skripsi pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan …repository.unair.ac.id/26317/1/marera,...

80
SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN Oleh : MAYA MARERA JOMBANG – JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2014 ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN MAYA MARERA

Upload: trinhlien

Post on 03-Mar-2019

261 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI

(Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN

IKAN

Oleh :

MAYA MARERA JOMBANG – JAWA TIMUR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA 2014

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 2: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Maya Marera N I M : 141011158 Tempat, tanggal lahir : Jombang, 1 Maret 1992 Alamat : Wisma Gunung Anyar Selatan XIV/32-Surabaya

Telp./HP : 085748005252 Judul Skripsi : Pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi

(priacanthus macracanthus) secara biologi terhadap kandungan nutrisi sebagai alternatif bahan pakan ikan

Pembimbing : 1. Muhammad Arief, Ir., M.Kes. 2. Dr. Mirni Lamid, drh., MP. Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil tulisan laporan Skripsi yang saya buat adalah murni hasil karya saya sendiri (bukan plagiat) yang berasal dari dana pribadi. Di dalam skripsi / karya tulis ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya, serta kami bersedia :

1. Dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga;

2. Memberikan ijin untuk mengganti susunan penulis pada hasil tulisan skripsi / karya tulis saya ini sesuai dengan peranan pembimbing skripsi;

3. Diberikan sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh (sebagaimana diatur di dalam Pedoman Pendidikan Unair 2010/2011 Bab. XI pasal 38 – 42), apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri

Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Surabaya, 18 Juli 2013 Yang membuat pernyataan,

Maya Marera NIM. 141011158

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 3: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP

KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Oleh : MAYA MARERA NIM. 141011158

Mengetahui, Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Muhammad Arief., Ir., M.Kes NIP. 19600823 198601 1 001

Pembimbing Serta Dr. Mirni Lamid, drh., MP. NIP. 19620116 199203 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 4: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP

KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

Oleh : MAYA MARERA NIM. 141011158

Telah diujikan pada

Tanggal : 17 Juli 2014

KOMISI PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Agustono., Ir., M.Kes

Anggota : Tri Nurhajati, MS., drh

Moch. Amin Alamsjah, Ir.

Muhammad Arief., Ir., M.Kes

Dr. Mirni Lamid, drh., MP.

Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Universitas Airlangga

Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA NIP. 19520517 197803 2 001

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 5: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

RINGKASAN MAYA MARERA. PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN. Dosen Pembimbing Muhammad Arief Ir, M. Kes dan Dr. Mirni Lamid, drh,MP

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan adalah

penyediaan pakan, namun penyediaan pakan sering menjadi kendala karena biaya

yang tinggi. Alternatif pemecahan masalah tersebut adalah membuat sendiri

pakan ikan dengan bahan baku yang mudah diperoleh, murah, bergizi tinggi dan

bukan merupakan bahan primer yang dibutuhkan manusia yaitu dengan

memanfaatkan limbah surimi beku ikan swanggi. Salah satu usaha untuk

pengolahan limbah tersebut yaitu melalui proses biologi dengan cara

penambahan probiotik.

Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak

Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri atas penambahan probiotik sebanyak 0% (P0),

3% (P1), 6% (P2), dan 9% (P3) dengan masing-masing ulangan empat kali.

Parameter yang diamati adalah kandungan nutrisi selama tujuh hari. Data

dianalisis dengan Analysis of Variance (ANAVA) dan untuk mengetahui

perlakuan terbaik digunakan Uji Jarak Berganda Duncan dengan selang

kepercayaan 95%.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dengan

dosis yang berbeda pada limbah surimi beku ikan swanggi menghasilkan

kandungan nutrisi pakan yang berbeda sangat nyata (p<0,01). Kandungan nutrisi

terbaik terdapat pada perlakuan P3 dengan kandungan bahan kering (88,7230%),

protein kasar (51,6414%), serat kasar (6,1924%), lemak kasar (8,9548%) dan abu

sebesar (26,8093%).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 6: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

SUMMARY

MAYA MARERA. The Utilization of Solid Biological Waste of the Swanggi Surimi (Priacanthus Macracanthus) toward the Nutrition Content as an Alternative of Fish Feed Ingredients. Under Guidance Muhammad Arief, Ir., M.Kes and Dr. Mirni Lamid, drh., MP.

One of the factors which determine the success the cultivation of fish is

feed provision, but the feed provision often becomes difficulty due to high

costs.An alternative solution of the problem is making feed itself on fish with raw

material that is easily obtained, cheap, nourishing high and is not a material

primary it takes a human being, namely by making use of waste surimi frozen fish

swanggi. One attempt to waste processing is through biological processes by way

of addition probiotics.

This study used experimental methods with Random Complete Design

(RAL). The treatment consisted of the addition of organic acids as 0% (P0), 3%

(P1), 6% (P2), dan 9% (P3) with four repetition of each time. The parameter

which was observed was the nutrition content after seven days. Analysis of

Variance (ANOVA) used to analyze the data and determined the best treatment

the writer used Duncan's Multiple Range Test with 95% confidence interval.

The result of the study showed that the addition of acid with different

dosage on surimi products produced a significant difference of fish feed nutrition

content (p <0.01). The best nutritional content found in the treatment of dry

material with P3 (88,7230%), crude protein (51,6414%), crude fiber (6,1924%),

crude lipit (8,9548%) and ash (26,8093%).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 7: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rakhmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Skripsi yang berjudul

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI

(Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN

NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN. Penulis

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung hingga

selesainya Penelitian Skripsi ini. Penelitian Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya

Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.

Penulis menyadari bahwa Penelitan Skripsi ini masih belum sempurna.

Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan Karya Ilmiah ini. Semoga Karya Ilmiah ini bermanfaat dan dapat

memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya bagi Mahasiswa Program

Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang

perikanan.

Surabaya, 18 Juli 2014

Penulis

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 8: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Penelitian Skripsi ini

mendapatan banyak masukan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat serta ucapan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Sri Subekti, DEA., Drh. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan

Kelautan Universitas Airlangga.

2. Dr. Gunanti Mahasri, Ir., M.Si selaku Dosen Wali yang telah memberikan

bimbingan, dan arahan dalam pengambilan mata kuliah.

3. Muhammad Arief Ir, M. Kes. dan Dr. Mirni Lamid, drh,MP selaku Dosen

Pembimbing yang telah memberikan masukan serta bimbingan selama proses

berlangsungnya penelitian hingga selesai.

4. Agustono, Ir., M.Kes. selaku Koordinator Skripsi dan Ketua Penguji Skripsi.

5. Moch. Amin Alamsjah, Ir. Dan Tri Nurhajati, MS., drh selaku Dosen Penguji

Skripsi.

6. Seluruh staf pengajar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.

Terima kasih atas segala ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan selama ini.

7. Seluruh staf kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas

Airlangga atas segala bantuannya.

8. Kedua orang tua tercinta Ibu Oisatin dan Bapak Widiono, atas doa yang

selalu terlantun dan nasehat bijak yang menjadi penguat dalam segala

aktivitas.

9. Adikku Dica Dewanti dan Aldo Aruna atas dukungan yang diberikan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 9: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

10. Sahabatku Mega, Dhanik, Fifit, Rahmawati, Devy, Catur, Sari, Dila, Dita,

Entri, Galih, Jefri, Mbak Nunung, Mbak Dita, Mas Jamal, dan Mas Wiku yang

selalu membantu dan memberi semangat dalam proses penyelesaian Penelitian

Skripsi.

11. Pradhipta Mahardhika yang selalu memberikan motivasi dan semangat dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman PIRANHA angkatan 2010 yang selalu memberikan dukungan

dan semangat.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan maupun penyelesaian

Penelitian Skripsi. Semoga Allah SWT melimpahkan berkat-Nya dan

membalas segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak

kepada penulis.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 10: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ................................................................................................. v

SUMMARY .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................. ........... 3 1.3 Tujuan ............................................................................................... 3 1.4 Manfaat ............................................................................................. 3

II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

2.1 Ikan Swanggi ...................................................... .............................. 5 2.1.1 Klasifikasi Ikan Swanggi.......................................................... 5 2.1.2 Morfologi dan penyebaran Ikan Swanggi ................................ 5

2.2 Surimi ............................................................................................... 6 2.3 Limbah Surimi .................................................................................. 8 2.4 Pengolahan Secara Biologi................................................................ 9

2.4.1 Probiotik .................................................................................. 12 2.5 Bahan Kering .................................................................................... 13 2.6 Protein Kasar ..................................................................................... 14 2.7 Lemak Kasar...................................................................................... 15 2.8 Serat Kasar ........................................................................................ 16 2.9 Abu .................................................................................................... 16

III Kerangka Konseptual dan Hipotesis .......................................................... 18

3.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 18 3.2 Hipotesis............................................................................................ 19

IV METODOLOGI ......................................................................................... 21

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 11: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

4.1 Waktu dan Tempat ........................................................................... 21 4.2 Materi Penelitian............................................................... ................ 21

4.2.1 Peralatan Penelitian .................................................................. 21 4.2.2 Bahan Penelitian....................................................................... 21 4.3 Metode Penelitian.............................................................................. 22 4.3.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 22 4.3.2 Prosedur Penelitian................................................................... 22 4.3.3 Parameter Uji............................................................................ 24 4.3.4 Analisis Data ............................................................................ 24

4.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian……………………………… ............ 24

V HASIL DAN PEMBAHASAN. ................................................................... 25

5.1 Hasil Analisis Data....................................................................................25 5.1.1 Bahan Kering ...............................................................................25 5.1.2 Protein Kasar................................................................................26

5.1.3 Serat Kasar ..................................................................................27 5.1.4 Lemak Kasar ...............................................................................29 5.1.5 Abu ..............................................................................................30 5.1.6 Uji Organoleptik .........................................................................31

5.2 Pembahasan ...............................................................................................32 5.2.1 Bahan Kering ...............................................................................32 5.2.2 Protein Kasar................................................................................33

5.2.3 Serat Kasar ..................................................................................34 5.2.4 Lemak Kasar ................................................................................36 5.2.5 Abu ..............................................................................................37

5.3 Uji Organoleptik .......................................................................................38

VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 40

5.2.1 Kesimpulan .............................................................................. 40 5.2.2 Saran ........................................................................................ 40 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 41

LAMPIRAN ......................................................................................... 47

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 12: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Analisis proksimat ikan swanggi berdasarkan bahan kering............................. 9

2. Spesifikasi persyaratan mutu tepung ikan ......................................................... 9

3. Kandungan rata-rata bahan kering (%) pada setiap perlakuan.........................25

4. Kandungan rata-rata protein kasar (%) pada setiap perlakuan..........................26

5. Kandungan rata-rata serat kasar (%) pada setiap perlakuan..............................28

6. Kandungan rata-rata lemak kasar (%) pada setiap perlakuan ...........................29

7. Kandungan rata-rata abu (%) pada setiap perlakuan.........................................30

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 13: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ikan swanggi...................................................................................................... 6

2. Bagan kerangka konseptual penelitian ..............................................................20

3. Denah acak penelitian .......................................................................................22

4. Diagram alir penelitian......................................................................................23

4. Kandungan rata-rata bahan kering ....................................................................26

6. Kandungan rata-rata protein kasar ....................................................................27

7. Kandungan rata-rata serat kasar ........................................................................28

8. Kandungan rata-rata lemak kasar ......................................................................30

9. Kandungan rata-rata abu ...................................................................................31

10. Hasil uji organoleptik limbah surimi...............................................................32

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 14: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Analisis Protein Kasar ......................................................................................47

2. Analisis Lemak Kasar .......................................................................................49

3. Analisis Serat Kasar ..........................................................................................50

4. Analisis Abu......................................................................................................51

5. Analisis Bahan Kering.......................................................................................52

6. Hasil Analisis Proksimat Limbah Ikan Swanggi...............................................53

7. Hasil Analisis Proksimat setelah Fermentasi ....................................................54

8. Hasil Analisis Proksimat Bahan Kering............................................................56

9. Hasil Analisis Proksimat Protein Kasar ...........................................................58

10. Hasil Analisis Proksimat Serat Kasar..............................................................60

11. Hasil Analisis Proksimat Lemak Kasar...........................................................62

12. Hasil Analisis Proksimat Abu .........................................................................64

13. Analisis Organoleptik......................................................................................66

14. Hasil Perhitungan Uji Organoleptik ................................................................67

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 15: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan adalah

penyediaan pakan, namun penyediaan pakan sering menjadi kendala karena biaya

yang tinggi. Pada budidaya perikanan, biaya pakan yang dihabiskan selama proses

budidaya mencapai 60% dari biaya produksi dan komponen utama dalam pakan

ikan ialah tepung ikan (Wibowo, 2006) dan harga tepung ikan sebagai bahan

utama penyusun pakan ikan relatif mahal yaitu Rp.8.000/kg dengan kandungan

protein 40%, hal ini menyebabkan harga pakan buatan komersil menjadi relatif

tinggi (Handajani., dkk, 2013). Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut

adalah membuat sendiri pakan ikan dengan bahan baku yang mudah diperoleh,

murah, bergizi tinggi dan bukan merupakan bahan primer yang dibutuhkan

manusia (Risanti, 2008).

Surimi merupakan istilah Jepang untuk daging ikan yang telah dilumatkan

dan dicuci. Produksi komersial surimi dibuat dengan memisahkan daging ikan

dari tulang dan kulit yang diikuti proses pencucian (1-3 kali) menggunakan air

atau larutan garam, kemudian dilakukan pemerasan dan pencampuran dengan

cryoprotectan untuk mencegah denaturasi protein dan kehilangan fungsinya

selama penyimpanan beku (Xiong, 2000).

Salah satu cara untuk pemanfaatan limbah surimi tersebut yaitu dengan

proses kimiawi maupun secara proses biologis. Pengolahan secara kimiawi

terdapat dua jenis bahan asam yang digunakan yaitu asam mineral atau asam

anorganik seperti asam klorida, asam nitrat dan asam sulfat sedangkan bahan

asam satunya adalah asam organik seperti asam fomiat, asam asetat dan asam

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 16: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

propionat. Pada asam organik dapat menghasilkan silase ikan yang tidak begitu

asam sehingga dapat langsung diaplikasikan pada pakan tanpa ada perlakuan

selanjutnya (dinetralkan), sedangkan asam mineral bersifat korosif dan silase yang

dihasilkan memiliki derajat keasaman yang sangat rendah sehingga perlu

dinetralkan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan (Handajani dkk., 2013).

Pengolahan limbah ikan secara biologi pada prinsipnya adalah dengan cara

memanfaatkan mikroba (bakteri asam laktat) yang ada pada limbah ikan tersebut.

Pada pertumbuhan bakteri asam laktat dibutuhkan sumber energi yang bisa

langsung digunakan oleh bakteri tersebut. Bakteri asam laktat menciptakan

suasana asam pada lingkungan substrat. Pada suasana asam, maka bakteri

perombak protein (proteolitik) terhambat sehingga dapat mencegah kebusukan

(Sukarsa dkk., 1985).

Bakteri proteolitik merupakan bakteri yang mempunyai kemampuan untuk

memecah protein, asam amino dan peptida (Orskov, 1982) sedangkan bakteri

selulolitik merupakan bakteri yang mempunyai kemampuan untuk memecah

selulosa dan yang mampu bertahan pada kondisi yang buruk pada saat makanan

yang mengandung serat kasar yang tinggi (Yokoyama dan Johnson, 1988). Enzim

selulase dapat menghidrolisis selulosa menjadi glukosa, dengan demikian akan

menurunkan kandungan serat kasar (Poedjiadi, 1994).

Komposisi susunan kimia dan kegunaan suatu bahan pakan dilakukan

analisis kimia yang disebut analisis proksimat. Analisis proksimat merupakan

suatu metode analisis kimia untuk mengidentifikasikan kandungan zat makanan

dari suatu bahan pakan atau pangan. Analisis proksimat menganalisis beberapa

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 17: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

komponen seperti bahan kering, bahan anorganik (abu), protein, lemak, dan serat

kasar (Harjadi, 1993).

Pada penelitian ini diharapkan dapat mengetahui manfaat dari limbah

padat surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) secara biologi,

sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan dari tepung ikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terjadi peningkatan pada protein kasar dan bahan kering terhadap

limbah padat surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang

diberi perlakuan secara biologi?

2. Apakah terjadi penurunan pada lemak kasar, serat kasar dan abu terhadap

limbah padat surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang

diberi perlakuan secara biologi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui peningkatan protein kasar dan bahan kering terhadap limbah

padat surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang diberi

perlakuan secara biologi.

2. Mengetahui penurunan lemak kasar, serat kasar dan abu terhadap limbah

padat surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang diberi

perlakuan secara biologi.

1.4 Manfaat

Memberikan informasi kepada para usaha yang bergerak dalam bidang

perikanan dan masyarakat umum mengenai kandungan limbah padat surimi beku

ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) serta tingkat kelayakan pengolahan

limbah bahwa limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti tepung

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 18: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

ikan dan mempunyai kandungan nilai nutrisi sehingga dapat menghemat biaya

produksi.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 19: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Swanggi

2.1.1 Klasifkasi Ikan Swanggi

Klasifikasi ikan swanggi (P. macracanthus)menurut Saanin(1984) adalah

sebagai berikut:

Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Pisces Ordo : Percomorphi Famili : Priacanthidae

Genus : Priacanthus Spesies : Priacanthus macracanthus 2.1.2 Morfologi dan Penyebaran Ikan Swanggi

Secara garis besar ikan swanggi (P. macracanthus) mudah dikenali dengan

ciri mata besar yang memiliki nama Internasional red bigeye atau brownspot

bigeye dan merupakan salah satu spesies dari genus Priacanthus (Nelson, 1984).

Famili Priacanthidae memiliki ciri mata amat besar, mulut lebar, rahang

yang kokoh, terdapat sirip punggung yang terdiri dari 10 jari-jari keras dan 10-15

jari-jari lemah, sirip ekor terdiri dari 3 jari-jari keras dengan 9-16 jari-jari lemah,

serta memiliki bentuk yang tegak hingga membulat, juga terdapat membran yang

menghubungkan jari-jari sirip perut sebelah dalam ke tubuh, memiliki sisik

stenoid dan biasanya berwarna merah cerah. Warna tubuh ikan ini adalah

seluruhnya merah dimana bagian atasnya berwarna merah keperakan. Priacanthus

macracanthus dapat mencapai panjang 30 cm (Nelson, 1984). Suharti (2009)

menyatakan bahwa ikan dari famili Priacanthidae termasuk ikan nocturnal, namun

kadang kegiatan makan dilakukan sepanjang hari.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 20: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Famili Priacanthidae memiliki daerah penyebaran yang luas di perairan

tropis maupun subtropis dimana kadang ditemukan secara soliter ataupun dalam

bentuk geromboloan yang besar (Kuiter, 1992). Habitat ikan ini adalah di daerah

pantai dan terumbu karang dan berkumpul di dasar area yang terbuka dengan

kedalaman antara 20-350m. Habitat famili Priacanthidae juga tersebar pada

perairan dengan dasar karang berbatu (ppip.dkp, 2009). Bentuk tubuh ikan

swanggi dapat dilihat pada Gambar 2.1

Sumber :Discoverlife, 2009 Gambar 2.1 Ikan swanggi (Priacanthus macracanthus).

2.2 Surimi

Surimi adalah protein myofibril yang didapat dengan pemisahan daging

dari tulang secara mekanis, dicuci dengan air serta ditambahkan cryoprotectant

(Park dan Lin, 2005). Surimi merupakan produk yang dapat dimanfaatkan untuk

berbagai produk. Surimi dibuat dari daging giling yang telah diekstraksi dengan

air dan diberi bahan anti denaturan kemudian dibekukan. Terdapat dua macam

tipe surimi yang diproduksi, yaitu surimi yang dibuat tanpa penambahan garam

(mu-en surimi) dan surimi yang dibuat dengan menabahkan garam (ka-en surimi)

(Muchtadi, 1989).

Surimi merupakan istilah Jepang untuk daging ikan yang telah dilumatkan

dan dicuci. Produksi komersial surimi dibuat dengan memisahkan daging ikan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 21: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

dari tulang dan kulit yang diikuti proses pencucian (1-3 kali) menggunakan air

atau larutan garam, kemudian dilakukan pemerasan dan pencampuran dengan

cryoprotectan untuk mencegah denaturasi protein dan kehilangan fungsinya

selama penyimpanan beku (Xiong, 2000).

Pada prinsipnya ada empat tahap proses dalam pembuatan surimi, yaitu

pencucian daging ikan, penggilingan, pengemasan dan pembekuan. Pencucian

daging dilakukan tiga sampai lima kali. Air yang digunakan mempunyai suhu

rendah yaitu 5-10˚C atau air es, karena air kran biasa dapat merusak tekstur akibat

denaturasi protein dan mempercepat degradasi lemak. Banyaknya air yang

digunakan dan ulangan pencucian tergantung dari jenis ikan yang diolah, jenis air

pencuci dan mutu surimi yang diinginkan. Biasanya air pencucian terakhir

mengandung garam (NaCl) sebanyak 0,01-0,3% (Muchtadi, 1989).

Menurut Park dan Morrisey (2000) proses pembuatan surimi adalah

penyiangan yang meliputi pembuangan kepala, jeroan, kotoran dan tulang

kemudian pelumatan daging menggunakan meat separator, pencucian,

penghilangan air, penambahan cryoprotektan serta pengemasan dan penyimpanan

beku.

Surimi dengan mutu yang paling baik adalah dengan derajat putih paling

tinggi, paling bersih dan kekuatan gelnya paling tinggi. Kualitas surimi secara

garis besar dipengaruhi oleh faktor intrinsik (biologi) dan ekstrinsik

(pengolahan). Faktor-faktor intrinsik yang mempengaruhi kualitas surimi yaitu

jenis ikan, musim, kematangan gonad dan tingkat kesegaran ikan, sedangkan

untuk faktor-faktor ekstrinsik terdiri dari pemanenan, penanganan bahan baku, air

dan proses pencucian surimi (Park dan Lin, 2005).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 22: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

2.3 Limbah Surimi

Menurut Ilyas dan Suparno (1985) dalam Yonedi (2004) jenis limbah dan

hasil sampingan dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu hasil sampingan

yang pertama pada pemanfaatan suatu spesies atau sumber daya, bentuk limbah

jenis ini merupakan berbagai jenis ikan, udang, kepiting, dan biota perairan laut

lainnya, maupun perairan umum dalam bentuk utuh yang merupakan hasil

sampingan dari suatu tangkapan utama. Hasil sampingan limbah yang kedua

adalah sisa pengolahan. Bentuk limbah ini merupakan bagian dari yang tidak

dimakan yaitu berupa kepala, kulit, cangkang, ekor, tulang, dan isi perut. Hasil

sampingan limbah yang ketiga yaitu surplus dari suatu panen utama atau panen

raya. Limbah jenis ini merupakan jenis ikan utuh karena merupakan bagian dari

kelebihan atau sisa panen. Kelompok hasil sampingan keempat adalah dari sisa

distribusi. Jenis limbah ini merupakan limbah dari sisa distribusi atau pemasaran

biasanya sudah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dimakan oleh manusia.

Limbah dari tubuh ikan terdiri dari bagian kepala berkisar 10-12%, bagian

tulang berkisar 11,7%, sirip berkisar 3,4%, kulit 4,0%, duri 2,0%, dan bagian isi

perut 4,8% (termasuk gelembung renang, hati dan gonad). Bagian-bagian tersebut

masih mempunyai nilai yang tinggi diantaranya bagian kulit, gelembung renang,

duri dan kulit yang mengandung kolagen, kalsium, dan bahan nitrogen

(Nurilmala, 2004).

Pada proses pengolahan surimi ada dua macam limbah yaitu limbah padat

dimana sesuai dengan pernyataan Park dan Morrisey (2000) bahwa dalam proses

pembuatan surimi dilakukan penyiangan yang meliputi pembuangan kepala,

jeroan, kotoran dan tulang. Selain itu, terdapat juga limbah cair dari proses

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 23: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

pencucian surimi yang masih mengandung kandungan protein, lemak dan zat

padat terlarut yang tinggi (Devi dkk., 2012).

Tabel 1. Rerata Kandungan Limbah Ikan Swanggi Berdasarkan Bahan Kering

Hasil Analisis Rata-Rata Kandungan Limbah Ikan Swanggi

Berdasarkan Bahan Kering

Bahan Kering 97,0527

Protein Kasar 47,7202 Serat Kasar 5,5616 Lemak Kasar 8,0827 Abu 30,1597 BETN 8,2260 ME 2423,7974

Sumber: Hasil analisis proksimat ULPKP Universitas Airlangga

Tabel 2. Spesifikasi Persyaratan Mutu Tepung Ikan

Tingkatan Mutu

Pengujian

Mutu I Mutu II Mutu III

Komposisi

a) Air (%) maks b) Protein Kasar (%) min c) Serat Kasar (%) maks d) Abu (%) maks e) Lemak (%) maks

10 65 1.5 20 8

12 55 2.5 25 10

12 45 3 30 12

Sumber : DSN (1996)

2.4 Pengolahan Secara Biologi

Pengolahan secara biologi dikenal sebagai proses fermentasi dengan

menggunakan kemampuan bakteri asam laktat dan penambahan karbohidrat yang

dapat berlangsung dalam keadaan anaerobik (Indriati, 1983; Sukrasa dkk., 1985;

Yunizal, 1986). Fermentasi dapat terjadi karena adanya kegiatan mikroba pada

bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Mikroba yang

umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, khamir dan kapang. Mikroba

akan memproduksi enzim yang membantu proses perombakan komponen pakan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 24: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

berupa senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana (Afrianto dan Liviawaty,

2005). Tujuan dilakukan fermentasi yaitu untuk menghasilkan suatu produk bahan

pakan yang mempunyai kandungan nutrisi dan tekstur lebih baik, disamping itu

menurunkan kandungan anti nutrisinya (Pujaningsih, 2005).

Pengolahan limbah ikan secara biologi pada prinsipnya adalah dengan cara

memanfaatkan mikroba (bakteri asam laktat) yang ada pada limbah ikan tersebut.

Pada pertumbuhan bakteri asam laktat dibutuhkan sumber energi yang bisa

langsung digunakan oleh bakteri tersebut. Bakteri asam laktat menciptakan

suasana asam pada lingkungan substrat, apabila suasana asam sudah tercipta,

maka pertumbuhan bakteri perombak protein (proteolitik) terhambat sehingga

dapat mencegah pembusukan (Sukarsa dkk., 1985).

Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, fermentasi dibagi atas dua tipe:

yaitu tipe aerob dan anaerob. Fermentasi aerob merupakan fermentasi

mikroorganisme dengan memanfaatkan oksigen untuk mencerna substrat dan hasil

dari pencernaan tersebut digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan

dan perkembangbiakan, sedangkan fermentasi anaerob adalah fermentasi yang

tidak membutuhkan oksigen dalam proses pencernaan substrat yang dilakukan

oleh mikroorganisme (Desi, 2011). Keberhasilan dari fermentasi dipengaruhi oleh

dua faktor yaitu mikroorganisme dan substrat (Afrianti, 2004).

Hasil fermentasi diperoleh sebagai akibat metabolisme mikroba pada suatu

bahan pangan dalam keadaan anaerob. Mikroba yang melakukan fermentasi

membutuhkan energi yang umumnya diperoleh dari glukosa. Dalam keadaan

aerob, mikroba mengubah glukosa menjadi air, CO2 serta energi (ATP). Beberapa

mikroba hanya dapat melangsungkan metabolisme dalam keadaan anaerob dan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 25: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

hasilnya adalah substrat yang setengah terurai. Hasil penguraiannya adalah air,

CO2, energi dan sejumlah asam organik lainnya, seperti asam laktat, asam asetat,

etanol serta bahan organik yang mudah menguap. Perkembangan mikroba dalam

keadaan anaerob biasanya dicirikan sebagai proses fermentasi (Muchtadi dan

Ayustaningwarno, 2010).

Menurut Kompiang dan Ilyas (1983), pembuatan silase secara baik dalam

skala 10 sampai 500 kg memerlukan persyaratan yaitu, ikan atau sisa olahan

sebaiknya digiling atau dicincang sekecil mungkin (1-2 cm atau lebih kecil)

sebelum penambahan asam. Asam seharusnya diberikan secara merata jangan

sampai ada bagian ikan yang tidak terkena asam karena dengan demikian

pembusukan oleh bakteri dapat terjadi. Pada empat hari pertama dilakukan

pengadukan secara merata 3-4 kali sehari, untuk hari berikutnya dilakukan

pengadukan secara berkala.

Amin dan Leksono (2001) mengatakan bahwa bakteri asam laktat adalah

kelompok bakteri yang mampu mengubah karbohidrat (glukosa), menjadi asam

laktat. Efek bakteri sidal dari asam laktat berkaitan dengan penurunan pH

lingkungan menjadi 3-4, sehingga pertumbuhan bakteri pembusuk menjadi

terhambat.

Proses pembuatan silase yang menggunakan bakteri asam laktat

memerlukan penambahan karbohidrat sebagai sumber energi bagi bakteri. Sumber

karbohidrat yang sering digunakan bakteri adalah molase (limbah tetes tebu),

polard dan dedak. Molase mengandung berbagai asam amino, mineral dan

vitamin yang tahan panas serta bersifat basa tinggi, selain itu zat-zat tumbuh yang

terdapat pada molase merupakan kelompok zat organik penting karena berfungsi

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 26: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

sebagai penyusun enzim yang mengkatalisasi proses biokimia ragi (Akhirany,

2011).

Sumarsih dan Waluyo (2002) menjelaskan bahwa tetes tebu dapat

digunakan sebagai bahan adiktif dalam pembuatan silase ikan karena mempunyai

kandungan gula yang tinggi sehingga meningkatkan jumlah gula yang akan

diubah menjadi asam laktat. Asam laktat merupakan asam yang dapat mencegah

pertumbuhan bakteri tidak menguntungkan dengan cara menghasilkan hidrogen

peroksida (H2O2) dan antibiotika serta menurunkan pH (Akhirany, 2011).

Keuntungan dari proses fermentasi adalah meningkatkan daya kandungan

nutrien dan daya simpan pakan. Kandungan nutrien pakan dapat meningkat

karena proses fermentasi akan merombak senyawa komplek menjadi senyawa

yang lebih sederhana, sehingga mudah diserap oleh tubuh ikan (Kusumaningsih,

2007).

Waktu fermentasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan dari

mikrobanya. Menurut Kusumaningsih (2007), fermentasi secara anaerob fakultatif

selama tujuh hari dapat meningkatkan kandungan protein kasar dan menurunkan

kandungan serat kasar. Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Pertiwi

(2008) bahwa fermentasi dengan menggunakan probiotik hasil yang terbaik

terdapat pada hari ketujuh.

2.4.1 Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme atau substansi yang berperan dalam

keseimbangan mikroorganisme saluran pencernaan (Lily dan Stilwel, 1965).

Menurut Salminen et al., (1999), probiotik merupakan segala bentuk preparasi sel

mikroba (tidak selalu hidup) atau komponen sel-sel mikroba yang memiliki

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 27: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

pengaruh menguntungkan bagi kesehatan dan kehidupan inang sedangkan secara

umum, probiotik merupakan suatu bahan pakan suplemen berupa jasad hidup

mikroba yang mempunyai pengaruh menguntungkan bagi induk semangnya

dengan meningkatkan keseimbangan mikroba pada usus halus.

Mekanisme kerja probiotik yaitu menentukan populasi mikroorganisme

yang menekan pertumbuhan, mengurangi bahan-bahan yang tidak dapat dicerna

dengan baik dan meningkatkan protein serta vitamin pada pakan yang digunakan

(Kompiang, 2000).

2.5 Bahan Kering

Bahan kering terbagi atas zat organik (protein, karbohidrat dan lemak) dan

zat anorganik (mineral) (Payne dan Williamson, 1993). Bahan kering merupakan

salah satu bahan pakan yang diukur sehingga efisiensi penggunaan pakan dapat

dilihat berdasarkan konsumsi bahan kering untuk mencapai pertambahan satu

kilogram bobot badan (Siregar, 1994). Bahan kering adalah bahan yang tersisa

atau tertinggal setelah kandungan uap air didalam sampel di hilangkan atau di

uapkan seluruhnya dengan suhu pemanasan 105 ᵒC (Tilman et al, 1991).

Kandungan bahan kering suatu pakan dicerminkan dengan kandungan

mineral, serat kasar, dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) (Hendarto,

2001). Nutrien yang terkandung di dalam bahan organik merupakan komponen

penyusun bahan kering. Konsumsi bahan kering akan berpengaruh pada jumlah

konsumsi bahan organik. Banyaknya konsumsi bahan kering akan mempengaruhi

besarnya nutrien konsumsi sehingga jika konsumsi bahan organik meningkat

maka akan meningkatkan konsumsi nutrien (Ima, 2011).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 28: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

2.6 Protein Kasar

Protein adalah senyawa organik kompleks yang mempunyai berat molekul

yang tinggi, seperti halnya karbohidrat dan lipida. Anggorodi (1994) menyatakan

bahwa protein adalah zat organik yang mengandung karbon, hidrogen, nitrogen,

oksigen, sulfur dan fosfor. Zat tersebut merupakan zat makanan utama yang

mengandung nitrogen. Fungsi protein dalam tubuh yaitu untuk memperbaiki

jaringan yang rusak, pertumbuhan jaringan baru, metabolisme kedalam zat vital

dalam fungsi tubuh dan hormon.

Protein kasar adalah semua zat yang mengandung nitrogen 16% dengan

kisaran 13-19%. Metode yang sering digunakan dalam analisis protein adalah

metode Kjeldhal melalui proses destruksi, destilasi, titrasi, dan perhitungan. Unsur

yang dianalisis adalah unsur nitrogen bahan pakan sehingga hasilnya harus

dikalikan dengan faktor protein untuk memperoleh nilai protein kasarnya (N x

6,25). Jika diketahui secara tepat jenis pakan yang dianalisis, maka faktor

proteinnya secara umum biasanya menggunakan 6,25. Protein yang ditentukan

dengan cara demikian disebut dengan protein kasar (Suprijatna dkk., 2008).

Bahan pakan mengandung zat nutrisi yang terdiri dari air dan bahan

kering. Bahan kering terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik, sedangkan

bahan organik terdiri dari protein, karbohidrat, lemak dan vitamin. Bahan

anorganik adalah mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah cukup

baik untuk pembentukan tulang maupun sebagai bagian dari enzim dan hormon

(Tilman dkk., 1991).

Protein kasar dalam analisa yang mendekati angka nyata (proksimat)

hanya menggambarkan komposisi asam-asam amino dalam protein, karena itu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 29: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

diperlukan analisa khusus lebih lanjut. Protein kasar mengandung senyawa protein

murni dan senyawa NPN. Protein mewakili nitrogen yang ditemukan terikat

dalam suatu ikatan peptida untuk membentuk protein sedangkan senyawa NPN

nitrogen yang berasal dari senyawa bukan protein dan tanaman termasuk asam

amino, nitrogen, lipid, amina, nitrat, alkali dan vitamin (Tillman, dkk., 1991).

2.7 Lemak Kasar

Lemak merupakan senyawa organik yang mengandung unsur karbon (C),

hidrogen (H) dan oksigen (O) sebagai unsur utama. Beberapa diantaranya ada

yang mengandung nitrogen (N) dan fosfor (P). Lemak berguna sebagai sumber

energi dalam beraktivitas dan membantu penyerapan mineral tertentu. Lemak juga

berperan dalam menjaga keseimbangan dan daya apung pakan dalam air

(Mahyuddin, 2008).

Lemak termasuk salah satu anggota dari golongan lipida yaitu merupakan

lipid netral.Lipid itu sendiri dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu lipid

netral, fosfatida, spingolipid dan glikolipid.Semua lipid ini banyak terdapat

dialam.Triasligliserol atau yang disebut lemak netral merupakan ester dari gliserol

dan asam lemak. Sifat khas lipid relatif tidak larut dalam air dan dapat larut dalam

pelarut non polar seperti eter, klorofrom dan benzene (Astuti, 2001).

Ikan membutuhkan lemak sebagai sumber energi, membantu penyerapan

mineral tertentu serta vitamin yang terlarut dalam lemak (vitamin A, D, E, K)

selain itu keberadaan lemak juga membantu dalam proses metabolisme dan

menjaga keseimbangan daya apung ikan di dalam air (Herawaty dkk., 1992).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 30: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

2.8 Serat Kasar

Serat kasar adalah bagian dari karbohidrat yang telah dipisahkan dengan

bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) yang terutama terdiri dari pati, dengan cara

analisis kimia sederhana (Tillman et al., 1989). Piliang dan Djojosoebagio (2002)

mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan serat kasar ialah sisa bahan

makanan yang telah mengalami proses pemanasan dengan asam kuat dan basa

kuat selama 30 menit yang dilakukan di laboratorium. Pada proses seperti ini

dapat merusak beberapa macam serat yang tidak dapat dicerna oleh manusia dan

tidak dapat diketahui komposisi kimia tiap bahan yang mengandung dinding sel.

2.9 Abu

Menurut Soebito (1988), kadar abu merupakan unsur mineral sebagai sisa

yang tertinggal setelah bahan dibakar sampai bebas unsur karbon. Kadar abu juga

dapat diartikan sebagai komponen yang tidak mudah menguap, tetap tinggal

dalam pembakaran dan pemijaran senyawa organik.

Abu adalah sisa pembakaran sempurna dari suatu bahan. Suatu bahan

apabila dibakar sempurna pada suhu 500-600ºC selama beberapa waktu maka

semua senyawa organiknya akan terbakar menjadi CO2, H2O dan gas lain yang

menguap, sedangkan sisanya yang tidak menguap inilah yang disebut abu atau

campuran dari berbagai oksida mineral sesuai dengan macam mineral yang

terkandung di dalam bahannya.

Mineral yang terdapat pada abu dapat juga berasal dari senyawa organik

misalnya fosfor yang berasal dari protein dan sebagainya. Mineral yang dapat

menguap sewaktu pembakaran, misalnya Na (natrium), Cl (klor), F (fosfor), dan S

(belerang). Penetuan kadar abu berguna untuk menentukan kadar ekstrak tanpa

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 31: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

nitrogen. Kadar abu dari pakan yang berasal dari hewan dan ikan dapat digunakan

sebagai indeks untuk kadar Ca (kalsium) dan P (fofsor), juga merupakan tahap

awal penentuan berbagai mineral yang lain (Kamal,1998).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 32: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

III KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual

Indonesia merupakan negara yang didukung oleh wilayah perairan yang

sangat luas, meliputi 11,95 juta (Ha) sungai dan rawa, 1,87 juta (Ha) danau alam,

0,003 (Ha) danau buatan serta perairan laut yang luas, telah memberikan

kemudahan bagi masyarakat khususnya petani ikan untuk mengembangkan usaha

perikanan di Indonesia (Raflie, 2007). Pengembangan budidaya perikanan

tersebut, tentunya diperlukan pakan berkualitas. Pakan ikan terdiri dari dua

macam yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami biasanya digunakan

dalam bentuk hidup dan agak sulit untuk mengembangkannya, sedangkan pakan

buatan, dapat diartikan secara umum sebagai pakan yang berasal dari olahan

beberapa bahan pakan yang memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh ikan.

Permasalahan yang sering menjadi kendala yaitu penyediaan pakan buatan

ini memerlukan biaya yang relatif tinggi, bahkan mencapai 70-80% dari

komponen biaya produksi (Emma, 2006). Umumnya harga pakan ikan yang

terdapat dipasaran relatif mahal. Alternatif pemecahan yang dapat diupayakan

adalah dengan membuat pakan buatan sendiri melalui teknik sederhana dengan

memanfaatkan sumber bahan baku yang relatif murah. Bahan baku yang

digunakan harus memiliki kandungan nilai gizi yang baik yaitu mudah didapat

ketika diperlukan, mudah diolah dan diproses, mengandung zat gizi yang

diperlukan oleh ikan, dan berharga murah.

Salah satu cara untuk pemanfaatan limbah surimi tersebut yaitu dengan

proses biologis. Pengolahan secara biologis dikenal sebagai proses fermentasi

yang merupakan kemajuan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroba dan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 33: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

merupakan cara alternatif optimalisasi daur ulang limbah perikanan (Muis dkk,

2008). Pengolahan limbah ikan secara biologi pada prinsipnya adalah dengan cara

memanfaatkan mikroba (bakteri asam laktat) yang ada pada limbah ikan tersebut.

Pada pertumbuhan bakteri asam laktat dibutuhkan sumber energi yang bisa

langsung digunakan oleh bakteri tersebut. Bakteri asam laktat menciptakan

suasana asam pada lingkungan substrat. Apabila suasana asam sudah tercipta,

maka bakteri perombak protein (proteolitik) terhambat sehingga dapat mencegah

kebusukan (Sukarsa dkk., 1985).

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan protein kasar

dan bahan kering serta mengetahui penurunan lemak kasar, serat kasar dan abu

pada kandungan limbah padat surimi beku ikan swanggi. Analisis proksimat

merupakan suatu metode analisis kimia untuk mengidentifikasikan kandungan zat

makanan dari suatu bahan pakan atau pangan. Analisis proksimat menganalisis

beberapa komponen seperti zat makanan air (bahan kering), bahan anorganik

(abu), protein, lemak, dan serat kasar (Harjadi, 1993).

3.2 Hipotesis

1. H 1 : Terjadi peningkatan pada protein kasar dan bahan kering terhadap limbah

surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang diberi

perlakuan secara biologi.

2. H 1 : Terjadi penurunan pada lemak kasar, serat kasar dan abu terhadap limbah

surimi beku ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) yang diberi

perlakuan secara biologi.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 34: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Harga Pakan Tinggi

Pakan Ikan

Pengolahan Secara Biologi

Limbah Surimi

Probiotik

Abu Lemak Kasar

Analisis Proksimat

Meningkatkan Kandungan Nutrisi Bahan Pakan

Bahan Pakan Ikan

Fermentasi

Serat Kasar Bahan Kering Protein Kasar

Kepala,Tulang,Kulit dan Organ dalam

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 35: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Waktu dan Tempat

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2014 di Laboratorium Pakan

Ternak Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, Surabaya.

4.2 Materi Penelitian

4.2.1 Peralatan Penelitian

Peralatan penelitian yang digunakan dalam proses fermentasi adalah oven,

loyang, gelas ukur, timbangan digital, wadah plastik, kantong plastik, pipet, dan

sendok.

Peralatan penelitian pada analisis proksimat adalah labu Kjeldhal 100 cc,

pemanas labu Kjeldhal, spatula, timbangan elektrik Sartorius, gelas ukur, labu

ukur 250 cc, Erlenmeyer 100cc dan 1000 cc, seperangkat alat Marcam Steel, labu

penyari, labu Soxhlet, pendingin Refflux, timbangan analitik, exicator cruss tang,

spatula, pembakar Bunsen, statif, kertas saring, benang, gunting, kompresor,

Erlenmeyer 300 cc, Erlenmeyer penghisap, corong Buchner, cawan porselen,

corong, penangas air, cawan porselen (alumunium), exicator yang berisi silica gel,

cruss tang, kawat segitiga dan tanur listrik.

4.2.2 Bahan Penelitian

Bahan penelitian yang digunakan adalah limbah ikan swanggi dan probiotik.

Limbah ikan swanggi diperoleh dari PT. Starfood International-Lamongan

sedangkan probiotik yang digunakan yaitu probiotik komersil rajalele

(Lactobacillus, Acetobacter dan yeast), untuk bahan uji anlalisis proksimat

menggunakan tablet Kjeldhal, H2SO4 pekat, naOH 40%, asam borat, indicator

Metil-merah, brom cresol green, H2SO4 0,01 N, aquadest, karbon tetra khlorida

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 36: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

atau petroleum ether, H2SO4 0,3 N, NaOH 1,5 N, HCl 0,3 N, Aceton, dan H2O

panas.

4.3 Metode Penelitian

4.3.1 Rancangan Penelitian

Metode penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan.

Rumus yang digunakan untuk menentukan ulangan yang dilakukan yaitu :

Perlakuan ini terdiri dari beberapa dosis probiotik, perlakuan tersebut yaitu:

P0 :Limbah ikan swanggi

P1 :Limbah ikan swanggi + probiotik 3%

P2 :Limbah ikan swanggi + probiotik 6%

P3 :Limbah ikan swanggi + probiotik 9%

Penggunaan dosis 3%, 6%, 9% diperoleh dari literatur yang menyatakan

bahwa probiotik yang tepat pada proses fermentasi adalah pada dosis 6%.

P2.1 P1.4 P3.3 P2.3 P0.5

P1.1 P3.1 P0.1 P3.4 P1.3

P2.4 P0.4 P2.2 P0.3 P3.2

P0.2 P3.5 P1.2 P2.5 P1.5

Gambar 4.1 Denah Acak Penelitian

4.3.2 Prosedur Penelitian

A. Pengolahan Secara Biologi

Limbah ikan swanggi sebanyak 15 kg dibersihkan sampai bersih kemudian

dikeringkan menggunakan oven selama tiga hari dan dihaluskan menggunakan

t(n-1)≥15

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 37: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

mesin penggilingan. Penggunaan probiotik 3%, 6% dan 9% (sesuai dengan

perlakuan) dari berat limbah ikan swanggi yang telah dihaluskan sebanyak 4 kg

yang kemudian ditambahkan probiotik dengan dosis yang telah ditentukan diaduk

sampai merata. Campuran dari probiotik tersebut kemudian dimasukkan kedalam

kantong plastik atau wadah plastik yang disimpan selama tujuh hari untuk

difermentasi dalam keadaan fakultatif anaerob. Hasil fermentasi tersebut

kemudian dikeringkan dan dianalisis kandungan protein kasar, lemak kasar, serat

kasar, bahan kering dan abu (analisis proksimat).

Gambar 4.2 Alir Penelitian

Limbah Ikan Swanggi

Dikeringkan

Dihaluskan

P0 LimbahIkan

Swanggi

5 Ulangan

P1 Probiotik

3%

5 Ulangan

Kondisi Fakultatif Anaerob

Dimasukkan dalam Kantong Plastik

Disimpan Selama 7 Hari

Analisis Proksimat

Analisis Data

P2 Probiotik

6%

5 Ulangan

P3 Probiotik

9%

5 Ulangan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 38: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

4.3.3 Parameter Uji

Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah nilai kandungan

protein kasar, lemak kasar, serat kasar, bahan kering dan abu. Nilai kandungan

tersebut dapat diketahui melalui analisis proksimat. Prosedur pemeriksaan dapat

dilihat pada lampiran. Parameter penunjang yang diamati dalam penelitian ini

adalah pemeriksaan organoleptik.

4.3.4 Analisis Data

Hasil Penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan Anava (Analisis

Varian) dan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda antara semua perlakuan

maka dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan Dengan Taraf 5% atau tingkat

kepercayaan 95% untuk mengetahui perlakuan mana yang memberikan hasil

tertinggi dan terendah (Kusriningrum, 2012).

4.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1.

2.

3.

4.

5.

Penyusunan Usulan Penelitian

Persiapan Penelitian

Pelaksanaan Penelitian

Penyusunan Laporan Penelitian

Konsultasi Laporan Penelitian

40 hari

2 hari

15hari

10 hari

30 hari

Total Waktu Penelitian 97 hari

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 39: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Analisis Data

5.1.1 Bahan Kering

Hasil analisis kandungan bahan kering limbah surimi beku ikan swanggi

(Priacanthus macracanthus) dapat dilihat pada lampiran 8. Rerata kandungan

bahan kering limbah surimi ikan swanggi yang telah difermentasi dengan

menggunakan probiotik rajalele dapat dilihat pada Tabel 5.1

Tabel 5.1. Kandungan Rerata Bahan Kering Pada Setiap Perlakuan Perlakuan Rerata (%) BK ± SD

P0 96,6775a ± 0,3021 P1 91,7637b ± 0,2369 P2 89,7247c ± 0,2270 P3 88,7230d ± 0,6146

Keterangan : P0 = tanpa probiotik (kontrol) P1 = limbah dengan penambahan 3 % probiotik P2 = limbah dengan penambahan 6 % probiotik P3 = limbah dengan penambahan 9 % probiotik a,b,c,d= Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan terdapat

perbedaan sangat nyata (p<0,01)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa penambahan

probiotik dengan dosis yang berbeda menghasilkan kandungan bahan kering

limbah surimi yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji

Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa

kandungan bahan kering limbah surimi ikan swanggi terfermentasi tertinggi

adalah P0 (96,6775%) dan perlakuan terendah adalah P3 (88,7230%). Pada setiap

perlakuan P0, P1, P2 dan P3 menunjukkan perbedaan sangat nyata (p<0,01).

Grafik rerata kandungan bahan kering limbah surimi ikan swanggi dapat dilihat

pada Gambar 5.1.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 40: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Gambar 5.1 Grafik rerata kandungan bahan kering limbah surimi ikan

swanggi 5.1.2 Protein Kasar

Hasil analisis proksimat kandungan protein kasar limbah padat surimi

beku ikan swanggi yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada

Lampiran 7. Hasil analisis proksimat kandungan protein kasar yang difermentasi

dengan probiotik berdasarkan bahan kering 100% dapat dilihat pada Lampiran 9.

Rerata kandungan protein kasar yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat

pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Kandungan Rerata Protein Kasar (% BK) Pada Setiap Perlakuan Perlakuan Rerata Protein Kasar (%) ± SD

P0 47,5240c ± 0,3507

P1 51,1639ab ± 1,0022

P2 51,2682ab± 0,8306

P3 51,6414a ± 0,6745

Keterangan : P0 = tanpa probiotik (kontrol) P1 = limbah dengan penambahan 3 % probiotik P2 = limbah dengan penambahan 6 % probiotik P3 = limbah dengan penambahan 9 % probiotik a,ab,c = Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan terdapat

perbedaan sangat nyata (p<0,01)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa penambahan

probiotik dengan dosis yang berbeda menghasilkan kandungan protein kasar

limbah surimi yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji

80  85  90  95  100  

P0  (0%)   P1  (3%)   P2  (6%)   P3  (9%)  

Bahan  Kering  

Bahan  Kering  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 41: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Jarak Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa

kandungan protein kasar limbah surimi ikan swanggi terfermentasi tertinggi

adalah P3 (51,6414%) yang tidak berbeda nyata dengan P1 (51,1639%) dan P2

(51,2682%). Kandungan protein kasar terendah terdapat pada P0 (47,5240%)

yang berbeda sangat nyata dengan P1, P2 dan P3. Grafik rerata kandungan protein

kasar limbah surimi ikan swanggi dapat dilihat pada Gambar 5.2

Gambar 5.2 Grafik rerata kandungan protein kasar limbah surimi ikan swanggi 5.1.3 Serat Kasar

Hasil analisis proksimat kandungan serat kasar limbah padat surimi beku

ikan swanggi yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada Lampiran 7.

Hasil analisis proksimat kandungan serat kasar yang difermentasi dengan

probiotik berdasarkan bahan kering 100% dapat dilihat pada Lampiran 10. Rerata

kandungan serat kasar yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada tabel

5.3

45  46  47  48  49  50  51  52  

P0  (0%)   P1  (3%)   P2  (6%)   P3  (9%)  

Protein  Kasar  

Protein  Kasar  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 42: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Tabel 5.3 Kandungan Rerata Serat Kasar (% BK) Pada Setiap Perlakuan

Perlakuan Rerata Serat Kasar (%) ± SD

Transformasi √y ± SD

P0 7,3334a ± 0,5760 2,7063 ± 0,1053 P1 6,2541b ± 0,3889 2,4998± 0,0781 P2 6,2270b ± 0.8845 2,4902 ± 0,1783 P3 6,1924b ± 0,7813 2,4845 ± 0,1555

Keterangan : P0 = tanpa probiotik (kontrol) P1 = limbah dengan penambahan 3 % probiotik P2 = limbah dengan penambahan 6 % probiotik P3 = limbah dengan penambahan 9 % probiotik a,b = Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan notasi pada

tiap perlakuan (p<0,01)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa penambahan

probiotik dengan dosis yang berbeda menghasilkan kandungan serat kasar limbah

surimi yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji Jarak

Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa

kandungan serat kasar limbah surimi ikan swanggi terfermentasi tertinggi adalah

P0 (7,3334%) yang tidak berbeda nyata dengan P1 (6,2541%), P2 (6,2270%) dan

P3 (6,1924%). Grafik rerata kandungan serat kasar limbah surimi ikan swanggi

dapat dilihat pada Gambar 5.3

Gambar 5.3 Grafik rerata kandungan serat kasar limbah surimi ikan swanggi 5.1.4 Lemak Kasar

Hasil analisis proksimat kandungan lemak kasar limbah padat surimi beku

ikan swanggi yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada Lampiran 7.

5.5  6  

6.5  7  

7.5  

P0  (0%)   P1  (3%)   P2  (6%)   P3  (9%)  

Serat  Kasar  

Serat  Kasar  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 43: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Hasil analisis proksimat kandungan protein kasar yang difermentasi dengan

probiotik berdasarkan bahan kering 100% dapat dilihat pada Lampiran 11. Rerata

kandungan lemak kasar yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada

tabel 5.4

Tabel 5.4 Kandungan Rerata Lemak Kasar Berdasarkan Bahan Kering (%) Pada Setiap Perlakuan

Perlakuan Rerata Kadar Lemak Kasar (%) ± SD

Transformasi √y ± SD

P0 7,5700c ± 0,4948 2,7501 ± 0,0904 P1 8,8919ab ± 0,4499 2,9811± 0,0754 P2 8,9133ab ± 0,5716 2,9843± 0,0943 P3 8,9548a ± 0,7327 2,8871 ± 0,2084

Keterangan : P0 = tanpa probiotik (kontrol) P1 = limbah dengan penambahan 3 % probiotik P2 = limbah dengan penambahan 6 % probiotik P3 = limbah dengan penambahan 9 % probiotik a,ab,c = Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan terdapat

perbedaan nyata (p<0,01)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa penambahan

probiotik dengan dosis yang berbeda menghasilkan kandungan lemak kasar

limbah surimi yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan Jarak

Berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa

kandungan lemak kasar limbah surimi ikan swanggi terfermentasi tertinggi adalah

P3 (8,9548%) yang tidak berbeda nyata dengan P2 (8,9133%) dan P1 (8,8919%).

Kandungan lemak kasar terendah terdapat pada P0 (7,5700%) yang berbeda

sangat nyata terhadap P1, P2 dan P3. Grafik rerata kandungan lemak kasar limbah

surimi ikan swanggi dapat dilihat pada Gambar 5.4

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 44: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Gambar 5.4 Grafik rerata kandungan lemak kasar limbah surimi ikan swanggi

5.1.5 Abu

Hasil analisis proksimat kandungan abu limbah padat surimi beku ikan

swanggi yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada Lampiran 7. Hasil

analisis proksimat kandungan abu yang difermentasi dengan probiotik

berdasarkan bahan kering 100% dapat dilihat pada Lampiran 12. Rerata

kandungan abu yang difermentasi dengan probiotik dapat dilihat pada tabel 5.5

Tabel 5.5 Kandungan Rata-Rata Abu (% BK) Pada Setiap Perlakuan Perlakuan Rata-rata Kadar Abu (%)

± SD Transformasi √y ± SD

P0 28,2642b ± 0,6143 5,3161 ± 0,0577 P1 27,4752b ± 0,2018 5,2416 ± 0,0192 P2 28,6330a ± 0,7771 5,3505 ± 0,0723 P3 26,8093b ± 1,8644 5,1752 ± 0,1809

Keterangan : P0 = tanpa probiotik (kontrol) P1 = limbah dengan penambahan 3 % probiotik P2 = limbah dengan penambahan 6 % probiotik P3 = limbah dengan penambahan 9 % probiotik a,ab,bc,c = Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan notasi

pada tiap perlakuan (p<0,01)

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa penambahan

probiotik dengan dosis yang berbeda menghasilkan kandungan abu limbah surimi

yang berbeda sangat nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji Jarak Berganda

Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa kandungan abu

limbah surimi ikan swanggi terfermentasi menunjukkan perlakuan P2 (28,6330%)

6  7  8  9  10  

P0  (0%)   P1  (3%)   P2  (6%)   P3  (9%)  

Lemak  Kasar  

Lemak  Kasar  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 45: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

yang tidak berbeda nyata dengan P0 (28,2642%), P1 (27,4752%) dan P3

(26,8093%). Grafik rerata kandungan abu limbah surimi ikan swanggi dapat

dilihat pada Gambar 5.5

Gambar 5.5 Grafik rerata kandungan abu limbah surimi ikan swanggi 5.1.6 Uji Organoleptik

Berdasarkan uji Kruskal-Wallis yang terdapat pada Lampiran 14. dapat

diketahui bahwa proses pemanfaatan limbah beku surimi ikan swanggi secara

biologi dengan penambahan probiotik 3%, 6% dan 9% berbeda sangat nyata

dengan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan probiotik dengan dosis

yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap penampakan limbah surimi.

Uji organoleptik terhadap bau pada tiap perlakukan menunjukkan

perbedaan sangat nyata. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan probiotik

dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap bau pada hasil

pemanfaatan limbah surimi beku ikan swanggi secara biologi.

Hasil uji organoleptik konsistensi dengan penambahan probiotik 3%, 6%

dan 9% menunjukkan berbeda sangat nyata. Hal ini berarti penggunaan probiotik

dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap konsisitensi limbah

surimi beku ikan swanggi.

25  26  27  28  29  

P0  (0%)   P1  (3%)   P2  (6%)   P3  (9%)  

Abu  

Abu  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 46: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Gambar 5.6. Hasil Uji Organoleptik Limbah Surimi Ikan Swanggi

Keterangan : P0 : Limbah ikan swanggi P1 : Limbah ikan swanggi + probiotik 3% P2 : Limbah ikan swanggi + probiotik 6% P3 : Limbah ikan swanggi + probiotik 9% 5.2 Pembahasan

5.2.1 Bahan Kering

Bahan kering adalah bahan yang tersisa atau tertinggal setelah kandungan

uap air didalam sampel di hilangkan atau di uapkan seluruhnya dengan

pemanasan 105ᵒC (Tilman et al, 1991). Banyaknya konsumsi bahan kering akan

mempengaruhi besarnya nutrien konsumsi sehingga jika konsumsi bahan kering

meningkat maka akan meningkatkan konsumsi nutrien (Ima, 2011). Kandungan

bahan kering tertinggi hingga terendah terdapat berturut-turut pada perlakuan P0

(96,6775%), P1 (91,7637%), P2 (89,7247%) dan P3 (88,7230%).

Hasil penelitian bahan kering dari 4 perlakuan terjadi penurunan bahan

kering setelah difermentasi, hal ini disebabkan penambahan probiotik yang

diberikan. Penambahan probiotik ini menyebabkan tepung limbah ikan swanggi

0  

1  

2  

3  

4  

5  

6  

7  

8  

9  

P0   P1   P2   P3  

Penampakan  

Bau  

Konsitensi  

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 47: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

agak basah serta dari hasil metabolisme bakteri menyebabkan kandungan bahan

kering pakan dapat menurun. Menurut Fardiaz (1992), semakin banyak

kandungan air pada bahan pakan akan menyebabkan kandungan bahan kering

semakin menurun dan juga mempengaruhi menurunnya kandungan serat kasar.

Perlakuan P3 mengalami penurunan terendah kandungan bahan kering,

dikarenakan waktu fermentasi yang lama yang menyebabkan kehilangan

kandungan bahan kering yang tinggi dikarenakan bakteri menggunakannya dalam

proses pertumbuhan untuk dikonversi menjadi energi dan hasil sampingannya

berupa karbondioksida dan air (Djusman, 2009).

5.2.2 Protein Kasar

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan perbebedaan sangat

nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s

Multiple Range Test), kandungan protein kasar tertinggi pada limbah surimi ikan

swanggi yang difermentasi selama tujuh hari dengan probiotik rajalele dengan

dosis yang berbeda berdasarkan kandungan bahan kering terdapat pada perlakuan

P3 sebesar 51,6414% yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan P2 sebesar

51,2682% dan pada perlakuan P1 sebesar 51,1639%. Kadar protein kasar terendah

terdapat pada perlakuan P0 sebesar 47,5240% sebagai kontrol yang berbeda

sangat nyata dengan perlakuan P1, P2 dan P3.

Kandungan protein kasar yang meningkat disebabkan oleh adanya

peningkatan jumlah biomasa mikroba. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hau

dkk., (2005) bahwa peningkatan nilai protein berdampak positif terhadap populasi

protein mikroba.

Mikroba proteolitik yang terdapat dalam probiotik rajalele adalah bakteri

Lactobacillus. Menurut Mokoginta (2004), bakteri Lactobacillus memanfaatkan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 48: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

karbohidrat sebagai sumber energi untuk meningkatkan jumlah sel bakteri

sehingga karbohidrat tersebut dapat digunakan secara optimal untuk melakukan

sintesis protein. Peningkatan kandungan protein kasar dikarenakan adanya

pemaanfaatan karbohidrat sebagai nutrien untuk membantu sintesis protein. Selain

karbohidrat, nutrien yang dimanfaatkan oleh bakteri Lactobacillus berasal dari

asam amino, vitamin dan mineral dimana komposisi tersebut dihasilkan oleh yeast

(Uun Kunaepa, 2008). Asam amino yang dihasilkan dapat digunakan dalam

proses sintesis protein (Schlegel dan Schmidt, 1990). Anggorodi (1994)

menambahkan perombakan protein diubah menjadi polipeptida, selanjutnya

menjadi peptida sederhana, kemudian peptida ini akan dirombak menjadi asam-

asam amino yang akan dimanfaatkan oleh mikroba untuk memperbanyak diri.

Jumlah koloni mikroba yang merupakan sumber protein tunggal menjadi

meningkat selama proses fermentasi. Proses tersebut secara tidak langsung dapat

meningkatkan kandungan protein kasar (Wuryanto, 2000).

5.2.3 Serat Kasar

Berdasarkan hasil analisis uji statistik menunjukkan perbedaan sangat

nyata (p<0,01) dan dilanjuttkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Duncan’s

Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa kandungan serat kasar limbah surimi

ikan swanggi terfermentasi tertinggi adalah P0 (7,3334%) yang berbeda sangat

nyata dengan P1 (6,2541%), (6,2270%) dan P3 (6,1924%). (Tabel 5.3).

Penurunan kandungan serat kasar pada penelitian ini di karenakan adanya

bakteri Acetobacter yang memiliki sifat selulolitik (Yuli, 2012). Serat kasar terdiri

dari selulosa, hemiselulosa dan lignin yang merupakan penyusun dinding sel

tanaman yang sukar didegradasi dan terbentuk ikatan lignoselulosa dan

lignohemiselulosa. Beberapa bakteri ada yang dapat melakukan pemecahan ikatan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 49: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

tersebut yaitu mikroba selulolotik (Heriyanto, 2008). Adanya degradasi serat

kasar menyebabkan terjadinya perubahan selulosa menjadi selubiosa dengan

enzim selulase, selanjutnya selubiosa didegradasi menjadi glukosa (Wiria, 1996).

Hasil perlakuan terbaik adalah nilai kandungan nutrisi serat kasar terendah

yaitu pada P3. Hal ini disebabkan karena biomasa mikroba telah mencapai nilai

maksimum pada perlakuan tersebut, selain itu diikuti dengan nilai nutrisi yang

sudah tidak sebanding dengan jumlah biomassa, yang mengakibatkan semakin

lama biomassa semakin berkurang (Kanti, 2005). Adanya penurunan tersebut

diakibatkan aktifitas enzim selulase telah mencapai waktu inkubasi optimum (Gal

et al., 1997).

Pada kandungan serat kasar yang terendah yang menunjukan bakteri

Acetobacter telah mencapai kondisi optimum untuk menghasilkan enzim yang

akan digunakan untuk menghidrolisis selulosa. Bakteri Acetobacter melakukan

proses perbanyakaan sel melalui pembelahan yang dilakukan secara cepat

(Pelczar, 2005). Pembelahan dan perbanyakan sel ini disebabkan bakteri

Acetobacter memanfaatkan karbohidrat berupa glukosa, fruktosa dan gliserol

sebagai nutrisi (Nurul, 2010). Bakteri dapat memanfaatkan bahan organik dan

bahan kering sebagai sumber nutrisi dalam proses untuk mendegradasi serat

selulosa, aktifitas ini menyebabkan terjadinya penurunan kandungan serat kasar

dan disertai juga penurunan kandungan bahan kering dan bahan organik (Nelson

dan Suparjo, 2011). Selain itu, Acetobacter dapat memanfaatkan nutrisi lain yang

dihasilkan oleh yeast berupa nitrogen. Nitrogen ini dapat digunakan untuk

mengganti asam amino karena berasal dari turunan molekul yang sama yaitu

keton-asam yang dapat dimanfaatkan dalam proses hidrolisis (Nurul, 2010).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 50: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Aktivitas yeast juga sangat mempengaruhi kadar dari serat kasar, ketika

nutrisi yang akan digunakan terbatas, maka proses metabolisme tidak berjalan

lancar, sehingga dinding sel dari yeast tersebut dapat menghasilkan serat kasar.

Perkembangan kapang dan yeast yang secara konsisten meningkat menurut masa

fermentasi dapat menyumbang serat kasar melalui dinding selnya (Simon, 2006).

5.2.4 Lemak Kasar

Lemak kasar merupakan golongan dari lipida yang larut dalam pelarut

nonpolar dan tidak larut dalam air. Sifat kelarutan ini yang membedakan lipida

dari golongan senyawa alam penting lain seperti protein dan karbohidrat yang

pada umumnya tidak larut dalam pelarut nonpolar (Hart, 1990).

Hasil analisis data dan dilanjuttkan dengan uji Jarak Berganda Duncan

(Duncan’s Multiple Range Test) menunjukkan bahwa limbah padat surimi beku

ikan swanggi memiliki kandungan lemak kasar tertinggi pada P3 (8,9548%) yang

tidak berbeda nyata dengan P2 (8,9133%) dan P1 (8,8919%). Kandungan lemak

kasar terendah terdapat pada P0 (7,5700%) yang berbeda sangat nyata dengan

perlakuan P1, P2 dan P3.

Meningkatnya kandungan lemak kasar pada limbah surimi ikan swanggi

yang difermentasi mengindikasikan adanya sintesis asam lemak dalam limbah

tersebut. Hasil penguraian karbohidrat dalam proses fermentasi dapat

menghasilkan asam lemak, sehingga kadar lemak dalam bahan yang difermentasi

dapat meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Fardiaz (1992) yang menyatakan

bahwa fermentasi dapat diartikan sebagai pemecahan gula menjadi alkohol, asam-

asam organik dan CO2 oleh bakteri dalam kondisi anaerob. Kenaikan lemak kasar

juga diakibatkan dari nilai dari bahan kering dan serat kasar yang turun sehingga

mengakibatkan lemak meningkat (imbangan).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 51: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Perbedaan penurunan kadar lemak kasar disebabkan meningkatknya

pertumbuhan mikroba (Shurtleff dan Aoyagi, 1979), dalam hal ini banyak yang

merombak menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Disisi lain, asam lemak

ini sebagian digunakan oleh mikroba untuk perkembangbiakannya. Hal ini sesuai

dengan pendapat Wang dkk., (1979) bahwa material lemak terutama asam lemak

dipakai sebagai sumber energi mikroba.

5.2.5 Abu

Hasil analisis data dan dilanjuttkan dengan uji Jarak Berganda Duncan

(Duncan’s Multiple Range Test) dapat diketahui bahwa kandungan abu limbah

surimi ikan swanggi menunjukkan pada perlakuan P2 (28,6330%) yang tidak

berbeda nyata dengan P0 (28,2642%), P1 (27,4752%) dan P3 (26,8093%).

Populasi mikroba yang terdapat dalam probiotik mengandung nitrogen (N)

apabila populasi mikroba tersebut meningkat maka akan menghasilkan nitrogen

yang lebih banyak. Sintesis mikroba sendiri memerlukan N dan C juga mineral

sulfur yang mengakibatkan nilai abu tersebut meningkat.

Abu pada tepung ikan mengandung mineral yang diperlukan antara lain

kalsium dan fosfor yang merupakan komponen terbesar tulang ikan. Bahan baku

sangat mempengaruhi kadar abu dari tepung ikan, bahan baku yang mengandung

banyak tulang dapat menyebabkan tingginya kadar mineral tepung ikan

(Irkhamni, 2000).

Besarnya kadar abu dalam suatu bahan pakan menunjukkan tingginya

kandungan mineral dalam bahan pakan tersebut (Sudarmadji, 1984). Kandungan

mineral total dalam bahan pakan dapat diperkirakan sebagai kandungan abu yang

merupakan residu anorganik yang tersisa setelah bahan organik terbakar habis,

semakin banyak kandungan mineralnya, maka kadar abu menjadi tinggi begitu

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 52: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

juga sebaliknya apabila kandungan mineral sedikit maka kadar abu bahan juga

sedikit.

5.3 Uji Organoleptik

Pengujian organoleptik sangat penting dilakukan untuk mengetahui mutu

produk yang dihasilkan dan menentukan penerimaan pada produk limbah surimi

beku ikan swanggi. Penelitian organoleptik dilakukan oleh 25 panelis untuk

mengetahui produk mana yang terbaik diantara perlakuan dilakukan uji Kruskal-

Wallis.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pakan dilihat secara visual

adalah dari ketampakan produk bahan pakan karena keadaan ini akan berpengaruh

terhadap produk yang dihasilkan. Semakin tinggi penambahan taraf probiotik

dalam bahan pakan, skor penampakan cenderung menurun. Nilai rata-rata

penampakan paling rendah yaitu dengan warna coklat tua.

Menurut De Mann (1989), dalam pengujian aroma atau bau dianggap

penting karena cepat dapat memberikan hasil penilaian terhadap produk terkait

diterima atau tidaknya suatu produk. Nilai rataan skor bau tertinggi pada

perlakuan P0 (0%) dengan tingkat ketajaman bau yang tidak terlalu menyengat

dibandingkan perlakuan yang setelah diberikan probiotik. Perlakuan yang disukai

oleh panelis yaitu tanpa pemberian probiotik. Hal ini dapat disebabkan karena

aroma yang dihasilkan masih khas dari limbah surimi ikan swanggi. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Feng et al., (2006), bahwa aroma yang muncul tergantung oleh

jenis komponen yang dihasilkan selama proses fermentasi, selain itu juga

dipengaruhi oleh jenis kultur starter dan jenis bahan baku yang digunakan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 53: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Tekstur merupakan salah satu atribut mutu yang penting, kadang lebih

penting daripada bau, rasa, dan warna. Tekstur merupakan sensasi tekanan yang

dapat diamati dengan mulut (pada waktu digigit, dikunyah, dan ditelan) ataupun

perabaan dengan jari (Kartika dkk., 1988). Konsistensi tertinggi terdapat pada

perlakuan P0 (0%) yang tidak menggumpal dan kering sedangkan terendah yang

sedikit menggumpal.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 54: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi secara biologi

menghasilkan kenaikan pada kadar protein kasar dari 47,5240%

menjadi 51,6414% dan kenaikan pada lemak kasar dari 2,7501%

menjadi 2,9904%.

2. Pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi secara biologi

menghasilkan penurunan pada bahan kering dari 96,6775% menjadi

88,7230%, pada kadar serat kasar dari 7,3334% menjadi 6,1924%, dan

kandungan abu dari 28,6330% menjadi 26,8093%.

6.2 Saran

Dari hasil penelitian disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan yaitu

menghitung jumlah bakteri dan dapat melakukan penelitian dengan menggunakan

jenis probiotik yang berbeda serta diaplikasikan secara langsung dalam kegiatan

budidaya ikan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 55: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, H. L. 2004. Fermentasi. http://www.forumsains.com/index.php/topic, 783.msg2697.html. [27 November 2013].

Afrianto, E. dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan dan Perkembangannya. Kanisius.

Yogyakarta. Akhirany, N. 2011. Silase ikan untuk pakan ternak. UPTD-PSP3 Dinas

Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Amin, W. dan T. Leksono. 2001. Analisis Pertumbuhan Mikroba Ikan Jambal

Siam (Pangasius sutchi) Asap yang Telah Diawetkann Secara Ensilling. Jurnal Natur Indonesia.

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum, Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. Astuti, A.A. 2001. Kandungan Lemak Kasar Cacing Tanah Lumbricus rubellus

dengan Menggunakan Pelarut. Skripsi. Program Studi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Desi, A. 2011. Penetapan Kadar Etanol dalam Minuman Beralkohol.

http://repository.usu.ac.id/bidstream/123456789/30012. Diakses 5 Maret 2014.

De Mann, J. M. 1989. Principle of Food Chemistry. The Avi Pub Co. Inc.,

Westport. Emma, Z. 2006. Studi Pembuatan Pakan Ikan dari Campuran Ampas Tahu,

Ampas Ikan, Darah Sapi Potong, dan Daun Keladi yang Disesuaikan dengan Standar Mutu Pakan Ikan. Jurnal Sains Kimia.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. Feng X. M., T. O. Larsen dan J. Schnurer. 2006. Production of Volatile

Compounds by Rhizopus oligosporus During Soybean and Barley Tempeh Fermentation. Journal of Food Microbiology.

Gal, L., S. Pages, C. Gaudin, A. Belaich, C. Reverbel-leroy, C. Taridif, and J. P.

Belaich. 1997. Characterization of The Cellulolytic Complex (Cellulosome) produced by Clostridium cellulolyticum. Applied Environmental Microbiologi.

Hany, H. D. H. Sri dan Sujono. 2013. Penggunaan Berbagai Asam Organik dan

Bakteri Asam Laktat Terhadap Nilai Nutrisi Limbah Ikan.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 56: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Harjadi, W. 1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Erlangga. Jakarta. Hau, D. K., M. Nenobais., J. Nulik., N. Athan dan G. F. Katipana. 2005. Pengaruh

Probiotik Terhadap kemampuan Cerna Mikroba Rumen Sapi Bali. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur. Universitas Nusa Cendana. Kupang.

Heriyanto. 2008. Probiotok (Migrosuplemen/MIG Ternak) Departemen Pertanian

Direktorat Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan No B.0264. Bogor. Indonesia.

Ima, S. 2011, Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Bahan kering Pada Kulit

Pisang Yang Difermentasi Probiotik Sebagai Pakan Alternatif Ikan. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

Indriati, W. 1983. Farm Animal. Edward Arnold Ltd, London. Irkhamni, K. H. 2000. Studi Tentang Karakteristik Tepung Ikan Tembang

(Sardinella fimbriata) Hasil Reaksi Hidrolisis/Plastein Menggunakan Enzim Tripsin dan Pepsin Terimobil. Skripsi. Program Studi Budidaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Kamal, M. 1998. Nutrisi Ternak I. Rangkuman. Lab. Makanan Ternak, jurusan

Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. UGM. Yogyakarta. Kanti, A. 2005. Actinomyces Selulolitik dari Tanah Hutan Taman Nasional Bukit

Duabelas, Jambi. Bidang Mikrobiologi. Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kartika B., P. Hastuti dan W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan

Pangan, Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kompiang, I. P. 2000. Pengaruh Suplementasi Kultur Bacillus spp. Melalui Pakan atau Air Minum Terhadap Kinerja Ayam Petelur. Journal Ilmu Ternak dan Veteriner.

Kompiang dan Ilyas. 1983. Silase Ikan: Pengolahan, Penggunaan, dan Prospeknya

di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor.

Kuiter, R. H. 1992. Tropical Reef-Fishes of The Western Pasific. Indonesian and

Adjacent Water. Gramedia Jakarta.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 57: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Kunaepah, U. 2008. Pengaruh Lama Fermentasi dan Konssentrasi Glukosa Terhadap Aktifitas Antibakteri, Polifenol Total dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah. Tesis. Program Studi Magister Gizi Masyarakat. Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Kusriningrum. 2012. Dasar Perancangan Percobaan dan Rancangan Acak

Lengkap. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. Kusumaningsih, E. 2007. Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Pada Pakan

Buatan Yang Difermentasi Dengan Probiotik. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

Lily, D. M and R. H. Stillwell. 1965. Probioties Growth Promoting Factors

Produced by Microorganism. Mahyuddin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penerbit Penebar

Swadayana. Jakarta. Muchtadi, D. 1989. Petunjuk Laboratorium Evaluasi Nilai Gizi Pangan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Muchtadi, T. R dan F. Ayustaningwarno. 2010. Teknologi Proses Pengolahan

Pangan. Bandung: Alfabeta. Muis, A. 2008. Petunjuk Teknis Teknologi Pendukung Pengembangan Agribisnis

di Desa P4MI. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah.Sulawesi Tengah.

Nelson dan Suparjo. 2011. Penentuan Lama Fermentasi Kulit Buah Kakao dengan

Phanerochaete chrysosporium, Evaluasi Kualitas Nutrisi Secara Kimiawi. Nurilmala, M. 2004. Kajian Potensi Limbah Tulang Ikan Keras (Toleostei)

Sebagai Sumber Gelatin dan Analisis Karakteristiknya [tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Orskov, O. R. 1982. Protein Nutrition In Rument, Academic Press London. Park, J. W dan T. M. J. Lin. 2005. Surimi: Manufacturing and Evoluation. Di

Dalam: Park JW, editor. Surimi and Surimi Seafood. Second Edition. New York: Taylor and Francis Group.

Park, J. W dan M. T. Morrissey. 2000. Manufacturing of Surimi from Light

Muscle Fish. Di Dalam: Park JW, editor. Surimi and Surimi Seafood. New York: Marcel Dekker.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 58: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Pertiwi, D. A. L. 2008. Fermentasi Limbah Udang Terhadap Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.

Poedjiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press Pujaningsih, R. 2005. Teknologi Fermentasi dan Peningkatan Kualitas Pakan.

Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, Universitas Diponegoro, Semarang.

Raflie. 2007. Rancang Bangun Mesin Pencetak Pelet. Skripsi. Politeknik

Negeri Medan. Risanti, M. 2008. Handbook and Ingredients for Aquaculture Feeds. Volume 1

dan 2. Schlegel, H. G., dan K. Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum. Gajah Mada

University Press. Yogyakarta. Shurtleff, W. and A. Aoyagi. 1979. The Book of Tempeh. Profesional Edition.

Harper and Row. Publishing New York Hargerstown, San Fransisco, London.

Siregar, S. B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta. Sudarmadji S., B. Haryono dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan

Makanan dan Pertanian Edisi Ketiga. Liberty. Yogyakarta. Suharti, S. R. 2006. Fish Assemblages on Coral Reef of Karimun Java Island,

Central Java, Indonesia. Coastal Marine Science. Sukarsa, D. R., Nitibaskara dan R. Suwandi. 1985. Penelitian Pengolahan Silase

Ikan dengan Proses Biologis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sumarsih, S. dan B. Waluyo. 2002. Pengaruh Aras Pemberian Tetes dan Lama Pemeraman yang Berbeda Terhadap Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Hijaun Sorgum. Laporan Penelitian. Universitas Diponegoro. Semarang.

Suprijatna, E, U. Atmomarsono, dan R. Kartosudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak

Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta. Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusuma, dan S.

Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Tillman, D. A., H. Hartadi. , S. Reksohadiprodjo dan S. Lebdosoekojo.

1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 59: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Wang, D. I. C., C. L Cooney and A. L. Demein. 1979. Fermentation and

Enzymes Technology. John and Sons Inc. Wibowo. 2006. Terobosan Pengembangan Budidaya Udang Vannamei. Artikel

Ilmiah Shrimp Club Indonesia. Jakarta. Wibowo, A. H. 2010. Pendugaan Kandungan Nutrien Dedak Padi Berdasarkan

Karakteristik Sifat Fisik. Thesis. Sekolah Pascasarjana. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis.

Edisi ke-1. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Wiria, U. S. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara

Biologis. Penerbit Alumni. Bandung. Wuryantoro, S. 2000. Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Hay Padi

Teramonisasi yang Difermentasi dengan Cairan Rumen. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.

Xiong, Y.L. 2000. Meat Processing. In: Nakai, S and H.W. Modler. Food Protein,

Processing Aplications. Wiley VCH. New York. Yokoyama, M. T. and K.A. Johnson. 1988. Microbiology of The Rumen and

Intestin. Prentice Hall. New Jersey. Yonedi. 2004. Kajian Potensi Beberapa Silase Limbah Produk Perikanan sebagai

Karotenoid Alternatif Bahan Pakan Biota Budidaya. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Yunizal. 1986. Teknologi Pengawetan Ikan dengan Proses Silase. In fish Manual

Seri No.26. Direktorat Jendral Perikanan, Jakarta.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 60: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

LAMPIRAN

Lampiran 1

a. Kadar Protein Kasar

Kadar protein kasar ditentukan dengan metode marcam steel. Prosedur kerja

penentuan kadar protein kasar sebagai berikut :

1. Menimbang sampel seberat kurang lebih 0,5 gram di atas kertas yang telah

diketahui beratnya, kemudian masukkan sampel kedalam labu Kjeldhal.

Tambahkan di dalamnya tablet Kjeldhal (katalisator) sebanyak ¼ bagian

kemudian 10 cc H2SO4 pekat.

2. Panaskan labu tersebut di atas pemanas Kjeldhal dalam almari asam.

Pemanasan baru dihentikan jika sudah tidak berasap dan warna larutan

menjadi hijau atau kuning jernih (butuh waktu kurang lebih 15 menit).

Biarkan beberapa saat sampai labu menjadi dingin.

3. Masukkan larutan yang ada dalam labu tersebut kedalam labu ukur dan

encerkan dengan aquadest sehingga volumenya menjadi 250 cc. Tuangkan

larutan tersebut kedalam Erlenmeyer 300cc dan kocoklah sampai homogen.

4. Siapkan Erlenmeyer 100 cc yang di isi dengan 10 cc larutan Asam Borat

dengan 2 tetes indicator metil merah serta 3 tetes Brom cresol green untuk

menampung hasil penguapan.

5. Siapkan alat Marcam Steel. Labu destilasi 2000 cc diisi dengan air 1000 cc

dan diisi dengan beberapa butir batu didih. Taruh Erlenmeyer 100 cc yang

sudah disiapkan tadi pada rangkaian alat Marcam Steel.

6. Ambil sebanyak 10 cc larutan (no.3) dan masukkan kedalam corong alat

Marcam Steel. Tambahkan NaOH 40% sebanyak 5 cc.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 61: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

7. Panaskan labu destilasi dan tampunglah uap yang keluar dari alat Marcam

Steel kedalam Erlenmeyer. Pemanasan dilakukan selama kurang lebih 5

menit terhitung setelah air mendidih atau sampai volume Erlenmeyer telah

mencapai 50 cc.

8. Titrasilah larutan yang telah bercampur uap tersebut dengan H2SO4 0,01 N

sampai warna biru muda berubah hijau jernih.

9. Kadar protein kasar dapat dihitung dengan rumus :

Protein Kasar = Hasil titrasi x N x 0,014 x 6,25 x p / Berat sampel x 100%

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 62: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 2

b. Kadar Lemak Kasar

Lemak kasar adalah campuran beberapa senyawa yang tidak larut dalam

air tetapi larut dalam pelarut lemak (ether, petroleum ether, petroleum benzana,

karbon tetra khlorida). Prosedur cara kerja lemak kasar sebagai berikut :

1. Timbang sampel sebanyak kurang lebih 1,5 gram (=A gram) dan bungkus

dengan kertas saring bebas lemak. Ikat kuat dengan benang.

2. Keringkan dalam oven 105 0C selama 3-4 jam. Masukkan dalam exicator 10-

15 menit kemudian ditimbang (=B gram).

3. Masukkan dalam labu soxhlet dengan lengkap dan taruh di atas penangas air.

4. Tuangkan karbon tetra khlorida melalui lubang pendingin sampai labu

soxhlet penuh dan cairan tersebut turun kedalam labu penyaring. Tambahkan

lagi sampai labu soxhlet terisi setengahnya.

5. Lakukan ekstraksi selama 4-6 jam atau sampai warna karbon tetra khlorida

kembali jernih seperti semula. Matikan penangas air.

6. Tuangkan sisa cairan pelarut yang ada dalam labu soxhlet. Ambil bungkusan

sampel menggunakan cruss tang dan masukkan kedalam oven 105 0C selama

3-4 jam.

7. Masukkan kedalam exicator selama 10-15 menit kemudian ditimbang (=C

gram).

8. Kadar lemak kasar dapat dihitung dengan rumus :

Kadar lemak kasar = B-C/A x 100%

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 63: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 3

c. Kadar Serat Kasar

Kadar serat kasar ditentukan dengan metode ekstraksi sampel yaitu

memisahkan serat kasar dari bahan lainnya. Prosedur cara kerja kadar serat

kasar sebagai berikut :

1. Menimbang kurang lebih 2 gram sample bebas air.

2. Memasukkan ke dalam erlenmeyer dan menambahkan Asam Sulfat.

3. Campuran tersebut dihidrolisis dalam otoklaf selama 15 menit pada suhu 105

°C dan didinginkan serta ditambahkan NaOH.

4. Dilakukan hidrolisis kembali dalam otoklaf selama 15 menit.

5. Menyaring menggunakan kertas saring yang telah dikeringkan dan diketahui

bobotnya.

6. Kertas saring dicuci berturut-turut dengan air panas, H2So4, air panas dan

terakhir menggunakan aceton atau alcohol.

7. Kertas saring tersebut dikeringkan dalam oven bersuhu 105° C selama 1 jam

dan dilanjutkan sampai bobotnya tetap.

Kadar serat ditentukan dengan rumus :

% Kadar SeratKasar = (C – B / A) x 100%

Keterangan :

1. A : Bobot sampel

2. B : Bobot Kertas saring konstan

3. C : Bobot kertas saring + residu (Konstan)

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 64: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 4

d. Kadar Abu

Abu adalah bahan anorganik hasil sisa pembakaran sempurna dari suatu

bahan yang dibakar atau dipanaskan pada suhu 500-600 °𝐶 selama beberapa

waktu. Prosedur kerja penentuan kadar abu sebagai berikut :

1. Cruss dicuci bersih, dibilas dan dikeringkan dalam oven 105 °  𝐶   selama 1

jam.

2. Masukkan kedalam exicator selama 10-15 menit kemudian ditimbang (=A

gram).

3. Cruss diisi dengan sampel seberat 5 gram. Berat cruss+sampel= B gram.

Cruss kemudian dibakar dengan api bunsen sampai tidak lagi berasap.

4. Masukkan kedalam tanur listrik dengan temperatur 550° C selama 5 jam.

Matikan tanur listrik dan biarkan sampel berada di dalamnya sampai dingin

(butuh waktu kurang lebih 10 jam).

5. Keluarkan cruss dari tanur kemudian mesukkan kedalam exicator selama 10-

15 menit, selanjutnya ditimbang (=C gram).

6. Dihitung kadar abunya dengan rumus:

Kadar abu= C-A / B-A x 100%

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 65: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 5

e. Kadar Bahan Kering

Bahan kering adalah bahan yang tersisa atau tertinggal setelah kandungan air

yang terdapat pada sampel (bahan pakan) dihilangkan atau diuapkan

seluruhnya dengan pemanasan 105 C. Prosedur kerja penentuan bahan kering

sebagai berikut:

1. Cawan porselen atau aluminium yang bersih dimasukkan kedalam oven 105

°𝐶 selama 1 jam.

2. Cawan dikeluarkan dari oven dan secepatnya dimasukkan kedalam exicator.

Tunggu sampai 10-15 menit, lalu ditimbang (=A gram).

3. Cawan diisi dengan sampel kurang lebih 5 gram (berat cawan+sampel=B

gram). Masukkan cawan yang berisi sampel kedalam oven 105 °𝐶 selama 1

jam.

4. Keluarkan dari oven dan secepatnya dimasukkan kedalam exicator selama

10-15 menit. Setelah dingin lalu ditimbang (=C gram).

5. Kadar bahan keringdapatdihitung dengan rumus sebagai berikut :

Kadar bahan kering = C-A / B-A x 100%

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 66: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 6. Hasil Analisis Proksimat Limbah Surimi Beku Ikan Swanggi

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 67: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 7. Hasil Analisis Proksimat Limbah Surimi Beku Ikan Swanggi

setelah Fermentasi 7 hari.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 68: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 7. Hasil Analisis Proksimat Limbah Surimi Beku Ikan Swanggi

setelah Fermentasi 7 hari (Lanjutan).

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 69: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 8. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Bahan Kering Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 96,2649 91,6545 89,6828 88,3005 2 96,5698 91,6071 89,3626 89,2357 3 96,8577 91,7132 89,9630 87,9295 4 97,0632 91,6614 89,7703 89,3849 5 96,6321 92,1821 89,8449 88,7646

Total 483,3877 458,8183 448,6236 443,6152 1834,4448 Rata-Rata 96,6775 91,7637 89,7247 88,7230

FK= 1834,44482= 168259,3862

4x5

JKT= 96,26492+91,65452+….+88,76462-FK

=168449,4029-168259,3862

=190,0167

JKP=483,38772+458,81832+448,62362+443,61522–FK

5

=168447,0962-168259,3862

=187,71

JKG=JKT-JKP

=190,0167-187,71

=2,3067

KTP=JKP =187,71=62,57

t-1 3

KTG=JKG =2,3067=0,1442

t(n-1) 16

F.Hitung=KTP =62,57=433,9112

KTG 0,1442

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 70: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 8. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Bahan Kering Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi (Lanjutan) Analisis Sidik Ragam

F.Tabel Sumber Keragaman

Db JK KT F.Hitung 0,05 0,01

Perlakuan 3 187,71 62,57 433,9112** 3,24 5,29 Galat 16 2,3067 0,1442 Total 19 190,0167 Kesimpulan:F.Hitung>F.Tabel (p<0,01) artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan bahan kering. Uji Jarak Berganda Duncan :

s.e= √KTG= √0,1442=0,1698 n 5 LSR=SSRxs.e Hasil Uji Jarak Berganda Duncan se=

Beda Perlakuan X (X-P3) (X-P2) (X-P1)

P SSR LSR

P0 96,6775a 7,9545* 6,9528* 4,9138* 4 3,24 0,5501 P1 91,7637b 3,0407* 2,039 * 3 3,13 0,5314 P2 89,7247c 1,0017* 2 3,00 0,5094 P3 88,7230d

P0 P1 P2 P3

a b

c d

Kesimpulan : -Perlakuan tertinggi pada P0 -Perlakuan terendah pada P3

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 71: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 9. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Protein Kasar Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 47,4156 52,5070 50,5149 51,8168 2 47,1917 51,9526 51,4957 50,4837 3 47,2201 50,3583 51,0627 51,9106 4 47,8827 50,6786 50,6772 51,7508 5 47,9098 50,3229 52,5906 52,2449

Total 237,6198 255,8194 256,3411 258,2068 1007,9871 Rata-Rata 47,5240 51,1639 51,2682 51,6414

FK= 1007,98712= 50801,8997

4x5

JKT= 47,41562+52,50702+….+52,24492-FK

=50866,7437-50801,8997

=64,844

JKP=237,61982+255,81942+256,34112+258,20682–FK

5

=50857,6492-50801,8997

=55,7495

JKG=JKT-JKP

=64,844-55,7495

=9,0945

KTP=JKP =55,7495 = 18,5832

t-1 3

KTG=JKG = 9,0945 = 0,5684

t(n-1) 16

F.Hitung=KTP =18, 5832 =32,6939

KTG 0,5684

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 72: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 9. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Protein Kasar Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi (Lanjutan) Analisis Sidik Ragam

F.Tabel Sumber Keragaman

Db JK KT F.Hitung 0,05 0,01

Perlakuan 3 55,7495 18,5832 32,6939** 3,24 5,29 Galat 16 9,0945 0,5684 Total 19 64,844 Kesimpulan: F.Hitung>F.Tabel (p<0.01) artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan protein kasar. Uji Jarak Berganda Duncan :

s.e=√KTG= √0,5684 =0,3372 n 5 LSR=SSRxs.e Hasil Uji Jarak Berganda Duncan se=

Beda Perlakuan X (X-P0) (X-P1) (X-P2)

P SSR LSR

P3 51,6414a 4,1174* 0,4775 0,3732 4 3,24 1,0925 P2 51,2682ab 3,7442* 0,1043 3 3,13 1,0554 P1 51,1639ab 3,6399* 2 3,00 1,0116 P0 47,5240c P3 P2 P1 P0

a

b c Kesimpulan : -Perlakuan tertinggi pada P3 tetapi tidak berbeda nyata pada P2 dan P1

-Perlakuan terendah pada P0

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 73: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 10. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Serat Kasar Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 6,9903 6,6740 6,6316 5,8897 2 7,7131 6,4997 7,3985 5,8421 3 8,1637 6,3945 5,0200 7,3190 4 6,9111 5,7419 6,2270 5,3051 5 6,8890 5,9605 5,8581 6,6059

Total 36,6671 31,2706 31,1352 30,9618 130,0347 Rata-Rata 7,3334 6,2541 6,2270 6,1924

Hasil Transformasi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 2,6439 2,5834 2,5751 2,4268 2 2,7772 2,5494 2,7200 2,4170 3 2,8572 2,5287 2,2405 2,7053 4 2,6288 2,3962 2,4953 2,3032 5 2,6246 2,4414 2,4203 2,5701

Total 13,5319 12,4992 12,4514 12,4227 50,9054 Rata-Rata 2,7063 2,4998 2,4902 2,4845

FK= 50,90542= 129,5682

4x5

JKT= 2,64392+2,58342+….+2,57012-FK

=130,0348-129,5682

=0,4665

JKP=13,53192+12,49922+12,45142+12,42272–FK

5

=129,7419-129,5682

=0,1736

JKG=JKT-JKP

=0,4665-0,1736

=0,2928

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 74: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

KTP=JKP =0,17360=0,5788

t-1 3

KTG=JKG =0,2928=0,0183

t(n-1) 16

F.Hitung=KTP =0,5788=3,1622

KTG 0,0183

Analisis Sidik Ragam

F.Tabel Sumber Keragaman

Db JK KT F.Hitung 0,05 0,01

Perlakuan 3 0,1736 0,5788 3,1622** 3,24 5,29 Galat 16 0,2928 0,0183 Total 19 0,4665 Kesimpulan:F.Hitung>F.Tabel (p<0,01) artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan serat kasar.

Uji Jarak Berganda Duncan :

s.e=√KTG= √0,0183=0,0604 n 5 LSR=SSRxs.e Hasil Uji Jarak Berganda Duncan se=

Beda Perlakuan X (X-P3) (X-P2) (X-P1)

P SSR LSR

P0 2,7063a 0,2065* 0,2161* 0,2065* 4 3,24 0,1957 P1 2,4998b 0,0153 0,0096 3 3,13 0,1890 P2 2,4902b 0,0057 2 3,00 0,1812 P3 2,4845b P0 P1 P2 P3

a

b Kesimpulan : -Perlakuan tertinggi pada perlakuan P0

-Perlakuan terendah pada perlakuan P3

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 75: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 11. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Lemak Kasar Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 7,8838 9,5286 9,8792 8,1154 2 8,0424 8,9504 8,6832 8,4494 3 7,8550 8,7291 8,9133 9,8711 4 7,0738 8.9670 8,7041 8,8112 5 6,9952 8,2846 8,3866 9,5269

Total 37,8501 44,4597 44,5664 44,7740 171,6502 Rata-Rata 7,5700 8,8919 8,9133 8,9548

Hasil Transformasi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 2,8078 3,0868 3,1431 2,8487 2 2,8359 2,9917 2,9467 2,9067 3 2,8026 2,9545 2,9855 3,1418 4 2,6596 2,9944 2,9502 2,9683 5 2,6448 2,8782 2,8959 3,0865

Total 13,7509 14,9058 14,9216 14,9523 58,5306 Rata-Rata 2,7501 2,9811 2,9843 2,9904

FK= 58,53062= 171,292

4x5

JKT= 2,80782+2,83592+….+3,08652-FK

=171,6503-171,292

=0,3583

JKP=13,75092+14,90582+14,92162+14,95232–FK

5

=171,4995-171,292

=0,2075

JKG=JKT-JKP

=0,3583-0,2075

=0,1507

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 76: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

KTP=JKP =0,2075=0,0691

t-1 3

KTG=JKG =0,1507=0,0094

t(n-1) 16

F.Hitung=KTP =0,0691= 7,3414

KTG 0,0094

Analisis Sidik Ragam F.Tabel Sumber

Keragaman Db JK KT F.Hitung

0,05 0,01 Perlakuan 3 0,2075 0,0691 7,3414** 3,24 5,29 Galat 16 0,1507 0,0094 Total 19 0,3583 Kesimpulan:F.Hitung>F.Tabel (p<0,01) artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan lemak kasar. Uji Jarak Berganda Duncan :

s.e=√KTG= √0,0094=0,0434 n 5 LSR=SSRxs.e Hasil Uji Jarak Berganda Duncan se=

Beda Perlakuan X (X-P0) (X-P1) (X-P2)

P SSR LSR

P3 2,9904a 0,2402* 0,0093 0,0061 4 3,24 0,1406 P2 2,9843ab 0,2341* 0,0031 3 3,13 0,1363 P1 2,9811ab 0,2309* 2 3,00 0,1302 P0 2,7501c P3 P2 P1 P0

a

b c Kesimpulan : -Perlakuan tertinggi pada P3 tetapi tidak berbeda nyata dengan P2

dan P1 -Perlakuan terendah pada perlakuan P0

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 77: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 12. Perhitungan Hasil Analisis Proksimat Kandungan Abu Limbah Surimi Ikan Swanggi Secara Biologi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 27,5344 27,4751 28,7894 24,6532 2 27,7759 27,8046 28,5373 28,7519 3 28,5867 27,3172 27,7650 27,8870 4 29,0538 27,4752 28,2295 24,9725 5 28,3700 27,3037 29,8438 27,7821

Total 141,3208 137,3758 143,1649 134,0467 555,9082 Rata-Rata 28,2642 27,4752 28,6330 26,8093

Hasil Transformasi

Perlakuan Ulangan P0 P1 P2 P3

Total

1 5,2473 5,2416 5,3655 4,9651 2 5,2702 5,2730 5,3420 5,3620 3 5,3466 5,2265 5,2692 5,2808 4 5,3901 5,2416 5,3131 4,9972 5 5,3263 5,2252 5,4629 5,2708

Total 26,5807 26,2082 26,7529 25,8762 105,4182 Rata-Rata 5,3161 5,2416 5,3505 5,1752

FK= 105,41822=555,6495

4x5

JKT=5,2473 2+5,24162+….+5,27082-FK

=555,9083-555,6495

=0,2587

JKP=26,58072+26,20822+226,7529+25,87622–FK

5

=555,7415-555,6495

=0,0920

JKG=JKT-JKP

=0,2587-0,0920

=0,1667

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 78: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

KTP=JKP =0,0920=0,0306

t-1 3

KTG=JKG =0,1667=0,0104

t(n-1) 16

F.Hitung=KTP =0,0306=2,9428

KTG 0,0104

Analisis Sidik Ragam F.Tabel Sumber

Keragaman Db JK KT F.Hitung

0,05 0,01 Perlakuan 3 0,0920 0,0306 2,9428** 3,24 5,29 Galat 16 0,1667 0,0104 Total 19 0,2587 Kesimpulan:F.Hitung>F.Tabel (p<0,01) artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata terhadap kandungan abu.

Uji Jarak Berganda Duncan :

s.e=√KTG= √0,0104=0,0456 n 5 LSR=SSRxs.e Hasil Uji Jarak Berganda Duncan se=

Beda Perlakuan X (X-P3) (X-P1) (X-P0)

P SSR LSR

P2 5,3505a 0,1753* 0,1089 0,0344 4 3,24 0,1477 P0 5,3161b 0,1409 0,0745 3 3,13 0,1427 P1 5,2416b 0,0664 2 3,00 0,1368 P3 5,1752b P2 P0 P1 P3

a

b Kesimpulan : -Perlakuan tertinggi pada P2

-Perlakuan terendah pada perlakuan P3

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 79: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 13. Analisis Organoleptik Tanggal : Panelis : Score Sheet Organoptik Tepung Ikan (SPI_KAA_PPO))

Produk Spesifikasi Nilai P0 P1 P2 P3 1. Penampakan

- Bersik, normal dan cerah - Kurang bersih, normal dan cerah - Kurang bersih, sedikit kotor, agak

berubah warna - Kotor, kurang normal, agak berubah

warna - Kotor, tidak normal, berubah warna

9 7 5 3 1

2. Bau - Harum, spesifikasi tepung ikan - Kurang harum, spesifikasi tepung ikan - Netral, sedikit bau tambahan - Sedikit bau tengik - Bau tengik dan busuk

9 7 5 3 1

3. Konsistensi - Tidak menggumpal, kering dan halus - Tidak menggumpal, cukup kering dan

halus - Tidak menggumpal, agak kering dan

sedikit kasar - Sedikit menggumpal, kurang kering dan

kasar - Menggumpal, lengket dan kasar

9 7 5 3 1

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA

Page 80: SKRIPSI PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN …repository.unair.ac.id/26317/1/MARERA, MAYA.pdf · pemanfaatan limbah padat surimi beku ikan swanggi ... ii tinjauan pustaka

Lampiran 14. Hasil Perhitungan Uji Organoleptik

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi PEMANFAATAN LIMBAH PADAT SURIMI BEKU IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) SECARA BIOLOGI TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PAKAN IKAN

MAYA MARERA