skripsi meningkatkan hasil belajar siswa pada ......dari hasil belajar siswa yang mencapai kkm 65...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS MELALUI METODE INDEX CARD MATCH
PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PURWODADI
LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Oleh:
Andini Eka Putri
NPM 14119885
Jurusan: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)METRO
1439 H/2018M
2
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS MELALUI METODE INDEX CARD MATCH
PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PURWODADI LAMPUNG
TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir dan Memenuhi Sebagai
Syarat Memperoleh Geler Strata Satu
Oleh:
ANDINI EKA PUTRI
NPM.14119885
Pembimbing I: Dra. Hj. Isti Fatonah, MA
Pembimbing II: Sudirin, M.Pd
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1439 H/2018 M
3
4
5
6
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS MELALUI METODE INDEX CARD MATCH
PADA SISWA KELAS IV SDN 3 PURWODADI
LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018
ABSTRAK
Oleh:
ANDINI EKA PUTRI
Salah satu masalah yang dialami dalam pembelajaran IPS di kelas IV yaitu
tujuan pembelajaran yang belum tercapai. Hal ini disebabkan oleh kurang
dikemasnya proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran
yang bervariasi, sehingga mengakibatkan siswa merasa jenuh dan bosan dengan
suasana pembelajaran yang seperti itu saja. Hal tersebut mengakibatkan siswa
kurang termotivasi untuk antusias mengikuti pelajaran yang pada akhirnya
berdampak pada hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM yang telah
ditentukan yaitu 65.
Rumusan masalah pada skripsi ini adalah 1. Apakah penggunaan metode
pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) di SD N 3 Purwodadi
Lampung Tengah ?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD N 3 Purwodadi
Lampung Tengah.
Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi untuk
mengamati kegiatan guru mengajar dan lembar observasi untuk aktivitas belajar
siswa, dan tes berupa Pretest dan Postest untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pembelajaran dengan penggunaan metode pembelajaran index card match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SD Negeri
3 Purwodadi Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018, hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa yang mencapai KKM 65 pada siklus I sebesar 90%
meningkat menjadi 100% pada sisklus II hal ini mengalami peningkatan sebesar
10% dengan demikian hasil tersebut telah memenuhi target yang diteapkan oleh
peneliti sebesar 70%.
Diharapkan kedepanya Metode Pembelajaran Index Card Match dapat
dijadikan metode rujukan dalam proses pembelajaran IPS di SD N 3 Purwodadi
Lampung Tengah.
7
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Andini Eka Putri
NPM : 14119885
Jurusan : PGMI
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa Skripsi ini secara keseluruhan adalah asli hasil penelitian saya
kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dalam daftar pustaka.
8
MOTTO
الذي أنقض ظهرك ٢ ووضعنا عنك وزرك ١ألم نشرح لك صدرك
٦ إن مع العسر يسرا ٥ إن مع العسر يسرا٤ ور عنا لك ذ رك ٣
٨ وإلى ربك ارغب ٧ إذا رغت انصب
Artinya:1. “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? 2. Dan Kami
telah menghilangkan daripadamu bebanmu, 3. Yang memberatkan punggungmu.
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. 5. Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan. 7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, 8. Dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya kamu berharap.” (QS. Asy-Syarh: 1-8)1
1 (Q.S. Asy Syarh : 1-8)
9
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah hirobil’alamin saya ucapkan karean atas nikmat sehat dan
perlindungan Allah SWT sehingga penelitian dan penulisan skripsi ini berjalan
dengan lancar. Hasil Studi ini saya persembahkan kepada orang-orang yang
sangat berarti di hidup saya:
1. Ayahanda Seno Wibowo dan Ibunda Rubiyah yang senantiasa dengan
tulus memberikan do’a dan kasih sayang yang tulus serta memberi
dukungan penuh kepada anaknya supaya meraih keberhasilan
2. Sahabat-sahabat terbaiku Anisa Riski, Arini Kartika, Arini Khourunisa,
Nanda Weni Oktavia, Ulfa Aiman Haya, Hanif Fadilah, Rohfinatun, Fany
Freshty Liviani, Norma Azizah, Novi Nur Jihan, Setia Wulandari, serta
Rita Haryani. Mereka merupakan sahabat yang selalu memberikan
dukungan, doa, dan manjadi mitra dalam menempuh perkuliahan di
Kampus IAIN Metro, serta teman-teman PGMI ankatan 2014 yang selalu
memberikan semangat kepada penulis.
3. Almamater tercinta IAIN Metro
10
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
taufik hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Skripsi ini.
Hasil penelitian ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah
jurusan tarbiyah IAIN Metro guna memperoleh gelar S. Pd.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Prof.Dr.Enizar,M.Ag, selaku Rektor IAIN Metro Lampung yang telah
memberikan izin menyusun penelitian
2. Dr.Akla, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN
Metro Lampung.
3. Nurul Afifah, M.Pd.I, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah
4. Dra. Hj. Isti Fatonah, MA, selaku pembimbing I yang telah memberikan
banyak motivasi sekaligus membimbing dalam penyelesaian penelitian.
5. Sudirin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi dan
bimbingannya dalam menyelesaikan penelitian
6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Metro yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan
7. Farida Hariyani, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 3 Purwodadi,
Lampung Tengah yang telah memberikan izin untuk melakukan
penelitian.
8. Saliyem, S.Pd, selaku guru mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 3
Purwodadi Lampung Tengah yang telah banyak membantu penulis selama
melakukan penelitian.
Kritik dan saran demi perbaikan Skrips ini sangat diharapkan dan akan
diterima dengan kelapangan dada. Dan akhirnya semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Metro, Mei 2018
Penulis
ANDINI EKA PUTRI
NPM.14119885
11
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
HALAMAN ORIZINALITAS PENELITIAN ................................................ vi
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... viii
HALAMAN KATA PENGATAR ................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAL TEBEL............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6
C. Batasan Masalah................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
E. Tujuan .................................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
G. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 8
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Hasil Belajar ........................................................................... 10
1. Pengertian Hasil Belajar ................................................................ 10
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................... 13
3. Sasaran Evaluasi Hasil Belajar ...................................................... 14
B. Metode Pembelajaran index card match .............................................. 15
1. Pengertian Metode Pembelajaran Index card match ..................... 16
2. Kekurangan dan kelebihan Metode Index card match .................. 16
3. Langkah-langkah Penggunaan Metode Index card match ............ 17
12
C. Hakikat Pembelajaran IPS .................................................................... 18
1. Pengertian IPS di SD ..................................................................... 18
2. Tujuan Pembelajaran IPS di SD .................................................... 19
3. Ruang lingkup pembelajaran IPS di SD ........................................ 19
4. Materi Pembelajara IPS di SD ...................................................... 20
D. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Oprasional Fariabel ................................................................ 22
1. Variabel Bebas ............................................................................... 23
2. Variabel Terikat ............................................................................. 23
B. Seting Lokasi ........................................................................................ 24
C. Subjek Peneleitian ................................................................................ 24
D. Prosedur Penelitian............................................................................... 24
1. Pelaksanaan Siklus 1 ...................................................................... 26
2. Pelaksanaan Siklus II ..................................................................... 27
E. Tehnik Pengumpulan Data ................................................................... 28
1. Tes .................................................................................................. 28
2. Metode Observasi........................................................................... 28
3. Dokumentasi .................................................................................. 28
F. Instrumen Penelitian............................................................................. 29
G. Tehnik Analisa Data ............................................................................. 29
1. Analisa Kuantitatif ......................................................................... 29
2. Analisi Kualitatif ............................................................................ 30
H. Indikator Keberhasilan ......................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 32
1. Deskripsi Lokasi Penelitian............................................................ 32
a. Sejarah Berdirinya SDN 1 Pujokerto ....................................... 32
b. Visi, Misi dan Tujuan SDN 1 Pujokerto .................................. 32
c. Identitas Sekolah ...................................................................... 33
d. Sarana Prasarana ...................................................................... 34
13
e. Data Guru SD Negeri 3 Purwodadi .......................................... 34
f. Danah Lokasi SDN 1 Pujokerto ............................................... 35
2. Deskripsi Data ................................................................................ 36
a. Pelaksanaan Siklus I ................................................................. 36
b. Pelaksanaan siklus II ................................................................ 45
B. Pembahasan .......................................................................................... 54
1. Peningkatan Kinerja Guru .............................................................. 57
2. Hasil belajar ................................................................................... 57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
14
DAFTAR TABEL
1. Nilai Ulangan Tengah Semester IPS .......................................................... 4
2. Data Guru SD Negeri 3 Purwodadi ............................................................ 34
3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I .................................................... 41
4. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ............................................... 41
5. Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................................................... 44
6. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ................................................... 50
7. Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ............................................. 51
8. Hasil Belajar Siswa Siklus II ...................................................................... 53
9. Hasil Rekapitulasi Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan II ..................... 57
10. Perolehan Hasil Belajar siswa Siklus I dan II ............................................ 58
15
DAFTAR GAMBAR
1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas......................................................... 25
2. Denah Lokasi SD Negeri 3 Purwodadi ................................................ 35
3. Persentase Aktivitas Belajar Siswa siklus I ......................................... 42
4. Persentase Aktivitas Belajar Siklus II .................................................. 51
5. Hasil Belajar siswa Siklus I dan II ....................................................... 58
16
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Nilai Ulangan Tengah Semester ............................................... 64
2. Silabus Pembelajaran ........................................................................... 65
3. Kisi-kisi Soal Posttest Siklus .............................................................. 70
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 74
5. Soal Pretest Siklus I ............................................................................ 96
6. Soal Posttest Siklus I ............................................................................ 97
7. Soal Pretest Siklus II ............................................................................ 99
8. Soal Postest Siklus II ........................................................................... 100
9. Lembar Obserasi Aktivitas Belajar Siswa............................................ 101
10. Lembar Observasi Aktiitas Pembelajaran Guru ................................... 109
11. Data Hasil Belajar Nilai Pretest dan Postest ....................................... 117
12. Metoe Index Car Match ...................................................................... 119
13. Dokumentasi Hasil Belajar Mengajar ................................................. 123
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi yang semakin pesat maka
lembaga pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan
guna menghasilkan sumber daya manusia yang siap berkompetisi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam persaingan dunia usaha
dan dunia kerja baik dalam sekal regional maupun nasional, bahkan
global.
Pendidikan adalah suatu proses yang mempunyai tujuan yang
biasanya diusahakan untuk menciptakan pola-pola tingkah laku tertentu
pada anak-anak atau seseorang yang sedang didik.2
Proses pembelajaran hingga saat ini masih menempatkan guru
sebagai pusat pembelajaran, dan siswa kurang memiliki akses yang cukup
untuk mengembangkan pola pikirnya. Selama proses pembelajaran guru
belum memberdayakan seluruh potensi dirinya, sehingga sebagian besar
siswa belum mampu menguasai kompetensi yang diperlukan untuk
mengikuti pelajaran. Dalam proses pembelajaran guru berperan sebagai
unsur pemberi, penyalur dan penyampai ilmu.
2Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidikan, (Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2004),
cetakan ke-V, h. 28.
2
Melalui kegiatan pembelajaran, siswa ditempu dengan sejumlah
kompetensi baik yang sifatnya pengetahuan, pengembangan sikap
keperibadian, maupun dasar-dasar keterampilan atau kecakapan kerja.
Dari proses pembelajaran, siswa akan memperoleh hasil belajar
berupa pengalaman melalui interaksi pembelajaran sehingga akan
mendapatkan suatu perubahan yang terjadi dalam dirinya, pengalaman
belajar merupakan suatu proses kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Diantara faktor yang paling mendasar dalam kaitannya dengan
pelaksanaan pembelajaran di kelas adalah metode guru dalam mengajar.
Metode mengajar adalah cara guru dalam menyajikan materi pelajaran
kepada siswa agar siswa mampu memahami materi tersebut dengan
mudah. Metode mengajar yang efektif adalah yang mampu mengantarkan
siswa menguasai kompetensi materi pelajaran yang diajarkan di kelas.
Metode mengajar yang terbaik adalah metode yang memiliki
kesesuaian dengan karakteristik materi yang ingin dipelajari, tujuan yang
ingin dicapai, dan yang tidak kalah pentingnya sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.3
Dalam memperbaiki proses pembelajaran peranan guru sangat
penting, guru diharapakan mampu mencari metode pembelajaran yang
tepat dengan pembelajaran yang diberikan sehingga prestasi belajar siswa
3 Muhammad Thobrono & Alif Mustofa, Belajar dan pembelajaran, (Jakarta: PT Glora
Angkasa Pratama, 2011), h. 25.
3
meningkat. Interaksi belajar dan pembelajaran merupakan hal yang perlu
mendapat perhatian guru selama kegiatan pembelajara.
Berdasarkan hasil pra-survei yang dilakukan peneliti pada tanggal
30 Oktober 2017 di SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi diperoleh informasi sebagai
berikut, dari hasil observasi yang dilakukan peneliti kepada para siswa
diketahui masih banyaknya siswa yang belum mampu memperoleh nilai
sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh sekolah hal tersebut dapat
dilihat dari rendahnya nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran IPS.
Hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap siswa kelas IV SD
Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah bahwasanya banyak dari mereka
yang belum memiliki motivasi belajar yang kuat dalam pembelajaran IPS
khususnya.4
Hasil wawancaran yang dilakukan peneliti dengan guru kelas IV
Ibu Saliem S.Pd yang merupakan guru Mata Pelajaran IPS sekaligus wali
kelas dari kelas IV bahwa siswa kurang dapat memahami materi
pembelajaran dengan mudah, terbatasnya media pembelajaran yang dapat
digunakan dalam penyampaikan materi pembelajaran, sulitnya siswa untuk
mengingat materi yang di pelajari, menunjukan bahwa mereka tidak
memahami tentang apa yang mereka baca, selain itu faktor lingkungan
juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal tersebut berakibat pada
hasil belajar yang kurang maksimal dan cenderung rendah serta tingkat
4 siswa kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi, 30 Oktober 2017.
4
ketuntasan hasil belajar yang masih belum tercapai. Selain itu siswa
terlihat kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi dan
kurangnya keberanian siswa untuk bertanya kepada guru tentang materi
yang belum dipahami pada saat pembelajaran selain itu terkadang
pertanyaan yang siswa ajugan kepada guru antara siswa satu dan siswa
lainya sama.5
Selain itu dari data yang diperoleh oleh peneliti dari hasil belajar
siswa kelas IV semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 seperti disajikan
pada Tabel I berikut ini:
Tabel I
Nilai Ulangan Tengah Semester Ganjil Ilmu Pengetahuan Sosial
Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi
TP. 2017/2018
No Nilai Kriteria Jumlah Persentase
1. < 65 Belum Tuntas 8 80%
2. ≥ 65 Tuntas 2 20%
Jumlah 10 100%
Sumber : Buku Daftar Nilai Ulangan Tengah Semeser IPS kelas IV
Sekolah Dasar
Negeri 3 Purwodadi TP. 2017/2018 (Berdasarkan KKM)
Berdasarkan Tabel I dapat diketahui bahwa kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang ditetapkan oleh Sekolah Dasar Negeri 3 Purwodadi
pada mata pelajaran IPS sebesar 65. Terlihat hasil ulangan tengah semester
pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi masih rendah
5 Guru kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi, 30 Oktober 2017.
5
dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥65 sebayak 2 siswa (20%) yang
telah tuntas, dan yang memperoleh nilai <65 sebanyak 8 siswa (80%)
dinyatakan belum tuntas dari jumlah 10 siswa yang terdapat dikelas
tersebut.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti berusaha untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan
menggunakan metode pembelajaran Index Card Match.
Metode Index Card Match ( mencocokan kartu indeks) adalah
suatu cara pembelajaran aktif untuk menijau ulang materi pelajaran dengan
cara mencocokan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil
belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan.
Selain itu dengan menggunakan metode Index Card Match siswa memiliki
antusias dalam proses pembelajaran untuk berlomba-lomba mencari
pasangan dari setiap kartu yang dimiliki baik kartu yang berisi pertanyaan
maupun kartu yang berisi jawaban.
Dengan menggunakan metode pembelajaran Index Card Match,
siswa diajak untuk aktif dan berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran.
Apa yang dipelajari oleh siswa akan terus diingat dan tidak mudah
dilupakan. Hal ini dapat mempermudah siswa dalam menggali
pengetahuan baru melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam
kelas. Dengan begitu, hasil belajar siswa meningkat sesuai dengan yang
diharapkan. Penggunaan metode ini diharapkan juga dapat mendorong dan
membangkitkan minat siswa dalam proses pembelajaran.
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dideskripsikan
diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurang aktifnya siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
2. Motivasi belajar siswa mengikuti pembelajaran IPS cenderung rendah.
3. Penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariasi.
4. Terbatasnya media atau alat peraga yang dapat menunjang guru dalam
penyampaian materi.
5. Masih kurangnya keberanian siswa untuk bertanya.
C. Batasan Masalah
Peneliti membatasi masalah dengan memfokuskan penelitian
mengenai “Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
melalui metode Index Card Match pada siswa kelas IV di SDN 3
Purwodadi Lampung Tengah yaitu:
1. Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat.
2. Nilai siswa pada mata pelajaran IPS masih banyak yang dibawah
KKM.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, dapat
dirumuskan masalah secara umum yaitu: Apakah penggunaan metode
pembelajaran Index Card Match dapat meningkatkan Hasil belajar siswa
kelas IV pada mata pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) di SD N 3
Purwodadi Lampung Tengah ?
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPS kelas IV di SD N 3 Purwodadi Lampung Tengah.
F. Manfaat Penelitia
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan agar bermanfaat bagi :
1. Bagi siswa:
a. Siswa lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran.
b. Meningkatkan kemampuan siswa untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan.
c. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 3 Purwodadi
Lampung Tengah Khusunya pada mata pelajaran IPS.
2. Bagi guru:
a. Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan untuk
memilih metode pembelajaran yang sesuai dan bervariasi.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru agar memilih dan
menggunakan metode yang tepat dalam mendorong dan
memberikan pelayanan yang baik bagi peserta didik.
3. Bagi sekolah:
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah dalam pembelajaran.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di
lingkungan SDN 3 Purwodadi Lampung tengah.
8
1. Penelitian Relevan
Arif Budi Wibowo yang berjudul Penerapan Metode Index Card
Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Gejala Alam Pada
Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Kedungpilang Kecamatan Wonosegoro
Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan penelitian
tersebut dapat disimpulakan bahwa: penerapan metode Index Card Match
terbukti dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Gejala Alam pada
siswa kelas VI SD N 1 Kedungpilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten
Boyolali pada semester II tahun pelajaran 2014/2015.6
Lely Nur Fajrina yang berjudul Meningkatkan hasil Belajar siswa
Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match Di
Kelas III SDN Cempaka Putuh 1 Ciputat Timur.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa:
penerapan metode Index Card Match terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar IPS pada siswa kelas III SDN Cempaka Putuh 1 Ciputat Timur.7
Berbeda dengan beberapa hasil penelitian yang telah dikemukakan
di atas, penelitian ini lebih memfokuskan pada meningkatnya hasil belajar
siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS denggan penggunaan metode
Index Card Match. Penelitian ini lebih mengutamakan hasil belajar siswa
6Arif Budi Wibowo “Penerapan Metode Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPS Materi Gejala Alam Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Kedungpilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015”, dalam http://.
perpus.iainsalatiga.ac.id/4058241983-1.pdf, diunduh pada 31 November 2017 7Lely Nur Fajrina “Meningkatkan hasil Belajar siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui
Penerapan Metode Index Card Match Di Kelas III SDN Cempaka Putuh 1 Ciputat Timur” dalam
http:// perpus.iainsalatiga.ac.id/4058241983-1.pdf, diunduh pada 31 November 2017.
9
sebagai objek yang akan diteliti dibandingakan dalam proses pembelajaran
yang dilakukan.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hakikat Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Kata belajar berarti proses perubahan tingkah laku pada peserta
didik akibat adanya interaksi atar individu dan lingkungannya melalui
pengalaman dan latihan. 8
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa belajar adalah proses
terjadinya perubahan tingkah laku pada diri si pelajar akibat dari
pengalaman yang diperoleh dari serangkaian kegiatan dan bukan
perubahan tingkah laku yang diakibatkan karena pematangan. Dan
perubahan-perubahan tingkah laku yang terlihat tidak terjadi segera, akan
tetapi harus melewati beberapa proses belajar atau aspek-aspek lain yang
berhubungan.
Hasil belajar adalah bukti dari sebuah usaha yang dilakukan dalam
kegiatan belajar dan merupakan nilai yang diperoleh siswa dari proses
belajarnya.
Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik. Kognitif mencakup: knowlage (pengetahuan/ingatan),
comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas), application
(menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), syinthesis
8Iskandarwassid, H.Dadang Suhendar, Strategi Pembelajaran Bahasa,
(Bandung,:PT.Remaja Rosdakarya,2013), h.5
11
(mengorganisasikan, merencanakan, membentuk), evaluating (menilai).
Afektif mencakup: reciving (sikap menerima), responding (memberi
respon), valuting (nilai), organization (organisasi), characterization
(karakterisasi). Psikomotor mencakup: initatory, pre-routine, rountinized,
keterampilan produktif.9
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar
dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar. dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya pengalaman dari puncak proses belajar.10
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat dipahami bahwa hasil
belajar merupakan perubahan yang dialami oleh seseorang setelah
mengalami kegiatan belajar. untuk mengetahui berhasil tidaknya proses
pembelajaran maka diadakan evaluasi dengan menggunakan tes. Materi
yang di ujikan sesuai dengan dengan materi pelajaran yang telah
disampaikan. Kemampuan siswa dapat diukur dengan melihat dari nilai
tes. Jika nilai siswa telah mencapai standar maka siswa tersebut dapat
dikatakan telah menguasai materi pelajaran tersebut dengan baik.
Dalam islam juga menganjurkan untuk belajar atau kewajiban
memperdalam ilmu itu sebagai petunjuk bagi sesama manusia seperti,
Dalam Al Quran juga dijelaskan pada surat At- Taubah ayat 122:
9Muhammad Thobrono & Alif Mustofa, Belajar dan pembelajaran, (Jakarta: PT Glora
Angkasa Pratama, 2011), h. 118-124 10
Dimayati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:PT.Rineka Cipta,2004),h.3
12
ىهم طائفة وفس مه كل فسقة م ۞وما كان ٱلمؤمىىه ليىفسىا كافة فلىل
يه وليىرزوا قىمهم إذا زجعىا إليهم لعلهم يحرزون ليتفقهىا في ٱلد
Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.11
Meningkatkan hasil belajar siswa merupakan bagian dari tujuan
pendidikan. Peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan manandakan
bahwa proses pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Hasil dari
peningkatan itu ditunjukan melalui perolehan pengalaman belajar oleh
siswa, baik itu pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Hasil belajar
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah ia
melakukan proses pembelajaran.
Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat
dari proses belajar. Woordworth juga berpendapat bahwa hasil belajar
adalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Hasil belajar
inilah yang akhirnya akan mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan
dan pembelajaran telah tercapai.12
11 Imam Ghazali Masykur et.al. ALMUMAYYAZ Al-Quran Tajwid Warna Transliterasi
Per Kata Terjemah Per Kata, (Jawa Barat: Cipta Bagus Segara, 2014), h.206.
12
Dirman dan Cicih Juarsih, Penilaian dan Evaluasi, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2014),
h. 16.
13
Hasil belajar merupakan perwujudan perilaku belajar yang
biasanya terlihat dalam perubahan, kebiasaan, keterampilan, sikap,
pengamatan dan kemampuan. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku
tersebut bergantung pada apa yang dipelajari. Hasil belajar adalah pola-
pola perbuatan, nilai, pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan
keterampilan13
.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa
menurut Syaiful Bahri Djamarah adalah sebagai berikut:
a. Faktor Lingkungan
1) Lingkungan alam
2) Lingkungan sosial budaya
b. Faktor Instrumental
1) Kurikulim
2) Program
3) Sarana dan fasilitas
4) Guru
c. Kondisi Psikologis
1) Minat
2) Kecerdasan
3) Bakat
4) Motivasi
d. Kemampuan Kognitif14
Dari uraian diatas dapat diartikan bahwa hasil belajar yang berupa
perubahan tingkah laku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar siswa antara
lain adalah kondisi lingkungan dimana siswa tinggal, kondisi
13
Muhammad Thobroni, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik, (Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media, 2015), cetakan ke- I, h.22. 14
Syaiful Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011) h. 176-202.
14
instrumental/kondisi sekolah, kondisi psikologis siswa, dan kemampuan
yang dimiliki oleh siswa.
5. Sasaran Evaluasi Hasil Belajar
Dalam sistem pendidikan rasional rumus tujuan pendidikan, baik
tujua kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi
hasil belajar Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya
menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotorik.
a. Ranah Kognitif
Ranah kognitif berkenan dengan hasil belajar intelektual yang
terdiri dari enam aspek, yaitu sebagai berikut:
1) Pengetahuan atau ingatan merupakan tingkat terendah tujuan ranah
kognitif berupa pengenalan dan pengingatan kembali terhadap
pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-prinsip dalam
bentuk seperti mempelajari.
2) Pemahaman merupakan kemampuan memahami/mengerti tentang
isi pelajaran yang dipelajari tanpa perlu menghubungkan dengan isi
pelajaran lainnya.
3) Aplikasi merupakan kemampuan menggunakan generalisasi atau
abstraksi lainnya yang sesuai dalam situasi kongkret atau situasi
baru.
4) Analisis merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran
kebagian-bagian yang menjadi unsur pokok.
5) Sintesis merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur
pokok kedalam unsur yang baru.
6) Evaluasi merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu
maksud atau tujuan tertentu.15
b. Ranah Afektif
15 Nana Sudjana, Penilaian Hasil, h. 23
15
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima
aspek, yakni sebagai berikut:
1) Penerimaan merupakan kepekaan dalam menerima rangsangan
(stimulus) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk
masalah, situasi, gejala, dll.
2) Jawaban atau respon merupakan reaksi yang diberikan seseorang
terhadap stimulasi yang datang dari luar.
3) Penilaian merupakan kemampuan menilai gejala atau kejadian
sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencari jalan
bagaimana dapat mengambil bagian atas apa yang terjadi.
4) Organisasi merupakan kemampuan untuk membentuk suatu sistem
nilai bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang dipercaya.
5) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai merupakan keterpaduan
semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang
mempengaruhi kepribadian dan tingkah lakunya.
c. Ranah Psikomotorik
Ranah psikotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek, yaitu sebagai
berikut:
1) Gerakan Refleks (ketrampilan pada gerakan yang tidak sadar),
2) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar,
3) Kemampuan perceptual, termasuk didalamnya membedakan
visual, membedakan auditif, motoris, dan lain-lain,
4) Kemampuan dibidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan
ketetapan.
5) Gerakan-gerakan skill, mulai dari ketrampilan sederhana sampai
pada ketrampilan yang kompleks.
6) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive
seperti gerakan ekspersif dan interpretif.16
B. Metode Pembelajaran Index Card Match
Kegiatan belajar mengajar tidak bisa terlepas dari suatu metode
pembelajaran, metode yang tepat digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar haruslah sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Metode
16 Ibid. h. 23-31
16
pembelajaran cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan belajar mengajar agar tujuan yang
telah disusun tercapai secara optimal.
1. Pengertian Metode Pembelajaran Index card Match
Kegiatan belajar mengajar tidak bisa terlepas dari suatu metode
pembelajaran, metode yang tepat digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar haruslah sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Metode
pembelajaran cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan belajar mengajar agar tujuan yang
telah disusun tercapai secara optimal.
Metode Pembelajaran Index Card Match adalah suatu cara
pembelajaran aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran dengan teknik
mencocokan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil
belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan.
Tipe metode ini merupakan cara yang dapat menarik minat siswa
saat ingin meninjau ulang materi pembelajaran yang telah diberikan
sebelumnya.17
2. Kekurangan dan Kelebihan Metode Index Card Match
Sebagai sebuah metode pembelajaran aktif, metode index card
match juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus kita ketahui.
Adapun kekurangan dan kelebihan index card match, yaitu:
a) Kelebihan metode index card match
17Muhammad Fathurrohman, Model-model Pembelajaran Inovatif Alternatif Desain
Pembelajaran yang Menyenangkan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2005), cetakan ke-I, h 196.
17
1). Penilaiannya dapat dilakukan dengan cepat dan objektif.
2). Tepat digunakan untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi
antara dua hal yang berhubungan.
3). Dapat mengukur ruang lingkup pokok bahasan atau sub-pokok
bahasan yang lebih luas.
b) Kekurangan metode index card match
1). Hanya dapat mengukur hal-hal yang didasarkan atas fakta dan
hafalan.
2). Sukar untuk menentukan materi atau pokok bahasan yang
mengukur hal-hal yang berhubungan.18
3. Langkah-langkah Penggunaan Metode Pembelajaran Index Card
Match
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penggunaan metode
pembelajaran index card match adalah sebagai berikut:
a. Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah siswa yang ada
dikelas.
b. Bagi jumlah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
c. Tulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya
pada pertengahan bagian kertas yang telah disiapkan. Setiap kertas
berisi pertanyaan.
d. Pada separo kertas yang lain, tulis jawaban dari pertanyaan
pertanyaan yang telah dibuat.
e. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan
jawaban.
f. Beri setiap siswa satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang
dilakukan berpasangan. Separo siswa akan mendapatkan soal dan
separonya akan mendapatkan jawaban.
g. Mintalah siswa menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah
18Skripsi, Lely Nur Fajrina., h.21.
18
menemukan pasangan, mintalah mereka untuk duduk berdekatan.
Terangkan juga agar mereka tidak memberi tahu materi yang
mereka dapatkan kepada teman yang lain.
h. Setelah siswa menemukan pasangan dan duduk berdekatan, minta
pasangan secara bergantian untuk membacakan soal yang
diperoleh dengan keras kepada teman-teman yang lain.
Selanjutnya, soal tersebut dijawab oleh pasangan-pasangan yang
lain.19
C. Hakikat Pembelajaran IPS
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD
Istilah “Ilmu Penegetahuan Sosial”, disingkat IPS, merupakan nama
mata pelajaran di tingkat sekolah dasar dan menegah atau nama program
studi diperguruan tinggi yang idientik dengan istilah “social studies”
dalam kurikulum persekolahan di negara lain, khususnya di negara-negara
Barat seperti Australia dan Amerika Serikat. Nama “IPS” yang lebih
dikenal social studies di negara lain itu merupakan istilah hasil
kesepakatan dari para ahli atau pakar di Indonesia dalam Seminar Nasional
tentang Civic Education tahun 1972 di Tawangmangu, Solo. IPS sebagai
mata pelajaran di persekolahan, pertama kali digunakan dalam kurikulum
1975.20
Berikut pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli
pendidikan dan IPS di Indonesia :
Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah
perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu soaial.
Sedangkan menurut S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai
pelajaran yang merupakan paduan sejumlah mata pelajaran sosial.
19Ibid.h.196-197.
20
Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), cetakan ke-III, h.19.
19
Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang
berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas
berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, antropologi, dan psikologi
sosial.
Pendapat dari Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS
merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan
membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human
relationship21
.
b. Tujuan Pembelajaran IPS di SD
Bahwa IPS sebagai mata pelajaran yang disampaikan pada jenjang
persekolahan, tujuannya untuk mengembangkan siswa menjadi warga
negara yang baik. Materi digali dan diseleksi dari sejaran dan ilmu-ilmu
sosial serta dalam banyak hal termasuk humaniora dan sains.
Tujuan Pendidikan IPS tidak terpisah atau tidak berdiri sendiri-
sendiri melainkan merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi, saling
berhubungan dan saling melengkapi.22
c. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS di SD
Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan
manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS
berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik
kebutuhannya untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya;
memanfaatkan sumber daya yang ada dipermukaan bumi; mengatur
21Tusriyanto,Ilmu Pengetahuan Sosial 1, (Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja,
2013), h. 2. 22
Ibid. h.29.
20
kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam
rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya, IPS
mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di
permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai
anggota masyarakat. 23
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Manusia, tempat, dan lingkungan.
2) Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.
3) Sistem sosial dan budaya.
4) Ekonomi dan kesejahteraan24
.
d. Materi Pembelajaran IPS di SD
Berdasarkan pengorganisasian materi IPS dalam kurikulum sekolah
pada umumnya didasarkan pada dua dimensi pengorganisasian, yaitu rung
lingkup atau cakupan (scope) dan urutan atau sekuen. Ruang lingkup
menunjuk pada isi subtantif (pokok/tema, materi, keterampilan dan nilai)
yang termasuk dalam keseluruhan program pengajaran IPS. Sedang urutan
menunjuk kepada urutan di dalam berbagai komponen program IPS
tersebut yang disajikan pada tiap tingkat/kelas/tahun selama program
pendidikan sesuai dengan pencapaian pengetahuan dan pertumbuhan
tingkat usia untuk mencapai tujuan program pengajaran IPS
Pada Kurikulum Berbasisi Kompetensi sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar
23Ibid. h.4.
24Sofan Amri, Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menegah dalam teori,
Konsep dan Analisis, (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2013), h.167.
21
Kompetensi dan Kompentensi Dasar, IPS merupakan salah satu mata
pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai
SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, konsep dan
generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial. Pada jenjang SD/MI mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui
mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga
negara yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang
cinta damai. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi
sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan masyarakat yang dinamis.
Tersususn secara sistematis, komperhensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan
masyarakat.25
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran
dengan menggunakan metode index card match dapat meningkatkan hasil
belajar siswa mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi
Lampung Tengah.
25 Tusriyanto, Pembelajaran IPS SD/MI, (Metro, STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, 2014),
cetakan ke-I, 32-33.
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Devinisi Oprasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan rumusan variabel yang
lebih pasti, tidak membingungkan, suatu rumusan yang dapat diukur dan
diobservasi.26
Definisi operasional variabel adalah suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.27
Berdasarkan analisis di atas dapat dipahami bahwa
definisi operasional adalah penjelasan lebih lanjut terhadap suatu objek
pengamatan penelitian.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom
Action Research) yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran di
kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
melalui Metode Index Card Match pada siswa kelas IV SDN 3 Purwodadi
Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018.
26 Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: UNS, 2001), h. 83. 27
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Jakarta: CV. Alfabeta,
2009), h. 38.
23
1. Index Card Match (Variabel Bebas)
Variabel bebas adalah “variabel yang mempengaruhi atau menjadi
penyebab bagi variabel lain” 28
. Berdasarkan pengertian tersebut, maka
variabel bebas pada penelitian ini adalah metode index card match.
Metode pembelajaran Index Card Match atau mencocokan kartu index
merupakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi
pelajaran. Cara ini memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi
pertanyaan kuis kepada temanya.
2. Hasil Belajar (Variabel Terikat)
Variabel terikat adalah “variabel yang di pengaruhi atau menjadi
akibat karena adanya variabel bebas”. 29
Berdasarkan pengertian tersebut
yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar siswa.
“Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotorik. Kognitif mencakup: knowlage (pengetahuan/ingatan),
comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas), application
(menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan),
syinthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk),
evaluating (menilai). Afektif mencakup: reciving (sikap menerima),
responding (memberi respon), valuting (nilai), organization
(organisasi), characterization (karakterisasi). Psikomotor mencakup:
initatory, pre-routine, rountinized, keterampilan produktif.”30
Berdasarkan pendapat di atas, maka yang menjadi indikator hasil
belajar dalam penelitian ini adalah: ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik.
28IqbalHasan,AnalisisData PenelitianDenganStatistik, (Jakarta: BumiAksara, 2006), h.
13.
29
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D,( Bandung:
Alafabeta, 2009), h. 68. 30
Muhammad Thobrono & Alif Mustofa, Belajar dan pembelajaran, (Jakarta: PT Glora
Angkasa Pratama, 2011), h. 118-124
24
a. Ranah Kognitif
1) Siswa dapat menjelaskan, dapat membandingkan setra dapat
membedakan materi pelajaran.
2) Dapat menyebutkan dan dapat menunjukan kembali
3) Dapat menjelaskan dan mendefinisikan dengan lisan sendiri
4) Dapat memberikan contoh dan dapat menyimpulkan
5) Dapat menceritakan
b. Ranah Afektif
1) Menunjukan sikap memilah
2) Mampu mengklasifikasikan
3) Mengombinasikan, membuktikan
4) Mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
c. Ranah psikomotorik
1) Membuat, menggunakan, memilah
2) Memposisikan, menimbang
B. Seting Lokasi
Seting lokasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di
SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV
pada mata pelajaran IPS. Dengan jumlah peserta didik 10, yang terdiri dari
6 peserta didik laki-laki dan 4 peserta didik perempuan.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Desain yang dikembangkan Kurt Lewin dan dimodifikasi oleh Suharsimi
Arikunto. Alasan digunakannya desain yang dikembangkan oleh
25
Suharsimi ini dikarenakan model ini mudah dipahami oleh peneliti dan
sesuai dengan penelitian.
Prosedur atau langkah-langkah penelitian yang dilakukan terbagi
dalam bentuk siklus kegiatan mengacu pada model yang diadobsi dari
hopkins dimana setiap siklus terdiri atas 4 kegiatan pokok yaitu kegiatan
perencanaan, tindakan, pelaksanaan observasi, dan refleksi. Pelaksanaan
tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu lingkaran yang terus-
menerus. “Adapun model yang dikembangkan oleh Arikunto sebagai
berikut”31
.
Gambar I
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
31Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 16
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Releksi Pelaksanaan Siklus II
Pengamatan
?
26
Tiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi.
Adapun rincian dari alur tersebut adalah sebagai berikut:
1. SIKLUS 1
a. Perencanaan tindakan
Pada tahap ini perencanaan, guru menyiapkan pembelajaran seperti
membuat rencana pembelajaran, dan alat-alat yang akan digunakan dalam
mengajar, seperti:
1) Mempersiapkan materi, sibus, dan RPP
2) Mempersiapkan sumber, bahan dan media pembelajaran.
3) Mempersiapkan perangkat evaluasi
b. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian ini dengan memberikan pre-test
yang bertujuan mengetahui taraf kepahaman siswa mengenai bahan yang
akan disajikan, penyajian materi, persentase, pemberian tugas dan di akhir
siklus dilakukan tes akhir untuk memperoleh penguasaan materi yang
telah disampaikan. Gambaran kesesuaian antara perencanaan tindakan
dengan pelaksanaan maka dilihat desain pembelajaran, suasana kelas,
bagaimana aktivitas guru dan siswa, perilaku belajar, dan penguasaan
konsep dalam bentuk belajar.
Pelaksanaan tindakan dalam kelas dilaksanakan oleh guru setelah
memahami perencanaan yang disusun. Adapun tujuan yang ingin dicapai
pada materi ini yaitu siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.
27
c. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan (observasi) adalah kegiatan mengenali, merekam dan
mendokumentasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan
observasi yang telah disediakan setiap jam pelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan menganalisis, merenungi dan
membuat perbaikan berdasarkan pengamatan dan catatan lapangan.
Refleksi berguna untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan.
Apabila telah tercapai target yang diinginkan maka siklus tindakan dapat
berhenti tetapi jika belum maka siklus tindakan di lanjutkan ke siklus II
dengan memperbaiki tindakan.
2. Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi padasiklus 1 maka dikembangkan siklus
II. Pada siklus II disajikan tahap- tahap yang sama pada siklus I dengan
melanjutkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar
atau lanjutan indikator.
Pada siklus II ini dilakukan untuk memperbaiki hal-hal yang perlu
diperbaiki dan dikembangkan dengan kriteria ketuntasan minimal. Pada
dasarnya siklus II ini untuk mengetahui apakah terjadi perubahan setelah
memperoleh tindakan pada siklus I. Proses pelaksanaan tindakan
perbaikan berupa analisis, pemaknaan, penjelasan, penarikan kesimpulan
dan tindak lanjut.
28
Penelitian tidak dilakukan pada siklus selanjutnya jika hasil
analisis data menunjukan peningkatan yang signifikan sesuai dengan
indikator keberhasilan peneliti yang telah ditetapkan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik
tes, observasi dan dokumentasi.
1. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengumpulan data melalui pengamatan
atas gejala, fenomena dan fakta empiris yang terkait dengan masalah
penelitian. Observasi ini digunakan untuk melihat penggunaan metode
index card match dalam proses pembelajaran.
2. Teknik Tes Hasil Belajar
Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa baik
sesudah ataupun sebelum pembelajaran. Test adalah serentetan pertanyaan
atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Teknis tes disini dapat soal tertulis.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini sering digunakan menjadi teknik utama
dalam penelitian sejarah atau atau analisi teks.32
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang profil
sekolah,visi dan misi sekolah, denah lokasi, sarana prasarana, data
32Musfiqon, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2012),
h. 120-131.
29
keadaan guru, data jumlah siswa serta nilai IPS siswa kelas IV sebelum
dan sesudah penggunaan metode index card match di SD Negeri 3
Purwodadi Lampung Tengah.
F. Instrumen Penilaian
Instrumen adalah alat yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data sesuai dengan masalah yang ada. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes hasil belajar. Tes
instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam
aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran.
G. Teknik Analisi Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Analisis Kuantitatif
Analisis data dihitung dengan menggunakan rumus statistik
sederhana berikut ini:
a. Untuk menghitung nilai rata-rata
Digunakan rumus:
n
XX
Keterangan:
X = Nilai rata-rata kelas
Σx = Jumlah nilai tes siswa
n = Jumlah siswa yang mengikut tes
30
b. Untuk menghitung persentase
Digunakan rumus:
Y = 𝑅
𝑁
Keterangan:
Y = Persentase ketuntasan siswa
R = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65
N = Banyak siswa33
2. Analisis Kualitatif
Analisis data kualitatif ini dilakukan untuk menguraikan data
yang diperoleh dari data yang diperoleh dari observasi dan
dokumentasi.
Data yang terkumpul dari lembar observasi dianalisis kualitatif
dan disajikan dalam bentuk persentase (%).
Digunakan rumus :
100n
fP
Keterangan:
P= Angka prosentase
f = Jumlah jawaban/frekuensi yang sedang dicari prosentasenya
n = Banyaknya individu34
H. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan dalam peningkatan hasil belajar IPS siswa
yang ditunjukan dengan peningkatan hasil belajar siswa dari siklus ke
33M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2003), h. 72.
34
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pres, 2011), h. 43.
31
siklus setelah penggunaan metode pembelajaran index card match. Target
yang ingin dicapai pada indikator ini adalah peningkatanya hasil belajar
siswa:
1. Hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklus.
2. Peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan tercapainya kriteria
ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 65 mencapai 70%.
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Sejarah Berdirinya SDN 3 Purwodadi
SDN 3 Purwodadi berdiri pada tahun 1966, yang terletak di
desa Purwodadi kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Sejak berdiri hingga sekarang telah mengalami beberapa
pergantian kepala sekolah, diantaranya adalah Drs. Suyadi 2003-
2005, Jumrah, M.Pd 2005-2007, Trisuroso,Ma.Pd 2008-2009,
Suprapti,M.Pd 2009-2012, hingga yang saat ini menjabat Farida
Haryani, S.Pd.
b. Visi, Misi dan Tujuan SDN 3 Purwodadi
1. Visi SDN 3 Purwodadi
Melaksanakan Pembelajaran yang efektif dan efisien dan
kreatif untuk menciptakan peserta didik yang cerdas dan
trampil dilandasi imam dan taqwa.
2. Misi
Mengacu pada visi sekolah diatas, maka misi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1) Menumbuhkan dasar-dasar kecakapan insan baca,menulis,
berhitung
33
2) Mengembangkan kreatifitas dalam bidang bakat dan minat
3) Mengembangkan tenaga pendidik secara terus-menerus
sehingga memiliki komitmen dan sanggup menjalankan
tugas dengan baik.
4) Menanamkan budaya mutu didasari yang profesionalisme
5) Meningkatkan budi pekerti yang luhur bagi warga sekolah.
6) Budayakan 7s. Senyum, salam,sapa, sopan,santun,semangat
dan sepenuh hati pada seluruh warga masayarakat sekolah.
3. Tujuan
1) Siswa sehat jasmani dan rohani berlisan dan bertaqwa
kepada tuhan yang maha esa dan berakhlaq mulia.
2) Mengenal dan mencintai lingkungan, masyarakat, bangsa
dan kebudayaannya.
3) Siswa kreatif, trampil dan dapat mengembangkan dirinya
secara terus menerus.
4) Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemamouan, dan
keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupannya sehari-
hari serta dapat melanjutkan pendidikannya pada jenjang
yang lebih tinggi.
c. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SDN 3 PURWODADI
b. Status : SD Negeri
c. Alamat : Dusun Purwodadi,RT/RW
2/1
Kampung : Purwodadi
Kecamatan : Trimurjo
Kabupaten : Lampung Tengah
Propinsi : Lampung
Kode Pos : 34172
d. No. Statistik Sekolah : 101120209276
34
e. Akreditas Sekolah : C
f. Tahun didirikan/ Beroprasi : 1966
g. Nama Kepala Sekolah : Farida Haryani, S.Pd
h. Status Tanah : Pemerintah Daerah
i. Luas Tanah : 1500
d. Sarana Prasarana
1) Jumlah kelas : 6 kelas
2) Jumlah rombongan belajar : 6 RomBel
3) Perpustakaan : 1 ruangan
4) Ruang kepala sekolah : 1 ruangan
5) Sanitasi siswa : 1 ruangan
6) Sanitasi guru : 1 ruangan
7) Ruang guru : 1 ruangan
8) Dapur : 1 ruangan
9) Tempat parkir kendaraan guru : 1 unit
10) Tempat parkir kendaraan siswa : 1 unit
e. Data Guru SDN 3 Purwodadi
Tabel 4.1
Data Guru35
NO Nama Guru Jabatan Bd.Studi Diajarkan
Terakhir
1 Farida Haryani,S.Pd Kepala Sekolah
2 Tri Suroso, A Ma.Pd Wali Kelas VI
3 Satini, S.Pd Wali Kelas III
4 Nispayani, A.Ma Guru Agama
35
Daftar Data Guru dan Siswa SDN 3 Purwodadi T.P 2017/2018.
35
5 Harnoto, A.Ma.Pd Guru Olahraga
6 Ambar Indri Wati Wali Kelas II
7 Siti Samsiah.S.Pd Wali Kelas I
8 Saliyem,S.Pd.AUD Wali Kelas IV
9 Eti Sulistiowati,S.Pd.SD Wali Kelas V
f. Denah Lokasi SDN 3 Purwodadi
Gambar 2
Lokasi SDN 3 Purwodadi
2 3
6
1
Kantor
WC WC 5 4
TK Masjid
Perpustakaan
Parkir
siswa
B
S
T
U
36
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Setelah dipaparkan pada latar belakang masalah
bahwa tujuan pembelajaran IPS di kelas IV belum tercapai secara
maksimal yang akibatnya mempengaruhi hasil belajar siswa yang
rendah. Hal itu dipengaruhi oleh kurang dikemasnya proses
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran
yang bervariasi. Melihat permasalahan tersebut maka peneliti
mencoba untuk menerapkan Metode Pembelajaran Index Card
Match pada pembelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2
siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, dengan alokasi
waktu 2 jam pelajaran (2 x 35) menit pada setiap pertemuannya.
a. Pelaksanaan Siklus 1
Pembelajaran silkus I sebanyak 2 kali pertemuan.
Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Index Card
Match. Untuk mengetahui kemampuan dan keberhasilan siswa
setelah diterapkanya pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran Index Card Match pada akhir siklus diberikan tes
(post test). Adapun tahapan pelaksanaan pada siklus I adalah
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti bertindak sebagai guru, dimana
peneliti merencanakan untuk menerapkan metode pembelajaran
37
Index Card Match. Dalam setiap proses dan setiap siklusnya
terdiri dari 2 kali pertemuan. aAdapun hal-hal yang dilakukan
dalam perencanaan adalah sebagai berikut:
a) Membuat rencana dan tujuan pembelajaran
b) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran IPS SD
kelas IV yang relevan.
c) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada
pembuatann kisi-kisi soal. Banyaknya soal sebanyak 10 soal
yang akan diujikan pada awal pertemuan dan akhir pertemuan.
d) Membuat alat pengumpul data berupa lembar obsevasi kegiatan
pembelajaran (kegiatan guru dan peserta didik) dan hasil
belajar peserta didik.
e) Membuat dan menyediakan metode pembelajaran serta
mempersiapkan tes hasil tindakan.
2) Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pada siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan,
pada awal pertemuan melakukan uji tes (pretes) ini untuk
mengetahui kemampuan dan pengetahuan awal siswa sebelum
melakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran Index Card Match. Satu siklus berisi dua
kali pertemuan dan dengan sub materi yang berbeda dan pada
akhir pertemuan diadakan soal posttes.
38
a) Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu
18 April 2018 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi
pembelajaran yang diberikan yaitu teknologi produksi,
komunikasi dan transportasi. Pembelajaran diawali dengan
menyapa siswa meminta ketua kelas untuk memimpin doa
mengucap salam dan mengabsen kehadiran siswa. Guru
menyiapkan siswa untuk memulai pelajaran. Kemudian guru
menyampaikan sedikit mengenai materi yang akan dipelajari,
selanjutnya guru meminta siswa untuk mengerjakan soal
pretest. Setelah siswa selesai mengerjakan soal pretest guru
kembali melanjutkan materi yang sebelumnya mengenai
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Tahapan
selanjutnya guru mengajak siswa belajar sambil belajar dengan
menggunakan matode pembelajaran index card match tujuan
dari penggunaan metode ini adalah untuk meninjau kembali
pemahaman siswa mengenai materi pelajaran yang telah
dipelajari. Dalam kegitan ini masing-masing siswa diminta
untuk mengambil satu gulungan kertas origami yang
didalamnya sudah terdapat soal maupun jawaban. Selanjutnya
siswa diminta untuk membuka kertas origami yang mereka
dapatkan dan meminta mereka untuk mencari pasangan dari
setiap soal maupun jawaban yang mereka dapatkan, bagi siswa
39
yang telah mendapatkan pasangan diminta untuk maju
sedangkan yang tidak mendapatkan pasangan diminta untuk
duduk dan menyimak teman yang ada didepan, masing-masing
pasangan diminta membaca soal yang mereka dapatkan dan
meminta teman lainnya untuk menjawab pertanyaan tersebut
apa bila jawabanya sesuai dengan yang didapatkan teman
disebelahnya pasangan tersebut dianggap cocok sebaliknya
apabila ada soal dan jawaban yang tidak cocok maka tugas
guru untuk membenarkan.
Selanjtnya guru meberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya seputar materi pembelajaran dan setelah itu
guru memberikan kesimpulan mengenai materi pembelajaran..
b) Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu
21 April 2018 selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit).
Materi pembelajaran yang diberikan masih sama yaitu
teknologi produksi, komunikasi, dan tarnsportasi. Pembelajaran
diawali dengan mengucap salam dan mengabsen kehadiran
siswa. Guru menyiapkankan siswa untuk memulai pelajaran.
Selanjutnya guru bersama-sama dengan siswa mengulas
kembali materi dipertemuan sebelumnya dan mempersilahkan
siswa untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang belum
mereka pahami. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk
40
melakukan kegitan belajar sambil bermain menggunakan
metode index card match tujuannya yaitu guru ingin melihat
sejauh mana pemahanman siswa mengenai materi yang telah
diberikan melalui metode index card match masih sama seperti
dipertemuan sebelumnya masing-masing siswa diminta
mengambil satu gulungan kertas origami yang didalamnya
terdapat soal maupun jawaban tugas siswa adalah mencari
pasangan dari setiap soal maupun jawaban yang mereka
dapatkan.
Setelah itu setiap siswa diberikan soal postest untuk
melakukan evaluasi. Setelah itu guru memberikan kesimpulan
dan membenarkan kesalah pahaman seputar materi
pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran dengan menutup
salam.
3) Observasi / Pengamatan
a. Kinerja Guru Siklus I
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengetahui
ketercapaian pada setiap kegiatan yang dilaksanakan, kegiatan
observasi diamati langsung oleh wali kelas IV yang bertindak
sebagai pengamat. Aktivitas guru diamati dengan lembar
observasi kegiatan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran index card match, dapat dilihat pada tabel
dibawah ini, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
41
Tabel 4. 2
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I
No Pertemuan Jumlah Skor Rata-rata Persentase
1. Pertama 546 70,75 68,25%
2. Kedua 573 71,62 71,62%
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
dengan kegiatan pembelajaran menggunakan metode
pemebelajaran index card match, aktivitas guru pada siklus I
mengalami peningkatan pada akhir pertemuan, yaitu dengan
persentase pada pertemuan pertama mencapai 68,25% dan pada
pertemuan kedua 71,62%.
Berdasarkan aktivitas guru tersebut dapat diketahui
bahwa rata-rata aktivitas guru dalam setiap pertemuan
meningkat.
b. Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
Tabel 4.3
Persentase aktivitas belajar siswa siklus I
NO Aktivitas yang diamati Jumlah Persentase
Pertama Kedua Pertama Kedua
1. Mendengarkan dan menyimak
penjelasan materi yang
diberikan
27 27 50% 54%
2. Mengajukan pertanyaan apa
bila menemukan kesulitan
27 31 54% 62%
42
3. Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
28 36 56% 72%
4. Partisipasi dan keaktivan
dalam proses pembelajaran
30 37 60% 72%
Rata-rata 28 32,75 55% 65%
Penilain aktivitas belajar siswa diperoleh dari beberapa
kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti diantaranya yaitu, 5
sangat baik, 4 baik, 3 cukup, 2 kurang, dan 1sangat kurang.
Selain terdapat 5 kriteria dalam penilaian aktivitas belajar siswa
peneliti juga menetapkan 4 aspek yang diamati dalam proses
pembelajaran dikelas. 4 aspek ini nantinya akan menjadi acuan
peneliti guna melaukan penilaian individual kepada setiap
siswa. Penilaian dilakukan oleh peneliti berdasarkan apa yang
terdapat di lapangan dan penilain dilakukan dengan melihat
setiap aktivitas yang dilakukan siswa saat proses pembelajaran
di kelas apakah masuk kedalam setiap aspek yang telah
ditetapkan oleh peneliti.
Gambar 3
Persentase aktivitas belajar siswa siklus I
50,00%54% 56%
60%54,00%
62%
72% 74%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
I II III IV
Pertemuan 1
pertemuan 2
43
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui
bahwa dalam setiap aktivitas yang diamati mengalami
peningkatan dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua,
aktivitas yang pertama yaitu mendengarkan dan menyimak
penjelasan materi yang diberikan pada pertemuan pertama
yaitu 50% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 54%,
pada aktivitas yang kedua yaitu mengajukan pertanyaan bila
menemukan kesulitan pada pertemuan pertama 54% dan pada
pertemuan kedua meningkat menjdi 62% selanjutnya pada
aktivitas yang ketiga yaitu siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru pada pertemuan pertama 56% selanjutnya
pada pertemuan kedua meningkat menjadi 72% dan pada
aktivitas keempat yaitu partisipasi dan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran pada pertemuan pertama sebesar 60% dan
pada pertemuan kedua meningkat menjadi 72%.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa
pada siklus I terdapat peningkatan dari pertemuan pertama
dengan rata-rata 55% menjadi 65% pada pertemuan kedua.
c) Hasil Belajar Siklus I
Hasil belajar dengan materi teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi diukur dengan menggunakan soal
pretest dan posttest dengan mengambil rata-rata dari nilai
pretest dan posttest. Adapun data dari hasil belajar pada siklus
44
datu dapat dilihat pada tabel dibawah ini untuk selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4.4
Hasil Belajar Siswa siklus I
No Indikator Nilai Tes
Pretes Posttes
1 Jumlah 405 780
2 Nilai rata-rata 40,5 78
3 Nilai tertinggi 80 100
4 Nilai terendah 0 0
5 Tingkat ketuntasan 20% 90%
Tabel diatas menunjukan data hasil belajar siklus pada
materi teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Pada
awal pretest siklus I ketuntasan belajar pada siswa hanya
sebanyak 20% siswa yang tuntas dan pada akhir siklus I
diberikan posttest dengan ketuntasan pada siswa mencapai
90%. Hasil belajar pada sisklus I pada materi teknologi
produksi, komunikasi , dan transportasi telah mencapai target
yang ditetapkan peneliti yaitu sebesar 70% hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa pada akhir siklus yang telah mencapai
KKM sebanyak 90%.
4) Refleksi
Dari hasil pengamatan yang yang dilakukan observer masih
terdapat beberapa hal yang ditemukan, diantaranya yaitu :
a) Masih ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
45
b) Masih terdapat siswa yang kurang menunjukan sikap antusis
dalam proses pembelajaran
c) Beberapa siswa kurang memperhatikan ketika guru
menjelaskan materi pembelajaran
d) Terdapa siswa yang masih takut untuk bertanya
e) Beberapa siswa yang masih malas untuk mencatat materi yang
diberikan guru
c. Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakanya refleksi maka dilaksanakan siklus ke
II dengan harapan bahwa pada siklus II dapat mencapai tujuan
yang diharapkan. Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus
I yaitu terdiri dari perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi,
dan refleksi.
1) Perencanaan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah
dilaksanakan. Hanya saja pada siklus II materi yang diajarkan
berbeda dari materi sebelumnya dan guru berusaha lebih
menarik saat menyampaikan materi dan membuat siswa
percaya diri, serta memantau kesulitan belajar siswa. Persiapan
yang dilakukan diantaranya:
a) Membuat rencana dan tujuan pembelajaran
46
b) Mempersiapkan sumber belajar seperti buku pelajaran IPS SD
kelas IV yang relevan.
c) Mempersiapkan alat evaluasi yang didasarkan pada pembuatan
kisi-kisi soal. Banyaknya soal 10 soal yang akan diujikan pada
awal pertemuan dan akhir pertemuan.
d) Membuat alat pengumpul data berupa lembar observasi
kegiatan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
e) Membuat dan menyediakan media pembelajaran serta
mempersiapkan tes hasil tindakan.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan,
pada awal pertemuan melakukan uji tes (pretest) ini untuk
mengetahui kemampuan dan pengetahuan awal siswa sebelum
melakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran index card match. Dalam setiap siklusnya
dilakukan 2 kali pertemuan dan pada akhir pertemuan diadakan
soal posttest.
a) Pertemuan Pertama
Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu
25 April 2018 selama 2 jam pelajaran (2x35 menit). Materi
pembelajaran yang diberikan berupa mengenal permasalahn
sosial didaerahnya. Pembelajaran diawali dengan mengucap
salam, mengabsen kehadiran siswa. Guru mempersiapkan
47
siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan memberikan
stimulus sebelum proses pembelajaran dimulai. Selanjutnya
guru memberikan soal pretest yang harus dikerjakan oleh para
siswa. Selanjutnya guru meberikan penjelasan tentang materi
mengenal permasalahan sosial didaerahnya dengan
menggunakan metode pembelajaran index card match. Masih
sama seperti pada pertemuan sisklus I guru menjelaskan
terlebih dahulu metode pembelajaran index card match.
Tahap selanjutnya masing-masing siswa diminta untuk
maju memilih salah satu gulungan kertas origami yang tekah
berisi soal dan jawaban. Selanjutnya siswa diminta membuka
gulungan kertas origami tersebut dan mencari pasangan dari
setiap soal maupun jawaban yang mereka dapatkan, bagi siswa
yang telah mendapatkan pasanganya diminta maju kedepan
untuk membecakan soal yang didapatkan dan siswa yang lain
diminta untuk menjawab soal tersebut apabila jawaban sesuai
dengan yang ada dikertas origami yang didapat oleh
pasanganya maka mereka dianggap cocok tapi sebaliknya
apabila soal dan jawaban tidak sesuai maka mereka dianggap
tidak cocok. Apabila dalam proses tersebut terdapat kelasahan
tugas guru untuk membenarkanya.
Setelah kegiatan tersebut selanjutnya guru bersama
dengan siswa bersama-sama menyimpulkan materi
48
pembelajaran yang telah dipelajari hari ini, dan pertemuan
diakhiri dengan salam.
b) Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu 28
April 2018 selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi
pembelajaran masih sama seperti dipertemuan pertama sisklus
II yang tentang mengenal permasalahan sosial didaerahnya
namun pada pertemuan kedua kali ini guru lebih menekankan
materi pembelajaran dengan mengaitka pada kehidupan sehari-
hari.
Pembelajaran diawali dengan guru mengucapkan salam
meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan mengabsen
kehadiran siswa. Selanjutnya guru menyiapkan bahan
pembelajaran untuk pertemuan kali ini. Guru menyampaikan
materi dengan sesekali meminta siswa untuk menjawab
pertanya yang diberikan oleh guru selain itu guru juga meminta
siswa untuk mencatat materi yang diberikan.
Selanjutnya guru bersama-sama dengan siswa
melakukan kegiatan belajar sambil bermain dengan
menggunakan metode pembelajaran index card match. Metode
ini memungkinkan guru untuk melihat sejauh mana siswa
paham akan materi yang telah diberikan.
49
Kemudian setiap siswa diminta maju untuk mengambil
masing-masing satu gulungan kertas origami yang didalamnya
telah terdapat soal maupun jawaban. Setiap siswa diminta
untuk membuka gulungan kertas yang mereka dapatkan dan
selanjutnya meminta mereka untu mencari setiap pasangan dari
soal maupun jawaban yang mereka dapatkan. Pasangan
dianggap cocok apa bila soal dan jawaban yang mereka
dapatkan sesuai dengan yang ditetapkan.
Setelah kegitan tersebut selanjutnya guru meminta
siswa untuk mengerjakan soal posttest, setelah itu guru
memberikan kesimpulan seputar materi yang telah dipeljari dan
mengakhiri pertemuan hari ini dengan menutup salam.
3) Observasi / Pengamatan
a. Kinerja Guru Siklus II
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengetahui
ketercapaian pada setiap kegiatan yang dilaksanakan, kegiatan
observasi diamati langsung oleh wali kelas IV yang bertindak
sebagai pengamat. Aktivitas guru diamati dengan lembar
observasi kegiatan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran index card match, dapat dilihat pada tabel
dibawah ini, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
50
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
No Pertemuan Jumlah Skor Rata-rata Persentase
1. Pertama 600 75 75%
2. Kedua 640 80 80%
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa
dengan kegiatan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran index card match, aktivitas guru pada sisklus II
mengalami peningkatan pada setiap pertemuanya, yaitu denga
persentase pada pertemuan pertama mencapai 75% dan pada
pertemuan kedua sebesar 80 %.
Berdasarkan aktivitas guru dapat diketahui bahwa rata-
rata aktivitas guru dalam setiap pertemuan meningkat, dan pada
siklus II telah mencapai target.
b. Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
Proses pembelajaran pada siklus II dengan
menggunakan Metode pembelajaran index card match.
Aktivitas siswa yang diamatai dengan lembar observasi dapat
di lihat pada tabel berikat, selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran.
51
Tabel 4.6
Presentase aktivitas belajar siswa siklus II
NO Aktivitas yang diamati Jumlah Persentase
Pertama Kedua Pertama Kedua
1. Mendengarkan dan menyimak
penjelasan materi yang
diberikan
33 40 66% 80%
2. Mengajukan pertanyaan apa
bila menemukan kesulitan
33 43 66% 80%
3. Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
36 43 72% 86%
4. Partisipasi dan keaktivan
dalam proses pembelajaran
38 46 76% 92%
Rata-rata 35 43 70% 84,5%
Gambar 4
Presentase aktivitas belajar siswa siklus II
Berdasarkan tabel dan grafik diatas dapat diketahui
bahwa dalam setiap aktivitas yang diamati mengalami
peningkatan dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua,
66,00% 66%72%
76,00%80% 80%
86%92%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
II II III IV
Pertemuan 1
pertemuan 2
52
aktivitas yang pertama yaitu mendengarkan dan menyimak
penjelasan materi yang diberikan pada pertemuan pertama
yaitu 66% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 80%,
pada aktivitas yang kedua yaitu mengajukan pertanyaan bila
menemukan kesulitan pada pertemuan pertama 66% dan pada
pertemuan kedua meningkat menjdi 80% selanjutnya pada
aktivitas yang ketiga yaitu siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru pada pertemuan pertama 72% selanjutnya
pada pertemuan kedua meningkat menjadi 86% dan pada
aktivitas keempat yaitu partisipasi dan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran pada pertemuan pertama sebesar 76% dan
pada pertemuan kedua meningkat menjadi 92%.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa
pada siklus II terdapat peningkatan dari pertemuan pertama
dengan rata-rata 70% menjadi 84,5% pada pertemuan kedua.
c) Hasil Belajar Siklus II
Hasil belajar dengan materi mengenal permasalahan
sosial didaerahnya diukur dengan menggunakan soal pretest
dan posttest dengan mengambil rata-rata dari nilai pretest dan
posttest. Adapun data dari hasil belajar pada siklus II dapat
dilihat pada tabel dibawah ini untuk selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran.
53
Tabel 4.7
Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Indikator Nilai Tes
Pretes Posttes
1 Jumlah 105 950
2 Nilai rata-rata 10,5 95
3 Nilai tertinggi 35 100
4 Nilai terendah 0 80
5 Tingkat ketuntasan 0% 100%
Berdasarkan tabel diatas , dapat dilihat bahwa nilai
rata-rata siswa pada saat pretest adalah 10,5 dan posttest 95
dengan ketuntasan masing-masing pretest 0% dan posttest
100%. Hasil belajar siswa sudah mencapai target yaitu
siswa yang mencapai KKM ≥65 mencapai 70% diakhir
siklus dan peneliti tidak melakukan pelaksanaan
pembelajaran lagi atau cukup di siklus II ini.
4) Refleksi
Hasil dari penelitian siklus II dapat diketahui bahwa
penggunaan metode pembelajaran index card match
mampu meningkatkan hasil belajar siswa cukup baik maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Penggunaan metode pembelajaran index card match
yang menyenangkan serta dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran sangat penting dan mempengaruhi
hasil belajar siswa.
54
b) Hasil belajar siswa dapat meningkat dengan
diterapkanya metode pembelajaran index card match.
c) Siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.
d) Siswa menjadi berani mengemukakan jawaban serta
percaya diri saat menjawab pertanyaan dari guru.
B. Pembahasan
Sebelum dilaksanakan pembelajaran IPS dengan
menggunakan metode pembelajaran index card match pada
siswa kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah,
siswa menganggap bahwa mata pelajaran IPS merupakan mata
pelajaran yang membosankan dan sulit untuk dipahami.
Pada awal pertemuan, guru menjelaskan materi
pembelajaran dan langkah-langkah dalam melaksanakan
metode pembelajaran Index card match, pada awal-awal
pembelajaran, siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas yang diberikan. Pada saat proses pembelajaran dapat
terlihat perbedaan pada setiap siswanya. Siswa laki-laki lebih
mendominasi keaktivan yang ada didalam kelas mungkin hal
ini terjadi karena jumlah murid laki-laki memeng lebih banyak
dari pada murid perempuan. Saat proses pembelajaran banyak
dari siswa yang masih kurang memahami materi pembelajaran
bahkan mereka terkadang berkali-kali bertanya kepada guru
tentang materi yang belum begitu mereka pahami. Saat proses
55
pembelajaran pada pertemuan pertama siswa sangat aktif
bercanda dalam kelas sehingga pada pertemuan pertama kali ini
kelas terkesan sangat gaduh. Pada petemuan pertama siklus I
hasil pretest siswa bisa dibilang sangat tidak memuaskan dari
jumlah 10 siswa dan dikurangi 1siswa karena tidak hadir jadi
pada pertemuan pertama hanya di ikuti oleh 9 siswa yang
berhasil mendapatkan nilai diatas KKM hanya 2 orang siswa
selebuhnya masih dibawah KKM. Selanjutnya pada pertemuan
kedua siklus I peneliti melakukan beberapa refleksi pada proses
pembelajaran sehingga pada pertemuan kedua proses
pembelajaran sudah mulai kondusif dan jumlah siswa yang
mencapai KKM pada siklus I sebesar 90% sehingga
didapatkan nilai rata-rata posttest siswa sebesar 78. Pada siklus
I sudah banyak siswa yang mendapat nilai diatas 65. Penilain
dilakukan peneliti dengan melihat hasil dari tugas pretest dan
postest yang telah dikerjakan oleh siswa setiap siswa
mengerjakan masing-masing 10 soal esay yang setiap soalnya
memiliki bobot penilaian 10.
Pada siklus ke-II peneliti melakukan penelitian pada
materi pembelajaran yang berbeda dari pertemuan pada sisklus
I. pada pertemuan siklus ke-II siswa sudah jauh lebih kondusif
dari pertemuan sebelumnya namun dari hasil pretest yang
dilakukan pada pertemuan pertama siklus II siswa yang
56
mencapai KKM tidak ada sama sekali. Hal tersebut terjadi
karena menurut siswa materi disiklus II jauh lebih sulit dan
membingungkan. Pada pertemuan kedua siklus II peneliti
malakukan banyak refleksi pada prosespembelajaran sehingga
dapat diperoleh hasil postest dengan rata-rata 95, dan jumlah
persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 100% dari
jumlah siswa sebanyak 10 siswa disiklus II. Hal ini berarti
indikator keberhasilan telah tercapai karena siswa yang tuntas
hasil belajarnya sudah melebihi target yang diharapkan yaitu
70%. Masih sama dengan pertemuan disiklus I hasil akhir
belajar siswa diperoleh dari nilai pretest dan postest yang telah
mereka kerjakan selanjutnya peneliti melakukan penilaian
dengan kriterian penilaian yang telah ditetapkan sehingga
nantinya akan diperoleh nilai akhir yang akan didapatkan oleh
siswa. Pada proses penilaian peneliti melakukan menggunakan
beberapa rumus sehingga nantinya akan didapatkan jumlah,
rata-rata, dan persentase nilai dari setiap siklusnya.
Setelah dilaksanakannya proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran index card match
membuat siswa lebih antusias dan tidak bosan dalam mengikuti
pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang
telah peneliti laksanakan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.
57
hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil
belajar pada setiap siklusnya.
1. Peningkatan Kinerja Guru
Peningkatan kinerja guru selama pelaksanaan penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD
Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah.
Tabel 4.8
Hasil Rekapitulasi Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan II
No Siklus Rata-rata Persentase
1. Siklus I 71,62 71%
2. Siklus II 80 80%
Berdsarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa aktivitas
guru mengalami peningkatan yaitu dari 71% menjadi 80%.
2. Hasil Belajar
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data hasil
belajar siswa siklus I dan II selama dalam proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Adapun hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode
pembelajaran index card match sebagai berikut :
58
Tabel 4.9
Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II
No Komponen Analisis Siklus I Siklus II Keterangan
1. Tuntas Belajar 90% 100% Meningkat
2. Belum Tuntas 10% 0% Menurun
Adapun peningkatan hasil belajar dari siklus I dan II dapat
kita lihat gambar pada grafik dibawah ini.
Gambar 5
Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
Dari tabel dan grafik di atas diketahui bahwa hasil
belajar siswa yang tuntas pada siklus I sebesar 90% dan yang
belum tuntas sebesar 90% Ketidak tuntasan ini dikarenakan
nilai siswa masih di bawah KKM ≥ 65. Kemudian peneliti
melakukan tindakan ke sikllus II. Pada siklus II hasil belajar
siswa yang tuntas sebesar 100% dan yang belum tuntas sebesar
0%.
10%
90%
0%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
BT T
Sik I
Sik II
59
Berdasarkan analisa yang menyebabkan siswa belum
tuntas dalam mengerjakan soal karena siswa terkadang masih
bermain-main dengan teman sehingga kurang fokus dalam
mengerjakan soal. Hasil belajar siswa meningkat setiap
siklusnya, peningkatan tersebut terjadi karena guru mampu
menyesuaikan antara materi pembelajaran dengan penggunaan
metode pembelajaran index carad match sehingga siswa mudah
memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Jadi berdasarkan
tabel dan grafik hasil belajar diatas peningkatan ketuntasan
hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan
sebesar 10%, maka target yang diinginkan telah tercapai,
karena pada akhir siklus telah melebihi indikator keberhasilan
yang di tentukan yaitu 70%. Sehingga dapat disimpuklan
bahwa penggunaan metode pembelajaran index card match
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah.
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan
pembahasan yang telah dikemukakan disetiap siklus, pembelajaran melalui
metode index card match pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Purwodadi
Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut.
Pembelajaran dengan penggunaan metode pembelajaran index
card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata
pelajaran IPS di SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah Tahun
Pelajaran 2017/2018, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada
siklus I sebesar 90% meningkat menjadi 100% pada sisklus II hal ini
mengalami peningkatan sebesar 10% dengan demikian hasil tersebut telah
memenuhi target yang diteapkan oleh peneliti sebesar 70%.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas penulis menyampaikan
saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah, yaitu memberikan informasi dalam upaya meningkatkan
mutu pendidikan dan mutu sekolah itu sendiri.
2. Bagi siswa SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah diharapkan lebih
aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat di capai dengan baik.
61
3. Bagi guru, yaitu guru akan memperoleh suatu metode mengajar yang
mampu meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan keterampilan
memecahkan masalah.
62
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres, 2011.
Arif Budi Wibowo “Penerapan Metode Index Card Match Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar IPS Materi Gejala Alam Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1
Kedungpilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun
Pelajaran 2014/2015”, dalam http://.
perpus.iainsalatiga.ac.id/4058241983-1.pdf, diunduh pada 31 November
2017.
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Dirman dan Cicih Juarsih, Penilaian dan Evaluasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.
Hasan Langgulung, Manusia dan Pendidika. Jakarta: Pustaka Al Husna Baru,
2004.
Imam Ghazali Masykur et.al. ALMUMAYYAZ Al-Quran Tajwid Warna
Transliterasi Per Kata Terjemah Per Kata. Jawa Barat: Cipta Bagus
Segara, 2014.
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statisti. Jakarta: Bumi Aksara,
2006.
Iskandarwassid, Dadang Suhendar, Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2013.
Lely Nur Fajrina “Meningkatkan hasil Belajar siswa Pada Mata Pelajaran IPS
Melalui Penerapan Metode Index Card Match Di Kelas III SDN Cempaka
Putuh 1 Ciputat Timur” dalam http://
perpus.iainsalatiga.ac.id/4058241983-1.pdf, diunduh pada 31 November
2017.
M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Satatistik. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Muhammad Fathurrohman. Model-model Pembelajaran Inovativ Alternatif
Desain Pembelajaran Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2005.
Muhammad Thobroni, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: rineka Cipta, 2013.
Musfiqon, Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher,
2012.
63
Q.S. Asy Syarh : 1-8
Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: UNS, 2001.
Sapriya, Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta,
2013.
Sofan Amri, Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menegah dalam
teori, Konsep dan Analisis. Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2013.
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D.
Bandung: Alafabeta, 2009.
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Tantya Hisnu, Ilmu Pengetahuan Sosial 4 untuk SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Tusriyanto, Pembelajaran IPS SD/MI. Metro Lampung: STAIN Jurai Siwo Metro
Lampung, 2014.
Tusriyanto, Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja,
2013.
Zuhairi, et.al , Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2015.
.
64
Lampiran 1
DAFTAR NILAI ULANGAN TENGAH SEMESTER
Kelas/Semester : IV/Genap
Mata Pelajaran : IPS
Tahun Pelajaran : 2017/2018
No Nama Siswa Nilai Keterangan
T BT
1. ABUNDAN BERLIANO. J 34 BT
2. AVRIL MUTIA AMANDA 58 BT
3. BAGAS FAUZDI YUSRA 65 T
4. DESTA FERNANDA 56 BT
5. DWI RAHMALIA 58 BT
6. FEBIAN ALFAREZI 60 BT
7. HAFIZHAH ZHAFIRA. S 58 BT
8. MERZA DIAZ PUTRA 65 T
9. NAYLA DHIYA AFIFAH 53 BT
10. VICO AFRIANSYAH 56 BT
KKM 65
Purwodadi, April 2018
Mengetahui,
Wali Kelas IV
SALIYEM, S. Pd
NIP.196710022007012023
65
Lampiran 2
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester : IV / II (Dua)
Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
POKOK
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
INDIKATOR METODE PENILAIAN ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
2.3 Mengenal
perkembangan
teknologi
produksi,
komunikasi,
transportasi dan
pengalaman
menggunakanya
Perkembangan
teknologi
produksi,
komunikasi,
dan tarnportsi
Guru
menjelaskan
materi
mengenai
perkembanga
n teknologi
produksi,
komunikasi
dan
tranportasi
Guru
Membedaka
n jenis
teknologi
produksi
pada lalu
dan masa
modern
(saat ini)
Menyebutk
an macam-
macam alat
Index Card
Match Jenis : tes
tertulis
Bentuk : Essay
2 x 30
Menit
Buku paket
IPS untuk
SD/MI Kelas
IV
66
memberikan
pemahaman
mengenai
teknologi
produksi,
komunikasi
dan
tranportasi
yang terdapat
dimasa lalu
dan masa
modern (saat
ini)
Guru
meminta
siswa
menyebutkan
beberapa
contoh
teknologi
produksi,
komunikasi
dan
taranportasi
yang mereka
ketahui
produksi
masa lalu
dan masa
modern
(saat ini)
Menjelaska
n macam-
macan jenis
teknologi
komunikasi
pada masa
lalu dan
masa
modern
(saat ini)
Membedaka
n jenis
teknologi
tranportasi
Menyebutk
an macam-
macam
jenis
tranportasi
pada masa
lalu dan
67
Guru
meminta
siswa untuk
mencetitakan
pengalaman
mereka
mengenai
teknologi
produksi,
komunikasi
dan
taranportasi
Guru
melakukan
tanya seputar
materi yang
telah dipelajri
Memberikan
tugas sesuia
dengan materi
yang telah
dipelajari
Mengajak
siswa untuk
masa
modern
(saat ini)
Menceritak
an
pengalaman
menggunak
an
teknologi
produksi,
komunikasi
dan
tranportasi
68
meninjau
ulang materi
yang telah
dipelajari
dengan
menggunakan
metode index
card match
2.4 Mengenal
permasalahan
sosial di
daerahnya
Masalah sosial Guru menyampaiak
n materi
seputar
masalah
sosial kepada
semua siswa
Guru
menjelaskan
masalah-
masalah
sosial yang
biasanya
terdapat
dilingkungan
tempat tinggal
Melakuakan tanya jawab
seputar materi
pembelajaran
Memberiraka
Menjelaskan keadaan
masyarakat
di
lingkungan
tempat
tinggal
Menjelaska
n masalah-
masalah
sosial yang
terjadi
dilingkunga
n tempat
tinggal
Memberikan contoh
masalah
yang
bisanya
terdapat
Index Card
Match Jenis : tes
tertulis
Bentuk : Essay
2 x 30
Menit
Buku paket
IPS untuk
SD/MI Kelas
IV
69
n tugas
seputar materi
yang telah
dipelajari
Mengajak siswa untuk
meninjau
ulang materi
pembelajaran
dengan
menggunakan
metode index
card match
dilingkunga
n tempat
tinggal
Menyebutkan macam-
macam
bencana
yang
menimbulk
an masalah
sosial
70
Lampiran 3
KISI-KISI SOAL POST TEST SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester : IV/II (Dua)
Materi : Teknologi Produksi, Komunikai, dan Tranportasi
KD :Mengenal perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan tranportasi serta pengalam
menggunakanya
Tujuan :
1. Siwa mampu membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu dan
masa modern (saat ini).
2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan
masa modern (saat ini).
3. Siswa mampu menjelaskan macam-macam jenis teknologi komunikasi
pada masa lalu dan masa modern (saat ini).
4. Siswa mampu membedakan jenis teknologi tranportasi.
5. Siswa mampu menyebutkan macam-macam jenis tranportasi pada masa
lalu dan masa modern (saat ini)
71
No Indikator Nomor soal Tingkat Kesukaran Skor Setiap
Soal Mudah Sedang Sulit
1. Membedakan jenis teknologi
produksi pada lalu dan masa
modern (saat ini)
1 10
2. Menyebutkan macam-macam
alat produksi masa lalu dan
masa modern (saat ini)
2
3
4
10
10
10
3. Menjelaskan macam-macan
jenis teknologi komunikasi
pada masa lalu dan masa
modern (saat ini)
5
6
7
10
10
10
4. Membedakan jenis teknologi
tranportasi
8
10
5. Menyebutkan macam-macam
jenis tranportasi pada masa lalu
dan masa modern (saat ini)
9
10
10
10
72
KISI-KISI SOAL POSTTEST SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/ Semester : IV/II (Dua)
Materi : Maslah Sosial
KD : Mengenal Permasalahan Sosial di Daerahnya
Tujuan :
1. Siswa mampu menjelaskan keadaan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal
2. Siswa mampu menjelaskan masalah-masalah sosial yang terjadi
dilingkungan tempat tinggal
3. Siswa mampu memberikan contoh masalah sosial yang bisanya
terdapat dilingkungan tempat tinggal
4. Siswa mampu menyebutkan macam-macam bencana yang
menimbulkan masalah sosial
73
No Indikator Nomor
soal
Tingkat Kesukaran Skor
Setiap
Soal Mudah Sedang Sulit
1. Menjelaskan
keadaan
masyarakat di
lingkungan
tempat tinggal
1
10
2. Menjelaskan
masalah-
masalah sosial
yang terjadi
dilingkungan
tempat tinggal
3
5
7
10
10
10
3. Memberikan
contoh masalah
sosial yang
bisanya terdapat
dilingkungan
tempat tinggal
2
4
8
10
10
10
4. Menyebutkan
macam-macam
bencana yang
menimbulkan
masalah sosial
6
7
9
10
10
10
10
10
74
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Siklus/Pertemuan : I (Satu)/I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
B. Kompetensi Dasar
2. 3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan
transportasi serta pengalaman menggunakanya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Membedakan jenis teknologi produksi pada lalu dan masa modern
(saat ini)
- Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa
modern (saat ini)
- Menjelaskan macam-macan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu
dan masa modern (saat ini)
- Membedakan jenis teknologi tranportasi
- Menyebutkan macam-macam jenis tranportasi pada masa lalu dan
masa modern (saat ini)
D. Tujuan Pembelajaran
- Siwa mampu membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu
dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu
75
dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu menjelaskan macam-macam jenis teknologi
komunikasi pada masa lalu dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu membedakan jenis teknologi tranportasi.
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam jenis tranportasi pada
masa lalu dan masa modern (saat ini)
E. Materi Pembelajaran
Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Index Card Match
G. Media Pembelajaran
Papan tulis
Spidol
Gambar
Kertas origami
H. Sumber Belajar
IPS terpadu untuk SD/MI kelas IV (Jakarta, Erlangga, 2012) halaman 169-
192.
I. Langkah-langakah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, guru:
Menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa
Mengintruksikan ketua kelas untuk memimpin do’a
Mengucapkan salam
Mengabsen kehadiran siswa
b. Motivasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Mengondisikan siswa untuk memulai pelajaran
76
Memberika stimulus kepada siswa mengenai materi
yang akan disampaikan
Menyampaikan indikator tentang apa saja yang akan
dipelajari
Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “duduk
manis”
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran
sebelumnya
Menanggapi jawaban siswa dan menuliskan topik
pembelajaran hari ini yaitu tentang “Teknilogi
produksi, komunikasi, dan tarnsportasi
Sebelum menjelaskan materi pembelajaran hari ini,
guru memberikan soal pretest yang harus diselesaikan
siswa
Menjelaskan materi pembelajaran hari ini
Melakukan tanya jawab dengan siswa
Memberikan kepada siswa untuk bertanya hal yang
belum dimengerti seputar materi yang dipelajari
b. Elaborasi
Dalam kegiatan ini, guru :
Menjelaskan metode pembelajaran index card match
Selanjutnya guru meminta masing-masing siswa
mengambil satu buah gulungan kertas origami yang
telah disiapkan
Jika setiap siswa telah mendapat gulungan kertas
tersebut mereka diminta untuk membukanya dan
mencari pasangan dari setiap pertanyaan maupun
77
jawaban yang mereka dapatkan sesuai dengan intruksi
yang dijelaskan
Siswa diberi waktu selama 2 menit
Meminta setiap pasangan siswa untuk maju dan
membacakan soal yang mereka dapatkan
Selanjutnya siswa yang lain bertugas untuk menjawab
soal yang dibacakan oleh teman mereka yang maju
kedepan apabila jawaban sesuai dengan yang didapat
siswa sebelahnya mereka diperbolehkan duduk kembali
Apabila ada siswa yang mendapat soal dan jawaban
yang tidak pas guru wajib membenarkanya
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegitan ini, guru:
Memberi kesempatan kembali kepada siswa untuk
bertanya materi yang belum dipahami dari penjelasan
yang telah disampaikan
Memberikan kesimpulan dari pelajaran hari ini
Memberikan ice breaking kepada siswa untuk membuat
siswa bersemangat kembali
Memberikan tugas rumah kepada siswa berdasarkan
soal yang ada dibuku LKS
Menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
Memberikan salam
J. Lembar Evaluasi
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi ?
2. Jelaskan dan sebutkan manfaat dari produksi ?
3. Jika pada jaman dahulu tenaga manusia digunakan untuk memproduksi
suatu barang, namun pada jaman modern saat ini tenaga mereka telah
digantikan oleh ?
78
4. Manfaat apa saja yang kita dapatkan dengan adanya teknologi
komunikasi?
5. Apa yang dimaksud dengan komunikasi ?
6. Radio pertama kali ditemukan pada tahun ?
7. Yang termasuk kedalam media cetak apa saja, sebutkan ?
8. Sebutkan alat tranportasi didarat yang yang tidak menggunakan mesin?
9. Kapal tanker adalah ?
10. Maskapai penerbangan Negara Republik Indonesia adalah ?
Jawaban:
1. Teknologi adalah sarana atau alat yang digunakan manusia untuk
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan manusia
2. Produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat barang-
barang yang kita pakai
Manfaat produksi adalah dapat menjamin kebutuhan konsumen dan
tersedianya sumber daya
3. Mesin
4. Menyampaika informasi, alat komunikasi, media pembelajaran
5. Adalah pengertian dan penerimaan pesan atau berita dua orang atau
lebih baik langsung atau tidak langsung
6. 1895
7. Koran, majalah, buku, tabloid
8. Sepeda, becak, andong, gerobak
9. Adalah kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut minyak, gas,
soalar, bensin
10. Garuda Indonesia
79
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Siklus/Pertemuan : I (Satu)/II (Kedua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
K. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
L. Kompetensi Dasar
2. 3 Mengenal perkembangan teknologi produksi komunikasi dan
transportasi serta pengalaman menggunakanya
M. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Membedakan jenis teknologi produksi pada lalu dan masa modern
(saat ini)
- Menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu dan masa
modern (saat ini)
- Menjelaskan macam-macan jenis teknologi komunikasi pada masa lalu
dan masa modern (saat ini)
- Membedakan jenis teknologi tranportasi
- Menyebutkan macam-macam jenis tranportasi pada masa lalu dan
masa modern (saat ini)
N. Tujuan Pembelajaran
- Siwa mampu membedakan jenis teknologi produksi pada masa lalu
dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam alat produksi masa lalu
dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu menjelaskan macam-macam jenis teknologi
81
komunikasi pada masa lalu dan masa modern (saat ini).
- Siswa mampu membedakan jenis teknologi tranportasi.
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam jenis tranportasi pada
masa lalu dan masa modern (saat ini)
O. Materi Pembelajaran
Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi
P. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Index Card Match
Q. Media Pembelajaran
Papan tulis
Spidol
Kertas origami
R. Sumber Belajar
IPS terpadu untuk SD/MI kelas IV (Jakarta, Erlangga, 2012) halaman 169-
192.
S. Langkah-langakah Pembelajaran
4. Kegiatan awal
c. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, guru:
Menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa
Mengintruksikan ketua kelas untuk memimpin do’a
Mengucapkan salam
Mengabsen kehadiran siswa
d. Motivasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Mengondisikan siswa untuk memulai pelajaran
Memberika stimulus kepada siswa mengenai materi
yang akan disampaikan
82
Menyampaikan indikator tentang apa saja yang akan
dipelajari
Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “duduk
manis”
5. Kegiatan Inti
c. Eksplorasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran
sebelumnya
Menanggapi jawaban siswa dan menuliskan topik
pembelajaran hari ini yaitu tentang “Teknilogi
produksi, komunikasi, dan tarnsportasi
Sebelum menjelaskan materi pembelajaran hari ini,
guru memberikan soal pretest yang harus diselesaikan
siswa
Menjelaskan materi pembelajaran hari ini
Melakukan tanya jawab dengan siswa
Memberikan kepada siswa untuk bertanya hal yang
belum dimengerti seputar materi yang dipelajari
d. Elaborasi
Dalam kegiatan ini, guru :
Menjelaskan metode pembelajaran index card match
Selanjutnya guru meminta masing-masing siswa
mengambil satu buah gulungan kertas origami yang
telah disiapkan
Jika setiap siswa telah mendapat gulungan kertas
tersebut mereka diminta untuk membukanya dan
mencari pasangan dari setiap pertanyaan maupun
83
jawaban yang mereka dapatkan sesuai dengan intruksi
yang dijelaskan
Siswa diberi waktu selama 2 menit
Meminta setiap pasangan siswa untuk maju dan
membacakan soal yang mereka dapatkan
Selanjutnya siswa yang lain bertugas untuk menjawab
soal yang dibacakan oleh teman mereka yang maju
kedepan apabila jawaban sesuai dengan yang didapat
siswa sebelahnya mereka diperbolehkan duduk kembali
Apabila ada siswa yang mendapat soal dan jawaban
yang tidak pas guru wajib membenarkanya
Selanjutnya siswa diminta mengerjakan soal Postest
6. Kegiatan Penutup
Dalam kegitan ini, guru:
Memberi kesempatan kembali kepada siswa untuk
bertanya materi yang belum dipahami dari penjelasan
yang telah disampaikan
Memberikan kesimpulan dari pelajaran hari ini
Memberikan ice breaking kepada siswa untuk membuat
siswa bersemangat kembali
Memberikan tugas rumah kepada siswa berdasarkan
soal yang ada dibuku LKS
Menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
Memberikan salam
T. Lembar Evaluasi
1. Proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut?
2. Jika pada zaman dahulu petani menggunakan bajak yang ditarik
dengan sapi untuk membajak sawah, pada jaman modern petani
menggunakan?
3. Jika pada jaman dahulu dalam pembuatanya kopi ditumbuk
menggunakan alat penumbuk baru bisa dikonsumsi, namun pada
84
jaman modern saat ini kita dapat lebih mudah memproses kopi yaitu
dengan cara?
4. Internet merupakan alat komunikasi apa jaman?
5. Radio salah satu alat?
6. HT merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh?
7. Sebutkan alat transportasi dibidang darat?
8. Salah satu contoh alat transportasi dilaut adalah?
9. Tempat pemberangkatan dan pemberhentian pesawat terbang adalah?
10. Yang mengoperasikan kereta api disebut ?
Jawaban:
1. Produksi
2. Mesin traktor
3. Menggiling menggunakan mesin
4. Modern
5. Komunikasi
6. Polisi, satpam, tim sar
7. Mobil, motor, kereta api
8. Kapal ferry
9. Bandara
10. Masinis
85
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Siklus/Pertemuan : II (Dua)/I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
B. Kompetensi Dasar
2. 4 Mengenal permasalahan sosial daerahnya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Memahami pengertian masalah sosial
- Menyebutkan macam-macam masalah sosial yang ada dilingkungan
tempat tinggal
D. Tujuan Pembelajaran
- Siwa mampu memahami pengertian masalah sosial
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam masalah sosial yang ada
dilingkungan tempat tinggal
E. Materi Pembelajaran
Masalah-masalah sosial dilingkungan setempat
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Index Card Match
G. Media Pembelajaran
87
Papan tulis
Spidol
Kertas origami
H. Sumber Belajar
IPS terpadu untuk SD/MI kelas IV (Jakarta, Erlangga, 2012) halaman 169-
192.
I. Langkah-langakah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, guru:
Mengucapkan salam
Menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa
b. Motivasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Mengondisikan siswa untuk memulai pelajaran
Memberika stimulus kepada siswa mengenai materi
yang akan disampaikan
Menyampaikan indikator tentang apa saja yang akan
dipelajari
J. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran
sebelumnya
Sebelum menjelaskan materi pembelajaran guru
memberikan soal pretest yang harus diselesaikan siswa
Menjelaskan materi pembelajaran
Menjelaskan materi pembelajaran hari ini
Melakukan tanya jawab dengan siswa
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
hal yang belum dimengerti seputar materi yang
dipelajari
88
b. Elaborasi
Dalam kegiatan ini, guru :
Menjelaskan metode pembelajaran index card match
Selanjutnya guru meminta masing-masing siswa
mengambil satu buah gulungan kertas origami yang
telah disiapkan
Jika setiap siswa telah mendapat gulungan kertas
tersebut mereka diminta untuk membukanya dan
mencari pasangan dari setiap pertanyaan maupun
jawaban yang mereka dapatkan sesuai dengan intruksi
yang dijelaskan
Siswa diberi waktu selama 2 menit
Meminta setiap pasangan siswa untuk maju dan
membacakan soal yang mereka dapatkan
Selanjutnya siswa yang lain bertugas untuk menjawab
soal yang dibacakan oleh teman mereka yang maju
kedepan apabila jawaban sesuai dengan yang didapat
siswa sebelahnya mereka diperbolehkan duduk kembali
Apabila ada siswa yang mendapat soal dan jawaban
yang tidak pas guru wajib membenarkanya
K. Kegiatan Penutup
Dalam kegitan ini, guru:
Memberi kesempatan kembali kepada siswa untuk
bertanya materi yang belum dipahami dari penjelasan
yang telah disampaikan
Memberikan kesimpulan dari pelajaran hari ini
Menutup pelajaran dengan menbaca hamdalah
Memberikan salam
L. Lembar Evaluasi
Soal:
1. Apa yang dimaksud masalah sosial ?
2. Sebutkan beberapa contoh masalah sosial yang ada lingkungan sekitar
kita?
89
3. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara ?
4. Manusia adalah mahkluk sosial, artinya ?
5. Tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh ?
6. Salah satu masalah kependudukan adalah ?
7. Lembaga yang bertugas mengelola sampah adalah ?
8. Limbah industri dapat menyebabkan ?
9. Kemiskinan dan pengangguran dapat meningkatkan ?
10. Berikan contoh perilaku tidak disiplin yang biasa dilakukan oleh
masyarakat ?
Jawaban:
1. Masalah sosial adalah ketidak sesuaian unsur-unsur masyarakat
yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial
2. Tindak kejahatan, pencemaran lingkungan, perilaku tidak disiplin
3. Bersama-sama
4. Manusia harus hidup bersama orang lain
5. Angka kelahiran lebih besar dari angka kematian
6. Rendahnya kualitas penduduk
7. Dinas kebersihan
8. Pencemaran lingkungan
9. Jumlah tindak kejahatan
10. Tidak menggunakan helm saat berkendara, menerabas lampu
merah, membuang sampah sembarangan
90
91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV (Empat) / II (Dua)
Siklus/Pertemuan : II (Dua)/II (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi
di lingkungan kabupaten/ kota dan provinsi
B. Kompetensi Dasar
2. 4 Mengenal permasalahan sosial daerahnya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Memahami pengertian masalah sosial
- Menyebutkan macam-macam masalah sosial yang ada dilingkungan
tempat tinggal
D. Tujuan Pembelajaran
- Siwa mampu memahami pengertian masalah sosial
- Siswa mampu menyebutkan macam-macam masalah sosial yang ada
dilingkungan tempat tinggal
E. Materi Pembelajaran
Masalah-masalah sosial dilingkungan setempat
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
Index Card Match
G. Media Pembelajaran
92
Papan tulis
Spidol
Kertas origami
H. Sumber Belajar
IPS terpadu untuk SD/MI kelas IV (Jakarta, Erlangga, 2012) halaman 169-
192.
I. Langkah-langakah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, guru:
Menyapa siswa dengan menanyakan kabar siswa
Mengintruksikan ketua kelas untuk memimpin doa
Mencucapkan salam
Mengabsen kehadiran siswa
b. Motivasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Mengondisikan siswa untuk memulai pelajaran
Memberika stimulus kepada siswa mengenai materi
yang akan disampaikan
Menyampaikan indikator tentang apa saja yang akan
dipelajari
J. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan ini, guru:
Bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran
sebelumnya
Menjelaskan materi pembelajaran
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
hal yang belum dimengerti seputar materi yang
dipelajari
b. Elaborasi
Dalam kegiatan ini, guru :
93
Menjelaskan metode pembelajaran index card match
Selanjutnya guru meminta masing-masing siswa
mengambil satu buah gulungan kertas origami yang
telah disiapkan
Jika setiap siswa telah mendapat gulungan kertas
tersebut mereka diminta untuk membukanya dan
mencari pasangan dari setiap pertanyaan maupun
jawaban yang mereka dapatkan sesuai dengan intruksi
yang dijelaskan
Siswa diberi waktu selama 2 menit
Meminta setiap pasangan siswa untuk maju dan
membacakan soal yang mereka dapatkan
Selanjutnya siswa yang lain bertugas untuk menjawab
soal yang dibacakan oleh teman mereka yang maju
kedepan apabila jawaban sesuai dengan yang didapat
siswa sebelahnya mereka diperbolehkan duduk kembali
Apabila ada siswa yang mendapat soal dan jawaban
yang tidak pas guru wajib membenarkanya
Siswa diminta mengerjakan soal postest
K. Kegiatan Penutup
Dalam kegitan ini, guru:
Memberi kesempatan kembali kepada siswa untuk
bertanya materi yang belum dipahami dari penjelasan
yang telah disampaikan
Memberikan kesimpulan dari pelajaran
Menutup pelajaran dengan menbaca hamdalah
Memberikan salam
L. Lembar Evaluasi
Soal:
1. Salah satu sifat masalah sosial adalah ?
94
2. Sebutkan masalah sosial yang ada disekitar lingkungan rumah kita
?
3. Salah satu masalah yang berkaitan dengan masalah kependudukan
yaitu ?
4. Bagaima cara untuk mengurangi jumlah pengangguran ?
5. TPA siangkatan dari ?
6. Membuang sampah ke sungai dapat mengakibatkan ?
7. Faktor apa saja yang dapa menimbulkan masalah sosial ?
8. Tidak menggunakan helm saat berkendara salah satu perilaku ?
9. Sebutkan 3 perilaku tidak disiplin di sekolah ?
10. Apabila terjadi tindak kejahatan kemanakah kita harus melapor ?
Jawaban:
1. Dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas
2. Pencurian, perampokan, kemiskinan, pengangguran
3. Kualitan penduduk rendah, jumlah penduduk yang tinggi
4. menciptakan lapangan perkerjaan
5. Tempat pembuangan akhir
6. Banjir
7. Ekonomi, budaya, biologis, psikologis
8. Tidak disiplin
9. Datang terlambat, tidak menggunakan atribut sekolah dengan
lengkap. tidak mengerkan PR
10. Polisi atau pihak berwajib
95
96
Lampiran 5
Soal Pretest Siklus I
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPS
Jumlah Soal : 10
Soal...!
1. Sebutkan macam-macam teknologi ?
2. Apa yang dimaksud dengan produksi ?
3. Ada berapa macam teknologi produksi ? Sebutkan ?
4. Para petani jaman dahulu menggunakan ...... untuk membajak sawah.
5. Sebutkan alat komunikasi yang banyak digunakan orang pada jaman
dahulu ?
6. HT merupakan alat komunikasi yang biasa digunakan oleh ?
7. Siapakah nama penemu telepon ?
8. Sebutkan 3 bidang sarana transportasi yang dapat kita gunakan saat ini
?
9. Apakah nama bandara yang ada didaerah lampung ?
10. Sebutkan kendaraan yang memiliki roda 3 ?
Jawaban:
1. Produksi, komunikasi, dan transportasi
2. Produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat barang-
barang yang dapat digunakan
3. 2, yaitu teknologi produksi modern dan teknologi produksi sederhana
4. Bajak yang ditarik kerbau
5. Kentongan, kurir, tali pohon, telik sandi
6. Polisi, satpam, tim SAR
7. Alexander Graham Bell
8. Darat, laut, udara
9. Raden Inten II
10. Bajai, becak
97
Lampiran 6
Soal Postest Siklus I
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPS
Jumlah Soal : 10
Soal...!
1. Proses mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut?
2. Jika pada zaman dahulu petani menggunakan bajak yang ditarik
dengan sapi untuk membajak sawah, pada jaman modern petani
menggunakan?
3. Jika pada jaman dahulu dalam pembuatanya kopi ditumbuk
menggunakan alat penumbuk baru bisa dikonsumsi, namun pada
jaman modern saat ini kita dapat lebih mudah memproses kopi yaitu
dengan cara?
4. Internet merupakan alat komunikasi apa jaman?
5. Radio salah satu alat?
6. HT merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh?
7. Sebutkan alat transportasi dibidang darat?
8. Salah satu contoh alat transportasi dilaut adalah?
9. Tempat pemberangkatan dan pemberhentian pesawat terbang adalah?
10. Yang mengoperasikan kereta api disebut ?
Jawaban :
11. Produksi
12. Mesin traktor
13. Menggiling menggunakan mesin
98
14. Modern
15. Komunikasi
16. Polisi, satpam, tim sar
17. Mobil, motor, kereta api
18. Kapal ferry
19. Bandara
20. Masinis
99
Lampiran 7
Soal Pretest Siklus II
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPS
Jumlah Soal : 10
Soal...!
1. Apa yang dimaksud masalah sosial ?
2. Sebutkan beberapa contoh masalah sosial yang ada lingkungan
sekitar kita?
3. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara ?
4. Manusia adalah mahkluk sosial, artinya ?
5. Tingginya pertumbuhan penduduk disebabkan oleh ?
6. Salah satu masalah kependudukan adalah ?
7. Lembaga yang bertugas mengelola sampah adalah ?
8. Limbah industri dapat menyebabkan ?
9. Kemiskinan dan pengangguran dapat meningkatkan ?
10. Berikan contoh perilaku tidak disiplin yang biasa dilakukan oleh
masyarakat ?
Jawaban:
11. Masalah sosial adalah ketidak sesuaian unsur-unsur masyarakat
yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial
12. Tindak kejahatan, pencemaran lingkungan, perilaku tidak disiplin
13. Bersama-sama
14. Manusia harus hidup bersama orang lain
15. Angka kelahiran lebih besar dari angka kematian
16. Rendahnya kualitas penduduk
17. Dinas kebersihan
18. Pencemaran lingkungan
19. Jumlah tindak kejahatan
20. Tidak menggunakan helm saat berkendara, menerabas lampu
merah, membuang sampah sembarangan
100
Lampiran 8
Soal Posttest Siklus II
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi
Kelas/Semester : IV/II
Mata Pelajaran : IPS
Jumlah Soal : 10
Soal...!
11. Salah satu sifat masalah sosial adalah ?
12. Sebutkan masalah sosial yang ada disekitar lingkungan rumah kita
?
13. Salah satu masalah yang berkaitan dengan masalah kependudukan
yaitu ?
14. Bagaima cara untuk mengurangi jumlah pengangguran ?
15. TPA siangkatan dari ?
16. Membuang sampah ke sungai dapat mengakibatkan ?
17. Faktor apa saja yang dapa menimbulkan masalah sosial ?
18. Tidak menggunakan helm saat berkendara salah satu perilaku ?
19. Sebutkan 3 perilaku tidak disiplin di sekolah ?
20. Apabila terjadi tindak kejahatan kemanakah kita harus melapor ?
Jawaban :
11. Dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat luas
12. Pencurian, perampokan, kemiskinan, pengangguran
13. Kualitan penduduk rendah, jumlah penduduk yang tinggi
14. menciptakan lapangan perkerjaan
15. Tempat pembuangan akhir
16. Banjir
17. Ekonomi, budaya, biologis, psikologis
18. Tidak disiplin
19. Datang terlambat, tidak menggunakan atribut sekolah dengan
lengkap. tidak mengerkan PR
20. Polisi atau pihak berwajib
101
Lampiran 9
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Rabu / 18 April 2018
Siklus / Pertemuan : I / Pertama
No Nama Siswa Jenis Kegiatan Jumlah
Skor
I II III IV
1. ABUNDAN BERLIANO. J 3 3 3 4 13
2. AVRIL MUTIA AMANDA 3 4 4 4 15
3. BAGAS FAUZDI YUSRA 3 3 3 4 13
4. DESTA FERNANDA 3 2 3 2 11
5. DWI RAHMALIA 3 3 3 3 12
6. FEBIAN ALFAREZI 3 3 3 3 12
7. HAFIZHAH ZHAFIRA. S 3 3 3 3 12
8. MERZA DIAZ PUTRA 3 4 4 4 15
9. NAYLA DHIYA AFIFAH - - - - -
10. VICO AFRIANSYAH 3 2 2 3 10
Jumlah 27 27 28 30 113
Persentase 54% 54% 56% 60%
102
Keterangan aspek yang diamati:
1. Mendengarkan dan menyimak penjelasan materi yang diberikan
2. Mengajukan pertanyaan apa bila menemukan kesulitan
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4. Partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Kriteria Penskoran 5=Sangat Baik
4=Baik
3=Cukup
2=Kurang
1=sangat kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 %
skor total
Skor total = 50
Purwodadi, April 2018
Peneliti
Andini Eka Putri
NPM. 14119885
103
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Sabtu / 21 April 2018
Siklus / Pertemuan : I / Kedua
No Nama Siswa Jenis Kegiatan Jumlah
Skor
I II III IV
1. ABUNDAN BERLIANO. J 3 4 4 4 15
2. AVRIL MUTIA AMANDA 3 3 4 4 14
3. BAGAS FAUZDI YUSRA 3 4 4 4 15
4. DESTA FERNANDA 3 3 4 4 14
5. DWI RAHMALIA 3 3 4 4 14
6. FEBIAN ALFAREZI 3 4 4 4 15
7. HAFIZHAH ZHAFIRA. S 3 3 4 4 14
8. MERZA DIAZ PUTRA 3 4 4 4 15
9. NAYLA DHIYA AFIFAH - - - - -
10. VICO AFRIANSYAH 3 3 4 4 14
Jumlah 27 31 36 36 130
Persentase 54% 62% 72% 72%
104
Keterangan aspek yang diamati:
1. Mendengarkan dan menyimak penjelasan materi yang diberikan
2. Mengajukan pertanyaan apa bila menemukan kesulitan
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4. Partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Kriteria Penskoran 5=Sangat Baik
4= Baik
3=Cukup
2=Kurang
1=sangat kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 %
skor total
Skor total = 50
Purwodadi, April 2018
Peneliti
Andini Eka Putri
NPM. 14119885
105
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Rabu / 25 April 2018
Siklus / Pertemuan : II / Pertama
No Nama Siswa Jenis Kegiatan Jumlah
Skor
I II III IV
1. ABUNDAN BERLIANO. J 4 4 4 4 16
2. AVRIL MUTIA AMANDA 4 3 4 4 15
3. BAGAS FAUZDI YUSRA 4 4 4 5 17
4. DESTA FERNANDA 3 4 4 4 15
5. DWI RAHMALIA 3 4 4 4 15
6. FEBIAN ALFAREZI 4 3 4 4 15
7. HAFIZHAH ZHAFIRA. S 4 3 4 4 15
8. MERZA DIAZ PUTRA 4 4 4 5 17
9. NAYLA DHIYA AFIFAH - - - - -
10. VICO AFRIANSYAH 3 4 4 4 15
Jumlah 33 33 36 38 140
Persentase 66% 66% 72% 76%
106
Keterangan aspek yang diamati:
1. Mendengarkan dan menyimak penjelasan materi yang diberikan
2. Mengajukan pertanyaan apa bila menemukan kesulitan
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4. Partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Kriteria Penskoran 5=Sangat Baik
4= Baik
3=Cukup
2=Kurang
1=sangat kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 %
skor total
Skor total = 50
Purwodadi, April 2018
Peneliti
Andini Eka Putri
NPM. 14119885
107
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Sekolah : SDN 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Sabtu / 28 April 2018
Siklus / Pertemuan : II / Kedua
No Nama Siswa Jenis Kegiatan Jumlah
Skor
I II III IV
1. ABUNDAN BERLIANO. J 4 4 4 4 16
2. AVRIL MUTIA AMANDA 4 4 4 4 16
3. BAGAS FAUZDI YUSRA 4 5 5 5 19
4. DESTA FERNANDA 4 4 4 5 18
5. DWI RAHMALIA 4 4 4 5 18
6. FEBIAN ALFAREZI 4 5 5 5 19
7. HAFIZHAH ZHAFIRA. S 4 4 4 5 18
8. MERZA DIAZ PUTRA 4 5 5 5 19
9. NAYLA DHIYA AFIFAH 4 4 4 4 16
10. VICO AFRIANSYAH 4 4 4 4 16
Jumlah 40 43 43 46 175
Persentase 80% 86% 86% 92%
108
Keterangan aspek yang diamati:
1. Mendengarkan dan menyimak penjelasan materi yang diberikan
2. Mengajukan pertanyaan apa bila menemukan kesulitan
3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4. Partisipasi dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Kriteria Penskoran 5=Sangat Baik
4= Baik
3=Cukup
2=Kurang
1=sangat kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 %
skor total
Skor total = 50
Purwodadi, April 2018
Peneliti
Andini Eka Putri
NPM. 14119885
109
Lampiran 10
Lembar Observasi
Kegiatan Pembelajaran Guru
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Rabu / 18 April 2018
Siklus / Pertemuan : I / Pertama
No Aspek yang diamati Skor
1. Persiapan:
Menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP, alat peraga,
media)
70
2. Kegiatan belajar mengajar
a. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Memeriksa kehadiran siswa
Membuka pelajaran
70
b. Kegiatan inti
Menyampaikan materi pembelajaran
Penguasaan kelas
Ketrampilan menjelaskan materi
Penguasan metode pembelajaran
Memberikan soal atau masalah
63
c. Penutup
Memberikan penguatan
Melakukan evaluasi
Menutup kegiatan pembelajaran
68
3. Penerapan strategi
Ketepatan pemilihan metode pembelajaran sesuai
dengan materi
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
70
4. Pengelolaan waktu
Ketepatan waktu dalam mengajar
Ketepatan memulai pelajaran
Ketepatan menutup pelajaran
65
110
Kesesuain RPP
5. Performance
Kejelasan suara saat melakuakan pembelajaran
Kekomunikatifan guru dengan siswa
Menunjukan sikap keterbukaan terhadap respon siswa
70
6. Kesesuaian media pembelajaran atau alat peraga dengan
materi dan strategi pembelajaran
70
Jumlah skor 546
Persentase % 68,25%
Skala penilaian:
1. 80 – 100 = sangat baik
2. 70 – 79 = baik
3. 60 – 69 = cukup
4. 50 – 59 = kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 % skor total
Skor total = skor tertinggi x jumlah item = 800
Purwodadi, April 2018
111
Lembar Observasi
Kegiatan Pembelajaran Guru
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Sabtu / 21 April 2018
Siklus / Pertemuan : I / Kedua
No Aspek yang diamati Skor
1. Persiapan:
Menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP, alat peraga,
media)
75
2. Kegiatan belajar mengajar
a. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Memeriksa kehadiran siswa
Membuka pelajaran
73
b. Kegiatan inti
Menyampaikan materi pembelajaran
Penguasaan kelas
Ketrampilan menjelaskan materi
Penguasan metode pembelajaran
Memberikan soal atau masalah
68
c. Penutup
Memberikan penguatan
Melakukan evaluasi
Menutup kegiatan pembelajaran
70
3. Penerapan strategi
Ketepatan pemilihan metode pembelajaran sesuai
dengan materi
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
72
4. Pengelolaan waktu
Ketepatan waktu dalam mengajar
Ketepatan memulai pelajaran
70
112
Ketepatan menutup pelajaran
Kesesuain RPP
5. Performance
Kejelasan suara saat melakuakan pembelajaran
Kekomunikatifan guru dengan siswa
Menunjukan sikap keterbukaan terhadap respon siswa
72
6. Kesesuaian media pembelajaran atau alat peraga dengan
materi dan strategi pembelajaran
73
Jumlah skor 573
Persentase % 71,62%
Skala penilaian:
1. 80 – 100 = sangat baik
2. 70 – 79 = baik
3. 60 – 69 = cukup
4. 50 – 59 = kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 % skor total
Skor total = skor tertinggi x jumlah item = 800
Purwodadi, April 2018
113
Lembar Observasi
Kegiatan Pembelajaran Guru
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Rabu / 25 April 2018
Siklus / Pertemuan : II / Pertama
No Aspek yang diamati Skor
1. Persiapan:
Menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP, alat peraga,
media)
80
2. Kegiatan belajar mengajar
a. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Memeriksa kehadiran siswa
Membuka pelajaran
75
b. Kegiatan inti
Menyampaikan materi pembelajaran
Penguasaan kelas
Ketrampilan menjelaskan materi
Penguasan metode pembelajaran
Memberikan soal atau masalah
72
c. Penutup
Memberikan penguatan
Melakukan evaluasi
Menutup kegiatan pembelajaran
73
3. Penerapan strategi
Ketepatan pemilihan metode pembelajaran sesuai
dengan materi
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
75
4. Pengelolaan waktu
Ketepatan waktu dalam mengajar
Ketepatan memulai pelajaran
72
114
Ketepatan menutup pelajaran
Kesesuain RPP
5. Performance
Kejelasan suara saat melakuakan pembelajaran
Kekomunikatifan guru dengan siswa
Menunjukan sikap keterbukaan terhadap respon siswa
77
6. Kesesuaian media pembelajaran atau alat peraga dengan
materi dan strategi pembelajaran
76
Jumlah skor 600
Persentase % 75%
Skala penilaian:
1. 80 – 100 = sangat baik
2. 70 – 79 = baik
3. 60 – 69 = cukup
4. 50 – 59 = kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 % skor total
Skor total = skor tertinggi x jumlah item = 800
Purwodadi, April 2018
115
Lembar Observasi
Kegiatan Pembelajaran Guru
Nama Sekolah : SD Negeri 3 Purwodadi Lampung Tengah
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV
Hari / Tanggal : Sabtu / 28 April 2018
Siklus / Pertemuan : II / Kedua
No Aspek yang diamati Skor
1. Persiapan:
Menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP, alat peraga,
media)
85
2. Kegiatan belajar mengajar
a. Kegiatan awal
Apersepsi dan motivasi
Memeriksa kehadiran siswa
Membuka pelajaran
80
b. Kegiatan inti
Menyampaikan materi pembelajaran
Penguasaan kelas
Ketrampilan menjelaskan materi
Penguasan metode pembelajaran
Memberikan soal atau masalah
77
c. Penutup
Memberikan penguatan
Melakukan evaluasi
Menutup kegiatan pembelajaran
80
3. Penerapan strategi
Ketepatan pemilihan metode pembelajaran sesuai
dengan materi
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
80
4. Pengelolaan waktu
Ketepatan waktu dalam mengajar
Ketepatan memulai pelajaran
78
116
Ketepatan menutup pelajaran
Kesesuain RPP
5. Performance
Kejelasan suara saat melakuakan pembelajaran
Kekomunikatifan guru dengan siswa
Menunjukan sikap keterbukaan terhadap respon siswa
80
6. Kesesuaian media pembelajaran atau alat peraga dengan
materi dan strategi pembelajaran
80
Jumlah skor 640
Persentase % 80%
Skala penilaian:
1. 80 – 100 = sangat baik
2. 70 – 79 = baik
3. 60 – 69 = cukup
4. 50 – 59 = kurang
Persentase = skor perolehan
X 100 % skor total
Skor total = skor tertinggi x jumlah item = 800
Purwodadi, April 2018
117
Lampiran 11
DATA HASIL BELAJAR NILAI PRETEST DAN POSTEST
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV (Empat)
No Nama Nilai dan kriteria
Pretest T BT Postest T BT
1. ABUNDAN 55 BT 70 T
2. AVRIL MUTIA 35 BT 90 T
3. BAGAS FAUZDI 45 BT 80 T
4. DESTA FERNANDA 75 T 100 T
5. DWI RAHMALIA 80 T 90 T
6. FEBIAN ALFAREZI 25 BT 80 T
7. HAFIZHAH. Z 10 BT 90 T
8. MERZA DIAZ PUTRA 45 BT 100 T
9. NAYLA DHIYA . A 0 BT 0 BT
10. VICO AFRIANSYAH 35 BT 80 T
Jumlah 405 780
Nilai Rata-rata 40,5 78
Nilai Tertinggi 80 100
Nilai Terendah 0 0
Persentase 20% 80% 90% 10%
118
DATA HASIL BELAJAR NILAI PRETEST DAN POSTEST
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : IV (Empat)
No Nama Nilai dan kriteria
Pretest T BT Postest T BT
1. ABUNDAN 10 BT 90 T
2. AVRIL MUTIA 0 BT 80 T
3. BAGAS FAUZDI 35 BT 90 T
4. DESTA FERNANDA 10 BT 100 T
5. DWI RAHMALIA 20 BT 100 T
6. FEBIAN ALFAREZI 20 BT 90 T
7. HAFIZHAH. Z 0 BT 100 T
8. MERZA DIAZ PUTRA 0 BT 100 T
9. NAYLA DHIYA . A 0 BT 100 T
10. VICO AFRIANSYAH 10 BT 100 T
Jumlah 105 950
Nilai Rata-rata 10,5 95
Nilai Tertinggi 35 100
Nilai Terendah 0 80
Persentase 0% 100% 100% 0%
119
Lampiran 12
Metode index card match
Siklus I Pertemuan Pertama
Pertanyaan...
Jawaban ...
Ada berapa macam teknologi, sebutkan...
Salah satu kendaraan transportasi yang memiliki roda 3 yaitu...
3 sarana transportasi yang dapat kita gunakan, yaitu ...
Produksi merupakan kegiatan ...
HT, merupakan alat komunikasi yang biasa digunakan oleh ...
3, produksi, komunikasi, dan transportasi
Becak, bajjai Darat, laut, udara
Membuat barang-barang yang dapat
dipakai
Polisi, satpam, tim SAR
120
Metode index card match
Siklus I Pertemuan Kedua
Pertanyaan...
Jawaban...
Sebutkan macam-macam media cetak...
Yang mengoperasikan kereta api disebut...
Pada jaman modern petani membajak sawah mereka menggunakan...
Komunikasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu .... dan ....
Bandara merupakan...
Koran, majalah, dan tabloid
Masinis Traktor
Komunikasi langsung dan tidak
langsung
Tempat pemberangkatan
dan pemberhentian pesawat terbang
121
Metode index card match
Siklus II Pertemuan Pertama
Pertanyaan...
Jawaban...
Sebutkan contoh-contoh dari tindak kejahatan yang sering terjadi dilingkungan kita...
Faktor apa saja yang dapat menimbulkan masalah sosial...
Apa yang dimaksud dengan masalah sosial...
Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan masalah...
Sebutkan beberapa contoh masalah sosial...
Maling, penculikan, perampokan, pembunuha
n
Ekonomi, budaya, biologis, psikologis
Masalah sosial adalah ketidak sesuaian unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial
Banjir, pencemaran lingkungan, sumber
penyakit
Kemiskinan, pengangguran, tindak kejahatan
122
Metode index card match
Siklus II Pertemuan Kedua
Pertanyaan...
Jawaban...
Sebutkan masalah sosial yang ada dilingkungan kita...
Tempat pembuangan akhir sebutan lainya, iyalah...
Dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang merata dapat mengurangi jumlah...
Salah satu penyebab bencana banjir iyalah...
Salah satu permasalahan sosial dalam kependudukan adalah...
Kemiskinan, pengangguran, tindak kejahatan
TPA Pengangguran
Banyaknya warga warga yang
membuang sampah sembarangan disungai
Rendahnya kualitas penduduk
123
Lampiran 13
Dokumentasi hasil belajara mengajar
Pertemuan Pertama Siklus I pada hari Rabu 18 April 2018
Foto peneliti saat mengajar dikelas
Siswa mengerjakan soal pretest siklus I
124
Penggunaan metode Index card match pada proses pembelajaran
Pertemuan kedua pada siklus I pada hari Sabtu 21 April 2018
Peneliti menyampaikan materi pembelajaran
125
Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan soal post test
Pertemuan Pertama pada siklus ke II pada hari Rabu 25 April 2018
Foto Peneliti saat memberikan materi pembelajaran kepada siswa
126
Foto guru dan siswa saat melakukan tanya jawab
Penggunaan metode pembelajaran index card match pada saat proses
pembelajaran
127
Pertemuan kedua pada siklus II hari Sabtu 28 April 2018
Foto siswa dan guru saat memperaktekan metode pembelajaran
Foto siswa saat mengerjakan soal post test siklus II
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
RIWAYAT HIDUP
Penulis Bernama Andini Eka Putri, lahir di Panjang,
Lampung Selatan pada Tanggal 5 Januari 1996. Putri
tunggal dari pasangan bapak Seno Wibowo dab ibu
Rubiyah. Alamat tempat tinggal desa Sukadamai RT I RW
III Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Penulis menyelesaikan pendidikan formalnya di SDN
02 Sukadamai pada Tahun 2008, SMPN 2 NATAR Tahun 2011, dan SMA N 1
Metro Kibang pada Tahun 2014.
Kemudia penulis melanjutkan pendidikan S1 di IAIN Metro Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI) pada tahun ajaran 2014/2015.