skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23604/1/jiptummpp-gdl-maretahind-41097-1... · pada...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
MARETAH INDAH FITRIA
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN
EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG Jatropha
gossypifolia Linn DARI BERBAGAI METODE
EKSTRAKSI REMASERASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada
Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perbandingan Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Etanol Kulit Batang Jatropha gossypifolia Linn dari Berbagai
Metode Ekstraksi Remaserasi
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT yang senantiasa memberikan kasih sayang dan rahmatNya
yang berlimpah, serta Rasulullah SAW yang telah menuntun kita menuju
jalan yang lurus..
2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt, selaku dosen pembimbing I dan Sovia
Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt, selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan serta banyak memberikan saran dan
motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.
3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P., selaku
Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi
kesempurnaan skripsi ini.
4. Yoyok Bekti P, S.Kep. Ns, M.Kep, Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
dan kemudahan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
v
6. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt., selaku dosen wali yang telah
memberikan nasihat, motivasi, dan kemudahan penulis dari mahasiswa baru
sampai mahasiswa tingkat akhir.
7. Sovia Aprina Basuki S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium
Farmasi yang telah memberikan fasilitas selama melakukan penelitian
8. Bu Arin, Bu Fida, Bu Ika, Bu Sendy, Pak Andri, Pak Didik yang telah
memberikan ilmu dunia dan akhirat, bukan hanya mengajar namun juga
mendidik mahasiswa-mahasiswanya. Terimakasih atas bantuan dan
perhatian bapak dan ibu selama ini.
9. Laboratorium Sediaan Formulasi dan Laboratorium Kimia Terpadu II
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang. Kepada Mas Ferdi dan Bu Radit yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi penulis sehingga dapat
melaksanakan penelitiannya dengan baik.
10. Dosen-dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan segala
dedikasinya dalam dunia pendidikan, atas ilmu dan bimbingannya selama
menempuh kuliah.
11. Keluarga kecilku. Bapak (Rifa’i) dan Mama (Siti Umiah) tercinta,
tersayang, terkasih, terbaik. Terimakasih atas semua yang telah diberikan.
Waktu, nasihat, do’a, motivasi, materi, kasih sayang, kesabaran, keceriaan,
bimbingan dan arahannya yang selalu menemaniku.
12. Teman–teman seperjuangan skripsi bahan alam : Lina, Anita, Novi, Dilla,
Rahman, Dewi, Mbak Lisna, serta Mbak Reza dan Verga. Terimakasih atas
kebersamaan, bantuan, motivasi dan semangat serta kerjasamanya sehingga
skripsi ini dapat terwujud. Skripsi ini penuh dengan memori kita kawan.
13. Sahabat terbaikku Desay Desy nun jauh di Kalimantan sanaaa, Mbak Eka,
dan Sarah terimakasih banyak karena selalu mengingatkan, memotivasi,
membimbing, menyemangati dan menemaniku di berbagai suasana.
14. Terimakasih keceriaan, kepedulian dan kebersamaan untuk temen kuliah,
temen nongkrong, temen karaoke, temen belajar bareng, temen suka-duka,
temen assisten lab. preskripsi 2015 Mbk Icha, Princess Astri, Jeng Yanda,
vi
Rizka Nop, Tyo, Mexi, Najla, Nelly, Syahila, Mbak Widi, Mbk Firda, Mas
Dani, Mbak Dea, dan Dina.
15. Teman-teman Farmasi 2011 dari kelas A, B, C, D dan E yang dari semester
1 sampai semester 8 selalu berjuang dan tertawa bersama, terimakasih. Jas
putih apoteker menanti kita, kawan.
16. Adek-adek Farmasi Angkatan 2012, 2013 dan 2014 terimakasih untuk yang
sudah mendoakan kakak-kakaknya ini supaya segera lulus sampai akhirnya
lulus beneran, cepet nyusul ya kalian, Semangat.
17. Warga-warga penghuni kos Sunan Muria IV B1-10 Malang, Era, Risma, Ilo,
Sintya, Mbak Imas, Mbk Cica, serta Mbak Selvi-Deny, Teh Amy, Rifani
Wahyu, Rendy Saputra, temen-temen geng Diyon, temen-temen KKN 03
2011 (khususnya: Mak Firda, Erica, Ana, Cinty, Vera, Idor, Mas Wahyu,
Maul, Alviyan, Bang Ipul), temen-temen SPANDA 2008 (Riska mel, Tary,
Puput, Vina) dan temen-temen Separo-Telipat SMADA 2011, terimakasih
atas segala doa, motivasi dan bantuannya selama ini segera menyusul yaa
kawan-kawan.
18. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak luput
dari bantuan, motivasi serta doa yang telah kalian semua berikan.
Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan karunia-Nya sebagai balasan
atas bantuan selama ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan
penelitian berikutnya seta bagi semua pihak yang membaca skripsi ini. Amiinn.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 29 Juni 2015
Penyusun,
Maretah Indah Fitria
vii
RINGKASAN
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat
reaktif karena mengandung satu atau lebih elektron yang tidak memiliki pasangan
pada orbital terluarnya. Untuk mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal
bebas akan bereaksi dengan molekul disekitarnya untuk memperoleh pasangan
elektron.
Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit
degeneratif. Antioksidan merupakan senyawa penting dalam menjaga kesehatan
tubuh karena berfungsi sebagai penangkap radikal bebas yang banyak terbentuk
dalam tubuh. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan alternatif antioksidan alami
adalah jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn). Tanaman ini memiliki senyawa
metabolit sekunder antara lain alkaloid, tannin, flavonoid, kalsium oksalat, sulfur
pada akar, daun, dan batang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan aktivitas
antioksidan ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn. Tujuannya
yaitu mengetahui metode yang optimal untuk mengekstraksi kulit batang Jatropha
gossypifolia Linn dengan aktivitas antioksidan terbaik. Selain itu dilakukan uji
KLT untuk mengetahui profil senyawa kimia pada ekstrak etanol kulit batang
Jatropha gossypifolia Linn. Senyawa flavonoid dan polifenol diduga kuat
memiliki kemampuan sebagai antioksidan.
Proses pembuatan simplisia kulit batang Jatropha gossypifolia Linn,
digunakan kulit batang yang masih segar dan berwarna coklat kehijauan. Kulit
batang kemudian dibersihkan, ditiriskan, dan dikeringkan didalam oven pada suhu
50ºC selama dua-tiga hari. Setelah itu dilakukan penghalusan dan pengayakan
sehingga di peroleh 337,35 g serbuk simplisia kering. Pada proses ekstraksi
masing- masing 150 g serbuk simplisia digunakan untuk remaserasi non kinetik
dan kinetik dengan jumlah pelarut etanol 96% sebanyak 1500 ml untuk setiap kali
maserasi. Remaserasi non kinetik dilakukan maserasi sebanyak tiga kali dengan
pergantian pelarut baru setiap 24 jam. Untuk remaserasi kinetik dilakukan
maserasi sebanyak tiga kali dengan pengadukan konstan selama 4 jam dengan
kecepatan 350 rpm. Hasil ekstraksi dari kedua metode tersebut fitrartnya disaring
dan dipekatkan degan vacuum rotary evaporator hingga kental dan diperoleh
rendemen sebesar 9,96% untuk remaserasi non kinetik dan 12,17% untuk
remaserasi kinetik.
Pada uji profil KLT ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn
dilakukan identifikasi senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid,
terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Fase diam yang digunakan adalah
sillica gel F254. Adapun fase gerak yang digunakan adalah n-heksan-etil asetat
(8:2). Noda diamati pada sinar tampak UV 254 nm dan 265 nm, hasil uji KLT
ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung
senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid,polifenol, dan antrakinon.
Pada uji aktivitas ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn
digunakan metode DPPH. Pada tahap awal pengujian dilakukan pengukuran
panjang gelombang serapan maksimum (λmaks) larutan kontrol pereaksi atau
reagen. Selanjutnya dilakukan optimasi waktu inkubasi untuk menentukan
operating time dari larutan larutan uji dan kontrol positif. Selanjutnya dilakukan
pengukuran absorbansi larutan uji dengan konsentrasi 2,5, 5, 7,5, 12,5, 25, dan 50
viii
µg/ml. Larutan uji tersebut ditambahkan 1,0 ml larutan reagen ad 10,0 ml metanol
dikocok sampai homogen kemudian diinkubasi selama 35 menit untuk ekstrak
non kinetik dan kinetik pada suhu ruangan ditempat gelap. Larutan ini selanjutnya
diukur absorbansinya pada λmaks yang telah diukur sebelumnya dengan larutan
pengoreksi \sebagai blanko (larutan uji + metanol ad 10,0 ml). Perlakuan yang
sama juga dilakukan untuk vitamin C sebagai kontrol positif dengan konsentrasi
0,2, 0,4, 1, 1,6, 2, 3 µg/ml dengan waktu inkubasi selama 20 menit. Hasil
pengukuran absorbansi digunakan sebagai data untuk menghitung persen
penghambatan atau inhibisi. Selanjutnya dari data persen inhibisi dianalisis
dengan regresi linier untuk memperoleh nilai IC50 masing-masing ekstrak etanol
kulit batang Jatropha gossypifolia Linn hasil remaserasi non kinetik dan kinetik
dianalisis dengan program SPSS menggunakan uji t-Test Independent dua sample
bebas pada nilai α= 0,05 untuk mengetahui perbedaan kemampuan peredamannya
terhadap radikal bebas DPPH.
Hasil dari penelitian pada uji profil KLT menunjukkan bahwa ekstrak
etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung senyawa
golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid,polifenol, dan antrakinon. Adapun hasil
IC50 ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn sebesar 8,47 µg/ml
untuk metode remaserasi non kinetik dan 8,09 µg/ml untuk remaserasi kinetik,
sedangkan nilai IC50 pada vitamin C 1,47 µg/ml sehingga dapat disimpulkan
ekstrak etanol kulit batang Jatropha gossypifolia Linn memiliki aktivitas yang
sama dengan vitamin C yang tergolong sebagai antioksidan kuat karena memiliki
nilai IC50 kurang dari 50 µg/ml. Dari hasil analisis statistik dengan SPSS
menggunakan uji t-Test Independent dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan kemampuan peredaman radikal bebas DPPH antara ekstrak kulit batang
Jatropha gossypifolia Linn hasil remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik
(p= 0,684 > α= 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit
batang Jatropha gossypifolia Linn yang diekstraksi dengan metode remaserasi
kinetik lebih baik untuk dipilih sebagai metode ekstraksi karena selain IC50 yang
dihasilkan lebih tinggi, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ekstrasi lebih
singkat dan rendemen ekstrak yang dihasilkan juga lebih besar.
ix
ABSTRACT
Background: Antioxidants are chemical compounds that can donate one or more
electrons to free radicals to prevent oxidation reactions. One part of the plant that
has potential as natural antioxidants is Jatropha gossypifolia Linn barks which
contain secondary metabolites flavonoids and polyphenols. The activity of plant
depends on the selection method of extraction. Kinetic remaceration is one
method that can extract optimally of antioxidant compound from the bark of
Jatropha gossypifolia Linn.
Aim: To determine the reduction ability of ethanol extract of Jatropha
gossypifolia Linn barks which extracted by two methods, non-kinetic and kinetic
remaceration against free radical DPPH and comparing the antioxidant activity
from both methods.
Methods: In vitro DPPH. Jatropha gossypifolia Linn barks extracted by two
methods, non-kinetic and kinetic remaceration using ethanol 96% as a solvent.
Then to identify the chemical compounds profile by TLC method. Measurement
of antioxidant activity aims to determine the IC50 value of sample using DPPH
method quantitatively by UV-Vis spectrophotometer.
Results and Conclusion: The result of chemical compounds profile by TLC
showed that ethanol extract of Jatropha gossypifolia Linn barks is positive
contains alkaloids, terpenoids, flavonoids, polyphenols, and anthraquinone. The
IC50 value of non-kinetic and kinetic remaceration were found to be 8.47 µg/ml
and 8.09 µg/ml. IC50 value of vitamin C as a positive control were found to be
1.47 µg/ml. The result of statistical analysis by SPSS using t-Test Independent
can be concluded that both methods have a similiar scavenging capability against
free radical DPPH (p = 0.684 > α = 0.05).
Keywords: Antioxidant, DPPH, Jatropha gossypifolia Linn, remaceration
x
ABSTRAK
Latar Belakang: Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan
satu atau lebih elektron kepada radikal bebas untuk mencegah terjadinya reaksi
oksidasi. Salah satu bagian tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami
adalah Kulit batang jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn) yang memiliki
senyawa metabolit sekunder flavonoid dan polifenol. Aktivitas dari suatu tanaman
tergantung dari pemilihan metode ekstraksi. Metode remaserasi kinetik adalah
salah satu metode yang dapat menarik senyawa antioksidan secara optimal pada
kulit batang Jatropha gossypifolia Linn.
Tujuan: Untuk mengetahui kemampuan peredaman ekstrak etanol 96% kulit
batang Jatropha gossypifolia Linn yang diekstraksi dengan dua metode, yaitu
metode remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik terhadap radikal bebas
DPPH serta membandingkan aktivitas aktivitas dari kedua metode tersebut.
Metode: In vitro DPPH. kulit batang Jatropha gossypifolia Linn diekstraksi
dengan dua metode yaitu metode remaserasi non kinetik dan remaserasi kinetik
menggunakan etanol 96%. Kemudian dilakukan identifikasi profil senyawa kimia
dengan metode KLT. Pengukuran aktivitas antioksidan bertujuan untuk
mengetahui IC50 dari sampel menggunakan metode DPPH secara kuantitatif
dengan alat spektrofotometer UV-Vis.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil identifikasi profil KLT menunjukkan ekstrak
etanol 96% kulit batang Jatropha gossypifolia Linn positif mengandung senyawa
alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, dan antrakinon. Ekstrak hasil remaserasi
non kinetik dan kinetik masing-masing mempunyai nilai IC50 sebesar 8,47 µg/ml
dan 8,09 µg/ml. IC50 vitamin C sebagai kontrol positif sebesar 1,47 µg/ml. Dari
hasil analisis statistik dengan SPSS menggunakan uji t-Test Independent dapat
disimpulkan bahwa kedua metode tersebut memiliki kemampuan peredaman
terhadap radikal DPPH yang sama (p= 0,684>α = 0,05).
Kata Kunci: Antioksidan, DPPH, Jatropha gossypifolia Linn, remaserasi
xi
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................ vii
ABSTRACT ............................................................................................... ix
ABSTRAK ................................................................................................. x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 4
1.5 Hipotesis ................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 5
2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jatropha gossypifolia................. 5
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ..................................................... 5
2.1.2 Morfologi Tanaman ...................................................... 6
2.1.3 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman ........................ 6
2.1.4 Kandungan Tanaman .................................................... 6
2.1.5 Kegunaan dan Khasiat Tanaman .................................. 7
2.2 Pengembangan Obat Tradisonal ............................................. 7
2.3 Ekstraksi .................................................................................. 8
2.3.1 Pengertian Ekstraksi ..................................................... 8
2.3.2 Pemilihan Metode Ekstraksi ......................................... 9
2.3.3 Maserasi ....................................................................... 10
xii
2.3.4 Pemilihan Pelarut .......................................................... 11
2.4 Radikal Bebas ......................................................................... 12
2.4.1 Pengertian Radikal Bebas ............................................ 12
2.4.2 Sumber dan Mekanisme Radikal Bebas ....................... 12
2.5 Antioksidan ............................................................................ 13
2.5.1 Pengertian Antioksidan ................................................. 13
2.5.2 Klasifikasi Antioksidan ................................................ 13
2.5.3 Mekanisme Kerja Antioksidan .................................... 14
2.5.4 Senyawa yang Berpotensi sebagai Antioksidan .......... 14
2.5.5 Vitamin C ...................................................................... 15
2.6 Uji Aktivitas Antioksidan ...................................................... 16
2.6.1 Metode ORAC ............................................................. 16
2.6.2 Metode TEAC ............................................................... 16
2.6.3 Metode TRAP .............................................................. 17
2.6.4 Metode FRAP .............................................................. 17
2.6.5 Metode DPPH .............................................................. 17
2.7 Kromatografi Lapis Tipis ........................................................ 18
2.8 Spektrofotometri UV-Vis........................................................ 19
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .................................................. 20
3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................. 20
3.2 Uraian Kerangka Konseptual .................................................. 21
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................... 23
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 23
4.2 Bahan Penelitian ..................................................................... 23
4.2.1 Bahan Tanaman ............................................................. 23
4.2.2 Bahan Kimia ................................................................. 23
4.3 Alat Penelitian ......................................................................... 24
4.3.1 Pembutan Serbuk Simplisia .......................................... 24
4.3.2 Proses Ekstraksi ............................................................ 24
4.3.1 Pengujian Aktivitas Antioksidan .................................. 25
4.3.1 Identifikasi Profil KLT ................................................. 25
4.4 Rancangan Penelitian .............................................................. 25
xiii
4.4.1 Desain Penelitian .......................................................... 25
4.4.2 Variabel Penelitian ........................................................ 26
4.5 Prosedur Penelitian ................................................................. 26
4.5.1 Pembuatan Ekstrak ....................................................... 26
4.5.2 Identifikasi Profil KLT ................................................. 28
4.5.3 Persiapan Larutan untuk Pengujian Aktivitas
Antioksidan .................................................................. 29
4.5.4 Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan
Spektrofotometri ........................................................... 33
4.6 Analisis Data ........................................................................... 34
4.6.1 Analisis Deskriptif ....................................................... 34
4.6.2 Perhitungan IC50 ........................................................... 35
4.6.3 Analisis Analitik .......................................................... 35
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................. 36
5.1 Determinasi Tanaman ............................................................ 36
5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia ........................................ 36
5.3 Hasil Ekstrak Etanol Kulit Batang Jatropha
gossypifolia Linn ................................................................... 37
5.4 Hasil Identifikasi Profil KLT ................................................. 38
5.4.1 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Alkaloid ........ 38
5.4.2 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Terpenoid ...... 39
5.4.3 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Flavonoid ...... 40
5.4.4 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa
Polifenol dan Tanin ..................................................... 40
5.4.5 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Antrakinon .... 41
5.5 Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan ................................ 42
5.5.1 Hasil Pengukuran λmaks DPPH ...................................... 42
5.5.2 Hasil Optimasi Waktu Inkubasi .................................... 44
5.5.3 Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Kontrol
Positif ........................................................................... 46
5.5.4 Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Uji .................. 47
5.6 Hasil Analisis Data ................................................................. 48
xiv
5.6.1 Hasil Analisis Data Deskriptif .................................... 48
5.6.2 Hasil Analisis Data Analitik ...................................... 52
BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................ 53
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 60
7.1 Kesimpulan ........................................................................... 60
7.2 Saran .................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 61
LAMPIRAN ............................................................................................... 67
xv
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
V.1 Nilai Moisture Content Simplisia ................................................................. 37
V.2 Rendemen Ekstrak........................................................................................ 38
V.3 Rf Hasil Identifikasi Profil KLT .................................................................. 42
V.4 Data Hasil Pengukuran λmaks DPPH pada Optimasi Waktu Inkubasi
Larutan Kontrol Positif ................................................................................ 42
V.5 Data Hasil Pengukuran λmaks DPPH pada Pengukuran Absorbansi
Larutan Kontrol Positif ................................................................................ 43
V.6 Data Hasil Pengukuran λmaks DPPH pada Optimasi Waktu Inkubasi
Larutan Uji ................................................................................................... 43
V.7 Data Hasil Pengukuran λmaks DPPH pada Pengukuran Absorbansi
Larutan Uji ................................................................................................... 44
V.8 Data Hasil Optimasi Waktu Inkubasi Larutan Kontrol Positif .................... 45
V.9 Data Hasil Optimasi Waktu Inkubasi Larutan Uji ....................................... 46
V.10 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Kontrol Positif (Vitamin C) .......... 46
V.11 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Uji Ekstrak Remaserasi
Non Kinetik ................................................................................................ 47
V.12 Data Pengukuran Absorbansi Larutan Uji Ekstrak Remaserasi
Kinetik ....................................................................................................... 48
V.13 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Kontrol
Positif (Vitamin C) .................................................................................... 49
V.14 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji
Ekstrak Remaserasi Non Kinetik ............................................................... 50
V.15 Data Hasil Perhitungan Persen Inhibisi dan IC50 Larutan Uji
Ekstrak Remaserasi Kinetik ....................................................................... 51
xvi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1 Tanaman dan Kulit Batang Jatropha gossypifolia Linn .............................. 5
2.3 Peran Antioksidan dalam Menghambat Radikal Bebas ................................ 14
3.1 Skema Kerangka Konseptual ........................................................................ 21
5.1 Serbuk Kulit Batang Jatropha gossypifolia Linn.......................................... 36
5.2 Ekstrak Kental Kulit Batang Jatropha gossypifolia Linn ............................. 37
5.3 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Alkaloid .......................................... 39
5.4 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Terpenoid ....................................... 39
5.5 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Flavonoid........................................ 40
5.6 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Polifenol ......................................... 41
5.7 Hasil Identifikasi Profil KLT Senyawa Antrakinon...................................... 41
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... 67
2. Surat Pernyataan ............................................................................................. 68
3. Surat Determinasi Tanaman ........................................................................... 69
4. Perhitungan Konsentrasi dan Rendemen Ekstrak ........................................... 70
5. Diagram Alur Kerja ........................................................................................ 76
6. Data Hasil Optimasi Waktu Inkubasi ............................................................. 85
7. Data Hasil Pengukuran Absorbansi ............................................................... 87
8. Perhitungan Persen Inhibisi ............................................................................ 96
9. Grafik Perbandingan Kadar dan Persen Inhibisi ............................................ 99
10. Hasil Analisis SPSS ..................................................................................... 102
11. Alat dan Bahan ............................................................................................. 103
xviii
DAFTAR SINGKATAN
BHA : Butylated Hidroxy Anisol
BHT : Butylated Hidroxy Toluen
ORAC : Oxygen Radical Absorbance Capacity method
TRAP : Total Radical-Trapping Antioxidant Parameter method
TEAC : Trolox Equivalent Antioxidant Capacity method
FRAP : Ferric Reducing / Antioxidant Power method
DPPH : 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl
nm : Nano Meter
UV : Ultra Violet
EDTA : Etilen Diamin Tetra Asetat
EGCG : Epigalokatekin galat
IC50 : Inhibitory Concentration 50%
λmaks : Panjang gelombang maksimal
xix
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, G., 2007. Teknologi Bahan Alam. Jakarta: Institut Teknologi Bandung,
hal: 38-43.
Almatsier, S., 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia, hal: 160-252.
Amrun., M.H, Umiyah., Evi U.U., 2007. Uji Aktivitas Ekstrak Air dan Ekstrak
Metanol beberapa Varian Buah Kenitu (Chrysophylium cainito L.) dari
Daerah Jember, Berk. Penel. Hayati, Vol. 13, Hal 45.
Andayani, R., L. Yovita, & Maimunah., 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan,
Kadar Fenolat Total dan Likopen Pada Buah Tomat (Solanum lycopersicum
l). J. Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 13 No. 1, hal: 31-37.
Antolovich, M., Prenzler, P.D., Patsalides, E., McDonald, S., Robards, K., 2002.
Methods for Testing Antioxidant Activity. Analyst, Vol. 127, pp: 183-198.
Apu, A. S., Hossain, F., Rizwan, F., Shekhawat, H. B., Matin, M., and
Jamaluddin, A. T. M., 2013. Study of Pharmacological Activities of Methanol
Extract of Jatropha gossypifolia Fruits. J. Basic Clin Pharm., Vol. 4 No.1,
pp: 20-24.
Christian, G.D., 1998. Analytical Chemistry. Ed 4.USA: Jhon Willey and Sons.
Dalimartha, S., 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa
Swara, Anggota IKAPI.
Dawn, B.M., Allan, D.M., Colleen, M.S., Metabolisme Oksigen dan Toksisitas
oksigen. In: Joko S, Vivi S, Lydia IM (editors). Biokimia kedokteran dasar:
sebuah pendekatan klinis. Jakarta: EGC; 2000. Hal. 321-329.
Depkes RI atau Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope
Indonesia edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, hal:
1067-1075.
Depkes RI atau Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000. Parameter
Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, hal: 9-12.
Depkes RI atau Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000. Pedoman
Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.
Dewi, K.H., Silsia, D., Susanti, L., Markom, M., dan Mendra, H., 2010. Ekstraksi
Teripang Pasir (Holothuria Scabra) sebagai Sumber Testosteron Pada
Berbagai Kecepatan dan Lama Pengadukan. Yogyakarta: Prosiding Seminar
xx
Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia
untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia.
Dewoto, H.R., 2007. Pengembangan Obat Tradisonal Indonesia Menjadi
Fitofarmaka. Maj.Kedokteran Indonesia, Vol. 57 No. 7, hal: 205-210.
Fauzana, D.L., Pandji, C., Dan Chaidir, 2010. Perbandingan Maserasi,
Remaserasi, Penyaringan dan Metode Reperkulasi Pada Nilai Hasil Ekstraksi
Temulawak Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Bogor: Naskah Publikasi.
Geronikaki, A., Litina, D.H, Chatziopoulos, C., Soloupis, G., 2003. Synthesis and
Biological Evaluation of New 4,5-Disubstituted-Thiazolyl Amides,
Derivatives of 4-hydroxy- piperidine or of 4-N-Methyl piperazine.
Molecules, Vol. 8, pp: 472-479.
Giorgio. P., 2000. Flavonoid and Antioxidant. Journal National Product, Vol.
63, pp : 1035-1045.
Hanani, E. Mun’im, A. dan Sekarin, R.. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan
dalam Spons Callyspongia sp. dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu
Kefarmasian, Vol. 2 No.3, hal. 127-133.
Harborne, J.B., 1987. Metode Fitokimia-Penuntun Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Hariana, A., 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Cet.6. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Hariyati, S., 2005. Standardisasi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Salah Satu
Tahapan Penting dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia. Info POM
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia, Vol. 6 No. 4,
hal: 1-5.
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 1 No.3, hal. 117-135.
Hartoyo, A., 2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.
Hernani, Rahardjo M., 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Huang D, Ou B, Prior RL (2005). The Chemistry Behind Antioxidant Capacity
Assays. J. Agric. Food Chem. Vol. 53, pp: 1841-1856.
Jacob, R.A., 2005. Vitamin C. In : Lea and Febiger (Eds.). Modern Nutrition in
Health and Disease 1, Ed. 10th, Philadelphia: A. Waverly Company.
xxi
Juniarti, Osmeli, D., Yuhernita, 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas
(Brine Shrimp Lethality Test) dan Antioksidan (1,1-diphenyl-2-picrilhydrazyl)
dari Ekstrak Daun Saga (Abrus precatorius L). Makara Sains, Vol. 13 No.1
hal: 50-54.
Karadag, A., Ozcelik, B., Saner, S., 2009. Review of Methods to Determine
Antioxidant Capacities. Food Analytical Methods, Vol.2, pp: 41-60.
Khumrungsee, N., Vasakorn, B., Wanchai, P., 2009. Efficiency of Jatropha
gossypifolia L. (Euphorbiaceae) Against Spodoptera exigua Hubner
(lepidoptera:Noctuidae): Toxicity and its Detoxifying Enzyme Activities.
KKU Sci J, Vol. 37 (Suppl), pp: 50-55.
Kikuzaki, H., Hisamoto, M., Hirose, K., Akiyama, K., and Taniguchi, H., 2002.
Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compound, J. Agric.
Food Chem. Vol. 50, pp: 2161-2168.
Kristanti, A.N., Aminah, N.S. Tanjung, M., Yusamsutin, Azizah, dan Marwati,
D.S. 2006. Isolasi Senyawa Antrakuinon dari Cassia multijuga
(Leguminosae). Jurnal Kimia Indonesia, Vol. 1 No.1, hal.17-21.
Kumalaningsih, S., 2006. Antioksidan alami. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Leong, L.P. and Shui, G., 2002. An Investigation of Antioxidant Capacity of
Fruits in Singapore Markets. Food Chemistry, Vol. 76, pp: 69–75.
Mailandari, M., 2012. Uji Aktifitas Antioksidan Ekstrak Daun Garcinia kydia
Roxb. dengan Metode DPPH dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi yang
Aktif. Depok: Naskah Publikasi.
Martiningsih, N.W., Sukarta, I.N., dan Yuniana, P.E. 2014. Skrining Fitokimia
Dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Terong Ungu
(Solanum melongena L.). Jurnal Kimia, Vol. 8 No.2, hal. 145-152.
Mc Cabe, W.L., 2005. Unit Operations of Chemical Engineering, 5th ed. New
York: Mc Graw-Hill.
Molyneux P. 2004.The Use of The Stable Free Radical Diphenyl Picrylhydrazyl
(DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. J.Sci Technologi, Vol. 26 No. 2,
hal: 211-219.
Mukhriani, 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.
Jurnal Kesahatan, Vol. 7 No. 2, hal.361-367.
Oduola, T., Adeosun, O.G., Oduola, T.A., Avwiroro, O.G., Oyeniyi, M.A., 2005.
Mechanism of Action of Jatropha gossypifolia Stem Latex as A Haemostatic
Agent. Euro. J. Gen. Med, Vol. 2 No. 4, pp: 140-143.
xxii
Otohinoyi, D.A., Ekpo, O., and Ibraheem, O. 2014. Effect of Ambient
Temperature Storage On 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) as a Free
Radical for The Evaluation of Antioxidant Activity. Int. J. Biol. Chem. Sci.,
Vol. 8 No. 3, pp. 1262-1268.
Ou, B., Huang, D., Woodill., M.H., Flanagan, J.A., Deemer, E.K., 2002. Analysis
of Antioxidant Activities of Common Vegetables Employing Oxygen Radical
Absorbance Capacity (ORAC) and Ferric Reducing Antioxidant Power
(FRAP): A Comparative Study. J.Agric. Food Chem, Vol. 50, pp: 3122-
3128.
Prakash A., 2001. Antioxidant Activity, Medallion Laboratories Analytical
Progress, Vol. 19 No.2, pp: 1-2.
Pauly, G., 2001. Cosmetic, Dermatologycal and Pharmaceutical Use of An
Extract of Terminalia catappa. United State Patent Application no.
200100022665.
Prior, R.L., Hoang, H., Gu, L.W., Wu, X.L., Bacchiocca, M., Howard, L., 2003.
Assays For Hydrophilic and Lipophilic Antioxidant Capacity (Oxygen
Radical Absorbance Capacity (ORACFL)) of Plasma and Other Biological
and Food Samples. Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 51
No. 11, pp: 3273–3279.
Rahayu, D. S., Kusrini, D., Fachriyah, E. 2009. Penentuan Aktivitas Antioksidan
dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L) dengan Metode
1,1-Difenil-2Pikrilhidrazil (DPPH). Naskah Publikasi. Semarang: Jurusan
Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Diponegoro.https://:eprints.undip.ac.id/2828/1/JURNAL_DWI_SRI_RAHAY
U.pdf (22 Februari 2015).
Rengginasti, A.D., 2008. Pemisahan Senyawa Minyak Atsiri Rimpang
Lempuyang Gajah (Zingiber Zerumbet) secara Kromatografi Lapis Tipis dan
Aktivitasnya Terhadap Malassezia Furfur In Vitro. Semarang: Artikel
Penelitian Karya Tulis Ilmiah.
Rohmatussolihat, 2009. Antioksidan, Penyelamat Sel-Sel Tubuh Manusia.
BioTrends, Vol. 4 No.1, hal: 6-8.
Sasikumar, J.M., Mahesu, V., Jayadev, R., 2009. Invitro Antioxidant activity of
Methanolic Extracts of Berberis Tinctoria Lesch, Root and Root Bark. India
Journal of Herbal Medicine and Toxycology, Vol. 3 No. 2, pp: 53-58.
Setyaningsih, D., Pandji, C., Perwatasari, D.D., 2014. Kajian Aktivitas
Antioksidan dan Antimikroba Fraksi dan Ekstrak dari Daun dan Ranting
Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) serta Pemanfaatannya Pada Produk
Personal Hygiene. Agritech, Vol. 34 No. 2, hal: 126-137.
xxiii
Silalahi, J., 2002. Senyawa Polifenol sebagai Komponen Aktif yang Berkhasiat
dalam Teh. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 52 No 10, hal: 361-364.
Soemaji, D.W., 1998. Peran Stress Oksidatif dalam Patogenesis Angiopati Mikro
dan Makro DM. Medica, Vol. 5 No. 24, hal: 318-325.
Soewoto, H. 2001. Antioksidan Endogen sebagai Lini Pertahanan Kedua
dalam Menanggulangi Peran Radikal Bebas. Bagian Biokimia Fakultas
Kedokteran UI.
Sroka, Z., 2005. Antioxidative and Antiradical Properties of Plant Phenolics.
Journal of Biosciences. Vol. 60 No. 11-12, pp: 833-843.
Subroto, A., 2006. Ramuan Herbal untuk Diabetes Melitus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sunarni, T., 2005. Aktivitas Antioksidan Penangkap Radikal Bebas Beberapa
Kecambah dari Biji Tanaman Familia Papilionaceae. Jurnal Farmasi
Indonesia, Vol. 2 No. 2, hal: 53-61.
Syukur, R., Alam, G., Mufidah, Rahim, A., Tayeb, R., 2011. Aktivitas Antiradikal
Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan, Vol. 1
No. 1 : 61-67.
Takashi Miyake and Takayumi Shibamoto, 1997. Antioxidant Activities of
Natural Compound Found in Plants. J. Agric. Food. Chem, Vol. 45, pp:
1819-1822.
Tamat, S.R., Wikanta T., Maulina L.S., 2007. Aktivitas Antioksidan dan
Toksisitas Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Rumput Laut Hijau Ulva Reticulata
Forsskal. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. 5 No. 1, Hal: 31-36.
Thomas, R., Sah, N.K., and Sharma, P.B., 2008. Therapeutic Biology of Jatropha
curcas: A Mini Review. Current Pharmaceutical Biotechnology, Vol. 9
No. 4, pp: 315-324.
Wang, C. C., Chu, C. Y., Chu, K. O., Choy, K. W., Khaw, K. S., Rogers, M. S.,
Pang, C. P., 2004. Trolox-Equivalent Antioxidant Capacity Assay Versus
Oxygen Radical Absorbance Capacity Assay in Plasma. Clinical Chemistry,
Vol. 50 No.5, pp: 952-954.
Wasana, P., Anchalee, P., Nipon, C., Siriporn, C., 2008. Ethnobotany and
Ethnopharmacology of Tabernaemontana divaricata. Indian J. Med. Res,
Vol.127, pp: 317- 335.
Winarno, F.G., 1989. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia.
Winarsi, H., 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan
Aplikasinya dalam Kesehatan. Yogyakarta.
xxiv
Winarsi, H., D. Muchtadi, F.R. Zakaria, dan B. Purwantara., 2003. Status
Antioksidan Wanita Premenopouse yang Diberi Minuman Suplemen
‘Susumeno’. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional PATPI.
Yuniwati, M., Kusuma A.W., Yunanto F., 2012. Optimasi Kondisi Proses
Ekstraksi Zat Pewarna dalam Daun Suji dengan Pelarut Etanol. Yogyakarta:
Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)
Periode III.
Zuhud, 2013. Buku Acuan Umum Tumbuhan Obat Indonesia Jilid VI.
Jakarta: Dian Rakyat.