skripsi pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa(1)

382

Click here to load reader

Upload: irfan-kurniawan

Post on 27-Oct-2015

1.500 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

Page 1: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

DI SMK SANGKURIANG I CIMAHI

SKRIPSI PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Oleh:Arie Hendra Saputro

(0901793)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORANFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2013

No. Daftar FPEB: 120/UN40.FPEB.1.PL/2013

Page 2: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN KOTA CIMAHI

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I,

Prof.Dr.Hj. Tjutju Yuniarsih, SE., M.Pd . NIP. 195309121979032001

Pembimbing II,

Sambas Ali Muhidin, S.Pd., M.Si.NIP. 197406272001121001

Mengetahui,

Ketua Program StudiPendidikan Manajemen Perkantoran

FPEB UPI,

Dr. Rasto, M. Pd.NIP. 197207112001121001

Page 3: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi yang

berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Program

Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Sangkuriang I Cimahi”.

Sepenuhnya merupakan karya saya sendiri, tidak ada bagian di dalamnya yang

merupakan plagiat dari karya orang lain. Saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam

masyarakat dan bidang keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran

terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain

terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2013

Arie Hendra Saputro0901793

i

Page 4: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SANGKURIANG I CIMAHI

Oleh:Arie Hendra Saputro

0901793

Skripsi ini dibimbing oleh:

Drs. H. Ade Sobandi, M.Pd.,M.Si. dan Dr. Rasto, M. Pd.

Penelitian ini dilakukan di SMK Sangkuriang I Cimahi. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah belum optimalnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian dasar administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei eksplanasi dengan teknik analisis data deskriptif. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara penyebaran angket dengan model rating scale, yang dianalisis menggunakan regresi sederhana.

Berdasarkan analisis terhadap jawaban responden, diperoleh hasil bahwa persepsi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer (X) terhadap variabel motivasi belajar siswa (Y) termasuk kategori tinggi, Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi sederhana, diperoleh kesimpulan bahwa: penggunaan media pembelajaran berbasis komputer memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar.

Saran yang diajukan bagi sekolah adalah: pertama, lebih ditingkatkan kembali penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, agar pemanfaatan waktu dalam proses belajar dapat lebih efektif, tanpa harus menunggu lama menggunakan media pembelajaran berbasis komputer. Sehingga tujuan instruksional dapat lebih tercapai dengan baik. Kedua, siswa perlu diberikan perhatian dan arahan supaya memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dalam hal ini, peran guru sangatlah penting untuk dapat membuat motivasi belajar siswa tetap terjaga.

i

Page 5: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ABSTRACT

EFFECT OF MEDIA USE OF COMPUTER-BASED LEARNING MOTIVATION FOR STUDENT LEARNING LESSONS ON EARNING

COMPETENCE IN OFFICE ADMINISTRATION SKILLS SMK SANGKURIANG I CIMAHI

By:Arie Hendra Saputro

0901793

This Script is guided by:Drs. H. Ade Sobandi, M.Pd.,M.Si. and Dr. Rasto, M. Pd.

. The research was conducted at SMK Sangkuriang I Cimahi. Issues that were

examined in this study is not optimal student achievement in the subjects of productive competence in the basic skills of office administration SMK Sangkuriang I Cimahi. The research method used was a survey method of explanation with descriptive data analysis. Furthermore, data collection techniques used by distributing questionnaires with rating scale models, which were analyzed using simple regression.

Based on an analysis of respondents 'answers, the result that the perception of the use of computer-based instructional media (X) of the students' motivation variable (Y) were high, Based on calculations using simple regression analysis, it is concluded that: the use of computer-based instructional media has influence positive and significant impact on motivation to learn.

Suggestions put forward for the school are: first, further enhanced re-use of computer-based instructional media, so that the use of time in the process of learning can be more effective, without having to wait long to use computer-based instructional media. So that instructional objectives can be achieved with good. Secondly, students need to be given attention and guidance in order to have a high motivation to learn. In this case, the teacher's role is very important to be able to make the students' motivation to stay awake

..

ii

Page 6: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif, Program Keahlian

Administrasi Perkantoran Di SMK Sangkuriang I Bandung”. Dan tidak lupa

penulis mengucapkan Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada

junjungan kaum muslim Rasulullah SAW yang telah menuntut umatnya ke arah

kebaikan menuju surga sang maha pencipta

Penulis memiliki sebuah tujuan dari penulisan skripsi ini untuk

mengetahui adakah pengaruh “Pengaruh penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif

program keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi”.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

untuk dijadikan acuan pada penelitian di masa yang akan datang.

Penulis menginginkan adanya manfaat dari penulisan skripsi ini, sehingga

dapat digunakan di dunia pendidikan maupun non pendidikan.

Bandung, Mei 2013

Penulis

iii

Page 7: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan

kehendak dan ijin-Nya semata, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak

dapat dipungkiri bahwa di balik tersusunnya penulisan skripsi ini, penulis

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada

kedua orang tua tersayang, Ayahanda Surono dan Ibunda Sarmi. beserta adik-

adikku tercinta Amelia Hendri Saputri dan Agung Trian Sujarnako beserta seluruh

anggota keluarga lainnya yang tidak pernah lelah memberikan semangat, do’a dan

dukungan penuh kepada penulis, serta kepada Drs. H. Ade Sobandi, M.Pd.,M.Si.

dan Dr. Rasto, M. Pd. selaku dosen pembimbing atas segala keikhlasan,

kesabaran, ketelitian dan kesungguhan beliau-beliau dalam membimbing serta

memberikan pengarahan, kemudahan, kelancaran dan do’a, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat Bapak Prof. DR. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd, selaku Rektor

Universitas Pendidikan Indonesia, dan Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M. Si., selaku

Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI Bandung, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk bisa mengikuti perkuliahan.

Bapak Dr. Rasto, M. Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Manajemen Perkantoran yang selalu memberikan arahan dan semangat kepada

penulis, serta Rini Intansari M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

iii

Page 8: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, terutama yang berkaitan

dengan kemajuan prestasi belajar.

Bapak dan Ibu dosen beserta Asisten pada Program Studi Pendidikan

Manajemen Perkantoran Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI Bandung

yang selalu memberikan dukungan dan ketulusan dalam memberikan ilmu kepada

penulis.

Seluruh staf Tata Usaha pada Program Studi Pendidikan Manajemen

Perkantoran, yaitu Ibu Dian yang dengan tulus selalu memberikan informasi

tentang persyaratan-persyaratan yang harus penulis lengkapi baik pada awal

perkuliahan sampai saat ini menjelang sidang skripsi.

Bapak Samsori, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Sangkuriang I Cimahi

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

Bapak Nasrulloh, M. Pd, selaku Wakasek Kurikulum SMK Sangkuriang I

Cimahi yang selalu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penulis

dalam penelitian ini. Ibu Siti Sundari, S. Pd., M. M. Pd selaku Ketua Program

Studi Administrasi Perkantoran.

Yang terkasih Lina Anggraeni yang selalu ada menemani penulis dalam

keadaan suka maupun duka, senantiasa selalu memberikan motivasi dan doanya

dari awal penulisan skripsi ini sampai ujian sidang dilaksanakan.

Sahabat-sahabat terbaikku angkatan 2009, yang selalu menemani penulis

di kala senang maupun sedih, dan memberikan banyak masukan serta dukungan

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga

kebersamaan kita tidak terhenti sampai disini.

iv

Page 9: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Sahabat seperjuangan dalam penyusunan skripsi ini dan kakak-kakak

senior, serta kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada

penulis, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang dengan ketulusan hati

banyak membantu memberikan masukan dan do’a, sehingga penulis mendapat

kelancaran dalam proses penyelesaian skripsi.

Semoga semua amal baik Bapak/Ibu/Sahabat mendapat imbalan yang

berlipat ganda dari Allah SWT. Amien.

Bandung, Mei 2013

Penulis

Arie Hendra Saputro0901793

v

Page 10: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Jadilah Kamu Manusia Yang Pada Kelahiranmu Semua Orang Tertawa Bahagia, Tetapi Hanya Kamu Sendiri Yang Menangis Dan Pada Kematianmu Semua Orang Menangis Sedih, Tetapi Hanya Kamu Sendiri Yang Tersenyum

-Mahatma Gandhi-

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.

-khalifah’Ali-

iv

Page 11: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR x

BAB I PENDAHULUAN 11

A. Latar Belakang 11

B. Identifikasi Masalah 15

C. Rumusan Masalah 16

D. Maksud dan Tujuan Penelitian 16

E. Kegunaan Penelitian 17

1. Kegunaan Teoritis..............................................................................18

2. Keguanaan Praktis..............................................................................18

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS20

A. Kajian Pustaka 20

1. Media Pembelajaran...........................................................................20

2. Motivasi...............................................................................................42

3. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa.....................................................56

B. Penelitian Terdahulu 62

a. Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Media Pembelajaran....63

b. Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Motivasi........................66

4. Kerangka Berfikir 68

iv

Page 12: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

5. Hipotesis 75

BAB III 77

DESAIN PENELITIAN 77

A. Objek Penelitian 77

B. Metode penelitian 77

C. Operasional Variabel 79

1. Operasional Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer...80

2. Operasional Variabel Motivasi Belajar............................................84

D. Jenis dan Sumber Data Penelitian 87

E. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian 88

1. Populasi Penelitian.............................................................................88

2. Teknik Penarikan Sampel..................................................................89

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Penelitian 92

1. Wawancara..........................................................................................93

2. Kuesioner............................................................................................93

G. Teknik Analisis Data 99

1. Tabulasi Data....................................................................................100

2. Teknik Analisis Data Deskriptif.....................................................100

3. Teknik analisis data inferensial.......................................................102

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 113

A. Hasil Penelitian 113

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..............................................113

2. Gambaran Karakteristik Responden...............................................119

3. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian..............................................120

4. Deskripsi Variabel............................................................................124

v

Page 13: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

5. Pengujian Persyaratan Analisis Data..............................................148

6. Pengujian Hipotesis..........................................................................154

B. Pembahasan 158

1. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi...............158

2. Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi .....................................................................167

3. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahliam Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi......................................170

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 175

A. Kesimpulan 175

B. Saran 176

DAFTAR PUSTAKA 180

LAMPIRAN 183

vi

Page 14: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Kelas XI Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Produktif SMK SANGKURIANG I Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013........................................................................12

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Media Pembelajaran.......64

Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Motivasi..................................66

Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer.......80

Tabel 3. 2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Berprestasi.......................................85

Tabel 3. 3 Populasi Siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi...............................................................................89

Tabel 3. 4 Alokasi Sampel Minimum Penelitian SMK Sangkuriang I Cimahi.......91

Tabel 3. 5 Contoh Rekapitulasi Hasil Skoring Angket............................................100

Tabel 3. 6 Skala Penafsiran Skor Rata Rata.............................................................102

Tabel 3. 7 Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors Test.......................................105

Tabel 3. 8 Kriteria Interpretasi Koefisien Determinasi............................................112

Tabel 4. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................123

Tabel 4. 2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia..............................................124

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)..........................................................................................125

Tabel 4. 4 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y).......................126

Tabel 4. 5 Hasil Uji Reliabilitias Variabel X dan Variabel Y.................................127

Tabel 4. 6 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer...........................................................130

Tabel 4. 7 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa....................................132

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa.................133

Tabel 4. 9 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi

vii

Page 15: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Pembelajaran Yang Disajikan Guru........................................................134

Tabel 4. 10 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru..........................................135

Tabel 4. 11 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar.................................................136

Tabel 4. 12 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar.......................137

Tabel 4. 13 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi..........................139

Tabel 4. 14 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi.........139

Tabel 4. 15 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan..........................................141

Tabel 4. 16 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan...........................141

Tabel 4. 17 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer.........................................................143

Tabel 4. 18 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas.....................................................................................................145

Tabel 4. 19 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas.........................................................................145

Tabel 4. 20 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Usaha.........147

Tabel 4. 21 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Usaha.....................................................................................147

Tabel 4. 22 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kegigihan. .149

Tabel 4. 23 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kegigihan..............................................................................149

Tabel 4. 24 Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Prestasi.......151

Tabel 4. 25 Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Prestasi..................................................................................151

Tabel 4. 26 Hasil Pengolahan Uji Normalitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer................................................................................153

Tabel 4. 27 Hasil Pengolahan Uji Normalitas Variabel Motivasi Belajar...............154

viii

Page 16: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Tabel 4. 28 Hasil Pengolahan Uji Homogenitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer................................................................................156

Tabel 4. 29 Hasil Pengolahan Uji Homogenitas Variabel Motivasi Belajar Siswa.152

ix

Page 17: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hasil Survei KKM di SMK Sangkuriang I Cimahi .................................2

Gambar 2. 1 Bagan Kerangka Berfikir Penelitian.....................................................74

Gambar 2. 2 Model Kausalitas Variabel Penelitian...................................................75

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi SMK Sangkuriang I Cimahi ............................... 118

Gambar 4. 2 Tanggapan Responden Terhadap Media Pembelajaran Berbasis Komputer............................................................................................130

Gambar 4. 3 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa....................................................133

Gambar 4. 4 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru....................................................................................135

Gambar 4. 5 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar.......................................................................138

Gambar 4. 6 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi................................................................140

Gambar 4. 7 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan..........................................................................142

Gambar 4. 8 Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Belajar Siswa..................144

Gambar 4. 9 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas.................142

Gambar 4. 10 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Usaha...........................144

Gambar 4. 11 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kegigihan.....................150

Gambar 4. 12 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Prestasi.........................152

x

Page 18: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belum optimalnya nilai akademis siswa, dapat dilihat dari belum

optimalnya nilai ulangan siswa di sekolah. Guru memberikan ulangan kepada

siswa, untuk membantu siswa dalam mencapai suatu tujuan instruksional.

Ulangan merupakan salah satu cara guru, untuk mengukur tingkat pemahaman

siswa terhadap pelajaran di sekolah, yang telah diajarkan oleh seorang guru.

Permendiknas nomor 20 tahun 2007, menyatakan bahwa:

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Berdasarkan waktu pelaksanaannya, ulangan dibagi atas beberapa jenis,

yaitu; ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

Ulangan dapat diukur kualitasnya, dengan cara penerapan Kriteria Ketuntasan

Minimum (KKM) pada setiap mata pelajaran. Permendiknas nomor 20 tahun

2007, tentang Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), menyatakan bahwa:

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan. Untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi.

11

Page 19: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

12

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), memiliki nilai ambang batas yang

beragam. Setiap nilai ambang batas tersebut, tergantung dari ketetapan satuan

pendidikan.

SMK Sangkuriang I Cimahi merupakan salah satu satuan pendidikan,

yang menetapkan nilai ambang batas pada mata pelajaran dasar produktif dengan

nilai 75 dan mata pelajaran produktif dengan nilai 78. Hasil survei Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM) di SMK Sangkuriang I Cimahi, pada ulangan mata

pelajaran keahlian produktif, kelas XI AP sebagai berikut:

Tabel 1. 1Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian

Kelas XI Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran ProduktifSMK SANGKURIANG I Cimahi

Tahun Ajaran 2012/2013

No SMK Kelas KKM

Nilai Mata Pelajaran Produktif di atas KKM (%)

Rata rata

Menangani Penggandaan

DokumenKearsipan

Mengelola Peralatan Kantor

Membuat Dokumen

1SMK

Sangkuriang I Cimahi

XI - AP-1 78 91% 98% 100% 50% 85%XI - AP-2 78 80% 70% 90% 91% 83%XI - AP-3 78 68% 95% 90% 70% 81%

Rata Rata 80% 88% 93% 70% 83%

Sumber : Bagian Kurikulum SMK Sangkuriang I Cimahi

Data di atas memberikan informasi, nilai ulangan siswa kelas XI

Administrasi Perkantoran, pada mata pelajaran Produktif, di SMK Sangkuriang I

Cimahi, pada tahun ajaran 2012/2013. Terlihat bahwa, nilai ulangan pada salah

satu KD (Kompetensi Dasar) membuat dokumen, terdapat siswa yang nilai

Page 20: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

13

ulangannya masih belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM).

Siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum, harus

melakukan perbaikan atau remedial. Data berkenaan dengan jumlah siswa, kelas

XI AP 3 yang mengikuti remedial, pada mata pelajaran produktif adalah sebagai

berikut:

Data diatas memberikan informasi, banyak siswa yang mengikuti

remedial. Pada standar kompetensi membuat dokumen, terdapat 14 orang siswa

yang harus mengikuti remedial. Hal ini menerangkan bahwa kegiatan

pembelajaran pada mata pelajaran produktif, dihadapkan dengan masalah, belum

optimalnya motivasi belajar siswa.

Belum optimalnya motivasi belajar, harus segera dicarikan solusinya,

karena akan berdampak pada lulusan siswa SMK. Dampak belum optimalnya

Page 21: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

14

motivasi belajar adalah penurunan nilai akademis siswa, perhatian terhadap

pembelajaran berkurang, kegiatan pembelajaran menjadi tidak efektif dan

kegiatan praktek siswa menjadi tidak kondusif. Hal ini penting bagi satuan

pendidikan, karena sekolah menengah kejuruan akan mencetak lulusan yang siap

untuk bekerja.

Belum optimalnya motivasi belajar siswa, dapat diatasi dengan

menggunakan grand teori belajar kognitif dari Robert M Gagne. Teori belajar

kognitif, membahas tentang hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dipengaruhi

oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor internal merupakan faktor yang ditimbulkan dari dalam individu.

Salah satu faktor internal, yang mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi

belajar. Faktor eksternal merupakan faktor yang ditimbulkan dari lingkungan atau

faktor luar dari individu, faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah

media pembelajaran, salah satu jenis media yang mempengaruhi hasil belajar

adalah media pembelajaran berbasis komputer.

Media pembelajaran berbasis komputer, merupakan faktor eksternal dari

hasil belajar yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Menurut Nana

Sudjana dan Ahmad Rivai (2001;137), menyatakan bahwa: “Kelebihan

penggunaan komputer dalam pembelajaran diantaranya adalah Cara kerja baru

dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar”.

Dengan demikian, berdasarkan teori belajar kognitif dari Robert M Gagne, media

pembelajaran berbasis komputer, dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Page 22: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

15

Mengatasi belum optimalnya nilai akademis siswa, diperlukan motivasi

belajar yang optimal. Demi mewujudkan motivasi yang optimal, diperlukan sosok

seorang guru yang dapat menggunakan media pembelajaran berbasis komputer,

untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah.

Sehubungan dengan latar belakang tersebut. Penulis akan mengangkat

sebuah judul tentang, pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer terhadap motivasi belajar siswa, (studi kasus pada mata pelajaran

produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I

Cimahi).

B. Identifikasi Masalah

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya motivasi belajar

siswa, di SMK sangkuriang I cimahi. Motivasi belajar merupakan peranan yang

sangat penting, dalam terciptanya hasil belajar yang baik. Belum oprimalnya

motivasi belajar siswa, harus segera ditindak lanjuti. Mengingat peran dari

motivasi belajar yang sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil belajar.

Motivasi belajar merupakan bagian faktor internal dari hasil belajar,

sehingga pengaruh motivasi belajar, banyak dipengaruhi oleh faktor faktor

eksternal. Salah satu faktor eksternal, yang dapat mempengaruhi motivasi belajar

adalah media pembelajaran berbasis komputer. Dalam penelitian ini, motivasi

belajar akan dikaji dalam prespektif teori hasil belajar.

Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan dalam

pernyataan masalah (Problem Statment) berikut: Penggunaan media pembelajaran

Page 23: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

16

berbasis komputer, yang dilakukan oleh seorang pengajar pada mata pelajaran

produktif, di SMK Sangkuriang I Cimahi, dalam pelaksanaannya belum

terlaksana dengan efektif. Hal ini menyebabkan motivasi belajar siswa dalam

mata pelajaran produktif relatif rendah. Kondisi semacam ini akan berdampak

negatif terhadap lulusan di SMK Sangkuriang I Cimahi

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan masalah (Problem Statment) di atas, masalah

dalam penelitian ini, secara empirik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian

(Research Question) sebagai berikut:

1. Bagaimana efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer,

yang dilakukan oleh guru mata pelajaran produktif, pada jurusan Administrasi

Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

2. Bagaimana tingkat motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran produktif,

jurusan Administrasi Perkantoran, di SMK Sangkuriang I Cimahi.

3. Adakah pengaruh efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer, terhadap tingkat motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran

produktif, jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari melakukan penelitian ini adalah mencari segala bahan dan

informasi, untuk memperoleh gambaran yang jelas, berkenaan dengan Pengaruh

media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa.

Page 24: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

17

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan

dan melakukan kajian secara ilmiah, tentang penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer, terhadap motivasi belajar siswa. Dalam peningkatan prestasi

siswa, ditinjau dari nilai akademis siswa.

Analisis tersebut diperlukan, untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer, yang dilakukan oleh guru pada mata

pelajaran produktif, jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer,

yang dilakukan oleh guru mata pelajaran produktif, jurusan Adminstrasi

Perkantoran di SMK Sangkurinag I Cimahi.

2. Mengetahui tingkat motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran produktif,

jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

3. Mengetahui pengaruh efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer, terhadap motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran produktif,

jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

E. Kegunaan Penelitian

Jika tujuan penelitian yang dikemukakan di atas dapat dicapai, maka

penelitian ini akan memberikan dua macam kegunaan, yaitu; kegunaan teoritis

dan kegunaan praktis,

Page 25: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

18

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini, akan dapat dijadikan studi dan bahan penelitian

selanjutnya yang relevan, untuk dapat memperkaya temuan ilmiah yang lain bagi

para calon peneliti lainnya. Hasil penelitian ini juga dapat sebagai bahan

informasi, untuk dapat mengenal dan memahami terhadap teori belajar, yang erat

kaitanya dengan media pembelajaran berbasis komputer. Manfaatnya akan

berdampak dan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dan menjadi sumber

bacaan ilmu tentang pembelajaran yang efektif.

2. Keguanaan Praktis

Dari hasil penelitian yang akan dilakukan peneliti, diharapkan dapat

menuai manfaat sebagai berikut:

a. Sebagai sumber masukan, bagi guru yang mengajar mata pelajaran produktif,

pada jurusan administrasi perkantoran. Bahwa penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, memiliki pengaruh yang positif terhadap

perkembangan motivasi belajar siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih

efektif.

b. Sebagai masukan kepada siswa, agar lebih memerhatikan motivasi belajar

dan mengetahui manfaat dari media pembelajaran berbasis komputer, yang

telah disampaikan oleh guru, sehingga siswa dapat mengajukan media apa

yang akan digunakan saat kegiatan pembelajaran.

c. Sebagai masukan bagi satuan pendidikan, untuk lebih memperhatikan

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer. Penerapan penggunaan

Page 26: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

19

media pembelajaran berbasis komputer, memiliki dampak positif bagi

perkembangan dan pembentukan motivasi belajar siswa.

d. Sebagai sumber referensi, bagi pihak pihak terkait yang ada hubunganya

dengan kegiatan proses belajar mengajar, menginginkan suatu perubahan

prestasi belajar siswa ke arah yang lebih baik. Penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, sebaiknya intensitasnya lebih ditingkatkan

kembali. Mengingat manfaat dari media pembelajaran berbasis komputer

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada kegiatan pembelajaran.

Page 27: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian media pembelajaran, menurut Gagne (1970), dalam Arief S

Sadiman (2011:5), menyatakan bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen

dalam lingkungan siswa, yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Pendapat ahli

lainnya, berkenaan dengan media pembelajaran yaitu Bringgs (1970), dalam Arief

S Sadiman (2011:5), berpendapat bahwa “Media adalah segala alat fisik yang

dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar buku, film, bingkai

adalah contoh contohnya”. Asosiasi Pendidikan Nasional (Nasional Education

Association/NEA) dalam Arief S Sadiman (2011:6), menystsksn bahwa: “Media

merupakan bentuk komunikasi, baik tercetak maupun audio visual, serta

peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan

dibaca”.

Scramm dalam Rusman (2012:159), menyatakan bahwa “Media adalah

teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran”. Pendapat ahli lainnya adalah Heinich dalam Rusman (2012:159),

menyatakan bahwa “Media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal

dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara

20

Page 28: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

21

harfiah berarti perantara yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan”.

Kemudian Heinich dkk dalam Rusman (2012:160), menyatakan bahwa:

Media pembelajaran sebagai berikut: Batasan medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi televisi, film, foto, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud maksud pembelajaran maka media itu disebut media pembelajaran.

Gagne dalam Rusman (2012:160), menyatakan bahwa “Media adalah

berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan

rangsangan untuk belajar”, Arief S Sadiman dalam Rusman (2012:162),

menyatakan bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan

serta merangsang siswa untuk belajar, seperti film, buku dan kaset”. Reclark

dalam Rusman (2012:162), mengungkapkan bahwa:

Media merupakan alat yang memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah untuk mengingatkannya dalam waktu yang lama dibandingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah atau media pembelajaran.

Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad (2011:3), mengatakan bahwa “Media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau sikap”. Gagne and Bringgs dalam Azhar Arsyad (2012:162)

menyatakan bahwa “Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik

digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran , yang terdiri dari antara

lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto,

gambar, grafik, televisi, dan komputer”.

Page 29: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

22

Mengacu pada berbagai definisi para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan,

media merupakan suatu bahan atau alat yang dapat membantu dalam melancarkan

suatu pemahaman di dalam kegiatan belajar mengajar, karena sifat media yang

dapat mempermudah pemahaman yang abstrak, ke dalam bentuk yang lebih nyata.

Media pembelajaran merupakan sebagai sarana pembantu, dalam meningkatkan

pemahaman dan pengertian yang sulit, untuk dijelaskan secara verbal, kepada para

siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Peran dari media pembelajaran, kini memiliki peran yang sangat penting

dan tidak dapat terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar. Kehadiran dari media

pembelajaran, membuat suatu pembelajaran, dapat lebih optimal dan membantu

dalam pencapaian tujuan instruksional.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Berbagai pendapat dari para ahli, berkenaan dengan fungsi media

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Hamalik dalam Rusman (2012:164), menyatakan bahwa fungsi media pembelajaran yaitu; (a) untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif; (b) penggunaan media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran; (c) media pembelajaran penting dalam rangka mecapai tujuan pembelajaran; (d) penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami materi yang disajikan oleh guru dalam kelas; (e) penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi mutu pendidikan.

2. Menurut Kempt and Dayton dalam Rusman (2012:164), menyatakan bahwa fungsi utama media pembelajaran adalah: (a) memotivasi minat dan tindakan, direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan, (b) menyajikan informasi, digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa, (c) memberi instruksi, informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa.

Page 30: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

23

3. Levie & Lentz dalam Azhar Arsyad mengemukakan bahwa empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu; (a) fungsi atensi; (b) fungsi afektif; (c) fungsi kognitif dan; (d) kompensatoris.

Mengacu pada berbagai pengertian dan para ahli yang dikemukakan di

atas, fungsi media pembelajaran merupakan fungsi yang melekat pada media

pembelajaran, yang dapat menunjang setiap aktivitas pembelajaran, demi

mencapai tujuan instruksional. Contohnya adalah memotivasi siswa, untuk dapat

lebih bersemangat dan gigih dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan

oleh seorang guru. Fungsi media pemelajaran, dapat memudahkan seorang guru

untuk mengarahkan kepada seorang siswa, untuk memahami berbagai materi yang

telah disampaikan di kelas, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Maka tidak heran, bila media kini perannya sangat sentral, terhadap keberhasilan

kegiatan belajar.

c. Ciri Ciri Media Pembelajaran.

Gerlach & Ely dalam Rusman (2012:166), menyatakan bahwa ada tiga

ciri media yang merupakan petunjuk, mengapa media digunakan dan apa saja

yang dapat dilakukan oleh media, yang mungkin guru tidak mampu melakukanya.

Pemaparan ciri ciri dari media pembelajaran yang disampaikan oleh Gerlach &

Ely yang menjelaskan bahwa:

a) Ciri fiksatifCiri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekomendasikan, merekonstruksi suatu peristiwa atau objek

b) Ciri manipulatifTransformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu lama dapat disajikan kepada siswa dalam waktu sekejap dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

c) Ciri distributif

Page 31: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

24

Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan. Kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

Mengacu pada ciri media pembelajaran, yang dipaparkan oleh para ahli di

atas. Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa setiap media memiliki beragam ciri

ciri yang melekat pada jenis media tersebut, karena setiap media pembelajaran

memiliki alih kemampuan yang berbeda beda. Media pembelajaran semakin lama,

semakin canggih. Hal ini membuat adanya suatu pergesaran dari ciri ciri media

pembelajaran tersebut. Dengan demikian, setiap media pembelajaran dengan ciri

ciri tertentu itu, dapat membantu seorang guru untuk menentukan perencanaan

pembelajaran dan mempersiapkan segala materi untuk dapat disampaikan kepada

siswa, sesuai dengan rencana dan tujuan instruksional yang telah direncanakan

sebelumnya, agar pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dapat

terjalin dengan baik.

d. Manfaat Media Pembelajaran

Pada kegiatan belajar mengajar, hal yang harus diperhatikan adalah

bagaimana cara agar mewujudkan suatu pembelajaran yang efektif. Pembelajaran

yang efektif dituntut untuk diwujudkan, agar menciptakan suatu ketercapaian

tujuan instruksional yang sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga menghasilkan

suatu lulusan yang baik dan nilai memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM). Pencapaian suatu tujuan pembelajaran yang efektif sangatlah banyak

rintanganya. Demi mewujudkan dan memudahkan dalam menciptakan suatu

pembelajaran yang efektif, diperlukanya penggunaan media pembelajaran,

Page 32: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

25

Media pembelajaran, memiliki berbagai macam manfaat yang dapat

menunjang setiap kegiatan belajar mengajar. Hal ini disampaikan oleh beberapa

ahli, yang menyatakan manfaat dari media pembelajaran, terhadap kegiatan

belajar mengajar. Berikut penjelasan dari para ahli, berkenaan dengan manfaat

media pembelajaran:

Kemp & Dayton dalam Azhar Arsyad (2011:21), mengemukakan bahwa;

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meski pun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut,

2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan beruntutan pesan, daya tarik image yang berubah ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keinginantahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat,

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkanya teori belajar dan prinsip prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan,

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa,

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana integritas kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifikasi dan jelas,

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu,

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan,

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan

Page 33: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

26

perhatian kepada spek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

Manfaat lain dari media pembelajaran, disampaikan juga oleh Dale dalam

Azhar Arsyad (2011:23), mengemukakan 10 manfaat dari media pembelajaran,

berikut 10 macam manfaat, yang dapat dihasilkan dari media pembelajaran:

1. Meningkatkan rasa saling pengertian san simpati dalam kelas,2. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa,3. Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan

minat siswa, dengan meningkatkanya motivas belajar siswa,4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa,5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan

siswa, 6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan

jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatkanya hasil belajar,

7. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari,

8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep konsep yang bermakna dapat dikembangkan,

9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat,

10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran siswa yang siswa butuhkan, jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna,

Sudjana & Rivai dalam Azhar Arsyad (2011:24), mengemukakan bahwa

manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran,

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata mata komunikasi verbal melaui penuturan kata kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. Apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran,

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, memdemosnstrasikan, memerankan, dan lain lain.

Page 34: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

27

Encyclopedia of Educational Research dalam Azhar Arsyad (2011:25),

mengemukakan bahwa;

1. Meletakan dasar dasar yang kongkret untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.

2. Memperbesar perhatian siswa.3. Meletakan dasar dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh

karena itu membuat pelajaran lebih mantap. 4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri dikalangan siswa. 5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui

gambar hidup.6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu

perkembangan kemampuan bahasa. 7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara

lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Mengacu pada berbagai manfaat media pembelajaran, dari para ahli yang

telah dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, manfaat dari media

pembelajaran dapat menunjang bagi kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga,

dengan adanya media pembelajaran, memberikan kemudahan dan manfaat bagi

seorang pendidik atau pengajar dalam menjalankan tugasnya, memberikan materi

pembelajaran kepada anak didik. Sehingga inti dari materi yang diajarkan dapat

tersampaikan dengan benar.

Kemudian media membantu dalam hal yang sifatnya abstrak ke arah yang

lebih kongkret atau nyata, dengan adanya hal itu membantu para guru untuk

ketercapaian dalam mencapai tujuan instruksional sesuai dengan aturan yang

sudah ditetapkan, baik aturan dari satuan pendidikan ataupun aturan dari dinas

pendidikan.

Page 35: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

28

e. Jenis Jenis Media Pembelajaran

Jenis media pembelajaran, sungguh beragam daya dan kemampuan yang

dapat dihasilkanya, maka dari itu, di bawah ini akan memaparkan berbagai

pendapat dari berbagai ahli, berkenaan dengan jenis jenis media pembelajaran,

berikut penjelasan dari para ahli berkenaan dengan jenis jenis media pembelajaran

Arief S Sadiman dalam Rusman (2012:175), menjelaskan bahwa:

Media dikelompokan dalam dua jenis, yaitu media yang dimanfaatkan atau digunakan oleh guru yaitu media yang sudah ada dipasaran dalam keadaan siap pakai atau siap digunakan oleh guru dan media yang sengaja didesain atau dirancang oleh guru secara khusus untuk keperluan dan tujuan pembelajaran tertentu.

Brets dalam Arief S Sadiman (2011:20), menjelaskan bahwa terdapat

delapan klasifikasi media yaitu: “(1) Media sudio visual gerak, (2). Media audio

visual diam, (3) Media audio semi gerak, (4) Media visual gerak media visual

diam, media semi gerak, media audio , media cetak”. Briggs dalam Arief S

Sadiman halaman (2011:23), menyatakan bahwa:

Mengidentifikasi tiga belas macam media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar yaitu: objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terpogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, televisi dan gambar.

Gagne dalam Arief S Sadiman (2011:23), menjelaskan bahwa “Media

dibagi atas tujuh macam kelompok yaitu benda untuk didemontrasikan,

komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan

mesin belajar”. Pendapat ahli selanjutnya adalah Edling dalam Arief S Sadiman

(2011:26). Menyatakan bahwa:

Media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan belajar yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodifikasi subjektif visual dan kodifikasi

Page 36: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

29

objektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua pengalaman belajar tiga dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda benda.

Schramm dalam Arief S Sadiman (2011:27). Menyatakan bahwa “Media

rumit dan mahal, big media. Dan media sederhana dan murah”. Kemudian ahli

lain yang menyebutkan jenis jenis media pembelajaran adalah Anderson dalam

Arief S Sadiman (2011:89), menyatakan bahwa:

Media sebagai bagian yang tidak terpisahkan pengembangan instruksional. Untuk keperluan itu dia membagi media dalam sepuluh kelompok, yaitu media audio, media cetak, media cetak bersuara, media proyeksi diam, media proyeksi dengan suara, media visual gerak, media audio visual gerak,objek, sumber manusia dan lingkungan serta media komputer.

Seels dan Glasgow dalam Azhar (2011:33), menyatakan bahwa “Media

dibagi kedalam kategori luas, yaitu pilihan media tradsional dan pilihan media

teknologi mutakhir”. Ahli lainnya, yang menyetakan jenis jenis media

pembelajaran adalah Leshin, Pollock dan Reigeluth, dalam Azhar (2011:36), yaitu

“Media berbasis manusia (guru , instruktur, tutor, main peran, kegiatan kempok),

media berbasis cetak, media berbasis visual, media berbasis audio visual, media

berbasis komputer”.

Kempt dan Dayton dalam Azhar (2011:37), menyatakan bahwa “Media

dikelompok dalam delapan jenis yaitu media cetakan, media pajanag, overhead

transparancies, rekaman audio tape, seri slide dan film trips, penyajian multi

image, rekaman video dan film hidup dan komputer”.

Mengacu pada berbagai pendapat para ahli yang memaparkan berkenaan

dengan jenis jenis media pembelajaran di atas. Maka dapat ditarik kesimpulan

Page 37: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

30

bahwa media pembelajaran memiliki jenisnya masing masing, walaupun kriteria

dari media itu berbeda dari pendapat para ahli, namun secara keseluruhan fungsi

dan kegunaannya dapat diketahui dari ciri ciri media tersebut. Walaupun jenis

jenis dari para ahli berbeda, namun dalam penggunaanya tetap harus disesuaikan

dengan fungsi dan kegunaannya untuk para pengajar, yang nantinya disesuaikan

dengan perencanaan pembelajaran. Demi mencapai tujuan instruksional, para

pengajar harus dapat mengenal jenis jenis media pembelajaran. Karena dengan

adanya perencanaan terlebih dahulu, seorang pengajar dapat mempersiapkan

segala sesuatunya dengan lebih baik, tidak terkecuali dengan merencanakan

penggunaan media pembelajaran, dengan mengetahui media pembelajaran apa

yang akan digunakan, maka akan membantu seorang guru atau pengajar untuk

menentukan media apa yang cocok untuk digunakan di kelas dan disesuaikan

dengan materi yang sesuai . Sehingga dengan adanya hal perencanaan yang

matang dan mengetahui media pembelajaran apa yang akan digunakan, maka

diharapkan tujuan instruksional pun akan tercapai dengan baik.

f. Media Pembelajaran Berbasis Komputer.

1) Definisi Komputer

Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang berarti

menghitung. Definisi komputer disampaikan oleh Hamacher yang dikutip oleh

Wahono (2003) dalam Rusman (2012:177), menyatakan bahwa “Komputer adalah

mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input

digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di

memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi”.

Page 38: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

31

Menurut Daryanto (2007:63), dalam Rusman (2012:177), menyatakan

bahwa “Komputer memilki tiga sifat yaitu bekerja dengan menggunakan tenaga

listrik (elektronik), bekerja berdasarkan program, bekerja dalam suatu sistem.

Maka komputer sebenarnya merupakan media elektronik yang dapat menerima

informasi dalam bentuk input digital dengan menggunakan kode binner dalam

aplikasi programnya, dan elektronik”.

Kesimpulanya adalah bahwa komputer, sebenarnya merupakan mesin

elektronik yang dapat menerima informasi, dalam bentuk input digital dengan

menggunakan kode binner dalam aplikasi programnya, dan menampilkan output

informasi dalam bentuk visualisasi data elektronik. Komputer juga merupakan alat

yang dapat diprogram untuk digunakan oleh user untuk dapat mengakses data.

Sehingga terjalin suatu arus komunikasi. Dengan demikian, komputer merupakan

sarana arus input dan output untuk keperluan pengolahan data. Untuk

pengembangan pembelajaran berbasis komputer ini, diinterpretasikan ke dalam

bahasa pemograman dengan menggunakan software tertentu sebagai converter

kode binner dalam komputer.

2) Pemanfaatan Komputer Sebagai Media Pembelajaran

Komputer pada awalnya digunakan amat terbatas, hanya untuk keperluan

menghitung dalam kegiatan administrasi saja, tetapi sekarang, aplikasi komputer

tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan data tetapi

juga sangat memungkinkan sebagai sarana belajar untuk keperluan pembelajaran.

Kecenderungan menggunakan media komputer dalam bidang pendidikan, sudah

mulai tampak sekitar pada tahun 70an seperti dikemukakan oleh Setiadi dan Agus

Page 39: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

32

(2001:7), menyatakan bahwa “Kegiatan dalam bidang pendidikan yang

melibatkan komputer pada saat itu diantaranya pembuatan media untuk kimia,

animasi molekul, analisis data laboratorium dan pengskoran hasil ujian.

Kini pemanfaatan teknologi komputer telah banyak memberikan

kontribusi terhadap proses pembelajaran. Salah satunya dengan mempermudah

dan memperjelas materi yang begitu beragam dan memberikan contoh yang

konkrit, dalam arti lain komputer dapat didayagunakan sebagai media

pembelajaran. Penggunaan komputer dalam pembelajaran memungkinkan

berlangsungnya proses pembelajaran secara individual dengan menumbuhkan

kemandirian dalam proses belajarnya, sehingga siswa akan mengalami proses

yang jauh lebih bermakna dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.

Manfaat komputer untuk tujuan pendidikan adalah Menurut Arsyad (2002: 54-

55), dalam Rusman (2012:178), menyatakan bahwa ”Manfaat komputer untuk

tujuan pendidikan” adalah:

1. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.

2. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik warna, dan musik yang dapat menambah realisme.

3. Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaanya, dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara individual misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban.

4. Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program pembelajaran, memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.

Page 40: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

33

5. Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain sejenis cd interaktif, video dan lain lain dengan program pengendali dari komputer.

Pada masa sekarang, aplikasi aplikasi pada komputer terus berkembang.

Bahkan pemakai komputer atau user juga dimungkinkan untuk dapat melakukan

interaksi langsung dengan sumber informasi, baik secara online maupun offline.

Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya

medium komputer. Pemanfaatannya ini didasarkan pada kemampuan yang

dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik yang segera kepada

pemakainya. Salah satu jenis produk aplikasi komputer sebagai langkah inovasi

adalah pengembang pembelajaran berbasis komputer, baik dalam bentuk

multimedia interaktif maupun pembelajaran berbasis web.

Peranan komputer sebagai media pembelajaran adalah untuk memfasilitasi

guru dalam kegiatan pembelajaran, agar pembelajaran lebih menarik,

menyenangkan dan mencapai tujaun secara optimal.

Kesimpulan pendapat para ahli di atas, berkenaan dengan pemanfaatan

media pembelajaran berbasis komputer adalah dengan adanya media

pembelajaran berbasis komputer, sangat membantu seorang guru dalam

menyampaikan pesannya kepada siswanya. Manfaat yang ditimbulkan dari media

pembelajaran berbasis komputer salah satunya adalah meningkatkan motivasi

seorang siswa untuk lebih bersemangat dan lebih memahami materi pelajaran saat

kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan adanya hal ini, berpengaruh postif

terhadap kegiatan belajar mengajar, selain itu dengan adanya penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, yang dilakukan oleh seorang guru akan lebih

Page 41: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

34

mempermudah penyampaian pesan kepada peserta didik di kelas, sehingga pesan

yang akan disampaikan oleh guru tidak keluar dari jalurnya. Pesan yang diajarkan

oleh guru dapat tersampaikan kepada peserta didik di kelas. Manfaat yang

ditimbulkan oleh media pembelajaran berbasis komputer, sangat vital peranannya

bagi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di kelas.

3) Bentuk Bentuk Penggunaan Media Komputer

Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, memerlukan

persiapan dan keterampilan guru dalam menggunakannya. Dalam menggunakan

media tersebut, harus memperhatikan beberapa teknik, agar media yang

dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang

dari tujuan pembelajaran tersebut. Media dalam pembelajaran, memiliki fungsi

sebagai alat bantu dan sumber utama untuk memperjelas pesan yang disampaikan

guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan

media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa (pola pembelajaran

bermedia)

Beberapa bentuk penggunaan komputer, sebagai media pembelajaran yang

akan dipaparkan adalah e-learning atau pembelajaran berbasis web yaitu

penggunaan internet dalam pembelajaran dan pembelajaran berbasis komputer.

Internet dalam pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan bantuan internet, dengan menggunakan internet, dapat

menghubungkan berbagai komputer yang satu terhadap komputer yang lainya.

Sehingga adanya koneksi yang terjalin antara beberapa komputer. Hal ini sejalan

dengan pendapat dari Tracy Laquey dalam Rusman (2012:180), yang menyatakan

Page 42: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

35

bahwa “Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang

menjangkau jutaan orang diseluruh dunia”. Kini internet dijadikan sarana

pendidikan untuk membantu jalannya suatu kegiatan belajar mengajar, demi

mendapatkan suatu pembelajaran yang efektif, sehingga tujuan intruksional dapat

terjalin dengan baik. Mengingat internet menjadi sarana untuk menunjang

kegiatan belajar mengajar, maka keberadaan internet banyak memiliki manfaat.

Manfaat yang dapat diraih dengan menggunakan internet, salah satunya adalah

menciptakan transfer pengetahuan dengan cepat, efektif dan efisien, hal ini sejalan

dengan pendapat dari Hardjito dalam Rusman (2012:182), yang menyatakan

bahwa:

Manfaat internet lebih banyak disebabkan oleh kecepatan, kemudahan, murah dan canggih. Bila saat ini berbicara internet, pemakai lebih cenderung menggunakanya untuk kebutuhan e-mail dan browsing, padahal kemampuan dan fasilitas dari internet adalah lebih dari itu. Transfer pengetahuan yang dimungkinkan melalui internet justru bisa jauh lebih efektif sekaligus efisien untuk membentuk intelektual manusia muda dan masa depan.

Kemudian fungsi dasar kegunaan dari internet, disampaikan oleh Sidharta

dalam Rusman (2012:182), yang menyatakan bahwa:

1. Pelayanan email SMTP: (Simple Mail Transfer Protocol), yaitu pelayanan untuk mengirim dan menerima pesan pesan. Setiap pesan dikirim sari satu sistem ke sistem lain. Dibelakang layer, pelayanan email memastikan bahwa pesan pesan dikirim dan diterima secara lengkap pada alamat yang benar. Apabila terjadi kesalahan, pengirim akan menerima pesan yang menunjukan bahwa pesannya belum atau tidak dapat diterima oleh si penerima pesan.

2. Pelayanan telnet HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yaitu pelayanan dan yang memberi kesempatan kepada pemakai internet untuk menghubungi suatu system yang terletak ditempat yang jauh.

3. Pelayanan FTP (File Transfer Protocol) yaitu pelayanan yang memberikan kesempatan kepada pemakai internet untuk mentransfer file dari satu system ke system yang lain. Proses ini disebut sebagai downloading.

Page 43: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

36

4. Pelayanan client/server, yaitu suatu sistem yang didukung oleh program server. Misalnya Gopher,White Pages, Yellow pages.

Internet sebagai bagian dari sarana dalam kegiatan belajar mengajar, maka

internet tidak lepas dari pembelajaran berbasis komputer. Pembelajaran berbasis

komputer adalah pembelajaran dengan menggunakan bantuan media pembelajaran

berbasis computer. Dalam pembelajaran berbasis computer, banyak masalah

pembelajaran yang dapat diatasi, sehingga dapat menciptakan suatu pembelajaran

yang efektif. Hal ini diutarakan oleh Darmawan (2007:192), dalam Rusman

(2012:187), yang menyatakan bahwa ”Masalah yang dibantu oleh media

pembelajaran berbasis komputer adalah:

1. Terbatasnya waktu yang tersedia bagi siswa untuk berkonsultasi dengan guru mengenai materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Jumlah siswa yang banyak menyebabkan kurang tersedianya komentar atau jawaban yang cukup jelas dari guru atasa pertanyaan yang diajukan siswa secara individual.

3. Tidak tersedianya bantuan secara langsung dari guru kepada siswa yang mengahadapi masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran

4. Jumlah siswa yang banyak memiliki kecenderungan terjadinya plagiasi yang dilakukan beberapa siswa ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk bisa menyelesaikan secara indidual.

5. Minimnya kegiatan praktek secara langsung yang dapat mengasah kemampuan siswa.

6. Menjembatani keterbatasan guru sebagai tenaga pengajar yang mengalami hambatan untuk datang dan mengajar sebagaimana mestinya atau jasa untuk mengajar sangat handal sehingga kegiatan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara konvensional.

Kesimpulan dari para pendapat ahli di atas, berkenaan dengan bentuk

berntuk penggunaan komputer adalah media pembelajaran berbasis komputer,

banyak hal yang dapat dilakukan dalam menunjang setiap kegiatan belajar

mengajar di kelas, diantaranya adalah dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis komputer, pertukaran informasi dapat lebih cepat dilakukan, arus

Page 44: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

37

komunikasi tanpa batas dapat terjalin dengan baik, mengingat kini peran internet

menjadi sangat dominan dalam penggunaan komputer.

Internet menjadi bagian dari sarana dan media pembelajaran yang dapat

membantu jalannya proses kegiatan belajar mengajar, bukan hanya itu

penyampaian dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, dapat

lebih menyenangkan dan meningkatkan tingkat motivasi siswa. Penggunaanya

pun kini sudah lebih mudah karena komputer sekarang bukan lagi menjadi barang

yang langka dan susah dicari, namun penyebaran komputer sudah mewabah ke

seluruh lapisan kalangan masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. Maka tidak

mengherankan bila penggunaan komputer menjadi semakin mudah, karena

beberapa tuntutan yang terjadi di dunia modernisasi.

Penggunaan komputer, menjadi salah satu kompetensi guru untuk dapat

menggunakannya, dengan demikian, bila seorang guru dapat menggunakan

komputer dan dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran, maka akan

banyak manfaat yang dapat diambil dari menggunakan dan mengoperasikan

media pembelajaran berbasis komputer tersebut.salah satu manfaat yang dapat

diambil dari penggunaan media pembelajaran berbasis komputer adalah dengan

daya yang ada pada komputer, dapat meningkatkan motivasi siswa, karena media

komputer ini dapat menampilkan berbagai macam bentuk tayangan, yang sifatnya

audiovisual, teks, gambar dan bagan. Sehingga dengan memotivasi siswa dengan

cara penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, maka prestasi siswa pun

akan menuju ke arah yang lebih baik.

Page 45: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

38

4) Kelebihan Komputer Sebagai Media Pembelajaran

Komputer sebagai salah satu media pembelajaran, memiliki kelebihan

dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. Seperti pendapat dari

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (200:137), dalam Rusman (2012:188), yang

menyatakan bahwa kelebihan penggunaan komputer dalam pembelajaran adalah

sebagai berikut:

1. Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar

2. Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambah kesan realisme dan menuntun latihan, kegiatan di laboratorium, simulasi dan lain lain.

3. Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang tinggi.

4. Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah waktu lampau direkam dan dipakai dalam mencatat, merencanakan langkah langkah selanjutnya di kemudian hari.

5. Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban.

6. Kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa dilaksanakan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa siswa yang dikhususkan, dan kemampuan belajar mereka pun dapat diawasi terus.

7. Rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah dan diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para siswa.

Kemudian pendapat para ahli selanjutnya, yang berpendapat berkenaan

dengan kelebihan dari komputer sebagai salah satu media pembelajaran adalah

Heinich dkk (1986) dalam Rusman (2012:190), menyatakan bahwa

Sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatanya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keluluasaan terhadap

Page 46: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

39

mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya. Yang diistilahkan dengan ”kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat meciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat. Di balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan terhadap prestasi belajar mahasiswa, dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya. Komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasilo belajar secara otomatis. Komputer juga dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiwa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.

Kemampuan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran

secara individual. Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam

mengeintegrasikan komponen warna, musik, dan animasi grafik. Hal ini

menyebabkan komputer dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan

tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering kali

dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi.

Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan

penggunaannya menayangkan kembali hasil belajar bagi siswa yang lambat, tetapi

juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat. Di balik hasil

belajar dan memberikan pengukuhan terhadap prestasi belajar mahasiswa, dengan

kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya.

Komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil

belajar secara otomatis. Komputer juga dapat memberikan persepsi atau saran

bagi pengguna untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.

Kemampuan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran

secara individual. Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam

Page 47: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

40

mengintegrasikan komponen warna, musik, dan animasi grafik. Hal ini

menyebabkan komputer dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan

tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering kali

dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi.

Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer, memungkinkan

penggunaannya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai

sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini, dapat digunakan oleh siswa sebagai

dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.

Kemudian kelebihan dari komputer diungkapkan juga oleh ( Benny A.

Pribadi dan Tita Rosita: 2002:11-12), dalam Rusman (2012:191), yang

menyatakan bahwa:

Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untik ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan.

kesimpulan dari pendapat para ahli diatas, berkenaan dengan kelebihan

penggunaan komputer bagi kelangsungan kegiatan belajar mengajar adalah

terciptanya suatu pembelajaran yang efektif dan dapat tercapainya suatu tujuan

instruksional sesuai dengan yang telah direncanakan. Kelebihan dari komputer ini

membantu bagi pengajar untuk menyampaikan pesan dan isi materi kepada para

siswa, sehingga terhindar dari yang namanya kesalahpahaman, dengan kelebihan

yang ada pada komputer seperti dapat memperlihatkan simulasi, membuat

kegiatan pembelajaran menjadi lebih kaya dan terhindar dari pemahaman yang

abstrak.

Page 48: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

41

Dengan demikian, kelebihan yang ada pada komputer, membuat komputer

menjadi salah satu media pembelajaran, yang diunggulkan dalam kegiatan belajar

mengajar.

5) Kekurangan Komputer Sebagai Media Pembelajaran

Komputer sebagai media pembelajaran, yang diterapkan di kelas terdapat

pula kekurangan yang melekat pada media pembelajaran berbasis komputer ini,

kekurangan komputer. Sebagai media pembelajaran disampaikan oleh Benny A

Pribadi dalam Rusman (2012:191), yang menyatakan bahwa kelemahan dari

pembelajaran komputer adalah:

1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komuter, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak memerlukan biaya yang relatif tinggi.

2. Compatibility dan incompability antara hardware dan software. penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidakdapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.

Selanjutnya Benny dan Tita (2000), dalam Rusman (2012:191),

memberikan penjelasan berkenaan dengan kekurangan dari komputer,

menyatakan bahwa:

Di samping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaksi juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan pemeliharaan,dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, memerlukan biaya yang relatif tinggi, oleh karena itu, pertimbangan biaya dan manfaat perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan.

Page 49: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

42

Masalah lain adalah compability dan noncompability antara hardware dan

software, penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat

keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer sering

kali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Di

samping kedua hal di atas merancang dan memproduksi program pembelajaran

yang berbasis komputer merupakan pekerjaan yang tidak mudah, memproduksi

program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak

dan juga keahlian khusus.

Kesimpulan dari pendapat ahli di atas, berkenaan dengan kekurangan

komputer adalah kekurangan yang pertama adalah keterkaitan dan integrasi antara

hardware dan software, karena tanpa adanya keterkaitan antara hardware dan

software maka tidak akan dapat digunakan segala fasilitas yang ada pada

komputer, kemudian keterbatasan ruangan membuat kesediaan tempat membuat

kesulitan dalam penyimpanan komputer, selanjutnya kekurangan dalam hal

keterbatasan biaya, karena komputer bukan barang yang murah, dengan demikian

harga yang mahal membuat kesulitan sebagian kalangan untuk memilikinya, hal

ini menjadi kekurangan yang paling mendasar dalam komputer.

2. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Berkenaan dengan motivasi belajar, berikut pendapat beberapa para ahli,

yang menyatakan definisi motivasi. Pertama adalah pendapat dari Bandura dalam

Dale H Shunk (2012:209), menyatakan bahwa:

Page 50: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

43

Motivasi merupakan perilaku yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang diinisiasikan dan dipertahankan oleh pengharapan konsekuensi, menyangkut konsekuensi yang diantisipasi atas dilakukanya tindakan tindakan dan keefektifan diri melakukan tindakan tindakan tersebut.

Sigmund Freud dalam Dale H Shunk (2012:29), menyatakan bahwa

“Motivasi sebagai energi psikis (Psychical Theory). Bahwa berbagai kekuatan di

dalam diri individu menyebabkan perilaku”. Selanjutnya teori perilaku, dalam

Dale H Shunk ( 2012:30) memandang “Motivasi sebagai suatu perubahan perilaku

respon perihal intensitasnya, frekuensi kemunculanya, ataupun bentuk perilaku

sebagai sebuah fungsi (akibat) dari berbagai peristiwa dan stimulus lingkungan”.

Skinner dalam Dale H Shunk (2012:31), menyatakan bahwa “Motivasi

didefinisikan sebagai intensitas atau kemungkinan terjadinya perilaku”.

Kemudian pendapat para ahli selanjutnya, berpendapat berkenaan dengan

definisi motivasi adalah Hull dalam Dale H Shunk (2012:40), menyatakan bahwa:

“Motivasi merupakan inisiasi dari pola pergerakan atau pola perilaku yang

dipelajari atau merupakan kebiasaan”. Ford dalam Dale H Shunk (2012:266),

menyatakan bahwa: “Motivasi adalah sebuah fenomena psikologis yang

berorientasi masa depan (antisipatif) dan evaluatif (bukan instrumental)”. Dan

yang terakhir pendapat ahli yang berpendapat berkenaan dengan definisi motivasi

adalah pendapat dari Ford dalam Dale H Shunk (2012:266), menyatakan bahwa

“Motivasi adalah tujuan, emosi, dan keyakinan agen personal saling berinteraksi

dalam menentukan motivasi”.

Kesimpulan dari pendapat para ahli adalah motivasi merupakan sifat yang

ditimbulkan dari faktor intrinsik dan ekstrinsik, motivasi merupakan sifat yang

Page 51: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

44

memiliki sifat usaha dan kegigihan dalam mencapai suatu keberhasilan demi

mendapatkan suatu keberhasilan dan penghargaan secara pribadi, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

b. Indeks Motivasi Belajar

Indeks motivasi merupakan indikator dalam motivasi, yang memiliki

pengertian bahwa alat ukur yang dapat diterapkan untuk mengukur tingkat

motivasi belajar, dalam kegiatan belajar mengajar yang biasa dijadikan indeks

atau alat ukur dalam mengukur tingkat motivasi belajar adalah prestasi, kegigihan,

pilihan tugas dan usaha mental. Hal ini sejalan dengan para ahli yang menyatakan

indeks motivasi, dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah pendapat para

ahli, berkenaan dengan indeks motivasi.

Lepperm Greene dan Nisbett dalam Dale H Shunk (2012:17), menyatakan

bahwa “Pilihan tugas sebagai sebuah indeks motivasi”. Kemudian untuk indeks

motivasi selanjutnya, diutarakan oleh seorang ahli dari Pintrich & De groot dalam

Dale H Shunk (2012:18), menyatakan bahwa:

Murid yang termotivasi untuk belajar cenderung mengeluarkan lebih banyak usaha mental selama berlangsungnya aktivitas belajar mengajar dan menggunakan berbagai strategi kognitif yang diyakininya akan meningkatkan pemelajaran: mengorganisasikan dan menghapal informasi, memonitor level pemahaman dan mengaitkan materi baru dengan pengetahuan sebelumnya”.

Zimmerman dan Ringle dalam Dale H schunk (2012:18), menyatakan

bahwa “Kegigihan umumnya digunakan oleh para peneliti sebagai sebuah ukuran

motivasi”. Kemudian indeks motivasi, selanjutnya disampaikan oleh Pintrich &

Schrauben dalam Dale H Shunk (2012:19), menyatakan bahwa prestasi

Page 52: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

45

(achievement) murid dipandang sebagai sebuah indeks tidak langsung dari

motivasi. Murid yang memilih mengerjakan sebuah tugas, berusaha dan bersikap

gigih cenderung berprestasi pada level yang lebih tinggi.

Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa, indeks motivasi

merupakan suatu alat yang dapat mengukur suatu tingkat motivasi siswa di

sekolah, berdasarkan para pendapat para ahli di atas, dapat ditemukan yang dapat

menjadi indeks motivasi diantaranya adalah pilihan tugas, usaha, kegigihan, dan

prestasi.

Pilihan tugas adalah kegiatan yang dilakukan seorang siswa, untuk

memprioritaskan tugas tugas yang diberikan oleh gurunya dan memiliki

kewajiban untuk menyelesaikan setiap tugas yang sudah diberikan. Ini merupakan

indeks motivasi dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga untuk dapat mengukur

apakah siswa memiliki motivasi tinggi atau tidak dapat dilihat dari penyelesaian

tugas yang diselesaikan oleh siswa tersebut.

Usaha merupakan mental dari seorang siswa untuk memiliki kewajiban

untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Pekerjaan ini merupakan hal yang

menghabiskan seluruh kemampuan siswa, sehingga indeks motivasi ini menuntut

kesungguhan mental dan usaha dalam mengerjakan setiap kewajiban. Sehingga

untuk dapat mengukur apakah siswa memiliki motivasi tinggi atau tidak dapat

dilihat dari usaha dan kesiapan yang dilakukan oleh siswa, dari kegiatan dan tugas

yang telah dibebankan kepada siswa tersebut.

Page 53: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

46

Kegigihan merupakan suatu sifat yang memliki sikap gigih dan pantang

menyerah, dalam melakukan setiap kegiatan menuju suatu keberhasilan atau

kesuksesan, dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga untuk dapat

mengukur, apakah siswa memiliki motivasi tinggi atau tidak, dapat dilihat dari

kegigihan yang diselesaikan oleh siswa tersebut.

Prestasi merupakan indeks motivasi yang terakhir, prestasi merupakan

salah satu indeks yang dapat diukur secara tidak langsung, karena memang harus

melalui berbagai macam proses untuk mendapat data berkenaan dengan nilai nilai

prestasi akademis. Prestasi sebagai indeks motivasi, biasanya dilihat dari nilai

akdemis siswa, dengan demikian untuk dapat mengukur apakah siswa memiliki

motivasi yang tinggi atau tidak, dapat dilihat dari prestasi dari siswa tersebut.

c. Kegunaan dan Manfaat Motivasi

Motivasi memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kegiatan belajar.

Motivasi memiliki peran untuk meningkatkan kualitas dalam diri manusia,

khususnya anak murid kita yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar

di kelas. Dengan adanya motivasi, diharapkan kualitas dari diri siswa, dapat

berkembang ke arah yang lebih baik. Maka kini peran motivasi sungguh

dibutuhkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, mengingat banyak manfaat

yang dapat diraih dari motivasi. Berikut kegunaan dan manfaat motivasi

berdasarkan pendapat dari para ahli:

Schunk, (1995), dalam Dale H Schunk (2012:7), menyatakan bahwa

“Motivasi dapat memengaruhi apa yang kita pelajari, kapan kita belajar, dan

Page 54: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

47

bagaimana kita belajar”. Pendapat ahli yang berpendapat berkenaan dengan

kegunaan dan manfaat dari motivasi adalah Zimmerman, (2000) dalam Dale H

Schunk (2012:7), menyatakan bahwa:

Murid yang termotivasi memelajari sebuah topik cenderung melibatkan diri dalam berbagai aktivitas yang diyakininya akan membantu dirinya belajar, seperti memperhatikan pelajaran secara seksama, secara mental mengorganisasikan dan menghapal materi yang harus dipelajari, mencatat untuk memfasilitasi aktivitas belajar berikutnya memeriksa level pemahamanya, dan meminta bantuan ketika dirinya tidak memahami materi tersebut.

Pintrich, (2003: Schunk 1995), dalam Dale H Schunk (2012:8),

menyatakan bahwa “Motivasi menghasilkan suatu hubungan resipokal dengan

pemelajaran dan kinerja; yakni, motivasi mempengaruhi pemelajran dan kinerja,

dan hal hal yang dilakukan dan dipelajari oleh murid memengaruhi motivasinya”.

White dalam Dale H Schunk (2012:360), menyatakan bahwa “Individu individu

memiliki suatu kebutuhan inheren untuk merasa kompeten dan berinteraksi secara

efektif dengan lingkungannya. Tujuan dari motivasi efektifitas adalah suatu

perasaan penguasaan atau keefektifan personal”.

Berdasarkan pendapat dari para ahli, berkenaan dengan kegunaan dan

manfaat dari motivasi. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, kegunaan dan

manfaat dari motivasi adalah dapat menunjang setiap kegiatan pembelajaran,

sehingga dengan adanya motivasi dalam diri siswa membuat suatu pembelajaran

menjadi semakin efektif dan efisien. Hal ini menandakan bahwa, tujuan

instruksional dari kegiatan pembelajaran, dapat tercapai sesuai dengan yang

diinginkan, maka secara otomatis bila tujuan instruksional telah tercapai dengan

baik, maka pesan atau materi kepada siswa dapat tersampaikan dengan baik.

Page 55: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

48

Kegunaan dan manfaat bagi seorang siswa adalah dapat meraih

keuntungan dalam dirinya, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan

mendapat prestasi akademis yang baik.

d. Macam Macam Motivasi

Dalam kegiatan pembelajaran, seorang siswa memiliki tingkat motivasi

yang berbeda beda, karena setiap siswa, memiliki perbedaan dalam kesiapan

menghadapi setiap pembelajaran. Maka dari itu, terdapat berbagai macam

motivasi yang terbentuk dari setiap kegiatan belajar mengajar di sekolah, berikut

adalah macam macam motivasi yang diutarakan oleh para ahli:

1) Motivasi Kelompok

Kegiatan pembelajaran di kelas, banyak timbul masalah berkenaan dengan

masalah motivasi. Motivasi siswa menjadi rendah dikarenakan adanya berbagai

macam faktor, salah satunya adalah faktor teman kelompok (teman sepergaulan),

seperti teman sebangku. Maka tidak heran bila siswa ada yang termotivasi karena

teman sebayanya, kadang siswa membuat suatu kelompok belajar untuk

termotivasi antar sesama untuk ke arah yang lebih baik, Wentzel, (1996) Dalam

Dale H Schunk (2012:241), menyatakan bahwa “Motivasi kelompok yang positif

merupakan hal yang penting; penelitian menunujakan bahwa perilaku perilaku

anak anak dan para remaja yang prososial dan bertanggung jawab memprediksi

berbagai hasil prestasi”.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa

yang membuat kelompok dan menginginkan suatu perubahan ke arah prestasi

Page 56: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

49

yang baik, maka akan berdampak positif terhadap apa yang mereka inginkan.

Sebaliknya, bila siswa yang membuat kelompok dan menginginkan suatu

perubahan ke arah yang negattif, maka akan berdampak positif pula terhadap pada

apa yang mereka inginkan, maka motivasi berkelompok harus dibentuk ke arah

yang lebih baik untuk dapat diterapkan baik pula demi menuai hasil yang baik.

2) Motivasi Intrinsik

Pada kegiatan belajar mengajar, tidak semua siswa memiliki motivasi yang

tinggi. Tingkat motivasi siswa berbeda beda, tergantung terhadap kesiapan yang

dimiliki oleh siswa tersebut, dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kesiapan merupakan sifat yang erat kaitannya dengan psikologis dari seorang

siswa. Sifat ini berhubungan dengan motivasi intrinsik siswa, sifat ini atau

motivasi ini timbul karena diri sendiri, datang dari keinginan siswa itu sendiri.

penjelasan dari para ahli berkenaan dengan motivasi intrinsik, diutarakan oleh

Dale H Schunk (2012:357), menyatakan bahwa:

Motivasi intrinsik merupakan yang mengacu pada motivasi melibatkan diri dalam sebuah aktivitas karena nilai/manfaat aktivitas itu sendiri (aktivitas itu sendiri merupakan sebuah tujuan akhir. Individu individu yang termotivasi secara intrinsik mengerjakan tugas tugas karena mendapati bahwa tugas tugas menyenangkan.

Lepper dan Hodell (1989) dalam Dale H Schunk (2012:357),

mengidentifikasikan “Empat sumber utama motivasi intrinsik : tandan tangan,

keinginantahuan, kontrol dan fantasi”. Gottfried, (1985), dalam Dale H Schunk

menyatakan bahwa “Motivasi intrinsik berkaitan positif dengan pemelajaran,

motivasi dan persepsi kompetensi diri, serta berkaitan negatif dengan kecemasan”.

White dalam Dale H Schunk (2012:361), menyatakan bahwa “Motivasi intrinsik

Page 57: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

50

tidak berbeda pada anak kecil, yakni, motivasi intrinsik bersifat global dan terarah

pada fitur fitur lingkungan yang menangkap atensi mereka”. Kemudian pendapat

dari Hunt (1963) dalam Dale H Schunk (2012:361), menyatakan bahwa “Motivasi

intrinsik meningkatkan perilaku eksplorasi dan keinginan tahuan, serta berasal

dari ketidakkongruenan antara pengalaman sebelumnya dengan informasi baru”.

Deci & Porac (1978), dalam Dale H Schunk (2012:176), menyatakan bahwa

motivasi intrinsik menyebabkan individu individu mencari dan menguasai

berbagai tantangan, yang memuaskan kebutuhan mereka untuk merasa kompeten

dan memiliki determinasi diri. Deci and Porac, (1978), dalam Dale H Schunk

(2012:379), menyatakan bahwa “Motivasi intrinsik merupakan sebuah kebutuhan

bawaan manusia, yang dimulai dari masa bayi sebagai suatu kebutuhan yang tidak

terdiferensiasi antara kebutuhan, kompetensi dan kebutuhan determinasi diri”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

setiap siswa memiliki hasrat untuk memiliki keinginan dari dalam dirinya

sendirinya dan ini merupakan salah satu motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik

lebih dominan datang dari dalam diri siswa itu sendiri, dengan demikian motivasi

intrinsik ini memiliki peranan yang sangat kuat untuk diterapkan dalam kegiatan

belajar mengajar. Motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap suatu keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

3) Motivasi Ekstrinsik

Bila di atas kita menyinggung pandapat para ahli berkenaan dengan

motivasi intrinsik, maka lawan dari motivasi intrinsik adalah motivasi ekstrinsik.

Motivasi ekstrinsik biasa datang dan dipengaruhi oleh pengaruh luar, berikut

Page 58: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

51

adalah pendapat dari para ahli yang menggambarkan motivasi intrinsik, pertama

adalah pendapat dari Dale H Schunk (2012:357), menyatakan bahwa:

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi melibatkan diri dalam sebuah aktivitas sebagai suatu cara mencapai sebuah tujuan. Individu individu yang termotivasi secara ekstrinsik mengerjakan tugas tugas mereka meyakini bahwa partisipasi tersebut akan menyebabkan berbagai konsekuensi yang diinginkan , seperti mendapat hadiah, menerima pujian dari guru atau terhindar dari hukuman.

Csikszentmihalyi dalam Dale H Schunk (2012:384), menyatakan bahwa:

Perilaku diatur oleh kekuatan motivasi intinsik dan kekuatan motivasi ekstrinsik. Kekuatan ekstrinsik diprogram sebelumnya secara biologis(misalnya, makanan, tidur) atau berasal dari struktur penghargaan yang disosialisasikan pada individu(misalnya, uang, prestise, nilai akademis, persetujuan individu lain). Kekuatan intrinsik bertumbuh dari keyakinan individu bahwa aktivitas atau konsekuensi yang diberikan nilai untuk diusahakan pencapaiannya karena nilai aktivitas atau nilai konsekuensi itu sendiri.

Berdasarkan pendpat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

motivasi intrinsik merupakan motivasi yang banyak dipengaruhi oleh pengaruh

dari luar, walaupun tidak semuanya datang dari luar, namun bisa saja datang dari

internal. Seorang siswa memiliki motivasi ekstrinsik dan memiliki keyakinan

bahwa dengan melakukan segala sesuatu berdasarkan ekstrinsik, akan

mendapatkan reward terhadap apa yang telah dikerjakan. Hal ini menandakan

bahwa untuk dapat meningkatkan motivasi siswa, peran seorang guru sangat

menentukan hal ini, karena kita tahu bahwa pengaruh dari luar sangat kuat untuk

mengubah kebiaasan seorang siswa, untuk dapat termotivasi dengan baik terhadap

kegiatan belajar mengajar di kelas.

Page 59: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

52

4) Motivasi Efektifitas

Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari motivasi adalah motivasi

efektifitas, White (1959), dalam Dale H Schunk (2012:360), menyatakan bahwa:

Motivasi efektifitas merupakan kemampuan dan berbagai sinonim yang diusulkan seperti kecakapan, kapasitas, efisiensi, keahlian dan keterampilan. Dengan demikian kemampuan merupakan sebuah kata yang cocok untuk menggambarkan hal hal seperti memahami dan mengeksplorasi, merangkak dan berjalan, atensi dan persepsi, bahasa dan pemikiran, memanipulasi dan mengubah sekeliling yang semua hal ini mendorong interaksi yang efektif kompeten dengan lingkungan, perilaku, diarahkan, mempunyai daya pilih, dan dijalankan dengan gigih, serta perilaku tersebut terus menerus dijalankan bukan karena perilaku tersebut memenuhi kebutuhan penggerak primer. Melainkan karena perilaku tersebut memenuhi kebutuhan intrinsik untuk berhadapan dengan lingkungan.

White dalam Dale H Schunk (2012:360), menyatakan bahwa “Individu

individu memiliki suatu kebutuhan inheren untuk merasa kompeten dan

berinteraksi secara efektif dengan lingkungannya. Tujuan dari motivasi efektifitas

adalah suatu perasaan penguasaan atau keefektifan personal”.

Berdasarkan dari pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan,

bahwa motivasi efektifitas merupakan suatu sifat mental yang menginginkan

suatu perubahan motivasi yang menuju ke arah yang lebih baik dan menuntut

keefektifan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Maka dari itu, bila hal ini

diterapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, akan

berdampak pada keefektifan dalam kegiatan belajar, dan hal ini akan berdampak

baik dan positif terhadap prestasi belajar siswa.

Page 60: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

53

5) Motivasi Tiba Tiba

Dalam motivasi, tidak akan terlepas dari motivasi tiba tiba, motivasi tiba

tiba timbul karena adanya rangsangan dari luar secara spontan dan dapat

mengubah jalan pikiran seseorang dengan cepat untuk ke arah yang lebih baik.

Hal ini berdampak baik dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Csikszentmihalyi dalam Dale H Schunk (2012:383), “Menyatakan bahwa

motivasi tiba tiba sebagai motivasi yang berasal dari penemuan tujuan dan

penghargaan yang baru sebagai suatu konsekuensi dari berinteraksi dengan

lingkungan”.

Dari pendapat para ahli di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

motivasi tiba tiba merupakan bagian dari macam macam motivasi. Motivasi tiba

tiba merupakan sifat yang secara tiba tiba timbul akibat reaksi spontan dari faktor

eksternal maupun internal. Sehingga mampu mengubah sifat yang sebelumnya

kurang termotivasi atau bahkan tidak termotivasi berubah menjadi termotivasi.

e. Penurunan Dan Peningkatan Motivasi

Perjalanan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa

hambatan serta pasang surut kadar motivasi, hal ini menjadi lumrah, mengingat

kadar tingkatan motivasi setiap orang berbeda beda, maka dalam kajian motivasi,

terdapat kajian yang membahas tentang penurunan dan peningkatan motivasi.

Schunk & Miller,(2002), dalam Dale H Schunk (2012:365), menyatakan bahwa

“Motivasi berkurang ketika anggota keluarga tidak menghargai usaha penguasaan

dan ketika para murid tidak bergaul dengan rekan rekan sebaya yang berorientasi

penguasaan”. Para ahli lainnya, berpendapat mengenai penurunan motivasi adalah

Page 61: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

54

dari Harter dalam Dale H Schunk (2012: 365), menyatakan bahwa “Penurunan

motivasi intrinsik secara keseluruhan pada murid murid dari tingkat sekolah dasar

hingga tingkat sekolah menengah/lanjutan pertama”. Lepper dalam Dale H

Schunk (2012:366), menyatakan bahwa “Tidak ada peningkatan motivasi

ekstrinsik yang menyertai penurunan motivasi intrinsik. Peningkatan motivasi

ekstrinsik berlangsung secara teratur seiring dengan perkembangan”. Kemudian

yang terakhir pendapat dari Lepper & Hodell (1989), dalam Dale H Schunk

(2012:401), menyatakan bahwa “Motivasi intrinsik dapat ditingkatkan dengan

menyajikan aktivitas yang melibatkan para pemelajaran dalam fantasi atau situasi

tiruan melalui berbagai simulasi dan permainan, yang menempatkan mereka

dalam berbagai situasi yang tidak benar benar ada.”

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, berkenaan dengan penurunan

dan peningkatan motivasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap penurunan

motivasi lebih dominan ditimbulkan dari faktor luar, seperti keluarga dan rekan

sebaya, begitu juga terhadap peningkatan motivasi, motivasi dapat ditingkatkan

berdasarkan pengaruh kuat dari luar. Maka dari itu, untuk mendapatkan suatu

motivasi yang tinggi, diwajibkan memiliki ketahanan dan kegigihan dalam

motivasi intrinsik, agar pengaruh dari berbagai jenis dari luar tidak mempengaruhi

motivasi. Hal ini menjadi peran seorang guru untuk dapat mengendalikan situasi

penurunan dan peningkatan motivasi.

f. Rekan Sebaya

Rekan sebaya merupakan teman seperjuangan yang keberadaannya ada di

kelas. Rekan sebaya ini memiliki pengaruh yang besar terhadap motivasi belajar

Page 62: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

55

di kelas, berbagai pendapat para ahli membahas rekan sebaya memiliki pengaruh

terhadap motivasi. Diantaranya adalah pendapat dari Bandura, (1986,1988), dalam

Dale H Schunk (2012:415), menyatakan bahwa:

Pengaruh rekan sebaya pada tujuan dan motivasi berprestasi murid telah diselidiki oleh beberapa peneliti. Penelitian tentang penetapan tujuan telah mencatat bahwa observasi terhadap rekan sebaya dapat menyebabkan murid mengadopsi tujuan tujuan yang sebanding.

Kemudian pendapat para ahli lainnya yang berpendapat berkenaan dengan

rekan sebaya adalah pendapat dari Dweck, (1996;wentzel,1991c), dalam Dale H

Schunk menyatakan bahwa:

Tujuan yang berorientasi rekan sebaya sangat dihargai oleh murid. Tujuan sosial semacam ini dapat bervariasi. Sebagai contoh, murid mungkin ingin disukai dan disetujui oleh individu lain, ingin mengembangkan hubungan sosial atau hubungan akrab, ingin bekerja sama dengan individu lain, ingin memperoleh dukungan/kekaguman dari individu lain (misal, guru) atau ingin menjadi peka terhadap kebutuhan individu lain.

Altermatt & Pomerantz, (2003), dalam Dale H Shunk menyatakan bahwa

“Persepsi kompetensi diri para murid dipengaruhi oleh rekan rekan sebaya dan,

padaa gilirannya, memengaruhi motivasi akademis mereka”.

Berdasarkan pendapat para ahli berkenaan deangan rekan sebaya, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa rekan sebaya merupakan salah satu faktor yang

dapat memengaruhi motivasi belajar siswa. karena dengan adanya rekan sebaya,

membuat persaingan yang positif diantara rekan sebaya yang berada di kelas.

Page 63: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

56

3. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Teori yang menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis komputer

berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa adalah teori ACT (Adaptive Control

Tought) dari Anderson dalam Winfred F. Hill (2009:236), menyatakan bahwa:

Pengaruh komputer terhadap teori pembelajaran dan komputer bersifat kognitif

(kognitif mencakup penggunaan daya ingat, motivasi dan refleksi).

Pengaruh media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar

siswa dikuatkan pula oleh pendapat para ahli, diantaranya adalah Gagne dalam

Rusman (2012:160), menyatakan bahwa “Media adalah berbagai jenis komponen

dalam lingkungan siswa yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar”.

Kemudian menurut Arief S Sadiman dalam Rusman (2012:162), menyatakan

bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang siswa untuk belajar, seperti film, buku dan kaset”. Reclark dalam

Rusman (2012:162), mengungkapkan bahwa:

Media merupakan alat yang memungkinkan siswa untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah untuk mengingatkannya dalam waktu yang lama dibandingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah atau media pembelajaran.

Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad (2011:3), mengatakan bahwa “Media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau sikap”. Hamalik dalam Rusman (2012:164), menyatakan bahwa

fungsi media pembelajaran yaitu;

Page 64: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

57

(a) untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif; (b) penggunaan media merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran; (c) media pembelajaran penting dalam rangka mecapai tujuan pembelajaran; (d) penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami materi yang disajikan oleh guru dalam kelas; (e) penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mempertinggi mutu pendidikan.

Menurut Kempt and Dayton dalam Rusman (2012:164), menyatakan

bahwa fungsi utama media pembelajaran adalah:

(a) Memotivasi minat dan tindakan, direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan, (b) Menyajikan informasi, digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa, (c) Memberi instruksi, informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan siswa.

Levie & Lentz dalam Azhar Arsyad mengemukakan bahwa empat fungsi

media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu; (a) Fungsi atensi; (b) Fungsi

afektif; (c) Fungsi kognitif dan; (d) Kompensatoris. Kemudian Kemp & Dayton

dalam Azhar Arsyad (2011:21), mengemukakan bahwa;

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meski pun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut,

2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan beruntutan pesan, daya tarik image yang berubah ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keinginan tahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat,

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkanya teori belajar dan prinsip prinsip [sikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan,

Page 65: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

58

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinanya dapat diserap oleh siswa,

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana itegritas kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifikasi dan jelas,

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu,

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan,

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada spek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

Dale dalam Azhar Arsyad (2011:23), mengemukakan 10 manfaat dari

media pembelajaran, berikut 10 macam manfaat, yang dapat dihasilkan dari media

pembelajaran:

1. Meningkatkan rasa saling pengertian san simpati dalam kelas,2. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa,3. Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan

minat siswa, dengan meningkatkanya motivas belajar siswa,4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa,5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan

siswa, 6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan

jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatkanya hasil belajar,

7. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari,

8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep konsep yang bermakna dapat dikembangkan,

9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat,

10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran siswa yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna,

Page 66: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

59

Sudjana & Rivai dalam Azhar Arsyad (2011:24), mengemukakan bahwa

manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar,

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkan menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran,

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata mata komunikasi verbal melaui penuturan kata kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. Apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran,

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, memdemosnstrasikan, memerankan, dan lain lain.

Encyclopedia of Educational Research dalam Azhar Arsyad (2011:25),

mengemukakan bahwa;

1. Meletakan dasar dasar yang kongkret untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.

2. Memperbesar perhatian siswa.3. Meletakan dasar dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh

karena itu membuat pelajaran lebih mantap. 4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan

berusaha sendiri dikalangan siswa. 5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui

gambar hidup.6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu

perkembangan kemampuan bahasa. 7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara

lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.

Edling dalam Arief S Sadiman (2011:26). Menyatakan bahwa:

Media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan belajar yaitu dua untuk pengalaman audiomeliputi kodifikasi subjektif visual dan kodifikasi objektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi objektif visual, dan dua pengalaman belajar tiga dimensi meliputi pengalaman langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda benda

Page 67: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

60

Arsyad (2002: 54-55), dalam Rusman (2012:178), menyatakan bahwa

”Manfaat komputer untuk tujuan pendidikan” adalah:

1. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.

2. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik warna, dan musik yang dapat menambah realisme.

3. Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaanya, dengan kata lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara individual misalnya dengan bertanya dan menilai jawaban.

4. Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program pembelajaran, memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.

5. Dapat berhubungan dengan, dan mengendalikan peralatan lain sejenis cd interaktif, video dan lain lain dengan program pengendali dari komputer.

Darmawan (2007:192), dalam Rusman (2012:187), yang menyatakan

bahwa ”Masalah yang dibantu oleh media pembelajaran berbasis komputer

adalah:

1. Terbatasnya waktu yang tersedia bagi siswa untuk berkonsultasi dengan guru mengenai materi pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Jumlah siswa yang banyak menyebabkan kurang tersedianya komentar atau jawaban yang cukup jelas dari guru atasa pertanyaan yang diajukan siswa secara individual.

3. Tidak tersedianya bantuan secara langsung dari guru kepada siswa yang mengahadapi masalah yang berhubungan dengan materi pelajaran

4. Jumlah siswa yang banyak memiliki kecenderungan terjadinya plagiasi yang dilakukan beberapa siswa ketika mereka dihadapkan pada suatu masalah yang menuntut mereka untuk bisa menyelesaikan secara indidual.

5. Minimnya kegiatan praktek secara langsung yang dapat mengasah kemampuan siswa.

Page 68: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

61

6. Menjembatani keterbatasan guru sebagai tenaga pengajar yang mengalami hambatan untuk datang dan mengajar sebagaimana mestinya atau jasa untuk mengajar sangat handal sehingga kegiatan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara konvensional.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (200:137), dalam Rusman (2012:188),

yang menyatakan bahwa kelebihan penggunaan komputer dalam pembelajaran

adalah sebagai berikut:

1. Cara kerja baru dengan komputer akan membangkitkan motivasi kepada siswa dalam belajar

2. Warna, musik, dan grafis animasi dapat menambah kesan realisme dan menuntun latihan, kegiatan di laboratorium, simulasi dan lain lain.

3. Respon pribadi yang cepat dalam kegiatan kegiatan belajar siswa akan menghasilkan penguatan yang itnggi.

4. Kemampuan memori memungkinkan penampilan siswa yang telah waktu lampau direkam dan dipakai dalam mencatat, merencanakan langkah langkah selanjutnya di kemudian hari.

5. Kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana sikap yang lebih positif, terutama berguna sekali untuk siswa yang lamban.

6. Kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran individual bisa dilaksanan, pemberian perintah secara individual dapat dipersiapkan bagi semua siswa, terutama untuk siswa siswa yang dikhususkan, dan kemampuan belajar mereka pun dapat diawasi terus.

7. Rentang pengawasan guru diperlebar sejalan dengan banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah dan diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat kepada kontak langsung dengan para siswa.

Heinich dkk (1986) dalam Rusman (2012:190), menyatakan bahwa:

Sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatanya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keluluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya. Yang

Page 69: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

62

diistilahkan dengan ”kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat meciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat. Di balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan terhadap prestasi belajar mahasiswa, dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya. Komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasilo belajar secara otomatis. Komputer juga dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiwa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.

Benny A. Pribadi dan Tita Rosita: 2002:11-12 dalam Rusman (2012:191),

yang menyatakan bahwa:

Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untik ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan.

Kesimpulan dari pendapat para ahli di atas, berkenaan dengan pengaruh

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar

siswa adalah media pembelajaran berbasis komputer, berdasarkan teori ACT dari

anderson, bahwa media pembelajaran berbasis komputer memiliki pengaruh

terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, hal ini pun dikuatkan oleh proposisi

dari pendapat para ahli yang berbicara berkenaan manfaat dari media

pembelajaran berbasis komputer. Selain dapat memudahkan untuk menyampaikan

isi materi pembelajaran, media pemelajaran berbasis komputer dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

B. Penelitian Terdahulu

Pada penelitian terdahulu ini, terdapat beberapa variabel yang memiliki

kemiripan dengan variabel yang peneliti teliti, yaitu media pembelajaran berbasis

Page 70: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

63

komputer. Karena memang Variabel (X) yang diteliti oleh peneliti merupakan

hasil pengembangan dari penelitian yang telah ada.

a. Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Media Pembelajaran

Penelitian terdahulu berkenaan dengan media pembelajaran sudah banyak

yang meneliti. Dengan banyaknya jenis media pembelajaran yang digunakan dan

kemudian banyak pergeseran fungsi, dari alat alat administrasi yang berkembang

ke arah media pembelajaran, untuk kepentingan pendidikan. Maka peneliti

memilih media pembelajaran berbasis komputer.

Hal ini mencerminkan bahwa memang media pembelajaran jenisnya amat

teramat banyak dan pergesaran alih fungsi pun terjadi, berawal dari alat

komunikasi dan alat administrasi, kini dikembangkan menjadi suatu media

pembelajaran yang memiliki fungsi sebagai pengantar atau alat yang

menjembatani suatu pembelajaran yang efektif, sesuai dengan tujuan

instruksional.

Landasan tersebutlah yang membuat peneliti ingin meneliti jenis media

pembelajaran yang lainnya dan meneliti beberapa alat alat administrasi yang

beralih fungsi menjadi suatu alat media pembelajaran. Peneliti penetapkan media

pembelajaran berbasis komputer untuk diteliti lebih lanjut, berikut beberapa judul

yang memiliki keterkaitan dengan media pembelajaran beserta dengan kesimpulan

isi dari judul tersebut.

Page 71: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

64

Tabel 2. 1Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Media Pembelajaran

No Nim Nama Peneliti Judul Skripsi Kesimpulan

1 0807080 Kiki Fajriah Z Pengaruh Penggunaan

Media Pembelajaran

terhadap Minat Belajar

Siswa pada Mata

Pelajaran Mengelola

Sistem Kearsipan di

SMK Pasundan 1

Bandung

Adanya pengaruh yang

positif penggunaan

media pembelajaran

terhadap minat belajar

siswa.

2 0700039 Lilis Siti Rukoyah*) Pengaruh Media

Internet terhadap

Minat Belajar Siswa

Kelas X pada Mata

Pelajaran Mengelola

Peralatan Perkantoran

Jurusan Administrasi

Perkantoran di SMKN

1 Bandung

Adanya pengaruh yang

positif media internet

terhadap minat belajar

siswa

3 0700734 Eva Yulyana*) Pengaruh Penggunaan

Media Pembelajaran

terhadap Kualitas

Proses Pembelajaran

di SMK Pasundan 1

Bandung

Adanya pengaruh

positif penggunaan

media pembelajaran

terhadap kualitas

proses pembelajaran.

4 0704029 Ryan Rismansyah*) Efektivitas Adanya pengaruh yang

Page 72: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

65

Penggunaan Media

Pembelajaran

Perkantoran untuk

Meningkatkan

Motivasi Siswa Kelas

XI AP SMK

Sangkuriang I Kota

Cimahi

positif dari penggunaan

media pembelajaran

perkantoran untuk

meningkatkan motivasi

siswa

5 0608371 Mei Dwi Ono*) Pengaruh Penggunaan

Media Pembelajaran

dan Motivasi Belajar

terhadap Prestasi

Belajar Siswa (Siswa

dalam Mata Diklat

Peralatan Kantor

Program Keahlian

Administrasi

Perkantoran di SMKN

3 Bandung)

Adanya pengaruh yang

positif dari penggunaan

media pembelajaran

dan motivasi belajar

terhadap prestasi

belajar siswa

6 050372 Nikeu Nurgianti*) Pengaruh Penggunaan

Media Tape Recorder

terhadap Motivasi

Belajar Siswa Program

Keahlian Administrasi

Perkantoran pada

Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) di

Kota Cimahi

Adanya pengaruh yang

positif dari penggunaan

media tape recorder

terhadap motivasi

belajar siswa.

Page 73: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

66

b. Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Motivasi

Penelitian terdahulu berkenaan dengan motivasi belajar siswa, telah banyak

yang diteliti, sebagai variabel Y. Berikut judul penelitian terdahulu berkenaan

dengan motivasi belajar siswa:

Tabel 2. 2Penelitian Terdahulu Berkenaan Dengan Motivasi

No Nim Nama Peneliti Judul Skripsi Kesimpulan

1 0802579 Nadya Citra

Febrianty

Pengaruh Penerapan

Sistem Penghargaan

terhadap Motivasi

untuk Berprestasi

Karyawan Bagian

Marketing di PT

Luxindo Raya Cabang

Bandung

Ada pengaruh yang

positif dari sistem

penghargaan terhadap

motivasi berprestasi

2 0800047 Fatimah Mispa

Nurahmi

Pengaruh Pengelolaan

Kelas terhadap

Motivasi Belajar

Siswa pada Mata

Pelajaran Produktif

Bidang Bisnis dan

Manajemen di SMKN

11 Bandung

Ada pengaruh yang

positif terhadap

pengelolaan kelas

terhadap motivasi

belajar siswa

3 0704121 Romi Rullyandi*) Pengaruh Mutasi

Pegawai terhadap

Motivasi Kerja di

Badan Diklat

Kabupaten Sukabumi

Ada pengaruh yang

positf dari mutasi

pegawai terhadap

motivasi kerja

Page 74: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

67

4 0705679 Rizqi Novita Ayu*) Pengaruh Kreativitas

Guru dalam Mengajar

terhadap Motivasi

Belajar Siswa (Studi

Kasus di SMK

Pasundan 3 Bandung)

Ada pengaruh yang

positif dari kreatifitas

guru dalam mengajar

terhadap motivasi

belajar siswa.

5 0705767 Dena Harini*) Pengaruh Evaluasi

Kinerja terhadap

Motivasi Kerja

Pegawai di Dinas

Pendidikan Provinsi

Jawa Barat Subbag

Kepegawaian dan

Umum

Ada pengaruh yang

positif dari evaluasi

kinerja terhadap

motivasi kerja pegawai

6 0703769 Lingga Aries

Setiawa*)

Pengaruh Jaminan

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja

(K3) terhadap

Motivasi Kerja

Karyawan Studi pada

PT Inti (Persero)

Bagian Produksi da

Purna Jual

Ada pengaruh yang

positif dari jaminan

kesehatan terhadap K3

Page 75: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

68

Berdasarkan tabel penelitian terdahulu di atas, memberikan informasi

bahwa variabel media pembelajaran dijadikan variabel x dan motivasi belajar

sebagai variabel Y, sudah pernah diteliti sebelumnya. Jenis media pembelajaran

yang telah diteliti adalah media pembelajaran tape recorder dan media

pembelajaran secara umum.

Peneltian terdahulu berkenaan dengan media pembelajaran membahas

efektifitas sebagai ukuran untuk mengukur keefektifan dari kegunaan media

pembelajaran yang dilakukan olh guru disekolah. Penelitian berkenaan dengan

media pembelajaran sebagai variabel x telah diteliti oleh Kiki Fazria, Eva

Yulyana, Rian Rismansyah, dan Mei Dwi Guno. Penelitian berkenaan dengan

motivasi belajar siswa adalah Nadia Citra, Fatimah Mispah dan Rizki.

Hasil penelitian terdahulu terdapat pengaruh yang positif dari penggunaan

media pembelajaran terhadap masing masing variabel Y, yaitu ( minat belajar

siswa, kualitas proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dan prestasi belajar

siswa.

Kesimpulanya adalah peneliti menetapkan media pembelajaran berbasis

komputer sebagai variabel X dan motivasi belajar sebagai variabel Y merupakan

pengembangan dari penelitian terdahulu. Media pembelajaran berbasis komputer

merupakan salah satu jenis dari sekian banyaknya jenis media pembelajaran.

Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui adakah pengaruh media pembelajaran

berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa.

Page 76: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

69

4. Kerangka Berfikir

Sebagaimana terungkap dalam latar belakang di atas, grand teori yang

digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, menggunakan teori

belajar kognitif dari Robert M Gagne.

Teori belajar kognitif, mengungkapkan bahwa hasil belajar memiliki lima

tipe, diantaranya adalah : (1) informasi verbal, (2) kemahiran intelektual, (3)

pengalaman kognitif, (4) keterampilan motorik, (5) sikap. Hasil belajar

dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal merupakan faktor yang ditimbulkan dari dalam diri individu, sedangkan

faktor eksternal merupakan faktor yang ditimbulkan dari lingkungan atau faktor

luar dari individu.

Faktor internal mempengaruhi 5 hasil belajar. Hasil belajar pada tipe

informasi verbal, dipengaruhi oleh motivasi kuat dan sikap individu. Kemudian

tipe kemahiran intelektual dipengaruhi oleh panca indra normal, kemampuan

mendeskriminasi, kemampuan abstraksi, motivasi tinggi dan minat, kemampuan

belajar. Tipe pengaturan kegiatan kognitif dipengaruhi oleh kadar motivasi dan

kadar konsentrasi, kemudian tipe keterampilan motorik dipengaruhi oleh motivasi,

kompleksitas keterampilan dan prosedur.

Faktor internal banyak mempengaruhi hasil belajar. Faktor yang paling

dominan dalam faktor internal adalah motivasi belajar, sehingga penulis

menetapkan motivasi belajar, dijadikan sebagai variabel Y (variabel bebas) untuk

diteliti lebih lanjut. Motivasi belajar, dalam kerangka berfikir ini didukung oleh

Page 77: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

70

teori pendukung, yaitu Teori Pengkondisian dari Skinner dalam Dale H Schunk

(20212:37), yang menyatakan bahwa:

Pengkondisian operan tidak memerlukan prinsip baru untuk menjelaskan motivasi. Motivasi perilaku meningkat atau respons perilaku berlanjut dikarenakan persyaratan penguatan yang efektif. Proses proses internal yang menyertai respoms(misalnya, kebutuhan, penggerak, kognisi, emosi) tidak dapat diperlukan untuk menjelaskan perilaku. Penyebab perilaku jana terletak pada sejarah penguatan yang dialaminya(perilakunya yang diperkuat pada masa lalu) dan lingkungan saat ini. Murid menampilkan motivasi perilaku karena sebelumnya ia telah diperkuat pada perilaku tersebut, dan karena adanya ketersediaan berbagai penguat efektif dilingkungannya terkait perilaku tersebut.

Dalam teori tersebut, dijelaskan bahwa motivasi dapat dipengaruhi oleh

lingkunganya dan faktor faktor dari luar, kadar dari suatu motivasi dalam individu

dapat berubah, sesuai dengan seberapa besar pengaruhnya terhadap individu

tersebut.

Faktor eksternal merupakan faktor yang ditimbulkan dari lingkungan atau

faktor luar dari individu. Faktor faktor eksternal mempengaruhi 5 hasil belajar,

hasil belajar pada tipe informasi verbal, dipengaruhi oleh cara informasi yang

disajikan dan pengaturan waktu. Tipe kemahiran intelektual dipengaruhi oleh

gambar, ciri ciri fisik, menggunakan variasi gambar, ciri ciri yang relevan dan

ilustrasi melalui skema. Tipe pengaturan kegiatan kognitif dipengaruhi oleh

pemberian kasus, pengetahuan prosedural, Tipe keterampilan motorik dipengaruhi

oleh komunikasi, media pembelajaran (gambar, diagram, film, teks, audio,

audiovisual,visual,komputer). Tipe hasil belajar sikap dipengaruhi oleh

penggunaan pola kondisional.

Faktor faktor eksternal banyak mempengaruhi hasil belajar. Salah satu

faktor, yang peneliti pilih adalah media pembelajaran. Media pembelajaran

Page 78: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

71

memiliki banyak jenisnya, seperti media pembelajaran visual, audio visual, audio,

komputer dan lain sebagainya.

Salah satu media yang tertarik untuk dikaji oleh penulis adalah media

pembelajaran berbasis komputer. Pada kerangka berfikir ini, media pembelajaran

berbasis komputer dijadikan sebagai variabel terikat untuk dikaji lebih lanjut.

Teori pendukung untuk menerangkan lebih lanjut media pembelajaran

adalah teori ACT (Adaptive Control Tought) dari Anderson menyatakan bahwa

“Media komputer berpengaruh terhadap teori pembelajaran dan komputer bersifat

kognitif (kognitif mencakup penggunaan daya ingat, motivasi dan refleksi).”

Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, menerangkan bahwa media

pembelajaran berbasis komputer memiliki pengaruh yang positif terhadap

kegiatan pembelajaran, seperti memengaruhi motivasi, daya ingat dan refleksi.

Media pembelajaran berbasis komputer berpengaruh terhadap motivasi, dikuatkan

pula oleh Kemp & Dayton dalam Azhar Arsyad (2011:21), mengemukakan

bahwa;

1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku.setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meski pun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda beda, dengan penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut,

2. Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan beruntutan pesan, daya tarik image yang berubah ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keinginan tahuan menyebabkan siswa tertawa dan berfikir, yang kesemuanya menunjukan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat,

Page 79: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

72

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkanya teori belajar dan prinsip prinsip [sikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan,

4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinanya dapat diserap oleh siswa,

5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila mana itegritas kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifikasi dan jelas,

6. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu,

7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan,

8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk penjelasan yang berulang ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada spek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.

Pendapat para ahli lainnya, berkenaan dengan pengaruh media

pembelajaran terhadap motivasi belajar adalah pendapat dari Dale dalam Azhar

Arsyad (2011:23), mengemukakan 10 manfaat dari media pembelajaran, berikut

10 macam manfaat yang dapat dihasilkan dari media pembelajaran:

1. Meningkatkan rasa saling pengertian san simpati dalam kelas,2. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa,3. Menunjukan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan

minat siswa, dengan meningkatkanya motivas belajar siswa,4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa,5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan

siswa, 6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan

jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatkanya hasil belajar,

7. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari,

8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep konsep yang bermakna dapat dikembangkan,

9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat,

Page 80: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

73

10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran siswa yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna,

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, semakin mempertegas bahwa

media pembelajaran berbasis komputer memiliki pengaruh terhadap motivasi

belajar. Dari kerangka berfikir ini, peneliti menggambarkan bagaimana alur dari

belajar kognitif dari Robert M Gagne sebagai grand teori, kemudian ke alur

faktor faktor yang mempengaruhinya ( eksternal dan internal). Kemudian

berkembang lagi ke alur penetapan variabel bebas dan terikat sebagai variabel

yang ingin diteliti lebih lanjut.

Variabel X (Media pembelajaran berbasis komputer) memiliki indikator,

yang meliputi: (1) Mencapai tujuan pembelajaran, (2) Mempercepat proses

pembelajaran dan membantu memahami materi yang disajikan, (3) Mutu

pendidikan, (4) bagian integral dalam sistem pembelajaran, (5) pembelajaran

efektif. Variabel Y memiliki indikator, diantaranya adalah Pilihan, Tugas, Usaha,

Kegigihan, Prestasi. Keseluruhan alur pemikiran peneliti terhadap variabel X dan

Y, tergambar dalam gambar kerangka berfikir dibawah ini:

Page 81: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

74

Grand Teori

-Teori Belajar Kognitif Robert M Gagne -

Eksternal Internal

(Sumber: Winfred F. Hill (2009:236) dalam Teori teori pembelajaran)

Gambar 2. 1Bagan Kerangka Berfikir Penelitian

Lima Hasil BelajarA. Informasi VerbalB. Kemahiran IntelektualC. Pengaturan KognitifD. Keterampilan MotorikE. Sikap

(Sumber: W.S. Wingkel dalam Psikologi Pembelajaran (2009:111))

a. Informasi verbal- Motivasi kuat- Sikap individu

b. Kemahiran intelektual- Panca indra normal- Kemampuan mendeskriminasi- Kemampuan abstraksi- Motivasi tinggi dan minat- Kemampuan belajar

c. Pengaaturan kegiatan kognitif- Kadar motivasi- Kadar konsentrasi

d. Keterampilan motorik- Motivasi sebagai penunjang- Kompleksitas keterampilan- Prosedur

e. Sikap- Belajar sikap- motivasi

a. Informasi verbal- Cara informasi yang disajikan- Pengaturan waktu

b. Kemahiran intelektual- Gambar- Ciri ciri fisik- Menggunakan variasi gambar- Ciri ciri yang relevan- Ilustrasi melalui skema

c. Pengaaturan kegiatan kognitif- Pemberian kasus- Pengetahuan prosedural

d. Keterampilan motorik- Komunikasi- Media pembelajaran (gambar, diagram,

film, teks)e. Sikap

- penggunaan pola conditioning

Media Pembelajaran (visual, audio, audiovisual, komputer)

Teori ACT (Adaptive Control Tought).Anderson

Pengaruh komputer terhadap teori pembelajaran dan komputer bersifat kognitif (kognitif

mencakup penggunaan daya ingat, motivasi dan refleksi)

(Sumber: Winfred F. Hill (2009:236) dalam teori teori pembelajaran)

Teori Motivasi (Teori Pengkondisian Operan) Skinner

((Sumber: Winfred F. Hill (2009:98) dalam teori teori pembelajaran)

Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Indikator:1. Kesesuaian materi dengan kemampuan belajar

siswa.2. Dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi

siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru.

3. Dapat meningkatkan motivasi untuk belajar.4. Dapat Mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi, 5. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan

Sumber : Cole & Chan, (1990), dalam Ariesto Hadi Sutopo (2012:164).

Page 82: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

75

Berdasarkan bagan kerangka berfikir di atas dapat digambarkan model

kausalitas variabel penelitian sebagai berikut:

Gambar 2. 2Model Kausalitas Variabel Penelitian

Keterangan:

X = Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Y = Motivasi Belajar

= Lambang yang menggambarkan pengaruh

5. Hipotesis

Hipotesis merupakan penyataan atau jawaban sementara yang masih perlu

diuji kebenarannya. Jawaban sementara itu merupakan jawaban sementara tpada

masalah yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, hipotesis yang telah dirumuskan

sebelumnya harus bisa menjawab masalah penelitian yang telah dipaparkan

peneliti, sehingga antara hipotesis dan rumusan masalah terlihat keterkaitanya

secara konsisten.

Pendapat dari para ahli, yang mengemukakan pengetian dari hipotesis

adalah pendapat dari Sugiyono (2005:82), yang menyatakan bahwa:

X YY = f (x)

Y = f (x)

Page 83: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

76

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah tersebut bisa berupa penyataan tentang hubungan dua variabel atau lebih, perbandingan (komparasi) atau variabel mandiri(deskriptif).

Dari pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa, hipotesis

merupakan jawaban sementara yang dilakukan oleh peneliti, untuk mengetahui

dugaan sementara yang ada pada penelitian tersebut. Sehubungan dengan

kerangka pemikiran diatas, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

”Terdapat pengaruh yang positif pada penggunaan Media pembelajaran berbasis

komputer terhadap motivasi belajar di SMK Sangkuriang I Cimahi”.

Page 84: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

BAB III

DESAIN PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X, yaitu media

pembelajaran berbasis komputer. Variabel Y yaitu motivasi belajar siswa,

program keahlian administrasi perkantoran, pada sekolah menengah kejuruan

Sangkuriang I Cimahi.

Berdasarkan objek penelitian diatas, maka akan dianalisis mengenai

pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, oleh guru mata

pelajararan produktif, terhadap motivasi belajar siswa, program keahlian

administrasi perkantoran, pada sekolah menengah kejuruan Sangkuriang I Cimahi.

Responden siswa yang masih aktif di kelas XI, program keahlian administrasi

perkantoran, pada sekolah menengah kejuruan Sangkuriang I Cimahi.

B. Metode penelitian

Dalam kegiatan penelitian, seorang peneliti wajib harus mengenal dan

mengetahui metode penelitan apa yang akan digunakan, maka dari itu, seorang

peneliti dalam melakukan penelitian terlebih dahulu harus menentukan metode

apa yang harus digunakan. Metode penelitian memiliki peranan yang penting

dalam melakukan suatu penelitian. maka dari itu, seorang peneliti harus

mengetahui metode apa yang akan digunakan. Hal ini bertujuan agar peneliti

memperoleh gambaran permasalahan, sehingga tujuan penelitian akan tercapai

77

Page 85: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

78

dengan baik. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Surakhmad

(1998:131), yang menyatakan bahwa:

Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik serta alat tertentu. Cara itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajaran ditinjau dari penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.

Tujuan adanya metode penelitian adalah untuk memberikan gambaran,

kepada peneliti mengenai langkah langkah penelitian yang dilakukan, sehingga

permasalahan tersebut dapat dipecahkan. Sugiyono (2006:160), menjelaskan

bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya”. Arikunto (2002:136), menjelaskan ”Metode

penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data

penelitiannya.”

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Survei Eksplanasi (Explanatory Survey), yaitu penelitian survei yang digunakan

untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Kemudian pendapat

dari Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1989:5), mengemukakan bahwa

”Metode explanatory survey yaitu metode untuk menjelaskan hubungan kausal

antara dua variabel atau lebih melalui pengajuan hipotesis.”

Objek telaah penelitian survei eksplanasi adalah untuk menguji hubungan

antar variabel yang dihipotesiskan. Pada jenis penelitian ini, jelas ada hipotesis

yang akan diuji kebenaranya. Dengan menggunakan metode survei eksplanasi

disini, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua

Page 86: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

79

variabel, yaitu variabel media pembelajaran berbasis komputer dan variabel

motivasi belajar siswa. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan pada

media pembelajaran berbasis komputer, terhadap motivasi belajar siswa dan

seberapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

terhadap motivasi belajar siswa, program keahlian administrasi perkantoran pada

SMK Sangkuriang I Cimahi.

C. Operasional Variabel

Definisi operasional variabel, dimaksudkan untuk memberikan persamaan

persepsi, Sehingga terdapat persamaan pemahaman terhadap istilah-istilah yang

digunakan dalam penelitian ini. Pentingnya definisi operasional dibahas, karena

terdapat banyak istilah-istilah berbeda yang digunakan untuk menyebutkan isi

atau maksud yang sama, atau sebaliknya. Istilah-istilah yang sama dipergunakan

untuk menyebutkan isi atau maksud yang berbeda. Operasional variabel ini

dilakukan untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas.

Menurut Sugiyono (2006:19), menyatakan bahwa “Variabel penelitian itu

adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulan.” Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu variabel media

pembelajaran berbasis komputer (X) sebagai variabel independent atau variabel

bebas, dan variabel motivasi belajar siswa (Y) sebagai variabel dependent atau

variabel terikat. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan salah pengertian

terhadap istilah yang terdapat dalam judul, maka terlebih dahulu peneliti akan

mencoba menjelaskan pengertian serta maksud yang terkandung dalam judul

Page 87: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

80

penelitian, sehingga diharapkan akan menambah keragaman landasan berpikir

peneliti dan pembaca.

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “Pengaruh penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran produktif Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi,

maka penulis menjelaskan operasional variabel secara lebih rinci sebagai berikut:

1. Operasional Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Media pembelajaran berbasis komputer dalam penelitian ini, diukur

melalui ukuran dan indikator yang meliputi: (1) Kesesuaian materi dengan

kemampuan belajar siswa, (2) Dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi

siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru, (3) Dapat meningkatkan

motivasi untuk belajar , (4) Dapat Mengurangi penggunaan waktu penyampaian

materi, (5) Membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Uraian dan indikator

media pembelajaran berbasis komputer tersebut secara lebih rinci akan dibahas

pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 1Operasionalisasi Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Variabel Indikator UkuranSkala

PengukuranMedia Pembelajaran Berbasis Komputer (Variabel X)

Kesesuaian materi ajar

dengan kemampuan belajar siswa

1. Tingkat kesesuaian materi ajar, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap tujuan

Interval

Page 88: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

81

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuranpembelajaran

2. Tingkat kemampuan guru dalam mengaitkan kebutuhan standar kompetensi dengan menggunakan media berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran

3. Tingkat keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

Dapat meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan

guru

1. Tingkat partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

2. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer dalam menyampaikan

Page 89: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

82

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuranmateri ajar yang dilakukan oleh guru dengan bahasa yang komunikatif

3. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru yang memanfaatkan fasailitas audio untuk memusatkan konsentrasi siswa

Dapat meningkatkan motivasi untuk

belajar

1. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk mengendalikan kelas agar kelas memiliki iklim yang kondusif.

2. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menarik pusat perhatian siswa

3. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang dilakukan oleh guru untuk

Page 90: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

83

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuranmenampilkan video interaktif terhadap materi ajar

Dapat Mengurangi penggunaan

waktu penyampaian

materi

1. Tingkat kemudahan penggunaan media pembelajran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran terhadap mata pelajaran produktif

2. Tingkat efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

3. Tingkat kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

Dapat membuat pembelajaran

lebih menyenangkan

1. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan

Page 91: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

84

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuranoleh guru untuk berinteraksi dengan siswa pada mata pelajaran produktif

2. Tingkat daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

3. Tingkat kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru dalam menyajikan permainan yang edukatif sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan

4. Tingkat kemahiran media pembelajaran berbasis komputer dalam menghindari verbalisme pada

Page 92: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

85

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukurankegiatan belajar mengajar dikelas

Sumber : Cole & Chan, (1990), dalam Ariesto Hadi Sutopo (2012:164).

2. Operasional Variabel Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan sifat yang terkandung dalam diri individu,

untuk melakukan setiap kegiatan dan aktivitasnya berkenaan dengan belajar, atas

dasar dorongan tertentu, baik itu dorongan secara internal, maupun secara

eksternal. Berikut adalah operasional variabel dari motivasi belajar:

Tabel 3. 2Operasionalisasi Variabel Motivasi Berprestasi

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuran Motisvasi BelajarVariabel Y

Pilihan Tugas 1. Tingkat minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

Interval

2. Tingkat kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

3. Tingkat ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran

Page 93: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

86

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuran produktif

4. Tingkat kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas tersebut.

Usaha 1. Tingkat keberhasilan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

2. Tingkat kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas mata pelajaran produktif

3. Tingkat kesulitan siswa memahami dan materi belajar pada mata pelajaran produktif

4. Tingkat keterserapan siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

Kegigihan 1. Tingkat perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

2. Tingkat Penguasaan belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif

Page 94: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

87

Variabel Indikator UkuranSkala

Pengukuran 3. Tingkat kesiapan

mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

4. Tingkat efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

Prestasi 1. Tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

2. Tingkat kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

3. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

4. Tingkat ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

Sumber : Dale H Shunk (2012:17)

D. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitan ini, terdapat sumber data yang berbeda, maka sumber

data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan

sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang diinginkan dan dapat

diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan

Page 95: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

88

penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari guru pengajar

mata pelajaran produktif dan tata usaha di SMK Sangkuriang I Cimahi.

Sumber data sekunder yaitu sumber data yang subjeknya berhubungan

secara tidak langsung dengan objek penelitian, tetapi sifatnya membantu dan

dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Sumber data sekunder dalam

penelitian ini adalah Wakasek, Bagian Humas dan Hubin, bagian Kurikulum,

siswa, kepustakaan dan dokumen dokumen yang berhubungan dengan

permasalahan dalam penelitian.

E. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian dapat diartikan sebagai keseluruhan unit yang ingin

diteliti, Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi

objek penelitian disebut populasi. Arikunto (2006:130), menyatakan bahwa

“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Riduwan

(2006:7), mengemukakan bahwa “Populasi merupakan objek tertentu berkaitan

dengan masalah penelitian”. Pengertian yang lebih spesifik diungkapkan oleh

Sugiyono (2006:54), yang berpendapat bahwa “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.”

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa,

populasi merupakan penelitian yang dilakukan terhadap semua elemen di wilayah

Page 96: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

89

peneletian. Dalam penelitian ini tidak semua unit populasi diteliti, karena

keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, peneliti

diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan

catatan bagian yang diambil mewakili yang lain yang tidak diteliti. Hal ini sejalan

dengan pendapat Sugiyono (2002:73), menyatakan bahwa:

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulanya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel dari populasi harus benar benar mewakili.

Populasi dalam penelitian ini terdiri atas para siswa kelas XI Administrasi

Perkantoran di SMK Sangkuriang Cimahi. Adapun gambaran tentang jumlah

keseluruhan siswa di kelas XI Administrasi Perkantoran, jumlah keseluruhan

dinamakan populasi, maka dengan demikian populasi penelitian dapat dilihat

dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3. 3Populasi Siswa kelas XI Administrasi Perkantoran

SMK Sangkuriang I Cimahi

No. Siswa Kelas XI Administrasi perkantoran

Jumlah Siswa

1 Siswa Kelas XI AP – 1 442 Siswa Kelas XI AP – 2 463 Siswa Kelas XI AP – 3 45

JUMLAH 135 Sumber: Dokumen dari Tata Usaha SMK Sangkuriang I Cimahi, diolah oleh penulis

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui jumlah seluruh siswa kelas XI

Administrasi Perkantoran yaitu 135 siswa.

Page 97: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

90

2. Teknik Penarikan Sampel

Sampel merupakan bagian dari unit populasi penelitian, dalam penelitian

sampel harus dapat mewakili dari populasi yang ingin diteliti, Dengan

mempertimbangkan keterbatasan kemampuan penelitian, dilihat dari segi waktu,

tenaga, dana serta kemudahan dalam pengumpulan data dari populasi, maka

dilakukan penentuan sebagian dari populasi yang dijadikan sampel penelitian

yang benar benar mewakili seluruh populasi.

Dari hasil penelitian sementara, diperoleh data jumlah siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran pada SMK Sangkuriang I Cimahi

sebanyak 135 siswa. Maka pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dari

populasi dengan menggunakan teknik (Simple Random Sampling). Peneliti

menggunakan teknik ini, dikarenakan sampelnya representatif atau mewakili

populasi dan proposional dengan proses sederhana, tidak melibatkan parameter

populasi yang tidak diketahui, serta disesuaikan dengan keadaan objek penelitian

dalam penerimaan penyebaran sampel. Untuk menentukan ukuran sampel

minimal yang represintatif untuk pengujian hipotesis tersebut, penentuan sampel

dari populasi yang ada, dengan menggunakan rumus Slovin, menurut Husein

Umar (2000:146) dengan penggunaan rumus seperti berikut:

n =

keterangan :

n = ukuran sampel

Page 98: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

91

N = ukuran populasi

E = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolerir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah sebesar 10%)

Dengan rumus penentuan ukuran sampel diatas, peneliti dapat menarik

sampel dari populasi yang ada, perhitungan sampel dapat dilihat sebagai berikut:

n =

n =

n =

Dengan demikian, penulis dalam penelitian ini menggunakan sampel

berjumlah 57 sampel yang telah dibulatkan. Guna mendapatkan jumlah sampel

yang representatif, selanjutnya sampel tersebut dalam penyebaranya dibagikan

secara proposional.

Untuk menghitung besarnya proporsi dari setiap kelas yang terpilih

sebagai sample maka digunakan rumus sebagai berikut

n1= x n0

(Harun Al-Rasyid,1994:80)

Page 99: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

92

keterangan :

n1 = Banyaknya sampel masing masing unitno = Banyaknya sampel yang diambil sari seluruh unitN1 = Banyaknya populasi dari masing masing unti

n = Jumlah populasi dari seluruh unit

Dengan demikian hasil perhitungan keseluruhan dapat diperhitungkan

dalam tabel berikut ini:

Tabel 3. 4Alokasi Sampel Minimum Penelitian

SMK Sangkuriang I Cimahi

No. Siswa Kelas XI Administrasi perkantoran

Jumlah Siswa

Perhitungan Sampel

1 Siswa Kelas XI AP – 1 44 (44/135)57 192 Siswa Kelas XI AP – 2 46 (46/135)57 193 Siswa Kelas XI AP – 3 45 (45/135)57 19

JUMLAH 135 57Sumber: Dokumen dari Tata Usaha SMK Sangkuriang I Cimahi, diolah oleh penulis

Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat dilihat bahwa jumlah sampel

yang akan diambil di SMK Sangkuriang I Cimahi sebanyak 57. dimana

penyebaran sampel kepada tiap tiap kelas di SMK Sangkuriang I adalah sebanyak

19 siswa, sehingga pembagiannya dapat lebih proposional.

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Penelitian

Dalam persiapan penelitian, seorang peniliti wajib hukumnya memiliki

persiapan persiapan yang matang, salah satunya Peneliti perlu menggunakan

instrumen sebagai pengumpul data, agar data yang diperoleh akurat. Hal ini

sejalan dengan pendapat dari Suharsimi Arikunto (2002:150), menyatakan bahwa

Page 100: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

93

“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data, agar pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah.”

Pengumpulan data atau informasi merupakan prosedur dan prasyarat bagi

pelaksanaan pemecahan masalah penelitian. Dalam pengumpulan data ini,

diperlukan cara-cara dan teknik tertentu sehingga data dapat dikumpulkan dengan

baik.

Teknik pengumpulan data, merupakan suatu cara yang dilakukan untuk

mendapatkan data yang diperlukan dan sesuai untuk mendukung jalannya

penelitian, sehingga dapat menghasilkan suatu gambaran dalam pemecahan

masalah yang dikajinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Wawancara

Menurut Riduwan (2006:74), wawancara adalah suatu cara pengumpulan

data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengajukan

pertanyaan langsung kepada sumber data yang ada di lokasi untuk mengetahui

gambaran penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dan motivasi

belajar pada kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

Wawancara ini dilakukan kepada siswa dan guru di SMK Sangkuriang I Cimahi.

Page 101: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

94

2. Kuesioner

Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah

kuesioner. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti

untuk disampaikan kepada responden, yang jawabannya diisi sendiri oleh

responden. Kusioner ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang berisi

instrumen motivasi belajar siswa dan mengenai media pembelajaran berbasis

komputer.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala rating

scale. Skala pengukuran rating scale menurut sugiyono (2006:113), merupakan

“Skala pengukuran yang mengolah data mentah berupa angka, yang kemudian

ditafsirkan dalam pengetian kualitatif”. Kuesioner yang akan digunakan dalam

penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen penelitian, yang terdiri dari

uji validitas dan uji reabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui tepat tidaknya angket yang

tersebar. Menurut Arikunto (2002:168), “Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”.

Instrumen penelitian dapat dikatakan valid, apabila alat tersebut cocok untuk

mengukur apa yang hendak diukur. Tinggi rendahnya nilai validitas suatu

instrumen, menunjukkan sejauh mana, data yang terkumpul tidak menyimpang

dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas dilakukan berkenaan

Page 102: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

95

dengan ketetapan alat ukur, terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar

mengukur apa yang seharusnya diukur.

Suatu instrumen pengukuran, dikatakan valid jika instrumen dapat

mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Dengan demikian, syarat

instrumen dikatakan memiliki validitas, apabila sudah dibuktikan melalui

pengalaman, yaitu melalui sebuah uji coba atau tes. Tes yang valid adalah tes

yang dapat mengukur dengan tepat dan teliti gejala yang hendak diukur. Uji

validitas instrumen menggunakan analisa item, yakni dengan mengkorelasikan

skor tiap item dengan skor total.

Pengujian validitas instrumen adalah dengan menggunakan teknik korelasi

Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut:

(Arikunto, 1998:162)

Keterangan :

= Koefisien korelasi antara Variabel X dan Y

= Jumlah responden

= Nomor item ke i

= Jumlah skor item ke i

= Kuadrat skor item ke i

= Jumlah dari kuadrat item ke i

Page 103: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

96

= Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

= Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden

= Toral dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden

= Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang

diperoleh tiap respoden

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas

instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden yang

bukan responden sesungguhnya. Banyaknya responden untuk uji coba

intrumen, sejauh ini belum ada ketentuan yang mensyaratkannya, namun

disarankan sekitar 20-30 orang responden.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran

data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan

pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang

diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data

selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi

pada tabel pembantu.

6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

Page 104: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

97

7. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir/item

angket dari skor-skor yang diperoleh.

8. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan

dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel.

Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-2,

dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji validitas adalah

20 orang, sehingga diperoleh db = 20-2 = 18 dan = 5%.

9. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya : 1. jika hitung > r tabel, maka valid

2. jika hitung ≤ r tabel, maka tidak valid

Jika instrumen itu valid, maka item tersebut dapat dipergunakan pada

kuesioner penelitian. Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan

bantuan Microsoft Office Excel 2007. Setelah r hitung, kemudian dibandingkan

dengan nilai r tabel dengan taraf nyata () = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95%

dengan db= n-2. Jika t hitung > t tabel maka item tersebut dinyatakan signifikan

(valid) dan sebaliknya jika thitung < t tabel maka item tersebut dinyatakan tidak

signifikan (tidak valid).

b. Uji Reliabilitas

Pengujian alat pengumpulan data kedua adalah pengujian realibilitas

instrumen. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian, bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data,

karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2006:178), menyatakan bahwa

Page 105: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

98

“Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten

dan cermat akurat”. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya.

Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam

penelitian ini adalah Koefisien Alfa dari Cronbach, yaitu sebagai berikut :

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya bulir soal

= jumlah varians

= varians total

Rumus variansnya adalah sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto, 1993:236)Keterangan:

= varians

= jumlah skor

Page 106: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

99

N = jumlah responden

Langkah kerja yang dapat dilakukan, dalam rangka mengukur reliabilitas

instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menyebar instrumen yang akan diuji realibilitasnya, kepada responden yang

bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran

data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan

pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang

diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data

selanjutnya.

5. Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi

responden pada tabel pembantu.

6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing responden.

7. Menghitung kuadrat jumlah skor item yang diperoleh oleh masing-masing

responden.

8. Menghitung jumlah skor masing-masing item yang diperoleh.

9. Menghitung jumlah kuadrat skor masing-masing item yang diperoleh.

10. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.

11. Menghitung nilai koefisien alfa.

12. Membandingkan nilai koefisien alfa dengan nilai koefisien korelasi yang

terdapat dalam tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat

Page 107: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

100

bebas (db) = n-2. dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam uji

validitas adalah 20 orang, sehingga diperoleh db = 20-2 = 18 dan = 5%.

13. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai

tabel r. Kriterianya: 1. Jika hitung > r tabel, maka reliabel,

2. Jika hitung ≤ r tabel, maka tidak reliabel.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis

terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga

karateristik atau sifat sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat

untuk menjawab masalah masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik

berkaitan dengan deskriptif data maupun untuk membuat induksi, atau menarik

kesimpulan tentang karateristik populasi (parameter) berdasarkan data yang

diperoleh dari populasi.

Adapun tujuan dilakukanya analisis data, diantaranya antara lain adalah

mendeskripsikan data dan membuat induksi atau menarik kesimpulan tentang

karateristik populasi atau karateristik populasi berdasarkan data yang diperoleh

dari sampel (statistik).

1. Tabulasi Data

langkah langkah pengolahan data disampaikan oleh sugiyono adalah

sebagai berikut:

Page 108: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

101

1. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan data.

2. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data.

3. Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut variabel variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian kode atau skor untuk setiap pilihan dari setiap item berdasarkan ketentuan yang ada.

4. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data kedalam tabel induk penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi tersebut sebagai berikut:

Tabel 3. 5Contoh Rekapitulasi Hasil Skoring Angket

RespondenSkor item

Total1 2 3 4 5 6 ..... N

12N

Sumber : Sugiyono(2002:81)

2. Teknik Analisis Data Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data,

kemudian menurut Sambas Amuhidin dan maman A (2007:53), menyatakan

bahwa:

Teknik analisis data penelitian secara deskriptif dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian.

Analisis ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang telah

dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah no 1

maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yaitu

Page 109: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

102

untuk mengetahui gambaran penggunaan media pembelajran berbasis komputer.

Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan

kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden.

Data yang diperoleh kemudian diolah, maka diperoleh rincian skor dan

kedudukan responden berdasarkan urutan angket yang masuk untuk masing

masing variabel. Untuk itu penulis menggunakan langkah langkah seperti yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2002:81), yaitu :

a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus :

SK=ST x JB x JR.

b. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor item,

untuk mencari jumlah skor dari hasil angket dengan rumus:

∑xi = x1 x2 x3 ......+x37.

Keterangan :

X1 = Jumlah skor hasil angket variabel x

X1-Xn = Jumlah skor angket masing masing responden

c. Membuat daerah kontinum. Langkah langkahnya sebagai berikut:

Menentukan kontinum tertinggi dan terendah

Sangat Tinggi : K = ST x JB x JR

Sangat Rendah : K = SR x JB x JR

Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan

rumus :

R =

Menentukan daerah kontinum sangat tinggi, tinggi, sedang,

rendah dan sangat rendah dengan cara menambahkan selisih (R)

dari mulai kontinum sangat rendah ke kontinum sangat tinggi

Page 110: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

103

d. Hasil perhitungan dari langkah-langkah di atas, maka dapat

disimpulkan dalam rekapitulasi skor kriterium antara lain seperti di

bawah ini.

Tabel 3. 6Skala Penafsiran Skor Rata Rata

No Skor Kriterium Kategori Penafsiran1. 1,00 – 1,79 Sangat Rendah Sangat Buruk2. 1,80 – 2,59 Rendah Buruk3. 2,60 – 3,39 Sedang Cukup4. 3,40 – 4,19 Tinggi Baik5. 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi Sangat Baik

Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2013.

3. Teknik Analisis Data Inferensial

Teknik analisis inferensial meliputi statistic parametric yang digunakan

untuk data interval dan ratio serta statistik non parametriks yang digunakan untuk

data nominal dan ordinal,. Teknik analisis data inferensial dilakukan dengan

statistic inferensial, yaitu statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan

membuat kesimpulan yang berlaku umum. Ciri data inferensial adalah

digunakanya rumus statistik tertentu (misalnya uji t, uji f dan lain sebagainya).

Pengujian hipotesis yang bentuk datanya interval, maka digunakan analisis

regresi. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh

variabel Media pembelajaran berbasis computer (X) terhadap variabel motivasi

belajar siswa (Y).

a. Pengujian Persyaratan Analasis Data

Setelah mendapatkan berbagai data berkenaan dengan penelitian, maka

teknik analisis data, harus dilakukan oleh seorang peneliti. Teknik analisis data

merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Teknik

Page 111: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

104

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisi deskriptif

untuk menjawab rumusan masalah no 1 dan 2, sedangkan untuk menjawab

rumusan masalah no 3 menggunakan analisis regresi.

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisi regresi (Ating

Somantri dan Sambas Ali .M 2006:243), yaitu:

1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data mepiris 2. Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh

variabel independen.3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak4. Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok

dengan teori

beberapa ahli yang menerangkan berkenaan dengan regresi sederhana

yaitu pendapat dari Riduan dan sunarto (2007:96), yang mengemukakan bahwa:

“Kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan atau memprediksi variabel yang terikat (Y) apabila variabel bebas(X) diketahui,regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).”

Persamaan umum regresi linear sederhana menurut riduwan dan sunarto

(2007:97):

Ŷ = a + bXKeterangan:

Ŷ = Subjek dalam variabel terikat yang diproyeksikan.a = Nilai konstanta.b = Nilai arah sebagai penentu ramalan yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan variabel y.X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu, dengan ketentuan:

a =

Page 112: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

105

Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:

b =

Peneliti menggunakan teknik analisis data regresi seperti yang sebelumnya

sudah dijelaskan. Sehubungan dengan hal tersebut, ada 3 syarat analisis data yang

harus dipenuhi sebelum melangkah pada analisis regresi, yaitu (1) uji normalitas,

(2) uji linearitas, (3) uji homogenitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

distribusi data. Hal ini berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik yang

akan digunakan, penelitian harus membuktikan terlebih dahulu, apakah data yang

akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang akan digunakan

dalam uji normalitas ini yaitu uji liliefors test. Langkah kerjanya adalah

1. Susunlah dari data yang terkecil sampai data yang terbesar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama,

2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan bilangan itu ( frekuensi harus ditulis)

3. Susun frekuensi kumulatif.

4. Hitunglah proporsi empirik (observasi). Menggunakan formula Sn(Xi)=fki:n.

5. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoritical proportion pada tabel Z.

Formulanya: Z =

Dimana: X = dan S =

Page 113: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

106

6. Menghitung Theoritical proportion

7. Bandingkan empirical propotion dengan theoritical proporion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.

8. Membuat nilai mutlak, semua nilai harus bertanda positif.

9. Membuat kesimpulan, dengan kriteria apabila D hitung < D tabel dengan derajat kebebasan (dk) (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal.

10. Memasukan besaran seluruh angka tersebut ke dalam tabel distribusi berikut:

Tabel 3. 7Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors Test

X F FK SN(Xi) Z Fo(xi) Sn (Xi) –Fo(Xi) Sn (X1) –Fo(Xi)

Perhitungan uji normalitas menggunakan aplikasi program statistical

product and service solutions (SPSS), langkah langkah yang digunakan

dinyatakan oleh Sambas dan maman, (2007:81), sebagai berikut:

1. Siapkan lembar kerja SPSS.

2. Membuat definisi tiap variabel dan masikan skor responden yang akan

diuji normalitasnya.

3. Klik menu analyze, pilih descriptive, lalu klik explore.

4. Klik display plots, lalu pilih normality plots with test pada kotak dialog

explore plots, lalu klik continue.

5. Masukan variabel yang akan diuji normalitasnya ke kotak dependent list,

lalu klik OK.

2) Uji Linearitas.

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas

Page 114: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

107

dilakukan dengan uji kelinieran regresi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan

dalam pengujian linieritas regresi menurut Ating Somantri dan Sambas A.

Muhidin (2006:296) adalah:

1) Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y.

2) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a)) dengan rumus:

JK reg(a) =

3) Menghitung jumlah kuadrat regresi b І a (JK reg(a)) dengan rumus:

4) Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres = ΣY2 – JKreg (b/a) – JK reg (a)

5) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JK reg (a)

6) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JKreg (b/a)

7) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:

RJKres = JKres

N – 2

8) Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

9) Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

10) Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

Page 115: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

108

JKTC = JKres – JKE

11) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC = JKTC

K – 2

12) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = JKE

N – k

13) Mencari nilai uji F dengan rumus:

F = RJKTC

RJKE

14) Menentukan kriteria pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier.

15) Mencari nilai F tabel pada taraf signifikan 95% atau α = 5 %

16) Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan.

3) Uji Homogenitas

Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang

terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain,

bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen.

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Kriteria

yang penulis lakukan adalah nilai hitung X2 > nilai tabel, mka Ho menyatakan

skornya homogen ditolak. Rumus nilai hitung :

X2= (ln10)[⅀db.logSi2)

Ating somantri dan sambas ali M (2006:294)

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas

varians ini menurut Ating Somantri dan Sambas A. Muhidin (2006:295), adalah:

Page 116: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

109

1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan, dengan model tabel Uji Barlett.

3. Menghitung varians gabungan.4. Menghitung log dari varians gabungan.5. Menghitung nilai Barlett.6. Menghitung nilai X2

7. Menentukan nilai dan titik kritis.8. Membuat kesimpulan.

b. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya masih harus diuji secara empiris dan dengan pengujian tersebut

maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis.

Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan

suatu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini.

Alat yang digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas

atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya

hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas

terhadap suatu variabel terikat).

1) Merumuskan Hipotesis

Pengujian keberartian pada analisis regresi sederhana dapat dilakukan

dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (Ating Somantri dan Sambas

A. Muhidin, 2006:245-255),:

1. Menentukan rumusan hipotesis statistik (H0 dan H1) yang sesuai dengan

hipotesis penelitian yang diajukan, yaitu:

Page 117: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

110

Hipotesis

H0 : = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

terhadap motivasi belajar siswa Administrasi Perkantoran

SMK Sangkuriang I Cimahi. .

H1 : ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi

belajar siswa Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I

Cimahi. .

2) Menyusun Persamaan Regresi

Pada penelitian ini, maka alat yang digunakan ialah analisis regresi

sederhana. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistik yang digunakan

adalah uji F, yaitu;

Untuk menentukan nilai Uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

a. Menentukan jumlah kuadrat Regresi dengan rumus:

b. Menentukan jumlah kuadrat Residu dengan rumus:

c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:

JKres = ΣY2 – JKreg(a/b) – JKreg(a)

Page 118: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

111

d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(a) = JKreg(a)

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKreg(a)) dengan rumus:

RJKreg(b/a) = JKreg(b/a)

f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres) dengan rumus:

RJKres = JKres

n-2

g. Menghitung nilai F dengan rumus:

dengan k = banyaknya Variabel bebas

2. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai F tabel dengan kriteria

pengujian: jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak ;

3. Membuat kesimpulan. Dalam penelitian ini, kriteria kesimpulan adalah

Tolak H0, jika nilai hitung t atau F lebih besar dari nilai tabel t atau

3) Uji Signifikasi

Menentukan nilai uji F melalui langkah langkah dibawah ini:

a. Menentukan jumlah kuadrat regresi dengan rumus:

JK(Reg)= b1∑X1Y+...+bx∑XkY

b. Menentukan jumlah kuadrat residu dengan rumus:

Page 119: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

112

JK(Res)= (∑Y2 – - JK(Reg)

F hitung =

Keterangan:K = banyaknya variabel bebas

c. Menentukan nilaikritis (α) atau nilai tabel F dengan derajat kebebasan untuk

db1=K dan db2= n-k-1

d. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dengan kriteria pengujian:

jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak H0, dan H1 diterima.

e. Jika nilai uji F ≤ Nilai tabel F, maka terima H0 dan H1 ditolak.

f. Uji signifikansi dilakukan dengan bantuan aplikasi program statistical

Product and service Solutions (SPSS), kriteria yang digunakan apabila nilai r

lebih besar dari nilai (α) yang ditentukan, maka H0 diterima, sebaliknya

apabila nilai r lebih kecil dari nilai (α)tertentu,maka H0, ditolak.

Page 120: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

113

4) Menghitung Koefisien Determinasi

pengujian seberapa besar pengaruh efektivitas penggunaan media

pembelajaran berbasis computer terhadap motivasi belajar siswa, maka digunakan

koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut:

KD = r2 x 100%

Perhitungan koefisien determinasi selesai, kemudian dilanjutkan dengan

penyesuaian dengan kriteria interpretasi koefisien determinasi, seperti tabel

berikut ini:

Tabel 3. 8Kriteria Interpretasi Koefisien Determinasi

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,000 sampai dengan 0,199Antara 0,200 sampai dengan 0,399Antara 0,400 sampai dengan 0,599Antara 0,600 sampai dengan 0,799Antara 0,800 sampai dengan 1,000

Sangat RendahRendahSedang/Cukup KuatKuatSangat Kuat

Sumber: Sugiyono, 2001:183

Page 121: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Sejarah Singkat SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI

SMK Sangkuriang 1 Cimahi diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan

Dayang Sumbi Jaya yang beralamat di Jl. Sangkuriang No. 76 Cimahi 40511,

dengan akta notaries No. 2 tanggal 1 Oktober 1986 dari notaries Sumatri, S.H.

Pengurus Yayasan terdiri dari : (Ketua Yayasan : H. Partoen), (Sekretaris : Drs.

Bambang Wasito, M. BA.) dan (Bendahara : Hj. Siti Chadidjah).

SMK Sangkuriang 1 Cimahi didirikan berdasarkan surat izin kepada

Kanwil DEPDIKBUD Provinsi Jawa Barat No. 003/1.02/Kep/E/88. Tanggal 8

April 1988. Sejak tahun ajaran 1988/1989, SMK Sangkuriang dulu dikenal

dengan nama SMEA Sangkuriang Cimahi, berdasarkan kurikulum dan keputusan

Dirjen Dikdasmen Depdikbud RI No. 16/C.C7/Kep/MN/97, Tanggal 6 Maret

1997, berganti nama menjadi SMK Sangkuriang 1 Cimahi Utara.

Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi Jaya mengembangkan rumpun

pendidikannya yang mengarah pada bidang perhotelan, pada tahun 1997. Maka

didirikanlah SMK Sangkuriang 2 Cimahi (SMIP) dengan alamat Jl. Sangkuriang

No. 80 Cimahi 40511. Sesuai dengan perubahan kurikulum yang berlaku, SMK

Sangkuriang 1 Cimahi saat ini menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

114

Page 122: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

115

(KTSP) dengan standar kualitas guru dengan lulusan sertifikasi profesi guru

secara nasional sebesar 60%. Penerapan pola KTSP memang terasa sulit, namun

diuapayakan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin. Beberapa upaya tersebut

dilakukan melalui pembenahan software dan hardware (sarana prasarana).

Peningkatan hubungan kerjasama dalam wadah Majelis Sekolah (MS),

peningkatan kualitas guru dan lain sebagainnya.

b. Visi Dan Misi

Visi dari SMK Sangkuriang I Cimahi adalah Mempersiapkan lulusan

tingkat menengah yang terampil, berdisiplin kerja dan berkepribadian. Sehingga

mampu menghadapi Modernisasi, Kompetensi dan Globalisasi.

Misi dari SMK Sangkuriang I Cimahi adalah Menciptakan SDM (Sumber

Daya Manusia) yang unggul dalam bidang perkantoran, perekonomian dan

manajemen. Menciptakan suasana kampus dan suasana kerja yang harmonis dan

agamis. Menciptakan budaya partisipatif, adatif, dan inovatif bagi semua

komponen pendidikan. Menciptakan budaya kemandirian melalui pemberdayaan

segala potensi.

Page 123: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

116

c. Struktur Organisasi SMK Sangkuriang 1 Cimahi

Gambar 4. 1Struktur Organisasi SMK Sangkuriang I Cimahi

Ketua YayasanH. PARTOEN

SAMSORI, M.PdKepala Sekolah

NASRULLAH R, S.PdWakil Kepala Sekolah

M. ABU DARIN, S.Pd

WKS. Sarana Prasarana

ERI SETIAWATI, S.Pd

WKS. Kurikulum

MAYA KARMIT, S.Pd

WKS. Kesiswaan

YANTI HERAWATI,

S.Pd

WKS. Humas Hibin

FITRI SULISTIYORINI, A.Md DWI

MUHAMMAD WICAKSONO

Petugas Pelaksana

DWI MUHAMMAD

WICAKSONO

Petugas Teknis

ENDRIYANTO

TRILAKSONO, S.Pd

Koord. BP/BK

MOCH. NAFSIR, S.Pd

Pembina OSIS

SRI. ROSKANIA, S.PdKa. Prog.

Normatif/Adaftif

WAWAN IRAWAN, SE

Ka. Prog. Manajemen

Bisnis

SRI INDARWATI, S.Pd

Ka. Prog Akuntansi

EVI TRISNA, S.Pd

Ka. Prog. Perkantoran

STAF PERPUSTAKAAN

Page 124: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

117

Sumber: Bagian Kurikulum SMK Sangkuriang I Cimahi

d. Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukan

posisi, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Deskripsi tugas dibuat agar

mengerti tugas dan tanggung jawab. Adapun deskripsi tugas (Job Description)

pada SMK Sangkuriang I Cimahi adalah sebagai berikut:

Ketua Yayasan bertugas sebagai pemilik yayasan memiliki kewenangan

tertinggi dan bertanggung jawab dalam struktur organisasi yayasan. Kemudian

Kepala Sekolah bertugas mengelola penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan

pembelajaran di sekolah. Secara lebih operasional, tugas pokok kepala sekolah

mencakup kegiatan menggali dan mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah

secara terpadu dalam kerangka pencapaian tujuan sekolah secara efektif dan

efisien. Wakil Kepala Sekolah bertugas menyusun dan menjabarkan kalender

pendidikan dan menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran. Mengatur

penyusunan Program Pengajaran, Program Semesteran, Program Satuan Pelajaran

dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum. Mengatur

pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran. Mengatur pengembangan MGMP

dan koordinator mata pelajaran.

WKS. Kurikulum bertugas (1) Menyusun program pengajaran. (2)

Menyusun pembagian tugas guru. (3) Menyusun roster/jadwal pembelajaran. (4)

Menyusun jadwal evaluasi belajar. (5) Mengendalikan KBM. (6) Mengatur

pelajaran tambahan/pengajaran sore. (7) Mengkoordinasikan dan mengarahkan

penyusunan perangkat KBM. (8) Mempersiapkan dan menyelenggarakan

Page 125: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

118

evaluasi/penilaian. (9) Menyusun/mempersiapkan Kr. 02 (Daftar peserta

UN/US). (10) Penyerahan rapor dan STTB/STK.

WKS. Kesiswaan bertugas (1) Menyusun program pembinaan

kesiswaan/OSIS dan penerimaan siswa baru. (2) Menyusun/mengatur rombongan

belajar (koordinasi dengan BK). (3) Membina dan melaksanakan program 8K. (4)

Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS. (5) Melaksanakan

pemilihan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa. (6) Membuat laporan

pelaksanaan kegiatan kesiswaan. (7) Melaksanakan Program Kerja

WKS. Humas Hibin bertugas (1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan

sekolah dengan dunia usaha/industri. Aktivitas prakerin, penelusuran tamatan dan

promosi sekolah. WKS. Sarana Prasarana bertugas (1) Menyusun rencana

kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. (2) Menyusun rencana

pembelian/pengadaan. (3) Menyusun rencana perawatan, rehabilitasi dan

pembangunan sarana dan prasarana. (4) Menyusun RAPBS, Program Kerja, dan

Laporan Tahunan, bekerjasama dengan para Wakasek, Kaur TU, Bendaharawan,

Koordinator BK dan lain – lain.

Petugas Pelaksana bertugas melayani pengunjung perpustakaan, membuat

kartu anggota, melayani transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta

membuat laporan-laporan yang diserahkan kepada kepala sekolah. Petugas teknis

bertugas untuk mendata buku, dari mulai menentukan klasifikasi buku,

memasukan data buku baru sampai mendata buku yang hilang atau rusak.

Page 126: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

119

Koord. BP/Bk bertugas (1) Mengarahkan siswa menjadi manusia yang

beriman sesuai dengan visi sekolah. (2) Membantu guru dan wali kelas dalam

menghadapi kasus anak. (3) Menyusun dan mengarsipkan kasus murid. (4)

Memberikan penjelasan bersama dengan Kepala Sekolah tentang program dan

tujuan bimbingan kepada Wali Murid. (5) Membantu Wali Murid dalam

memberikan layanan psikolog tentang perkembangan putra-putrinya, berkordinasi

dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi siswa tentang

kesulitan belajar. (6) Melaksanakan kordinasi dengan wali kelas dan guru dalam

menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas

terkait. (7) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa agar

lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.

Pembina OSIS memiliki tugas (1) Melaksanakan tugas pokok,

memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

(2) Membantu WKS. Kesiswaan dalam melaksanakan program pembinaan

kesiswaan. (3) Mengatur kelancaran pelaksanaan upacara / apel senin pagi. (4)

Mengkordinir kegiatan upacara pada hari besar nasional. (5) Penyelenggaraan

latihan kepemimpinan dasar bagi siswa. (6) Mengkoordinasi kegiatan meeting

class berkordinasi dengan Pembina olahraga, seni dan wali kelas.

Ka. Prog. Manajemen Bisnis memiliki tugas Mengadakan dan

melaksanakan administrasi penjualan dan pembelian. Ka. Prog. Akuntansi

Bertanggung jawab dalam mengadakan pelajaran akuntansi keuangan untuk para

siswa dengan pos-pos neraca, berbagai bentuk badan usaha dan masalah-masalah

Page 127: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

120

tertentu. Ka. Prog Perkantoran menerapkan dan mengembangkan kemampuan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis kepada para siswa dengan relasi dengan

memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat. menerapkan dan

mengembangkan kemampuan siswa dalam mengelola surat/dokumen sesuai

dengan standar operasional dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.

Ka. Prog Normatif/Adaptif mengurus dan memberikan kepada para siswa

tentang normatif/adaptif sebagai penunjang kemampuan produktif.

2. Gambaran Karakteristik Responden

Responden dari penelitian ini adalah siswa SMK Sangkuriang I Cimahi ,

berjumlah 57 orang. Untuk menunjang penelitian, maka dibutukan pula

karateristik para siswa SMK Sangkuriang I Cimahi. Berikut ini diuraikan

karateristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia:

Tabel 4. 1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis KelaminSiswa SMK Sangkuriang I Cimahi

Frekuensi Presentasi1. Laki-laki 0 0%2. Perempuan 57 100%

Jumlah 57 100% Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Penelitian, 2013.

Tabel di atas dapat memberikan informasi bahwa siswa SMK Sangkuriang

I Cimahi, didominasi oleh jenis kelamin wanita, sebanyak 100% dan pria 0% dari

seluruh jumlah siswa yang belajar di kelas 2 AP. Selanjutnya, gambaran

responden berdasarkan usia dicantumkan pada tabel sebagai berikut:

Page 128: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

121

Tabel 4. 2Karateristik Responden Berdasarkan Usia

No. UsiaSiswa SMK Sangkuriang I Cimahi

Frekuensi Presentasi1. 10 – 13 0 0%2. 14 – 17 54 95%3. 18 – 21 3 5%

Jumlah 57 100%Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Penelitian, 2012.

Tabel di atas memberikan informasi bahwa karateristik responden

berdasarkan usia, didominasi oleh usia 14-17 tahun yaitu sebesar 95%, dan

sisanya adalah usia 18 – 21 tahun adalah sebesar 5 % siswa.

3. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji coba angket dilakukan terhadap 20 orang responden, terdiri dari 10

orang responden berasal dari kelas 1 AP I dan 10 orang responden dari kelas 1 AP

II. Data angket yang terkumpul, kemudian secara statistik dihitung validitas dan

reliabilitasnya. Sesuai dengan variabel yang akan diteliti, angket yang

diujicobakan terdiri atas angket untuk mengukur variabel Media Pembelajaran

Berbasis Komputer (X) dan Motivasi Belajar Siswa (Y). Penyebaran jumlah item

angket pada variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer berjumlah 16 item,

untuk variabel Motivasi Belajar siswa berjumlah 16 item.

a. Uji Validitas

Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen dalam

penelitian ini adalah rumus Korelasi Product Moment. Setelah diperoleh nilai rxy

kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dengan N = 20 dengan taraf nyata (α) =

0,05 pada tingkat kepercayaan 95 %. Jika rhitung > rtabel maka item tersebut

Page 129: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

122

dinyatakan valid dan sebaliknya jika rhitung < rtabel maka item tersebut dinyatakan

tidak valid. Setelah rhitung tersebut dibandingkan dengan rtabel, selanjutnya cari thitung

dikarenakan jenis penelitian ini merupakan penelitian sampel. Berkaitan dengan

adanya perbedaan pendapat tentang perlu tidaknya digunakan uji t dalam validitas

dan reliabilitas, menurut Ating Somantri dan Sambas A. Muhidin (2006:122)

mengemukakan bahwa:

Pertama, pengujian validitas cukup menggunakan nilai koefisien korelasi apabila responden yang dilibatkan dalam pengujian validitas adalah populasi. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrument, cukup membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r. Kedua, pengujian validitas perlu menggunakan uji t apabila responden yang dilibatkan dalam pengujian validitas adalah sampel. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrument, tidak bisa dengan membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r, tetapi harus dengan membandingkan nilai hitung t dengan nilai tabel t.

Adapun rumus uji t yang dimaksud adalah:

Keterangan:

t = Nilai tabel t studentr = Koefisien korelasiN = Ukuran sampel

Dalam pengujian ini penulis menggunakan bantuan Microsoft Office Excel

2007. Berikut rekapitulasi hasil perhitungannya yaitu:

Tabel 4. 3Hasil Uji Validitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)

No. Item

Nilai Hitung Korelasi (r hitung)

Nilai Hitung (t hitung)

Nilai Tabel (t table)

Keterangan

1 0,784 5,359 2.101 Valid2 0,429 2,012 2.101 Tidak Valid3 0,730 4,534 2.101 Valid

Page 130: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

123

No. Item

Nilai Hitung Korelasi (r hitung)

Nilai Hitung (t hitung)

Nilai Tabel (t table)

Keterangan

4 0,897 8,608 2.101 Valid5 0,716 4,349 2.101 Valid6 0,820 6,083 2.101 Valid7 0,723 4,441 2.101 Valid8 0,730 4,534 2.101 Valid9 0,901 8,792 2.101 Valid10 0,888 8,214 2.101 Valid11 0,795 5,551 2.101 Valid12 0,762 4,987 2.101 Valid13 0,885 8,083 2.101 Valid14 0,584 3,055 2.101 Valid15 0,748 4,782 2.101 Valid16 0,864 7,276 2.101 Valid

Sumber: Hasil Uji Coba Angket, 2013.

Tabel 4. 4Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y)

No. Item

Nilai Hitung Korelasi (rhitung)

Nilai Hitung thitung

Nilai Tabel ttabel

Keterangan

1 0,684 3,973 2.101 Valid2 0,692 4,063 2.101 Valid3 0,760 4,955 2.101 Valid4 0,643 3,560 2.101 Valid5 0,761 4,982 2.101 Valid6 0,630 3,440 2.101 Valid7 0,815 5,973 2.101 Valid8 0,686 3,997 2.101 Valid9 0,612 3,284 2.101 Valid10 0,840 6,576 2.101 Valid11 0,843 6,641 2.101 Valid12 0,790 5,474 2.101 Valid13 0,493 2,405 2.101 Valid14 0,605 3,222 2.101 Valid15 0,726 4,477 2.101 Valid16 0,522 2,599 2.101 Valid

Sumber: Hasil Uji Coba Angket, 2013.

Tabel pengujian validitas di atas, terdapat 16 item angket untuk variabel

Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X), menunjukkan sebanyak 15 item

Page 131: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

124

dinyatakan valid dan 1 item dinyatakan tidak valid, sehingga angket yang

digunakan untuk mengumpulkan data variabel Media Pembelajaran Berbasis

Komputer berjumlah 15 item. Untuk pengujian variabel Motivasi Belajar Siswa

(Y) terhadap 16 item angket menunjukkan sebanyak 16 item dinyatakan valid,

sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel Motivasi

Belajar berjumlah 16 item.

b. Uji Reliabilitas

Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah rumus Alpha. Setelah

diperoleh nilai r11, kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dengan N = 20

dengan taraf nyata (α) = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95 %. Jika rhitung > rtabel

maka item tersebut dinyatakan reliabel dan sebaliknya jika rhitung < rtabel maka item

tersebut dinyatakan tidak reliabel. Setelah rhitung tersebut dibandingkan dengan rtabel,

selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji t dengan rumus yang sudah dibahas

sebelumnya. Jika kriterianya thitung > ttabel maka item tersebut reliabel dan sebaliknya

jika thitung < ttabel maka item tersebut dinyatakan tidak reliabel.

Hasil perhitungan uji reliabilitas angket sebagaimana terlampir.

Rekapitulasi hasil uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan Microsoft Office

Excel 2007 tampak pada tabel berikut:

Tabel 4. 5Hasil Uji Reliabilitias Variabel X dan Variabel Y

No.

VariabelHasil

Ket.thitung ttabel

1. Variabel Efektivitas Praktek Kerja Industri (X) 13,091 2,101 Reliabel2. Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) 9,859 2,101 Reliabel

Sumber: Uji Coba Angket, 2013.

Page 132: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

125

Hasil uji reliabilitas variabel X dan variabel Y menunjukkan bahwa kedua

variabel tersebut dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian

instrumen di atas, penulis menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan

reliabel. Itu berarti penelitian ini dapat dilanjutkan, artinya tidak ada hal yang

menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang

belum teruji kevalidan dan kereliabilitasnya.

4. Deskripsi Variabel

Mengetahui gambaran empirik tentang bagaimana efektifitas penggunan

media pembelajaran terhadap variabel media pembelajaran berbasis komputer dan

motivasi belajar siswa. Variabel X dan Variabel Y pada SMK Sangkuriang I

Cimahi , terlebih dahulu dibuatkan suatu ukuran standar sebagai pembanding

yaitu dengan menetapkan skor kriterium, menurut Sambas A. Muhidin dan

Maman Abdurrahman (2007:146) langkah langkahnya adalah sebagai berikut:

a) Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:SK = ST – SR Keterangan:ST = Skor TinggiSR = Skor Rendah

b) Tentukan lebar interval dengan rumus:Lebar Interval = SK : ST

c) Menetapkan batas rendah dan batas atas.

Variabel yang diteliti adalah Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)

dan Motivasi Belajar Siswa (Y). Seperti yang dipaparkan pada BAB I, rumusan

masalahnya adalah bagaimana gambaran dan adakah pengaruh efektivitas media

Pembelajaran berbasis komputer dan motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran

Page 133: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

126

produktif, kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi. Adapun masing-masing indikator dideskripsikan untuk mengetahui

gambaran mengenai variabel yang diteliti antara lain sebagai berikut:

a. Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Variabel media pembelajaran berbasis komputer dalam penelitian ini

diukur melalui lima indikator, yaitu kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa, dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru, dapat meningkatkan motivasi untuk belajar,

mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi, pembelajaran dapat lebih

menyenangkan. Dari lima indikator tersebut akan diuraikan menjadi 15

pernyataan yang dijadikan ukuran tentang variabel media pembelajaran berbasis

komputer.

Deskripsi variabel media pembelajaran berbasis komputer diperoleh

melalui perhitungan persentase terhadap skor rata rata jawaban responden,

sebagaimana tercantum pada lampiran. Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil

seperti tampak pada pada tabel berikut ini:

Page 134: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

127

Tabel 4. 6Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Variabel Media

Pembelajaran Berbasis Komputer

Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)

Indikator Item Rata-rata Penafsiran1.Kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa1-2 3,53 Tinggi

2.Dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru

3-5 3,36 Cukup

3.Dapat meningkatkan motivasi untuk belajar 6-8 3,40 Tinggi4.Mengurangi Penggunaan Waktu 9-11 3,29 Rendah5.Pembelajaran dapat lebih Menyenangkan 12-15 3,53 Tinggi

Rata-rata 3,44 TinggiSumber: skor jawaban responden

Rekapitulasi hasil skoring di atas, secara lebih jelas digambarkan pada

bagan seperti berikut ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 2Tanggapan Responden Terhadap Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Page 135: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

128

Skor rata-rata 3,44, apabila disesuaikan dengan skala penafsiran pada tabel

3. 6 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40

– 4,19, berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, pada mata pelajaran

produktif, kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi dipersepsi Baik.

Variabel media pembelajaran berbasis komputer dalam penelitian ini

diukur melalui lima indikator, yaitu kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa, dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru, dapat meningkatkan motivasi untuk belajar,

mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi, pembelajaran dapat lebih

menyenangkan. Berikut ini adalah rincian dan deskripsi indikator-indikator pada

variabel media pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut.

1) Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa

Indikator “kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar siswa”,

diukur melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Kecenderungan jawaban

responden terhadap angket untuk indikator kesesuaian materi ajar dengan

kemampuan belajar siswa, tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 7Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan

Belajar Siswa

Page 136: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

129

Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa

No. Item Alternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

1 0 0 1 29 25 2 57 3,49

2 0 0 3 21 31 2 57 3,56

Jumlah 0 0 4 50 56 4 114 3,53

Presentase 0,00% 0,00% 3,51% 43,86% 49,12% 4% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“kesesuaian materi ajar”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 8Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan

Kemampuan Belajar Siswa

Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 2 3,51%4 28 49,12%3 25 43,86%2 2 3,51%1 0 0,00%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,53

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Page 137: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

130

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 3Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kesesuaian Materi Ajar Dengan

Kemampuan Belajar Siswa

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk “kesesuaian materi

ajar dengan kemampuan belajar siswa”. Terpusat pada alternatif jawaban 4 (skor

4), yaitu 49,12%, dengan skor total frekuensi sebanyak 114. Skor rata-rata

jawaban responden untuk indikator “kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa” sebesar 3,53. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada

tabel 3. 6 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang

3,40 – 4,19 berada pada kategori tinggi .

“Kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar siswa” pada

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

2) Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Indikator “dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada

materi pembelajaran yang disajikan guru”, diukur melalui skala interval, yaitu 0,

Page 138: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

131

1, 2, 3, 4 dan 5. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk

indikator “dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa” pada materi

pembelajaran yang disajikan guru, tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 9Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi

Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

No. ItemAlternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

3 0 0 3 21 31 2 57 3,70

4 0 0 9 18 25 5 57 3,46

5 0 1 4 34 16 2 57 3,25

Jumlah 0 1 16 73 72 9 171 3,47

Presentase 0,0% 0,5% 9,4% 42,6% 42,1% 5% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi pembelajaran

yang disajikan guru”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Page 139: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

132

Tabel 4. 10Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Meningkatkan Perhatian Dan

Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 3 5,26%4 24 42,11%3 24 42,69%2 5 9,36%1 0,3 0,58%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,36

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 4 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Perhatian

Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Tabel di atas memberikan informasi, mengenai skor jawaban responden,

terhadap indikator “dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada

materi pembelajaran yang disajikan guru”, Terpusat pada alternatif jawaban 3

Page 140: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

133

(skor 3), yaitu 49,69%, dengan skor total frekuensi sebanyak 171. Skor rata-rata

jawaban responden untuk indikator “dapat meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru”, sebesar 3,36.

Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6 tentang

Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39

berada pada kategori sedang .

Hal ini menunjukkan bahwa indikator “dapat meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru” pada

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi cukup.

3) Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

Indikator “dapat meningkatkan motivasi untuk belajar”, diukur melalui

skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Kecenderungan jawaban responden

terhadap angket untuk indikator “dapat meningkatkan motivasi untuk belajar”,

tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 11Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

No. ItemAlternatif jawaban

JumlahRata-

rata skor /item0 1 2 3 4 5

6 6 0 2 12 21 20 2 57

7 7 1 0 5 21 23 7 57

8 8 0 0 5 26 16 10 57

Page 141: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

134

Jumlah 1 2 22 68 59 19 171 3,40

Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

No. ItemAlternatif Jawaban

JumlahRata-

rata skor /item0 1 2 3 4 5

Presentase 0,58% 1,17% 12,9% 39,77% 34,50% 11% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“dapat meningkatkan motivasi untuk belajar”, ditampilkan pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4. 12Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator

Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 6 11,11%4 20 34,50%3 23 39,77%2 7 12,87%1 0,7 1,17%0 0 0,58%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,40

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Page 142: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

135

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 5 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Dapat Meningkatkan Motivasi

Untuk Belajar

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, dapat meningkatkan

motivasi untuk belajar, terpusat pada alternatif jawaban 3 (skor 3), yaitu 39,77%,

dengan skor total frekuensi sebanyak 171. Skor rata-rata jawaban responden untuk

indikator “dapat meningkatkan motivasi untuk belajar” sebesar 3,40. Apabila

dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6 tentang Rekapitulasi Skor

Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40 – 4,19 berada pada kategori

tinggi .

“Dapat meningkatkan motivasi untuk belajar” pada penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, terhadap mata pelajaran produktif, Program

Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi

baik.

4) Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi

Indikator “mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi”, diukur

melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Kecenderungan jawaban responden

Page 143: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

136

terhadap angket untuk indikator “mengurangi penggunaan waktu penyampaian

materi”, tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 13Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian

Materi

Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi

No. ItemAlternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

9 0 1 9 17 23 7 57 3,46

10 0 0 8 29 15 5 57 3,30

11 0 3 10 24 18 2 57 3,11

Jumlah 0 4 27 70 56 14 171 3,29

Presentase 0,00% 2,34% 15,8% 40,94% 32,75% 8% 100% Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi”, ditampilkan pada tabel

sebagai berikut

Tabel 4. 14Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu

Penyampaian Materi

Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 5 8,19%4 19 32,75%3 23 40,94%2 9 15,79%1 1,3 2,34%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,29

Page 144: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

137

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 6 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Mengurangi Penggunaan Waktu

Penyampaian Materi

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, indikator “mengurangi

penggunaan waktu penyampaian materi”. Terpusat pada alternatif jawaban 3 (skor

3), yaitu 40,94%, dengan skor total frekuensi sebanyak 171. Skor rata-rata

jawaban responden untuk indikator “mengurangi penggunaan waktu penyampaian

materi” sebesar 3,29. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada Tabel

3. 6 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,

60 – 3,39 berada pada kategori sedang .

“Mengurangi penggunaan waktu penyampaian mater”i pada penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer, terhadap mata pelajaran produktif,

Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi

dipersepsi Cukup.

Page 145: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

138

5) Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan

Indikator “pembelajaran dapat lebih menyenangkan”, diukur melalui skala

interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Kecenderungan jawaban responden terhadap

angket untuk indikator “pembelajaran dapat lebih menyenangkan”, tampak pada

tabel berikut.

Tabel 4. 15Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pembelajaran

Dapat Lebih Menyenangkan

Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan

No. ItemAlternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

9 0 1 9 17 23 7 57 3,46

10 0 0 8 29 15 5 57 3,30

11 0 3 10 24 18 2 57 3,11

Jumlah 0 4 27 70 56 14 171 3,29

Presentase 0,00% 2,34% 15,8% 40,94% 32,75% 8% 100% Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“pembelajaran dapat lebih menyenagkan”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 16Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator

Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan

Pembelajaran Dapat Lebih Menyenagkan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 5 8,19%4 19 32,75%3 23 40,94%2 9 15,79%

Page 146: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

139

1 1,3 2,34%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,29

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 7 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Pembelajaran Dapat Lebih

Menyenangkan

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, “pembelajaran dapat

lebih menyenangkan”, terpusat pada alternatif jawaban 3 (skor 3), yaitu 40,94%,

dengan skor total frekuensi sebanyak 171. Skor rata-rata jawaban responden untuk

indikator “Pembelajaran dapat lebih menyenangkan” sebesar 3,29. Apabila

dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6 tentang Rekapitulasi Skor

Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 2,60 – 3,39 berada pada kategori

sedang .

Page 147: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

140

“Pembelajaran dapat lebih menyenangkan” pada penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, Program Keahlian Administrasi Perkantoran di

SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi Cukup.

b. Motivasi Belajar Siswa

Variabel motivasi belajar siswa dalam penelitian ini diukur melalui empat

indikator, yaitu pilihan tugas, usaha, kegigihan, dan prestasi. Dari empat indikator

tersebut akan diuraikan menjadi 16 pernyataan yang dijadikan ukuran tentang

variabel motivasi belajar siswa.

Deskripsi variabel motivasi belajar siswa diperoleh melalui perhitungan

persentase terhadap skor rata rata jawaban responden, sebagaimana tercantum

pada lampiran. Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil seperti tampak pada pada

tabel berikut ini:

Tabel 4. 17Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Variabel Media

Pembelajaran Berbasis Komputer

Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)Indikator Item Rata-rata Penafsiran

1. Pilihan Tugas 1-4 3,44 Tinggi

2. Usaha 5-8 3,54 Tinggi

3. Kegigihan 9-12 3,61 Tinggi

4. Prestasi 13-16 3,65 Tinggi

Rata-rata 3,56 Tinggi

Sumber: skor jawaban responden

Page 148: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

141

Rekapitulasi hasil skoring di atas, secara lebih jelas digambarkan pada

bagan seperti berikut ini:

Sumber: skor jawaban responden

Gambar 4. 8Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Skor rata-rata 3,56 apabila disesuaikan dengan skala penafsiran pada tabel

3. 6 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40

– 4,19 berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran produktif, kompetensi keahlian administrasi

perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi Baik.

Variabel motivasi belajar siswa dalam penelitian ini diukur melalui empat

indikator, yaitu pilihan tugas, usaha, kegigihan dan prestasi. Berikut ini adalah

rincian dan deskripsi indikator-indikator pada variabel motivasi belajar siswa:

Page 149: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

142

1) Pilihan Tugas

Indikator “pilihan tugas”, diukur melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4

dan 5. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator

“pilihan tugas”, tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 18Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas

Pilihan Tugas

No. Item Alternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item

0 1 2 3 4 5

1 0 0 5 15 24 13 57 3,79

2 0 0 7 24 19 7 57 3,46

3 0 0 6 31 17 3 57 3,30

4 0 2 9 24 19 3 57 3,21

Jumlah 0 2 27 94 79 26 228 3,44

Presentase 0,00% 0,88% 11,8% 41,2% 34,6% 11% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“pilihan tugas”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 19Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas

Pilihan Tugas

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 7 11,4%4 20 34,6%3 24 41,2%2 7 11,8%

Page 150: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

143

1 1 0,88%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 9 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Pilihan Tugas

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk pilihan tugas,

terpusat pada alternatif jawaban 3 (skor 3), yaitu 41,2%, dengan skor total

frekuensi sebanyak 228. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator

“pilihan tugas” ini sebesar 3,44. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran

pada tabel 3. 6 tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada

rentang 3,40 – 4,19 berada pada kategori tinggi .

Page 151: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

144

“Pilihan tugas” pada penggunaan motivasi belajar siswa, Program

Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi Bandung

dipersepsi baik.

2) Usaha

Indikator “usaha”, diukur melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5.

Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator “usaha”,

tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 20Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Usaha

Usaha

No. Item Alternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

5 0 0 4 21 24 8 57 3,63

6 0 0 1 10 20 26 57 4,25

7 0 4 8 32 10 3 57 3,00

8 0 1 5 31 18 2 57 3,26

Jumlah 0 5 18 94 72 39 228 3,54Presentase 0,00% 2,19% 7,9% 41,2% 31,6% 17% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

Usaha, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 21Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Usaha

Usaha

Page 152: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

145

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 7 11,4%4 20 34,6%3 24 41,2%2 7 11,8%1 1 0,88%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3,54

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 10 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Usaha

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk “usaha”, terpusat

pada alternatif jawaban 3 (skor 3), yaitu 41,2%, dengan skor total frekuensi

sebanyak 228. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator usaha ini sebesar

3,54. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6 tentang

Page 153: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

146

Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40 – 4,19

berada pada kategori tinggi .

“Usaha” pada penggunaan motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran

produktif, kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi dipersepsi baik.

3) Kegigihan

Indikator “kegigihan”, diukur melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan

5. Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator

“kegigihan”, tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 22Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kegigihan

Kegigihan

No. Item Alternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

9 0 0 2 16 22 17 57 3,95

10 0 0 3 30 22 2 57 3,40

11 0 0 2 29 16 10 57 3,60

12 0 0 5 28 15 9 57 3,49

Jumlah 0 0 12 103 75 38 228 3,61Presentase 0,00% 0,00% 5,3% 45,2% 32,9% 17% 100%

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“kegigihan”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 23Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Kegigihan

Page 154: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

147

Kegigihan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 10 16,7%4 19 32,9%3 26 45,2%2 3 5,3%1 0 0,00%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%

Rata-rata skor 3,61

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 11 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kegigihan

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk kegigihan, terpusat

pada alternatif jawaban 3 (skor 3), yaitu 45,2%, dengan skor total frekuensi

sebanyak 228. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator kegigihan ini

sebesar 3,61. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6

Page 155: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

148

tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40 –

4,19 berada pada kategori tinggi .

“Kegigihan” pada motivasi belajar siswa, terhadap mata pelajaran

produktif, Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi dipersepsi baik.

4) Prestasi

Indikator “prestasi”, diukur melalui skala interval, yaitu 0, 1, 2, 3, 4 dan 5.

Kecenderungan jawaban responden terhadap angket untuk indikator “prestasi”,

tampak pada tabel berikut.

Tabel 4. 24Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Prestasi

Prestasi

No. Item Alternatif jawaban

JumlahRata-rata skor /item0 1 2 3 4 5

13 0 0 0 17 29 11 57 3,89

14 0 0 3 39 12 3 57 3,26

15 0 0 1 27 26 3 57 3,54

16 0 0 0 15 33 9 57 3,89

Jumlah 0 0 4 98 100 26 228 3,65

Presentase 0,00% 0,00% 1,8% 43,0% 43,9% 11% 100% Sumber: Skor Jawaban Responden.

Hasil rekapitulasi kecenderungan jawaban responden, terhadap indikator

“prestasi”, ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4. 25Rekapitulasi Kecenderungan Jawaban Responden Terhadap Indikator Prestasi

Page 156: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

149

Prestasi

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

5 7 11,4%4 25 43,9%3 25 43,0%2 1 1,8%1 0 0,00%0 0 0,00%

Jumlah 57 100,00%Rata-rata skor 3, 65

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Rekapitulasi hasil skoring di atas dapat lebih jelas digambarkan pada

bagan dibawah ini:

Sumber: Skor Jawaban Responden.

Gambar 4. 12 Tanggapan Responden Terhadap Indikator Prestasi

Tabel di atas mengenai skor jawaban responden, untuk prestasi, terpusat

pada alternatif jawaban 4 (skor 4), yaitu 43,9%, dengan skor total frekuensi

sebanyak 228. Skor rata-rata jawaban responden untuk indikator prestasi ini

sebesar 3,65. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3. 6

Page 157: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

150

tentang Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3, 40 –

4,19 berada pada kategori tinggi .

“Prestasi” pada motivasi belajar siswa, Program Keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

5. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum hipotesis diuji kebenarannya, terlebih dahulu dilakukan

pengujian persyaratan pengolahan data. Uji persyaratan pengolahan data untuk uji

hipotesis meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi data

untuk setiap variabel dalam penelitian. Uji normalitas distribusi data dalam

penelitian ini menggunakan uji Liliefors. Dengan menggunakan bantuan Software

Microsoft Office Excel 2007. (Sambas A. Muhidin dan Maman Abdurahman,

2007:75), dengan rumus:

diperoleh hasil uji

normalitas sebagaimana dikemukakan berikut:

1) Uji Normalitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)

Tabel 4. 26Hasil Pengolahan Uji Normalitas

Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

X Xi² Fi Fk Sn Z Fo(Xi) Sn(Xi)-Fo(Xi) |Sn(Xi)-Fo(Xi)|

36 1296 1 1 0,0175 -2,106 0,0176 -0,0001 0,0001

Page 158: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

151

38 1444 3 4 0,0702 -1,836 0,0332 0,0370 0,037040 1600 2 6 0,1053 -1,566 0,0587 0,0466 0,046644 1936 2 8 0,1404 -1,027 0,1523 -0,0119 0,011945 2025 2 10 0,1754 -0,892 0,1862 -0,0108 0,010846 2116 3 13 0,2281 -0,757 0,2245 0,0036 0,003647 2209 3 16 0,2807 -0,622 0,2669 0,0138 0,013848 2304 4 20 0,3509 -0,487 0,3130 0,0379 0,037949 2401 4 24 0,4211 -0,353 0,3622 0,0588 0,058850 2500 5 29 0,5088 -0,218 0,4138 0,0949 0,094951 2601 3 32 0,5614 -0,083 0,4670 0,0944 0,094452 2704 2 34 0,5965 0,052 0,5208 0,0757 0,075754 2916 4 38 0,6667 0,322 0,6262 0,0405 0,040555 3025 1 39 0,6842 0,457 0,6760 0,0082 0,008256 3136 2 41 0,7193 0,591 0,7229 -0,0036 0,003657 3249 1 42 0,7368 0,726 0,7662 -0,0293 0,029359 3481 2 44 0,7719 0,996 0,8404 -0,0684 0,068460 3600 4 48 0,8421 1,131 0,8709 -0,0288 0,028861 3721 1 49 0,8596 1,266 0,8972 -0,0375 0,037562 3844 4 53 0,9298 1,401 0,9193 0,0105 0,0105X Xi² Fi Fk Sn Z Fo(Xi) Sn(Xi)-Fo(Xi) |Sn(Xi)-Fo(Xi)|

63 3969 3 56 0,9825 1,535 0,9377 0,0448 0,044864 4096 1 57 1,0000 1,670 0,9526 0,0474 0,0474

1137 60173 57 0,11 7,5498 NILAI HITUNG D 0,0949

Sumber: Skor Jawaban Responden

Data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai r pada variabel Media

Pembelajaran Berbasis Komputer (X), diperoleh nilai D = 0,0949, dan nilai tabel

D pada α = 0,05 sebesar D = 0,1774. Dengan demikian nilai hitung D < nilai tabel

D. Hasil ini menunjukkan data variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

(X) dinyatakan berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y)

Tabel 4. 27Hasil Pengolahan Uji Normalitas Variabel Motivasi Belajar

X Xi² Fi Fk Sn Z Fo(Xi) Sn(Xi)-Fo(Xi) |Sn(Xi)-Fo(Xi)|

41 41 1681 1 1 0,0175 -1,974 0,0242 -0,006745 45 2025 2 3 0,0526 -1,478 0,0697 -0,017147 47 2209 3 6 0,1053 -1,230 0,1093 -0,0040

48 48 2304 3 9 0,1579 -1,106 0,1343 0,0236

Page 159: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

152

49 49 2401 4 13 0,2281 -0,983 0,1629 0,065250 50 2500 3 16 0,2807 -0,859 0,1953 0,085451 51 2601 1 17 0,2982 -0,735 0,2313 0,067052 52 2704 2 19 0,3333 -0,611 0,2707 0,062753 53 2809 4 23 0,4035 -0,487 0,3132 0,090454 54 2916 2 25 0,4386 -0,363 0,3583 0,080355 55 3025 4 29 0,5088 -0,239 0,4055 0,103356 56 3136 3 32 0,5614 -0,115 0,4541 0,107357 57 3249 1 33 0,5789 0,009 0,5035 0,075559 59 3481 1 34 0,5965 0,257 0,6012 -0,004760 60 3600 2 36 0,6316 0,380 0,6482 -0,016661 61 3721 1 37 0,6491 0,504 0,6930 -0,043962 62 3844 1 38 0,6667 0,628 0,7351 -0,068463 63 3969 2 40 0,7018 0,752 0,7740 -0,072364 64 4096 6 46 0,8070 0,876 0,8095 -0,002565 65 4225 2 48 0,8421 1,000 0,8413 0,000866 66 4356 1 49 0,8596 1,124 0,8695 -0,0098

X Xi² Fi Fk Sn Z Fo(Xi) Sn(Xi)-Fo(Xi) |Sn(Xi)-Fo(Xi)|

67 67 4489 2 51 0,8947 1,248 0,8939 0,000868 68 4624 1 52 0,9123 1,372 0,9149 -0,002669 69 4761 2 54 0,9474 1,496 0,9326 0,014870 70 4900 1 55 0,9649 1,619 0,9473 0,017672 72 5184 1 56 0,9825 1,867 0,9691 0,013475 75 5625 1 57 1,0000 2,239 0,9874 0,0126

1579 94435 570,12

7,5498NILAI

HITUNG D0,1073

43741 50694 50637

Sumber: Skor Jawaban Responden

Data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai r pada variabel Penguasaaan

Motivasi Belajar Siswa (Y), diperoleh nilai D = 0,1073, dan nilai tabel D pada α =

0,05 sebesar D = 0,1774. Dengan demikian nilai hitung D < nilai tabel D. Hasil ini

menunjukkan data variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) dinyatakan berdistribusi

normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang

terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain,

Page 160: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

153

bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen.

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett. Dengan

menggunakan bantuan Software Microsoft Office Excel 2007, (Ating Somantri

dan Sambas A. Muhidin, 2006:294), dengan rumus: ,

diperoleh hasil uji homogenitas sebagaimana dikemukakan berikut:

1) Uji Homogenitas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X)

Tabel 4. 28Hasil Pengolahan Uji Homogenitas

Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Sumber: Skor Jawaban Responden

Data di atas dapat disimpulkan bahwa pada variabel Media Pembelajaran

Berbasis Komputer (X), diperoleh nilai hitung X2 = -4,3480, dan nilai tabel X2

pada α = 0,05 sebesar X2 = 11,0705. Dengan demikian nilai tabel X2 > nilai hitung

X2, Hasil ini menunjukkan data variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer

(X) dinyatakan berdistribusi homogen.

Dimensi db = n-1 Si2 Log Si

2 db.Log Si2

db. Si2

1 1 0,3954 -0,4030 -0,403 0,39542 2 0,6704 -0,1736 -0,347 1,34093 2 0,8409 -0,0753 -0,151 1,68174 2 0,8181 -0,0872 -0,174 1,63625 3 0,8194 -0,0865 -0,260 2,4582

Jumlah 10 2,7247 -0,7391 -1,0753 5,0541

Page 161: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

154

2) Uji Homogenitas Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y)

Tabel 4. 29Hasil Pengolahan Uji Homogenitas Variabel Motivasi Belajar Siswa

Dimensi db = n-1 Si2 Log Si

2 db.Log Si2 db. Si2

1 3 0,7278 -0,1380 -0,4140 2,18332 3 0,6736 -0,1716 -0,5149 2,02073 3 0,6452 -0,1903 -0,5709 1,93564 3 0,4283 -0,3683 -1,1049 1,2848

Jumlah 12 2,4748 -0,8682 -2,6047 7,4243Sumber: Skor Jawaban Responden

Data di atas dapat disimpulkan bahwa pada variabel Motivasi Belajar

Siswa (Y), diperoleh nilai hitung X2 = 0,2358, dan nilai tabel X2 pada α = 0,05

sebesar X2 = 9,8477. Dengan demikian nilai tabel X2 > nilai hitung X2 Hasil ini

menunjukkan data variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) dinyatakan berdistribusi

homogen.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk hubungan antara variabel terikat dengan

masing-masing variabel bebas secara linier. Uji linier dilakukan dengan uji

kelinieran regresi. Berdasarkan langkah-langkah uji kelinieran regresi

sebagaimana dikemukakan pada Bab III, dan dengan bantuan Microsoft Office

Excel 2007 , diperoleh hasil uji linieritas sebagaimana dikemukakan berikut ini.

1) Uji Linieritas Variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X) Atas Variabel Motivasi Belajar Siswa (Y)

Perhitungan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengujian

linieritas data X dan Y, diperoleh F hitung sebesar -1,75. Dengan nilai RJKreg(a)

sebesar 184737,28 dan nilai RJKreg(b/a) sebesar 1823, 12 dan nilai RJKtc sebesar

Page 162: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

155

-13935319,57 dan nilai RJKe sebesar 797377,600 dan nilai Ftabel pada taraf

signifikan 95% atau α = 5 % dan db TC = k – 2 = 22 – 2 = 20 dan db E = n – k =

57 – 22 = 35 adalah F(1-0,05)(20)(35) = 1, 88. Dengan demikian nilai Fhitung < nilai Ftabel (-

1,75 < 1,88). Hasil ini menunjukkan variabel Media Pembelajaran Berbasis

Komputer (X) atas variabel Motivasi Belajar (Y) adalah linier.

Hasil uji linieritas diketahui bahwa data pada variabel terikat mempunyai

linieritas dengan data pada masing-masing variabel bebas. Hasil ini memberikan

makna bahwa pengolahan data memungkinkan dilanjutkan dengan menggunakan

statistik parametrik.

6. Pengujian Hipotesis

Bagian ini diuraikan mengenai hasil uji hipotesis terhadap hipotesis

statistik dan penelitian. Seluruh pengolahan data untuk pengujian hipotesis

menggunakan bantuan Microsoft Excel. Untuk mengetahui adanya pengaruh

media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa ini,

penulis melakukan uji hipotesis yang dilakukan dengan mengikuti langkah-

langkah uji linearitas regresi sederhana sebagai berikut:

a. Merumuskan Hipotesis Statistik

Menentukan hipotesis statistik, sebagai berikut:

H0 : = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan

efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer terhadap motivasi belajar siswa. Program

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I

Cimahi.

Page 163: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

156

H1 : ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan efektivitas

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

terhadap motivasi belajar siswa. Program Keahlian

Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi.

b. Menyusun Persamaan Regresi

Membuat persamaan regresi dengan rumus persamaan regresi linear

sederhana untuk masing-masing hipotesis parsial sebagai berikut:

a + b(X)

Sedangkan b dicari dengan menggunakan rumus:

Maka

Persamaan regresi linear sederhana untuk hipotesis parsial variabel Media

Pembelajaran Berbasis Komputer terhadap variabel Motivasi Belajar Siswa

adalah:

a) Penentuan dan penggunaan statistik uji, sebagai berikut:

22

).(

XXN

YXXYNb

Page 164: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

157

F =

b) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg(a))

c) Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b│a]) dengan rumus:

JKReg[b│a] =

Maka:

JKReg[b│a] =

=

=

=

d) Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res)

e) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK Reg(a))

RJKReg[a] = JKReg[a] = 184737,2

f) Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK Reg(b/a))

Page 165: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

158

RJKReg[b│a] = JKReg[b│a] = 1823,12

Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK Res)

Sehingga nilai hitung F diperoleh:

Fhitung =

Fhitung =

c. Uji Signifikansi

Nilai F tabel pada uji hipotesis adalah nilai atau titik kritis pada db1 =

1, db2 = n-2 dan α 5%, yaitu F(0,05;1;55) = 4,016

Berdasarkan nilai Fhitung yang diperoleh, nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel

(54,956 < 4,016). Sehingga pernyataan yang menyebutkan: “Tidak terdapat

pengaruh positif variabel Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Komputer

(X) terhadap variabel Motivasi Belajar Siswa (Y). Program Keahlian

Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi.” ditolak.

d. Menghitung Koefisien Determinasi

Kesimpulan dari hasil uji terhadap 57 orang siswa SMK Sangkuriang I

Cimahi pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I

Cimahi, diperoleh keterangan objektif bahwa terdapat pengaruh positif antara

variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer terhadap variabel Motivasi

Belajar Siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang

I Cimahi. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan variabel Media

Pembelajaran Berbasis Komputer (X) dengan variabel Motivasi Belajar Siswa

Page 166: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

159

(Y) dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi parsial. Dengan

bantuan program Microsoft Excel, maka diperoleh perhitungan koefisien

korelasi antara variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X) dengan

variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) sebagaimana data terlampir adalah

sebesar 0,707. Artinya hubungan antara variabel Media Pembelajaran Berbasis

Komputer dengan variabel motivasi belajar siswa dikategorikan tinggi.

Pengaruh variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer (X) terhadap

variabel Motivasi Belajar Siswa (Y) adalah dengan mencari nilai determinasi

variabel. Adapun nilai determinasi variabel Media Pembelajaran Berbasis

Komputer terhadap variabel Motivasi Belajar Siswa sebagaimana data terlampir

adalah sebesar 50 %. Artinya variabel Motivasi Belajar Siswa dipengaruhi oleh

variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer adalah tinggi, sebesar 50%.

Sisanya sebesar 50% yang dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan perhitungan

di atas maka kesimpulannya adalah pertanyaan pada kasus ini, terdapat hubungan

variabel Media Pembelajaran Berbasis Komputer terhadap variabel motivasi

belajar.

B. Pembahasan

1. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi.

Permasalahan yang ingin dijawab adalah “Bagaimanakah gambaran

efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada mata

pelajaran produktif, program keahlian administrasi perkantoran SMK Sangkuriang

I Cimahi?”.

Page 167: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

160

Secara teoritis, Media Pembelajaran berbasis komputer menurut Daryanto

(2007:63), dalam Rusman (2012:177), menyatakan bahwa:

Komputer memilki tiga sifat yaitu bekerja dengan menggunakan tenaga listrik (elektronik), bekerja berdasarkan program, bekerja dalam suatu sistem. Maka komputer sebenarnya merupakan media elektronik yang dapat menerima informasi dalam bentuk input digital dengan menggunakan kode binner dalam aplikasi programnya, dan elektronik.

Kemudian menurut Heinich dkk (1986) dalam Rusman (2012:190),

menyatakan bahwa:

Komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatanya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keluluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya. Yang diistilahkan dengan ”kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat meciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat, tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat. Di balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan terhadap prestasi belajar mahasiswa, dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya. Komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasilo belajar secara otomatis. Komputer juga dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiwa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.

Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada mata

pelajaran produktif program keahlian administrasi perkantoran SMK Sangkuriang

I Cimahi, berada pada kategori tinggi, sebesar 3,44. Dapat diartikan bahwa

Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada mata

pelajaran produktif program keahlian administrasi perkantoran SMK Sangkuriang

I Cimahi adalah tinggi. Terdapat lima indikator yang dijadikan ukuran dalam

Page 168: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

161

variabel ini, yaitu kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar siswa, dapat

meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi pembelajaran yang

disajikan guru, dapat meningkatkan motivasi untuk belajar, mengurangi

penggunaan waktu penyampaian materi, pembelajaran dapat lebih menyenangkan.

Hasil analisis data menunjukkan, indikator “kesesuaian materi ajar dengan

kemampuan belajar siswa” memiliki skor rata-rata tertinggi, yaitu sebesar 3,53.

Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada tabel 3.6 tentang

Rekapitulasi Skor Kriterium, angka tersebut berada pada rentang 3,40 – 4,19

berada pada kategori tinggi. Hasil ini mengandung makna bahwa kesesuaian

materi ajar dengan kemampuan belajar siswa pada efektifitas penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer dipersepsi baik.

Indikator “mengurangi penggunaan waktu” memiliki skor rata-rata

terendah, yaitu sebesar 3,29. Apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran

skor rata-rata jawaban responden, angka sebesar itu berada pada rentang 2,60 –

3,39 berada pada kategori sedang. Hal ini mengandung makna bahwa

menggurangi penggunaan waktu pada efektifitas penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer dipersepsi cukup.

Gambaran dari masing-masing indikator pada variabel efektivitas

penggunaan media pembelajaran berbasis komputer. Uraian selengkapnya adalah

sebagai berikut:

a. Kesesuaian Materi Ajar Dengan Kemampuan Belajar Siswa

Skor rata-rata indikator “kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa” yaitu, sebesar 3,53. Adapun jumlah item tertinggi indikator

Page 169: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

162

“kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar siswa”, berada pada item

nomor dua, yaitu “kejelasan tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru

dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer”, pada mata

pelajaran produktif”. Skor rata rata item ini berjumlah sebesar 3,56. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator “kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar

siswa”, pada media pembelajaran berbasis komputer terhadap mata pelajaran

produktif, program keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi dipersepsi baik.

Media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru, sebagai

alat atau perantara untuk membantu menjelaskan materi pada mata pelajaran

produktif, dirasa lebih mudah dipahami, karena media pembelajaran berbasis

komputer memiliki fasilitas audiovisual yang dapat memudahkan guru untuk

menjelaskan materi yang sulit untuk dijelaskan hanya dengan verbalisme.

Jumlah item terendah pada indikator “kesesuaian materi ajar dengan

kemampuan belajar siswa” adalah berada pada item nomor satu, yaitu

“keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer”. Jumlah skor rata ratanya

sebesar 3, 49. Rendahnya item ini dibandingkan dengan item nomor dua

dikarenakan kemampuan pada media pembelajaran berbasis komputer yang

digunakan oleh guru untuk dapat menyesuaikan materi ajar dengan kemampuan

siswa, kurang terealisasikan. hal ini berdampak kurang baik pada nilai akademis

siswa. sehingga kesesuaian materi ajar dengan kemampuan belajar siswa kurang

tepat sasaran dan pencapaian tujuan instruksional menjadi terhambat.

Page 170: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

163

b. Dapat Meningkatkan Perhatian Dan Konsentrasi Siswa Pada Materi Pembelajaran Yang Disajikan Guru

Skor rata-rata indikator “dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi

siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru”, sebesar 3,36. Adapun

jumlah item tertinggi indikator “dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi

siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru”, berada pada item nomor

tiga, yaitu “partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap mata pelajaran

produktif”. Skor rata rata item ini berjumlah sebesar 3,70. Hal ini menunjukkan

bahwa indikator “meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru”, pada media pembelajaran berbasis komputer

terhadap mata pelajaran produktif, program keahlian administrasi perkantoran di

SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi cukup.

Media sebagai sarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran dapat

meningkatkan partisipasi siswa. Siswa yang tidak antusias menjadi antusias jika

materi yang dijelaskan oleh guru, dibantu dengan bantuan media pembelajaran

berbasis komputer. Hal ini dikarenakan media memiliki sifat distribusi, yaitu

dapat menjangkau seluruh kelas, sehingga memudahkan siswa untuk memahami

dan terangsang untuk lebih aktif pada kegiatan pembelajaran di kelas.

Jumlah item terendah pada indikator “meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi pembelajaran yang disajikan guru” adalah berada

pada item nomor lima, yaitu “kemampuan media pembelajaran berbasis komputer

yang digunakan oleh guru yang memanfaatkan fasilitas audio untuk memusatkan

Page 171: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

164

konsentrasi siswa”. Jumlah skor rata ratanya sebesar 3,25. Rendahnya item ini

dibandingkan dengan item nomor tiga, dikarenakan kemampuan fasilitas audio

pada media pembelajaran berbasis komputer, yang digunakan oleh guru untuk

dapat memusatkan perhatian dan konsentrasi siswa, kurang mendapat respon baik

dari para siswa, mengingat audio merupakan salah satu fasilitas dari komputer

yang menggunakan suara. Maka tidak heran bila hanya indra suara saja yang

dapat dioptimalkan, sedangkan rangsangan terhadap indra yang lainya tidak

dioptimalkan.

c. Dapat Meningkatkan Motivasi Untuk Belajar

Skor rata-rata indikator “dapat meningkatkan motivasi untuk belajar”,

sebesar 3,40. Adapun jumlah item tertinggi indikator “dapat meningkatkan

motivasi untuk belajar”, berada pada item nomor delapan, yaitu “kemampuan

media pembelajaran berbasis komputer yang dilakukan oleh guru untuk

menampilkan video interaktif terhadap materi ajar”. Skor rata rata item ini

berjumlah sebesar 3,54. Hal ini menunjukkan bahwa indikator “dapat

meningkatkan motivasi untuk belajar”, pada media pembelajaran berbasis

komputer terhadap mata pelajaran produktif, program keahlian administrasi

perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

Media pembelajaran berbasis komputer, memiliki kelebihan dibandingkan

dengan media yang lainya. Hal ini dibuktikan dengan fasilitas yang ada pada

media pembelajaran berbasis komputer. Fasilitas pada media pembelajaran

berbasi komputer memiliki fasilitas yang lengkap, terdapat audio, teks, visual,

grafik dan audiovisual. Hal ini menjadikan kelebihan media pembelajaran

Page 172: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

165

berbasis komputer dibandingkan dengan jenis media pembelajaran yang lainnya.

Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh media pembelajaran berbasis komputer

adalah fasilitas audiovisual, yaitu dapat menampilkan peristiwa atau kejadian

dengan menggunakan video interaktif. Dalam hal ini, rangsangan indra

penglihatan dan pendengaran terangsang dengan maksimal, sehingga

pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dengan ditampilkanya video.

Jumlah item terendah pada indikator dapat “meningkatkan motivasi untuk

belajar” adalah berada pada item nomor enam, yaitu “kemampuan media

pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk mengendalikan

kelas, agar kelas memiliki iklim yang kondusif”. Jumlah skor rata ratanya sebesar

3,14. Rendahnya item ini dibandingkan dengan item nomor delapan, dikarenakan

kemampuan media pembelajaran berbasis komputer memiliki keterbatasan, yaitu

komputer tidak dapat menggantikan posisi seorang guru, media pada dasarnya

adalah suatu alat untuk dapat membantu seorang guru, bukan mengganti peran

guru, seperti halnya membuat lingkungan belajar menjadi kondusif. Agar

lingkungan belajar kondusif, peran guru sangat diperlukan untuk dapat menguasai

kelas, agar kelas menjadi kondusif. Dan media sebagai alat untuk membantu

lingkungan belajar menjadi lebih kondusif.

d. Dapat Mengurangi Penggunaan Waktu Penyampaian Materi

Skor rata-rata pada indikator “dapat mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi”, sebesar 3,29. Adapun jumlah item tertinggi indikator

“dapat mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi”, berada pada item

nomor sembilan, yaitu “kemudahan penggunaan media pembelajaran berbasis

Page 173: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

166

komputer yang digunakan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran

terhadap mata pelajaran produktif”. Skor rata rata item ini berjumlah sebesar 3,46.

Hal ini menunjukkan bahwa indikator “dapat mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi”, pada media pembelajaran berbasis komputer terhadap mata

pelajaran produktif, program keahlian administrasi perkantoran di SMK

Sangkuriang I Cimahi dipersepsi cukup.

Pengoperasian media pembelajaran berbasis komputer cenderung lebih

cepat dan mudah untuk digunakan. Pada jaman sekarang komputer bukan

merupakan barang yang sulit untuk dicari, setiap guru di SMK Sangkuriang I

Cimahi yang mengajar, mayoritas dapat menggunakan media pembelajaran

berbasis komputer untuk digunakan pada kegiatan belajar mengajar di kelas.

Dengan mengacu pada kemudahan pengoperasian dan cepat dalam proses

penggunaannya, maka secara otomatis, media pembelajaran berbasis komputer

dapat mengurangi penggunaan waktu, sehingga pemanfaatan waktu dapat lebih

efektif dan efisien.

Jumlah item terendah pada indikator “dapat mengurangi penggunaan

waktu penyampaian materi” adalah berada pada item nomor sebelas, yaitu

“kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum

pembelajaran dimulai”. Jumlah skor rata ratanya sebesar 3, 11. Rendahnya item

ini dibandingkan dengan item nomor sembilan, dikarenakan persiapan yang belum

matang untuk mengajar, hal ini biasanya disebabkan oleh kegiatan mengajar yang

mendadak ataupun adanya materi tambahan. Bila menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer, persiapan merupakan hal yang sangat penting

Page 174: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

167

dan mutlak adanya. Dikarenakan bila tidak dipersiapkan terlebih dahulu, maka

akan banyak memakan waktu yang relatif lama, hal ini membuat pembelajaran

menjadi kurang efektif. Salah satu kekurangan dari pemakaian media

pembelajaran berbasis komputer adalah tidak dapat digunakan secara mendadak.

Dalam penggunaannya diperlukan waktu untuk dapat mengoperasikan media

pembelajaran berbasis komputer.

e. Pembelajaran Dapat Lebih Menyenangkan

Skor rata-rata indikator “pembelajaran dapat lebih menyenangkan”,

sebesar 3,53. Adapun jumlah item tertinggi indikator “dapat mengurangi

penggunaan waktu penyampaian materi”, berada pada item nomor sembilan yaitu

“kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru

dalam menyajikan permainan yang edukatif, sehingga pembelajaran di kelas

menjadi lebih menyenangkan”. Skor rata rata item ini berjumlah sebesar 3,53. Hal

ini menunjukkan bahwa indikator “dapat mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi”, pada media pembelajaran berbasis komputer terhadap mata

pelajaran produktif, program keahlian administrasi perkantoran di SMK

Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

Media pembelajaran berbasis komputer dapat membuat pembelajaran

dapat lebih menyenangkan. Hal ini ditunjang dengan segenap fasilitas pada media

pembelajaran berbasis komputer yang dapat menampilkan berbagai fasilitas yang

dapat merangsang indra penglihatan dan pendengaran.

Jumlah item terendah pada indikator “dapat membuat pembelajaran dapat

lebih menyenangkan” adalah berada pada item nomor lima belas, yaitu

Page 175: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

168

“kemahiran media pembelajaran berbasis komputer dalam menghindari

verbalisme pada kegiatan belajar mengajar di kelas”. Jumlah skor rata ratanya

sebesar 3,07. Rendahnya item ini dibandingkan dengan item nomor empat belas,

diindikasikan bahwa peran dari media pembelajaran untuk dapat menghindari

verbalisme kurang terealisasikan, namun dengan adanya media pembelajaran

berbasis komputer dapat mengurangi tindak verbalisme.

2. Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi .

a. Pilihan Tugas

Skor rata-rata indikator “pilihan tugas” yaitu, sebesar 3,44. Adapun jumlah

item tertinggi indikator “pilihan tugas”, berada pada item nomor satu, yaitu

“Minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif”. Skor

rata rata item ini berjumlah sebesar 3,79. Hal ini menunjukkan bahwa indikator

“pilihan tugas”, pada motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif,

program keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi

dipersepsi baik.

Minat siswa terhadap penyelesaian tugas, terhadap mata pelajaran

produktif dipersepsi tinggi, mengingat tugas yang diberikan guru merupakan salah

satu cara guru, agar siswa dapat lebih memahami materi mata pelajaran produktif.

Jumlah item terendah pada indikator “pilihan tugas” adalah berada pada

item nomor empat, yaitu “Kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian

pilihan tugas mata pelajaran produktif”. Jumlah skor rata ratanya sebesar 3,21.

Rendahnya item ini dibandingkan dengan item nomor satu dikarenakan siswa

Page 176: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

169

dalam menyelesaikan tugas mata pelajaran produktif, tidak terlalu memikirkan

kecepatan, namun tugas mata pelajaran produktif dapat terselesaikan tepat waktu.

b. Usaha

Skor rata-rata indikator “usaha” yaitu, sebesar 3,54. Adapun jumlah item

tertinggi indikator “usaha”, berada pada item nomor lima, yaitu “Keberhasilan

siswa menguasai inti materi pada mata pelajaran produktif”. Skor rata rata item

ini berjumlah sebesar 3,63. Hal ini menunjukkan bahwa indikator “usaha”, pada

motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif, program keahlian

administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

Keberhasilan siswa untuk dapat menguasai inti materi pada mata pelajaran

produktif dikatakan tinggi, motivasi siswa untuk dapat memahami mata pelajaran

produktif tinggi, dikarenakan mata pelajaran produktif merupakan modal yang

wajib dikuasai untuk terjun di dunia kerja.

Jumlah item terendah pada indikator “usaha” adalah berada pada item

nomor tujuh, yaitu “kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar

pada mata pelajaran produktif”. Jumlah skor rata ratanya sebesar 3,00. Rendahnya

item ini dibandingkan dengan item nomor lima, dikarenakan siswa merasa sedikit

kesulitan, berkenaan dengan materi pada mata pelajaran produktif. Hal ini

diindikasikan bahwa, kesulitan ini bukan semata mata kesalahan guru dalam

mengajar dan tidak sesuai dengan tujuan instruksional, namun memang

kemampuan belajar siswa tidaklah sama, kemampuan belajar siswa bervariatif.

Terdapat siswa yang mudah memahami hanya dengan verbal, namun terdapat juga

siswa yang sulit, dan harus mengoptimalkan segala panca inderanya, seperti

Page 177: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

170

pendengaran dan penglihatan. Hal ini dapat diatasi dengan media pembelajaran

berbasis komputer, yang memiliki fasilitas audiovisual.

c. Kegigihan

Skor rata-rata indikator “kegigihan” yaitu, sebesar 3,61. Adapun jumlah

item tertinggi indikator “kegigihan”, berada pada item nomor sembilan, yaitu

“perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata

pelajaran produktif”. Skor rata rata item ini berjumlah sebesar 3,95. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator “kegigihan”, pada motivasi belajar siswa terhadap

mata pelajaran produktif, program keahlian administrasi perkantoran di SMK

Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

Perjuangan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan mata pelajaran

produktif dirasa tinggi, hal ini membuktikan bahwa perjuangan siswa untuk

memahami dan menjalani setiap kegiatan pembelajaran berkenaan dengan mata

pelajaran produktif dikatakan baik. Karena setiap mengikuti pembelajaran dengan

mata pelajaran produktif, dibutuhkan motivasi yang lebih untuk menjalani setiap

kegiatan pembelajaran. Mayoritas kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran

produktif dilakukan dengan praktek mandiri. Dalam hal ini perjuangan dalam

bentuk fisik, dana dan mental sangat dikerahkan untuk menyelasaikan setiap

kompetensi dasar dari mata pelajaran produktif.

Jumlah item terendah pada indikator “kegigihan” adalah berada pada item

nomor sepuluh, yaitu “penguasaan belajar praktek mandiri siswa terhadap mata

pelajaran produktif”. Jumlah skor rata ratanya sebesar 3,40. Rendahnya item ini

Page 178: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

171

dibandingkan dengan item nomor sembilan dikarenakan siswa kurang memiliki

motivasi yang tinggi untuk dapat meguasai kegiatan belajar praktek mandiri.

d. Prestasi

Skor rata-rata indikator “prestasi” yaitu, sebesar 3,65. Adapun jumlah item

tertinggi indikator “prestasi”, berada pada item nomor enam belas, yaitu

“ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif”. Skor rata rata item

ini berjumlah sebesar 3,89. Hal ini menunjukkan bahwa indikator “prestasi”, pada

motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif, program keahlian

administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi dipersepsi baik.

Standar ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif, telah

dipenuhi oleh siswa SMK Sangkuriang I Cimahi, hal ini dapat dilihat dari nilai

akhir peserta didik, ketercapaian standar KKM untuk mata pelajaran produktif

adalah 78.

Jumlah item terendah pada indikator “prestasi” adalah berada pada item

nomor empat belas, yaitu “Kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional”.

Jumlah skor rata ratanya sebesar 3,26. Rendahnya item ini dibandingkan dengan

item nomor enam belas dikarenakan siswa masih belum dapat menyesuaikan dan

mengaitkan dari tujuan belajar dengan apa yang sudah dipelajari pada mata

pelajaran produktif.

Page 179: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

172

3. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Program Keahliam Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang I Cimahi

Permasalahan yang selanjutnya ingin dijawab adalah “Adakah pengaruh

efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer terhadap motivasi

belajar siswa, pada mata pelajaran produktif, program keahlian administrasi

perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi?

Peneliti melakukan uji statistik, setelah diketahui bahwa data penelitian

berdistribusi normal dan linier, kemudian peneliti menggunakan statistik

parametrik dalam menguji hipotesis penelitian.

Pengujian hipotesis yang dilakukan bertujuan untuk membuat suatu

kesimpulan bahwa variabel media pembelajaran berbasis komputer memiliki

pengaruh positif terhadap variabel motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran

produktif, program keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi,

Analisis pengaruh media pembelajaran berbasis komputer terhadap

motivasi belajar siswa, dipaparkan berikut ini didasarkan pada hasil perhitungan

analisis regresi sederhana. Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui adakah

pengaruh variabel media pembelajaran berbasis komputer secara parsial terhadap

variabel motivasi belajar siswa.

Secara parsial, perhitungan regresi sederhana antara variabel media

pembelajaran berbasis komputer terhadap variabel motivasi belajar siswa

menghasilkan persamaan regresi . Persamaan tersebut

mengandung makna jika variabel media pembelajaran berbasis computer

Page 180: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

173

meningkat, maka variabel motivasi belajar juga akan meningkat. Hasil penelitian

telah menjawab pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah yaitu Adakah

pengaruh efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer terhadap

motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran produktif, program keahlian

administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

Perhitungan pengujian hipotesis diperoleh diperoleh Fhitung sebesar 54,956

sedangkan Ftabel dengan tingkat kesalahan α = 0,05 dan dk reg b/a = 1 dan dk res =

n – 2 = 55 sebesar 4,016, artinya Fhitung > Ftabel yaitu 54,956 > 4,016. Maka H0 yang

menyatakan tidak terdapat pengaruh “efektivitas penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer terhadap motivasi belajar siswa” ditolak dan tentu saja H1 yang

menyatakan “efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

terhadap motivasi belajar siswa” diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

hipotesis ” efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

terhadap motivasi belajar” diterima.

Kesimpulanya adalah hipotesis secara simultan “efektivitas penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer berpengaruh terhadap motivasi belajar,

pada mata pelajaran produktif, kompetensi keahlian administrasi perkantoran, di

SMK Sangkuriang I Cimahi”. Diterima.

Hasil perhitungan data diperoleh koefisien korelasi parsial antara variabel

media pembelajaran berbasis komputer dan variabel motivasi belajar siswa

sebesar 0.707, kemudian dikonsultasikan pada Kriteria Interpretasi Koefisien

Korelasi pada tabel 4.31 untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel

media pembelajaran berbasis komputer dan variabel motivasi belajar siswa.

Page 181: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

174

Setelah dikonsultasikan ternyata 0.707 terletak diantara Antara 0,600 sampai

dengan 0,799 yaitu termasuk kategori “tinggi“. Jadi terdapat hubungan yang

tinggi antara variebel media pembelajaran berbasis komputer dan variabel

motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif, kompetensi keahlian

administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi.

Hasil perhitungan data, diperoleh nilai koefisien determinasi variebel

media pembelajaran berbasis komputer dan variabel motivasi belajar siswa

sebesar 50%. Artinya secara parsial variabel motivasi belajar siswa dipengaruhi

oleh variabel media pembelajaran berbasis komputer sebesar 50 %. Sisanya

sebesar 50% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai pengaruh yang besar ini membuat

efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer ini dianggap

berpengaruh besar terhadap motivasi belajar siswa, hal tersebut sesuai dengan

hasil perhitungan regresi parsial (data terlampir) untuk mengetahui pengaruh

efektivitas media pembelajaran berbasis komputer terhadap penguasaan motivasi

belajar siswa. Data yang terlampir memberikan informasi bahwa ada pengaruh

positif dan signifikan.

Terdapat pengaruh media pembelajaran berbasis komputer terhadap

motivasi belajar siswa, hal ini sesuai dengan teori ACT (adaptive control tought)

dari Anderson. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan bagian dari

salah satu media pembelajaran. Dalam grand teori belajar dari Robert M Gagne,

berkenaan dengan lima hasil belajar, media pembelajaran berbasis komputer

erupakan faktor eksternal dari lima hasil belajar. media pembelajaran masuk pada

ranah keterampilan motorik. Teori pendukung untuk media pembelajaran berbasis

Page 182: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

175

komputer terhadap media pembelajaran adalah teori ACT (adaptive control

tought) dari Anderson, yang menyatakan bahwa “Media komputer berpengaruh

terhadap teori pembelajaran dan komputer bersifat kognitif (kognitif mencakup

penggunaan daya ingat, motivasi dan refleksi).”

Page 183: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer, pada mata pelajaran

produktif, kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi yang meliputi indikator (1) kesesuaian materi ajar dengan kemampuan

belajar siswa, (2) dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru, (3) dapat meningkatkan motivasi untuk

belajar, (4) mengurangi penggunaan waktu penyampaian materi, (5) pembelajaran

dapat lebih menyenangkan. Secara keseluruhan berada pada kategori baik. Hal ini

mengandung arti bahwa menurut responden, sebagian besar penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif, kompetensi

keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi telah optimal.

Motivasi belajar siswa, pada mata pelajaran produktif, kompetensi

keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi yang meliputi

indikator (1) pilihan tugas, (2) usaha, (3) kegigihan, (4) prestasi. Secara

keseluruhan berada pada kategori baik. Hal ini mengandung arti bahwa menurut

responden, sebagian besar motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif,

kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I Cimahi

dinyatakan tinggi.

Hasil uji hipotesis, secara parsial menunjukan bahwa penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer memiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap motivasi belajar siswa, artinya jika penggunaan media pembelajaran

176

Page 184: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

177

berbasis komputer baik, maka motivasi belajar siswa meningkat. Hal ini

ditunjukan dari hasil korelasi parsial sebesar 0,707. Menunjukan korelasi berada

pada kategori tinggi. Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer (X) terhadap variabel motivasi belajar siswa (Y) sebesar 50%.

Informasi ini memberikan keterangan bahwa pengaruh variabel penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer (X) terhadap variabel motivasi belajar

siswa (Y) dikatakan kuat, sehingga ada pengaruh penggunaan media pembelajaran

berbasis komputer (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y) pada mata pelajaran

produktif, kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Sangkuriang I

Cimahi.

B. Saran

Kesimpulan di atas merujuk kepada skor rata rata setiap ukuran, saran

yang dikemukakan mengacu kepada ukuran yang memiliki skor rata rata terendah

di antara dimensi yang lain untuk masing masing variabel. Berdasarkan hal

tersebut saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Indikator yang dijadikan kajian pada variabel penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, indikator mengurangi penggunaan waktu

memiliki skor rata rata terendah. Pada ukuran ini responden banyak

menjawab pada pilihan 3 terhadap ukuran kesiapan dalam menggunakan

media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai. Siswa

menilai bahwa kesiapan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis

komputer adalah sedang, artinya kesiapan dalam menggunakan media

Page 185: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

178

pembelajaran berbasis komputer belum optimal. Oleh karena itu penggunaan

media pembelajaran harus memerlukan suatu perencanaan yang matang

sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satu kekurangan

dari media pembelajaran berbasis komputer adalah tidak dapat dioperasikan

secara spontan untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Pengoperasian media pembelajaran berbasis computer harus melalui proses

dalam mempersiapkan segala materi yang ingin disampaikan kepada siswa di

kelas. Untuk dapat membantu dalam mempersiapkan penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer, sarana dan prasaran sekolah harus lebih

ditingkatkan lagi. Seperti penggunaan LCD tidak lagi harus guru yang

membawa ke kelas, namun sudah tersedia di dalam ruang kelas untuk dapat

menghemat waktu penyampaian materi di dalam kegiatan belajar mengajar.

Fasilitas komputer ataupun laptop disarankan mengikuti arus perkembangan,

sehingga dapat di gunakan dengan mobilitas yang tinggi. Perencanaan dapat

memperbaiki kebutuhan waktu yang terbuang dengan sia sia akibat

mempersiapkan segala proses untuk menggunakan media pembelajaran

berbasis komputer.

2. Indikator yang dijadikan kajian pada variabel motivasi belajar siswa,

indikator pilihan tugas memiliki skor rata rata terendah. Pada ukuran ini

responden banyak menjawab pada pilihan 3 terhadap ukuran kecepatan siswa

dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas mata pelajaran produktif.

Siswa menilai bahwa kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian

pilihan tugas mata pelajaran produktif adalah sedang, artinya kecepatan siswa

Page 186: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

179

dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas mata pelajaran produktif

cukup. Oleh karena itu tingkat motivasi siswa harus lebih ditingkatkan,

berkenaan dengan kecepatan siswa dalam menyelesaikan setiap tugas mata

pelajaran produktif. Upaya yang dapat dilakukan adalah membuat materi

pembelajaran dapat lebih mudah dipahami dengan meningkatkan penggunaan

media pembelajaran berbasis komputer. Media pembelajaran berbasis

komputer memiliki kelebihan dibandingkan dengan media lainnya, yaitu

terletak pada fasilitas yang terdapat pada media pembelajaran berbasis

komputer, diantaranya adalah fasilitas audiovisual. Fasilitas audiovisual

dapat membantu pemahaman siswa, terhadap kejadian yang bersifat abstrak,

yang sulit dijelaskan dengan verbal. Sehingga siswa dapat lebih cepat dalam

menyelesaikan setiap pilihan tugas mata pelajaran produktif.

3. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu faktor eksternal

dari hasil belajar. Media pembelajaran berbasis komputer merupakan salah

satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Diharapkan

dengan ditingkatkannya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer

dapat membuat pembelajaran di kelas dapat lebih kondusif, sehingga

ketercapaian tujuan instruksional dapat tercapai dengan baik. Kesulitan siswa

dalam memahami materi mata pelajaran produktif, dapat dibantu dengan

menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, sehingga dengan

adanya media pembelajaran berbasis komputer dapat memacu tingkat

motivasi belajar siswa.

Page 187: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

180

4. Motivasi belajar siswa merupakan faktor internal dari hasil belajar. kadar

motivasi belajar siswa berubah ubah, tergantung kondisi dari individu

tersebut, sehingga tingkat motivasi belajar siswa harus selalu dijaga

intensitasnya agar tetap baik. Motivasi merupakan hal yang sangat penting

bagi keberhasilan siswa dalam menempuh dan menyelesaikan setiap standar

kompetensi pada satuan pendidikan. Mengingat motivasi belajar sangat

penting bagi kegiatan belajar mengajar di kelas, maka peran seorang guru

untuk dapat menjaga motivasi belajar siswa tetap terjaga. Salah satu sarana

yang dapat memotivasi siswa adalah dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis komputer. Peran guru dituntut untuk dapat mampu dan

memanfaatkan media pembelajaran berbasis komputer pada kegiatan belajar

mengajar di kelas.

Page 188: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

181

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Al Rasyid, Harun Kismantoroadji. (2005). Statistika Sosial. Bandung: Program Pasca Sarjana UNPAD.

_______.(2004). Statistik sosial. Bandung : Program pasca Sarjana UNPAD.

Arep dan tanjung. (2004). Manajemen Motivasi. Jakarta: Gramedia.

Ariani, Niken dan Haryanrto, Dany. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. (1993). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

_______. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

_______. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. (2008). Kurikulum 2004 Pedoman Umum Pengembangan Silabus. Jakarta: Grafindo.

Hill, F. Winfred. (2009). Teoti Teori Pembelajaran. Bandung: Nusa Media.

Makmun, Syamsuddin Abin. (2004). Psikoogi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

McCllelland, D. C. (1961). The Achieving Society. New Jersey: Van Nostrand Reinhold.

Mohammad. (1987). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Yogyakarta: Liberty

Muhidin, Sambas A. dan Maman Abddurahman. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Page 189: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

182

_______. (2007). Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

_______. (2009). Analisis Korelasi, Regresi dan jalur dalam penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Nasir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Ramdani, Widia. (2011). Program Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi. Skripsi UPI: tidak diterbitkan.

Riduwan. (2011). Analisis Data Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Sadiman, S. Arief. (2011). Media Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sardiman. (2011). Interaksi Motivasi dan Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Schunk, H. Dale dan Pintrich, R. Paul. (2012). Motivasi dalam Pendidikan. Jakarta: PT Indeks.

Sidi, Djati. (2001). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Paramadina dan PT Logos Wacana Ilmu.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Sitorus, M. (2003). Berkenalan dengan Sosiologi 1. Jakarta: Erlangga.

Slameto. (2010). Belajar & faktor faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Somantri, A. dan Sambas A. Muhidin. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana. (1991). Metode Statistik. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (1996). Teknik Analisis Regresi dan korelasi bagi para peneliti Bandung: Alfabeta.

_______. (2002). Teknik Analisis Regresi dan korelasi bagi para peneliti Bandung: Alfabeta.

_______. (2002). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

_______. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Page 190: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

183

_______. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

_______. (2007). Teknik Analisis Regresi dan korelasi bagi para peneliti Bandung: Alfabeta.

_______. (2008). Teknik Analisis Regresi dan korelasi bagi para peneliti Bandung: Alfabeta.

_______. (2008). Statistika untuk Penelitian (Cetakan ke-Lima Belas). Bandung: Alfabeta.

_______. (2008). Metode Penelitian Administrasi dilengkapi Dengan Metode R&D, Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Penerbit Tarsito.

Sutopo, Hadi Ariesto.(2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tim Dosen Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Karya Adika Utama

Umar, Husein. (2000). Metode Riset. Edisi 1. Jakarta Gramedia.

Uno, Hamzah B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

_______. (2009). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahosumidjo. (1992). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Winkel. (2009). Psikologi Pengajaran .Yogyakarta: Media Abadi.

Page 191: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

LAMPIRAN

Page 192: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

SURAT PENELITIAN

Page 193: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

PEDOMAN WAWANCARA

Page 194: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

PEDOMAN WAWANCARA

Waktu pelaksanaan : Senin 19 November 2012

Nara sumber : Guru mata pelajaran Produktif kelas XI AP ( Evvi Trisna Martdianty)

Tempat Penelitian : SMK Sangkuriang I Cimahi

Aspek Yang Diteliti : Motivasi Belajar Siswa

NO PERTANYAAN

1Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, apa saja yang dapat dilakukan oleh seorang

guru untuk menilai prestasi siswa, dalam mencapai tujuan instruksional?

2Alat ukur apa yang dapat digunakan untuk melihat kualitas siswa terhadap

ketercapaian suatu kompetensi dasar, khususnya pada mata pelajaran produktif?

3 Bagaimana cara untuk mendapatkan suatu pembelajaran yang efektif?

4Bagaimana ciri dari siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan siswa yang tidak

memiliki motivsi yang tinggi?

5 Bagaimana cara untuk menghindari siswa yang nilai prestasinya rendah?

6 Apa bukti empirik bila nilai akaemis siswa rendah?

Page 195: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

PEDOMAN WAWANCARA

Waktu pelaksanaan : Senin 19 November 2012

Nara sumber : Siswa kelas XI AP (Ana Viana)

Tempat Penelitian : SMK Sangkuriang I Cimahi

Aspek Yang Diteliti : Media Pembelajaran Berbasis Komputer

NO PERTANYAAN

1Apakah dalam kegiatan pembelajaran dikelas, fokus terhadap apa yang dibawakan

oleh seorang guru?dan apa alasnanya?

2Dalam kegiatan pembelajaran apakah sering terjadi verbalisme (tidak adannya

partisipatif) dari siswa?apa alasannya?

3 Apakah guru sering menggunakan media pembelajaran berbasis komputer?

4Apakah ada guru yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dalam

menyampaikan materi pembelajaran?

5

Apakah ada perbedaan antara guru yang menggunakan media pembelajaran berbasis

komputer dengan guru yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis

komputer?

Page 196: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HASIL WAWANCARA

Page 197: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HASIL WAWANCARA

Waktu pelaksanaan : Senin 19 November 2012

Nara sumber : Guru mata pelajaran Produktif kelas XI AP ( Evvi Trisna Martdianty)

Tempat Penelitian : SMK Sangkuriang I Cimahi

Aspek Yang Diteliti : Motivasi Belajar Siswa

No Pertanyaan Jawaban

1

Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, apa saja yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk menilai prestasi siswa, dalam mencapai tujuan instruksional?

Untuk dapat mencapai suatu instruksional, seorang guru harus dapat menciptakan suatu pembelajaran yang efektif yang disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, dalam mewujudkan hal itu seorang guru memiliki cara masing masing.diantaranya adalah dengan menggunakan contoh soal, dan pemberian tugas. Dan agar dapat menilai apakah siswa itu dapat mencapai tujuan instruksional adalah dengan menggunakan ulangan. Ulangan kerap diberikan kepada siswa untuk memperoleh gambaran prestasi siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolah.

2

Alat ukur apa yang dapat digunakan untuk melihat kualitas siswa terhadap ketercapaian suatu kompetensi dasar, khususnya pada mata pelajaran produktif?

Untuk dapat mengukur, apakah siswa sudah benar benar telah mencpai suatu ketercapai memenuhi kompetensi dasar adalah dengan menetapkan dan menggunakan KKM, atau kriteria ketuntasan minimum. Tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai suatu kompetensi dasar adalah dengan melihat ketercapaian KKM siswa terhadap ulangan yang diberikan oleh guru.

Dan untuk mata pelajaran produktif, di SMK sangkuriang I Cimahi menetapkan standar KKm dengan nilai 78, diberikan kepada kelas 2 dan untuk mata pelajaran dasar produktif, diberikan kepada kelas satu dengan nilai ambang batas 75.

3 Bagaimana cara untuk mendapatkan suatu pembelajaran yang efektif?

Untuk dapat menciptakan suatu pembelajaran yang efektif, pertama yang hatrus dilakuakn oeh seorang guru adalah dengan menciptakan suatu lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini dilakukan dengan cara

Page 198: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

memanajemen kelas. Kemudian adalah menciptakan suatu keaktifan dan kenyaman dikelas dengan meningkatkan motivasi belajar siswa,dan yang terakhir adalah dengan cara memberika reward dan aktif menggunakan media pembelajaran.

4

Bagaimana ciri dari siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan siswa yang tidak memiliki motivsi yang tinggi?

Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi, cenderung untuk mendapatkan nilai yang baik, prestasi akademis yang cemerlang dan tidak pernah lupa akan pekerjaan rumah, sedangkan siswa yang tidak memiliki motivasi yang tinggi, cenderung tidak bergairah dikelas dan patisipasi dikelas rendah, maka tidak heran bila siswa yang tidak termotivasi di kegiatan pembelajran tidak menginginkan suatu prestasi akademis yang baik, malahan cenderung menurun pada prestasi akademis.

5Bagaimana cara untuk menghindari siswa yang nilai prestasinya rendah?

Untuk dapat mengubah nilai prestasi yang rendah, seorang guru wajib untuk meningkatkan kembali motivasi belajarnya, karena untuk dapat mewujudkan hal itu tidak gampang, namun itu semua sudah menjadi kewajiban seorang guru untuk menciptakan kondisi tersebut agar menciptakan lulusan yang berkualitas dengan nilai akademis siswa yang tinggi.

6Apa bukti empirik bila nilai akaemis siswa rendah?

Bukti empirik, bila nilai siswa rendah, dapat dilihat pada bank nilai di bagian kurikulum, bahwa siswa dengan nilai dibawah standar KKM belum bisa dikatak efektif dan mencapai standar kompetensi yanag telah ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Page 199: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HASIL WAWANCARA

Waktu pelaksanaan : Senin 19 November 2012

Nara sumber : Siswa kelas XI AP (Ana Viana)

Tempat Penelitian : SMK Sangkuriang I Cimahi

Aspek Yang Diteliti : Media Pembelajaran Berbasis Komputer

No Pertanyaan Jawaban

1

Apakah dalam kegiatan pembelajaran dikelas, fokus terhadap apa yang dibawakan oleh seorang guru?dan apa alasnanya?

Fokus, namun jarang terjadi, dikarenakan penyampaian guru yang terlalu monoton, kurang interaktif dengan siswa, kesannya kegiatan belajar menjadi kurang aktif.

2

Dalam kegiatan pembelajaran apakah sering terjadi verbalisme (tidak adannya partisipatif) dari siswa?apa alasannya?

Dalam kegiatan pembelajaran, tidak semua guru dapat menciptakan suatu pembelajaran yang interaktif sehingga dapat menimbulkan pasif siswa.

3

Apakah guru sering menggunakan media pembelajaran berbasis komputer?

Didalam kegiatan pembelajaran, khususnya mata pelajaran, jarang terjadi kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajran berbasis komputer.

4

Apakah ada guru yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dalam menyampaikan materi pembelajaran?

Ada, tapi jarang sekali. Hanya sebagian gur saja yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer.

5

Apakah ada perbedaan antara guru yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan guru yang tidak menggunakan media pembelajaran berbasis komputer?

Bila guru yang menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, lebih dapat mudah dipahami dan lebih interaktif dan siswa juga tidak mudah untuk ngantuk, sehingga partisipasi siswa menjadi lebih aktif.

Page 200: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ANGKET DAN KISI KISI ANGKET PENELITIAN

PRA PENELITIAN

Page 201: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

Bandung, 27 Maret 2013

Yth.Siswa siswi kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sangkuriang I Cimahi

Dengan hormat,

Dengan ini saya sampaikan seperangkat angket sepada siswa/siswi, diiringi

permohonan maaf karena keberadaan angket ini tentu akan menyita waktu siswa/siswi.

Namun demikian, dengan segala kerendahan hati, sudilah kiranya siswa/siswi mengisi angket

ini sesuai dengan persepsi dan pengalaman selama belajar sebagai siswa di SMK

Sangkuriang I Cimahi.

Angket ini diperlukan untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi

yang berjudul ”Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer terhadap Motivasi Belajar

siswa di SMK Sangkuriang I Cimahi”.

Pengisian angket ini tidak akan terpengaruh terhadap nama baik siswa/siswi. Oleh

karena itu mohon pertanyaan angket diisi dengan baik tanpa ada pertanyaan yang

terlewatkan. Atas bantuan yang siswa siswi berikan saya ucapkan terima kasih, semoga

kebaikan dan waktu yang telah diberikan siswa/siswi diberi imbalan yang setimpal oleh yang

Maha Kuasa.

Hormat saya

Arie Hendra Saputro0901793

Page 202: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ANGKET PRA PENELITIAN

Identitas Reponden

Nama : ....................................................................................................

Jenis kelamin : Pria/Wanita

Usia :.........Tahun

Jabatan/ pekerjaan :.....................................................................................................

Jurusan/program studi :.....................................................................................................

Petunjuk pengisian angket

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti, kemudian pahami bentuk pertanyaan yang

diingikan.

2. Mohon untuk mengisi semua pertanyaan, jangan sampai terdapat pertanyaan yang

terlewatkan.

3. Berilah tanda lingkaran ( o ) sesuai jawaban saudara pada kolom jawaban yang sudah

disediakan.

Contoh pengisian angket

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Minat saya dalam menyelesaikan tugas pada mata pelajaran produktif

SangatMinat

Sangat Tidak Minat

5 4 3 2 1 03

Page 203: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Variabel XEfektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Kesesuaian materi ajar, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap tujuan pembelajaran

SangatSesuai

Sangat Tidak Sesuai

2

Kemampuan guru dalam mengaitkan kebutuhan standar kompetensi dengan menggunakan media berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran

SangatMampu

Sangat Tidak Mampu

keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

SangatSelaras

Sangat Tidak

Selaras

4

Partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

SangatPartisipatif

Sangat Tidak

Partisipatif

5 4 3 2 1 0

5 1 024

35 1 024

3

5 1 024 3

Page 204: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

5

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer dalam menyampaikan materi ajar yang dilakukan oleh guru dengan bahasa yang komunikatif

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

6

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru yang memanfaatkan fasailitas audio untuk memusatkan konsentrasi siswa

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

7

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk mengendalikan kelas agar kelas memiliki iklim yang kondusif.

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

8

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menarik pusat perhatian siswa

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

9

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang dilakukan oleh guru untuk

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

5 1 024 3

Page 205: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

menampilkan video interaktif terhadap materi ajar

10

Kemudahan penggunaan media pembelajran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menunjang kegiatan pembelajaran terhadap mata pelajaran produktif

SangatMudah

Sangat Tidak

Mudah

11

Efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

SangatEfesien

Sangat Tidak

Efesien

12

Kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

SangatSiap

Sangat Tidak Siap

13

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk berinteraksi dengan siswa pada mata pelajaran produktif

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 206: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

14

Daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

SangatMenarik

Sangat Tidak

Menarik

15

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru dalam menyajikan permainan yang edukatif sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

16

Kemahiran media pembelajaran berbasis komputer dalam menghindari verbalisme pada kegiatan belajar mengajar dikelas

SangatMahir

Sangat Tidak Mahir

35 4 2 01

35 1 024

35 1 024

Page 207: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Variabel YMotivasi Belajar

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

SangatMinat

Sangat Tidak Minat

2

Kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

SangatCermat

Sangat Tidak

Cermat

3

Ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

SangatTepat

Sangat Tidak Tepat

4

Kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas mata pelajaran produktif

SangatCepat

Sangat Tidak Cepat

5

Keberhasilan siswa menguasai inti materi pada mata pelajaran produktif

SangatBerhasil

Sangat Tidak

Berhasil

6

Kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

SangatKerja Keras

Sangat Tidak Kerja Keras

5 4 3 2 1 0

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 208: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

7

Kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

SangatKesulitan

Sangat Tidak

Kesulitan

8

Keterserapan siswa terhadap materi ajar padaa mata pelajaran produktif

SangatTerserap

Sangat Tidak

Terserap

9

Perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

SangatBerjuang

Sangat Tidak

Berjuang

10

Penguasaan belajar praktek mandiri siswa terhadap mata pelajaran produktif

SangatMenguasai

Sangat Tidak

Menguasai

11

Kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

SangatSiap

Sangat Tidak Siap

12

Efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

SangatEfektif

Sangat Tidak Efektif

0 4 531

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

2

Page 209: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

13

Kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

14

Kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

SangatSesuai

Sangat Tidak Sesuai

15

Pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

SangatPaham

Sangat Tidak Paham

16

Ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

SangatTercapai

Sangat Tidak

Tercapai

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 210: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

KISI KISI ANGKETVARIABEL EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

VARIABEL INDIKATOR UKURAN PERTANYAAN PILIHAN INTERVALEfektifitas Penggunaan Media Pembelajaran berbasis komputer (X)

Kesesuaian materi ajar dengan

kemampuan belajar siswa

1. Tingkat kesesuaian materi, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa.

2. Tingkat kemampuan guru dalam mengaitkan kebutuhan standar kompetensi dengan menggunakan media berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran

3. Tingkat keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

1. Kesesuaian materi ajar, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa.

2. Kemampuan guru dalam mengaitkan kebutuhan standar kompetensi dengan menggunakan media berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran

3. keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

(5) Sangat Sesuai sampai (0) Sangat Tidak Sesuai

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Jelas sampai(0) Sangat Tidak Jelas

Dapat meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru

1. Tingkat partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

4. Partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Partisipatif sampai(0) Sangat Tidak Partisipatif

Page 211: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

2. Tingkat kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer.

3. Tingkat kemampuan guru dalam memusatkan konsentrasi siswa dengan menggunakan ice breaking.

5. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer.

6. Kemampuan guru dalam memusatkan konsentrasi siswa dengan menggunakan fasilitas audio pada komputer

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat tidak Mampu

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

Dapat meningkatkan motivasi untuk

belajar

1. Tingkat kemampuan guru dalam mengendalikan kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, agar kelas memiliki iklim yang kondusif

2. Tingkat keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

3. Tingkat kemahiran guru dalam menyajikan tampilan (video interaktif) terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

7. Kemampuan guru dalam mengendalikan kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, agar kelas memiliki iklim yang kondusif

8. Keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

9. Kemahiran guru dalam menyajikan tampilan (video interaktif) terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

(5) Sangat Mahir sampai(0) Sangat Tidak Mahir

Page 212: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Dapat Mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi

1. Tingkat keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

2. Tingkat efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

3. Tingkat kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

10. Keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

11. Efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

12. Kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

(5) Sangat Efisien sampai(0) Sangat Tidak Efisien

(5) Sangat Siap sampai(0) Sangat Tidak Siap

Dapat membuat pembelajaran lebih

menyenangkan

5. Tingkat kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran produktif

6. Tingkat daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai

13. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran produktif

14. Daya tarik fasilitas pada

(5) sangat Mampu sampai(0) sangat tidak Mampu

(5) Sangat Tertarik sampai(0) Sangat Tidak Tertarik

Page 213: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

7. Tingkat kemampuan guru dalam menyajikan permainan yang edukatif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sehingga pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan

8. Tingkat keterampilan guru dalam menghindari verbalisme dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer pada kegiatan belajar mengajar dikelas

komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

15. Kemampuan guru dalam menyajikan permainan yang edukatif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sehingga pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan

16. Keterampilan guru dalam menghindari verbalisme dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer pada kegiatan belajar mengajar dikelas

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

KISI KISI ANGKET

Page 214: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

VARIABEL MOTIVASI BELAJAR

VARIABEL INDIKATOR UKURAN PERTANYAAN PILIHAN INTERVALMotivasi Belajar

Pilihan Tugas 5. Tingkat minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

6. Tingkat kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

7. Tingkat ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas tersebut.

1. Minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

2. Kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

3. Ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

4. Kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas tersebut.

(5) Sangat Minat sampai (0) Sangat Tidak Minat

(5) Sangat Cermat sampai(0) Sangat Tidak Cermat

(5) Sangat Tepat sampai (0) Sangat Tidak Tepat

(5) Sangat Cepat sampai (0) Sangat Tidak Cepat

Page 215: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Usaha 5. Tingkat keberhasilan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

6. Tingkat kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

7. Tingkat kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat keterserapan siswa terhadap materi ajar padaa mata pelajaran produktif

9. Keberhasilan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

10. Kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

11. Kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

12. Keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Berhasil sampai(0) Sangat Tidak Berhasil

(5) Sangat Kerja Keras sampai(0) Sangat Tidak Kerja Keras

(5) Sangat Kesulitan sampai(0) Sangat Tidak Kesulitan

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

Page 216: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Kegigihan 5. Tingkat perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

6. Tingkat kesulitan belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif

7. Tingkat kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

13. Perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

14. Penguasaan belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif

15. Kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

16. Efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Berjuang sampai(0)Sangat Tidak Berjuang

(5) Sangat Menguasai sampai(0)Sangat Tidak Menguasai

(5) Sangat Siap sampai(0)Sangat Tidak Siap

(5) Sangat Efektif sampai(0)Sangat Tidak Efektif

Page 217: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Prestasi 5. Tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

6. Tingkat kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

7. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

17. Kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

18. Kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

19. Pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

20. Ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Mampu sampai(0)Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Sesuai sampai(0)Sangat Tidak Sesuai

(5) Sangat Paham sampai(0)Sangat Tidak Paham

(5) Sangat Tercapai sampai(0)Sangat Tidak Tercapai

Page 218: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ANGKET DAN KISI KISI ANGKET

PENELITIAN

Page 219: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

Bandung, 27 Maret 2013Yth.Siswa siswi kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sangkuriang I Cimahi

Dengan hormat,

Dengan ini saya sampaikan seperangkat angket sepada siswa/siswi, diiringi

permohonan maaf karena keberadaan angket ini tentu akan menyita waktu siswa/siswi.

Namun demikian, dengan segala kerendahan hati, sudilah kiranya siswa/siswi mengisi angket

ini sesuai dengan persepsi dan pengalaman selama belajar sebagai siswa di SMK

Sangkuriang I Cimahi.

Angket ini diperlukan untuk mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi

yang berjudul ”Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Komputer terhadap Motivasi Belajar

siswa di SMK Sangkuriang I Cimahi”.

Pengisian angket ini tidak akan terpengaruh terhadap nama baik siswa/siswi. Oleh

karena itu mohon pertanyaan angket diisi dengan baik tanpa ada pertanyaan yang

terlewatkan. Atas bantuan yang siswa siswi berikan saya ucapkan terima kasih, semoga

kebaikan dan waktu yang telah diberikan siswa/siswi diberi imbalan yang setimpal oleh yang

Maha Kuasa.

Hormat saya

Arie Hendra Saputro0901793

Page 220: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

ANGKET PENELITIAN

Identitas Reponden

Nama : ....................................................................................................

Jenis kelamin : Pria/Wanita

Usia :.........Tahun

Jabatan/ pekerjaan :.....................................................................................................

Jurusan/program studi :.....................................................................................................

Petunjuk pengisian angket

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti, kemudian pahami bentuk pertanyaan yang

diingikan.

2. Mohon untuk mengisi semua pertanyaan, jangan sampai terdapat pertanyaan yang

terlewatkan.

3. Berilah tanda lingkaran ( o ) sesuai jawaban saudara pada kolom jawaban yang sudah

disediakan.

Contoh pengisian angket

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Minat saya dalam menyelesaikan tugas pada mata pelajaran produktif

SangatMinat

Sangat Tidak Minat

5 4 3 2 1 03

Page 221: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Variabel XEfektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Kesesuaian materi ajar, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap tujuan pembelajaran

SangatSesuai

Sangat Tidak Sesuai

2

keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

SangatSelaras

Sangat Tidak

Selaras

3

Partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

SangatPartisipatif

Sangat Tidak

Partisipatif

4

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer dalam menyampaikan materi ajar yang dilakukan oleh guru dengan bahasa yang komunikatif

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

5 4 3 2 1 0

5 1 024

35 1 024

35 1 024

3

Page 222: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

5

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru yang memanfaatkan fasailitas audio untuk memusatkan konsentrasi siswa

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

6

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk mengendalikan kelas agar kelas memiliki iklim yang kondusif.

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

7

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menarik pusat perhatian siswa

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

8

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang dilakukan oleh guru untuk menampilkan video interaktif terhadap materi ajar

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

9Kemudahan penggunaan media pembelajran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk menunjang

SangatMudah

Sangat Tidak

Mudah

35 4 2 01

35 1 024

35 1 024

5 1 024

35 1 024

3

Page 223: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

kegiatan pembelajaran terhadap mata pelajaran produktif

10

Efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

SangatEfesien

Sangat Tidak

Efesien

11

Kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

SangatSiap

Sangat Tidak Siap

12

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru untuk berinteraksi dengan siswa pada mata pelajaran produktif

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

13

Daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

SangatMenarik

Sangat Tidak

Menarik

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 224: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

14

Kemampuan media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan oleh guru dalam menyajikan permainan yang edukatif sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

15

Kemahiran media pembelajaran berbasis komputer dalam menghindari verbalisme pada kegiatan belajar mengajar dikelas

SangatMahir

Sangat Tidak Mahir

35 4 2 01

35 1 024

Page 225: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Variabel YMotivasi Belajar

No Pertanyaan Alternatif Jawaban

1

Minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

SangatMinat

Sangat Tidak Minat

2

Kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

SangatCermat

Sangat Tidak

Cermat

3

Ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

SangatTepat

Sangat Tidak Tepat

4

Kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas mata pelajaran produktif

SangatCepat

Sangat Tidak Cepat

5

Keberhasilan siswa menguasai inti materi pada mata pelajaran produktif

SangatBerhasil

Sangat Tidak

Berhasil

6

Kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

SangatKerja Keras

Sangat Tidak Kerja Keras

5 4 3 2 1 0

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 226: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

7

Kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

SangatKesulitan

Sangat Tidak

Kesulitan

8

Keterserapan siswa terhadap materi ajar padaa mata pelajaran produktif

SangatTerserap

Sangat Tidak

Terserap

9

Perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

SangatBerjuang

Sangat Tidak

Berjuang

10

Penguasaan belajar praktek mandiri siswa terhadap mata pelajaran produktif

SangatMenguasai

Sangat Tidak

Menguasai

11

Kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

SangatSiap

Sangat Tidak Siap

12

Efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

SangatEfektif

Sangat Tidak Efektif

0 4 531

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

2

Page 227: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

13

Kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

SangatMampu

Sangat Tidak

Mampu

14

Kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

SangatSesuai

Sangat Tidak Sesuai

15

Pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

SangatPaham

Sangat Tidak Paham

16

Ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

SangatTercapai

Sangat Tidak

Tercapai

35 1 024

35 1 024

35 1 024

35 1 024

Page 228: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

KISI KISI ANGKETVARIABEL EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

VARIABEL INDIKATOR UKURAN PERTANYAAN PILIHAN INTERVALEfektifitas Penggunaan Media Pembelajaran berbasis komputer (X)

Kesesuaian materi ajar dengan

kemampuan belajar siswa

1. Tingkat kesesuaian materi, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa.

2. Tingkat keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

1. Kesesuaian materi ajar, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa.

2. keselarasan materi ajar terhadap kemampuan belajar siswa, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer

(5) Sangat Sesuai sampai (0) Sangat Tidak Sesuai

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

Dapat meningkatkan perhatian dan

konsentrasi siswa pada materi

pembelajaran yang disajikan guru

3. Tingkat partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

3. Partisipasi siswa terhadap materi ajar yang disajikan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Partisipatif sampai(0) Sangat Tidak Partisipatif

Page 229: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

4. Tingkat kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer.

5. Tingkat kemampuan guru dalam memusatkan konsentrasi siswa dengan menggunakan ice breaking.

4. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer.

5. Kemampuan guru dalam memusatkan konsentrasi siswa dengan menggunakan fasilitas audio pada komputer

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat tidak Mampu

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

Dapat meningkatkan motivasi untuk

belajar

6. Tingkat kemampuan guru dalam mengendalikan kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, agar kelas memiliki iklim yang kondusif

7. Tingkat keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat kemahiran guru dalam menyajikan tampilan (video interaktif) terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

6. Kemampuan guru dalam mengendalikan kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, agar kelas memiliki iklim yang kondusif

7. Keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

8. Kemahiran guru dalam menyajikan tampilan (video interaktif) terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

(5) Sangat Mahir sampai(0) Sangat Tidak Mahir

Page 230: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Dapat Mengurangi penggunaan waktu

penyampaian materi

9. Tingkat keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10. Tingkat efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

11. Tingkat kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

9. Keterampilan guru dalam memilih media pembelajaran yang tepat terhadap kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

10. Efisiensi penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada saat berlangusngnya kegiatan pembelajaran di kelas

11. Kesiapan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sebelum pembelajaran dimulai

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

(5) Sangat Efisien sampai(0) Sangat Tidak Efisien

(5) Sangat Siap sampai(0) Sangat Tidak Siap

Dapat membuat pembelajaran lebih

menyenangkan

12. Tingkat kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran produktif

13. Tingkat daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio visual) untuk dijadikan sebagai

12. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer terhadap kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran produktif

13. Daya tarik fasilitas pada komputer (gambar, efek animasi, audio, audio

(5) sangat Mampu sampai(0) sangat tidak Mampu

(5) Sangat Tertarik sampai(0) Sangat Tidak Tertarik

Page 231: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

14. Tingkat kemampuan guru dalam menyajikan permainan yang edukatif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sehingga pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan

15. Tingkat keterampilan guru dalam menghindari verbalisme dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer pada kegiatan belajar mengajar dikelas

visual) untuk dijadikan sebagai sarana belajar terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik.

14. Kemampuan guru dalam menyajikan permainan yang edukatif dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer sehingga pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan

15. Keterampilan guru dalam menghindari verbalisme dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer pada kegiatan belajar mengajar dikelas

(5) Sangat Mampu sampai(0) Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

Page 232: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

KISI KISI ANGKETVARIABEL MOTIVASI BELAJAR

VARIABEL INDIKATOR UKURAN PERTANYAAN PILIHAN INTERVALMotivasi Belajar

Pilihan Tugas 1. Tingkat minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

2. Tingkat kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

3. Tingkat ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

4. Tingkat kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas tersebut.

1. Minat siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran produktif.

2. Kecermatan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru dalam mata pelajaran produktif

3. Ketepatan siswa dalam menyelesaikan pilihan tugas yang diberikan guru pada mata pelajaran produktif

4. Kecepatan siswa dalam menghadapi penyelesaian pilihan tugas tersebut.

(5) Sangat Minat sampai (0) Sangat Tidak Minat

(5) Sangat Cermat sampai(0) Sangat Tidak Cermat

(5) Sangat Tepat sampai (0) Sangat Tidak Tepat

(5) Sangat Cepat sampai (0) Sangat Tidak Cepat

Page 233: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Usaha 5. Tingkat keberhasilan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

6. Tingkat kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

7. Tingkat kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

8. Tingkat keterserapan siswa terhadap materi ajar padaa mata pelajaran produktif

5. Keberhasilan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

6. Kerja keras siswa dalam mencapai penyelesaian tugas

7. Kesulitan siswa memahami dan penguasaan materi belajar pada mata pelajaran produktif

8. Keterampilan guru dalam menarik pusat perhatian siswa dengan bantuan media pembelajaran berbasis komputer kepada siswa pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Berhasil sampai(0) Sangat Tidak Berhasil

(5) Sangat Kerja Keras sampai(0) Sangat Tidak Kerja Keras

(5) Sangat Kesulitan sampai(0) Sangat Tidak Kesulitan

(5) Sangat Terampil sampai(0) Sangat Tidak Terampil

Page 234: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Kegigihan 9. Tingkat perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

10. Tingkat kesulitan belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif

11. Tingkat kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

12. Tingkat efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

9. Perjuangan siswa dalam mengikuti setiap aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

10. Penguasaan belajar siswa terhadap mata pelajaran produktif

11. Kesiapan mental belajar siswa menghadapi pelajaran pada mata pelajaran produktif

12. Efektifitas siswa terhadap kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Berjuang sampai(0)Sangat Tidak Berjuang

(5) Sangat Menguasai sampai(0)Sangat Tidak Menguasai

(5) Sangat Siap sampai(0)Sangat Tidak Siap

(5) Sangat Efektif sampai(0)Sangat Tidak Efektif

Page 235: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

Prestasi 13. Tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

14. Tingkat kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

15. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

16. Tingkat ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

13. Kemampuan siswa dalam menerapkan materi ajar pada dunia kerja

14. Kesesuaian produktifitas dengan tujuan instruksional

15. Pemahaman siswa terhadap materi ajar pada mata pelajaran produktif

16. Ketercapaian standar KKM pada mata pelajaran produktif

(5) Sangat Mampu sampai(0)Sangat Tidak Mampu

(5) Sangat Sesuai sampai(0)Sangat Tidak Sesuai

(5) Sangat Paham sampai(0)Sangat Tidak Paham

(5) Sangat Tercapai sampai(0)Sangat Tidak Tercapai

Page 236: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

PERHITUNGAN STATISTIKMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP

MOTIVASI BELAJAR SISWA

Page 237: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UJI VARIABEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 238: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UJI VARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y)

Page 239: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UJI VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X) DAN MOTIVASI BELAJAR (Y)

Page 240: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

UJI REABILITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X) DAN MOTIVASI BELAJAR (Y)

Page 241: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

DATA VARIABEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 242: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

DATA VARIABEL MOTIVASI BELAJAR (Y)

Page 243: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

INTERVAL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 244: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

INTERVAL VARIABEL MOTIVASI BELAJAR (Y)

Page 245: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 246: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

VALIDITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y)

Page 247: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

VALIDITAS VARIABEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X) DAN VARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA(Y)

Page 248: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

REABILITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X) DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y)

Page 249: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

NORMALITAS VARIABEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 250: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

NORMALITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y)

Page 251: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HOMOGENITAS VARIABEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X)

Page 252: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HOMOGENITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y)

Page 253: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

LINEARITAS DAN REGRESI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (X) TERHADAP MOTIVASI ELAJAR SISWA (Y)

Page 254: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

USULAN PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN

Page 255: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

HASIL PENELAHAAN USULAN PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Page 256: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

SURAT KETERANGAN PENENTUAN JALUR PENYELESAIAN AKHIR STUDI

Page 257: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

SURAT PERMOHONAN PENJALURAN PENYELESAIAN STUDI

Page 258: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEMBIMBING PENYUSUNAN PROPOSAL USULAN PENELITIAN DAN SKRIPSI

Page 259: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

LEMBAR BIMBINGAN

Page 260: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

RIWAYAT HIDUP

Page 261: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)

RIWAYAT HIDUP

Riwayat Penulis

Nama : Arie Hendra Saputro

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 21 Pebruari 1992

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Pria

Golongan Darah : A

Alamat : Komp. Permata Biru Blok AR 19.

E-Mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Tahun1. SDN Ciporeat 2 Bandung 1997-20032. SMPN 3 Bandung 2003-20063. SMA Al’Masoem 2006-20094. Universitas Pendidikan Indonesia 2009-2013

Page 262: Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa(1)