lain-lain.

4). Kesadahan Total/CaCO3

Air yang sadah yaitu air yang banyak mengandung logam Ca (Kalsium) dan

Mg (Magnesium). Logam-logam ini biasanya terdapat sebagai garam karbonat,

bikarbonat, klorida, sulfat maupuan nitrat. Air mempunyai kesadahan yang

tinggi berarti air mudah melarutkan sesuatu dan ini tidak baik untuk bangunan

karena air yang mempunyai kesadahan yang tinggi mudah mudah

menimbulkan kerak pada pemanasan. Bila digunakan air yang kesadahannya

tinggi akan berpengaruh terhadap rasanya getir dan mengurangi daya kerja

sabun pembersih. Pemeriksaan kesadahan dilakukan meliputi kesadahan

Kalsium dan kesadahan Magnesium. Syarat kesadahan untuk air minum adalah

5-10o D (1

o D = 10 mg/lt Ca O).

5). Tidak mengandung bahan organik

Kandungan bahan organik dalam air dapat terurai oleh zat-zat yang berbahaya

bagi kesehatan. Bahan-bahan organik itu seperti NH4, H2S, SO2− 4 dan NO3.

Page 26: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Tabel 2.1. Persyaratan Air Bersih

Persyaratan Air Bersih menurut Menkes RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010

No. Parameter Satuan Kadat maksimal yang

diperbolehkan KETERANGAN

A.FISIKA

1 Bau - - Tidak Berbau

2 Jumlah azat padat

Yang terlarut

(TDS)

Mg/l 500 -

3 Kekeruhan NTU 5 -

4 Rasa - Tidak berasa

5 Suhu C

Suhu Udara 9

( 3 C ) -

6 Warna Skala 15 -

B.KIMIA

1 Air Raksa Mg/l 0,001 -

2 Arsen Mg/l 0.01 -

3 Besi Mg/l 0.3 -

4 Florid Mg/l 1.5 -

5 Cadmium Mg/l 0.003 -

6 Kesadahan Mg/l 500 -

7 Klorida Mg/l 250 -

8 Kromium Mg/l 0.05 -

9 Mangan Mg/l 0.1 -

( sumber : KeMenKes, 2010)

Page 27: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2. 2. 2 Crosstab dengan uji Chi square

Analisis deskriptif merupakan analisis dengan menginterpresentasikan data yang

diperoleh dari hasil kuisioner serta menyimpulkan secara sistematis. Penggunaan

sistem ini dimaksudkan untuk mengungkap data lapangan secara dekriptif dengan

cara menginterpresentasikan hasil olahan melalui tabulasi frekwensi guna

melengkapi kecenderungan data-data yang diperoleh dari data lapangan.

Teknik penjelasan data yang di observasi menggunakan statistik deskriptif dengan

analisis frekwensi untuk mencari mean. Mean adalah teknik penjelasan data yang

didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut.

Mean digunakan dengan menjumlahkan nilai dan membaginya dengan individu.

Dalam istilah sehari-hari biasa disebut dengan nilai rata-rata (Sutrisno Hadi,

2001), Rumusnya adalah sebagai berikut :

M = ∑x

𝑁

Dengan: M : Mean/rata-rata

X : Nilai

N : Jumlah individu

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kedua

variabel independen antara yang satu dengan yang lainya. Alat yang di pilih untuk

data nominal adalah crosstab dengan uji Chi square. Untuk uji likelihood rato di

munculkan sebagai uji pearson chi-square. Nilai probabilitas dikenal dengan

signifikasi suatu pengamatan. Jika taraf signifikasi suatu pengamatan yang

dihasilkan , 0,05 maka ada hubungan antara kedua fariabel. Untuk membuat uji

statistik dan hipotesis independensi, harus dilakukan penghitungan untuk masing-

masing sel. Bila N adalah ukuran sel, maka probabilitas independen (P) suatu

observasi yang berada pada baris ke-i dan kolom ke-j adalah:

Pij =(𝐶𝐴𝐶𝐴𝐻 𝐵𝐴𝑅𝐼𝑆 𝐾𝐸 𝑖

𝑁) (

𝐶𝐴𝐶𝐴𝐻 𝐾𝑂𝐿𝑂𝑀 𝐾𝑒 𝑗

𝑁)

Page 28: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Nilai harapan (E) dari observasi adalah :

Pij =(𝐶𝐴𝐶𝐴𝐻 𝐵𝐴𝑅𝐼𝑆 𝐾𝐸 𝑖

𝑁) (

𝐶𝐴𝐶𝐴𝐻 𝐾𝑂𝐿𝑂𝑀 𝐾𝑒 𝑗

𝑁)

Statistik yang sering digunakan untuk hipotesis bahwa fariabel baris dan variabel

kolom independent adalah uji pearson chi kuadrat. Rumus yang dapat dituliskan

adalah sebagai berikut :

𝑋2 = ∑ 𝐹𝑜−𝐹𝑛 2

𝐹ℎ

Dengan : X2 = chi square hitung

E = lambang penjumlah atau (epsilon)

Fo = frekwensi dari munculnya probabilitas

Fh = frekwensi yang diharapkan muncul

Statistik chi kuadrat hitung yang dihasilkan harus dibandingkan dengan kritis dari

distribusi teoritis chi kuadrat untuk menentukan apakah kedua variabel benar-

benar independent untuk itu diperlukan suatu drajat kebebasan (degree of

freedom =Df) dari tabel hasil chi kuadrat.

Untuk mengambil keputusan dilakukan uji hipotesa sebagai berikut :

1. Menentukan hipotesis

Ho : tidak ada hubungan dengan antara kedua variabel

HI : ada hubungan dengan kedua variabel

2. Uji hipotesa dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai signifikansi < (α = 0,05 ) Ho ditolak

Nilai signifikansi > (α = 0,05 ) Ho diterima

Page 29: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptip. Penelitian deskriptif adalah suatu

bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena

yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena

itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan,

dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya

(Sukmadinata, 2006:72). Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan

(memaparkan) peristiwa-peristiwa yang urgen terjadi pada masa kini.

(http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/)

.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan, profesi

atau pekerjaan, penghasilan, kondisi lingkungan dan tingkat kesehatan serta

kualitas air PDAM dari uji Laboratorium Teknik Penyehatan UNS.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan di maksudkan untuk mempermudah jalanya penelitian, seperti

pengumulan data, analisis dan penyusunan laporan. Tahap persiapan meliputi:

Page 30: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan wawancara

sehingga mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun

dalam penyusunan hasil penelitian.

2. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan dengan (kuisioner) dan pengambilan air

PDAM di 66 rumah (titik) untuk lokasi/tempat, Pengambilan data dan sampel

air PDAM dilakukan pada bulan November – Desember 2011.

3.3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai dengan literatur analisis serta menggunakan data yang

dimiliki oleh instansi-instansi terkait dalam hal ini adalah Kecamatan Laweyan

Kota Surakarta, Puskesmas Laweyan dan PDAM Surakarta sebagai pembanding,

penunjang dan pelengkap.

Adapun data tersebut adalah:

Data primer:

1. Hasil kuisioner responden di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

2. Data kualitas air yang di teliti di laboratorium teknik Penyehatan UNS.

Data sekunder:

1. Data jumlah penduduk di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

2. Data kesehatan masyarakat di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

3.3.3 Analisis Data

Pada tahap analisis data dilakukan dengan menghitung data yang ada, data di

lapangan yang berupa kuisioner dan data yang diperoleh dari instansi-instansi

kemudian dibuat dalam tabel dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan

program Stastikal Product and Service Solution (SPSS) versi 18.0 berbasis

windows. Analisis tersebut kemudian diambil kesimpulan. Langkah-langkah

perhitungan yang dilakukan :

1. Hasil analisis data kuisioner

2. Hasil pemeriksaan berdasarkan analisis laboratorium teknik penyehatan UNS.

Dalam menu SPSS yang berhubungan dengan uji deskritif data ada beberapa

submenu.

Page 31: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Dalam penelitian ini menggunakan Crosstab. Analisis Crosstab adalah analisis

dasar antar variabel katagori ordinal dan nominal. Crosstab digunakan untk

menyajikan data dalam bentuk tabel saling silang yang terdiri dari baris dan

kolom. Menu ini juga dilengkapi dengan analisis hubungan yang menunjukkan

besarnya hubungan.

3.3.3 Uji Hubungan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kedua

variabel misalnya antara kualitas air terhadap tingkat kesehatan masyarakat.

Dengan analisis deskiptif statistik menggunakan program SPSS versi 18.0. alat

yang dipilih untuk menggunakan data berskala nominal adalah crosstab dengan uji

chi-square (Singgih Santoso, 2004)

Data dalam penelitian ini merupakan data nominal dengan skala nominal tidak

mengenal asumsi tentang jarak maupun urutan, jika diberi label angka maka

hanya sebagai tanda bukan katagori yang merefleksikan kategori tersebut terhadap

kategori yang lain. Sebagai contoh jika SMP diberi kode angka 1 dan SMA diberi

kode 2, hal ini bukan berarti SMP lebih tinggi dari SMA, tetapi pemberian angka

hanya sebagai tanda, kode, atau label saja (Ircham Machfoed,2004)

Uji hubungan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa pengaruh karakteristik

masyarakat terhadap tingkat kesehatan. Suatu keputusan yang di dasarkan atas

kerja statistik disebut keputusan statistik (Sutrisno Hadi, 2000).

Hipotesis nol (Ho) adalah suatu pernyataan tertentu tentang nilai-nilai dalam

suatu range dari suatu parameter yang diharapkan terjadi apabila teori yang

dimilki tidak benar, sedangkan hipotesis alternatif (HI) apabila pernyataan teori

oleh peneliti adalah benar (Sarwoko, 2007).

Untuk mengambil keputusan dilakukan uji hipotesa sebagai berikut :

1. Menentukan hipotesis

Ho : tidak ada hubungan dengan antara kedua variabel

HI : ada hubungan dengan kedua variabel

Page 32: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2. Uji hipotesa dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai signifikansi < (α = 0,05 ) Ho ditolak

Nilai signifikansi > (α = 0,05 ) Ho diterima

3.4. Bagan Alir Penelitian

Gambar 3.1 Diagram alir Penelitian

MULAI

STUDI LITERATUR

PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER :

1. Hasil kuisioner

2. Sampel air

DATA SEKUNDER :

1. Data jumlah penduduk 2010

2. Data pengunjung puskesmas

tahun 2010

Pengolahan Data

Program SPSS versi 18.0 berbasis

windows

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

KOMPILASI DATA

KESIMPULAN DAN SARAN

KOMPILASI DATA

SELESAI

Pengujian Sampel Air

PDAM Di Laboratorim

UNS

Page 33: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Luas dan Wilayah

Luas wilayah Kecamatan Laweyan 863,6 ha, terdiri dari 11 kelurahan dan secara

administratif Kecamatan Laweyan berbatasan langsung dengan :

Sebelah Utara : Kecamatan Banjarsari

Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo

Sebelah Barat : Kabupaten Sukoharjo

Sebelah Timur : Kecamatan Serengan

4.1.2 Kependudukan

Jumlah penduduk di Kecamatan Laweyan sampai Oktober 2011 sebesar 109.198

jiwa dengan perincian sebagai berikut :

Table 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Laweyan

No. Kelurahan

Jumlah Penduduk

Laki – laki

(jiwa)

Perempuan

(jiwa)

Jumlah

(Jiwa)

1 Pajang 12344 12403 24747

2 Laweyan 1236 1394 2630

3 Panularan 4884 5015 9899

4 Sriwedari 2247 2500 4747

5 Penumping 2675 2939 5614

6 Purwosari 6364 6695 13059

7 Bumi 3586 3720 7306

8 Sondakan 5839 6184 12023

9 Kerten 4608 4816 9424

10 Jajar 4935 4875 9810

11 Karang Asem 4848 5091 9939

Page 34: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Jumlah 53566 55632 109198

(sumber : Monograf Kecamatan Laweyan, Oktober 2011)

4.1.3 Penyakit yang timbul

Sepanjang tahun 2011 data Puskesmas Kecamatan Laweyan terdapat penyakit

yang timbul antara lain : diare, DHF,campak,typus abdomen,ISPA(Pneumonia),

facirella. Penyakit yang sering di derita masyarakat di kecamatan laweyan yaitu

penyakit perut (diare) sebanyak 2163 orang.

Tabel 4.2 Jumlah Penderita Penyakit Wabah Selama Tahun 2011 Sampai Bulan

November

No. Jenis penyakit Jumlah Penderita

1 Diare 2163

2 Kholera -

3 DHF 80

4 PES -

5 AFP -

6 Dipteri -

7 Pertusis -

8 Campak 2

9 Typus Abdomen 33

10 ISPA (Pneumonia) 81

11 Facirella 324

Jumlah 2683

(Sumber : Puskesmas UPT Kecamatan Laweyan, 2011)

Page 35: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4.2 Hasil Kuisioner

Kuisioner dibuat untuk mempermudah gambaran seputar tingkat pendidikan,

profesi atau pekerjaan, penghasilan, kondisi lingkungan dan tingkat kesehatan

penduduk di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Di setiap kelurahan Diambil 6

responden. Dari kuisioner yang telah diisi oleh responden kemudian diolah dan

diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Jumlah Jiwa Responden dalam Setiap Rumah

Tabel 4.3 Persentase Jumlah Jiwa Responden Dalam Setiap Rumah Penduduk

Kecamatan Laweyan.

No Jumlah Jiwa Frekuensi Persentase

1 2 jiwa 7 10.60

2 3 jiwa 15 22.72

3 4 jiwa 22 33.34

4 5 jiwa 18 27.28

5 >5 jiwa 4 6.06

Total 66 100.00

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa jumlah jiwa dalam setiap rumah berjumlah

sebagian besar berjumlah 4 jiwa dan 5 jiwa. Hal ini menunjukkan wilayah

Kecamatan Laweyan merupakan daerah yang belum begitu padat, terlihat

sebanyak 33,34% penduduk mempunyai 4 jiwa di setiap rumah dan 27,28 %

penduduk mempunyai 5 jiwa di setiap rumah. Di bawah ini disajikan dalam

bentuk diagram. Lihat Gambar 4.2 berikut:

>5 Jiwa

6.06%5 Jiwa

27.28%

2 Jiwa

10.60% 3 Jiwa

22.72%

4 Jiwa

33.34%

Gambar 4.1 Diagram Persentase responden dalam Setiap Rumah.

Page 36: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2. Tingkat Pendidikan Responden Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.4 Persentase Tingkat Pendidikan Responden Di Kecamatan Laweyan

No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase

1 SMP 6 9,10

2 SMA / SMK 30 45,45

3 D3 17 25,76

4 S1 13 19,69

Total 66 100

Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa 45,45% penduduk di wilayah Kecamatan

Laweyan mempunyai tingkat pendidikan SMA/SMK. Tingkat pendidikan

seseorang akan berpengaruh terhadap pola berfikir seseorang tersebut. Sehingga

tinggkat pendidikan mempunyai peranan penting, karena melalui pendidikan

masyarakat akan semakin mengerti tentang pentingnya kesehatan. Penduduk yang

berpendidikan tinggi akan mementingkan atau memprioritaskan kesehatan

terlebih dahulu, sedangkan untuk penduduk yang mempunyai pendidikan rendah

lebih memprioritsakan kebutuhannya terpenuhi.

Smp

19.10%

Sma/Smk

45.45%

S1

19.69%

D3

25.76%

Gambar 4.2 Diagram Persentase Tingkat Pendidikan Responden.

Page 37: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

3. Profesi Responden Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.5 Profesi Responden Di Kecamatan Laweyan.

No Tingkat Pekerjaan Frekuensi Persentase

1 PNS, TNI dan POLRI 12 18.18

2 Karyawan / swasta 25 37.88

3 Wiraswasta 29 43.94

Total 66 100

Dari Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa persentase wiraswasta paling tinggi yaitu

43.94% sedangkan untuk karyawan swasta sebesar 37.88%. Hal ini menunjukan

bahwa penduduk di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta tergolong penduduk

yang aktif dalam artian bahwa sebagian besar penduduk bekerja. Dapat dilihat

seperti Gambar 4.4 sebagai berikut :

Wiraswasta

43.94%

Karyawan/

Swasta

37.88%

PNS, TNI dan

POLRI

18.18%

Gambar 4.3 Diagram Persentase Pekerjaan atau Profesi Responden.

Page 38: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

4. Penghasilan Rata-Rata Perbulan Responden Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.6 Penghasilan Rata-Rata per Bulan Responden Kecamatan Laweyan

(Dalam Rupiah).

No Tingkat Penghasilan Frekuensi Persentase

1 ≤ 1.000.000 8 12.12

2 1.000.000 – 2.000.000 35 53.04

3 2.000.000 – 3.000.000 15 22.72

4 ≥ 3.000.000 8 12.12

Total 66 100

Dari Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa 35% penduduk Kecamatan Laweyan

mempunyai penghasilan rata-rata per bulan sebesar 1.000.000 – 2.000.000.

Tingkat penghasilan juga peranan yang sangat penting dalam kesehatan

masyarakat. Masyarakat dengan tingkat penghasilan yang tinggi akan mudah

untuk mencukupi kebutuhan hidupnya serta kebutuhan akan kesehatan. Berikut

persentase tingkat penghasilan masyarakat dalam bentuk diagram.

2.000.000-

3.000.000

22.72%

1.000.000-

2.000.000

50%

<1.000.000

12.12%

>3.000.000

12.12%

Gambar 4.4 Diagram Persentase Tingkat Ekonomi atau Penghasilan Responden.

Page 39: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

5. Karakteristik Kondisi lingkungan Responden Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.7 Kondisi Lingkungan Pemukiman Responden Di Kecamatan Laweyan.

No Kondisi Lingkungan Frekuensi Persentase

1 Baik 25 37.88

2 Sedang 29 43.94

3 Buruk 12 18.18

Total 66 100

Dari tabel diatas terlihat sekitar 43,94% kondisi lingkungan di wilayah Kecamatan

Laweyan Kota Surakarta terlihat termasuk dalam kategori sedang. Kondisi

lingkungan pemukiman meliputi kepadatan penduduk, kebersihan lingkungan

disekitar pemukiman, penataan saluran pembuangan serta keasrian daerah

tersebut.

Sedang

43.94%

Baik

37.88%

Buruk

18.18%

Gambar 4.5 Diagram Persentase Kondisi Lingkungan Pemukiman Responden.

Page 40: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

6. Tingkat Kesehatan Responden Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.8 Tingkat Kesehatan Responden Di Kecamatan Laweyan.

No Tingkat Kesehatan Frekuensi Persentase

1 Baik 25 37.88

2 Sedang 33 50

3 Buruk 8 12.12

Total 66 100

Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa 50% kesehatan penduduk di Kecamatan

Laweyan Kota Surakarta tergolong sedang. Dari laporan bulanan Puskesmas UPT

Penumping, UPT Purwosari dan UPT Pajang tentang penyakit yang mewabah

jenis penyakit yang sering terjadi adalah diare. Berikut tingkat kesehatan

penduduk Kecamatan Laweyan dalam bentuk diagram.

Sedang

50%

Baik

37.88%

Buruk

12.12%

Gambar 4.6 Diagram Persentase Tingkat Kesehatan Responden.

Page 41: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4.3. Hasil Penelitian di Laboratorium.

Hasil Tes Kualitas Air PDAM Di Kecamatan Laweyan.

Tabel 4.10 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Laweyan

1 2 3 4 5 6

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.2 7.2 7 7.2 7 7.5

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 11.06 7.58 8,3 7 8,3 6.14

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 8.28 7.84 8.06 7.24 8.06 7.05

4 Besi (FE) mg/lt 0 – 1 0 0 0.2 0 0.2 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 14.4 16 12 18.5 17 19.5

6 Magnesium mg/lt Maks 150 27.17 24.29 31.5 30 31.5 28

7 Khlorida mg/lt Maks 600 3.55 5.32 5.1 5 5.1 5

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 8.2 8.3 7.7 7.1 7.7 7.3

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 750 740 800 850 800 900

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 1.0 1.5 0.2 1.7 0.2 1.2

Tabel 4.11 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Penumping

7 8 9 10 11 12

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 27 27 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.2 7 7.5 7.2 7.6 7.2

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 8.5 7.58 8,3 7 14.25 6.14

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 8.28 7.84 8.06 7.24 8.06 7.05

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.6 0.7 0.2 0 0.2 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 14.4 16 12 18.5 17 19.5

6 Magnesium mg/lt Maks 150 20.63 32.07 31.5 25.04 31.5 28

7 Khlorida mg/lt Maks 600 14.91 14.91 16.33 15.62 13.80 13.4

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari 6 8.2 7 7.3 7.1 7.9 7.3

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 650 740 1100 1230 800 1200

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 1.2 1.4 1.2 0.6 0.2 1.2

Page 42: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Tabel 4.12 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Pajang

13 14 15 16 17 18

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.5 7.2 7 7.2 7 7

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 8.5 7.58 8,3 7 8.2 6.14

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 8.28 7.84 8.06 7.24 8.06 7.05

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.6 0.7 0.2 0 0.2 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 30 19 17 17.5 17 19.5

6 Magnesium mg/lt Maks 150 12.36 20.6 32.07 31.37 31.5 28

7 Khlorida mg/lt Maks 600 14.91 14.9 16.33 15.62 13.80 13.4

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 8.2 7 7.3 7.1 7.9 7.3

9 DHL/EC mµhos/

cm Maks 1500 670 700 820 700 800 1000

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 1.4 1.8 1.2 1.7 1 1.2

Tabel 4.13 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Sriwedari

19 20 21 22 23 24

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.2 7.6 7 7.2 7.3 7.67

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 6.82 7.16 7.84 6.82 6.95 6.38

3 Kesadahan

Total °D 5 – 10 7.16 6.04 6.38 7.84 6.38 6.05

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.1 0 0.3 0.1 0,1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 24 25 11 22 29 22

6 Magnesium mg/lt Maks 150 25.24 31.3 31.36 35.15 20.63 32.0

7 Khlorida mg/lt Maks 600 16.33 15.6 15.91 16.33 14.91 15.6

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 7.9 7.4 7.9 7.5 8 6.9

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 700 1300 750 650 660 950

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.1 0.1 0.2 0.3 0.2 0.1

Page 43: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tabel 4.14 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Panularan

25 26 27 28 29 30

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7 7 7.5 7.7 7.5 7.5

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 7.71 7.1 7.83 6.44 7.33 6.69

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 7.5 6.61 8.85 5.49 10.5 11

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.2 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 38 38 41 45 39 38

6 Magnesium mg/lt Maks 150 16.44 21.06 14.22 20.88 15.99 19.4

7 Khlorida mg/lt Maks 600 12.08 12.07 11.02 14.91 14.02 15.6

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 8.4 6.5 6.9 7.5 6.9 7.2

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 1400 1200 900 1300 900 1100

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.3 0.4 0.3 0.1 0.1 0.1

Tabel 4.15 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Purwosari

31 32 33 34 35 36

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 27 26 26 26 27 27

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.2 7 7 7.3 7.2 7.4

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 7.83 7.93 7.2 5.6 7.96 7.5

3 Kesadahan

Total °D 5 – 10 7.72 5.04 7.16 6.16 7.17 6.6

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 26 19 27 35 16 35

6 Magnesium mg/lt Maks 150 26.44 22.54 17.58 15.8 15.62 16.3

7 Khlorida mg/lt Maks 600 16.33 15.62 12.78 17.75 14.2 14.2

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 7.2 7.5 8.1 8 7.5 8.4

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 1200 1200 750 1300 800 1200

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.2 0.4 0.2 0.4 0.3 0.2

Page 44: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Tabel 4.16 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Bumi

37 38 39 40 41 42

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 27 27 27 27 27 27

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.4 7 7.2 7.6 7.4 7.2

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 7.21 8.21 7.83 7.39 8.96 6.5

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 8.06 13.05 7.39 7.84 13.12 7.62

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 35 16 35 19 27 35

6 Magnesium mg/lt Maks 150 15.8 15.62 16.33 16.44 21.06 14.2

7 Khlorida mg/lt Maks 600 17.75 14.2 14.2 12.08 12.07 11.0

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari 6 8 7.5 8.4 8.4 6.5 6.9

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 1300 800 1200 1400 1200 900

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.4 0.3 0.2 0.3 0.4 0.3

Tabel 4.17 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Sondakan

43 44 45 46 47 48

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.4 7.4 7.4 7.6 7.2 7.7

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 7.96 5.96 7 7.2 7.92 7.83

3 Kesadahan

Total °D 5 – 10 7.17 6.16 6.6 5.04 7.72 6.5

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.2 0.1 0.2 0.2 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 17 18 18 16 17 17

6 Magnesium mg/lt Maks 150 25.30 24.22 24.05 25.22 26.21 22.1

7 Khlorida mg/lt Maks 600 14.15 15.07 14.01 14.35 16 13.4

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari

6 7.2 7.5 8.2 8.6 7.5 7.2

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 850 600 1100 1200 1200 1100

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.2 0.2 0.4 0.2 0.1 0.2

Page 45: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Tabel 4.18 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Kerten

49 50 51 52 53 54

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7 7.2 7.4 7.4 7.1 7

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 7.64 7.9 7.6 6.6 6.6 6.3

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 7.42 7.40 6.54 5.50 7.95 6.65

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.2 0.1 0.2 0.3 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 18 16 16 18 19 16

6 Magnesium mg/lt Maks 150 26.50 24.52 24.33 25.15 26.33 22.3

2

7 Khlorida mg/lt Maks 600 15.2 16.3 15.1 14.24 16.33 15.2

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari 6 7.5 7.7 7.5 7.5 7.2 8.4

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 1350 1200 860 900 1200 1300

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.2 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3

Tabel 4.19 Hasil Uji Sampel Air PDAM Di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Jajar

55 56 57 58 59 60

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.2 7 7.1 7.1 7 7

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 6.65 7.74 6.44 8.51 7.1 7.71

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 6.75 7.75 6.25 7.35 5.49 7.5

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 42 41 41 40 54 38

6 Magnesium mg/lt Maks 150 16.44 21.09 14.34 20.34 15.39 19.4

7 Khlorida mg/lt Maks 600 12.07 12.13 11.36 14.21 14.2 15.6

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari 6 8.2 8.8 6.8 7.7 8.5 7.5

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 950 800 1100 900 1200 1300

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.3 0.3 0.2 0.2 0.3 0.1

Page 46: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Tabel 4.20 Hasil Uji Sampel Air PDAM di Laboratorium UNS

No Parameter Satuan Syarat Batas

Kelurahan Karangasem

61 62 63 64 65 66

A Fisika

1 Suhu °C Suhu udara 26 26 26 26 26 26

2 Warna - Skala Pt-Co TW TW TW TW TW TW

3 Bau - Tak berbau TB TB TB TB TB TB

4 Rasa - Tak berasa TR TR TR TR TR TR

B Kimia

1 pH - 6,5 – 9,0 7.4 8.5 7.7 7.5 7.5 8.5

2 Zat Organik mg/lt Maks 10 6.68 7.75 7 7.5 7.1 8.6

3 Kesadahan Total

°D 5 – 10 6.5 6.3 6.2 6.2 6.3 6.1

4 Besi mg/lt 0 – 1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

5 Kalsium mg/lt Maks 200 45 41 39 41 39 38

6 Magnesium mg/lt Maks 150 16.77 15.25 16.45 11.75 15.99 19.4

3

7 Khlorida mg/lt Maks 600 18.5 21.25 24.15 25.25 25.16 24.2

5

8 Oksigen Terlarut

mg/lt Lebih dari 6 8.5 7.7 8.1 8.4 6.9 7.2

9 DHL/EC µmhos/

cm Maks 1500 1200 1100 1300 1100 900 1100

10 Sisa khlor Mg/lt Max. 3 0.2 0.2 0.3 0.1 0.2 0.3

Contoh Kesimpulan dari tabel di atas adalah : ( Contoh sampel 1)

Uji Fisika dan Kimia pada Kelurahan Sriwedari.

Uji Fisika dan Kimia yang telah dilakukan di laboratorium Teknik Penyehatan UNS

sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan NO.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang

air bersih yang meliputi suhu,bau dan rasa sehingga didapatkan bahwa air sampel

memenuhi standar kualitas sebagai air bersih.

Mengatasi air bersih PDAM yang tidak memenuhi syarat kualitas air bersih diatasi

dengan :

Kesadahan total

Penghilangan kesadahan air dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi

kation dan kation penyebab kesadahan dapat dikurangi dengan

proses sebagai berikut :

1. Pemanasan

penghilangkan kesadahan dengan cara pemanasan hanya dapat

menghilangkan kesadahan sementara yakni garam (CA HCO3) 2 dan (MG

Page 47: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

CO3) jika air yang mengandung garam tersebut di panaskan maka akan

terjadi senyawa CaCo3 yang mempunyai sifat pelarut yang kecil bagi air

sehingga dapat di endapkan

2. Proses pengendapan kimia

Didalam proses penghilangan kesadahan dengan mengendapkan kimia

tujuanya untuk mengendapkan kalsium dan magnesium menjadi bentuk

garam-garam yang tidak larut, sehingga dapat diendapkan dari air garam

yang tidak larut dalam air adalah Kalsium karbonat (CaCo3 dan Magnesium

(Mg Oh2 )

3. Kapur soda ash (lime soda softening)

Seluruh bentuk kesadahan karbonat dan juga bikarbonat dapat dihilangkan

dengan menambah kapur atau lime (CaO). Endapan yang terjadi dapat

dipsahkan dengan cara pengendapan.

Untuk proses yang sederhana dapat dilakukan didalam instalasi pengolahan

(Tredmen plant) untuk kapasitas yang besar atau dalam rumah tangga untuk

skala yang kecil. Untuk kesadahan yang tinggi umunya dilakukan di instalasi

pengolahan air sampai drajat kesadahan moderat yakni 50-150 Mg/Lt

kesadahan. Untuk skala rumah tangga menghilangkan kesadahan umumnya

dilakukan dengan cara pertukaran ion.

Zat organik

Kadar zat organik yang berlebihan dalam air minum tidak diperbolehkan

karena selain menimbulkan warna, bau dan rasa yang tidak diinginkan, juga

mungkin bersifat toksit baik secara langsung maupun bersenyawa dengan zat

lain yang ada. Zat organik yang ada dalam air minum dapat berasal dari alam

atau sebagai dampak dari kegiatan manusia. Yang berasal dari alam misalnya

asam humat (humic acid) dari daun dan batang pohon yang membusuk;

senyawa nitrogen (amina) dan senyawa sulfurik (merkaptan) yang berasal dari

organisme yang membusuk. Penangan untuk zat organik yang melebihi batas

dengan pengolahan secara terpadu di instalasi PDAM dengan penambahan zat

chlor supaya bakteri dalam air mati serta pengolahan air di tingkat konsumsi

dengan memasak air terlebih dahulu.

Page 48: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

4.4 Hasil Analisis dengan Program SPSS 18.0

Dari hasil kuesioner maka akan dicari hubungan antara karakteristik penduduk di

Kecamatan Laweyan dengan tingkat kesehatan dan kualitas air yang dimanfaatkan

untuk kepentingan sehari-hari dengan menggunakan SPSS versi 18.0. Hasil dari

SPSS akan diketahui bagaimana tingkat kesehatan dengan kualitas air untuk

keperluan sehari-hari serta karakteristik masyarakat Kecamatan Laweyan.

Gambar 4.7 Bagan Variabel Nonparametrik

Tingkat kesehatan

Tingkat Pendidikan

Pekerjaan/profesi

Tingkat Pendapatan

Kualitas Air PDAM

Kondisi Lingkungan

Page 49: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Syarat Uji Signifikasi

Gambar 4.7 Bagan Variabel Nonparametrik

Dengan menggunakan SPSS 18.0 maka diperoleh hasil uji chi-square sebagai

berikut pada Tabel 4.21 tentang hubungan kedua variable :

Tabel 4.21 Hubungan antara Jumlah Jiwa dengan Tingkat Kesehatan

No Karakteristik Faktor Asymp sig α Hubungan

1 Kesehatan Pendidikan 0,164 0,05 Tidak ada

2 Kesehatan Profesi 0,489 0,05 Tidak ada

3 Kesehatan Pendapatan 0,000 0,05 Ada

4 Kesehatan Kondisi Lingkungan 0,003 0,05 Ada

5 Kesehatan Kualitas air - - -

Chi-square

Chi-square hitung dibandingkan dengan chi

square tabel

Nilai Asymp.sig

Nilai signifikasi < (α = 0,05) Ho ditolak

Nilai signifikasi > (α = 0,05) Ho diterima

Chi-square hitung > Chi-square tabel (α = 0,05) Ho ditolak

Chi-square hitung < Chi-square tabel (α = 0,05) Ho diterima

Page 50: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4.4.1 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan Dengan Tingkat Pendidikan.

Tabel 4.22 Hubungan Antar Tingkat Kesehatan Dengan tingkat pendidikan.

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 9,168a 6 ,164

Likelihood Ratio 8,423 6 ,209

N of Valid Cases 66

a. 7 cells (58,3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 1,50.

Syarat Uji Signifikasi :

Perbandingan Chi-square dengan Chi-Square tabel ;

Nilai Chi-Square hitung pada output (Value person square) adalah 9,168

Nilai Chi-Square pada tabel (α = 0,05), df = 6 adalah 12,592

Karena nilai Chi-Square hitung < chi Square tabel (α = 0.05)

Maka Ho diterima

Berdasarkan nilai Asymp. Signifikasi

Dari kolom ke 4 diketahui bahwa dengan pengujian :

1. Pearson Chi-Square, taraf signifikasi = 0,164 > α = 0,05

2. Likelihood ratio, taraf signifikasi = 0,209 > α = 0,05

Maka Hipotesis null nya (Ho) diterima

Kesimpulan dari uji signifikasi

1. Nilai Chi-Square hitung < Chi-Square tabel (α = 0,05), maka Ho diterima

2. Nilai Asymp. Signifikasi > 0,05, maka hipotesis null nya (Ho) diterima

Hubungan antara tingkat kesehatan dengan tingkat pendidikan setelah dilakukan

uji Chi-Square bahwa kedua variabel tidak mempunyai hubungan sehingga tidak

perlu dilakukan hubungan uji korelasi atau kubungan keeratan. Tidak adanya

hubungan antara tingkat pendidikan dengan kesehatan disebabkan tingkat

kesehatan tidak dipengaruhi oleh seberapa tinggi pendidikan responden.

Page 51: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

4.4.2 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan dengan Profesi Atau Pekerjaan.

Tabel 4.23 Hubungan Antara Tingkat Kesehatan Dengan Profesi Atau Pekerjaan.

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 3,427a 4 ,489

Likelihood Ratio 4,964 4 ,291

N of Valid Cases 66

a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 1,67.

Syarat Uji Signifikasi :

Perbandingan Chi-square dengan Chi-Square tabel ;

Nilai Chi-Square hitung pada output (Value person square) adalah 3,427

Nilai Chi-Square pada tabel (α = 0,05), df = 4 adalah 9.488

Karena nilai Chi-Square hitung < chi Square tabel (α = 0.05)

Maka Ho diterima

Berdasarkan nilai Asymp. Signifikasi

Dari kolom ke 4 diketahui bahwa dengan pengujian :

1. Pearson Chi-Square, taraf signifikasi = 0,489 > α = 0,05

2. Likelihood ratio, taraf signifikasi = 0,291 > α = 0,05

Maka Hipotesis null nya (Ho) diterima

Kesimpulan dari uji signifikasi

1. Nilai Chi-Square hitung < Chi-Square tabel (α = 0,05), maka Ho diterima

2. Nilai Asymp. Signifikasi > 0,05, maka hipotesis null nya (Ho) diterima

Hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan profesinya setelah

dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa kedua variable tidak mempunyai

hubungan. Sehingga tingkat kesehatan tidak dipengaruhi oleh profesi atau

pekerjaan responden.

Page 52: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

4.4.3 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan dengan Pendapatan.

Tabel 4.24 Hubungan antara tingkat kesehatan dengan Pendapatan.

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 33,019a 6 ,000

Likelihood Ratio 30,553 6 ,000

N of Valid Cases 66

a. 7 cells (58,3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 1,33.

Syarat Uji Signifikasi :

Perbandingan Chi-square dengan Chi-Square tabel ;

Nilai Chi-Square hitung pada output (Value person square) adalah 33,019

Nilai Chi-Square pada tabel (α = 0,05), df = 6 adalah 12,592

Karena nilai Chi-Square hitung > chi Square tabel (α = 0.05)

Maka Ho ditolak

Berdasarkan nilai Asymp. Signifikasi

Dari kolom ke 4 diketahui bahwa dengan pengujian :

1. Pearson Chi-Square, taraf signifikasi = 0,00 < α = 0,05

2. Likelihood ratio, taraf signifikasi = 0,000 < α = 0,05

Maka Hipotesis null nya (Ho) ditolak

Kesimpulan dari uji signifikasi

1. Nilai Chi-Square hitung > Chi-Square tabel (α = 0,05), maka Ho ditolak

2. Nilai Asymp. Signifikasi < 0,05, maka hipotesis null nya (Ho) ditolak

Hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan pendapatan setelah

dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa kedua variable mempunyai hubungan

Sehingga semakin tinggi tingkat pendapatanya maka semakin baik tingkat

kesehatanya.

Page 53: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

4.4.4 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan dengan Kondisi Lingkungan

Tabel 4.25 Hubungan antara tingkat kesehatan dengan kondisi lingkungan

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 15,771a 4 ,003

Likelihood Ratio 20,900 4 ,000

N of Valid Cases 66

a. 3 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count

is 2,33.

Syarat Uji Signifikasi :

Perbandingan Chi-square dengan Chi-Square tabel ;

Nilai Chi-Square hitung pada output (Value person square) adalah 15,771

Nilai Chi-Square pada tabel (α = 0,05), df = 4 adalah 9.488

Karena nilai Chi-Square hitung < chi Square tabel (α = 0.05)

Maka Ho ditolak

Berdasarkan nilai Asymp. Signifikasi

Dari kolom ke 4 diketahui bahwa dengan pengujian :

3. Pearson Chi-Square, taraf signifikasi = 0,03 < α = 0,05

4. Likelihood ratio, taraf signifikasi = 0,000 < α = 0,05

Maka Hipotesis null nya (Ho) ditolak

Kesimpulan dari uji signifikasi

3. Nilai Chi-Square hitung < Chi-Square tabel (α = 0,05), maka Ho diterima

4. Nilai Asymp. Signifikasi < 0,05, maka hipotesis null nya (Ho) diterima

Hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan lingkungan setelah

dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa kedua variable mempunyai hubungan

sehingga semakin baik kondisi lingkunganya maka semakin baik tingkat

kesehatanya.

Page 54: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4.4.5 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan dengan Kualitas Air

Hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan kualitas air tidak ada nilai

signifikasi dikarenakan keseluruhan kualitas airnya masih tergolong baik.

sehingga kualitas air tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan.

Kesehatan masyarakat tidak sepehuhnya dipengaruhi oleh kualitas air sumur. Ini

terlihat dari uji Chi-Square yang menunjukkan bahwa kualitas air sumur tidak

mempengaruhi kesehatan masyarakat.

4.6 Pembahasan

Dari hasil kuesioner, uji laboratorium, serta uji SPSS, maka didapat hubungan

antara tingkat kesehatan dengan karakteristik responden sebagai berikut :

4.6.1 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan dengan Tingkat Pendidikan

Dari hasil kuesioner yang dilakukan diketahui bahwa tingkat pendidikan

terbanyak di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta adalah SMA/SMK, sehingga

dengan pendidikan yang tinggi, masyarakat diharapkan dapat menyadari

pentingnya kualitas air yang akan digunakan untuk konsumsi atau memenuhi

kebutuhan sehari-hari harus memenuhi standar air bersih.

Dari hasil SPSS di dapat hasil bahwa antara tingkat kesehatan penduduk dengan

tingkat pendidikan tidak terdapat hubungan, sehingga kedua variable tidak saling

mempengaruhi. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi masyarakat tidak

menyadari akan pentingnya kesehatan.

4.6.2 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan Penduduk dengan Pekerjaan

Dari hasil kuesioner tentang profesi atau pekerjaan responden di Kecamatan

Laweyan Kota Surakarta di dapat karyawan/swasta dan wiraswasta mempunyai

persentase yang sama. Ragamnya profesi responden tidak berpengaruh terhadap

kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Page 55: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Dari uji SPSS di dapat hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan

pekerjaan tidak mempunyai hubungan, sehingga profesi atau pekerjaan tidak

mempengaruhi tingkat kesehatan.

4.6.3 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan Penduduk dengan Tingkat

Penghasilan

Dari hasil kuesioner diketahui penduduk di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

mempunyai pendapatan rata-rata sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000. Dengan

pendapatan responden yang tergolong besar, Semakin tinggi tingkat penghasilan

maka berpengaruh terhadap pola hidup yang baik.

Dari uji SPSS didapat hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan

tingkat penghasilan setelah dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa kedua

variable mempunyai hubungan. Tingkat kesehatan penduduk dipengaruhi oleh

tingkat penghasilan responden

4.6.4 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan Penduduk dengan Kondisi

Lingkungan

Dari hasil kuesioner diperoleh terlihat sekitar 43,94% kondisi lingkungan di

wilayah Kecamatan Laweyan Kota terlihat termasuk dalam kategori sedang.

Kondisi lingkungan pemukiman meliputi kepadatan penduduk, kebersihan

lingkungan disekitar pemukiman, penataan saluran pembuangan serta keasrian

daerah tersebut.

Dari uji SPSS Hubungan antara tingkat kesehatan penduduk dengan kondisi

lingkungan setelah dilakukan uji Chi-square diketahui bahwa kedua variable

mempunyai hubungan. Tingkat kesehatan penduduk dipengaruhi oleh kondisi

lingkungan responden. Dengan kondisi lingkungan yang bersih maka akan

tercipta kesehatan masyarakat yang baik.

Page 56: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

4.6.5 Pengaruh Antara Tingkat Kesehatan Penduduk dengan Kualitas Air

Hubungan antara tingkat kesehatan dengan kualitas air tidak mempunyai

hubungan, hal ini dapat dilihat dari hasil laboratorium didapat bahwa kualitas air

PDAM di wilayah Kecamatan Laweyan Kota Surakarta masih mempunyai

kualitas air yang baik sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan

NO.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan dan pengamatan kualitas air.

Page 57: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kualitas air PDAM di wilayah Kecamatan Laweyan Kota Surakarta berdasarkan

penelitian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Penyehatan Universitas

Sebelas Maret Surakarata dan hasil kuisioner dapat ditari kesimpulan sebagai

berikut :

1. Uji fisika air sampel PDAM menunjukkan bahwa air tersebut memenuhi

standar air bersih. Uji kimia menunjukkan sampel yang tidak memenuhi

standart kualitas air bersih yaitu kelurahan: (Sriwedari pada zat organik

sebesar 11,06 Mg/l), (Kelurahan Panularan zat organik sebesar 14,25

Mg/l), Kelurahan (Penumping kesadahan total 10,5 dan 11 Mg/l), (Keluran

Kerten kesadahan total 13,05 dan 13,12 Mg).

Sampel yang tidak memenuhi standart air bersih untuk kesadahan yang

melebihi ambang batas diatasi dengan : pemanasan, proses pengendapan

kimia, Kapur soda ash

Untuk zat organik terlarut yang melebihi ambang batas yaitu secara

terpadu di instalasi PDAM dengan penambahan zat chlor supaya bakteri

dalam air mati serta pengolahan air di tingkat konsumsi dengan memasak

air terlebih dahulu

2. Tingkat Kesehatan masyarakat di Kecamatan Laweyan cukup baik, hal ini

dapat dilihat dari hasil kuisioner yang diolah dengan menggunakan

program Statistikal Product and service (SPSS) versi 18.0 berbasis

windows tidak didapatkan hubungan antara tingkat kesehatan dengan

kualitas air dimana kualitas air 94 % serta dari hasil uji sampel air PDAM

di Laboratorium Teknik Penyehatan UNS air di lingkungan Kecamatan

Laweyan masih memenuhi syarat standar kualitas air bersih.

Page 58: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Pengaruh...di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Kedua orang tuaku 8. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2008 atas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

5.2 Saran

Dari Kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Kualitas air sumur dari PDAM Kota Surakarta masih memenuhi standar

sebagai air bersih tapi sebelum di konsumsi sebaiknya tetap dimasak

terlebih dahulu agar terbebas dari bakteri yang ada sehingga tidak

menyebabkan penyakit.

2. Peningkatan mutu dan pelayanan air bersih PDAM Kota Surakarta Lebih

di Tingkatkan supaya air sampai ke konsumen memenuhi syarat standar

air bersih.