skripsi pengaruh tunjangan sertifikasi terhadap kinerja
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH TUNJANGAN SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU
SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN ALLA
KABUPATEN ENREKANG
FATMAWATI LATIEF
105610549115
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
PENGARUH TUNJANGAN SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU
SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN ALLA
KABUPATEN ENREKANG
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Administrasi Negara
Disusun dan Diajukan Oleh
FATMAWATI LATIEF
Nomor Stambuk : 105610549115
Kepada
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
i
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
FATMAWATI LATIEF. Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Dibimbing oleh Lukman Hakim dan Burhanuddin. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis guru yang telah meneima tunjangan sertifikasi, kinerja guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi, serta pengaruh motivasi guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi terhadap pencapaian kinerja di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan sampel yang diambil dari guru SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang secara stratified random sampling sebanyak 80 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 24. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa terdapat pengaruh antara tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru yaitu diperoleh konstanta sebesar 43 menjelaskan bahwa nilai konsisten variabel tunjangan sertifikasi adalah sebesar 43. Koefisien regresi X sebesar 0,7 menyatakan bahwa setiap perubahan 1% nilai tunjangan sertifikasi, maka nilai
kinerja guru bertambah sebesar 0,7. Koefisien korelasi sebesar 0,5 mengandung arti bahwa pengaruh variabel tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru dikatakan kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin kuat pengaruh tunjangan sertifikasi maka kinerja guru akan semakin kuat atau semakin meningkat.
Kata kunci: Tunjangan Sertifikasi, Kinerja Guru
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat
ALLAH SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, nikmat, karunia, kekuatan serta
kasih sayang yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesikan skripsi ini.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Rasulullah SAW beserta
keluarga dan sahat beliau yang telah terbukti dalam sejarah, mampu mengubah
peradaban manusia dari kegelapan moral intelektual dan membawanya pada peradaban
tinggi dibawah petunjuk ilahi.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja
Guru di SD Negeri Di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang”. Skripsi ini
merupakan tugas akhir yang diajukan unutuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana Ilmu Administrai Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan rasa terima kasih yang
tulus mendalam kepada Ibunda tercinta Udiana dan Ayahanda Abd. Latief Naha
terima kasih atas cinta dan kasih sayang dan segala pengorbanan selama ini, terima
kasih atas setiap tetes keringat yang tercucur agar ananda dapat menikmati hidup yang
sampai kapanpun tak mampu ananda membalasnya. Penulis percaya segala kesulitan
akan terasa mudah berkat Do’a dan restu dari keluarga terkasih terutama orang tua.
Teruntuk tanteku Hawa dan saudara-saudariku Fitriani Latief, Anjar Asmara,
Firmansyah Latief dan Fajrianto Latief terima kasih atas Do’a, segala perhatian,
pengertian, kesabaran, dan dukungan baik moral maupun materil yang telah diberikan
vii
selama ini, maaf jika sering mengecewakan. Teruntuk ketiga keponakanku (Afifah,
Afiqah, Anindya) terima kasih atas tingkah lucu yang tak jarang menganggu di selah-
selah kesibukan saya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Lukman Hakim, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak
Dr.Burhanuddin, S.Sos., M.Si selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan
waktu membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Nasrulhaq, S.Sos., MPA selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr. Abdi, M.Pd selaku Penasehat Akademik yang telah mengarahkan serta
memberikan motivasi kepada penulis.
5. Seluruh staf pengajar, Dosen dan Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
6. Seluruh teman-teman seperjuangan kelas F dan G Ilmu Administrasi Negara 2015
yang selalu menyemangati dan memberikan bantuan serta seluruh kenangan
terindah selama berada di bangku perkuliahan.
7. Bapak Kepala Dinas dan Pegawai di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Enrekang.
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI ............................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
PENERIMAAN TIM ....................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH...................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep, Defenisi dan Teori.................................................................. 6 1. Teori Manajemen Sumber Daya Manusia ....................................... 6 2. Teori Sertifikasi Guru ...................................................................... 7 3. Teori Motivasi ................................................................................. 9 4. Teori Kinerja.................................................................................... 11
B. Kerangka Pikir ..................................................................................... 15 C. Defenisi Operasional ............................................................................ 16 D. Hipotesis ............................................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 19 B. Jenis dan Tipe Penelitian ...................................................................... 19 C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 19
1. Populasi ........................................................................................... 19
x
2. Sampel ............................................................................................. 20 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 22 E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 23
1. Teknik Analisis Statistik deskriptif ................................................. 23 2. Teknik Analisis Regresi Linear Sederhana ..................................... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 26 B. Karakteristik Responden ..................................................................... 27 C. Analisis statistik Deskriptif ................................................................. 29
1. Deskriptif Tunjangan Sertifikasi ..................................................... 29 2. Deskriptif Kinerja Guru ................................................................... 31
D. Hasil Penelitian ................................................................................... 33 1. Variabel Tunjangan Sertifikasi ........................................................ 33 2. Variabel Kinerja Guru ..................................................................... 39
E. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........................................... 48 1. Hasil Uji Validitas ........................................................................... 48 2. Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 49
F. Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................................... 51 G. Pembahasan .......................................................................................... 55
1. Variabel Tunjangan Sertifikasi ........................................................ 55 2. Variabel Kinerja Guru ..................................................................... 56 3. Pengaruh Tunjangan Sertifikasi terhadap Kinerja Guru .................. 57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 58 B. Saran ................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu Yang Releva Dalam Mendukung Penelitian ............................................................... 14
Tabel 3.1. Daftar Nama SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Tahun 2019 .............................................................. 20
Tabel 3.2. Pilihan Jawaban Pada Setiap Item Pertanyaan ......................... 22
Tabel 3.3. Kriteria Jawaban Responden .................................................... 24
Tabel 4.1. Daftar Nama SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang ................................................................ 27
Tabel 4.2. Guru yang Telah Lulus Sertifikasi ........................................... 28
Tabel 4.3 Guru yang Belum Lulus Sertifikasi .......................................... 29
Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Tunjangan Sertifikasi ................................ 29
Tabel 4.5. Hasil Statistik Deskriptif Tunjangan Sertifikasi ....................... 30
Tabel 4.6. Statistik Deskriptif Kinerja Guru .............................................. 31
Tabel 4.7. Hasil Statistik Deskriptif Kinerja Guru .................................... 32
Tabel 4.8. Fasilitas Sekolah ....................................................................... 33
Tabel 4.9. Kondisi Lingkungan Sekolah ................................................... 34
Tabel 4.10. Peduli Dengan Rekan Kerja ..................................................... 34
Tabel 4.11 Pengakuan Dari Rekan Kerja ................................................... 35
Tabel 4.12 Kepuasan Atas Gaji yang Diperoleh ........................................ 36
Tabel 4.13 Kebijakan Kepala Sekolah ....................................................... 36
Tabel 4.14 Termotivasi Dari Kebijakan Kepala Sekolah ........................... 37
Tabel 4.15. Guru Taat Aturan dan Tata Tertib ............................................ 37
Tabel 4.16. Penggunaan Jam Kerja ............................................................. 39
Tabel 4.17 Ketepatan Waktu ...................................................................... 39
xii
Tabel 4.18 Kehadiran ................................................................................. 40
Tabel 4.19. Tidak Menunda Pekerjaan ........................................................ 40
Tabel 4.20. Pengalaman Kerja ..................................................................... 41
Tabel 4.21. Hasil Kerja Sesuai Standar ....................................................... 41
Tabel 4.22. Kepuasan Akan Hasil Kerja ..................................................... 42
Tabel 4.23. Kreatif Dalam Mengajar ........................................................... 43
Tabel 4.24. Mampu Meningkatkan Ide-ide Baru Untuk Meningkatkan Kinerja .............................................................. 43
Tabel 4.25. Bersungguh-sungguh Dalam Melaksanakan Tugas ................. 44
Tabel 4.26 Dipercaya Dalam Menyelesaikan Pekerjaan ............................ 44
Tabel 4.27 Kerja Sama Dengan Rekan Kerja ............................................. 45
Tabel 4.28. Hubungan Harmonis Dengn Rekan Kerja ................................ 45
Tabel 4.29 Berhati-hati Dalam Bekerja ...................................................... 46
Tabel 4.30 Menjaga Sikap .......................................................................... 46
Tabel 4.31. Menyemangati Rekan Kerja ..................................................... 47
Tabel 4.32. Hasil Uji Validitas Instrumen Tunjangan Sertifikasi ................................................................................. 49
Tabel 4.33. Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja ...................................... 49
Tabel 4.34. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tunjangan Kinerja dan Kinerja Guru.......................................................................................... 50
Tabel 4.35. Variabel Entered/Removed Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y) .............. 51
Tabel 4.36. Model Summary Pengaruh Variabel Tunjangan
Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y) .............. 51
Tabel 4.37. ANOVA Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y) ...................................... 52
xiii
Tabel 4.38 Coefficients Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y) ...................................... 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Bagan Kerangka Pikir ...................................................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang dan menjadi kunci masa
depan bagi suatu negara agar tidak tertinggal dari peradaban. Pendidikan yang
diharapkan yaitu pendidikan yang modern dan bermutu agar mampu menciptakan
generasi bangsa yang cerdas dan intelek. Guru sebagai seorang pendidik harus
mampu melaksanakan suatu proses belajar yang menyenangkan serta mampu
memotivasi siswa sehingga dengan sendirinya akan mendorong munculnya
aktivitas-aktivitas positif siswa dalam belajar, untuk mencapai hal tersebut
dibutuhkan kompetensi dan keterampilan guru dalam mengajar. Hal tersebut yang
membuat pemerintah semakin gencar untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya adalah dengan tunjangan sertifikasi
kepada guru yang terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada bab 1 pasal 1 ayat 11 yaitu sertifikasi
adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.
Sertifikasi diharapkan menjadi kompetensi guru sebagai pengajar akan
meningkat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan kompetensi guru
yang memenuhi standar minimal dan kesejahteraan yang memadai diharapkan
kinerja guru dalam proses pembelajaran dapat meningkat yang nantinya akan
berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa serta peningktan mutu
pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.
2
Dalam melaksanakan tugas, guru dipengaruhi oleh dorongan diri dalam
diri individu dan dari luar individu. Dorongan yang dimaksud adalah motivasi,
Motivasi memiliki hubungan dengan lingkungan kerja sehingga untuk
meningkatkan hasil kerja maka motivasi memiliki pengaruh penting terhadap
kinerja pegawai karena berhasil atau tidaknya suatu organisasi ditentukan juga
oleh motivasi dari atasan atau pimpinan karena dengan adanya dorongan dari
atasan kepada bawahan maka akan membuat pegawai menjadi lebih bersemangat
untuk menyelesaikan tugannya dengan baik.
Kinerja adalah hasil atau taraf kesuksesan seseorang dalam bidang
pekerjaannya menurut kriteria tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas,
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya (Basrowi, 2010). Akan tetapi
program sertifikasi di Indonesia yang sejatinya adalah untuk meningkatkan
kompetensi guru ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan, guru yang telah
lolos sertifikasi ternyata kurang menunjukan kompetensi yang signifikan karena
motivasi para guru mengikuti sertifikasi pada umumnya terkait aspek finansial.
Kinerja para guru SD Negeri yang telah mendapat sertifikasi di Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang bisa dikatakan sudah baik berdasarkan hasil observasi
awal peneliti, tetapi belum maksimal dapat dilihat dari kehadiran guru, masih ada
yang terlambat masuk mengajar dan masih ada guru yang belum mahir
menggunakan IPTEK sehingga berdampak pada proses pembelajaran dan hasil
belajar peserta didik. Dengan melihat hal tersebut maka guru harus bekerja lebih
profesional dan menunjukan kinerja yang baik. Demikian juga dengan hasil
penelitian oleh Sulaiman Saat (2013) bahwa dari segi kualifikasi guru yang telah
3
mendapat sertifikasi sudah memenuhi standar kualifikasi yang disyaratkan, namun
dalam kinerja dan penerapan kedisiplinannya kurang dapat dilihat dari kurangnya
keaktifan dalam kegiatan kelompok kerja guru (KKG).
Hasil penelusuran informasi oleh peneliti di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang menunjukkan bahwa motivasi kerja guru sudah berjalan dengan baik
namun, kurangnya kesadaran guru dalam mewujudkan jatidirinya sebagai guru
yang profesional hal ini ditandai dengan seringnya guru berkeliaran di jam
sekolah misalnya di pasar dan di tempat keramaiaan. Fenomena ini menjadi
indikasi bahwa guru belum memperlihatkan kinerja yang maksimal, sedangkan
mereka sudah mendapat tunjangan sertifikasi dari negara.
Berbagai fenomena permasalahan yang terjadi di lapangan dapat dijadikan
dasar awal peneliti untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kinerja
guru Sekolah Dasar Negeri yang telah mendapat sertifikat pendidik di Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan
kedepannya.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena dalam
penelitian ini mengkaji mengenai kinerja guru yang tersertifikasi pendidik. Dalam
penelitian ini difokuskan kepada guru yang sudah sertifikasi untuk mengetahui
sejauh mana kinerja para guru tersebut.
Melalui pemaparan latar belakang masalah penelitian yang telah peneliti
kemukakan, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Tunjangan Sertifikasi
Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang”.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan masalah utama penelitian, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana motivasi guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang ?
2. Bagaimana kinerja guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi di Sekolah
Dasar Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang ?
3. Bagaimana pengaruh motivasi guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi
terhadap pencapaiaan kinerja di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka yang menjadi tujuan penelitian ini,
adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan motivasi guru yang telah menerima tunjangan sertifikasi di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
2. Mendeskripsikan kinerja guru yang telah mendapat sertifikasi di Sekolah
Dasar Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
3. Menganalisis pengaruh motivasi guru yang telah menerima tunjangan
sertifikasi terhadap pencapaiaan kinerja di Sekolah Dasar Negeri di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a) Untuk lembaga khususnya jurusan ilmu administrasi negara dalam upaya
menambah wawasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar tentang
manajemen sumber daya manusia yang terkait dengan kinerja guru yang
tersertifikasi pendidik.
b) Untuk peneliti selanjutnya, memperdalam lebih luas terkait kinerja guru
yang tersertifikasi pendidik.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi kepala sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan
kualitas guru dalam mengajar dan mengelola kelas.
b) Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam memperbaiki dan
meningkatkan kinerjanya.
c) Bagi penulis, menambah informasi, wawasan, dan pengetahuan baru
tentang melakukan penelitian baik dan benar.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep, Defenisi dan Teori
1. Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2001)
senada dengan pendapat Panggabean, mendefenisikan manajemen sumber daya
manusia sebagai suatu proses yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan,
kepemimpinan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan analis
pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerja, pengembangan, kompensasi dan
pemutusan hubungan kerja untuk mencapai tujuan. Dari dua defenisi tersebut
dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari
manajemen keorganisasian yang menekankan pada unsur SDM dan sudah menjadi
tugas manajemen sumber daya manusia untuk mengelola unsur manusia melalui
peningkatan kinerja dan pemberian kompensasi/tunjangan kepada karyawan
sehingga tujuan organisai dapat tercapai.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia yaitu untuk
meningkatkan peran pegawai terhadap organisasi untuk mencapai produktivitas
organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat dipahami karena semua kegiatan
organisasi dalam mencapai tujuan, tergantung kepada manusia yang mengelola
organisasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, sumber daya manusia tersebut
7
harus dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Teori Sertifikasi Guru
a. Konsep Sertifikasi
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Bab I Pasal 1 Ayat 11 tentang guru
dan dosen, dijelaskan bahwa sertifikasi merupakan proses pemberian sertifikat
pendidik untuk guru dan dosen yang telah memenuhi persyaratan. Pengertian
lainnya yaitu menurut Marselus (2011), sertifikasi adalah pemberian sertifikat
kepada suatu objek tertentu (orang, barang atau organisasi tertentu) yang
menandakan bahwa objek tertentu layak atau sesuai dengan kriteria, atau standar
tertentu. Adapun pendapat Mulyasa (2007), sertifikasi guru adalah proses uji
kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan penguasaan kompetensi
seseorang yang digunakan sebagai landasan pemberian sertifikat pendidik.
Pendapat lain juga dikemukakan oleh Muslich (2007),
sertifikasi adalah proses pembagian sertifikat pendidik kepada guru yang
telah memenuhi persyaratan tertentu, yang memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sehat jasmani, dan rohani serta memiliki
kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yang dibarengi
dengan peningkatan kesejahteraan yang layak. Sasaran utama program
sertifikasi adalah menjadikan guru sebagai pendidik profesional yang
memiliki kinerja yang baik. Sehingga mampu menghasilkan sumber daya
manusia yang bermutu tinggi karena mereka terlibat langsung dalam
proses pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
8
sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik sebagai bentuk
profesionalisme kerja tenaga pendidik yang telah memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan.
Suatu harapan besar, bahwa adanya sertifikasi setidaknya kondisi-kondisi
tersebut dapat dinetralisir. Dengan demikian jelas bahwa sertifikat pendidik
ditujukan untuk memberikan izin, bahwa guru yang bersangkutan sudah baik
dalam melakukan proses belajar mengajar karena dianggap telah memilki
kualifikasi dan kompetensi yang dimilki.
b. Dasar Hukum Pelaksanaan Sertifikasi
Dasar hukum kewajiban sertifikasi bagi guru adalah Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pasal 8 menyatakan bahwa guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan pendidikan
nasional. Pasal 11 ayat 1 yang menyatakan bahwa sertifikat pendidik hanya
diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan.
c. Tujuan Sertifikasi Guru
Adapun tujuan sertifikasi guru menurut Suyatno (2008), yaitu:
1) Menetapkan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai penyalur
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pembelajaran nasional
2) Meningkatkan proses pembelajaran dan mutu hasil pendidikan
3) Meningkatkan martabat guru
4) Meningkatkan profesionalitas guru.
9
Kemudian menurut Wibowo (2004) dalam Mulyasa (2007), sertifikasi
guru bertujuan untuk:
1) Melindungi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
2) Melindungi masyarakat dari praktik–praktik yang tidak kompeten
3) Mendukung dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan
4) Membangun citra atau kepercayaan masyarakat terhadap profesi pendidik dan
tenaga kependidikan
5) Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan
Beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sertifikasi guru
bertujuan untuk meningkatkan martabat dan profesionalitas guru, sehingga dapat
mewujudkan tujuan pembelajaran nasional. Peningkatan tersebut akan
membangun citra positif masyarakat terhadap profesi guru.
3. Teori Motivasi
Motivasi adalah dorongan atau suatu usaha yang disadari untuk
mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya atau bertindak
melakukan sesuatu sehingga tercapai hasil atau tujuan tertentu, (Purwanto,1998).
Motivasi adalah keinginan yang ada dalam diri seseorang untuk berusaha
mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi
kebutuhanya, (Uno, 2008). Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa yang
dimaksud motivasi kerja adalah sesuatu yang dapat menimbulkan semangat atau
dorongan bekerja seseorang atau kelompok terhadap pekerjaan untuk mencapai
tujuan. Motivasi kerja guru adalah kemauan atau kebutuhan guru dalam
10
melaksanakan tugasnya dan memberikan energi untuk bekerja untuk mencapai
tujuan tertentu.
Teori Herzberg mengembangkan teori isi yang dikenal sebagai teori
motivasi dua faktor. Kedua faktor tersebut disebut dissatisfier-satisfier, motivator
higiane atau faktor ekstrinsik-intrinsik, tergantung dengan pembahasan teori.
Teori dua faktor Frederick Herzberg manggambarkan teori yang didalamnya
terdapat dua faktor, faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik ini berkaitan
dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor ekstrinsik berkaitan dengan
ketidakpuasan kerja. Teori dua faktor ini juga sering disebut dengan teori motivasi
higienis.
Teori Dua-Faktor menurut Herzberg : Faktor Motivasi
(Intrinsik) Faktor Motivasi
(Ekstrinsik) 1. Prestasi 2. Penghargaan 3. Pekerjaan itu sendiri 4. Tanggung jawab 5. Pertumbuhan dan perkembangan
1. Kondisi kerja 2. Hubungan interpersonal 3. Bayaran atau gaji 4. Kebijakan dan administrasi
Sumber: Data Sekunder, 2019
Dalam penelitian akan menggunakan teori motivasi dua faktor (ekstrinsik)
menurut Herzberg yang dikutip oleh Usman (2013) :
a. Kondisi kerja
Kondisi kerja adalah komponen yang sangat penting untuk pegawai dalam
melakukan aktivitas bekerja.
b. Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal adalah hubugan perseorangan antara bawahan
dengan atasannya.
11
c. Upah atau gaji
Upah atau gaji adalah kompensasi yang harus dibayarkan kepada guru atau
pegawai pemerintah berupa gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lainnya.
d. Kebijakan dan Administrasi
Kebijakan dan administrasi adalah tingkat kesesuaian yang dirasakan
pegawai terhadap semua kebijakan dan peraturan yang berlaku di tempat
kerjanya.
4. Teori Kinerja
a. Konsep Kinerja
Kinerja dalam bahasa Indonesia adalah terjemahan kata dalam Bahasa
Inggris “performance”. Menurut Ruky (2002) dalam Supardi (2013) kata
“performance” yang memberikan tiga arti, yaitu: (1) prestasi, (2) pertunjukan, (3)
pelaksanaan tugas. Kemudian menurut Sedarmayanti (2011) Kinerja merupakan
terjamahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang, sebuah proses
manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut
harus dapat dibuktinya secara konkrit.
Mangkunegara (2009) kinerja (performance) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang diperoleh oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Sedangkan menurut Suprihanto kinerja adalah suatu sistem yang digunakan dalam
menilai dan mengetahui sejauh mana seseorang telah melaksanakan pekerjaannya
secara keseluhan. Dari dua defenisi kinerja diatas, dapat disimpulkan bahwa
12
kinerja adalah suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diberikan oleh
seseorang pegawai untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal.
Guru dapat mencapai kinerja yang maksimal jika guru mau berusaha untuk
meningkatkan kemampuan yang dimilikinya dan juga memanfaatkan serta
menciptakan situasi yang baik di lingkungan sekolah sesuai dengan aturan yang
berlaku.
b. Penilaian Kinerja
Menurut Nawawi (2006) kinerja perlu dinilai dan
hasilnya harus dipergunakan untuk membantu pekerja atau karyawan,
agar secara terus-menerus berusaha memiliki yang tinggi dalam
melaksanakan tugas pokoknya. Untuk itu diperlukan suatu sistem
penilaian kinerja yang efektif dan efisien agar berfungsi secara maksimal
dalam membantu karyawan atau pekerja agar kinerjanya tinggi dalam
mencapai tujuan organisasi.
Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2005), penilaian kinerja merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan manajemen atau penyedia penilai untuk menilai
kinerja karyawan dengan membandingkan atas kinerja dengan uraian/deskripsi
jabatan.
c. Indikator Kinerja
Adapun indikator kinerja menurut Mathis & Jackson (2006) adalah
sebagai berikut :
13
a. Kuantitas
Kuantitas adalah jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti
jumlah unit dan jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Kuantitas yang
diukur dari persepsi karyawan terhadap jumlah aktivitas yang ditugaskan
beserta hasilnya.
b. Kualitas
Kualitas adalah ketaatan dalam prosedur dimana hasil aktivitas yang
dikehendaki mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal
dari aktivitas, maupun memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dari sutau
aktivitas. Kualitas kerja diukur dari tanggapan karyawan terhadap kualitas
kerja yang dihasilkan, keterampilan, pengambilan keputusan, efektivitas serta
kemampuan tugas terhadap ketermapilan dan kemampuan karyawan.
c. Keandalan
Keandalan merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang
disyaratkan dengan supervise minimum, seperti kemapuan atau keahlian apa
yang miliki seorang karyawan serta bagaimana seorang karyawan mampu
memanfaatkan waktu dengan baik.
d. Kemampuan bekerja sama
Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk
bekerja bersama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas, dan
berkomunikasi dengan rekan kerja dalam menyelesaikan tugas yang telah
ditetapkan sehingga mencapai hasil maksimal.
14
Tabel 2.1. Penelitian-Penelitian Terdahulu yang Relevan dalam Mendukung
Penelitian Ini, di Antaranya:
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Titin Eka Ardiana
(2017)
Pengaruh motivasi guru
terhadap kinerja guru
Akutansi SMK di Kota
Madiun
Motivasi kerja memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja guru
akuntansi di SMK Kota
Madiun, sesuai hasil analisis
determinasi R2 (R Square).
Ini menunjukkan bahwa
antara motivasi kerja (X)
dengan kinerja guru
akuntansi SMK di Kota
Madiun (Y) ada pengaruh
positif, dan
sisanya dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain.
2. Oki Prayoga
(2016)
Pengaruh motivasi terhadap
kinerja guru Sekolah Dasar
Negeri 013 Ujung Batu
Besarnya koefisien variabel
motivasi sebesar 1,041 yang
berarti setiap peningkatan
variabel motivasi maka
secara positif akan
mengakibatkan peningkatan
kinerja dengan anggapan
variabel lainnya.
3. Slamet Riyadi
(2017)
Pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja guru
Radhatul Atfal di Kota
Pekalongan
Motivasi kerja memiliki
pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja
guru dapat diterima dan
15
terbukti benar
dimana variabel motivasi
kerja memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja
artinya setiap terjadi
peningkatan motivasi kerja
pada RA di Kota Pekalongan
akan meningkatkan kinerja
guru.
Sumber: Data Sekunder, 2019
B. Kerangka Pikir
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tunjangan Sertifikasi terhadap Kinerja
Guru SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang”. Penelitian ini akan
menganalisis pengaruh tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru SD Negeri di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Variabel tunjangan sertifikasi akan di
analisis malalui teori motivasi ekstrinsik menurut Herzberg yang dikutip oleh
Usman (2013), yakni: (1) Kondisi kerja; (2) Hubungan interpersonal; (3) Upah
atau gaji; (4) Kebijakan dan administrasi.
Untuk variabel kinerja menggunakan teori kinerja yang bersifat
administratif yang dikemukakan oleh Mathis & Jackson (2006), yakni:(1)
Kuantitas; (2) Kualitas; (3) Keandalan; (4) Kemampuan bekerja sama.
Hasil dari penlitian ini diharapkan menjadi rekomendasi bagi guru sebagai
bahan masukan dalam memperbaiki dan meningktakan kierjanya dan untuk kepala
sekolah sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas guru dalam megajar
dan mengelola kelas.
16
Uraian yang telah dikemukakan, mendasari lahirnya kerangka pikir
penelitian seperti pada gambar :
C. Definisi Operasional
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja
Guru SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang”. Penelitian ini akan
menganalisis pengaruh variabel tunjangan sertifikasi terhadap variabel kinerja
guru. Variabel tunjangan sertifikasi akan di analisis malalui teori motivasi
ekstrinsik, yakni:
Pengaruh Tunjangan Sertifikasi Terhadap Kinerja
Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang
Motivasi Ekstrinsik :
a. Kondisi keja
b. Hubungan Interpersonal
c. Upah atau Gaji
d. Kebijakan dan
Administrasi
(Usman, 2013)
Kinerja :
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Keandalan
d. Kemampuan Bekerja
Sama
(Mathis & Jackson, 2006)
Peningkatan Kinerja Guru Di Sd Negeri Di Kecamatan
Alla Kaupaten Enrekang
17
a. Kondisi kerja
Kondisi kerja adalah suasana yang dirasakan oleh guru di lingkungan
sekolah yang menyebabkan guru merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan di
SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
b. Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal adalah hubungan perseorangan antar sesama guru
maupun dengan atasan di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
c. Upah atau gaji
Upah atau gaji adalah bayaran yang yang diterima oleh guru setelah
melaksanakan kewajibannya yang dibayarkan setiap sebulan sekali.
d. Kebijakan dan Administrasi
Kebijakan dan administrasi adalah aturan atau kebijakan dalam bentuk
tertulis yang ada dalam lingkungan sekolah yang harus ditaati oleh para guru di
Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
Adapun variabel dari kinerja, yaitu :
a. Kuantitas
Kuantitas adalah jumlah jam nengajar yang harus dicapai oleh guru yang
telah menerima tunjangan sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang.
b. Kualitas
Kualitas adalah ketepatan, keterampilan dan ketelitian seorang guru dalam
melaksanakan pekerjaannya di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang.
18
c. Keandalan
Keandalan adalah kemampuan guru dalam memberikan pengajaran yang
bermutu dan berwawasan luas serta mampu menguasai bahan materi dengan
teknologi terkini agar siswa termotivasi dalam belajar.
d. Kemampuan bekerja sama
Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan bergaul dan menyesuaikan
diri seorang guru serta kemampuan untuk memberi bantuan kepada guru
lainnya dalam melaksanakan pekerjaan di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang.
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi rekomendasi bagi kepala
sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas guru dalam
mengajar dan mengelola kelas dan guru sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan kinerjanya.
D. Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh tunjangan sertifikasi (motivasi ekstrinsik) terhadap
kinerja guru
Ha/Hi : Ada pengaruh tunjangan sertifikasi (motivasi ekstrinsik) terhadap
kinerja guru.
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian yang dibutuhkan pada penelitian ini kurang lebih selama
2 (dua) bulan. Lokasi penelitian berada di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang dikarenakan lokasi ini memiiki kriteria penelitian yang
dibutuhkan dalam proses penelitian, yaitu terdapat guru-guru yang telah lulus
sertifikasi sehingga dapat dijadikan responden dalam penelitian ini.
B. Jenis dan Tipe Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif karena data
yang diperoleh akan diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan
statistik.
Tipe penelitian ini adalah penelitian survey. Informasi diperoleh dengan
mencari data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian. Maka dasar
penelitian yang digunakan adalah survey, yaitu untuk mengetahui pengaruh
tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi sasaran dalam
20
penelitian ini adalah guru PNS SD Negeri yang ada di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang tahun 2019 yang berjumlah 104 guru.
Tabel 3.1. Daftar Nama SD Negeri dan Jumlah Guru PNS di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang Tahun 2019
No. Nama Sekolah ∑ guru PNS
1. SD Negeri 112 Belajen 12
2. SD Negeri 176 Belajen 10
3. SD Negeri 2 Kalosi 5
4. SD Negeri 54 Kalosi 9
5. SD Negeri 18 Kalosi 10
6. SD Negeri 103 Kalosi 8
7. SD Negeri Kecil BT. Kayyang 4
8. SD Negeri 132 Malele 5
9. SD Negeri 73 Sudu 10
10. SD Negeri 32 Cece 7
11. SD Negeri 169 Bolang 7
12. SD Negeri 113 Pana 9
13. SD Negeri 90 To’cemba 7
14. SD Negeri 74 Bolang 1
Jumlah 104 Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah guru SD Negeri
di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Untuk memperoleh sampel yang
refresentatif maka peneliti menggunakan teknik penarikan sampel dengan
mengacu pada tabel krejic yang kemudian dilanjutkan dengan stratified random
sampling sebagai berikut:
21
Guru yang lulus sertifikasi : 86 orang
Guru yang belum lulus sertifikasi : 19 orang
N
S
1% 5% 10%
10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 110
10 15 19 24 29 33 38 42 47 51 55 59 63 67 71 75 79 83 87 94
10 14 19 23 28 32 36 40 44 48 51 55 58 62 65 68 72 75 78 84
10 14 19 23 27 31 35 39 42 46 49 53 56 59 62 65 68 71 73 78
Sumber: Data Sekunder, 2019
Dengan menggunakan tabel krejic bila jumlah populasi 104 kesalahan 10%
maka jumlah sampelnya 80.
Guru yang lulus sertifikasi : 86 / 104 x 78 = 64,5
Guru yang belum lulus sertifikasi : 19 / 104 x 78 = 14,25
Jika jumlah sampelnya = 64,5 + 14,25 = 78,75
Jumlah yang pecahan bisa dibulatkan ke atas, sehingga jumlah sampel menjadi
65 + 15 = 80.
22
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih adalah dengan menggunakan
kuesioner (angket) menggunakan bentuk checklist. Guna membantu responden di
SD Negeri Kecamatan Alla untuk menjawab dan mengisi kuesioner dengan
mudah dan cepat dengan memberi tanda check (√) pada tempat yang telah
disediakan.
Peneliti membuat 2 (dua) buah kuesioner untuk penelitian ini, satu
kuesioner untuk memperoleh data terkait tunjangan sertifikasi yang dianalisis
menggunakan teori motivasi ekstrinsik menurut Herzberg yang dikutip oleh
usman (Variabel X) dan satu kuesioner untuk memperoleh data terkait kinerja
(variabel Y). Kedua kuesioner tersebut peneliti akan berikan kepada guru atau
responden yang berada di SD Negeri di Kecamatan Alla.
Kuesioner dilengkapi dengan skala pengukuran untuk menghasilkan data
kuantitatif. Skala Likert digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja
guru atau responden di SD Negeri di Kecamatan Alla tentang variabel tunjangan
sertifikasi dan variabel kinerja guru.
Tabel 3.2. Pilihan Jawaban Pada Setiap Item Pertanyaan
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Data Primer, 2019 Kuesioner penelitian yang dibuat oleh peneliti ini akan diuji validitas dan
reliabilitasnya sebelum penelitian. Uji validitas dilakukan untuk menguji
23
keakuratan/ kevalidan kuesioner penelitian, sedangkan uji reliabilitas dilakukan
untuk menguji kehandalan/ konsistensi kuesioner penelitian. Peneliti akan
melakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan
software SPSS versi 24.
E. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis data, yaitu:
1. Teknik Analisis Statistik Deskriptif
Teknik analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
kuesioner yang telah terkumpul dari jawaban responden pada SD Negeri di
Kecamatan Alla sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum (generalisasi).
Teknik analisis statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian
ini berupa tabel, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral),
perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,
serta perhitungan persentase (%). Penentuan persentase dari perolehan data hasil
kuesioner dari masing-masing variabel menggunakan rumus perhitungan
persentase:
% =
x 100%
Keterangan rumus:
n = Skor yang diperoleh
N = Skor ideal
% = Persentase
24
Data yang sudah dipersentasekan lalu ditafsirkan dengan kalimat-kalimat
yang bersifat kualitatif, dimana hasil persentase itu dapat digolongkan
sebagaimana terlihat pada Tabel :
Tabel 3.3. Kriteria Jawaban Responden
Persentase Jawaban Tafsiran Kualitatif 80% - 100%
60% - <80% 40% - <60%
20% - < 40% 0% - < 20%
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Tidak Baik Sumber: Data Sekunder, 2019
2. Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana
Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk melihat besaran
pengaruh variabel tunjangan sertifikasi terhadap variabel kinerja guru pada SD
Negeri di kecamatan Alla. Digunakan pula untuk membangun persamaan dan
menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction). Adapun
rumus persamaan regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini, adalah:
Ý = a + bX
Keterangan rumus:
Ý = variabel tunjangan sertifikasi
X = variabel kinerja guru
a = konstanta
b = koefisien regresi
Analisis regresi dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan software
SPSS version 24.0. Hasil analisis regresi dapat digunakan pula untuk melakukan
uji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Dasar pengambilan keputusannya,
adalah:
25
a. Jika nilai P value (sig) ≥ 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak
b. Jika nilai P value (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima
26
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kecamatan Alla berdiri pada tanggal 15 Juli 1996 dengan berdasarkan pada
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1946 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten
dalam lingkungan Provinsi Sulawesi Selatan. Kecamatan Alla merupakan satu
dari 12 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Enrekang yang berada pada
ketinggian 900 diatas permukaan laut. Berikut batas-batas wilayah Kecamatan
Alla :
a) Utara : Kabupaten Tana Toraja
b) Timur : Kecamatan Curio
c) Barat : Kecamatan Baroko
d) Selatan : Kecamatan Anggeraja
Kecamatan Alla terbagi atas 8 Kelurahan/Desa, yaitu Kelurahan
Kambiolangi, Kelurahan Buntu Sugi, Kelurahan Kalosi, Desa Bolang, Desa Mata
Allo, Desa Pana, Desa Sumillan, dan Desa Taulo. Di setiap Kelurahan/Desa
terdapat SD Negeri dan penelitian ini mangambil lokasi di SD Negeri yang
tersebar di 8 Kelurahan/Desa yang berada di wilayah Kecamatan Alla. Data yang
diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang, SD
Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Alla adalah 14 Sekolah Dasar Negeri
diantaranya:
27
Tabel 4.1. Daftar Nama SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang
No. Nama Sekolah
1. SD Negeri 112 Belajen
2. SD Negeri 176 Belajen
3. SD Negeri 2 Kalosi
4. SD Negeri 54 Kalosi
5. SD Negeri 18 Kalosi
6. SD Negeri 103 Kalosi
7. SD Negeri Kecil BT. Kayyang
8. SD Negeri 132 Malele
9. SD Negeri 73 Sudu
10. SD Negeri 32 Cece
11. SD Negeri 169 Bolang
12. SD Negeri 113 Pana
13. SD Negeri 90 To’cemba
14. SD Negeri 74 Bolang
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang Tahun 2019
B. Karakteristik Responden
Penentuan karakteristik responden diperlukan dalam penelitian ini, karena
menjadi informasi tentang profil guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Seluruh responden dalam
penelitian ini berjumlah sebanyak 80 responden.
Karakteristik identitas responden yaitu gambaran dari seluruh populasi
yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, data ataupun informasi yang
diperoleh terkait dengan pengaruh tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru di
SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Adapun karakteristik
28
responden berdasarkan guru yang bersertifikasi dan guru yang belum
bersertifikasi.
Tabel 4.2. Guru yang Telah Lulus Sertifikasi
No. Nama Guru No. Nama Guru 1 Hasni Upa 33 Hardi 2 Muria 34 Jumadi 3 Udiana 35 Habsah Sondong 4 Ali 36 Becce Tandia 5 Haminah 37 Suriani Beddu 6 Herianty Mansyur 38 Suriani Fitrah 7 Nur Azyma 39 Wahda 8 Sudarti 40 Rahmawati 9 Fajriyani 41 Hasnia 10 Amriadi 42 Baharuddin 11 Idris Rahman 43 Rohana 12 Darmawati 44 Suarni 13 Jumawati 45 Hasmia 14 Nurmiati 46 Hasna 15 Muh. Ikwan A 47 ST. Nurmi 16 Najmiani 48 Umar. B 17 Cimuna 49 Ahmadi 18 Djumaria 50 Syaddinah Kombong 19 Hadamiah 51 Hamida 20 Fatmawati 52 Mujahidah 21 Syainur 53 Neti 22 Hj. Darmawati 54 Novi Siswanti . J 23 Rusmi. S 55 Sahalia 24 Hawa 56 Sarnawiah B 25 Harni Kadang 57 Rasmi Kasim 26 Hamsiah 58 Nurjannah 27 Hartati 60 Jumiati 28 IRA 61 Haisa 29 Palma 62 Nurmin 30 Haslinda 63 Nursin 31 Kaharuddin 64 Sumiati T 32 Siti Rukiah 65 Nirmala 33 Marlina
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang
29
Tabel 4.3. Guru yang Belum Lulus Sertifikasi
No. Nama Guru No. Nama Guru 1 Nur Afriani 9 Yusra 2 Kaslinda Kasim 10 Sukriati 3 Minarti 11 Andriyani 4 Abdul Malik 12 Sumarni 5 Kasmawati 13 Mariati Djuma 6 Asran 14 Kartika 7 Risma 15 Juminarti 8 Azmy K Jara
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang
C. Analisis Deskriptif
1. Statistik Deskriptif Tunjangan Sertifikasi
Statistik deskriptif tunjangan sertifikasi memberikan gambaran atau
deskripsi suatu data yang di lihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi
varian, maksimum, minimum, dan sum. Variabel yang digunakan meliputi kondisi
kerja, hubungan interpersonal, upah atau gaji dan kebijakan dan administrasi.
Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Tunjangan Sertifikasi
Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation Kondisi_kerja 80 6 10 663 8.29 .917
hubungan_interpersonal 80 5 10 648 8.10 1.208
upah_atau_gaji 80 1 5 339 4.24 .860
kebijakan_dan_administrasi 80 12 15 1054 13.18 1.053
Valid N (listwise) 80
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
Indikator kondisi kerja pada tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai N atau
jumlah data yang akan diteliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan indikator kondisi
kerja dalam penelitian ini didapatkan nilai keseluruhan sebesar 663, nilai mean
30
atau nilai rata-rata sebesar 8,3 , nilai minimum sebesar 6, nilai maksimum sebesar
10, dan standar deviasi sebesar 0,9.
Indikator hubungan interpersonal pada tabel 4.3 diatas menunjukkan
nilai N atau jumlah data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan
indikator hubungan interpersonal dalam penelitian ini di dapatkan nilai
keseluruhan sebesar 648, nilai mean atau nilai rata-rata sebesar 8,1 , nilai
minimum sebesar 5, nilai maksimum sebesar 10, dan standar deviasi sebesar 1,2.
Indikator upah atau gaji pada tabel 4.3 diatas menunjukkan nilai N atau
jumlah data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan indikator upah
atau gaji dalam penelitian ini di dapatkan nilai keseluruhan sebesar 339, nilai
mean atau nilai rata-rata sebesar 4,2 , nilai minimum sebesar 1, nilai maksimum
sebesar 5, dan standar deviasi sebesar 0,8.
Indikator kebijakan dan administrasi pada tabel 4.3 diatas menunjukkan
nilai N atau jumlah data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan
indikator kebijakan dan administrasi dalam penelitian ini di dapatkan nilai
keseluruhan sebesar 1054, nilai mean atau nilai rata-rata sebesar 13,1 , nilai
minimum sebesar 12, nilai maksimum sebesar 15, dan standar deviasi sebesar
1,053.
Tabel 4.5. Hasil Statistik Deskriptif Tunjangan Sertifikasi
Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation Tunjangan_Sertifikasi 80 24 40 2705 33.81 3.315
Valid N (listwise) 80
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
31
Hasil pengukuran variabel tunjangan sertifikasi mempunyai total jawaban
seluruhnya berjumlah 2705 dengan jawaban minimum 24 dan maximum 40
sehingga diperoleh skor jawaban rata-rata (Mean) 33,8 dan standar deviasi 3,3.
2. Deskriptif Kinerja Guru
Statistik deskriptif kinerja guru memberikan gambaran atau deskripsi suatu
data yang di lihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian, maksimum,
minimum, dan sum. Variabel yang digunakan meliputi kuantitas, kualitas,
keandalan, dan kemampuan bekerja sama.
Tabel 4.6. Statistik Deskriptif Kinerja Guru
Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std.
Deviation Kuantitas 80 13 20 1373 17.16 1.695
Kualitas 80 8 15 894 11.18 1.167
Keandalan 80 13 20 1325 16.56 1.291
kemampuan_bekerja_sama 80 20 25 1730 21.63 1.951
Valid N (listwise) 80
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 24 Indikator kuantitas pada tabel 4.5 diatas menunjukkan nilai N atau jumlah
data yang akan diteliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan indikator kuantitas
dalam penelitian ini didapatkan nilai keseluruhan sebesar 1373, nilai mean atau
nilai rata-rata sebesar 17,1 , nilai minimum sebesar 13, nilai maksimum sebesar
20, dan standar deviasi sebesar 1,7.
Indikator kualitas pada tabel 4.5 diatas menunjukkan nilai N atau jumlah
data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan indikator kualitas
dalam penelitian ini di dapatkan nilai keseluruhan sebesar 894, nilai mean atau
32
nilai rata-rata sebesar 11,1, nilai minimum sebesar 8, nilai maksimum sebesar 15,
dan standar deviasi sebesar 1,2.
Indikator keandalan pada tabel 4.5 diatas menunjukkan nilai N atau
jumlah data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan indikator
keandalan dalam penelitian ini di dapatkan nilai keseluruhan sebesar 1325, nilai
mean atau nilai rata-rata sebesar 16,5 , nilai minimum sebesar 13, nilai maksimum
sebesar 20, dan standar deviasi sebesar 1,3.
Indikator kemampuan bekerja sama pada tabel 4.5 diatas menunjukkan
nilai N atau jumlah data yang akan di teliti berjumlah 80 sampel. Berdasarkan
indikator kemampuan bekerja sama dalam penelitian ini di dapatkan nilai
keseluruhan sebesar 1730, nilai mean atau nilai rata-rata sebesar 21,6 , nilai
minimum sebesar 20, nilai maksimum sebesar 25, dan standar deviasi sebesar 1,9.
Tabel 4.7. Hasil Statistik Deskriptif Kinerja Guru
Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
kinerja_guru 80 58 78 5317 66.46 4.534
Valid N (listwise) 80 Sumber: Hasil Olah Data SPSS 24
Hasil pengukuran variabel kinerja guru mempunyai total jawaban
seluruhnya berjumlah 5317 dengan jawaban minimum 58 dan maximum 78
sehingga diperoleh skor jawaban rata-rata (Mean) 66,4 dan standar deviasi 4,5.
Dari hasil pengukuran diatas menujukan bahwa kinerja guru di SD Negeri di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang tinggi, artinya dengan tingginya kinerja
guru maka akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa serta
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan.
33
D. Hasil Penelitian
1. Variabel Tunjangan Sertifikasi
Variabel tunjangan setifikasi yang diukur mengunakan teori motivasi
ekstrinsik menurut Herzberg yang dikutip oleh Usman (2013), yaitu : (1) kondisi
kerja, (2) hubungan interpersonal, (3) upah atau gaji, dan (4) kebijakan dan
administrasi.
a. Kondisi Kerja
Indikator kondisi kerja terdiri dari dua sub indikator, yaitu: (1) fasilitas
sekolah, dan (2) kondisi lingkungan sekolah. Hasil perhitungan frekuensi dan
presentase untuk masing-masing sub indikator tersebut diuraikan sebagai berikut :
Tabel 4.8. Fasilitas Sekolah
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat Memadai 14 5 70 17,5 2. Memadai 55 4 220 68,75 3. Kurang Memadai 8 3 24 10 4. Tidak Memadai 3 2 6 3,75 5. Sangat Tidak Memadai 0 1 0 0
Jumlah 80 320 100,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “Memadai” menunjukkan bahwa
fasilitas sekolah di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dapat
dikatakan sudah baik atau sudah memadai dalam menunjang proses belajar
mengajar.
34
Tabel 4.9. Kondisi Lingkungan Sekolah
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat nyaman 23 5 115 28,75 2. Nyaman 57 4 228 71,25 3. Kurang nyaman 0 3 0 0 4. Tidak nyaman 0 2 0 0 5. Sangat tidak nyaman 0 1 0 0
Jumlah 80 343 100,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “nyaman” menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan sekolah di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
dapat dikatakan baik atau nyaman karena para guru dengan mudah menyesuaikan
diri di lingkungan sekolah.
b. Hubungan Interpersonal
Indikator hubungan interpersonal terdiri dari dua sub indikator, yaitu: (1)
peduli dengan rekan kerja, dan (2) pengakuan dari rekan kerja. Hasil perhitungan
frekuensi dan persentase untuk masing-masing sub indikator tersebut diuraikan
sebagai berikut:
Tabel 4.10. Peduli dengan Rekan Kerja
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat peduli 36 5 180 45 2. Peduli 44 4 176 55 3. Kurang peduli 0 3 0 0 4. Tidak peduli 0 2 0 0 5. Sangat tidak peduli 0 1 0 0
Jumlah 80 356 100,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “peduli” menunjukkan bahwa
kepedulian dengan rekan kerja oleh sebagian besar guru di SD Negeri di
35
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dapat dikatakan baik sesuai dengan yang
sampaikan oleh masing-masing kepala sekolah yang mengatakan bahwa tingkat
kepedulian antar sesama guru sudah baik ditandai dengan para guru saling
membantu ketika ada guru yang mengalami kesulitan dalam menyelasaikan
pekerjaan.
Tabel 4.11. Pengakuan Dari Rekan Kerja
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat Butuh 14 5 70 17,5 2. Butuh 36 4 144 45 3. Kurang Butuh 24 3 72 30 4. Tidak Butuh 1 2 2 1,25 5. Sangat tidak Butuh 5 1 5 6,25
Jumlah 80 293 100,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “butuh” menunjukkan bahwa
pengakuan dari rekan kerja oleh sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang dapat dikatakan bahwa pengakuan dari rekan kerja
dibutuhkan untuk menunjang para guru dalam melaksanakan pekerjaan.
c. Upah atau Gaji
Indikator upah atau gaji terdiri dari satu sub indikator yaitu kepuasan atas
perolehan gaji. Hasil perhitungan frekuensi dan persentase untuk sub indikator
tersebut diuraikan sebgai berikut:
36
Tabel 4.12. Kepuasan Atas Gaji yang Diperoleh
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat puas 32 5 160 40 2. Puas 41 4 164 51,25 3. Kurang puas 4 3 12 5 4. Tidak puas 0 2 0 0 5. Sangat tidak puas 3 1 3 3,75
Jumlah 80 339 100,00 Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “puas” menujukkan bahwa kepuasan
atas gaji yang diperoleh sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang dapat dikatakan baik karena guru puas dengan gaji yang
mereka peroleh yang membuat mereka termotivasi dalam melaksanakan
pekerjaan.
d. Kebijakan dan Administrasi
Indikator kebijakan dan administrasi terdiri dari tiga sub indikator, yaitu:
(1) kebijakan kepala sekolah, (2) termotivasi dari kebijakan kepala sekolah, dan
(3) mengikuti tata tertib sekolah. Hasil perhitungan frekuensi dan persentase untuk
masing-masing sub indikator tersebut diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.13. Kebijakan Kepala Sekolah
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat taat 23 5 115 28,75 2. Taat 57 4 228 71,25 3. Kurang taat 0 3 0 0 4. Tidak taat 0 2 0 0 5. Sangat tidak taat 0 1 0 0
Jumlah 80 343 100,00
37
Hasil yang didominasi jawaban “taat” menunjukkan bahwa kebijakan
kepala sekolah di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang di lapangan
sudah baik karena para guru dapat mengikuti kebijakan yang dibuat oleh kepala
sekolah.
Tabel 4.14. Termotivasi dari Kebijakan Kepala Sekolah
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “termotivasi” menunjukkan bahwa
sebagian besar guru SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dapat
termotivasi dari kebijakan yang dibuat oleh kepala sekolah.
Tabel 4.15. Guru Taat Aturan dan Tata Tetib Sekolah
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “sangat taat” menunjukkan bahwa
sebagian besar guru SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang sangat
taat pada aturan dan tata tertib sekolah.
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat termotivasi 26 5 130 32,5 2. Termotivasi 51 4 204 63,75 3. Kurang termotivasi 3 3 9 3,75 4. Tidak termotivasi 0 2 0 0 5. Sangat tidak
termotivasi 0 1 0 0
Jumlah 80 334 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat taat 42 5 210 52,5 2. Taat 38 4 152 47,5 3. Kurang taat 0 3 0 0 4. Tidak taat 0 2 0 0 5. Sangat tidak taat 0 1 0 0
Jumlah 80 362 100,00
38
Berdasarkan jawaban variabel Tunjangan Sertifikasi di SD Negeri di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dari 80 responden, maka digambarkan
sebagai berikut :
1. Dimensi kondisi kerja memiliki respon yang baik sebanyak 57 guru dengan
presentase 71,25%.
2. Dimensi hubungan interpersonal memiliki respon yang cukup baik sebanyak
44 guru dengan persentase 55%.
3. Dimensi upah atau gaji memiliki respon yang cukup puas sebanyak 41 guru
dengan persentase 51,25%.
4. Dimensi kebijakan dan administrasi memiliki respon yang baik sebanyak 57
guru dengan persentase 71,25%.
Berdasarkan gambaran tersebut dapat kita lihat bahwa diantara 4 dimensi
dalam variabel tunjangan sertifikasi yang memiliki respon yang baik tertinggi
terdapat dalam dimensi kondisi kerja dan dimensi kebijakan dan administrasi yang
sama-sama memiliki persentase tertinggi yaitu sebesar 71,25%. Maka dapat
diartikan bahwa tunjangan sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang tergolong baik.
2. Variabel Kineja Guru
Variabel kinerja guru diukur dari empat indikator menurut Mathis &
Jackson (2006), yaitu: (1) kuantitas, (2) kualitas, (3) keandalan, dan (4)
kemampuan bekerja sama.
39
a. Kuantitas
Indikator kuantitas terdiri dari empat sub indikator, yaitu: (1) penggunaan
jam kerja, (2) ketepatan waktu, (3) kehadiran, dan (4) tidak menunda pekerjaan.
Hasil perhitungan frekuensi dan persentase untuk masing-masing sub indikator
tersebut diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.16. Penggunaan Jam Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “baik” menunjukkan bahwa
penggunaan jam kerja oleh sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang telah terlaksana karena para guru selalu menggunakan jam
kerja dengan baik agar hasil kerjanya memuaskan.
Tabel 4.17. Ketepatan Waktu
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat baik 26 5 130 32,5 2. Baik 54 4 216 67,5 3. Kurang baik 0 3 0 0 4. Tidak baik 0 2 0 0 5. Sangat tidak baik 0 1 0 0
Jumlah 80 346 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat tepat waktu 31 5 155 38,75 2. Tepat waktu 49 4 196 61,25 3. Kurang tepat waktu 0 3 0 0 4. Tidak tepat waktu 0 2 0 0 5. Sangat tidak tepat
waktu 0 1 0 0
Jumlah 80 351 100,00
40
Hasil yang didominasi oleh jawaban “tepat waktu” menunjukkan bahwa
ketepatan waktu sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang sudah tepat waktu hadir di sekolah.
Tabel 4.18. Kehadiran
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “setuju” menujukkan bahwa
kehadiran sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang dinilai baik karena guru tidak pernah absen dari pekerjaan tanpa alasan
yang jelas.
Tabel 4.19. Tidak Menunda Pekerjaan
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “setuju” menujukkan bahwa sebagian
besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang tidak menunda-
nunda pekerjaan yang telah diberikan kepada mereka.
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat setuju 24 5 120 30 2. Setuju 54 4 216 67,5 3. Kurang setuju 2 3 6 2,5 4. Tidak setuju 0 2 0 0 5. Sangat tidak setuju 0 1 0 0
Jumlah 80 336 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat setuju 18 5 90 22,5 2. Setuju 61 4 244 76,25 3. Kurang setuju 1 3 3 1,25 4. Tidak setuju 0 2 0 0 5. Sangat tidak setuju 0 1 0 0
Jumlah 80 337 100,00
41
b. Kualitas
Indikator kualitas terdiri dari tiga sub indikator, yaitu: (1) pengalaman
kerja, (2) hasil kerja sesuai standar, dan (3) kepuasan akan hasil kerja. Hasil
perhitungan frekuensi dan persentase untuk masing-masing sub indikator tersebut
diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.20. Pengalaman Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “berpengalaman” menujukkan bahwa
pengalaman kerja sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang memiliki pengalaman kerja yang baik atau tidak
diragunakan dalam melaksanakan tugas.
Tabel 4.21. Hasil Kerja Sesuai Standar
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat berpengalaman 4 5 20 5 2. Berpengalaman 61 4 244 76,25 3. Kurang
berpengalaman 15 3 45 18,75
4. Tidak Bbrpengalaman 0 2 0 0 5. Sangat tidak
berpengalaman 0 1 0 0
Jumlah 80 309 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat sesuai 6 5 30 7,5 2. Sesuai 56 4 224 70 3. Kurang sesuai 17 3 51 21,25 4. Tidak sesuai 1 2 2 1,25 5. Sangat tidak sesuai 0 1 0 0
Jumlah 80 307 100,00
42
Hasil yang didominasi oleh jawaban “sesuai” menujukkan bahwa hasil
kerja sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
sudah sesuai dengan standar yang telah ada.
Tabel 4.22. Kepuasan Akan Hasil Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “kurang puas” menujukkan bahwa
kepuasan akan hasil kerja sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang merasa kurang atau cukup puas dengan hasil kerja yang
mereka peroleh.
c. Keandalan
Indikator keandalan terdiri dari empat sub indikator, yaitu (1) kreatif
dalam bekerja,(2) mampu memunculkan ide-ide baru untuk meningktakan hasil
kerja, (3) bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas, dan (4) dipercaya
dalam menyelesaikan pekerjaan. Hasil perhitungan frekuensi dan persentase untuk
masing-masing sub indikator tersebut diuraikan sebagai berikut:
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat puas 3 5 15 3,75 2. Puas 34 4 136 42,5 3. Kurang puas 38 3 114 47,5 4. Tidak puas 3 2 6 3,75 5. Sangat tidak puas 2 1 2 2,5
Jumlah 80 273 100,00
43
Tabel 4.23. Kreatif Dalam Mengajar
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “kreatif” menujukkan bahwa
kreatifitas dalam bekerja sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang sudah kreatif dalam kegiatan proses belajar mengajar.
Tabel 4.24. Mampu Memunculkan Ide-ide Baru (Inovatif) Untuk Meningktakan Kinerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “Inovatif” menujukkan bahwa
inovatif sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang dapat dikatakan berinovatif karena mampu memunculkan ide-ide baru
untuk meningkatkan hasil kerja.
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat kreatif 7 5 35 8,75 2. Kreatif 63 4 252 78,75 3. Kurang kreatif 8 3 24 10 4. Tidak kreatif 2 2 4 2,5 5. Sangat tidak kreatif 0 1 0 0
Jumlah 80 315 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat inovatif 4 5 20 5 2. Inovatif 71 4 284 88,75 3. Kurang inovatif 5 3 15 6,25 4. Tidak inovatif 0 2 0 0 5. Sangat tidak inovatif 0 1 0 0
Jumlah 80 319 100,00
44
Tabel 4.25. Bersungguh-sungguh dalam Melaksanakan Tugas
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “Bersungguh-sungguh” menujukkan
bahwa kesungguhan sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang dapat dikatakan baik atau telah bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas.
Tabel 4.26. Dipercaya Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “dipercaya” menujukkan bahwa
sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat dipercaya dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan kepada mereka.
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat bersungguh-sungguh
30 5 150 37,5
2. Bersungguh-sungguh 50 4 200 62,5 3. Kurang bersungguh-
sungguh 0 3 0 0
4. Tidak bersungguh-sungguh
0 2 0 0
5. Sangat tidak bersungguh-sungguh
0 1 0 0
Jumlah 80 350 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat dipercaya 20 5 100 25 2. Dipercaya 60 4 240 75 3. Kurang dipercaya 0 3 0 0 4. Tidak dipercaya 0 2 0 0 5. Sangat tidak dipercaya 0 1 0 0
Jumlah 80 340 100,00
45
d. Kemampuan Bekerja Sama
Indikator kemampuan bekerja sama terdiri dari lima sub indikator, yaitu:
(1) kerja sama dengan rekan kerja, (2) hubungan harmonis dengan rekan kerja, (3)
berhati-hati dalam bekerja, (4) menjaga sikap dalam bekerja, (5) memberikan
semangat kepada rekan kerja. Hasil perhitungan frekuensi dan persentase untuk
masing-masing sub indikator tersebut diuraikan sebagai berikut:
Tabel 4.27. Kerja Sama Dengan Rekan Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “bisa” menujukkan bahwa sebagian
besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang berdasarkan
hasil penelitian di lapangan mampu atau bisa bekerja sama dengan guru lainnya di
lingkungan sekolah.
Tabel 4.28. Hubungan Harmonis dengan Rekan Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat bisa 28 5 140 35 2. Bisa 52 4 208 65 3. Cukup bisa 0 3 0 0 4. Tidak bisa 0 2 0 0 5. Sangat tidak bisa 0 1 0 0
Jumlah 80 348 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat harmonis 27 5 135 33,75 2. Harmonis 50 4 200 62,5 3. Kurang harmonis 3 3 9 3,75 4. Tidak harmonis 0 2 0 0 5. Sangat tidak harmonis 0 1 0 0
Jumlah 80 335 100,00
46
Hasil yang didominasi oleh jawaban “harmonis” menujukkan bahwa
sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dapat
menjalin hubungan harmonis antar rekan guru atau sesama guru.
Tabel 4.29. Berhati-Hati Dalam Bekerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “berhati-hati” menujukkan bahwa
sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang selalu
berhati-hati dalam bekerja agar tidak terjadi kesalahan.
Tabel 4.30. Menjaga Sikap
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “setuju” menujukkan bahwa sebagian
besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang selalu menjaga
sikap, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat berhati-hati 18 5 90 22,5 2. Berhati-hati 62 4 248 77,5 3. Kurang berhati-hati 0 3 0 0 4. Tidak berhati-hati 0 2 0 0 5. Sangat tidak berhati-
hati 0 1 0 0
Jumlah 80 338 100,00
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Sangat setuju 31 5 155 38,75 2. Setuju 49 4 196 61,25 3. Kurang setuju 0 3 0 0 4. Tidak setuju 0 2 0 0 5. Sangat tidak setuju 0 1 0 0
Jumlah 80 351 100,00
47
Tabel 4.31. Menyemangati Rekan Kerja
Sumber: Hasil Olah Data, 2019
Hasil yang didominasi oleh jawaban “Menyemangati” menujukkan bahwa
sebagian besar guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada guru lainnya.
Berdasarkan jawaban variabel Kinerja Guru di SD Negeri di Kecamatan
Alla Kabupaten Enrekang dari 80 responden, maka dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Dimensi kuantitas memiliki respon yang baik sebanyak 61 guru dengan
persentase 76,25%.
2. Dimensi kualitas memiliki respon yang baik sebanyak 61 guru dengan
persentase 76,25%.
3. Dimensi keandalan memiliki respon yang sangat baik sebanyak 71 guru dengan
persentase 88,75%.
4. Dimensi kemampuan bekerja sama memiliki respon yang baik sebanyak 62
guru dengan persentase 77,5%.
Berdasarkan gambaran diatas dapat kita lihat bahwa diantara 4 dimensi
dalam variabel kinerja guru yang memiliki respon yang baik tertinggi terdapat
dalam dimensi keandalan dengan persentase tertinggi yaitu sebesar 88,75%. Maka
No.
Jawaban Pernyataan
Frekuensi
Skor Persentase (%) Nilai Total
1. Selalu menyemangati 27 5 135 33,75 2. Menyemangati 52 4 208 65 3. Kurang menyemangati 1 3 3 1,25 4. Tidak menyemangati 0 2 0 0 5. Sangat tidak sering
menyemangati 0 1 0 0
Jumlah 80 343 100,00
48
dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang tergolong sangat baik.
E. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mendapatkan tingkat kevalidan suatu
intstrumen agar mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada objek data yang dapat dikumpulkan peneliti (Suharsimi
Arikunto, 2010). Data yang diambil dalam uji validitas ini berdasarkan
butir pernyataan yang valid, sedangkan butir yang tidak valid dinyatakan
gugur dan langsung di drop.
Peneliti akan melakukan uji validitas dengan menggunakan bantuan
software SPSS version 24. Pengujian validitas cukup dengan membandingkan;
nilai rhitung dengan nilai rtabel Product moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel dengan taraf
signifikan 5% (0.220) maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan valid,
begitupula sebaliknya. Data juga dikatakan valid jika nilai sig. (2-tailed) data <
0.05 dengan jumlah responden sebanyak 80. Adapun hasil output perhitungan uji
validitas yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:
49
a) Uji Validitas Instrumen Tunjangan Sertifikasi (X)
Tabel 4.32. Hasil uji validitas instrument tunjangan sertifikasi
No. Item Nilai R Hitung Nilai R Tabel Nilai Sig. Keterangan
1 .853 0.220 .000 Valid 2 .688 0.220 .001 Valid 3 .719 0.220 .000 Valid 4 .754 0.220 .000 Valid 5 .843 0.220 .000 Valid 6 .565 0.220 .009 Valid 7 .901 0.220 .000 Valid 8 .494 0.220 .027 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 24 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa uji validitas pada variabel X
dikatakan valid karena rhitung ≥ rtabel.
b) Uji Validitas Instrumen Kinerja (Y)
Tabel 4.33. Hasil Uji Validitas Instrument Kinerja
No. Item Nilai R Hitung Nilai R Tabel Nilai Sig. Keterangan
1 .670 0.220 .001 Valid 2 .629 0.220 .003 Valid 3 .610 0.220 .004 Valid 4 .842 0.220 .000 Valid 5 .717 0.220 .000 Valid 6 .641 0.220 .002 Valid 7 .488 0.220 .029 Valid 8 .745 0.220 .000 Valid 9 .606 0.220 .005 Valid 10 .771 0.220 .000 Valid 11 .886 0.220 .000 Valid 12 .771 0.220 .000 Valid 13 .600 0.220 .005 Valid 14 .804 0.220 .000 Valid 15 .489 0.220 .029 Valid 16 .702 0.220 .001 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 24
50
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa uji validitas pada variabel Y
dikatakan valid karena rhitung ≥ rtabel.
Dari hasil uji validitas diatas semua butir pertanyaan lebih dari rtabel yaitu
0.220 maka dengan demikian semua item pertanyaan Pengaruh Tunjangan
Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang sudah valid.
2) Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi alat ukur dan menunjukan
sejauh mana alat ukur tersebut dapat dipercaya dan diandalkan dalam penelitian.
Pada hal ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha
dengan bantuan program SPSS, dengan kriteria bahwa hasil alpha hitung > 0,60
maka data yang diujikan memiliki tingkat reliabilitas yang baik. Adapun hasil dari
output SPSS sebagai berikut:
Tabel 4.34. Hasil Uji Reliabilitas Instrument Tunjangan Setifikasi dan Kinerja Guru
No. Variabel Nilai Alpha Keterangan
1. Tunjangan Sertifikasi 0,912 Reliabel 2. Kinerja Guru 0,937 Reliabel
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 24
Dari hasil uji reliabilitas diatas didapatkan nilai Alpha tunjangan sertifikasi
(X) sebesar 0,912 dan kinerja guru (Y) sebesar 0,937 dan kesimpulannya
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel karena nilainya
>0,60. Ini berarti alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sudah memiliki
kemampuan untuk memberikan hasil konsisten.
51
F. Analisis Regresi Linear Sederhana
Hasil analisis regresi linear sederhana Pengaruh Tunjangan Kinerja
terhadap Kinerja Guru dalam penelitian ini dengan bantuan SPSS 24 didapatkan
hasil seperti tabel berikut:
Tabel 4.35. Variabel Entered/Removed Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y)
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
Output bagian pertama (Variabel Entered/Removed) tabel diatas
menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan serta metode yang digunakan.
Dalam hal ini variabel yang dimasukkan adalah variabel Tunjangan Sertifikasi
sebagai variabel Independent dan Kinerja Guru sebagai variabel Dependent dan
metode yang digunakan adalah metode enter.
Tabel 4.36. Model Summary Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y)
Model Summary
Mode
l
R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .508a .258 .248 3.931
a. Predictors: (Constant), tunjangan_sertifikasi
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
Output bagian kedua (Model Summary) tabel diatas menjelaskan besar
nilai korelasi pengaruh (R) yaitu sebesar 0,5 dari output tersebut diperoleh
Variables Entered/Removeda Model Variables
Entered Variables Removed
Method
1 tunjangan_sertifikasib
. Enter
a. Dependent Variable: kinerja_guru b. All requested variables entered.
52
koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,26 yang mengandung pengertian
bahwa pengaruh variabel bebas (Tunjangan Sertifikasi) dengan variabel terikat
(Kinerja Guru) adalah 0,26 (26%).
Tabel 4.37. ANOVA Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y)
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
1 Regression 418.727 1 418.727 27.10
1
.000b
Residual 1205.160 78 15.451
Total 1623.887 79
a. Dependent Variable: kinerja_guru b. Predictors: (Constant), tunjangan_sertifikasi
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
Output bagian ketiga (ANOVA) dari output diketahui bahwa nilai F hitung
= 27,1 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil < 0,05 maka variabel
tunjangan sertifikasi (X) kuat hubungannya terhadap variabel kinerja guru (Y)
dengan demikian dapat diketahui bahwa Ho diterima dan Ha ditolak karena nilai
signifikan lebih kecil dari 0,05.
Tabel 4.38. Coefficients Pengaruh Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Terhadap Variabel Kinerja Guru (Y)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 42.980 4.532 9.484 .000
tunjangan_sertifikasi .694 .133 .508 5.206 .000
a. Dependent Variable: kinerja_guru
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 24
53
Output bagian keempat (Coefficients), diketahui nilai Constant (a) sebesar
43 sedangkan nilai tunjangan sertifikasi (b / koefisien regresi) sebesar 0,7
sehingga persamaan regresinya dapat ditulis :
Y = a + Bx
Y = 43 + 0,7X
Persamaan tersebut dapat diterjemahkan :
1. Konstanta sebesar 43 mengandung arti bahwa nilai konsisten variabel Kinerja
Guru adalah sebesar 43.
2. Koefisien regresi X sebesar 0,7 menyatakan setiap perubahan 1% nilai
Tunjngan Sertifikasi, maka nilai Kinerja Guru bertambah sebesar 0,7.
Koefisien tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah
pengaruh variabel X dengan Y adalah positif.
3. Koefisien korelasi sebesar 0,5 mengandung arti bahwa pengaruh variabel
tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru dikatakan kuat atau tinggi, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengaruh tunjangan sertifikasi maka
kinerja guru akan semakin meningkat.
Pengambilan keputusan dalam Uji Regresi Sederhana :
1. Berdasarkan nilai disignifikan : dari tabel Coefficients diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Tunjangan Sertifikasi (X) berpengaruh dengan variabel Kinerja Guru (Y).
2. Berdasarkan nilai t : diketahui nilai thitung sebesar 5,206 > ttabel 1,994 sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel Tunjangan Sertifikasi (X) berpengaruh
dengan variabel Kinerja Guru (Y).
54
Catatan : cara mencari ttabel
ttabel = (a/2 : n-k-l)
Ket : a = constanta
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel
ttabel = (0,05/2 : 80-2-1)
= (0,025 : 77) [lihat pada distribusi nilai ttabel]
= 1.994
Untuk menguji apakah variabel-variabel koefisien regresi sederhana
signifikan atau tidak, maka dilakukan pengujian melalui uji t (Uji Parsial).
Langkah – langkah pengujian sebagai berikut :
1. Menentukan Hipotesis
H1 : Ada pengaruh secara signifikan antara Tunjangan Sertifikasi dengan
Kinerja Guru.
H0 : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara Tunjangan Sertifikasi dengan
Kinerja Guru.
2. Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan menggunakan alpha = 5 % (signifikan 5% atau 0,05 adalah
ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian).
3. Menentukan thitung
Berdasarkan tabel di peroleh thitung sebesar 5,206.
4. Menentukan ttabel
55
Tabel distribusi dicari pada alpha = 5% dengan derajat (a/2 : n-k-l) = 77. Hasil
diperoleh untuk ttabel sebesar 1,994.
5. Kriteria Pengujian
Ho diterima jika thitung < ttabel
Ho ditolak jika thitung > ttabel
6. Membedakan thitung dengan ttabel
Nilai thitung > ttabel = (5,206 > 1,994) maka Ho ditolak.
7. Kesimpulan
Nilai t hitung > t tabel = (5,206 > 1,994) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada
pengaruh secara signifikan antara tunjangan sertifikasi dengan kinerja guru.
jadi kasus ini dapat disimpulkan bahwa tunjangan sertifikasi berpengaruh
dengan kinerja guru pada SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
sehingga hipotesis awal yang menyatakan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara tunjangan sertifikasi dengan kinerja guru pada SD Negeri di
Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang dapat diterima.
G. Pembahasan
Pada Bagian ini akan dikemukakan pembahasan hasil penelitian pengaruh
Tunjangan Sertifikasi terhadap Kinerja Guru di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang. Pembahasan ini akan memberikan jawaban atas perumusan
masalah penelitian yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Variabel Tunjangan Sertifikasi
Tunjangan Sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang apabila dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu : kondisi kerja,
56
hubungan interpersonal, upah atau gaji dan kebijakan dan administrasi. Secara
keseluruhan tunjangan sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten
Enrekang berada pada kategori baik dengan tingkat pencapaian yakni 71,25%.
Dilihat dari hasil pengukuran presentase indikator kondisi kerja sebesar 71,25%,
hubungan interpersonal sebesar 55%, upah atau gaji sebesar 51,25%, serta
kebijakan dan administrasi sebesar 71,25%.
Dari ke-empat indikator tersebut yakni kondisi kerja, hubungan
interpersonal, upah atau gaji serta kebijakan dan administrasi, mayoritas
responden menunjukkan baik yang mencakup dari pada indikator tersebut.
Sedangkan pada indikator upah atau gaji mendapat nilai 51,25%, mayoritas guru
cukup puas dengan gaji yang mereka peroleh di SD Negeri di Kecamatan Alla
Kabupaten Enrekang.
2. Kinerja Guru
Kinerja Guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
apabila dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu: kuantitas, kualitas,
keandalan, dan kemampuan bekerja sama. Secara keseluruhan kinerja guru di SD
Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang berada pada kategori baik dengan
tingkat pencapaian yakni 88,75%. Dilihat dari hasil pengukuran presentase
indikator kuantitas 76,25%, kualitas 76,25%, keandalan 88,75%, dan kemampuan
bekerja sama 77,5%.
Dari ke-empat indikator tersebut yakni kuantitas, kualitas, keandalan, dan
kemampuan bekerja sama berada dalam kategori baik, mayoritas responden
menunjukkan baik dari pada mencakup indikator tersebut. Sedangkan pada
57
indikator kuantitas dan kualitas mendapat nilai 76,25%, mayoritas guru
menunjukan kuantitas dan kualitasnya dapat dikatakan baik dalam melaksanakan
pekerjaan di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.
Dari hasil penelitian ini tidak mempengharui kinerja antara guru yang
sudah sertifikasi dan guru yang belum sertifikasi karena mereka mampu
menyesuaikan analisa materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan dan masing-masing menujukan kinerja yang baik.
3. Pengaruh Tunjangan Sertifikasi terhadap Kinerja Guru
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan sertifikasi yang dianalisis
menggunakan teori motivasi ekstrinsik dapat memberi pengaruh terhadap kinerja
guru. Data output SPSS 24 dengan uji regresi antara tunjangan sertifikasi terhadap
kinerja guru diperoleh konstanta sebesar 43 menjelaskan bahwa nilai konsisten
variabel kinerja guru adalah sebesar 43. Koefisien regresi X sebesar 0,7
menyatakan bahwa setiap perubahan 1% nilai tunjangan sertifikasi, maka nilai
kinerja guru bertambah sebesar 0,7. Koefisien tersebut bernilai positif, sehingga
dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X dengan Y adalah positif, artinya
setiap terjadi peningkatan variabel tunjangan sertifikasi (motivasi ekstrinsik) maka
kinerja guru akan semakin meningkat pula.
Koefisien korelasi sebesar 0,5 mengandung arti bahwa pengaruh variabel
tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru dikatakan kuat atau tinggi, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengaruh tunjangan sertifikasi maka
kinerja guru akan semakin tinggi atau meningkat.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut:
1. Tunjangan sertifikasi guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru
karena tunjangan sertifikasi memberikan pengaruh positif terhadap
kinerja guru dalam hal ini artinya hipotesis kedua dalam penelitian ini
dapat diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tunjangan sertifikasi
yang dilakukan akan berimplikasi terhadap kinerja guru sehingga guru akan
selalu meningkatkan kinerjanya.
2. Tunjangan Sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
apabila dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu : kondisi kerja,
hubungan interpersonal, upah atau gaji dan kebijakan dan administrasi. Secara
keseluruhan tunjangan sertifikasi berada pada kategori baik yang mencakup
dari pada indikator tersebut. Sedangkan pada indikator upah atau gaji,
mayoritas guru cukup puas dengan gaji yang mereka peroleh.
3. Kinerja Guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang apabila
dilihat dari 4 indikator yang mendukung yaitu: kuantitas, kualitas, keandalan,
dan kemampuan bekerja sama. Secara keseluruhan kinerja guru berada pada
kategori baik mencakup indikator tersebut. Sedangkan pada indikator kuantitas
dan kualitas, mayoritas guru menunjukan kuantitas dan kualitasnya dengan
sangat baik dalam melaksanakan pekerjaan. Dari hasil penelitian ini tidak
59
mempengharui kinerja antara guru yang sudah sertifikasi dan guru yang belum
sertifikasi karena mereka mampu menyesuaikan analisa materi pelajaran sesuai
dengan kurikulum yang telah ditetapkan dan masing-masing menujukan kinerja
yang baik
4. Data output SPSS 24 dengan uji regresi antara tunjangan sertifikasi terhadap
kinerja guru diperoleh konstanta sebesar 43 menjelaskan bahwa nilai konsisten
variabel kinerja guru adalah sebesar 43. Koefisien regresi X sebesar 0,7
menyatakan bahwa setiap perubahan 1% nilai tunjangan sertifikasi, maka nilai
kinerja guru bertambah sebesar 0,7. Koefisien tersebut bernilai positif,
sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X dengan Y adalah
positif, artinya setiap terjadi peningkatan variabel tunjangan sertifikasi
(motivasi ekstrinsik) maka kinerja guru akan semakin meningkat pula.
Koefisien korelasi sebesar 0,5 mengandung arti bahwa pengaruh variabel
tunjangan sertifikasi terhadap kinerja guru dikatakan kuat atau tinggi, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengaruh tunjangan sertifikasi maka
kinerja guru akan semakin tinggi atau meningkat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah diuraikan di atas,
maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Tunjangan sertifikasi di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang
berada dalam kategori baik tapi demikian masih perlu ditingkatkan lagi.
Dengan motivasi kerja yang tinggi, maka guru bekerja dengan baik sehingga
kinerja guru tersebut akan tinggi.
60
2. Kinerja guru di SD Negeri di Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang berada
dalam kategori baik tapi kinerja guru dalam malaksanakan tugas perlu
ditingkatkan sehingga profesionalisme dan kualitasnya dalam dunia
pendididikan semakin bertambah.
3. Bagi sekolah diharapkan mendukung guru untuk mempertahankan dan
meningkatkan kinerjanya agar tercapai keseimbangan dalam proses
pembelajaran di sekolah.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak meneliti maupun mengembangkan
penelitian serupa, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian yang
mencakup ranah yang lebih luas lagi.
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Husaini, Usman. 2013. Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.
____________, Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mathis, dan Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Salemba Empat.
Marselus, R. Payong. 2011. Sertifikasi Profesi Guru Konsep Dasar, Problematika dan Implementasinya. Jakarta: PT Indeks Jakarta.
Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nawawi, Hadari. 2006. Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Panggabean, Mutiara S. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Purwanto, M. Ngalim. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivutas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
62
Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suprihanto, J. 1996. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Guru. Yogyakarta: BPFE.
Suyatno, A.Djihad. 2008. Bagaiman Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Uno, Hamzah B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara>
Uzer, Moh Usman. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wibowo, Mungin Eddy. 2004. Standarisasi, Sertifikasi dan Lisensi Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Surabaya: Makalah Seminar Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
A. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Isilah dahulu identitas Bapak/Ibu.
2. Bacalah setiap pernyataan kuesioner berikut dengan cermat dan teliti.
3. Bapak/Ibu cukup memilih salah satu alternatif jawaban yang tersedia
dengan cara memberi tanda silang (x) yang telah disediakan sesuai dengan
pilihan Bapak/Ibu.
4. Isilah semua item pernyataan dengan baik tanpa ada yang terlewatkan.
B. Identitas Responden
1. NAMA :
2. NAMA SEKOLAH :
3. BERSERTIFIKASI : SUDAH/BELUM
1.1.Variabel Tunjangan Sertifikasi (X)
1. Apakah fasilitas yang ada di sekolah ini sudah memadai.
a. Sangat memadai
b. Memadai
c. Kurang memadai
d. Tidak memadai
e. Sangat tidak memadai
2. Bagaimana kondisi lingkungan sekolah anda.
a. Sangat nyaman
b. Nyaman
c. Kurang nyaman
d. Tidak nyaman
e. Sangat tidak nyaman
3. Saya peduli atau mau membantu guru yang mengalami kesulitan dalam
melaksankan pekerjaan.
a. Sangat peduli
b. Peduli
c. Kurang peduli
d. Tidak peduli
e. Sangat tidak peduli
4. Saya sangat membutuhkan pengakuan dari rekan kerja.
a. Sangat butuh
b. Butuh
c. Kurang butuh
d. Tidak butuh
e. Sangat tidak butuh
5. Saya puas dengan gaji yang saya peroleh.
a. Sangat puas
b. Puas
c. Kurang puas
d. Tidak puas
e. Sangat tidak puas
6. Kebijkan pimpinan sekolah dapat saya taati.
a. Sangat taat
b. Taat
c. Kurang taat
d. Tidak taat
e. Sangat tidak taat
7. Kebijkan pimpinan sekolah membuat saya termotivasi untuk bekerja.
a. Sangat termotivasi
b. Termotivasi
c. Kurang termotivasi
d. Tidak termotivasi
e. Sangat tidak termotivasi
8. Saya berusaha mengikuti semua aturan dan tata tertib sekolah yang berlaku
dengan sebaik-baiknya.
a. Sangat taat
b. Taat
c. Kurang taat
d. Tidak taat
e. Sangat tidak taat
1.2.Variabel Kinerja Guru (Y)
1. Apakah anda menggunkan jam kerja dengan baik.
a. Sangat baik
b. Baik
c. Kurang baik
d. Tidak baik
e. Sangat tidak baik
2. Saya datang ke sekolah dengan tepat waktu.
a. Sangat tepat waktu
b. Tepat waktu
c. Kurang tepat waktu
d. Tidak tepat waktu
e. Sangat tidak tepat waktu
3. Saya tidak pernah absen dari pekerjaan saya tanpa alasan.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
4. Saya tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang telah diberikan kepada saya.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
5. Saya memiliki pengalaman kerja yang tidak perlu diragukan lagi dalam
melaksanakn tugas.
a. Sangat berpengalaman
b. Berpengalaman
c. Kurang berpengalaman
d. Tidak berpengalaman
e. Sangat tidak berpengalaman
6. Hasil kerja saya tidak diragukan lagi karena sesuai dengan standar yang telah
ada.
a. Sangat sesuai
b. Sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
e. Sangat tidak sesuai
7. Saya merasa puas dengan hasil kerja yang saya peroleh.
a. Sangat puas
b. Puas
c. Kurang puas
d. Tidak puas
e. Sangat tidak puas
8. Apakah anda memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga dapat menunjang
pekerjaan anda.
a. Sangat kreatif
b. Kreatif
c. Kurang kreatif
d. Tidak kreatif
e. Sangat tidak kreatif
9. Apakah anda dapat memunculkan ide-ide baru (inovatif) untuk meningkatkan
hasil kerja anda.
a. Sangat inovatif
b. Inovatif
c. Kurang inovatif
d. Tidak inovatif
e. Sangat tidak inovatif
10. Saya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan
kepada saya.
a. Sangat bersungguh-sungguh
b. Bersungguh-sungguh
c. Kurang bersungguh-sungguh
d. Tidak bersungguh-sungguh
e. Sangat tidak bersungguh-sungguh
11. Saya dapat dipercaya selama menyelesaikan pekerjaan. a. Sangat dipercaya
b. Dipercaya
c. Kurang dipercaya
d. Tidak dipercaya
e. Sangat tidak dipercaya
12. Saya bisa bekerja sama dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama
rekan kerja di lingkungan sekolah.
a. Sangat bisa
b. Bisa
c. Cukup bisa
d. Tidak bisa
e. Sangat tidak bisa
13. Apakah hubungan dengan sesama guru terjalin harmonis.
a. Sangat harmonis
b. Harmonis
c. Kurang harmonis
d. Tidak harmonis
e. Sangat tidak harmonis
14. Saya bersikap berhati-hati dalam bekrja sehingga tidak terjadi kesalahan.
a. Sangat berhati-hati
b. Berhati-hati
c. Kurang berhati-hati
d. Tidak berhati-hati
e. Sangat tidak berhati-hati
15. Saya menjaga sikap saya di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
16. Dengan guru lainnya saya memberikan dukungan dan semangat kepada
mereka.
a. Selalu menyemangati
b. Menyemangati
c. Kurang menyemangati
d. Tidak menyemangati
e. Sangat tidak menyemangati
Lampiran 2.
2.1. Tabulasi Variabel Tunjangan Sertifikasi (X) Jawaban responden
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 JUMLAH
1 4 4 4 3 4 4 4 4 31
2 4 5 5 5 4 5 5 5 38
3 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 4 5 4 4 5 34
6 4 4 4 4 5 4 4 5 34
7 5 5 5 5 4 5 5 5 39
8 4 4 4 4 5 4 4 5 34
9 4 4 4 3 5 4 4 5 33
10 4 4 4 4 5 4 4 5 34
11 4 4 5 4 4 4 4 5 34
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 4 4 4 3 4 4 4 5 32
14 5 4 4 4 5 4 4 5 35
15 4 4 4 3 4 4 4 5 32
16 4 4 4 3 4 4 4 4 31
17 3 4 4 4 4 4 4 4 31
18 4 4 5 3 5 4 4 5 34
19 5 5 5 5 5 5 5 5 40
20 5 4 5 4 4 5 5 4 36
21 4 4 5 3 4 4 4 5 33
22 4 4 5 4 4 5 4 5 35
23 4 5 4 4 5 4 4 5 35
24 4 5 5 5 5 5 5 5 39
25 3 4 4 4 4 4 4 4 31
26 5 5 5 5 5 5 5 5 40
27 4 5 5 5 5 4 5 5 38
28 4 4 4 4 5 5 4 4 34
29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
30 4 5 4 3 5 5 5 5 36
31 4 4 5 3 4 4 4 4 32
32 4 4 4 3 5 5 5 5 35
33 5 5 5 5 5 5 5 5 40
34 4 4 4 3 4 4 4 4 31
35 4 4 4 3 4 4 4 5 32
36 3 4 5 4 4 4 4 5 33
37 3 4 5 4 5 4 4 4 33
38 4 5 5 5 5 5 5 5 39
39 5 4 5 4 5 5 4 5 37
40 4 4 4 4 5 4 4 5 34
41 4 4 4 5 5 5 5 4 36
42 5 5 5 4 5 5 5 4 38
43 4 4 5 4 4 4 5 5 35
44 5 4 5 4 4 4 4 4 34
45 4 4 4 4 4 4 4 5 33
46 4 4 5 3 4 4 4 4 32
47 3 4 4 4 4 4 4 5 32
48 5 4 4 4 4 4 4 5 34
49 4 4 4 4 4 4 5 4 33
50 4 5 5 4 4 4 5 4 35
51 4 4 4 3 4 4 4 5 32
52 4 4 4 3 5 4 5 4 33
53 4 4 5 3 5 4 4 4 33
54 5 4 5 1 4 4 4 5 32
55 4 4 4 3 3 4 4 5 31
56 4 4 4 4 4 4 4 4 32
57 4 4 4 3 3 4 4 4 30
58 5 5 5 5 5 5 5 4 39
59 2 4 4 1 1 4 3 5 24
60 2 4 4 1 1 4 3 5 24
61 4 5 5 3 5 5 5 4 36
62 4 5 5 3 4 4 4 5 34
63 2 4 4 1 1 4 3 5 24
64 5 5 5 4 5 5 5 5 39
65 4 5 5 1 5 5 5 5 35
66 3 4 4 3 5 4 4 4 31
67 4 5 5 4 3 4 5 5 35
68 4 4 4 4 4 5 4 4 33
69 4 4 5 4 4 4 4 5 34
70 4 4 4 3 4 4 4 4 31
71 4 5 4 4 4 4 4 5 34
72 5 5 5 5 5 5 5 5 40
73 4 4 4 3 4 4 4 4 31
74 4 4 5 3 4 4 4 4 32
75 4 5 5 5 5 5 5 5 39
76 3 4 4 4 4 4 4 4 31
77 3 4 5 4 3 4 4 5 32
78 4 5 5 4 4 4 4 5 35
79 4 5 4 5 5 5 5 5 38
80 4 4 4 2 4 4 5 5 32
2.2. Tabulasi Variabel Kinerja Guru (Y) Jawaban responden
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TOTAL
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 65
2 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 72
3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 74
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 65
5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 64
6 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 64
7 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 67
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65
9 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 69
10 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 64
11 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 73
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
13 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
14 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 66
15 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
17 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 67
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 66
19 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 61
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 65
22 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 66
23 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 74
24 5 5 5 5 4 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 75
25 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 5 5 5 5 5 63
26 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 78
27 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 71
41 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 61
42 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 71
43 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 65
44 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61
45 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 63
46 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 68
47 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
48 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 64
49 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 66
50 4 5 5 5 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65
51 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 65
52 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64
53 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 76
54 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 62
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
56 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 64
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
58 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 76
59 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 61
60 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 61
61 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
63 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 61
64 5 4 5 5 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
65 5 5 5 5 4 4 1 4 4 4 4 5 5 5 5 5 70
66 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 64
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 70
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 65
30 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 71
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 65
32 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 73
33 4 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 70
34 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 65
36 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
37 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
38 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 73
39 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 70
40 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 68
69 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 66
71 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 64
72 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 63
73 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 66
75 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 76
76 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 58
77 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 74
78 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 71
79 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 69
80 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen
3.1. Hasil Uji Validitas
3.1.1. Hasil Uji Validitas Angket Tunjangan Sertifikasi (X)
Correlations X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 SUMX
X1 Pearson
Correlation
1 .534* .533* .585** .764** .426 .746** .241 .853**
Sig. (2-tailed) .015 .016 .007 .000 .061 .000 .306 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X2 Pearson
Correlation
.534* 1 .533* .456* .305 .593** .656** .357 .688**
Sig. (2-tailed) .015 .015 .043 .190 .006 .002 .122 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X3 Pearson
Correlation
.533* .533* 1 .405 .539* .515* .525* .452* .719**
Sig. (2-tailed) .016 .015 .077 .014 .020 .018 .045 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X4 Pearson
Correlation
.585** .456* .405 1 .613** .034 .683** .224 .754**
Sig. (2-tailed) .007 .043 .077 .004 .886 .001 .343 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X5 Pearson
Correlation
.764** .305 .539* .613** 1 .308 .718** .291 .843**
Sig. (2-tailed) .000 .190 .014 .004 .186 .000 .213 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X6 Pearson
Correlation
.426 .593** .515* .034 .308 1 .522* .459* .565**
Sig. (2-tailed) .061 .006 .020 .886 .186 .018 .042 .009
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X7 Pearson
Correlation
.746** .656** .525* .683** .718** .522* 1 .402 .901**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .018 .001 .000 .018 .079 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
X8 Pearson
Correlation
.241 .357 .452* .224 .291 .459* .402 1 .494*
Sig. (2-tailed) .306 .122 .045 .343 .213 .042 .079 .027
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SUM
X
Pearson
Correlation
.853** .688** .719** .754** .843** .565** .901** .494* 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .009 .000 .027
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
3.1.2 . Hasil Uji Validitas Angket Kinerja Guru (Y)
Correlations
y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y11 y12 y13 y14 y15 y16 SUMY
y1 Pearson Correlation
1 .843** .802** .612** .214 .190 .442 .241 .425 .492* .707** .492* .146 .471* .375 .257 .681**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .365 .421 .051 .307 .062 .027 .000 .027 .539 .036 .103 .274 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y2 Pearson Correlation
.843** 1 .823** .629** .141 .084 .479* .159 .398 .415 .726** .415 .064 .518* .477* .169 .642**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .553 .726 .033 .503 .083 .069 .000 .069 .788 .019 .034 .475 .002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y3 Pearson Correlation
.802** .823** 1 .764** .172 .102 .400 .193 .199 .285 .630** .285 .078 .378 .579** .435 .624**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .469 .670 .080 .415 .401 .223 .003 .223 .743 .100 .007 .055 .003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y4 Pearson Correlation
.612** .629** .764** 1 .568** .466* .375 .516* .260 .553* .866** .553* .358 .577** .612** .681** .842**
Sig. (2-tailed) .004 .003 .000 .009 .038 .103 .020 .268 .011 .000 .011 .121 .008 .004 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y5 Pearson Correlation
.214 .141 .172 .568** 1 .693** .204 .824** .489* .588** .555* .588** .594** .353 .036 .559* .713**
Sig. (2-tailed) .365 .553 .469 .009 .001 .389 .000 .029 .006 .011 .006 .006 .127 .881 .010 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y6 Pearson Correlation
.190 .084 .102 .466* .693** 1 .000 .825** .304 .422 .485* .422 .701** .485* .000 .538* .639**
Sig. (2-tailed) .421 .726 .670 .038 .001 1.000 .000 .193 .064 .030 .064 .001 .030 1.000 .014 .002
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y7 Pearson Correlation
.442 .479* .400 .375 .204 .000 1 .147 .477* .302 .385 .302 .000 .385 .442 .245 .499*
Sig. (2-tailed) .051 .033 .080 .103 .389 1.000 .535 .033 .196 .094 .196 1.000 .094 .051 .299 .025
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y8 Pearson Correlation
.241 .159 .193 .516* .824** .825** .147 1 .614** .563** .511* .563** .634** .511* .090 .526* .745**
Sig. (2-tailed) .307 .503 .415 .020 .000 .000 .535 .004 .010 .021 .010 .003 .021 .705 .017 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y9 Pearson Correlation
.425 .398 .199 .260 .489* .304 .477* .614** 1 .406 .526* .406 .326 .526* .159 .177 .610**
Sig. (2-tailed) .062 .083 .401 .268 .029 .193 .033 .004 .076 .017 .076 .160 .017 .502 .454 .004
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y10
Pearson Correlation
.492* .415 .285 .553* .588** .422 .302 .563** .406 1 .638** 1.000*
* .396 .638** .287 .390 .763**
Sig. (2-tailed) .027 .069 .223 .011 .006 .064 .196 .010 .076 .002 .000 .084 .002 .220 .089 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y11
Pearson Correlation
.707** .726** .630** .866** .555* .485* .385 .511* .526* .638** 1 .638** .455* .733** .471* .545* .885**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .011 .030 .094 .021 .017 .002 .002 .044 .000 .036 .013 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y12
Pearson Correlation
.492* .415 .285 .553* .588** .422 .302 .563** .406 1.000*
* .638** 1 .396 .638** .287 .390 .763**
Sig. (2-tailed) .027 .069 .223 .011 .006 .064 .196 .010 .076 .000 .002 .084 .002 .220 .089 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y13
Pearson Correlation
.146 .064 .078 .358 .594** .701** .000 .634** .326 .396 .455* .396 1 .620** -.146 .638** .600**
Sig. (2-tailed) .539 .788 .743 .121 .006 .001 1.000 .003 .160 .084 .044 .084 .004 .539 .002 .005
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y14
Pearson Correlation
.471* .518* .378 .577** .353 .485* .385 .511* .526* .638** .733** .638** .620** 1 .471* .545* .802**
Sig. (2-tailed) .036 .019 .100 .008 .127 .030 .094 .021 .017 .002 .000 .002 .004 .036 .013 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
20 20
y15
Pearson Correlation
.375 .477* .579** .612** .036 .000 .442 .090 .159 .287 .471* .287 -.146 .471* 1 .471* .479*
Sig. (2-tailed) .103 .034 .007 .004 .881 1.000 .051 .705 .502 .220 .036 .220 .539 .036 .036 .032
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
y16
Pearson Correlation
.257 .169 .435 .681** .559* .538* .245 .526* .177 .390 .545* .390 .638** .545* .471* 1 .696**
Sig. (2-tailed) .274 .475 .055 .001 .010 .014 .299 .017 .454 .089 .013 .089 .002 .013 .036 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SUM Y
Pearson Correlation
.681** .642** .624** .842** .713** .639** .499* .745** .610** .763** .885** .763** .600** .802** .479* .696** 1
Sig. (2-tailed) .001 .002 .003 .000 .000 .002 .025 .000 .004 .000 .000 .000 .005 .000 .032 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
3.2. Hasil Uji Reliabilitas
3.2.1. Hasil Uji Reliabilitas Angket Tunjangan Sertifikasi (X)
3.2.2. Hasil Uji Reliabilitas Angket Kinerja Guru (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.760 .937 17
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.772 .912 9
Lampiran 4. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana
4.1. Variabel Entered/Removed
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 tunjangan_sertifi
kasib
. Enter
a. Dependent Variable: kinerja_guru
b. All requested variables entered.
4.2. Model Summary
4.3. ANOVA
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 418.727 1 418.727 27.101 .000b
Residual 1205.160 78 15.451
Total 1623.887 79
a. Dependent Variable: kinerja_guru
b. Predictors: (Constant), tunjangan_sertifikasi
4.4. Coefficients
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 42.980 4.532 9.484 .000
tunjangan_sertifikasi .694 .133 .508 5.206 .000
a. Dependent Variable: kinerja_guru
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .508a .258 .248 3.931
a. Predictors: (Constant), tunjangan_sertifikasi
Lampiran 5. Jumlah Tunjangan Sertifikasi yang diperoleh guru selama 3 tahun terakhir
N O
NAMA
TEMPAT TUGAS
GAJI POKOK JUMLAH TUNJANGAN SERTIFIKASI
2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 Hasni Upa SDN 112 Belajen 4.384.400 4.384.400 4.784.500 44.720.880 44.720.880 48.434.700 2 Muria SDN 112 Belajen 4.522.500 4.522.500 4.898.100 46.129.500 46.129.500 49.960.620 3 Udiana SDN 112 Belajen 4.384.400 4.384.400 4.603.500 44.720.880 44.720.880 46.955.700 4 Ali SDN 112 Belajen 2.868.700 2.868.700 3.703.400 34.424.400 32.703.180 34.418.660 5 Haminah SDN 112 Belajen 2.868.700 2.868.700 3.106.900 34.424.400 32.703.180 34.418.660 6 Herianty Mansyur SDN 112 Belajen 2.959.000 2.959.000 3.106.900 35.508.000 33.732.600 37.282.800 7 Nur Azyma SDN 112 Belajen 2.868.700 2.868.700 3.012.000 32.703.180 32.703.180 34.336.800 8 Sudarti SDN 112 Belajen 2.868.700 2.868.700 3.012.000 32.703.180 34.424.400 34.336.800 9 Fajriyani SDN 112 Belajen 2.696.200 2.696.200 2.950.000 30.736.680 30.736.680 33.636.840 10 Amriadi SDN 112 Belajen 3.181.300 3.181.300 3.591.200 36.266.820 36.266.820 40.939.680 11 Idris Rahman SDN 112 Belajen 3.021.300 3.021.300 3.306.500 34.442.820 34.442.820 37.694.100 12 Darmawati SDN 176 Belajen 2.284.400 2.781.100 2.920.100 27.412.800 31.704.540 33.289.140 13 Jumawati SDN 176 Belajen 2.868.700 2.868.700 3.012.000 32.703.180 32.703.180 34.336.800 14 Nurmiati SDN 176 Belajen 2.959.00 3.084.200 3.238.200 33.732.600 35.159.880 36.916.620 15 Muh. Ikwan A SDN 176 Belajen 2.990.000 3.021.100 3.172.300 32.703.180 34.442.820 36.164.220 16 Najmiani SDN 02 Kalosi 4.522.500 4.522.500 4.522.500 46.141.500 46.141.500 46.141.500 17 Cimuna SDN 02 Kalosi 4.484.400 4.484.400 4.484.400 44.720.880 44.720.880 44.720.880 18 Djumaria SDN 02 Kalosi 3.832.800 3.832.800 3.832.800 39.094.560 39.094.560 39.094.560 19 Hadamiah SDN 02 Kalosi 2.696.200 2.781.100 3.106.900 30.736.680 31.704.540 35.418.660 20 Fatmawati SDN 54 Kalosi 2.781.100 2.868.700 3.012.000 31.704.540 32.703.180 34.336.800 21 Syainur SDN 54 Kalosi 2.868.700 2.990.000 3.238.300 32.703.180 34.086.000 36.916.620 22 Hj. Darmawati SDN 54 Kalosi 4.811.900 4.811.900 5.052.300 49.081.380 49.081.380 51.533.460 23 Rusmi. S SDN 54 Kalosi 4.120.800 4.120.800 4.463.000 42.032.160 42.032.160 45.522.600 24 Hawa SDN 18 Kalosi 4.811.900 4.811.900 5.052.300 49.081.480 49.081.480 51.533.460 25 Harni Kadang SDN 18 Kalosi 2.868.700 2.868.700 3.106.900 32.703.180 32.703.180 35.418.660 26 Hamsiah SDN 18 Kalosi 4.078.100 4.078.100 4.463.000 41.596.620 41.596.620 45.522.600 27 Hartati SDN 18 Kalosi 4.665.000 4.665.000 4.898.100 47.583.000 47.583.000 4.898.100 28 IRA SDN 103 Kalosi 2.868.700 2.990.000 3.139.400 32.703.180 34.086.000 35.789.160 29 Palma SDN 103 Kalosi 3.953.600 3.953.600 4.326.700 40.326.720 40.326.720 44.132.340 30 Haslinda SDN 103 Kalosi 4.120.800 4.120.800 4.384.400 42.032.160 42.032.160 44.720.880
31 Kaharuddin SDN 103 Kalosi 4.384.400 4.384.400 4.603.500 44.720.880 44.720.880 46.955.700 32 Siti Rukiah SDK Bt.Kayyang 4.384.400 4.384.400 4.748.500 44.720.880 44.720.880 48.434.700 33 Marlina SDK Bt.Kayyang 2.868.700 2.959.00 3.106.900 32.703.180 33.732.600 35.418.660 34 Hardi SDK Bt.Kayyang 4.522.500 4.522.500 4.898.100 46.129.500 46.129.500 4.898.100 35 Jumadi SDN 73 Sudu 2.868.700 2.868.700 3.106.900 32.703.180 32.703.180 35.418.660 36 Habsah Sondong SDN 73 Sudu 2.959.000 3.084.200 3.238.200 33.732.600 35.159.884 36.916.620 37 Becce Tandia SDN 73 Sudu 4.811.900 4.811.900 5.052.300 49.081.380 49.081.380 51.533.460 38 Suriani Beddu SDN 73 Sudu 4.250.600 4.250.600 4.463.000 43.356.120 43.356.120 45.522.600 39 Suriani Fitrah SDN 73 Sudu 3.214.700 3.350.600 3.628.900 36.647.580 38.196.840 41.369.460 40 Wahda SDN 73 Sudu 3.832.800 3.832.800 4.024.400 39.094.560 39.094.560 41.048.880 41 Rahmawati SDN 32 Cece 3.084.200 3.084.200 3.375.300 35.159.880 35.159.884 38.478.420 42 Hasnia SDN 32 Cece 4.250.600 4.250.600 4.603.500 43.356.120 43.356.120 46.955.700 43 Baharuddin SDN 32 Cece 4.522.500 4.522.500 4.898.100 46.129.500 46.129.500 49.960.620 44 Rohana SDN 32 Cece 4.522.500 4.522.500 4.898.100 46.129.500 46.129.500 49.960.620 45 Suarni SDN 169 Bolang 3.214.700 3.214.700 3.375.300 36.647.580 36.647.436 38.478.420 46 Hasmia SDN 169 Bolang 4.120.800 4.120.800 4.463.000 42.032.160 42.032.160 47 Hasna SDN 169 Bolang 3.953.600 3.953.600 4.463.000 40.326.720 40.326.720 44.132.340 48 ST. Nurmi SDN 169 Bolang 4.522.500 4.522.500 4.898.100 46.129.500 46.129.500 49.960.620 49 Umar. B SDN 169 Bolang 4.384.400 4.384.400 4.603.500 44.720.880 44.720.880 46.955.700 50 Ahmadi SDN 113 Pana 2.696.200 2.781.100 2.920.100 30.736.680 31.704.540 33.289.140 51 Syaddinah Kombong SDN 113 Pana 3.639.200 3.639.200 3.941.400 41.486.880 41.486.880 44.931.960
52 Hamida SDN 113 Pana 3.214.700 3.456.200 3.628.900 36.647.580 39.400.680 41.369.460 53 Mujahidah SDN 113 Pana 4.120.800 4.120.800 4.463.000 42.032.160 42.032.160 45.522.600 54 Neti SDN 113 Pana 4.384.400 4.384.400 4.748.500 44.720.880 44.720.880 48.434.700 55 Novi Siswanti . J SDN 113 Pana 2.868.700 2.868.700 3.106.900 32.703.180 32.703.180 35.418.660 56 Sahalia SDN 113 Pana 2.781.100 2.868.700 3.106.900 31.704.540 32.703.180 35.418.660 57 Sarnawiah B SDN 90 To,cemba 2.868.700 2.868.700 3.106.900 32.703.180 32.703.180 35.418.660 58 Rasmi Kasim SDN 90 To,cemba 2.868.700 2.868.700 3.106.900 32.703.180 32.703.180 35.418.660 59 Nurjannah SDN 90 To,cemba 3.953.000 4.384.400 4.326.700 40.326.720 44.720.880 44.132.340 60 Jumiati SDN 90 To,cemba 2.868.700 2.959.000 3.106.900 32.703.180 33.732.600 35.418.660 61 Haisa SDN 90 To,cemba 4.475.700 4.475.700 4.699.300 45.652.140 45.652.140 47.932.860 62 Nurmin SDN 74 Bolang 3.181.300 3.181.300 3.340.300 36.266.820 36.266.820 38.079.420 63 Nursin SDN 132 Malele 2.686.700 2.686.700 3.012.000 32.703.180 32.703.180 35.418.660 64 Sumiati T SDN 132 Malele 2.696.200 2.696.200 2.830.900 30.736.680 30.736.680 32.272.260 65 Nirmala SDN 132 Malele 2.686.700 2.990.000 3.139.400 32.703.180 34.086.000 35.789.160
Lampiran 6. Dokumentasi
Pengisian kuesioner oleh responden
Pengisian kuesioner oleh responden
RIWAYAT HIDUP
FATMAWATI LATIEF, lahir di Belajen pada tanggal 08
Januari 1997, anak ketiga dari empat bersaudara dan
merupakan buah kasih sayang dari pasangan Abd. Latif
Naha dan Udiana. Penulis memulai pendidikannya di SD
Negeri 112 Belajen dan tamat pada tahun 2009, kemudian
melanjutkan pendidikan di MTsN Alla pada tahun 2009 dan tamat pada tahun
2012, selanjutnya penulis melanjutkan jenjang pendidikan di SMA
Muhammadiyah Belajen pada tahun 2012 dengan mengambil jurusan IPA.
Penulis aktif di organisasi Pramuka dan organisasi daerah Himpunan Pelajar
Mahasiswa Massenrempulu (HPMM). Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA
Muhammadiyah Belajen pada tahun 2015, penulis melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi pada tahun 2015 dan mengambil jurusan Ilmu Administrasi
Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Makassar dan selesai pada tahun 2019 dengan gelar sarjana (S.Sos).